Maret 2017 MARET APRIL 2017

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Maret 2017 MARET APRIL 2017"

Transkripsi

1 Maret 7 MARET APRIL 7

2 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan Maret tahun 7, meliputi kinerja serapan anggaran, hasil pelaksanaan kegiatan teknis dan kegiatan lain yang mendukungnya. Pelaksanaan kegiatan teknis yang dilaporkan meliputi data tentang: ) Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman; ) Pelayanan Pendaftaran Varietas Tanaman; ) Pelayanan Pendaftaran Varietas Hortikultura dalam rangka Peredaran Benih; dan ) Pelayanan Perizinan Pertanian, meliputi: (a) Pelayanan pendaftaran Pupuk Organik, Pupuk AnOrganik dan Pestisida, (b), Pelayanan Pemasukandan PengeluaranBenih/Bibit dan SDG Tanaman, serta (c) Pelayanan Pemasukan/ Pengeluaran Benih dan/atau bibit Ternak, (d) Pelayanan Pendaftaran Pakan Ternak (e) Izin Usaha Obat Hewan, (f) Pemasukan Karkas, Daging, Jeroan dan/atau Olahannya, (g) Pemasukan Ternak Ruminansia Besar, (h) Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan dan ) kegiatan pendukung lainnya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihakpihak yang terkait dengan layanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Jakarta, April 7 Kepala Pusat, Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si i

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... iv I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN... III. PELAYANAN PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN... A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan... B. Pendaftaran Varietas Hortikultura... 8 PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN... A. Pupuk AnOrganik... B. Pupuk Organik. C. Pestisida... D. Benih Tanaman... E. Peternakan... KEGIATAN LAIN... A. Penilaiansurvey Harian Kepuasaan Masyarakat B. Pemberlakuan Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 7. C. Percepatan Pendaftaran Varietas Tanaman.. 7 D. Peningkatan Kapasitas Sdm Pemeriksa PVT... 8 E. Sidang Komisi Pvt, Rapat Persiapan Uji Substantif Dan Finalisasi Panduan Pelaksanaan Uji (PPU)... 9 F. Koordinasi Teknis Perlindungan Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian... G. Workshop Penyusunan Indikator Benchmarking Evaluasi PVT... H. Workshop Apresiasi Petugas Pengambilan Contoh (Ppc) Pupuk Dan Pestisida. IV. V. ii

4 DAFTAR TABEL Halaman Tabel Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA Tabel Target, Realisasi dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 7... Tabel Target, Realisasi dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Tahun 7... Tabel Target, Realisasi dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun Tabel Target dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk AnOrganik Tahun 7.. Tabel Target dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk Organik Tahun 7. Tabel 7 Target dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida dan yang terkait Tahun 7... Tabel 8 dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman 7... Tabel 9 Rincian Jenis & Volume dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Februari Tahun 7 Tabel Kumulatif Jumlah dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Periode Februari Tahun 7 Tabel Rincian Jenis dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Februari Tahun Tabel Kumulatif Jumlah dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman Periode Februari Tahun Tabel Target, Realisasi dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun Tabel Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran () Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan pada Bulan Februari Tahun 7... Tabel Rincian Jenis dan Volume Kumulatif Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran () Bibit/Benih Ternak,Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan Periode Februari 7... iii

5 DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik Perkembangan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT Tahun 7... Grafik Rincian Kumulatif Hak PVT Tahun 7... Grafik Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman... Grafik Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat... Grafik Perkembangan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 7... Grafik Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 7 Grafik 7 Kumulatif Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun Grafik 8 Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun Grafik 9 Perkembangan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun Grafik Rincian Jumlah Kumulatif Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun Grafik Rincian Jumlah Kumulatif Pendaftaran Varietas Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 7. Grafik Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 7 Grafik Jumlah dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih Periode Januari Februari Grafik Jumlah dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih Periode Januari Februari Grafik Persentase Pemasukan Benih Tanaman Periode Januari Februari 7. Grafik Persentase Pengeluaran Benih Tanaman Periode Januari Februari 7.. Grafik 7 Target dan Realisasi /Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 7... Grafik 8 Survey Harian Kepuasan Masyarakat Bulan Januari Maret Tahun 7... iv

6 BAB I. PAGU DAN REALISASI ANGGARAN TA. 7 Anggaran APBN tahun 7 yang dialokasikan untuk mendukung pelaksanaan Pelayanan Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian sebesar Rp , terdiri dari : () belanja pegawai sebesar Rp..77.., (%); ) belanja barang Rp...7.,(7.%) dan () belanja modal sebesar Rp. 9.., (.%). Dari anggaran tersebut, sampai dengan Maret 7 sesuai SPM telah terealisasi sebesar Rp , atau.%. Rincian realisasi anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian seperti tercantum pada Tabel. Tabel. Realisasi Anggaran Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian TA. 7 No POS BELANJA Belanja Pegawai Belanja Barang PAGU DIPA (Rp.) REALISASI (SPM) (Rp.) SISA PAGU (%) (Rp.) (%).77.., , , , 8.98 Belanja Modal 9.., 9.9.9, , 7.9 JUMLAH ,..8.87, , 8.

7 BAB II. PELAYANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN Target penerimaan permohonan Hak PVT pada tahun 7 sebanyak varietas. Pada bulan Maret 7 terdapat 9 permohonan Hak PVT baru, sehingga total jumlah permohonan Hak PVT tahun 7 sebanyak (8.% dari target). Adapun jumlah kumulatif permohonan Hak PVT sejak tahun sampai dengan Maret 7 sebanyak permohonan dengan perincian sebagai berikut: 88 yang telah mendapatkan sertifikat Hak PVT, namun sertifikat dicabut. ditolak, karena tidak memenuhi syarat BUSS. ditarik kembali, karena pemohon tidak memenuhi kelengkapan persyaratan/varietas dianggap tidak komersial 9 dalam proses (administrasi, pengumuman, pemeriksaan substantif). Pada bulan Maret 7, Pusat PVTPP tidak menerbitkan sertifikat Hak PVT, dengan demikian jumlah varietas yang masih dalam perlindungan Hak PVT sampai Maret 7 sebanyak varietas. Rincian target dan realisasi permohonan dan penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 7 terlihat pada Tabel. Tabel. Target, Realisasi dan Penerbitan Sertifikat Hak PVT Tahun 7 *) REALISASI NO KOMODITAS TARGET KUMULATIF 7 MARET 7 KUMULATIF PENERBITAN SERTIFIKAT HAK PVT PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN ( S.D. 7) Tanaman Pangan Tanaman Sayuran Tanaman Hias Tanaman Buah Tanaman Perkebun/Industri/kehut. LainLain 9 9 TOTAL 88 **) **) sertifikat dicabut

8 Grafik. Perkembangan, Penerbitan dan Pencabutan Sertifikat Hak PVT Tahun 7*) Grafik. Rincian Kumulatif Hak PVT Tahun 7*) (7.%) (7.7%) 88 (.%) (.8%) permohonan yang telah mendapat sertifikat hak PVT ( sertifikat dicabut) permohonan ditolak (tidak memenuhi syarat standar teknis) permohonan ditarik kembali Penerbitan Sertifikat Pencabutan Sertifikat permohonan yang masih dalam proses Total permohonan yang diterima : permohonan *) s.d. Maret 7

9 Grafik. Penerbitan Sertifikat Hak PVT Menurut Kelompok Tanaman *) Grafik. Hak PVT Berdasarkan Kelompok Pemegang Sertifikat (8,8%) (8.8%) 7 (.8%) (,7%) (.%) 7 (,%) (,%) (7,7%) 89 (8.7%) 7 (9,%) (,%) Tanaman Pangan Tanaman Sayuran Tanaman Hias Tanaman Buah Tanaman Perkebunan/Industri/Kehutanan Badan Litbang Pertanian Swasta (Luar Negeri) Perorangan Perguruan Tinggi Badan Litbang Non Pertanian Swasta (Dalam Negeri) Total sertifikat Hak PVT yang diterbitkan: 88 sertifikat *) s.d. Maret 7

10 BAB III. PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN A. Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Target permohonan pendaftaran varietas tanaman tahun 7 sebanyak 8 varietas. Pada bulan Maret 7 telah diterima 7 permohonan pendaftaran varietas, sehingga secara kumulatif permohonan pendaftaran varietas tanaman yang diterima selama tahun 7 sebanyak 7 varietas (,% dari target). Pada bulan Maret 7, Pusat PVTPP menerbitkan Tanda Daftar hingga total Tanda Daftar yang telah diterbitkan sejak tahun sampai dengan Maret 7 sebanyak.8 Tanda Daftar. Rincian target, realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan tahun 7 dapat dilihat pada Tabel di bawah ini. Tabel. Target, Realisasi dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal dan Hasil Pemuliaan Tahun 7 REALISASI No KOMODITAS PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN KUMULATIF PENERBITAN TANDA DAFTAR VARIETAS ( s.d. 7*) TARGET Maret 7 KUMULATIF TAHUN 7 Tanaman Pangan 7 7 Tanaman Perkebunan/Industri 8 7 Tanaman Hias Tanaman Sayuran 9 Tanaman Buah 8 9 Tanaman Obat & Rempah JUMLAH *) s.d. Maret 7

11 Grafik. Perkembangan Pendaftaran Varietas Tanaman Tahun 7*) Grafik. Perkembangan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Lokal dan Varietas Hasil Pemuliaan Tahun 7*) Penerbitan Tanda Daftar Varietas Lokal Varietas Hasil Pemuliaan 7 Total *) s.d. Maret 7

12 Grafik 7. Kumulatif Pendaftaran Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 7*) Grafik 8. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Menurut Kelompok Tanaman Tahun 7*) ; % ; % 9; 7% ; % 7; % 7; % 89; % ; % ; 8% 9; % 7; % 9; % Tanaman Pangan Tanaman Pangan Tanaman Sayuran Tanaman Sayuran Tanaman Buah Tanaman Buah Tanaman Hias Tanaman Hias Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Perkebunan/Industri Tanaman Obat & Rempah Tanaman Obat & Rempah Total permohonan pendaftaran varietas tanaman :.9 permohonan Total Tanda Daftar Yang Diterbitkan:.8 Tanda Daftar *) s.d Maret 7 7

13 B. Pendaftaran Varietas Hortikultura Penerimaan permohonan pendaftaran varietas hortikultura pada tahun 7 ditargetkan sebanyak permohonan. Pada bulan Maret 7 diterima sebanyak permohonan yang terdiri dari varietas tanaman buah dan 8 varietas tanaman sayuran, yang masih dalam proses verifikasi teknis di Direktorat Jenderal Hortikultura. Jumlah kumulatif penerimaan permohonan 7 sebanyak varietas atau % dari target permohonan. Pada bulan Maret 7 telah diterbitkan sebanyak tanda daftar, maka jumlah kumulatif Tanda Daftar yang diterbitkan sejak sampai dengan Maret 7 sebanyak 7 Tanda Daftar. Rincian pendaftaran varietas hortikultura yang diterima dari Tahun hingga Maret 7 sebanyak. permohonan (Grafik ). Rincian target, realisasi permohonan dan penerbitan Tanda Daftar varietas Hortikultura tercantum pada Tabel. Tabel. Target, Realisasi dan Penerbitan Tanda Daftar Varietas Hortikultura Tahun 7*) REALISASI No KOMODITAS TARGET Maret 7 KUMULATIF TAHUN 7 KUMULATIF PENERBITAN TANDA DAFTAR VARIETAS ( Maret 7) Penerbitan Penerbitan Tanaman Buah Tanaman Sayuran Tanaman Hias Tanaman Obat dan Rempah 7 JUMLAH *) s.d. Maret 7 8

14 Grafik 9. Perkembangan dan Penerbitan Tanda Daftar Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 7*) Grafik. Rincian Jumlah Kumulatif Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 7*) 8; % 8 9; % 7 7; % 8; % Penerbitan Tanda Daftar Tidak Memenuhi Syarat Penerbitan Tanda Daftar 7 Dianggap Ditarik Kembali Sedang Dalam Proses Verifikasi *) s.d. Maret 7 9

15 Grafik. Rincian Jumlah Kumulatif Pendaftaran Varietas Hortikultura Tahun 7*) Grafik. Kumulatif Penerbitan Tanda Daftar Varietas Tanaman Hortikultura Menurut Kelompok Tanaman Tahun 7*) 8; % ; % 79; % 9; 8% Tanaman Buah Tanaman sayuran Tanaman Hias Tanaman Obat dan Rempah Total yang Diterima:. Total Tanda Daftar yang Diterbitkan: 7 Tanda Daftar *) s.d Maret 7

16 BAB V. PELAYANAN PERIZINAN PERTANIAN A. PUPUK ANORGANIK Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk anorganik pada tahun 7 ditargetkan sebanyak surat permohonan, sampai dengan bulan Maret 7sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak (8% dari target permohonan). Adapun jumlah izin yang diterbitkan sebanyak (pendaftaran dan layanan lainnya 8). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pupuk anorganik terdapat pada Tabel. Tabel. Target dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk AnOrganik dan yang terkait Tahun 7 NO JENIS PERMOHONAN A PENDAFTARAN PUPUK ANORGANIK Pendaftaran Baru Pendaftaran Ulang JUMLAH A B LAYANAN PUPUK ANORGANIK LAINNYA Perubahan Warna Formula Pengalihan Nomor Pendaftaran Perubahan/Penambahan Kemasan Perubahan Nama Dagang Pesanan Khusus Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula 7 Keterangan Impor 8 Keterangan Impor Sampel JUMLAH B TOTAL A+B TARGET PERMOHONAN REALISASI MARET 7 KUMULATIF TAHUN 7 PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN OUTPUT SK Nomor Pendaftaran 9 SK Nomor Pendaftaran SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan Surat Izin Surat Izin Surat Keterangan Surat Keterangan

17 B. PUPUK ORGANIK Pelayanan perizinan pendaftaran pupuk organik pada tahun 7 ditargetkan sebanyak surat permohonan, sampai dengan bulan Maret 7 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak 7 (7,8% dari target permohonan). Adapun jumlah izin yang diterbitkan sebanyak 7 (pendaftaran 89 dan layanan lainnya 8). Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pupuk anorganik terdapat pada Tabel. Tabel. dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pupuk Organik dan yang Terkait Tahun 7 NO JENIS PERMOHONAN A PENDAFTARAN PUPUK ORGANIK Pendaftaran Baru Pendaftaran Ulang JUMLAH A B LAYANAN PUPUK ORGANIK LAINNYA Perubahan Warna Formula Pengalihan Nomor Pendaftaran Perubahan/Penambahan Kemasan Perubahan Nama Dagang Penambahan Produsen/Perubahan Asal Formula Keterangan Impor 7 Keterangan Impor Sampel JUMLAH B TOTAL A+B TARGET PERMOHONAN REALISASI MARET 7 KUMULATIF TAHUN 7 PERMOHONAN PENERBITAN PERMOHONAN PENERBITAN OUTPUT SK Nomor Pendaftaran 7 SK Nomor Pendaftaran SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan Surat Izin Surat Keterangan Surat Keterangan

18 C. PESTISIDA Pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada tahun 7 ditargetkan sebanyak.8 surat permohonan, sampai dengan bulan Maret 7 sudah diterima permohonan pendaftaran sebanyak.8 (,8% dari target permohonan). Adapun jumlah pendaftaran yang diterbitkan sebanyak.. Rincian permohonan dan realisasi pelayanan perizinan pendaftaran pestisida pada Tabel 7. Tabel 7. dan Realisasi Pelayanan Perizinan Pendaftaran Pestisida dan yang Terkait Tahun 7 NO JENIS PERMOHONAN PENDAFTARAN PESTISIDA Pendaftaran Izin Tetap Baru Pendaftaran Izin Tetap Ulang Pendaftaran Izin Tetap Ekspor Pendaftaran Izin Tetap Bahan Teknis Pendaftaran Izin Percobaan JUMLAH A B LAYANAN PESTISIDA LAINNYA Perluasan Penggunaan Perubahan Nama Pestisida Perubahan Pemegang Pendaftaran Perubahan Nomor Pendaftaran Perubahan Dosis/Konsentrasi Perubahan Kode/Bentuk 7 Perubahan Bid. Penggunaan/Jenis/Komoditi/OPT Terdaftar 8 Perubahan Cara Kerja 9 Penambahan/Perubahan Asal Bahan Aktif/Bahan Teknis Perpanjangan Izin Percobaan Pengesahan Label Pembuatan Sertifikat Pengambilan Sampel Pestisida dan Segel Uji Mutu Non Parakuat Uji Mutu Parakuat Uji Mutu Bahan Teknis 7 Uji Toksisitas 8 Pengesahan Protokol Uji Efikasi 9 Keterangan Lainlain Keterangan Impor Sampel Penelitian Keterangan Impor Pestisida Terintegrasi INSW Keterangan Impor Sampel Pendaftaran Terintegrasi INSW Keterangan Impor Pestisida Alih Kuasa Terintegrasi INSW JUMLAH B TOTAL A + B TARGET PERMOHONAN REALISASI KUMULATIF TAHUN 7 PERMOHONAN PENERBITAN MARET 7 PERMOHONAN PENERBITAN OUTPUT A, , ,8,8 7 9 SK Izin Tetap SK Izin Tetap SK Izin Tetap SK Izin Tetap SK Izin Percobaan 9 SK Perluasan 9 SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan SK Perubahan Surat Izin SK Perpanjangan Izin Percobaan Pengesahan Label 8 Sertifikat 7 Segel Sampel 9 Surat Pengantar Surat Pengantar 7 Surat Pengantar Surat Pengantar 9 Pengesahan Protokol 7 Surat Keterangan 9 Surat Keterangan Surat Keterangan Surat Keterangan Surat Keterangan,8,

19 D. BENIH TANAMAN Target pelayanan perizinan perbenihan tanaman pada tahun 7 sebanyak. permohonan (pemasukan 9 dan pengeluaran ). Adapun realisasi s.d. Maret 7 telah diterima sebanyak 97 permohonan (7,%) dari target permohonan, terdiri dari permohonan pemasukan dan 7 permohonan pengeluaran. Sedangkan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran (SIP) yang telah diterbitkan sebanyak SIP, meliputi Surat Izin Pemasukan Benih Tanaman dan 8 Surat Izin Pengeluaran Benih Tanaman. Rincian permohonan dan penerbitan SIP tersebut sebagaimana pada Tabel 7, 8, 9, dan. Tabel 7. dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan/Pengeluaran Benih Tanaman Bulan Maret Tahun 7 REALISASI NO JENIS PERIZINAN TARGET MARET 7 KUMULATIF TAHUN 7 PERMOHONAN PENERBITAN *) PERMOHONAN PENERBITAN A. Pemasukan Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) Benih Rumput Pakan Ternak JUMLAH B. Pengeluaran Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan 8 Sumber Daya Genetik Tanaman (SDG) Benih Rumput Pakan Ternak JUMLAH TOTAL, Ket.: Penerbitan SIP termasuk permohonan yang diajukan tahun

20 Tabel 8. Rincian Jenis dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Maret Tahun 7 NO A. IZIN PEMASUKAN Benih Tanaman Hortikultura. Tanaman Hias. Tanaman Sayuran. Tanaman Buahbuahan Jumlah JUMLAH PERMOHONAN VOLUME Kg Botol JUMLAH Bibit.9 8,9.9. 8,9.8 Benih Tanaman Pangan. Padi Hibrida. Jagung Hibrida. Shorgum Jumlah 8,.,8,9..,,78. Benih Tanaman Perkebunan. Kelapa Sawit. Tanaman Penutup Tanah. Karet Jumlah,.,.,9.,9.,.,. 89,8. 89,8. D. Sumber Daya Genetik (SDG) 7, E. Benih Rumput Pakan Ternak TOTAL 7,,88. 7,. 9,77.8.,8. C. 87,.,9. 9,. Bibit 9 B. PENERBITAN SIP VOLUME Kg Botol. 9,. 9,...,.,.

21 Tabel 9. Kumulatif Jumlah dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan Benih (SIP) Tanaman Periode Januari Maret Tahun 7 NO A. IZIN PEMASUKAN Benih Tanaman Hortikultura. Tanaman Hias. Tanaman Sayuran. Tanaman Buahbuahan Jumlah JUMLAH PERMOHONAN VOLUME Kg Botol 8 8.8,,88..,,9. Benih Tanaman Pangan. Padi Hibrida. Jagung Hibrida. Shorgum Jumlah,.,8,.,9.,,. Benih Tanaman Perkebunan. Kelapa Sawit. Tanaman Penutup Tanah. Karet Jumlah 8 7,. 7,. D. Sumber Daya Genetik (SDG),8.7 E. Benih Rumput Pakan Ternak TOTAL,.,8,77. B. C. JUMLAH Bibit,.,.,,8.,.,9,. PENERBITAN SIP VOLUME Kg Botol ,,8.9.,,9.,.,. Bibit,,.,.,8,7. 7,.,. 9 7,.,79.,79. 8,.,..,78.7,9,.,.,,.7,...,. 89,8. 89,8..,7,98.

22 Tabel. Rincian Jenis dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman pada Bulan Maret Tahun 7 NO A. IZIN PENGELUARAN Benih Tanaman Hortikultura. Tanaman Hias. Tanaman Sayuran. Tanaman Buahbuahan Jumlah JUMLAH PERMOHONAN VOLUME Kg Botol.,78. 9.,9.7 Benih Tanaman Pangan. Padi Hibrida. Jagung Hibrida Jumlah.. Benih Tanaman Perkebunan. Kelapa Sawit. Tanaman Penutup Tanah. Karet Jumlah,.,. D. Sumber Daya Genetik (SDG). E. Benih Rumput Pakan Ternak JUMLAH 8,7.7 B. C. JUMLAH Bibit 8,7,. 8,7,. 8 9,. 9,. 8,,. PENERBITAN SIP VOLUME Kg Botol. 8,.. 87,.,.,.. 8,,8. 8,,8. Bibit 7,. 8,,8. 7

23 Tabel. Kumulatif Jumlah dan Volume dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran Benih (SIP) Tanaman Periode Januari Maret Tahun 7 NO A. IZIN PENGELUARAN Benih Tanaman Hortikultura. Tanaman Hias. Tanaman Sayuran. Tanaman Buahbuahan Jumlah JUMLAH PERMOHONAN VOLUME Kg Botol ,8,.9,8.8,,7.. 8,. 8,. Benih Tanaman Perkebunan. Kelapa Sawit. Tanaman Penutup Tanah. Karet Jumlah 7,.,. D. Sumber Daya Genetik (SDG). E. Benih Rumput Pakan Ternak JUMLAH 7,87,8. B. C. Benih Tanaman Pangan. Padi Hibrida. Jagung Hibrida Jumlah JUMLAH Bibit,9,7.,.,.,,97. Bibit ,9,.8,9.,,7. 8,. 8,. 9,. 9,. 9,. 9,...,9,9. 8,7,97.8 PENERBITAN SIP VOLUME Kg Botol,,99..,..,..,7,9..,7,9. 8

24 Grafik. Jumlah dan Penerbitan Surat Izin Pemasukan (SIP) Benih Periode Januari Maret 7 Jumlah Grafik. Jumlah dan Penerbitan Surat Izin Pengeluaran (SIP) Benih Periode Januari Maret 7 Jumlah SIP Jumlah 8 Jumlah SIP 88 9 Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak 9

25 Grafik. Persentase Pemasukan Benih Tanaman Periode Januari Maret 7 Grafik. Persentase Pengeluaran Benih Tanaman Periode Januari Maret 7 % % % % % % % 7% % 9% Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Hortikultura Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak Benih Tan. Pangan Benih Tan. Perkebunan Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Benih Rumput Pakan Ternak

26 E. PETERNAKAN Pelayanan perizinan peternakan tahun 7 ditargetkan sebanyak permohonan, s.d. bulan Maret 7 jumlah permohonan yang diterima sebanyak.8 (.% dari target). Dari.8 permohonan tersebut telah diterbitkan 9 izin peternakan yang meliputi Rekomendasi Persetujuan Pemasukan (), Tanda Daftar dan Izin Usaha yang diterbitkan. Rincian realisasi permohonan dan penerbitan izin peternakan tahun 7 tercantum pada Tabel, dan sebagai berikut Tabel. Target, Realisasi dan Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 7 REALI SASI NO JENI S PERI ZI NAN TARGET 7 MARET 7 KUMULATI F TAHUN 7 PERMOHONAN PENERBI TAN PERMOHONAN PENERBI TAN JENI S I ZI N Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Pemasukan Bibit Sapi Pemasukan Bibit Kerbau Pemasukan Bibit Kambing Pemasukan Bibit (DOC) 9 Pemasukan Bibit (DOD) Pemasukan Bibit Kuda Pemasukan Benih (Semen) Pemasukan Benih (Telur Tetas) Pengeluaran Benih (Semen) Pengeluaran Benih (Telur Tetas) 7 7 Pemasukan Bibit Kelinci Pendaftaran Pakan Ternak Izin Usaha Obat Hewan Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya Pemasukan Ternak Ruminansia Besar Pemasukan/Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan Pemasukan Bahan Pakas Asal Hewan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan JUMLAH Tanda Daftar Izin Usaha , 8,8 9

27 Tabel. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran () Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada bulan Maret Tahun 7 No Jenis Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Ternak Pemasukan Bibit Sapi Pemasukan Bibit Kerbau Pemasukan Bibit Kambing Pemasukan Bibit Kuda Pemasukan Bibit (DOC) Pemasukan Bibit (DOD) Pemasukan Bibit Kelinci Pemasukan Benih (Semen) Pemasukan Benih (Telur Tetas) Pengeluaran Benih (Semen) Pengeluaran Benih (Telur Tetas) Pendaftaran Pakan Ternak Izin Usaha Obat Hewan Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya Pemasukan Ternak Ruminansia Besar Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan Pengeluaram Bahan Pakan Asal Hewan JUMLAH Jumlah Volume Jumlah 7 8,99 8, Straw/Tube/Pcs Butir Staw/Tube Butir 9 7, 9 8 Penerbitan Volume Jenis Izin, 8, Straw/Tube/Pcs Butir Straw/Tube 7, Butir Tanda Daftar Izin Usaha 99,

28 Tabel. Rincian Jenis dan Volume Rekomendasi Persetujuan Pemasukan/Pengeluaran () Bibit/Benih Ternak, Tanda Daftar Pakan Ternak dan Izin Usaha Obat Hewan yang diterbitkan pada bulan Januari Maret Tahun 7 No Jenis Pemasukan dan Pengeluaran Bibit/Benih Ternak Pemasukan Bibit Sapi Pemasukan Bibit Kerbau Pemasukan Bibit Kambing Pemasukan Bibit Kuda Pemasukan Bibit (DOC) Pemasukan Bibit (DOD) Pemasukan Bibit Kelinci Pemasukan Benih (Semen) Pemasukan Benih (Telur Tetas) Pengeluaran Benih (Semen) Pengeluaran Benih (Telur Tetas) Pendaftaran Pakan Ternak Izin Usaha Obat Hewan Pemasukan Karkas, Daging dan Olahannya Pemasukan Ternak Ruminansia Besar Pemasukan dan Pengeluaran Bahan Pakan Asal Hewan Pemasukan Bahan Pakan Asal Hewan Pengeluaram Bahan Pakan Asal Hewan JUMLAH Jumlah Volume 9 7 8,8 8,,,8,78 Straw/Tube/Pcs Butir Staw/Tube Butir,,8,7, Jumlah Penerbitan Volume Jenis Izin 9, 8, Straw/Tube/Pcs 7, Butir Straw/Tube,,88 Butir Tanda Daftar Izin Usaha 9,,8

29 Grafik 7. Target dan Realisasi / Penerbitan Perizinan Peternakan Tahun 7*) Target Penerbitan Izin *) s.d Maret 7

30 BAB V. KEGIATAN LAIN A. PENILAIANSURVEY HARIAN KEPUASAAN MASYARAKAT Pusat PVTPP setiap hari melakukan survey kepada pengunjung ruang konsultasi dan pelayanan. Survey harian ini setiap bulannya dilaporkan kepada Kepala Pusat PVTPP untuk menjadi bahan perbaikan dan peningkatan layanan kami. Dari hasil survey harian ini, terdapat penurunan ketidakpuasan masyarakat terhadap layanan Pusat PVTPP, dari.98 % pada bulan Januari,,9% pada bulan Februari dan menjadi pada bulan Maret 7. Berikut rekapitulasi hasil Survey Harian Pelangan dari bulan JanuariMaret 7. pada grafik 8 dibawah ini: Grafik 8. Survey Harian Kepuasan Masyarakat Bulan Januari Maret Januari Februari 8.9 Tidak Puas Cukup Puas Puas Maret

31 B. PEMBERLAKUAN BUKU TARIF KEPABEANAN INDONESIA (BTKI) 7 Menteri Keuangan Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Nomor /PMK. /7 tanggal Januari 7 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor. Beberapa hal yang diatur dalam peraturan tersebut adalah Harmonized System (HS) menjadi Harmonized System (HS) 7 dan ASEAN Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) menjadi Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) 7. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan tersebut, Buku Tarif Kepabeanan Indonesia (BTKI) 7 mulai berlaku tanggal Maret 7 yang akan berdampak pada proses pengiriman data perizinan yang terintegrasi dengan Indonesia National Singel Window (INSW). Sehubungan dengan sistem layanan perizinan pertanian, Pusat PVTPP berkoordinasi dengan jajaran Direktorat Jenderal/Badan lingkup Kementerian Pertanian terkait seperti Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktorat Jenderal Hortikultura, Badan Karantina Pertanian dan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian pada Maret 7 bertempat di Pusat PVTPP. Dari hasil koordinasi tersebut, layanan sistem perizinan pertanian di Kementerian Pertanian akan tetap diberlakukan dengan mengacu pada BTKI 7 dengan menyusun HS Code konversi ke 7 dari digit menjadi 8 digit.

32 C. PERCEPATAN PENDAFTARAN VARIETAS TANAMAN Pusat PVTPP menginisiasikan percepatan pendaftaran varietas tanaman dengan beberapa daerah pada tahun 7 ini. Salah satunya adalah Provinsi Kalimantan Barat, dengan menandatangani MoU Kerjasama Percepatan Pendaftaran Varietas Tanaman. Penandatangani yang dilaksanakan bersamaan dengan Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman Regional Kalimantan diselenggarakan pada tanggal 7 9 Maret 7 bertempat di Orchardz Hotel, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang dihadiri sebanyak peserta terdiri dari Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten/Kota wilayah Kalimantan serta pemulia tanaman di Universitas. Tujuan dari MoU ini adalah untuk mempercepat pendaftaran varietas tanaman khususnya varietas lokal Indonesia untuk penyelamatan plasma nutfah Indonesia. Ruang lingkup dari Mou ini adalah identifikasi dan karakterisasi varietas lokal di Provinsi Kalimantan Barat untuk segera didaftarkan ke Pusat PVTPP. Selain itu, sosialisasi pendaftaran varietas tanaman ini menjadi salah satu sarana bagi Pemerintah Daerah untuk lebih memahami peraturanperaturan tentang pendaftaran varietas dan pentingnya penyelamatan plasma nutfah yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Barat Selain itu, bagi pemerintah pusat, dapat memperoleh informasi kondisi nyata di lapangan, sehingga dapat menjadi pemikiran bersama dan masukan yang baik. 7

33 D. PENINGKATAN KAPASITAS SDM PEMERIKSA PVT Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang teknik budidaya tanaman dan penanganan pasca panen bagi staf teknis, termasuk Pemeriksa PVT, telah dilakukan kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia PVT, pada tanggal Maret 7 di Bogor. Acara ini diikuti oleh (tiga puluh) orang yang terdiri dari staff sub bidang pelayanan teknis, staff sub bidang pemantauan dan evaluasi, Fungsional Pemeriksa PVT. Materi yang dibahas dan nara sumber dalam kegiatan ini adalah: a. Teknik Budidaya Tanaman Dataran Tinggi (Cabai dan Tomat), disampaikan oleh Prof. Dr. M. Syukur, SP, M.Si. b. Perlakuan Benih Pasca Panen dan Pengelolaan Ruang Penyimpanan Benih, disampaikan oleh Dr. M.R. Suhartanto. c. Pengamatan Morfologi Tanaman, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Sobir, M.Si. d. Falsafah Ilmu Tanaman dan Karakter Seorang Peneliti, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. M.A. Chozim, M. Agr. Pembukaan oleh Kepala Pusat PVTPP Penyampaian materi oleh Prof. Dr. M. Syukur, SP., M.Si 8

34 E. SIDANG KOMISI PVT, RAPAT PERSIAPAN UJI SUBSTANTIF DAN FINALISASI PANDUAN PELAKSANAAN UJI (PPU) Sidang Komisi PVT dan Rapat Persiapan Uji Substantif dilaksanakan tanggal Maret 7 di Bogor. Sidang Komisi PVT Pertama di Tahun 7 ini dihadiri oleh anggota Komisi PVT, Pemeriksa PVT, Sekretariat Komisi PVT dan Pemohon Hak PVT. Sidang Komisi membahas hasil pengujian BUSS (empat) varietas yaitu Cabai UNIB GTS dari Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu, Kentang Andina, Kentang Maglia dan Kentang Amabile dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sedangkan Rapat Persiapan Uji Subtantif membahas persiapan uji BUSS permohonan Hak PVT (dua) varietas yaitu Jagung Pulut Uri dan Jagung Pulut Uri yang dimohonnkan Hak PVT oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Adapun kegiatan Finalisasi Panduan Pelaksanaan Uji (PPU) membahas final (tiga) draft PPU yaitu PPU Krisan, PPUAnyelir dan PPU Anthurium dengan hasil draft PPU tersebut dinyatakan final dan akan segera disahkan oleh Kepala Pusat PVTPP. 9

35 F. KOORDINASI TEKNIS PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN Pusat PVTPP melaksanakan Rapat Koordinasi Teknis Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian pada tanggal Maret 7 di Yogyakarta. Pada kegiatan ini terdapat serangkaian kegiatan yaitu: Peningkatan Pelayanan Publik, Sosialisasi Pendaftaran Varietas Tanaman, Workshop Pendaftaran Varietas Hortikultura, Koordinasi Teknis Perlndungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar peserta yang berasal dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi D.I Jogyakarta, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Aceh, Provinsi Bengkulu, Provinsi Bangka Belitung, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Provinsi Lampung, Banten, BPTP Prov. Jawa Tengah, dan Perusahaan Swasta serta Perguruan Tinggi. Untuk membekali peserta tentang pentingnya kualitas pelayanan pelayanan publik, Pusat PVTPP mengundang Ketua Ombudsman RI (ORI), untuk memberikan pembekalan kepada peserta mengenai Paradigma Pelayanan Publik di lingkup K/L. Selain Ketua ORI, Panitia juga mengundang pembicara dari Direkturat Jenderal Kekayaan Intektual, Kementerian Hujum dan HAM yang memberikan materi tentang perkembangan kekayaan intelektual di sektor Pertanian.

36 Pada acara Koordinasi Teknis ini, setelah acara pleno, pada sesi sore hari peserta dibagi menjadi kelompok. Kelompok I membahas materi terkait Pendaftaran Varietas Tanaman, Kelompok II membahas PVT, dan Kelompok II membahas isu Perizinan Pertanian. Pada akhir acara, Kepala Pusat PVTPP menandatangani MoU Kerjasama dengan Dinas Pertanian Aceh, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu dan Provinsi DI. Yogyakarta dalam hal percepatan pendaftaran varietas lokal di daerah masingmasing.

37 G WORKSHOP PENYUSUNAN INDIKATOR BENCHMARKING EVALUASI PVT Kegiatan Workshop Penyusunan Indikator Benchmarking Evaluasi PVT dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 7 di Wisma Kementerian Pertanian Cipayung Bogor. Peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini sebanyak orang yang terdiri dari Fungsional Pemeriksa PVT, staf dari Subbidang Monitoring dan Evaluasi PVT, staf Subbidang Pelayanan Teknis, dan staf dari Bagian Umum Pusat PVTPP. Materi yang dibahas dalam kegiatan ini adalah: a. Indikator dan Kriteria Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman yang disampaikan oleh Prof. Sobir dari Fakultas Pertanian IPB. b. Framework Benchmarking dalam Evaluasi Perlindungan Varietas Tanaman (indikator, analisis, dan penyusunan laporan evaluasi) yang disampaikan oleh Dr. Subejo dari Fakultas Pertanian UGM c. Workshop Penyusunan Benchmarking Dalam Rangka Evaluasi PVT yang disampaikan oleh Dr. Subejo

38 H. WORKSHOP APRESIASI PETUGAS PENGAMBILAN CONTOH (PPC) PUPUK DAN PESTISIDA Sesuai dengan Permentan No 9/Permentan/SR. /7/ tentang Pendaftaran Pestisida, pemohon yang telah diberikan izin percobaan harus menyediakan contoh Pestisida untuk pengujian mutu oleh Petugas Pengambil Contoh (PPC). PPC akan mengambil contoh pupuk dan pestisida yang diajukan pendaftaran yang kemudian disegel untuk keperluan uji mutu, uji toksisitas, uji antagonis dan/atau uji efikasi. Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat PVTPP dan melaksanakanworkshop Apresiasi Petugas Pengambil Contoh (PPC) Pupuk dan Pestisida tanggal 9 Maret Aplril 7 di The Grantage Hotel Sky & Lounge. Tujuan dari worskshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan calon Petugas Pengambil Contoh. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta yang terdiri dari peserta dari Direktorat Pupuk dan Pestisida Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, peserta dari BPTP Jawa Timur, peserta dari BPTP Sumatera Utara, peserta dari Balittro Bogor, peserta dari BPTP Banten, peserta dari Balai Penelitian Tanah, peserta dari BPTP Jawa Tengah, peserta dari BPTP Lampung dan peserta dari BPTP Jawa barat. Workshop terbagi menjadi dua metode yaitu teori dan praktek, dimana materi yang diberikan adalah Sistem Sertifikasi dan Registrasi PPC, Sistem Mutu PPC, Kriteria dan Kode Etik PPC oleh Bapak Bani Ikhsan dari Balai Pengujian Mutu Barang Kementerian Perdagangan, Pengetahuan Teknis Tentang Pupuk dan Pembenah Tanah oleh Ibu Dr. Diah Setyorini dari Balai Penelitian Tanah, Pengetahuan Teknis Tentang Pestisida, Penyimpanan Pupuk dan Pestisida oleh Bapak Mulyadi, Pengantar Metode Pengambilan Contoh, Metode Pengambilan Contoh Pupuk dan Pestisida oleh Ibu Ennatha Sri Hayani dari Badan Ketahanan Pangan. Sedangkan kegiatan kunjungan praktek lapangan dilakukan di dua tempat yaitu di Gudang PT. Pupuk Kujang wilayah Tanggerang dan di pabrik PT. Biotis Agrindo.

9 SEPTEMBER 2017 SEPTEMBER

9 SEPTEMBER 2017 SEPTEMBER 9 SEPTEMBER 2017 SEPTEMBER OKTOBER 2017 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan Januari tahun, meliputi

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si

KATA PENGANTAR. Prof. (R.). Dr. Ir. Erizal Jamal, M.Si KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan Februari tahun, meliputi

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEPTEMBER 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN JUNI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JULI 2016

LAPORAN BULANAN JUNI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JULI 2016 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JULI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MARET 2016 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JANUARI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Kepala Pusat, Suharyono

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2016 Kepala Pusat, Suharyono KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan Maret 2016 ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP, meliputi kinerja serapan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN APRIL 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2015

LAPORAN BULANAN APRIL 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2015 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN MEI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2015

LAPORAN BULANAN MEI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2015 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN JULI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2015

LAPORAN BULANAN JULI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2015 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JULI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN MARET 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2015

LAPORAN BULANAN MARET 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2015 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MARET 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN AGUSTUS 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEPTEMBER 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

Juni 2017 JUNI JULI 2017

Juni 2017 JUNI JULI 2017 6 Juni 2017 JUNI JULI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN DESEMBER 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JANUARI 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN NOVEMBER 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN DESEMBER 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN JANUARI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2015

LAPORAN BULANAN JANUARI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2015 LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JANUARI 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN FEBRUARI 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN OKTOBER 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN NOVEMBER 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN OKTOBER 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN NOVEMBER 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEPTEMBER 2015 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN OKTOBER 2015 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN DESEMBER 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JANUARI 2017 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN JUNI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015

DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015 DESEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN JANUARI, 2015 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN APRIL 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN MEI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan

Lebih terperinci

AGUSTUS SEPTEMBER 2017

AGUSTUS SEPTEMBER 2017 8 Agustus 2017 AGUSTUS SEPTEMBER 2017 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat

Lebih terperinci

MEI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

MEI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 MEI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan kinerja perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bulan ini melaporkan

Lebih terperinci

5 Mei 2017 MEI JUNI 2017

5 Mei 2017 MEI JUNI 2017 5 Mei 2017 MEI JUNI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada bulan

Lebih terperinci

SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan kinerja perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bulan

Lebih terperinci

NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini

Lebih terperinci

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini

Lebih terperinci

Juli 2017 AGUSTUS 2017

Juli 2017 AGUSTUS 2017 7 Juli 2017 JULI AGUSTUS 2017 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan Kinerja Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian bulan ini melaporkan tentang realisasi pelaksanaan kegiatan pada Pusat PVTPP pada

Lebih terperinci

JULI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

JULI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 JULI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan kinerja perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bulan ini melaporkan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN NOVEMBER 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN DESEMBER 2016 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

LAPORAN BULANAN JANUARI 2014

LAPORAN BULANAN JANUARI 2014 LAPORAN BULANAN JANUARI 2014 PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Dalam laporan ini, disampaikan

Lebih terperinci

AGUSTUS 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

AGUSTUS 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 AGUSTUS 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan kinerja perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bulan ini

Lebih terperinci

JUNI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

JUNI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 JUNI 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014 KATA PENGANTAR Laporan Bulanan kinerja perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian bulan ini melaporkan

Lebih terperinci

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN Kepala Pusat PVTPP Disampaikan pada Koordinasi Teknis Pusat PVTPP Kementerian Pertanian Surabaya, 28 April 2017 STRUKTUR ORGANISASI PPVTPP Komisi PVT

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 NOMOR SP DIPA-18.1-/216 DS933-1269-654-625 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2015 NOMOR : SP DIPA /2015 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 215 NOMOR SP DIPA-18.1-/215 DS791-3632-6284-16 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN INDUK SURAT PENGESAHAN NOMOR SP DIPA-018.01-0/AG/2014 DS 6100-9979-1830-7597 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. UU No. 23

Lebih terperinci

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016 LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) TAHUN 2016 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN & PERIZINAN PERTANIAN TUGAS DAN FUNGSI Melaksanakan pengelolaan perlindungan varietas tanaman serta

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1323, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Online. Perizinan. Pertanian. Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 117/Permentan/HK.300/11/2013 TENTANG

Lebih terperinci

DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015

DAFTAR PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2015 01 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian 01 Meningkatnya Pelaksanaan 01 Persentase Pencapaian Sistem Akuntabilitas Kegiatan Kementerian Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbaikan tata kelola pemerintahan merupakan agenda penting dalam reformasi pemerintahan yang sedang dijalankan oleh pemerintah. Sistem manajemen pemerintahan yang

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu No.1722, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Pelayanan Perizinan Pertanian secara Elektronik. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41/PERMENTAN/TI.120/11/2017 TENTANG

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017

LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 LAPORAN HASIL PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) SEMESTER 1 TAHUN 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL, KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu No.236, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMTAN. Alih Teknologi Pertanian. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PERMENTAN/LB.200/2018 TENTANG PEDOMAN ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.01-0/2013 DS 5903-0340-5288-0144 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

Jakarta, Januari 2010 Direktur Jenderal Tanaman Pangan IR. SUTARTO ALIMOESO, MM NIP

Jakarta, Januari 2010 Direktur Jenderal Tanaman Pangan IR. SUTARTO ALIMOESO, MM NIP KATA PENGANTAR Dalam upaya peningkatan produksi pertanian tahun 2010, pemerintah telah menyediakan berbagai fasilitas sarana produksi, antara lain subsidi pupuk untuk sektor pertanian. Tujuan pemberian

Lebih terperinci

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 66/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 66/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 66/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2007 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 87/Permentan/SR.130/12/2011 /Permentan/SR.130/8/2010 man/ot. /.../2009 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 06/Permentan/SR.130/2/2011 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012

RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN TA. 2012 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN KATA

Lebih terperinci

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 01 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA

WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA WALIKOTA TEBING TINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KOTA TEBING

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 1017/Kpts/TP.120/12/98 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN. NOMOR : 1017/Kpts/TP.120/12/98 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 1017/Kpts/TP.120/12/98 TENTANG IZIN PRODUKSI BENIH BINA, IZIN PEMASUKAN BENIH DAN PENGELUARAN BENIH BINA MENTERI PERTANIAN, Menimbang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal

LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT, TAHUN 2010 Lan (Rp. I Sekretariat Badan Litbang 9,326,653 76,024,972 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 23,081,033 23,828,928

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2011

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2011 GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2011 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan. No.348, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana Subsidi Benih. Prosedur Penggunaan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 129/PMK.02/2010 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN,

Lebih terperinci

Mengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat

Mengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat I Sekretariat Badan Litbang Pertanian 9,326,653 10,850,949 65,174,023 16,263,255 101,614,880 II Puslitbang Tanaman Pangan 28,749,973 3,760,375 19,320,658 23,828,928 75,659,934 1 Puslitbang 5,659,782 962,600

Lebih terperinci

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA PEDOMAN TEKNIS PEMBINAAN USAHA PERKEBUNAN TAHUN 2014 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP

MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP MEMBANGUN KERJASAMA PVTPP DENGAN PEMDA DAN BPTP SURABAYA, 27-29 APRIL 2017 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN LANDASAN HUKUM 1. UU No. 29 Tahun 2000 tentang

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus

(1), Kepala Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut: a. penyusunan rencana strategis dinas, berdasarkan rencana strategis pemerintah daerah; b. perumus BAB XII DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 224 Susunan Organisasi Dinas Pertanian dan Peternakan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014

LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 LAPORAN TRIWULAN II CAPAIAN PENETAPAN KINERJA ( P K ) SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2014 I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kesulitan dalam mengukur keberhasilan atau kegagalan kinerja

Lebih terperinci

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik

3. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Republik KONSEP GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 73 TAHUN 2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 10 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DAN PERIKANAN DI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk besar sangat perlu memantapkan kestabilan pangan secara berkelanjutan, oleh karenanya perlu melakukan strategi dan upaya-upaya

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SINJAI TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016

Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 Kementerian Perindustrian REPUBLIK INDONESIA LAPORAN TRIWULAN I KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2016 BIRO PERENCANAAN 2016 Formulir C Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006 Tanggal

Lebih terperinci

PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017

PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 PENGAWALAN INTEGRASI JAGUNG DI LAHAN PERKEBUNAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2017 Samarinda, 1 Maret 2017 1 LATAR BELAKANG Untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional dan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONES!A. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 505/Kpts/SR.130/12/2005 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONES!A. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 505/Kpts/SR.130/12/2005 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONES!A PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 505/Kpts/SR.130/12/2005 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDIUNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN JL. RAGUNAN 29, PASAR MINGGU JAKARTA SELATAN 2011 DAFTAR ISI Halaman

Lebih terperinci

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG 1 BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 07 TAHUN 2016 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN TAPIN TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK NOMOR DIPA-018.09-0/2013 DS 1617-0070-0530-2353 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. UU No. 1 Tahun 2004

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN II 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN

Lebih terperinci

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN FOKUS PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 UNTUK PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN DALAM PENINGKATAN NILAI TAMBAH DAN DAYA SAING (NTDS) PRODUK HASIL PERTANIAN MUSYAWARAH PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN

Lebih terperinci

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013

Revisi ke 06 Tanggal : 24 Desember 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : Satu set DIPA Petikan A. Dasar : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan Negara. 3. UU No. 19 Tahun

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017

KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN DITJEN TANAMAN PANGAN TAHUN 2017 HASIL SEMBIRING DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN JAKARTA, 31 MEI 2016 PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.54, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTAN. Benih Bina. Peredaran. Produksi. Sertifikasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/Permentan/SR.120/1/2014 TENTANG

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2014 DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/Permentan/SR.120/1/2014 TENTANG PRODUKSI, SERTIFIKASI, DAN PEREDARAN BENIH BINA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/Permentan/SR.120/1/2014 TENTANG PRODUKSI, SERTIFIKASI, DAN PEREDARAN BENIH BINA PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/Permentan/SR.120/1/2014 TENTANG PRODUKSI, SERTIFIKASI, DAN PEREDARAN BENIH BINA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016 SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 216 MOR SP DIPA-18.5-/216 DS995-2521-7677-169 A. DASAR HUKUM 1. 2. 3. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. UU No.

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014

Revisi ke : 02 Tanggal : 15 Juli 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Tujuan Sasaran RPJMD Kinerja Utama Program dan Kegiatan Indikator

Lebih terperinci

Revisi ke : 04 Tanggal : 12 Desember 2014

Revisi ke : 04 Tanggal : 12 Desember 2014 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN : SATU SET DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN A. DASAR HUKUM : 1. UU No. 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara. 2. UU No. 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan

Lebih terperinci

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama

Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama Penilaian Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Melalui Indikator Kinerja Utama DISAMPAIKAN PADA ACARA RAPAT KOORDINASI PELAYANAN PUBLIK PPVT DAN PERIZINAN PERTANIAN Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian

Lebih terperinci

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG KEBUTUHAN DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2011 DI KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINANAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI MADIUN SALINANAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI MADIUN SALINANAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 35 TAHUN 2014 TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN MADIUN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN

Lebih terperinci

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA

DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA DUKUNGAN PASCAPANEN DAN PEMBINAAN USAHA PEDOMAN TEKNIS PEMBINAAN USAHA PERKEBUNAN TAHUN 2013 DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN KEMENTERIAN PERTANIAN DESEMBER 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2010 NOMOR 3 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG ALOKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN DI KOTA BOGOR TAHUN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1721, 2017 KEMENTAN. Pelepasan Varietas Tanaman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40/PERMENTAN/TP.010/11/2017 TENTANG PELEPASAN VARIETAS

Lebih terperinci