JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN

Transkripsi

1 JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh : VENSA LUKITA UMAYAH K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit 201 to user

2 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015 / 2016 Vensa Lukita Umayah Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi POK FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta Alamat : BanjarAsri, RT 04/RW 10, Nglorog, Sragen, Jawa Tengah vensalukita4@gmail.com No. HP ABSTRAK Vensa Lukita Umayah.UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLAVOLI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X TKB 1 SMK NEGERI 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2015/2016. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.Mei Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing bolavoli melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 Sragen yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 25 siswa putra dan 10 siswa putri. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan observasi dan penilaian hasil belajar passing bolavoli. Analisis data menggunakan teknik deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bolavoli siswa dari prasiklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Proses pembelajaran pada prasiklus belum menggunakan media Audio Visual untuk membantu siswa dalam mempelajari gerakan passing bolavoli sehingga keterampilan passing bolavoli siswa masih rendah dan hasil belajar passing bolavoli siswa kurang maksimal. Dari hasil analisis diperoleh peningkatan yang signifikan dari prasiklus ke siklus I dan siklus I ke siklus II. Pada prasiklus, siswa yang tuntas mencapai 28,57%, Pada siklus I, siswa yang tuntas mencapai 60,00 %, sedangkan commit pada to siklus user II mencapai 85,71%.

3 Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar passing bolavoli siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016. Kata kunci: Hasil belajar, passing bolavoli, media audio visual I. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan insan manusia. Pendidikan pada hakekatnya merupakan sarana untuk memperoleh kelangsungan hidup manusia dalam alih generasi secara berkesinambungan. Oleh karena itu, pendidikan merupakan hak asasi setiap manusia dalam proses mempersiapkan dirinya menuju masa depan yang lebih baik, sehingga dapat menghadapi persaingan di era globalisasi dalam semua aspek kehidupan, serta mampu menjawab semua persoalan. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian dari pendidikan keseluruhan yang mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang serasi, selaras dan seimbang. Tujuan Olahraga dan Kesehatan adalah untuk membantu siswa meningkatkan kesegaran jasmani dan kesehatan melalui pengenalan dan penanaman sikap positif, serta kemampuan gerak dasar dan berbagai aktivitas jasmani. Pelaksanaan pendidikan jasmani didalamnya di ajarkan beberapa macam cabang olahraga yang terdapat dalam kurikulum pendidikan jasmani. Salah satu cabang olahraga yang diajarkan dalam pendidikan jasmani yaitu bola voli. Bolavoli merupakan cabang olahraga yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat pedesaan karena olahraga ini tidak membutuhkan biaya terlalu banyak, sarana dan prasarananya mudah didapatkan. Dalam perkembangannya permainan bolavoli merupakan olahraga permainan yang diajarkan di sekolah-sekolah yang terangkum pelaksanaan Pendidikan Jasmani, dalam permainan bola besar.

4 Permainan bolavoli yang diajarkan teknik-teknik dasar dalam melalui pendidikan jasmani permainan bolavoli diajarkan dari diharapkan para peserta didik teknik dasar yang paling sederhana memperolah manfaat baik jasmani sampai teknik dasar yang memiliki maupun rohani. Manfaat bagi tingkat kesulitan yang paling tinggi. jasmani dengan bermain bolavoli yaitu dapat membentuk sikap tubuh Untuk meningkatkan kemampuan dasar permainan bila voli, maka yang baik meliputi anatomis, seorang harus menguasai beberapa fisiologis, kesehatan, dan teknik dasar terlebih dahulu. kemampuan jasmani. Manfaatnya Dalam pembelajaran bolavoli bagi rohani yaitu kejiwaan, terdapat beberapa teknik dasar yaitu : kepribadian, dan karakter akan 1. Servis terdiri dari servis tumbuh ke arah yang sesuai dengan tuntutan masyarakat. bawah dan servis atas 2. Passing terdiri dari passing Bolavoli merupakan bawah dan passing atas olahraga permainan yang dapat 3. Smash dijadikan sebagai olahraga 4. Block pendidikan, rekreasi, maupun Dari ke empat teknik dasar olahraga prestasi. Sebagai olahraga diatas passing merupakan salah satu pendidikan, teknik-teknik dasar teknik yang penting dan fundamental dalam permainan bolavoli diajarkan dalam permainan bolavoli. Karena melalui proses pembelajaran passing merupakan kunci awal dari pendidikan jasmani, mulai dari sikap jalannya permainan bolavoli. siap dasar passing, servis, block, maupun smash. Bolavoli sebagai Passing sangat menentukan jalannya permainan pada bolavoli, oleh karena salah satu cabang olahraga itu untuk pembelajaran bolavoli permainan yang termasuk dalam mata pelajaran pendidikan jasmani yang ada di SMK N 2 Sragen yang diberikan dalam bentuk teori dan disekolah passing sangat diperlukan dan dikuasai dengan baik oleh para peserta didik, baik itu passing atas maupun passing bawah. praktik. Dalam proses pembelajaran,

5 Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMK Negeri 2 Sragen, bahwa di SMK Negeri 2 Sragen minat siswa dalam mengikuti pelajaran penjasorkes masih kurang. Banyak siswa yang melakukan gerakan dengan asal, bercerita sendiri dan duduk-duduk. Banyak faktor yang menjadi penyebab kurangnya minat siswa dalam mengikuti pelajaran penjasorkes yang pada akhirnya akan ketrampilan passing atas kelas X TKB 1 masih rendah, yaitu 2,5 dalam nilai C+. Hal ini dapat dilihat pada tabel kondisi awal prestasi belajar pasing atas kelas X TKB 1 sebagai berikut : Tabel 1. Data nilai kondisi awal passing bolavoli kelas X TKB 1 NO Aspek Nilai Rata-Rata 1 Sikap 2,8 2 Pengetahuan 2,7 3 Ketrampilan 2,5 berpengaruh terhadap nilai Dalam pembelajaran, penjasorkes itu sendiri. Salah satunya sebenarnya guru sudah memberikan adalah faktor internal dari siswa itu contoh gerakan passing bolavoli. sendiri, dimana siswa merasa jenuh Namun kenyataannya masih banyak atau bosan dengan materi yang siswa kurang bisa menangkap diajarkan oleh guru, karena guru gambaran teknik passing bola voli hanya memberi materi pokok tanpa yang diajarkan oleh guru. disertai variasi pembelajaran yang Keterbatasan guru dalam model menarik yang dapat meningkatkan pembelajaran, gaya mengajar dan minat atau motifasi siswa dalam media pembelajaran yang digunakan mengikuti pembelajaran dan karena dapat menyebabkan tujuan siswa menganggap materi Passing pembelajaran sulit tercapai. Bolavoli sebagai sesuatu hal yang Hal tersebut diatas tanpa sulit. Kondisi semacam ini harus disadari akan menuntut seorang guru diperhatikan dan perlu ditelusuri penjasorkes harus mampu membuat faktor-faktor penyebabnya. Pada berbagai macam kreasi dalam proses pembelajaran passing atas dan pembelajaran agar masalah-masalah passing bawah dalam permainan bolavoli kelas X TKB 1, rata-rata tersebut diatas dapat teratasi.

6 Mengingat saat ini perkembangan teknik gerakan passing bola voli teknologi dan informasi yakni passing bawah dan passing memudahkan bagi pendidik dalam atas dengan benar. Tujuan penerapan menggunakan berbagai media media Audio Visual yaitu agar siswa pembelajaran. Salah satu media mudah memahami serta dapat pembelajaran adalah melalui media mempraktikkan segala teknik dasar Audio Visual. Dengan media Audio passing bolavoli yang diajarkan Visual seorang guru dapat dengan baik dan benar. memperlihatkan gambar bergerak Di harapkan dengan dan suara secara bersama-sama saat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menyampaikan informasi atau pesan. yang dilakukan ini dapat Audio Visual merupakan media yang memberikan jalan keluar dari efektif dalam penyampaian informasi permasalahan yang selama ini yang mencangkup unsur gerak dihadapi oleh para guru Pendidikan karena dapat memperlihatkan suatu peristiwa secara berkesinambungan. Dengan penggunaan media Audio Visual akan dapat membantu siswa Jasmani Olahraga dan Kesehatan ( Penjasorkes) dalam pembelajaran pendidikan jasmani pada umumnya dan pembelajaran gerakan passing dalam mempelajari gerak secara teliti bolavoli pada khususnya, serta dan benar sehingga dapat membantu mampu memperbaiki proses pelaksanaan proses pembelajaran pembelajaran pendidikan jasmani. secara baik dan maksimal. Media Berdasarkan permasalahan Audio Visual digunakan untuk diatas, maka diperlukan upaya membantu dalam penjelasan verbal, baik pada demonstrasi pengetahuan peningkatan hasil belajar melalui penelitian dengan judul Upaya dan ketrampilan, maupun Meningkatkan Hasil Belajar Passing mengkoreksi pemahaman dan Bola Voli Melalui Penggunaan memberikan penguatan tentang gerak tersebut. Di harapkan para siswa Media Audio Visual Pada Siswa Kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 Sragen Tahun Ajaran 2015/2016. mampu melihat serta mengkoreksi

7 II. KAJIAN PUSTAKA Menurut M. Yunus (1992: 79) A. Pengertian Permainan bahwa, Passing adalah Bolavoli Permainan bolavoli merupakan permainan beregu yang terdiri dari mengoperkan bola kepada teman sendiri dalam satu regu dengan suatu teknik tertentu, sebagai langkah awal dua kelompok yang akan saling untuk menyusun pola serangan bertanding, dimana setiap kelompok kepada regu lawan. terdiri dari 6 orang yang menempati lapangan petak masing-masing yang C. Pengertian Belajar dan dibatasi oleh net, tiap kelompok Pembelajaran harus berusaha memukul bola Belajar merupakan suatu bentuk sampai melewati net dan akan usaha untuk memperoleh mendapat poin 1 jika bola berhasil jatuh ke petak lawan dengan sistem pengetahuan yang didapat melalui latihan dan pengalaman. Sedangkan (rally point), permainan selesai pembelajaran merupakan proses apabila salah satu tim mencapai yang berlangsung antara guru angka 25. Dalam kedudukan 24-24, dengan peserta didik. Belajar dan permainan dilanjutkan sampai pembelajaran adalah proses interaksi tercapai selisih 2 (dua) angka, 26-25, 27-25, dan seterusnya. antara peserta didik dan lingkungan atau pendidik secara terprogram dan terencana dengan penyediaan B. Pengertian Passing Bolavoli Passing adalah awal sentuhan bola dan merupakan usaha seorang sumber belajar yang mengakibatkan perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik kemudian di dukung pemain untuk memainkan bola yang dengan adanya latihan dan datang pada daerahnya dengan pengalaman berkaitan dengan aspek menggunakan cara tertentu untuk kognitif, afektif dan psikomotor. dimainkan oleh teman seregunya yang biasanya adalah pengumpan untuk diumpankan kepada smasher sebagai serangan keregu lawan.

8 D. Pengertian Media mendengarkan sesuatu yang Pembelajaran divisualisasikan. Dengan Kata media berasal dari karakteristik yang lebih lengkap, bahasa latin,yang merupakan bentuk media audio visual memiliki jamak dari kata medium, yang berarti kemampuan untuk mengatasi sesuatu yang terletak ditengah kekurangan dari media audio atau (antara dua pihak). Dalam Webster media visual semata. Dictonary(1960), media adalah Jadi media audio visual adalah media segala sesuatu yang terletak di yang menunjukkan unsur auditif tengah dalam bentuk jenjang atau (pendengaran) maupun visual alat apa saja yang digunakan sebagai (pengelihatan), jadi dapat dipandang perantara atau penghubung dua pihak atau dua hal. Media juga dapat maupun di dengar suaranya. diartikan sebagai segala sesuatu yang III. METODE PENELITIAN dapat dipergunakan untuk Penelitian yang di gunakan Adalah menyalurkan pesan, merangsang Penelitian Tindakan Kelas (PTK). pikiran, perasaan, perhatian, dan Subjek dalam penelitian ini adalah kemauan siswa sehingga dapat siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 terdorong terlibat dalam proses Sragen tahun pelajaran 2015/2016 pembelajaran. yang berjumlah 35 siswa, dengan E. Pengertian Media Audio jumlah siswa putra 25 anak dan Visual siswa putri 10 anak. media audio yaitu media yang hanya didengar, kemudian berikutnya IV. PEMBAHASAN media visual, yaitu media yang Berdasarkan hasil pelaksanaan hanya dapat dilihat. Maka di jelaskan Penelitian Tindakan Kelas pada tentang media audio visual. Melalui media ini seseorang tidak hanya siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016 melihat atau mengamati sesuatu, dapat di nyatakan bahwa melainkan sekaligus dapat terjadi peningkatan kualitas

9 pembelajaran dari siklus I ke siklus mendukung suatu proses II. Dari Kriteria Kelulusan Minimal pembelajarn yang berkualitas. (KKM) yaitu 75,00 pada nilai awal sebelum dilakukan treatmen terdapat V. SIMPULAN, IMPLIKASI, 10 siswa yang tuntas atau sebanyak DAN SARAN 28,57 % dan 25 siswa atau 71,42 % A. Simpulan yang belum tuntas. Pada siklus I hasil belajar passing bolavoli Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mengalami peningkatan sebesar pada siswa kelas X TB1 SMK 31,43 %, yaitu dengan rincian 21 siswa atau 60,00 % tuntas dan 14 siswa atau 40,00 % tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II hasil Negeri 2 Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016 dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahapan, yaitu : (1) perencanaan, (2) belajar passing bawah bolavoli pelaksanaan tindakan, (3) observasi mengalami peningkatan sebesar dan interpretasi, dan (4) analisis dan % dengan rincian yaitu 30 refleksi. Berdasarkan analisis data siswa atau 85,71 % tuntas dan 5 yang telah dilakukan dan siswa atau 14,28 % tidak tuntas. pembahasan yang telah diungkapkan Peningkatan terjadi pada siklus I dan pada BAB IV, di peroleh siklus II setelah diberikan tindakan simpulan sebagai berikut : media melalui penerapan media Audio Visual dapat meningkatkan pembelajaran audio visual. Pada siklus I hasil belajar passing bolavoli hasil belajar passing bolavoli siswa X TB1 SMK N egeri 2 Sragen sudah terlihat ada peningkatan Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari walaupun belum begitu optimal. hasil analisis data yang telah Pelaksanaan siklus II menyebabkan dilakukan pada pembahasan yang hasil belajar passing bolavoli telah dipaparkan pada BAB IV meningkat menjadi lebih baik dan tercipta proses pembelajaran yang lebik afektif, inovatif, kreatif, efektif terdapat peningkatan dari kondisi awal ke siklus I dan ke siklus II. Pada siklus I, hasil belajar passing dan menyenangkan sehingga bisa bawah bolavoli mencapai 60,00 %

10 atau 21 siswa dari 35 siswa telah meningkat melalui metode masuk dalam kriteria tuntas, pembelajaran yang diberikan. Dalam sedangkan 14 siswa atau 40,00 % penelitian ini pembelajaran dalam kategori tidak tuntas. Pada menggunakan media audio visual siklus II terjadi peningkatan lebih dapat meningkatkan hasil prosentase hasil belajar siswa dalam belajar passing bolavoli. Oleh karena kategori tuntas sebesar 85,71% atau itu, dalam menerapkan suatu sejumlah 30 siswa. Sampai akhir pembelajaran yang bertujuan pertemuan terdapat 5 siswa atau 14,28 % yang tidak tuntas. Dari hasil meningkatkan hasil belajar passing bolavoli menggunakan suatu media belajar passing bolavoli yang pembelajaran yang dapat menambah dikemukakan diatas dapat di minat siswa untuk mengikuti simpulkan bahwa pembelajaran pembelajaran dan juga dapat melalui penerapan Media Audio mengembangkan kreatifitas guru Visual dapat meningkatkan hasil pada waktu proses pembelajaran. belajar passing bolavoli pada siswa kelas X TKB 1 SMK Negeri 2 C. Saran Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016. B. Implikasi Sesuai dengan simpulan dan implikasi hasil penelitian, serta dalam rangka ikut menyumbangkan Dari hasil penelitian ini dapat pemikiran bagi guru penjasorkes, diketahui bahwa pembelajaran siswa dan sekolah dalam passing bolavoli dengan meningkatkan kualitas belajar, menggunakan Media Audio Visual lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar passing khususnya bidang studi penjasorkes di SMK Negeri 2 Sragen, maka dapat disampaikan saran-saran : bolavoli dalam pembelajaran 1. Dalam memilih jenis media bolavoli pembelajaran, khususnya untuk Implikasi yang di berikan bahwa meningkatkan hasil belajar hasil belajar passing bolavoli dapat passing bolavoli hendaknya

11 memilih media pembelajaran yang menarik,sehingga dapat Pembelajaran Sukses. Jakarta: PT. Dian Rakyat. Barbara L Viera dan meningkatkan hasil belajar Bonnie Jill Fergusson. (1996). Bola passing bolavoli. 2. Guru sebaiknya menerapkan Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Depdiknas. media pembelajaran yang (1999). Petunjuk Tes Keterampilan kreatif dan menarik agar siswa Bola Voli Usia tahun. Jakarta: dapat dengan mudah dan aktif Pusat Kesegaran Jasmani dan dalam proses pembelajaran, Rekreasi Departemen Pendidikan karena media pembelajaran Nasional.Dimyati dan Mudjiono. audio visual mampu (2006). Belajar dan Pembelajaran. memotifasi siswa untuk Jakarta: Rineka Cipta. bergerak, berpartisipasi aktif Dimyati dan Mudjiono. (2009). dan menerapkan teknik dalam Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: sebuah permainan. Departemen Pendidikan dan DAFTAR PUSTAKA Agus Kristiyanto. (2010). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Kebudayaan.E Mulyasa. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Tindakan Kelas (PTK) Dalam Rosdakarya.Fakultas Keguruan dan Pendidikan Jasmani & Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press. Ilmu Pendidikan UNS Surakarta. (2012). Pedoman Penulisan Skripsi. Andang Ismail. (2009). Education Fakultas Keguruan dan Ilmu Games. Yogyakarta: Pro U Media. Pendidikan. Surakarta: As adi Muhammad. (2009). The FKIP.Machfud Irsyada. (2000). Bola Power Of Outbound Training. Voli. Jakarta: Depdiknas.M. Yunus. Yogyakarta: Power Books(Ihdiana) (1992). Olahraga Pilihan Bolavoli. Aunurrahman. (2010). Belajar dan Jakarta: Depdikbud Dirjendikti Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Proyek Pembinaan Tenaga Benny A. Pribadi. (2011). Model Kependidikan.Nana Sudjana. (2010). ASSURE untuk Mendesain Penilaian Hasil Proses Belajar

12 Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Nuril Ahmadi. (2007). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.PP. PBVSI, Dewan & Bidang. (2005). Peraturan Permainan Bola Voli. Jakarta: Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia. Sunardi dan Dhedy Winata.( 2011). Permainan Bola Voli. Surakarta: UNS Press.