KAMUS BAHASA INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAMUS BAHASA INDONESIA"

Transkripsi

1

2 KAMUS BAHASA INDONESIA

3 KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008

4 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008 xvi, 1826 hlm.; 21,5 cm ISBN BAHASA INDONESIA - KAMUS

5 TIM REDAKSI KAMUS BAHASA INDONESIA Pemimpin Redaksi Dendy Sugono Penyelia Sugiyono Yeyen Maryani Redaksi Pelaksana Ketua Meity Taqdir Qodratillah Anggota Cormentyna Sitanggang, Menuk Hardaniwati Dora Amalia, Teguh Santoso, Adi Budiwiyanto Azhari Dasman Darnis, Dewi Puspita Pembantu Pelaksana Endang Supriatin, Dede Supriadi Delia Saparini, Rini Maryani

6 PRAKATA Satu bahasa besar atau bahasa utama memiliki kamus, tata bahasa, dan uji bahasa yang standar. Kamus memuat khazanah kosakata bahasa yang dapat menjadi lambang atau indikator kemajuan peradaban masyarakat pendukungnya. Demikian pula, bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosakata yang memadai sebagai sarana pikir, ekspresi, dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan. Kamus Bahasa Indonesia ini merupakan buku rujukan yang memuat khazanah kata bahasa Indonesia. Selain kosakata umum bahasa Indonesia, kamus ini memuat berbagai istilah dari bidang ilmu yang pasti akan sangat bermanfaat bagi pelajar dan mahasiswa. Dibandingkan dengan kamus yang terbit sebelumnya, kamus ini telah mengalami penyempurnaan definisi atau penjelasan lema/sublemanya, penambahan makna (akibat perkembangan pemakaian bahasa), perbaikan penulisan latin untuk nama tumbuhan dan hewan, serta perubahan urutan susunan sublema. Semua itu dilakukan atas dasar masukan dari para pengguna kamus, baik melalui surat, pos-el, telepon, surat kabar/majalah maupun melalui forum atau pertemuan ilmiah. Sublema yang merupakan derivasi dari lema pokok disusun berdasarkan paradigma pembentukan kata, tidak lagi diurutkan berdasarkan abjad. Dengan demikian, sublema petinju ditampilkan di bawah sublema bertinju, sedangkan peninju di bawah meninju dan meninjukan, serta tinjuan yang merupakan hasil meninju diletakkan di bawah peninjuan (perbuatan meninju). Dari segi isinya, kamus ini diperkaya istilah bidang ilmu fisika, kimia, matematika, dan biologi yang sudah sangat lazim digunakan. Definisi kata-kata itu diambil dari kamus istilah bidang ilmu yang dikembangkan oleh para pakar bersama Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional. Dengan memasukkan istilah-istilah itu, kamus ini dapat menjadi rujukan awal yang dapat digunakan oleh pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum untuk memahami konsep-konsep dasar keilmuan itu. Dengan demikian, sumbangan kamus ini bagi upaya pencerdasan bangsa akan lebih dapat dirasakan. Untuk menghasilkan kamus seperti itu diperlukan semangat, ketekunan, dan kerja keras penyusun. Oleh karena itu, atas terbitnya kamus ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berperan dalam penulisan kamus ini. Selain itu saya memberikan ucapan terima kasih kepada Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan, Departemen Pendidikan Nasional yang telah mengubah kamus ini ke format elektronik sehingga dapat disebarluaskan kepada masyarakat melalui layanan buku murah Departemen Pendidikan Nasional. Semoga penerbitan kamus ini dapat memberi manfaat besar bagi upaya pencerdasan bangsa menuju insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Jakarta, 28 Oktober 2008 Kepala Pusat Bahasa Dendy Sugono Pemimpin Redaksi

7 MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL PADA PENERBITAN KAMUS BAHASA INDONESIA Perkembangan bahasa mencerminkan perkembangan kemajuan peradaban masyarakat pendukungnya. Perkembangan bahasa itu tampak pada perkembangan kosakata. Perkembangan kosakata bahasa Indonesia amatlah pesat pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21 yang, antara lain, dipacu oleh perkembangan ilmu dan teknologi serta seni. Perkembangan kosakata itu dapat dilihat pada bertambahnya lema dalam kamus bahasa Indonesia dari satu edisi ke edisi berikutnya. Tanpa kita rasakan ternyata Kamus Besar Bahasa Indonesia telah 20 tahun berada di tengah-tengah masyarakat, baik di dalam maupun di luar negeri. Selama kurun waktu itu kamus tersebut telah mengalami perkembangan muatan lema dari lema pada edisi pertama (1988) hingga lema pada edisi keempat (2008). Hal itu menunjukkan bahwa kamus tersebut selalu memutakhirkan kandungan lemanya. Menurut catatan Pusat Bahasa, dari edisi pertama hingga edisi ketiga kamus itu mengalami cetak ulang hingga puluhan kali. Hal itu membuktikan bahwa masyarakat memang memerlukan kamus tersebut sebagai sumber rujukan dalam dunia pendidikan ataupun dunia kerja. Di samping pengguna, respons masyarakat terhadap kamus itu juga muncul dalam bentuk upaya penerbitan kamus serupa untuk keperluan bisnis. Beberapa kamus bahasa Indonesia bermunculan, bahkan beberapa di antaranya ada yang memanfaatkan kepopuleran Kamus Besar Bahasa Indonesia yang tampaknya sudah merebut hati masyarakat. Jika kamus yang bermunculan itu disusun dengan standar perkamusan yang memadai, peran masyarakat dalam menyediakan kamus bahasa Indonesia seperti itu dapat menjadi aspek positif bagi pengembangan dan pemasyarakatan bahasa Indonesia. Sebaliknya, kamus serupa itu akan menjadi aspek negatif apabila penyusunannya hanya memperhatikan aspek bisnis semata. Kamus Bahasa Indonesia ini harus dipandang sebagai upaya pemutakhiran acuan kekayaan kosakata bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kamus ini menjadi sumber rujukan bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan daya ungkap pengguna bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis, terutama di kalangan insan pendidikan. Kamus ini menjadi pegangan utama pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan berekspresi dan berkomunikasi lisan ataupun tulis. Demikian juga bagi peneliti, penulis, penerjemah, wartawan, dah masyarakat luas dapat memanfaatkan kamus ini demi meningkatkan pengetahuan dan wawasan bahasa Indonesia serta kemajuan peradaban

8 bangsa Indonesia. Atas terbitnya kamus ini, saya menyampaikan penghargaan yang tulus kepada para penyusun. Dalam semangat 100 tahun Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia dan semangat 80 tahun Sumpah Pemuda, terbitnya Kamus Bahasa Indonesia yang disertai terbitnya Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa sungguh merupakan persembahan yang amat berharga bagi bangsa Indonesia. Semoga buku ini membawa manfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia. Jakarta, 28 Oktober 2008 Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr. Bambang Sudibyo

9 Daftar Isi Tim Redaksi v Prakata vii Sambutan Menteri Pendidikan Nasional ix Daftar Isi xi Petunjuk Pemakaian Kamus xiii Lema KBI A Z

10 PETUNJUK PEMAKAIAN KAMUS A. Ejaan Ejaan yang digunakan di dalam Kamus Bahasa Indonesia ini adalah ejaan bahasa Indonesia yang didasarkan pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. B. Bentuk Susunan Kamus Susunan kada dasar (lema) dan kata turunan (sublema) Kamus Bahasa Indonesia disusun seperti berikut. 1. Kata Dasar dan Kata Turunan Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya (kata turunan, kata ulang, dan gabungan kata) diperlakukan sebagai sublema atau subentri. Contoh: sabar adalah kata dasar dan kata bersabar, menyabarkan, penyabar, dan kesabaran adalah bentuk derivasinya. Dengan demikian, cara menyusunnya adalah sebagai berikut. sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap persoalan;

11 kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di antara teman-temanku 2. Kata Ulang atau Bentuk Ulang Kata ulang atau bentuk ulang di dalam Kamus Bahasa Indonesia ini diatur atau disusun sebagai berikut. a) Bentuk kata yang seolah-olah merupakan bentuk ulang, seperti alap-alap, laba-laba, kupu-kupu diperlakukan sebagai lema. b) Bentuk ulang seperti pontang-panting diperlakukan sebagai lema. c) Kata ulang yang menunjukkan jamak dalam hal proses diperlakukan sebagai sublema. Contoh: bersaf-saf diletakkan sesudah saf tersedeng-sedeng diletakkan sesudah sedeng 3. Gabungan Kata a) Gabungan kata atau kelompok kata yang mempunyai derivasi diperlakukan sebagai lema. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan; penyelewengan b) Gabungan kata atau kelompok kata yang tidak berderivasi di perlakukan sbg sublema. Letaknya langsung di bawah lema yang berkaitan dan disusun berderet ke samping secara berurutan menurut abjad. Unsur pertama gabungan kata itu dicetak dengan tanda hubung ganda (--) Contoh: sagu n 1 pohon yg hati batangnya dapat dibuat tepung; 2 hati batang pohon palem; 3 tepung (dr pati hati batang enau, rumbia, dsb); -- belanda garut; Maranta arundinacea; -- betawi sagu belanda;

12 -- hati ki pemberian (tanda mata, hadiah, dsb) sbg hiburan (tanda penghargaan, kenang-kenangan, dsb); -- pisang hati batang pisang; - - tampin pati sagu yg dibungkus dng daun nipah; c) Gabungan kata atau kelompok kata yang dibentuk dari kata turunan atau sublema diperlakukan sebagai sublema dan diletakkan di bawah kata turunan tersebut. Unsur pertama kata turunan itu dicetak dengan tanda tilde (~). Contoh: saji n...; menyajikan v...; tersaji v...; sajian n...; penyaji n...; -- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan ilmiah C. Tanda Baca 1. Tanda Hubung (-) a) Tanda hubung dipakai untuk menyambung unsur-unsur kata ulang. Contoh: a) main-main b) saban-saban b) Tanda hubung dipakai di depan kata bilangan yang menunjukkan tingkat atau urutan. Contoh: ke-4 ke-7 ke-9 2. Tanda Hubung Ganda (--) Tanda hubung ganda dipakai untuk menggantikan lema yamg terdapat dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh:

13 sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 3. Tilde (~) Tilde dipakai untuk menggantikan sublema yang terdapat di dalam contoh kalimat atau gabungan kata. Contoh: sabar a...; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; 4. Cetak Miring Huruf-huruf yang dicetak miring digunakan untuk menuliskan label kelas kata, dan contoh pemakaian lema atau sublema dalam kalimat. Contoh: a) Label Kelas Kata a (adjektiva), adv (adverbia), n (nomina), num (numeralia), p (partikel), pron (pronomina), dan v (verba) b) Kalimat contoh pemakaian lema dan sublema sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 5. Cetak Tebal a. Huruf yang dicetak tebal adalah lema.

14 Contoh: piring n 1 perabot rumah tangga berbentuk bundar pipih dan sedikit cekung, terbuat dr porselen, beling, dsb, untuk meletakkan nasi, lauk-pauk, dsb: -- yg dipakai untuk jamuan malam sudah disiapkan;...; b. Huruf yang dicetak tebal menunjukkan angka untuk angka polisem (kata yg memiliki lebih dari satu makna). Contoh sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; c. Huruf yg dicetak tebal menunjukkan gabungan kata. Contoh: saji n...; menyajikan v...;... penyaji n...; -- makalah orang yg menyajikan makalah dl suatu pertemuan ilmiah 6. Koma (,) 1) Tanda koma (,) dipakai untuk membatasi huruf kapital dan huruf kecil pada lema pertama setiap abjad. Contoh: a) D, d /dé/ n huruf ke-4 abjad Indonesia b) G, g /gé/ n huruf ke-7 abjad Indonesia 2) Tanda koma dipakai untuk memisahkan lema beserta kelas kata yang tidak diberi deskripsi dengan sublema. Contoh: a) sabat v, menyabat v memukul dng tali atau cemeti

15 3) Tanda koma dipakai untuk menandai bagian-bagian pemerian sebagai pilihan bentuk kata. Contoh: sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan 7. Titik Koma (;) 1) Titik koma (;) dipakai untuk memisahkan bentuk-bentuk kata yang bermakna sama atau hampir sama (sinonim) yang terdapat pada penjelasan makna. Contoh: salah guna, menyalahgunakan v melakukan sesuatu tidak sebagaimana mestinya; menyelewengkan: jangan ~ fasilitas yg diberikan; penyalahgunaan n proses, cara, perbuatan menyalahgunakan; penyelewengan 2) Titik koma (;) dipakai sebagai penanda akhir penjelasan makna sebuah sublema yang masih belum merupakan bentuk derivasi terakhir (penjelasan makna sublema yang merupakan bentuk derivasi terakhir sebuah lema tidak diakhiri dengan tanda apa pun). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; bersabar v bersikap tenang (tt pikiran, perasaan): kita harus ~ dl menghadapi setiap masalah; menyabarkan v menenangkan perasaan (pikiran dsb); menenteramkan hati: ia sedang ~temannya yg sedang gundah; penyabar n orang yg bersikap tenang (tidak terburu nafsu dan tidak lekas marah): orang yg ~ tidak cepat marah dl menangani setiap persoalan;

16 kesabaran n ketenangan hati dl menghadapi cobaan; sifat tenang (sabar): ~ diperlukan dl mengatasi masalah ini; tersabar a paling tenang (tidak mudah marah): ia merupakan temanku yg ~di antara teman-temanku 8. Titik Dua (:) Titik dua (:) dipakai sebagai pengganti kata misalnya di akhir deskripsi dan sebelum contoh pemakaian. Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 9. Tanda Kurung ((...)) Tanda kurung ((...)) dipakai untuk menunjukkan bahwa kata atau bagian kalimat yang terdapat di dalam penjelasan yang diapit oleh tanda kurung itu merupakan keterangan penjelas bagi kata-kata atau pernyataan yang terdapat di depannya. Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; 10. Garis Miring (/.../) Garis miring (/.../) dipakai untuk lafal kata yang mengandung unsur bunyi /e/ atau /é/ agar tidak terjadi kesalahan di dalam melafalkan kata. Contoh: sensor /sénsor/ n pemeriksaan sesuatu spt berita, film, sebelum disiarkan

17 11. Tika Atas atau Superskrip Tika atas atau superskrip ( 1..., 2..., 3...) dipakai untuk menandai bentuk homonim yang homograf dan homofon. Tanda ini diletakkan di depan kata lema yang memiliki bentuk homonim, setengah spasi ke atas. Contoh: a) 1 bisa a mampu; dapat: dia C berenang; 2 bisa n zat racun dr binatang (spt ular); b) 1 seri a tidak ada yg menang atau kalah: pertandingan sepak bola itu berakhir 2 seri n cahaya: wajahnya; 12. Angka Arab Angka Arab bercetak tebal (1, 2, 3,...) dipakai untuk menandai makna polisemi (yaitu arti kesatu, arti kedua, arti ketiga, dan seterusnya). Contoh: sabar a 1 tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah: hidup ini dihadapinya --; 2 tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu: dng ia menjalankan usahanya; D. Label dan Singkatan Kata 1) Label Kelas Kata n nomina v verba a adjektiva adv adverbia num numeralia p partikel pron pronomina

18 2) Singkatan Kata dl dalam dng dengan dp daripada dr dari dsb dan sebagainya kpd kepada krn karena msl misalnya pd pada sbg sebagai spt seperti thd terhadap tt tentang yg yang

19 1580 T T, t /té/ n huruf ke-20 abjad Indonesia taajul adv segera; lekas-lekas: jangan -- membenarkan yg belum pasti taala a Isl Mahatinggi (biasa disebutkan sesudah menyebut nama Allah): Allah --, Allah Mahatinggi taaruf n perkenalan taasub a fanatik taat a 1 senantiasa tunduk (kpd Tuhan, pemerintah, dsb); patuh: perempuan itu sangat -- kepada suaminya; 2 tidak berlaku curang; setia; 3 saleh; kuat beribadah: jadilah Anda seorang muslim yg --; menaati v mematuhi; menurut (perintah, aturan, dsb): setiap pemakai jalan harus ~ peraturan lalu lintas; ketaatan n 1 kepatuhan; 2 kesetiaan; 3 kesalehan taat asas a tidak berubah dr ketentuan yg sudah ditetapkan; konsisten; ketaatasasan n keadaan tidak mudah berubah dr ketentuan yg sudah ditetapkan; kekonsistenan: taawud taawuz taazur 1 v terhalang; 2 n halangan; uzur tabah a tetap dan kuat hati (dl menghadapi bahaya dsb); berani: kita harus -- dl menghadapi berbagai cobaan hidup; menabahkan v menjadikan tabah; mempertetap (hati); memberanikan: sikap tenang, sabar, dan tawakal ~ hati kita dl menghadapi segala kesulitan hidup; ketabahan n perihal tabah; keadaan tabah; ketetapan hati; kekuatan hati 1 tabak n talam besar tempat menghidangkan makanan 2 tabak n kuali (belanga) tempat memasak nasi tabal kl n tabuh (beduk) yg dipalu ketika meresmikan penobatan raja; menabalkan v mengumumkan penobatan raja; menobatkan; penabalan n pengumuman penobatan raja; penobatan taban n pohon yg menghasilkan getah perca; Palaquium; -- merah balam merah; Palaquium gutta; -- putih pohon, digunakan untuk membuat balok; Palaquium obovatum; -- sutra sj taban putih, tetapi getahnya lebih kental; Palaquium oxleyanum tabarak v mendapat berkah; diberkahi tabaruk n keberkatan; keselamatan; kesentosaan tabe /tabé/ 1 tabik tabel /tabél/ n daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi, biasanya berupa kata-kata dan bilangan yg tersusun secara bersistem, urut ke bawah dl lajur dan deret tertentu dng garis pembatas sehingga dapat dng mudah disimak; -- alfabetis tabel yg susunannya menurut abjad; indeks; -- periodik Kim susunan unsur kimia berdasarkan kenaikan nomor atomnya, unsur seperiode diletakkan dl garis mendatar dan unsur-unsur segolongan diletakkan dl kolom tegak; -- referensi tabel yg berfungsi sbg sumber segala keterangan yg terperinci dan digunakan untuk penunjukan; -- warna tabel yg berisi beberapa contoh warna; menabelkan v menyusun (data) dl bentuk tabel; menempatkan ke dl tabel; bertabel v berisi tabel tabela n peti mati; peti mayat tabelaris /tabélaris/ a Adm dl bentuk tabel; berlajur tabernakel n 1 Kat lemari kecil yg diletakkan di tengah altar untuk menyimpan hosti; 2 kemah tempat penyimpanan peti perjanjian sebelum Baitullah dibangun di

20 Yerusalem; 3 tempat ibadah orang Yahudi tabia n gendang kecil tabiat n 1 perangai; watak; budi pekerti; 2 perbuatan yg selalu dilakukan; kelakuan; tingkah laku; bertabiat v 1 berperangai; berwatak; 2 bertingkah laku tabib n 1 orang yg pekerjaannya mengobati orang sakit secara tradisional, spt dukun; 2 dokter; -- Cina sinse; pertabiban n perihal bertabib: menurut teori ~ Cina kuno pukul dini hari disebut waktu ginjal; ketabiban n 1 ilmu tabib; 2 hal mengenai obat-obatan dan cara mengobati penyakit tabii a menurut sifat (pembawaan, kodrat) yg asli: ilmu --, fisika tabiin n 1 penganut ajaran Nabi Muhammad saw. yg merupakan generasi kedua dr jemaah muslimin setelah generasi para sahabat yg hidup sezaman dng Nabi Muhammad saw. 1 tabik n 1 (ungkapan untuk memberi) salam; selamat (pagi, siang, malam); assalamualaikum; sepada; 2 perbuatan menghormati; 3 maaf (dikatakan apabila masuk ke tempat yg keramat dsb); bersitabik v menyambut kedatangan tamu dan memberi salam (hormat); menabik v 1 memberi salam; 2 memberi hormat 2 tabik n pengikut; penganut tabir n tirai penyekat (pendinding) atau penutup dinding: -- itu memisahkan ruang kaum wanita dng ruang kaum pria; -- asap asap yg dikeluarkan untuk melindungi kapal perang, gerakan pasukan, dsb; -- besi dinding besi (batas pemisah yg seolah-olah ada untuk memisahkan negara yg sudah masuk blok Rusia dng 1581 yg mengikuti blok Barat); -- surya ramuan (cairan dsb) untuk menghalangi pengaruh cahaya matahari yg merusak kulit; tabir-mabir n macam-macam tabir; bertabir v 1 memakai tabir; 2 ki menyelubungi; menyelimuti: tindakan itu hanya ~ maksud jahatnya; menabiri v 1 memberi bertabir; memasang tabir pada; 2 ki menutupi; menyelubungi; menyelimuti tabla n Mus alat musik pukul berupa dua gendang kecil, satu berbentuk silinder dan satu lagi berbentuk mangkuk, dimainkan dng cara diketuk dng jari tablet /tablét/ n 1 obat dl bentuk butiran atau pipih; gentel (obat padat); pil; 2 lempeng tanah liat; 3 bidang papan kayu; -- isap tablet yg diisap; tablig n 1 penyiaran ajaran agama Islam; 2 penyampaian; bertablig v menyiarkan ajaran agama Islam; menabligkan v bertablig tablo n pertunjukan lakon tanpa gerak atau tanpa dialog; bertablo v melakukan tablo: para model itu diminta bergerak, ~, dan berpose bak dl lukisan tabloid n 1 surat kabar ukuran kecil (setengah dr ukuran surat kabar biasa) yg banyak memuat berita secara singkat, padat, dan bergambar, mudah dibaca umum; surat kabar sensasi; surat kabar kuning; 2 tulisan dl bentuk ringkas dan padat (tt kritik, paparan, dsb) tabo n 1 inai; Lawsonia inermis; 2 daun tabo tabok v menabok; menabok v memukul (kepala dsb) dng telapak tangan; menampar tabrak v sentuh antarmuka dua benda dr arah berlawanan secara keras; bentur;

21 -- lari peristiwa tabrakan, yg menabrak pergi meninggalkan korbannya; tabrak-tubruk v berbagai macam pelanggaran mobil dsb; bertabrakan v saling menabrak; berlanggaran: kedua bus itu ~ krn mau saling mendahului; menabrak v menubruk; menumbuk: sepedanya ~ tukang bakso; menabrakkan v menubrukkan; tertabrak v tertubruk: ia ~ becak; tabrakan n hasil bertabrakan; tumbukan; tubrukan (mobil dng sepeda motor dsb): dl ~ itu dua orang meninggal dan tiga orang luka parah; penabrak n orang dsb yg menabrak tabu n hal yg tidak boleh yg disentuh, diucapkan, dsb krn berkaitan dng kekuatan supernatural yg berbahaya (ada risiko kutukan); pantangan; larangan; menabukan v menganggap sbg larangan; memantangkan tabu kayu n perdu, tinggi mencapai 8 m, digunakan untuk pakan ternak dan pagar, digunakan sbg gayung; Crescentia cujete tabuh n 1 gendang raya; beduk (dl masjid, surau, dsb): memukul -- sambil bertakbir; 2 alat untuk menabuh bunyi-bunyian (gamelan dsb); 3 bunyi beduk sbg alamat: terdengar -- panjang, siapa gerangan yg meninggal?; makan dijadikan -- singkat, akan dijadikan genderang berlebih, pb serba tanggung; masuk meliang penjahit keluar meliang --, pb membelanjakan uang lebih banyak dp pendapatan; -- larangan tabuh yg tidak dipakai sehari-hari (baru dipakai apabila ada peristiwa penting); menabuh v memalu (tabuh, gamelan, dsb); penabuh n orang yg menabuh; 1582 tabuhan n hasil menabuh; tabuh-tabuhan n bunyi-bunyian yg ditabuh; tetabuhan n tabuh-tabuhan tabuhan n lebah (tawon) besar, biasanya bersarang di pohon; ~ meminang anak labah-labah, pb tidak seimbang (tt perjodohan); menjolok sarang --, pb sengaja mencari bahaya atau kesusahan tabularasa n Dik teori yg menyatakan bahwa setiap individu dilahirkan dng jiwa yg putih bersih dan suci (yg akan menjadikan anak itu baik atau buruk adalah lingkungannya) tabulasi n penyusunan menurut lajur yg telah tersedia; penyajian data dl bentuk tabel atau daftar untuk memudahkan pengamatan dan evaluasi; menabulasi v membuat tabulasi tabulator n kunci yg menggerakkan perangkat cetak atau kursor ke pemberhentian tabulator berikutnya; pengatur kolom pd mesin tulis tabun v menabun; menabun v 1 membubung berkepul-kepul (tt asap): berdentum bedil berbunyi, asap naik ~; 2 membakar timbunan sampah dsb; memasang api unggun; tabun-menabun v membubung berkepul-kepul; terus-menerus menabun; tabunan n timbunan sampah dsb yg dibakar; api unggun tabung n 1 bambu seruas atau lebih (untuk menaruh sesuatu); bumbung; 2 tempat sesuatu yg bentuknya spt bumbung; 3 bis (kotak surat dsb); 4 celengan (tempat menyimpan uang); 5 Tek silinder (dl mesin); -- damak tabung tempat menyimpan damak (peluru sumpit); -- elektron komponen elektronik yg terdiri atas tabung ham-

22 pa yg dilengkapi elektrode atau ion; -- gambar tabung gelas berlubang tempat dikonversikannya sinyal video ke dl sinar elektron untuk menghasilkan gambar pd layar; -- gas tabung tempat menyimpan gas (untuk memasak atau mengelas); -- jangkar tabung atau pipa yg terbuat dr baja atau besi, terletak pd haluan kapal, tempat lewat rantai jangkar yg diturunkan ke luar; -- kimia pembuluh kaca, untuk mengadakan percobaan, panjangnya beberapa sentimeter; -- lucutan Kim tabung gelas hampa udara bertekanan tinggi yg di dalamnya mengalir arus listrik dr anode ke katode; -- madat pipa untuk mengisap madat (candu); pengudut; -- pekak celengan yg pd mulanya dibuat dr bambu; -- pemadam kabakaran tabung ringan yg digunakan untuk memadamkan api dng menggunakan cairan, serbuk, atau gas yg dikeluarkan dng tekanan tinggi; -- pemancar tabung radio yg khusus dirancang untuk memancarkan gelombang radio; -- pemilihan 1 bumbung tempat memasukkan lidi yg dipakai sbg ganti surat pemilihan; 2 kotak tempat memasukkan surat suara; -- pengering Kim tabung kaca berbentuk U atau bentuk lain yg diisi penuh dng zat pengering, untuk mengeringkan gas atau uap; -- penguat tabung radio untuk memperkuat tegangan lemah; -- radio tabung elektron vakum yg dilengkapi dng sebuah atau beberapa elektroda; -- reaksi Kim tabung yg tertutup pd salah satu ujungnya, dan digunakan untuk melangsungkan uji kimia; -- seruas ki tidak dapat menyimpan rahasia; -- surat kotak surat; -- tablet tabung kecil dr kaca dsb tempat tablet; -- takaran tabung pengukur bahan yg tembus sinar, diberi guratan yg menunjukkan volume cairan yg diisikan ke dalamnya; 1583 menabung v menyimpan uang (di celengan, pos, bank, dsb): setiap Senin anak-anak ~ di sekolah; menabungkan v memasukkan uang sbg uang simpanan: setiap bulan ayah ~ sebagian dr gajinya di bank; penabung n orang yg menabung; penyimpan uang; penabungan n proses, cara, perbuatan menabung; penyimpanan uang; tabungan n 1 tempat menabungkan uang; celengan; 2 uang tabungan; uang simpanan; ~ masjid uang dana untuk keperluan masjid; ~ pos simpan-menyimpan uang yg diurus oleh pos tabur v menabur; -- bunga ziarah; bertabur v 1 berkurik-kurik (hitam, merah, dsb): ayam ~; 2 bersungkit (tt kain): kain ~; 3 ki membagi-bagikan (uang, sedekah, dsb): ~ berderma; ~ bijan ke tasik, pb membuang-buang uang (waktu dan tenaga); ~ segan-segan nama corak kain tenun; ~ urai banyak berderma (bersedekah, menjamu, dsb); bertabur-tabur v bertaburan; bertaburkan v 1 dihambur dng: duduk di hamparan yg ~ bunga aneka warna; langit ~ bintang; 2 diberi atau dipasangi (permata) banyak-banyak: di dadanya tersemat bros yg ~ intan berlian; bertaburan v berhamburan ke sana-sini; berserakan: karungnya pecah dan isinya ~ di lantai; menabur v menghamburkan sesuatu pd; menyebarkan (benih, bunga, dsb): ~ benih padi; ~ bunga di pekuburan; ~ biji di atas batu, ki pekerjaan yg sia-sia; ~ tenaga membuang-buang tenaga; ~ uang membuang-buang uang;

23 1584 menaburi v menghamburkan (bunga dsb) pd: ~ peti mati dng bunga mawar dan melati; menaburkan v 1 menghamburkan (benih dsb); menyebarkan (bunga dsb); 2 ki menyiarkan pendapat (paham, pengetahuan, dsb); penabur n 1 orang yg menabur (benih dsb); 2 alat untuk menabur; 3 mimis berukuran kecil; penaburan n proses, cara, perbuatan menabur: ~ benih padi dilakukan pd musim hujan; taburan n sesuatu yg ditaburkan; tertabur v terhambur; terserak-serak: dia memunguti remah-remah roti yg ~ di lantai tabut n 1 peti yg dibuat dr anyaman bambu atau burung-burungan burak yg terbuat dr kayu yg dibawa berarak pd peringatan terbunuhnya Hasan-Husen (tanggal 10 Muharam); 2 perarakan untuk memperingati terbunuhnya Hasan-Husen dng membawa tabut; -- perjanjian peti berisi dua keping batu yg bertatahkan Sepuluh Perintah Tuhan yg difirmankan kpd Nabi Musa as di Gurun Sinai, bertutup emas dng dua kerubim emas pd kedua ujungnya sbg lambang janji Allah untuk menyertai Bani Israel selama mereka tidak melanggar firman tabzir v berlaku mubazir; berbuat mubazir taci n kakak perempuan tadabur v merenung; menadaburkan v merenungkan: di samping membaca Alquran, Anda juga harus ~ makna-maknanya tadah n barang untuk menampung sesuatu; -- cangkir piring alas cangkir; -- embun sisir pisang yg tersusun di bagian paling atas; -- gelas piring atau alas gelas; -- keringat kain (cita) yg dirangkapkan pd punggung baju sebelah dalam; -- mangkuk piring atau alas mangkuk; bertadah v memakai tadah (alas, lapik); ~ amin memadukan kedua belah tangan selaku orang yg mengucapkan amin; ~ tangan bertadah amin; menadah v 1 menerima barang yg jatuh atau dilemparkan; menampung: di daerah kering itu orang ~ air hujan untuk persediaan di musim kemarau; 2 ki (menampung) menerima barang hasil curian (untuk menjualnya lagi); ~ matahari ki melawan orang yg berkuasa; menadahkan v memakai sesuatu untuk menadah; menampungkan; ~ amin mengucapkan amin; tadahan n hasil atau pendapatan menadah; penadah n 1 yg dipakai untuk menadah atau menampung; 2 Olr pemain yg menadah bola (dl permainan kasti); 3 orang yg menerima atau memperjualbelikan barang-barang curian; tukang tadah; penadahan n proses, cara, perbuatan menadah tadarus n Isl pembacaan Alquran secara bersama-sama (dl bulan puasa); bertadarus v melakukan tadarus: hampir di setiap masjid terdengar orang ~ tadbir Ar n perihal mengurus atau mengatur (memimpin, mengelola); pemerintahan; administrasi; menadbirkan v 1 mengurus dan mengatur; memerintah; mengelolakan: ia ~ negeri itu selama dua puluh tahun; 2 memutuskan: manusia mengikhtiarkan, tetapi Allah ~; penadbir n pengurus; pengelola; penadbiran n pemerintahan; pengelolaan

24 tadi n 1 waktu yg belum lama berlalu; baru saja: -- ia duduk di sini; 2 saat yg baru saja lalu: sejak -- ia sudah kuperingatkan; dr -- ia belum duduk; 3 yg baru lalu: malam --; pagi --; siang --; orang -- pergi; tadinya adv 1 pd mulanya: walaupun ~ tidak mau mengaku, akhirnya ia mengaku juga; 2 sedianya: ~ kami bermaksud menemui kakakmu; 3 dahulu: ~ rumah ini berlantai tanah, tetapi sekarang sudah ubin tadung v tertadung; tertadung v tersandung: ia ~ batu lalu terjatuh taekwondo /taékwondo/ n olahraga bela diri berasal dr Korea taf kp tafeta tafahus n pemeriksaan dng teliti menafahus v memeriksa; menyelidik; menggeledah: Baginda menyuruh ~ orang-orang itu dr mana datangnya tafakur n 1 renungan; perenungan; 2 perihal merenung, memikirkan, atau menimbang-nimbang dng sungguh-sungguh; 3 pengheningan cipta; bertafakur v melakukan tafakur; menafakurkan v memikirkan (menimbang-nimbang) dng sungguh-sungguh tafeta /taféta/ n kain sutra tipis, halus, ringan, permukaannya berkilap, biasanya untuk busana wanita tafonomi n ilmu yg mempelajari pemfosilan tafsir n 1 keterangan atau penjelasan tt ayat-ayat Alquran agar maksudnya lebih mudah dipahami; 2 keterangan; penjelasan; -- harfiah tafsir kata demi kata; -- mimpi penggunaan ciri-ciri modern untuk menguraikan arti mimpi; 1585 menafsirkan v 1 menerangkan maksud ayat-ayat Alquran atau kitab suci lain; 2 menangkap maksud perkataan (kalimat dsb) tidak menurut apa adanya saja, melainkan diterapkan juga apa yg tersirat (dng mengutarakan pendapatnya sendiri); mengartikan: setiap orang ~ pasal itu menurut kepentingannya sendiri; tafsiran n penjelasan atau pendapat (tt suatu kata, kalimat, cerita, dsb); interpretasi; hasil menafsirkan; penafsir n orang yg menafsirkan; penafsiran n proses, cara, perbuatan menafsirkan; upaya untuk menjelaskan arti sesuatu yg kurang jelas taftah tafeta tagak v tahan; menagak v menahan; menghadapi atau menempuh (bahaya, kesukaran, dsb); menagak-nagak v menahan-nahan (pekerjaan dsb); tertagak-tagak v tertahan-tahan (pekerjaan dsb) tagal n batu-batu besar yg dilemparkan ombak ke tepi pantai pd waktu datang angin ribut dan gelombang besar mengempas ke pantai 1 tagan n 1 taruhan (dl perjudian); 2 uang dsb yg dimasukkan untuk modal bersama atau untuk bersama-sama mengadakan suatu kegiatan usaha 2 tagan v menagan; menagan v menahan (lapar, haus, dsb): ia sering ~ makan krn sulitnya penghidupan tagar n (bunyi) guruh atau guntur: -- berdegar-degar antara ada dan tidak ada bunyinya; bertagar v bergemuruh; berdegar-degar: meriam ~ di desa pertempuran itu

25 tageh /tagéh/ n ikan yg hidup di sungai, tidak bersisik, spt limbat atau ikan sembilang; Macrones micriceps tagih v menagih; menagih v 1 meminta (memperingatkan, mendesak) supaya membayar (utang, pajak, iuran, dsb): belum tanggal satu ia sudah ~ uang langganan koran; 2 menuntut atau menggugat supaya melaksanakan janji (pernyataan dsb): kami ~ janji Ayah untuk pergi sekeluarga ke Ancol; tagihan n 1 hasil menagih; 2 uang dsb yg harus ditagih; penagih n orang yg menagih; penagihan n 1 proses, cara, perbuatan menagih; 2 permintaan (peringatan dsb) supaya membayar utang dsb; 3 tuntutan supaya memenuhi janji; tertagih n orang yg wajib membayar tagihan; ketagihan 1 v terus-menerus meminta (ingin): sekali diberi kau pasti ~; 2 a merasa sangat ingin akan sesuatu (merokok, minum kopi, dsb) krn sudah menjadi kebiasaan: ia ~ makan durian tagma n Bio sederetan ruas berurutan yg membentuk bagian berbeda pd tubuh serangga (kepala, toraks, abdomen) tagmosis n Bio spesialisasi fungsional yg terjadi pd hewan yg beruas secara metamer tah ark pron kata tanya untuk bertanya pd diri sendiri: apa -- salahku, maka ia meninggalkan daku tahadi tadi tahajud 1 v tidur sambil berjaga agar siap melakukan salat tengah malam atau membaca Alquran; 2 n Isl (huruf awal ditulis dng kapital) salat sunah pd tengah malam, seusai tidur; bertahajud v melakukan salat Tahajud tahak n serdawa; 1586 bertahak v beserdawa tahalul 1 v mencukur atau menggunting rambut kepala; 2 a Isl dl keadaan menjadi boleh; diperbolehkan seseorang melakukan pekerjaan atau kegiatan yg tadinya terlarang selama mengerjakan ibadah haji atau umrah (ditandai dng bercukur atau memotong beberapa helai rambut); 3 n Isl penghalalan; bertahalul v bercukur atau memotong beberapa helai rambut sbg pertanda telah bebas dr larangan dl ibadah haji (umrah): selesai sai ia mengambil gunting untuk ~ 1 tahan a 1 tetap keadaannya (kedudukannya dsb) meskipun mengalami berbagaibagai hal: kayu spt ini tidak -- kena panas matahari; 2 kuat atau sanggup menderita (menanggung) sesuatu; 3 dapat menyabarkan (menguasai) diri; betah: ia tidak -- tinggal di asrama; 4 sanggup dan tidak lekas merasa jijik (kasihan dsb): dia tidak -- melihat mayat korban pembunuhan itu; 5 cukup (sampai atau hingga): sediaan air hanya -- untuk lima hari; -- air tidak dapat rusak oleh air; tidak dapat kena (kemasukan) air; kedap air; -- api tidak dapat terbakar; -- banting ki tidak mudah menyerah dl menghadapi tantangan perubahan; -- besi tidak dapat terluka oleh senjata tajam; kebal; -- cuaca tahan thd reaksi kimia dan proses fisika, spt pengaruh udara, air, bakteri, cahaya, panas, dan perubahan suhu; -- cuci tidak luntur (rusak dsb) apabila dicuci; -- gelombang dapat berlayar dng baik; tidak oleng (tt perahu, kapal, dsb); -- harga 1 tetap pd harga semula; tidak mau menurunkan harga; 2 ki mempertahankan harga diri (gengsi); -- hati tetap teguh hati; -- hina tidak lekas marah oleh penghinaan; -- karat tahan thd gangguan karat atau thd kerusakan akibat karat (tt

26 campuran logam); -- kias tidak lekas marah apabila disindir; -- lama tidak lekas rusak; awet; -- lapar kuat menanggung lapar; -- lasak tidak mudah lusuh (tt pakaian); awet; -- ombak tidak mabuk krn gelombang (kecil); -- palu tidak berasa sakit oleh pukulan; tidak rusak krn pukulan; -- peluru tidak dapat ditembus peluru; -- pukul tahanpalu; -- sabar tidak pemarah; -- sesah tahan (tidak luntur) apabila dicuci; -- tangan tidak berasa sakit kena pukulan; kebal; -- tapa tahan pukul; kebal; -- turut Lay tali dr puncak tiang ke bibir perahu (kapal); -- uji 1 sudah terbukti kebaikannya (mutu, kekuatannya (mutu, kekuatannya); 2 berani diuji; sanggup diuji; bertahan v 1 tetap pd tempatnya (kedudukannya dsb); tidak beranjak (mundur dsb): kita akan ~ di benteng ini sampai titik darah penghabisan; 2 mempertahankan diri (thd serangan, godaan, dsb): mereka ~ thd serangan itu; 3 tidak mau menyerah; berteguh hati; berkeras hati: ia tetap ~ pd pendiriannya; 4 cukup untuk beberapa waktu (tt persediaan dsb): kalau kita berhemat, air ini akan ~ juga satu minggu; bertahan-tahan v berhenti-henti; tidak sekaligus; ~ larat sedikit demi sedikit mengurangi kesukaran; mempertahankan lebih lama lagi (dng jalan berhemat dsb): uang sebegitu cukup juga untuk ~ larat; kebertahanan n ihwal bertahan; menahan v 1 menghentikan: kami tidak dapat ~ kuda yg sedang berlari cepat itu; 2 mencegah; menanggulangi: dibuatkan tanggul untuk ~ banjir; 3 tidak membiarkan lepas (terus berlangsung): Pemerintah berusaha ~ kenaikan harga; 4 menopang (menyangga) supaya tidak rebah: 1587 carilah bambu untuk ~ pohon ini; 5 membiarkan tidak terjadi (terwujud dsb); mengekang (hawa nafsu, keinginan, dsb); 6 tidak meneruskan; tidak menyampaikan: kepala subbagian kepegawaian itu ~ kenaikan pangkat karyawan yg sering membolos; 7 tidak mengizinkan (untuk pergi, berangkat, dsb): biarkan dia pergi, jangan Ibu ~nya lagi; 8 mengurung (memenjarakan) untuk sementara: yg berwajib telah ~ beberapa orang yg diduga terlibat dl perampokan itu; 9 tidak memberikan sesuatu (gaji dsb) kpd yg berhak: bendaharawan pun tidak berhak ~ gaji pegawai tanpa sebab yg jelas; 10 menyimpan (untuk persediaan, cadangan, dsb): dia ~ sebagian dr panen itu untuk persediaan musim paceklik; 11 menderita; menanggung: dia tidak sanggup lagi ~ malu seberat itu; 12 menguatkan diri supaya tahan: ~ lapar dan haus; ~ alir memasang tali alir (umpan alir); ~ diri menjaga diri agar tidak terlibat dl perkara orang lain dsb; ~ gelak berusaha supaya tidak sampai tertawa terbahakbahak; ~ hati mengekang diri sendiri (bersabar diri) untuk tidak berbuat sesuatu; ~ hawa nafsu berusaha tidak sampai melakukan sesuatu yg didorong oleh hawa nafsu; ~ jerat berusaha mencelakakan orang; ~ mulut berusaha tidak mengatakan sesuatu (membuka rahasia dsb); ~ napas menghentikan napas beberapa saat lamanya (krn situasi yg mendebarkan dsb); ~ ragam dapat menahan penderitaan; sabar; menahani v 1 mengekang (nafsu dsb); merintangi; menegahkan: tidak dapat ~ barang apa yg dikehendaki; 2 menghambati; mencegahi; tidak membiarkan

27 pergi: gerombolan itu ~ semua orang yg lalu di situ; menahankan v 1 menjadikan tertahan; 2 menahan dng; memakai sesuatu untuk menahan; 3 menahan akan: tidak sanggup aku ~ derita seberat ini; tahanan n 1 sesuatu yg menahan (merintangi dsb); hambatan; rintangan; 2 orang yg ditahan krn dituduh melakukan tindak pidana atau kejahatan; barang dsb yg ditahan; 3 lembaga pemasyarakatan; tempat menahan; penjara; ~ alur volume air yg dapat disimpan sementara dl alur sewaktu banjir; ~ kota penahanan di dl kota (yg ditahan tidak diizinkan meninggalkan kota); ~ listrik resistans; ~ muka penahanan thd seseorang sebelum perkaranya diputuskan oleh hakim; ~ pemberat hambatan menstabilkan arus dl rangkaian listrik; hambatan pemberat; ~ politik orang yg ditahan krn alasan politik; ~ rumah penahanan di dl rumah sendiri (yg ditahan tidak boleh meninggalkan rumah); tertahan v 1 terhambat; terhenti: lama kami ~ di Bogor krn hujan; 2 terkekang; terkendali (keinginan, hawa nafsu, dsb): tidak ~ lagi kemarahannya; tertahan-tahan v terhenti-henti; tersendat-sendat; tidak berlangsung dng lancar: akhir-akhir ini buang air kecilnya ~; tertahankan v dapat ditahan; penahan n 1 orang yg menahan; 2 sesuatu yg menahan; penahanan n proses, cara, perbuatan menahan; penghambatan; mempertahankan v 1 mengusahakan supaya tetap tidak berubah dr keadaan semula: ~ tradisi lama; 2 membela; memegang teguh: ia tetap ~ haknya; ~ pendiriannya di muka umum; 3 menjaga atau melindungi supaya selamat: setiap warga 1588 negara berkewajiban ~ negara dan bangsa; pemertahanan n proses, cara, perbuatan mempertahankan; pertahanan n 1 perihal bertahan (mempertahankan); 2 pembelaan (negara dsb); 3 kubu atau benteng (yg dipakai untuk membela diri atau menangkis serangan); ~ nasional segala usaha untuk mencegah dan menangkis lawan, melindungi dan membela kepentingan nasional thd segala macam paksaan dng kekerasan dan serangan dr pihak lain; ketahanan n perihal tahan (kuat); kekuatan (hati, fisik); daya tahan; ~ budaya kekuatan dan keteguhan sikap suatu bangsa dl mempertahankan budaya asli, termasuk budaya daerah, dr pengaruh budaya asing yg kemungkinan dapat merusak atau membahayakan kelangsungan hidup bangsa; ~ nasional kekuatan, kemampuan, daya tahan, dan keuletan yg menjadi tujuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yg datang dr luar ataupun dr dalam, yg secara langsung atau tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara 2 tahan, menahankan v memasang jerat (bubu, belat, dsb) tahana kl n kedudukan; martabat (kebesaran, kemuliaan, dsb); bertahana v bersemayam; duduk 1 tahang n pasu dr kayu; tong 2 tahang n jurang; lurah tahap n bagian dr perkembangan (pertumbuhan); bagian dr sesuatu yg ada awal dan akhirnya; bagian dr urutan (menegak atau menyamping) tingkat; jenjang: rencana pembangunan -- pertama;

28 1589 bertahap v ada tahapnya; bertingkat; berjenjang: peningkatan mutu pegawai akan dilaksanakan secara ~; menahapkan v membagi dl beberapa tahap; tahapan n tingkatan; jenjang; penahapan n proses, cara, perbuatan menahapkan: ~nya disesuaikan dng anggaran yg tersedia setiap tahun; setahap n setingkat; sejenjang: permainannya belum ~ kemampuan lawan-lawannya tahar v menaharkan; bertahar v Lay berlayar terus (dl angin ribut dsb); menaharkan v melayarkan terus (dl angin ribut dsb): ia ~ perahu taharah 1 a suci; bersih; 2 n Isl kesucian badan yg diwajibkan bagi orang yg beribadat; bertaharah v bersuci: sebelum mengerjakan salat, kita harus ~ dahulu tahbis v menahbiskan; menahbiskan v 1 Kris menyucikan (memberkati) sesuatu (orang, air) untuk upacara keagamaan: ~ imam; ~ air suci; 2 menobatkan; tahbisan n 1 upacara menahbiskan; 2 upacara penobatan; penahbisan n 1 Kris pengesahan disertai doa dan pembacaan pujian kpd Tuhan; 2 penobatan tahi n 1 ampas makanan dr dl perut yg keluar melalui dubur; tinja; 2 berbagai-bagai kotoran, endapan, atau barang yg dianggap sbg ampas (sisa, karat, buangan, dsb); -- angin 1 awan tipis yg dibawa angin; 2 gerimis kecil; 3 benalu berbentuk sulur dan berwarna kuning; -- ayam 1 kotoran ayam; 2 tumbuhan yg ditanam untuk pagar, berguna sbg tanaman yg memperbaiki struktur tanah dan menghasilkan kayu bakar, bunganya berwarna merah dan kuning semarak; Lantana camara; -- babi 1 kotoran babi; 2 terna kecil, akar dan daunnya digunakan sbg obat berbagai penyakit, spt batuk, kolik, bisul; Andenostemma lavenia; -- besi karat pd besi (berwarna kuning); -- bintang 1 benda langit yg tampak berkilauan spt bintang dan melayang di angkasa untuk beberapa saat; bintang beralih; 2 kaki seribu, sebesar lidi, panjangnya sekitar 20 mm, berwarna hitam, kakinya cokelat, aktif malam hari mencari makan, bersembunyi di bawah tanah sedalam 3 4 cm atau pd tempat lembap; Orthomorpha gracilis; -- candu sisa atau bekas bakaran madat pd pipa pengisap; -- gagak mekonium; -- gergaji serbuk gergaji; -- gigi kotoran yg melekat di sela gigi; -- hidung ingus kering di dl hidung; -- kerbau 1 kotoran kerbau; 2 terna spt rumput yg tumbuh di tempattempat yg becek atau tergenang air, digunakan sbg pakan ternak; Fimbristylis miliacea; 3 ular, Coluber radiatus; -- ketam serutan; tatal; -- kikir serbuk dr besi dsb yg dikikir; -- kuku kotoran pd kuku; -- kuping tahi telinga; -- lalat bintil hitam pd kulit; noda hitam pd kulit; andeng-andeng; -- mata kotoran pd mata; -- minyak 1 endapan pd minyak; 2 ampas dl pembuatan minyak; -- palat najis yg melekat pd kemaluan; -- tangki kotoran yg mengendap pd dasar tangki penyimpanan minyak bumi (residu dsb); -- telinga kotoran dl telinga; -- tembaga karat tembaga (berwarna biru kehijauan); terusi tahiat n Isl bacaan dl salat untuk menghormati Allah Swt, doa untuk Nabi Muhammad saw beserta keluarga, dan doa untuk hamba Allah yg saleh

29 1590 tahil n satuan ukuran berat 37,8 g tahir a bersih; suci; murni; penahiran a pembersihan; penyucian: sapi yg disembelih itu merupakan ~ nama kepala desa; ketahiran n kebersihan, kesucian; kemurnian tahkik 1 n penetapan (penentuan) kebenaran dng bukti; 2 a sah: keputusan --; menahkikkan v 1 menetapkan (menentukan) kebenaran dng bukti; 2 mengesahkan tahkim Ar n 1 perihal menjadikan hakim; 2 keputusan (pertimbangan); bertahkim v mempergunakan hakim (dl persengketaan) 1 tahlil n 1 Isl pengucapan kalimat tauhid la ila ha illallah tidak ada Tuhan selain Allah secara berulang-ulang; 2 nyanyian pujian; tahlilan n pembacaan ayat-ayat suci Alquran untuk memohonkan rahmat dan ampunan bagi arwah orang yg meninggal 2 tahlil n pengesahan perkawinan antara suami dan istri yg telah menjatuhkan talak tiga kali dng perantaraan muhalil tahmid n pengucapan pujian kpd Allah secara berulang-ulang dng menyebut alhamdulillah segala pujian hanya untuk Allah dan wa lillahil-hamd dan bagi Allahlah segala pujian tahniah n ucapan selamat: ia memberi -- kpd sahabatnya yg baru kembali dr Mekah tahsil n 1 hal mendapat; 2 pengumpulan hasil (pajak dsb) tahta takhta 1 tahu v 1 mengerti sesudah melihat (menyaksikan, mengalami, dsb): ia -- bahwa saya yg menolongnya; 2 kenal (akan); mengenal: ia tidak -- akan sanak saudaranya lagi; 3 mengindahkan; memedulikan: ia sudah tidak mau -- lagi kpd anaknya; 4 mengerti; berpengertian: siapa yg -- apa maksud tanda ini?; 5 pandai; cakap: sedikit-sedikit saya -- juga tt mesin; 6 insaf; sadar: dia tidak -- akan kekurangannya; -- di asin garam, pb banyak pengalaman; -- makan -- simpan, pb dapat menyimpan rahasia baik-baik; -- adat sopan; beradab; -- angin bertiup tahu ke mana arah perkataan (pikiran dsb) orang; tahu; -- balas mau membalas budi; -- beres tidak usah berpayah-payah sendiri, melainkan tinggal mendapati bahwa segala-galanya sudah beres; -- di alif dapat membaca dan menulis; tidak buta huruf; -- di alif lempang mengerti dasardasar suatu ilmu; mengerti mana yg baik dan mana yg buruk; -- di angin berkisar tahu akan perubahan hati (maksud, keinginan) seseorang; -- di kadar diri mengerti keadaan dirinya, kedudukannya, dsb; -- diri mengerti akan keadaan dirinya; -- di untung memedulikan keuntungan atau kebaikan; -- mata huruf dapat membaca dan menulis; -- sama -- 1 kedua pihak sudah tahu; 2 kedua pihak tidak akan saling mengganggu (sebab keduanya sama-sama mendapat untung); sudah sekongkol; tahu-tahu adv dng tidak diduga-duga; tanpa diketahui lebih dahulu; tiba-tiba: ~ dia sudah muncul di depan kami; tahu-menahu v mengetahui suatu hal; bertahu-tahu v 1 berlagak tahu (pandai dsb); 2 dng setahu; bertahuan v berkenalan; bertahukan v memberitahukan; setahu adv 1 sepanjang atau sebanyak yg diketahui (oleh): ~ku dia orang baik; 2 dng diketahui atau disaksikan oleh: jual beli itu dilaksanakan dng ~ lurah dan

30 camat; tidak dng ~nya, tanpa diketahuinya; ketahu v tahu; mengetahui v 1 memaklumi; menyaksikan; tahu akan: kami belum ~ sebabnya dia tidak datang; 2 tahu dng menilik ciriciri (tanda-tanda dsb); mengenal: saya ~ Ali dr suaranya; 3 menyadari; menginsafi: dia belum ~ bahwa pencuri itu sudah berada di kamarnya; tidak ~ daratan lagi, ki tidak sadar lagi; pengetahuan n 1 segala sesuatu yg diketahui; kepandaian: dia mempunyai ~ dl bidang teknik; 2 segala sesuatu yg diketahui berkenaan dng hal (mata pelajaran): di sekolah kami diajarkan ~ jahit-menjahit; berpengetahuan v mempunyai pengetahuan; berilmu; terpelajar; sepengetahuan adv dng pengetahuan; atas pengetahuan; seizin ketahuan v 1 sudah diketahui; dikenali: belum ~ benar salahnya; 2 diketahui; didapati: akhirnya ~ juga perbuatan curang itu; 3 kelihatan; terang (bukan rahasia lagi): dr jauh sudah ~ bahwa memang dialah yg datang; tidak ~, tidak tentu; tidak keruan; porak-poranda; ~ budi ketahuan sifat-sifat buruknya 2 tahu n makanan dr kedelai putih yg digiling halus-halus, direbus, dan dicetak; -- bacem tahu yg dimasak dng cara dibacem; -- cina tahu yg agak keras, biasanya dicetak segi empat agak besar, dibungkus dng kain kasa, rasanya lebih enak dp tahu biasa; -- isi tahu yg diisi, biasanya dng wortel, taoge, kol, dan diberi bumbu; -- jepang tahu sutra; -- kediri tahu yg padat, berasal dr Kediri berbentuk segi empat, biasanya berwarna kuning atau putih; -- petis tahu goreng yg dimakan dng sambal petis; -- pong tahu 1591 goreng yg di dalamnya berongga, berbentuk segi empat; -- sumedang tahu yg berasal dr Sumedang, apabila digoreng, terdapat rongga di dalamnya, rasanya gurih; -- susu produk olahan dng bahan baku susu krim yg memiliki nilai gizi sangat baik, bentuk dan warnanya menyerupai tahu; -- sutra tahu yg memiliki tekstur yg sangat lembut 1 tahun n 1 masa yg lamanya dua belas bulan; 2 bilangan yg menyatakan tarikh; 3 masa dua belas bulan yg ke: majalah Tempo -- II Nomor 6; 4 masa dua belas bulan untuk ; 5 musim (dl arti masa selama tanaman atau tumbuh-tumbuhan hidup): -- jagung (3 atau 4 bulan); -- ajaran tingkatan masa siswa belajar; masa belajar dl tahun tertentu; -- baru hari permulaan tahun; -- basah tahun dng curah hujan atau aliran sungai yg jauh melampaui batas normal; -- berjalan waktu menurut perhitungan tahun yg sedang berlangsung; tahun yg belum habis hari bulannya; -- cahaya satuan ukuran dl astronomi, di antaranya 1 detik cahaya atau km; -- dasar Stat tahun tertentu, msl 1990, yg ditetapkan sbg wakil angka 100%, apabila tahun 1991 terjadi 10% lebih besar dp tahun 1990, hasilnya menjadi 110%; -- fiskal jangka waktu selama dua belas bulan yg digunakan oleh dunia usaha atau pemerintah untuk pembukuan dan masa dsb tidak perlu sama dng tahun takwim; -- Geofisika Internasional periode (1 Juli Desember 1958) yg ditetapkan oleh Himpunan Geodesi dan Geofisika Internasional sbg periode dilakukannya program pengamatan geofisika secara luas oleh seluruh stasiun geofisika di dunia; -- Hijriah tahun (kalender) yg perhitungannya dimulai sejak Nabi

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

KAMUS BAHASA INDONESIA

KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA KAMUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2008 499.213 KAM k Kamus Bahasa Indonesia/Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. Jakarta: Pusat Bahasa, 2008

Lebih terperinci

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam

Lebih terperinci

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c

Kunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah

Lebih terperinci

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

YUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 28 November 2012 SILABUS Kelas I Tema 8 : Peristiwa Alam Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 TEMA KELAS I Peristiwa Alam KOMPETENSI DASAR INDIKATOR KEGIATAN

Lebih terperinci

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011

Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) - Warta Jemaat - Minggu, 9 Oktober 2011 Bukit Rimon & Kebun Anggur ( Hakim-Hakim 21 ) Pasal 21 kitab Hakim-Hakim dalam susunan Tabernakel adalah Tabut Perjanjian yang terdiri dari Tutup Pendamaian dan Peti Perjanjian. Kalau kita merenungkan

Lebih terperinci

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Tesalonika 1:1 1 1 Tesalonika 1:6 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika 1 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa

Lebih terperinci

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN

LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN LEMBAR OBSERVASI HIGIENE SANITASI PENGOLAHAN BUBUR AYAM DI KECAMATAN MEDAN SUNGGAL TAHUN 2012 (Sumber: Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 942/MENKES/SK/VII/2003) No Objek Pengamatan Prinsip I : Pemilihan

Lebih terperinci

JMSC Tingkat SD/MI2017

JMSC Tingkat SD/MI2017 I. Pilihlah jawaban yang benar dengan cara menyilang (X)abjad jawaban pada lembar jawaban kerja yang disediakan. 1. Pada sore hari jika kita menghadap pada matahari, bayangan tubuh kita tampak lebih...

Lebih terperinci

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011)

Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) - Warta jemaat Minggu, 31 Juli 2011) Tubuh yang dikuasai oleh Roh Kudus ( Bagian IV ) Iblis memang mempunyai kuasa tetapi ia tidak maha kuasa dan tidak maha hadir. Jika kita tunduk dan taat kepada Tuhan dalam firman dan Roh Kudus-NYA maka

Lebih terperinci

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa

Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Kebenaran Yahushua: Satu-satunya Harapan Bagi Orang Berdosa Salah satu ayat yang paling serius di dalam Alkitab adalah ketika Yahushua mengucapkan: Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat

Lebih terperinci

A. Struktur Akar dan Fungsinya

A. Struktur Akar dan Fungsinya A. Struktur Akar dan Fungsinya Inti Akar. Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis. Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dari akar ke daun. Pembuluh tapis berfungsi mengangkut hasil fotosintesis

Lebih terperinci

Cerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu...

Cerah Berawan. Senin... Selasa... Rabu... Kamis... Jumat... Sabtu... Kegiatan Semester 2 Pada setiap awal semester, kamu akan mendapat kegiatan semester. Di Semester 2 Kelas 3 ini, kamu akan mempelajari salah satu materi mengenai cuaca. Cuaca memengaruhi berbagai kegiatan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #24 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #42 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman

Bible Conference Yogyakarta Daniel. Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman Bible Conference Yogyakarta 2015 Daniel Hidup Bagi Allah di Bawah Tekanan Zaman Tekanan untuk Ikut Arus Bag. 1 Daniel adalah manusia bagi zamannya, yang dipakai Allah dengan luar biasa menjadi terang yang

Lebih terperinci

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #31 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #31 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara

Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Bab I : Kejahatan Terhadap Keamanan Negara Pasal 104 Makar dengan maksud untuk membunuh, atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil Presiden memerintah, diancam dengan pidana

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan

2 Petrus. 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan 354 2 Petrus 1 1 Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus kepadamu semua yang telah menerima iman yang sama harganya dengan yang kami telah terima. Kamu menerima iman itu karena Allah dan Juruselamat

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II

Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II Paket Latihan Ulangan IPA Kelas 3 SD Semester II LATIHAN 1 Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. Gerak adalah.. 2. Apel yang telah masak dari pohon dapat mengalami gerak. 3. Lapangan

Lebih terperinci

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak

Lebih terperinci

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu

Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,

Lebih terperinci

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga

Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Kalender Doa Agustus 2015 Berdoa Bagi Wanita Korban Kekerasan Rumah Tangga Suami Rosa biasa memukulinya. Ia memiliki dua anak dan mereka tidak berani berdiri di hadapan ayahnya karena mereka takut akan

Lebih terperinci

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.

KALOR. Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. KALOR A. Pengertian Kalor Peristiwa yang melibatkan kalor sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, pada waktu memasak air dengan menggunakan kompor. Air yang semula dingin lama kelamaan

Lebih terperinci

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini. Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati. Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG "JALASENA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG JALASENA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 1968 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG "JALASENA" PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk menghargai kesetiaan, kemampuan, kebijaksanaan dan

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 29 dari 60 www.m1914.org

Lebih terperinci

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA (Berita Resmi Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta) Nomor : 4 Tahun 1999 Seri : D - ---------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa

Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa Insan Di Bawah Cahaya Ilahi Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita Sebuku Roti Penebus Dosa Empat Puluh Tahun Berbuat Dosa Ahli Ibadah dengan Pelacur yang Cantik Jelita l-hasan meriwayatkan, bahawa

Lebih terperinci

Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata

Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata 1 Petunjuk ~ wacana yang berisi penjelasan suatu proses pembuatan sesuatu / penggunaan sesuatu. ~ Wacana eksposisi proses yang menggunakan pilihan kata yang konkret (dengan ukuran, arah, batas yang jelas)

Lebih terperinci

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus

Kolose. 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus 296 Kolose 1 1 Dari Paulus, rasul* Kristus Yesus sesuai dengan kehendak Allah dan dari Timotius, saudara kita dalam Kristus. 2Kepada umat Allah, saudara-saudara yang setia dalam Kristus, yang tinggal di

Lebih terperinci

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Hadis riwayat Rai` bin Khadij ra. dan Sahal bin Abu Hatsmah ra. mereka berkata: Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a 1 Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a. 6-7. 9-11 Bagian-bagian Kitab Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan sehingga pembacaan dimengerti.

Lebih terperinci

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari.. Keangkatan Orang Percaya Pemerintahan Yesus Di Bumi Pengakuan Orang-orang Yang Tak Percaya Masa Depan Semua orang menaruh perhatian terhadap masa depan. Banyak buku bermutu maupun yang tidak bermutu telah ditulis yang membentangkan pendapat manusia tentang halhal yang akan terjadi. Para negarawan

Lebih terperinci

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu

Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu Bab 1 Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu M e n u U t a m a Peta Konsep Berlatih Membuat dan Mengetahui Sesuatu dibahas Memahami petunjuk dan cerita anak Bercerita dan menanggapi Memahami teks Menulis

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara Pasal-pasal Delik Pers KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA I. Pembocoran Rahasia Negara Pasal 112 Barang siapa dengan sengaja mengumumkan surat-surat, berita-berita atau

Lebih terperinci

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36

7 Februari 2013 IBADAH PENYEMBAHAN. Written by Administrator Thursday, 07 March :33 - Last Updated Thursday, 07 March :36 Kita adalah rumah doa dan tubuh kita yang sudah dibeli dengan darah Yesus juga adalah rumah doa dan tempat dimana kita memuji TUHAN juga disebut rumah doa karena Firman TUHAN menuliskan kalau TUHAN juga

Lebih terperinci

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa

1 Tesalonika. 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius. 2 1 Saudara-saudara, kamu tahu bahwa 301 1 Tesalonika 1 1 Dari Paulus, Silas, dan Timotius untuk jemaat yang tinggal di Tesalonika, yang ada dalam Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus. Semoga Allah memberikan berkat dan damai sejahtera kepada

Lebih terperinci

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6)

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6) 13 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat memahami firman Allah yang hendak dibaca dan direnungkan.

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (5/6)

Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Siapakah Yesus Kristus? (5/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus Memiliki Semua Kuasa dan Penakluk Kematian Kode Pelajaran : SYK-P05 Pelajaran 05 - YESUS MEMILIKI SEMUA KUASA

Lebih terperinci

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam

Filipi. 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba. Salam 290 Filipi Salam 1 1 Dari Paulus dan Timotius, hamba Kristus Yesus kepada semua umat Allah dalam Kristus Yesus yang tinggal di Filipi, termasuk semua penatua a dan pelayan khusus* jemaat. 2Semoga Allah,

Lebih terperinci

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA 1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para

Lebih terperinci

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam

Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Nama : Irma wati Kelas : XI IPA 2 Matpel : Pend. Agama Islam Arti surat ar-araf ayat 56,57,58 56. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-nya

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (4/10)

Seri Iman Kristen (4/10) Seri Iman Kristen (4/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kejatuhan Manusia Kode Pelajaran : DIK-P04 Pelajaran 04 - KEJATUHAN MANUSIA DAFTAR ISI Ayat Alkitab Ayat Kunci 1. Larangan

Lebih terperinci

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami Filemon 1, 21, 14, 10 11 1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami 21) Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG PEMOTONGAN HEWAN DAN PENANGANAN DAGING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. b. c.

Lebih terperinci

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Peter Swanborn, The Netherlands,  Lima Portret Five Portraits Peter Swanborn, The Netherlands, www.peterswanborn.nl Lima Portret Five Portraits Bukan seperti salam Semula, kata si laki-laki, adalah air di sini manis dan penuh hidup, kemudian manusia datang mereka

Lebih terperinci

Yehezkiel: Manusia Penglihatan

Yehezkiel: Manusia Penglihatan Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan

Lebih terperinci

tempat umum gambar 1

tempat umum gambar 1 tema 4 di biasanya berlaku aturan aturan juga berlaku di rumah dan di sekolah bagaimana menerapkan aturan di masyarakat berikut kalian pelajari tata tertib dan aturannya coba kalian lihat gambar 1 anak

Lebih terperinci

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. 1 Tesalonika Salam 1:1 1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius. Kepada jemaah Tesalonika yang ada dalam Allah, Sang Bapa kita, dan dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi. Anugerah dan sejahtera menyertai

Lebih terperinci

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat!

Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat! Instrumen Tes Intervensi Sesi Pertama 1. Jodohkanlah Kosakata disamping dengan Gambar yang Tepat! 1. Makan Malam A. B. 2. Mandi C. 3. Minum The D. 4. Jalan Kaki E. 5. Berlari F. 6. Duduk G. 7. Makan Siang

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR

Dasar-Dasar Rumah Sehat KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Guna menunjang program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur perdesaan, Puslitbang Perumahan dan Permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Lebih terperinci

Surat Petrus yang kedua

Surat Petrus yang kedua 1 Surat Petrus yang kedua Kepada yang kekasih Saudara-saudari saya seiman yaitu kalian yang sudah diberkati Allah sehingga kalian percaya penuh kepada Kristus Yesus sama seperti kami. Dan oleh karena percaya

Lebih terperinci

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. 1 Tahun C Minggu Paskah III LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 5:27b-32. 40b-41 Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul: Setelah ditangkap oleh pengawal

Lebih terperinci

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)

CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) 1. Fungsi Marka jalan adalah : a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan. b. Untuk menambah dan mengurangi

Lebih terperinci

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium.

siswa mampu menentukan hubungan tekanan, gaya yang bekerja dan luas permukaan. tanah liat, nampan, balok kayu, balok besi, balok alumunium. 6.5 Tekanan Apa kamu pernah mendengar orang terkena penyakit darah tinggi? Hal itu terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah. Kejadian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara besar tekanan

Lebih terperinci

Prosa Tradisional (Merah Silu)

Prosa Tradisional (Merah Silu) Prosa Tradisional (Merah Silu) Sinopsis Kisah bermula apabila Merah Gajah yang berkahwin dengan Puteri Betong telah dikurniakan dua orang anak lelaki iaitu Merah Silu dan Merah Hasum. Pada awalnya Merah

Lebih terperinci

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 11 Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh PENDAHULUAN Wahyu 11:1-2 Sebatang buluh berfungsi sebagai alat pengukur. Yohanes disuruh mengukur Bait Suci. Ini bukan kaabah di Yerusalem karena sudah

Lebih terperinci

Ibadah Suatu Permata Rohaniah

Ibadah Suatu Permata Rohaniah Ibadah Suatu Permata Rohaniah Hari itu sangat dingin. Di daerah Pegunungan Andes yang tinggi seorang pemuda sedang menelusuri jalan setapak yang berkerikil. Tiba-tiba perhatiannya tertarik oleh sebuah

Lebih terperinci

BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal Paul Suparno, S.J.

BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal Paul Suparno, S.J. 1 BELAJAR DAYA TAHAN SEJAK FORMASI AWAL Rohani, Maret 2013, hal 25-28 Paul Suparno, S.J. Suatu hari dalam pertemuan para frater, bruder, dan suster yunior, diadakan sharing pengalaman waktu di formasi

Lebih terperinci

HARI MINGGU BIASA VI

HARI MINGGU BIASA VI HARI MINGGU BIASA VI Tema : Yesus harapan kita Tujuan : Anak memahami bahwa Yesus itu sumber pengharapan manusia Sarana : Obat penyakit kulit (misalnya cairan calamin atau yang biasa dipakai/ dikenal di

Lebih terperinci

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama

Lebih terperinci

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS

TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI. Oleh : Ir. Nur Asni, MS TEKNIK PASCAPANEN UNTUK MENEKAN KEHILANGAN HASIL DAN MEMPERTAHANKAN MUTU KEDELAI DITINGKAT PETANI Oleh : Ir. Nur Asni, MS Peneliti Madya Kelompok Peneliti dan Pengkaji Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian

Lebih terperinci

BENDA DAN KEGUNAANNYA

BENDA DAN KEGUNAANNYA BAB VI BENDA DAN KEGUNAANNYA Sumber: Dokumen penerbit Apa yang akan kamu pelajari pada bab enam ini? Pada bab ini akan mempelajari: A. Bahan penyusun benda B. Kegunaan benda Bab VI Benda dan Kegunaannya

Lebih terperinci

Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011

Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011 Hukum Taurat Atau Anugerah 1/4 Wednesday, 27 July 2011 Awal dan akhir dari Hukum Taurat Bab Satu Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada dibawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa negara Republik Indonesia adalah

Lebih terperinci

manfaat matahari pelajaran 7

manfaat matahari pelajaran 7 pelajaran 7 manfaat matahari manfaat matahari bagi kehidupan matahari sumber energi cahaya dan panas bumi menjadi terang dengan cahaya matahari pakaian basah menjadi kering dengan panas matahari manfaat

Lebih terperinci

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2

1 Tesalonika 1. 1 Tesalonika 2 1 Tesalonika 1 Salam 1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULELENG NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG KETERTIBAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULELENG, Menimbang Mengingat : a. bahwa dalam rangka mewujudkan tata kehidupan Kabupaten

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 1971 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO. 2 TAHUN 1971 TENTANG TANDA KEHORMATAN BINTANG YUDHA DHARMA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri

Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Orang Kristen Dan Dirinya Sendiri Negara kecil itu sedang dilanda perang saudara dan kaum gerilya bertempur di mana-mana. Seorang pemuda ditangkap dan nyawanya terancam jika ia tidak mau melepaskan agama

Lebih terperinci

Mutiara Islahul Qulub 6

Mutiara Islahul Qulub 6 0 Mutiara Islahul Qulub 6 Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan. Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun

Lebih terperinci

Kura-kura dan Sepasang Itik

Kura-kura dan Sepasang Itik Kura-kura dan Sepasang Itik Seekor kura-kura, yang kamu tahu selalu membawa rumahnya di belakang punggungnya, dikatakan tidak pernah dapat meninggalkan rumahnya, biar bagaimana keras kura-kura itu berusaha.

Lebih terperinci

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*)

NO NAMA INDUSTRI JENIS INDUSTRI*) Tabel : SP-1C (T). JUMLAH INDUSTRI/KEGIATAN USAHA KECIL Provinsi : DKI JAKARTA Tahun : 2015 TERPASANG SENYATANYA 1 Industri Makanan Kegiatan Rumah Potong dan Pengepakan Daging Unggas 100.00 55.71 Industri

Lebih terperinci

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?

1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu? Ester Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bagaimana Ester menjadi ratu dari penguasa tertinggi pada jaman ini dan bagaimana perbuatan satu orang jahat hampir

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #45 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN LAMPIRAN 1 84 Universitas Kristen Maranatha 85 Universitas Kristen Maranatha 86 Universitas Kristen Maranatha 87 Universitas Kristen Maranatha LAMPIRAN 2 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan)

3. Laklak Debata Bulan (Kitab Debata Bulan) MERAH Menyala Bulan adalah cerminan kekuatan Allah. Kitab ini berisi kekuatan manusia dalam menjalani hidup termasuk bumi dan seni bela diri batak dalam menjalani hidup sehari-hari. 3. Laklak Debata Bulan

Lebih terperinci

bahasa bahasa bahasa baik baik baik balik balik balik

bahasa bahasa bahasa  baik baik baik  balik balik balik bahasa (a) percakapan Saya sudah memahami bahasa Perancis setelah mengambil kursus bahasa itu selama dua tahun tingkah laku Ahmad disukai orang kerana berbudi bahasa terutama apabila bercakap dengan orang

Lebih terperinci

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan mempelajari Pembahasan No. 55 dari kitab Wahyu, pasal 14 dan kita membaca Wahyu 14:20: Dan

Lebih terperinci

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1 SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : I Semester : 1 No Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Pengalaman Belajar Alokasi Waktu 1 1. Mengenal anggota Bagian-bagian

Lebih terperinci

Bacalah bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 1-3!

Bacalah bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 1-3! PERTEMUAN KE-6 SD Bahasa Indonesia Standar Kompetensi : Membaca berbagai teks nonsastra berupa makna kata Indikator : 1. Siswa mampu memahami makna paragraf, mengartikan makna sulit 2. Siswa mampu mencari

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TAHUN 2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI,

Lebih terperinci

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota

1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Surat Paulus kepada jemaat Kolose 1 1-2 Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman yang tinggal di kota Kolose yaitu kalian yang sudah disucikan oleh Allah karena bersatu dengan Kristus Yesus dan

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Umat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku."

Umat yang telah Kubentuk bagi-ku akan memberitakan kemasyhuran-ku. Tahun C Hari Minggu Prapaskah V (Penyelidikan Ketiga Calon Baptis) LITURGI SABDA Bacaan Pertama Yes. 43 : 16-21 Aku hendak membuat sesuatu yang baru, dan Aku akan memberi minum Umat Pilihan-Ku. Bacaan

Lebih terperinci

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai.

1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 1 2 3 4 1. Siapa berjalan pada jalannya sampai. 2. Siapa bersungguh-sungguh, mendapat. 3. Siapa yang sabar beruntung. 4. Siapa sedikit kejujurannya, sedikit temannya. 5. Pergaulilah orang yang punya kejujuran

Lebih terperinci