BAB 3. Metode Penelitian

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3. Metode Penelitian"

Transkripsi

1 BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian yang akan dilakukan di PT. Sumberdaya Sewatama merupakan jenis penelitian yang dipakai bersifat asosiatif di mana penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih, bagaimana variabelvariabel tersebut saling berhubungan dan mengetahui bagaimana tingkat ketergantungan antara variabel dependen dan independen dan pengaruh variabel moderasi terhadap variabel independen dan dependen tersebut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif di mana menurut Sugiyono (2007, p11) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lainnya karena dilakukan dengan datang ke lapangan dan membuat sebuah penjabaran mengenai kondisi di lapangan untuk mengangkat satu topik yang dapt dipergunakan untuk penelitian. Unit analisis dari penelitian ini adalah individu, yaitu karyawan pada PT. Sumberdaya Sewatama, dengan time horizon sekali pengumpulan data atau cross sectional. Tabel 3.1 Desain Penelitian Tujuan Jenis Metode Unit Time Penelitian Penelitian Penelitian Analisis Horison Individu T1 Asosiatif Deskriptif survey Karyawan PT. Sumberdaya cross sectional Sewatama

2 Individu T2 Asosiatif Deskriptif survey Karyawan PT. Sumberdaya cross sectional Sewatama Sumber: Penulis, Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel merupakan penjabaran variabel atau sub variabel kepada konsep, beserta dimensi, indikator, ukuran, dan skala pengukuran yang diarahkan untuk memperoleh nilai variabel penelitian. Menurut Sekaran dan Bougie (2010, p 136), operasionalisasi diperlukan untuk mengukur konsep abstrak dan mengembangkannya menjadi area-area subjektif tentang perilaku dan perasaan pada sebuah penelitian. Menurut Riduwan dan Kuncoro (2008, p11). Definisi operasional variabel merupakan penjelasan pengertian dari teori variabel, sehingga dapat diamati dan diukur dengan menentukan hal-hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Variabel adalah karakteristik yang dapat diamati dan sesuatu (objek), dan mampu memberikan macam-macam nilai atau beberapa kategori. Menutut Uma Sekaran (2008, p 127) dimensi merupakan perilaku atau sifat aspek, sedangkan indikator yang dengan kata lain adalah elemen, yang menjelaskan mengenai apa saja hal-hal yang membetuk dimensi tersebut. Penelitian ini memiliki tiga jenis variabel yang diteliti, yaitu: 1. Variabel independen Menurut Sugiyono (2007, p33) variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas, yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah budaya organisasi (X). 2. Variabel dependen Menurut Sugiyono (2007, p33) variabel dependen sering disebut sebagai variabel terikat, yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah stres kerja di lingkungan karyawan (Y). 3. Variabel moderator

3 Menurut Sekaran Uma dan Bougie (2010, p79) variabel moderator merupakan variabel yang memiliki efek tergantung diantara dua variabel yang dimoderasi. Dalam penerlitian ini, variabel moderasi yang diteliti adalah work-life conflict. Dan penjelasan lebih lanjut mengenai operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel Operasionalisasi Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Budaya Organisasi (X) Ukuran Indikator Skala Pengukuran Sistem dari makna yang dimiliki oleh orang-orang yang ada di dalam organisasi, dan makna yang dimiliki orang-orang yang berada di dalam organisasi tersebut menjadi 1. Inovasi dan pengambilan risiko 2. Memperhatikan detil 3. Orientasi pada hasil 4. Orientasi individu 5. Orientasi pada tim 6. Keagresifan 7. Stabilitas Interval Skala Likert pembeda dengan organisasi lain. (Stephen P

4 Robins, Timothy A. Judge, 2007:511) Stres Kerja 1. Pekerjaan mengharuskan (Y) belajar hal-hal Respon fisik dan tindakan yang kurang menyenangka n yang terjadi ketika hal-hal yang terkait dengan pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan, sumber daya, atau kebutuhan pekerja dengan kemampuan, sumber daya, atau kebutuhan pekerja. (Wang 2006, dalam Zahorah dan Kemampuan kebijaksanaa n discretion) (Skill Keputusan otoritas (Decision authority) Tuntutan psikologis baru. 2. Pekerjaan membutuhkan tingkat keterampilan tinggi. 3. Pekerjaan mengharuskan melakukan hal yang sama berulang-ulang. 1. Ada kebebasan untuk memutuskan bagaimana pekerja melakukan pekerjaan. 2. Ada kesempatan untuk menyampaikan hal yang terjadi di lapangan. 1. Pekerjaan membuat sangat Interval Skala likert Skala likert Skala likert

5 Omar 2010) (psychologic sibuk. al demands) 2. Konflik terkait dengan tuntutan pekerjaan Keamanan dalam bekerja (Job insecurity) 1. Keamanan kerja ditempat mereka berkerja baik. Skala likert Aktifitas fisik 1. Tugas (Physical exertion) membutuhkan banyak upaya Skala likert fisik. Dukungan sosial dari rekan kerja dan supervisor (Social support from co-workers and supervisors) 1. Terkena konflik dengan sesama anggota tim 2. Atasan membantu dalam pekerjaan yang dilakukan. 3. Orang-orang yang bekerja sama membantu dalam Interval Skala likert mendapatkan pekerjaan yang dilakukan. Konflik Pekerjaan 1. Tuntutan organisasi terhadap Interval Skala likert

6 Kehidupan diluar Pekerjaan (work-life conflict) (Z) Asumsi bersama, keyakinan, dan nilai-nilai tentang sejauh mana organisasi mendukung dan menghargai integrasi pekerjaan dan keluarga hidup karyawan komitmen karyawan dan prioritas karyawan antara organisasi dan keluarga. 2. Konsekuensi karir negatif terkait dengan penggunaan waktu yang tersedia saat lebih banyak dihabiskan untuk keluarga. 3. Adanya dukungan juga kepekaan organisasi terhadap keluarga karyawan. (Thompson 1999, p. 394 dalam Gina Gaio Santos, 2008)) Sumber: Penulis, 2014

7 3.3 Sumber dan Cara Penentuan Data Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang pada awalnya didapat dengan penyebaran kuesioner, dan diperkuat hasilnya oleh interview dengan perwakilan dari masing-masing divisi dalam perusahaan. Berarti, data yang didapatkan adalah data primer, yaitu sumber data asli yang diperoleh secara langsung dari sumber asli tanpa melalui perantara. Selain itu, peneliti menggunakan berbagai data sekunder, yaitu data yang berasal dari sumber yang telah tersedia, bukan karena penjajakan secara individu langsung kepada sumber nya. Data sekunder yang dimaksud diperoleh dari website dari perusahaan, ataupun referensi-referensi yang telah ada sebelumnya untuk dijadikan pembelajaran dan sumber untuk melakukan sebuah penelitian. Tabel Jenis dan Sumber Data Tujuan Penelitian Data Jenis Data Sumber Data Stres kerja, konflik Data pekerjaan primer T1 kehidupan diluar pekerjaan (work-life Kualitatif Kuantitatif dengan kuesioner conflict) dan budaya dan organisasi. interview Stres kerja, konflik pekerjaan Data T2 kehidupan diluar pekerjaan (work-life Kualitatif Kuantitatif primer dengan conflict) dan budaya kuesioner organisasi. Sumber: Penulis, Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan oleh peneliti adalah, yaitu: a. Wawancara

8 Wawancara dilakukan dengan bertemu langsung dengan Direktur HRD PT. Sumberdaya Sewatama dan mengajukan pertanyaan yang tidak terstruktur mencangkup perusahaan dan diskusi mengenai perusahaan dan kesesuaian topik yang dibahas dengan perusahaan. b. Studi Pustaka Peneliti mencari beberapa informasi melalui berbagai sumber yang ada seperi website, profil perusahaan yang diberikan oleh PT. Sumberdaya Sewatama dan dipelajari untuk dijadikan referensi penulisan skripsi. c. Kuesioner Kuesioner yang disebar kepadapopulasi 200 karyawan dan dengan pengambilan sampel minimal 67 responden dengan standard error 10% berisi beberapa butiran pertanyaan yang mewakili pengukuran dari indikator variabel-variabel topik penelitian yang sudah ditentukan menurut indikator pada operasionalisasi variabel. 3.5 Teknik Pengambilan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Kuncoro & Ridwan, 2008). Dan sampel adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi (Arikunto,2004:117). Pengambilan sampel juga dapat dilakukan dengan: 1. Pengambilan Sampel secara acak Pengambilan sampel secara acak ini dibagi menjadi 3, yaitu: a. Simple Random Sampling Pemilihan dilakukan dengan cara acak, di mana daftar nama responden dilakukan pengundian untuk terpilih. b. Stratified Random Sampling Teknik pengambilan sampel dari populasi di mana populasinya dibagi-bagi terlebih dahulu menjadi kelompok yang relatif homogen, atau didalam sebuah perusahaan juga dapat dibagi-bagi berdasarkan tingkat umur, atau tingkatan jabatan. c. Systematic Random Sampling

9 Sampling di mana pengambilan elemen pertama sebagai anggota dipilih secara acak kemudian diikuti secara sistematik, dan rumusan pengambilan sampel secara sistematis tersebut adalah: N n Keterangan: N = k = interval n = ukuran sampel 2. Pengambilan Sampel Secara Non Acak a) Purposive sampling Pemilihan elemen untuk menjadi sampel berdasarkan pertimbangan yang tidak acak, subyektif b) Quota sampling Mirip dengan sampling acak berlapis namun pemilihan elemen dari stratum tidak acak c) Convenience sampling Pemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Sampling ini digunakan biasanya untuk riset eksplanatory atau uji coba kuesioner. Penggunaannya terbatas untuk situasi tertentu. d) Snowball sampling Pemilihan sampel berdasarkan rekomendasi dari responden sebelumnya. Dapat diterapkan untuk populasi kecil. Dan dalam penelitian ini, pengambilan sampel akan dilakukan secara acak menggunakan simple random sampling. Karena jumlah karyawan PT. Sumberdaya Sewatama ini adalah 200 karyawan yang berada di kantor pusat, maka metode pengambilan data ini adalah yang paling tepat dan dibagi atas beberapa divisi di PT. Sumberdaya Sewatama. Alternatif pengambilan sampel nantinya dapat dengan menggunakan ketentuan Slovin, yaitu untuk mencari jumlah minimal sampel yang akan digunakan, rumus slovin tersebut adalah: N 200 Rumus Slovin : =

10 1+N(α 2 ) 1+200(10% 2 ) = 66,667 = 67 Keterangan: N: Jumlah populasi n: Jumlah sampel α: error atau tingkat ketelitian =10% 3.6 Metode Analisis Data Dalam penelitian ini metode analisis yang akan digunakan adalah metode analisis asosiatif kuantitatif untuk T-1, dan T-2. Analisis dilakukan dengan instrument pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Dari hasil kuesioner tersebut didapatkan data yang akan dianalisis lebih lanjut untuk menjawab tujuan dari penelitian, yaitu dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi, uji regresi sederhana, dan uji regresi berganda. Dalam pelaksanaannya, pengolahan data dilakukan dengan program SPSS Berikut adalah analisis yang dilakukan setelah data terkumpul: Tabel Analisis Data Tujuan penelitian T - 1: pengaruh X terhadap Y T - 2: pengaruh Z terhadap hubungan X dan Y Teknik analisis Regresi sederhana Regresi berganda dengan variable moderasi yaitu MRA (Multiple Regression Analysis) Sumber: Penulis, 2014 Argumen dari penggunaan teknik analisis dari masing-masing tujuan yang tertera dalam tabel adalah sebagai berikut: o Tujuan 1 Dengan regresi sederhana maka nantinya akan dapat dihasilkan gambaran hubungan fungsional antara dua variabel (variabel bebas dan variabel terikat) secara kuantitatif. o Tujuan 2 Dengan regresi berganda maka nantinya akan dapat meramalkan nilai pengaruh variabel Z (Konflik Pekerjaan dan Kehidupan diluar Pekerjaan (Work-Life Conflict) terhadap variabel terikat Y (Stres Kerja) dengan variabel bebasnya X (Budaya Organisasi).

11 3.6.1 Skala Likert Skala Likert di gunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya di sebut sebagai variabel penelitian menurut Sugiyono (2007, p86). Untuk mengukur pernyatan mengenai variabel stres kerja (X), budaya organisasi yang diterapkan (Y) dan konflik pekerjaan dan kehidupan diluar pekerjaan (work-life conflict) maka setiap jawaban diberi menggunakan skala likert sebagai berikut : Tabel 3.5 Skala Likert Keterangan Nilai Sangat Setuju (SS) 5 Setuju (S) 4 Kurang Setuju (KS) 3 Tidak Setuju (TS) 2 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 Sumber: Sugiyono (2007, p87) Uji Validitas dan Reliabilitas Uji Validitas Dilakukan untuk menguji seberapa baik suatu instrument yang dibuat untuk dapat mengukur konsep tertentu (Haryadi Sarjono & Julianita, 2011). Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total memakai rumus korelasi pearson product moment. Rumusnya adalah sebagai berikut: r xy = n XY ( X)( Y) [ n X ( X) ][. n Y ( Y) ] Keterangan : r = koefisien relasi X = skor X Y = skor Y n = banyakanya sampel dalam penelitian Dasar pengambilan keputusan uji validitas adalah:

12 Jika r hitung positif, serta r hitung r tabel, maka variabel tersebut valid Jika r hitung tidak positif, serta r hitung < r tabel, maka variabel tersebut tidak valid Jika r hitung > r tabel, tapi bertanda negatif, maka variabel tersebut tidak valid Uji Reliabilitas Kendalan (reliabilitas) merupakan suatu pengukuran untuk menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut tanpa bias (bebas kesalahan) dan membantu menilai ketepatan sebuah pengukuran (Haryadi Sarjono & Julianita, 2011). Dalam penelitian ini, teknik uji reliabilitas yang digunakan adalah Cronbach s Apha untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya merupakan rentangan antara beberapa nilai berbentuk skala. Berikut rumusnya: Keterangan : r11 = reliabilitas instrument k = banyak butir pertanyaan = varians total = jumlah varians butir Uji reliabilitas memiliki dasar pertimbangan sebagai berikut: Jika r Alpha (Cronbach s Alpha) positif, serta r Alpha r tabel, maka variabel tersebut reliabel Jika r Alpha (Cronbach s Alpha) tidak positif, serta r Alpha < r tabel, maka variabel tersebut tidak reliabel Analisis Asumsi Klasik Penelitian yang memiliki variabel moderasi didalamnya dikatakan baik apabila data yang diperoleh telah melalui uji asumsi klasik, sebab penelitian ini termasuk penelitian dengan model regresi linear. Menurut Singgih Santoso (2003,p121), uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model estimasi ini telah memenuhi kriteria dalam arti tidak terjadi penyimpangan yang cukup serius dari asumsi- asumsi yang harus dipenuhi dalam metode Ordinary Least Square (OLS). Terdapat enam asumsi yang diperlukan dalam penaksiran nya, yaitu: 1. Rata-rata kesalahan pengganggu (e) sama dengan nol 2. Kesalahan pengganggu berbentuk distribusi normal; 3. Kesalahan pengganggu tidak berkorelasi dengan variabel

13 independen 4. Tidak adanya Autokorelasi antar gangguan (e) 5. Tidak adanya Multikolinearitas 6. Varian kesalahan pengganggu tetap atau homoskedastisitas (tidak terjadi heteroskedastisitas) Asumsi klasik memiliki beberapa tahap analisis, yaitu uji normalitas, uji heterokedatisitas, uji multikorelasi, uji linearitas, dan uji auto korelasi. Semua analisis ini dilakukan agar data yang digunakan dapat mencapai Best Linear Unbiased Estimator (BLUE) Uji Normalitas Salah satu syarat sebelum melakukan uji selanjutnya adalah bahwa data-data tersebut harus memiliki distribusi data normal. Secara teoritis, semakin besar ukuran sampelnya, maka data akan mendekati normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari dalam kasus ini 0,10 karena penelitian ini menggunakan probabilitas sebesar 90% yang berarti jika maka data distribusi tersebut dinyatakan normal dan juga sebaran data dalam kurva normalnya membentuk garis normal. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Adapun kriteria pengujian normalitas adalah sebagai berikut: Jika angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig 0,10 maka data berdistribusi normal Jika angka signifikasi Uji Kolmogorov-Smirnov Sig < 0,10 maka data berdistribusi tidak normal Uji Heterokedatisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Menurut Wijaya (2009, p124) heterokedatisitas menunjukkan bahwa varian variabel tidak sama untuk semua pengamatan/observasi. Jika varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap maka disebut heterokedatisitas. Uji ini pada akhirnya melihat scatter plot pada hasil pengolahan data uji heterokedatisitas. Intepretasi hasilnya, jika titik-titik dalam output menyebar secara acak, baik

14 dibagian atas angka 0 ataupun dibagian bawah 0, maka dapat disimpulkan bahwan tidak terjadi heterokedatisitas dalam model regresi ini Uji Multikorelasi Analisis multikorelasi dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan diantara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi tau tidak. Menurut Wijaya (2009,p119), ada beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikorelasi,yaitu: 1. Melihat nilai R 2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris. Jika R 2 terjadi demikian, secara individu variabel bebas banyak yang tidak signifikasn memengaruhi variabel terikat. 2. Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. 3. Melihat VIF (variance-inflating factor), jika VIF < 10 maka tingkat kolinearitas dapat ditoleransi. 4. Nilai eigenvalue, sejumlah satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol membuktikan petunjuk adanya multikolieritas. Tetapi dalam penelitian ini, saya menggunakan cara melhat VIF pada output di tabel coefficients, karena pada beberapa sumber yang saya baca cara ini dianggap paling mudah dan praktis Uji Linearitas Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah data masing-masing variabel bebas mempunyai hubungan yang linear dengan variabel terikat. Pedoman yang digunakan adalah jika nilai signifikansi pada lajur deviation from linearity > 0,10 maka disimpulkan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat linear (Triton, 2006: 163) Uji Auto Korelasi Autokorelasi adalah korelasi antar anggota sampel yang diurutkan berdasarkan waktu. Autokorelasi menunjukkan adanya kondisi yang berurutan antara gangguan atau distribusi yang masuk dalam regresi (Gonick and Smith, 2007). Uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah terjadi korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diurutkan menurut waktu (time series). Untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi dalam penelitian ini digunakan uji DW dengan melihat koefisien korelasi test.

15 3.6.4 Analisis Korelasi Teknik analisis korelasi Pearson Product Moment termasuk teknik statistic parametik yang menggunakan data interval dan ratio dengan persyaratan tertentu. Misalnya, data dipilih secara acak (random), datanya berdistribusi normal, data yang dihubungkan berpola linier, dan data yang dihubungkan mempunyai pasangan yang sama sesuai dengan subjek yang sama sesuai dengan subjek yang sama. Kalau salah satu tidak terpenuhi persyaratan tersebut analisis korelasi tidak dapat dilakukan menurut Riduwan & Kuncoro (2008, p61-64). Rumus yang digunakan Korelasi Pearson Product Moment adalah: Korelasi Pearson Product Moment dilambangkan dengan (r) dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari harga (-1 r + 1). Apabila nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna; r = 0 artinya tidak ada korelasi; dan r = 1 berarti korelasinya sangat kuat. Sedangkan artis harga r akan dikonsultasikan dengan tabel interpretasi nilai r sebagai berikut : Tabel Koefisien Korelasi Nilai r Internal Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 1,00 Sangat Kuat 0,60 0,799 Kuat 0,40 0,599 Cukup Kuat 0,20 0,399 Rendah Sumber: Sugiyono (2007, p214) Analisis Pengaruh Regresi Sederhana Regresi sederhana, bertujuan untuk mempelajari hubungan fungsional antara dua variabel (variabel bebas dan variabel terikat). Rumus umum regresi sederhana adalah: Y = a + bx

16 Keterangan : a = Nilai Konstanta b = Koefisien Regresi Y = Variabel Terikat X = Variabel Bebas

17 Rumus yang digunakan untuk menghitung nilai koefisien regresi adalah : Regresi Berganda dengan Variabel Moderasi Uji analisis yang dilakukan dengan MRA (Moderated Regression Analysis) memiliki bagian analisis, yaitu: 1. Uji signifikan parameter individual (Uji t statistik) Metode ini dilakukan dengan menambahkan variabel perkalian antara variabel bebas dengan variabel moderatingnya. Dengan X adalah stres kerja, Y adalah budaya organisasi, dan Z sebagai variable moderator adalah konflik pekerjaan dan diluar pekerjaan (work-life conflict), sehingga persamaan umumnya adalah sebagai berikut: Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X1 X2 Keterangan : a = Nilai Konstanta b = Koefisien Regresi X1 = Variabel Independen (Stres Kerja) X2 = Variabel Moderasi (Work-Life Conflict) Y = Variabel Terikat (Budaya Organisasi) X 1 X 2 = Interaksi antara variable independen dengan variable moderat Rancangan Uji Hipotesis Hipotesis adalah sebuah pernyataan yang tentatif, belum diuji, yang memprediksikan seorang peneliti dapatkan dari data empiris nya (Sekaran&Bougie, 2010,p87). Pada penelitian ini, untuk mengetahui apakah hasilnya signifikan atau tidak antara variabel stres kerja (X), budaya organisasi (Y), dan work-life conflict (Z), peneliti menggunakan tingkat kepercayaan 90%, sedangkan batas ketidakakuratannya (alpha) sebesar 10% = 0,10. Maka dasar pengambilan keputusannya adalah: Jika Sig > 0,10, maka H 0 diterima. Jika Sig < 0,10, maka H 0 ditolak atau H a diterima.

18 a. Untuk T-1 Pengujian secara keseluruhan (X,Y): H o : Budaya organisasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja H a : Budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja b. Untuk T-2 Pengujian secara keseluruhan (X,Y,Z) H o : Tidak ada pengaruh antara budaya organisasi terhadap stres kerja dengan work-life conflict sebagai variabel moderator H a : Ada pengaruh antara budaya organisasi terhadap stres kerja dengan work-life conflict sebagai variabel moderator 3.7 Rancangan Implikasi Hasil Penelitian Analisis ini dilakukan dengan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dengan interview langsung dan kuesioner yang disebar kepada karyawan dengan penentuan sampel yang sudah disebutkan diatas. Data sekunder dilakukan dengan studi literatur dan sumber-sumber lainnya yang sudah tersedia dan menjadi sumber referensi tambahan. Rancangan pemecahan masalah dari penelitian yang akan diberikan kepada PT. Sumberdaya Sewatama nantinya akan dapat dilihat dari hasil jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang berasal dari indikator dan dimensi yang sudah terlampir pada operasionalisasi variabel, yang dikumpulkan dengan kuesioner dan dioleh dengan SPSS. Jika hasil dari T1 adalah budaya organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap stres kerja, berarti yang harus dilakukan dalam pemecahan masalah adalah, perusahaan memperhatikan factor-faktor dari budaya organisasi yang mana yang kurang sesuai dan seringkali menimbulkan stres diantara karyawan. Untuk rancangan T2, jika hasil dari perhitungan menunjukan sebuah pengaruh yang kuat yang dihasilkan oleh variabel moderasi konflik pekerjaan dan diluar pekerjaan (Work-Life Conflict)terhadap hubungan antara budaya organisasi dan stres kerja, maka faktor-faktor yang mempengaruhi posibilitas variabel moderat ini dapat muncul, harus diperhatikan. Strategi-strategi selanjutnya akan ditetapkan dan dipertimbangkan.

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Yang Digunakan Penulis menggunakan jenis penelitian asosiatif untuk mencari korelasi antar variabel yang digunakan. Unit analisis yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Unit analisis yang dituju adalah individu. Serta Time horizon yang digunakan adalah Cross-sectional, yaitu sebuah studi yang dapat dilakukan dengan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Penelitian asosiatif digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel - variabel yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan 29 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat deskriptif-asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian

BAB 3. Metode Penelitian BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia (PT. KPEI). Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif guna mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2007, p.11) mengatakan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka penelitian ini merupakan Basic Researh karena hasil dari penelitian ini berfungsi sebagai pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu DanTempat Penelitian Penelitian yang penulis lakukan di PT.Serayu Metalindo Steel agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan,maka penulis membatasi ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 24 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif menurut Sugiyono (2006:11) bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian asosiatif. Menurut Sugiyono (2003:36) yang dimaksud penelitian asosiatif adalah Penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian komparatif dan penelitian asosiatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah tenaga kerja dengan UMP yang ada di DKI Jakarta. Alasan penulis memilih tenaga kerja sebagai objek untuk diteliti,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan kausal

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit

BAB III METODE PENELITIAN. ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Unit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan tingkat ketergantungan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers, BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang di ambil dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) The big four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian assosiatif. Menurut Sugiyono (2008: p55), penelitian assosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai maka penelitian ini termasuk penelitian explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif,

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metode Pada penelitian ini penulis akan menggunakan metode penelitian Kuantitatif. Menurut Ruslan (2010:24) metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Rambah Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu pada tahun 2013. 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Data Primer

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Peneliian Jenis penelitian yang dilakukan di rumah sakit Prikasih adalah asosiatif. Assosiatif menurut (Sugiyono, 2008) yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Penelitian mengenai Pengaruh Program keselamatan kerja dan Kesehatan kerja terhadap kineja teknisi PT. Megarindo Jaya dilakukan selama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26) penelitian ini termasuk kategori penelitian kausal, yaitu merupakan desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitiian Berdasarkan pendapat Sugiyono (2007,p10), jenis penelitian menurut tingkat eksplanasinya ada 3 yaitu penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Penelitian menggunakan data yang diperoleh dengan cara survey lapangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan Kampus Terpadu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitiannya bersifat asosiatif. Dengan penelitian asosiatif ini dapat diketahui hubungan antara variabel dan bagaimana tingkat

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif, melalui penyebaran kuesioner (angket) kepada responden. Teknik penggunaan angket adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan. 1 Dalam penelitian lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana untuk studi, digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data. (Churchill dan Lacobucci005, p74) Dalam

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut. Tabel 3.1 Desain Penelitian TUJUAN JENIS METODE UNIT ANALISIS TIME HORIZON PENELITIAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa proses penelitian, antara lain: pengidentifikasi masalah di lokasi penelitian, perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun,

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data pokok (Singarimbun, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian survey. Penelitian survey adalah salah satu jenis penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah para masyarakat yang bekerja atau bertempat tinggal di daerah KPP Pratama Jakarta Kebon Jeruk

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyusunan skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan studi program Strata 1 (S1) jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian yang diambil oleh peneliti selama bulan Mei Juni 2015. Penelitian ini untuk mengatahui Pengaruh Citra Merek dan Periklanan Terhadap

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap fase pembelajaran organisasi dengan mekanisme pembelajaran organisasi sebagai mediator, menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Salatiga. Jumlah pegawai di KPP Pratama Salatiga sebanyak 75

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian survei. Menurut Kerlinger (000), penelitian ini digunakan untuk mengkaji populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur

BAB IV METODE PENELITIAN. dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur 27 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang baik perlu dirancang aktivitas dan sumber dayanya dengan baik. Rancangan penelitian adalah rencana dari struktur penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi

BAB III METODE PENELITIAN. menyangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam usaha untuk mendapatkan data dan keterangan yang menyangkut pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. 46 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT. Perindustrian & Perdagangan Bangkinang di Pekanbaru yang berada dijalan Taskurun/Duku

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain penelitian Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian asosiatif, dengan penelitian survei yang bersifat menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. Dengan alamat Jln. Lintas Bono Pangkalan Bunut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasikan permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survai. Menurut Sugiyono (2013: 14)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survai. Menurut Sugiyono (2013: 14) BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survai. Menurut Sugiyono (2013: 14) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian adalah variabel penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah preferensi konsumen, sedangkan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Restoran Adem Ayem dan Restoran Solo Bristo. Sampel dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah beberapa restoran di Surakarta, sampel yang digunakan yaitu Restoran Goela Klapa, Restoran Boga Bogi, Restoran Adem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menguji hubungan antar variable, menguji hipotesis serta datanya dianalisis melalui uji statistik. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independensi dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas pengawasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. independensi dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas pengawasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini obyek yang diteliti adalah pengaruh kompetensi, independensi dan profesionalisme auditor terhadap kualitas audit atas pengawasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELTIAN

BAB III METODE PENELTIAN BAB III METODE PENELTIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian yang saya gunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Menurut Sekaran dan Bougie (2010) penelitian deskriptif adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu penelitian dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu : 1. Data primer adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber asli. Dalam hal ini,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian Library Research (Riset Kepustakaan). Penelitian ini untuk memperoleh data yang bersifat teoritis sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian asosiatif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk mendefinisikan nilai dari variaelvariabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci