IMPLEMENTASI KOMPRESI PADA SERVER FTP DAN KLIEN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI KOMPRESI PADA SERVER FTP DAN KLIEN"

Transkripsi

1 saling berkomunikasi, misalnya antara komputer dengan komputer atau komputer dengan mobile ANDROID DI JARINGAN device GPRS dapat DAN saling 3G bertukar data dengan Hikmah, Wahyu Suadi S.Kom., MM., M.Kom., memanfaatkan Hudan Studiawan jaringan S.Kom., internet M.Kom. atau intranet. Di Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, dalam Institut sebuah Teknologi jaringan Sepuluh komputer Nopember dikenal istilah hikmah.tc07@gmail.com server dan klien. Server merupakan sistem komputer yang menyediakan layanan tertentu di dalam sebuah jaringan komputer. Server dapat berupa server data, server aplikasi, dan atau server proxy. Sedangkan klien merupakan sistem yang mengakses server, yang dapat berupa aplikasi atau device, seperti workstation atau mobile device. Salah satu contoh dari server data adalah server FTP, dimana server FTP menyimpan dan meneransmisikan data di dalam jaringan komputer. Perkembangan teknologi jaringan komputer yang menggunakan server FTP saat ini sudah semakin pesat dan ini berakibat pada data yang semakin banyak untuk disimpan dan ditransmisikan. Masalah yang timbul adalah keterbatasan bandwidth ketika mentransmisikan data sehingga membutuhkan waktu yang lama karena ukuran data yang besar. Masalah kecepatan transmisi tidak hanya dialami oleh komputer tetapi juga mobile device. Pada mobile device masalah yang timbul pada umumnya karena koneksi internet yang dimiliki berkualitas rendah. Dengan melakukan kompresi maka data yang ditransmisikan akan lebih cepat sampai pada tujuan karena ukurannya lebih kecil serta menghemat penggunaan bandwidth terutama dalam jaringan GPRS dan 3G. Kompresi merupakan suatu teknik memperkecil ukuran data sehingga diperoleh data dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran aslinya. Kompresi sangat berguna apabila ada suatu data dengan ukuran yang sangat besar dan di dalamnya mengandung banyak pengulangan karakter. Dengan kompresi, maka pengulangan karakter tersebut dapat diubah menjadi sebuah pola tertentu untuk memperkecil ukurannya Beberapa contoh metode kompresi yang sering digunakan diantaranya adalah Gzip, ZLib, dan Bzip2. Ketiganya merupakan metode kompresi yang menggunakan dasar algoritma LZ77, Huffman Coding, dan Deflate. Ketiga metode kompresi tersebut baik digunakan untuk mengompresi data dengan tipe teks dan gambar. Penulis akan menggunakan Gzip, Zlib, Bzip2 sebagai metode kompresi yang nantinya akan diterapkan pada jaringan klien-server, dimana klien berupa mobile device dengan platform Android dan FTP sebagai server yang berbasis Python. Sistem aplikasi yang akan dibuat nantinya dapat mengompres data sehingga meminimalisasi penggunaan bandwidth ketika ditransmisikan dalam jaringan. IMPLEMENTASI KOMPRESI PADA SERVER FTP DAN KLIEN Abstrak - Perkembangan teknologi jaringan komputer yang menggunakan server FTP saat ini sudah semakin pesat, begitu juga dengan perkembangan aplikasi klien FTP terutama pada perangkat seluler salah satu contohnya adalah Android. Saat ini banyak dikembangkan aplikasi klien FTP untuk Android. Masalah timbul ketika semakin banyaknya data yang disimpan dan ditransmisikan dari server FTP kepada klien Android. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan transmisi dan bandwidth yang dimiliki oleh sebuah perangkat seluler. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini dibutuhkan sebuah metode kompresi yang digunakan untuk memperkecil ukuran file yang akan ditransmisikan. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan server FTP dan klien Android dengan menambahkan metode kompresi pada protokol FTP. Lalu Metode kompresi tersebut diimplementasikan dengan menambahkan protokol baru didalamnya. Protokol tersebut berupa protokol kompresi dengan menggunakan metode kompresi Gzip, Zlib, dan Bzip2. Dari hasil uji coba yang dilakukan pada server FTP dan klien Android, dapat dibuktikan bahwa dengan menambahkan protokol kompresi pada server FTP dapat mempercepat waktu transmisi karena ukuran file menjadi lebih kecil saat ditransmisikan kepada klien. Selain itu dari tiga metode kompresi yang digunakan, metode Bzip2 merupakan metode yang paling baik karena menghasilkan ukuran file yang lebih kecil daripada metode Gzip atau Zlib. Kata kunci: Android, Kompresi, FTP, Klien- Server, Python 1. Pendahuluan Komputer dapat berhubungan dengan berbagai macam perangkat lain, seperti printer, scanner, mobile device ataupun dengan komputer yang lain. Hubungan ini membentuk suatu jaringan dan dinamakan dengan jaringan komputer. Sistem aplikasi yang berada di dalam suatu jaringan komputer harus sesuai dengan kebutuhan dari jaringan tersebut agar antar perangkat dapat saling berkomunikasi atau berhubungan seperti pertukaran data. Kelebihan suatu jaringan komputer adalah perangkat keras yang terhubung di dalamnya dapat Hikmah

2 2. Dasar Teori 2.1. Kompresi Data Kompresi data merupakan suatu teknik untuk memperkecil jumlah ukuran data dari data aslinya. Kompresi data sangat menguntungkan apabila terdapat suatu data yang berukuran sangat besar dan di dalamnya banyak mengandung pengulangan karakter. Kompresi data umumnya diterapkan pada komputer, karena setiap simbol yang muncul pada komputer memiliki nilai bit-bit yang berbeda. Misal pada ASCII setiap simbol yang dimunculkan memiliki panjang 8 bit, misal kode A pada ASCII mempunyai nilai desimal = 65, jika diubah dalam bilangan biner menjadi Kompresi data digunakan untuk mengurangkan jumlah bit- bit yang dihasilkan dari setiap simbol yang muncul [4]. Jika data hasil kompresi tersebut akan ditransmisikan maka pihak pengirim dan pihak penerima harus memiliki teknik algoritma kompresi yang sama. Sehingga data tersebut dapat dibaca oleh pihak penerima. Kompresi dalam hal ini sangat membantu, karena selain memperkecil ukuran data, dengan kompresi maka kebutuhan bandwidth akan lebih kecil dan data yang dikirimkan lebih cepat sampai pada penerima. Berdasarkan teknik pengkodean atau pengubahan simbol yang digunakan, metode kompresi dapat dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu [12]: 1. Metode simbolwise Metode ini menghitung peluang kemunculan dari tiap simbol dalam data masukan, lalu mengkodekan satu simbol dalam satu waktu, dimana simbol yang lebih sering muncul diberi kode lebih pendek dibandingkan simbol yang lebih jarang muncul. Contoh penggunaan metode ini adalah pada algoritma Huffman coding dan algoritma Arithmatic coding 2. Metode dictionary Metode ini menggantikan karakter atau fragmen dalam data masukan dengan indeks lokasi dari karakter atau fragmen tersebut dalam sebuah kamus (dictionary). Contohnya pada algoritma Lempel-Ziv- Welch (LZW), LZ77, Deflate 3. Metode predictive Merupakan metode yang menggunakan model finite-context atau finite-state untuk memprediksi distribusi dari simbol simbol selanjutnya. Contohnya pada algoritma Dynamic Matrix Control (DMC). Berdasarkan tipe algoritma, kompresi data dibagi menjadi dua, yaitu[2]: 1. Algoritma kompresi lossy Algoritma kompresi lossy adalah algoritma kompresi dengan data hasil kompresi yang berbeda dengan data kompresi yang dilakukan sebelumnya. Algoritma ini dapat menyebabkan data pada suatu berkas yang dikompresi hilang ketika didekompresi. Hal ini dikarenakan cara kerja algoritma lossy adalah dengan mengeliminasikan beberapa data dari suatu file. Namun data yang dieliminasikan biasanya adalah data yang kurang diperhatikan atau di luar jangkauan manusia, sehingga pengeliminasian data tersebut kemungkinan besar tidak akan mempengaruhi manusia yang berinteraksi dengan file tersebut. Keuntungan dari algoritma ini adalah bahwa rasio kompresi cukup tinggi. Rasio kompresi merupakan perbandingan antara ukuran data yang telah dikompresi dengan data sebelum dikompresi. Contohnya pada pengompresian file audio, kompresi lossy akan mengeliminasi data dari file audio yang memiliki frekuensi sangat tinggi atau rendah yang berada diluar jangkauan manusia. Beberapa jenis data yang biasanya masih dapat menoleransi algoritma lossy adalah citra, audio, dan video 2. Algoritma kompresi lossless Algoritma ini menghasilkan data kompresi dan dapat didekompresi lagi dengan hasil yang sama seperti sebelum dilakukan proses kompresi. Algoritma lossless dibutuhkan jika data setelah dikompresi harus dapat diekstrak atau didekompresi lagi tepat sama, contohnya pada data teks, data biner, data citra dengan tipe file GIF dan PNG. Contoh algoritma kompresi yang termasuk kedalam algoritma lossless adalah algoritma Huffman Coding, varian LZ (LZ77, LZW, LZMA, LZO), Deflate. Dibawah ini akan dijelaskan mengenai metode kompresi yang digunakan penulis, diantaranya adalah: 1. Gzip (GNU zip) Merupakan salah satu metode kompresi yang berdasar pada algoritma Deflate yang dikombinasikan dengan algoritma LZ77 dan Huffman coding. Metode ini diciptakan oleh Jean-Loup Gailly dan Mark Adler. Hasil dari proses kompresi yang dilakukan dengan menggunakan metode ini berupa file dengan ekstensi.gz. Metode Gzip saat ini sudah banyak digunakan dan diimplementasikan pada aplikasi dan Hikmah

3 beberapa library dari bahasa pemrograman [10] 2. Zlib Metode kompresi Zlib merupakan turunan dari algoritma deflate. Metode ini diciptakan oleh Jean-Loup Gailly yang menciptakan proses kompresi data dan Mark Adler yang menciptakan proses dekompresi data, yang juga merupakan pencipta dari metode Gzip. Metode Zlib melakukan kompresi dengan mengkompresi serangkain blok data sesuai dengan inputan data tersebut. Setiap data pada blok dikompresi dengan menggunakan deflate sebagai kompresor yang merupakan variasi dari algoritma LZ77 yang dikombinasikan dengan Huffman coding. Metode Zlib juga mendukung pembacaan data kompresi yang dikompresi menggunakan metode Gzip [9] 3. Bzip2 Metode bzip2 diciptakan oleh Julian Seward yang dirilis pada Juli Metode ini menggabungkan algoritma deflate dan LZW dalam implementasinya, tetapi jika dibandingkan dengan LZMA, efisiensi kompresi metode ini lebih rendah. Hasil kompresi data dari metode bzip2 ini berupa file berekstensi.bz [11]. 4. Lempel Ziv Markov chain Algorithm (LZMA) LZMA merupakan algoritma yang telah dikembangkan sejak Pertama kali diperkenalkan dan digunakan oleh software kompresi terpopuler yaitu 7z atau 7-zip yang diciptakan oleh Igor Pavlov. Prinsip dasar dari algoritma LZMA sama dengan LZ77, hanya saja LZMA telah mengalami perkembangan pada beberapa fitur, diantaranya adalah ditingkatkannya rasio kompresi, semakin besarnya ukuran dari dictionary yang digunakan pada proses kompresi [1]. LZMA juga dikembangkan kedalam bentuk modul berbasis Python. Modul tersebut bernama pylzma. Pylzma dapat dijalankan pada OS Windows, Linux, dan OSX Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya untuk mencapai tujuan yang sama. Tujuan tersebut diantaranya adalah [3]: 1. Berbagi pakai atau disebut juga dengan resource sharing. Tujuannya agar seluruh program, peralatan (misalnya: CPU, printer, memory, harddisk), dan khususnya data dapat digunakan oleh setiap komputer yang berada pada jaringan tersebut tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai 2. Mendapatkan keandalan tinggi atau high reliability dengan memiliki sumbersumber alternatif yang tersedia. Misalnya, semua file dapat disalin ke dua atau tiga buah mesin, sehingga bila salah satu mesin tersebut tidak dapat dipakai, maka salinan yang ada pada mesin lainnya dapat digunakan Berdasarkan tipe jaringannya, jaringan komputer dibedakan menjadi dua,yaitu [3]: 1. Jaringan klien-server Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputerkomputer lain di dalam jaringan. Klien adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server pada jaringan tipe klien-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation. Gambar berikut ini merupakan bentuk dari arsitektur jaringan klien-server Gambar Jaringan Klien-Server 2. Jaringan Peer to Peer Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation. Gambar berikut ini merupakan bentuk dari arsitektur jaringan peer to peer. Hikmah

4 Gambar Jaringan Peer to Peer Penulis menggunakan tipe jaringan klienserver karena mudah dalam implementasinya dan server yang dibutuhkan pada aplikasi adalah server yang bersifat dedicate server atau hanya bertugas sebagai server tidak sebagai workstation Android Android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat seluler yang meliputi sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang di rilis oleh Google. Sedangkan Android SDK (Software Develeopment Kit) menyediakan Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Sejak Android platform dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Beberapa versi platform yang sudah dirilis dan dikembangkan saat ini oleh Android, diantaranya adalah [5]: 1. Android versi Android versi 1.5 (Cupcake) 3. Android versi 1.6 (Donut) 4. Android versi 2.0/2.1 (Éclair) 5. Android versi 2.2 (Froyo) 6. Android versi 2.3 (Gingerbread) 7. Android versi 3.0 (Honeycomb) Penulis menggunakan Android versi 2.2 atau Android froyo karena telah mendukung penggunaan aplikasi tambahan yang dibutuhkan untuk menjalankan script Python pada perangkat seluler Android Python Python adalah bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berorientasi obyek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, Python seringkali digunakan sebagai bahasa script dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi. Berbagai macam basis system dapat menjalankan python, diantaranya adalah Linux/Unix, Windows, Mac OS X, Symbian, dan Android. Gambar 2.11 merupakan logo dari bahasa pemrograman Python [6]. Python juga digunakan pada mobile device dengan Operating system (OS) Android. Untuk menjalankan file script python pada android, dibutuhkan aplikasi third party, diantaranya adalah: 1. Scripting Layer for Android (SL4A) SL4A merupakan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk menjalankan script seperti Python, Ruby, Perl, dan Javascript pada mobile device Android. Aplikasi ini dikembangkan oleh Damon Kohler dan dirilis oleh Google. Sebelumnya aplikasi ini bernama Android Scripting Edition (ASE) dan sekarang berubah menjadi Scripting Layer for Android. Dengan menggunakan SL4A, user dapat dengan mudah merubah dan atau menjalan script yang telah di simpan sebelumnya pada device Android. Seperti Android, SL4A juga bersifat open source, dimana aplikasi yang telah dirilis masih dalam tahap pengembangan dan perbaikan. Saat ini SL4A telah dirilis dalam beberapa version, dan yang paling akhir adalah versi 4. Berikut ini merupakan gambar icon SL4A pada device Android yang terinstall dengan baik yang ditunjukkan pada Gambar [7]. Gambar SL4A Application Launcher Icon 2. Python for Android (Py4A) SL4A dapat dijalankan dengan baik jika didalamnya juga ter-install Py4A karena kedua aplikasi tersebut harus berjalan bersama. Py4A merupakan interpreter yang berisi seluruh library standar yang digunakan oleh IDE Python pada umumnya. Seperti halnya Android dan SL4A, Py4A juga bersifat open source dan sampai saat ini Py4A terus dikembangkan di dalam berbagai versi. Python for android yang telah dirilis terakhir merupakan versi ke 6 [8]. Pada Gambar ditunjukkan tampilan dari aplikasi Py4A di dalam mobile device Android. Hikmah

5 Gambar Tampilan Aplikasi Py4A Penulis menggunakan Py4A versi 6, karena telah mendukung penambahan module baru pada interpreter Python. 3. Perancangan Perangkat Lunak 3.1. Deskripsi umum Pada tugas akhir ini telah dikembangkan sebuah sistem klien-server berupa FTP klien yang memiliki fungsi dekompresi yang berada pada mobile device Android sebagai aplikasi klien. Sedangkan aplikasi server berupa FTP yang memiliki tambahan protokol kompresi yang dapat digunakan untuk mengirimkan data hasil request dari klien. Tujuan dikembangkannya aplikasi adalah untuk memanfaatkan teknologi aplikasi mobile untuk memudahkan pertukaran data serta meminimalisasi penggunaan bandwidth pada jaringan saat data di transmisikan. Aplikasi nantinya berjalan pada jaringan GPRS dan 3G. Oleh karena itu, dibutuhkan ukuran data transmisi yang kecil karena keterbatasan bandwidth yang dimiliki oleh sebuah mobile device. Pada Gambar dijelaskan mengenai arsitektur jaringan dari sistem yang telah dikembangkan: Gambar Flow chart pada Server Pada server terdapat tambahan modul yang digunakan untuk FTP server yaitu pyftpdlib. Modul ini berisi beberapa fungsi yang digunakan untuk membangun koneksi dan mengirimkan data antara server dan klien. Pada Gambar ditunjukkan bagan dari fungsi-fungsi yang berada pada modul pyftpdlib. Gambar Diagram Fungsi pada Modul Pyftpdlib Gambar Arsitektur Jaringan 3.2. Rancangan Perangkat Lunak pada Server Perangkat lunak ini berbentuk server FTP berbasis Python dan berfungsi menangani semua koneksi dan request yg berasal dari klien yang menggunakan mobile device Android. Server hanya membatasi layanan untuk klien berupa download data. Hasil request dari klien nantinya dikembalikan dalam bentuk data terkompresi oleh server. Pada Gambar dijelaskan mengenai alur proses yang terjadi pada server ketika mendapatkan request dari klien Rancangan Perangkat Lunak pada Klien Perangkat lunak ini berbentuk aplikasi mobile berbasis Python Android dan berupa klien FTP. Aplikasi ini dapat mengunduh data yang terdapat pada direktori server. Proses pengunduhan data dapat dilihat pada Gambar dibawah ini. Hikmah

6 14 bab1.pdf 3251 KB 15 MMT.pdf 3699 KB 16 Binder.pdf 5491 KB Gambar Flow chart Request Klien pada Server. 4. Uji Coba 4.1. Data Uji Coba Data yang digunakan pada uji coba ini adalah file berupa data teks dengan ekstensi.txt, file dokumen dengan ekstensi.doc,.pdf, dan.docx. Selain data teks dan dokumen, pada uji coba digunakan data citra dengan ektensi.png,.bmp, dan.jpg dengan berbagai macam ukuran file. Tabel Data Teks Uji Coba No Nama Ukuran 1 asyoulik.txt 122 KB 2 lcet10.txt 416 KB 3 UnicodeData.txt 1092 KB 4 tes_file.txt 1342 KB 5 buku.txt 2456 KB 6 john_letton.txt 3294 KB 7 merge.txt 4072 KB Tabel Data Dokumen Uji Coba No Nama Ukuran 1 Lapres.doc 126 KB 2 OOP_PBO.doc 518 KB 3 serba tahu.doc 1081 KB 4 draft.doc 1348 KB 5 LaporanKP.doc 1957 KB 6 PKMGT.doc 2415 KB 7 BUKUKP.doc 4485 KB 8 LapresFP.docx 128 KB 9 Subnet.docx 317 KB 10 Multimedia.pdf 169 KB 11 Italianebook.pdf 627 KB 12 Modul.pdf 1181 KB 13 Kuliah.pdf 2032 KB N o Tabel Data Citra Uji Coba No Nama Ukuran 1 lena.png 181 KB 2 Hijriyah2011.png 682 KB 3 reunian.png 1035 KB 4 tc2007.png 2167 KB 5 IMG.png 3057 KB 6 watermark.png 4305 KB 7 DSC.png 5709 KB 8 reunian.bmp 1055 KB 9 Desert.bmp 2305 KB 10 IMG02.bmp 2526 KB 11 IMG05.bmp 3841 KB 12 IMG.bmp 5382 KB 13 autumn.jpg 128 KB 14 map.jpg 422 KB 17 peta_jawa.jpg 1017 KB 18 Soal2.jpg 2442 KB 19 DSCN.jpg 3939 KB 20 DSC.jpg 4550 KB 21 IMG09.jpg 5110 KB 4.2. Skenario Uji Coba Terdapat beberapa skenario, diantaranya yaitu: 1. Uji coba perbandingan ukuran dari file yang mengalami kompresi dan tidak, baik file data teks, dokumen maupun citra 2. Uji coba aplikasi ketika mengunduh file dengan dua ukuran file yang berbeda 3. Uji coba menampilkan list file yang berada pada direktori server 4. Uji coba perbandingan kecepatan ketika mengunduh file menggunakan jaringan GPRS dan 3G. 5. Uji coba reliabilitas 6. Uji coba perbandingan waktu untuk proses kompresi, transmisi, dan dekompresi Pada skenario uji coba yang pertama akan dibandingkan ukuran dari file yang diunduh ketika mengalami kompresi dan non-kompresi. Hasil uji coba dari skenario pertama dapat dilihat pada Tabel dan Tabel dibawah ini. Tabel Hasil Perbandingan Ukuran dan Waktu Kompresi Nama 1 Asyoulik.txt Ukur an Waktu Transm isi (second) Keterang an 48 KB Gzip 48 KB Zlib 39 KB Bzip2 Hikmah

BAB I PENDAHULUAN. halaman khusus untuk pengaksesan dari handphone. Semakin baik informasi akan

BAB I PENDAHULUAN. halaman khusus untuk pengaksesan dari handphone. Semakin baik informasi akan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman sekarang ini kebutuhan akan informasi semakin diperlukan dan informasi tersebut harus dapat diakses dari mana saja dan kapan saja termasuk dari handphone.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia modern sekarang ini kebanyakan aktivitas manusia selalu berhubungan dengan dokumentasi atau data. Data-data yang ada haruslah tersimpan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di era komputerisasi ini sudah banyak dikembangkan aplikasi perangkat lunak maupun perangkat keras untuk menghasilkan citra dalam bentuk data. Sebut saja kamera digital,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Data adalah bentuk jamak dari datum yang berarti sesuatu yang diberikan. Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi di bidang komputer merupakan salah satu hal yang mempengaruhi cara kerja setiap orang dengan kemudahan penggunaan dan kecepatan proses

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS METODE HUFFMAN UNTUK KOMPRESI DATA CITRA DAN TEKS PADA APLIKASI KOMPRESI DATA Shelly Arysanti

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kompresi 2.1.1 Sejarah kompresi Kompresi data merupakan cabang ilmu komputer yang bersumber dari Teori Informasi. Teori Informasi sendiri adalah salah satu cabang Matematika yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kompresi Data Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau information-bearing unit yang lain yang lebih rendah daripada representasi data yang tidak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Buku Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, buku memiliki arti lembar kertas yg berjilid, berisi tulisan atau kosong. Kertas-kertas bertulisan itu mempunyai tema bahasan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer semakin pesat dewasa ini, sehingga sangat membantu manusia dalam mengolah data untuk mendapatkan informasi. Aktivitas yang dulunya dilakukan

Lebih terperinci

Pemampatan Data dengan Kode Huffman pada Perangkat Lunak WinZip

Pemampatan Data dengan Kode Huffman pada Perangkat Lunak WinZip Pemampatan Data dengan Kode Huffman pada Perangkat Lunak WinZip Amelia Natalie (13509004) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan besarnya data yang digunakan pada teknologi informasi saat ini berkembang sangat cepat yang sangat mempengaruhi media penyimpanan dan transmisi data. Hal

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Citra Digital Citra digital adalah citra yang terdiri dari sinyal-sinyal frekuensi elektromagnetis yang sudah di-sampling sehingga dapat ditentukan ukuran titik gambar tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Meningkatnya penggunaan komputer dalam kegiatan sehari hari, secara tidak langsung juga membuat kebutuhan akan penyimpanan data semakin meningkat. Data tersebut dapat

Lebih terperinci

KOMPRESI STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA LZW DAN HUFFMAN

KOMPRESI STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA LZW DAN HUFFMAN KOMPRESI STRING MENGGUNAKAN ALGORITMA DAN HUFFMAN Muhammad Maulana Abdullah / 13508053 Program Studi Teknik Informatika 2008 Bandung e-mail: if18053@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Saat ini kompresi file

Lebih terperinci

BAB 2 Tinjauan Teoritis

BAB 2 Tinjauan Teoritis BAB 2 Tinjauan Teoritis 2.1 Tinjauan Kepustakaan Topik kompresi data ini pernah dikerjakan oleh salah satu mahasiswa Politeknik Negeri Bandung angkatan 2007 yaitu Andini Ramika Sari [4]. Proses kompresi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peningkatan teknologi komputer memberikan banyak manfaat bagi manusia di berbagai aspek kehidupan, salah satu manfaatnya yaitu untuk menyimpan data, baik data berupa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Data Compression 2.1.1 Data Menurut Oxford ( 2010 ),Data dapat diartikan suatu kumpulan angka, karakter, gambar yang sebelumnya tidak memiliki arti apa-apa hingga diproses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang pesat telah menjadi peran yang sangat penting untuk pertukaran informasi yang cepat. Kecepatan pengiriman informasi dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma LZ77 dan Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Analisa masalah yang didapat dari penelitian ini adalah membuat data kompresi dengan menggunakan algoritma Lempel Ziv Welch (LZW). Algoritma kompresi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. bahasa pemrograman java dan bersifat open source. Yang mana artinya aplikasi BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sekilas Sistem Operasi Android Android merupakan sebuah sistem operasi sama halnya dengan sistem operasi Windows, Linux, maupun Mac OS. Aplikasi android dikembangkan menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tertulis, audio dan video. Objek-objek tersebut yang sebelumnya hanya bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. tertulis, audio dan video. Objek-objek tersebut yang sebelumnya hanya bisa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman ini, teknologi sudah mengalami perkembangan pesat, dan telah mengubah standar hidup masyarakat secara keseluruhan. Salah satu bukti perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode

BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION. Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode BAB III METODE KOMPRESI HUFFMAN DAN DYNAMIC MARKOV COMPRESSION 3.1 Kompresi Data Definisi 3.1 Kompresi ialah proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang teknologi informasi, komunikasi data sangat sering dilakukan. Komunikasi data ini berhubungan erat dengan pengiriman data menggunakan sistem transmisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebut LAN (local area network) maupun WLAN (wireless local area network).

BAB I PENDAHULUAN. disebut LAN (local area network) maupun WLAN (wireless local area network). BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi khususnya di bidang informasi yang memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data

Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data Penerapan Pengkodean Huffman dalam Pemampatan Data Patrick Lumban Tobing NIM 13510013 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk komunikasi dan penyampaian informasi juga data.

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan untuk komunikasi dan penyampaian informasi juga data. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman sekarang ini, internet merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan untuk komunikasi dan penyampaian informasi juga data. Menurut Internet

Lebih terperinci

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding.

Kata kunci: pohon biner, metode Huffman, metode Kanonik Huffman, encoding, decoding. ALGORITMA HUFFMAN KANONIK UNTUK KOMPRESI TEKS SMS Moch Ginanjar Busiri 13513041 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompresi data merupakan proses pengubahan sekumpulan data menjadi suatu bentuk kode untuk menghemat kebutuhan space data dan waktu untuk melakukan transmisi data. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kompresi File Pada dasarnya semua data itu merupakan rangkaian bit 0 dan 1. Yang membedakan antara suatu data tertentu dengan data yang lain adalah ukuran dari rangkaian bit dan

Lebih terperinci

Kompresi. Definisi Kompresi

Kompresi. Definisi Kompresi 1 Kompresi Bahan Kuliah : Sistem Multimedia PS TI Undip Gasal 2011/2012 2 Definisi Kompresi Memampatkan/mengecilkan ukuran Proses mengkodekan informasi menggunakan bit yang lain yang lebih rendah daripada

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.. Analisa Masalah Salah satu fungsi dari sistem jaringan komputer yang banyak digunakan adalah penerapan file transfer, dimana dengan penerapan file transfer ini setiap

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kompresi data merupakan suatu proses pengubahan ukuran suatu file atau dokumen menjadi lebih kecil secara ukuran. Berkembangnya teknologi hardware dan software

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA TEXT MENGGUNAKAN HUFFMAN CODING 1 Devie R. Suchendra, 2 Sandra Wulandari 1 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA 2 Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA Jln. Soekarno

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Program Penulis sangat membutuhkan sebuah landasan teori yang dapat mendukung segala pembuatan tugas akhir, landasan teori ini berisikan tentang teori-teori berhubungan

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK Rozzi Kesuma Dinata (1), Muhammad Al hafizh Hasmar (2) (1)Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar

PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE. Irwan Munandar PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DAN ALGORITMA SHANNON-FANO PADA PROSES KOMPRESI BERBAGAI TIPE FILE I. Pendahuluan Irwan Munandar Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah Keterbatasan komputer

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA BAB II. KAJIAN PUSTAKA H. Aplikasi Istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris application yang berarti penerapan, lamaran ataupun penggunaan. Sedangkan secara istilah aplikasi adalah suatu program yang

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Teknik Kompresi Data

BAB II DASAR TEORI Teknik Kompresi Data BAB II DASAR TEORI 2.1. Teknik Kompresi Data Kompresi data dalam konteks ilmu komputer adalah suatu ilmu (dan seni) merepresentasikan informasi dalam bentuk yang padat[5]. Suatu proses mengubah masukan

Lebih terperinci

BAB I Persyaratan Produk

BAB I Persyaratan Produk BAB I Persyaratan Produk I.1 Pendahuluan I.1.1 Tujuan Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bermacam algoritma kompresi dalam mengkompresi berbagai tipe file dan memaparkan cara-cara

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ALGORITMA ZLIB

IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ALGORITMA ZLIB IMPLEMENTASI KOMPRESI DATA PADA JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN ALGORITMA ZLIB Hapid Rahmat 1, Dhami Johar Damiri 2, Ate Susanto 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No.2, Tarogong

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Setelah membaca bab ini maka pembaca akan memahami pengertian tentang kompresi, pengolahan citra, kompresi data, Teknik kompresi, Kompresi citra. 2.1 Defenisi Data Data adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori, serta dapat

Lebih terperinci

Contoh kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640 x 480 : 640 x 480 = 4800 karakter 8 x 8

Contoh kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640 x 480 : 640 x 480 = 4800 karakter 8 x 8 Kompresi Data Contoh : (1) Contoh kebutuhan data selama 1 detik pada layar resolusi 640 x 480 : Data Teks 1 karakter = 2 bytes (termasuk karakter ASCII Extended) Setiap karakter ditampilkan dalam 8 x

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Pada tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran kompresi dengan algoritma LZW.

Lebih terperinci

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING)

SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) 11 SKRIPSI KOMPRESI DATA TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA PPM (PREDICTION BY PARTIAL MATCHING) Disusun oleh : Gilang Himawan Widya Putra 0735010026 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi memicu kebutuhan informasi yang semakin besar. Sayangnya kebutuhan informasi yang besar ini berdampak pada kebutuhan storage (media penyimpanan)

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi berkembang sangat cepat. Penyimpanan data-data penting dalam media kertas kini sudah mulai ditinggalkan dan beralih pada media lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Instant messaging belakangan bukan lagi merupakan teknologi yang asing di kalangan masyarakat. Instant messaging, perangkat lunak aplikasi yang merupakan pengembangan

Lebih terperinci

Kompresi Data dengan Algoritma Huffman dan Perbandingannya dengan Algoritma LZW dan DMC

Kompresi Data dengan Algoritma Huffman dan Perbandingannya dengan Algoritma LZW dan DMC Kompresi Data dengan Algoritma Huffman dan Perbandingannya dengan Algoritma LZW dan DMC Roy Indra Haryanto - 13508026 Fakultas Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Program Studi Teknik Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemampatan data (data compression) merupakan salah satu kajian di dalam ilmu komputer yang bertujuan untuk mengurangi ukuran file sebelum menyimpan atau memindahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemakai saja. Selain itu untuk berbagi data (data sharing) dengan ukuran data. yang besar akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

BAB I PENDAHULUAN. pemakai saja. Selain itu untuk berbagi data (data sharing) dengan ukuran data. yang besar akan membutuhkan waktu yang cukup lama. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya kualitas data digital sekarang ini semakin besar pula memori yang diperlukan untuk menyimpan data dalam media penyimpanan. Salah satu cara yang

Lebih terperinci

Kinerja Dan Performa Algoritma Kompressi Lossless Terhadap Objek Citra Digital

Kinerja Dan Performa Algoritma Kompressi Lossless Terhadap Objek Citra Digital The 12th Industrial Electronics Seminar 2010 (IES 2010) Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, Nopember 3, 2010 Image, Acoustic, Speech And Signal Processing Kinerja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID 1. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. android menyediakan

Lebih terperinci

Kompresi Data dengan Algoritma LZW pada REST Web Service Artikel Ilmiah

Kompresi Data dengan Algoritma LZW pada REST Web Service Artikel Ilmiah Kompresi Data dengan Algoritma LZW pada REST Web Service Artikel Ilmiah Peneliti: Ardy Mathias Jadera (672010112) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

KONSEP. Tujuan Kompresi:

KONSEP. Tujuan Kompresi: Kompresi Data KONSEP Tujuan Kompresi: Mengurangi ukuran file Hasil kompresi mirip dengan sinyal (file) asli Algoritma kompresi dapat di implementasi dengan mudah Handal/ tidak mudah berubah (robust) KOMPRESI

Lebih terperinci

SISTEM ANALISA PERBANDINGAN UKURAN HASIL KOMPRESI WINZIP DENGAN 7-ZIP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM ANALISA PERBANDINGAN UKURAN HASIL KOMPRESI WINZIP DENGAN 7-ZIP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM ANALISA PERBANDINGAN UKURAN HASIL KOMPRESI WINZIP DENGAN 7-ZIP MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING Pandi Barita Simangunsong Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan data dari ATSI (Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia) yang dimuat di www.teknojurnal.com pada tanggal 18 Januari 2012, dari 240 juta pelanggan seluler

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 7 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOMPRESI LZW PADA DATABASE SERVER

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 7 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOMPRESI LZW PADA DATABASE SERVER Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 7 IMPLEMENTASI ALGORITMA KOMPRESI LZW PADA DATABASE SERVER Hidayat 1, Wendi Zarman 2, Tri Pamungkas 3 1,2,3 Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 hidayat@unikom.ac.id

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS

ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS ANALISA DAN PERBANDINGAN ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING DAN ALGORITMA LZW ( LEMPEL ZIV WECH ) DALAM PEMAMPATAN TEKS Indra Sahputra Harahap (12110809) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat, sangat berperan penting dalam pertukaran informasi yang cepat. Pada pengiriman informasi dalam bentuk citra masih mengalami kendala,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari perancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang dan dapat digunakan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal yang menjadi latar belakang pembuatan tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan metodologi penelitian serta sistematika penulisan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi modern telah berkembang pesat, khususnya yang berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi modern telah berkembang pesat, khususnya yang berkaitan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi modern telah berkembang pesat, khususnya yang berkaitan dengan kemajuan komputer, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pembaharuan

Lebih terperinci

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android

Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Markerless Augmented Reality Pada Perangkat Android Yoze Rizki - 2207 100 102 Pembimbing: Mochamad Hariadi, ST.,MSc.,PhD. Cristyowidiasmoro, ST.,MT., Department of Electrical Engineering Faculty of Industrial

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KARTU KONSULTASI Kartu konsultasi adalah kartu untuk melakukan proses konsultasi atau bimbingan kepada dosen pembimbing tugas akhir, kartu konsultasi digunakan sebagai bukti mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada bab ini membahas tentang pendahuluan. Teknologi sudah sangat berkembang di era zaman sekarang. Bahkan teknologi sudah menjadi kebutuhan primer dari manusia

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI. Oleh : YUSUF FERYANTO

APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI. Oleh : YUSUF FERYANTO APLIKASI KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN KOMBINASI ALGORITMA LZ77 DAN HUFFMAN SKRIPSI Oleh : YUSUF FERYANTO 0834010211 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi ternyata berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan yang lain. Semuanya merupakan informasi yang sangat penting. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan perangkat telepon telah sampai pada era smartphone. Telepon pada zaman dulu hanya berfungsi sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja.

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK APLIKASI KOMPRESI TEKS SMS PADA MOBILE DEVICE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK Azanuddin Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang Limun Medan www.stmik-budidarma.ac.id//email:azanuddin@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Perbandingan Kompresi Data Menggunakan Algoritma Huffman dan Algoritma DMC

Perbandingan Kompresi Data Menggunakan Algoritma Huffman dan Algoritma DMC Perbandingan Kompresi Data Menggunakan Algoritma Huffman dan Algoritma DMC Emil Fahmi Yakhya - 13509069 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

Kode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS

Kode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS Kode Huffman dan Penggunaannya dalam Kompresi SMS A. Thoriq Abrowi Bastari (13508025) Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung email: if18025@students.itb.ac.id ABSTRAK Dalam makalah ini, akan dibahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Salah satu media komunikasi yang berkembang pesat

BAB I PENDAHULUAN. melakukan komunikasi. Salah satu media komunikasi yang berkembang pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi komunikasi semakin mempermudah manusia dalam melakukan komunikasi. Salah satu media komunikasi yang berkembang pesat adalah Mobile Phone. Mobile

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Program Ganda Teknik Informatika-Matematika Skripsi Sarjana Strata Satu Semester Ganjil 2005/2006 Perancangan Aplikasi Kompresi File Dokumen Berbasis Teks Untuk Efisiensi Waktu

Lebih terperinci

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP

Mobile Programming. Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Mobile Programming rendra@uigm.ac.id Rendra Gustriansyah, S.T., M.Kom., MCP Market Share Platform Smartphone Android Android adalah sebuah tumpukan software untuk peralatan bergerak yang terdiri dari sistim

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Kompresi File Kompresi merupakan suatu upaya untuk mengurangi jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan atau mentransmisikan data. Kompresi data meliputi berbagai teknik kompresi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia pendidikan yaitu mengenai cara pembelajaran yang berbasis e-learning atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi meliputi hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi dan pengelolaan informasi. Dalam bidang pendidikan dan kebudayaan,

Lebih terperinci

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc.

linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid mereka. Awalnya, Google Inc. Membeli Android Inc. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. ANDROID a. Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Andorid menyediakan

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Adam Wicaksono Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc

Adam Wicaksono Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc PEMBUATAN APLIKASI DOWNLOAD ACCELERATOR PADA MOBILE PHONE BERBASIS SYMBIAN OS DENGAN MEKANISME DOWNLOAD PARSIAL Adam Wicaksono 5106100006 Pembimbing : Ary Mazharuddin Shiddiqi, S.Kom, M.Comp.Sc Rumusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan yang mengalami perkembangan adalah flashdisk. Flashdisk

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan yang mengalami perkembangan adalah flashdisk. Flashdisk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media penyimpanan data kian meningkat. Salah satu contoh media penyimpanan yang mengalami perkembangan adalah flashdisk. Flashdisk pertama kali dikomersilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu informasi pada saat sekarang ini berkembang sangat pesat dan memberikan peran yang sangat penting untuk menjalin pertukaran informasi yang cepat.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang penyelesaian masalah yang akan memberikan jalan keluarnya. Dalam hal ini akan dikemukakan beberapa teori-teori yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini teknologi sudah beralih dari teknologi yang berbasiskan teks

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini teknologi sudah beralih dari teknologi yang berbasiskan teks 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Sekarang ini teknologi sudah beralih dari teknologi yang berbasiskan teks menjadi teknologi yang berbasiskan multimedia, dimana tampilan akan lebih menarik, dan

Lebih terperinci

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK

KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK KOMPRESI FILE MENGGUNAKAN ALGORITMA HUFFMAN KANONIK Asrianda Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh ABSTRAK Algoritma Huffman adalah salah satu algoritma kompresi. Algoritma huffman merupakan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk membangun aplikasi ini, ada beberapa dasar penelitian seperti, pencarian lokasi apotek menggunkan sistem operasi android berbasis google

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN HURUF DAN ANGKA ANDROID

APLIKASI PENGENALAN HURUF DAN ANGKA ANDROID APLIKASI PENGENALAN HURUF DAN ANGKA PADA ANAK USIA DINI BERBASIS ANDROID Nama : Gunawan Riyanto NPM : 10107760 Fakultas : Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan : Sistem Informasi Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kompresi data adalah suatu proses untuk mengubah sebuah input data stream (stream sumber atau data mentah asli) ke dalam aliran data yang lain yang berupa output

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi dewasa ini menyebabkan saling ketergantungan antara komputer dan telekomunikasi semakin besar. Jaringan-jaringan komputer mempunyai andil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh data dan informasi. Internet (Interconnected networking) sebagai salah satu

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER Dwi Indah Sari (12110425) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Stmik Budidarma

Lebih terperinci