PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II"

Transkripsi

1 PENGARUH CARA MENERAN TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II THE INFLUENCE OF STRAINING WAY TO THE FLUENCY OF LABOR PROCESS IN STAGE II Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang, Pare, Kediri ABSTRAK Di Indonesia kasus ketidaklancaran proses persalinan kala II pada umumnya terjadi karena kesiapan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan yang belum matang terutama adalah cara meneran ibu bersalin yang masih salah. Sehingga masih banyak proses persalinan kala II yang masih belum lancar.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Desain penelitian menggunakan analitik korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional, sampel yang diambil sebesar 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang diambil dengan menggunakan lembar check list, variabel kelancaran proses persalinan kala II diukur dengan mengobservasi lamanya persalinan kala II. Kemudian dianalisa dengan menggunakan uji Rank Spearman. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dengan menggunakan lembar check list dengan responden sebanyak 30, didapatkan 76,7% (23 responden) dengan kategori benar dalam meneran dan 23,3% (7 responden) dengan kategori salah dalam meneran. Dan dari hasil observasi lamanya persalinan kala II pada 30 ibu bersalin didapatkan 73,4% (22 responden) lancar, 23,3% (7 responden) kurang lancar, dan 3,3% (1 responden) tidak lancar. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan uji statistik Rank Spearman didapatkan hasil signifikan (ρ) = 0,000 pada taraf signifikan α = 5% (0,05) sehingga ρ < α, berarti H 0 ditolak dan H 1 diterima yaitu ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, koefisien korelasi 0,573 dengan tingkat pengaruhnya sedang. Disimpulkan bahwa semakin benar cara meneran maka semakin lancar proses persalinan kala II. Hal ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan oleh bidan di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamtan Kepung Kabupaten Kediri sehingga tercapai keberhasilan yang tinggi terhadap layanan kesehatan. Kata Kunci : Cara meneran, kelancaran persalinan, persalinan kala II ABSTRACT In Indonesian case of isn t fluent labor process stage of II in general happened because readiness of mother in the face of labor, especially the immature is the way of starining maternal is still wrong. So many labor process stage of II whice still not yet is fluent. The purpose of this research was to know influence way of straining to fluently labor process stage of II in the Maternity Hospital Kusuma Pertiwi Kepung Village Kepung Sub Province Kediri District. Design of this research use analyticly of correlational by using approach of cross-sectional, samples taken by 30 respondents fulfilling criterion of inclution taken by using accidental sampling method. Usage variable of way of straining is measured by using a check list sheet, to fluently labor process stage of II is measured with observation the duration of labor process stage of II. Then is analyzed by using the Rank Spearman test. Based on research which has been executed by using the check list sheet with as many as 30 respondents, got 76.7% (23 respondents) with the correct category of straining and 23.3% (7 respondents) with the wrong category of straining. And from the result observation of to fluently labor process stage of II duration in 30 maternal is got 73.4% (22 respondents) fluent, 23.3% (7 respondents) substandard, and 3.3% (1 respondent) is not fluent. From result of calculation by using Rank Spearman statistic test at level got significant results (ρ) = at significant level α = 5% (0.05) so that ρ < α, means H 0 is refused and H 1 received that there is a very significant impact and positive between the way of straining to fluently labor process stage of II, with correlation coefficient was meaning level of the medium influence. Concluded that better

2 than correct way of straining the more that better fluent labor process stage of II. This needs to be maintained and improved by the midwife in the Maternity Hospital Kusuma Pertiwi Kepung Village Kepung Sub Province Kediri District health center in order to reach a high success to health care. Keyword : Way of straining, labor fluently, labor stage of II PENDAHULUAN Persalinan merupakan suatu proses alami yang akan berlangsung dengan sendirinya, tetapi setiap saat bisa terancam penyulit yang membahayakan ibu maupun janinnya sehingga memerlukan pengawasan, pertolongan dan pelayanan dengan fasilitas yang memadai serta biasanya berlangsung kurang dari 24 jam Penyebab kelancaran persalinan tidak hanya power, passage, passanger, psikis, dan penolong tapi secara tidak langsung cara meneran ibu juga sangat berpengaruh terhadap kelancaran persalinan khususnya saat pengeluaran janin Kala pengeluaran janin yaitu kala pengeluaran oleh karena adanya kekuatan his dan kekuatan meneran janin di dorong keluar sampai lahir, pada primigravida berlangsung 1,5 jam dan pada multigravida 0,5 jam. Di Indonesia pada tahun 2010 tingginya AKI erat kaitannya dengan kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesiapan persalinan dan pemanfaatan layanan kesehatan selama kehamilan atau persalinan. Beberapa penelitian di salah satu rumah bersalin daerah Jawa Timur menunjukkan bahwa ibu bersalin yang melakukan cara meneran yang benar hanya 45-50% sehingga mengalami kelancaran persalinan kala II sedangkan ibu bersalin yang tidak melakukan cara meneran yang benar hampir 50% dari jumlah persalinan Penyebabnya masih banyak bidan yang belum memberikan bimbingan meneran yang benar sejak ANC hingga inpartu sekitar %. Berdasarkan studi pendahuluan penulis pada bulan Januari 2011 di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, di jumpai 20 persalinan normal, 12 ibu masih belum bisa melakukan cara meneran yang benar sehingga waktu kala II lebih panjang dari normalnya. Ada juga 8 ibu bersalin mampu melakukan cara meneran yang benar sehingga mengalami kelancaran persalinan kala II. Kala II atau kala pengeluaran janin identik dengan waktu dimana seorang ibu bersalin memulai meneran. Apabila cara meneran yang salah tidak diatasi maka menimbulkan masalah lain yaitu meningkatkan rasa khawatir pada ibu bersalin, dampak lain adalah kelelahan pada ibu, leher menjadi tegang, mata menjadi merah serta kekuatan meneran yang tidak terkoordinasi juga dapat mengakibatkan kejadian laserasi perineum yang tidak beraturan Dari masalah tersebut, peneliti memberikan solusi dalam penelitiannya bahwa kerja sama antara ibu bersalin dengan bidan sangat penting karena bidan termasuk dari faktor yang mempengaruhi kelancaran persalinan. Dengan bimbingan/informasi dari bidan mengenai cara meneran yang baik dan benar mulai dari pemeriksaan ANC TM III hingga bersalin maka diharapkan ibu bersalin dapat mengikuti bimbingan tersebut sehingga menambah pengetahuan ibu dan berdampak pada kelancaran proses persalinan. Untuk itu, dari pengetahuan tersebut bisa membuat ibu tahu bagaimana cara meneran yang baik dan benar selama persalinan kala II. Rumusan Masalah Bagaimana Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012? Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk menjelaskan pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun Tujuan Khusus a. Mengidentifikasi cara meneran yang benar selama persalinan kala II di RB

3 Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri tahun b. Mengidentifikasi kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun c. Menganalisa ada tidaknya pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun Manfaat Penelitian 1. Bagi Ibu Inpartu Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan kesehatan ibu, terutama pentingnya cara meneran ibu di saat adanya dorongan kuat untuk meneran dalam mengeluarkan bayinya. 2. Bagi Institusi Pendidikan Memberikan masukan dan informasi mengenai pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, sehingga dapat menjadi tambahan referensi bagi institusi pendidikan yang nantinya juga dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti lain. 3. Bagi Lahan Praktek Diharapkan dapat dimanfaatkan dalam pelayanan untuk memberikan informasi mengenai cara meneran yang benar. Sehingga pada RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri dapat menambah kualitas pelayanan INC (Intra Natal Care) khususnya dalam kelancaran persalinan kala II. 4. Bagi Peneliti Penelitian ini digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu kebidanan. 5. Bagi Peneliti Lain Sebagai masukan untuk peneliti lain meneliti masalah yang sama tetapi dengan ruang lingkup yang berbeda. 2. Tempat Penelitian ini bertempat di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Desain Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Desain penelitian analitik korelasional dan data diambil secara Cross sectional Populasi dan Sample Penelitian 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri pada bulan April tahun 2012 sebanyak 35 orang. 2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012 yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 orang. a. Kriteria Inklusi Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah : 1. Ibu inpartu/bersalin kala II di RB Kusuma Pertiwi desa kepung kecamatan kepung 2. Ibu inpartu/bersalin baik primigravida maupun multigravida 3. Ibu inpartu/bersalin yang bersedia menjadi responden 4. Ibu inpartu/bersalin yang mempunyai skor KSPR < 6 atau persalinan resiko rendah. b. Kriteria Eksklusi Kriteria eksklusi dari penelitian ini adalah : 1. Ibu inpartu/bersalin yang membatalkan menjadi responden 2. Ibu yang mempunyai komplikasi selama persalinan khususnya kala II. 3. Teknik Sampling Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan mulai tanggal April Batasan Operasional Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen (Variabel Bebas) : cara meneran ibu bersalin di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi.

4 2. Variabel Dependen (variabel terikat) : kelancaran proses persalinan kala II di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi. Definisi Operasional Variabel Tabel 3.1 Definisi Operasional Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Tahun 2012 No. Variabel Definisi Operasional 1. Variabel Cara yang Independe dilakukan ibu n : cara bersalin untuk meneran mengeluarkan bayi yang disebabkan oleh kontraksi otot perut 2. Variabel Dependen : Kelancara n proses persalinan kala II Kemajuan persalinan mulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir Indikator Instrumen Skala Kriteria 1. Cara meneran yang benar selama kala II sesuai dengan standar yang ditentukan 2. Posisi ibu saat meneran yang mempengar uhi cara meneran ibu selama kala II Waktu persalinan kala II untuk primigravida berlangsung 1,5-2 jam sedangkan multigravida berlangsung 0,5-1 jam Observasi (Lembar check list) Lembar Observasi Ordina l Ordina l Kriteria Hasil : Skor 1 : Benar Skor 0 : Salah Kriteria Hasil : Lancar : Primi : 1,5-2 jam Multi : 0,5-1 jam Kurang lancar : Primi : 2,5-3 jam Multi : 1,5-2 jam Tidak lancar : Primi : > 3 jam Multi : > 2 jam 6. Teknik Pengumpulan Data 1. Pengumpulan Data a. Tahap Persiapan Peneliti membuat proposal penelitian kemudian mengajukan proposal pengukuran yang digunakan adalah observasi. b. Tahap Pelaksanaan Setelah mendapatkan ijin, mengadakan pendekatan responden untuk mendapatkan persetujuan dari responden. c. Pengambilan Data

5 Peneliti langsung melakukan observasi pada ibu inpartu. 2. Instrumen pengumpulan data Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar check list dan lembar pedoman observasi check list. 3. Waktu dan tempat a. Waktu Penelitian ini dilakukan pada 2 sampai 28 April b. Tempat Penelitian dilaksanakan di Rumah Bersalin Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Teknik Analisa Data a. Editing Melakukan editing ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi 2) Mengecek kelengkapan data 3) Mengecek kesinambungan data 4) Mengecek keseragaman data analisis data. Dalam penelitian ini peneliti memasukkan data ke dalam tabel berdasarkan hasil jawaban dari responden sesuai kode yang telah dibuat dan dilakukan penghitungan untuk mengetahui kriteria dari masing-masing responden. e. Analisis Data Secara Analitik 1. Uji Statistik Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik analisis, yaitu suatu tehnik analisis yang berusaha mencari hubungan atau korelasi antara variabel cara meneran terhadap variabel kelancaran proses persalinan kala II. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Koefisien Rank Correlation Spearman. Koefisien Rank Correlation Spearman yaitu data yang di korelasikan dari jenis data ordinal serta data dari kedua variabel tidak harus membentuk distribusi normal. Rumus : b. Coding Coding adalah kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. c. Scoring Scoring adalah memberikan skor atau nilai terhadap bagian-bagian yang perlu di skor. Pada penelitian ini scoring dilakukan sama dengan memberi simbol karena skala data pada variabel bebas : nominal sedangkan variabel terikat : ordinal, adalah : 1) Cara meneran Tindakan Benar : 1 Tindakan Salah : 0 2) Kelancaran proses persalinan kala II : Kriteria Hasil : Lancar : primi (1,5-2 jam) Multi (0,5-1 jam) Kurang lancar : primi (2,5-3 jam) Tidak lancar Multi (1,5-2 jam) : primi (> 3 jam) Multi (> 2 jam) d. Tabulating Tabulating yakni hasil penyusunan data dalam bentuk tabel yang ditentukan untuk Keterangan : r s = koefisien korelasi Spearman Rank n = jumlah pasangan Rank untuk Spearman (5 < n < 30) di² = selisih setiap pasangan Rank Rumus : a. Menentukan Z hitung dengan rumus (Eko Budiarto, 2002: 259) : r s Z hitung = 1 n 1

6 b. Hasil pengamatan secara terpisah diurut mulai nilai terkecil sampai nilai terbesar c. Nilai pengamatan dari 2 variabel diberi jenjang, bila ada nilai pengamatan yang sama dihitung jenjang rata-rata, kemudian dihitung di(beda ranking) dan Σdi 2. Pembacaan hasil uji statistik Apabila setelah dilakukan uji statistik dengan Rank Correlation Spearman didapatkan hasil H 1 diterima (ada hubungan/pengaruh) sekuat apa pengaruh/hubungan dari kedua variabel. Jika n > 30, digunakan = r s Jika n > 10, digunakan = r s 3. Cara penarikan kesimpulan Tingkat signifikasi dalam penelitian ini adalah 95 % alpha ( ) = 0,05. Uji Rank Correlation Spearman mempunyai kriteria pengujian hipotesa yaitu (Sugiyono, 2009: 109) : a. Jika z hitung > z tabel maka H 0 ditolak b. Jika z hitung < z tabel maka H 0 diterima c. Bila hasil probabilitas > α (0,05) maka H 0 di terima dan H 1 ditolak. Berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel. d. Bila hasil probabilitas < α (0,05) maka H 0 ditolak dan H 1 di terima. Berarti ada pengaruh yang signifikan antara variabel. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian a. Diskripsi Data Hasil Penelitian Data Khusus a. Distribusi Frekuensi Cara Meneran Tabel 4.1 Tabel Distribusi Frekuensi Cara Meneran di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012 Dari tabel diatas menunjukkan bahwa responden yang masuk dalam kategori benar adalah sebanyak 23 responden (76,7%) sedangkan kategori salah adalah sebanyak 7 responden (23,3%). b. Distribusi Frekuensi Kelancaran Proses Persalinan Kala II Dari lembar observasi yang telah di lakukan kepada 30 responden diperoleh data frekuensi kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri sebagai berikut : Tabel 4.2 Tabel Distribusi Frekuensi Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012 Dari tabel diatas menunjukkan dari 30 ibu bersalin yang diteliti sebagian besar mengalami kelancaran persalinan yaitu sebanyak 22 responden (73,4%), mengalami kurang lancar selama persalinan yaitu sebanyak 7 responden (23,3%) dan yang mengalami tidak lancar selama persalinan yaitu sebanyak 1 responden (3,3%). c. Tabulasi Silang Antara Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012 Tabel 4.3 Tabulasi Silang Antara Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Pada Bulan April 2012

7 Pembahasan Dari tabel diatas dapat di ketahui pengaruh cara meneran kategori benar dengan yang mengalami kelancaran persalinan kala II, lebih besar yaitu 20 responden (66,7%) daripada pengaruh cara meneran kategori benar dengan yang mengalami kurang lancar persalinan kala II yaitu 3 responden (10%) dan cara menerannya benar tapi tidak lancar kala II yaitu 0 responden (0%). Sedangkan pengaruh cara meneran kategori salah dengan yang mengalami kurang lancar persalinan kala II lebih besar yaitu 2 responden (6,7%) daripada yang cara meneran kategori salah dengan yang mengalami kurang lancar kala II sebanyak 4 responden (13,3%) dan yang cara menerannya salah kala II tidak ada ditemukan ada 1 responden (3,3%). b. Analisa Data Tabel 4.4 Hasil Korelasi Rank Spearman Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II Berdasarkan angka probabilitas dengan uji signifikan (ρ) = 0,000 dengan taraf kepercayaan α = 5%, di dapatkan ρ < α. Sehingga H o ditolak dan H 1 diterima, berarti ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II. Dari tabel diatas menunjukkan bahwa angka koefisien korelasinya adalah 0,573, ini menunjukkan angka positif, berarti semakin benar cara meneran maka persalinan kala II akan lancar. Dan angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II adalah sedang. 1. Cara Meneran Berdasarkan hasil penelitian dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian maka dapat di ketahui 23 responden (76,7%) memiliki kriteria benar dan 7 responden (23,3%) memiliki kriteria salah. Dari hasil tersebut dihasilkan bahwa ibu bersalin yang melakukan cara meneran yang benar tidak hanya yang berpendidikan sedang saja atau yang pernah melahirkan. Melainkan yang berpendidikan rendah dan yang baru pertama kali melahirkan juga ada yang sudah bisa melakukan cara meneran yang benar. Dilihat dari manfaatnya cara meneran secara benar sangat penting dalam kelancaran proses persalinan kala II. Jika semua ibu bersalin menyadari pentingnya bimbingan meneran yang benar, maka kasus ketidaklancaran persalinan kala II dapat menurun. Sebagaimana diketahui masalah-masalah kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia sekarang ini adalah masih tingginya angka kematian ibu atau bayi. Masalah kesiapan ibu bersalin dan tenaga kesehatan merupakan masalah yang mendasar. Dapat diketahui masih banyak bidan yang belum memberikan bimbingan meneran yang benar sejak ANC hingga inpartu sekitar % (Supriatmaja, 2010). Dalam penelitian di RB Kusuma Pertiwi, peneliti berpendapat bahwa kesiapan ibu bersalin dan kesiapan para tenaga kesehatan khususnya bidan yang mempunyai peranan penting dalam seseorang melakukan tindakan yang benar terutama melakukan cara meneran yang benar. Tidak hanya pendidikan yang tinggi dan pernah melahirkan sebelumnya sehingga mempunyai pengalaman yang bisa melakukan cara meneran yang benar. Biasanya, jika ibu bersalin belum siap menghadapi persalinan seperti tidak tahan menahan sakit adanya kontraksi yang muncul, kehamilan yang tidak diinginkan, memilih posisi terlentang saat kala I, dan menyepelekan cara meneran itu sendiri sedangkan bidan yang belum pernah memberikan bimbingan sejak ANC TM III sampai proses persalinan nantinya berakibat

8 pada cara meneran ibu yang salah selama proses persalinan. Ada juga pendapat lain yaitu kemajuan persalinan dinyatakan lancar apabila ibu bersalin melakukan posisi miring kiri dimana nantinya penurunan kepala dapat terjadi secara cepat karena dari hasil penelitian dari yang melakukan posisi miring kiri kemajuan persalinannya semakin cepat dan tidak menutup kemungkinan rasa nyeri yang dirasakan juga berlebih. Tapi hasil yang didapatkan juga baik dengan semakin cepatnya persalinan yang berlangsung. Jadi, faktor yang berpengaruh terhadap kelancaran persalinan kala II menurut pendapat peneliti bahwa cara meneran yang benar yang tergantung dengan kesiapan ibu bersalin dalam menghadapi persalinan dan kesiapan bidan dalam membimbing selam proses persalinan serta posisi miring ke kiri. 2. Kelancaran Proses Persalinan Kala II Dari 30 responden yang menjadi sampel penelitian menunjukkan bahwa 22 responden (73,4%) termasuk dalam kategori lancar, 7 responden (23,3%) termasuk dalam kategori kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) termasuk dalam kategori tidak lancar. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa ibu bersalin yang pernah melahirkan sebelumnya karena secara awam jalan lahir sudah pernah di lewati oleh seorang bayi dan sekarang terulang lagi jadi cepat untuk lahir. Dari pengertiannya kelancaran persalinan adalah persalinan yang berjalan normal tanpa adanya kompliksai yang muncul mulai dari awal persalinan sampai persalinan berakhir. Sedangkan persalinan kala II adalah dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi (DEPKES RI, 2008: 77). Secara medis dibenarkan bahwa jalan lahir orang yang sudah melahirkan dengan yang belum pernah tidak sama. Tapi peneliti menyimpulkan hasil peneliti tidak hanya kesimpulan secara penglihatan melainkan persalinan kala II dapat lancar ada beberapa faktor yang mendukung terutamanya dari power atau tenaga ibu (cara meneran) dalam mengeluarkan bayi dan juga tentunya kesiapan ibu bersalin dan ada ataui tidak masalah yang muncul selama persalinan kala II. Dalam teori kelancaran persalinan kala II juga di pengaruhi oleh faktor posisi persalinan yaitu posisi miring ke kiri saat kala I. Dimana sesuai teori posisi miring ke kiri dapat mengurangi penekanan pada vena cava inferior sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya hipoksia, karena suplay oksigen tidak terganggu, dapat memberi suasana relaks bagi ibu yang mengalami kecapekan, dapat mencegah terjadinya laserasi/robekan jalan lahir dan tentunya mempercepat kemajuan persalinan menuju kala II (Sumarah, 2009: 102). Dari hasil penelitian di dapatkan 4 responden (13,3%) yang salah melakukan cara meneran sehingga persalinan kala II kurang lancar dan ada juga 1 responden (3,3%) yang salah melakukan cara meneran sehingga persalinan kala II tidak lancar. Ini semua tidak ada pengaruhnya dengan tingkat pendidikan dan paritas karena dari penelitian walaupun pendidikannya tinggi dan paritas lebih dari 1 masih salah dalam melakukan cara meneran sehingga kala II kurang lancar bahkan tidak lancar. Sehingga pengaruh kelancaran kala II justru berpengaruh pada cara meneran ibu bersalin itu sendiri, semakin benar cara meneran maka persalinan kala II akan lancar. 3. Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan alat bantu ukur lembar check list dan observasi terhadap 30 responden yang dilakukan di RB Kusuma Pertiwi Desa Kepung Kecamatan Kepung kabupaten Kediri pada tanggal April 2012, didapatkan hasil penelitian yaitu dari 23 responden (76,7%) cara meneran benar, dari 20 responden (66,7%) persalinan kala II lancar, 3 responden (10%) persalinan kala II kurang lancar. Sedangkan dari 7 responden (23,3%) cara meneran salah, dari 2 responden (6,7%) persalinan kala II lancar, 4 responden (13,3%) persalinan kala II

9 kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) persalinan kala II tidak lancar. Dari data yang ada kemudian di lakukan uji statistik dengan menggunakan bantuan komputer untuk menghitung Rank Spearman. Dari hasil uji statistik di dapatkan angka probabilitas (ρ) sebesar 0,000 pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05 karena ρ < α sehingga H o ditolak dan H 1 di terima. Berarti ada pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II. Tapi tidak menutup kemungkinan faktor yang lain juga berpengaruh dalam kelancaran proses persalinan kala II walaupun cara meneran termasuk pengaruh yang sangat kuat yaitu faktor posisi miring ke kiri dimana dapat mempercepat kemajuan persalinan (Sumarah, 2009: 102). Sehingga proses untuk menuju ke kala II semakin cepat tapi juga semakin sakit karena posisi miring ke kiri bisa disebut dengan posisi yang sangat menyakitkan sedangkan disaat kala II ibu bersalin tetap menggunakan posisi terlentang/setengah duduk untuk melakukan cara meneran yang benar. Menurut peneliti terlihat bahwa cara meneran berpengaruh terhadap kelancaran proses persalinan kala II di RB Kusuma Pertiwi. Di RB Kusuma Pertiwi ini responden yang masuk dalam kategori benar lebih banyak yang berada dalam kategori lancar, sedangkan yang masuk dalam kategori salah lebih sedikit yang berada dalam kategori lancar. Oleh karena itu, cara meneran yang benar sangat di butuhkan dalam mengurangi kejadian kurang lancarnya persalinan kala II. Adapun beberapa cara agar persalinan kala II lancar, yaitu : cara meneran yang benar, posisi pada kala I dan saat meneran yang harus di perhatikan, asupan nutrisi yang cukup, dan kesiapan antara ibu bersalin dan bidan harus ada. Jadi, kesimpulannya bahwa semakin benar cara meneran yang dilakukan ibu bersalin maka semakin lancar proses persalinan kala II. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 30 responden di dapatkan 23 responden ibu bersalin (76,7%) masuk kategori benar dalam meneran dan 7 responden ibu bersalin (23,3%) masuk dalam kategori salah dalam meneran, hal ini di karenakan tingkat kesiapan responden dalam menghadapi persalinan yang kurang. 2. Hasil observasi kelancaran kala II berdasarkan waktu yang telah di tentukan dalam teori Asuhan Persalinan Normal menunjukkan 22 responden (73,4%) lancar, 7 responden (23,3%) kurang lancar, dan 1 responden (3,3%) tidak lancar. Hal ini di karenakan cara meneran responden yang masih salah. 3. Dari hasil penelitian didapatkan pengaruh yang sangat signifikan dan positif antara cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II, dimana angka probabilitas (ρ) = 0,000 pada tingkat kesalahan 5% atau 0,05. Sehingga didapatkan ρ < α maka H o ditolak dan H 1 diterima. Berarti Ada Pengaruh Cara Meneran Terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II. Besarnya koefisien korelasi 0,573, ini menunjukkan angka positif, berarti semakin benar cara meneran maka semakin lancar persalinan kala II dimana tingkat korelasi antara 2 variabel termasuk ke dalam kategori sedang. Saran 1. Bagi responden yang diteliti Diharapkan untuk ibu hamil yang akan melahirkan selanjutnya lebih siap dalam menghadapi persalinan khususnya selama persalinan berlangsung karena melahirkan bayi tidaklah mudah dan banyak prosesnya sehingga bimbingan meneran saat ANC TM III, literature dari majalah kehamilan dan persalinan maupun selama proses persalinan sangat penting di pelajari dan di perhatikan. 2. Bagi Institusi Pendidikan Diharapkan masukan dan informasi mengenai pengaruh cara meneran terhadap kelancaran proses persalinan kala II dapat dikembangkan dan di buat referensi bagi

10 institusi pendidikan yang nantinya dapat berguna untuk peneliti selanjutnya. 3. Bagi tempat penelitian Kerja sama antara bidan dan ibu bersalin yang sudah ada di tingkatkan kembali dengan memberikan bimbingan cara meneran selama ANC TM III sampai persalinan kala II dan memberitahu apa yang harus di lakukan selama proses persalinan kala II. Bidan juga perlu mengasah kemampuan yang sudah di milikinya dalam memberikan bimbingan dan bidan juga harus mempunyai kesiapan dalam menolong persalinan agar tingkat kematian ibu dan anak semakin menurun. DAFTAR PUSTAKA Alimul, A. (2007). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika Aminah, S. (2009). Pengertian Kelancaran. Tersedia pada : (Diakses tanggal 13 Maret 2012) Anita. (2010). Belajar Meneran. Tersedia pada : (Diakses tanggal 08 Maret 2012) Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta Azwar, A. (2003). Metode Penelitian Untuk Umum. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC Budiarto, E. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC DEPKES RI. (2002). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: DEPKES RI.. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta: DEPKES RI. Farrer, H. (2001). Perawatan Maternitas. (Alih Bahasa : Andry Hartono). Ed. 2. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC Jawa Pos. (2010). Angka Kematian Ibu di Kupang Semakin Meningkat, 12. Kupang (Diakses tanggal 08 Maret 2012). (2011). Cara Meneran Selama Persalinan di Rumah Sakit Jawa Timur, 2-3. Surabaya (Diakses tanggal 08 Maret 2012) Llewellyn, J. (2002). Dasar-Dasar Obstetri & Ginekologi. (Alih Bahasa : Hadyanto). Ed. 6. Jakarta : Hipokrates

Pengaruh Cara Meneran terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II

Pengaruh Cara Meneran terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II 31 Pengaruh Cara Meneran terhadap Kelancaran Proses Persalinan Kala II (Infl uence Way of Straining to Fluently Labor Process Stage of II) Luluk Susiloningtyas D-III Kebidanan Akademi Kebidanan Pamenang

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................

Lebih terperinci

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA HUBUNGAN PARITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA PARITY RELATIONSHIP WITH ANXIETY LEVEL TRIMESTER PREGNANT WOMEN AT III IN HEALTH TEGALREJO YOGYAKARTA

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC Jurnal Keperawatan & Kebidanan Stikes Dian Husada Mojokerto HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KETERATURAN ANC Nuris Kushayati Program Studi Keperawatan, Akademi Keperawatan Dian Husada

Lebih terperinci

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri

Ratna Feti Wulandari Akademi Kebidanan Pamenang Pare - Kediri HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANC (CORRELATION BETWEEN GRAVIDA S KNOWLEDGE ABOUT HIGT RISK PREGNANCY WITH VISIT S ANC ROUTINITY) Ratna

Lebih terperinci

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri

Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri 1 HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA Effect Of Midwife s Therapeutic Communication Of Prenatal Care Patient (ANC) Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan

Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Proses Persalinan dengan Tingkat Kecemasan Menghadapi Persalinan Suyati 1, Ninik Azizah 2, Siti Robiatul Adawiyah 3 Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU suyatinanang@ymail.com

Lebih terperinci

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA THE CORRELATION OF KNOWLEDGE STUDENTS 4 th SEMESTER ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA 2013 1 Nedy Malvirani Awuy 2 Farida Kartini 3 ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN

HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN 1 HUBUNGAN PERAN KADER DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN IBU BALITA USIA 3-5 TAHUN CORRELATION BETWEEN CADRE ROLE WITH MOTIVATION MOTHER VISITS CHILDREN 3-5 YEARS OLD Suhariati Akademi Kebidanan Pamenang Pare,Kediri

Lebih terperinci

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh : HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA Oleh : Ita Rahmawati, S. SIT, M..Kes (Dosen AKBID ISLAM AL HIKMAH JEPARA) ABSTRAK Perdarahan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUTIARA THEO THERRA AWK 080201146 PROGRAM

Lebih terperinci

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum

Kata Kunci: Posisi Dorsal Recumbent, Posisi litotomi, Keadaan Perineum KEADAAN PERINEUM LAMA KALA II DENGAN POSISI DORSAL RECUMBENT DAN LITOTOMI PADA IBU BERSALIN Titik Lestari, Sri Wahyuni, Ari Kurniarum Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016)

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI PADA IBU NIFAS UNTUK MENYUSUI BAYINYA DENGAN KEJADIAN BENDUNGAN ASI (Studi Di BPS Yuliana, Amd. Keb. Kabupaten Lamongan 2016) Husnul Muthoharoh *Dosen Program Studi D III Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang)

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) 1 HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU DALAM PELAKSANAAN SENAM HAMIL (Studi Di Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang) Siti Shobihatun Ni mah*hidayatun Nufus**Reni Ekasari*** ABSTRAK Senam hamil

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ULANG NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG THE CORRELATION BETWEEN HUSBAND S SUPPORT WITH FREQUENCY OF PUERPERIAL REPEATED VISITATION IN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN ABSTRAK HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN PROSES PERSALINAN DI BPM HJ. MARIA OLFAH, SST BANJARMASIN Adriana Palimbo 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 1, Dina Audina 1 1 Progran Studi D IV Bidan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian (survei) analitik, yang menyangkut bagaimana faktor risiko dipelajari dengan menggunakan pendekatan restropective.

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE (ANC)

PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE (ANC) PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK BIDAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN ANTENATAL CARE (ANC) Effect Of Midwife s Therapeutic Communication Of Prenatal Care Patient (ANC) Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ PENELITIAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ Idawati *, Helmi Yenie* Mudah atau sulitnya suatu proses persalinan tergantung oleh banyak faktor, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik retrospektif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan masalah penelitian

Lebih terperinci

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN

PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN PERSIAPAN PERSALINAN IBU HAMIL DITINJAU DARI JUMLAH PERSALINAN DAN JUMLAH KUNJUNGAN KEHAMILAN Dini Akbari Husna 1, Sundari 2 1 Akademi Kebidanan Sari Mulia Banjarmasin 2 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sari

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre

Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian studi survei analitik yaitu meneliti hal yang sudah ada

Lebih terperinci

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH. di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MEROKOK DENGAN PROFIL TEKANAN DARAH di RT 03 RW1 Dusun Semambu Desa Paringan Jenangan Ponorogo Oleh : SUNANDAR NIM : 13631371 PROGRAM STUDI S I KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS POSISI TANGAN PENOLONG DALAM PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA KALA II PERSALINAN DI RSIA Bunda arif PURWOKERTO TAHUN 2013

EFEKTIVITAS POSISI TANGAN PENOLONG DALAM PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA KALA II PERSALINAN DI RSIA Bunda arif PURWOKERTO TAHUN 2013 EFEKTIVITAS POSISI TANGAN PENOLONG DALAM PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN PADA KALA II PERSALINAN DI RSIA Bunda arif PURWOKERTO TAHUN 2013 Mulyati Priyantini dan Ely Eko Agustina Akademi Kebidanan YLPP

Lebih terperinci

ANALISA PIMPINAN PERSALINAN DENGAN LAMA PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPS NY. NURSOFI UMAMAH KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

ANALISA PIMPINAN PERSALINAN DENGAN LAMA PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPS NY. NURSOFI UMAMAH KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG ANALISA PIMPINAN PERSALINAN DENGAN LAMA PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI BPS NY. NURSOFI UMAMAH KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG Candra Wahyuni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail: candrawahyuni85@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI

ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KELURAHAN WIROGUNAN KOTA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: ARTGA MILA ARDHITA 080201044 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN

PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PENGARUH TEKNIK RELAKSASI TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN The Effect Of Relaxations Technique To The Duration Of Childbirth Process Luluk Susiloningtyas Akademi Kebidanan Pamenang, Pare, Kediri ABSTRAK

Lebih terperinci

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT

PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PERAWATAN TALI PUSAT BERHUBUNGAN DENGAN WAKTU LEPAS TALI PUSAT Puji Hastuti Poltekkes Kemenkes Semarang E-mail: pujih75@gmail.com Abstract: The purpose of this cross-sectional research

Lebih terperinci

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi

TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI. Nugrahaeni Firdausi TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN YANG HOSPITALISASI Nugrahaeni Firdausi Abstrak Permasalahan yang sering dijumpai saat ini banyak pasien mengalami kecemasan saat baru pertama kali mengalami rawat inap. Cemas

Lebih terperinci

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia

PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR. Vera Virgia PENGETAHUAN DAN KECEMASAN IBU PENGGUNA KONTRASEPSI AKDR Vera Virgia Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : veravirgia@gmail.com ABSTRAK IUD (Intra Uteri Device) atau AKDR (Alat Kontrasepsi

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI PADA IBU HAMIL DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan Oleh : NANIK ROHMAWATI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yang bertujuan untuk mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan rancangan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015 Heriani STIKES Al-Ma arif Baturaja Program Studi DIII Kebidanan Email: herianibiomedik@yahoo.co.id

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013 HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013 Sri Wahayu 1, Erika Agung M, SST 2, Heni Maryati, S.Kep.,Ns,.M.Kes

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN Tika Febriyani*, Ahmad Syahlani 1, Agus Muliyawan 2 1 STIKES Sari Mulia Banjarmasin 2 AKBID Sari

Lebih terperinci

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT

SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT Sikap Ibu Hamil dengan Kepatuhan SIKAP IBU HAMIL DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE PERTAMA (K1) COMPLIANCE WITH THE ATTITUDE OF PREGNANT WOMEN PRENATAL CARE FIRST VISIT A.A. Putri Pratiwi Suandewi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Korelasi yaitu menganalisis faktor pengetahuan tentang ANC dan Paritas dengan frekuensi kunjungan antenatal pada ibu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka jenis penelitian ini yang digunakan adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG BENDUNGAN ASI DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN BENDUNGAN ASI (BREAST CARE) DI RB NUR HIKMAH KWARON GUBUG Ratna Murniati *), Suprapti *), Erna Kusumawati *) *) Program Studi

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan, Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan (ANC)

Kata Kunci : Pengetahuan Ibu, Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan, Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan (ANC) PENGARUH PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DAN II TENTANG DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN ANC Ninik Suhartini Akademi Kebidanan Pamenang Pare, Kediri ABSTRAK Tingginya angka kematian

Lebih terperinci

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta ANALISIS AKTOR-AKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH ASUHAN PERSALINAN II PADA MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 3 NASKAH

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ISPA DENGAN PENANGANAN BALITA ISPA Tita Restu Yuliasri, Retno Anjar Sari Akademi Kebidanan Ummi Khasanah email : tita_dheta@yahoo.com Abstrak :Hubungan Tingkat

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 11 HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008 Novie E. Mauliku, Nurbaeti, Indrianti Windaningsih ABSTRAK Latar Belakang

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN DESCRIPTION OF MOTHER KNOWLEDGE ABOUT EARLY DETECTION OF PREGNANCY RISK SIGN Dwi Herman Susilo Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih*

PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* PENINGKATAN PERILAKU IBU DALAM PENGATURAN POLA MAKAN BALITA DI POSYANDU MELATI DESA BINTORO KECAMATAN PATRANG KABUPATEN JEMBER Susi Wahyuning Asih* *Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember

Lebih terperinci

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM

III TAHUN Disusun Oleh WIWEN INDITA PROGRAM HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMASS KRATON YOGYAKARTA TAHUN 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : WIWEN INDITA NIM: 201210104329 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KUALITAS ASUHAN IBU NIFAS DAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan NURAINI FAUZIAH R1115072

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG AMBULASI DINI DI RSUD CIDERES KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2012 Yeti Yuwansyah*, Suyanti**, Aris Wahyuni*** * Dosen Program Studi DIII

Lebih terperinci

HUBUNGAN POSISI MENERAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RB KARTINI PUTRA MEDIKA KLATEN

HUBUNGAN POSISI MENERAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RB KARTINI PUTRA MEDIKA KLATEN HUBUNGAN POSISI MENERAN DENGAN RUPTUR PERINEUM DI RB KARTINI PUTRA MEDIKA KLATEN Sri Wahyuni ABSTRAK Persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu 5 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel

Lebih terperinci

CUT ROSMAWAR¹ ¹Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh

CUT ROSMAWAR¹ ¹Tenaga Pengajar Pada STIKes U Budiyah Banda Aceh FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA LASERASI PADA PERSALINAN NORMAL DI PUSKESMAS TANAH JAMBO AYE PANTON LABU Factors affecting laceration Event In The Childbirth Normal In Public Health Centres

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 52 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena dua

Lebih terperinci

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Darmayanti Wulandatika. Program Studi D3 Kebidanan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin PERILAKU PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU POSTPARTUM DI BPM IDI ISTIADI BANJARBARU (Breast Care Behavior In Postpartum Mother at BPM IDI Istiadi Banjarbaru) Darmayanti Wulandatika Program Studi D3 Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 122 HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PADA KLIEN STROKE DI RSUD WATES 1 Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2 Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arif Nurcahyono 1, Sri Arini 2,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Peneitian Penelitian dilakukan di seluruh Puskesmas Kota Salatiga. B. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan November 2015 dan selesai pada bulan Desember

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN METODE RELAKSASI DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MENGATASI NYERI HAID PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN FK UNS KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS PLERET BANTUL TAHUN 2010 1 Tati Fatmawati 2, Syaifudin 3 Abstract : The purpose of this

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA Elfitri Rosita Febriyany INTISARI Tingginya angka kesakitan dan kematian ibu maternal salah satunya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dan rancangan yang digunakan adalah cross sectional, yaitu mengukur variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Berdasarkan dengan tujuan penelitian, maka penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG

HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG HUBUNGAN ANTARA BESARNYA JASA PELAYANAN BPJS DENGAN TINGKAT KEPUASAN KERJA DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS MOJOWARNO JOMBANG (The Relationship Between The Amount Of Bpjs Service Gives

Lebih terperinci

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta

Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta Hubungan Tingkat Pendidikan dan Ekonomi Orang Tua dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kraton, Yogyakarta Adam Alqustar 1, Ekorini Listiowati 2 1 Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR SOEDIRMAN KEBUMEN

HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR SOEDIRMAN KEBUMEN HUBUNGAN KEHAMILAN POST TERM DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD DR SOEDIRMAN KEBUMEN NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Laeli Qodarsih 1610104163 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA

Lebih terperinci

HUBUNGAN KOMPETENSI TASK SKILL DAN ADAPTATION SKILL DENGAN KINERJA BIDAN LULUSAN AKADEMI KEBIDANAN PAMENANG KEDIRI

HUBUNGAN KOMPETENSI TASK SKILL DAN ADAPTATION SKILL DENGAN KINERJA BIDAN LULUSAN AKADEMI KEBIDANAN PAMENANG KEDIRI Jurnal Science Midwifery 2010 1 HUBUNGAN KOMPETENSI TASK SKILL DAN ADAPTATION SKILL DENGAN KINERJA BIDAN LULUSAN AKADEMI KEBIDANAN PAMENANG KEDIRI The correlation between the competency Task Skill and

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PERSALINAN PRETERM DI RUANG BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 Relationship Of Knowledge And Attitudes Of Women With Preterm Labor In

Lebih terperinci

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN

: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE Rastifiati, Sri Nabawiyati Nurul Makiyah, Yusi Riwayatul Afsah Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA

HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN KELANCARAN PROSES PERSALINAN KALA II PADA PRIMIGRAVIDA Pregnancy Exercicy Smooth Relationship Ith The Second Stage of Labour in Primigravida Luluk Susiloningtyas D-III Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG SENAM HAMIL DENGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DI KLINIK PRATAMA BUDI LUHUR KABUPATEN KUDUS ARTIKEL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

MENGANALISIS PERBEDAAN KEPATUHAN IBU MEMBAWA BUKU KIA SERTA KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA

MENGANALISIS PERBEDAAN KEPATUHAN IBU MEMBAWA BUKU KIA SERTA KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA MENGANALISIS PERBEDAAN KEPATUHAN IBU MEMBAWA BUKU KIA SERTA KELENGKAPAN PENGISIAN BUKU KIA ANALYZE THE DIFFERENCES IN ADHERENCE MOTHER BROUGHT MCH BOOKS AND COMPLETENESS CHARGING OF MCH BOOKS Arum Dewi

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANC DI KLINIK DINA BROMO UJUNG LINGKUNGAN XX MEDAN TAHUN 2013 Oleh: ARIHTA BR. SEMBIRING Dosen Poltekkes Kemenkes

Lebih terperinci

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN Khotijah, Tri Anasari, Amik Khosidah Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Prodi D3 Kebidanan Email : dindaamik@yahoo.com Abstract:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik yaitu menggali bagaimana hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dan berat

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Melengkapi Sebagai Syarat Mencapai

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS CIKAMPEK KABUPATEN KARAWANG Sri Rahayu Universitas Singaperbangsa Karawang 1,2 Jl. HS Ronggowaluyo Teluk Jambe

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN :

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : PENGARUH LEAFLET TENTANG KONSUMSI SUSU FORMULA TERHADAP KEMAUAN MINUM SUSU FORMULA PADA IBU BERSALIN KALA I DI RSU PKU SAMPANGAN SURAKARTA Effect of Leaflet About Consumption of Formula Milk on Willingness

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011

Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011 Faktor Terjadinya Ketuban Pecah Dini pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu 2011 Factor on occurrence of premature rupture of membranes at Mother Maternity General Hospital Rokan Hulu

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III MOTIVASI DAN KEPATUHAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III (Motivation and Obedience of Antenatal Care (ANC) Visit of 3rd Trimester Pregnant Mother) Ratna Sari Hardiani *, Agustin

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN ANC DI PUSKESMAS TURI KABUPATEN LAMONGAN Shelly Oktavia Mufida*, Virgianti**, Aripal Aris***.....ABSTRAK....... Pelayanan antenatal adalah pelayanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KUNJUNGAN K1 AKSES (KUNJUNGAN AWAL) DI PUSKESMAS PELAMBUAN Novita Dewi Iswandari 1, Agus Muliyawan 2, Maria Saropah 2 1 Program Studi DIV Bidan Pendidik, STIKES Sari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, pada waktu yang sama (Notoatmodjo, 2010). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan desain korelasional, dan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu data yang menyangkut variabel bebas atau

Lebih terperinci

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI RW 08 KELURAHAN SUKUN KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Catharina Galuh Suryondari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendedes, Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional yang bertujuan menganalisis untuk mencari hubungan antar variabel melalui pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian analitik yang menjelaskan hubungan variabel bebas dengan variabel terikat yang menggunakan pendekatan cross

Lebih terperinci

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan HUBUNGAN ANTARA KETRAMPILAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I DAN II PRODI DIII KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNS SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pendekatan cross sectional ialah suatu penelitian untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DAN II TENTANG DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN ANC

PENGARUH PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DAN II TENTANG DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN ANC 23 PENGARUH PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I DAN II TENTANG DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN ANC THE INFLUNCE OF KNOWLEDGE FROM THE FIRST AND THIRD TRIMESTER GRAVIDA ABOUT EARLY DETECTION

Lebih terperinci

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I

PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I PENGARUH TEKNIK AKUPRESUR DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA I Hanin Safaringga, Riski Candra Karisma AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email : jurnalwijayakusuma@gmail.com Abstrak:Angka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun janin yang di kandung. Berbagai macam kelainan yang timbul membuat

BAB I PENDAHULUAN. maupun janin yang di kandung. Berbagai macam kelainan yang timbul membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam tubuhnya dan merupakan sesuatu anugerah bagi sebagian besar wanita untuk memiliki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendiskripsikan (memaparkan) peristiwa peristiwa yang terjadi pada masa

Lebih terperinci

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU IBU DALAM BERSALIN KE BIDAN Dwi Wahyu Wulan S, SST., M.Keb Prodi Kebidanan Bangkalan Poltekkes Kemenkes Surabaya dwwulan1@gmail.com ABSTRAK Setiap jam terdapat

Lebih terperinci