TELAAH PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) DAN HIPOTESIS. Ari Probandari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TELAAH PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) DAN HIPOTESIS. Ari Probandari"

Transkripsi

1 TELAAH PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) DAN HIPOTESIS Ari Probandari

2 Kerangka Bab 2 Telaah Pustaka Landasan Teori Kerangka konsep Hipotesis penelitian/pertanyaan penelitian

3 Telaah Pustaka (literature review)

4 Tujuan Tinjauan Pustaka Memperjelas dan memfokuskan masalah penelitian Memperluas latar belakang pengetahuan yang relevan dengan topik (tidak perlu semuanya ditulis dalam bab 2) Menyajikan, mengklasifikasi dan mengevaluasi apa yang ditulis oleh peneliti lain berkaitan dengan topik tertentu (fokus bab 2) Menyusun kerangka teori/konsep dan strategi penelitian yang sesuai Memberikan jawaban sementara

5 Langkah: (Polit & Hungler, 1997) Identifikasi kata kunci/konsep Mencari referensi melalui penelusuran manual/elektronik Mengambil referensinya Memilih referensi yang relevan Membaca referensi dan membuat catatan Identifikasi referensi baru melalui sitasi Mengorganisir referensi Menganalisis/mengintegrasi materi Menulis tinjauan pustaka Membuat daftar pustaka

6 TIPS Menulis Tinjauan Pustaka Relevan dengan tujuan penelitian Jangan mulai terlalu lebar Berpikir kritis Pilih yang penting Tulis daftar pustaka seketika itu juga dengan benar

7 Cara menulis daftar pustaka: ICMJE html. Daftar kata kunci:

8 Kriteria untuk mengevaluasi telaah pustaka Apakah komprehensif? Apakah relevan terhadap tujuan penelitiannya? Apakah dilakukan critical appraisal? Apakah hasil penelitian sebelumnya dibandingkan? Apakah sistematik penulisannya? Apakah terdapat landasan teori, kerangka konsep dan hipotesis penelitian?

9 Luaran Telaah Pustaka Dependent variables Independent variables Association between dependent and independent variables Methods and measurements used to examine the association Conceptual framework Hypotheses or research questions

10 Keaslian Penelitian Keaslian penelitian: Sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian ini belum pernah dilakukan di instalasi X, rumah sakit Y, kota W, negara Z. Idealnya, bagaimana merumuskan keaslian penelitian? Tekankan pada perbedaan

11 Interpretasi Keaslian Belum pernah dinyatakan sebelumnya Penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya Sintesis sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya dengan cara seperti ini Cara interpretasi yang baru Penelitian ini hanya pernah dilakukan di negara lain Menggunakan suatu metode dan menerapkannya pada bidang baru Menggunakan metode yang berbeda Topik baru Melanjutkan penelitian di bidang yang belum banyak diteliti Menggunakan instrumen lain Menganalisis dengan cara yang berbeda Dst.

12 Penulis, Tahun Tujuan Setting dan sampel Rancangan Hasil utama

13 Cara Penelusuran Buku Jurnal elektronik dan non-elektronik Search engine: Ensiklopedia:

14

15

16

17 Hipotesis

18 Pengertian Hipotesis Kesimpulan teoritik Jawaban/pernyataan/rumusan sementara Dugaan sementara yang dapat ditolak atau diterima

19 Peran Hipotesis Memberi arah penelitian Memberi batasan kepada apa yang diteliti dan yang tidak diteliti

20 Sifat Hipotesis Sementara, masih perlu diuji Hasilnya dapat diterima atau ditolak Dapat bersifat deskriptif atau relasional

21 Hipotesis yang Baik... Sesuai dengan tujuannya Dapat diuji Hipotesis yang sederhana, hanya memerlukan sedikit asumsi

22 Contoh Perumusan Hipotesis Hipotesis nol (null hypothesis) Tidak ada perbedaan antara dan dalam hal Hipotesis Perbedaan (Hypothesis of difference) A lebih besar dibanding B Hipotesis prevalensi titik (hypothesis of point-prevalence) A sekian persen dan B sekian persen Hipotesis hubungan (Hypothesis of association) - Ada pengaruh A terhadap B - A berhubungan dengan B melalui C - Hubungan antara A dan B dipengaruhi oleh C

23 Apakah Semua Penelitian Memerlukan Hipotesis?

24 Pertanyaan Penelitian Jika penelitian tidak memerlukan hipotesis, maka dapat digantikan dengan pertanyaan penelitian Pertanyaan penelitian adalah turunan/detil dari rumusan masalah setelah ditempatkan dalam kerangka teori dan konsep

Penulisan Tinjauan Pustaka. Consulting Others...

Penulisan Tinjauan Pustaka. Consulting Others... Penulisan Tinjauan Pustaka Consulting Others... Rules dalam Menulis Tinjauan Pustaka Rule 1: Beri jawaban Rule 2: Jangan memulai terlalu luas Rule 3: Berpikir kritis Rule 4: Hindari semua ditulis, kecuali

Lebih terperinci

Penulisan Tinjauan Pustaka. Consulting Others...

Penulisan Tinjauan Pustaka. Consulting Others... Penulisan Tinjauan Pustaka Consulting Others... Struktur Tinjauan Pustaka Telaah Pustaka Kerangka Teori Kerangka Konsep Hipotesis dan/atau Pertanyaan Penelitian Fungsi Tinjauan Pustaka Memperluas pengetahuan

Lebih terperinci

PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012

PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012 PENELITIAN KUANTITATIF MAGISTER PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA JUNI-2012 Metodologi penelitian adalah suatu cabang ilmu yang membahas tentang cara atau metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian.

Lebih terperinci

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW

06/11/12. Hipotesis. Hipotesis penelitian TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW TUJUAN, HIPOTESIS DAN LITERATUR REVIEW Tujuan Penelitian: Uraian yang menunjukkan usaha untuk menemukan jawaban masalah penelitian. Tujuan harus ada hubungannya dengan rumusan masalah. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Menulis Bab I Thesis: Menetapkan haluan penelitian. Ari Probandari

Menulis Bab I Thesis: Menetapkan haluan penelitian. Ari Probandari Menulis Bab I Thesis: Menetapkan haluan penelitian Ari Probandari (ariprobandari@yahoo.com) Sistematika Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian Latar

Lebih terperinci

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi

6/5/2010. Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 1 Ilmuwan bergerak pada dua level: Teori hipotesis konstruk Observasi 2 1 Pentingnya Teori: Teori menyatukan praktik pelayanan kesehatan, promosi, dan penelitian Pilihan teori, walaupun kadang tidak diakui,

Lebih terperinci

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh :

ANALISIS DATA. Tanggal : March 30, 2010 Dosen Pengasuh : ANALISIS DATA Tujuan analisis adalah menyempitkan dan membatasi penemuan-penemuan hingga menjadi suatu data yang teratur, serta lebih bearti. Proses analisis merupakan usaha untuk menemukan jawaban atas

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PANDUAN PENULISAN PROPOSAL A. BAGIAN AWAL 1. Halaman Sampul Luar Pada halaman sampul luar berisi komponen : a. Judul Penelitian/Proposal dan mengandung didalamnya tempat penelitian dilaksanakan. b. Tulisan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN REVIEW JURNAL

PANDUAN PELAKSANAAN REVIEW JURNAL BAB. I. PENDAHULUAN PANDUAN PENUGASAN Selain critical book report, laporan hasil mini riset, review jurnal atau hasil dari penelitian termasuk salah satu bentuk penugasan yang penting dalam kurikulum KKNI

Lebih terperinci

INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY)

INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY) INTRODUCTION TO COURSE (RESEARCH METHODOLOGY) Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Dr. Nurul Muslihah, M.Kes nurul.muslihah@gmail.com / nurul_muslihah.fk@ub.ac.id Rencana Program Kegiatan Pembelajaran

Lebih terperinci

III. LITERATUR REVIEW

III. LITERATUR REVIEW III. LITERATUR REVIEW Literatur review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur

Lebih terperinci

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi

KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN. Oleh: Yadi Sunaryadi KOLABORASI DOSEN - MAHASISWA FPOK SUATU STRATEGI MENGHADAPI TANTANGAN DAN PELUANG PENELITIAN Oleh: Yadi Sunaryadi Model Kolaborasi Penelitian Dosen Mahasiswa Ujian Sidang Sarjana Publikasi bersama Dosen

Lebih terperinci

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah

Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Koridor Umum Penulisan Artikel Ilmiah Agung Nugroho, Ph.D Magister Ekonomi Pertanian, Faperta - ULM 6 Mei 2017 Judul Bagian pertama yang dibaca Singkat, padat, menarik, dan menggambarkan isi Khas untuk

Lebih terperinci

IN062 - Metode Penelitian Informatika. 4. Tinjauan Pustaka

IN062 - Metode Penelitian Informatika. 4. Tinjauan Pustaka IN062 - Metode Penelitian Informatika 4. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Arti: peninjauan kembali pustaka pustaka yang terkait (review of related literature). Fungsi: peninjauan kembali (review) pustaka

Lebih terperinci

3/4/2009. Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian

3/4/2009. Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian Kuliah 2 page 01 Proses Penelitian dari Bailey dan Sekaran Proses Perumusan Masalah : Pengertian Masalah Penelitian Bentuk Masalah Syarat Minimal Sebuah Penelitian yang Baik Langkah-langkah dalam Merumuskan

Lebih terperinci

Modul Perkuliahan V. Metode Penelitian Kualitatif. Tinjauan Pustaka (Literature Review) Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke:

Modul Perkuliahan V. Metode Penelitian Kualitatif. Tinjauan Pustaka (Literature Review) Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Modul ke: 07 Ponco Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul Perkuliahan V Metode Penelitian Kualitatif Tinjauan Pustaka (Literature Review) Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm Program Studi Public Relations Judul Sub

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari pembangunan manusia yang mendiami negara itu sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari pembangunan manusia yang mendiami negara itu sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mewujudkan kemajuan suatu negara dari segala bidang haruslah dimulai dari pembangunan manusia yang mendiami negara itu sebagai masyarakat yang bertanggung

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Arti: peninjauana kembali pustaka pustaka yang terkait (review of related literature). Fungsi: peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian bisnis, khususnya

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN STUDI LITERATUR DISUSUN OLEH : EKA DIAH KARTININGRUM, MKes

PANDUAN PENYUSUNAN STUDI LITERATUR DISUSUN OLEH : EKA DIAH KARTININGRUM, MKes PANDUAN PENYUSUNAN STUDI LITERATUR DISUSUN OLEH : EKA DIAH KARTININGRUM, MKes LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK KESEHATAN MAJAPAHIT MOJOKERTO 2015 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang

Lebih terperinci

Alternatif Jawaban. No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5

Alternatif Jawaban. No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5 Alternatif Jawaban No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5 3 Aspek Penting Dalam Penyusunan Proposal Sistematika Relevansi Substansi Pernyataan

Lebih terperinci

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va

TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara va Andriani Kusumawati TEORI Himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 1 HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan yang masih lemah tingkat kebenarannya sehingga masih harus diuji

Lebih terperinci

CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik

CIRI POKOK PENELITIAN. Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik Andriani Kusumawati CIRI POKOK PENELITIAN Logika atau Rasionalitas Verifikasi Empirik KRITERIA PENELITIAN BERBOBOT Spesifik, kreatif, dan inovatif Relevan dengan keadaan Berdampak luas terhadap IPTEK,

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian bisnis, khususnya penelitian di bidang akuntansi,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN Tujuan: Agar mahasiswa dapat memiliki pengetahuan tentang dasar-dasar metode penelitian, dapat menyusun proposal dan melaksanakan penelitian untuk tugas akhir Pengertian metodologi

Lebih terperinci

LOG BOOK PRAKTIKUM BLOK 1.1 DASAR PROFESSIONALISME DOKTER

LOG BOOK PRAKTIKUM BLOK 1.1 DASAR PROFESSIONALISME DOKTER LOG BOOK PRAKTIKUM BLOK 1.1 DASAR PROFESSIONALISME DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014 MINGGU I 1. TEKNIK MENCARI LITERATUR DI PERPUSTAKAAN (P1.1) Tujuan Pembelajaran: 1. Mengerti

Lebih terperinci

PEMBUATAN USUL PENELITIAN KUANTITATIF. Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman

PEMBUATAN USUL PENELITIAN KUANTITATIF. Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman PEMBUATAN USUL PENELITIAN KUANTITATIF Tri Nugroho Adi,M.Si. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Jenderal Soedirman Apa dan bagaimana harus memulai? 1. Kuantitatif or Kualitatif? Jawab : KUANTITATIF!!!

Lebih terperinci

Teknik Pengumpulan data

Teknik Pengumpulan data Teknik Pengumpulan data (Penelitian Kualitatif) Aun Falestien Faletehan, S.Sos.I, M.Fil.I, MHRM Page 1 Proses Penelitian Kualitatif Merumuskan masalah penelitian Memilih lokasi yang relevan dengan masalah

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun

BAB 2 LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Analisis regresi (regression analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk membuat perkiraan (prediction).

Lebih terperinci

MENYUSUN TINJAUAN PUSTAKA Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul

MENYUSUN TINJAUAN PUSTAKA Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul MENYUSUN TINJAUAN PUSTAKA Oleh: Ade Heryana, SST, MKM Prodi Kesehatan Masyarakat, FIKES Univ. Esa Unggul PENDAHULUAN Pada pembahasan tentang masalah atau topik penelitian yang akan dipilih, disebutkan

Lebih terperinci

Inferensia Statistik parametrik VALID?? darimana sampel diambil

Inferensia Statistik parametrik VALID?? darimana sampel diambil Inferensia Statistik parametrik VALID?? Tergantung dari bentuk populasi Tergantung dari bentuk populasi darimana sampel diambil Uji kesesuaian (goodness of fit) ) untuk tabel frekuensi Goodness-of-fit

Lebih terperinci

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan

RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan RINGKASAN DAN ABSTRAK MEMBUAT RINGKASAN MEMBUAT ABSTRAK RINGKASAN * Pengertian Ringkasan * Tujuan Membuat Ringkasan * Cara Membuat Ringkasan ABSTRAK * Pengertian Abstrak * Manfaat Abstrak * Jenis Abstrak

Lebih terperinci

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI

BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI BAB 3 SISTEMATIKA DAN TEKNIK PENULISAN SKRIPSI 1. PENGERTIAN Skripsi Skripsi adalah karya tulis ilmiah atau karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan dari pendapat orang lain. Tujuan

Lebih terperinci

Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian

Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian KULIAH 2 Ilmu Pengetahuan serta Siklus Ilmiah, Empirik Kerangka Teori, Kerangka Konsep, 1 Definisi Operasional dan Hipotesis Penelitian dr. H. Engkus Kusdinar Ahmad, MPH Modul Metodologi Penelitian Rumpun

Lebih terperinci

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN 4.1. KERANGKA TEORITIS Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor faktor penting yang telah diketahui

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Teori dan Sumber Pustaka Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Pendahuluan Literatur review berisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan obyek penelitian atau pengumulan data yang bersifat kepustakaan.

BAB III METODE PENELITIAN. dengan obyek penelitian atau pengumulan data yang bersifat kepustakaan. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menurut peneliti, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan ( library

Lebih terperinci

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah

A. Pengertian Hipotesis Setelah menemukan fenomena penelitian kemudian menyusun desain penelitian dan rerangka konseptual penelitian, langkah PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis merupakan elemen penting dalam penelitian kuantitatif. Terdapat tiga alasan utama yang mendukung pandangan ini, di antaranya: Pertama, Hipotesis dapat dikatakan sebagai piranti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang bersifat inti dari problematika

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang bersifat inti dari problematika BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang bersifat inti dari problematika penelitian. Sesuatu hal yang menjadi intisari dari permasalahan dalam sebuah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan untuk 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik penulisan dalam rangka menulis sebuah laporan. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

Kerangka Teori, Kerangka Konseptual, dan Hipotesis Penelitian

Kerangka Teori, Kerangka Konseptual, dan Hipotesis Penelitian Kerangka Teori, Kerangka Konseptual, dan Hipotesis Penelitian Ns. Dicky Endrian Kurniawan, M.Kep. PSIK Universitas Jember Bahan Kajian 1. Konsep umum 2. Teknik pembuatan kerangka konsep dan kerangka teori

Lebih terperinci

ABSTRACT. The Influence of Internal Audit s Existence to Effectiveness Inventory Control of. Raw Material

ABSTRACT. The Influence of Internal Audit s Existence to Effectiveness Inventory Control of. Raw Material ABSTRACT The Influence of Internal Audit s Existence to Effectiveness Inventory Control of Raw Material The existence of internal audit within the company is as an independent appraisal function to examine

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH

PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH PROPOSAL PENELITIAN ILMIAH Dr. dr. Budhi Soesilo, MSi. Program Studi Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Indonesia, soesilo@indo.net.id Disampaikan dalam Acara Lokakarya Peneliti Fakultas

Lebih terperinci

Bidang Studi :.. B. Pertanyaan

Bidang Studi :.. B. Pertanyaan Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Dengan hormat, Saya mengharapkan kesediaan Bapak/ Ibu/ Saudara/I untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner berikut ini dalam rangka pencarian informasi tentang Teknologi

Lebih terperinci

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu :

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Studi Kepustakaan 2. Menjelaskan Macam macam Pustaka 3. Menyusun Tinjauan Pustaka / Tinjauan Teori 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran. Penelitian pada umumnya dilakukan oleh pakar pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu universal yang mempunyai peran penting

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu universal yang mempunyai peran penting 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Mata pelajaran Matematika perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif pada hakekatnya untuk menggambarkan suatu penelitian

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP PENELITIAN

TAHAP-TAHAP PENELITIAN TAHAP-TAHAP PENELITIAN Tiga tahap utama penelitian yaitu: tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap penulisan laporan. A. TAHAP PERENCANAAN 1. Pemilihan masalah, dengan kriteria: Merupakan tajuk penting,

Lebih terperinci

Kerangka Pemikiran. Kerangka pemikiran merupakan dukungan dasar teoritis terhadap pendekatan pemecahan masalah yang akan diteliti,

Kerangka Pemikiran. Kerangka pemikiran merupakan dukungan dasar teoritis terhadap pendekatan pemecahan masalah yang akan diteliti, Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan dukungan dasar teoritis terhadap pendekatan pemecahan masalah yang akan diteliti, Berfungsi : a. sebagai dasar pedoman atau pegangan b. sebagai tolok ukur

Lebih terperinci

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH

PERSYARATAN KARYA TULIS ILMIAH MENULIS MAKALAH Makalah: Makalah merupakan karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup pengetahuan. Dalam arti lain makalah juga bermakna sebagai tulisan resmi tentang

Lebih terperinci

Fungsi Tinjauan Pustaka

Fungsi Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Pendahuluan Tinjauan Pustaka merupakan gambaran dari teori dasar yang relevan atau sesuai dengan bidang atau topic yang dikaji/diteliti Tinjauan Pustaka (Literature Review)merupakan salah

Lebih terperinci

KAJIAN PUSTAKA. Pertemuan 4

KAJIAN PUSTAKA. Pertemuan 4 Pertemuan 4 KAJIAN PUSTAKA Tujuan : Setelah mempelajari topik ini anda diharapkan dapat: Mendeskripsikan pentingnya kajian pustaka Menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengkaji kepustakaan

Lebih terperinci

RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN RESUME KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN Disusun untuk memenuhi tugas Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika yang diampu oleh Ibu Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh : Yunda Victorina Tobondo

Lebih terperinci

1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian

1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian Kuliah 8 page 01 1. Pengertian Rancangan Penelitian 2. Klasifikasi Rancangan Penelitian 3. Unsur-unsur Rancangan Penelitian Kuliah 8 page 02 Rancangan penelitian adalah sebuah rencana Yang rinci (detil),

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi statistik yang akurat dan tepat waktu. Informasi tersebut selain menunjukkan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka menyusun laporan.penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum.

PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH. Oleh: Supartinah, M.Hum. PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH HASIL PENELITIAN DAN GAGASAN ILMIAH Oleh: Supartinah, M.Hum. supartinah@uny.ac.id Pendahuluan Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk dapat mengembangkan diri melalui

Lebih terperinci

Penyusunan Proposal. Prinsip dasar etika penelitian. Manusia sebagai partisipan dalam

Penyusunan Proposal. Prinsip dasar etika penelitian. Manusia sebagai partisipan dalam Etika Penelitian dan Penyusunan Proposal Retna Siwi Padmawati 2009 1 Prinsip dasar etika penelitian Manusia sebagai partisipan dalam penelitian harus dilindungi d i dari segala bentuk kerugian karena mengikuti

Lebih terperinci

Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan)

Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan) Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan) Tjipto Juwono, Ph.D. May 3, 2016 TJ (SU) Uji Hipotesa Dua Sampel (Lanjutan) May 2016 1 / 26 σ tidak diketahui, saling beda, sampel kecil Standard Deviasi Tidak Diketahui,

Lebih terperinci

BUDI PRASETYO B

BUDI PRASETYO B PENGARUH TINGKAT ABSENSI DAN KETERLAMBATAN JAM KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL SUMBER ABADI DI LANGENHARJO GROGOL, SUKOHARJO SKRIPSI, 2005 BUDI PRASETYO B 100 980 397 PENGARUH

Lebih terperinci

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor

Metode penulisan artikel jurnal ilmiah. Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor Metode penulisan artikel jurnal ilmiah Suminar Setiati Achmadi Institut Pertanian Bogor ssachmadi@cbn.net.id Yang perlu diantisipasi oleh penulis Dalam menyiapkan naskah, penulis harus mengantisipasi bahwa

Lebih terperinci

Laporan Ilmiah Kedokteran

Laporan Ilmiah Kedokteran Laporan Ilmiah Kedokteran TOPIK * (1) kedudukan karya ilmiah di PT, * (2) karakteristik tulisan dan laporan ilmiah, * (3) tujuan penyusunan laporan ilmiah, * (4) sistematika isi laporan ilmiah, * (5) pemakaian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT PENULISAN KARYA ILMIAH BERBASIS LEARNING BAGI GURU-GURU SDN DI PROVINSI LAMPUNG

PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT PENULISAN KARYA ILMIAH BERBASIS LEARNING BAGI GURU-GURU SDN DI PROVINSI LAMPUNG D w i Y u l i a n t i, P e n g e m b a n g a n M o d e l D i k l a t P e n u l i s a n K a r y a... 139 PENGEMBANGAN MODEL DIKLAT PENULISAN KARYA ILMIAH BERBASIS LEARNING BAGI GURU-GURU SDN DI PROVINSI

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian Prof. Dr. Ir. ZULKIFLI ALAMSYAH, M.Sc. Program Studi Agribisnis FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI Mengapa perlu penelitian? Pengetahuan manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Segala informasi yang ada pada pada zaman sekarang telah berkembang pesat, dan telah memberikan dampak yang berarti bagi banyak orang yang membutuhkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai

BAB I PENDAHULUAN. besar dalam waktu yang singkat, termasuk informasi tercetak dalam berbagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Zaman ini disebut era informasi di saat terjadi ledakan informasi. Ledakan informasi berarti jumlah informasi yang dipindahkan dan dibutuhkan sangatlah besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan setiap usaha perusahaan tidak akan terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan setiap usaha perusahaan tidak akan terlepas dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan setiap usaha perusahaan tidak akan terlepas dari berbagai masalah yang berkaitan dengan fungsi-fungsi kegiatan usahanya, baik itu masalah produksi,

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebelum peneliti melakukan penelitian, harus ditentukan terlebih dahulu apa yang menjadi objek penelitiannya. Dengan begitu pembahasannya nanti

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009 : 41), dalam melakukan penelitian, harus diperhatikan hal sebagai berikut : Sebelum peneliti memilih variabel apa yang akan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat setelah kebutuhan primer. Salah satu perkembangan teknologi 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah mengalami pertumbuhan sangat pesat seiring dengan era globalisasi yang menuntut kecepatan arus informasi. Kebutuhan

Lebih terperinci

F067. Runtut Prih Utami Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta -

F067. Runtut Prih Utami Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta   - F067 MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ACADEMIC PAPER REVIEW DAN PEMAHAMAN PROBLEMATIK PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI JOURNAL BASED LEARNING RESOURCE PADA MATA KULIAH SEMINAR PENDIDIKAN BIOLOGI (Studi Evaluasi Pelaksanaan

Lebih terperinci

Statistik & Hipotesis

Statistik & Hipotesis Hypothesis testing Widya Rahmawati Statistik & Hipotesis Statistik tidak hanya membantu dalam menggambarkan atau menampilkan data saja, tapi juga untuk menguji kebenaran suatu hipotesis Hipotesis adalah

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam studi kasus ini dititik beratkan pada masalah arus kas dan rasio cepat yang dilakukan pada koperasi Tirta Karya (PDAM) Kota

Lebih terperinci

PENGETAHUAN KOMPREHENSIF DAN SIKAP TERHADAP HIV/AIDS PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR (WUS) Dl INDONESIA TAHUN 2007

PENGETAHUAN KOMPREHENSIF DAN SIKAP TERHADAP HIV/AIDS PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR (WUS) Dl INDONESIA TAHUN 2007 PENGETAHUAN KOMPREHENSIF DAN SIKAP TERHADAP HIV/AIDS PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR (WUS) Dl INDONESIA TAHUN 2007 Tri Juni Angkasawati1, Andryansyah Arifin1 ABSTRACT Backgrou nd: HIVIAIDS epidemic in

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa saja yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Yang menjadi

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika. Lampiran I Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Doktor Teknik Elektro dan Informatika Lampiran I Fakultas : Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Oleh: Dudun Ubaedullah

Oleh: Dudun Ubaedullah Oleh: Dudun Ubaedullah Definisi Karya Ilmiah Rangkaian kegiatan penulisan secara sistematis yang didasari atas hasil penelitian dengan metode ilmiah untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan

Lebih terperinci

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%).

I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%). MP pagi I. Pilihlah jawaban yang paling benar dengan menulis jawaban pada lembar jawaban yang sudah disediakan (Point 40%). 1. Alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan

Lebih terperinci

BAB III DATA & METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DATA & METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB III DATA & METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Pengaruh perubahan inflasi terhadap perubahan NPL adalah inflasi yang tinggi akan menyebabkan menurunnya pendapatan riil masyarakat sehingga

Lebih terperinci

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR

RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR RESUME PERKULIAHAN MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS DAN KERANGKA BERPIKIR Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Matematika Dosen Pengampu: Dr. Heri Retnowati, S.Pd., M.Pd.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan peraturan perundang-undangan (statutory approach) yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan peraturan perundang-undangan (statutory approach) yaitu 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan (statutory approach) yaitu menelaah dan memahami peraturan

Lebih terperinci

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH

TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH R. POPPY YANIAWATI UNIVERSITAS PASUNDAN, BANDUNG Disajikan pada Bimtek Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen PTS di Lingkungan Kopertis Wilayah IV, 20-22 Pebruari 2018, Jati Nangor,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan lokasi, populasi dan sampel penelitian; metode penelitian; definisi operasional; instrumen penelitian; teknik pengumpulan data; dan teknik analisis

Lebih terperinci

Kerangka Lecture. Literature Review. Literature Review. Tujuan Literature Review. Sumber. Langkah-Langkah. Literature Review

Kerangka Lecture. Literature Review. Literature Review. Tujuan Literature Review. Sumber. Langkah-Langkah. Literature Review Kerangka Lecture Literature Review Yudi Agusta, PhD Metode Penelitian, Lecture 03 Literature Review Definisi, Langkah-Langkah, Sumber dan Hal-hal yang perlu dicatat Hal-hal yang perlu diperhatikan Skimming,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sumber topik untuk penelitian. Adapun objek Penelitian yang akan diuji dalam

BAB III METODE PENELITIAN. sumber topik untuk penelitian. Adapun objek Penelitian yang akan diuji dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam melaksanakan penelitian terlebih dahulu perlu ditentukan objek penelitian. Objek penelitian merupakan suatu permasalahan yang dijadikan sumber topik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika akan bermakna bagi siswa apabila guru

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika akan bermakna bagi siswa apabila guru BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran matematika akan bermakna bagi siswa apabila guru mengetahui karakteristik matematika sehingga guru dapat mengajarkan materi tersebut dengan penuh dinamika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kawasan Wisata Gunung Salak Endah berada di Kampung Pasir Reungit, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kawasan Wisata Gunung Salak Endah

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Return saham, laba bersih dan arus kas operasi. vii

ABSTRAK. Kata kunci: Return saham, laba bersih dan arus kas operasi. vii ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah informasi perubahan laba bersih dan perubahan arus kas aktivitas operasi digunakan oleh investor untuk mengambil keputusan investasi yang tercermin

Lebih terperinci

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu :

Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : Tujuan Belajar : Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan Mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Studi Kepustakaan 2. Menjelaskan Macam macam Pustaka 3. Menyusun Tinjauan Pustaka / Tinjauan Teori 4. Menjelaskan

Lebih terperinci

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GURU DALAM MEMANFAATKAN INTERNET UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM.

PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GURU DALAM MEMANFAATKAN INTERNET UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM. PERILAKU PENCARIAN INFORMASI GURU DALAM MEMANFAATKAN INTERNET UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI SMA NEGERI 2 LUBUK PAKAM Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi, dan lain lain khususnya di Indonesia ini. pemirsa TV dan 2,3 persen pendengar radio

BAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi, dan lain lain khususnya di Indonesia ini. pemirsa TV dan 2,3 persen pendengar radio BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan saat ini, Peran informasi tidak dapat diabaikan sama sekali di tengah perkembangan teknologi. Media masa merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data 92 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian, Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan pada hakekatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran

Lebih terperinci

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF. Oleh : Heris Hendriana. Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah

PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF. Oleh : Heris Hendriana. Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah PERUMUSAN MASALAH PENELITIAN KUALITATIF Oleh : Heris Hendriana Pascasarjana STKIP Siliwangi Bandung Program Studi Magister Pendidikan Luar Sekolah The Building Blocks of Science Observation Refinement

Lebih terperinci

KONTRAK BELAJAR KODE MATA KULIAH 2 (1T,1P) Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM,MPH. KOORDINATOR MATA KULIAH. Ruang Kuliah Semester II : Ruang C.I.

KONTRAK BELAJAR KODE MATA KULIAH 2 (1T,1P) Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM,MPH. KOORDINATOR MATA KULIAH. Ruang Kuliah Semester II : Ruang C.I. KONTRAK BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI KODE MATA KULIAH 208 SKS 2 (1T,1P) SEMESTER GENAP KOORDINATOR MATA KULIAH DOSEN PENGAMPU Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM,MPH. HARI PERTEMUAN/JAM SELASA (

Lebih terperinci

MENERAPKAN MODEL KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA UMUM I MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED TA 2012/2013

MENERAPKAN MODEL KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA UMUM I MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED TA 2012/2013 MENERAPKAN MODEL KONSTRUKTIVIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA UMUM I MAHASISWA SEMESTER I JURUSAN FISIKA FMIPA UNIMED TA 2012/2013 Abubakar dan Rahmatsyah Dosen Jurusan Fisika FMIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan jumlah beban

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan jumlah beban BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun terakhir ini perkembangan jumlah beban listrik baik rumah tangga, bisnis maupun industri terus terjadi secara signifikan. Kondisi ini diikuti oleh

Lebih terperinci

KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN

KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN MAKALAH KAJIAN TEORI DALAM PENELITIAN Disusun untuk memenuhi salah satu tugas dosen mata kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan Dosen : Dr. Heri Retnawati, M.Pd Disusun Oleh: Ummi Santria 16709251008

Lebih terperinci

STRATEGI MENYUSUN PROPOSAL (1) Disusun oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM NIP :

STRATEGI MENYUSUN PROPOSAL (1) Disusun oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM NIP : STRATEGI MENYUSUN PROPOSAL (1) Disusun oleh : Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM NIP : 19740112 199803 1 002 PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES SURAKARTA TAHUN 2011 Pengantar

Lebih terperinci