Kurikulum. Oleh Retno Annik Raharjo. NIM
|
|
- Erlin Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 urikulum Oleh Retno Annik Raharjo NIM Apa itu urikulum? - Curre Bertanding => tempat peserta didik bertanding untuk menguasai suatu materi pembelajaran guna mencapai garis finish. - Curere Berlari => jarak start- finish yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan. Dalam dunia pendidikan diterapkan menjadi sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh peserta didik ( subjek ) dari awal sampai akhir untuk memperoleh penghargaan/ ijazah. eduanya sama-sama bermakna saling berkompetisi. Beberapa pendapat ahli mengenai definisi urikulum No Tahun Nama engertian John Dewey..education consists primarily in transmission through comunnication.. As societies become more complex in structure and resources, the need for formal or intentional teaching and learning increases William C. Bagley [ The Curriculum]..is a storehouse of organized race experience, conserved [until] needed in the constructive solution of new and untried problems Frederick G. Bonster.. experiences in which pupils are expexted to engaged in school, and the general.. sequence in which these experiences are to come Franklin Bobbitt..that series of things which children and youth must do and experience by way of developing abilities to do the things well that make up the affairs of adult life; and to be in all respects what adults should be Hollis L Caswell and Doak S Campbell..all off the experiences children have under yhe guidance of teachers Robert M. Hutchins The curriculum should include grammar, reading, rhetoric and logic, and mathematics, and in addition the secondary 1
2 level introduce the great books of Western world ickens E. Harris..real curriculum development is individual. It is also multiple in the sense that there are teachers and seperate children.. There will be a curriculum for each child Henry C. Morisson..the content of instruction without reference to instructional ways or means Dorris Lee and Murray Lee.. those experiences of the child which the school in any way utilizes or attempts to influence Hilda Taba A curriculum is a plan for learning therefore, what is know about the learning process and development of the individual has beating on the shaping of a curriculum John I. Goddlad A curriculum consist of all those learnings intended for student or group of students Donald E. Orlosky and B. Othanel Smith..curriculum is the subtance of the school program. It is the content pupils are expected to learn eter F. Oliva Curriculum is the plan or program for all experiences which the learner encounters under the direction of the school R. Ibrahim urikulum menjadi tiga dimensi yaitu dimensi sebagai substansi, dimensi sebagai sistem dan dimensi sebagai bidang studi. 15 Nomor 19 Tahun 2005 {Bab 1 asal 1 ayat 13} urikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan embelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. ada dasarnya kurikulum adalah suatu program pendidikan yang berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan dirancangkan secara sistematik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. 2
3 urikulum dalam erspektif Landasan pengembangan kurikulum pada hakikatnya merupakan faktorfaktor yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan pada waktu mengembangkan kurikulum lembaga pendidikan, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Landasan utama dari kurikulum yaitu landasan filosofis (philosophical assumption), sedangkan landasan yang lainnya yaitu hakikat ilmu pengetahuan (epistemology), masyarakat dan kebudayaan (society and culuture), individu /peserta didik (the individual), dan teori-teori belajar (learning theory). Filosofi urikulum sebagai instrumen yang menjawab pertanyaan untuk mencapai suatu tujuan. ( What man can become? ). Filsafat merupakan perangkat nilai-nilai yang melandasi dan membimbing kearah pencapaian tujuan pendidikan. Filsafat akan menentukan arah kemana siswa dibawa. Landasan filosofis mengacu pada pentingnya filsafat dalam melaksanakan, membina, dan mengembangkan, kurikulum di sekolah. Dalam pengertian umum, filsafat adalah cara berpikir yang radikal, menyeluruh, dan mendalam (Socrates) atau suatu cara berpikir yang mengupas sesuatu sedalamsedalamnya. lato menyebut filsafat sebagai ilmu pengetahuan tentang kebenaran. Menurut Mudyahardjo (1989), terdapat tiga sistem pemikiran filsafat yang sangat besar pengaruhnya dalam pemikiran pendidikan pada umumnya, dan pendidikan di Indonesia pada khususnya. etiga system filsafat tersebut, yaitu idealisme, realisme, dan pragmatisme. Sosiologi urikulum sebagai sosialisasi dan pembudayaan peserta didik sehingga menjadikan peserta didik berbudaya (pemikiran sesuai dengan nilai di masyarakat ) Landasan sosiologis mengarahkan kajian mengenai kurikulum yang dikaitkan dengan masyarakat, kebudayaan, dan perkembangan ilmu pengetahuan. 3
4 - urikulum dan Masyarakat enerapan teori, prinsip, dan hukum yang terdapat dalam semua ilmu pengetahuan yang ada dalam kurikulum harus sesuai dengan kondisi masyarakat setempat sehingga hasil belajar yang dicapai siswa akan lebih bermakna dalam hidupnya. - urikulum dan ebudayaan urikulum pada dasarnya merupakan refleksi dari cara orang berpikir, berasa, bercita-cita, atau kebiasaan-kebiasaan. Oleh karena itu, dalam mengembangkan suatu kurikulum guru perlu memahami kebudayaan. sikologi urikulum sebagai wadah pengembangan segenap potensi peserta didik sehingga bakat dan potensi dapat berkembang dengan baik. sikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, sedangkan kurikulum adalah upaya menentukan program pendidikan untuk mengubah perilaku manusia. Oleh sebab itu, pengembangan kurikulum harus dilandasi oleh psikologi sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku itu harus dikembangkan. - erkembangan Siswa dan urikulum andangan bahwa perkembangan anak karena ada faktor pembawaan, pengaruh lingkungan dan kedua-duanya. - sikologi Belajar dan urikulum sikologi belajar berkaitan dengan bagaimana individu/siswa belajar. Belajar diartikan sebagai suatu proses perubahan perilaku yang terjadi melalui pengalaman. Segala perubahan perilaku naik pada aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap), maupun psikomotor (keterampilan) yang terjadi karena proses pengalaman. Bagaimana kaitan antara endidikan, urikulum dan embelajaran? ENDIDIAN URIULUM EMBELAJARAN Hubungan kurikulum dan pembelajaran tidak dapat dipisahkan karena urikulum merupakan cermin dari teori pendidikan di masyarakat yang di realisasikan pada pembelajaran (wujud) di kehidupan sehari-hari. 4
5 omponen Utama endidikan Lingkungan endidik Interaksi urikulum Isi roses Evaluasi Tujuan Terdidik endidikan Alam, Sosial, Budaya, Ekonomi, Religi Interaksi antara pendidik dan terdidik berlandaskan pada kurikulum yang sudah terancang dengan baik untuk mencapai tujuan pendidikan serta memperhatikan faktor lingkungan dan norma-norma dalam masyarakat. Hubungan urikulum dan embelajaran Dokumen Model Dualistic urikulum dan pembelajaran berdiri sendiri. urikulum yang seharusnya menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran tidak tampak. Begitu juga dengan pembelajaran yang seharusnya dapat dijadikan tolak ukur pencapaian tujuan kurikulum tidak terjadi. Model Cocentric Model Dualistic Aktivitas Model Interblocking urikulum dengan pembelajaran saling berkaitan. ada model ini, ada bagian kurikulum yang menjadi bagian dari pembelajaran, dan ada pembagian pembelajaran yang menjadi bagian kurikulum. Model Siklis (Cyclical) a Model Interblocking a eduanya memiliki hubungan bahwa kurikulum adalah bagian dari pembelajaran atau pembelajaran adalah bagian dari kurikulum. urikulum dan pembelajaran memiliki hubungan timbal balik. urikulum merupakan rencana tertulis sebagai panduan pelaksanaan pembelajaran, di sisi lain pembelajaran mempengaruhi pada perancangan kurikulum selanjutnya 5
6 Fungsi-fungsi yang didesantralisasikan ke sekolah INUT ROSES OUTUT erencanaan Evaluasi, urikulum, etenegaan, Fasilitas, euangan, esiswaan, Hub. Sekolah dan Masyarakat, Iklim Sekolah. roses embelajaran restasi Siswa Input adalah segala sesuatu baik berupa bahan, peralatan, fasilitas ataupun program terencana yang disiapkan untuk keperluan pendidikan. erencanaan Evaluasi => Melakukan perencanaan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan mutu sekolah. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan mutu inilah kemudian sekolah membuat perencanaan mutu dan mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. engelolaan urikulum => Dalam implementasinya sekolah dapat memperdalam, memperkaya dan memodifikasi, namun tidak boleh mengurangi isi kurikulum yang berlaku secara nasional. Selain itu sekolah diberi kebebasan untuk mengembangkan kurikulum muatan lokal. etenagaan => Analisis kebutuhan, perencanaan, rekruitmen, pengembangan, hubungan kerja, sampai evaluasi kinerja dapat dilakukan oleh sekolah, kecuali yang menyangkut imbal jasa dan rekrutmen NS, yang sampai saat ini masih ditangani oleh birokrasi di atasnya. Fasilitas => engelolaan fasilitas dilakukan oleh sekolah, mulai dari pengadaan, pemeliharaan, sampai pada pengembangannya. euangan => engalokasian dan penggunaan keuangan selayaknya didesentralisasikan ke sekolah dan sekolah diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan yang 6
7 mendatangkan penghasilan sehingga sekolah tidak selalu bergantung pada keuangan dari pemerintah. esiswaan => Sekolah menentukan standar input yang dikehendaki baik dalam penerimaan, pembinaan, maupun penyalurannya pada pendidikan berikutnya atau di dunia kerja yang dijalinnya. Hubungan sekolah dengan masyarakat => Sekolah harus mampu menciptakan hubungan baik dan menyesuaikan kondisi dengan lingkungan masyarakat. Agar hasil pencapaian siswa bermanfaat bagi masyarakat. engelolaan iklim sekolah => Iklim sekolah yang kondusif menciptakan terselenggaranya BM yang efektif. Iklim sekolah meliputi suasana yang nyaman, tertib, kegiatan dan nuansa edukatif adalah contoh iklim yang menumbuhkan semangat belajar siswa. rocess adalah pelaksanaan nyata dari program pendidikan tersebut meliputi pelaksanaan proses belajar mengajar, pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh para. Output adalah keseluruhan hasil yang dicapai oleh program pendidikan meliputi prestasi siswa dan karya siswa. Daftar ustaka diakses pada tanggal 26 September 2015 pukul diakses pada tanggal 26 September 2015 pukul prana/pdf/konsep_dasar_kurikulum.pdf diakses pada tanggal 25 September 2015 pukul diakses pada tanggal 25 September 2015 pukul
KURIKULUM PERGURUAN TINGGI LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
KURIKULUM PERGURUAN TINGGI Oleh: Anik Ghufron LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 FOKUS KAJIAN 1. Pengertian kurikulum 2. Posisi kurikulum dalam konteks
Lebih terperinciFOKUS KAJIAN. model pembelajaran. sekolah. 1. Rasional. 2. Konsep dasar. 3. Posisi kurikulum dalam sistem pendidikan
FOKUS KAJIAN 1. Rasional 2. Konsep dasar 3. Posisi kurikulum dalam sistem pendidikan 4. Kaitan teori pendidikan, desain kurikulum, dan model pembelajaran 5. Kurikulum dalam pembelajaran 6. Implikasi terhadap
Lebih terperinciPENGANTAR KULIAH. Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Ekonomi Oleh: Mustofa
PENGANTAR KULIAH Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Ekonomi Oleh: Mustofa Mata Kuliah Kajian Kurikulum dan Buku Teks Ekonomi Deskripsi Mata Kuliah Mendiskripsikan teori, hakikat dan stategi pengembangan
Lebih terperinciPertemuan I. Isniatun Munawaroh, M.Pd
Pertemuan I Isniatun Munawaroh, M.Pd PENGERTIAN KURIKULUM Berawal dari currere yang diartikan sebagai lintasan pacu untuk perlombaan lari, istilah kurikulum kemudian digunakan dalam pendidikan dengan.
Lebih terperinciKurikulum Dan Pembelajaran
Kurikulum Dan Pembelajaran Oleh : Dita Dwi Pamilasari (15105241012) A. Pengertian Kurikulum Menurut para ahli Istilah Kurikulum memiliki berbagai tafsiran. Secara etimologi, kurikulum berasal dari bahasa
Lebih terperinci1 KONSEP DASAR KURIKULUM
1 KONSEP DASAR KURIKULUM Asep Herry Hernawan Rudi Susilana I. PENDAHULUAN Perubahan paradigma pengembangan kurikulum di Indonesia diawali dengan lahirnya Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang
Lebih terperinciDasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Oleh: Restu Wijayanto (048/TP/B)
Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum Oleh: Restu Wijayanto (048/TP/B) A. Pengertian Kurikulum 1. Secara harfiah, kurikulum berasal dari bahasa Latin, Curriculum, yang berarti bahan pengajaran. Ada pula yang
Lebih terperinciModel dan Organisasi. Konsep Landasan Komponen Prinsip. Evaluasi. Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran
Konsep Landasan Komponen Prinsip Model dan Organisasi Evaluasi Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Lingkungan Pendidik Interaksi Isi Proses Evaluasi Tujuan Pendidikan Pendidikan Peserta Didik Alam-Sosial-Budaya-Politik-Ekonomi-Religi
Lebih terperinciKonsep Pengembangan Kurikulum Kurikulum digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran.
NAMA: AWANDA NOVIA D. KELAS: TP B NIM: 15105244012 Konsep Pengembangan digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran. Pengertian : Secara umum, Pengertian kurikulum adalah seperangkat atau sistem rencana
Lebih terperinciKompetensi yang Diharapkan
Kompetensi yang Diharapkan Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami hakekat, konsep, dan program kurikulum penjasorkes serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran Deskripsi
Lebih terperinciKONSEP KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
KONSEP KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Bicara Kurikulum, Bicara tentang Pendidikan Apa itu Pendidikan? Apa Tujuan Pendidikan? Apa Fungsi Pendidikan? Masalah Apa yang Dihadapi Pendidikan? Bagaimana Pendidikan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG CONTEXTUAL LEARNING STRATEGY FOR IMPROVING LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciKURIKULUM PENDAHULUAN
KURIKULUM PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum sebagai rancangan pendidikan mempunyai kedudukan yang sangat strategis dalam seluruh aspek kegiatan pendidikan. Mengingat pentingnya peranan kurikulum
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR
PEMBELAJARAN KEMAMPUAN GERAK DASAR State of Victoria, Department of Education (1996). Fundamental motor skills: A manual for classroom teacher. Melbourne: Community Information Service. (4-8) Back Next
Lebih terperinciASSIGNMENT BLOK 3.2 ESSAY DEFINISI KURIKULUM MENURUT PARA AHLI
ASSIGNMENT BLOK 3.2 ESSAY DEFINISI KURIKULUM MENURUT PARA AHLI Nurul Fauziah 13/356446/PKU/14008 PROGRAM PASCASARJANA ILMU PENDIDIKAN KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2013
Lebih terperinciKOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM
KOMPONEN-KOMPONEN KURIKULUM KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 1. Memahami tentang landasan komponen-komponen pengembangan kurikulum 2. Mengidentifikasi komponen-komponen pengembangan kurikulum dalam perencanaan
Lebih terperinciTUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM
Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA Agustus 2011 VOL. XII NO. 1, 59-67 TUGAS GURU SEBAGAI PENGEMBANG KURIKULUM Azhar M. Nur Dosen tetap pada Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Abstract Teacher as a curriculum developer
Lebih terperinciKURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI Kurikulum Hilda Taba Kurikulum = a plan for learning = sesuatu yg direncanakan utk dipelajari oleh anak-anak. Definisi Kurikulum 1. The curriculum is the sum total of schools
Lebih terperinciMANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Astrini Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Bina Nusantara University, Jln. Kemanggisan Ilir III No 45, Kemanggisan, Palmerah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sangat penting dalam kehidupan setiap manusia. Pendidikan mampu memperluas pengetahuan manusia dalam membentuk nilai, sikap dan prilaku yang berperan
Lebih terperinciABSTRACT BOARD GAME AS A TEACHING AID IN TEACHING CITIZENSHIP EDUCATION IN THE ELEMENTARY SCHOOL. Submitted by Clarissa Fareta NRP
ABSTRACT BOARD GAME AS A TEACHING AID IN TEACHING CITIZENSHIP EDUCATION IN THE ELEMENTARY SCHOOL Submitted by Clarissa Fareta NRP 0964158 One of the aims of Pendidikan Kewarganegaraan (Citizenship Education)
Lebih terperinciKeluarga, Sekolah, dan Masyarakat 3
I PENDAHULUAN Manusia diciptakan Allah dalam struktur tubuh yang paling baik di antara makhluk lain. Manusia terdiri atas unsur jasmani dan rohani, atau unsur fisiologis dan psikologis. Dua struktur tersebut
Lebih terperinciBy SRI SISWANTI NIM
READING COMPREHENSION IN NARRATIVE TEXT OF THE TENTH GRADE STUDENTS OF MA NAHDLATUL MUSLIMIN UNDAAN KUDUS TAUGHT BY USING IMAGINATIVE READING MATERIALS IN THE ACADEMIC YEAR 2015/2016 By SRI SISWANTI NIM.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumusan tujuan pendidikan nasional dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi
Lebih terperinciFALSAFAH PENDIDIKAN PANCASILA. Imam Gunawan
FALSAFAH PENDIDIKAN PANCASILA Imam Gunawan Pendidikan yang dilaksanakan di Indonesia berakar pada pandangan hidup bangsa yakni Pancasila. Pancasila sebagai pandangan hidup menata kehidupan bangsa, termasuk
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007
KEMAMPUAN MENDENGARKAN LAGU BERBAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS X SMA ISLAMIC CENTRE DEMAK PADA TAHUN AJARAN 2006/2007 Oleh SRI SUMARMI NIM: 2000-32-104 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA. Oleh: NUR FIANA A
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAME EDUKATIF MATERI SEJARAH PEMBENTUKAN BUMIPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan
Lebih terperinciKONSEP DASAR PENDIDIKAN. Oleh: Muhammad Syamsul Arifin ( )
KONSEP DASAR Oleh: Muhammad Syamsul Arifin (15105214047) Konsep kurikulum terus berkembang sejalan dengan teori dan praktik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya.
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KURIKULUM H.SYAFRUDDIN NURDIN
PENGEMBANGAN KURIKULUM H.SYAFRUDDIN NURDIN ? KURIKULUM KAMUS WEBSTER 1812 1856 1. A RACE COURSE 2. A PLACE FOR RUNNING 3. A CHARIOT KURIKULUM PENGERTIAN/KONSEPSI KURIKULUM 1. CURRICULUM IS THE CONTENT
Lebih terperinciTeams Achievement Division (STAD) pada mata pelajaran Matematika materi
ABSTRAK Skripsi dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V MI Al Irsyad Karangbendo
Lebih terperinciMENCETAK PENGUSAHA MUDA DARI UNIVERSITAS MELALUI KURIKULUM BERBASIS ENTERPRENEURSHIP
MENCETAK PENGUSAHA MUDA DARI UNIVERSITAS MELALUI KURIKULUM BERBASIS ENTERPRENEURSHIP Dwi Agus Herdiyadi (Program Studi Akuntansi, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Majapahit) ABSTRACT Upaya mengatasi
Lebih terperinciv Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study was conducted to describe the degree of self compassion on mother with intellectual disability children in SLB C X Bandung. Self compassion is ability to comfort ourselves, see a failure
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. suatu wadah yang disebut sebagai lenbaga pendidikan. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SMP dan MTs
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu wahana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Manusia memerlukan pendidikan untuk menjadi manusia seutuhnya. Di indonesia,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS PERUBAHAN KURIKULUM TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SDN 03 PAGI CIRACAS)
EFEKTIFITAS PERUBAHAN KURIKULUM TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH (STUDI KASUS PADA SDN 03 PAGI CIRACAS) 1 Fadjriah Hapsari 1 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Indraprasta PGRI
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN
Handout Perkuliahan PENGEMBANGAN KONSEP DASAR PKN Program Studi PGSD Program Kelanjutan Studi Semester Gasal 2011/2012 Kelas G, H, dan I. Oleh: Samsuri E-mail: samsuri@uny.ac.id Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciKAJIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
KAJIAN KURIKULUM JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MENGACU PADA KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA Edy Supriyadi ABSTRACT This reserach aims at evaluating
Lebih terperinciPENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA. Masrikan. SMP Negeri 38 Semarang
PENDEKATAN HUMANISTIK DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA Masrikan SMP Negeri 38 Semarang Email : masrikan149@gmail.com ABSTRAK The learning of physics today is still far from what
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciPELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA
PELATIHAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN AKTIVITAS BELAJAR BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BAGI GURU DI GUGUS 1 KECAMATAN MARGA Made Juniantari 1, Ni Putu Sri Ratna Dewi 2, Ni Luh Pande Latria Devi 3
Lebih terperinciKAJIAN KURIKULUM PENJAS
Tugas Individu KAJIAN KURIKULUM PENJAS (PENGERTIAN KURIKULUM MENURUT PARA AHLI) OLEH ROMIYALI A1B2 10 045 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 1 ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
Lebih terperinciACTIVE LEARNING. Harsono Bagian Pendidikan Kedokteran / Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada
ACTIVE LEARNING Harsono Bagian Pendidikan Kedokteran / Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gadjah Mada Tut wuri andayani Ki Hadjar Dewantara: Tut wuri andayani berarti mengikuti di belakang dengan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
Lebih terperinciFILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN. Teori Kurikulum
FILOSOFI, TEORI PENDIDIKAN, KURIKULUM, DAN MODEL PEMBELAJARAN Filosofi Teori pendidikan Kurikulum Model pembelajaran Perenialisme Esensialisme Pendidikan klasik Subject matter Proses informasi Progressivisme
Lebih terperinciABSTRAK Kata kunci: Sistem SKS, meningkatkan Prestasi Peserta Didik Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI MIA 1 di MAN 1 Tulungagung
ABSTRAK Skripsi dengan judul Sistem SKS untuk Meningkatkan Prestasi Peserta Didik pada Mata Pelajaran Fiqih Kelas XI MIA 1 Di MAN 1 Tulungagung ini ditulis oleh Trisna Dwi Anjarsari, NIM. 2811133262, Pembimbing
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING ( PBL) TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 14 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: SISWANTO K4308054 FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinci2013 PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT PADA ANAK DIDIK
ABSTRAK Marlina, 2013. Penelitian ini berangkat dari permasalahan kurangnya prestasi belajar siswa pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat SDN Paniis Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA
p-issn: 2337-5973 e-issn: 2442-4838 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA Sudirman SMP N 2 Metro E mail: Sudirman3819@gmail.com Abstract Learning science
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
KONTRIBUSI FASILITAS BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SEKOLAH BERBASIS ISO DI SMK NEGERI 1 PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA
Penerapan Metode Demonstrasi untuk Meningkatkan Motivasi (Khasan Anwar) 141 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KIMIA Khasan Anwar SMA Negeri 1 Sekaran Lamongan Email: khasananwar354@gmail.com
Lebih terperinciDasar-Dasar Pengembangan Kurikulum
Resume ke-8 Tgl 17 November 2015 Oleh: Lilik Lestari NIM:15105241037 Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum MODEL-MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM Model pengembangan kurikulum adalah model yang digunakan untuk
Lebih terperinciNama dosen: Eko Rujito, M.Hum
Alamat: Karangmalang, Yogyakarta 281 (0274) 0843, 548207 Fax. (0274) 548207 4. Rencana Pembelajaran Minggu ke I: Orientation Students are able to understand clearly the basic course outline, the description
Lebih terperinciPROCEEDINGS INTERNATIONAL SEMINAR
PROCEEDINGS INTERNATIONAL SEMINAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU 2016 37 KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Oleh Ujiati Cahyaningsih Ujiati.dikdas13.uny@gmail.com
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Perancangan dan Uji Coba Modul Pelatihan Self Efficacy Dalam Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Jenderal Achmad Yani. Penelitian ini dilatarbelakangi
Lebih terperinciAbstrak. vii. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Setiap siswa memiliki tiga kebutuhan dasar dalam dirinya. Penting bagi siswa untuk memenuhi basic psychological need karena membuat siswa mengembangkan motivasi dan well-being. Parental structure
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: REACT, Penomoran NHT, Interaksi Belajar, Prestasi Belajar
ABSTRAK Hosenainy, Desy. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran REACT dengan Penomoran NHT terhadap Interaksi dan Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X SMAN 9 Malang. Skripsi, Jurusan
Lebih terperinciPERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK. anak yang dapat mendukung kegiatan eksplorasi dalam fotografi.
PERANCANGAN INTERIOR PHOTOGRAPHY SCHOOL AND CENTRE FOR CHILDREN ABSTRAK Anak anak memiliki kemampuan untuk belajar sesuatu dengan kemampuan dan daya serap yang baik, begitu pula dalam kegiatan fotografi.
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI): IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMP
MODEL PEMBELAJARAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL DAN INTELEKTUAL (SAVI): IMPLEMENTASI PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SMP Evy Maya Stefany Teknologi Pembelajaran, Pascasarjana,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sagala (2010:37), belajar adalah suatu proses perubahan perilaku dan
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Belajar Sagala (2010:37), belajar adalah suatu proses perubahan perilaku dan pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Belajar akan membawa
Lebih terperinciMAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT
MAKE-UP OF RESULT LEARN STUDENT AT STUDY OF IPA THROUGH METHOD OF QUESTIONS STUDENT HAVE IN CLASS OF V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT Retno Wulandari 1, Gusmaweti 2, Muhammad Sahnan 2 1 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Ibrahim, dkk (2013:2) istilah kurikulum (curriculum) berasal dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan di Indoneisa tidak bisa lepas dari sebuah kurikulum. Menurut Ibrahim, dkk (2013:2) istilah kurikulum (curriculum) berasal dari kata curir (pelari)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commit to user
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang mendasari pada ilmu-ilmu yang lain. Cabang ilmu matematika seperti teori peluang, matematika diskrit,
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciDisajikan dalam Lokakarya Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Menggunakan Metode/Pendekatan/Media Pembelajaran yang diselenggarakan oleh Fakultas
IMPROVING TEACHING AND LEARNING: Menciptakan n suatu tupembel pembelajaran yang mendidik Disajikan dalam Lokakarya Peningkatan Kemampuan Dosen dalam Menggunakan Metode/Pendekatan/Media Pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prioritas utama untuk melahirkan generasi-generasi yang lebih baik. Sehingga. mutu pendidikan menjadi fokus penting pendidikan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, yang bertujuan untuk memanusiakan manusia, mendewasakan, dan mengubah perilaku menjadi
Lebih terperinciSelamat belajar, semoga sukses
HAKIKAT KURIKULUM Unit-1 PENDAHULUAN Selamat berjumpa lagi para mahasiswa. Tahukan Anda bahwa setiap aktivitas yang baik selalu ada Rencana atau Program yang telah dibuat sebelumnya, yang dapat digunakan
Lebih terperinci1 PSIKOLOGI PENDIDIKAN
PSIKOLOGI PENDIDIKAN 1 Pertanyaan: 2 1. Apakah arti psikologi? 2. Apa arti pendidikan? 3. Apa arti Psikologi Pendidikan? PENGERTIAN PSIKOLOGI 3 the scientific study of mind and behavior (or behavior and
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N Pungai Tahun Ajaran 2013/2014
Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Alat Peraga Kelereng bagi Siswa Kelas II SD N 050578 Pungai Tahun Ajaran 2013/2014 Jasmanius, S.Pd SDN 050578 Pungai Jasmaniusspd@gmail.com Abstrak Salah satu upaya
Lebih terperinci3.2.3 Perancangan Flowchart View Perancangan Storyboard Pengumpulan Bahan (Material Collecting)... 47
ABSTRACT Mathematics is one subject that will surely always be found either in graduate school or college. Learning mathematics has an abstract concept, and therefore a teacher / teachers are required
Lebih terperinciANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.MLARAK Oleh: Ihda Afifatun Nuha 13321696 Skripsi ini ditulis untuk
Lebih terperinciPENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU : Studi Situs SMP Negeri 2 Kartasuro Kabupaten Sukoharjo TESIS. Diajukan kepada :
PENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU : Studi Situs SMP Negeri 2 Kartasuro Kabupaten Sukoharjo TESIS Diajukan kepada : Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciP2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol.3, No.1, Mei 2016
IMPLEMENTASI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH KAPITA SELEKTA MATEMATIKA SMP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Indah Puspita Sari 1, Adi Nurjaman 2 1, 2 STKIP Siliwangi 1 chiva.aulia@gmail.com, 2
Lebih terperinciMANAJEMEN KURIKULUM PENGERTIAN KURIKULUM. Interaksi Pendidikan
MANAJEMEN KURIKULUM PENGERTIAN KURIKULUM Berasal dari Bahasa Latin, curere (kata kerja) yang kata bendanya curriculum, mengandung makna: (1) lari cepat, pacuan, balapan kereta, berkuda; (2) satu kali perjalanan
Lebih terperinciIstilah: proses pengembangan kurikulum ;desain implementasi,evaluasi dan penyempurnaan kurikulum. Imlementasi Kurikulum
TUGAS RESUM KE 2 PENGEMANGAN KURIKULUM NAMA:FERI DWI HARYANTO NIM :15105241029 Feri.blogs.uny.ac.id Pengembangan kurikulum Istilah: proses pengembangan kurikulum ;desain implementasi,evaluasi dan penyempurnaan
Lebih terperinciKURIKULUM PAUD Unita Werdi Rahajeng
KURIKULUM PAUD Unita Werdi Rahajeng www.unita.lecture.ub.ac.id What is Curriculum? Bredekamp & Rosegrant (1995): Curriculum is an organized framework that delineates the content that children are to learn,
Lebih terperinciDiah Pitaloka Handriani SMP Negeri 1 Surakarta
22-200 IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI LINGKUNGAN KELAS VII H SMP NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI. Erni Murniati 1,
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERUPA MODUL PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SMA KELAS XI Erni Murniati 1, 1) Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada model pembelajaran yang di lakukan secara masal dan klasikal, dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyelenggaraan sistem Pendidikan di Indonesia pada umumnya lebih mengarah pada model pembelajaran yang di lakukan secara masal dan klasikal, dengan berorientasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI CEPAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ahmad Almunawar Dosen STOK Bina Guna Medan Abstrak In general, the purpose of this research and development was to produce a learning
Lebih terperinciKata Kunci : Bahan Ajar Berbasis Audio, Keterampilan Mendengarkan, Cerita Bahasa Jawa
Widyaningrum, Heny Kusuma. Pengembangan Bahan Ajar Mendengarkan Cerita Bahasa Jawa Berbasis Audio untuk Siswa Kelas IV SD Islam Terpadu Ahmad Yani Malang. Skripsi, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra,
Lebih terperinciSKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO SECARA ONLINE REGISTRATION INFORMATION SYSTEM ONLINE OF TAEKWONDO CHAMPIONSHIP
SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN KEJUARAAN TAEKWONDO SECARA ONLINE REGISTRATION INFORMATION SYSTEM ONLINE OF TAEKWONDO CHAMPIONSHIP SUDARMAJI BELU WIJAYA 155610057 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH
Lebih terperinciKONSEP FILOSOFIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 KONSEP FILOSOFIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Nanang Purwanto Universitas K.H. A. Wahab Hasbullah npurwanto_pbio@yahoo.co.id ABSTRACT Education is
Lebih terperinciSKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM GURU TERHADAP MURID DI SEKOLAH
SKRIPSI TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEKERASAN YANG DILAKUKAN OKNUM GURU TERHADAP MURID DI SEKOLAH Diajukan Oleh : ARTHUR RIONALDI NPM : 08 05 09957 Program Studi : Ilmu Hukum Program Kekhususan : Peradilan
Lebih terperincicatatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
ABSTRAK Skripsi yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Peserta Didik Kelas III MI Roudlotul Ulum Jabalsari Sumbergempol
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PKN. SAMSURI
MODEL PEMBELAJARAN PKN SAMSURI samsuri@uny.ac.id FILOSOFI PEMBELAJARAN LEARNING TO KNOW LEARNING TO DO LEARNING TO BE LEARNING TO LIVE TOGETHER (DELLORS, et al. 1996) Tujuan Belajar PKn 1. Berpikir secara
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10
SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 10LATIHAN SOAL CHAPTER 10 1. Announcement This is a new school year and there are many new students around. Please be friendly and help them understand the rules of
Lebih terperinciHomeschooling Kak Seto di Bandung
Homeschooling Kak Seto di Bandung Thomas Tanuwiharja Fakultas Seni Rupa dan Desain,, Bandung 40164 E-mail : @yahoo.co.id Abstrak Kak Seto s Homeschooling is as an alternative option for those seeking homeschooling
Lebih terperinciKurikulum dan Pengembangannya
Modul 1 Kurikulum dan Pengembangannya Dr. Jarnawi Afgani D PENDAHULUAN K urikulum sering diartikan secara sempit, yakni hanya berkaitan dengan standar isi kurikulum atau topik-topik yang harus dipelajari
Lebih terperinciJSIKA Vol.5, No.12. Tahun 2016 ISSN X
RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SMA NEGERI 12 SURABAYA Adi Nurdiansah 1) Dewiyani Sunarto 2) Rudi Santoso 3) Fakultas Teknik Informatika Program Studi S1 Sistem Informasi Institut Bisnis dan
Lebih terperinciKata kunci : analisis, implementasi, sistem, KTSP
Analisis Implementasi Pemantapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dalam Sistem Pembelajaran Analysis of Implementation of the Stabilization Unit Level Curriculum (SBC) in the Learning Systems
Lebih terperinciE-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)
Volume 4 Nomor 3 September 2015 E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu Halaman :163-174 PERSEPSI SISWA CIBI TERHADAP FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH YANG MEMPENGARUHI
Lebih terperinciRizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**) ABSTRACT
PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG Rizallisa Ariyanti*), Anna Cesaria**), Merina Pratiwi**)
Lebih terperinciP2M STKIP Siliwangi Jurnal Ilmiah UPT P2M STKIP Siliwangi, Vol. 2, No. 1, Mei 2015
EVALUASI PEMBELAJARAN MELALUI PENULISAN JURNAL REFLEKTIF BERBASIS PENILAIAN DIRI DI PBS. INDONESIA STKIP SILIWANGI 1) Diena San Fauziya, 2) Alfa Mitri Suhara 1, 2) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI Dewi Sianipar SMP Negeri 1 Laguboti, kab. Toba Samosir Abstract: The purpose of this action research are: (a) Want
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan
Lebih terperinciKONSEP KURIKULUM. Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
KONSEP KURIKULUM Oleh: Tim Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan TUJUAN PEMBELAJARAN Memiliki Wawasan Konsep Kurikulum Mengidentifikasi Dimensi Kurikulum Menjelaskan Fungsi Kurikulum Menginterpretasikan
Lebih terperinciPENGELOLAAN KELAS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
PENGELOLAAN KELAS DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Oleh: Drs. Johar Permana, MA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 MOMENTS IN AMERICA FOR CHILDREN Every 5 seconds of the school day a student drops out
Lebih terperinciArmy Rejanti dan Prabowo Jurusan Fisika, Universitas Negeri Surabaya
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA SEDERHANA CERMIN GANDA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SUB MATERI PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN DATAR DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 SIDOARJO Army Rejanti dan Prabowo Jurusan Fisika, Universitas
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG
PENERAPAN METODE FUN LEARNING PADA PEMBELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 20 KUMANIS KABUPATEN SIJUNJUNG Zartika Darna Sulita 1, Nurharmi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciArini Estiastuti (Staf Pengajar PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan UNNES) ABSTRACT
PENERAPAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR (The Application Of Vicinity Contextual To The Subject of Social Knowledge In Elementary School) Arini Estiastuti
Lebih terperinci