SURAT BERBAHAYA! Rujukan dari maksud pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta:

Transkripsi

1

2 SURAT BERBAHAYA! Penulis: Muhammad Ery Zulfian and friends Penyunting: Adryan Zukzez Penata letak : Tim K3JU Desain sampul : Adryan Zukzez Cetakan ke-1: April 2012 Rujukan dari maksud pasal 72 UU No. 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta: (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak ciptaan pencipta atau memberi izin untuk itu, dapat dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp ,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima miliar rupiah) (2) Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak terkait, dapat dipidana dengan penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp ,00 (lima ratus juta rupiah) Penerbit K3JU publishing Jalan Pelita Komplek Pinus Baru Blok C No 2 RT 01 RW 01 Banjarbaru, Kalimantan Selatan Telp bintang_kecebur@yahoo.co.id

3 SURAT BERBAHAYA! (Kumpulan Cerpen) MUHAMMAD ERY ZULFIAN and friends Penerbit K3JU publishing

4

5 SEROMBENG CERITA Assalamu alaikum. Wr. Wb. Oh Buku apa ini? Pasti banyak yang bertanyatanya? Kok modelnya kayak amplop surat sih? Kok beda dari lainnya? Ya iya lah, ini proses pemikiran yang unik. Jangan pernah berpikir dengan kata-kata, Jangan melihat buku dari covernya. hehe Antara cover dan isi sangatlah berimbang. Coba saja baca kalo nggak percaya. Tahukan Anda, ini adalah buku kumpulan cerpen. Loh, kumpulan cerpen siapa? Oke saya akan jawab dengan sejujur-jujurnya. Ini adalah buku kumpulan cerpen anak-anak FLP Cabang Banjarbaru yang saya susun secara sembunyi-sembunyi, hehe... Pasti pada bingung kan? Kenapa sembunyi-sembunyi? Ya, biar

6 nggak riya. Hmmm Pokoknya pembuatan buku ini tidak pernah diketahui oleh penulis-penulisnya. Sssstttt Jangan bilang siapa-siapa ya? Oke, yang terpenting, mereka bisa berkarya untuk orang lain. Jangan lelah untuk melahap buku ini dengan saus hati dan kecap pikiran. Lanjut Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Salam santun, Ketua FLP Cabang Banjarbaru Periode

7 DAFTAR ISI Surat 1 Muhammad Ery Zulfian Dakwah Itu Apa 19 Nur Hidayanti Mukena Cantik 27 Rahmayati Rizky Tulang Rusuk Kiri Yang 39 Leny Apriyanti Saat Tuhan 59 Rindang Yuliani Annisa, Bidadari Tak 69 Anugrah Mitria Sari Hijrahnya Seorang 85 Siti Sulistiani Balasan Yang 95 Muhammad Arie Hidayat

8

9 Muhammad Ery Zulfian SURAT BERBAHAYA! Inilah perjalananku, prosesku. Awalnya hanya terbesit dalam suatu sketsa pikiran. Tak berwarna dan tak juga berbau. Tapi akhirnya aku mampu. Semua ini kupersembahkan untuk mereka yang luar biasa, mereka yang menginginkan sebuah ilmu, mereka yang ingin membaca tulisanku, mereka yang sangat mengagumi sebuah tulisan bermakna, dan mereka yang senantiasa berdoa agar tulisan ini bermanfaat, ucap seorang laki-laki berwajah teduh di sela-sela acara di suatu auditorium megah nan wah. Riuh tepuk tangan membahana. Moderator pun mulai mengmbil alih suasana, Luar biasa Luar biasa Inilah penulis yang luar biasa. Aku heran, kenapa dia bisa seperti itu. Menulis buku [1]

10 adalah cita-citanya waktu kecil. Dan akhirnya tercapai juga. Wow Suatu mimpi yang harus diikuti oleh aku dan teman-teman di dalam ruangan ini. Terimakasih Adryan, atas ilmu yang sudah diberikan pada hari ini. Engkau seolah-olah menghipnotis para audiens agar selalu tetap menulis dan menulis. Oke, sekali lagi kami ucapkan terimakasih banyak kepada Adryan Zukzez, mari kita beri applause yang meriah sekali lagi. Plok Plok Plok Plok *** Aku tersenyum simpul melihatnya. Laki-laki itu akhirnya sukses menjadi penulis terkenal. Aku salut kepadanya, tapi lihat saja nanti. Mungkin tidak akan selamanya, hanya bertahan sebentar, kemudian ia lenyap. Kulangkahkan kaki untuk keluar ruangan. Sebuah sertifikat kuambil dari panitia, terlihat di sana ada seiris tandatangan dari ketua pelaksana acara bedah buku dan talkhsow hari ini beserta tandatangan sang pembicara, Adryan Zukzez. Cepat-cepat kumasukkan sertifikat itu ke dalam tas, lalu aku menghilang dalam tarian senja. [2]