EKSPLORASI PELAPORAN FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EKSPLORASI PELAPORAN FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA"

Transkripsi

1 EKSPLORASI PELAPORAN FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA Oleh: Sasongko Budisusetyo dan Luciana Spica Almilia STIE Perbanas Surabaya ABSTRACT SustainAbility (1999) addressed the benefits (global reach, immediacy, ease of updating, transparency, linkability, and interactivity) of reporting social and environmental information on the website and thus the factors that affect decision of whether or not to use this communication medium. By placing information on the firm s website, users can search, filter, retrieve, download, and even reconfigure such information at low cost in a timely fashion. This study analyses the use of the internet to present sustainability reporting by companies listed in the Indonesian Stock Exchange. The content items divided into financial and sustainability reporting. The interesting finding is that the nature of internet disclosure varies considerably across the sample. The variations in the content of the websites suggest that firms had different reasons for establishing an Internet presence. Some website contains only product and service advertising. Most financial and sustainability reporting is confined to pdf, which looks exactly like the paper-based annual reports. Apart from the lower cost consideration, this may be because the firms would like to protect themselves from legal risk in the event of providing uncorrected financial data to the users. The other findings of this research show that not all companies have placed sustainability as a separate item in their main navigation Keywords: internet, internet sustainability reporting, company website Page 1 of 22

2 PENDAHULUAN Dewasa ini penggunaan media internet untuk memberikan informasi berkembang pesat. Banyak perusahaan yang membangun dan mengembangkan website mereka untuk memberikan informasi kepada para pengguna informasi. Informasi perusahaan yang berikan melalui media website merupakan pengungkapan sukarela dan tidak diregulasi oleh badan tertentu pada beberapa negara berkembang, seperti juga di Indonesia. Saat ini banyak perusahaan menggunakan website perusahaan untuk mengungkapan informasi keuangan dan bisnis mereka. Meskipun banyak perusahaan yang sudah menggunakan website sebagai sarana komunikasi, tetapi tidak berarti bahwa keberadaan website perusahaan ini memiliki kuantitas dan kualitas yang terstandarisasi antar perusahaan. Pengembangan pelaporan keuangan berbasis internet dewasa ini dianggap sebagai perkembangan praktik akuntansi pengungkapan yang ada meskipun perkembangan praktik ini tidak didasari dengan standarisasi pengungkapan informasi keuangan dengan media internet. Dengan menempatkan informasi pada website perusahaan, pengguna informasi dapat mencari informasi apapun terkait perusahaan tanpa mengeluarkan biaya yang cukup tinggi. Pelaporan keuangan menggunakan internet tidak hanya dibatasi dengan menggunaan satistik dan grafik saja, tetapi meliputi hyperlinks, search engine, multimedia ataupun interactivy. Internet dapat digunakan untuk mengembangkan penyediaan informasi keuangan pada perusahaan sendiri dalam hal ketepatwaktuan penyediaan informasi bagi penguna informasi keuangan. Dengan media internet juga dapat menghilangkan keterbatasan karena perbedaan wilayah dan juga dapat meningkatkan frekuensi pelaporan informasi keuangan kepada public mengingat kebutuhan akan penyediaan informasi dengan cepat. 1

3 Penyajian pelaporan keuangan dengan menggunakan media internet (Internet Financial Reporting/IFR) merupakan pengungkapan sukarela, yang tentu saja berdampak pada adanya disparitas praktik IFR antar perusahaan. Beberapa perusahaan mengungkapkan hanya sebagian laporan keuangannya dengan pemanfaatan tingkat teknologi yang rendah, sedangkan perusahaan lain Teknologi internet berkembang sangat pesat, dengan internet kita bisa menaruh informasi apa saja didalamnya. Baik berupa teks, gambar maupun video. Akuntansi juga bias memanfaatkan internet. Baik sebagai system untuk transaksi atau pelaporan informasi keuangan. Internet Financial Reporting, atau pelaporan informasi keuangan melalui internet menjadi trend penting seiring dengan perkembangan teknologi internet. Perusahaan dapat menaruh informasi keuangannya melalui media internet dengan jangkauan audiens yang lebih luas dan mendunia, lebih cepat dan lebih murah. Laporan keuangan yang biasanya dicetak, melalui internet pengguna laporan keuangan bisa mendistribusikannya lebih cepat (aspek timeliness), akses lebih mudah. Artinya dengan media internet perusahaan mampu mengeksploitasi kegunaan teknologi ini untuk lebih membuka diri dengan menginformasikan laporan keuangannya (aspek disclosure). Setiap tahun IRGlobalRanking.com mengevaluasi website perusahaan terkait dengan penyediaan informasi bagi investor dan mempublikasikan The Investor Relation Global Ranking Awards. Dengan menggunakan website, perusahaan dapat mengungkapkan informasi keuangan, bisnis dan keberlanjutan perusahaan. SustainAbility (1999) mengungkapan manfaat pelaporan keberlanjutan perusahaan (sustainability reporting) pada website perusahaan. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini berusaha mengeksplorasi praktek 2

4 pelaporan keuangan dan sustainability pada website perusahaan yang go publik di Bursa Efek Indonesia. LITERATUR REVIEW PENGUNGKAPAN SUKARELA Pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan melalui media website adalah merupakan kategori pengungkapan sukarela yang dilakukan oleh perusahaan. Beberapa teori dapat digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sukarela yaitu teori keagenan, signaling theory dan analisa biaya manfaat. Teori keagenan memberikan pemahaman dan analisa insentif pelaporan keuangan. Teori keagenan menyatakan bahwa dengan adanya asimetri informasi, manajer akan memilih seperangkat kebijakan untuk memaksimalkan kepentingan manajer sendiri. Beberapa penelitian menguji bagaimana masalah teori keagenan dapat dikurangi dengan meningkatkan pengungkapan. Ball (2006) menyatakan bahwa peningkatan transparansi dan pengungkapan akan memberikan kontribusi untuk menyelaraskan kepentingan manajer dan pemegang saham. Sehingga dapat disimpulkan, dalam teori keagenan, pengungkapan sukarela adalah merupakan mekanisme untuk mengendalikan kinerja manajer dan mengurang terjadinya asimetri informasi dan memonitor biaya keagenan. Signalling theory dapat digunakan untuk memprediksi kualitas pengungkapan perusahaan, yaitu dengan penggunaan internet sebagai media pengungkapan perusahaan dapat meningkatkan kualitas pengungkapan. Gray dan Roberts (1989) menguji persepsi biaya dan manfaat dari pengungkapan sukarela. Gray dan Roberts (1989) menunjukkan terdapat 5 manfaat dan 2 biaya dari pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan multinasional di Inggris. Lima manfaat pengungkapan sukarela meliputi: (1) memperbaiki reputasi perusahaan, 3

5 (2) menyajikan informasi yang dapat menghasilkan keputusan investasi yang lebih baik bagi investor, (3) memperbaiki akuntabilitas, (4) memperbaiki prediksi risiko yang dilakukan oleh investor, dan (5) menyajikan kewajaran harga saham yang lebih baik. Sedangkan biaya dari pengungkapan sukarela meliputi: (1) biaya competitive disadvantage, dan (2) biaya untuk mengumpulkan dan memproses data. INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING Semenjak tahun 1995, terdapat perkembangan penelitian empiris terkait dengan Internet Financial Reporting (IFR) yang merefleksikan perkembangan bentuk pengungkapan informasi perusahaan. Beberapa penelitian menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengungkapan dalam website perusahaan, seperti penelitian yang dilakukan oleh Pirchegger dan Wagenhofer (1999) dan Sasongko dan Luciana (2008a). Beberapa penelitian menguji sifat dan perluasan pelaporan keuangan pada website perusahaan sebagai instrument yang menghubungan dengan stakeholder. Cheng, Lawrence dan Coy (2000) mengembangan indeks untuk mengukur kualitas pengungkapan IFR pada 40 perusahaan besar di New Zaeland. Hasil penelitian Cheng, Lawrence dan Coy (2000) menunjukkan bahwa 32 (80%) perusahaan memiliki website dan 70% dari sampel menyajikan informasi keuangan pada website perusahaan. Dan dari 32 perusahaan yang memiliki website menunjukkan bahwa hanya 8 (25%) perusahaan yang memiliki nilai diatas 50%. Penelitian terkait dengan internet financial reporting di Indonesial dilakukan oleh Sasongko dan Luciana (2008a), yang menguji kualitas pengungkapan informasi pada website 4

6 industri perbankan yang go public di BEI. Dengan menggunakan indeks yang dikembangkan oleh Cheng, Lawrence dan Coy (2000) dan sampel 19 industri perbankan, Sasongko dan Luciana (2008a) memberikan bukti bahwa adanya keberagaman pengungkapan informasi pada website industri perbankan di Indonesia. Temuan lain dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak banyak website industri perbankan yang mengoptimalkan pemanfaatan teknologi internet yang sebagai sarana pengungkapan informasi perusahaan, dan hanya menampilkan informasi tentang produk-produk perbankan saja. Sedangkan penelitian terkait dengan sustainability reporting pada website perusahaan dilakukan oleh Sasongko dan Luciana (2008b), dan memberikan bukti bahwa dari 54 sampel hanya 10 sampel saja yang menyajikan sustainability reporting pada menu utama website, dan rendahnya kuantitas dan kualitas informasi yang disampaikan perusahaan terkait dengan informasi keberlanjutan perusahaan (sustainability reporting). Penelitian lain yang dilakukan oleh Luciana dan Sasongko (2008), menguji kualitas pengungkapan informasi pada website 19 industri perbankan dan 35 perusahaan yang masuk dalam kategori LQ-45. Penelitian ini memberikan bukti bahwa industri perbankan memiliki kualitas pengungkapan informasi pada website untuk komponen technology dan user support lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang masuk kategori LQ-45. 5

7 METODA PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah mengukur kualitas Internet Financial and Sustainability Reporting pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Indeks Internet Financial Reporting menggunakan indeks pengungkapan yang dikembangkan oleh of Cheng et al. (2000) dan Lymer et al. (1999). Indeks yang dikembangkan oleh Cheng et al. (2000) terdiri dari 4 komponen, dan empat kompenen masing-masing diberi bobot sebagai berikut Isi/content sebesar 40%, ketepatwaktuan/timeliness sebesar 20%, Pemanfaat teknologi (20%) dan dukungan pengguna/user support sebesar (20%). Adapun penjelasan untuk masing-masing komponen adalah sebagai berikut: 1. Isi/Content, dalam kategori ini meliputi komponen informasi keuangan seperti laporan neraca, rugi laba, arus kas, perubahan posisi keuangan serta laporan keberlanjutan perusahaan. Informasi keuangan yang diungkapkan dalam bentuk html memiliki skor yang tinggi dibandingkan dalam format pdf, karena informasi dalam bentuk html lebih memudahkan pengguna informasi untuk mengakses informasi keuangan tersebut menjadi lebih cepat. Indeks dari komponen isi/content dapat dilihat pada lampiran Ketepatwaktuan, ketika website perusahaan dapat menyajikan informasi yang tepat waktu, maka semakin tinggi indeksnya. Indeks dari komponen ketepatwaktuan dapat dilihat pada lampiran Pemanfaatan Teknologi, komponen ini terkait dengan pemanfaatan teknologi yang tidak dapat disediakan oleh media laporan cetak serta penggunaan media teknologi multimedia, analysis tools (contohnya, Excel s Pivot Table), fitur-fitur lanjutan (seperti 6

8 implementasi Intelligent Agent atau XBRL). Indeks dari pemanfaatan teknologi dapat dilihat pada lampiran User Support, indeks website perusahaan semakin tinggi jika perusahaan mengimplementasikan secara optimal semua sarana dalam website perusahaan seperti: media pencarian dan navigasi/search and navigation tools (sperti FAQ, links to homepage, site map, site search). Indeks dari komponen dukungan pengguna/user support dapat dilihat pada lampiran 4. Sedangkan untuk indeks laporan keberlanjutan perusahaan, digunakan item-item yang diterbitkan dalam tahun 2005 yang terdiri dari 21 item yang dapat dilihat dalam lampiran 5. HASIL PENELITIAN Berdasarkan hasil observasi terhadap website perusahaan menunjukkan bahwa dari 343 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta terdapat 132 perusahaan yang tidak memiliki alamat website dan 211 perusahaan memiliki alamat website. Dari 211 perusahaan, dipilih secara random perusahaan yang akan dinilai kualitas websitenya dalam menyajikan laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan. Namun dari 211 alamat website perusahaan ini terdapat beberapa alamat website yang masih dalam perbaikan sehingga tidak dapat diobservasi. Sampel akhir dari penelitian ini adalah sebanyak 92 perusahaan yang memiliki website. Deskripsi indeks pengungkapan dapat dilihat pada table 1. 7

9 Tabel 1. Indeks Pengungkapan Media Internet Nilai Sampel % % % % % % % Total % Periode Observasi website perusahaan dimulai pada periode November 2007 sampai dengan Juli Perusahaan dengan nilai tertinggi indeks pengungkapan dengan media internet adalah Bank Kesawan, Tbk dan AKR Corporindo, Tbk. Dengan nilai 64.50%. Sedangkan perusahaan dengan nilai terendah indeks pengungkapan dengan media internet adalah Argha Karya Prima Industry, Tbk dan Alumindo Light Metal Industry, Tbk dengan nilai 5%. Dari 92 perusahaan sampel hanya 14 perusahaan atau 15% yang memiliki indeks diatas 50%. Isi (Content) Beberapa perusahaan tidak menampilkan laporan keuangan mereka dalam website tetapi beberapa perusahaan menampilkan secara lengkap laporan keuangan baik laporan keuangan tahunan dan laporan keuangan kuartalan. Dari 92 sampel penelitian terdapat 18 perusahaan atau 20% tidak menyajikan baik laporan keuangan tahunan dan laporan kuartalan. Tabel 2 8

10 nampak bahwa tidak ada perusahaan yang memiliki indeks pengungkapan komponen isi diatas 41%. Tabel 2. Nilai Pengungkapan Komponen Isi Nilai Sampel Jumlah % % % % % Total % Perusahaan dengan nilai tertinggi untuk pengungkapan komponen isi adalah AKR Corporindo, Tbk. dengan nilai 38%. Sedangkan perusahaan dengan nilai terendah untuk pengungkapan komponen isi adalah Argha Karya Prima Industry, Tbk dan Alumindo Light Metal Industry, Tbk dengan nilai 2%. Ketepatwaktuan (Timeliness) Indeks komponen ketepatwaktuan disajikan pada table 3 menunjukkan bahwa hanya 71% dari sampel penelitian yang menyajikan press release dan hanya 42% dari sampel penelitian yang menginformasikan harga saham perusahaan. Hal ini mengindikasikan bahwa penyajian informasi yang ada pada website perusahaan tidak begitu informatif bagi pengguna informasi khususnya bagi investor. 9

11 Tabel 3. Pengungkapan Informasi Komponen Ketepatwaktuan Timeliness Sampel Jumlah % Press releases 65 71% Unaudited Latest Quarterly Results 50 54% Stock Quote 39 42% Vision Statement Existence 46 50% Disclaimer 2 2% Charts 4 4% Pemanfaatan Tehnologi Berdasarkan table 4 dapat kita lihat, bahwa meskipun perusahaan mengungkapkan informasi melalui media website, nampak bahwa perusahaan tidak mengoptimalkan untuk memanfaatkan penggunakan teknologi dalam media website, padahal perusahaan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam menyajikan informasi melalui media website. Table 4. Komponen Pemanfaatan Tehnologi Pemanfaatan Tehnologi Sampel Download plug-in on spot 0 0% Online feedback 15 16% Presentation slides 6 7% Multimedia technology 7 8% Analysis tools 1 1% Advanced features (XBRL) 0 0% User Support Dari tabel 5, nampak bahwa perusahaan tidak memanfaatkan secara optimal fitur-fitur tertentu yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memudahkan pengguna informasi mengakses informasi perusahaan melalui media website. Fitur yang banyak digunakan oleh perusahaan untuk memudahkan pengguna informasi adalah adanya link ke halaman utama website. Sedangkan fitur-fitur yang lain jarang digunakan oleh sebagian perusahaan sampel. 10

12 Tabel 5. Komponen User Support Technology No. of companies (%) Help & FAQ 17 21% Link to Home Page 87 95% Link to Top 16 17% Site Map 44 48% Site Search 54 59% Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (Sustainability Reporting) pada Website Perusahaan Hasil Pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan dapat dilihat pada lampiran 5. Dari data pada lampiran 5 menunjukkan bahwa terdapat 11 perusahaan yang menyajikan 14 item pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan, yang merupakan jumlah item terbanyak yang ditampilkan oleh perusahaan. Sedangkan item yang paling banyak diungkapkan oleh perusahaan adalah item geografi penjualan yaitu sebanyak 72 perusahaan mengungkapkan item geografi penjualan. Sedangkan item yang tidak pernah disajikan oleh sampel perusahaan adalah item: 1. Tanya jawab terkait dengan laporan keberlanjutan perusahaan 2. Contact person untuk laporan keberlanjutan perusahaan 3. Saran dari pengguna ditampilkan 4. Info ttg info terbaru dengan mengirimkan 5. Kasus terhadap penanganan social, lingkungan dan ekonomi Temuan yang menarik terkaitan pelaporan keberlanjutan perusahaan adalah: Pertama, terdapat 5 perusahaan yang tidak menyajikan 21 item laporan keberlanjutan perusahaan. 11

13 Kedua, hanya 1 perusahaan yang menggunakan jasa pihak ekternal untuk menjamin laporan keberlanjutan perusahaan, yaitu Unilever, Tbk. KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN IMPLIKASI PENELITIAN Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan belum memanfaatkan secara optimal pengungkapan informasi perusahaan melalui website, baik untuk informasi keuangan dan keberlanjutan perusahaan. Temuan lain dalam penelitian ini adalah banyak perusahaan yang tidak dapat memberikan informasi bagi investor, kebanyakan informasi yang disajikan dalam website perusahaan adalah tentang produk atau jasa yang dihasilkan serta banyak sekali perusahaan yang tidak mengupdate informasi-informasi yang disajikan. Keterbatasan penelitian, terbatasnya sampel penelitian dan pendeknya periode observasi website perusahaan. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengurangi keterbatasan penelitian yang telah dilakukan. Implikasi dari penelitian ini adalah karena belum banyak perusahaan memanfaatkan secara optimal pengungkapan informasi perusahaan melalui website, karena belum ada badan pembuat standar yang mengatur informasi apa saya yang harus diungkapkan pada website perusahaan. Sehingga diperlukan adanya standar yang mengatur item-item yang harus diungkapkan dalam website perusahaan yang go publik, dikarena pengungkapan dalam website perusahaan akan memudahkan pengguna informasi keuangan dan keberlanjutan perusahaan untuk mengakses informasi tersebut dimana saja dan kapan saja. 12

14 REFERENSI Ball, R International Financial Reporting Standards (IFRS): Pros and Cons for Investors. Accounting and Business Research. Vol 36. International Accounting Policy Forum. pp Cheng, A. Lawrence, S dan Coy, D Measuring the Quality of Corporate Financial Websites: A New Zealand Study. Paper presented at the 12 th Asian-Pacific Conference on International Accounting Issues Beijing. Gray, S., J., dan Roberts, C. B, Voluntary Information disclosure and the British Multinatinals: Corporate Perceptions of Costs and Benefits. International Pressures of Accounting Changes. Hemel Hempstead: Prentice Hall, pp. 116 Ismail, Tariq H An Empirical Investigation of Factors Influencing Voluntary Disclosure of Financial Information on the Internet in the GCG countries. Available at Luciana Spica Almilia dan Sasongko Budi Corporate Internet Reporting of Banking Industry and LQ45 Firms: An Indonesia Example. Proceeding The 1 st Parahyangan International Accounting & Business Conference Universitas Parahyangan Bandung - Indonesia. Available at: Oyelere, Peter, Fawzi Laswad dan Richard Fisher Determinants of Internet Financial Reporting by New Zealand Companies. Journal of International Financial Management and Accounting. 14: 1. pp Pirchegger, B. dan A. Wagenhofer Financial Information on the Internet: Survey of the Homepages of Austrian Companies. The European Accounting Review. 9:2 pp Sasongko Budisusetyo dan Luciana Spica Almilia. 2008a. The Practice of Financial Disclosure on Corporate Website: Case Study in Indonesia. Proceeding International Conference on Business and Management - Universiti Brunai Darussalam (Brunai Darussalam). Available at: b. Exploring Financial and sustainability Reporting on the Web in Indonesia. Proceeding 16 th Annual Conference on Pacific Basin Finance, Economic, Accounting and Management - Queensland University of Technology (QUT) Brisbane Australia. Available at: SustainAbility, 1999, The Internet Reporting Report, London, SustainAblilty,

15 Zarzeski, M. T Spontaneous Harmonization Effect of Culture and Market Forces on Accounting Disclosure Practices. Accounting Horizon. Vol. 10. No. 1. pp

16 Lampiran 1. Indeks Isi/Content dari Instrumen Pengungkapan di Internet Index Items Explanations Score Multiplier Max 1. Component of Financial Information 1.1. Statement of Financial Position 1.2. Statement of Financial Performance 1.3. Statement of Cash Flows 1.4. Statement of Movement in Equity 1.5. Notes to the Financial Statement 1.6. Disclosures of Quarterly Results 1.7. Financial Highlight/Year-in-Review Growth rate, ratios, 1 = Yes, 0 = No charts 1.8. Chairman s Report 1.9. Auditors Report

17 1.10. Stakeholder Information Corporate Information Social Responsibility 2. Number of years/quarters Shown Annual Report No. of years Quarterly Report No. of quarters Past Information (HTML Only) Annual Report 1 = yes, 0 = no Quarterly Report 1 = yes, 0 = no Graph of Share Price 1 = yes, 0 = no Language English 1 = yes, 0 = no Other than English or Indonesia 1 = yes, 0 = no Address (HTML only) Company Address 1 = yes, 0 = no 1 1 1

18 Lampiran 2. Indeks Ketepatwaktuan dari Instrumen Pengungkapan di Internet Index Items Explanations Score Multiplier Max 1. Press Releases Existence 1 = Yes, 0 = No Number of days since last updated news See note Note 1: Press Release 2. Unaudited Latest Quarterly Result (3 = updated on the date of investigation) Existence 1 = Yes, 0 = No = 1 week or less before the date of investigation With proper disclaimer 1 = Yes, 0 = No = 2 weeks or less before the date of investigation 3. Stock Quote (0 = news is updated more than 2 weeks ago) Existence 1 = Yes, 0 = No Updated in how many hours See note Note 2: Stock Quote 4. Vision Statement/Forward Looking Statement (3 = updated every hour or less) Existence 1 = Yes, 0 = No = update every day or less Proper disclaimer 1 = Yes, 0 = No = updated every week or less Charts of future profit forecasts/trends 1 = Yes, 0 = No = updated every week or less

19 Lampiran 3. Indeks Pemanfaatan Tehnologi dari Instrumen Pengungkapan di Internet Index Items Explanations Score Multiplier Max Download Plug-in 1 = Yes, 0 = No On Spot Online Feedback 1 = Yes, 0 = No Use of 1 = Yes, 0 = No Presentation Slides Use of Multimedia 1 = Yes, 0 = No Technology Analysis Tools 1 = Yes, 0 = No Advance Features (XBRL) 1 = Yes, 0 = No 1 5 5

20 Lampiran 4. Indeks User Support dari Instrumen Pengungkapan di Internet Index Items Explanations Score Multiplier Max Help and 1 = Yes, 0 = No Frequently Asked Questions Link to Home 1 = Yes, 0 = No Page Link to Top 1 = Yes, 0 = No Site Map 1 = Yes, 0 = No Site Search 1 = Yes, 0 = No Note 3: Number of Clicks to get to financial Info Number of Clicks to get to Financial Info See note = 1 clicks Consistency of 0 = poor, 1 = fair, = 2 clicks Web Page Design = good

21 Lampiran 5. Hasil Indeks Pelaporan Keberlanjutan Perusahaan (Sustainability Reporting) No. Komponen Penilaian 1. The companies have placed sustainability as a separate item in their main navigation 2. A sustainability-related FAQ on websites and a sustainability-related glossary on websites 3. The companies inform their visitors on specific contact persons for sustainability. 4. The companies do invite visitors pro-actively to get in touch with the company 5. The companies provide photos regarding one of the three sustainability pillars on their website 6. The companies offer presentations given by executives, which reflect the company s vision on sustainability 7. On website the visitor can choose between at least two languages 8. The companies provide the option to personalize the corporate newsletter for sustainability related news 9. The companies do inform on their executives, although the extensiveness of the bios differs 10. The corporate websites we did not find clear and concise information about the companies locations by means of for example a location finder 11. The companies have press releases about sustainability on their website (either social, environmental or economic) 12. The websites case studies on social issues are available, present environmental case studies and present case studies from an economic point of view 13. Nearly every company provides either a sustainability report or both a social and an environmental report 14. All companies provide an external assurance statement within their online sustainability section 15. The companies quantitatively inform on the geographical dispersion of their workforce 16. Provides quantitative information on injuries, accidents and/or lost-day due to sickness 17. The companies explain to some extent the role and nature of the various materials they use in their production processes. All companies do provide quantitative information on the materials used as well Sampel Jumlah %

22 18. The companies provide a clear overview of their geographical breakdown of sales All companies inform about their donations to society A code of conduct is available on websites The companies, communicate on last years sustainability performance compared to that of previous years 2 2

ANALISA KOMPARASI INDEKS INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA

ANALISA KOMPARASI INDEKS INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA ANALISA KOMPARASI INDEKS INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA Luciana Spica Almilia Jurusan Akuntansi, STIE Perbanas Surabaya Jln. Nginden Semolo No. 34 36 Surabaya

Lebih terperinci

ANALISA KUALITAS ISI FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA

ANALISA KUALITAS ISI FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA ANALISA KUALITAS ISI FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING PADA WEBSITE PERUSAHAAN GO PUBLIK DI INDONESIA Luciana Spica Almilia Jurusan Akuntansi, STIE Perbanas Surabaya Jln. Nginden Semolo No. 34 36

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 1. Keseluruhan (100%) perusahaan dalam penelitian ini memiliki website

BAB V KESIMPULAN. 1. Keseluruhan (100%) perusahaan dalam penelitian ini memiliki website BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. Keseluruhan (100%) perusahaan dalam penelitian ini memiliki website tersendiri dan keseluruhan 100% memanfaatkan homepage mereka untuk menginformasikan informasi keuangan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX DENGAN RASIO KEUANGAN DI BANK UMUM PERSERO DAN BANK SWASTA NASIONAL

HUBUNGAN ANTARA INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX DENGAN RASIO KEUANGAN DI BANK UMUM PERSERO DAN BANK SWASTA NASIONAL HUBUNGAN ANTARA INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX DENGAN RASIO KEUANGAN DI BANK UMUM PERSERO DAN BANK SWASTA NASIONAL VITA TRIJAYANTI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA ABSTRAK Penerapan Teknologi

Lebih terperinci

RELATIONSHIP BETWEEN THE INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX WITH FINANCIAL RATIOS IN COMMERCIAL BANK AND PRIVATE NATIONAL BANK

RELATIONSHIP BETWEEN THE INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX WITH FINANCIAL RATIOS IN COMMERCIAL BANK AND PRIVATE NATIONAL BANK RELATIONSHIP BETWEEN THE INTERNET FINANCIAL REPORTING INDEX WITH FINANCIAL RATIOS IN COMMERCIAL BANK AND PRIVATE NATIONAL BANK Key words: technology, information, accounting. Vita Trijayanti, Dr. Ir. Budi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING Luciana Spica Almilia STIE Perbanas Surabaya ABSTRACT Internet Financial and Sustainability Reporting

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI MALAYSIAA ARTIKEL ILMIAH

ANALISIS PERBANDINGAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI MALAYSIAA ARTIKEL ILMIAH ANALISIS PERBANDINGAN INTERNET FINANCIAL REPORTING PADA PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA DAN PERBANKAN YANG GO PUBLIK DI MALAYSIAA ARTIKEL ILMIAH Oleh : HENDI APRIYANTO 2010310580 SEKOLAH TINGGI ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. website perusahaan biasanya adalah produk atau jasa yang diberikan

BAB I PENDAHULUAN. website perusahaan biasanya adalah produk atau jasa yang diberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan cepatnya kemajuan zaman, dimana seluruh perusahaan- perusahaan yang ada dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan media

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING JAAI VOLUME 12 NO. 2, DESEMBER 2008: 117 131 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING Luciana Spica Almilia STIE Perbanas Surabaya e-mail: almilia_spica@yahoo.com

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET FINANCIAL AND SUSTAINABILITY REPORTING Jurnal Keuangan dan Perbankan, Vol.17, No.1 Januari 2013, hlm. 61 70 Terakreditasi SK. No. 64a/DIKTI/Kep/2010 http://jurkubank.wordpress.com FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGUNGKAPAN SUKARELA INTERNET

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Abdelsalam, O.H., El-Marsy, Ahmed The Impact of Board Independence

Daftar Pustaka. Abdelsalam, O.H., El-Marsy, Ahmed The Impact of Board Independence Daftar Pustaka Abdelsalam, O.H., El-Marsy, Ahmed. 2008. The Impact of Board Independence and Ownership Structure on The Timeliness of Corporate Internet Reporting of Irish-Listed Companies.Managerial Finance,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh terhadap harga saham baik

BAB V PENUTUP. profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh terhadap harga saham baik 72 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, dan leverage berpengaruh terhadap harga saham baik secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. praktik Internet Financial Reporting (IFR) menggunakan indeks IFR yang terdiri

BAB V PENUTUP. praktik Internet Financial Reporting (IFR) menggunakan indeks IFR yang terdiri BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan praktik Internet Financial Reporting (IFR) menggunakan indeks IFR yang terdiri dari content, timeliness, technology

Lebih terperinci

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga PENGARUH LUAS PENGUNGKAPAN WAJIB DAN LUAS PENGUNGKAPAN SUKARELA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN ( STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA) SKRIPSI DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current

BAB V PENUTUP. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current BAB V PENUTUP Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data sekunder. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset, Current Ratio, Debt to Asset Ratio, dan Ukuran Perusahaan.

Lebih terperinci

Mencari Model Pelaporan Informasi Keuangan Perusahaan Berbasis Web

Mencari Model Pelaporan Informasi Keuangan Perusahaan Berbasis Web Mencari Model Pelaporan Informasi Keuangan Perusahaan Berbasis Web Sasongko Budisusetyo 1), Luciana Spica Almilia 2) 1, 2 ) STIE Perbanas Surabaya Jl. Nginden Semolo 34-36 Surabaya 60118 email: : budi@perbanas.ac.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai bahan pertimbangan dalam penelitian ini, berikut akan dicantumkan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian, diantaranya:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengambilan keputusan. Pihak-pihak tersebut diantaranya manajemen,

BAB I PENDAHULUAN. untuk pengambilan keputusan. Pihak-pihak tersebut diantaranya manajemen, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi akuntansi dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan untuk pengambilan keputusan. Pihak-pihak tersebut diantaranya manajemen, investor, kreditor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, mendorong berbagai macam perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, mendorong berbagai macam perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, mendorong berbagai macam perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat, dimana setiap informasi yang ada di dunia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa uraian penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa uraian penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini: 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahaan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penelitian-penelitian terdahulu yang ada kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Berikut beberapa

Lebih terperinci

DAMPAK INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, HARGA SAHAM, DAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

DAMPAK INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, HARGA SAHAM, DAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI DAMPAK INTERNET FINANCIAL REPORTING (IFR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN, HARGA SAHAM, DAN RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI A R T I K E L I L M I A H Oleh : EKA RATNA MARYATI 2010310202

Lebih terperinci

Analisis Internet Financial Reporting Index; Studi Komparasi Antara Perusahaan High-tech dan Non High-tech di Indonesia

Analisis Internet Financial Reporting Index; Studi Komparasi Antara Perusahaan High-tech dan Non High-tech di Indonesia Analisis Internet Financial Reporting Index; Studi Komparasi Antara Perusahaan High-tech dan Non High-tech di Indonesia Nadia Shelly Wardhanie JRAK 2,2 287 Program Studi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Earnings Per Share (EPS), Return Of Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Earnings Per Share (EPS), Return Of Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER) 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.1.1 Dwiatma Patriawan (2011) Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Earnings Per Share (EPS), Return Of Equity (ROE), Debt

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat telah membawa perubahan pada model dan saluran (channel) yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yakni mengakses laporan keuangan perusahaan melalui website

BAB I PENDAHULUAN. yakni mengakses laporan keuangan perusahaan melalui website BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia internet atau yang lebih dikenal dengan cyberspace, merupakan dunia yang tidak mengenal batas waktu maupun wilayah. Melalui jaringan internet, kemudahan memperoleh

Lebih terperinci

Perkembangan Penggunaan Internet Financial Reporting di Negara-Negara Asia

Perkembangan Penggunaan Internet Financial Reporting di Negara-Negara Asia Perkembangan Penggunaan Internet Financial Reporting di Negara-Negara Asia Yane Devi Anna Jurusan Akuntansi Institut Manajemen Telkom (IMT) Bandung Jl. Telekomunikasi No.1 Bandung yanedevianna@yahoo.co.id

Lebih terperinci

INTERNET FINANCIAL REPORTING: STUDI KOMPARASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DAN BURSA EFEK MALAYSIA

INTERNET FINANCIAL REPORTING: STUDI KOMPARASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DAN BURSA EFEK MALAYSIA 100 Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), September 2013, Hal. 100 112 Vol. 20, No. 2 ISSN: 1412-3126 INTERNET FINANCIAL REPORTING: STUDI KOMPARASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

INTERNET SEBAGAI MEDIA PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN LQ-45 di BEI

INTERNET SEBAGAI MEDIA PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN LQ-45 di BEI 1 INTERNET SEBAGAI MEDIA PELAPORAN INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN LQ-45 di BEI Sri Andriani Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Email: andri1375@gmail.com/hp:

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan melalui internet. Internet (Inter-Network) melalui sistem world wide

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan melalui internet. Internet (Inter-Network) melalui sistem world wide 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu upaya yang dilakukan para pemilik atau pemegang saham dalam peningkatan nilai perusahaan di era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kurniawan Cahyo Utomo dan Y Anni Aryani (2016)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kurniawan Cahyo Utomo dan Y Anni Aryani (2016) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Internet Financial Reporting pernah menjadi topik penelitian dari beberapa peneliti terdahulu. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil yang berbeda.

Lebih terperinci

ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LEVEL OF INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LEVEL OF INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LEVEL OF INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara simultan mempunyai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Kebijakan social dan kinerja lingkungan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh. Dalam kebanyakan kasus, pemegang saham akan memilih direksi, yang

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh. Dalam kebanyakan kasus, pemegang saham akan memilih direksi, yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemegang saham merupakan pemilik dari sebuah perusahaan dengan membeli sahamnya dan berharap adanya pengembalian keuangan yang dapat diperoleh. Dalam kebanyakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government yang

BAB I PENDAHULUAN tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-government yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi pada saat ini semakin berkembang pesat hal ini karena semakin dibutuhkannya informasi yang cepat, tepat dan akurat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA

MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA Read Online and Download Ebook MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN BANKIR INDONESIA DOWNLOAD EBOOK : MANAJEMEN RISIKO 1 (INDONESIAN EDITION) BY IKATAN Click link bellow and free register

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Crowther, D Corporate Social Responsibility. Guler Aras & Ventus Publishing ApS

DAFTAR PUSTAKA. Crowther, D Corporate Social Responsibility. Guler Aras & Ventus Publishing ApS DAFTAR PUSTAKA Adams, C.A. 2002. Internal Organisational Factors Influencing Corporate Social and Ethical Reporting Beyond Current Theorizing. Accounting, Auditing and Accountability Journal. Vol 15. No.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Sebagai landasan dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada penelitian terdahulu yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi Internet Financial

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 53 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa insentif pengungkapan sukarela berpengaruh positif signifikan terhadap keinformatifan

Lebih terperinci

ANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE

ANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE ANALISIS PEBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI Tbk. DENGAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA Tbk. PERIODE 2011-2015 Fazhar Sumantri 1 Susanti 2 Akademik Manajemen Informatika dan Komputer BSI Jakarta Fazhar.fzs@bsi.ac.id

Lebih terperinci

ABSTRACT. The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45

ABSTRACT. The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45 ABSTRACT The effect of ROE and DER on the stock return of listed companies in LQ-45 In stock market, the empirical evident showed that the effect of ROE and DER on stock return were positive. But in Indonesia

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sederhana Setelah dilakukan analisis baik secara deskriptif maupun secara statistik

BAB V PENUTUP. sederhana Setelah dilakukan analisis baik secara deskriptif maupun secara statistik BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh IFR terhadap nilai perusahaan, harga saham, dan return saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Deasy Ratna Puri (2013) Penelitian ini berjudul Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pelaporan Keuangan Melalui Internet. Tujuan penelitian

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: EPS, PER, BVPS, firm value.

ABSTRACT. Keywords: EPS, PER, BVPS, firm value. ABSTRACT Investors need the information about companies s performance before making a decision to invest their money. The purpose of this research is to know the influence of earnings per share (EPS),

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR (Survei pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016) TUGAS AKHIR MUHAMMAD ISTIQLAL JERICO 1131002047 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini merujuk pada penelitianpenelitian sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian terdahulu beserta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public diwajibkan untuk menyampaikan

BAB 1 PENDAHULUAN. penawaran umum kepada publik atau go public diwajibkan untuk menyampaikan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pada era persaingan yang semakin ketat serta kondisi ekonomi yang tidak menentu, suatu perusahaan dihadapkan pada kondisi yang mendorong mereka untuk lebih

Lebih terperinci

OLEH: RENATA SEAHAN

OLEH: RENATA SEAHAN PENGARUH ENVIRONMENTAL DISCLOSURE DAN ENVIRONMENTAL PERFORMANCE TERHADAP ECONOMIC PERFORMANCE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 OLEH: RENATA SEAHAN 3203013164 JURUSAN

Lebih terperinci

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian

BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian BAB II TEORI DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Audit Report Lag, Type of Industry, Company Age, Audit Opinion, Public Accounting Firm Reputation

ABSTRACT. Keywords: Audit Report Lag, Type of Industry, Company Age, Audit Opinion, Public Accounting Firm Reputation ABSTRACT The financial statements are very important in making economic decisions. One of the qualitative characteristics of the financial statements is relevance that can be assessed from the timeliness

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP BIAYA EKUITAS OLEH: AILEEN OCTAVIANI

PENGARUH PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP BIAYA EKUITAS OLEH: AILEEN OCTAVIANI PENGARUH PENGUNGKAPAN MODAL INTELEKTUAL TERHADAP BIAYA EKUITAS OLEH: AILEEN OCTAVIANI 3203012223 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA 2015 1 PENGARUH PENGUNGKAPAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsep pendirian korporasi modern sebagai suatu entitas legal dapat dilihat dari adanya pemisahan antara kepemilikan dan pengelolaan. Menurut Lukviarman (2016, p.23)

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this study is to analyze financial statements of PT. Timah Tbk. relates to making an investment decisions. Financial statements analysis is important to provides information about

Lebih terperinci

PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA ABSTRAK PENGARUH KONSERVATISME LAPORAN KEUANGAN DAN KETEPATAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA 1 / 6 Oleh Giska Sevlanda Perkembangan pasar modal di Indonesia menyebabkan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. McGrow-Hill. Book Company. Sidney.

DAFTAR PUSTAKA. Deegan, C. (2004). Financial Accounting Theory. McGrow-Hill. Book Company. Sidney. DAFTAR PUSTAKA Bontis, N. (1998). Intellectual capital: an exploratory study that develops measures and models. Management Decision, Vol. 36 No. 2, pp. 63-76. Bontis et al. (2000). Intellectual Capital

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN PELAPORAN KEBERLANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: SERGIO FEBYAN GUNAWAN 3203010140 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. satu cara untuk meraih keunggulan kompetitif jangka panjang (sustainable

BAB I PENDAHULUAN. satu cara untuk meraih keunggulan kompetitif jangka panjang (sustainable BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam beberapa dekade terakhir ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, terutama dalam bidang komunikasi. Perkembangan teknologi ini telah membawa perubahan

Lebih terperinci

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN

ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN ABSTRAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATWAKTUAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh struktur good corporate governance yang diproksikan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance yang terdiri dari kepemilikan manajerial, komisaris independen, frekuensi pertemuan audit, serta komite

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama dalam bidang komunikasi dan internet. Perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama dalam bidang komunikasi dan internet. Perubahan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi pada saat ini telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia, dalam beberapa tahun terakhir teknologi semakin berkembang pesat terutama dalam bidang komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internet kepada penggunanya dalam hal akses. Pengguna dapat dengan mudah

BAB I PENDAHULUAN. internet kepada penggunanya dalam hal akses. Pengguna dapat dengan mudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat beberapa tahun belakangan, penggunaan media internet juga mengalami peningkatan yang cukup berarti.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : Stocksplit, Stock Price, Liquidity. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In Bursa Efek Indonesia, have a lot of information and it can get by investor. One of the information is stocksplit. The stock liquidity is a calculation investor except return and risk to do

Lebih terperinci

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 SERTA UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31,

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil uji empiris diperoleh bukti empiris bahwa intellectual capital tidak berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja keuangan.

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Capital budgeting, investment decision making, productivity. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The condition of old production machine caused productivity reduction to textile companies in Bandung for the last years. The risk of business shutting and severance of work relation in large

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja lingkungan tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Teori Sinyal Teori sinyal digunakan untuk menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya digunakan oleh perusahaan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menuju International Financial Reporting Standards (IFRS) telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. menuju International Financial Reporting Standards (IFRS) telah menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tahapan konvergensi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) menuju International Financial Reporting Standards (IFRS) telah menjadi pusat perhatian para

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kinerja keuangan, laporan keuangan, rasio keuangan, prediksi kebangkrutan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : kinerja keuangan, laporan keuangan, rasio keuangan, prediksi kebangkrutan. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Krisis moneter yang melanda Indonesia membuat semua pihak sangat berhati-hati dalam mengeluarkan dananya masing-masing terutama dalam berinvestasi. Penelitian ini mengambil perusahaan dalam sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring

BAB I PENDAHULUAN. media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelaporan merupakan komponen penting dalam setiap kegiatan, baik sebagai media pengungkapan (disclosure) maupun perangkat evaluasi dan monitoring bagi perusahaan terbuka.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Profitabilitas, Komite Audit, dan Dewan Komisaris Independen berpengaruh

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XXII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 24 Januari 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAPORAN KEUANGAN MELALUI INTERNET (INTERNET FINANCIAL REPORTING) PADA PERUSAHAAN TRADE & SERVICE DI BURSA EFEK INDONESIA Anny Widiasmara Program Studi Akuntansi STIE Dharma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan akuntansi yang berkembang pesat setelah terjadi revolusi industri di Inggris (1760-1860), menyebabkan pelaporan akuntansi lebih banyak digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. IFR membantu perusahaan untuk memperluas penyebaran informasi keuangan

BAB I PENDAHULUAN. IFR membantu perusahaan untuk memperluas penyebaran informasi keuangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang IFR membantu perusahaan untuk memperluas penyebaran informasi keuangan dan mengurangi agency cost terkait dengan pencetakan dan pengiriman laporan tahunan sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN PELAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN PELAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PRAKTIK PENGUNGKAPAN PELAPORAN BERKELANJUTAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BEI OLEH: INDRIANA TJOENARDY 3203010148 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS

Lebih terperinci

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) : Company Profile and SWOT Analysis

PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) : Company Profile and SWOT Analysis PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) : Company Profile and SWOT Analysis PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) : Company Profile and SWOT Analysis Sector Publishing Intelligence Limited

Lebih terperinci

ABSTRACT. . Keywords: PER, DER, ROA, EPS, CR, PBV, stock price

ABSTRACT. . Keywords: PER, DER, ROA, EPS, CR, PBV, stock price ABSTRACT Investation risk on stock market is higher than other investation. Thus the investor need to observe various factor and information that can affect on stock market price. Fundamental information

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian mengenai pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap pengungkapan TJS pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil penelitian ini membuktikan bahwa intellectual capital berpengaruh positif terhadap financial return internal perusahaan (return on equity) pada industri jasa

Lebih terperinci

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI. Akuntansi Keuangan 1 KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI Akuntansi Keuangan 1 AGENDA HARI INI! 1. Tujuan Pelaporan Keuangan 2. Laporan Keuangan vs Pelaporan Keuangan 3. Standar Akuntansi Keuangan 4. Kerangka Konseptual 5. Karakteristik

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : MELIA BUDIWATI 3203006117 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO

PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO PENGARUH TINGKAT LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN MANAJEMEN RISIKO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi satu syarat penyelesaian Program Pendidikan Sarjana Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Environmental Management Accounting, Product Quality, Environmental Performance, Financial Performance.

ABSTRACT. Keywords: Environmental Management Accounting, Product Quality, Environmental Performance, Financial Performance. ABSTRACT In era of modern economy, industrial or manufacturing which involves production process are major factor cause environmental degradation. Therefore, the companies has responsibility to improve

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN 5 PERUSAHAAN PERBANKAN TERBESAR PERIODE MENGGUNAKAN DUPONT SYSTEM

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN 5 PERUSAHAAN PERBANKAN TERBESAR PERIODE MENGGUNAKAN DUPONT SYSTEM PENILAIAN KINERJA KEUANGAN 5 PERUSAHAAN PERBANKAN TERBESAR PERIODE 2010-2012 MENGGUNAKAN DUPONT SYSTEM Theresia Lesmana Accounting and Finance Department, Faculty of Economic and Communication, BINUS University

Lebih terperinci

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK

Nuraini Sari ABSTRACT. Keywords: Corporate Social Responsibility (CSR), Global Reporting Initiative (GRI), performance indicator ABSTRAK ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY BERDASARKAN GLOBAL REPORTING INITIATIVES (GRI): STUDI KASUS PERUSAHAAN TAMBANG BATUBARA BUKIT ASAM (Persero) TBK DAN TIMAH (Persero) TBK Nuraini Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang penelitian. Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang penelitian Pertumbuhan pengguna internet di Indonesia semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan teknologi informasi yang berlangsung cepat. Pilihan pertama para pengguna

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur

BAB V PENUTUP. aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengungkapan aktivitas CSR berpengaruhterhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan

Lebih terperinci

OLEH: LIANA EFFENDY

OLEH: LIANA EFFENDY ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP KELUASAN PENGUNGKAPAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH: LIANA EFFENDY 3203008194 JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Peringkat obligasi, faktor keuangan (Profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, Likuiditas Dan Leverage).

ABSTRAK. Kata Kunci: Peringkat obligasi, faktor keuangan (Profitabilitas, Total Asset, Aliran Kas Operasi, Likuiditas Dan Leverage). ABSTRAK Peringkat obligasi dikeluarkan oleh agen pemeringkat yang dapat membantu investor dalam memilih obligasi. Peringkat yang dikeluarkan memberikan informasi tentang kualitas dan risiko yang akan dihadapi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari uji regresi moderasi yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa hasil uji tersebut tidak sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya.

Lebih terperinci

Layar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web (www.most.co.id). Pada bagian ini, nasabah dapat melihat

Layar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web (www.most.co.id). Pada bagian ini, nasabah dapat melihat Web Manual Guide Layar Utama Layar utama adalah layar pertama yang terbuka ketika nasabah mengakses MOST Web (www.most.co.id). Pada bagian ini, nasabah dapat melihat berbagai informasi seputar pasar modal,

Lebih terperinci

PENGARUH LABA, ARUS KAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PROSPECTOR DAN DEFENDER

PENGARUH LABA, ARUS KAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PROSPECTOR DAN DEFENDER PENGARUH LABA, ARUS KAS, DAN ECONOMIC VALUE ADDED TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PROSPECTOR DAN DEFENDER OLEH: LIDYA ANDREAS 3203010165 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERISTAS KATOLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu alat yang digunakan oleh manajemen untuk melakukan pertanggungjawaban kinerja ekonomi perusahaan kepada para investor, kreditor, dan pemerintah adalah

Lebih terperinci

SA Seksi 534 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN UNTUK DIGUNAKAN DI NEGARA LAIN. Sumber: PSA No. 71 PENDAHULUAN

SA Seksi 534 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN UNTUK DIGUNAKAN DI NEGARA LAIN. Sumber: PSA No. 71 PENDAHULUAN SA Seksi 534 PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN YANG DISUSUN UNTUK DIGUNAKAN DI NEGARA LAIN Sumber: PSA No. 71 PENDAHULUAN 01 Seksi ini memberikan panduan bagi auditor independen yang berpraktik di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Manusia sangat membutuhkan teknologi bagi kelangsungan kehidupan seharihari,

BAB I PENDAHULUAN. ini. Manusia sangat membutuhkan teknologi bagi kelangsungan kehidupan seharihari, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia sangat bergantung pada teknologi yang sudah ada saat ini. Manusia sangat membutuhkan teknologi bagi kelangsungan kehidupan seharihari, tidak

Lebih terperinci

menggunakan regresi linier berganda. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa :

menggunakan regresi linier berganda. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa : BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress dan size perusahaan terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar

Lebih terperinci

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25 ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba

Lebih terperinci

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM

ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM ANALISIS PERBEDAAN ABNORMAL RETURN, LIKUIDITAS SAHAM, DAN TINGKAT KEMAHALAN HARGA SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH PEMECAHAN SAHAM OLEH: RATIH NUR INDAHSARI B. A311 08 267 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen

BAB I PENDAHULUAN. antara investor dengan perusahaan yang dilakukan melalui perdagangan instrumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat. Bisnis investasi akan menjadi semakin kompleks dan diikuti dengan tingkat persaingan yang semakin

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Profitability Ratios (ROA, ROE and EPS), EVA (Economic Value Added) and corporate financial performance. vii

ABSTRACT. Keywords: Profitability Ratios (ROA, ROE and EPS), EVA (Economic Value Added) and corporate financial performance. vii ABSTRACT This study aimed to analyze the use of Profitability Ratios (ROA, ROE, and EPS) and EVA (Econmic Value Added) in assessing the performance of companies listed on the JSE in 2007-2009. The object

Lebih terperinci