Disusun oleh : KHARISMA NUR KHAKIM NIM. C2C Dosen Pembimbing: P Basuki Hadiprajitno, MBA., Macc.,Akt ABSTRACT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Disusun oleh : KHARISMA NUR KHAKIM NIM. C2C Dosen Pembimbing: P Basuki Hadiprajitno, MBA., Macc.,Akt ABSTRACT"

Transkripsi

1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN SOFTWARE AKUNTANSI MYOB DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Disusun oleh : KHARISMA NUR KHAKIM NIM. C2C Dosen Pembimbing: P Basuki Hadiprajitno, MBA., Macc.,Akt ABSTRACT Information systems increasingly used by companies, the need for accurate and fast information demanding the company to start using the system information. Accounting software is one form of information systems used in the company. MYOB accounting software is one that pretty much applied in the company. This study will examine the factors that influence the acceptance and use of an information system, in this case the MYOB software with TAM ( Technology Acceptance Model ). These factors include perceived usefulness, perceived ease of use, attitudes toward the use of, interest in the use of behavior, and actual usage. And adding a few external variables that experience, complexity, and compliance tasks. The population of this study are all users who use MYOB software. Meanwhile, following the theory of sampling nonprobabilitas sampling using probability sampling methods unrestricted direct questionnaire on which respondents place between employees of manufacturing companies in the area of Semarang who uses MYOB software. Appropriate questionnaire for analysis numbered 56. This study used Partial Least Square (PLS) in analyzing the relationship between variables. Keywords : Information system, MYOB, Technology Acceptance Model 1

2 PENDAHULUAN Faktor yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya faktor pengguna. Pengguna merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dalam penerapan TIK. Kesiapan pengguna untuk menerima teknologi tersebut mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan teknologi tersebut. Pengguna harus mempertimbangkan manfaat dan kegunaan dalam pemakaian TIK. Pertimbangan tersebut mempengaruhi persepsi pengguna TIK terhadap perilakunya. Penelitian tentang minat berperilaku (behavioral intention) dalam penggunaan teknologi dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM menawarkan suatu penjelasan yang kuat dan sederhana untuk penerimaan teknologi dan perilaku penggunanya (Venkatesh dan Moris, 2000). TAM dilandasi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dikemukakan Ajzen dan Fisbein (1980). TRA menyatakan bahwa seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada para pemakainya. Berdasarkan TRA, pengguna TIK ditentukan dari persepsi individu dan sikap yang pada akhirnya akan membentuk perilaku seseorang dalam penggunaan suatu TIK TAM secara khusus digunakan dalam bidang sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan dalam pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007). TAM merupakan model penelitian yang paling luas digunakan untuk meneliti perilaku pengguna dalam menerima dan menggunakan TIK. Bentuk original TAM memiliki konstruk-konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), sikap (atitude), minat perilaku (behavioral intention), dan penggunaan senyatanya (actual use) Davis (1986). TAM digunakan untuk melihat pengaruh variabel perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan) dan perceived usefulness (persepsi penggunaan) terhadap variabel behavior intention (niat untuk menggunakan) teknologi informasi. Amoroso dan Gardner (2004) TAM menambahkan beberapa konstruk eksternal yaitu jenis kelamin (gender), pengalaman (experience), kerumitan (complexity), dan kesukarelaan (voluntariness). Suseno (2009) melakukan penelitian tentang objek faktor-faktor mempengaruhi perilaku penerimaan karyawan PT KAI terhadap layanan e-tiket. 2

3 Dalam penelitian tersebut digunakan variabel jenis pengalaman (experience) dan kerumitan (complexity) yang didasarkan pada penelitian terdahulu Wiyono (2008) Tjhai (2003) menggunakan faktor sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang, kondisi yang menfasilitasi dan pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja akuntan. Dalam penelitiannya, ditemukan 1) faktor sosial dan affect berpengaruh positif terhadap pemanfaatan teknologi informasi, 2) kesesuaian tugas, kompleksitas, konsekuensi jangka panjang dan kondisi yang memfasilitasi pemakai berpengaruh negatif terhadap pemanfaatan teknologi informasi, dan 3) pemanfaatan teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kinerja individual. Jumali (2001) menggunakan variabel yang sama dengan Tjhai (2003). Penelitian dilakukan terhadap 154 orang akuntan publik. Hasil penelitiannya menunjukkan adanya pengaruh kecocokan tugas teknologi terhadap pemanfaatan teknologi dan tidak mendukung adanya hubungan positif antara pemanfaatan teknologi terhadap dampak kinerja individu. Peneliti menggunakan MYOB sebagai objek karena digunakan oleh pengguna informasi keuangan seperti akuntan, manajemen, kreditor dan pihakpihak lain. Penggunaan MYOB dalam perusahaan cukup membantu dalam pengolahan data akuntansi, sehingga mampu menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan oleh pengguna informasi tersebut. Peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan dan pengunaan MYOB bagi karyawan yang menggunakannya. 3

4 TELAAH TEORI 1. Theory of Reasoned Action (TRA) Theory of Reasoned Action (TRA) menyatakan bahwa individu akan menggunakan komputer jika mereka mengetahui adanya keuntungan atau hasil positif dalam penggunaan komputer tersebut Fisben dan Ajzen (1975). Individu akan menggunakan TIK jika mempunyai alasan yang tepat dan menguntungkan, contohnya pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat dengan hasil yang lebih baik sehingga kinerja individu tersebut dapat dikatakan meningkat. 2. Technology Acceptance Model (TAM) Menurut Davis (1989) TAM adalah sebuah teori sistem informasi yang dirancang untuk menjelaskan bagaimana pengguna mengerti dan menggunakan sebuah teknologi informasi. TAM menggunakan TRA dari Fishbein dan Ajzen (1967) yang digunakan untuk melihat bagaimana tingkat adopsi responden dalam menerima teknologi informasi. Suseno (2009) menggunakan konstruk asli TAM yang dibuat oleh Davis (1989), yaitu persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), sikap (attitude), minat perilaku (behavioral intention), penggunaan senyatanya (actual use) dan ditambahkan beberapa konstruk eksternal yaitu, pengalaman (experience), kerumitan (complexity) 3. Persepsi Kegunaan Penggunaan (Usefulness) Thompson et. al (1991) menyimpulkan kemanfaatan teknologi informasi merupakan manfaat yang diharapkan oleh pengguna teknologi informasi dalam melaksanakan tugas. Thompson (1991) juga menyebutkan bahwa individu akan menggunakan TIK jika orang tersebut mengetahui manfaat atau kegunaan (usefulness) positif atas penggunaanya. 4. Persepsi Kemudahan Penggunaan (Perceived Ease of Use) Davis (1989) mendefinisikan kemudahan penggunaan (perceived ease of use) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan sistem tertentu dapat mengurangi usaha seseorang dalam mengerjakan sesuatu. Menurut Goodwin (1987), Silver (1988), dalam Maskur (2005), intensitas penggunaan dan 4

5 interaksi antara pengguna (user) dengan sistem juga dapat menunjukan kemudahan penggunaan. Sistem yang lebih sering digunakan menunjukan bahwa sistem tersebut lebih dikenal, lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah digunakan oleh penggunanya. 5. Sikap Terhadap Penggunaan (Attitude Toward Using) Sikap pada penggunaan sesuatu menurut Aakers dan Myers (1997) adalah, sikap suka atau tidak suka terhadap penggunaan suatu produk. Sikap suka atau tidak suka terhadap suatu produk ini dapat digunakan untuk memprediksi perilaku niat seseorang untuk menggunakan suatu produk atau tidak menggunakannya. 6. Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral Intention to Use) Behavioral intention to use adalah kecenderungan perilaku untuk tetap menggunakan suatu teknologi (Davis, 1989). Tingkat penggunaan sebuah teknologi komputer pada seseorang dapat diprediksi dari sikap perhatian pengguna terhadap teknologi tersebut, misalnya keinginan menambah peripheral pendukung, motivasi untuk tetap menggunakan, serta keinginan untuk memotivasi pengguna lain 7. Penggunaan Senyatanya (Actual Use) Penggunaan senyatanya (actual system usage) adalah kondisi nyata penggunaan sistem (Davis,1989). Seseorang akan puas menggunakan sistem jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktifitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan (Natalia Tangke, 2004) 8. Kesesuaian Tugas (Job Fit) Thompson et al. (1991) dalam Tjhai (2003), membuat model penelitian yang mengadopsi sebagian teori yang diusulkan oleh Triandis (1980), faktorfaktor yang mempengaruhi penerapan teknologi informasi adalah faktor sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang, dan kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan teknologi informasi. Kesesuaian tugas didefinisikan sebagai koresponden antara kebutuhan tugas, kemampuan individual 5

6 dan fungsi dari teknologi. Kesesuaian tugas dan teknologi dipengaruhi oleh interaksi antara karakteristik individu pemakai, teknologi yang digunakan, dan tugas yang berbasis teknologi. Dalam penelitian kali ini peneliti ingin mencari hubungan antara kesesuaian tugas terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) 9. Pengalaman (Experience) Ajzein dan Fishbein (1980) penelitian menemukan adanya perbedaaan yang signifikan antara pengguna yang berpengalaman dengan yang tidak berpengalaman dalam mempengaruhi penggunaan senyatanya. Kajian Taylor dan Todd (1995) terhadap pengguna yang berpengalaman menunjukan bahwa ada korelasi yang kuat antara minat menggunakan suatu teknologi dan perilaku penggunaan (behavioral usage) suatu teknologi yang berpengalaman 10. Kerumitan (Complexity) Penelitian Rogers dan Shoemakers (1971) menjelaskan kompleksitas sebagai tingkat persepsi terhadap teknologi komputer yang dipersepsikan sebagai hal yang relatif sulit dipahami dan digunakan. Thompson et.al (1991) menemukan bahwa semakin kompleks suatu inovasi, semakin rendah tingkat penyerapannya. Inovasi terhadap sebuah TIK dapat mempengaruhi pemahaman pengguna dalam menggunakan TIK. Dalam penelitian kali ini peneliti ingin mencari hubungan antara kerumitan terhadap persepsi kemudahaan penggunaan dan persepsi kegunaan 11. Sistem Informasi Akuntansi Bodnar dan Hopwood (2005) menyatakan bahwa informasi pada dasarnya adalah sumber daya seperti halnya pabrik dan peralatan. Produktivitas sebagai sesuatu hal yang penting agar tetap kompetitif, dapat ditingkatkan melalui sistem informasi yang lebih baik. Keberadaan sistem informasi akuntansi menjadi sangat penting di dalam suatu perusahaan karena merupakan suatu alat untuk mempertahankan kemampuan berkompetisi. Menurut Winarno (2006), perusahaan dapat menciptakan keunggulan kompetitif (competitive advantage) melalui sistem informasi yang dibangunnya. 6

7 12. Software MYOB MYOB adalah sebuah paket software accounting yang dikembangkan pertama kali oleh MYOB Technology Pty Ltd di Australia. Kemudahan penggunaan, kecepatan akses data dari sebuah laporan ke sumber transaksi, dan linked dengan aplikasi Microsoft Office serta aplikasi lainya. Beberapa pertimbangan mengunakan software ini sebagai tool yang membantu proses pekerjaan akuntansi diantaranya: User Friendly ( mudah digunakan) dimana tampilan menu dan aliran transaksi yang sederhana, mudah diingat dan dimengerti oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendalam tentang komputer dan akuntansi. Tingkat keamanan (security) yang valid untuk setiap user. Kemampuan explorasi semua laporan ke program EXCEL tanpa melalui proses export/import file yang merepotkan. Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan source transaksi. Dapat diaplikasikan untuk 150 jenis perusahaan yang telah direkomendasi. Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik. Bisa dijalankan secara offline maupun online. Software tersebut telah teruji mengingat program tersebut juga dikembangkan dinegara lain seperti Amerika, dimana Amerika adalah gudang software akuntansi yang hebat ( Skema Kerangka Pemikiran TAM Kesesuaian Tugas H3 Persepsi Kegunaa n H5a H6 Pengalaman H2a H4 Sikap Penggunaa n H7 Minat Perilaku H8 Penggunaa n Senyatanya H1b Kerumitan H2b Persepsi Kemuda hanan H5b 7

8 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). PLS adalah model persamaan Structural Equation Modeling (SEM) yang berbasis komponen atau varian. Menurut Ghozali (2006), PLS merupakan pendekatan alternatif yang bergeser dari pendekatan SEM berbasis kovarian menjadi berbasis varian. Tujuan PLS adalah membantu peneliti untuk tujuan prediksi. Model formalnya mendefinisikan variabel laten adalah linear agregat dari indikatorindikatornya. Weight estimate untuk menciptakan komponen skor variable laten didapat berdasarkan bagaimana inner model (model struktural yang menghubungkan antar variabel laten) dan outer model (model pengukuran yaitu hubungan antara indikator dengan konstruknya) dispesifikasi Ghozali (2006) Estimasi parameter yang didapat dengan PLS dapat dikategorikan menjadi tiga. Pertama, adalah weight estimate yang digunakan untuk menciptakan skor variabel laten. Kedua, mencerminkan estimasi jalur (path estimate) yang menghubungkan variabel laten dan antar variabel laten dan indikatornya (loading). Ketiga, berkaitan dengan means dan lokasi parameter (nilai konstanta regresi) untuk indikator dan variabel laten. Untuk memperoleh ketiga estimasi ini, PLS menggunakan proses iterasi tiga tahap dan setiap tahap iterasi menghasilkan estimasi. Tahap pertama, menghasilkan weight estimate, tahap kedua menghasilkan estimasi untuk inner model dan outer model, dan tahap ketiga menghasilkan estimasi means dan lokasi (Ghozali, 2006). 8

9 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.Hasil Penelitian 1.1. Pengujian Hipotesis H1a (Pengalaman Menggunakan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Persepsi Kegunaan dari MYOB) Result for Inner Weight (Pengalaman Terhadap Persepsi Kegunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate EXPE -> PU Sumber: Pengolahan data dengan PLS, 2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk pengalaman (EXPE) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih kecil dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter (positif) maka H 0 diterima dan H 1a ditolak, yang artinya konstruk pengalaman (EXPE) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kegunaan (PU) Pengujian Hipotesis H1b (Pengalaman Menggunakan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Pengalaman Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan) Entire Mean of Standard T Sample Subsamples Error Statistics Estimate EXP -> PEOU Sumber: Pengolahan data dengan PLS,

10 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk pengalaman (EXPE) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 1b diterima, yang artinya konstruk pengalaman (EXPE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) Pengujian Hipotesis H2a (Kerumitan Menggunakan MYOB Berpengaruh Secara Negatif Terhadap Persepsi Kegunaan dalam Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Kerumitan Terhadap Persepsi Kegunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate COMP -> PU Sumber: Pengolahan data dengan PLS, 010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk kerumitan (COMP) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih kecil dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 diterima dan H 2a ditolak, yang artinya konstruk kerumitan (COMP) tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan (PU). 10

11 1.4. Pengujian Hipotesis H2b (Kerumitan Menggunakan MYOB Berpengaruh Secara Negatif Terhadap Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Kerumitan Terhadap Persepsi Kemudahan Penggunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate COMP -> PEOU Sumber: Pengolahan data dengan PLS,2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk kerumitan (COMP) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih kecil dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 diterima dan H 2a ditolak, yang artinya kerumitan (COMP) tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) Pengujian Hipotesis H3 (Kesesuaian Tugas Menggunakan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Persepsi Kegunaan dari MYOB) Result for inner weight (Kesesuaian Tugas Terhadap Persepsi Kegunaan) Entire Mean of Sample Subsamples Estimate Standard Error T Statistics JOBFIT ->PU Sumber: Pengolahan data dengan PLS,

12 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk kesesuaian tugas (JOBFIT) memiliki nilai t-statistics sebesar 3,0931 yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter 0,4170 maka H 0 ditolak dan H 3 diterima, yang artinya konstruk kesesuaian tugas (JOBFIT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (PU) Pengujian Hipotesis H4 (Persepsi Kemudahan Penggunaan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Persepsi Kegunaan MYOB) Result for inner weight (Persepsi Kemudahan Penggunaan Terhadap Persepsi Kegunaan) PU Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate PEOU -> Sumber: Pengolahan data dengan PLS,2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 4 diterima, yang artinya persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap persepsi kegunaan (PU). 12

13 1.7. Pengujian Hipotesis H5a (Persepsi Kegunaan Dalam Penggunaan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Sikap Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Persepsi Kegunaan Penggunaan Terhadap Sikap Penggunaan) >ATT PU- Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate Sumber: Pengolahan data dengan PLS,2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk persepsi kegunaan (PU) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 5a diterima, yang artinya persepsi persepsi kegunaan (PU) berpengaruh positif dan signifikan dengan sikap terhadap penggunaan (ATT) Pengujian Hipotesis H5b (Persepsi Kemudahan dalam Penggunaan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Sikap Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Persepsi Kemudahan Terhadap Sikap Penggunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate PEOU -> ATT Sumber: Pengolahan data dengan PLS,

14 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 5b diterima, yang artinya persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) berpengaruh positif dan signifikan dengan sikap terhadap penggunaan (ATT) Pengujian Hipotesis H6 (Persepsi Kegunaan Berpengaruh Secara Positif Terhadap Minat Perilaku Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Persepsi Kegunaan Terhadap Minat Perilaku Penggunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate PU -> BEHAVE Sumber: Pengolahan data dengan PLS,2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk persepsi kegunaan (PU) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 6 diterima, yang artinya persepsi kegunaan (PU) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (BEHAVE) 14

15 1.10. Pengujian Hipotesis H7 (Sikap Penggunaan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Minat Perilaku Penggunaan MYOB) Result for inner weight (Sikap Penggunaan Terhadap Minat Perilaku Penggunaan) Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate ATT -> BEHAVE Sumber: Pengolahan data dengan PLS,2010 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk sikap terhadap penggunaan (ATT) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 7 diterima, yang artinya sikap terhadap penggunaan (ATT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat perilaku penggunaan (BEHAVE) Pengujian Hipotesis H8 (Minat Perilaku Penggunaan MYOB Berpengaruh Secara Positif Terhadap Penggunaan Senyatanya MYOB) Result for inner weight (Minat Perilaku Penggunaan Terhadap Penggunaan Senyatanya) ACT Entire Mean of Sample Standard Error T Statistics Subsamples Estimate BEHAVE -> Sumber: Pengolahan data dengan PLS,

16 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa konstruk minat perilaku penggunaan (BEHAVE) memiliki nilai t-statistics sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel (tingkat signifikansi 5% =1,96) dengan koefisien parameter maka H 0 ditolak dan H 8 diterima, yang artinya minat perilaku penggunaan (BEHAVE) berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan senyatanya (ACT) Dengan demikian hipotesis H1, hipotesis H2b, hipotesis H4, hipotesi H5ba, hipotesis H5b, hipotesis H6, hipotesis H7, dan hipotesis H8 dalam penelitian ini diterima. T-statistic yang lain tidak signifikan karena berada di bawah 1,96 yang menunjukkan bahwa hipotesis H2a, hipotesis H3a, dan hipotesis H3b ditolak 2. Pembahasan 2.1. Pengaruh Antara Pengalamam (Expirience) Terhadap Persepsi Persepsi Kegunaan (Usefulness) dan Kemudahan Penggunaan (Ease of use) Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk pengalaman (experience) ditemukan adanya hubungan yang tidak signifikan terhadap konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness). Dapat dilihat dari nilai t-statistic yang lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H1a dalam penelitian ini ditolak. Arah koefisien positif berarti bahwa semakin berpengalaman pengguna MYOB maka semakin mudah menggunakan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wiyono (2008) yang mana tidak terdapat hubungan yang signifikan antara konstruk pengalaman terhadap konstruk persepsi kegunaan. Koefisien parameter sebesar maka menghasilkan t-stastistic yang lemah. Maka dapat disimpulkan tingkat pengalaman karyawan dalam menggunakan MYOB tidak membuat karyawan mempersepsikan MYOB mempunyai manfaat dan mampu meningkatkan kinerja mereka. Sedangkan antara konstruk pengalaman (experience) dengan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) ditemukan adanya hubungan yang tidak signifikan. Dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H1b diterima. Koefisien mempunyai arah positif artinya semakin 16

17 berpengalaman pengguna MYOB maka semakin mudah dalam menggunakannya. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bontos Himawan Suseno (2009) yang mana terdapat hubungan yang signifikan antara konstruk pengalaman terhadap konstruk persepsi kemudahan penggunaan. Hal ini menunjukan bahwa karyawan yang mempunyai pengalaman lebih dalam menggunakan MYOB akan mempersepsikan bahwa MYOB mudah digunakan dan diaplikasikan 2.2. Pengaruh Antara Kerumitan (Complexity) Terhadap Persepsi Kegunaan (Usefulness) dan Kemudahan Penggunaan (Ease of Use) Sedangkan konstruk kerumitan (complexity) tidak berpengaruh signifikan terhadap konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness). Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar ( ) dari yang lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H2a dalam penelitian ini ditolak. Arah koefisien negatif maka semakin tidak rumit sebuah software maka akan semakin mempunyai banyak kegunaan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Thompson (1991), Wiyono (2008) dan Bontos Himawan Suseno (2009). Sehingga dapat dikatakan bahwa kerumitan bukanlah konstruk yang dapat mempengaruhi persepsi kegunaan dari MYOB. Artinya, kerumitan dalam menggunakan MYOB tidak akan mempengaruhi persepsi karyawan terhadap kegunaan dari MYOB. Walaupun rumit karyawan tetap menggunakan, hal ini dikarenakan MYOB dianggap sebagai software yang bagus dan satu-satunya software akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, sehingga karyawan tetap menggunakannya. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk kerumitan (complexity) tidak berpengaruh signifikan terhadap konstruk persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Hal ini dapat dilihat dari nilai t- statistic sebesar ( ) dari yang lebih kecil dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Arah koefisien negatif maka semakin tidak rumit sebuah software semakin mudah digunakan. Dengan demikian, hipotesis H2b dalam penelitian ini ditolak. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Bontos Himawan Suseno (2009). Sehingga dapat dikatakan bahwa kerumitan bukanlah konstruk yang dapat mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan dari MYOB. Artinya, walaupun MYOB rumit tetapi karyawan 17

18 mempunyai perserpsi bahwa MYOB mudah untuk dipelajari dan digunakan. MYOB memiliki tampilan yang mudah diingat, sehingga mudah untuk dipelajari, selain itu hasil olahan data MYOB dapat diubah kedalam bentuk lain ( seperti EXCEL ) dengan mudah. 2.3 Pengaruh Antara Kesesuaian Tugas (Job Fit) Terhadap Persepsi Kegunaan (Usefulness) Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa konstruk kesesuaian tugas (job fit) berpengaruh signifikan terhadap konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness). Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar 3,0931 yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Arah koefisien positif sehingga apabila software yang digunakan sesuai dengan tugas yang diberikan maka akan mudah dalam menggunakannya. Dengan demikian, hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Thompson et.el (1991) dan Qadri (1997) yang menyatakan bahwa kesesuaian tugas mempunyai pengaruh signifikan terhadap persepsi kegunaan. MYOB merupakan software yang sesuai digunakan dalam mengerjakan dan menyelasaikan pekerjaan karyawan, oleh karena itu karyawan mempersepsikan bahwa MYOB mempunyai kegunaan 2.4 Pengaruh Antara Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use) Terhadap Persepsi Kegunaan (Usefulness) Berdasarkan hasil perhitungan statistik, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara konstruk persepsi kemudahan (perceived ease of use) terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness) dinyatakan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Koefisen mempunyai arah positif maka kemudahan menggunakan MYOB akan membuat MYOB mempunyai kegunaan lebih. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Bontos Himawan Suseno (2009). Dengan demikian, hipotesis H4 dalam penelitian ini diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan MYOB oleh karyawan mempengaruhi persepsi kegunaan untuk selalu menggunaan MYOB. 18

19 2.5. Pengaruh Antara Persepsi Kegunaan (Usefulness) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan (Ease of Use) Terhadap Sikap Penggunaan (Attitude) Hubungan antara konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) dinyatakan signifikan. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Koefisien mempunyai arah positif sehingga semakin mempunyai kegunaan sebuah software akan semakin berpengaruh dalam penggunaannya. Dengan demikian, hipotesis H5a dalam penelitian ini diterima. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian Amoroso dan Gadner (2004). Dalam penelitian ini persepsi kegunaan (usefulness) merupakan konstruk yang dapat mempengaruhi sikap penggunaan MYOB (attitude) oleh karyawan. Karyawan merasa bahwa MYOB mempunyai kegunaan sehingga karyawan akan merasa nyaman dalam menggunakan MYOB. Sedangkan hubungan yang signifikan ditemukan antara konstruk persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terhadap sikap terhadap penggunaan (attitude toward using). Arah koefisien positif artinya semakin mudah MYOB digunakan akan semakin berpengaruh dalam sikap penggunaannya. Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H5b dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Wiyono (2008) dan Bontos Himawan Suseno (2009). Hal ini menunjukkan bahwa karyawan yang mempersepsikan MYOB mudah digunakan akan merasa nyaman dalam menggunakan MYOB Pengaruh Antara Persepsi Kegunaan (Usefulness) Terhadap Minat Perilaku Penggunaan (Behavioral) Hubungan yang signifikan ditemukan antara konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) terhadap minat perilaku penggunaan MYOB (behavioral intention to use). Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H6 dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Wiyono (2008). Dalam penelitian ini, konstruk persepsi kegunaan berpengaruh terhadap minat karyawan untuk menggunakan MYOB. 19

20 Karyawan merasa bahwa MYOB memiliki manfaat dan kegunaan sehingga mereka mempunyai keinginan untuk menggunakan MYOB dalam mengerjakan tanggung jawabnya serta akan terus digunakan dimasa yang akan datang Pengaruh Antara Sikap Penggunaan (Attitude) Terhadap Minat Perilaku (Behavioral) Penggunaan MYOB Ada hubungan yang signifikan antara konstruk sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) terhadap minat perilaku penggunaan MYOB (behavioral intention to use). Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Dengan demikian, hipotesis H7 dalam penelitian ini diterima. Koefisien menunjukkan arah positif maka semakin baik sikap penggunaan terhadap MYOB maka semakin tinggi pula minat menggunakan MYOB. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Amoroso dan Gardner (2004), Wiyono (2008) dan Bontos Himawan Suseno (2009). Hal ini menunjukkan bahwa kenyamanan menggunakan MYOB menyebabkan keinginan karyawan untuk terus menggunakan MYOB Pengaruh Antara Minat Perilaku (Behavioral) Penggunaan MYOB Terhadap Penggunaan Senyatanya (Actual Use) MYOB Hubungan positif ditemukan antara konstruk minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) terhadap penggunaan senyatanya MYOB (actual use). Hal ini dapat dilihat dari Hal ini dapat dilihat dari nilai t-statistic sebesar dari yang lebih besar dari nilai t tabel sebesar 1,67 pada tingkat signifikansi 5%. Arah koefisien positif maka semakin tinggi minat menggunakan MYOB akan semakin tinggi pula penggunaannya. Dengan demikian, hipotesis H8 dalam penelitian ini diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Davis (2000) yang menyatakan bahwa minat perilaku penggunaan adalah pemrediksi yang baik terhadap penggunaan senyatanya. Karyawan yang telah menggunakan sistem MYOB dan telah merasakan manfaat dari MYOB selalu berkeinginan untuk menggunakan MYOB guna mempermudah kinerjanya di masa-masa selanjutnya 20

21 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 1. Simpulan: Berdasarkan analisis dan pembahasan pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1.1 Kesesuaian tugas (jobfit) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kegunaan (usefulness). Hal ini menunjukkan bahwa MYOB sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan, sehingga karyawan mempersepsikan bahwa MYOB mempunyai kegunaan 1.2 Pengalaman (experience) berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap persepsi kegunaan (usefulness).banyak sedikitnya pengalaman karyawan dalam menggunakan MYOB tidak mempengaruhi persepsi karyawan terhadap kegunaan dari MYOB. Sedangkan pengalaman (experience) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Hal ini menunjukan bahwa MYOB akan mudah digunakan bagi karyawan yang telah berpengalaman ataupun pernah mencoba menggunakan MYOB. 1.3 Kerumitan (complexity) berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Hal ini menunjukan bahwa kerumitan dalam menggunakan MYOB tidak akan mempengaruhi persepsi karyawan terhadap kegunaan dan kemudahan MYOB. Walaupun rumit digunakan, karyawan tetap akan menggunakan dan mudah untuk dipelajari. MYOB merupakan software yang bagus selain itu MYOB memiliki tampilan yang mudah diingat, sehingga mudah untuk dipelajari, hasil olahan data MYOB dapat diubah kedalam bentuk lain ( seperti EXCEL ) dengan mudah. 1.4 Kemudahan penggunaan (ease of use) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi kegunaan (usefulness). Disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan MYOB mempengaruhi persepsi karyawan terhadap kegunaan MYOB. 1.5 Persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap sikap terhadap penggunaan (attitude toward using). Persepsi akan kemudahan dan kegunaan MYOB akan mempengaruhi sikap karyawan dalam menggunakan MYOB 21

22 1.6 Persepsi kegunaan (perceived usefulness) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap minat perilaku penggunaan MYOB (behavioral intention to use). Hal ini disimpulkan bahwa karyawan mempersepsikan adanya manfaat dan kegunaan MYOB sehingga karyawan akan nyaman dalam menggunakan MYOB. 1.7 Sikap terhadap penggunaan (attitude toward using) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap minat perilaku penggunaan MYOB (behavioral intention to use). Sehingga menunjukkan bahwa kenyamanan menggunakan MYOB menyebabkan keinginan karyawan untuk terus menggunakan MYOB. 1.8 Minat perilaku penggunaan (behavioral intention to use) terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap penggunaan senyatanya MYOB (actual use). Sehingga dapa disimpulkan bahwa karyawan yang telah menggunakan sistem MYOB dan telah merasakan manfaat dari MYOB selalu berkeinginan untuk menggunakan MYOB guna mempermudah kinerjanya di masa-masa selanjutnya. 2. Keterbatasan Kuesioner hanya didistribusikan di perusahaan manufaktur yang berada diwilayah Semarang. Cakupan penelitian yang sangat terbatas karena belum banyak perusahaan manufaktur di Semarang yang mengunakan MYOB serta keterbatasan peneliti akan pengetahuan perusahaan perusahaan manufaktur lain yang mengunakan MYOB selain perusahaan manufaktur yan diteliti. Sehingga menyebabkan hasil penelitian tidak dapat digeneralisasi. 3. Saran 3.1 Lingkup penyebaran kuesioner dapat diperluas tidak hanya perusahaan manufaktur yang ada di wilayah Semarang saja. 3.2 Saran untuk perusahaan manufaktur yang mengunakan software akuntansi MYOB. Penelitian membuktikan bahwa MYOB merupakan software yang mempunyai kegunaan walaupun rumit penggunaanya, pengguna MYOB juga mempunyai minat yang cukup besar untuk menggunakan MYOB. Untuk itu dibutuhkan pelatihan yang lebih intensif, agar penggunaan MYOB dapat lebih dimaksmalkan 22

23 DAFTAR PUSTAKA Aakers, David A and Myers, Jhon G Advertising Management. 3 th edition. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice Hall Inc. Adams, D.A., Nelson, R.R and Todd, P.A Perceived of Usefulness, Ease of Use and Usage of Information Technology: A Replication. Management Information System Quarterly, Vol.21 (3). Agarwal, R. and Prasad, J Are individual differences germane to the acceptance of new information technologies? Decision Sciences, Vol. 30, No.2, pp Amoroso, D.L. and Gardner, C Development of an Instrument to Measure the Acceptance of Internet Technology by Consumers. Proceedings of the Hawaii International Conference on System Sciences. Baridwan, Zaki Sistem Akuntansi: Penyusunan Prosedur dan Metode, Edisi Kelima, Cetakan Keenam, Penerbit BPFE-Yogyakarta. Bodnar George H dan William S. Hopwood Sistem Informasi Akuntansi, Buku Keenam, Edisi Indonesia, [Terjemahan], Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Davis, F.D Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and user acceptance of Information Technology. Management Information System Quarterly, Vol. 13, pp Fishbein, M. and Ajzein, I Belief, Attitude, Intentions,and Behavior: An Introductionto Theory and Research, Addison-Wisley, Boston, MA. Ghozali, Imam. Structural Equation Modeling, Metode Alternatif dan Partial Least Square. Edisi 2. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang: Hall, James. A. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta: Handayani, Rini Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi. Kumpulan Materi Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar, Juli Hermawan, Arief Pengembangan Model Penerimaan Penggunaan Internet Mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika D III 23

24 Universitas Teknologi Yogyakarta. kuningan.net/seminar_uny/20_arief%20hermawan.pdf. Diakses 10 Januari Igbaria, M., Gumairaes, T. and Davos, G.B Testing The Determinants of Microcomputer Usage Via a Structural Equation Model. Journal of Management Information System, Vol.11, No.4, pp Jogiyanto Sistem Informasi Keperilakuan. Yogyakarta. Penerbit: Andi. Joseph W. Wilkinson, Michael J. Cerullo Accounting Information System, Essential Concepts and Applications. Third Edition, John Wiley & Sons Inc. U S A. K. Lui and R. Jamieson Integrating Trust and Risk Perceptions in Business-to-Consumer Electronic Commerce with the Technology Acceptance Model, European Conference on Information Systems(ECIS 2003), Naples. Kadir, Abdul Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi offset. Komara, Acep, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal MAKSI Vol 6 2 Agustus: Malhotra, Yogesh and D. F. Galletta Extending the Technology Acceptance Model to Account for Social Influence: Theoretical Bases and Empirical Validation. Proceedings of the 32nd Hawaii International Conference on System Sciences. Nelvia, Desi dan Rudi M. Harahap Studi atas Prilaku Pengguna Layanan Wide Area Network (WAN) BPKP. Internet Working Indonesia Journal, Vol.1/No.1, h Rahadi, Dedi Rianto. Peranan Teknologi Informasi dalam Peningkatan Pelayanan di Sektor Publik,. Seminar Nasional Teknologi, November 2007.Yogyakarta. GI%20INFORMASI%20DALAM%20PENINGKATAN%20PELAYANAN%20DI%20SE KTOR%20PUBLIK.pdf. Diakses 5 Januari

25 Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 9. Salemba Empat. Jakarta: Sagung Rai Darmini, Anak Agung dan I Nyoman Wijana Asmasar Putra Pemanfaatan Teknologi pada Bank Perkreditan Rakyat Di Kabupaten Tabanan. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana. Denpasar. Sjazna, B Empirical Evaluation of The Revised Technology Acceptance Model. Management Science, Vol.42, No.2, pp Suseno, Bontos Himawan (2009) Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Oleh Karyawan PT.KAI (persero) Terhadap Sistem E-ticket di Semarang : Dengan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Tangke, Natalie Analisa Penerimaan Penerapan Teknik Audit Berbantu Komputer (TABK) dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Jurusan Akuntansi, Universitas Kristen Petra. Taylor, S. And Todd, P.A. Understanding Information Technology Usage: A Test of Competing Models, Information Systems Research, 6, 1995, pp Thompson, Ronald L. Higgins, Christoper A, dan Howell, Jane M., Personal Computing: Toward a Conceptual Model Utilization, MIS Quarterly, March 1991, pp Tjhai, Fung Jin. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Akuntan Publik. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 5, No 1 April 2003, 1-26 Venkatesh, V., and Davis, F.D., 2000, A Theoritical Extension of the Technology Acceptance Model: Four Longitudinal Field Studies, Management Science, Vol.46, No.2, Pebruari, pp Venkatesh, V., and Moris, M.G., 2002, Why Don t Men Ever Stop to Ask for Directions? Gender, Social Influence and Their Role in Technology 25

26 Acceptance and Usage Behavior, MIS Quarterly, Vol.24, No.1, March, pp Venkatesh, V., Moris, M.G., Davis, G.B., and Davis F.D., 2003, User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View, MIS Querterly, Vol.27, No.3, September, pp Wibowo, Arief Kajian tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi dengan Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM). Diakses 15 Januari Wijayanti, Ratih Analisis Technology Acceptance Model (TAM) terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Nasabah terhadap Layanan Internet Banking (Studi Empiris terhadap Nasabah Bank di Depok), Jurnal Akuntansi, Universitas Gunadarma. Diakses tanggal 5 Januari Winarno, W. Wahyu., Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Dua, Penerbit BP- STIE YKPN, Yogyakarta, Wiyono, Adrianto Sugiarto Evaluasi Perilaku Penerimaan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan E-filing Sebagai Sarana Pelaporan Pajak Secara Online dan Realtime. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 11 (2) Hal

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN SOFTWARE AKUNTANSI MYOB DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

yang memepengaruhi penerimaan sebuah sistem yang diaplikasikan. Seperti Sistem Informasi yang dapat diakses di luar kampus, peningkatan produktifitas

yang memepengaruhi penerimaan sebuah sistem yang diaplikasikan. Seperti Sistem Informasi yang dapat diakses di luar kampus, peningkatan produktifitas 82 Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penelitian memberikan saran sebagai berikut : Sebaiknya pihak Universitas memperhatikan dan mengkaji faktor faktor yang memepengaruhi penerimaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI PEMBAYARAN ELEKTRONIK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT.

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI PEMBAYARAN ELEKTRONIK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL UTAUT. JURNAL Jurnal Akuntansi AKUNTANSI Indonesia, INDONESIA, Hal. 50-60 ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI PEMBAYARAN ELEKTRONIK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil uji dan pembahasan yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yang dilakukan dengan analisis regresi linier berganda dan analisis regresi

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 361 Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hal ini dapat dibuktikan oleh nilai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Hal ini dapat dibuktikan oleh nilai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Computer Self Efficacy berpengaruh positif

Lebih terperinci

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION

FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FACTORS AFFECTING THE INTERESTS OF PARTICIPATION WITH THE USE OF USER INFORMATION SYSTEM AS A VARIABLE MODERATION FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DENGAN PARTISIPASI PEMAKAI

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut:

LANDASAN TEORI. akhir ini, adapun teori-teori yang digunakan sebagai berikut: 2 BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada landasan teori akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada tugas akhir ini. Hal ini sangat penting karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survey terhadap karyawan bagian akuntansi di BPR Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN E-FILING

ANALISIS PERILAKU WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN E-FILING ANALISIS PERILAKU WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP MINAT PERILAKU MENGGUNAKAN E-FILING Aulia Dyanrosi Program Magister Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya. Jl. MT. Haryono 163 Malang Email.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, di mana setiap orang berusaha untuk mendapatkan informasi dengan tepat, akurat, dan secepat

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Yani Iriani 1, Adjeng Mariana 2, Sri Lestari 3, Murnawan 4 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekspektasi kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, dunia yang penuh dengan tantangan dan persaingan mengharuskan pada semua sektor kehidupan dan perusahaan untuk mempersiapkan diri, hal ini terjadi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dengan pokok masalah yang dibahas di dalam penelitian ini, yaitu meliputi Theory

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. dengan pokok masalah yang dibahas di dalam penelitian ini, yaitu meliputi Theory BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis Sub bab ini akan membahas landasan dan rerangka teori yang berkaitan dengan pokok masalah yang dibahas di dalam penelitian ini, yaitu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil olah data, analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil estimasi awal terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Tujuan penggunaan sistem informasi pada suatu entitas bisnis adalah untuk memproses data sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Persepsi kegunaan berpengaruh positif terhadap minat perilaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi teknologi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Teknologi informasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model Analisis Penerimaan Pengguna Terhadap Aplikasi Salatiga Mobile Library Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus : Perpustakaan Dan Arsip Daerah Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah)

PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDU (Studi Kasus pada Perum BULOG Divisi Regional Jawa Tengah) DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 2, Nomor 4, Tahun 2013, Halaman 1-10 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 PENGARUH PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107

PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107 PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS KEINGINAN WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-SPT PPN 1107 Jurica Lucyanda* dan Sidiq Muryanto** Abstrak The purpose of this study is to examine the factors

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Sistem Informasi Sistem merupakan satu kesatuan kelompok yang saling berinteraksi dan bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Model-Model User Acceptance

Model-Model User Acceptance Model-Model User Acceptance Renza Azhary [1202000826] Intan Sari H. H. Z. [1204000459] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Landasan Teori User acceptance dapat didefinisikan sebagai keinginan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KINERJA INDIVIDUAL (Survei Pada Karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta) Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM (Studi Pada Mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Administrasi Bisnis Angkatan Tahun 2010/2011

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 207 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4 Februari 207 ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem

Lebih terperinci

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas 367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali yang dikenal sebagai pulau Dewata dan pulau dengan sejuta keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh masyarakat baik lokal

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Eki Saputra 1, Misfariyan 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu: 562 /Akuntansi LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN PENELITIAN DOSEN PEMULA PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDICRAFT BINAAN BANK JATENG TIM PENGUSUL: Dra. Rosyati, M.Si. 0615076101 Saifudin,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teknologi Komputer BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan pada penelitian yang dilakukan. Adapun teori yang digunakan meliputi teknologi komputer secara umum, penelitian kuantitatif, snowball

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman 1-15 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting ISSN (Online): 2337-3806 ANTESEDEN PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG

PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG PERMODELAN UTAUT PADA UMKM HANDYCRAFT BINAAN BANK JATENG Rosyati Saifudin Dyah Nirmala Arum Janie Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) Email: saifudin@usm.ac.id ; telp.085799897337

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING

MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING Seminar Nasional Statistika IX Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 7 November 2009 MULTI-GROUP ANALYSIS OF STRUCTURAL INVARIANCE: STRUCTURAL EQUATION MODEL IN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELLING 1 Margaretha

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistemsubsistem BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian sistem Menurut Hall (2001:5), pengertian sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI

PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PADA KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOGIRI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model)

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Silvie Eka Rahardja, Stephanie Hoesny, Regina Jokom Program Manajemen Perhotelan, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi Stikom Institutional Repository (SIR) yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan perilaku yang digambarkan dalam TAM menunjukkan secara tidak 65 BAB III METODE PENELITIAN 3. 1 Kerangka Teori Berdasarkan landasan teori pada Bab II, dapat diketahui bahwa TAM berfokus pada sikap penerimaan terhadap pengguna teknologi informasi, dimana pengguna

Lebih terperinci

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) 6 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Analysis of Factors Affecting the Acceptance UNEJ Digital Repository by Using

Lebih terperinci

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268

Nama : Lilis Sulistyani : C4C005268 PENGARUH FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL ORGANISASI TERHADAP PENERIMAAN PENGGUNAAN KOMPUTER PERSONAL (PC) (Studi Empiris Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Jawa Tengah) Nama : Lilis Sulistyani NIM : C4C005268

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA 3203012184 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Lebih terperinci

Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya)

Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya) Pengaruh Rasa Manfaat dan Kemudahan Terhadap Minat Berperilaku (I Putu Sugiartha Sanjaya) PENGARUH RASA MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU (BEHAVIORAL INTENTION) PARA MAHASISWA DAN MAHASISWI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana pendukung berbagai aktivitas, baik aktivitas para pebisnis, akademisi, birokrat, maupun profesional.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Teknologi Informasi Menurut Information Technology Association of America (ITAA) dalam Sutarman (2009:13) teknologi informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM USAGE) (Studi Empiris Pada Nasabah Bank Mandiri)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM USAGE) (Studi Empiris Pada Nasabah Bank Mandiri) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI (SYSTEM USAGE) ABSTRACT Several previous researches attempt to examine factors which influence system usage, those are online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian 3 BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian mengenai aplikasi hybrid learning Brilian yang diterapkan oleh Stikom Surabaya pada tahun ajaran 2014/2015. Penelitian

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan kepuasan mahasiswa S1 akuntansi dalam mengakses sistem informasi mahasiswa (SIMAS) di STIE Perbanas Surabaya.

Lebih terperinci

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of Reasoned Action (TRA), dengan satu premis bahwa reaksi

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM

ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 November 2016 ANALISIS PENERIMAAN PELANGGAN TERHADAP SISTEM INFORMASI WEBSITE PLN DENGAN MODEL TAM Nurmaini Dalimunthe 1), Ger Mustofa 2) 1,2 Jurusan Sistem

Lebih terperinci

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-12

DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman 1-12 DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 1, Nomor 1, Tahun 01, Halaman 1-1 http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN FASILITAS E-FILLING OLEH WAJIB PAJAK

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAMPUS ATAS SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STIE KESUMA NEGARA BLITAR.

ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAMPUS ATAS SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STIE KESUMA NEGARA BLITAR. ANALISIS PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KAMPUS ATAS SISTEM AKADEMIK BERBASIS WEB PADA STIE KESUMA NEGARA BLITAR Iwan Setya Putra Dosen Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesuma

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Electronic Banking (E-Banking) Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat penggunaan e-money. Berbagai penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

1 BAB V PENUTUP. memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan

1 BAB V PENUTUP. memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan 1 BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan data primer yang memiliki tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh ethical leadership dan pengendalian internal terhadap kecenderungan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM adalah teori sistem informasi yang memodelkan penerimaan dan penggunaan teknologi. TAM yang dikemukakan oleh Davis (Davis, 1989) merupakan

Lebih terperinci

Kualitas Informasi, dan Perceived Ease of Use terhadap Kepuasan. dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Kualitas Informasi, dan Perceived Ease of Use terhadap Kepuasan. dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri 99 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil analisis data tentang Pengaruh Perceived Usefulness, Kualitas Informasi, dan Perceived Ease of Use terhadap Kepuasan Pengguna pembayaran SPP online mahasiswa

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Review Penelitian Sebelumnya Dalam penelitian Oswari, Suhendra, Harmoni (2008), mengungkapkan penggunaan komputer sudah cukup tinggi pada pengelola UKM, terutama dalam pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Banyak istilah yang berhubungan dengan teknologi informasi, hal ini disebabkan karena banyaknya perubahan dan tidak adanya kesepakatan istilah yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Unit II Gamping yang merupakan salah satu instansi rumah sakit yang berada di Jl. Wates

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menguji pengaruh persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, kompleksitas, kesiapan teknologi informasi, efektivitas sistem, dan kelayakan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI PENGARUH FAKTOR INDIVIDU TERHADAP KEYAKINAN MANFAAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI Agung Utama, Arif Wibowo, & Nurhadi Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia agungutama@uny.ac.id Abstract: Pengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan guna menjawab rumusan masalah. Beberapa kesimpulan tersebut terdiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Generalized Audit Software (GAS) dan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) sudah banyak digunakan di negara berkembang dan merupakan tren yang sedang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan sistem informasi dalam suatu organisasi telah meningkat secara signifikan. Sejak tahun 1980-an, sekitar 50 persen modal baru digunakan untuk pengembangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi

Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo 2) Program Studi Sistem Informasi, Fak. Teknologi Informasi EVALUASI PENERIMAAN SISTEM INFORMASI DENGAN PENDEKATAN TEORI TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (Studi Kasus: Sistem Informasi Penasehat Akademik Universitas Budi Luhur) Dyah Retno Utari 1) Arief Wibowo

Lebih terperinci

Teknologi Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi

Teknologi Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi 1. Pendahuluan Perbedaan penerimaan informasi sangat jelas dapat kita lihat pada wilayah-wilayah yang ada di negara kita, mulai dari perbedaan perkembangan laju perekonomian hingga perbedaan penerimaan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. adopsi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dibuat khusus untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. adopsi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dibuat khusus untuk BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) TAM diperkenalkan pertama kali oleh Davis pada tahun 1986 merupakan adopsi dari Theory

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI Mokh Adib Sultan Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT bidang TEKNIK ANALISIS PERILAKU PENGGUNA SISTEM UNIKOM KULIAH ONLINE MENGGUNAKAN MODEL UTAUT EDI FIRDAUS Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer STMIK JABAR Bandung Peningkatan

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN

AKUNTANSI DAN KEUANGAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN PENGUJIAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ATAS APLIKASI INTERNAL SOFTWARE MY QUICK ACCOUNTING SYSTEM (MY QAS) Jurica Lucyanda Abstract The purpose of this study is to examine the

Lebih terperinci