KERANGKA ACUAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-66 IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI) & HARI BIDAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL DAY OF THE MIDWIFE)
|
|
- Vera Hermanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KERANGKA ACUAN PERINGATAN HARI ULANG TAHUN KE-66 IKATAN BIDAN INDONESIA (IBI) & HARI BIDAN INTERNASIONAL (INTERNATIONAL DAY OF THE MIDWIFE) PUSAT & DAERAH, TAHUN 017 I. PENDAHULUAN Ikatan Bidan Indonesia (IBI) adalah organisasi profesi bidan dan organisasi sosial masyarakat yang merupakan wadah berhimpunnya bidan seluruh Indonesia. IBI berdiri pada 4 Juni 1951 di Jakarta. Pada tahun yang sama, IBI menjadi anggota Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) dan lima tahun kemudian (tahun 1956) menjadi anggota International Confederation of Midwives (ICM). Memenuhi ketentuan perundangan yang berlaku tentang Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia, pada tahun 1985 IBI telah melaksanakan daftar ulang selaku Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kementerian Dalam Negeri. IBI telah berkembang dengan baik, hal ini ditandai dengan adanya 4 Pengurus Daerah (Tingkat Propinsi), 508 Pengurus Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) dan 59 Pengurus Ranting (Tingkat Kecamatan/unit Pelayanan/Pendidikan Kebidanan). Anggota IBI yang terdaftar (yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota/KTA) sejumlah 4.69 orang. Sedangkan jumlah bidan yang tercatat di Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI) yaitu orang. (Maret 017) Tanggal 4 Juni 017 ini IBI genap berusia 66 tahun, usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi. Pengalaman adalah kekayaan untuk menyongsong masa depan yang penuh tantangan, salah satunya adalah liberalisasi pelayanan kesehatan dalam era globalisasi saat ini. Untuk itu IBI perlu melakukan konsolidasi kedalam dan advokasi kesemua stakeholders terkait untuk penguatan profesi dan menyiapkan anggota dalam menghadapi tantangan tersebut. Hal ini merupakan saat yang tepat untuk merenung apa yang telah dicapai serta kendala apa yang dihadapi untuk diperbaiki dimasa yang akan datang khususnya dalam menghadapi tantangan dari dalam maupun dari luar organisasi serta untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional Tahun 017 (International Day of The Midwife 017) dengan tema Midwives, Women and Families : Partners for Life!. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 diselenggarakan secara bersamaan dengan serangkaian kegiatan yang dilakukan di tingkat pusat dan daerah.
2 II. TEMA Bidan merupakan tenaga kesehatan strategis dalam pelayanan kesehatan di Indonesia yang memberikan pelayanan kesehatan pada ibu dan anak, Keluarga Berencana (KB), serta Kesehatan Reproduksi. Sesuai dengan komitmen bidan dalam pembangunan kesehatan di Indonesia khususnya kesehatan perempuan dan keluarga dengan layanan holistik dan berkesinambungan, maka tema peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 adalah: Bidan Mengawal Kesehatan Perempuan dan Keluarga dengan Layanan Holistik dan Berkesinambungan Midwives, Women and Family III. TUJUAN 1. Umum : Terselenggaranya peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 dengan penguatan profesi dan organisasi meningkatkan kualitas anggota IBI serta memantapkan IBI sebagai organisasi profesi bidan yang handal.. Khusus : - Menyelenggarakan kegiatan peringatan hari ulang tahun organisasi IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 ditiap jenjang kepengurusan - Meningkatkan rasa memiliki, kepedulian dan kecintaan anggota terhadap organisasi IBI - Meningkatkan persatuan bidan dalam wadah Ikatan Bidan Indonesia - Memberikan pelayanan pada masyarakat meliputi : pelayanan kesehatan ibu dan anak, Keluarga Berencana, serta Kesehatan Reproduksi termasuk pemeriksaan IVA IV. WAKTU Rangkaian acara peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 dilakukan mulai dari bulan April sampai dengan Agustus 017 V. KEGIATAN, WAKTU, DAN TEMPAT Dalam rangka Peringatan HUT IBI ke-66 dan Hari Bidan Internasional Tahun 017, berikut rangkaian kegiatan yang akan dilakukan sesuai situasi dan kondisi masing-masing: 1. Pengurus Daerah IBI (tingkat propinsi) dan Pengurus Cabang IBI (tingkat kabupaten/kota) seluruh Indonesia dilakukan kegiatan sesuai situasi dan kondisi masing-masing sebagai berikut: a. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) serentak pada tanggal 5 Juli 017 di.59 ranting IBI seluruh Indonesia. Di setiap ranting ada 4 (empat) bidan memberikan pelayanan/pemeriksaan IVA kepada (tiga) orang perempuan, sehingga tiap ranting akan ada 1
3 perempuan yang dilakukan pemeriksaan IVA. Secara keseluruhan ada bidan akan melakukan pemeriksaan IVA kepada perempuan di.59 lokasi. b. Bakti Sosial (Bulan Bakti IBI) dalam pelayanan KIA, KB, dan Kespro c. Seminar/Workshop tentang isu/perkembangan ilmu dan pelayanan kebidanan d. Anjangsana/kunjungan ke sesepuh IBI, e. Tabur Bunga ke makam sesepuh yang telah wafat, f. Acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun IBI ke 66 tahun 017, g. Dan lain sebagainya sesuai situasi daerah. Pengurus Pusat IBI (tingkat pusat) secara nasional akan melakukan kegiatan sebagai berikut: a. Kunjungan ke sesepuh IBI pada bulan April Mei 017, dilakukan kepada Ibu Syamiarti Martosewoyo, Ibu Janne Annas, Ibu Wastidar, Ibu Sunarti Kasiman dan Ibu Norma. Beliau yang akan dikunjungi adalah ketua IBI / pengurus periode terdahulu. b. Tabur Bunga pada bulan Mei 017 ke makam pendahulu yaitu Ibu Harni Kusno, Ibu Yuzar Bur, Ibu Nisma Ch Bahri, Ibu Kuswenda, Ibu Neny Sukameni, Ibu Oom Samrah, Ibu Fatimah Syarif, dan Ibu Tuti Dangkua. c. Bakti Sosial pelayanan kesehatan, KIA, KB dan Kespro bertempat di RB IBI pada tanggal 4 Mei 017 bekerjasama dengan Posyandu Tim Penggerak PKK Kecamatan Johar Baru lingkungan Kantor PPIBI. Pada kegiatan ini akan dilayani penimbangan bayi/balita, pemeriksaan ibu hamil, pelayanan kontrasepsi dan pemeriksaan osteoporosis. Pelayanan akan diberikan kepada sekitar 600 orang (ibu, bayi, balita dan lansia warga RT/RW) sekitar Kantor PPIBI. d. Seminar awam tentang Deman Berdarah, yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 017 setelah kegiatan posyandu dalam bakti sosial terhadap 80 orang ibu balita terpilih, di Aula PPIBI dengan pembicara Ketua Umum PPIBI. Kegiatan ini didukung oleh GlaxoSmithKline (GSK) e. Pemeriksaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) serentak pada tanggal 5 Juli 017 di.59 ranting IBI seluruh Indonesia. Di setiap ranting ada 4 (empat) bidan memberikan pelayanan/pemeriksaan IVA kepada (tiga) orang perempuan, sehingga tiap ranting akan ada 1 perempuan yang dilakukan pemeriksaan IVA. Secara keseluruhan ada bidan akan melakukan pemeriksaan IVA kepada perempuan Kegiatan ini akan dicatat sebagai Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori : Pemeriksaan IVA kepada Perempuan, di Lokasi dan oleh Bidan Terbanyak Secara Serentak Di Seluruh Indonesia.. Acara Puncak Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 017 di Jakarta. HUT IBI tepatnya tanggal 4 Juni dan Hari Bidan Internasional adalah tanggal 5 Mei, namun puncak peringatannya dilaksanakan tanggal 19 Juli 017. Acara puncak peringatan ini akan dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI seluruh Indonesia, anggota IBI wilayah Jabodetabek, undangan
4 dari pejabat pemerintah/lembaga terkait dan mitra kerja, berjumlah lebih kurang 500 orang. Pada Acara Puncak akan dilakukan kegiatan sebagai berikut: a. Direncanakan pada acara puncak dihadiri oleh Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo sekaligus beliau selaku Dewan Pembina Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) yang mempunyai program Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim (Serviks) di Indonesia. Diharapkan Ibu Negara memberikan sambutan sekaligus membuka acara puncak Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017. b. Keynote speech dari ibu Menteri kesehatan RI dengan judul Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Perempuan dan Keluarga dengan Layanan Holistik dan Berkesinambungan c. Penyerahan Piagam MURI yaitu Rekor Pemeriksaan IVA kepada Perempuan, di Lokasi dan oleh Bidan Terbanyak Secara Serentak Di Seluruh Indonesia. d. Dalam rangka memotivasi para bidan, diadakan acara Talkshow dengan Tokoh Inspiratif Perempuan Indonesia: Ibu DR. (H.C.) Martha Tilaar. e. Selanjutnya Paralel session (dua) kelas : 1) Kelas kecantikan oleh Martha Tilaar Group; ) Kelas demo memasak makanan sehat untuk balita yang didukung oleh Tupperware Indonesia VI. PENDANAAN Pendanaan kegiatan HUT IBI diperoleh dari sumber dana internal dan eksternal dari mitra kerja yang tidak mengikat. Pada acara Puncak Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017, biaya transportasi dan akomodasi ketua PD IBI ditanggung masing-masing. VII. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan ini dibuat, sebagai acuan Panitia tingkat Pusat dan Daerah dalam menyelenggarakan kegiatan Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017. Laporan kegiatan ulang tahun secara lengkap disertai dokumentasi dalam bentuk foto, CD dan/atau Video dapat disiapkan dan dilaporkan paling lambat sebulan setelah penyelenggaraan kegiatan kepada Ketua Umum PPIBI. Jakarta, April 017 Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia
5 BERITA ACARA Pemeriksaan IVA dalam Rangka Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun..., bertempat di..., telah dilakukan Pemeriksaan IVA dalam Rangka Peringatan HUT ke-66 IBI dan Hari Bidan Internasional Tahun 017 oleh... (...) orang Bidan kepada... (...) orang perempuan. (Daftar nama secara lengkap terdapat pada lampiran) Demikian Berita Acara kegiatan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya...., Ketua Ranting... (...)
6 Laporan Pemeriksaan IVA Serentak Seluruh Indonesia, Rabu 5 Juli 017 Ranting :... Cabang :... Propinsi :... NO NAMA BIDAN NO HP BIDAN TANDA NO NAMA KLIEN TANDA TANGAN TANGAN Jumlah = 1..., 5 Juli 017 (...) Ketua Ranting
SURAT EDARAN Nomor: 4887/E/PPIBI/II/2017 TENTANG PERINGATAN HUT KE 66 IKATAN BIDAN INDONESIA TAHUN 2017
SURAT EDARAN Nomor: 4887/E/PPIBI/II/2017 TENTANG PERINGATAN HUT KE 66 IKATAN BIDAN INDONESIA Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, tanggal 24 Juni 2017 organisasi IBI yang kita
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-70 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2015
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-70 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2015 Tema: Memantapkan Soliditas dan Solidaritas PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat PERSATUAN GURU
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-71 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2016
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-71 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2016 Tema: Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA PENGURUS
Lebih terperinciUpaya Mencegah Kanker Leher Rahim Melalui Deteksi Dini dengan Pemeriksaan Inspekulo Visual Asam Asetat (IVA) B. TUJUAN
KERANGKA ACUAN SEMINAR NASIONAL DALAM RANGKA HARI KESEHATAN NASIONAL Ke 51 TEMA: UPAYA MENCEGAH KANKER LEHER RAHIM MELALUI DETEKSI DINI DENGAN PEMERIKSAAN INSPEKULO VISUAL ASAM ASETAT (IVA) A. PENDAHULUAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI Persatuan Guru Republik Indonesia Pengurus Besar i ii DAFTAR ISI DAFTAR ISI... iii A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Kegiatan...
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017
PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-89 TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Jl. Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta 10110 Telepon/Faksimile (021) 3805542
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, 5 Oktober Dr. H. Sulistiyo, M.Pd.
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, berkat rahmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa Pedoman Pelaksanaan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2013 dan HUT ke-68 PGRI dapat diselesaikan sesuai rencana. Peringatan HGN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH Menimbang : a. Mengingat : 1. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Permenkes RI No 1464/Menkes/Per/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, menyatakan bahwa bidan dalam menjalankan praktik berwenang untuk memberikan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-72 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2017
PEDOMAN PELAKSANAAN PERINGATAN HUT KE-72 PGRI DAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2017 Tema: Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN HARI GURU NASIONAL 2011 DAN PERINGATAN HUT KE-66 PGRI TAHUN 2011
PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (NATIONAL BOARD OF TEACHERS ASSOCIATION OF THE REPUBLIC OF INDONESIA) Jalan Tanah Abang III, 24 Jakarta 10160 - Indonesia Te1p.: (021) 384 1121-384 9856,
Lebih terperinciPROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN
PROGRAM BIDAN DELIMA PENDEKATAN INOVATIF KUALITAS PELAYANAN BIDAN I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sebagai salah satu profesi dalam bidang kesehatan, Bidan memiliki kewenangan untuk memberikan Pelayanan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 391 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-15 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2014
SALINAN KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 391 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-15 DHARMA WANITA PERSATUAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN Menimbang : bahwa agar pelaksanaan HUT DWP
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI
PEDOMAN PELAKSANAAN HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 SAMBUTAN Guru merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan aplikasi asam asetat. Metode inspeksi
Lebih terperinciSekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011
Sekilas tentang POKJANAL POSYANDU Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Kemenkes RI, 2011 TUJUAN POKJANAL/POKJA POSYANDU adalah untuk mengkoordinasikan berbagai upaya pembinaan yang berkaitan dengan peningkatan
Lebih terperinciPersyaratan permintaan perpanjangan STR yang diajukan setiap 5 (lima) tahun sekali adalah sebagai berikut:
A. PERSYARATAN RE REGISTRASI Cara mengajukan perpanjangan STR adalah dengan mengirimkan borang penilaian diri (portofolio) yang sudah diisi, dan melampirkan bukti fisik setiap kegiatan pengembangan keprofesian
Lebih terperinciDUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT
DUKUNGAN PKK DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DENGAN BER PHBS TP PKK PUSAT TP PKK sebagai gerakan nasional dalam pembangunan yang tumbuh dan berkembang dari bawah dengan pengelolaan dari, oleh, dan untuk masyarakat
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN IVA
KERANGKA ACUAN PEMERIKSAAN IVA I. PENDAHULUAN IVA ( inspeksi visual asam asetat ) merupakan metode sederhana untuk skrining kanker leher rahim. Pemariksaan IVA diperkenalkan Hinselman tahun1925. Organisasi
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017
PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 516 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-16 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2015
KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 516 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-16 DHARMA WANITA PERSATUAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN Menimbang : bahwa agar pelaksanaan HUT DWP ke-16
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah pendunduk yang berusia diatas 60 tahun atau lanjut usia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan umur harapan hidup memberikan dampak pada semakin meningkatnya jumlah pendunduk yang berusia diatas 60 tahun atau lanjut usia (Kepmenkes RI Nomor 264,
Lebih terperinciBAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang hasil
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang hasil penelitian yang dilaksanakan di Organisasi Profesi Bidan (Ikatan Bidan Indonesia) Cabang
Lebih terperinciKOMPETENSI BIDAN INDONESIA
KOMPETENSI BIDAN INDONESIA PP-IBI PENDAHULUAN Bidan membuat kontribusi besar bagi kesehatan ibu dan bayi yang baru lahir di negara mereka. Pelayanan kebidanan merupan aspek penting dalam pelayanan kesehatan
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017
PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA 2017 PANDUAN PELAKSANAAN HARI ANAK NASIONAL TAHUN 2017 I. LATAR BELAKANG Anak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
Lebih terperinciNo. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :
KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE IVA PADA PUS DI WILAYAH PUSKESMAS KELURAHAN KEMANGGISAN KECAMATAN PALMERAH JAKARTA BARAT
Lebih terperinciKEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG
KEPALA DESA KALIBENING KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DESA KALIBENING KECAMATAN DUKUN NOMOR 07 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA
Lebih terperinciHARGANAS, MOMENTUM STRATEGIS MEMBANGUN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA
HARGANAS, MOMENTUM STRATEGIS MEMBANGUN KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA Oleh: Rr. Erny Trisusilaningsih Tidak seperti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XV Tahun 2008 yang pelaksanaannya dipadukan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 455 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-14 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2013
SALINAN KEPUTUSAN KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN NOMOR 455 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN HUT KE-14 DHARMA WANITA PERSATUAN TAHUN 2013 KETUA UMUM DHARMA WANITA PERSATUAN Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pola penyakit saat ini telah mengalami transisi epidemiologi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pola penyakit saat ini telah mengalami transisi epidemiologi yang ditandaidengan beralihnya penyebab kematian yang semula didominasi oleh penyakit menular bergeser
Lebih terperinciMEMBANGUN & MEMELIHARA KOMPETENSI BIDAN DI ERA MEA. Yogyakarta, 20 Agustus 2016 DEFINISI BIDAN
MEMBANGUN & MEMELIHARA KOMPETENSI BIDAN DI ERA MEA Yogyakarta, 20 Agustus 2016 DEFINISI BIDAN Definisi bidan menurut International Confederation Of Midwives (ICM) melalui konggres ICM ke 27, pada bulan
Lebih terperinciBULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK
BULAN BAKTI IKATAN SENAT MAHASISWA KEDOKTERAN INDONESIA 2014 KESEHATAN IBU DAN ANAK I. Latar belakang Sebagai Mahasiswa Kedokteran, isu mengenai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) tentu tidak asing lagi. Isu
Lebih terperinciIKATAN BIDAN INDONESIA (IBI)
PENDAHULUAN Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1464/Menkes/PER/X/2010 Setiap bidan yang bekerja di fasilitas pelayanan kes. Wajib memiliki SIKB Setiap bidan yang menjalankan praktek mandiri
Lebih terperinciGAVI- CSO IBI MENGASAH UJUNG TOMBAK KIA
GAVI- CSO IBI MENGASAH UJUNG TOMBAK KIA Didirikan pada 24 Juni 1951, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) merupakan organisasi profesi bidan di Indonesia dengan visi mewujudkan bidan profesional berstandar global.
Lebih terperinciMenurut Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan jumlah kematian ibu melahirkan di Kabupaten
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian ibu, bayi dan anak balita di Indonesia masih cukup tinggi. Tujuan Pembangunan Millenium (Millenuim Development Goals) 2000-2015 dan sekarang dilanjutkan
Lebih terperinciJakarta, Maret 2013 Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga, DR. Sudibyo Alimoeso, MA
1 SAMBUTAN Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan SDM seutuhnya dimana untuk mewujudkan manusia Indonesia yang berkualitas harus dimulai sejak usia dini. Berbagai studi menunjukkan bahwa periode
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH
PERATURAN BUPATI KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : Mengingat : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asuhan Kebidanan Komprehensif..., Eka Fitriani, Kebidanan DIII UMP, 2015
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi juga merupakan target sasaran
Lebih terperinciSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PROFESI BIDAN IKATAN BIDAN INDONESIA dan ASSOSIASI INSTITUSI PENDIDIKAN KEBIDANAN INDONESIA 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan pada hakekatnya diarahkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. POSYANDU (Pos Pelayanan Terpadu) 1. Pengertian Posyandu Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih teknologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis
Lebih terperinciVisi Misi Baru, Mengembalikan Kejayaan KB?
Artikel Visi Misi Baru, Mengembalikan Kejayaan KB? Mardiya Ada hal penting yang disampaikan Kepala BKKBN Pusat Dr. Sugiri Syarief, MPA pada saat memberi sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program
Lebih terperinci2018 Pertemuan. 3-5 Mei 2018, Hotel Novotel, Mangga Dua Square - Jakarta PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL KEBIDANAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI
2018 Pertemuan Ilmiah Internasional Kebidanan 3-5 Mei 2018, Hotel Novotel, Mangga Dua Square - Jakarta PERTEMUAN ILMIAH INTERNASIONAL KEBIDANAN DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI BIDAN INTERNASIONAL 2018 Bidan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Organisasi Bidan telah mengembangkan kode etik profesi sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Bidan telah mengembangkan kode etik profesi sebagai pedoman. Salah satu contohnya adalah kode etik bidan internasional (The International Confederation of
Lebih terperinciBUKU LOG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT) BIDAN PROSES PERPANJANGAN STR
BUKU LOG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT) BIDAN PROSES PERPANJANGAN STR PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA TAHUN 2017 BUKU LOG PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Lebih terperinciPOINTERS PADA ACARA PEMBUBARAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-87 TAHUN Jakarta, 29 Januari 2016
POINTERS PADA ACARA PEMBUBARAN PANITIA NASIONAL PERINGATAN HARI IBU (PHI) KE-87 TAHUN 2015 Jakarta, 29 Januari 2016 Yang saya hormati, Ketua Umum PHI ke-87 Tahun 2015, Ibu Giwo Rubianto; Para Ketua Umum
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G
SURAT KEPUTUSAN DEWAN PIMPINAN PUSAT PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA Nomor:2284/SK/DPP-PERSAGI/XI/2014 T E N T A N G PANDUAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT PROFESI (SKP) KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN PERSATUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan dan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang memiliki posisi penting dan strategi terutama dalam penurunan AKI dan AKB. Bidan memberikan pelayanan kebidanan berkesinambungan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1266, 2016 BKKBN. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Nomenklatur dan Tusi. Pedoman. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL
Lebih terperinciPANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN
PANDANGAN PROFESI BIDAN SERTA REKOMENDASI PERBAIKAN KEBIJAKAN TERKAIT BELANJA STRATEGIS JKN Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia Jl. Johar Baru V/D13, Johar Baru Jakarta Pusat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN
PERATURAN MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PEREMPUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciNuke Devi Indrawati. Tlp : ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR KEBIJAKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG PELAYANAN KB YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA IBU PASANGAN USIA SUBUR AKSEPTOR KB DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Nuke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup, dibanding hasil SDKI 2007
Lebih terperinciRENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN
LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2004 TANGGAL 11 MEI 2004 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN 2004 2009 I. Mukadimah 1. Sesungguhnya Hak Asasi Manusia
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SINGKAWANG, Menimbang : a. bahwa kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bayi (AKB) 32/1.000 kelahiran hidup dan angka kematian neonatus (AKN) meninnggal setiap 1 jam (Profil Kesehatan Indonesia, 2014).
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Survei Demografi Kesehatan Indonesia pada tahun 2012 telah mencatat masalah kematian ibu (yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) dan bayi di Indonesia
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker leher rahim adalah salah satu keganasan atau neoplasma yang terjadi di daerah leher rahim atau mulut rahim, yang merupakan bagian yang terendah dari rahim
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGUATAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENGUATAN KESETIAKAWANAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Emilia, 2010). Pada tahun 2003, WHO menyatakan bahwa kanker merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker serviks adalah kanker yang terdapat pada serviks atau leher rahim, yaitu area bagian bawah rahim yang menghubungkan rahim dengan vagina. (Emilia, 2010). Pada
Lebih terperinciBAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1. Komponen input pelaksanaan pelayanan promotif dan preventif dalam era JKN di Puskesmas Padang Pasir meliputi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Bidan Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pemerintah dan lulus ujian dengan persyaratan yang berlaku
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 34 TAHUN 2015 TENTANG UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUSI RAWAS, Menimbang : a. bahwa untuk mewujudkan sumber
Lebih terperinciCURICULUM VITAE : WANODYA HAPSARI, SST
CURICULUM VITAE WANODYA HAPSARI, SST Nama : WANODYA HAPSARI, SST NIP/NIK : 19820512 200501 2 007 NIDN : - Tempat dan tanggal lahir : Purbalingga, 12 Mei 1982 Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikatakan ibu hamil risiko tinggi bila pada pemeriksaan ditemukan satu atau lebih
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kehamilan Risiko Tinggi Pada dasarnya setiap kehamilan adalah sebuah risiko. Risiko tersebut terbagi atas kehamilan dengan risiko tinggi dan kehamilan dengan risiko rendah.
Lebih terperinciSAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KONGRES KE 15 DAN TEMU ILMIAH INTERNASIONAL PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA TAHUN 2014
SAMBUTAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA KONGRES KE 15 DAN TEMU ILMIAH INTERNASIONAL PERSATUAN AHLI GIZI INDONESIA TAHUN 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa meningkatnya
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa sumber
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sumber
Lebih terperinciPANDUAN MEMPERINGATI HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA TAHUN 2013
PANDUAN MEMPERINGATI HARI KANKER SEDUNIA DI INDONESIA TAHUN 2013 Apakah Anda Tahu tentang Kanker Direktorat Jenderal PP & PL Kementerian Kesehatan RI 1 KATA PENGANTAR Panduan ini disusun sebagai acuan
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
No.384, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKKBN. Penyuluh KB. Standar Kompetensi. PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI PENYULUH
Lebih terperinciKerangkaAcuanKegiatan Program Perencanaan, Persalinan Dan PencegahanKomplikasi( P4K )
KerangkaAcuanKegiatan Program Perencanaan, Persalinan Dan PencegahanKomplikasi( P4K ) A. Pendahuluan Kondisi kesehatan ibu dan anak di indonesia saat ini masih sangat penting untuk ditingkatkan serta mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kanker serviks merupakan salah satu masalah kesehatan serius negara-negara di dunia. Saat ini kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan salah satu penyebab kematian dengan jumlah terbanyak di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer (IARC) didapatkan data pada
Lebih terperinciPERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI
PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : V TAHUN 2010 TENTANG TATA KERJA ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA ------------------------------------------------------------------
Lebih terperinciKomitmen itu diperbaharui
POS PEM8CRDAYAAH KELUARCA (POSDAYA) bangsa-bangsa lain di dunia. Rendahnya mutu penduduk itu juga disebabkan karena upaya melaksanakan wajib belajar sembilan tahun belum dapat dituntaskan. Buta aksara
Lebih terperinciWALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN
WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak kejadian komplikasi dari proses kehamilan, persalinan, hingga nifas yang mengarah terjadinya angka kematian ibu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyak kejadian komplikasi dari proses kehamilan, persalinan, hingga nifas yang mengarah terjadinya angka kematian ibu. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia
Lebih terperinciMATA KULIAH. Asuhan Kebidanan Komunitas WAKTU DOSEN. Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan TOPIK
MATA KULIAH WAKTU DOSEN TOPIK Pengembangan Wahana/Forum PSM, Berperan Dalam Kegiatan 1 SUB TOPIK 1. Posyandu 2. Polindes 3. KB KIA 4. Dasa Wisma 5. Tabulin 6. Donor darah berjalan 7. Ambulan desa OBJEKTIF
Lebih terperinciRUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009
RUMUSAN RAPAT KERJA DAERAH PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2009 Rapat Kerja Daerah Program KB Nasional (RAKERDA) Provinsi Sulawesi Barat tahun 2009 diselenggarakan tanggal 18 Maret 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal, kondisi yang tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol dan tidak berirama yang dapat menyusup ke jaringan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN : 2013 NOMOR : 22 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN
PENGERTIAN FILOSOFI DAN DEFENISI BIDAN Definisi Bidan Bidan dalam bahasa Inggris berasal dari kata MIDWIFE yang artinya Pendamping wanita, sedangkan dalam bahasa Sanksekerta Wirdhan yang artinya : Wanita
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI HOLISTIK-INTEGRATIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sumber
Lebih terperinciSAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT
ii SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah pemenuhan hak bagi ibu dan anak. ASI sebagai makanan bayi terbaik ciptaan Tuhan tidak dapat tergantikan dengan makanan
Lebih terperinciVI. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai
VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Evaluasi program P4K dengan stiker yang dilaksanakan oleh Puskesmas Rawat
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI
LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 5 2015 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BEKASI NOMOR 05 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
SAMBUTAN DIRJEN BINA GIZI DAN KIA KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA WORKSHOP DALAM RANGKA HARI GIZI NASIONAL KE 55 JAKARTA, 24 FEBRUARI 2015 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh Selamat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini Indonesia menghadapi beban ganda penyakit atau double
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Indonesia menghadapi beban ganda penyakit atau double burden yaitu keadaan di mana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan pada waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC) diketahui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia. Pada tahun 2012, kanker menjadi penyebab kematian sekitar 8,2 juta orang. Berdasarkan
Lebih terperinciJENJANG KARIR PROFESI BIDAN. Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes PP IBI. Padang 15 - Maret, 2014
JENJANG KARIR PROFESI BIDAN Dr. Emi Nurjasmi, M.Kes PP IBI Padang 15 - Maret, 2014 Pokok Bahasan I. Pendahuluan II. Profil IBI III. Konsep Profesi Bidan IV. Lingkup kewenagna Bidan V. Peluang Karir Bidan
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG GERAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa meningkatnya
Lebih terperinciPRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN
PRINSIP PENGEMBANGAN KARIR BIDAN A. Pendidikan Berkelanjutan 1. Pengertian Pendidikan Berkelanjutan Pendidikan berkelanjutan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, hubungan antar manusia
Lebih terperinciMENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU
MENINGKATKAN KESEHATAN IBU DAN ANAK MELALUI GERAKAN POSYANDU Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang menjadi milik masyarakat dan menyatu dalam kehidupan dan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Posyandu diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat sehingga pembentukan, penyelenggaraan dan pemanfaatannya memerlukan peran serta aktif masyarakat dalam bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan akibat langsung proses reproduksi
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan akibat langsung proses reproduksi dalam 10.000 kelahiran hidup (Manuaba, 2010, h 38). Menurut Survey Demografi Kesehatan Nasional
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Salah satu dari keempat NSPK yang diterbitkan dalam bentuk pedoman ini adalah Pedoman Pelaksanaan Perlindungan Anak.
KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN REPUBLIK INDONESIA KATA PENGANTAR Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi,
Lebih terperinciP A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB
P A N D U A N PELAKSANAAN KEGIATAN KELOMPOK KERJA TUTOR ( KKT ) KKT KEAKSARAAN, KKT PAUD (TK,KB, TPA,SPS) DISUSUN OLEH TIM UPTD PKB DINAS PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR UPTD PENGEMBANGAN KEGIATAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGUATAN PROGRAM KELUARGA BERENCANA METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PROVINSI
Lebih terperinciISSN: VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA
ISSN: 0854-2996 VOLUME XV, No. 1, 2009 LEMBAR BERITA Keberadaan Posyandu sangat strategis dalam pencapaian sasaran kesehatan dan gizi. Demikian disampaikan Ibu Negara, Hj. Ani Bambang Yudhoyono dalam pembukaan
Lebih terperinci