Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Metro Tv adalah salah satu stasiun televisi swasta pertama yang menjadi stasiun televisi berita. Metro Tv menjadi stasiun televisi berita yang diminati dalam pemberitaannya karena lebih dahulu mengudara dibandingkan stasiun televisi swasta lainnya dalam kategori stasiun televisi berita. Metro Tv yang berdiri sejak 25 November 2000, Metro Tv resmi mengudara untuk pertama kalinya di 7 kota besar di Indonesia. Dan seiring waktu mempunyai media baru pada media online nya yaitu Metrotvnews.com pada tahun Metro Tv sebagai media berita pada saat ini yang menyoroti pemerintahan, menjadi pembahasan penulis pada topik Pilgub DKI putaran kedua. Dengan mencari hasil Sampel berita yang dikaitkan pada Operasionalisasi Kategorisasi. Disini penulis mengambil 10 Sampel dari 68 Populasi berita yang terkait dengan berita Pilgub DKI Jakarta Putaran ke 2 (Periode 1 April 20 April 2017), yaitu:

2 31 i. Sandiaga Uno Enggan Komentari Video Kampanye Ahok-Djarot. (11 April 2017) ii. Sisa Dana Kampannye Anies-Sandi Bakal Disumbangkan. (16 April 2017) iii. Penebar Kampanye Hitam Jakarta Bersyariah Bisa Ditindak Pidana. (4 April 2017) iv. Ahok-Djarot Diminta Klarifikasi Soal Video Kampanye. (11 April 2017) v. Warga Daerah Diminta Tak Ikut Mengamankan Pencoblosan Pilgub DKI. (13 April 2017) vi. Pertemuan Ahok-Golkar Bahas Strategi Pilgub DKI. (1 April 2017) vii. Sumarsono Pastikan Pencoblosan Pilgub DKI Bebas Intimidasi. (13 April 2017) viii. Hari Tenang Pilgub DKI Jakarta Tak Mengurangi Isu-Isu Negatif. (17 April 2017) ix. Pemilih Jadi Sasaran Intimidasi di Putaran Kedua. (1 April 2017) x. Ibunda Sandiaga Pasrah Soal Hasil Pilgub DKI. (19 April 2017)

3 Hasil Penelitian Dalam hasil penelitian penulis mengambil 10 Sampel dari 68 Populasi berita yang terkait dengan berita Pilgub DKI Jakarta Putaran ke 2 (Periode 1 April 20 April 2017), yaitu: i. Sandiaga Uno Enggan Komentari Video Kampanye Ahok-Djarot. (11 April 2017) ii. Sisa Dana Kampannye Anies-Sandi Bakal Disumbangkan. (16 April 2017) iii. Penebar Kampanye Hitam Jakarta Bersyariah Bisa Ditindak Pidana. (4 April 2017) iv. Ahok-Djarot Diminta Klarifikasi Soal Video Kampanye. (11 April 2017) v. Warga Daerah Diminta Tak Ikut Mengamankan Pencoblosan Pilgub DKI. (13 April 2017) vi. Pertemuan Ahok-Golkar Bahas Strategi Pilgub DKI. (1 April 2017) vii. Sumarsono Pastikan Pencoblosan Pilgub DKI Bebas Intimidasi. (13 April 2017) viii. Hari Tenang Pilgub DKI Jakarta Tak Mengurangi Isu-Isu Negatif. (17 April 2017) ix. Pemilih Jadi Sasaran Intimidasi di Putaran Kedua. (1 April 2017) x. Ibunda Sandiaga Pasrah Soal Hasil Pilgub DKI. (19 April 2017)

4 33 Pada hasil penelitian ini, penulis akan memaparkan hasil dari sampel. Hasil tersebut meliputi berita yang sudah dijadikan sampel pada berita Metro Tv dan Metrotvnews.com yang dikaitkan dengan Operasionalisasi Kategorisasi. Berikut adalah hasil data yang diperoleh: Berita Metrotvnews.com pada berita Pilgub DKI Jakarta Putaran ke 2 pada periode 1 April 20 April Tabel 4.1 NO NILAI BERITA METROTVNEWS.COM 1. Novelty Jarak (Proximity) 7 3. Popularitas Pertentangan Komedi - 6. Seks & Keindahan - 7. Emosi 9 8. Nostalgia - 9. Human Interest - Total (%) 61 Dari hasil tabel tersebut bahwa pada muatan berita Metrotvnews.com mempunyai hasil 61 pada setiap berita yang dikaitkan nilai berita. Berikut perincian dari tabel hasil penelitian, hasil perincian tersebut bersifat intuisi atau subyektif dari penulis pada setiap berita:

5 Metrotvnews.com a) Berita Novelty NO Tabel 4.2 NILAI BERITA (Novelty) -Pasangan calon wakil Gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno enggan berkomentar perihal video kampanye sosial media yang dilakukan oleh lawannya Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang bermuatan kerusuhan dan menampilkan sekolompok pemuda berpeci hitam berbaju putih lengkap dengan selempang kain sedang berteriak-teriak pada menit kedua. -Sandiaga Uno berpesan bahwa jangan sembarangan menghakami sebuah kelompok masyaarakat, jangan mudah melabelisasi sekelompok tertentu dengan kelompok tertentu agar tidak terjadinya perpecahan dimasyarakat. -Sisa dana kampanye pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta rencananya akan disumbangkan. Dana tersebut berasal dari total belanja kegiatan kampanye yang menghabiskan anggaran sebesar Rp17,6 miliar. Sisa dari dana kampanye tersebut sekitar Rp150 juta yang akan diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim. -Total sumber dana kampanye terbesar tercatat berasal dari kocek Sandiaga sebanyak 89 persen. Sementara sisannya dari sumbangan badan hukum sebesar 8 persen dan 3 persen modal dari sisa dana putaran pertama. FREKUENSI Menurut Sandi, dana kampanye tidak termasuk untuk dana swadaya yang dikeluarkan warga. Banyak swadaya warga yang tidak tercatat utuk program OK OCE, Harga OK. Sebab, pencatatan tidak dilakukan. 3. -Kampanye hitam yang menyeret soal gagasan Jakarta Bersyari ah pada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi yang berbentuk spanduk berfoto Pasangan calon Anies-Sandi bersama Ketua FPI RizieqShihab. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik di Jakarta, maupun dimedia online. Tetapi Berita tersebut dibantah oleh ketua tim hokum Anies-Sandi

6 35 karena berita tersebut fitnah dan tidak dibuat oleh timses Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak seluruh kampanye hitam. Bahwa mereka bisa dijerat tindak pidana pemilu. Baik itu yang mendesain, mencetak maupun mendistribusikan (selebaran) itu. Kemunculan video kampanye pasangan petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bertajuk #BeragamItuBasukiDjarot dianggap menyudutkan pihak-pihak tertentu. Kubu Ahok-Djarot pun diminta oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan soal video tersebut yang memuat cuplikan sebuah unjuk rasa. -Isu bahwa akan ada Tamasya Al-Maidah yang merupakan bagian dari gerakan aksi bela Islam pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Warga-warga daerah akan dating ke Jakarta untuk menjaga hari pencoblosan. -Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur DKI Sumarsono meminta agar warga daerah tidak datang untuk mengamankan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, dikarenakan para aparat sudah disiapkan selama hari pencoblosan. -Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu meyakinkan ucapan PLT Sumarsono bahwa Pemprov memang telah berkoordinasi dengan aparat mulai kepolisian hingga unsur TNI. Bala bantuan pengamanan juga bakal ditambah dengan pengerahan Satpol PP. - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengadakan pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan beberapa petinggi partai beringin lain. Pertemuan ini diakui untuk mematangkan strategi jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. - Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan dirinya mengaku sudah ditunjuk sebagai ketua tim penggalangan komunikasi muslim. Termasuk program yang akan diusung Basuki-Djarot bila terpilih nanti. Yang intinya adalah bagaimana mengembangkan Islam sebagai rahmatan lil alamin dan sekaligus kita akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa meskipun pak Basuki bukan orang Islam tetapi komitmen

7 36 dalam rangka untuk memajukan Islam ini sangat besar Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono bertekad meredam isu intimidasi saat pencoblosan 19 April Dia ingin warga Ibu Kota bebas tekanan buat memilih pemimpinnya. - Jelang pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI, Pemda bakal lebih mengintensifkan koordinasi dengan aparat. Unsur kepolisian juga TNI, kata dia, sudah menyiapkan mekanisme pengamanan menjelang hari H pencoblosan 19 April. Setiap TPS bakal dikawal satu polisi, satu TNI, dan satu Satpol PP. Aparat juga menyiagakan pasukan lain di lokasi-lokasi TPS yang dinilai rawan. - Pengamat media sosial Nukman Luthfie menyebut isu-isu negatif yang beredar di media sosial terkait pilkada DKI Jakarta putaran kedua terus bergulir meskipun telah memasuki masa tenang. Isu-isu yang menjadi perbincangan rata-rata tentang sisi negatif para calon. - "Kalau kemarin bicara soal bagi-bagi sembako dengan seragam tertentu. Pagi ini ada isu semangat calon gubernur baru, salah satu calon penganut syiah, dan lain-lain," kata Nukman - Nukman mengatakan intensitas perkembangan isu negatif bahkan terus meningkat di hari-hari menjelang pemungutan suara. Hal itu ditandai dengan beragamnya topik yang dibicarakan oleh pengguna media sosial. Sayangnya, konten positif yang disebar di media sosial tak mampu menutupi isu-isu negatif yang beredar. Sebab, konten negatif dianggap lebih menarik untuk diperdebatkan. - "Adanya Satgas anti-hoax juga bukan malah membuat menurun, justru buzzer semakin pintar. Karena yang main di sana orang per orang, sehingga sulit juga untuk ditindak, apalagi kalau pakai anonim," katanya. - Ada pola intimidasi berbeda yang terjadi selama putaran kedua Pilkada DKI. Jika pada putaran pertama intimidasi banyak dialami pasangan calon, di putaran kedua pemilih menjadi sasarannya. - Hal itu disampaikan Komisioner KPU DKI Dahlia Umar dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Dahlia mencontohkan, bentuk intimidasi pada pasangan calon di putaran pertama adalah pengadangan kampanye. Saat ini, kata Dahlia, intimidasi justru dialami pemilih. Misalnya, kata dia, 2 3 2

8 banyak spanduk yang beredar dengan ujaran-ujaran provokatif. Spanduk-spanduk itu, menurut Dahlia, bernuansa mengintimidasi pemilih. Harusnya, kata dia, itu bisa dianggap sebagai pelanggaran yang mesti ditindak pengawas pemilu. Dan Pemprov DKI bahkan telah menurunkan lebih dari 200 spanduk yang bernada provokatif itu. - Ibu calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Sandiaga Uno, Mien Uno mengklaim Anies-Sandi sudah bekerja keras dalam kampanye putaran kedua Pilgub DKI Dia menyerahkan semua hasilnya kepada Tuhan. 2 - Sementara itu, Sandiaga mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarganya. Rencananya, Sandiaga akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Jalan Daha IV Selong, Kebayoran Baru. TOTAL 22

9 38 b) Berita Jarak (Proximity) Tabel 4.3 NO NILAI BERITA FREKUENSI (Jarak/Proximity) 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Jarak (Proximity) tidak ada Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Jarak (Proximity) tidak ada Kampanye hitam yang menyeret soal gagasan Jakarta Bersyari ah pada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi yang berbentuk spanduk berfoto Pasangan calon Anies-Sandi bersama Ketua FPI RizieqShihab. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik di Jakarta, maupun dimedia online Berita keempat pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Jarak (Proximity) tidak ada Bahwa PLT Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar warga daerah tidak membantu mengamankan hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, dikarenakan Pemprov DKI sudah berkerjasama oleh aparat untuk mengamankan selama hari pencoblosan Bagaimana mengembangkan Islam sebagai rahmatan lil alamin dan sekaligus kita akan menyampaikan kepada masyarakat bahwa meskipun pak Basuki bukan orang Islam tetapi komitmen dalam rangka untuk memajukan Islam ini sangat besar," kata Idrus. - "Akan kita coba konsolidasikan kembali dan akan kita pastikan turun ke daerah-daerah ke masjid-masjid ke RT dan RW," pungkas Idrus 7. - Setiap TPS bakal dikawal satu polisi, satu TNI, dan satu Satpol PP. Aparat juga menyiagakan pasukan lain di lokasilokasi TPS yang dinilai rawan. 8. Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Jarak (Proximity) tidak ada Saat ini, kata Dahlia, intimidasi justru dialami pemilih. Misalnya, kata dia, banyak spanduk yang beredar dengan 1 2 1

10 39 ujaran-ujaran provokatif. Spanduk-spanduk itu, menurut Dahlia, bernuansa mengintimidasi pemilih. Belakangan beredar ratusan spanduk bernada provokatif terkait pilkada di sejumlah 1 wilayah Jakarta. Pemprov DKI bahkan telah menurunkan lebih dari 200 spanduk yang bernada provokatif itu Rencananya, Sandiaga akan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Jalan Daha IV Selong, 1 Kebayoran Baru. TOTAL 7 c) Berita Popularitas Tabel 4.4 NO NILAI BERITA (Popularitas) 1. -Pasangan calon wakil Gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno enggan berkomentar perihal video kampanye sosial media yang dilakukan oleh lawannya Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang bermuatan kerusuhan dan menampilkan sekolompok pemuda berpeci hitam berbaju putih lengkap dengan selempang kain sedang berteriak-teriak pada menit kedua. FREKUENSI 2 -Sandiaga Uno berpesan bahwa jangan sembarangan menghakami sebuah kelompok masyaarakat, jangan mudah melabelisasi sekelompok tertentu dengan kelompok tertentu agar tidak terjadinya perpecahan dimasyarakat. 2. -Sisa dana kampanye pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta rencananya akan disumbangkan. Dana tersebut berasal dari total belanja kegiatan kampanye yang menghabiskan anggaran sebesar Rp17,6 miliar. Sisa dari dana kampanye tersebut sekitar Rp150 juta yang akan diberikan kepada fakir miskin dan anak yatim. -Total sumber dana kampanye terbesar tercatat berasal dari kocek Sandiaga sebanyak 89 persen. Sementara sisannya dari sumbangan badan hukum sebesar 8 persen dan 3 persen modal dari sisa dana putaran pertama. 3

11 40 - Menurut Sandi, dana kampanye tidak termasuk untuk dana swadaya yang dikeluarkan warga. Banyak swadaya warga yang tidak tercatat utuk program OK OCE, Harga OK. Sebab, pencatatan tidak dilakukan. 3. -Kampanye hitam yang menyeret soal gagasan Jakarta Bersyari ah pada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi yang berbentuk spanduk berfoto Pasangan calon Anies-Sandi bersama Ketua FPI RizieqShihab. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik di Jakarta, maupun dimedia online. Tetapi Berita tersebut dibantah oleh ketua tim hokum Anies-Sandi karena berita tersebut fitnah dan tidak dibuat oleh timses. -Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak seluruh kampanye hitam. Bahwa mereka bisa dijerat tindak pidana pemilu. Baik itu yang mendesain, mencetak maupun mendistribusikan (selebaran) itu. 4. Kemunculan video kampanye pasangan petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bertajuk #BeragamItuBasukiDjarot dianggap menyudutkan pihak-pihak tertentu. Kubu Ahok-Djarot pun diminta oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan soal video tersebut yang memuat cuplikan sebuah unjuk rasa. 5. -Isu bahwa akan ada Tamasya Al-Maidah yang merupakan bagian dari gerakan aksi bela Islam pengamanan pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta. Warga-warga daerah akan dating ke Jakarta untuk menjaga hari pencoblosan. -Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur DKI Sumarsono meminta agar warga daerah tidak datang untuk mengamankan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, dikarenakan para aparat sudah disiapkan selama hari pencoblosan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu meyakinkan ucapan PLT Sumarsono bahwa Pemprov memang telah berkoordinasi dengan aparat mulai kepolisian hingga unsur TNI. Bala bantuan pengamanan juga bakal ditambah dengan pengerahan Satpol PP Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengadakan pertemuan dengan dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan beberapa petinggi partai beringin

12 41 lain. Pertemuan ini diakui untuk mematangkan strategi jelang putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. - Topik kedua untuk membulatkan strategi untuk kompetisi yang waktunya semakin pendek. Selain Ahok dan Novanto, 2 Novanto, Sekjen Golkar Idrus Marham serta Ketua DPD Golkar Fayakhun Andriandi juga hadir dalam pertemuan di kediaman Setya Novanto di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan tersebut Pelaksana tugas Gubernur DKI Sumarsono bertekad meredam isu intimidasi saat pencoblosan 19 April Dia ingin warga Ibu Kota bebas tekanan buat memilih 1 pemimpinnya. "Beberapa isu intimidatif, misal semua dijemput kalau enggak nyoblos, Insyaallah tidak ada," kata Sumarsono di Balai Kota. 8 Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Popularitas tidak ada Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Popularitas tidak ada Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Popularitas tidak ada. - TOTAL 13

13 42 d) Berita Pertentangan (Conflict) Tabel 4.5 NO NILAI BERITA (Pertentangan/Conflict) 1. Pada video kampanye sosial media yang dilakukan oleh Ahok- Djarot yang viral disosial media, membuat pasangan calon wakil Gubernur Sandiaga Uno enggan berkomentar video tersebut yang ada berisikan unjuk rasa. Namun, Sandi hanya berpesan bahwa jangan melabelisasi kelompok tertentu dengan anarki,kelompok tertentu dengan perpecahan. FREKUENSI 2. Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Pertentangan (Conflict) tidak ada Kampanye hitam yang menyeret soal gagasan Jakarta Bersyari ah pada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi yang berbentuk spanduk berfoto Pasangan calon Anies-Sandi bersama Ketua FPI Rizieq Shihab. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik di Jakarta, maupun dimedia online. Tetapi Berita tersebut dibantah oleh ketua tim hokum Anies-Sandi karena berita tersebut fitnah dan tidak dibuat oleh timses. 1 -Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak seluruh kampanye hitam. Bahwa mereka bisa dijerat tindak pidana pemilu. Baik itu yang mendesain, mencetak maupun mendistribusikan (selebaran) itu. 3 -Dahlia Umar juga menegaskan mereka yang menciptakan opini kemudian mendistribusikannya secara viral beberapa titik di Jakarta maupun dimedia sosial harus diantisipasi. Memang untuk menarik simpati dengan cara tersebut memang cara kontraproduktif, seharusnya pasangan calon fokus pada program ide dan gagasan bukan memaikan emosional masyarakat. 4. Kemunculan video kampanye pasangan petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bertajuk #BeragamItuBasukiDjarot dianggap menyudutkan pihak-pihak tertentu. Kubu Ahok-Djarot pun diminta oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan soal video

14 43 tersebut yang memuat cuplikan sebuah unjuk rasa. 2 Ahmad Muzani menegaskan bahwa pada video tersebut tidak menunjukkan kondusifitas dan tidak menunjukkan kedamaian. 5. -Bahwa PLT Gubernur DKI Jakarta Sumarsono meminta agar warga daerah tidak membantu mengamankan hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, dikarenakan Pemprov DKI sudah berkerjasama oleh aparat untuk mengamankan selama hari pencoblosan. -Pada muatan berita berjudul Warga Daerah Diminta Tak Ikut Mengamankan Pencoblosan Pilgub DKI. Metrotvnews.com mengutip berita dari belaquran.com dan situs Gerakan Nasional 2 Penegak Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), bahwa menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta pesan berisi ajakan memantau langsung pencoblosan bertebaran dimedia sosial. Gerakan tersebut bertajuk Tamasya Al-Maidah yang merupakan bagian aksi bela Islam yang mengajak warga luar daerah untuk hadir mengamankan Pilgub DKI Jakarta. Tamasya Al-Maidah yang digagas oleh Gerakan Kemenangan (Gema Jakarta) 6. Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Pertentangan (Conflict) tidak ada "Memaksa orang untuk memilih dengan intimidasi bisa dilaporkan polisi. Itu tidak boleh," tegas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu. 8 -Sayangnya, konten positif yang disebar di media sosial tak mampu menutupi isu-isu negatif yang beredar. Sebab, konten negatif dianggap lebih menarik untuk diperdebatkan. "Adanya Satgas anti-hoax juga bukan malah membuat menurun, justru buzzer semakin pintar. Karena yang main di sana orang per orang, sehingga sulit juga untuk ditindak, apalagi kalau pakai anonim," katanya. 9. Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Pertentangan (Conflict) tidak ada. 10. Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Pertentangan (Conflict) tidak ada. TOTAL

15 44 e) Berita Komedi NO Tabel 4.6 NILAI BERITA (Komedi) FREKUENSI 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita ketiga pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita keempat pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita kelima pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita ketujuh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Komedi tidak ada. - TOTAL -

16 45 f) Berita Seks/ Keindahan NO Tabel 4.7 NILAI BERITA (Seks/Keindahan) FREKUENSI 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Seks/Keindahan tidak ada Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Seks/Keindahan tidak ada Berita ketiga pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Seks/Keindahan tidak ada Berita keempat pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Seks/Keindahan tidak ada Berita kelima pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Seks/Keindahan tidak ada Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Seks/Keindahan tidak ada Berita ketujuh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Seks/Keindahan tidak ada Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Seks/Keindahan tidak ada Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Seks/Keindahan tidak ada Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Seks/Keindahan tidak ada. - TOTAL -

17 46 g) Berita Emosi Tabel 4.8 NO NILAI BERITA FREKUENSI (Emosi) 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Emosi tidak ada Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Emosi tidak ada Kampanye hitam yang menyeret soal gagasan Jakarta Bersyari ah pada pasangan calon nomor urut 3 Anies-Sandi yang berbentuk spanduk berfoto Pasangan calon Anies-Sandi bersama Ketua FPI RizieqShihab. Spanduk tersebut tersebar dibeberapa titik di Jakarta, maupun dimedia online. Tetapi Berita tersebut dibantah oleh ketua tim hukum Anies-Sandi karena berita tersebut fitnah dan tidak dibuat oleh timses. -Komisioner KPU DKI Jakarta Dahlia Umar mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menindak seluruh kampanye hitam. Bahwa mereka bisa dijerat tindak pidana pemilu. Baik itu yang mendesain, mencetak maupun mendistribusikan (selebaran) itu. 3 -Dahlia Umar juga menegaskan mereka yang menciptakan opini kemudian mendistribusikannya secara viral beberapa titik di Jakarta maupun dimedia sosial harus diantisipasi. Memang untuk menarik simpati dengan cara tersebut memang cara kontraproduktif, seharusnya pasangan calon fokus pada program ide dan gagasan bukan memaikan emosional masyarakat. 4. Kemunculan video kampanye pasangan petahana Pilkada DKI Jakarta Basuki Ahok Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat bertajuk #BeragamItuBasukiDjarot dianggap menyudutkan pihak-pihak tertentu. Kubu Ahok-Djarot pun diminta oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan soal video tersebut yang memuat cuplikan sebuah unjuk rasa.

18 47 -Ahmad Muzani juga menegaskan bahwa pada video tersebut tidak menunjukkan kondusifitas dan tidak menunjukkan kedamaian. 5. -Pada muatan berita berjudul Warga Daerah Diminta Tak Ikut Mengamankan Pencoblosan Pilgub DKI. Metrotvnews.com mengutip berita dari belaquran.com dan situs Gerakan Nasional Penegak Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), bahwa menjelang pencoblosan Pilkada DKI Jakarta ada pesan berisi ajakan memantau langsung pencoblosan bertebaran dimedia sosial. Gerakan tersebut bertajuk Tamasya Al-Maidah yang merupakan bagian aksi bela Islam yang mengajak warga luar daerah untuk hadir mengamankan Pilgub DKI Jakarta. Tamasya Al-Maidah ini digagas oleh Gerakan Kemenangan (Gema Jakarta) 2 2 -Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur DKI Sumarsono meminta agar warga daerah tidak datang untuk mengamankan pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, dikarenakan para aparat sudah disiapkan selama hari pencoblosan. 6. Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Emosi tidak ada "Memaksa orang untuk memilih dengan intimidasi bisa dilaporkan polisi. Itu tidak boleh," tegas Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu. Beda pilihan dalam Pilkada, kata dia, 1 biasa. Paling penting, Pilkada justru tidak boleh jadi pemecah kerukunan. "Boleh beda tapi tetap jaga persatuan," ungkap dia. 8. Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Emosi tidak ada Ketua Pokja Kampanye KPU DKI itu mengimbau, selama masa kampanye putaran kedua ini, tidak boleh ada pemilih yang didiskriminasi karena pilihannya. "Harus dihormati dan dijaga secara bermartabat," ucapnya. Belakangan beredar 1 ratusan spanduk bernada provokatif terkait pilkada di sejumlah wilayah Jakarta. Pemprov DKI bahkan telah menurunkan lebih dari 200 spanduk yang bernada provokatif itu. 10. Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Emosi tidak ada. - TOTAL 9

19 48 h) Berita Nostalgia NO Tabel 4.9 NILAI BERITA (Nostalgia) FREKUENSI 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Nostalgia tidak ada Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Nostalgia tidak ada Berita ketiga pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Nostalgia tidak ada Berita keempat pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Nostalgia tidak ada Berita kelima pada muatan di Metrotvnews.com dalam kategorisasi Nostalgia tidak ada Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Nostalgia tidak ada Berita ketujuh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Nostalgia tidak ada Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Nostalgia tidak ada Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Nostalgia tidak ada Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Nostalgia tidak ada. - TOTAL -

20 49 i) Berita Human Interest Tabel 4.10 NO NILAI BERITA FREKUENSI (Emosi) 1. Berita pertama pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita kedua pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita ketiga pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita keempat pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita kelima pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita keenam pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita ketujuh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita kedelapan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita kesembilan pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada Berita kesepuluh pada muatan di Metrotvnews.com dalam nilai berita Humas Interest tidak ada. - TOTAL -

21 50 Berdasarkan pengamatan sepintas penulis (bersifat intuisi) berita-berita tentang Pilgub DKI putaran kedua pada nilai berita isi pesan media banyak memuat unsur-unsur isi pesan media dengan hasil perhitungan dari hasil perincian penelitan muatan berita Metrotvnews.com bahwa nilai berita pada Novelty memiliki jumlah terbanyak dengan hasil jumlah sebanyak 22, kemudian Popularitas dengan jumlah 13, Pertentangan (Conflict) dengan jumlah 10, lalu ada Emosi sebanyak 9, Jarak (Proximity) dengan jumlah 7, sedangkan Komedi, Seks/ keindahan, Nostalgia dan Human Interest tidak ada dalam muatan berita di Metrotvnews.com. Lalu, dengan demikian hasil keseluruhan dalam muatan pada Metrotvnews.com berjumlah 61.

22 Pembahasan Dari hasil penelitian berita dalam muatan Metrotvnews.com pada berita Pilgub DKI Jakarta Putaran Kedua periode 1 April 20 April yang diperoleh dari 10 sampel berita yang dikaitkan oleh nilai berita pada 9 isi pesan media (konteks berita), menghasilkan total sebanyak 61 dari keseluruhan nilai berita dari 10 sampel berita yang berbeda topik. Pada berita dalam muatan Metrotvnews.com terdapat 9 nilai berita diantaranya: a) Novelty (sesuatu yang baru) Sesuatu yang baru merupakan unsur yang terpenting bagi suatu pesan media massa. Khalayak akan tertarik untuk menonton suatu program acara televisi, mendengarkan siara radio, atau membaca surat kabar apabila isi pesannya dipandang mengungkapkan sesuatu hal yang baru atau belum pernah diketahui. b) Jarak (Proximity) Jarak atau kedekatan terjadinya suatu perstiwa dengan tempat dipublikasikannya peristiwa itu, mempunyai arti penting. Khayalak akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupannya dan lingkungannya. (Note:Proximity bersifat kedekatan antara berita pada penonton/khalayak) c) Popularitas Peliputan tentang tokoh, organisasi/kelompok, tempat dan waktu yang penting dan terkenal, akan lebih menarik perhatian khalayak. Misalnya, suatu peristiwa

23 52 perampokan akan menjadi berita besar bagi khalayak jika itu terjadi dirumah Kapolsek. d) Pertentangan (Conflict) Hal-hal yang mengungkapkan pertentangan, baik dalam bentuk kekerasan maupun menyangkut perbedaan pendapat dan nilai, biasanya lebih disukai oleh khalayak. Seperti, konflik atau pertentangan antara suku Dayak dan Madura yang pernah terjadi dikalimantan Barat, atau konflik suku Madura dan Betawi, serta konflik antarsuku lainnya yang pernah terjadi di Indonesia. Pengertian konflik atau pertentangan ini juga bisa ddalam arti adanya perbedaan/gap antara apa yang seharusnya (das sollen) dengan apa yang menjadi kenyataan (das sein). Seperti, 1) seorang Ibu di Bandung telah membunuh 2 orang anaknya; 2) Seorang polisi tertangkap tangan sedang pesta narkoba; 3) Seorang warga negara Indonesia di Australia menginjak-injak bendera Merah-Putih. e) Komedi Manusia pada dasarnya tertarik pada hal-hal yang lucu dan menyenangkan. Oleh karena itu, bentuk-bentuk penyampaian pesan yang bersifat humor/komedi lazimnya disenangi khalayak. Unsur-unsur komedi ini antara lain meliputi ketidakwajaran, ketololan, kondisi yang bersifat memalukan, dan lain-lain. f) Seks dan Keindahan Salah satu sifat manusia adalah menyenangi unsur seks dan keindahan/kecantikan, sehingga kedua unsur itu bersifat universal. Kedua unsur itu

24 53 selalu menarik perhatian orang, itulah sebabnya media massa sering kali menonjolkan kedua unsur itu. Sesuatu yang bersifar seks dan porno ini selalu menarik untuk dibicarakan. Mengapa? Karena seks adalah bagian dari hidup dan kehidupan manusia dan ia bersifat alamiah. Sebagaimana dikemukakan SigmundFreud, seorang ahli psikoanalisis, bahwa kepribadian manusia meliputi unsur Id, yang didalamnya terdapat libido/dorongan seks, kemudian unsur Ego/mediator yang melaksanakan dorongan-dorongan Id, serta unsur kesadaran moral. g) Emosi Hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar/basic needs manusia seringkali bisa menimbukan emosi dan simpati khalayak. h) Nostalgia Pengertian nostalgia disini merujuk pada hal-hal yang mengungkapkan pengalaman dimasa lalu. Misalnya, orang yang lahir pada tahun 40-an akan menyukai lagu pop pada tahun 60-an. i) Human Interest Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala peristiwa atau hal-hal yang menyangkut kehidupan orang lain. Gambaran tentang orang-orang ini (ceritacerita human interest) dapat dikemas dalam bentuk berita, feature, biografi, dan lainlain.

25 54 Dari 9 nilai berita tersebut Novelty (Sesuatu yang baru) terdapat sebanyak 22 pada 10 sampel berita. Pada berita pertama Novelty terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita kedua terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita ketiga terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita keempat terdapat satu kali, pada berita kelima terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita keenam terdapat frekuenssebanyak 2, pada berita ketujuh frekuensi sebanyak 2, pada berita kedelapan terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita kesembilan terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita kesepuluh terdapat frekuensi sebanyak 2. Kemudian nilai berita Jarak (Proximity) terdapat total keseluruhan berita sebanyak 7 kali, diantaranya pada berita pertama tidak terdapat nilai berita pada berita pertama, pada berita kedua tidak terdapat nilai berita pada berita kedua, pada berita ketiga terdapat frekuensi sebanyak 1, pada berita keempat tidak terdapat nilai berita pada berita keempat, pada berita kelima terdapat frekuensi sebanyak 1, pada berita keenam terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita ketujuh frekuensi sebanyak 1, pada berita kedelapan tidak terdapat nilai berita pada berita kedelapan, pada berita kesembilan terdapat frekuensi sebanyak 1, pada berita kesepuluh terdapat frekuensi sebanyak 1.

26 55 Lalu pada nilai berita Popularitas terdapat total keseluruhan berita sebanyak 13 kali, diantaranya pada berita pertama terdapat frekuensi sebanyak satu, pada berita kedua terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita ketiga terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita keempat terdapat frekuensi sebanyak 1, pada berita kelima terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita keenam terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita ketujuh frekuensi sebanyak 1, pada berita kedelapan tidak terdapat nilai berita pada berita kedelapan, pada berita kesembilan tidak terdapat nilai berita pada berita kesembilan, pada berita kesepuluh tidak terdapat nilai berita pada berita kesepuluh. Pada nilai berita Pertentangan (Conflict) terdapat total keseluruhan berita sebanyak 10 kali, diantaranya pada berita pertama terdapat frekuensi sebanyak satu, pada berita kedua tidak terdapat nilai berita pada berita kedua, pada berita ketiga terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita keempat terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita kelima terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita keenam tidak terdapat nilai berita pada berita keenam, pada berita ketujuh frekuensi sebanyak 1, pada berita kedelapan terdapat frekeunsi sebanyak 1, pada berita kesembilan tidak terdapat nilai berita pada berita kesembilan, pada berita kesepuluh tidak terdapat nilai berita pada berita kesepuluh.

27 56 Pada nilai berita Komedi tidak terdapat berita satupun yang muncul dikarenakan sampel berita yang dipakai tidak bersifat komedi atau berita yang bersifat lucu dan menyenangkan. Dan pada nilai berita Seks/ Keindahan juga tidak terdapat berita satupun yang muncul dikarenakan sampel berita yang dipakai tidak berisifat seksual. Pada nilai berita Emosi terdapat total keseluruhan berita sebanyak 9 kali, diantaranya pada berita pertama tidak terdapat nilai berita pada berita pertama, pada berita kedua tidak terdapat nilai berita pada berita kedua, pada berita ketiga terdapat frekuensi sebanyak 3, pada berita keempat terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita kelima terdapat frekuensi sebanyak 2, pada berita keenam tidak terdapat nilai berita pada berita keenam, pada berita ketujuh frekuensi sebanyak 1, pada berita kedelapan tidak terdapat nilai berita pada berita kedelapan, pada berita kesembilan terdapat frekuensi sebanyak 1, pada berita kesepuluh tidak terdapat nilai berita pada berita kesepuluh. Pada nilai berita Nostalgia tidak terdapat berita satupun yang muncul dikarenakan sampel berita yang dipakai tidak bersifat mengungkapkan pengalaman dimasa lalu. Dan pada nilai berita Human Interest juga tidak terdapat berita satupun yang muncul dikarenakan sampel berita yang dipakai tidak berisifat menyangkut hidup orang lain atau sisi lain kehidupan seseorang.

DAFTAR PUSTAKA Azizah, Nur (2017, 4 April). Penebar Kampanye Hitam Jakarta Bersyariah Bisa Ditindak Pidana. Metro Tv (online). Diakses pada tanggal 1 Mei 2017 dari portal berita Metrotvnews.com. Diah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Tanggal 15 Februari 2017 merupakan pesta demokrasi bagi sebagian masyarakat di Indonesia yang melaksanakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan) merupakan isu publik yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar politisi

Lebih terperinci

Bagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta?

Bagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta? Bagaimana agar intoleransi tak berlanjut sesudah pilkada DKI Jakarta? 19 November 2017 Hak atas fotoed WRAY/GETTY IMAGES)Image captionsejumlah demonstrasi dilakukan menentang salah satu pasangan calon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan informasi pada setiap detiknya. masyarakat untuk mendapatkan gambaran dari realitas sosial. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan informasi semakin cepat, dan di era informasi seperti sekarang ini banyaknya pemberitaan, informasi yang datang ke masyarakat. Penyebaran informasi

Lebih terperinci

FKUB, Pilkada Dan Pengelolaan Isu SARA

FKUB, Pilkada Dan Pengelolaan Isu SARA FKUB, Pilkada Dan Pengelolaan Isu SARA Oleh FKUB Provinsi DKI Jakarta Jakarta, 6 Oktober 2016 Rakornas FKUB Provinsi, Kota dan Kabupaten Tahun 2016 Sekilas FKUB DKI Jakarta Dasar Pelaksanaan Tugas 1. PBM

Lebih terperinci

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98 11 May 2017 Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39871159 Hak atas fotoafp/bay ISMOYOImage captionseorang warga Indonesia etnis Cina menyatakan simpatinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Selain itu pemilu

Lebih terperinci

Aksi 212: Rizieq Shihab datang

Aksi 212: Rizieq Shihab datang Aksi 212: Rizieq Shihab datang dan menyeru 'penjarakan Ahok' 21-02-2017 http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-39035135 Rizieq Shihab tampil berorasi di hadapan para peserta aksi 212. Sempat disebut tidak

Lebih terperinci

Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017

Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017 Jl. Cisanggiri III No. 11, Kebayoran Baru, Jakarta 12170, Indonesia Phone: +62 21

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Hasil Temuan Berita Pemilihan Gubernur DKI 2017 di Metro TV

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Hasil Temuan Berita Pemilihan Gubernur DKI 2017 di Metro TV BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA A. Hasil Temuan Berita Pemilihan Gubernur DKI 2017 di Metro TV Pada bab ini peneliti mengaitkan data-data dari masalah yang diperoleh dengan teori analisis yang digunakan

Lebih terperinci

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK?

ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA ISU AGAMA KALAHKAN AHOK? Lingkaran Survei Indonesia, Oktober 2016 1 ISU Agama Kalahkan Ahok? Akankah isu agama yang akhirnya menumbangkan Ahok? Merosotnya dukungan Ahok sejalan

Lebih terperinci

Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang

Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang Laporan Akhir Tahun Pilkada Tenang, Tapi Masih Curang Calon kepala daerah rupanya masih kurang percaya diri untuk memimpin sehingga masih mengandalkan uang untuk membeli suara rakyat. 31 Desember 2015

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2008/176, TLN 4924]

UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2008/176, TLN 4924] UNDANG-UNDANG NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN [LN 2008/176, TLN 4924] BAB XIX KETENTUAN PIDANA Pasal 202 Setiap orang yang dengan sengaja menyebabkan orang lain kehilangan

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan 56 V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Identitas Responden Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan yang berjumlah 100 responden. Identitas responden selanjutnya didistribusikan

Lebih terperinci

Flow chart penarikan sampel exit poll

Flow chart penarikan sampel exit poll 19 April 217 Metodologi Exit Poll Populasi Exit Poll adalah pemilih yang datang ke TPS dalam pemilihan umum atau pilkada. Sampel dipilih dengan metode stratified two-stage random sampling. Prosedur sampling

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 57 /Kpts/KPU-Prov-010/TAHUN 2016 TENTANG PENETAPAN NOMOR URUT

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR : 87/Kpts/KPU-Prov-010/2017 TENTANG PENETAPAN REKAPITULASI HASIL

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Sebagai salah satu televisi berita dengan program andalannya Mata Najwa, Metro TV tak mau ketinggalan membahas isu terhangat. Salah satunya mengenai suasana jelang

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN

UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH [LN 2008/51, TLN 4835] BAB XXI KETENTUAN PIDANA Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Metro TV dalam pengantar buku Mata Najwa: Mantra Layar Kaca, Dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peneliti melihat, mengamati, bahkan mengikuti program Mata Najwa di Metro TV dengan pembawa acaranya, Najwa Shihab, bolehlah dikatakan sebagai talkshow dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di kota bandung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di kota bandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) dapat dibedakan dalam dua jenis, yakni pemilukada langsung dan pemilukada tidak langsung. Faktor utama yang

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA APRIL HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP?

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA APRIL HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP? RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 13-14 APRIL 2017 3 HARI JELANG PILGUB, SUARA AHOK-DJAROT NAIK TAJAM MUNGKINKAH ANIES-SANDI DISALIP? Media Survei Nasional REGISTRASI KPU : 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014

Lebih terperinci

Siapa Wagub Ahok?

Siapa Wagub Ahok? Siapa Wagub Ahok? http://politik.kompasiana.com/2014/11/29/justru-boy-sadikin-lah-yang-pertama-kali-menolak-ahok-689241.html Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. MI/Sumaryanto (Metrotvnews.com)

Lebih terperinci

Politisasi Agama Menodai Demokrasi

Politisasi Agama Menodai Demokrasi Politisasi Agama Menodai Demokrasi Jumat, 17 Maret 2017 13:58 http://www.beritasatu.com/blog/tajuk/5235-politisasi-agama-menodai-demokrasi.html Pilgub DKI Jakarta 2017 ternoda oleh maraknya kampanye yang

Lebih terperinci

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN

Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN Komisi Penyiaran Indonesia PEDOMAN GUGUS TUGAS PENGAWASAN DAN PEMANTAUAN PEMBERITAAN, PENYIARAN, DAN IKLAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena pemilih pemula selalu menarik untuk didiskusikan pada setiap momen pemilihan umum baik nasional maupun di daerah. Jumlah mereka yang sangat besar bagaikan

Lebih terperinci

BIAYA PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK MEMBENGKAK.

BIAYA PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK MEMBENGKAK. BIAYA PELAKSANAAN PILKADA SERENTAK MEMBENGKAK. PELAKSANAAN Pilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang rencananya akan digelar serentak 9 Desember 2015, ternyata masih sangat membebani keuangan sejumlah daerah.

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR

NOTA PEMBELAAN. BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR NOTA PEMBELAAN BASUKI TJAHAJA PURNAMA TERHADAP TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA PIDANA No. 1537/Pid.B/2016/PN.JKT.UTR TETAP MELAYANI WALAU DI FITNAH Bapak Ketua Majelis Hakim, dan Anggota Yang saya

Lebih terperinci

Lampiran 1 Pernyataan Terkait Pemidanaan Golput

Lampiran 1 Pernyataan Terkait Pemidanaan Golput Lampiran 1 Pernyataan Terkait Pemidanaan Golput Komisioner Bawaslu Daniel Zuchron, menyebut ajakan golput di sosial media juga bisa diancam pidana. 1 Sebelumnya Kepala Biro Analisis Badan Intelijen Keamanan

Lebih terperinci

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu

2015, No tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 23 Tahun 2009 Tentang Pengawasan Kampanye Pemilihan Umu No.992, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Kampanye. Pilkada. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN KAMPANYE

Lebih terperinci

Dasar Pemikiran. Bentuk peran aktif RRI dalam proses demokratisasi RRI => Menginspirasi => Menavigasi

Dasar Pemikiran. Bentuk peran aktif RRI dalam proses demokratisasi RRI => Menginspirasi => Menavigasi PERAN LPP RRI Dasar Pemikiran Bentuk peran aktif RRI dalam proses demokratisasi RRI => Menginspirasi => Menavigasi PENGERTIAN Program Siaran yang diselenggarkan untuk memberikan pemahaman mengenai hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini etika jurnalistik atau pemberitaan media seakan krisis objektivitas. Etika yang seharusnya menjunjung tinggi objektvitas berita kini seakan semakin

Lebih terperinci

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting?

Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Mengapa Pilkada Jakarta Kali Ini Penting? Penulis Abdillah Toha - Jumat, 14 April 2017 http://geotimes.co.id/mengapa-pilkada-jakarta-kali-ini-penting/ Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI

Lebih terperinci

Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No.

Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No. Lampiran 2 Usulan Perbaikan Pasal-pasal Keuangan Politik Di Dalam Undang-undang tentang Pemilihan Umum anggota DPR/DPRD dan DPD (UU No. 12 tahun 2003) UU 12/2003 Identifikasi Masalah Usulan Perbaikan Keterangan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM, 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN PERGERAKAN KOTAK SUARA, REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA, DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN

Lebih terperinci

SURVEI PILGUB DKI 2017 MEMAHAMI PETA KOMPETISI PUTARAN KE-2 PILGUB DKI. Media Survei Nasional

SURVEI PILGUB DKI 2017 MEMAHAMI PETA KOMPETISI PUTARAN KE-2 PILGUB DKI. Media Survei Nasional SURVEI PILGUB DKI 2017 MEMAHAMI PETA KOMPETISI PUTARAN KE-2 PILGUB DKI Media Survei Nasional REGISTRASI KPU : 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014 FEBRUARI 2017 Graha Mustika Ratu, Suite 707 Jl. Gatot Subroto Kav.

Lebih terperinci

Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok

Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok Jokowi, Antara Hantu Komunisme dan Vonis Si 'Nemo' Ahok Anugerah Perkasa, CNN Indonesia Rabu, 10/05/2017 10:25 WIB Di balik aksi anti-ahok, tersirat keinginan menumpas komunisme, yang mendapatkan ruang

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Surabaya, 09 Mei Purnomo S. Pringgodigdo, SH., MH.

Kata Pengantar. Surabaya, 09 Mei Purnomo S. Pringgodigdo, SH., MH. Kata Pengantar Buku ini merupakan e-book kedua yang saya hasilkan. Sebagaimana e-book yang pertama, buku ini juga merupakan hasil dari kegundahan ketika mempelajari pasal pasal yang ada, khususnya terkait

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis berita di atas yang disiarkan oleh Metro Tv tentang aksi klaim yang

BAB IV PENUTUP. Dari analisis berita di atas yang disiarkan oleh Metro Tv tentang aksi klaim yang BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari analisis berita di atas yang disiarkan oleh Metro Tv tentang aksi klaim yang dilakukan Tim Kemanusiaan Surya Paloh terhadap pembebasan 10 WNI yang disandera oleh Abu Sayyaf

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.245, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5588) PERATURAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Luar Negeri. Pengawasan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Luar Negeri. Pengawasan. No.850, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Luar Negeri. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 20142014

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 20142014 TENTANG PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM DI LUAR NEGERI DALAM PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Dana Kam No.993, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Dana Kampanye. Peserta Pilkada. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. bentuk perwujudan dan bentuk partisipasi bagi rakyat Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah berakhirnya masa jabatan Soesilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden Republik Indonesia maka dimulai jugalah acara pesta demokrasi pemilihan umum untuk presiden

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG 1 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Masyarakat Terhadap Program Kerja Cagub-Cawagub DKI Jakarta TEMUAN SURVEI 14 Desember 2016

LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Masyarakat Terhadap Program Kerja Cagub-Cawagub DKI Jakarta TEMUAN SURVEI 14 Desember 2016 LAPORAN SURVEI DKI JAKARTA Persepsi Masyarakat Terhadap Program Kerja Cagub-Cawagub DKI Jakarta 2017 TEMUAN SURVEI 2 METODOLOGI Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia di Provinsi DKI Jakarta

Lebih terperinci

Headline Berita Hari Ini Periode: 12/05/2017 Tanggal terbit: 12/05/2017

Headline Berita Hari Ini Periode: 12/05/2017 Tanggal terbit: 12/05/2017 Headline Berita Hari Ini Periode: 12/05/2017 Tanggal terbit: 12/05/2017 Sebaran Bidang. Hasil monitoring 21 berita pada hari Jumat, 12 Mei 2017 mengangkat berita di bidang Polhukam sebanyak 16 berita (76.2%).

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA JAWABAN

CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA JAWABAN Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 23 Tahun 2009 Tanggal : 4 Desember 2009 CHECKLIST PENGAWASAN KAMPANYE PEMILU KADA I. Pemilu Kada Provinsi NO. PERTANYAAN JAWABAN YA TDK RUJUKAN UU

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kita pasti masih ingat dengan fenomena kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki (Ahok) dalam pemilihan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang berjalan selama 2 kali

Lebih terperinci

RAPAT KOORDINASI DESK PILKADA PROVINSI JAWA BARAT

RAPAT KOORDINASI DESK PILKADA PROVINSI JAWA BARAT RAPAT KOORDINASI DESK PILKADA PROVINSI JAWA BARAT Oleh Sekretaris Desk Pilkada Provinsi Jawa Barat M. TAUFIQ BUDI SANTOSO Rabu, 10 Januari 2018 Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate SISTEMATIKA 1. Dasar

Lebih terperinci

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007

KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA. Temuan Survei Juli 2007 KAMPANYE DAN PERILAKU PEMILIH DALAM PILKADA GUBERNUR DKI JAKARTA Temuan Survei 22 25 Juli 2007 Ringkasan temuan utama Secara umum, kampanye yang sedang berlangsung tidak merubah perilaku pemilih. Kampanye

Lebih terperinci

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem

2008, No.59 2 c. bahwa dalam penyelenggaraan pemilihan kepala pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pem LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.59, 2008 OTONOMI. Pemerintah. Pemilihan. Kepala Daerah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) UNDANG-UNDANG REPUBLIK

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN KAMPANYE PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI

Lebih terperinci

POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017

POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017 POLA PENEGAKAN HUKUM PEMILU 2019 Oleh: Arief Budiman Ketua KPU RI Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, 12 Desember 2017 LANDASAN HUKUM Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU

Lebih terperinci

Laporan Monitoring Media

Laporan Monitoring Media Laporan Monitoring Media Juni Juli 2016 Sekretariat Jln. Tgk. Dihaji Lr. Ujong Blang No. 36 Gp. Lamdingin Telp : 0651-6303146 Email : js.inisiatif@gmail.com Web : www.jsithopi.org Pembahasan Media memiliki

Lebih terperinci

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Penelitian Media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai

Lebih terperinci

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016 Indonesia memang dikenal sebagai negara yang penuh dengan kekayaan dan keanekaragaman budaya. Namun, tak dapat dipungkiri, keanekaragaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. DKI Jakarta sebagai Ibukota negara republik Indonesia merupakan kota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. DKI Jakarta sebagai Ibukota negara republik Indonesia merupakan kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian DKI Jakarta sebagai Ibukota negara republik Indonesia merupakan kota yang juga memiliki status setingkat provinsi. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km2

Lebih terperinci

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu

Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota, serta Pelaksanaan Cuti Pejabat Negara dalam Kampanye Pemilu BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU ANGGOTA DPR, DPD, DAN DPRD TAHUN 2014 SUMATERA Disampaikan pada: Rapat KALIMANTAN Koordinasi Nasional dalam rangka Pemantapan

Lebih terperinci

Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta

Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta Pudarnya Akal Sehat dalam Pilkada DKI Jakarta Farhan Abdul Majiid 10 April 2017 12:27:46 sumber: liputan6.com http://www.kompasiana.com/famajiid/pudarnya-akal-sehat-dalam-pilkada-dki-jakarta_58eb12866523bdc06576991a

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik

BAB I PENDAHULUAN. Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan. dengan akses dan kepemilikan lahan yang kemudian berujung pada konflik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus sengketa lahan di Indonesia lebih banyak merupakan pertentangan antara warga setempat dengan perusahaan swasta terkait dengan akses dan kepemilikan lahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan teknologi komunikasi saat ini, ilmu komunikasi pada saat ini lebih banyak tertuju pada media massa, baik cetak seperti koran dan majalah,

Lebih terperinci

PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PILKADA, PERLUKAH DIATUR DALAM PERPPU? Oleh: Zaqiu Rahman *

PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PILKADA, PERLUKAH DIATUR DALAM PERPPU? Oleh: Zaqiu Rahman * PASANGAN CALON TUNGGAL DALAM PILKADA, PERLUKAH DIATUR DALAM PERPPU? Oleh: Zaqiu Rahman * Naskah diterima: 10 September 2015; disetujui: 16 September 2015 Pasangan Calon Tunggal Dalam Pilkada Pelaksanaan

Lebih terperinci

2017, No b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 124, Pasal 128, dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Ba

2017, No b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 124, Pasal 128, dan Pasal 132 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Ba No.1892, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Bawaslu Provinsi. Bawaslu Kab/Kota. Panwaslu Kecamatan. Panwaslu Kelurahan/Desa. Panwaslu LN. Pengawas TPS. Pembentukan, Pemberhentian, dan Penggantian

Lebih terperinci

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014

BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 BANTUAN DAN FASILITAS PEMERINTAH DAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2014 SUMATERA JAVA KALIMANTAN Disampaikan pada: IRIAN JAYA Rapat Koordinasi Nasional dalam

Lebih terperinci

PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH

PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH 1/9 Artikel ini diambil dari : www.depkes.go.id PILKADA HARUS DEMOKRATIS, PEMILIH MESTI BEBAS MEMILIH DIPUBLIKASIKAN PADA : SELASA, 26 JUNI 2018 00:00:00, DIBACA : 64 KALI JAKARTA - Pemungutan suara pemilihan

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

Lebih terperinci

: PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

: PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN KAMPANYE PEMILIHAN UMUM GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Jakarta, kemacetan bukan hal yang asing lagi. Hampir setiap hari

Lebih terperinci

-3- MEMUTUSKAN: Pasal I

-3- MEMUTUSKAN: Pasal I -2-3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (L embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4252); 4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.97,2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.995, 2015 BAWASLU. Penghitungan Suara. Pilkada. Pemungutan Suara. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH 1 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pemilih Pemula di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pemilih Pemula di Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Pemilih Pemula di Indonesia Pada tahun 2014 ini, Indonesia mengadakan pemilu yang ke- 11. Dimana pemilu pertama kali diadakan pada tahun 1955.

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN DAERAH, DAN DEWAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.23, 2015 PEMERINTAHAN DAERAH. Pemilihan. Gubernur. Bupati. Walikota. Penetapan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

- 2 - pada Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Papua, dan Papua Barat;

- 2 - pada Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Papua, dan Papua Barat; - 2 - pada Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Papua, dan Papua Barat; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur proses pelaksanaannya, sekaligus melindungi para

BAB I PENDAHULUAN. yang mengatur proses pelaksanaannya, sekaligus melindungi para BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu syarat pokok demokrasi adalah adanya sistem pemilihan umum (Pemilu) 1) atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang jujur dan adil. Pilkada yang jujur dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR,

BAB I PENDAHULUAN. Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada tahun 2014 ini diselenggarakan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif (DPR, DPRD, dan DPD) dan Gubernur Provinsi Lampung. Sedangkan di bulan Juli 2014, masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan minat terhadap efek pesan yang disampaikan melalui media massa telah berkembang sejak sebelum abad ke 20. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Daftar Isi Undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum

Daftar Isi Undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Daftar Isi Undang undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Buku Bab Bagian Par Kesatu Ketentuan Umum I Pengertian Istilah 3 II Asas, Prinsip dan Tujuan 7 Kedua Penyelenggara Pemilu I KPU 9 Kesatu

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN DANA KAMPANYE PESERTA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR,

Lebih terperinci

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 2017

RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 2017 RILIS HASIL SURVEI PILKADA DKI JAKARTA 2017 PARADOKS PRILAKU PEMILIH PILGUB DKI 2017 : ADU KUAT PEMILIH RASIONAL VS PEMILIH EMOSIONAL Media Survei Nasional REGISTRASI KPU : 004/LS-LHC/KPU-RI/11/2014 Graha

Lebih terperinci

KONTESTASI PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017 STUDI TENTANG JEJARING MOBILISASI POLITIK PENCALONAN AHOK DJAROT

KONTESTASI PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017 STUDI TENTANG JEJARING MOBILISASI POLITIK PENCALONAN AHOK DJAROT 7 KONTESTASI PILKADA DKI JAKARTA TAHUN 2017 STUDI TENTANG JEJARING MOBILISASI POLITIK PENCALONAN AHOK DJAROT Bagus Permadi Email : Baguspermadi16@yahoo.co.id ABSTRAK Pelaksanaan Pilkada secara langsung

Lebih terperinci