Mengajak. Membangun Masa Depan Bersama di Asia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Mengajak. Membangun Masa Depan Bersama di Asia"

Transkripsi

1 Mengajak Komunitas Masa Depan Bersama di Asia Yayasan Temasek Laporan Tahunan 2013/2014

2 Tentang YAYASAN TEMASEK Didirikan oleh Temasek, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura, Yayasan Temasek merupakan sebuah organisasi kemanusiaan Singapura yang berupaya membangun Asia lebih makmur, stabil, dan saling terhubung dengan cara membangun sumber daya manusia serta hubungan sosial. Bersama dengan berbagai institusi ahli dari Singapura dan kawasan, kami menyokong berbagai program pelatihan untuk membangun kemampuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, administrasi publik dan kesigapan dalam menghadapi bencana, serta program-program lainnya yang mendorong hubungan kerja-sama yang positif di antara masyarakat se-asia. YANG KAMI LAKUKAN Mengajak komunitas masyarakat, memampukan partner-partner, menyokong program-program yang ada guna Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan Masyarakat Dalam Bidang Pendidikan Hubungan Dengan Sesama Institusi-institusi Yang Mantap Memulihkan Kembali Kehidupan Yang Dipengaruhi Oleh Bencana Alam

3 Mengajak Komunitas 01 SEKILAS MENGENAI BANTUAN-BANTUAN & JANGKAUANNYA TUJUH TAHUN DALAM ANGKA Mei Maret 2014 PERKENALAN Selama tujuh tahun ini, Yayasan Temasek telah menjangkau ribuan peserta se-asia. Program-program kami menyatukan berbagai sumber-sumber yang berbeda bantuan dari Yayasan Temasek, para ahli dari institusi-institusi yang berbeda serta komitmen dan sumber dari organisasiorganisasi masyarakat di tempat diadakannya acara dan secara kolektif, kami juga berkontribusi terhadap perkembangan sumber daya manusia dan hubungan social di Asia. Program-program kami didasarkan pada prinsip-prinsip dasar berikut: Fokus Terhadap Hasil Kami menyokong program-program yang memiliki fokus yang jelas terhadap hasilnya dengan efek hasil yang berlipat ganda, melalui proses pembelajaran yang dibawa oleh para pemimpin dan pelatih kepada rekan dan sesamanya, untuk memperkenalkan perbaikan yang berkesinambungan dalam komunitas mereka. Kemitraan Dimulai dengan mendefinisikan kebutuhan untuk mengembangkan dan menerapkan program-program, peran komunitas masyarakat setempat serta para mitra kritis dalam setiap fase dari program tersebut guna memastikan programprogram tersebut memang dibutuhkan, relevan serta berarti. Kepemilikan Dengan turut memiliki rencana dan penerapan program-program, para pemimpin dari berbagai organisasi sahabat menunjukkan betapa pentingnya program-program ini serta mendorong mereka meraih sukses. - KAMI Dari Tahun Ke Tahun 15,1juta 14 16,4juta 32 17,0juta 33 19,7juta 26 21,1juta 32 21,5juta 40 23,8juta 45 Tahun Fiskal 07/08 Tahun Fiskal 08/09 Tahun Fiskal 09/10 Tahun Fiskal 10/11 Tahun Fiskal 11/12 Tahun Fiskal 12/13 Tahun Fiskal 13/14 Total 134,6juta Bantuan Program Jumlah Program 222 Program

4 02 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/ KAMI berdasarkan Area Konsentrasi Kembali Kehidupan & Mata-Pencaharian 9,2juta 6.8% 20,4JUTA 15.2% Masyarakat: Kesehatan Berbagai Institusi yang Unggul 29,1juta 21.6% Total 134,6JUTA 58,5JUTA 43.5% Masyarakat: Pendidikan Membina Hubungan antara Masyarakat 17,4juta 12.9% - KAMI berdasarkan Letak Geografis 59,3JUTA 27,3 JUTA 14,6JUTA 33,4JUTA Asia Tenggara Asia Utara Asia Selatan Campuran Berbagai Negara & Lainnya Bantuan Program Jumlah Program

5 Mengajak Komunitas 03 PARA ALUMNI KAMI 19,418 Para peserta yang terlibat langsung (per tanggal 31 Maret 2014) 104,182 Para peserta sampai dengan (per tanggal 31 Maret 2014) 4,980 keluarga Penerima bantuan pemulihan kembali paska-bencana TF * Peserta yang menghadiri sesi pembelajaran yang diadakan oleh para peserta program setelah menyelesaikan pelatihannya (jumlahnya seperti yang dilaporkan oleh beberapa partner program) DALAM ANGKA Kembali Kehidupan & Mata-Pencaharian Berbagai Institusi yang Unggul 0,6JUTA 2.5% 8,3JUTA 34.9% 2 5 3,0JUTA 12.6% Masyarakat: Kesehatan 14 JUMLAH TOTAL BANTUAN YANG TERLAKSANA 23,8JUTA JUMLAH TOTAL - YANG DISETUJUI Membina Hubungan antara Masyarakat 3,7JUTA 15.5% 9 8,2JUTA 34.5% Masyarakat: Pendidikan

6 04 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/2014 MEMBANGUN MASYARAKAT: KESEHATAN Sering dikatakan bahwa harta terbesar adalah kesehatan. Yayasan Temasek menyokong pelatihan kesehatan bagi para professional, pendidik, perawatan dan spesialis, serta peningkatan standar kurikulum dan pengajaran bidang keperawatan sehingga kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit serta institusi kesehatan se-asia dapat lebih baik. BANTUAN 3JUTA 20,4juta JUMLAH BANTUAN DALAM PERSEN 12.6% 15.2% SOROTAN UTAMA SEPANJANG TAHUN Program keperawatan pertama di Lao PDR Program manajemen bidang keperawatan di dalam negeri yang pertama untuk 100 profesional di bidang keperawatan di Lao PDR. Kemitraan baru dengan Kementerian Kesehatan Myanmar Program baru untuk melatih 56 tenaga spesialis bidang perawatan kesehatan untuk menyediakan perawatan jantung yang berkualitas bagi para pasien penyakit jantung di Myanmar.

7 Mengajak Komunitas 05 - Manajemen Kesehatan Praktek manajemen kesehatan yang baik merupakan hal yang kritis dalam menanggulangi berbagai tantangan yang muncul di rumah sakit dan institusiinstitusi kesehatan. Dengan adanya system manajemen kesehatan yang terintegrasi dengan institusi-institusi ini, para pasien akan menikmati keuntungan perawatan kesehatan yang berkualitas serta komprehensif. Program Manajemen Kesehatan Myanmar kemampuan 56 tenaga spesialis bidang perawatan kesehatan untuk melaksanakan bedah angioplasti utama secara profesional serta perawatan koroner bagi pasien penyakit jantung di Myanmar. Manajemen Keperawatan Para perawat merupakan detak jantung dalam bidang kesehatan. Dengan adanya tenaga perawat yang lebih banyak serta memiliki kemampuan yang lebih baik akan berdampak secara langsung terhadap standarstandar perawatan pasien di masyarakat serta berkontribusi terhadap kesehatan lingkungan bagi kepentingan umum. Program-program Manajemen Keperawatan China - Provinsi Jiangsu Pelatihan bagi 135 pimpinan para perawat, para pendidik serta tenaga spesialis dalam manajemen keperawatan, pengajaran, serta keterampilan klinis dalam bidang onkologi, gerontologi dan kesehatan lingkungan. China - Provinsi Shandong Mengenalkan keunggulan dalam praktek keperawatan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan 156 profesional bidang keperawatan di Shandong guna menyesuaikan sasaran pelatihan bagi orang-orang miskin di berbagai rumah-sakit umum dan institusiinstitusi kesehatan, serta meningkatkan standar praktek keperawatan secara keseluruhan di provinsi ini. Lao PDR Meningkatkan kemampuan 100 pimpinan para perawat, pendidik dan instruktur bidang kesehatan guna menciptakan sumbersumber pelatihan pengembangan jangka panjang untuk para perawat di negara ini. Thailand kemampuan 40 para perawat senior dalam bidang praktek keperawatan dan manajemen yang berhubungan dengan penyakit syaraf. Dan bersamasama, mereka akan bekerja untuk meningkatkan standar-standar praktek keperawatan bidang neurologi di Thailand.

8 06 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/2014 MEMBANGUN MASYARAKAT: pendidikan Kepemimpinan dengan visi yang jelas sangat penting untuk mencapai standar yang tinggi dalam bidang pendidikan. Para pemimpin yang terlibat secara aktif untuk selalu berkembang membantu memastikan praktekpraktek, kebijaksanaan serta kurikulum pendidikan selalu dalam kondisi yang dinamis serta dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat yang selalu berubah-ubah. Yayasan Temasek mendukung pelatihan-pelatihan untuk para pimpinan, pendidik, dan tenaga spesialis untuk menciptakan berbagai kemampuan dalam bidang pendidikan di sekolahsekolah, institusi-institusi pendidikan lanjutan dan akademi, serta berbagai universitas di-asia. BANTUAN 8,2juta 58,5JUTA JUMLAH BANTUAN DALAM PERSEN 34.5% 43.5% SOROTAN UTAMA SEPANJANG TAHUN Program-program TVET pertama di Bangladesh dan Brunei Darussalam Program-program TVET yang pertama di negara ini dari Yayasan Temasek ditujukan bagi para pimpinan dan pendidik di Bangladesh dan Brunei Darussalam. Program pelatihan TVET pertama untuk tenaga spesialis bidang teknik yang berasal dari Asia Tenggara Program pertama TVET didukung oleh Yayasan Temasek yang mempertemukan tenaga spesialis serta para pelatih bidang teknik se-asia Tenggara dalam bentuk pelatihan yang sudah umum.

9 Mengajak Komunitas 07 - Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan Bidang Teknik Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan bidang Teknik (TVET) membentuk suatu bagian integral dari sebuah sistem pendidikan nasional yang bersifat holistis. Para siswa dengan bakat teknik dilatih dalam kemampuan khusus di akademi teknik dan kejuruan, juga mereka menjadi bagian dari tenaga kerja yang aktif dan tangguh guna memenuhi berbagai kebutuhan industri. Program-program TVET Bangladesh Penerapan program-program pelatihan bidang pengetahuan pengajaran untuk 60 pelatih master serta kemampuan teknis di teknologi elektrik dan informasi untuk 30 pelatih spesialis. Brunei Darussalam Pelatihan 80 tenaga spesialis dalam suatu Sistem Jaminan Kualitas Akademis yang khusus dirancang untuk pendidikan dan pelatihan maritim yang dipersiapkan untuk Akademi Maritim Brunei. China - Provinsi Hebei kemampuan 40 pimpinan di bidang pendidikan serta 100 tenaga spesialis dalam kepemimpinan, pelatihan pengajaran dan teknis di bidang teknik presisi dan mekatronik. China - Provinsi Henan Meningkatkan kemampuan 300 manajemen senior TVET serta para pendidik dari 60 akademi kejuruan di Provinsi Henan dalam pengembangan strategi kepemimpinan, manajemen kursus dan kurikulum. Indonesia Melatih 196 pendidik dan pelatih dari 14 politeknik di Indonesia dalam pengajaran dan kurikulum Belajar Berdasarkan Masalah. Lao PDR Meningkatkan ketrampilan 54 pegawai pelaksana dalam bidang perencanaan strategis, kepemimpinan dan manajemen dari berbagai Pusat Pelatihan Kejuruan nasional yang berada di seluruh negeri, termasuk pelatihan bagi para pelatih master TVET agar dapat mengembangkan dengan lebih baik serta merencanakan kurikulum.

10 08 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/ Program-program TVET Malaysia Memberikan bantuan pada 90 tenaga spesialis yang terdiri dari para pendidik, staf pengembangan dan pengajaran fakultas dari tiga politeknik ternama agar dapat membangun kemampuan dalam kerangka kerja pengajaran dan pembelajaran di bidang pendidikan teknik. Mongolia Mengembangkan kemampuan perencanaan strategis dan manajemen bagi 50 pimpinan kejuruan guna memanfaatkan Kerangka Kerja Jaminan Kualitas untuk mengintegrasikan perbaikan-perbaikan yang baru dalam berbagai akademi TVET. Lima puluh tenaga spesialis tambahan lainnya akan mempelajari mengenai sistem pengkajian dan kualifikasi akreditasi TVET untuk menyesuaikan para lulusan dengan lebih baik dengan memadukan antara keahlian serta pengetahuan agar layak kerja. Filipina Melatih 200 tenaga spesialis dari 20 akademi dan universitas negeri guna memanfaatkan kerangka kerja Memahami-Merancang-Menerapkan- Mengoperasikan sebagai usaha untuk meningkatkan konsep-konsep pengajaran dan pembelajaran di bidang pendidikan teknik di Filipina. Beberapa-Negara Menerapkan suatu program pelatihan keahlian teknis bagi suatu kelompok inti yang beranggotakan 90 tenaga spesialis TVET untuk menguatkan kompetensi pelatihan mereka dalam bidang elektronik, teknologi fasilitas (pendingin ruangan) serta teknologi otomatisasi (mekatronik).

11 Mengajak Komunitas 09 Manajemen Universitas Dihadapkan dengan berbagai perubahan yang cepat seperti globalisasi, pengetahuan ekonomi dan kemajuan teknologi, universitas-universtas harus mengasah kemampuannya secara terus-menerus, serta memastikan bahwa mereka tangkas, relevan serta berada di depan agar dapat memikat dan membina talenta-talenta yang benar bagi perekonomian masa depan. Program-program Manajemen Universitas India kecakapan dalam bidang kepemimpinan bagi 30 pimpinan universitas serta staf manajemen dari universitas-universitas ternama di India melalui Program bagi Para Pemimpin dalam Manajemen Universitas (India). Filipina kemampuan 100 orang akademisi dari universitas dan pemimpin di bidang pendidikan dalam bidang pengajaran, pembelajaran dan pengkajian pada universitas-universitas dalam upaya untuk mencapai standar yang tinggi dalam bidang pendidikan. Pendidikan Umum Para pemimpin dan pendidik memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan standarstandar pendidikan. Mereka memiliki banyak fungsi yang penting seperti mempengaruhi kebudayaan pada institusi, memotivasi dan melatih tim mereka supaya berusaha mencapai standar-standar yang lebih tinggi serta meningkatkan kebijaksanaan, sistem, metode dan prosesnya. Secara bersamasama, hal-hal tersebut turut berkontribusi untuk tersedianya kualitas pendidikan yang lebih baik bagi para siswa. Program Pendidikan Umum Indonesia Memfasilitasi pembelajaran bagi 500 tenaga professional di bidang pendidikan dari jaringan-jaringan sekolah Islami yang berbeda dalam sebuah seminar pendidikan yang diadakan di Bandung, Indonesia. Seminar tersebut telah membantu para pimpinan sekolah-sekolah ini serta pendidikannya untuk belajar lebih banyak lagi tentang praktek-praktek pendidikan yang optimal dalam konteks sekolah Islami. Beberapa-Negara Memfasilitasi pertukaran dan pembelajaran bagi 40 pimpinan tingkat tinggi di universitas guna menumbuhkan kepemimpinan institusi yang efektif serta menciptakan pengetahuan mengenai manajemen strategis dan perubahan. Program bagi Para Pemimpin dalam Manajemen Universitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi pada universitas-universitas di Asia.

12 10 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/2014 MEMBINA HUBUNGAN: DI ANTARA MASYARAKAT Asia, tempat dimana empat triliun orang bertempat-tinggal, merupakan suatu komunitas masyarakat dengan berbagai jenis agama, bahasa, kebudayaan serta kepercayaan. Guna menyatukan perbedaan ini, Yayasan Temasek mendukung berbagai platform jaringan bagi para mahasiswa, pemimpin serta jurnalis dari berbagai area yang berbeda di Asia untuk bersama-sama belajar, berbagi pengalaman, saling menghargai banyaknya perbedaan dalam kebudayaan serta bersatu sabagai sahabat dalam satu komunitas masyarakat. BANTUAN 3,7JUTA 17,4JUTA JUMLAH 9 36 BANTUAN DALAM PERSEN 15.5% 12.9% SOROTAN UTAMA SEPANJANG TAHUN Program pertukaran regional baru bagi mahasiswa politeknik Aksi Komunitas Masyarakat dan Pertukaran Kepemimpinan Para Spesialis dari Yayasan Temasek (TF SCALE) - suatu program pertukaran kepemimpinan baru bagi para mahasiswa dari berbagai politeknik dan institusi-institusi sekolah teknik di Asia Tenggara. Forum kepemimpinan pertama bagi para pemimpin Asia Keterhubungan Para Pemimpin Asia Yayasan Temasek suatu program kepemimpinan yang pertama bagi para pegawai pelaksana senior di Asia yang telah berperan dalam memimpin dan menerapkan perbaikan-perbaikan yang terkait dengan programprogram Yayasan Temasek.

13 Mengajak Komunitas 11 - Pertukaran Para Pemimpin Mahasiswa Program-program pertukaran bagi para mahasiswa dari berbagai universitas ternama, akademi jurusan teknik dan politeknik di Asia yang menyediakan suatu platform bagi para pemimpin muda untuk berpartisipasi dalam program lintas budaya serta mengembangkan suatu apresiasi yang mendalam akan banyaknya perbedaan di Asia. Program-program Pertukaran Para Pemimpin Mahasiswa Yayasan Temasek LEaRN: Pengayaan bidang Kepemimpinan dan Jejaring Regional Penerapan suatu program regional dalam bidang pembauran pendidikan bagi 250 mahasiswa dari Asia yang meliputi pengayaan kepemimpinan, pembelajaran dalam pelayanan masyarakat, serta kegiatan magang. Ini merupakan pertama kalinya bagi mahasiswa dari Singapore University of Technology and Design untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Yayasan Temasek SCALE: Aksi Komunitas Masyarakat dan Pertukaran Kepemimpinan Para Tenaga Spesialis Penerapan suatu program pertukaran kepemimpinan bagi para mahasiswa politeknik dan institut teknik di Asia Tenggara untuk turut terlibat dalam sebuah pembelajaran lintas-budaya mengenai berbagai permasalahan ekonomi regional dan komunitas masyarakat, serta untuk menerapkan keahlian praktis, teknologi dan riset untuk proyek-proyek inovasi sosial di masyarakat. Sejumlah 300 mahasiswa dari Kamboja, Indonesia, Filipina, Singapore, Thailand dan Vietnam akan turut berpartisipasi dalam program yang baru diadakan tersebut.

14 12 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/ Jejaring Para Pemimpin Para pemimpin dari komunitas masyarakat dimana program-program dari Yayasan Temasek telah diimplementasikan memberikan dukungan yang kuat, tanggapan dan dukungan yang bernilai; hal-hal tersebut membantu program-program ini mencapai hasil yang diharapkan. Dengan memberikan peluang bagi para pemimpin ini dalam jejaring serta pendiskusian masalah-masalah tata-kelola pemerintahan dan kepemimpinan, Yayasan Temasek dapat membantu untuk mengasuh pertukaran dan pembelajaran di masa depan, serta wawasan yang lebih mendalam dan pengertian akan tantangantantangan umum yang berdampak ke Asia. Program Jejaring Para Pemimpin Keterhubungan Para Pemimpin Asia Memfasilitasi pertukaran di antara para pemimpin melalui acara Keterhubungan Para Pemimpin Asia Yayasan Temasek yang pertama yang diadakan di Singapura dari tanggal September Beberapa dari 25 pemimpin berkumpul bersama untuk berdiskusi tentang berbagai tantangan di manajemen sector umum serta tantangan global yang memiliki dampak terhadap Asia. Persahabatan Jurnalisme Suatu program persahabatan regional yang berlangsung selama tiga bulan bagi para jurnalis dengan jenjang karir menengah untuk terlibat dalam pertukaran ilmu dan kebudayaan agar dapat lebih memahami tren media dengan lebih baik di seluruh Asia. Program Persahabatan Jurnalisme Persahabatan Jurnalisme Asia 2014 Memfasilitasi pertukaran bagi para jurnalis melalui Persahabatan Jurnalisme Asia 2014 bagi 16 jurnalis senior se- Asia. Peristiwa puncak tahunan dari Persahabatan tersebut adalah Forum Jurnalis Asia Yayasan Temasek. Forum yang diadakan pada tahun 2014 ini menyatukan para jurnalis regional maupun internasional dengan tema diskusi Media di Persimpangan Jalan: Jalan Menuju Jurnalisme Independen Yang Berkesinambungan.

15 Mengajak Komunitas 13 MEMBANGUN INSTITUSI-INSTITUSI yang UNGGUL Institusi-institusi lokal dan nasional dalam bidang tata-kelola negara, kerangka peraturan dan kebijaksanaan untuk layanan umum serta kemampuan administrasi layanan umum merupakan sistemsistem makro yang turut memelihara suatu lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan ekonomi. Yayasan Temasek memberikan dukungannya kepada para pemimpin serta pegawai pelaksana dalam membentuk perkembangan ekonomi, perkembangan perkotaan kebijaksanaan dalam administrasi layanan umum, serta regulasi dan sistem dalam komunitas-komunitas masyarakat di Asia. BANTUAN 8,3JUTA 29,1JUTA JUMLAH BANTUAN PROgRAM DALAM PERSEN 34.9% 21.6% SOROTAN UTAMA SEPANJANG TAHUN Program-program baru khusus dalam bidang manajemen perkotaan Memperluas jangkauan program-program pelatihan dalam manajemen perkotaan hingga merambah area transportasi, elektrik serta bidang angkutan pengiriman di perkotaan. Program eksekutif pertama dalam pengembangan ekonomi Program kepemimpinan yang pertama bagi para pembuat kebijaksanaan, penasehat dan penyelenggara kebijaksanaan guna mendiskusikan isu-isu pengembangan ekonomi yang dapat mempengaruhi Asia.

16 14 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/ Manajemen Perkotaan Sebagai pusat bisnis dan perdagangan, serta pusat kegiatan bagi transportasi dan komunikasi, kota adalah penggerak pertumbuhan dalam komunitas masyarakat. Saat percepatan pertumbuhan kota-kota berlangsung di negara-negara Asia, para pembuat rencana perkotaan menghadapi berbagai tantangan yang luar biasa dalam perencanaan dan manajemen perkotaan. Di banyak kota, kunci perhatian utama ada di sektor perumahan, air dan pengunaannya, pengelolaan limbah, transportasi serta komunikasi. Beberapa-Negara Memfasilitasi pertukaran pengetahuan di antara para pimpinan perkotaan dan pegawai pelaksana di Asia dalam berbagai area yang padat serta prinsip-prinsip panduan dengan tingkat penghidupan yang tinggi dalam manajemen dan pengembangan perkotaan melalui para pemimpin Yayasan Temasek di bidang Program Tata-Kelola Perkotaan. Program-program Manajemen Perkotaan Bhutan Memberikan bantuan bagi para pegawai pelaksana utama bidang transportasi dalam memberikan ulasan dan menerapkan peningkatan-peningkatan terhadap peraturan yang sudah ada dalam bidang industri taksi dan infrastruktur. Kamboja Melatih sebuah kelompok yang terdiri dari 140 tenaga spesialis dalam menerapkan prinsip-prinsip rancangan dan konstruksi Bangunan Ramah Lingkungan untuk solusi manajemen perkotaan yang berkesinambungan. Indonesia Melatih 119 pembuat kebijakan serta fakultas di universitas agar mereka dapat membangun suatu sistem dan peta jalan yang strategis yang dapat meningkatkan manajemen arus angkutan perkotaan di kota-kota utama seperti Denpasar, Jakarta, Yogyakarta, Makassar dan Medan.

17 Mengajak Komunitas 15 Administrasi Publik Pegawai publik harus selalu meninjau kembali kebijaksanaan palayanan umum, peraturanperaturan, serta sistem pemberian layanan untuk umum di area-area seperti keuangan dan pajak negara, perdagangan internasional, penyerapan tenaga kerja dan produktifitas, transportasi, teknologi dan infrastruktur informasi-komunikasi secara terus-menerus. Program-program Administrasi Bagi Kepentingan Umum/Publik Bhutan Meningkatkan kemampuan 240 pemimpin dan pegawai pelaksana dalam memperkuat rencana induk untuk teknologi informasi dan komunikasi mereka guna menggerakkan inisiatif dalam pemerintahan Bhutan, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan dan pariwisata. Kamboja Melengkapi 80 pegawai pelaksana senior dengan pengetahuan dan keahlian dalam kebijakan tata-kelola dan keuangan negara serta strategi administrasi. Kamboja Melatih 60 pemimpin utama dan pegawai pelaksana senior bidang energi untuk lebih memahami sistem keamanan elektrik, peraturan-peraturan dan tata-kelolanya, serta untuk mengembangkan tolok ukur dalam jaringan kawat listrik dan prosedur keamanan untuk gedung-gedung dan rumah-rumah di Kamboja. Indonesia kemampuan 220 pegawai pelaksana sector publik dalam keahlian dan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) [TIK] untuk meningkatkan perkembangan dan jasa layanan kebijaksanaan ICT [TIK] nasional. Indonesia Mengembangkan pengetahuan dan keahlian 200 tenaga spesialis dalam pengelolaan air dan limbah, agar dapat lebih mengapresiasikan proyek-proyek infrastruktur dalam kemitraan swastanegeri (PPP) di sektor air dan limbahnya untuk daerah-daerah Medan, Batam, Semarang Barat dan Balikpapan. Myanmar Melatih 85 pegawai pelaksana pemerintah dalam keahlian dan pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) agar Myanmar mampu memanfaatkan ICT [TIK] secara lebih efektif dalam kebijaksanaan pemerintah, pengembangan infrastruktur dan industri, kemampuan kerangka-kerja bidang hokum dan e-government. Filipina Meningkatkan kemampuan dan kapasitas 110 pemimpin dan tenaga spesialis dalam pengembangan inovasi dan bidang usaha, agar dapat membekali mereka dengan pengetahuan dan keahlian lebih untuk menghadapi berbagai tantangan produktifitas dan masalah yang dihadapi Filipina. Vietnam Mengembangkan kemampuan suatu kelompok utama yang terdiri dari 150 pemimpin dan pegawai pelaksana senior untuk mempelajari pelaksanaanpelaksanaan yang optimal terkait kebijakan publik, administrasi dan tata-kelola. Beberapa-negara Memfasilitasi kegiatan berbagi pengetahuan dan perspektif dalam pelaksanaan pengembangan ekonomi melalui lokakarya-lokakarya eksekutif bagi para pegawai pelaksana senior. Para Pemimpin Yayasan Temasek dalam program Program Pengembangan Ekonomi pertama yang diadakan di Singapura dari Maret 2014.

18 16 LAPORAN SINGKAT YAYASAN TEMASEK TAHUN 2013/2014 MEMBANGUN KEMBALI KEHIDUPAN & MATA-PENCAHARIAN PASKA-BENCANA Komunitas-komunitas masyarakat yang terkena bencana alam biasanya menderita untuk jangka waktu lama dalam proses pemulihan, terutama menyangkut kondisi fisik, mental, emosi dan ekonomi. Yayasan Temasek memiliki komitmen untuk menyokong komunitas-komunitas masyarakat yang terkena bencana-bencana seperti itu melalui program kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana serta usahausaha pemulihan paska bencana untuk membangun kembali kehidupan serta mata-pencaharian. BANTUAN 0,6JUTA 9,2JUTA JUMLAH 2 17 BANTUAN DALAM PERSEN 2.5% 6.8%

19 Mengajak Komunitas 17 - Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Seringkali berbagai komunitas masyarakat di Asia menghadapi bencana yang menyebabkan kerusakan pada tempat tinggal mereka serta tekanan penderitaan pada kehidupan dan mata-pencaharian mereka. Dengan adanya tenaga professional medis yang terlatih dengan baik dan mendirikan protocol manajemen bencana lokal, maka komunitas-komunitas masyarakat akan dapat mengatasi berbagai akibat serta mengurangi dampak dari bencana tersebut. Program Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Pemulihan Paska Bencana Menyokong komunitas-komunitas masyarakat yang terkena bencana melalui pasokan bantuan yang penting. Program Pemulihan Paska Bencana Filipina - Tacloban, Provinsi Leyte Menyediakan perlengkapan medis, kesehatan serta komunitas termasuk berbagai perbekalan yang mengandung banyak nutrisi bagi mereka yang terkena dampak Taifun Haiyan melalui lembaga Palang Merah Filipina serta Palang Merah Singapura. Indonesia - Makassar kemampuan 430 tenaga spesialis medis serta responder kesehatan komunitas masyarakat dalam manajemen medis terhadap bencana agar dapat merespon situasi gawat darurat bencana yang mungkin timbul di area Sulawesi dengan lebih baik lagi.

20 Temasek Foundation CLG Limited (Co. Regn No G) 60B Orchard Road #06-18 Tower 2 The Atrium@Orchard Singapore Tel: (65) Fax: (65)

Inovasi & Fokus MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA DI ASIA

Inovasi & Fokus MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA DI ASIA Inovasi & Fokus MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA DI ASIA LAPORAN TAHUNAN YAYASAN TEMASEK TAHUN 2014 / 2015 TENTANG YAYASAN TEMASEK Didirikan oleh Temasek, sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Singapura,

Lebih terperinci

Menghubungkan Masyarakat dan Budaya

Menghubungkan Masyarakat dan Budaya Yayasan Temasek Laporan Singkat Tahun 2015/2016 1 Menghubungkan Masyarakat dan Budaya Membangun Masa Depan Bersama di Asia Laporan Singkat Yayasan Temasek Tahun 2015/2016 Lembaran Baru Sejak Mei 2007,

Lebih terperinci

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013 Kemitraan Dalam Membangun Masa Depan BERSAMA di Asia Ringkasan Laporan 2012/2013 YAYASAN TEMASEK Yayasan Temasek adalah organisasi kemanusiaan Singapura yang didirikan oleh Temasek, sebuah perusahaan Asia

Lebih terperinci

TAHUN. Tumbuh Bersama

TAHUN. Tumbuh Bersama TAHUN Tumbuh Bersama MEMBANGUN MASA DEPAN BERSAMA YAYASAN TEMASEK INTERNASIONAL LAPORAN SINGKAT TAHUN 2016/2017 TENTANG YAYASAN TEMASEK INTERNASIONAL Yayasan Internasional Temasek merupakan organisasi

Lebih terperinci

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global

KERANGKA STRATEGIS Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global KERANGKA STRATEGIS 2012-2015 Jejaring Asia-Pasifik untuk Kepemimpinan Global Pertemuan Tahunan Para Presiden APRU ke 16 Universitas Oregon 27-29 Juni 2012 Draf per 24 Mei 2012 APRU: Sekilas Pandang 42

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini

BAB 1 PENDAHULUAN. (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) / ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk realisasi integrasi ekonomi dimana ini merupakan agenda utama negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh bidang konstruksi pada suatu negara cukup besar. Bidang

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh bidang konstruksi pada suatu negara cukup besar. Bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengaruh bidang konstruksi pada suatu negara cukup besar. Bidang konstruksi berperan membangun struktur dan infra struktur di suatu negara. Infrastruktur yang memadai

Lebih terperinci

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM

Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM Kursus pelatihan untuk pembuat kebijakan tentang produktivitas dan kondisi kerja UKM RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025 RENCANA AKSI STRATEGIS ASEAN UNTUK PENGEMBANGAN UKM 2016-2025

Lebih terperinci

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar

Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar On behalf of Pengumuman Pelatihan Untuk Semua Pelamar giz Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Divisi Kesehatan Pelatihan Kepemimpinan Internasional di Bidang Manajemen Rumah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KERJA SAMA ASEAN PASCA IMPLEMENTASI AEC 2015

PERKEMBANGAN KERJA SAMA ASEAN PASCA IMPLEMENTASI AEC 2015 PERKEMBANGAN KERJA SAMA ASEAN PASCA IMPLEMENTASI AEC 2015 J.S. George Lantu Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN/ Plt. Direktur Kerja Sama Ekonomi ASEAN Jakarta, 20 September 2016 KOMUNITAS ASEAN 2025 Masyarakat

Lebih terperinci

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013

LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013 LAPORAN SOSIALISASI HASIL DAN PROSES DIPLOMASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL MEDAN, SEPTEMBER 2013 I. PENDAHULUAN Kegiatan Sosialisasi Hasil dan Proses Diplomasi Perdagangan Internasional telah diselenggarakan

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia

Australia Awards Indonesia Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Kepemimpinan Organisasi dan Praktek-praktek Manajemen untuk Organisasi Penyandang Disabilitas (OPD) Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia

Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia RAPAT KOORDINASI NASIONAL BIDANG KEMARITIMAN TAHUN 2017 Jakarta, 4 Mei 2017 Kebijakan Pengembangan SDM, Iptek dan Budaya Maritim dalam Mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Safri Burhanuddin

Lebih terperinci

SIARAN PERS. Masyarakat Bisnis Indonesia dan Eropa Mengidentifikasi Peluang Pertumbuhan Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Uni Eropa Indonesia

SIARAN PERS. Masyarakat Bisnis Indonesia dan Eropa Mengidentifikasi Peluang Pertumbuhan Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Uni Eropa Indonesia SIARAN PERS Masyarakat Bisnis Indonesia dan Eropa Mengidentifikasi Peluang Pertumbuhan Menuju Perjanjian Kemitraan Ekonomi Uni Eropa Indonesia Pada Dialog Bisnis Uni Eropa - Indonesia (EIBD) keempat yang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG PENGESAHAN MEMORANDUM OF UNDERSTANDING ON THE ASEAN POWER GRID (MEMORANDUM SALING PENGERTIAN MENGENAI JARINGAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK

Lebih terperinci

ASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA

ASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA ASIAN DEVELOPMENT BANK OPERASI SEKTOR SWASTA Siapa Kami Private Sector Operations Department (PSOD) dari Asian Development Bank (ADB) mendorong, menjembatani, dan memberi pembiayaan pada perusahaan swasta

Lebih terperinci

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago PENJELASAN SUBTEMA IDF Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago 2018 DISPARITAS REGIONAL Dalam Nawacita, salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo adalah membangun Indonesia

Lebih terperinci

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan

memberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek

Lebih terperinci

Laporan Perkembangan Dunia (LPD) 2007 Perkembangan dan Generasi Berikutnya Asia Timur dan Pasifik

Laporan Perkembangan Dunia (LPD) 2007 Perkembangan dan Generasi Berikutnya Asia Timur dan Pasifik POKOK-POKOK DAERAH Laporan Perkembangan Dunia (LPD) 2007 Perkembangan dan Generasi Berikutnya Asia Timur dan Pasifik Ini merupakan suatu ringkasan referensi-referensi dalam : Perkembangan dan Generasi

Lebih terperinci

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018

ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018 ARAH KEBIJAKAN RENCANA INDUK KELITBANGAN OLEH KEPALA BALITBANG PROV. SUMBAR BUKITTINGGI, TANGGAL 25 APRIL 2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT DASAR PENYUSUNAN RIK 1. UU No. 18

Lebih terperinci

GROWTH AND RESILIENCY: THE ASEAN STORY. (Nugraha Adi) I. Latar Belakang

GROWTH AND RESILIENCY: THE ASEAN STORY. (Nugraha Adi) I. Latar Belakang GROWTH AND RESILIENCY: THE ASEAN STORY (Catatan Pertemuan the 8 th ASEAN Finance Ministers Investor Seminar (AFMIS), 8 November 2011, Jakarta I. Latar Belakang (Nugraha Adi) Kawasan ASEAN telah menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat dilakukan melalui pengelolaan strategi pendidikan dan pelatihan, karena itu pembangunan

Lebih terperinci

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific

MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA. USAID Adapt Asia-Pacific MODUL 1: PENGANTAR TENTANG KETANGGUHAN TERHADAP PERUBAHAN IKLIM DAN PENGURANGAN RESIKO BENCANA University of Hawaii at Manoa Institut Teknologi Bandung SELAMAT DATANG! Mengapa kita berada disini (tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa, aliran investasi dan modal, dan aliran tenaga kerja terampil.

BAB I PENDAHULUAN. jasa, aliran investasi dan modal, dan aliran tenaga kerja terampil. BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap negara pasti memiliki hubungan interaksi dengan negara lain yang diwujudkan dengan kerja sama di suatu bidang tertentu. Salah satu diantaranya adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kawasan Industri Utama Kota Bandung. Unit Usaha Tenaga Kerja Kapasitas Produksi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Kawasan Industri Utama Kota Bandung. Unit Usaha Tenaga Kerja Kapasitas Produksi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan industri kreatif di Kota Bandung menunjukkan peningkatan yang cukup memuaskan. Kota Bandung memiliki kawasan produksi yang strategis diantaranya

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai

BAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI. Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai BAB IV KONDISI TENAGA KERJA KONSTRUKSI 4.1 Umum Tenaga kerja konstruksi merupakan bagian dari sektor konstruksi yang mempunyai peran yang signifikan dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam Analisis Kebutuhan

Lebih terperinci

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia RI N G K ASA N KEG IATA N AGUSTUS SEPTEMBER 2016, JAKARTA TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 maka ada beberapa kekuatan yang dimiliki bangsa Indonesia, di antaranya: (1)

Lebih terperinci

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia

Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia www.pwc.com/id Survey Bisnis Keluarga 2014 Indonesia November 2014 Terima kasih.. Atas partisipasi dalam survey dan kehadirannya Agenda Latar belakang Family business survey 2014 Sekilas temuan utama Gambaran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Membangun pasar kopi inklusif

Membangun pasar kopi inklusif Membangun pasar kopi inklusif Manfaat dari kekuatan kopi Potensi kopi Indonesia sangat besar, karenanya Indonesia dikenal sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia dan sektor kopi mempekerjakan ratusan

Lebih terperinci

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal

Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal Memanfaatkan Data Terbuka untuk Peningkatan Keterbukaan Fiskal Lima Langkah untuk Membantu Organisasi Masyarakat Sipil Berhasil Menerapkan Data Terbuka dengan Baik Panduan Pelaksanaan JAKARTA Panduan Pelaksanaan:

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Indonesia terletak di benua Asia, tepatnya di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang terletak di kawasan ini memiliki sebuah perhimpunan yang disebut dengan ASEAN (Assosiation

Lebih terperinci

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM*

STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* STATUTA INSTITUT INTERNASIONAL UNTUK DEMOKRASI DAN PERBANTUAN PEMILIHAN UMUM* Institut Internasional untuk Demokrasi dan Perbantuan Pemilihan Umum didirikan sebagai organisasi internasional antar pemerintah

Lebih terperinci

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan. Visi, misi, tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri pariwisata merupakan industri terbesar dalam penggerak perekonomian yang tercatat mengalami pertumbuhan positif diseluruh dunia ditengah-tengah ketidakpastian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, nilai serta norma masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN. berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, nilai serta norma masyarakat, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang mencakup berbagai perubahan mendasar atas struktur sosial, nilai serta norma masyarakat, dan institusi-institusi

Lebih terperinci

Deklarasi Dhaka tentang

Deklarasi Dhaka tentang Pembukaan Konferensi Dhaka tentang Disabilitas & Manajemen Risiko Bencana 12-14 Desember 2015, Dhaka, Bangladesh Deklarasi Dhaka tentang Disabilitas dan Manajemen Risiko Bencana, 14 Desember 2015 diadopsi

Lebih terperinci

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision)

Universitas Maritim Raja Ali Haji. Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision) Universitas Maritim Raja Ali Haji Bersiap melangkau cita-cita (Preparation to beyond the vision) Visi Misi Akhlus for next duty 2 Visi Misi Syafsir Akhlus untuk pemilihan Rektor UMRAH 2016-2020. Sesuai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan

I. PENDAHULUAN. moneter terus mengalami perkembangan. Inisiatif kerjasama mulai dikembangkan I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses integrasi di berbagai belahan dunia telah terjadi selama beberapa dekade terakhir, terutama dalam bidang ekonomi. Proses integrasi ini penting dilakukan oleh masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang secara terus menerus tumbuh akan menimbulkan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian yang secara terus menerus tumbuh akan menimbulkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian yang secara terus menerus tumbuh akan menimbulkan stabilnya kondisi harga dan terbukanya kesempatan peningkatan pembangunan yang luas, baik berupa

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata saat ini telah menjadi salah satu motor penggerak ekonomi dunia terutama dalam penerimaan devisa negara melalui konsumsi yang dilakukan turis asing terhadap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS BAB IV ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Pada bab sebelumnya telah diuraikan gambaran umum Kabupaten Kebumen sebagai hasil pembangunan jangka menengah 5 (lima) tahun periode yang lalu. Dari kondisi yang telah

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif,

Lebih terperinci

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA

BAB II VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA BAB II Rencana Aksi Daerah (RAD) VISI, MISI DAN LANDASAN PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2.1 Visi Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Derah Kabupaten Pidie Jaya, menetapkan Visinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu

BAB I PENDAHULUAN. Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pergerakan globalisasi perekonomian yang dewasa ini bergerak begitu cepat diiringi dengan derasnya arus globalisasi yang semakin berkembang maka hal ini

Lebih terperinci

Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional

Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional Forum ASEAN tentang Pekerja Migran (AFML) ke-9 Pertemuan Persiapan Tripartit Nasional Kantor Regional ILO untuk Asia & Pasifik (ROAP) Bangkok, Thailand Garis Besar Presentasi 1. Forum ASEAN tentang Pekerja

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan Pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Dalam pembelajaran dan hasilnya, siswa merupakan salah satu dari input yang mempengaruhi proses pembelajaran dan hasil yang dicapai setelah melakukan pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BAB IV VISI DAN MISI DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Pembangunan adalah suatu orientasi dan kegiatan usaha yang tanpa akhir. Development is not a static concept. It is continuously changing. Atau bisa

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN V.1. Visi Menuju Surabaya Lebih Baik merupakan kata yang memiliki makna strategis dan cerminan aspirasi masyarakat yang ingin perubahan sesuai dengan kebutuhan, keinginan,

Lebih terperinci

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DEKLARASI BANGKOK MENGENAI AKTIVITAS FISIK UNTUK KESEHATAN GLOBAL DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN KONGRES INTERNASIONAL KE-6 ISPAH (KONGRES KESEHATAN MASYARAKAT DAN AKTIVITAS FISIK Bangkok, Thailand 16-19

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

Kebijakan Umum Dekan

Kebijakan Umum Dekan Kebijakan Umum Dekan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Periode 2010-2014 Penguatan Keunggulan Pendidikan Hukum Berbasis Nilai-nilai ke-islaman Menuju World Class University Kebijakan Umum Dekan

Lebih terperinci

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013

KESEMPATAN KERJA PERDAGANGAN. Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja. Jakarta, 5 Juli 2013 KESEMPATAN KERJA MENGHADAPI LIBERALISASI PERDAGANGAN Rahma Iryanti Direktur Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja Jakarta, 5 Juli 2013 1 MATERI PEMAPARAN Sekilas mengenai Liberalisasi Perdagangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja perusahaan tidak terkecuali bagi para pekerja di lingkungan UKM.

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan kinerja perusahaan tidak terkecuali bagi para pekerja di lingkungan UKM. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komitmen organisasi serta lingkungan kerja, terutama lingkungan kerja sosial akan berkaitan langsung dengan pekerja. Salah satu aspek yang diharapkan sebagai

Lebih terperinci

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM A. SASARAN STRATEJIK yang ditetapkan Koperasi dan UKM selama periode tahun 2005-2009 disusun berdasarkan berbagai

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM)

SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM) SAMBUTAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI PADA ACARA PEMBUKAAN KONVENSI NASIONAL GUGUS KENDALI MUTU-INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (GKM-IKM) DI PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT 10 Nopember 2015 Yth. Saudara Gubernur

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi

PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi PERSIAPAN DAERAH dalam menghadapi Outline 1 Gambaran Umum Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 2 MEA dalam RKP 2014 3 Strategi Daerah dalam Menghadapi MEA 2015 MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) 2015 Masyarakat

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pembiakan dan Manajemen Sapi di Indonesia.

Australia Awards Indonesia. Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pembiakan dan Manajemen Sapi di Indonesia. Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pembiakan dan Manajemen Sapi di Page 2 Pengantar Program kemitraan -Australia Partnership on Food Security in the Red Meat and Cattle Sector diumumkan oleh

Lebih terperinci

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan

18 Desember STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan 18 Desember 2013 STRATEGI PEMBANGUNAN METROPOLITAN Sebagai Pusat Kegiatan Global yang Berkelanjutan Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup 18 Desember 2013 Peran Jakarta

Lebih terperinci

I. Permasalahan yang Dihadapi

I. Permasalahan yang Dihadapi BAB 34 REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATRA UTARA, SERTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH I. Permasalahan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEPELOPORAN PEMUDA, SERTA PENYEDIAAN PRASARANA DAN SARANA KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen

Memperkuat Industri Kopi Indonesia melalui Pertanian Kopi Berkelanjutan dan (Pengolahan) Pascapanen RI N G K ASA N KEG IATA N 6 8 MARET, 2017, BENER MERIAH (KABUPATEN GAYO, ACEH 13 16 MARET, 2017, TORAJA UTARA, SULAWESI SELATAN TPSA CANADA INDONESIA TRADE AND PRIVATE SECTOR ASSISTANCE PROJECT Memperkuat

Lebih terperinci

Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP)

Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP) National Tripartite High Level Dialogue on Employment, Industrial Relations, and Social Security Session 3 Pengembangan keterampilan melalui publicprivate partnership (PPP) Akiko Sakamoto Skills Development

Lebih terperinci

TANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain LAOS. Garment Factory. Automotive Parts

TANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain LAOS. Garment Factory. Automotive Parts TANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain LAOS Garment Factory Automotive Parts 1 Tantangan eksternal : persiapan Negara Lain VIETNAM 2 Pengelolaaan ekspor dan impor Peningkatan pengawasan produk ekspor

Lebih terperinci

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia Liliana Muliastuti, Ketua Umum Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Pengantar Optimisme terhadap peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional cenderung

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK

PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK PERTUMBUHAN LEBIH BAIK, IKLIM LEBIH BAIK The New Climate Economy Report RINGKASAN EKSEKUTIF Komisi Global untuk Ekonomi dan Iklim didirikan untuk menguji kemungkinan tercapainya pertumbuhan ekonomi yang

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1. 1 Latar Belakang Sasaran pertumbuhan PDB Nasional berdasar RPJPN 2005-2025 adalah mencapai pendapatan per kapita pada tahun 2025 setara dengan negara-negara berpendapatan menengah,

Lebih terperinci

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana

CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT. Belum Terlaksana 126 Lampiran 1 CHECKLIST KEGAWATDARURATAN RUMAH SAKIT A. Komando dan Kontrol 1. Mengaktifkan kelompok komando insiden rumah sakit. 2. Menentukan pusat komando rumah sakit. 3. Menunjuk penanggungjawab manajemen

Lebih terperinci

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara

ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN ( Association of Southeast Asia Nations ) adalah organisasi yang dibentuk oleh perkumpulan Negara yang berada di daerah asia tenggara ASEAN didirikan di Bangkok 8 Agustus 1967 oleh Indonesia, Malaysia,

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N. lebih maju. Organisasi-organisasi internasional dan perjanjian-perjanjian

BAB I P E N D A H U L U A N. lebih maju. Organisasi-organisasi internasional dan perjanjian-perjanjian 1 BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, perekonomian internasional merupakan salah satu pilar utama dalam proses pembangunan dunia yang lebih maju. Organisasi-organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting,

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit merupakan salah satu jaringan pelayanan kesehatan yang penting, sarat dengan tugas, beban, masalah dan harapan yang digantungkan kepadanya. Perkembangan

Lebih terperinci

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 51 /POJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN BAGI LEMBAGA JASA KEUANGAN, EMITEN, DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. UMUM Untuk mewujudkan perekonomian

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pencegahan dan Pengobatan Malaria untuk Bayi, Anak-Anak dan Wanita Hamil di Bagian Timur Page 1 Maksud dan tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2

ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors. Membuat Visi. 3 N/A Membuat Misi 2 ID No EQUIS Input Proses Output Predecessors 1 N/A Perencanaan Visi, Misi, Nilai 2 1.d.2 Daftar pemegang kepentingan, deskripsi organisasi induk, situasi industri tenaga kerja, dokumen hasil evaluasi visi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004).

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya (Depkes RI, 2004). 1.1. Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN Kesehatan adalah hak azasi dan sekaligus investasi untuk keberhasilan pembangunan kesehatan secara menyeluruh dan berkesinambungan dengan tujuan guna meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8

BAB I PENDAHULUAN. Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8 BAB I PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Asosiasi negara- negara Asia Tenggara (ASEAN) didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand dengan ditandatanganinya deklarasi Bangkok

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Jakarta, 10 Maret 2011

Jakarta, 10 Maret 2011 SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL DALAM ACARA TEMU KONSULTASI TRIWULANAN KE-1 TAHUN 2011 BAPPENAS-BAPPEDA PROVINSI SELURUH INDONESIA Jakarta,

Lebih terperinci

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering Australia Awards Paket Aplikasi Studi Singkat Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering Page 1 Maksud dan Tujuan Australia Awards Australia Awards adalah

Lebih terperinci

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.11, 2017 PEMBANGUNAN. Konstruksi. Jasa. Pencabutan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6018) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

Daya Saing Industri Indonesia di Tengah Gempuran Liberalisasi Perdagangan

Daya Saing Industri Indonesia di Tengah Gempuran Liberalisasi Perdagangan Daya Saing Industri Indonesia di Tengah Gempuran Liberalisasi Perdagangan www.packindo.org oleh: Ariana Susanti ariana@packindo.org ABAD 21 Dunia mengalami Perubahan Kemacetan terjadi di kota-kota besar

Lebih terperinci

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia Apakah kamu ingin menjadi generasi pemimpin global berikutnya dan menciptakan perubahan di lingkungan profesional dan masyarakat? Australia Awards Scholarships menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan

Lebih terperinci

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik senantiasa melaksanakan perbaikan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015

Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015 Menteri Perindustrian Republik Indonesia NARASI PADA ACARA KONGRES GERAKAN ANGKATAN MUDA KRISTEN INDONESIA (GAMKI) TAHUN 2015 Memajukan Industri Kawasan Timur Indonesia Manado, 30 April 2015 Yth.: 1. Gubernur

Lebih terperinci

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN Pertemuan Tingkat Tinggi Tentang Kewirausahaan akan menyoroti peran penting yang dapat dimainkan kewirausahaan dalam memperluas kesempatan

Lebih terperinci