Hubungan Antara Brand Awareness Dengan Motivasi Pembelian
|
|
- Iwan Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Hubungan Antara Brand Awareness Dengan Motivasi Pembelian Naning Damayanti 1,Funny Mustikasari 2, Uud Wahyudin 3 Jurusan Ilmu Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author: naningd@gmail.com Abstract This research studies about the relationship between brand awareness with purchase motivation. The proposed of this research is to find out whether there is a correlation between brand awareness bottled drinking water (AMDK) WaterMed dan Hanaang with purchase motivation product AMDK Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung. Correlation method and quantitative analysis technique are used in this research. Variabels were tasted using spearman rank correlation and the extrapolation was using SPSS version 18. From the research result is was obtained a correlation value (rs) of 0,541 and t-test significance test of 7,370 and t- table 2,013. The study result concluded that there are correlation between brand awareness bottled drinking water (AMDK) WaterMed dan Hanaang with purchase motivation product AMDK Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung. The suggsestion that given by the researchers is a company needs to conduct promotional mix and marketing mix better, so that products can be recognized by the public. Keyword : brand awareness, purchase motivation Pendahuluan Beberapa tahun belakangan ini perkembangan industri-industri yang bergerak dalam bidang air minum dalam kemasan (AMDK) sudah sangat pesat, khususnya air 1 Penulis 2 Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping Page 1 of 15
2 mineral dalam kemasan cup, botol maupun galon. Perkembangan industri air minum dalam kemasan (AMDK) ini tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat akan air minum yang mudah untuk dikonsumsi, terutama kebutuhan akan air mineral. Menyadari kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terhadap air minum dalam kemasan, maka saat ini banyak sekali air minum dalam kemasan yang beredar dipasaran. Konsumen tidak hanya disuguhkan oleh air minum merekmerek terkenal saja, tetapi juga banyak merek-merek lain yang ikut terjun dalam industri air minum dalam kemasan ini. Konsumen ditawarkan dalam beragam pilihan merek air minum dalam kemasan (AMDK), yaitu terkait dengan keputusan mengenai merek dari air minum dalam kemasan mana yang akan mereka beli. Dalam menjalankan usahanya, tentu saja para produsen air minum dalam kemasan ini menghadapi para pesaing yang menawarkan produk yang serupa. Perusahaan menggunakan brand (merek) sebagai simbol perantara kepada konsumennya untuk berkomunikasi sehingga perusahaan dapat memperoleh nilai tambah tersendiri. Perusahaan berbicara melalui brand (merek), konsumen mencerna brand (merek) tersebut kemudian mengolahnya untuk menciptakan sebuah pengalaman akan sebuah merek. Dalam hal ini perusahaan harus menciptakan brand awareness (kesadaran merek) dalam diri konsumen atau calon pembeli. Brand awareness adalah seberapa nama merek mampu disebutkan oleh konsumen atau kemampuan dari seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek yang merupakan bagian dari suatu kategori tertentu (Aaker, 1991: 61) Sebelum melakukan pembelian biasanya konsumen memiliki tahap perkenalan kepada merek tersebut. Tahap ini menurut David A. Aaker terdiri dari 4 langkah, yaitu : 1. Unaware of Brand (tidak menyadari merek) adalah tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek. 2. Brand Recognition (pengenalan merek) adalah tingkatan minimal Page 2 of 15
3 kesadaran merek, dimana pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall). 3. Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) adalah pengingat kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided brand). 4. Top of Mind (puncak pikiran) adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen (Rangkuti, 2008:40-41) Brand awareness merupakan titik dimana konsumen mulai tahu akan suatu produk, oleh karena itu brand awareness sangat menentukan apakah produk itu dikenal atau tidak. Brand awareness merupakan merupakan langkah awal bagi setiap konsumen untuk tahu akan keberadaan suatu produk. Secara tidak langsung brand awareness akan suatu produk akan tercipta dalam diri konsumen, ketika mereka tahu dan merasakan manfaat dari suatu produk. Pada saat mereka butuh dan ingin menggunakan suatu produk tertentu, jika kesadaran merek sudah muncul maka mereka tidak akan memilih produk lain, melainkan langsung memilih produk yang sudah ada dalam benak mereka. PDAM Kota Bandung sebagai penyedia kebutuhan air Kota Bandung juga ikut terjun dalam industri air minum dalam kemasan (AMDK). Air minum dalam kemasan (AMDK) Perusahaan Daerah Air Minum Tirtawening Kota Bandung, memproduksi air minum dalam kemasan yang diberi nama WaterMed dan Hanaang. PDAM sebagai perusahaan milik daerah berupaya menyediakan air minum dalam kemasan yang terjangkau harganya oleh masyarakat dan juga dengan kualitas yang tidak berbeda jauh dengan merek-merek yang sudah terkenal. Sebagai produk yang terbilang cukup baru, PDAM sebagai produsen AMDK WaterMed dan Hanaang ini harus menciptakan brand awareness dalam diri calon pembeli. Dengan adanya brand awareness yang kuat dalam diri konsumen atau calon pembeli, maka hal ini akan berpengaruh kepada Page 3 of 15
4 motivasi pembelian konsumen. Motivasi pembelian konsumen akan menjadi tinggi karena konsumen sudah sadar akan keberadaan suatu merek. Motivasi adalah daya penggerak yang menjadi aktif pada saat tertentu bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau dihayati (W. S. Winkel, 1996:27). Menurut Wells dan Prensky (1996), motivasi sebagai titik awal dari semua perilaku konsumen, yang merupakan proses dari seseorang untuk mewujudkan kebutuhannya serta memulai melakukan kegiatan untuk memperoleh kepuasan. Motivasi pembelian dibagi menjadi dua, yaitu motivasi rasional dan motivasi emosional. Motivasi membeli ini ada dikarenakan, konsumen sudah tahu, merasa cocok dan percaya oleh produk yang ditawarkan oleh AMDK WateMed dan Hanaang. Konsumen merasa bahwa produk AMDK WaterMed dan Hanaang tidak jauh berbeda dengan produk-produk air mineral lain dipasaran. Kajian Pustaka Setiap pemasar suatu produk harus bisa mengarahkan usahanya pada penciptaan brand awareness (kesadaran merek) dalam diri konsumen. Brand awareness merupakan titik awal dimana konsumen mulai tahu akan suatu produk, oleh karena itu brand awareness sangat menentukan apakah produk itu dikenal atau tidak. Brand awareness (kesadaran merek) akan menciptakan sikap dan nilai positif dalam benak konsumen akan suatu merek. Brand awareness adalah seberapa nama merek mampu disebutkan oleh konsumen atau kemampuan dari seseorang yang merupakan calon pembeli (potential buyer) untuk mengenali atau menyebutkan kembali suatu merek yang merupakan bagian dari suatu kategori tertentu (Aaker, 1991:61). Brand awareness (kesadaran merek) membutuhkan jangkauan kontinum (continum ranging) dari perasaan yang tidak pasti bahwa merek tersebut telah dikenal sebelumnya, sehingga konsumen yakin bahwa produk tersebut merupakan satu-satunya merek dalam suatu kelompok tertentu. Konsumen cenderung memilih merek yang sudah dikenal karena Page 4 of 15
5 merasa aman dengan merek yang sudah dikenal, mereka merasa aman, terhindar dari berbagai resiko pemakaian dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal lebih dapat diandalkan, produk dengan merek yang sudah dikenal itu dikatakan memiliki kesadaran merek yang cukup baik (Durianto, dkk, 2001:54). Dengan kata lain, sebuah merek yang dikenal mempunyai kemungkinan bisa diandalkan, kemantapan dalam bisnis, dan kualitas yang dipertanggungjawabkan. Menurut David A.Aaker ada empat tingkat dalam brand awareness, yaitu : 1. Unaware of Brand (tidak menyadari merek) adalah tingkat paling rendah dalam piramida kesadaran merek, dimana konsumen tidak menyadari adanya suatu merek. 2. Brand Recognition (pengenalan merek) adalah tingkatan minimal kesadaran merek, dimana pengenalan suatu merek muncul lagi setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (aided recall). 3. Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) adalah pengingat kembali terhadap merek tanpa bantuan (unaided brand). 4. Top of Mind (puncak pikiran) adalah merek yang disebutkan pertama kali oleh konsumen atau yang pertama kali muncul dalam benak konsumen. Dengan kata lain merek tersebut merupakan merek utama dari berbagai merek yang ada dalam benak konsumen (Rangkuti, 2008:40-41). Brand Awareness adalah suatu tahapan yang sangat penting, setelah merek melakukan tahapan positioning, merek harus memiliki tingkat kesadaran dari konsumen, karena kualitas produk yang baik jika tidak dibarengi dengan brand awareness yang tinggi tidak akan mempengaruhi brand attitude konsumen terhadap produk. Konsumen yang tidak mengenal atau mengetahui suatu merek produk akan cenderung bertanya-tanya akan kualitas merek tersebut, sehingga akhirnya mempengaruhi sikap konsumen terhadap pembelian (Percy, 2008:93). Motivasi adalah daya penggerak yang menjadi aktif pada saat tertentu bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau dihayati (W. S. Winkel, 1996:27). Page 5 of 15
6 Menurut Morgan (1961), motivasi adalah sebuah istilah umum yang merujuk pada suatu keadaan yang memotivasi sebuah perilaku, suatu perilaku yang termotivasi oleh keadaan tersebut, dan pada suatu tujuan atau akhir dari perilaku tersebut. Selain itu menurut Robbins (1993), motivasi adalah suatu dorongan yang menghitung intensitas, arah dan persistence dari usaha seseorang untuk mencapai suatu harapan atau cita-cita. emosional. Menurut Wells dan Prensky (1996), motivasi sebagai titik awal dari semua perilaku konsumen, yang merupakan proses dari seseorang untuk mewujudkan kebutuhannya serta memulai melakukan kegiatan untuk memperoleh kepuasan. Dalam bidang pemasaran Sigit (2002:17) menjelaskan bahwa motivasi pembelian adalah pertimbanganpertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian. Dalam motivasi pembelian terbagi menjadi dua bagian menjadi motivasi rational dan motivasi emosional. Motivasi rasional adalah pembelian yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ditunjukkan oleh suatu produk kepada konsumen dan merupakan atribut produk yang fungsional serta obyektif keadaannya misalnya kualitas produk, harga produk, ketersediaan barang, efisiensi kegunaan barang tersebut dapat diterima. Sedangkan motivasi emosional dalam pembelian berkaitan dengan perasaan, kesenangan yang dapat ditangkap oleh pancaindera misalnya dengan memiliki suatu barang tertentu dapat meningkatkan status sosial, peranan merek menjadikan pembeli menunjukkan status ekonominya dan pada umumnya bersifat subyektif dan simbolik. Pada saat seseorang akan mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tentunya akan dipengaruhi oleh kedua jenis motivasi tersebut yaitu motivasi rasional dan emosional. Motivasi pembelian akan muncul dalam diri konsumen ketika konsumen sudah percaya dan memiliki sikap positif akan suatu merek. Jika konsumen sudah percaya pada suatu merek maka bisa dipastikan jika brand awareness (kesadaran merek) sudah melekat dalam diri konsumen. Page 6 of 15
7 Hipotesis Berdasarkan kerangka diatas, maka penulis mengemukakan suatu hipotesis untuk identifikasi masalah dan tujuan penelitian sebagai berikut : H0 : Tidak ada hubungan antara brand awareness dengan mitovasi H1 : Ada hubungan antara brand awareness dengan motivasi H0 : Tidak ada hubungan antara Unaware of Brand (tidak menyadari merek) dengan motivasi pembelian konsumen AMDK H1: Ada hubungan antara Unaware of Brand (tidak menyadari merek) dengan motivasi pembelian konsumen AMDK WaterMed dan Hanaang. H0 : Tidak ada hubungan antara Brand Recognition (pengenalan terhadap merek) dengan motivasi H1 : Ada hubungan antara Brand Recognition (pengenalan terhadap merek) dengan motivasi H0 : Tidak ada hubungan antara Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) dengan motivasi H1 :Ada hubungan antara Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) dengan motivasi H0: Tidak ada hubungan antara Top of Mind (puncak pikiran) dengan motivasi pembelian konsumen AMDK H1: Ada hubungan antara Top of Mind (puncak pikiran) dengan motivasi Metode Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan studi korelasional, yaitu metode yang bermaksud meneliti hubungan antara variabel (Rakhmat, 1991 : 27). Dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara brand awareness dengan motivasi pembelian konsumen Air Page 7 of 15
8 Minum Dalam Kemasan (AMDK) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2009:80). Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu. Populasi diambil dari konsumen AMDK WaterMed dan Hanaang di 2 daerah yaitu daerah Gedebage/Ujungberung dan Karees. Jumlah populasi yang diambil adalah 205 orang konsumen. Setelah populasi ditentukan, maka selanjutnya diambil sampel. Sampel sering diartikan sebagi populasi, oleh karena itu sampel harus memenuhi ciri-ciri yang sama dengan populasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling acak sederhana, sampel dalam penelitian ini berjumlah 67 orang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 1. Kuesioner (angket), 2. Observasi, 3. Wawancara, 4. Studi Kepustakaan. Pada penelitian ini, teknik pengukuran yang digunakan adalah skala Likert, karena salah satu ukuran yang digunkan dalam penelitin ini adalah skal ordinal. Skala ini memungkinkan responden untuk mengkespresikan intensitas perasaan mere (Simamora, 2004:46). Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Hasil dan Pembahasan Pengukuran validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi Rank Spearman. Uji reliabilitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana alat ukur (instrumen) yang digunakan dapat dipercaya atau dilakukan untuk mengetahui konsistensi dan ketepatan pengukuran. Untuk mengetahui ketepatan alat ukur yang digunakan adalah reliabilitas uji belah dua (Split Half) dari Spearman Brown. Suatu item dinyatakan valid atau dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien Page 8 of 15
9 validitasnya lebih dari satu atu sama dengan 0,30 (Kaplan dan Saccuzo, 1993: 141). Selain harus valid alat ukur juga harus reliabel. Instrumen yang reliabel belum tentu valid. Kaplan dan Saccuzo (1993 : 123) menyatakan : Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur variabel yang kita ukur jika koefisien reliabilitasnya lebih dari atau sama dengan 0,700 (Kaplan, 1993:123). Berdasarkan penelitian pendahuluan terhadap 30 orang responden untuk menguji kelayakan kuesioner penelitian diperoleh hasil uji validitas dan uji reliabilitas sebagai berikut : Tabel 1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Brand Awareness No Item Koefisien Ket Validitas 5 0,757 Valid 6 0,864 Valid 7 0,758 Valid 8 0,751 Valid 9 0,601 Valid 10 0,601 Valid 11 0,757 Valid 12 0,864 Valid 13 0,722 Valid 14 0,837 Valid 15 0,751 Valid 16 0,862 Valid 17 0,583 Valid 18 0,637 Valid 19 0,617 Valid 20 0,949 Valid 21 0,587 Valid 22 0,596 Valid 23 0,361 Valid 24 0,373 Valid 25 0,735 Valid 26 0,797 Valid 27 0,680 Valid 28 0,766 Valid Split Half 0,976 Reliabel Sumber : pengolahan data Hasil perhitungan korelasi untuk uji validitas alat ukur brand awareness berkisar antara 0,361 sampai 0,949. Angka yang dipergunakan sebagai pembanding untuk melihat valid atau tidaknya suatu item, seperti dikemukanan oleh (Kaplan dan Saccuzo, 1993:141) suatu item dinyatakan valid atau dapat mengukur variabel penelitian yang dimaksud jika nilai koefisien validitasnya lebih dari satu atu sama dengan 0,30. Hasil di atas menunjukkan dari 24 item telah dinyatakan valid. Berdasarkan uji reliabilitas, diperoleh koefisien reliabilitas Split Half sebesar 0,976 diatas standar yang ditetapkan yaitu Page 9 of 15
10 0,700. Nilai koefisien reliabilitasnya (0,976) menunjukkan kuesioner tersebut mempunyai kendalan yang baik dalam mengukur Varibel Brand Awareness. Dengan demikian kuesioner cukup layak dipergunakan untuk penelitian. Hubungan antara brand awareness dengan motivasi pembelian diukur dengan menggunakan korelasi rank spearman. Adapun hasil jawaban atas hipotesis-hipotesis penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 2 Hubungan antara brand awareness (X) dengan motivasi pembelian konsumen (Y) Variabel r s t hitung t tabel Keputusan Keterangan X dan Y 0,541 7,370 2,013 Ho ditolak Signifikan Sumber : Data diolah, 2012 Tabel 3 Hubungan antara Unaware of Brand (tidak menyadari merek) (X 1 ) dengan motivasi pembelian konsumen (Y) Variabel r s t hitung t table Keputusan Keterangan X 1 dan Y 0,512 4,257 2,013 Ho ditolak Signifikan Sumber : Data diolah, 2012 Tabel 4 Hubungan antara Brand Recognition (pengenalan merek) (X 2 ) dengan motivasi pembelian konsumen (Y) Variabel r s t hitung t table Keputusan Keterangan X 2 dan Y 0,524 4,735 2,013 Ho ditolak Signifikan Sumber : Data diolah, 2012 Page 10 of 15
11 Tabel 5 Hubungan antara Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) (X 3 ) dengan motivasi pembelian konsumen (Y) Variabel r s t hitung t table Keputusan Keterangan X 3 dan Y 0,497 3,611 2,013 Ho ditolak Signifikan Sumber : Data diolah, 2012 Tabel 6 Hubungan antara Top of Mind (puncak pikiran) (X 4 ) dengan motivasi pembelian konsumen (Y) Variabel r s t hitung t table Keputusan Keterangan X 4 dan Y 0,493 4,088 2,013 Ho ditolak Signifikan Sumber : Data diolah, 2012 Pada tabel 2 diatas dapat dilihat korfisien korelasi rank spearman (r s ) adalah sebesar 0,541. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 7,370 dan nilai t tabel sebesar 2,013, maka dapat dilihat bahwa t hitung (7,370) > t tabel (2,013) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Brand Awareness (X) dengan Motivasi Pembelian (Y). Pada tabel 3 diatas dapat dilihat koefisien korelasi rank spearman (r s ) adalah sebesar 0,512. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,257 dan nilai t tabel sebesar 2,013, maka dapat dilihat bahwa t hitung (4,257) > t tabel (2,013), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Unaware of Brand (tidak menyadari merek) dengan motivasi pembelian. Pada tabel 4 diatas dapat dilihat koefisien korelasi rank spearman (r s ) adalah sebesar 0,524. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,735 dan nilai t tabel sebesar 2,013, maka dapat dilihat nilai t hitung (4,735) > t tabel (2,013), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Brand Recognition (pengenalan merek) dengan motivasi pembelian. Page 11 of 15
12 Pada tabel 5 diatas dapat dilihat koefisien korelasi rank spearman (r s ) adalah sebesar 0,497. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 3,611 dan nilai t tabel sebesar 2,013, maka dapat dilihat nilai t hitung (3,611) > t tabel (2,013), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) dengan motivasi pembelian. Pada tabel 6 diatas dapat dilihat koefisien korelasi rank spearman (r s ) adalah sebesar 0,493. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai t hitung sebesar 4,088 dan nilai t tabel sebesar 2,013, maka dapat dilihat nilai t hitung (4,088) > t tabel (2,013), sehingga H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara Top of Mind (puncak pikiran) dengan motivasi pembelian. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara brand awareness dengan motivasi pembelian konsumen AMDK Untuk kesimpulan sub variabelnya adalah sebagai berikut : 1. Ada hubungan yang signifikan antara Unaware of Brand (tidak menyadari merek) dengan motivasi 2. Ada hubungan yang siginfikan antara Brand Recognition (pengenalan merek) dengan motivasi pembelian konsumen AMDK 3. Ada hubungan yang signifikan antara Brand Recall (pengingat kembali terhadap merek) dengan motivasi pembelian konsumen AMDK 4. Ada hubungan yang signifikan antara Top of Mind (puncak pikiran) dengan motivasi Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna, sebagai berikut: 1. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa atribut dari merek air minum dalam kemasan WaterMed dan Hanaang cukup dikenal oleh konsumen, perusahaan PDAM Tirtawening Kota Bandung harus lebih meningkatkan promosi dalam Page 12 of 15
13 memperkenalkan produk WaterMed dan Hanaang kepada masyarakat Bandung. 2. Hubungan semua sub variabel brand awareness dengan motivasi WaterMed dan Hanaang merupakan hubungan yang cukup berarti, perlu ditingkatkan oleh PDAM Tirtawening agar hubungan tersebut menjadi kuat, dengan cara melakukan bauran promosi atau buaran pemasaran produk. Page 13 of 15
14 DAFTAR PUSTAKA Aaker A. David dan John G. Myers Advertising Management. Prentice Hall Managing Brand Equity: Capitalizing on the Value of a Brand Name. New York. The Free Press. Aaker A., David, Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Spektrum Mitra Utama. Azwar, Syaifuddin Realibilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Baron, Robert A & Donn Byrne Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga. Blech, George E.& Michael A. Belch ADVERTISING AND PROMOTION An Intergrated Marketing Communication Perspective, Sixth Edition, The McGraw Hill Companies. Durianto, Darmadi, Sugiarto & Lie Joko Budiman Brand Equity Ten : Strategi Menimpin Pasar. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Kasali, Rhenald Manajemen Periklanan Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Keller, Kevin. L Strategic Brand Management. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, implementasi dan Pengendalian. Jakarta: Penerbit Erlangga-Prentice Hall Manajemen Pemasaran Edisi Millenium. Jakarta: PT. Prenhalindo Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 2. Jakarta: Indeks Manajemen Pemasaran Edisi keduabelas Jilid 1. Jakarta: Indeks. Page 14 of 15
15 Mulyana, Deddy Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Pickton, David & Amanda Broderick Integrated Marketing Communication. Harlow: Prentice Hall. Prasetijo, Ristiyanti, Dra., MBA & Ihalauw, John J.O.I, Prof., Ph.D. Perilaku Konsumen. Yogyakarta: Andi. Prisgunanto, Ilham, M.Si. Komunikasi Pemasaran : Strategi dan Taktik. Bogor: Ghalia Indonesia Rakhmat, Jalaluddin Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rangkuti, F Riset Pemasaran. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama The Power of Brands. Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama. Shimp, Terence A Periklanan Promosi dan Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu Jilid I. Jakarta: Erlangga. Siegel, Sydney Statistik Non Parametrik untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PT. Gramedia. Sigit, Soehardi Pemasaran Praktis Edisi Ke-Tiga. Yogyakarta: BPFE. Simamora, Bilson Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Aura Merek, 7 Langkah Membangun Merek yang Kuat. Jakarta: PT. Gramedia. Sugiyono, Prof., Dr Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alvabeta. Tjiptono, Fandy Brand Management and Strategy. Yogyakarta: Andi. Page 15 of 15
PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK
PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK (Studi Eksplanatif Pengaruh Tingkat Terpaan Sales Kit Lorin Solo Hotel di Bulan Juli September 2013
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti selama tiga bulan lamanya mengenai pengaruh iklan Groovia TV terhadap brand awareness, maka peneliti dapat
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ekuitas merek memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekuitas merek memiliki pengaruh positif terhadap keputusan
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen pemasaran merupakan ilmu dan seni yang mengatur tentang sistem
20 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran merupakan salah satu cabang dari ilmu manajemen yang sangat penting dalam suatu perusahaan selain cabang ilmu manajemen lainnya.
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK
PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK ABSTRAK Eptarina Rosanti email: eptarina.rosanti89@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciBAB7 SIMPULAN DAN SARAN
BAB7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1. Simpulan Adapun simpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: 1. Berdasarkan anal isis regresi, persamaan model
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1.Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik beberapa kesimpulan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu sebagai berikut: 1.
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but
Lebih terperinciIlham et al., Analisis Pengaruh Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli...
Analisis Pengaruh Merek, Persepsi Harga dan Daya Tarik Iklan Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Galon Merek Barokatul Al-Qodiri Analysis of Effect of Brand, Price Perception
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam suatu penelitian diperlukan dukungan dukungan hasil penelitian yang telah ada sebelumnya yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti. Begitu
Lebih terperinciPENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK
PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :
Lebih terperinciProsiding Manajemen Komunikasi ISSN:
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6537 Pengaruh Atribut Produk Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Xiaomi Mi 5 The Influence of Product Attributes Againts The Buying Decision of Smartphone
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terhadap niat pembelian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). a. Mohammad Reza Jalilvand, Neda Samiei, Seyed Hessamaldin Mahdavinia
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti yang terdahulu sudah banyak dilakukan terkait masalah kesadaran merek, asosiasi merek, dan persepsi kualitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Berdasarkan uraian latar belakang dan landasan teori pada bab sebelumnya, penelitian ini menggunakan kerangka berpikir sebagai berikut: BRAND AWARENESS
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. produk atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Landasan Teori A. Definisi Merek Menurut Durianto, dkk (2001:1) Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, desain, ataupun kombinasinya yang mengidentifikasikan suatu produk
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Advertising (X 1 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Ulang (Y 2 ). Hal ini berarti
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 5.1 Kesimpulan. Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian. ini, antara lain :
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan hasil penelitian ini, antara lain : 1. Hasil uji hipotesis pertama dapat disimpulkan bahwa kesadaran merek secara parsial
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist
Lebih terperinciHarry Christian Barus
PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian
46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian dan Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagian dari suatu kategori produk perlu ditekankan karena terdapat suatu hubungan yang kuat antara kategori produk dengan merek yang dilibatkan. Ketatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)
PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo) Dwi Anggoro Utomo aang.boelu7@gmail.com Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Center lantai 4 No. 1006, Jl. Asia Afrika Pintu IX-Gelora Senayan Jakarta 10270
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di perusahaan tempat penulis bekerja yaitu PT XC Cleanindo yang berlokasi
Lebih terperinciBisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK
PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK Stevanni Christin Email: stevanni.christine@gmail.com Program Studi Manajemen STIE Widya
Lebih terperinciPENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT
PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciHAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek
HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek Pertemuan : VII (Tujuh) Topik/Pokok Bahasan : Faktor-Faktor Pembentuk Citra Merek Pokok-Pokok Perkuliahan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.
Modul ke: Account Management KULIAH 13 Teknik Pitching Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius
Lebih terperinciPENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI, DAN PROSES TERHADAP KEPUTUSAN BRAND SWITCHING PADA KARTU TELEPON SELULER SKRIPSI
PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, SALURAN DISTRIBUSI, DAN PROSES TERHADAP KEPUTUSAN BRAND SWITCHING PADA KARTU TELEPON SELULER SKRIPSI Oleh: M. Fauzul Adzim 09610326 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PROMOTIONAL MIX (BAURAN PROMOSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VERZA. (STUDI PADA MAHASISWA di MALANG RAYA) SKRIPSI
PENGARUH PROMOTIONAL MIX (BAURAN PROMOSI) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HONDA VERZA (STUDI PADA MAHASISWA di MALANG RAYA) SKRIPSI Oleh: Hisyam Farih 09610197 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK
HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK Faradina Nur Lailia Maisyaroh Mustiningsih Universitas Negeri Malang, Jalan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Keputusan Pembelian Keputusan merupakan suatu pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Merek Kotler (1997) mengemukakan bahwa definisi merek adalah nama, istilah, tanda, symbol, rancangan atau kombinasi dari ketiganya yang bertujuan untuk mengidentifikasi barang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi. digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Merek dan Perspektif Merek 1. Definisi Merek Menurut UU No.15 Tahun 2001 merek adalah tanda berupa gambar, nama, kata, huruf, angka-angka, susunan atau kombinasi dari
Lebih terperinciBab IV PENUTUP. apabila diantarai oleh tingkat pengetahuan. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji
Bab IV PENUTUP Berdasarkan pemaparan dan pembahasan data dari Bab I hingga Bab III sebelumnya, maka dalam Bab IV ini akan dipaparkan kesimpulan dan juga saran yang berhubungan degan penelitian ini. A.
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan dan bagian kedua yang berupa saran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Bab IV dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian pertama yang berupa kesimpulan dan bagian kedua yang berupa saran. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan
Lebih terperinciHubungan Iklan Le Minerale dengan Kesadaran Merek
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6532 Hubungan Iklan Le Minerale dengan Kesadaran Merek 1 Panji Pratama Lifianto, 2 Zulfebriges 1,2 Prodi Ilmu Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si
Modul ke: Account Management KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklan adalah suatu penyampaian pesan melalui media-media yang dilakukan untuk mengubah dan memotivasi tingkah laku atau ketertarikan masyarakat untuk melakukan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Menurut Prof. Dr. Sugiyono, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan,
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,
Lebih terperinciBAB 3. Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal
37 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Metode Dasar Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif, penulis menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan brand ban Accelera Elang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam penelitian ini penulis akan mengkaji teori Komunikasi, bagaimana proses penyampaian pesan itu disampaikan hingga sampai ke khalayak, serta dampak apa yang didapat dari proses
Lebih terperinciMOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi
MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN Rindyah Hanafi Abstract : The purpuse of this study is to examine motivation shopping in traditional market and supermarket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama memasuki abad 21 ini, menuntut setiap perusahaan untuk selalu inovatif dalam mengembangkan usahanya.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang mencari ada tidaknya hubungan dua variabel penelitian. Pendekatan yang digunakan
Lebih terperinciKajian Hubungan antara Jingle Iklan Televisi Mastin Ekstrak Kulit Manggis dengan Brand Awareness Produk pada Mahasiswa
Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6532 Kajian Hubungan antara Jingle Iklan Televisi Mastin Ekstrak Kulit Manggis dengan Brand Awareness Produk pada Mahasiswa 1 Nadira Rahmadina, 2 Dede Lilis 1,2
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian explanatory. Penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian explanatory.
Lebih terperinciDIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE Tahun 2014, Hal 1-10
PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MELALUI EKUITAS MEREK (STUDI PADA MAHASISWA PENGGUNA SMARTPHONE BLACKBERRY DI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup untuk berkembang dan mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam setiap perusahaan yang semakin, membutuhkan penempatan orientasi dalam pemenuhan dan kepuasan konsumen sebagai tujuan perusahaan yang utama.
Lebih terperinciPengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand Equity) Pada Produk Shampo Emeron
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Thesis of Management http://repository.ekuitas.ac.id Marketing Management 2016-08-13 Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand
Lebih terperinciPENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA. Gesit Sukma Arif Wibowo
PENGARUH ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK TOSHIBA Gesit Sukma Arif Wibowo www.ubur2@gmail.com ABSTRAK Pengaruh Elemen-Elemen Brand Equity Terhadap Keputusan Pembelian Notebook
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Bisnis bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 29
Lebih terperinciPengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi
Pengaruh Rangsangan Pemasaran Terhadap Perilaku Ibu Rumah Tangga dalam Membeli Susu Bubuk untuk Konsumsi Balita di Kota Jambi Afriani H Intisari Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rangsangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan produk saat ini merupakan sebuah dampak dari semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan manusia. Dengan dasar tersebut, maka setiap perusahaan harus memahami
Lebih terperinciPENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen
PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh
Lebih terperinciStrategi Brand Management
Modul ke: Strategi Brand Management Brand Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Magnolias - Flowers of Divine Beauty, Life
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Resthania Tridhawati Yon Rizal dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian korelasional. Menurut Suharsimi Arikunto (2005) penelitian korelasional merupakan penelitian yang dimaksudkan
Lebih terperinciVolume II No. 2, Juni 2016 ISSN :
PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU NIKE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN *( Luluk Nur Azizah Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).
Lebih terperinciPENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP KESADARAN MEREK
PENGARUH IKLAN TELEVISI TERHADAP KESADARAN MEREK (Brand Awareness) (Survei pada Kartu Telepon GSM IM3 terhadap Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan 2009/2010 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciACCOUNT MANAGEMENT. Anggaran / Budgeting. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI
Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Anggaran / Budgeting Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman Tentang Anggaran
Lebih terperinciHubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa
Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah dengan Prestasi Belajar Siswa Ika Muthia Azizah 1, Dian Sinaga², Nurmaya Prahatmaja³ Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat di Jalan Raya Natar, Desa Serbajadi Pemanggilan, Kecamatan Natar, Kabupaten
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone Dual
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Iklan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian Handphone
Lebih terperinciMEREK BERBAHASA ASING DALAM KAITANYA DENGAN PERSEPSI KONSUMEN
MEREK BERBAHASA ASING DALAM KAITANYA DENGAN PERSEPSI KONSUMEN Oleh : Gugyh Susandy*) Abstrak Setiap perilaku konsumen dalam memenuhi kebutuhannya sangatlah beragam dan mempengaruhi persepsinya masing-masing.
Lebih terperinciBAB 5 Simpulan dan Saran
BAB 5 Simpulan dan Saran 5.1 Simpulan Dari hasil penenlitian dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan hipotesis yang dilakukan dengan analisis SEM, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciAccount Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.
Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN Universitas Dian Nuswantoro
Pertemuan ke : Kompetensi Dasar Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran Rujukan 1-2 Setelah mengikuti perkuliahan Segmentasi Pasar Pemahaman tentang Segmentasi Pasar, Target Pasar, Posisi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. City, Vivo Apartement, Sahid Yogyakarta Lifestyle Center, The H Residence,
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Banyaknya apartemen di Yogyakarta, khususnya apartemen berkonsep mahasiswa menimbulkan persaingan tersendiri di antara apartemen-apartemen tersebut. Persaingan ini muncul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013. 3.2 Teknik Pengumpulan
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR
JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR PRICE, PROMOTION, AND SERVICE INFLUENCE TOWARDS DECISION PURCHASE OF PARCEL TOUR ON CV AMRITA
Lebih terperinciUniversitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013
1 Universitas Paramadina Program Studi Ilmu Komunikasi 2013 Nama (NIM) : Ana Septiana (209000095) Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Facebook Kopi Good Day terhadap Brand Awareness Remaja (Survey pada
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA Sarjita Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana. pengambilan keputusan harus dilakukan dengan cepat.
III. METODE PENELITIAN Metode Penelitian memberikan pengetahuan dan keterampilan yang digunakan untuk mengatasi masalah dan menghadapi tantangan lingkungan dimana pengambilan keputusan harus dilakukan
Lebih terperinciDIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITICAL Tahun 2017, Hal 1-6
Pengaruh Kualitas Produk, Citra Merek dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Kartu XL Prabayar di Kota Semarang (Studi Kasus pada Pengguna Kartu XL Prabayar di Kota Semarang) Triastuti Ayuningtias 1, Handoyo
Lebih terperinciA. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota
III. METODOLOGI A. Kerangka Pemikiran Restoran fast food yang banyak bermunculan di kota Bogor saat ini memicu persaingan antar restoran fast food tersebut di kota Bogor. Tiap perusahaan akan mengunggulkan
Lebih terperinciPENGARUH DEAD ENDORSER PADA KEPRIBADIAN MEREK PADA IKLAN KUKU BIMA ENER G DI TELEVISI (Survei pada Konsumen Kuku Bima Ener G di Purworejo)
PENGARUH DEAD ENDORSER PADA KEPRIBADIAN MEREK PADA IKLAN KUKU BIMA ENER G DI TELEVISI (Survei pada Konsumen Kuku Bima Ener G di Purworejo) Cahyo Wibowo email: c.w1bi@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET DENGAN POLA KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM KELUARGA PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : MASYITHOH PUTRI PERTIWI 12500041 ABSTRAK:
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan barang/ jasa yang yang ditawarkan kepada konsumen.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciGrace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
PENGARUH CITRA MEREK INTERNASIONAL DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survey terhadap pembeli pakaian merek Zara di Galaxy Mall Surabaya) Grace Mandasari Suharyono Sunarti Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP
PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP DAN TINGKAT BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (STUDI EKSPLANATIF PENGARUH TINGKAT TERPAAN SPONSORSHIP OPPO DALAM PROGRAM TELEVISI X-FACTOR INDONESIA DAN TINGKAT
Lebih terperinciANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN ABSTRAK
ANALISIS POSITIONING NOTEBOOK ACER BERDASARKAN PERSEPSIAN KONSUMEN gautama_adhy@yahoo.com ABSTRAK Judul skripsi ini adalah Analisis Positioning Notebook Acer Berdasarkan Persepsian Konsumen.Tujuan dari
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
27 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Maraknya persaingan industri sampo di Indonesia, membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mempromosikan produknya dengan melakukan berbagai kegiatan
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Data 82 responden yang terdiri atas mahasiswa ilmu komunikasi FISIP
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Data 82 responden yang terdiri atas mahasiswa ilmu komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2009 dan 2010 berhasil dikumpulkan. Para responden
Lebih terperinciPENGARUH DISTRIBUTION INTENSITY, ADVERTISING, DAN SALES PROMOTION TERHADAP BRAND AWARENESS, DAN BRAND EQUITY PADA PRODUK SUNLIGHT DI SURABAYA
PENGARUH DISTRIBUTION INTENSITY, ADVERTISING, DAN SALES PROMOTION TERHADAP BRAND AWARENESS, DAN BRAND EQUITY PADA PRODUK SUNLIGHT DI SURABAYA GUSTIAN gustian.ma.91@gmail.com ABSTRACT Research carried out
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pengertian metode, berasal dari kata methodos (Yunani), yang dimaksud adalah cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah yang
Lebih terperinciPENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK
PENGARUH TERPAAN IKLAN DAN BRAND AWARENESS TERHADAP SIKAP PADA MEREK (Studi Eksplanatif Kuantitatif Pengaruh Terpaan Iklan Spot dan Sponsorship, dan Brand Awareness WeChat terhadap Sikap pada Merek WeChat
Lebih terperinci: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta
Pengaruh Citra Merek (Oktavia Wulansari) 1 PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CALZONE EXPRESS CABANG KLITREN Penulis 1 Penulis 2 : Oktavia Wulansari : Andian Ari Anggraeni,
Lebih terperinciJournal of Social and Industrial Psychology
JSIP 2 (1) (2013) Journal of Social and Industrial Psychology http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/sip EFEKTIVITAS IKLAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN BRAND AWARENESS PADA SISWA KELAS 3 DI SMA
Lebih terperinciGenerated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.
JUDUL : PENGARUH POSITIONING TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN SGM 1 PT. SARI HUSADA Tbk (Studi Kasus pada ADA Swalayan Cabang Siliwangi Semarang) NAMA : DD007_NURDIANA S NIM : DD007
Lebih terperinci