ANALISIS LAGU THE MAJESTY AND GLORY OF YOUR NAME KARYA TOM FETTKE STUDI KASUS CRESCENDO STUDIO CHOIR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS LAGU THE MAJESTY AND GLORY OF YOUR NAME KARYA TOM FETTKE STUDI KASUS CRESCENDO STUDIO CHOIR"

Transkripsi

1 P a g e 53 ANALISIS LAGU THE MAJESTY AND GLORY OF YOUR NAME KARYA TOM FETTKE STUDI KASUS CRESCENDO STUDIO CHOIR Putri Octavia Sinulingga Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stuktur komposisi lagu yang didalamnya terdapat motif dan frase pada lagu the majesty and glory of your name karya Tom Fettke, dan sebagai kasusnya adalah Crescendo Studio Choir, juga untuk mengenal biografi Tom Fettke. Analisis merupakan suatu ilmu menguraikan sebuah pokok bahasan untuk mencari dan meneliti isi dari pokok bahasan tersebut. Demikian halnya dengan analisis musik yang memiliki pengertian memotong dan memperhatikan detail dari keseluruhan sebuah karya atau segi strukturnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif, yaitu metode penelitian yang menggambarkan secara rinci dan jelas tentang sesuatu hal yang menjadi fokus penelitian. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah partitur lagu yang berjudul The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke, pelatih sekaligus kondaktor Crescendo Studio Choir dan anggota Crescendo Studio Choir. Pengerjaan analisis ini memakai program finale untuk memindahkan dari partitur ke komputer agar memudahkan peneliti dalam mengerjakan analisis lagu, untuk meneliti motif, frase dan interpretasi.lagu ini adalah sebuah lagu bertemakan keagamaan.terdiri dari 79 birama yang memiliki motif asli dan pengembangan, sekwens naik dan turun, interval naik dan turun.frase yang dimiliki lagu ini sebanyak 24 frase dengan kalimat pertanyaan dan jawaban.interpretasi lagu yang dijabarkan memiliki 3 bagian yang setiap bagian memiliki pesan berbeda-beda.setelah dilakukan analisis, maka peneliti menyadari bahwa sesungguhnya musik kaya dengan unsur-unsurnya khususnya pada lagu paduan suara. Keyword : Analisis Musik, Tom Fettke, Cressendo Studio Choir PENDAHULUAN Musik merupakan ungkapan perasaan atau bahasa jiwa yang diungkapkan melalui bunyi, yang didalamnya terdapat unsur-unsur seperti irama, melodi dan harmoni. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan dengan musik mulai dari kegiatan bernyanyi (vocal) baik itu bernyanyi sendiri (solo), bernyanyi berdua (duet), bertiga (trio), bermain alat musik (menggunakan alat musik), menciptakan lagu baik itu yang hanya menggunakan alat musik (instrument) ataupun suara (vocal), memimpin kelompok musik paduan suara maupun alat musik (dilakukan oleh dirigen), mengaransemen karya musik dan menganalisis karya musik. Analisis musik adalah mempelajari bagian-bagian musik yang diambil dari musik itu sendiri menyangkut masalah penyelesaian struktur musik ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan meneliti aturan elemen-elemen di dalam struktur itu.yang dimaksud dengan stuktur

2 P a g e 54 musik disini adalah mencakup penguraian bagian-bagian sebuah lagu seperti ujud, motif, frase, kalimat lagu atau periode lagu, bentuk lagu dan lain sebagainya.semua karya dapat dianalisis baik itu lagu instrumental maupun lagu bersifat nyanyian yang mengeluarkan suara ataupun musik vokal. Analisis musik sangat penting karena dengan menganalisis musik kita dapat mengetahui bagaimana struktur lagu dan interpretasi dari sebuah karya musik, dan untuk mendapatkan hasil yang akurat diperlukan banyak referensi agar membantu dan memudahkan proses analisis musik. The Majesty And Glory Of Your Name merupakan sebuah lagu paduan suara bertemakan keagamaan yang dibuat pada jaman Modern, dan terkenal pada tahun Lagu ini tergolong sebagai sebuah lagu paduan suara campuran yang dinyanyikan oleh sopran, atlo, tenor dan bass (SATB), disamping itu susunan masing-masing SATB tersebut juga dibagi menjadi dua menjadi S1 S2, A1 A2, T1 T2 dan B1 B2. Lagu ini menceritakan tentang kehidupan di dunia bahwa semua yang ada di dunia ini berasal dari Allah sebagai pencipta dan manusia harus menjaga dan memasyurkannya. Penulis sangat tertarik pada komposisi lagu ini, karena terdapat pesan yang sangat mendalam dari lagu ini ketika penulis menyanyikannya.lagu ini dapat dikatagorikan sebuah lagu yang sederhana karena komposisnya terbagi menjadi tiga bagian. Pada bagian pertama, lagu ini menceritakan keajaiban Tuhan yang begitu besarnya kuasa Tuhan dapat menciptakan bumi dan seluruh isinya, bagian yang kedua komponis berpesan agar manusia memasyurkan serta menjaga seluruh ciptaan Tuhan dan bagian ketiga manusia bersoraksorai memuji ciptaan Tuhan. Di samping itu lagu ini memiliki interpretasi yang tinggi, hal ini dapat dilihat dari beberapa kali pergantian birama, tempo yang berubah ubah dan dinamik Lagu The Majesty And Glory Of Your Name adalah karya komponis jaman Modern yaitu Tom Fettke. Lagu ini terdiri dari 79 birama yang dibagi menjadi 3 bagian. Lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke mengalami 3 kali transposision mulai dari Es Mayor ke C Mayor dan kembali ke Es Mayor. Terdiri dari motif berisikan pengembangan motif yang dilakukan dengan teknik harapiah, sekwens, Inversion dan frase. 1.Pengertian Analisis Menurut The Grove Concise Dictionary of Music, Stanley S (1988:97): Anallysis: That part of the study of music wich takes the music itself, rather than any external factor, as it is startingpoint. It normally involves resolution of musical structure in to relatively simpler constituent elementsand the investigation of the ruleof those elements in the strudture. There are many different and methods of analysis, including by fundamental structure, by form, by phrase-structure and information theory.

3 P a g e 55 Analisis adalah mempelajari tentang bagian-bagian musik yang diambil dari musik itu sendiri, beberapa faktor luar.biasanya menyangkut masalah penyelesaian struktur musik ke dalam bentuk yang lebih sederhana dan meneliti aturan elemen-elemen di dalam struktur itu.banyak perbedaan tipe dan metode analisis termasuk struktur yang sangat mendasar yakni, bentuk, struktur-frase dan informasi mengenai teori. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa analisis adalah mempelajari bagianbagian musik menyangkut masalah struktur yakni bentuk, struktur, frase dan motif. 2.Pengertian Lagu Menurut Soeharto ( 1992:86): Lagu (musik) adalah seni pengungkapan gagasan melalui suara atau bunyi yang unsur dasarnya berupa irama, melodi harmonisasi, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan, sifat dan warna bunyi. Namun dalam penyajian cenderung terpadu pada unsur bahasa, gerak dan berbagai yang dianggap mendukung. Maka berdasarkan pendapat diatas dapat dikatakan bahwa lagu adalah musik vokal atau nyanyian berupa unsur-unsur berupa irama, melodi, dan harmoni yang di padukan dengan unsur bahasa. Irama adalah gerak yang teratur yang mengalir karena munculnya aksen secara tetap. Melodi adalah rangkaian dari sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau turunnya. Harmoni adalah perihal keselarasan paduan bunyi secara teknis memiliki susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan sesamanya atau dengan bentuk keseluruhannya. Dalam penyajiannya, sebuah lagu dapat ditampilkan tanpa musik pengiring (a capella) atau dengan musik pengiring (capella). Selain itu berdasarkan penyajiannya atau jumlah penyanyinya, lagu dapat dinyanyikan secara solo, duet, trio atau beramai-ramai (paduan suara). 3. Paduan Suara Sedangkan Soeharto (1995:94) mengatakan, Paduan suara adalah kesatuan sejumlah penyanyi dari berbagai jenis suara berbeda, yang berupaya memadukan suaranya di bawah pimpinan seorang dirigen. Disebut juga Koor, Bl, Choir Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa paduan suara adalah bernyanyi secara beramai-ramai dengan berbagai jenis suara yang dipimpin oleh seorang dirigen dengan upaya memadukan suaranya masingmasing. Pada umumya suara manusia dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu: 1. Sopran, yaitu suara tinggi Jenis suara ini memiliki register suara dari c -a 2. Alto, yaitu suara rendah wanita Jenis suara ini memiliki register suara dari f-d

4 P a g e Tenor, yaitu suara tinggi pria Jenis suara ini mmemiliki register suara dari C-a 4. Bass, yaitu suara rendah pria Jenis suara ini memiliki register suara dari F-d Akan tetapi batas wilayah suara tersebut tidak mutlak, karena sopran dapat juga dibagi menjadi sopran 1 dan sopran 2, alto 1 dan alto 2, tenor 1 dan tenor 2, juga bass 1 dan bass 2. Berkaitan dengan pokok permasalahan dalam penelitian ini, maka lebih lanjut dalam analisis yang akan dilakukan, penulis akan menguji apakah jangkauan/batas nada setiap suara pada lagu The Majesty And Glory Of Your Name mengikuti aturan diatas. METODE PENELITIAN Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yang bersifat kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara rinci dan jelas tentang sesuatu hal yang menjadi fokus penelitian. Data berupa bahan partitur lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke akan diolah dan dianalisis untuk kemudian hasilnya akan dituangkan sebagai tulisan berupa skripsi. Yang menjadi lokasi penelitian adalah Crescendo Studio Choir, yang bertempat di jalan Perkutut gang Mulia No. 371 Helvetia Medan. Penelitian dilaksanakan mulai dari Desember 2011 sampai Maret Populasi yang dinyatakan dalam penelitian ini adalah : a. Partitur lagu The Majesty And Glory Of Your Name Karya Tom Fettke. b. Bapak Holomoan Tampubolon, S.Si sebagai pelatih sekaligus kondaktor pada paduan suara. c. Anggota paduan suara Crescendo Studo Choir yang terdiri dari 30 orang. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Biografi Tom Fettke Tom Fettke, sebagai pencipta lagu The Majesty And Glory Of Your Name yang merupakan bahan dari penelitian ini. Tom Fettke adalah seorang komponis paduan suara yang lahir pada tahun 24 Agustus 1932 di Brenntwood, Tennesse.Ia menikah dengan istrinya yang bernama Jan. Tom Fettke dan istrinya memilikidua anak laki-laki, dan keduanya telah menikah. Dari kedua anaknya Tom Fettke mempunyai tujuh orang cucu.tom Fettke tinggal di Brenntwood, Tennesse. Dalam kariernya di bidang musik, Tom Fettke seorang arranger dan produser musik bagi gereja Kristen Kontemporer.Selain itu Beliau juga Pencipta dan Editor Senior the himne untuk perayaan. Karena kecerdasannya dalam menciptakan karya paduan suara Tom Fettke sampai pernah

5 P a g e 57 memegang gelar State University di Hayward, dan beliau juga pernah menjabat sebagai direktur Sesuai dengan judul penelitian ini lokasi penelitian bertempat di GMI Anugerah Medan jalan Madong Lubis No. 9 Medan, karena pemelihan judul penelitian ini dimulai pada saat peneliti mendengarkan lagu Raja Pemenang yang dibawakan/dinyanyikan di ibadah minggu GMI Anugerah Medan gelombang I. Ibadah tersebut diiringi dengan musik combo bandyang terdiri dari instrument music seperti : Keyboard, Piano, Gitar Elektrik, Gitar Bass dan Drum Set. Music ibadah dalam bentuk combo band sudah dimulai sejak 1990-an hingga saat ini, khususnya dalam minggu ibadah hari minggu pada gelombang pertama (Jam s/d WIB) dan ibadah gelombang ketiga (Jam s/d WIB) B. Analisis Lagu The Majesty And Glory Of Your Name Dalam penelitian ini, yang penulis lakukan untuk mengawali kegiatan menganalisis adalah dengan melihat partitur lagu The Majesty And Glory Of Your Name. Berdasarkan keterangan yang ada pada partitur lagu The Majesty and Glory Of Your Name, maka dapat ditemukan beberapa informasi yang akan membantu penulis dalam melakukan analisis yang lebih mendalam dan detail. Berikut ini adalah informasi yang penulis dapat uraikan. Lagu The Majesty And Glory Of Your Name ini dalah lagu bertemakan keagamaan dan lagu ini merupakan komposisis lagu untuk paduan suara campuran yang terdiri dari Sopran, Alto, Tenor dan Bass. Disampinga itu, SATB juga dibagi menjadi dua yaitu Sopran 1 dan Sopran 2, Alto 1 dan Alto 2, Tenor 1 dan Tenor 2, Bass 1 dan Bass 2. Setelah penulis amati, komposisi lagu ini merupakan komposisi polifoni, yang dimana sopran berfungsi sebagai pembawa melodi, sedangkan alto, tenor dan bass hanya sebagai pelengkap (accompaniment) yang disesuaikan dengan progesi akor. Namun demikian walaupun pembawa melodi utamanya adalah sopran, tidak menutup kemungkinan alto, tenor dan bass juga sebagai pembawa melodi. Dibawah ini akan diuraikan suara alto, tenor atau bass sebagai pembawa melodi. 1. Birama 8 ketukan II-ketukan IV, melodi dibawakan oleh tenor dan bass sementara sopran dan alto melakukan perpanjangan nada. 2. Birama 19 ketukan IV-birama 20 ketukan III, melodi dibawakan oleh tenor dan bass sementara sopran dan alto menggunakan tanda diam selama birama ini. 3. Birama 21 ketukan IV-birama 23 ketukan I, melodi dibawakan oleh tenor I, II dan bass I, II sementara sopran dan alto menggunakan tanda diam selama birama ini. 4. Birama 29 ketukan II-birama 34 ketukan 2, melodi dibawakan oleh sopran, alto, tenor dan bass. Lagu ini terdiri dari 79 birama yang secara umum terbagi atas dua bagian yang sangat berbeda, dan yang paling membedakan kedua

6 P a g e 58 bagian ini terletak pada nada dasarnya. Berikut ini uraian dari kedua bagian tersebut, yaitu: 1. Bagian pertama terdiri dari birama 1-28 Bagian pertama ini menggunakan tangga nada Es Mayor birama 6/4, tetapi pada birama 2 terjadi pergantian birama menjadi 4/4. Pada bagian ini dinyanyikan dengan khusuk dan menunjukkan keagungan.berdasarkan keterangan ini penulis dapat memperkirakan tempo yang digunakan adalah lambat atau andante. 2. Bagian kedua terdiri dari birama Bagian kedua ini tidak lagi menggunakan tangga nada Es Mayor akan tetapi telah mengalami modulasi, dan tangga nada yang digunakan adalah C Mayor dan tetap menggunakan birama 4/4. Tetapi pada birama 47 telah terjadi pergantian tangga nada kembali menjadi tangga nada Es Mayor.Berbeda dengan bagian pertama, pada bagian kedua ini dinyanyikan dengan lebih semangat, maka penulis memperkirakan tempo yang digunakan lebih cepat dari tempo pada bagian pertama. C. Interpretasi lagu The Majesty And Glory Of Your Name Karya Tom Fettke Lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke ini menceritakan ungkapan perasaan sikomponis terhadap keagungan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya. Lagu ini terbagi atas dua bagian yaitu bagian yang pertama menceritakan keagungannya terhadap Tuhan yang begitu besarnya dapat menciptakan bumi dan seluruh isinya. Hal ini dibuktikan pada awal lagu yang menggunakan dinamik piano (p) dan mezo piano (mp) dan crescendo yang menimbulkan kesan keagungan sikomponis. Bagian kedua dari lagu ini sikomponis berpesan kepada manusia agar manusia memasyurkan serta menjaga seluruh ciptaan Tuhan. Hal ini dapat dibuktikan pada bagian kedua lagu. Birama 30 adalah bagian kedua dari lagu ini, banyak perubahan yang dapat dilihat mulai dari modulasi menjadi C Mayor, dan menggunakan dinamik mezo piano (mp), serta perubahan tempo menjadi allegreto atau agak cepat. Birama 53 terjadi perubahan kembali menjadi tonalitas Es Mayor dan dengan dinamik mezo piano (mp) nenuju ke crescendo (<), mezo forte (mf), crescendo (<), ritardando (rit), forte, tempo, ritardando (rit), forte simo (ff), dan diakhiri dengan piano (p), ritardando (rit) dan piano simo (pp). pada bagian ini sikomponis menginterpretasikan manusia harus bersorak-sorai memuji keagungan nama Tuhan, ini dapat dibuktikan dari lirik Haleluya yang dinyanyikan selama 16 birama. Keseluruhan karya dari Tom Fettke ini menggunakan teknik vokal yang tergolong sukar karena mamakai teknik suara hidung, memakai pernapasan diafragma dan memerlukan nafas yang panjang. D. Kendala Crescendo Studio Choir Dalam Menyanyikan Lagu The Majesty And Glory Of Your Name Karya Tom Fettke Ketika menyanyikan sebuah lagu, sekelompok paduan suara tidak

7 P a g e 59 jarang menemukan kesulitan dalam membawakan atau menyanyikan lagu yang ingin dinyanyikan. Sama halnya dengan Crescendo Studio Choir, dalam proses latihan selalu memiliki kendala dan kesulitan dalam menyayikan lagu. Lagu The Majesty And Glory Of Your Name adalah salah satu lagu andalan yang Crescendo Studio Choir nyanyikan pada saat acara konser atau acara lainnya. Namun dari pada itu, dalam proses menyanyikan lagu ini sering ditemukan kendala atau kesulitan yang besar. Adapun kendala yang ditemukan dalam menyanyikan lagu The Majesty And Glory Of Your Name adalah : 1. Lagu ini tergolong kategori musica sakra yamg memiliki teknik bernyanyi harus menggunakan suara dari hidung yang terkesan sengau, dan harus memiliki nafas yang panjang agar setiap frase dari pada lagu lebih terlihat jelas. 2. Lagu ini memiliki interpretasi yang tinggi dimana menggunakan dinamik-dinamik seperti piano (P), mezo piano (mp), mezo forte (mf), crescendo (<), decrescendo (>). Ritardaando (rit), forte simo (ff) dan paino simo (pp). Oleh karena itu harus memiliki penghayatan yang tinggi.. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Paduan Suara Crescendo Studio Choir pada lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke, maka penulis dapat menyimpulkan hasil penelitian ini. Antara lain sebagai berikut : 1. Lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke terdiri dari 78 birama. 2. Lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke mengalami 3 kali transposision. 3. Pengenbangan motif dilakukan dengan teknik harapiah, sekwens, Inversion. 4. Tanda dinamik dimulai dari piano (p), mezzo piano (mp), crescendo (<), mezzo forte, forte (f), descresendo (>), piano (p), piano simo (pp). tempo yang dipakai dalam lagu ini adalah moderato 75mm, ritardando, accelerando. 5. Teknik dalam menyanyikan lagu The Majesty And Glory Of Your Name karya Tom Fettke adalah teknik diafragma, aksen, legato. Dan dengan suara sengau. DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajagrafindo Persada. Bungin, Burhan Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajagrafindo Persada. Edmurd Prier SJ, Karl Sejarah Musik I.YogyakartaPusat : Musik Liturgy. Edmurd Prier SJ, Karl Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgy. Prier SJ, Karl Sejarah Musik I. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgy.

8 P a g e 60 Linggono Budi. 1993, Bentuk dan Analisis Musik.Jakarta : Mahendra Sempana. Soeharto, M Kamus Musik. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Soeharto, M Kamus Musik. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Sukardi Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara. Suyanto Bagong Metode Penelitian. Jakarta : Kencana. Sutinah Metode Penelitian. Jakarta : Kencana

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan

BAB I PENDAHULUAN. beliau ciptakan, seperti halnya lagu Tuhan adalah kekuatanku yang diciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tuhan Kekuatan Dan Mazmurku merupakan salah satu lagu yang diciptakan oleh Theodora Sinaga. Theodora Sinaga adalah salah satu pencipta lagu yang ada di kota

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Paduan Suara Choir atau paduan suara oleh M. Soeharto dijelaskan sebagai kesatuan sejumlah penyanyi dari beberapa jenis suara berbeda di bawah pimpinan seorang dirigen. 1 Suara

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Dalam Bab III ini penulis akan menjelaskan tentang struktur dari semua komposisi. Penulis akan memaparkan secara struktural komposisi, Indahnya Bersama yang terdiri dari lima

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri

BAB I PENDAHULUAN. tentang seni adalah masalah klasik, dimana setiap manusia tidak akan dapat menghindarkan diri BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kehidupan manusia tidak akan lepas dari seni. Seni melekat pada diri setiap manusia, tetapi seni tidak akan keluar begitu saja dari diri manusia jika tidak digali

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Komposisi Musik Musik memiliki lima unsur yaitu: ritme, melodi, harmoni, ekspresi dan bentuk. Pembagian kelima unsur-unsur musik disini sesuai dengan pendapat Jamalus 1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep Penyusunan Komposisi Fantasia in C Major ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Movement 1, Movement 2, dan Movement 3. Ketiga bagian lagu ini dimainkan dengan format Combo

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Analisis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang pelaku seni khususnya dibidang seni musik, baik sebagai seorang seorang pengajar, praktisi,

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 1520. 1 Masa awal Renaisans sering disebut masa aliran Netherland, oleh BAB II LANDASAN TEORI A. Komposisi Vokal Akapela Tahun 1450-1600, dalam sejarah musik sering disebut era Renaisans, suatu istilah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Sonata Jazz Reggae merupakan komposisi penggabungan dari dua genre musik yaitu Jazz dan Reggae ysng disusun dalam bentuk Sonata dengan menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1

LAPORAN KARYA SEN1 I: (UNIVERSITAS NEGERI PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1 LAPORAN KARYA SEN1 : - -.--,,.. "'?. PENCPTAAN LAGU MARS UNP "- :..,; 7.. (UNVERSTAS NEGER PADANG) Oleh: Erfan Lubis,SPd. NlP.131632921 FAKULTAS BAHASA SASTRA DAN SEN1 UNlFERSlTAS NEGER PADANG DAFTAR S1

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik a cappella Bermazmur Bagi-Mu merupakan representasi dari kitab Mazmur, komposisi musik ini dibuat dalam format paduan suara. Komposisi musik ini disusun berdasarkan

Lebih terperinci

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa

MUSIK ANSAMBEL. A. Pengertian dan Jenis Musik Ansambel. Musik ansambel adalah bermain musik secara. bersama-sama dengan menggunakan beberapa Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan simbol tempo dalam lagu 2. Menjelaskan makna ansambel 3. Menghubungkan antara simbol nada dengan elemen musik 4. Menghubungkan simbol nada dengan tempo dalam lagu 5. Memainkan

Lebih terperinci

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya

GLOSARIUM. lainnya, baik dari kata-kata maupu melodi lagu. musik untuk suatu pegelaran. tujuan pengadaannya 89 GLOSARIUM A Accordo (it) Akord. Sejumlah nada (paling sedikit tiga) yang dimainkan bersamasama Accent, Ing. Aksen, tekanan. Khususnya yang mendapat tekanan lebih dari yang lainnya, baik dari kata-kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni

BAB I PENDAHULUAN. berkembang ditengah-tengah kehidupan manusia, karena pada dasarnya seni BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seni musik merupakan bidang seni yang banyak diminati dikalangan apapun, sebab musik merupakan media yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47

LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 LAPORAN PENELITIAN CONDUCTOR ORCHESTRA DALAM KEGIATAN DIES NATALIS UNY KE 47 Oleh: Fu adi, S.Sn., M.A JURUSAN PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 0 A. Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Fantasia Fantasia secara umum adalah karya musik yang tidak terikat oleh bentuk-bentuk yang sudah lazim. 1 Fantasia adalah istilah yang diambil pada zaman Renaisans untuk komposisi

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian mengenai perpaduan sastra dan musik dalam karya tulis ilmiah ini, terdapat beberapa kesimpulan dari awal mula perpaduan musik dan puisi itu muncul, kemudian

Lebih terperinci

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional

siswa, mahasiswa, dan umum dalam skala lokal, nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik berasal dari kata Yunani muse yang berarti seni; kata sifat musike mulamula dipakai dalam kaitan dengan kata techne yaitu keterampilan. Beragam macam hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aktifitas musik merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan bermasyarakat.masyarakat pada umumnya melakukan aktivitas musik dalam kehidupan sehari-hari,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni, dengan unsur pendukung berupa bentuk gagasan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi musik Love The Sinners, Hate The Sin, merupakan gambaran kondisi emosional dan pesan dukungan sosial untuk penderita HIV AIDS, pecandu narkoba, dan LGBT. Komposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Harapan menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam hidup manusia, baik harapan kepada Tuhan maupun kepada manusia. Kepercayaan religius dan spiritual

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3.

BAB I PENDAHULUAN. Mark C.Gridely, Jazz style history and analysis, eleven edition (United State: Pearson, 2012), hlm.3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik jazz adalah salah satu ikon musik abad ke-20 yang lahir di Amerika Serikat, yang merupakan proses akulturasi unsur budaya Afrika (terutama Afrika Barat) dengan

Lebih terperinci

ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL. Program Studi S-1 Seni Musik.

ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL. Program Studi S-1 Seni Musik. ANALISIS INTERPRETASI LAGU AFTER THE LOVE HAS GONE KARYA DAVID FOSTER DALAM FORMAT TRIO VOKAL JURNAL Program Studi S-1 Seni Musik Oleh : Libritha Donna Bonita NIM : 0911423013 Program Studi Seni musik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Sejak dahulu tanpa disadari, manusia telah menggunakan seni dalam setiap perkembangan peradaban

Lebih terperinci

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU

CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU CARA MUDAH MENENTUKAN AKOR SUATU LAGU Abstrak Akor adalah unsur pokok dalam mengiringi lagu karena akor akan menjadi patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Proses penyusunan komposisi dan analisis bentuk struktur komposisi musik program Bermain Layang-layang untuk kuartet gesek dan piano. A. Proses Penyusunan Komposisi Komposisi

Lebih terperinci

BAB V TEKNIK PERMAINAN

BAB V TEKNIK PERMAINAN BAB V TEKNIK PERMAINAN Concerto for The Left Hand (in D) karya Maurice Ravel merupakan sebuah karya konserto dalam bentuk orkestra dengan instrumen piano yang dibuat untuk menunjukkan kepiawaian seseorang

Lebih terperinci

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A)

(Penggalan frase 1, frase 2 dan frase 3 pada bagian A) DESKRIPSI CIPTA LAGU AKU SIAP LOMBA VOKAL TUNGGAL TINGKAT SD SE-DIY DALAM RANGKA KEGIATAN WISATA KAMPUS Oleh : F. Xaveria Diah K. NIP : 19791222 200501 2 003 A. Pendahuluan Lagu ini dibuat dalam rangka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

BAB I PENDAHULUAN. dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik program Tabuhan Telu Kagitaan terbagi dalam tiga bagian yang masing-masing bagiannya menceritakan tentang suasana yang berbeda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefenisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Aku Anak Tuhan dan Raja dengan format a cappella untuk paduan suara remaja ini terdiri dari tiga bagian komposisi yang saling berkaitan berdasarkan satu cerita yang

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK

PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK PENGETAHUAN DASAR TEORI MUSIK Wiflihani Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Tulisan ini membicarakan bagian-bagian dari teori musik yang jelas dan benar sehingga memudahkan Anda untuk

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang

Bab 1. Pendahuluan. struktural maupun jenisnya dalam kebudayaan.musik dapat mendamaikan hati yang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan normanorma yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama,

BAB I PENDAHULUAN. Oxford University, 1997), Dieter Mack, Apresiasi Musik Musik Populer (Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusatama, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu elemen yang tidak bisa dilepaskan dalam keseharian. Musik juga memberi ketenangan ketika seseorang sedang mengalami permasalahan,

Lebih terperinci

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( )

ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET. Oleh : Ulfa Ayunin ( ) ANALISIS BENTUK MUSIK PADA KARYA YEARS OF THE BITTER AND THE SWEET Oleh : Ulfa Ayunin (072134022) Dosen Pembimbing Karya Dosen Pembimbing Penulisan : Drs. Heri Murbiyantoro, S. Sn : Drs. Bambang Sugito,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN. 1 Michael L. Brown, Melawan Godaan Dosa. (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2001), Korintus 6:9-10 (Lembaga Alkitab Indonesia) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Brown, mengutip pendapat John Bunyan mengatakan, dosa adalah tindakan perlawanan terhadap keadilan Allah, pemerkosaan terhadap belas Kasih-Nya yang besar, pelecehan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik sebagai hasil karya manusia dalam bentuk bunyi memiliki fungsi untuk menghibur atau untuk memenuhi kepuasan batin. Ketika berbicara tentang komposisi musik

Lebih terperinci

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK Bagian Penting Dari Analisa Musik Dalam Permainan Drum dan Marching Band Oleh: Pujiwiyana PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA 2009 ELEMEN-ELEMEN MUSIK Pujiwiyana I.

Lebih terperinci

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015

TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015 FESTIVAL DAN LOMBA SENI SISWA TINGKAT KABUPATEN/KOTA BANTEN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN M ENENGAH KE URUAN A. Persyaratan Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Musik bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia dan paling dekat dengan kehidupan manusia seperti yang diungkapkan Boedhisantoso (1982 hlm. 23) Musik merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN PENGERTIAN MUSIK. OLEH : DIANA MARETA, S.Pd

TAHUN AJARAN PENGERTIAN MUSIK. OLEH : DIANA MARETA, S.Pd KOMPETENSI INTI : YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO KATEGORI MIXED CHOIR

FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO KATEGORI MIXED CHOIR FORMULIR PENDAFTARAN FESTIVAL PADUAN SUARA GEREJAWI 5 HKBP PASAR REBO - 009 KATEGORI MIXED CHOIR NO. PENDAFTARAN MIX/ Dengan ini kami menyatakan kesediaan kami untuk mengikuti Festival Paduan Suara Gerejawi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21.

BAB I PENDAHULUAN. Utama Grafiti, 1994), 1. 2 James Dananjaja, 21. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah bangsa yang baik adalah bangsa yang terus melestarikan tradisi leluhurnya secara turun temurun. Tradisi-tradisi ini kemudian disebut dengan folklore.

Lebih terperinci

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1

MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK. Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 MAKALAH SENI BUDAYA MENGENAI ARANSEMEN MUSIK Disusun oleh : Bella Annesha Sherly Melinda Kelas : XI-IPS 1 SMA NEGERI 4 BOGOR 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Aransemen berasal dari kata arrangement

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Ambarjaya, 2012:84).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai

BAB I PENDAHULUAN. Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya Seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu. Musik adalah suara yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Konsep penyusunan komposisi Senangnya Masa Kecilku komposisi ini dibagi menjadi 3 lagu, yaitu Bahagia Mengenal Sekolah, Senangnya Bermain, dan Cinta. Instrumen yang digunakan

Lebih terperinci

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah

Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Bentuk Musik Variasi Pada Karya Musik Hom Pim Pah Oleh: Inggit Erlianto/092134250 Dosen Pembimbing: Agus Suwahyono S.Sn, M.Pd. Abstrak Karya musik Hompimpah merupakan karya musik yang diciptakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling

BAB I PENDAHULUAN. soundtrack film. Film dan soundtrack adalah dua komponen yang saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebuah karya dapat menjadi media dalam mengekspresikan rasa, pikiran, cita-cita, harapan dan ide. Seorang komponis memiliki berbagai alasan dalam menciptakan karya musik.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis.

BAB I PENDAHULUAN. secara spesifikasi. Tindakan tersebut dinamakan dengan analisis. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik tidak terlepas peranannya dalam kehidupan manusia. Setiap orang pasti memiliki pengalaman musik yang berbeda-beda tergantung seberapa sering seseorang mendengar

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi musik vokal dan Combo Band Bangkit Kembali digarap dalam genre pop. Komposisi ini dibagi menjadi tiga bagian yang menceritakan tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. berbeda. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik dewasa ini semakin pesat, hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin maju. Teknologi yang semakin maju tersebut digunakan

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND

TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND TEKNIK PERMAINAN PIANO PADA BAGIAN SONATA DALAM KARYA MUSIK JOURNEY TO THE SECRET ISLAND Oleh : Adelia Dosen Pembimbing : Drs. Heri Murbiyantoro, M.Pd Abstrak Karya musik Journey To Iceland adalah sebuah

Lebih terperinci

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik MATERI AJAR Ansambel Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan menggunakan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN

PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN. Oleh : AINUN AKHSIN PEMBELAJARAN PADUAN SUARA PADA SISWA SD NEGERI 1 SUKODADI LAMONGAN DENGAN METODE MENDENGARKAN Oleh : AINUN AKHSIN 102134234 Abstrak Dalam proses pembelajaran paduan suara di SDN 1 Sukodadi Lamongan siswa

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL

PEMBELAJARAN VOKAL GRUP PADA REMAJA DI BINA SENI VOKAL BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah musik vokal sudah sangat tua. Bahkan beberapa ahli meyakini bahwa manusia sudah mulai menyanyi sebelum mereka mulai berkomunikasi dengan bahasa modern. Musik

Lebih terperinci

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu.

GLOSSARIUM. Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu. GLOSSARIUM Aksentuasi adalah tekanan yang bersifat lemah dan kuat pada kata-kata maupun melodi lagu. Alliteration, yaitu teknik pengulangan bunyi awal yang sama secara berturutturut. Ambitus (range ),

Lebih terperinci

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 ii KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA A. Konsep Penyusunan Komposisi Komposisi My Son My Hero yang terinspirasi oleh kehadiran Giorgio, anak penulis ini, akan dibagi menjadi tiga movement dengan tiga karakter tempo yaitu

Lebih terperinci

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo

Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo Teknik Permainan Gitar Pada Karya Musik Spirito Con Grazia Ed Espressivo, Sebuah Karya Musik Pada Ujian Akhir Karya Musik Jurusan Sendratasik Tahun 2013 Oleh: Bobby Gunarso (092134246) Dosen Pembimbing:

Lebih terperinci

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL

DAFTAR KEBUTUHAN MODUL DAFTAR KEBUTUHAN MODUL MATA DIKLAT : PIANO WAJIB 1 Memainkan piano wajib 1. Memainkan tangga nada dan trisuara 2. Memainkan reportoar MATA DIKLAT : TATA TEKNIS PENTAS 1 Menata pementasan 1. Menata panggung

Lebih terperinci

STRUKTUR HARMONI PADA KARYA MUSIK SING ISN T LIPSYNC. Oleh Nur Irfan Ismail Pembimbing : Budi Dharmawanputra S.pd, M.

STRUKTUR HARMONI PADA KARYA MUSIK SING ISN T LIPSYNC. Oleh Nur Irfan Ismail Pembimbing : Budi Dharmawanputra S.pd, M. STRUKTUR HARMONI PADA KARYA MUSIK SING ISN T LIPSYNC Oleh Nur Irfan Ismail 10020134051 Pembimbing : Budi Dharmawanputra S.pd, M.pd Abstrak Sing Isn t Lipsync adalah karya musik yang menceritakan ketidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. oleh Kusbini. Lagu ini berbirama 4/4 dengan tempo Grave. Lagu Bagimu Negeri

BAB V PENUTUP. oleh Kusbini. Lagu ini berbirama 4/4 dengan tempo Grave. Lagu Bagimu Negeri BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang tertera pada bagian sebelumnya tentang Pendekatan Analisis Interpretatif dalam Rangka Pembawaan Lagu Bagimu Negeri Karya Kusbini

Lebih terperinci

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA

LAPORAN KARYA SEN1 PENCIPTAAN LAGU HYMNE. ALUMNI UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG. Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip UNlVERSlTAS BUNG HATTA LAPORAN KARYA SEN PENCPTAAN LAGU HYMNE ALUMN UNlVERSlTAS BUNG HATTA PADANG Oleh: Erfan Lubis,SPd. Nip.363292 UNlVERSlTAS BUNG HATTA 200 DAFTAR S t, r i, PENGANTAR BAB PENDAHULUAN A.Konsep Pemikiran [ B.Landasan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Serenade Jazz Song For You disusun menjadi tiga movement. Movement pertama bertempo Moderato. Pada movement pertama terdiri dari tiga bagian A-B-A yang terdiri dari

Lebih terperinci

Gambar bagian-bagian gitar

Gambar bagian-bagian gitar Modul 5 Kegiatan Belajar 3 BERMUSIK Adapun macam-macam instrumen musik yang dipelajari di Sekolah Dasar antara lain: 1. Instrumen gitar Gitar termasuk alat musik chordophone (dimainkan dengan cara diperik/pluck).

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa PROGRAM SEMESTER SENI RUPA Kompetensi Dasar Indikator Materi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. bahasa dan sastra, dan lain sebagainya. Menurut Banoe (2003 : 288), musik

BAB II KAJIAN TEORI. bahasa dan sastra, dan lain sebagainya. Menurut Banoe (2003 : 288), musik BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian musik. Sejarah perkembangan musik tidak dapat dilepaskan dari perkembangan budaya manusia. Hal ini disebabkan karena musik merupakan salah satu hasil

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena

BAB IV PENUTUP. Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland. memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa lagu Ammerland memiliki dua bagian yaitu A dan B (frase yang tidak simetris), karena kalimat jawab pada bagian B selalu memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. psikologis. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. psikologis. Salah satu kebutuhan yang tidak dapat dihindari setiap manusia adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap manusia memiliki tingkat kebutuhan di berbagai bidang kehidupan, mulai dari kebutuhan jasmani dan rohani, biologis maupun psikologis. Salah

Lebih terperinci

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik, NO KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI INTI 1 Pedagogik 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan

Lebih terperinci

https://sekolahsenibudaya.wordpress.com 7

https://sekolahsenibudaya.wordpress.com 7 B. Simbol Musik (Lanjutan) 53. Hampir setiap karya musik di dalamnya mengandung unsur-unsur musik. Terdapat dua pemaknaan dalam menyikapi unsur-unsur tersebut salah satu nya adalah urutan pengelompokan

Lebih terperinci

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik

Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik Nama Kelas/No. Absen :. :. Tes Teori Tambahan Pengganti Nilai Kurang pada Kegiatan Praktik MATERI : Nada dan Interval 1. Standar nada secara internasional ditetapkan nada a adalah... A. 400 Hz B. 220 Hz

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB ANALSS KOMPOSS Komposisi Kehilangan Ayah Sebuah musik program untuk Kuartet Gitar dalam bentuk Sonata, terdiri dari tiga movement yang saling berkaitan karena berdasarkan pada satu ide cerita yaitu

Lebih terperinci

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer

MUSIK POPULER DI INDONESIA 23. Gbr. 2.22: Pemusik Didi AGP dan peralatannya yang banyak menggunakan teknologi komputer 22 MUSIK POPULER Dalam perkembangan mutakhir, setelah ditemukan prinsip digital (berdasarkan MIDI: Musical Instrument Digital Interface) dan sistem baru dalam komputer, kemampuan teknologi alat musik sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan

BAB I PENDAHULUAN. Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyanyi adalah suatu kegiatan memproduksi suara, untuk membawakan karya vokal. Orang yang pekerjaannya bernyanyi disebut penyanyi. Dari bernyanyi, kita dapat mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan ke dalam nada dan syair yang mengandung unsur-unsur keindahan dan dapat mempengaruhi perasaan orang lain.

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Fantasia in C Major untuk format trio ini merupakan sebuah fantasia yang terdiri dari empat bagian, yaitu Allegretto, Adagio, Andante, dan Allegro con spirito. Instrumen

Lebih terperinci

PELATIHAN DIRIGEN UNTUK PEMULA

PELATIHAN DIRIGEN UNTUK PEMULA PELATIHAN DIRIGEN UNTUK PEMULA Oleh : Dominikus Catur Raharja, M.Sn Pengertian Umum Dirigen/conductor adalah orang yang memimpin jalannya sebuah pertunjukan kelompok musik/paduan suara melalui gerak isyarat.

Lebih terperinci

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN

BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN BENTUK LAGU PADA KARYA MUSIK SESEBULAN Oleh : Didik Santoso Dosen Pembimbing : M. Sarjoko. S.Sn, M.Pd. Abstrak Sesebulan adalah akronim bahasa jawa yang berarti nyebul. Nyebul yang berarti meniup. Meniup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hal yang tidak asing bagi kita. Setiap orang pasti memiliki pengalaman dalam bermusik karena musik mampu menjangkau semua kalangan masyarakat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA

BAB III ANALISIS DATA BAB III ANALISIS DATA A. Program Musik Komposisi ini terbagi dalam dua bagian, bagian pertama bercerita tentang kehidupan masa kecil orangtua, bagian kedua bercerita tentang kisah ketika orangtua penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik adalah salah satu hasil dari proses kebudayaan manusia dalam bentuk bunyi-bunyian yang memiliki unsur-unsur melodi, irama, dan tempo. Musik juga merupakan

Lebih terperinci

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan :

Latar Belakang II. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : III. Tujuan Kegiatan : I. Latar Belakang Undang undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, Bab II pasal 3 menyatakan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

Lebih terperinci

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra

Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Penggunaan Bahasa Pada Syair Lagu Tetep Mekenyem Karya Leeyonk Sinatra Oleh Fardian Mahaiswa Program Pascasarjana (S2) Institut Seni Indonesia Denpasar ABSTRAK Dalam bentuk musikal seperti lagu, penggunaan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Periode Romantik Musik adalah ilmu atau seni penyusunan nada atau suara diurutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan

Lebih terperinci

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi

Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi Orkestra: Suatu Perwujudan dari Musik Tradisi Masyarakat Pulau Binjai Kabupaten Kuantan Singingi Oleh: Randi Restu Hadi Abstrak Tangkurak Koriang dalam Bentuk Formasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan karya komposisi Allegro Appassionato op. 43 karya Saint-Saëns. Allegro Appassionato op. 43 merupakan karya

Lebih terperinci

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.

TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART. Oleh : Hendra Tomy Wahyudi. Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M. TEKNIK PERMAINAN DRUM PADA KARYA MUSIK BEGIN FROM BROKEN HEART Oleh : Hendra Tomy Wahyudi Pembimbing : Agus Suwahyono, S.Sn, M.Pd Abstrak Drum merupakan instrumen musik yang memiliki peranan penting pada

Lebih terperinci

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR

TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR TEORI DAN PENGGUNAAN AKOR BUKU PELAJARAN ILMU HARMONI (II) GUSTAV STRUBE Diterjemahkan oleh: A.Gathut Bintarto T., S.Sos., S.Sn., M.A. Dibiayai dari dana DIPA ISI Yogyakarta: No. 042.01.2.400980/ 2016

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Tema dan Variasi berdasarkan lagu Mansibin Siraben untuk solo gitar ini memiliki struktur yang terdiri dari sebuah tema utama dan lima macam variasi dengan coda sebagai

Lebih terperinci

No : 014 /K3AJ/ V/ 2009 Jakarta, 15 Mei 2009

No : 014 /K3AJ/ V/ 2009 Jakarta, 15 Mei 2009 No : 014 /K3AJ/ V/ 2009 Jakarta, 15 Mei 2009 Lamp : Teks lagu Hal : Lomba Paduan Suara Kepada Yth, Pengurus Seksi Kepemudaan Paroki-Paroki se-keuskupan Agung Jakarta. Salam damai dalam Yesus Kristus, Pada

Lebih terperinci