BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Veronika Utami Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akademi Kepolisian merupakan salah satu Lembaga Pendidikan Kedinasan yang bertugas menyelenggarakan pendidikan pembentukan Perwira Polisi Republik Indonesia (Polri) dengan Program Strata Satu Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) dan pembentukan Perwira Polri Sumber Sarjana (PPSS)/yang sekarang dengan sebutan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Sebagai Lembaga Pendidikan pembentukan Perwira Polri Lemdik Akpol mempunyai fungsi utama untuk membentuk Perwira Pertama Polri yang profesional, bermoral, dan modern serta memiliki kompetensi sebagai pemelihara keamanan ketertiban masyarakat, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum. Pendidikan di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian (Lemdik Akpol) meliputi tiga rangkaian kegiatan yaitu pembelajaran, pelatihan dan pengasuhan. Untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di Lemdik Akpol tidak terlepas dari salah satu komponen pendidikan yaitu evaluasi dan validasi. Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta didik salah satunya untuk mengetahui seberapa besar kompetensi 1
2 yang telah dicapainya. Untuk melaksanakan evaluasi tersebut disusunlah sebuah pedoman evaluasi. Pedoman evaluasi dimaksudkan sebagai pedoman dalam mengukur dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam mencapai kompetensi lulusan yang dikaitkan dengan ketiga potensi dasar peserta didik meliputi (Buku Pedoman Evaluasi Pendidikan Output S1-STIK bagi Taruna Akpol, 2011): (1) sikap perilaku; (2) pengetahuan keterampilan; (3) jasmani kesehatan. Adapun tujuan disusunnya pedoman evaluasi, agar diperoleh cara dan hasil penilaian secara objektif dalam menentukan keberhasilan peserta didik sesuai pencapaian tingkat kompetensi kelulusan peserta didik yang ditentukan dalam program pendidikan di Lemdik Akpol. Ketentuan dalam penyusunan pedoman evaluasi hasil belajar di Lemdik Akpol meliputi (Amin, 2011: 11): (1) tujuan evaluasi (tahap Dikdas Bhara di tingkat I) dan tahap pembelajaran di tingkat II, III, IV; (2) fungsi evaluasi digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi hasil belajar peserta didik sebagai dasar dalam menentukan kelulusan peserta didik sesuai mata kuliah, perbaikan, naik/turun tingkat, kelulusan, peringkat, penghargaan, pedoman bagi tenaga pendidik, pelatih serta pengasuh, dan perbaikan penyelenggaraan proses pendidikan berikutnya (umpan balik); (3) sasaran evaluasi meliputi ketiga aspek potensi dasar yaitu aspek sikap perilaku, aspek pengetahuan dan keterampilan, serta aspek jasmani; (4) waktu pelaksanaan evaluasi meliputi tahap dikdas bhara, tahap pembelajaran setiap semester, kenaikan pangkat dan tingkat, serta kelulusan akhir. 2
3 Untuk aspek pengetahuan dan keterampilan, salah satu kelompok mata kuliahnya yaitu Profesi dan Teknis (Proftek) yang di dalamnya terdapat lima mata kuliah fungsi teknis meliputi Intelejen, Reserse, Sabhara, Lalu-Lintas, dan Bimmas. Guna menjaga objektivitas hasil evaluasi peserta didik mata kuliah fungsi teknis maka koreksi lembar jawab pilihan ganda, menjodohkan, benar-salah menggunakan peralatan scanner. Koreksi tersebut dilaksanakan oleh Sub Bagian Evaluasi dan Validasi (Sub Bag Evadasi), sedangkan lembar jawab essai dikembalikan kepada gadik untuk dikoreksi secara manual. Arbain (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Survei Proses Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Penjas di SMA Negeri se-kecamatan Purworejo pada Tahun Pelajaran 2010/2011 mengemukakan bahwa, dari tujuh aspek evaluasi pembelajaran masih ada satu aspek yang kurang baik yaitu kesiapan guru dalam melakukan evaluasi. Sebagai Lembaga Pendidikan Kedinasan yang berwawasan global, untuk menghasilkan kualitas output peserta didik dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran, pengasuhan dan pelatihan maka pendidik perlu meningkatkan kualitas evaluasi hasil pembelajaran di Lemdik Akpol. Kualitas administrasi hasil dan proses evaluasi pembelajaran di Lemdik Akpol selama ini belum berjalan optimal. Persoalan administrasi tersebut di antaranya masih adanya Gadik yang 3
4 tidak membuat kisi-kisi, adanya nilai psikomotor dan afektif yang belum terwakili dalam nilai teori. Adanya proses rotasi personil Gadik yang terlalu cepat, sehingga Gadik pengganti selalu dalam tahap adaptasi yang mengakibatkan kurang optimalnya Gadik dalam merespon kegiatan evaluasi hasil pembelajaran. Dari paparan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian, khususnya mata kuliah yang diampu Bidang Profesi dan Teknologi (Proftek) yang difokuskan pada kegiatan pembelajaran Mata Kuliah Lima Fungsi Teknis, dengan judul Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian. Penelitian dengan judul Evaluasi Hasil Pembelajaran Mata Kuliah Fungsi Teknis di Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian merupakan penelitian yang pertama dilakukan, sehingga keaslian penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan. 1.2 Pembatasan Masalah Pembelajaran adalah suatu program yang memiliki ciri sistematik, sistemik, dan terencana. Sistemik artinya keteraturan, dalam hal pembelajaran harus dilakukan dengan urutan langkah-langkah tertentu, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan analisis. 4
5 Dalam penelitian ini, peneliti membatasi hanya pada evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah lima fungsi teknis yang meliputi komponen pengetahuan dan komponen penyelenggaraan (perencanaan, pelaksanaan dan analisis). 1.3 Persoalan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi persoalan penelitian dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol? 2. Bagaimana penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol? 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan: 1. Pengetahuan Gadik tentang evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol; 2. Penyelenggaraan evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis yang dilaksanakan oleh Gadik di Lemdik Akpol. 5
6 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian evaluasi hasil pembelajaran mata kuliah fungsi teknis di Lemdik Akpol diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut: 1. Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan positif terutama dalam pengembangan sistem evaluasi hasil pembelajaran di Lembaga Pendidikan Kedinasan Akademi Kepolisian. 2. Praktis a. Bagi lembaga pendidikan Akademi Kepolisian diharapkan dapat menata kembali sistem evaluasi hasil pembelajaran yang telah ada; b. Bagi lembaga pendidikan lainnya dapat digunakan sebagai salah satu referensi dalam melaksanakan evaluasi hasil pembelajaran. 6
Kuesioner. Bentuk tes yang memberikan kemudahan dalam skoring adalah tes objektif 2.
Lampiran 1 Kuesioner No Pernyataan 1. Bentuk tes yang memberikan kemudahan dalam skoring adalah tes objektif 2. Saya cenderung membuat soal yang mudah supaya tidak direpotkan dengan her (remidi) 3. Supaya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Lembaga Pendidikan Akademi Kepolisian (Lemdik Akpol) merupakan salah satu lembaga pendidikan kedinasan di bawah Lembaga Pendidikan Mabes Polri
Lebih terperinci2016, No Strata Tiga kedinasan, dilakukan penyetaraan dengan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi,
No.1497, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Prodi S2 Kedinasan. Prodi S3 Kedinasan. Penyetaraan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYETARAAN LULUSAN
Lebih terperinciASRAMA TARUNA DI AKADEMI KEPOLISIAN SEMARANG BAB I PENDAHULUAN. Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Akademi Kepolisian atau lebih dikenal dengan singkatan Akpol, adalah sebuah lembaga pendidikan perwira polisi di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, yang didirikan
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu
No.1766, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. SISBINKAR. Pencabutan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PEMBINAAN KARIER ANGGOTA KEPOLISIAN
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1767, 2016 POLRI. Calon Angoota POLRI. Penerimaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENERIMAAN CALON ANGGOTA
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka menunjang pelaksanaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebuah Institusi kepolisian sudah merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman saat ini peranan Teknologi Informasi dalam sebuah Institusi kepolisian sudah merupakan hal yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam
Lebih terperinci2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negar
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1810, 2016 POLRI. Pakaian Dinas. Pegawai Negeri. Perubahan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN
Lebih terperinciASRAMA TARUNA TARUNI AKADEMI KEPOLISIAN DI SEMARANG
LANDASAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ASRAMA TARUNA TARUNI AKADEMI KEPOLISIAN DI SEMARANG Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Disusun oleh : MERIET
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN. tiga sub bab pokok bahasa, yaitu kesimpulan, Implikasi dan saran.
175 BAB VI KESIMPULAN Bab ini merupakan bab terakhir atau bab penutup. Pada bab ini memuat tiga sub bab pokok bahasa, yaitu kesimpulan, Implikasi dan saran. A. Kesimpulan Berdasarkan fokus penelitian,
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGAMBILAN SUMPAH ATAU JANJI PERWIRA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LULUSAN AKADEMI KEPOLISIAN DENGAN
Lebih terperinciMAKALAH. Pengembangan Praktek dan Pola Pengasuhan AKPOL Menuju Democratic Learning
WORKSHOP DAN SEMINAR TENAGA PENGASUH AKPOL Democratic Policing: Penerapan Nilai-Nilai Hak Asasi Manusia Dalam Pengasuhan Taruna Hotel Santika Premiere Semarang, 16-18 Oktober 2013 MAKALAH Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong terjadinya perubahan serta akselerasi dalam berbagai bidang. Perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan informasi dan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan mendorong terjadinya perubahan serta akselerasi dalam berbagai bidang. Perubahan tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 2.1 Belajar dan Pembelajaran
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Belajar dan Pembelajaran Pembelajaran merupakan salah satu kegiatan di dalam pendidikan. Kata dasar pembelajaran adalah belajar. Dalam kamus bahasa Inggris belajar adalah learn.
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.177, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN. Pembinaan. Teknis. Khusus. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN TEKNIS KEPOLISIAN KHUSUS
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Personil Polri adalah anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang telah memiliki kedudukan sebagai pegawai negeri pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGAMBILAN SUMPAH ATAU JANJI PERWIRA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LULUSAN AKADEMI KEPOLISIAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah perpaduan dari dua aktivitas, yaitu aktivitas mengajar dan aktivitas belajar. Pembelajaran sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1537, 2013 KEPOLISIAN. Badan Penguji Kesehatan. Personel Polri. Tata Cara. Pencabutan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG
Lebih terperinci2011, No Menetapkan : 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.916, 2011 KEPOLISIAN NEGARA RI. Diklat. PPNS. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Hampir semua
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 3. Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentan
No.75, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. Tunjangan Jabatan. Fungsional. POLRI. PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai tanggung jawab besar dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas tersebut
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Semua warga Negara Indonesia dituntut aktif serta dalam pembangunan. nasional. Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah membangun
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semua warga Negara Indonesia dituntut aktif serta dalam pembangunan nasional. Pembangunan nasional pada hakekatnya adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya dan
Lebih terperinciMEMAHAMI STANDAR PENILAIAN BSNP
MEMAHAMI STANDAR PENILAIAN BSNP LATAR BELAKANG BSNP SECARA FILOSOFIS: - PROSES PEND PROSES MENGEMBANGKAN POTENSI SISWA MENJADI KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN TTT. SISWA SIPERLAKUKAN DAN DINILAI SEC. ADIL tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan Polri lebih dari 50 Tahun yang lalu hingga saat ini, dalam kurun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelaksanaan pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) telah dilakukan Polri lebih dari 50 Tahun yang lalu hingga saat ini, dalam kurun waktu lebih dari setengah
Lebih terperincisuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Upaya meningkatkan kualitas pendidikan terus-menerus dilakukan baik secara konvensional maupun inovatif dalam menghadapi berbagai tantangan yang dipengaruhi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Lehman (dalam Ana Ratna Wulan, 2005) mengemukakan bahwa:
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran serta memiliki posisi penting dalam sistem pendidikan. Suharsimi Arikunto (2004, hlm.
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG
koreksi Tgl 22 Jan 09 PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN KESEHATAN PENERIMAAN CALON ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciEmiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta
Emiliana Tarigan Staf Pengajar STIK Sint Carolus Jakarta Disampaikan pada : Tantangan Pengembangan Mutu Pelayanan Kesehatan: Antara Keselamatan Pasien, Biaya dan Efisiensi Surabaya, 29 Agustus 2007 Institusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi yang sangat cepat ini mengakibatkan masyarakat sudah terbiasa dengan penggunaan komputer sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pendidikan merupakan lembaga yang dengan sengaja diselenggarakan untuk mewariskan dan mengembangkan pengetahuan, keterapilan, dan keahlian oleh generasi yang
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAGI KEPOLISIAN KHUSUS DAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL OLEH KEPOLISIAN NEGARA
Lebih terperinciStandard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP)
Standar Guru Penjas Standard Guru Penjas Nasional (Rumusan BSNP) 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional Kompetensi Pedagogik Menguasai karakteristik
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERIN TAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 1983 TENTANG PELAKSANAAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG. Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sesuatu yang harus diikuti oleh semua orang. Dengan pendidikan yang memadai seseorang akan mampu menjawab tantangan-tantangan global
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan perilaku manusia agar menjadi manusia pembangunan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses pembangunan suatu bangsa dan negara. Cepat atau lambatnya pembangunan bangsa sangat tergantung pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu hal penting yang perlu didapatkan oleh setiap manusia. Manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman yang penuh persaingan ini, pendidikan merupakan salah satu hal penting yang perlu didapatkan oleh setiap manusia. Manusia dengan pendidikan dapat menggali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi untuk memperjelas istilah pada permasalahan yang ada.
BAB I PENDAHULUAN Bab satu ini membahas tentang latar belakang permasalahan mengenai assesment afektif yang merupakan penilaian pada jenjang pendidikan selain penilaian kognitif dan psikomotor. Pada sub
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sukses merupakan harapan setiap manusia untuk mencapai tujuan hidup yang lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sukses merupakan harapan setiap manusia untuk mencapai tujuan hidup yang lebih baik. Manusia memiliki persepsi akan kesuksesan dalam diri masing-masing, sukses yang
Lebih terperinci2015 PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK PENYULUHAN KELUARGA OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI PKK FPTK UPI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mahasiswa sebagai insan akademis yang memiliki potensi, talenta dari berbagai macam bidang ilmu keahlian dan pengetahuan dalam kehidupan bermasyarakat berada
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG SUMPAH ATAU JANJI PEJABAT DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses belajar mengajar di sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses belajar mengajar di sekolah atau yang lebih dikenal dengan istilah pengajaran merupakan sebuah proses yang tidak hanya bersifat mekanisme saja, tetapi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditentukan sebelumnya. Pada Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran, evaluasi dan penilaian hasil belajar merupakan salah satu hal yang harus dilakukan untuk dapat mengetahui sejauh mana proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa. Suatu bangsa bisa dikatakan telah maju apabila seluruh warga negaranya
1 1.1 Latar belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendukung utama bagi tercapainya sasaran pembangunan manusia Indonesia yang bermutu adalah pendidikan yang bermutu. Dengan pendidikan yang bermutu kita bisa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2010 TENTANG HAK-HAK ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas. Arti berkualitas disini adalah mereka yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia dewasa ini berkembang tanpa batas karena tuntutan kualitas produk suatu aktivitas dalam era globalisasi semakin tinggi. Termasuk juga dunia pendidikan dituntut
Lebih terperinciMAKALAH URGENSI SISTEM PENDIDIKAN KEPOLISIAN YANG HUMANIS, DEMOKRATIS DAN MENJAWAB TANTANGAN MASA DEPAN
Workshop Evaluasi Program Kerjasama PUSHAM UII dan AKPOL Merajut Kemitraan untuk Mewujudkan Dunia Pendidikan Kepolisian yang Melindungi Hak Asasi Manusia Hotel Santika Premiere Yogyakarta, 29-30 Agustus
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN INFORMASI
PERATURAN KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA DAN DOKUMEN INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DIVISI HUBUNGAN MASYARAKAT POLRI
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Kewarganegaraan. disusun oleh: FEBRI ARIFIN A
PENGARUH SIKAP MAHASISWA ATAS PROFESI GURU PKn DAN PEMAHAMAN TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR PPL MAHASISWA JURUSAN PKn FKIP UMS TAHUN AKADEMIK 2007/2008 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat telah membawa perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Berbagai permasalahan yang bersumber
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG SUMPAH ATAU JANJI PEJABAT DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 2 DAFTAR LAMPIRAN A. BERITA ACARA PENGANGKATAN
Lebih terperinciLAPORAN SOSIALISASI / KAMPANYE PEMBUKAAN PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS) TA. 2016
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT SUMBAWA BARAT LAPORAN SOSIALISASI / KAMPANYE PEMBUKAAN PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA (SIPSS)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memandang kerja adalah sesuatu yang mulia. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber daya manusia mempunyai kedudukan semakin penting pada keadaan masyarakat yang selalu dinamis, terlebih lagi kondisi saat ini sedang berada atau sedang menuju
Lebih terperinciMAKALAH KEBIJAKAN AKADEMI KEPOLISIAN (AKPOL) DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA DAN TRADISI ILMIAH
Seminar Nasional, Launching Buku Dan Pemaparan Hasil Penulisan Mahasiswa STIK - PTIK Angkatan Ke-62 TA.2014 Mengembangkan Nalar Dan Tradisi Ilmiah Dalam Pendidikan Kepolisian Negara Republik Indonesia
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 1983 TENTANG PELAKSANAAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG SUMPAH ATAU JANJI PEJABAT DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pegawai-pegawai yang mampu berprestasi dan fleksibel untuk suatu instansi dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan pegawai sangat diperlukan dalam sebuah instansi, karena dengan adanya program tersebut dapat membantu meningkatkan kemampuan dan keterampilan pegawai.
Lebih terperinciTUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA
TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA PENILAIAN PEMBELAJARAN Disusun Oleh: KELOMPOK 1 Riza Gustia (A1C109020) Janharlen P (A1C109044) Zunarta Yahya (A1C109027) Widi Purwa W (A1C109030) Dewi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Bagian akhir disertasi ini mengemukakan dua hal, yakni kesimpulan hasil penelitian dan rekomendasi sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian. A. Kesimpulan Kesimpulan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan formal yang mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 1983 TENTANG PELAKSANAAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebab itu hampir semua negara menempatkan pendidikan sebagai suatu hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi Sumber Daya Manusia (SDM) jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan hidup manusia di dunia. Oleh sebab itu
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 27 TAHUN 1983 TENTANG PELAKSANAAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM ACARA PIDANA DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi serta mau bersaing dalam tantangan hidup. Akan tetapi sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Zaman sekarang adalah era globalisasi, dan era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hal yang menimbulkan persaingan dalam berbagai bidang yang menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai standar yang telah disesuaikan UU No 20 tahun 2003 tentang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan penyelenggaraan pendidikan perlu adanya sebuah pertanggungjawaban dalam bentuk evaluasi untuk menentukan taraf kemajuan aktivitas di dalam pendidikan. Evaluasi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN UJIAN DINAS KENAIKAN PANGKAT TINGKAT II PEGAWAI NEGERI SIPIL KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan penelitian ini disusun berdasarkan tujuan khusus penelitian ini
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan penelitian ini disusun berdasarkan tujuan khusus penelitian ini yaitu menghasilkan skala kecakapan emosi, yaitu SKEAP yang baku. Keberhasilan tujuan
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2002 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGIRIMAN BERKAS PERKARA SATUAN RESERSE NARKOBA POLRES MATARAM Mataram, 07 Januari 2016
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang Maha Esa, mempunyai akhlak mulia, cerdas, sehat, berkemauan,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah sebuah pembelajaran pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. guna menciptakan mutu pendidikan yang baik. Undang-Undang RI. Nomor 14 tentang Guru dan Dosen, Bab I pasal 1 menyatakan bahwa:
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan, dikarenakan guru merupakan agen pembelajaran yang dituntut mampu menyelenggarakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pemeriksaan oleh Ankum yang menangani pelanggaran disiplin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyidikan adalah merupakan kegiatan/proses yang dilakukan oleh penyidik kepada tersangka yang melakukan perbuatan pidana. Seseorang dapat dikatakan tersangka
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2010 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESI DEN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Kekuatan mutlak untuk mempertahankan sebuah negara adalah kekuatan militer, Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) merupakan bagian dari birokrasi
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGHENTIAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES MATARAM Mataram, 01
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Muhammad Khoerudin, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu usaha menciptakan manusia yang mampu berinovasi dengan mengembangkan potensi dalam dirinya. Selain itu, pendidikan juga meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Program Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) menempatkan program kependidikan sebagai program unggulan. Dalam arti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya dengan melakukan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Researh).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guna tercapainya tujuan pembelajaran secara optimal, upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran harus terus menerus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan kewenangan guru dalam menjalankan profesinya sebagai seorang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru merupakan salah satu kunci penting dalam keberhasilan pendidikan. Untuk memperoleh pendidikan yang bermutu, diperlukan guru yang memiliki kemampuan (kompetensi)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai
Lebih terperinci2017, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2
No.1038, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA POLRI. Usaha Bagi Anggota Polri. PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG USAHA BAGI ANGGOTA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR MATARAM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PEMANGGILAN SAKSI SATUAN RESERSE KRIMINAL POLRES MATARAM Mataram, 01 Januari 2016 STANDAR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetensi sosial, dan kompetensi akademik. mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
1 A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang guru berdasarkan Permendiknas No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk membangun dan meningkatkan mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi yang penuh dengan tantangan. Sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan suatu negara. Tanpa pendidikan suatu negara akan tertinggal jauh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembukuan Undang-Undang Dasar 1945, secara fundamental merupakan pernyataan dan tekad untuk membangun bangsa. Salah satu wujud nyata yang harus ditempuh dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Agar proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia maka upaya yang paling strategis adalah melalui pendidikan. Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya,
Lebih terperinciMenimbang : a. bahwa untuk memperoleh tenaga Satuan Pengamanan
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NO. POL.: 18 TAHUN 2006 TENTANG PELATIHAN DAN KURIKULUM SATUAN PENGAMANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinci