EDITORIAL. Model Pengembangan Brand Destinasi Budaya Berbasis Entrepreneurship. oleh

Transkripsi

1

2 EDITORIAL Model Pengembangan Brand Destinasi Budaya Berbasis Entrepreneurship oleh Anthony Anci Bagus Riadi Bangun Permadi Cynthia Lavina T. Fransiskus Setya Budi Halim Santhio Wijaya Hans Christian Yulianto Jefferson Phinardi Kosasih Johana Gracia Lydia Mega Octavia Yohanna Sancoko Natalie Prametha Nola Riska Aprillia Putri Priscilia Widjaja Rivera Jecinda Sabitha Rani Saraswati Yutini Ashila Ghinauddin Alexandra Arvia Cecilia Dea Natasha S. Eugene Tandean Fernando Ong Jessie Janny Thenarianto Maria Theresia A Peter William Radhi Aufar Rezky Firmansyah Timothy Suwantho Rivaldy Layantara Yulius Andre Cover Design : Michael Nathaniel Kurniawan Editor dan Layout : Marina Wardaya Hutomo Setiabudi Rendy Iswanto Febri Andhika Penerbit Universitas Ciputra UC Town, Citraland Surabaya 60219, Indonesia Cetakan pertama: Juni 2017 ISBN: Hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa ijin tertulis dari Penerbit 1

3 Lingkup Hak Cipta Pasal 2 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (1) Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana Pasal 72 (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah). (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah).

4 Kata Pengantar Organisasi kemahasiswaan adalah wadah yang diberikan bagi mahasiswa untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang memiliki berintegritas, professional dan memiliki jiwa seorang entrepreneur. Melalui organisasi kemahasiwaan, setiap mahasiswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang peka dengan lingkungannya, belajar mengenal beragam karakter, belajar mengatasi konflik, belajar menyuarakan pendapat mahasiswa dan menyampaikannya ke pihak universitas dan masih banyak hal lainnya yang dapat dipelajari. Ide membuat catatan refleksi selama menjadi pengurus dari student representative board (SRB), student council (SC) dan student Union (SU) adalah hal sangat baik. Bagaimana dengan berbagi ilmu yang didapat akan menjadi dampak yang positif bagi para mahasiswa lainnya. Bahkan dengan pengalaman2 yang dibagikan dapat memotivasi teman2 mahasiswa lainnya untuk dengan senang hati bergabung dengan organisasi kemahasiswaan di Universitas Ciputra. Terimakasih untuk rekan2 yang sudah berbagi cerita dalam buku We are Team Family ini, semoga kalian dapat menjadi pemimpin2 yang berdampak bagi Indonesia. Salam Entrepreneur, Ida Kristin Kepala Biro Mahasiswa dan Alumni 2

5 Prolog Ada banyak cerita yang bisa diceritakan di akhir periode organisasi. Apapun organisasinya, pasti ada cerita yang bermakna. Jika tidak ada, coba tanyakan pada diri sendiri, sepasif itukah saya sehingga tak dapat apa-apa? Sebagai orang yang sadar bahwa cerita itu pasti ada dan pelajaran itu nyata adanya, memendamnya tentu bukan sebuah jawaban. Organisasi adalah wadah belajar dan orang di dalamnya adalah sang pembelajar. Perbedaaan budaya organisasi dan cerita pun pasti ada. Keluhan, laporan, dan koordinasi yang didapatkan selama 1 periode berjalan bisa menjadi bukti. Tapi semua itu masih bisa digali lebih dalam. Mencoba untuk mengerti artinya perbedaan dan memaknai pelajaran. Apakah belajar saja sudah cukup? Belum. Belajar di organisasi berarti hanya untuk diri sendiri. Maka sebuah pilihan yang menarik untuk memperluas sayap kebaikan dengan saling berbagi. Untuk itulah buku ini hadir. Organisasi atau Keluarga? We are Team Family! Catatan Organisasi Kemahasiswan Universitas Ciputra adalah jawaban, sejarah, sekaligus kolaborasi yang bergabung menjadi satu. Jawaban atas pertanyaan sudah dapat apa di organisasi. Sejarah untuk pertama kalinya Organisasi Kemahasiswaan menghasilkan karya bersama. Dan kolaborasi yang sempurna karena diisi oleh delegasi setiap Student Union, Student Council, dan Student Representative Board. Buku yang berisikan kumpulan cerita pengalaman dan pemaknaan fungsionaris organisasi ini begitu berwarna dan penuh makna. Dengan 3

6 pengalaman menulis yang minim, penulis memberanikan diri untuk naik kelas. Karena usai organisasi, pembelajaran harus tetap dilakukan bukan? Dan menulis adalah pilihan yang tepat untuk belajar dan berbagi pembelajaran. Warna pengalaman dan pemaknaan yang ditulis secara sederhana ini memberikan sejarah baru sekaligus bukti bahwa benar organisasi adalah media pembelajaran. Pembuktian bahwa kehidupan perkuliahan terlalu membosankan hanya untuk kuliah pulang kuliah pulang. Terlalu sempit pergaulan jika hanya bersosialisasi dengan orang yang pemikiran serupa. Setiap pengalaman pasti memiliki pelajaran. Dan organisasi adalah wadah yang sempurna untuk mendapatkannya. Menuangkan melalui tulisan adalah pilihan. Karena kami percaya, sang pembelajar memilih untuk terus belajar melalui kehidupan, lisan, dan tulisan. Sebuah persembahan dari kami tentang arti organisasi dan kolaborasi. 4

7 Organisasi atau Keluarga? We are Team Family! Catatan Kolaborasi Organisasi Kemahasiswaan Universitas Ciputra 5

8 Daftar Isi Kata Pengantar... 2 Prolog... 3 Daftar Isi... 6 Organisasi... 8 SC From Anci s Perspective... 9 Gap Antara Ekspektasi dan Realita Membuat Saya Belajar Gerakan Sosial sebagai Wujud Politik Praktis Mahasiswa Cobain Aja Dulu Gelas Kosong Organisasi Menciptakan Individu yang Lebih Baik You Only Live Once Benarkah Anak IT Anti Sosial? Bisa Karena Terbiasa atau Terpaksa Out Of Your Comfort Zone Berorganisasi Itu Menyenangkan Design Week : Menjadi Desainer Kreatif dalam Seminggu Di Sini Saya Belajar Idealisme, Baik atau Buruk? Serunya Menjadi Mahasiswa Visual Communication Design Melayani atau Dilayani Pemimpin Wanita Keluarga Work Together, Play Together, One Big Family Sebuah Awal Perjalanan: Eh, Keterima Cerita, Nilai, dan Organisasi Perjalanan Menemukan Hati Keluarga yang Menstimulasi Personal Growth Anggota Tentang Keluarga

9 Untuk Apa Saya Hidup? Komisi C, Perjalanan Menemukan Hati di SRB Team Family : Organisasi adalah Wadah Berkreasi dan Menumbuhkan Diri Sebuah Organisasi, Sebuah Cerita Regenerasi Membuat Pembelajaran Makin Berarti Keluarga Kecil Berjuta Makna Tentang Penulis

10 Organisasi Bukan hanya tentang kontribusi. Tapi juga menumbuhkan diri. 8

11 SC From Anci s Perspective 9

12 SC From Anci s Perspective Anthony Anci SC UC Saat Anda membaca tulisan ini, percayalah bahwa tulisan ini berasal dari buah pikiran anak informatika. Perkenalkan nama saya Anthony Anci, dan biasanya saya dipanggil Anci. Saya akan mengupas beberapa hal mengenai Student Council dari perspektif dan pemikiran saya pribadi. Hal-hal yang akan saya kupas bukan hanya mengenai budaya tetapi perkembangan pola pikir yang saya dapatkan setelah setahun berorganisasi bersama Student Council Universitas Ciputra. Penerapan Teknologi Dalam Organisasi Student Council Universitas Ciputra periode 2016/2017 dipimpin oleh seorang mahasiswa jurusan IMT angkatan Mahasiswa IMT tersebut punya mimpi untuk menjadikan Student Council sebagai organisasi yang bukan hanya bergerak untuk pengembangan kualitas mahasiswa tetapi dapat melek terhadap perkembangan teknologi yang ada saat ini. Ya, saya memiliki pemikiran tersebut, karena saya juga ingin menerapkan budaya organisasi yang canggih bukan melulu hanya konvensional. Walaupun terkadang konvensional juga tetap penting. Maka dari itu untuk mewujudkan impian dan kebudayaan yang ingin diterapkan di periode ini, saya membuat rapat mingguan di awal periode dengan sedikit berbeda. Menambahkan topik belajar tentang teknologi. Teknologi seperti apa? Yaitu teknologi Cloud Computing System dimana kita di Universitas Ciputra bekerja sama dengan Google sehingga masing-masing mahasiswa memiliki akun Google yang berasal dari UC. Di sana kita bebas menggunakan banyak fitur-fitur yang telah disediakan oleh Google seperti Google Docs, Forms, Sheets, Slides, dan paling berguna adalah Google Drive. Google Drive itupun menjadi tempat dari Student Council untuk melakukan pendokumentasian dari segala file-file dan dokumentasi berupa foto maupun video dari segala macam program kerja Student Council selama setahun ini. 10