PEDOMAN PENULISAN BERITA WEBSITE KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA JAWA TENGAH
|
|
- Suryadi Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEDOMAN PENULISAN BERITA WEBSITE KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA JAWA TENGAH Untuk menyamakan persepsi dan mempercepat optimalisasi pemenuhan konten pada website Kantor Wilayah ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan untuk memenuhi beberapa unsur dalam penulisan berita ; A. Prinsip dan Dasar menulis B. Berita C. Judul Berita D. Format Penulisan daerah dan satuan kerja E. Teras Berita F. Tubuh berita G. Penggunaan Gelar Kesarjanaan, Jabatan dan Nama H. Tanggal Kegiatan yang digunakan adalah tanggal kegiatan bukan tanggal penulisan berita I. Satu Paragraf maksimal 7 baris J. Kutipan K. Penggunaan Singkatan L. Foto Berita M. Pengiriman Penjelasan masing-masing unsur diatas masih secara simple dan sebatas sebagai pengetahuan yaitu ; A. Prinsip-prinsip Dasar Menulis Berita Prinsip-prinsip dalam penulisan berita harus memuat unsur ; (1). Kejujuran artinya apa yang dimuat dalam berita harus merupakan fakta yang benar-benar terjadi. Wartawan tidak boleh memasukkan fiksi ke dalam berita. (2).Kecermatan: berita harus benar-benar seperti kenyataannya dan ditulis dengan tepat. Seluruh pernyataan tentang fakta maupun opini harus disebutkan sumbernya. (3). Keseimbangan: Agar berita seimbang harus diperhatikan: tampilkan fakta dari masalah pokok, jangan memuat informasi yang tidak relevan, jangan menyesatkan atau menipu khalayak, jangan memasukkan emosi atau pendapat ke dalam berita tetapi ditulis seakan-akan sebagai fakta, tampilkan semua sudut pandang yang relevan dari masalah yang diberitakan dan jangan gunakan pendapat editorial. (4). Kelengkapan dan kejelasan: Berita yang lengkap adalah berita yang memuat jawaban atas pertanyaan who, what, why, when, where, dan how. (5). Keringkasan: Tulisan harus ringkas namun tetap jelas yaitu memuat semua informasi penting. B. Berita Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita. 1
2 Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, Internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak. Laporan berita merupakan tugas profesi wartawan, saat berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta / ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan / media untuk disiarkan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita. Reporter/Responden satker sebagai penggali berita selanjutnya menulis berita dari kegiatan di lingkungan satker Kemenag Kabupaten/Kota yang dianggap menarik, penting dan objektif. Dalam menulis berita diperlukan rumus menulis berita yang sesuai standar dasar yang sering di pakai yaitu unsur 5W+1H (Who, What, When, Where, Why, How) atau Siapa, Apa, Kapan, Di Mana, Kenapa, Bagaimana. Unsur tersebut apabila kita uraikan adalah; rita adalah laporan peristiwa atau catatan tentang sebuah kejadian. Sebuah peristiwa dipastikan mengandung keenam unsur berita tersebut: WHO WHAT WHEN WHERE WHY HOW SIAPA terlibat dalam peristiwa: pelaku, korban, pemeran utama, peran pengganti, figuran, orang, lembaga, organisasi, dsb. APA yang terjadi, kejadian apa, peristiwa naon, acara apa? KAPAN kejadiannya, unsur waktu. Biasa ditulis, misalnya, Rabu (22/04). DI MANA kejadiannya, tempat acaranya di mana, unsur tempat. Biasa ditulis, misalnya, "di Gedung A Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah Jln Sisingamangaraja No. 5 Semarang " KENAPA terjadi demikian, apa penyebabnya, apa latar belakangnya, apa tujuannya, mengapa itu dilakukan, dsb. BAGAIMANA proses kejadiannya, apa saja acaranya, siapa saja pembicaranya, ada polisi gak, rusuh gak, damai-damai saja, diguyur hujan, pemateri ngomong apa saja, dsb. Keenam unsur dalam menulis berita atau menyusun laporan peristiwa, penulis berita harus mengedepankan unsur terpenting dari 5W+1H di atas: pelaku, peristiwa, tempat, waktu, tujuan, secara detail. Contoh: Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah mengadakan Sosialisasi PMA 42 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (Ortaker) Senin (16/01/2017) di Semarang untuk membahas kebijakan terbaru. C. Judul Berita Merupakan kalimat abstrak, biasanya hanya terdiri dari 5-10 kata, berupa pemikiran/gagasan lengkap dan terdiri dari Subjek dan kata kerja (Predikat) dan sering juga dilengkapi Objek. 2
3 Judul ditulis dengan huruf besar pada awal kata dan Judul harus menarik dan berbentuk kalimat positif Admin berhak mengubah judul, karena karakter judul bisa memakai kalimat aktif dengan kata kerja tanpa awalan. Contoh : Kakanwil Bagikan Bantuan Sarpras Madrasah Judul bisa juga bebentuk kalimat pasif. Contoh Bantuan Sarpras Madrasah dibagikan Kakanwil Judul yang mengandung opini dan pernyataan yang mengandung penilaian harus menyebut sumber. Contoh ; Kakanwil : Semua Guru Harus Sarjana Pendidikan Judul kutipan dimulai dengan nama jabatan sumber yang membuat pernyataan, Contoh : Tidak Semua Guru Sarjana Pendidikan Tidak boleh mengangkat judul yang sifatnya menghadiri/mengikuti dan sejenisnya. Contoh : Kakanwil Hadiri Rakor dan Pengukuhan K2MTs D. Format Penulisan daerah dan satuan kerja Contoh : Semarang, Humas...teras berita, Purworejo, MAN 1...teras berita, MTsN... teras berita Pati E. Teras Berita Teras berita adalah alenia pertama yang merupakan bagian terpenting dan paling menarik dari suatu berita dan teras berita mencerminkan judul. Teras berita berita ditulis secara singkat dan padat Teras berita tidak harus memenuhi unsur 5 W + 1 H sekaligus, tetapi paling sedikit 2 unsur Unsur siapa dan apa lazim digunakan sebagai pembuka teras. Unsur yang didahulukan tergantung mana yang lebih penting. Contoh : Semarang, Menteri Agama (Menag) melalui PMA Nomor 42 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama di Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) ada dua Direktur Pendidikan Madrasah dan Direktur Tenaga Pendidikan dan Kependidikan. Jangan menggunakan unsur When dan Where sebagai pembuka teras berita. Contoh : Semarang, Bertempat di Aula Barokah, MAN 1 Semarang mengadakan pelatihan dasar kepemimpinan bagi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) baru, Senin (20/1/2017) Jika teras berita merupakan opini, pernyataan, penilaian, ajakan, harapan dan imbauan, maka sumber berita harus melekat pada teras berita dan ditulis di awal atau di akhir kalimat. Contoh : Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka. Kankemenag) Kota Semarang Drs. H. Habib meminta para pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Madrasah tak perlu khawatir dan takut jika ada pemeriksaan atau audit terhadap pengelolaan dana tersebut. Jika unsur siapa merupakan lembaga atau kesatuan, maka disebutkan lembaga atau kesatuannya Contoh : Semarang, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Provinsi Jawa Tengah, mulai membentuk Tim Saber Pungli sebagai tindak lanjut anjuran pemerintah melalui Peraturan Presiden. 3
4 F. Tubuh Berita Tubuh berita merupakan keseluruhan dari peristiwa yang diangkat menjadi berita dan merupakan penerusan sebagai penjabaran lebih lanjut isi teras berita Body atau tubuh berita berisi peristiwa yang dilaporkan dengan bahasa yang singkat padat, dan jelas. Alinea kedua boleh berupa kutipan langsung atau tidak langsung yang diikuti unsur0unsur berita dan berisi informasi baru serta tidak mengulang subtansi teras berita. Dengan demikian, body merupakan perkembangan berita dan memuat unsur-unsur 5W + 1 H. G. Penggunaan Gelar Gelar kesarjanaan hanya pada penyebutan pertama, setelahnya cukup nama saja. Penyebutan jabatan didahulukan sebelum nama narasumber Penyebutan jabatan dan nama lengkap hanya pada penyebutan awal, setelahnya cukup salah satunya saja. Nama narasumber tidak boleh diganti dengan kata ganti beliau dan sebelum penyebutan nama tidak perlu menggunakan sebutan Bapak/Ibu Contoh : Semarang, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Farhani menyatakan peran Kementerian Agama harus sesuai dengan visi dan misinya sebagaimana yang tercantum dalam program-programnya. Kemajuan Kementerian Agama adalah memerlukan peran aktif dari seluruh ASN ujar Farhani pada acara Hari Amal Bakti ke-71 Kemenag yang di gelar di halaman Kantor Wilayah Kemenag Prov. Jateng, Senin (03/01). H. Penulisan Tanggal Satu hari, contoh : Kamis (03/01) Dua hari atau lebih cukup disebutkan tanggal, tidak pakai nama hari, contoh : 3 s.d 4 Januari 2017 I. Satu Paragraf Maksimal 7 baris Mempermudah dan mengefektifkan informasi yang terdapat dalam unsur berita. J. Kutipan Kutipan yang baik bisa mendukung pembuka dan memperkuat informasi dalm berita. Kutipan yang baik juga akan membuat pembaca seolah-olah mendangar pembicaranya sehingga menambah drama dan perhatian pada berita anda. Kutipan yang baik adalah yang hidup dan jelas serta yang menyatakan perasaan yang kuat atau reaksi dari pembicaraannya. Bila kata-kata pembicara itu lebih baik dari katakata anda, kutipan langsung akan menambah menarik pada berita anda. Untuk menentukan penggunaan kutipan, kuncinya adalah apakah itu emosi (emotional) atau informasi (informational). Seorang wartawan harus mengandaikan kutipan itu sebagai bumbu dari cerita, bukan masakannya. 4
5 Ada beberapa pegangan untuk menentukan penggunaan kutipan yaitu: 1. Bila kutipan itu menarik dan informatif. Dan sifatnya untuk untuk mendukung pembuka, paragraf inti, atau masalah (supporting point) dalam berita. 2. Untuk menyampaikan opini dan perasaan sumber dan hindari kutipan langsung jika narasumber menjemukan atau informasinya itu faktual dan tidak bisa disangkal (indisputable). 3. Hindari setiap kutipan yang tidak jelas kata-katanya dan kutipan yang tidak ada hubungannya dengan fokus atau masalah dalam berita. K. Ragam Kutipan Beberapa hal yang termasuk penting adalah dalam membuat variasi kutipan yang umum dipakai dalam berita, antara lain : 1. Kutipan langsung Kutipan semacam ini menuliskan kata demi kata dari apa yang dikatakan pembicara. Kutipan ini dibuka dan ditutup dengan tanda kutip. Misalnya: Kita harus mempertimbangkan apakah kita punya uang untuk melakukan kegiatan Porseni. 2. Kutipan tidak langsung Kutipan ini berisi apa yang kurang lebih dikaitkan oleh pembicara dan bagaimana cara penyampainnya. Disini tanda kutip tidak dipakai. Contohnya: Ahmad mengatakan Kepala Bidang harus mempertimbangkan apakah tersedia anggaran untuk melaksanakan kegiatan Porseni. 3. Kutipan parafrasa (paraphrase) Kutipan ini berisi apa yang dikatakan oleh pembicara tetapi disajikan dengan kata-kata dari penulisnya atau dari wartawan. Di sini kata-kata asli dari pejabat tidak dipertahankan. Contoh: Ahmad mengajukan pertanyaan tentang pembiayaan kegiatan Porseni. 4. Kutipan fragmentaris Kutipan semacam ini adalah gabungan dari parafrasa dan kutipan langsung. Kutipan ini sangat baik dipakai jika pembicara memasukan kata-kata yang sebenarnya disampaikan biasa-biasa saja. Misalnya: Ahmad menentang pelaksanaan Porseni itu sebagai suatu pemborosan yang melebihi kegiatan yang lain. 5. Dialog Teknik dialog ini digunakan jika dua atau lebih pembicaraan dikutip dalam suatu konversasi tanya-jawab, seperti misalnya di sidang pengadilan. Dialog ini dapat membuat sebuah artikel menjadi enak dibaca. Bagian yang terberat dalam menggunakan kutipan ini adalah mengenalnya dalam begitu banyak kata yang diucapkan dalam suatu konversasi. L. Penggunaan Singkatan Singkatan pada penyebutan pertama di dahului dengan keterangan singkatan Media untuk membuat singkatan adalah untuk menghemat tempat, namun sebelumnya harus menjelaskan kepajangannya dalam kurung. Contoh : RDP ( rapat dengar pendapat), DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ) Kata yang memilki jumlah singkatan tidak sesuai dengan kepanjangan singkatannya kapital pada huruf awal saja. Contoh: UIN Suska. 5
6 M. Foto Berita Mencerminkan isi berita Foto diambil pada saat kegiatan yang diberitakan serta bukan foto selfie Semarang, 09 Januari 2017 Kepala Subbag Informasi dan Humas H. Badrus Salam, S.Ag, MM NIP
7 Syarat dan Ketentuan Publikasi Berita di Lingkungan Kemenag Provinsi Jawa Tengah PEDOMAN PENULISAN BERITA No Sifat Berita Contoh Syarat/Ketentuan Contoh Berita 1 Kegiatan Rutinitas 2 Kegiatan Tahunan, Musiman, Tingkat Provinsi, Kab/ Kota dan Nasional 1. Apel/ Upacara Harian atau Mingguan 2. Rapat/ Pertemuan Biasa; 3. Kegiatan Belajar/ Mengajar 4. Kegiatan Rutinitas lainnya (Senam, dll) Haji, MTQ/ STQ, UAN, HAB, POSPEDA/ NAS, AKSIOMA, PHBI, Dan Kegiatan di Lingkungan Pembimas 3 Undangan 1.Menghadiri Acara 2.Membaca Doa 3. Menjadi Peserta Kegiatan 1. Harus ada informasi yang bersifat : (Inovasi/ Baru, Penting, Kebijakan, Momentum Spesial, dll 2. Judul Berita di tulis terkait sifat diatas bukan (Kegiatan Rutinitasnya) Kegiatan dibwah Instansi Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah - Harus ada Komentar/ Keterangan/ Tanggapan terkait acara/ Kegiatan yang dihadiri oleh tokoh utama dalam kegiatan atau panitia pelaksana dan yang di undang dan pimpinan/pejabat yang mengutus - Judul berita yang diangkat adalah, kutipan Komentar/ Keterangan/ Tanggapan atas Semarang, Sehubungan dengan rencana pelaksanaan program kegiatan di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2017, Kakanwil Kemenag Jateng Farhani menegaskan hendaknya seluruh pejabat di lingkungan Kemenag Jateng untuk berpartisipasi aktif untuk menyukseskan pelaksanaan program kegiatan. Saya minta seluruh pejabat terutama para Kabid dan Pembimas didampingi para pengelola untuk membuat jadwal kegiatan, pintanya saat menjadi pembina upacara di halaman Kanwil Kemenag Jateng. Senin (23/01) Contoh Judul ; 1. Siswa MAN Salatiga Juara MTQ Jawa Tengah Kakanwil : Jaga Kompetensi Kepribadian Guru Kakanwil menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru, terlebih pada kompetensi kepribadian. Kompetensi Kepribadian adalah kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak mulia. Aparatur Kementerian Agama, terlebih guru agama, diibaratkan oleh Keterang an terbit 7
8 4 Atas Nama Perorangan/ Kelompok/ Pejabat 5 Kegiatan yang Lain diluar dari Sifat berita diatas 1. Perorangan/ Kontingen / Kafilah/ Tim yang mengikuti pertandingan/ Lomba 2. Perorangan/ Kelompok Mendapatkan Penghargaan (Piala/ Hadiah/ Sertifikat/ Prestasi dll) 3. Tentang Pejabat yang pensiun/ Meninggal/ Rolling/ Mutasi Gotong Royong, Bhakti Sosial, Kemasyarakatan, Pelayanan 6 Majalah Pengiriman Berita diutamakan untuk kegiatan rutinitas dari satker yang termasuk kegiatan dalam ranah kebijakan dan Kegiatan Lembaga yang melibatkan lembaga pemerintah Kab/ Kota : LPTQ, Bazda dll kegiatan/acara yang dihadiri tersebut, (Bukan Kehadirannya atau tugasnya dalam acara - Event lomba - Pejabat di lingkungan satker - Tidak boleh acara pribadi Sistematika sesuai kaidah penulisan Jurnalistik sebagaimana mencakup unsur 5 W + 1 H Penulisan sesuai kaidah Jurnalistik PEDOMAN PENULISAN BERITA Farhani bagaikan baju putih. "Sedikit saja noda menempel, akan menjadikan baju itu rusak," jelas Kakanwil. Saat acara dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan madrasah khususnya dilingkungan KKM MTsN 1 Pati (red - MTsN Winong) mulai Kamis (05/01) hingga besok menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kurikulum 2013 yang diikuti oleh para guru se KKM MTsN 1 Pati. 1. Arman Juara I Lomba Tarik Tambang 2. Ahmad Sururi Terima Satya Lencana Dari Presiden Kankemanag Purworejo Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir 1. Sosialisasi Hasil Bimtek Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kurtilas 2. Kan. Kemenag : LPTQ Penting Untuk Pengembangan al Qur an 3. UPZ sangat Membantu BASNAZ Semarang, Januari 2017 Kepala Subbag Informasi dan Hubungan Masyarakat H. Badrus Salam, S.Ag, MM NIP
Ragam Kutipan dalam Penulisan Berita. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd. M.IKom
Ragam Kutipan dalam Penulisan Berita Muhamad Husni Mubarok, S.Pd. M.IKom Kutipan yang baik bisa mendukung pembuka dan memperkuat informasi dalm berita. Kutipan yang baik juga akan membuat pembaca seolah-olah
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI
TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI RILIS? Press Release atau Siaran Pers adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Humas suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom
TEKNIK MENULIS BERITA YANG BAIK Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom Pada hari Selasa, 1 September 2015, Lembaga OKI melalui Seksi Bidang IKO menyelenggarakan Seminar IKI yang bertempat di Ruang Auditorium
Lebih terperinciRINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA
RINGKASAN MATERI DIKLAT MENULIS BERITA Diklat dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 29 s/d 31 Agustus 2016 di Jakarta oleh Lembaga Pelatihan SDM -PT Fortis Kinarya Optima. Diklat diikuti oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciTeknik Reportase dan Wawancara
Modul ke: 05 Fakultas FIKOM Teknik Reportase dan Wawancara Reportase Mintocaroko. S.Sos. Program Studi HUMAS Latar Belakang Reportase adalah ujung tombak proses kerja jurnalistik. Tak lain karena proses
Lebih terperinciBELAJAR MENULIS. GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta
BELAJAR MENULIS GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENULIS adalah Seorang yang juga pembaca. Seorang yang selalu menyimak, sadar akan sekitar, dan pemerhati Seorang yang cepat menangkap ide/ gagasan dan hal-hal
Lebih terperinciBerita Feature Opini Tajuk Essay Kolom. Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer
Menulis di Media Massa Jenis-jenis Tulisan di Media Massa Berita Feature Opini Tajuk Essay Kolom Sastra Tulisan Ilmiah Tulisan Ilmiah Populer Peluang Dimuat Berita Opini Berita Ditulis oleh wartawan Bisa
Lebih terperinciBerita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.
Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik. Berita disebut juga informasi terbaru. Jenis-jenis berita antara
Lebih terperinciMembuat Press Release
Materi 11 Membuat Press Release Bahan Ajar Produksi Media Public Relations Dosen : Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. Pengertian Press Release Press Release atau siaran pers menurut Soemirat dan Ardianto (2004)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemampuan berbahasa erat hubungannya dengan kemampuan berpikir. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil seseorang berbahasa, semakin jelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berakhirnya pemerintahan orde baru, industri pers di Indonesia mengalami perkembangan sangat pesat. Beragam surat kabar terbit sebagai implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Surat Kabar berasal dari istilah pers yang berarti percetakan atau mesin cetak. Mesin cetak inilah yang memungkinkan terbitnya suratkabar, sehingga orang mengatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga maupun perorangan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sejak menapaki awal reformasi beragam surat kabar banyak bermunculan, bernotabene demi mewujudkan kebebasan pers di Indonesia. Kebebasan pers ini mengundang suatu lembaga
Lebih terperinciBENTUK DAN ANATOMI BERITA
BENTUK BERITA Pertemuan 4 BENTUK DAN ANATOMI BERITA Piramida terbalik Piramida Paralel Ember PIRAMIDA TERBALIK adalah salah satu bentuk berita yang umum atau paling banyak digunakan wartawan dalam menyusun
Lebih terperinciAncaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial
Ancaman UU ITE terhadap Pengguna Media Sosial Drs. Rusmanto, M.M. rusmanto@gmail.com Narasumber DPR RI: Pembahasan RUU ITE 2008 Pemimpin Redaksi Majalah InfoLINUX 2001-2013 Dosen STT-NF & Pengajar NF Computer
Lebih terperinciMENCARI DAN MENGGALI INFORMASI * Seberapa Penting Sumber Berita Bagi Seorang Untuk Mencari Informasi / Berita
NANANG M. ADRANY MENCARI DAN MENGGALI INFORMASI * Seberapa Penting Sumber Berita Bagi Seorang Untuk Mencari Informasi / Berita Menggali Informasi : 1. Menemukan Sumber Berita 2. Fakta atau Nyata 3. Ada
Lebih terperinciMTs DAN MA PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SISWA BERBASIS RISET TAHUN 2015
PETUNJUK TEKNIS LOMBA KARYA TULIS ILMIAH SISWA BERBASIS RISET TAHUN 2015 MTs DAN MA BIDANG PENDIDIKAN MADRASAH KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda No. 26 Sidoarjo, Telp./Fax
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN MAGANG
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG g. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informasi Kabupaten Karanganyar yang beralamatkan di Jalan Nyi Ageng karang, Karanganyar, Jawa Tengah, merupakan
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id)
PERBANDINGAN PEMBINGKAIAN BERITA PAPA MINTA SAHAM PADA MEDIA ONLINE (Kompas.com dan Viva.co.id) Oleh : Asri Saraswati 1B815842 Dosen Pembimbing : Dr. Edy Prihantoro Kasus Papa Minta Saham Media Online
Lebih terperinciMAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya
MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerima kunjungan pada Kamis (7/1). Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan yang datang. Kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita adalah sajian informasi tentang suatu kejadian yang berlangsung atau kejadian yang sedang terjadi. Penyajian berita dapat dilakukan melalui informasi berantai
Lebih terperinciPenulisan Media PR Ekternal
Modul ke: Penulisan Media PR Ekternal Press Release Fakultas FIKOM Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Enjang Pera Irawan, S.Sos, M.I.Kom Press Release Definisi Naskah sederhana yang bertujuan
Lebih terperinciOleh : Endar Widodo (EWI KR)
Oleh : Endar Widodo (EWI KR) I. Pengertian Jurnalistik Jurnalistik adalah segala bentuk kegiatan yang dilakukan dan sarana yang digunakan dalam mencari, memproses dan menyusun berita serta ulasan mengenai
Lebih terperinciFORMULIR PENDAFTARAN
FORMULIR PENDAFTARAN TRUNOJOYO AGROINDUSTRIAL TECHNOLOGY EVENT 2017 1. Judul Paper : 2. Asal Institusi : 3. Identitas Ketua Tim Nama : Jenis Kelamin : Nomor Induk Siswa : Jurusan : Tempat/Tanggal lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut menyatakan bahwa wartawan dipahami sebagai orang yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menuliskan bahwa wartawan adalah orang yang pekerjaannya mencari dan menyusun berita untuk dimuat dalam surat kabar, majalah,
Lebih terperinciUNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TATA LAKSANA PERSURATAN ORGANISASI KEMAHASISWAAN Menulis Surat Dinas (Surat Resmi) Pengertian Surat dinas adalah surat resmi yang ditulis/dikirim oleh sebuah instansi/kantor/organisasi
Lebih terperinciCaption. Mosista Pambudi
Caption Mosista Pambudi Dalam foto jurnalistik, suatu foto bagus bisa tidak berarti apa-apa tanpa caption. Karena keberadaan caption sama pentingnya dengan gambar itu sendiri. Caption membuat pembaca tidak
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1301, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Pendidikan. Agama. Madrasah. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG KEPALA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan dan kemahiran berbahasa siswa. Keterampilan berbahasa dalam kurikulum di
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.2
1. Perhatikan penggalan surat di bawah ini! SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 4. LAPORAN DAN SURATLatihan Soal 4.2 Melalui surat ini saya beritahukan bahwa kegiatan bakti sosial yang rencananya akan dilaksanakan
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI GURU, KEPALA DAN PENGAWAS RA/MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014
PEDOMAN PELAKSANAAN KOMPETISI GURU, KEPALA DAN PENGAWAS RA/MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2014 A. Pengantar Undang-undang RI nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai
9 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Memasuki era reformasi kebebasan pers seolah-olah seperti terlepas dari belenggu yang sebelumnya mengekang arti kebebasan itu sendiri. Dengan sendirinya
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-64 TAHUN 2010
PANDUAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-64 TAHUN 2010 A. Latar Belakang Sejarah pembentukan Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 3 Januari 1946, tidak dapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan
BAB III METODE PENELITIAN Pendekatan Model framing yang digunakan dalam menganalisis konstruksi media dalam pemberitaan adalah model framing yang dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model ini, perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sistem simbol yang dimiliki manusia agar berkomunikasi dengan manusia lainnya. Menurut Chaer (2006:1) sebagai sebuah sistem, maka suatu bahasa terbentuk
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN KUNINGAN Jl. Otista No. 87 Telp , Kuningan 45511
3 KEMENTERIAN AGAMA KANTOR KABUPATEN KUNINGAN Jl. Otista No. 87 Telp. 0232-801069, 801032 Kuningan 45511 Nomor : Kd.10.08/4/PP.00/ /2012 Kuningan, 14 Desember 2012 Lampiran : 1 lembar Perihal : Laporan
Lebih terperinciApa itu Straight News?
Fakhrurradzie Gade Apa itu Straight News? Merupakan bentuk berita langsung, bisa juga disebut berita aktual atau terkini (spotnews/hardnews). Berita straight news umumnya memerlukan publikasi lebih cepat.
Lebih terperinciLITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI
LITBANG KOMPAS NURUL FATCHIATI jurnalistik jurnalisme KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) jurnalistik (n) (hal) yang menyangkut kewartawanan dan persuratkabaran jurnalisme (n) pekerjaan mengumpulkan, menulis,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG
DRAFT PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.24/MEN/2010 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciKegiatan Press Release
Kegiatan Press Release Definisi Press Release naskah berita atau informasi yang dibuat oleh praktisi humas (PR/Public Relations Officer) sebuah lembaga atau organisasi untuk dipublikasikan di media massa.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian dengan pendekatan kualitatif, yang menggunakan metode analisis framing dari Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki,
Lebih terperinciMenulis Artikel Ilmiah
Menulis Artikel Ilmiah Disampaikan dalam rangka kegiatan PPM Pelatihan penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru-guru Bahasa Prancis Se-Karisidenan Banyumas di SMAN 1 Cilacap pada Tanggal 28-29 Mei 2011 Oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi sehingga bahasa
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual dan emosional peserta didik. Bahasa juga merupakan penunjang
Lebih terperinciZUBAIDI. PUSAT INFORMASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Serang, 11 September 2013
ZUBAIDI zubaidi@kemenag.go.id PUSAT INFORMASI DAN HUBUNGAN MASYARAKAT Serang, 11 September 2013 LOGO KEMENTERIAN AGAMA = IKHLAS BERAMAL 2 VISI 3 MISI 1. Meningkatkan kualitas kehidupan beragama. 2. Meningkatkan
Lebih terperinciMakalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia Juli 2006
Teknik Penulisan Ilmiah Populer Kuswanto Pemimpin Redaksi Unit Penerbitan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Makalah disampaikan dalam acara Apresiasi Penulisan Karya Ilmiah bagi Dosen STPP se Indonesia
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGANUGERAHAN TANDA JASA KEPADA PNS PROV. JAWA TENGAH DAN PNS KAB. /KOTA SE JAWA TENGAH TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA PENGANUGERAHAN TANDA JASA KEPADA PNS PROV. JAWA TENGAH DAN PNS KAB. /KOTA SE JAWA TENGAH TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2009 tentang Gelar,
Lebih terperinci2017, No tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indone
No.1627, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAG. Kepala Madrasah. Pencabutan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 58 TAHUN 2017 TENTANG KEPALA MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi pemerintah dibutuhkan komunikasi antar organisasi lain, banyak cara yang dilakukan perusahaan maupun instansi pemerintah
Lebih terperinciPenulisan Berita Sabtu, 08 November 2014
Modul ke: 09 Haililah Fakultas FIKOM Penulisan Berita Sabtu, 08 November 2014 Tri Gandhiwati,S.S.,S.Si.,M.M. Program Studi Hubungan Masyarakat Asal-Usul Berita Berita berasal dari Bahasa Sansekerta "Vrit"
Lebih terperinciPRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA
PRINSIP REPORTASE DAN PENULISAN BERITA Kepala Seksi Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Direktorat Bina Program Sri Murni Edi K. Kasubdit Data dan Informasi Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rohmadi (2011:75) bahasa jurnalistik meliliki kaidah-kaidah tersendiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa jurnalistik merupakan suatu jenis bahasa yang digunakan oleh media massa dan sangat berbeda karakteristiknya dengan bahasa sastra, bahasa ilmu atau bahasa
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN
Lebih terperinciKUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013
KUNCI JAWABAN DAN PEMBAHASAN TUKPD II PAKET A SMP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN 2012/2013 NO Kunci PEMBAHASAN 1 C Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan pernyataan umum yang terdapat pada kalimat
Lebih terperinciTIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN
TIPS PRAKTIS MENULIS BERITA PENYULUHAN Sumber : Website PUSLUH KP Edisi 31 Maret 2014 Pengertian Berita Berita adalah laporan peristiwa aktual yang penting dan menarik bagi publik Peristiwa lama bukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tujuan dari suatu organisasi atau perusahaan adalah memiliki citra (image) yang baik di semua aspek yang terkait atau berhubungan dengan organisasi atau
Lebih terperinciBukti Instrumen PKKS Kompetensi 1 Kepribadian Dan Sosial
Bukti Instrumen PKKS Kompetensi 1 Kepribadian Dan Sosial Apa yang perlu disiapkan Kepala Sekolah untuk bukti PKKS pada Kompetensi Kepribadian dan Sosial? BUKTI ISTRUMEN PKKS Kompetensi : Kepribadian dan
Lebih terperinciPanduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014
PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 Kementerian Agama RI TAHUN 2013 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
Lebih terperinciPusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta ada Pada Departemen Pendidikan Nasional Dilindungi Undang-undang Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 5 untuk Kelas V Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah
Lebih terperinci04 : Ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Loka dalam rangka perayaan Kemenag Ke-71 Kementerian Agama Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi NTT
AGENDA KEGIATAN KAKANWIL Januari 2017 : 03 : 1. Upacara Bendera memperingati HAB Kemenag Ke-71 Kementerian Agama Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi NTT 2. Launching Pembukaan HAB Kemenag Ke-71 Kementerian
Lebih terperinciBAB III METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang
55 BAB III METODE DAN RANCANGAN PENELITIAN Berbagai hal yang berkaitan dengan metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut. 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan
Lebih terperincimerupakan suatu berita singkat (tidak detail) yang hanya menyajikan informasi terpenting saja terhadap suatu peristiwa yang diberitakan. adalah berita yang menampilkan berita-berita ringan namun menarik.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kehidupan bermasyarakat atau berinteraksi dengan orang lain, bahasa menjadi hal yang sangat penting. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan gagasan,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Mengenai Berita 2.1.1 Pengertian Berita Dari segi Etimologis, berita sering disebut juga dengan warta. Warta berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Vrit atau Vritta,
Lebih terperinciOPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH
OPTIMALISASI KEHUMASAN PEMERINTAH PADA RAPAT KOORDINASI INFORMASI DAN KEHUMASAN Oleh; Drs. H. A. Ridani, MM Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Kaltim Tahun 2012 HUMAS Hubungan Masyarakat (Indonesia)
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura
BUKU PEDOMAN Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura LATAR BELAKANG Visi Fakultas Teknik Universitas Wiraraja Sumenep adalah mewujudkan Fakultas Teknik yang universal, berkarya
Lebih terperinciPANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN
Lebih terperinciperistiwa lebih mudah menyentuh dan diingat oleh khalayak.
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan analisis framing, analisis framing adalah pendekatan untuk mengetahui bagaimana perspektif atau cara pandang yang digunakan oleh wartawan dalam
Lebih terperinciPanduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014
PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014 Kementerian Agama RI Tahun 2013 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
Lebih terperinciJakarta, 1 Juli 2009
Perihal : Permohonan Sebagai Koder Jakarta, 1 Juli 2009 Kepada Yth. Pemred. Satelit News Di Tempat. Dengan hormat, Dalam rangka menyusun skripsi/tugas akhir, sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tidak hanya pada kebutuhan semu dan sesaat, namun telah menjadi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kebutuhan informasi masyarakat Indonesia mulai berkembang. Tidak hanya pada kebutuhan semu dan sesaat, namun telah menjadi kebutuhan yang kontinyu dan rutin.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan pendekatan kualitatif yaitu sebuah penelitian dimana peneliti berinteraksi dengan berbagai material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views (opini). Mencari bahan berita merupakan tugas pokok wartawan, kemudian menyusunnya menjadi
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN SAMBUTAN, PIDATO, DAN PERNYATAAN RESMI KEPALA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011
PEDOMAN PELAKSANAAN UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2010/2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan oplah antarpenerbit surat kabar semakin pesat.oleh karena itu, penerbit surat kabar harus memiliki strategi khusus agar mampu bersaing dengan penerbit
Lebih terperinciSemudah Kita Ngobrol Eh, Hari Minggu tanggal 31 Agustus kemarin di Lapangan Sempur ada mobil warna-warni berjejer, loh. Iya, itu mobil-mobil Klinik
Semudah Kita Ngobrol Eh, Hari Minggu tanggal 31 Agustus kemarin di Lapangan Sempur ada mobil warna-warni berjejer, loh. Iya, itu mobil-mobil Klinik IPB. Walikota Bogor, datang tuh, ikut berkerumun bareng
Lebih terperinciPANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-67 TAHUN 2013
PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-67 TAHUN 2013 Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI Jl. M. H. Thamrin No. 6 Jakarta 10340 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke
Lebih terperinciMATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 2 BANJAR
MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 2 BANJAR KELAS : VIII KOMPETENSI INTI : 8.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 8.2 8.3 8.4 Menghargai dan menghayati
Lebih terperinciDasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 13FIKOM MENULIS BERITA TELEVISI. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING
Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MENULIS BERITA TELEVISI Fakultas 13FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENULIS UNTUK TELEVISI
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jangan lewatkan buku ini.selamat Membaca!..
KATA PENGANTAR Semakin banyaknya media massa yaang tumbuh, akan sebanding juga diperlukannya para wartawan yang handal dan cakap. Nah,media massa pasti akan mencari wartawan yang memiliki kemampuan mumpuni
Lebih terperinciTEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL. fitri dwi lestari
TEKNIK MENULIS BERITA & MEMBUAT JUDUL fitri dwi lestari Menulis Berita dalam Media Cetak Bahasa tulisan Kesalahan bahasa dan pungtuasi kentara Jika terjadi kesalahan dalam pemberitaan dapat diralat dalam
Lebih terperinciPanduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-69 TAHUN 2015
PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-69 TAHUN 2015 Kementerian Agama RI Tahun 2014 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
Lebih terperinciBAB 5 PERENCANAAN GLOBAL
BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL 5.1 Learning Outcomes Setelah menyelesaikan topik ini, mahasiswa diharapkan akan dapat menyusun rencana global sebuah CE dengan pola 5W + 1H, secara kelompok 3 orang. 5.2 Perencanaan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
1 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44/PERMEN-KP/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ragam bahasa menurut sarananya terdiri atas ragam lisan atau ujaran dan ragam tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan ragam
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU
PEDOMAN LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE PENGAWAS SEKOLAH DAN GURU DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPANDUAN KOMPETISI GURU PAI KREATIF SE- JAWA TENGAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017
PANDUAN KOMPETISI GURU PAI KREATIF SE- JAWA TENGAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TAHUN 2017 KEMENTERIAN AGAMA Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 1.1 Menggunakan wacana lisan untuk wawancara 1.1.1 Disajikan
Lebih terperinciPROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
45 PROSES PENULISAN BERITA PROFIL PEGAWAI PADA TABLOID KONTAK DI PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) Dewi Winarni Susyanti 1) dan Lia Safitri Jurusan Administrasi Niaga- Politeknik Negeri Jakarta Email:
Lebih terperinciBahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK. Kelas XI Semester 1. Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri
Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 Penulis: Editor: Ika Setiyaningsih Meita Sandra Santhi Apriyanto Dwi Santoso Ika Yuliana Putri DISKLAIMER Powerpoint pembelajaran ini dibuat sebagai
Lebih terperinciPEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH
PEDOMAN LOMBA KARYA TULIS ILMIAH A. Peserta 1. Peserta lomba karya tulis ilmiah adalah 2 orang perwakilan dari regu. 2. Peserta lomba karya tulis ilmiah wajib mengenakan Pakaian Seragram Harian (PSH) masing-masing
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita : 2 jam pelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : VII Semester : 1 Materi Pelajaran : Berita Waktu : 2 jam pelajaran A. STANDAR KOMPETENSI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1833 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
Lebih terperinciJ U R N A L I S T I K. Oleh : NUR YASIN SHIROTOL MUSTAQIM Pegawai Subbag Hukmas & KUB Kanwil Kemenag Prov. Jatim
J U R N A L I S T I K Oleh : NUR YASIN SHIROTOL MUSTAQIM Pegawai Subbag Hukmas & KUB Kanwil Kemenag Prov. Jatim RIWAYAT HIDUP Nama : NUR YASIN SHIROTOL MUSTAQIM TTL : Pamekasan, 20 Juni 1977 Alamat : PONPES
Lebih terperinciKisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Jenjang : SMP/SMA Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012 1. Mengungkapkan secara lisan wacana nonsastra 2. Mengungkapkan wacana tulis nonsastra 1.1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Istilah televisi terdiri dari dua suku kata, yaitu tele yang berarti
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rizky Adhya Herfianto Program Studi Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciKEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) Kotak Pos 74 Surabaya 61253
KEMENTERIAN AGAMA KANTOR WILAYAH PROVINSI JAWA TIMUR Jl. Raya Juanda II Surabaya Telp/ Fax. (031) 8686019 Kotak Pos 74 Surabaya 61253 PANDUAN PELAKSANAAN KOMPETISI SAINS, BAHASA, DAN AGAMA TINGKAT MI,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop
Lebih terperinci