BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
|
|
- Djaja Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 38) pengertian objek penelitian adalah sebagai berikut: Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas pada perusahaan yang menerbitkan sukuk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. 3.2 Metodologi Penelitian Desain Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 2) metode penelitian pada dasarnya adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tetentu. Berdasarkan pendapat tersebut, maka sesuai dengan variabel-variabel yang diteliti, penelitian yang dilakukan dirancang dengan analisis deskriptif dan verifikatif melalui pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana Kumita Ary Fuspha, 2014 Pengaruh profitabilitas, likuidistas, leverage dan aktivitas terhadap perangkat sukuk Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu 50
2 51 adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2010: 206). Metode verifikatif menurut Hasan (2006: 22) adalah menguji kebenaran suatu dalam bidang yang telah ada dan digunakan untuk menguji hipotesis yang menggunakan perhitungan-perhitungan statistik. Tujuan dari metode verifikatif adalah untuk menguji teori-teori yang sudah ada guna menyusun teori baru dan menciptakan pengetahuan-pengetahuan baru (Suryana, 2010: 20) Selanjutnya metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu upaya pencarian ilmiah (scientific inquiry) yang didasari oleh filsafat positivisme logikal (logical positivism) yang beroperasi dengan aturan-aturan yang ketat mengenai logika, kebenaran, hukum-hukum, dan prediksi (Waston dalam Trianto, 2010: 174). Fokus penelitian kuantitatif diidentifikasi sebagai proses kerja yang berlangsung secara ringkas, terbatas, dan memilah-milah permasalahan menjadi bagian yang dapat diukur atau dinyatakan dalam angka-angka (Trianto, 2010: 174). Berdasarkan beberapa konsep diatas dapat disimpulkan bahwa metode deskriptif dan verifikatif melalui pendekatan kuantitatif adalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan menguji hasil keilmuan yang telah ada, menguji setiap variabel yang diselidiki melalui pengumpulan data, pengolahan data, penganalisisan data dan menginterpretasikanya dalam pengujian hipotesis. Dalam penelitian ini metode tersebut digunakan untuk mengetahui gambaran dan menguji pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage dan aktivitas terhadap peringkat sukuk.
3 Definisi dan Operasional Variabel Definisi Variabel Menurut Sugiyono (2010: 38) mendefinisikan variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, dan Aktivitas terhadap Peringkat Sukuk ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel Independen Menurut Sugiyono (2010: 39) variabel independen sering disebut juga variabel bebas. variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dari pendapat yang dikemukakan Sugiyono tersebut dapat disimpulkan bahwa yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari empat variabel, yaitu sebagai berikut: a. Profitabilitas (X 1 ) Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya. Brotman (Alfiani, 2012) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat profitabilitas perusahaan maka semakin rendah risiko ketidakmampuan membayar (default) dan semakin baik peringkat yang diberikan terhadap perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan jika rasio profitabilitas tinggi maka sukuk tersebut kemungkinan akan masuk pada investment grade,
4 53 karena pendapatan operasi yang tinggi mengindikasikan bahwa perusahaan bekerja dengan efisien. Profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return on Asset untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya yang ada untuk memperoleh laba. b. Rasio Likuiditas (X 2 ) Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya asset lancar yaitu asset yang mudah untuk diubah menjadi kas yang meliputi kas, surat berharga, piutang, persediaan. Dari asset lancar tersebut, persediaan merupakan asset lancar yang paling kurang likuid dibanding dengan yang lainnya. Jadi semakin tinggi rasio likuditas ini berarti semakin besar kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Penelitian Carson dan Scott (Afiani, 2012) menemukan hubungan antara likuiditas dengan peringkat utang. Semakin tinggi likuiditas maka semakin tinggi peringkat perusahaan tersebut. Jika semakin tinggi likuiditas perusahaan maka semakin baik peringkat perusahaan maka sukuk dimungkinkan masuk pada peringkat investment grade karena dengan asset lancar yang lebih tinggi dari utang lancar perusahaan mempunyai kemampuan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek kepada investor tepat pada waktunya. Salah satu alat yang dipakai untuk mengukur likuiditas adalah dengan menggunakan rasio lancar (current ratio). c. Rasio Leverage (X 3 )
5 54 Rasio ini digunakan untuk mengukur keseimbangan proporsi antara aktiva yang didanai oleh kreditor (utang) dan yang didanai oleh pemilik perusahaan (ekuitas). Rasio ini digunakan untuk mengukur sejauh mana perusahaan menggunakan utang dalam membiayai investasinya. Jika rasio ini cukup tinggi, maka hal tersebut menunjukan tingginya penggunaan utang, sehingga hal ini dapat membuat perusahaan mengalami kesulitan keuangan, dan biasanya memiliki risiko kebangkrutan yang cukup besar. Burton et al (Afiani, 2012) menyatakan bahwa semakin besar leverage perusahaan, semakin besar risiko kegagalan perusahaan, dan semakin rendah leverage perusahaan, semakin baik peringkat yang diberikan terhadap perusahaan. Maka dapat disimpulkan, jika leverage menunjukan nilai yang tinggi maka perusahaan tersebut kemungkinan masuk kategori non-investment grade, dengan leverage yang tinggi risiko yang dihadapi semakin besar. Salah satu alat yang dipakai untuk mengukur leverage adalah menggunakan debt to equity ratio. d. Rasio Aktivitas (X 4 ) Rasio ini mengukur seberapa efektif perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Perusahaan yang tingkat produktivitasnya tinggi cenderung lebih mampu menghasilkan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tingkat produktivitasnya rendah. Hal ini juga menunjukan perusahaan yang tingkat produktivitasnya tinggi akan lebih mampu memenuhi kewajibannya secara lebih baik. Menurut Horrigen (Afiani, 2012), rasio
6 55 aktivitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap credit rating, sehingga semakin tinggi rasio aktivitas maka semakin baik pula peringkat perusahaan tersebut. Maka dapat disimpulkan jika rasio aktivitas tinggi maka sukuk kemungkinan akan masuk pada investment grade, karena perusahaan lebih mampu menggunakan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan laba yang lebih tinggi. Aktivitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Total Asset Turnover untuk mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan sumber-sumber dana yang dimiliki. 2. Variabel Terikat (Dependent) Sedangkan variabel dependen menurut Sugiyono (2010: 39) didefinisikan sebagai variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dari pendapat yang disampaikan oleh Sugiyono tersebut maka yang dimaksud variabel dependen dalam penelitian ini adalah peringkat sukuk (Y). Peringkat sukuk secara umum terbagi menjadi dua peringkat yaitu investment grade (AAA, AA, A, BBB) dan non-investment grade (BB, B, CCC, D). Namun, praktek pada perusahaan lebih detail lagi. Ada perusahaan yang menerapkan screening yang lebih mendalam seperti harus BUMN atau kalau pun investmnet grade minimal A. Rating BBB dianggap masih belum aman. Jadi, pada prakteknya yang dinilai investment grade adalah AAA, AA, dan A. Dalam penelitian ini, hanya difokuskan pada peringkat investment grade saja. Pengukuran pada variabel ini dengan memberikan nilai pada masing-masing
7 56 peringkat dengan mengacu pada penelitian terdahulu serta disesuaikan dengan kategori peringkat obligasi yang dikeluarkan oleh Pefindo Operasional Variabel Variabel yang akan diteliti pada penelitian ini adalah rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas. Berikut adalah operasional variabel-variabel tersebut: Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Indikator Skala Variabel Independen Profitabilitas (X 1 ) Besarnya rasio profitabilitas dengan proksi Return on Asset dapat diperoleh dari: Rasio Return on Asset Variabel Independen Likuiditas (X 2 ) Current Ratio Variabel Independen Leverage (X 3 ) Debt to Equity Ratio Variabel Independen Aktivitas (X 4 ) Laba Bersih x 100% Total Aktiva (Brigham dan Houston, 2013) Besarnya rasio likuiditas dengan proksi Current Ratio dapat diperoleh dari: Aktiva Lancar x 100% Utang Lancar (Brigham dan Houston, 2013) Besarnya rasio leverage dengan proksi Debt to Equity Ratio dapat diperoleh dari: Total Utang x 100% Modal Sendiri (Najmudin, 2011) Besarnya rasio aktivitas dengan proksi total Asset Turn Over dapat diperoleh dari: Rasio Rasio Rasio
8 57 Total Asset Turn Over Penjualan x 100% Total Aktiva Variabel Dependen (Y) Peringkat Sukuk Sumber: Data Diolah (Brigham dan Houston, 2006) Variabel kategorikal; 1 untuk sukuk peringkat AAA, 2 untuk AA, dan 3 untuk A Ordinal Populasi dan Sampel Penelitian Populasi Menurut Sugiyono (2010: 80) definisi atas populasi adalah sebagai berikut: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang menerbitkan sukuk yang terdaftar di BEI serta diperingkat oleh Pefindo yang memiliki peringkat investment grade pada tahun (dengan menggunakan laporan keuangan tahun ). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan. Perusahaan yang menjadi populasi tersebut terlihat dalam tabel 3.2.
9 58 Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Penerbit Sukuk Tahun No Perusahaan Rating Tahun Agent PT Perusahaan Listrik Negara Pefindo AA+ AA+ AAA 2 PT Indosat Pefindo AA+ AA+ AA+ 3 PT Adhi Karya Pefindo A- A A 4 PT Mayora Indah Pefindo A+ AA- AA- 5 PT Summarecon Agung Pefindo A A+ A+ 6 PT Bank Muamalat Indonesia Pefindo A- A A+ 7 PT Matahari Putra Prima Pefindo A+ A+ A+ 8 PT Salim Ivomas Pratama Pefindo AA AA AA 9 PT Pupuk Kalimantan Timur Pefindo AA AA AA+ 10 PT Mitra Adiperkasa Pefindo A+ AA- AA- 11 PT BPD Bank Nagari (Sumbar) Pefindo A A A 12 PT BPD Bank SulSelBar Pefindo A A A Sumber: Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2010: 116) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Disebabkan jumlah populasi yang digunakan sedikit, yaitu 12 perusahaan maka teknik pengambilan sampel dalam penilitian ini dengan menggunakan sampling jenuh. Menurut Riduwan (2010: 64) bahwa, sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. Penentuan sampel ini digunakan karena jumlah populasinya kurang dari 30.
10 Teknik Pengumpulan Data Sesuai dengan karakteristik data yang diperlukan, penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data secara dokumentasi. Peneliti menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan. Seperti yang dinyatakan oleh Arikunto (2006: 158) bahwa Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya. Dokumentasi penelitian ini dilakukan dengan cara mengunduh Laporan Keuangan dari situs Setelah data terkumpul, dokumen Laporan Keuangan tersebut tersebut diklasifikasikan data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti. Sedangkan untuk peringkat sukuk dapat dilihat dari situs Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Rancangan Analisis Data Setelah data terkumpul diolah, maka selanjutnya data hasil pengolahan tersebut harus dianalisis supaya data tersebut menjadi data yang akurat. Langkahlangkah analisis data dalam penelitian ini adalah: 1. Menyusun kembali data yang telah diperoleh ke dalam tabel 2. Analisis deskripsi terhadap profitabilitas pada perusahaan penerbit sukuk yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset (ROA) yang berhasil dihimpun dari
11 60 perusahaan bersangkutan, sehingga diketahui bagaimana perkembangan profitabilitas pada perusahaan penerbit sukuk. 3. Analisis deskripsi terhadap likuiditas pada perusahaan penerbit sukuk yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio likuiditas yang diproksikan dengan current ratio yang berhasil dihimpun dari perusahaan bersangkutan, sehingga diketahui bagaimana perkembangan likuiditas pada perusahaan penerbit sukuk. 4. Analisis deskripsi terhadap leverage pada perusahaan penerbit sukuk yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio yang berhasil dihimpun dari perusahaan bersangkutan, sehingga diketahui bagaimana perkembangan leverage pada perusahaan penerbit sukuk. 5. Analisis deskripsi terhadap aktivitas pada perusahaan penerbit sukuk yang diteliti dengan terlebih dahulu menghitung rasio aktivitas yang diproksikan dengan return on asset (ROA) yang berhasil dihimpun dari perusahaan bersangkutan, sehingga diketahui bagaimana perkembangan aktivitas pada perusahaan penerbit sukuk. 6. Analisis deskripsi terhadap peringkat sukuk pada perusahaan penerbit sukuk yang diteliti. Setelah diketahui masing-masing peringkat sukuk perusahaan, kemudian memberikan kategori untuk peringkat yang diperoleh masing-masing perusahaan yang diteliti. 7. Analisis statistika untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas terhadap peringkat sukuk. Adapun pengujian data
12 61 dalam penelitian ini menggunakan metode Analisis Regresi Logistik Ordinal (Ordinal Logistic Regression) atau sering disebut dengan PLUM dan proses pengolahan data didukung oleh software SPSS 20. Analisis regresi logistik ordinal digunakan jika variabel dependen berupa ordinal (peringkat). Peringkat dalam variabel dependen yaitu AAA, AA, dan A dimana AAA mempunyai peringkat lebih tinggi dari AA, dan AA mempunyai peringkat lebih tinggi dari A. Pengujian data dalam penelitian ini tidak disertai dengan uji asumsi klasik seperti uji heteroskedastisitas, uji autokolerasi, uji multikoloneritas, dan uji normalitas karena data olahan bersifat non-linear sehingga tidak perlu dilakukan uji-uji tersebut Analisis Deskriptif Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan suatu subjek penelitian melalui data sampel atau populasi (Sugiyono, 2009: 147). Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan Microsoft Office Exel 2010 dan teknik pengujian dengan menggunakan perangkat SPSS versi setelah data diolah kemudian dilakukan analisis dan pengujian hipotesis. Penganalisaan dilakukan pada laporan neraca dalam laporan keuangan dan laporan laba rugi tahun Sedangkan peringkat sukuk dilihat dari publikasi peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo tahun Analisis rasio keuangan ini dilakukan agar dapat diketahui besarnya profitabilitas yang diukur dengan rasio return on asset, likuiditas yang diukur dengan current ratio,
13 62 leverage yang diukur dengan debt to equity ratio, dan aktivitas yang diukur dengan total asset turnover yang kemudian diukur seberapa besar besar pengaruh antara variabel rasio-rasio keuangan dengan variabel peringkat sukuk. Analisis keuangan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan rasio profitabilitas, likuiditas, leverage, dan aktivitas. Analisis rasio profitabilitas berguna untuk mengetahui kemampuan sebuah perusahaan dalam mengukur efektifitas, manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari volume penjualan, total aktiva dan modal sendiri. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Return on Asset (ROA), rumusnya: Return on Asset = Laba Bersih x 100% Total Aktiva Rasio likuiditas berguna untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Current Ratio, rumusnya: Current Ratio = Current Asset x 100% Current Liabilities Rasio leverage berguna untuk mengetahui keseimbangan proporsi antara aktiva yang didanai oleh utang dan yang didanai oleh ekuitas. Rasio leverage yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Debt to Equity Ratio, rumusnya: Debt to Equity Ratio = Total Kewajiban x 100% Modal
14 63 Rasio aktivitas berguna untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan mempergunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan tersebut. Rasio aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini diukur dengan Total Asset Turnover, rumusnya: Total Asset Turnover = Penjualan x 100% Total Asset Rancangan Pengujian Hipotesis Penentuan Hipotesis Dalam perumusan hipotesis, antara hipotesisi nol (H 0 ) dan hipotesisi alternatif (H a ) selalu berpasangan, bila salah satu ditolak, maka yang lainnya pasti diterima sehingga dapat dibuat keputusan yang tegas, yaitu apabila H 0 ditolak pasti H a diterima (Sugiyono, 2009: 87). Adapun masing-masing hipotesis yang dirumuskan adalah sebagai berikut: H 0-1 : Tidak terdapat pengaruh rasio profitabilitas terhadap peringkat sukuk H a-1 : Terdapat pengaruh rasio profitabilitas terhadap peringkat sukuk H 0-2 : Tidak terdapat pengaruh rasio likuiditas terhadap peringkat sukuk H a-2 : Terdapat pengaruh rasio likuiditas terhadap peringkat sukuk H 0-3 : Tidak terdapat pengaruh rasio leverage terhadap peringkat sukuk H a-3 : Terdapat pengaruh rasio leverage terhadap peringkat sukuk
15 64 H 0-4 : Tidak terdapat pengaruh rasio aktivitas terhadap peringkat sukuk H a-4 : Terdapat pengaruh rasio aktivitas terhadap peringkat sukuk Ordinal Logistic Regression Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan ordinal logistic regression karena variabel dependen berupa skala ordinal. Secara persamaan matematik ordinal logistic regression dapat dituliskan sebagai berikut (Ghazali, 2013: 357): Logit P(A) = Log P(A).. (1) 1 P(A) Atau dapat dituliskan, Log P(A) = α i 0 + β i1 X 1 + β i2 X 2 + β i3 X 3 + β i4 X 4 + e 1 P(A) Logit (P(A) + P(AA)) = Log P(A) + P(AA)... (2) 1 P(A) P(AA) Atau dapat dituliskan, Log P(A) + P(AA) = α i 0 + β i1 X 1 + β i2 X 2 + β i3 X 3 + β i4 X 4 + e 1 P(A) P(AA) Keterangan: Y P (A) P (AA) α i 0 = Prediksi peringkat sukuk = Probabilitas peringkat A dibanding peringkat AAA = Probabilitas peringkat AA dibanding peringkat AAA = Constant term
16 65 β X 1 X 2 X 3 X 4 e = Koefisien masing-masing pada prediksi X = Profitabilitas = Likuiditas = Leverage = Aktivitas = error Uji Signifikansi Untuk mengevaluasi suatu model dapat dilihat dari beberapa uji signifikansi yang akan dilakukan. Terdapat beberapa uji yang berfungsi untuk mengetahui hubungan antar variabel. Uji tersebut antara lain adalah Model Fitting Information, Uji Goodness of Fit, Uji Pseudo R-Square, dan Uji Parallel Lines. 1. Model Fitting Information Model Fitting Information menerangkan apakah dengan memasukan variabel independen dalam model akan memberikan kontribusi pada model (Yamin dan Kurniawan, 2014). Hasil Chi-Square dalam uji hubungan tergantung penurunan pada nilai -2LogLikehood untuk model yang tidak mengandung variabel independen atau intercept saja dan model yang berisi variabel independen. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H 0 H a : Model Fit hanya dengan intercept saja : Model Fit dengan memasukkan peubah bebas atau variabel indepeden Adapun kriteria pengujian hipotesis Model Fitting Information adalah sebagai berikut:
17 66 1) Jika probabilitas > 0,05 maka H 0 diterima 2) Jika probabilitas 0,05 maka H 0 ditolak 2. Uji Goodness of Fit Uji Goodness of Fit menunjukkan uji kesesuaian model dengan data empiris, dimana hipotesis nol adalah data hasil prediksi model sesuai dengan data empiris (Yamin dan Kurniawan, 2014). Apabila nilai Goodness of Fit > 0,05 (nilai signifikan Pearson dan Deviance > 0,05) maka model yang terbentuk adalah fit atau layak digunakan (Yamin dan Kurniawan, 2014) Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H 0 H a : Model yang dihipotesiskan fit dengan data : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data Adapun kriteria pengujian hipotesis uji goodnesss of fit adalah sebagai berikut: 1) Jika nilai goodness of fit > 0,05 maka H 0 diterima 2) Jika nilai goodness of fit 0,05 maka H 0 ditolak 3. Uji Pseudo R-Square Uji Pseudo R-Square terdiri dari Cox and Snell, Nagelkerke, dan McFadden. Pseudo R-Square digunakan untuk menjelaskan variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Tingkat variabilitas tersebut ditunjukkan oleh besarnya nilai McFadden (Ghozali, 2013)
18 67 4. Uji Parallel Lines Uji Parallel Lines digunakan untuk menguji asumsi bahwa setiap kategori memiliki parameter yang sama atau hubungan antara variabel independen dengan logit adalah sama untuk semua persamaan logit (Yamin dan Kurniawan, 2014). Nilai yang diinginkan dalam uji parallel lines ini adalah tidak signifikan yaitu p > 0,05. Ketidakcocokan sebuah model dapat disebabkan karena salah dalam memilih link function atau kesalahan dalam membuat peringkat kategori. Untuk itu dapat dilakukan permodelan kembali dengan memilih link function yang lain (Ghazali, 2013: 363). Hipotesis untuk menilai Uji Parallel Lines adalah: H 0 H a : Koefisien regresi sebanding untuk semua variabel output. : Koefisien regresi berbeda untuk semua variabel output. Adapun kriteria pengujian hipotesis uji Parallel Lines adalah sebagai berikut: 1) Jika probabilitas > 0,05 maka H 0 diterima 2) Jika probabilitas 0,05 maka H 0 ditolak
BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun meski baru,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri keuangan syariah termasuk industri yang baru berkembang di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini. Namun meski baru, perkembangan industri syariah termasuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) serta diperingkat oleh Pefindo. Data peringkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan PT. Pefindo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menguji hubungan antara variabel independen dengan variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PEFINDO (www.pefindo.com), Fitch Ratings Indonesia (www.fitchratings.co.id)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari website resmi PT. PEFINDO (www.pefindo.com), Fitch Ratings Indonesia (www.fitchratings.co.id)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. langsung atau melalui media perantara, diperoleh dan dicatat oleh pihak lain.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber dan Jenis Data Menurut Indrianto (2002) dilihat dari sumber perolehannya datanya yaitu data sekunder yang merupakan data penelitian yang diperoleh peneliti secara
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
95 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Identifikasi Sampel Penelitian Seleksi sampel mencakup sektor perbankan yang menerbitkan obligasi di PEFINDO, tetapi hanya sektor perbankan yang terdaftar
Lebih terperinciProsiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN:
Prosiding Keuangan dan Perbankan Syariah ISSN: 2460-6561 Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas dan Leverage terhadap Peringkat Sukuk (Penelitian Terhadap Perusahaan-Perusahaan yang Menerbitkan Sukuk dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian 1. Obyek/subyek penelitian Obyek penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Indonesia Bond Market Directory pada tahun 2013-2014. Unit yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Ruang lingkup dalam penelitian ini dilakukan di Bank Umum Syariah di Indonesia dengan mengakses website Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id. 3.2 Jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penulis melakukan penelitian pada perusahaan non keuangan yang menerbitkan sukuk dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diberikan peringkat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikumpulkan oleh pihak instansi lain ( Supranto,1991). Data sekunder yang
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Teknik Pengumpulan Data 3.1.1 Jenis Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian yang diteliti adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data pada penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Menurut Sugiyono (2012) objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. membutuhkan dana dengan pihak yang kelebihan dana. Pasar modal dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatannya, dana tersebut dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu berasal dari intern perusahaan dan dari ekstern
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan sebagai variable independen, dan Net Profit Margin perusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian Waktu yang di perlukan dalam melakukan penelitian ini adalah selama 2 semester yaitu dari September 2014 sampai Agustus 2015. Objek yang akan diteliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Analisis Regresi
106 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan Analisis Regresi Logistik untuk memperoleh model prediksi peringkat Obligasi Syariah yang terbentuk dari rasio
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan data sekunder karena data diperoleh secara tidak langsung atau melalui media perantara, Sumber-sumber data dapat diperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penyusun menggunakan bentuk penelitian deskriptif kuantitatif, dimana penulis melakukan penelitian yuntuk mencari hubungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh solvabilitas, leverage, profitabilitas, dan likuiditas terhadap peringkat
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH HAK CIPTA BERITA ACARA SIDANG MOTTO KATA PENGANTAR...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH HAK CIPTA BERITA ACARA SIDANG MOTTO KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii ABSTRAK... xii ABSTRACT... xiii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan angka yang bertujuan menguji hipotesis. terdaftar di indeks LQ-45 periode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitan Jenis penelitan ini merupakan studi kuantitatif yaitu penelitan yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel
Lebih terperinciBAB 3 DESAIN PENELITIAN
BAB 3 DESAIN PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian ini, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan sampel,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan pada variabel Profitabilitas,
39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian yang lebih menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perekonomian suatu negara. Sedangkan bagi para investor, pasar modal (capital
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal di suatu negara seringkali dijadikan tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara. Sedangkan bagi para investor, pasar modal (capital market) merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014.
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index selama 2012 sampai 2014. B. Teknik Pengambilan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. keuangan dan umur obligasi terhadap peringkat obligasi di Indonesia pada periode
30 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif untuk menguji pengaruh rasio keuangan dan umur obligasi terhadap peringkat obligasi di Indonesia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2014. Teknik pengampilan sampel dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lapangan usaha perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya. Menurut Mankiw
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Meningkatnya perekonomian Indonesia yang dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) sejak lima tahun terakhir tidak lepas dari peningkatan yang signifikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan fungsi keuangan. Pasar modal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang menerbitkan obligasi serta terdaftar dalam peringkat obligasi yang dikeluarkan
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI BURSA EFEK INDONESIA. Oleh : Febriandi
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Febriandi 0907415 Dosen Pembimbing : Dr. Budi S Purnomo, SE, MM, M.Si ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menerbitkan Annual Report dan Sustainability Report yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek penelitian adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015. Sampel dalam penelitian adalah perusahaan yang menerbitkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Deskripsi Objek Penelitian Kemampuan laba (profitabilitas) merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio kemampulabaan akan memberikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan)/individuindividu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto, 2012: 93).
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DI BURSA EFEK INDONESIA Faldi Sarifuddin, Muthmainnah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Yapis Papua Alamat : Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan usaha. Dengan adanya penghapusan batasan ini, persaingan dalam dunia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan obligasi yang diperingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Pemilihan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2012. Pemilihan sampel dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subjek penelitian Obyek dan subjek pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010-2014 yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana atau metoda yang akan ditempuh dalam penelitian, sehingga rumusan masalah dan hipotesis yang diajukan dapat dijawab dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode 2007-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas di Asia (ASEAN Free Trade Area) untuk negara-negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dunia telah terbuka, khususnya sejak awal milenium lalu, yang ditandai dengan menisbinya batas-batas wilayah antar negara di dunia dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragama Islam terbesar di dunia. Hal ini membuat Indonesia mempunyai potensi yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Hal ini membuat Indonesia mempunyai potensi yang besar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010).
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. diterbitkan oleh PEFINDO dan beredar pada akhir tahun di unduh
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian adalah peringkat obligasi yang diterbitkan oleh PEFINDO dan beredar pada akhir tahun 2012 2014 di unduh www.pefindo.co.id.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen yang dipilih oleh penulis, yaitu leverage, liquidity, profitability,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Menurut Nazir (2005: 84), desain penelitian adalah semua proses yang dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Sedangkan menurut Umar (2000:54),
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (200838) objek penelitian dapat didefinisikan sebagai Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) data yang diambil merupakan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Sampel dan Data Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar pada tahun 2008-2012 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data laporan keuangan perusahaan non keuangan penerbit obligasi yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang diambil yaitu perusahaan
Lebih terperinciFaktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Liza Maisaroh,Elreda Aplonia Lau,Rina Masithoh Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Djarwanto, 2012: 93). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 POPULASI DAN SAMPEL Populasi atau universe adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuansatuan)/individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Subagyo dan Djarwanto,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan agar dapat menguasai pasar, maka harus mampu bersaing dan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perusahaan agar dapat menguasai pasar, maka harus mampu bersaing dan dapat terus mengembangkan usahanya. Perusahaan untuk mengembangkan usahanya memerlukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
Lebih terperinciBAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian
BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Objek) Penelitian Jenis pelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan investasi perusahaan, dimana pada setiap sumber pendanaan ada biaya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan dalam mencapai tujuan yang diinginkan membutuhkan sumber pembiayaan yang dapat diperoleh melalui pembiayaan internal dan pembiayaan eksternal. Keputusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan
38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research. Menurut Singarimbun dan Efendi (1995) explanatory research adalah penelitian pengujian hipotesis. Penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DENGAN KUALITAS AUDITOR SEBAGA VARIABEL PEMODERASI
ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI DENGAN KUALITAS AUDITOR SEBAGA VARIABEL PEMODERASI Muhammad Nur Fahmi Binus University, Jakarta Barat,
Lebih terperinciPopulasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat, dan terdaftar di. buku Indonesia Stock Exchange (IDX) yang mengeluarkan obligasi tahun
A. Populasi Penelitian BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Populasi adalah objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan di masa datang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah profitabilitas, financial leverage, ukuran perusahaan, dan nilai perusahaan. Sedangkan subjek dari penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PT Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), IDX Statistics Book, Indonesian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumentasi dari data-data yang dipublikasikan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rasio profitabilitas yang berhubungan dengan struktur modal salah satunya adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu perusahaan dapat bertahan apabila perusahaan tersebut dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja perusahaannya. Upaya ini dapat dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan perekonomian yang berbasis syariah salah satunya dapat dilihat pada sektor pasar modal syariah. Semakin banyaknya nilai sekuritas yang dimiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada saat jatuh tempo. Bagi para emiten, obligasi merupakan sekuritas yang relatif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber pembiayaan merupakan salah satu faktor terpenting dalam menjalankan suatu usaha. Salah satu bentuk pendanaan yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan
Lebih terperinciterdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode kuantitatif yaitu data sekunder dan didapat dari laporan keuangan
38 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Jenis Data Jenis data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 4 tahun yaitu mulai tahun periode 2009-2012. Dipilihnya BEI sebagai tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / subyek penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2015. B. Populasi dan sampel
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 sampai
Lebih terperinciWaktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai. pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini.
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Waktu efektif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini dimulai pada bulan September 2015 sampai dengan selesainya skripsi ini. Tempat penelitian
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN 2010 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: BIMBI KUMALANINGRUM B 200 110 109
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang
BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian untuk penulisan skripsi ini berlangsung pada bulan Maret 2014 s.d selesai yang dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur Pikir Penelitian Penelitian ini meneliti pengaruh current ratio, debt-to-equity ratio, return on assets, dan ukuran perusahaan terhadap peringkat obligasi yang diterbitkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hotel, pusat pusat perbelanjaan dan fasilitas fasilitas lainnya semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha saat ini sangatlah pesat. Ini ditandai dengan semakin meningkatnya pembangunan pembangunan pada sektor industri properti. Bisnis properti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan yang terdaftar dalam Bursa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. contohnya adalah saham dan obligasi (Manurung, 2009).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan investasi pada dewasa ini tidak terbatas pada investasi dalam bentuk fisik seperti properti dan emas, tetapi investasi dalam surat berharga saat
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Dalam desain penelitian, akan dijelaskan gambaran singkat dari penelitian ini, yaitu jenis dan sumber data, penentuan jumlah sampel, metode untuk mengumpulkan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2009
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2014. B. Teknik Sampling Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status
20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu suatu metode dalam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang mendelegasikan pekerjaan dan agent sebagai pihak yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Keagenan Dalam teori keagenan, hubungan yang timbul dari adanya kontrak yang ditetapkan antara dua pihak, yaitu pihak principal sebagai pihak yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29) bahwa:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode penelitian deskriptif, verikatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2009:29)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sumber Data Menurut (Sugiyono, 2007) dilihat dari sumber perolehannya data dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu: 1. Data Primer Merupakan data penelitian yang diperoleh secara
Lebih terperinci