KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM"

Transkripsi

1 KEBIJAKAN AKADEMIK IAIN MATARAM Kebijakan Akademik IAIN Mataram 1

2 A. Pendahuluan Perkembangan peradaban manusia mengharuskan IAIN Mataram mengembangkan paradigma akademik baru dalam bentuk kebijakan akademik, yang mampu mengantisipasi perubahan global yang sedang terjadi. Berbagai pandangan, dasar berpikir, pembuatan keputusan, dan upaya pengembangan secara sistemik perlu diperhatikan dalam merumuskan arah kebijakan penjaminan mutu IAIN Mataram. Pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tridharma) didasarkan atas telaah kritis (critical appraisal) atau bukti ilmiah ( evidence-bassed) yang mengarah ke kompetensi dan dampak produk ( products competency and outcome). Pengembangan akademik di IAIN Mataram tidak lagi sentralistik ( top down), tetapi memperhatikan masukan-masukan yang berkembang atau yang diusulkan dari unit yang terkait. Penyelenggaraan dan pengembangan Tridharma IAIN Mataram mengacu pada Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-Undang Sistem Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi No 18 Tahun 2003, serta Kerangka Pengembangan Pendidikan Tinggi Jangka Panjang (KPPTJP IV, ), yang menetapkan bahwa pengembangan kualitas berkelanjutan dapat didorong dengan otonomi yang berjati diri dalam bingkai akuntabilitas yang diaktualisasikan melalui akreditasi dan dilandasi proses evaluasi diri untuk mencapai kompetensi serta kesantunan. Standar pengembangan kualitas harus dapat diukur dengan mengacu pada RAISE-LEAP ( Relevance, Academic Atmosphere, Internal management and Organization, Sustainability and Efficiency, Leadership, Equity, Accessability, and Partnership). Atas dasar pemikiran inilah arah penyelenggaraan akademik dibuat dalam bentuk Ke- 2 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

3 bijakan Akademik IAIN Mataram. Kebijakan memuat asas penyelenggaraan, konsepsi yang sistematik untuk mengelola dan mengembangkan tatanan perangkat keras maupun lunak, dan SDM yang berkualitas serta profesional sesuai dengan tugas dan kewajiban IAIN. Di samping itu kebijakan akademik mampu menciptakan sistem kecerdasan kolektif dalam pembuatan keputusan, perencanaan, dan tindakan cerdas untuk mencapai dan mewujudkan visi, misi, dan tujuan IAIN Mataram. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Mataram merupakan ikon pendidikan perguruan tinggi agama Islam negeri yang berada di kawasan Indonesia Timur, khususnya Nusa Tenggara. IAIN Mataram dituntut untuk mengembangkan potensi diri seiring perkembangan kehidupan masyarakat nasional, lebih-lebih masyarakat internasional yang semakin mengglobal. Secara otomatis diperlukan pendalaman dan pemantapan dukungan sains dan teknologi. Kondisi tersebut mengharuskan Institut Agama Islam Negeri Mataram mengembangkan paradigma akademik baru. Bentuknya adalah kebijakan akademik yang mampu mengantisipasi perubahan global yang sedang terjadi dan tuntutan dunia kerja yang semakin kompetitif. Berbagai pandangan, dasar berpikir, keputusan, dan upaya pengembangan secara sistematik perlu diperhatikan dalam merumuskan arah kebijakan penjaminan mutu akademik IAIN Mataram. B. Bidang Pendidikan 1. Program Pendidikan a. Merumuskan sistem penerimaan mahasiswa secara transparan dan akuntabilitas serta mengutamakan prestasi akademik yang legal dengan meng- Kebijakan Akademik IAIN Mataram 3

4 utamakan potensi masing-masing. b. Mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi yang dirumuskan bersama stakeholder yang antara lain mencakup penguasaan dan pemahaman pengetahuan, keterampilan intelektual, praktikal, manajerial, kepemimpinan, etika, dan tata krama. c. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan belajar mengajar dengan metode, media, sarana, dan prasarana pendidikan tinggi yang dapat mendorong sikap kemandirian dan inovasi dalam suasana yang kondusif serta mendorong terwujudnya interaksi akademik yang bertanggung jawab dan didasarkan pada ajaran dan nilai-nilai Islam. d. Memberikan kesempatan program percepatan/akselerasi akademik dan unggulan bagi mahasiswa yang memiliki kemampuan intelektual luar biasa. e. Mengembangkan dan memanfaatkan lingkungan akademik yang mengakomodasi dan mengadaptasi dinamika perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bernafaskan Islam. f. Mendorong mahasiswa untuk selalu proaktif dalam kegiatan akademik agar terjadi proses belajar mengajar yang interaktif, dinamis, dan mampu menjadi insan pembelajar yang sejati. g. Mendorong mahasiswa untuk mencapai tingkat kompetensi secara bertahap dan konsisten agar menjadi lulusan yang memiliki kualifikasi keilmuan tinggi dan mampu berkompetisi di tingkat regional, nasional, maupun internasional, serta 4 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

5 mampu berperan sebagai pemimpin. h. Mendorong dan mengupayakan terlaksananya program bahasa Arab dan bahasa Inggris pada pelaksanaan kegiatan akademik. i. Mengembangkan dan Meningkatkan kualitas pendidikan serta pembelajaran di bawah koordinasi institut secara transparan berdasarkan asas akuntabilitas. j. Proses belajar mengajar diselenggarakan secara interaktif dalam lingkungan akademik yang kondusif dengan melaksanakan sistem penjamin mutu. k. Kurikulum ditinjau ulang secara periodik sesuai dengan perkembangan bidang keilmuan dan kebutuhan stakeholder. l. Struktur Pengembangan Kurikulum harus tetap mengacu pada visi dan misi Institusi. 2. Sumberdaya a. Pengembangan Sumber Daya Manusia dilakukan sejak proses peneriman, pembinaan, dan pengawasan. b. Dalam proses penerimaan dilakukan secara terbuka dengan memprioritaskan kualifikasi akademik tertinggi sesuai dengan kebutuhan. c. Seleksi penerimaan tenaga administrasi, pustakawan, arsiparis, laboran, analis kepegawaian, komputer, fungsional perencana, dan auditor internal dilakukan secara terbuka dengan memprioritaskan kualifikasi kompetensi dan keahlian sesuai dengan kebutuhan. Kebijakan Akademik IAIN Mataram 5

6 d. Setiap tenaga pengajar wajib meningkatkan kompetensi paedagogis, kepribadian, sosial, akademik, dan profesional,. e. Memotivasi segenap staf pengajar di lingkungan IAIN Mataram untuk selalu meningkatkan kemantapan akidah, kedalaman spiritual, keluhuran akhlak, dan kompetensinya, baik dalam penguasaan materi/substansi bahan ajar maupun metode pengajarannya, serta mampu melakukan berbagai inovasi yang dapat menjamin tercapainya kompetensi mahasiswa untuk setiap mata kuliah yang diampunya. f. Mengembangkan dan membantu dosen untuk memperoleh gelar tertinggi pendidikan (S3) dan gelar kepangkatan (guru besar). g. Mengembangkan dan membantu pegawai untuk memperoleh pendidikan lanjut, pelatihan, sesuai dengan fungsi dan perannya. h. Setiap tenaga administrasi, pustakawan, arsiparis, laboran, analis kepegawaian, komputer, fungsional perencana, dan auditor internal wajib meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya. i. Memberikan reward secara preodik kepada dosen, pegawai, dan mahasiswa yang berprestasi dan memberikan punishman bagi yang lalai. j. Mengupayakan dan mendorong kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti short cours, student exchange, dan studi lanjut. 6 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

7 3. Kelembagaan a. Mengembangkan dan meningkatkan mutu, metode, manajemen, dan proses pembelajaran yang mengarah pada pencapaian kompetensi lulusan. b. Pengembangan program pendidikan di IAIN Mataram diarahkan pada jenjang studi sarjana (S1) dan pascasarjana (S2 dan S3). c. Melaksanakan identifikasi, pemetaan ulang, evaluasi diri dan pengkayaan profil institusi melalui tahapan yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan kemampuan dan daya saing masing-masing unit kegiatan untuk mencapai standar nasional dan diorientasikan menuju standar internasional. d. Pembukaan program studi baru dan pengembangan serta penutupan program studi yang sudah ada mengacu pada bentuk-bentuk inovasi pendidikan yang berdasar pada peraturan akademik yang berlaku. e. Program studi yang bersifat multidisipliner baik dalam klaster ataupun antarklaster dikembangkan secara integratif dengan mengedepankan kepentingan IAIN Mataram secara komprehensif serta untuk lebih memperkuat kapasitas institusi. f. Menjalin kerjasama dengan institusi pendidikan tinggi nasional maupun internasional guna memungkinkan terjadinya pertukaran staf pengajar dan mahasiswa serta penyetaraan mata kuliah antar institusi pendidikan. g. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di tingkat regional maupun internasional dengan prinsip saling Kebijakan Akademik IAIN Mataram 7

8 menguntungkan untuk mewujudkan kesetaraan IAIN Mataram dengan perguruan tinggi lainnya. h. Menyelenggarakan program pendidikan profesi sebagai upaya pengembangan akademik. i. Pengembangan dan penyelenggaraan kehidupan akademik bersifat akuntabel, transparan, mencerminkan prinsip profesionalisme, dan menjunjung tinggi ajaran dan nilai-nilai Islam. j. Mendorong percepatan penyiapan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di semua unit, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mensejajarkan akses informasi segenap civitas akademika IAIN dengan dunia global. k. Menciptakan lingkungan akademik yang mendukung terselenggaranya proses pendidikan yang berkesinambungan melalui pembelajaran mandiri dan terarah secara proaktif. 4. Evaluasi Program a. Senantiasa melakukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas secara berkesinam- bungan dan secara bertahap melakukan pembakumutuan pada seluruh program yang dikembangkan. b. Melakukan evaluasi terhadap program-program pendidikan yang ada secara sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang baku dengan dilandasi dukungan dan inspirasi internal. c. Fakultas atau program studi dapat dibuka, ditutup, atau digabung sesuai dengan kebutuhan ber- 8 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

9 dasarkan hasil evaluasi dan peraturan yang berlaku. d. Evaluasi terhadap program-program pendidikan yang ada dilakukan secara sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesimbungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima secara universal dan dikembangkan dalam kerangka percepatan IAIN menuju institusi pendidikan yang mengglobal. e. Dalam rangka efisiensi, suatu program studi dapat ditutup dan dibuka kembali sesuai dengan kebutuhan berdasarkan hasil evaluasi. Penutupan dan pembukaan program studi ditetapkan oleh rektor atas persetujuan senat institut dengan mengacu pada peraturan yang dirumuskan oleh senat institut. f. Evaluasi program harus dilakukan oleh TIM independen, profesional yang ditunjuk oleh rektor atas persetujuan senat Institut. g. Evaluasi program dengan mengacu pada prinsipprinsip akuntabilitas C. Bidang Penelitian 1. Program Penelitian a. Mengupayakan IAIN Mataram menjadi Research Institute b. Pengembangan kegiatan-kegiatan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan keagamaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi, bagi masyarakat luas. c. Penelitian diarahkan untuk mengangkat reputasi institusi dan mengembangkan sumber keuangan alternatif. d. Mendorong penelitian multidispliner untuk ilmu Kebijakan Akademik IAIN Mataram 9

10 keislaman dan interdisipliner untuk tumbuh kembangnya integrasi ilmu umum dan agama. e. Lembaga penelitian merencanakan dan mengarahkan penelitian yang mengembangkan jati diri IAIN Mataram, baik dilakukan secara perorangan, kelompok, maupun kelembagaan. f. Lembaga penelitian memantau dengan kritis dan analitis perubahan global dan menindaklanjuti dalam bentuk penelitian. g. Penelitian yang dikaitkan dengan tugas-tugas akhir mahasiswa sebaiknya diarahkan untuk mendukung kerangka dasar penelitian institusi supaya tercapai sinergi dengan Tridharma pendidikan dan demi efisiensi. h. Penelitian dasar dan terapan diarahkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bernafaskan Islam dan perolehan hak paten untuk mendorong perkembangan industri nasional dengan menekankan pemanfaatan sumber daya yang ada secara berkesinambungan serta berwawasan lingkungan lewat pendayagunaan seluruh sumber daya yang dimiliki institut. i. Penelitian diarahkan untuk kemajuan ilmu pengatahuan dan teknologi, perolehan hak paten, pengembangan industri, penyelesaian masalahmasalah publik dan kegamaan, serta pengembangan budaya bangsa. j. Merencanakan dan mengarahkan penelitian yang berwawasan global dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia yang pelaksanaannya dapat dilakukan secara perorangan, kelompok, ataupun kelembagaan. 10 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

11 k. Mengembangkan kegiatan penelitian kompetitif yang bersinergi dengan lembaga swasta, industri, institusi penelitian, serta pemerintah pusat dan daerah. l. Mendorong pengembangan sarana penelitian yang pemanfaatannya mudah diakses oleh segenap civitas akademika dan masyarakat pengguna. m. Pendanaan, pembiayaan, dan imbangan imbalan antara institut dan jasa pelaksana penelitian, termasuk royalti atas hak paten, diatur dalam aturan yang jelas dan transparan. n. Lembaga penelitian dan unit-unit lain yang bergerak dalam hal penelitian harus dikelola secara transparan agar tercipta akuntabilitas publik. o. Evaluasi kualitas hasil penelitian dapat ditinjau dari aspek validitas ilmiah, akuntabilitas, dan responsibilitas kepada pemanfaatan langsung terhadap perubahan masyarakat. p. Mendorong, memberdayakan, dan memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian, baik dalam jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional. 2. Sumberdaya a. Mendorong dan memfasilitasi setiap civitas akademika untuk terus menerus berpartisipasi dalam pengembangan kegiatan penelitian kolaboratif dan/atau kompetitif baik nasional maupun internasional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. b. Mengembangkan mekanisme kerja yang menjamin kesinambungan proses regenerasi dalam penelitian. Kebijakan Akademik IAIN Mataram 11

12 c. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam semua kegiatan penelitian sebagai pemenuhan persyaratan akademik, arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan pribadi. d. Mengembangkan sistem penghargaan yang memadai bagi segenap civitas akademika untuk mendorong terciptanya lingkungan penelitian yang kondusif. e. Merumuskan sistem yang memberi peluang bagi peneliti berprestasi tinggi untuk berfungsi penuh sebagai peneliti Institut. f. Merumuskan sistem yang memberi peluang bagi peneliti berprestasi tinggi untuk berfungsi penuh sebagai peneliti institut. g. Setiap civitas akademika difasilitasi dan didorong untuk secara terus-menerus berpartisipasi dalam pengembangan proposal dan kegiatan penelitian yang bersifat nasional dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 3. Kelembagaan a. Penelitian dilakukan secara perorangan atau kelembagaan oleh unit-unit kerja yang ada, di bawah koordinasi dan manajemen yang transparan oleh institut berdasarkan azas akuntabilitas. b. Institut secara sistematis dan terstruktur mengembangkan berbagai kerjasama dan aliansi stratejik, baik nasional maupun internasional, dalam upaya meningkatkan kemampuan pendanaan, kapasitas, kualitas, dan kuantitas penelitian. Kerjasama dengan pihak asing dilakukan 12 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

13 dengan mempertimbangkan kepentingan nasional, termasuk budaya dan jati diri bangsa serta institut yang dinamis dan reformis. c. Pendanaan, pembiayaan, dan imbangan jasa dalam pelaksanaan penelitian, termasuk royalti atas HAKI, diatur dalam aturan yang jelas dan transparan. d. Lembaga penelitian harus dapat berkoordinasi dengan berbagai lembaga penelitian lain dalam upaya memperoleh kesempatan untuk melaksanakan penelitian mutakhir. e. Pemanfaatan hasil penelitian oleh industri atau institusi lain di luar institut diatur dalam aturan yang jelas. f. Mendorong lembaga penelitian untuk terusmenerus membantu pengembangan sarana penelitian yang dapat diakses oleh segenap civitas akademika. g. Lembaga penelitian mengupayakan penelitian yang bersinergi dengan pengabdian pada masyarakat dengan tujuan untuk memecahkan masalah keagamaan dan masalah sosial kemasyarakatan lainnya dengan memanfaatkan inovasi teknologi sederhana atau tepat guna demi terciptanya taraf hidup rakyat yang lebih baik. h. Lembaga Penelitian mendorong setiap peneliti untuk menerbitkan sebagian atau seluruh hasil penelitiannya dalam terbitan berskala nasional maupun internasional yang membawa nama institusi dengan disediakannya unit bantuan penerjemahan dan pengeditan karya ilmiah di Lembaga Penelitian (Lemlit). Kebijakan Akademik IAIN Mataram 13

14 4. Evaluasi Program a. Mengembangkan standar pengukuran relevansi dan kualitas hasil penelitian lewat publikasi dan presentasi baik pertemuan nasional maupun internasional dan pemanfaatan langsung di masyarakat. b. Mengembangkan sistem evaluasi yang transparan dan akuntabel terhadap lembaga-lembaga penelitian institut. D. Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat 1. Program a. Merancang program pengabdian kepada masyarakat yang terencana, meliputi aspek kegiatan, pendanaan, dan jadwal pelaksanaan. b. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus memberi manfaat bagi masyarakat, mahasiswa, dan segenap civitas akademika IAIN Mataram. c. Pengabdian masyarakat merupakan program lanjut dari hasil penelitian yang bertujuan untuk membantu dan memberdayakan masyarakat. d. Mengembangkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas dasar tanggung jawab sosial dan kepentingan rakyat. e. Mengembangkan model dan melakukan inovasi pengembangan masyarakat berbasis nilai keislaman dan kearifan lokal. f. Kuliah Kerja Partisipatif (KKP) harus mampu menjadi arena pembelajaran, aktualisasi kompetensi bidang keilmuan, dan pengembangan pribadi para mahasiswa untuk terjun ke masyarakat terutama dalam praktik-praktik yang memerlukan 14 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

15 pendekatan interdisipliner. g. Melaksanakan kegiatan pelayanan jasa dan konsultasi yang saling menguntungkan pada masyarakat, lembaga pemerintah dan swasta, serta lembaga swadaya masyarakat dalam skala lokal, daerah, nasional, maupun internasional. h. Mengembangkan model pelatihan pengabdian masyarakat yang berbasis partisipatori untuk dosen dan mahasiswa secara terpadu (KKP, PPL, dan Penelitian). i. Mengembangkan model pemberdayaan masyarakat berbasis desa binaan yang dapat dijadikan sebagai laboratorium sosial bagi dosen, mahasiswa dan masyarakat. j. Mengembangkan pusat informasi pengabdian masyarakat berbasis IT yang dapat diakses secara luas dan bebas. k. Kegiatan-kegiatan pengabdian kepada masyarakat hendaknya selalu dikaji secara terus-menerus untuk menjamin agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan tetap aktual sesuai dengan permasalahan yang ada. 2. Sumberdaya a. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melibatkan segenap civitas akademika dan masyarakat yang membutuhkan. b. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai arena pembelajaran dan aktualisasi diri serta pengembangan pribadi. c. Mengembangkan sistem penghargaan yang me- Kebijakan Akademik IAIN Mataram 15

16 madai bagi segenap civitas akademika yang memiliki prestasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. 3. Kelembagaan a. Pengabdian kepada masyarakat di bawah koordinasi dan manajemen yang transparan dan akuntabel. b. Pengabdian kepada masyarakat dikoordinasi oleh IAIN Mataram yang merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan kegiatan layanan institut kepada masyarakat, baik yang ada di pedesaan, perkotaan, dan ataupun kelompokkelompok masyarakat lain yang memerlukan peran lembaga secara nyata dan bermakna dalam mengatasi berbagai persoalan kehidupan. 4. Evaluasi Program Kegiatan pengabdian pada masyarakat harus dievaluasi secara terus menerus E. Asas Penyelenggaraan Asas penyelenggaraan kegiatan akademik di lingkungan IAIN Mataram merupakan prinsip utama yang menjadi pegangan dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan akademik. Asas-asas tersebut adalah sebagai berikut: 1. Asas akuntabilitas, yaitu semua penyelenggaraan kebijakan akademik harus dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, terbuka, dan senantiasa mengacu pada perkembangan keilmuan yang mutakhir dan bersifat dinamis. 16 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

17 2. Asas transparansi, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan secara terbuka dan didasarkan pada tatanan dan aturan yang jelas serta senantiasa berorientasi pada rasa saling percaya untuk terselenggaranya lingkungan akademik yang kondusif dan terwujudnya sinergisitas. 3. Asas kualitas, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan dengan senantiasa mengedepankan kualitas input, proses, dan output. 4. Asas kebersamaan, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan secara terpadu, terarah, terstruktur, dan sistematik untuk kepentingan IAIN Mataram secara komprehensif dan berbasis pada visi dan misi kelembagaan untuk efektivitas dan efisiensi. 5. Asas kerakyatan, yaitu penyelenggaraan kebijakan akademik yang bersifat dinamis harus menjamin terakomodasinya segenap kepentingan rakyat secara luas tanpa harus mengorbankan idealisme ilmiah. 6. Asas hukum, yaitu semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan kehidupan akademik harus taat pada hukum yang berlaku di mana supremasi hukumnya dijamin oleh negara. 7. Asas manfaat, yaitu kehidupan akademik diselenggarakan untuk memberi manfaat yang sebesarbesarnya bagi institusi dan segenap civitas akademika pada khususnya serta bangsa dan negara pada umumnya. 8. Asas kesetaraan, yaitu kebijakan akademik diselenggarakan atas dasar persamaan hak untuk menjamin terciptanya lingkungan akademik yang egaliter dan harmonis. Kebijakan Akademik IAIN Mataram 17

18 9. Asas kemandirian, yaitu penyelenggaraan kebijakan akademik senantiasa didasarkan pada kemampuan institusi dengan mengandalkan pada segenap potensi dan sumber daya yang ada untuk mengoptimalkan kemampuan institusi yang terus berkembang secara sistematik dan terstruktur, dan 10. Asas efektifitas dan efisiensi, yaitu penyelenggaraan kebijakan akademik senantiasa didasarkan pada akurasi sasaran dengan memperhatikan hasil yang didapat dengan sumber daya yang digunakan. F. Penutup 1. Untuk keberhasilan pelaksanaan Kebijakan Akademik perlu dilakukan sosialisasi yang luas, mengingat hal ini tergantung sepenuhnya pada partisipasi dari seluruh civitas akademika. 2. Segala sesuatu dalam Kebijakan Akademik ini yang memerlukan aturan lebih rinci akan dirumuskan tersendiri dalam regulasi lainnya oleh unsur yang terkait dalam lingkungan IAIN Mataram. 18 Kebijakan Akademik IAIN Mataram

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN 2007-2012 Jakarta 2007 DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi.. ii Kata Pengantar.. iii Keputusan Senat Unika Atma Jaya... iv A. Pendahuluan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN KEBIJAKAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNHAS Revisi - PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.PPs-Unhas.AKAD.03 Disetujui

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Kebijakan Mutu Akademik FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM MALANG Universitas Islam Malang, 2015 All Rights Reserved 2 Kebijakan Mutu Akademik

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Dokumen Akademik KAK.FK-Unhas.AKAD.01 Disetujui

Lebih terperinci

DOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK

DOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK DOKUMEN MUTU KEBIJAKAN AKADEMIK 2007-2012 DEPARTEMEN PEDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA, 2009 Kebijakan Akademik i Kebijakan Akademik ii PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM CKI TAHUN 2010-2012 JAKARTA 2010 DAFTAR ISI Daftar Isi Kata Pengantar A. Pendahuluan B. Umum C. Bidang Pendidikan C.1. Misi dan Tujuan C.2. Program Pendidikan C.3. Sumberdaya

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA 2010 KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Kode Dokumen

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK STIKOM DINAMIKA BANGSA TAHUN 2010-2015 JAMBI 2010 DAFTAR ISI Hal JUDUL i DAFTAR ISI ii KATA PENGANTAR iii SURAT KEPUTUSAN SENAT iv I. PENDAHULUAN 1 II. UMUM 2 III. BIDANG PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN 2014-2019 A. Pendahuluan A.1 Latar Belakang Sesuai dengan visi dan misi, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang terus berupaya berperan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK

UNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA SENAT AKADEMIK Draft final KEBIJAKAN AKADEMIK 2004-2009 Yogyakarta 2004 Hasil Revisi Tim Panja Komisi I tgl 4 Januari 2005 DAFTAR ISI 1. Daftar Isi i 2. Kata Pengantar ii 3. Kebijakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2005-2010 Yogyakarta 2005 i DAFTAR ISI Hal Judul i Daftar Isi ii Kata Pengantar iii A. Pendahuluan 1 B. Umum 2 C. Bidang Pendidikan 3 C.1. Misi dan Tujuan

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Kebijakan Akademik Bidang Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya KA.GJM-FK-UB.01 Revisi : Pertama Tanggal : 25 Juni 2008 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh

Lebih terperinci

SATUAN JAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA

SATUAN JAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA KEBIJAKAN AKADEMIK SATUAN JAMINAN MUTU PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2013 Edisi Pertama : 2010 Edisi Revisi I : 2013 Kebijakan Akademik Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Ini telah

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH

UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH UNIVERSITAS SYIAH KUALA UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM BANDA ACEH 2008 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOMOR : 372 TAHUN 2011 TENTANG DOKUMEN SISTIM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK Menimbang : a.

Lebih terperinci

SASARAN MUTU KA.PPM-UNESA-03

SASARAN MUTU KA.PPM-UNESA-03 SASARAN MUTU KA.PPM-UNESA-03 Sasaran Mutu Kode Dokumen : 03/01.UNV/KA/2014 Revisi : 02 Tanggal : Diajukan oleh : Dikendalikan : Disetujui oleh : PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2014 1

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS MALIKUSSALEH UNIVERSITAS MALIKUSSALEH REULEUET ACEH UTARA 2015 1 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIMAL 2015 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS MALIKUSSALEH NOMOR 1526/UN45/DT/2016 TENTANG

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh:

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA. Disusun Oleh: KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TANJUNGPURA Disusun Oleh: Penjaminan Mutu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK 2016

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 Halaman : 1 dari 13 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2 KATA PENGANTAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 BAB II ARAH KEBIJAKAN 5 Umum 5 Pendidikan 5 Penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama

BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama BAB I PENDAHULUAN Dinamika kebijakan pembangunan perguruan tinggi dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengharuskan Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga mengembangkan atmosfir

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA Revisi : - Tanggal : 24 Mei 2011 Dikaji ulang oleh : Pembantu Dekan Bidang Akademik Disetujui oleh : Dekan Fakultas Ekonomi KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS

KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS BANGKALAN 2015 i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, kebijakan mutu akademik Fakultas Pertanian telah dapat diselesaikan,

Lebih terperinci

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00

MONITORING DAN EVALUASI INTERNAL KINERJA PELAKSANAAN RENOP No. Revisi 00 Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 85081 1dari5 1. TUJUAN a. Menetapkan standard kepastian monitoring dan evaluasi internal kinerja pelaksanaan rencana operasional. b. Memberikan kepastian

Lebih terperinci

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1

15. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. No. 258/MPN.A.4/KP Tahun 2011 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Andalas Periode ; 1 PERATURAN DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK NOMOR 101 TAHUN 2015 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 DEKAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik 1

Kebijakan Akademik 1 1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini Unisma dituntut menjadi salah satu kekuatan moral dalam proses pembangunan masyarakat yang lebih demokratis, dan mampu bersaing secara

Lebih terperinci

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun

Kebijakan Mutu Internal Unand Tahun PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan strategis

Lebih terperinci

i

i i ii iii PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS NOMOR 218 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2013-2016 REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Menimbang: a. bahwa perkembangan lingkungan

Lebih terperinci

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas

Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas Kebijakan Akademik Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Musi Rawas STIE MURA LUBUKLINGGAU TAHUN 2016 1 PENGANTAR Sebagai perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1999, sudah pada tempatnyalah apabila sekolah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN,

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN NOMOR : 3763/H4/P/2008 TENTANG KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN, Menimbang Mengingat Memperhatikan a. bahwa dalam rangka pengembangan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM

PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM PERATURAN AKADEMIK PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PA 03 PJM Revisi 03 Tanggal 30 Juni 2011 BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat Kegiatan a. Misi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Institusi

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS ABULYATAMA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ABULYATAMA ACEH BESAR 2013 Universitas Abulyatama KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS ABULYATAMA Nomor:../. /..

Lebih terperinci

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun

KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI. Tahun KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI Tahun 2016-2020 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI TAHUN 2016-2020 KA/LPM-UNSRAT/01 KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh

Lebih terperinci

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT

1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 1. Jatidiri prodi 2. Makna tatapamong 3. Tatapamong dalam konteks SNP 4. Tatapamong dalam perspektif kegiatan akreditasi BAN PT 5. Tatapamong prodi yang efektif 6. Pengembangan tatapamong prodi S1 PGSD

Lebih terperinci

Manual Mutu Pengabdian

Manual Mutu Pengabdian Manual Mutu Pengabdian MM 03 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Kehidupan dan perkembangan akademik di Perguruan

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PERATURAN AKADEMI BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG BAB I KETENTUAN UMUM 1.1. Misi, Tujuan, dan Sifat

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TIM PENYUSUN KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Bukit Jimbaran, Gedung FKP Universitas Udayana Telp.

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK GJM

KEBIJAKAN AKADEMIK GJM KEBIJAKAN AKADEMIK KA.GJM-FE-UB.01 GJM Kebijakan Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya KA.GJM-FE-UB.01 Revisi : Ke 3 Tanggal : 20-05-2009 Dikaji ulang oleh : GJM Disetujui oleh : Senat Fakultas

Lebih terperinci

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG

KEBIJAKAN MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG KEBIJAKAN MANUAL MUTU AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 DAFTAR PUSTAKA Tim Penyusun. 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA STANDAR AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA I. VISI, MISI, DAN TUJUAN UNIVERSITAS A. VISI 1. Visi harus merupakan cita-cita bersama yang dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan mempunyai peranan besar dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa. Pendidikan merupakan kunci utama sebagai fondasi untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM

BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM BUKU KEBIJAKAN MUTU STT IBNU SINA BATAM Kode Dokumen : KM/STT/SPMI-01 Revisi : Tanggal : 28 Januari 2013 Dibuat oleh : Muhammad Ropianto, M.Kom Dikendalikan Oleh : Puket I STT Ibnu Sina Batam Ismail, ST.,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING

PROGRAM KERJA UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING PROGRAM KERJA 2017 2021 UNRAM YANG MAJU, RELEVAN DAN BERDAYA SAING 1 landasan pikir ProgramProfYusufAkhyarS2013 2 PRIORITAS NASIONAL RPJP (2005-2025) RPJM 1 (2005-2009) Menata Kembali NKRI, membangun Indonesia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Universitas Baiturrahmah Jln. Raya By Pass Km 15 Padang Sumatera Barat Telp (0751) 463069 Fax (0751) 463068 Kebijakan Mutu Kode: Tanggal: Revisi: Halaman : KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Proses

Lebih terperinci

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Universitas Kristen Indoneisa

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI Manfaat yang diperolah Setelah Penerapan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun

KATA PENGANTAR. Tim Penyusun KATA PENGANTAR Buku Kebijakan Akademik Program Studi Anestesi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Rumah Sakit dr. Saiful Anwar ini disusun berdasarkan Buku Pedoman Akademik Universitas

Lebih terperinci

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban

Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban PEDOMAN KEBEBASAN AKADEMIK, MIMBAR AKADEMIK, DAN OTONOMI KEILMUAN Unggul dan Islami dalam Mewujudkan Masyarakat yang Berkeadaban 1. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran yang unggul. 2. Mengembangkan

Lebih terperinci

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)

STANDAR MUTU. Program Studi S1 Teknik Elektro. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung STANDAR MUTU Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Program Studi S1 Teknik Elektro Halaman : 1 dari 10 Penanggung Jawab Proses Nama Jabatan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

BUKU PEDOMAN PENJAMINAN MUTU BAB I PENDAHULUAN

BUKU PEDOMAN PENJAMINAN MUTU BAB I PENDAHULUAN BUKU PEDOMAN PENJAMINAN MUTU BAB I PENDAHULUAN A. Pendahuluan Dinamika pendidikan dewasa ini mengalami perubahan yang cepat sejalan dengan perkembangan peradaban manusia yang mengarah pada proses globalisasi

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

Kibijakan Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi

Kibijakan Akademik Universitas Pembangunan Panca Budi 1 2 KATA PENGANTAR, merupakan salah satu universitas swasta di Indonesia, didirikan pada tahun 1956 dan kampusnya terletak di kota Medan. telah berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi,

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015-2016 PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2015 PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE 2015 2016

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Profil SPMI UMN Kebijakan mutu UMN mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi pada universitas, dengan fokus utama pada aspek Tridharma Perguruan Tinggi yaitu

Lebih terperinci

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU

Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Standar Penelitian STIKES HARAPAN IBU Halaman 2 dari 10 STANDAR PENELITIAN STIKES HARAPAN IBU KODE DOKUMEN : STD.MT.AK. 03/005/2017 REVISI : 0 TANGGAL : 7 Maret 2017 DIAJUKAN & DIKENDALIKAN OLEH : Ketua

Lebih terperinci

Manual Mutu Akademik

Manual Mutu Akademik Manual Mutu Akademik MM 01 PJM Revisi Tanggal Dikaji Oleh Disetujui Oleh Pusat Jaminan Mutu Disetujui Oleh: Revisi ke 03 Tanggal 01 Juni 2011 KATA PENGANTAR Manual Mutu Akademik ini berisi tentang kebijakan,

Lebih terperinci

S1 Manajemen. Visi. Misi

S1 Manajemen. Visi. Misi PAGE 1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI S1 Manajemen Visi Menuju Program Studi Sarjana yang berstandar internasional dengan tetap memperhatikan nilai-nilai lokal dalam mengembangkan ilmu

Lebih terperinci

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016

Lebih terperinci

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Memimpin dalam rangka pendayagunaan sumber daya secara optimal Menciptakan budaya dan iklim yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK

LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 VISI FAKULTAS PERTANIAN Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pertanian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kendari, 10 Februari Dekan FMIPA Unhalu, Drs. Pasrun Adam, M.S. NIP

KATA PENGANTAR. Kendari, 10 Februari Dekan FMIPA Unhalu, Drs. Pasrun Adam, M.S. NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-nya sehingga Dokumen Jaminan Mutu FMIPA Unhalu dapat diselesaikan. Dokumen ini menjadi rujukan bagi jurusan, dan

Lebih terperinci

DRAF KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

DRAF KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 1 DRAF KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2015-2020 2 DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. FALSAFAH, NILAI, VISI, MISI, TUJUAN, ARAH KEBIJAKAN, DAN PILAR STRATEGI, C. ISU-ISU STRATEGIS D. KEBIJAKAN

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB I PEDOMAN SUASANA AKADEMIK Pendahuluan Proses Pendidikan Tinggi di UIN Sumatera Utara Medan adalah sebuah proses transformasi-produktif untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, berkualitas dan mampu

Lebih terperinci

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent)

TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII PENDIDIKAN. Lampiran halaman 1. Orientasi (Strategic Intent) TABEL: ORIENTASI, STRATEGI, KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA PER TAHAPAN RIP UII 2008-2038 PENDIDIKAN Excellent Koordinasi/ komitmen: Organisasi Spirit Peningkatan kualitas kurikulum peningkatan proses

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA

PANDUAN PELAKSANAAN KERJA PANDUAN PELAKSANAAN KERJA ii LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAKSANAAN KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH Kode Dokumen : PPK/UMNAw/LPM/05/01-01 Revisi : 01 Tanggal : 10

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET. Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa KEPUTUSAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR 002/SK/MWA-UI/2008 TENTANG NORMA UNIVERSITAS RISET Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2010 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas terselesaikannya penyusunan Program Kerja

Lebih terperinci

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN

RIP Institusi STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA RIP IAIN SULTAN AMAI GORONTALO Matriks BIDANG : PENDIDIKAN Matriks STRATEGI KEBIJAKAN DAN INDIKATOR KINERJA IAIN SULTAN AMAI GORONTALO2012-2027 BIDANG : PENDIDIKAN Komponen Orientasi (Strategic Intent) Strategi Dasar Kebijakan Dasar Indikator Kinerja 134 Tahap

Lebih terperinci

STANDART MUTU AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGA

STANDART MUTU AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGA STANDART MUTU AKADEMIK INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AL-AZIZIYAH SAMALANGA A. PENDAHULUAN 1. Standar Akademik Institut Agama Islam (IAI) Al-Aziziyah Samalanga merupakan pernyataan untuk mengarahkan penyusunan

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1

BAB 1 PENDAHULUAN PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT EDISI X 1 BAB 1 PENDAHULUAN Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undangundang Nomor 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA Jl. Semolowaru 45 Surabaya 60118 STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI WASANTANNAS 2010-2015 I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan pembangunan telah menghantarkan bangsa Indonesia mencapai kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih baik,

Lebih terperinci

STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP. TIUR ASI SIBURIAN Abstrak

STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP. TIUR ASI SIBURIAN Abstrak STRATEGI PENERAPAN KELEMBAGAAN PERGURUAN TINGGI MANDIRI MELALUI BHP TIUR ASI SIBURIAN Abstrak Strategi penerapan kelembagaan perguruan tinggi mandiri melalui BHP merupakan cara dan upaya untuk merubah

Lebih terperinci

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

SHERMAN SALIM CALON DEKAN SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI

Lebih terperinci

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER KANTOR PENJAMINAN MUTU INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2017 INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111 Telp: (031) 5994418 http://www.its.ac.id STANDAR MUTU SPMI (Quality

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS Berikut Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah (UKKS) DIMENSI KOMPETENSI INDIKATOR Manajerial Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan Merumuskan

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah

KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah KETENTUAN UMUM Pasal 1 Pengertian Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah (1) Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: a. Peraturan Penelitian dan Publikasi Ilmiah adalah seperangkat aturan mengenai

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya

UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jl. Palembang-Prabumulih, km 32 Ogan Ilir Indralaya Halaman : 1 dari 13 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013 Halaman : 2 dari 13 Halaman : 3 dari 13 Halaman : 4 dari 13 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Penjaminan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENELITIAN 2014-2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) AKADEMI FARMASI SAMARINDA Jl. Brig. Jend. A. Wahab Sjahranie No. 226, Kel. Air Hitam Telp. 0541-7777363

Lebih terperinci

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami

Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami 2 A. Visi, Misi dan Tujuan Universitas Visi Universitas Almuslim: Visi Universitas Almuslim adalah menjadi universitas unggul, professional, dan islami Misi Universitas Almuslim: 1. Meningkatkan mutu pendidikan

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No.5510 TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Sumatera Utara. Statuta. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 42) PENJELASAN ATAS PERATURAN

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG

VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG VISI MISI BAKAL CALON REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO MASA JABATAN 2014 2018 TEMA MERETAS KESETARAAN DAN KEBERSAMAAN UNTUK MENGEMBANGKAN UNG A. PENDAHULUAN Dalam UURI No. 12/2012 tentang Perguruan

Lebih terperinci

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan Rasional Program Magister Pendidikan Fisika Pascasarjana UM diselenggarakan dengan beberapa dasar pemikiran. Di antara pemikiran tersebut adalah untuk 1) memenuhi minat dan memfasilitasi peningkatan karir

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 27 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG KAMPUS TERPADU UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG DESA BALUNIJUK KECAMATAN

Lebih terperinci

BAGIAN SATU PENDAHULUAN

BAGIAN SATU PENDAHULUAN BAGIAN SATU PENDAHULUAN P e d o m a n P e n e l i t i a n U A D 1 A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) sebagai bagian integral pembangunan nasional harus ditujukan

Lebih terperinci

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED

PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED PEDOMAN Pengembangan Suasana Akademik dan Otonomi Keilmuan FOR/SPMI-UIB/PED.05-007 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 018/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PEDOMAN PENGEMBANGAN SUASANA

Lebih terperinci

Menimbang : Mengingat :

Menimbang : Mengingat : PERATURAN MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA Nomor : 003 /Peraturan/MWA-UI/2005 TENTANG KEBIJAKAN RISET UNIVERSITAS INDONESIA Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa MAJELIS WALI AMANAT UNIVERSITAS INDONESIA,

Lebih terperinci

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU SALINAN KEBIJAKAN MUTU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU 2015 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI SK. MENDIKNAS NOMOR 149/D/O/2001 Kantor Pusat : Jl. KH. Ahmad Dahlan No. 10 Kendari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini

BAB I PENDAHULUAN. terdidik yang mampu menjawab tantangan-tantangan yang. masa mengisyaratkan bahwa secara keseluruhan mutu SDM Indonesia saat ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keunggulan suatu bangsa tidak lagi bertumpu pada kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusia (SDM), yaitu tenaga terdidik yang mampu menjawab

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN

RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN RENCANA OPERASIONAL AKADEMI ANALIS FARMASI DAN MAKANAN (AKAFARMA) YAYASAN HARAPAN BANGSA BANDA ACEH TAHUN 2017 2020 Strategi: 1. Peningkatan relevansi melalui peningkatan kemampuan pengetahuan, keahlian

Lebih terperinci

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAINS AL QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO. Kebijakan Akademik- UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo i VII.

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS SAINS AL QUR AN (UNSIQ) JAWA TENGAH DI WONOSOBO. Kebijakan Akademik- UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo i VII. VII. PENUTUP 1. Sebelum ditetapkannya Kebijakan Akademik 2001 2011, tugas dan fungsi Pimpinan Universitas didasarkan pada peraturan-peraturan yang telah ada sebelumnya. 2. Untuk keberhasilan pelaksanaan

Lebih terperinci