ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP RENTENIR PERSEORANGAN DALAM USAHA MENDAPATKAN MODAL KERJA
|
|
- Sudomo Budiaman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS SIKAP DAN PERILAKU PEDAGANG PASAR TRADISIONAL TERHADAP RENTENIR PERSEORANGAN DALAM USAHA MENDAPATKAN MODAL KERJA Suwardi Prawiro Hartono 1), Neni Pancawati 2 ABSTRACT The study, entitled " Analysis Attitudes and Behavior Against Traditional Market Traders Moneylenders Individuals In Obtaining Business Working Capital " The goal is to identify the characteristic elements the traditional market traders attitudes and patterns his work in determining the decision obtain working capital. In addition to the traditional market traders know the opinion effort to get working capital and learn how tightly the ease the procedure in obtaining working capital compared to the ficial moneylenders such as BRI, rural banks and other financial institutions. Subjects penelitaannya is a traditional market traders in the Sleman district Yogyakarta Special Region. The sampling method used was non - probability sampling by convenience sampling ( Aaker and Day 1996). In this study, 100 samples were taken. Method data collection with a list questions. While analysis tools used are Behavioural Intention Model ( Ajzen and Fishbein in Swastha, Basu Dh. 1992). Keywords : attitude the traditional market traders ; ease, working capital, financial institutions. A. PENDAHULUAN Dewasa ini di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, makin banyak lembaga yang bergerak di bidang keuangan, baik yang bersifat resmi seperti lembaga perbankan yang berbadan hukum ataupun yang dilakukan oleh perseorangan yang sebagian besar tdak atau belum berbadan hukum. Lembaga keuangan yang berbadan hukum pada umumnya memiliki plafon yang cukup tinggi dan sering dikatakan tidak terbatas dalam menyediakan dana untuk para nasabahnya. Lembaga keuangan yang berbadan hukum mempunyai aturan-aturan dan prosedur yang jelas dan harus mentaati peraturan pemerintah d alam melakukan pelayanan kepada para nasabah. Berbeda dengan para penyedia dana yang dilakukan oleh perseorangan yang tidak berbadan hukum, sudah barang tentu memiliki keterbatasan dana untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Perbedaan lain antara lembaga lembaga keuangan yang berbadan hukum dengan perseorangan adalah bahwa prosedur pelayanan kepada nasabahnya tidak ada standar yang harus dijalankan. Prosedur pelayanan mereka pada umumnya lebih sederhana dan mudah. Pedagang pasar tradisional pada umumnya tidak membutuhkan modal kerja yang besar, hal ini terjadi karena konsumen mereka adalah konsumen tradisional. Pedagang pasar tradisional kebanyakan adalah pedagang kecil dan pengetahuannya tidak begitu tinggi. Sehingga dalam mendapatkan modal kerja membutuhkan prosedur yang mudah dan cepat. Mereka kurang begitu memperhatikan besarnya biaya atau bunga pinjaman, mereka lebih mementingkan kemudahan dan kecepatan pelayanan. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan ISSN
2 1. Untuk mengidentifikasikan karakteristik elemen elemen sistem perilaku atau sikap pedagang pasar tradisional dalam menentukan keputusan memilih pelayanan pemenuhan kebutuhan modal kerja.. 2. Untuk mengetahui pendapat pedagang pasar tradisional dalam mempengaruhi keputusan pemenuhan kebutuhan modal kerja 3. Untuk mengetahui faktor-faktor situasi yang mempengaruhi perubahan dari minat (intention) ke perilaku memilih penyedia jasa pelayanan pemenuhan kebutuhan modal kerja para pedagang pasar tradisional. 2. Manfaat Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada para penyedia jasa pelayanan pemenuhan kebutuhan modal kerja pada umumnya, dan kepada para pedagang pasar tradisonal, khususnya dalam mempertimbangkan pemilihan penyedia jasa pelayanan kebutuhan modal kerja. B. METODE PENEITIAN Sampling Unit sampling yang menjadi subjek penelitian adalah pedagang pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta kurang lebih 100 responden. Metode yang diguakan yaitu convenience sampling dimana pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja mana yang memungkinkan dan bisa diperoleh datanya. Proses Penelitian Alat yang digunakan adalah kuesioner untuk mengumpulkan data primer pada penelitian lapangan. Buku-buku atau literature pemasaran dan lainnya yang berhubungan, jurnal, majalah maupun data lain yang dapat mendukung penelitian ini. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data Dilakukan melalui studi pustaka dan riset lapangan. Riset lapangan dilakukan untuk mengumpulkan data primer yaitu pedagang pasar tradisional yang rmemenuhi kriteria sampel dan data yang terkumpul dikuantitatifkan dengan perhitungan skor. Data yang sudah terkumpul kemudian diuji dengan menggunakan alat-alat pengukur yaitu validitas dan reliabilitas. Validitas didefinisikan sebagai ukuran kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Dari analisaa ini kemudian diteruskan uji reliabilitas untuk memperoleh konsistensi jawaban. Teknik yang dipakai untuk uji validitas adalah teknikk product moment dari Karl Pearson (Djamaluddin Ancok, 1992) yang rumusnya adalah sebagai berikut: N ( xy) ( x. y) r = [ {N. x 2 ( x) 2 } {N y 2 ( y) 2 ] dimana: r= koefisien korelasi antara x dan y x = jumlah skor item y = jumlah skor total individu xy = hsil kali antara x dan y N = jumlah responden Rumus tersebut dilengkapi dengan metode koreksi dari part whole dengan rumus sebagai berikut: (r.tp) (SDx) r.pq = (SDy) 2 + (SDx) 2-2(r.tp)(SDx)(SDy) ISSN
3 dimana: r.pq = angka korelasi setelah dikoreksi r.tp = angka korelasi sebelum dikoreksi SDy = angka deviasi skor total SDx = standar deviasi item Analisis Hasil Data kuesioner hasil pengumpulan dari responden kemudian diproses dengan bentuk formula ( model ) sebagai berikut: B BI = W 1 Ab + W 2 SN n Ab = (bi) ( ci) i = n n SN = (NBj) (MCj) i = 1 Keterangan: B = Perilaku tertentu BI= Minat responden untuk melakukan Perilaku B Ab= Sikap terhadap melaksanakan Perilaku B Bi= kekuatan dari keyakinan penting (probabilitas subyektif) yang dipegang oleh seorang responden bahwa melaksanakan perilaku B cenderung menimbulkan akibat i (akibat mencakup konsekuensi, upaya, biaya, karakteristik dan atribut lain) Ei = evaluasi tentang akibat i SN=Norma subyektif yang berkaitan dengan apakah orang lain (referen)menghendaki responden tersebut melaksanakan perilaku B. NBj= keyakinan normatif dari responden bahwa orang penting lain (referen) j berpendapat seyogyanya melaksanakan perilaku B. MCj= Motivasi responden untuk menuruti pengaruh referen j W 1 dan W 2= bobot regresi yang ditentukan secara empiris N= banyaknya keyakinan penting yang dipegang oleh responden tersebut berkenaan dengan pelaksanaan perilaku B m= banyaknya referen yang relevan. dari data variabel-variabel di atas, analisis datanya akan dilakukan dengan menggunakan metode regresi-korelasi berganda. C. PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hipotesis Untuk Menjawab Tujuan Penelitian 1. Terdapat pengaruh positif antara keyakinan, evaluasi pedagang pasar tradisional terhadap prosedur pengajuan pinjaman. ISSN
4 2. Terdapat pengaruh positif antara keyakinan normative dari pedagang pasar tradisional tentang referen, motivasi untuk menuruti referen dan norma subjektif. 3. Terdapat pengaruh positif dari sikap pedagang pasar terhadap usaha mendapatkan modal kerja dan norma subjektif terhadap kemudahan proses pengajuan pinjaman. 4. Terdapat pengaruh positif antara minat mendapatkan modal kerja dan perilaku mendapatkan modal kerja. Deskriptif Data Penelitian Sikap terhadap Perilaku (Ab) Tabel 1. Skor Keyakinan dan Evaluasi No. Keyakinan Rerata Evaluasi Rerata 1. b1 6,53 e1 6, b2 6.5 e2 6,5 3. b e3 6,51 4. b4 5,44 e b5 6,49 e5 6,45 6. b6 6,38 e6 5,75 7. b7 5,14 e7 4,38 8. b8 4,64 e8 3,92 9. b e9 6, b10 5,09 e20 5,08 Sumber: Hasil pengujian Fisbhein Respon belief dan evaluasi diukur dengan skala 1 sampai dengan 7, dimana 1 mewakili keyakinan atau evaluasi paling rendah dan 7 paling tinggi. Pada table 3.1. dia atas terlihat hasil pengukuran belief berada pada kisaran 5 sampai 6, kecuali keyakinan terhadap xx(bi-8) yang hanya sebesar Skor lebih dari 4 (merupakan skala moderat), sehingga mengindikasikan bahwa responden memiliki keyakinan yang tinggi terhadap prosedur pengajuan pinjaman Gambar 1. Histogram Keyakinan b1 b2 b3 b4 b5 b6 b7 b8 b9 b10 ISSN
5 Berdasarkan Gambar 1. terlihat bahwa keyakinan yang paling tinggi adalah xx(b1), dan yang paling rendah adalah xx(b8), dimana xx disesuaikan dengan indikator/ yang ditanyakan dalam kuesioner. Khusus untuk keyakinan terhadap xx(b8), meskipun skornya kurang dari 5 tetapi lebih dari 4, maka dinilai masih moderat. Pada Tabel 1. juga diperlihatkan skor evaluasi responden ( pedagang pasar tradisional) terhadap prosedur pengajuan pinjaman. Aspek xx(e1) sampai xx(e10) mempunyai skor rata-rata lebih dari empat atau di atas moderat, kecuali xx(e8) yang hanya mencapai skor rata-rata Hal ini berarti kenyataannya (evaluasi) sesuai dengan kenyataan, bahkan evaluasi dalam beberapa melampaui keyakinannya. Tabel.2. Skor Keyakinan setelah diurutkan dari yang Terbesar No. Rerata Keyakinan 1. b b b b b b b b b b Sumber: Hasil Pengujian Fisbhein Gambar.2. Histogram Keyakinan dan Evaluasi keyakinan evaluasi Gambar.2. menunjukkan 4 dan 9 memiliki evaluasi melebihi keyakinannya, berarti secara empiris tersebut dapat dikatakan melampaui ekspektasi keyakinannya. Sedangkan kedelapan lainnya tidak melampaui ekspektasi keyakinannya. Kemudian skor keyakinan dan evaluasi digunakan untuk mengukur sikap konsumen dengan formulasi Ab = b x e. Tabel.3. di bawah memperlihatkan skor sikap yang telah dihitung. ISSN
6 Tabel 3. Skor Sikap Aspek Keyakinan Evaluasi Sikap (Ab)* Attitud Behavior (Ab) Sumber: Hasil Pengujian Fisbhein Perhitungan Ab bukan dari rata-rata, melainkan dari penghitungan tiap responden. Sehingga ada selisih hasil bila dilakukan perkalian secara langsung dari rata-rata. Formulasi sikap (Ab) = B x e akan memberikan hasil pengukuran paling rendah secara teoritis sebesar 1 (Ab = 1 x 1 ) dan tertinggi sebesar 49 (Ab = 7 x 7 ), dan skor sikap moderat sebesar 16 (Ab = 4 x 4 ). Untuk sikap secara gabungan (akumulasi dari 10 ) akan diperoleh hasil pengukuran antara 10 sampai 490. minimal moderat maksimal Sikap Aspek Ab = 1 Ab = 16 Ab = 49 Sikap Total Ab = 10 Ab = 160 Ab = 490 Berdasarkan pada skor teoritis tersebut, maka hasil perhitungan sikap dalam tabel 4.3. dapat dijelaskan sebagai berikut: Skor sikap responden pada semua prosedur pengajuan pinjaman sudah cukup tinggi (lebih dari 16), yang berarti mengindikasikan sikap positif. Jadi secara keseluruhan berdasarkan kesepuluh tersebut sikapnya adalah positif, hal ini ditunjukkan oleh skor sikap total sebesar yang sudah melebihi skor moderat sebesar 160. Sikap positif tersebut merupakan preposisi yang bagus berkaitan dengan perilaku dalam mendapatkan modal kerja. Meskipun untuk sampai menjadi perilaku tersebut masih banyak dipengaruhi oleh faktor Sikap Subjektif dan Normatifnya. Norma Subjektif (SN) Intensi untuk Berperilaku (BI) Berdasarkan sikap terhadap perilaku (Ab) dan norma subjektif (SN) dilakukan evaluasi terhadap intensi untuk berperilaku (BI). Sebagai penafsir terhadap skor (BI) perlu diuraikan sebagai berikut: bobot Ab (W1) dan SN (W2) telah dihitung berdasarkan regressi dan diperoleh W1 sebesar dan W2 sebesar (catatan: dalam beberapa pendapat ada yang menjelaskan total W1 dan W2 harus 1 atau 100%, sehingga skor BI akan berada pada kisaran minimum dan maksimumnya). Untuk semua (Ab = 10 ; SN = 2 ) BI minimum = x 1 x x 1 x 2 ISSN
7 = BI maksimum = x 49 x x 49 x 2 = Garis Skala Intensi Perilaku: minimal moderat maksimal BI = BI = BI = BI = Hasil pengujian mendapatkan skor BI sebesar , terlihat dalam garis di atas dan berada di atas titik moderat. Hal ini berarti mempunyai intensi yang cukup kuat untuk mendapatkan modal kerja. Bila skor maksimal dipandang sebagai 100% maka skor BI sebesar setara dengan 57,60%. Dari hasil penelitian dan olah data yang dilakukan, hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh positif antara keyakinan, evaluasi pedagang pasar tradisional terhadap prosedur pengajuan pinjaman, telah terbukti. Hipotesis kedua yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara keyakinan normativ dari pedagang pasar tradisional tentang referen, motivasi untuk menuruti referen dan norma subjektif, juga terbukti. Hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dari sikap pedagang pasar terhadap usaha mendapatkan modal kerja dan norma subjektif terhadap kemudahan proses pengajuan pinjaman, terbukti. Hipotesis keempat yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara minat mendapatkan modal kerja dan perilaku mendapatkan modal kerja, juga terbukti. Dari hasil penelitian ini, hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara prosedur pengajuan pinjaman dengan minat pedagang pasar tradisional dalam memperoleh modal usaha sudah terbukti. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hartono, Pancawati (1997) bahwa semakin rendah kelas sosial pedagang pasar maka mereka akan cenderung memperhatikan prosedur memperoleh pinjaman. Mereka menganggap bahwa apabila meminjam di bank akan menemui kesulitan dengan prosedur-prosedur yang ada. Sehingga mereka lebih memilih untuk memperoleh modal usaha dengan meminjam ke rentenirrentenir karena prosedurnya lebih mudah dan cepat walaupun bunganya lebih besar. D. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Terdapat pengaruh positif antara keyakinan, evaluasi pedagang pasar tradisional terhadap prosedur pengajuan pinjaman. 2. Terdapat pengaruh positif antara keyakinan normative dari pedagang pasar tradisional tentang referen, motivasi untuk menuruti referen dan norma subjektif. 3. Terdapat pengaruh positif dari sikap pedagang pasar terhadap usaha mendapatkan modal kerja dan norma subjektif terhadap kemudahan proses pengajuan pinjaman. ISSN
8 4. Terdapat pengaruh positif antara minat mendapatkan modal kerja dan perilaku mendapatkan modal kerja. 5. Dari hasil wawancara dengan para pedagang pasar tradisional, mereka lebih suka mencari modal kerja kepada para rentenir perseorangan. Selain karena mudahnya mendapatkan modal tanpa prosedur yang sulit juga karena unsur hubungan kebersamaan atau kekeluargaan. 6. Hubungan para rentenir dengan pedagang pasar tradisional menenteramkan kedua belah pihak. Sebagai contoh kalau para nasabahnya (pedagang pasar tradisional) mempunyai hajad, para rentenir secara kekeluargaan datang menyampaikan doa dan juga menyumbang. Demikian juga para pedagang pasar ptradisional juga selalu menyumbang para rentenir apabila mereka mempunyai hajad. Saran Sebaiknya pemerintah memperhatikan prosedur-prosedur pengajuan kredit bagi pengusaha kecil, khususnya pedagang pasar tradisional dengan mempermudah prosedur yang harus dilalui. Sehingga para pedagang pasar tradisional bersedia untuk memilih dan melakukan kredit di bank-bank resmi yang beroperasi dipasar. Sedangkan untuk pedagang pasar tradisional diharapkan untuk bisa meminimalkan peminjaman modal kerja kepada rentenir-rentenir yang menetapkan tingkat bunga yang tinggi dengan beralih melakukan pinjaman di bank-bank resmi, yang tingkat bunganya lebih rendah Sehingga diharapkan nantinya akan mengurangi adanya rentenir baik perseorangan ataupun lembaga yang mengenakan bunga pinjaman yang tinggi dan akan menyehatkan kondisi usaha dan mensejahterakan para pedagang pasar tradisional. E. DAFTAR PUSTAKA Aoker, David A., George S. Day.1990, Marketing Reseanch. New York: John Wiley and Sons. Cooper, Donald R. dan Pamela S. Schindler Metode Riset Bisnis Volume 1. Jakarta: PT Media Global Edukasi,. Dajan, Anton Pengantar Metode Statistik, Jilid II. Jakarta: LP3ES. Dharmesta, Basu S Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: BPFE. Dharmesta, Basu S., dan Handoko Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE. Ghozali, Imam Ekonometrika-Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Gujarati, Damonar N., Basic Econometrics Third Edition. Singapore: Mc. Graw Hill. Hartono, Suwardi P., dan Pancawati N.: Pengaruh Kelas Sosial Terhadap Usaha Pemenuhan Modal Kerja Para Pedagang Pasar Tradisional Di Kabupaten Sleman. Yogyakarta: Lembaga Penelitian Universitas Gajah Mada. Kotler, Philip dan Kevin L. Keller Manajemen Pemasaran Edisi Ketigabelas. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Sumarwan, Ujang Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia. Sekaran, Uma Metodologi Penelitian Untuk Bisnis Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat. ISSN
III. METODE PENELITIAN. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian deskriptif explanatory dengan jenis dua data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh
Lebih terperinciPENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)
PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perilaku Konsumen Setiap masyarakat selalu mengembangkan suatu sistem dalam memproduksi dan meyalurkan barang-barang dan jasa. Dalam masyarakat industri yang sudah maju, seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peluang bagi pelaku bisnis. Tantangannya, perusahaan harus tetap survive
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi dewasa ini telah berdampak terhadap pesatnya kemajuan komunikasi dan teknologi dalam hitungan detik. Dari sudut pandang bisnis, kondisi demikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu kecerdasan
BAB III METODE PEELITIA A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal. Untuk jenis penelitian kuantitatif ini, maka pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITTIAN. kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu
BAB III METODE PEELITTIA A. Tipe Penelitian Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang ingin melihat hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen organisasi. Dalam penelitian ini variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tipe Penelitian. untuk melihat perbedaan (kepercayaan diri) ditinjau dari jenis kelamin.
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu kepercayaan diri. Untuk jenis penelitian kuantitatif ini, maka pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI MAHASISWA SEBAGAI KONSUMEN POTENSIAL PRODUK PASTA GIGI CLOSE UP
Hal: 81 91 PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP NIAT BELI MAHASISWA SEBAGAI KONSUMEN POTENSIAL PRODUK PASTA GIGI CLOSE UP Murwanto Sigit Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan
BAB III METODE PENELITIAN Berdasarkan metode penelitian ini akan menguraikan : (A) Identifikasi variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan sampel, (D) Metode pengumpulan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden dimana para responden diharapkan untuk memberikan jawaban dari sejumlah pertanyaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Sebelum penelitian dilaksanakan, terlebih dahulu peneliti harus menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya
Lebih terperinciSTUDI BANDING MODEL PENELITIAN PRA PERILAKU DAN MODEL PASKA PERILAKU DENGAN APLIKASINYA DALAM PENELITIAN PERILAKU KONSUMEN
STUDI BANDING MODEL PENELITIAN PRA PERILAKU DAN MODEL PASKA PERILAKU DENGAN APLIKASINYA DALAM PENELITIAN PERILAKU KONSUMEN Paulus Lilik Kristianto Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Immanuel (UKRIM),
Lebih terperinciJURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGAMBIL KREDIT DI BANK PERKREDITAN RAKYAT KARTADHANI MULYA, KARTASURA JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperincibahwa perilaku dapat menyebabkan akibat tertentu dan evaluasi pada
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Untuk lokasi penelitian penulis membatasi penelitian ini di fitness center di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. 3.2 Variabel Penelitian 1. Variabel Independen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dengan berpedoman pada latar belakang masalah dan rumusan masalah penelitian serta berlandaskan pada teori-teori yang telah diuraikan sebelumnya
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH OLEH MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Andi M.S(2009). Brand belief; Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: Salemba empat
1 2 0 DAFTAR PUSTAKA Andi M.S(2009). Brand belief; Strategi Membangun Merek Berbasis Keyakinan. Jakarta: Salemba empat Astuti, S.W., dan Cahyadi, I.G.,(2007). Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Semakin pesatnya perkembangan lembaga pendidikan di Yogyakarta maupun di luar Yogyakarta baik swasta maupun negeri, akan menjadikan persaingan sangat ketat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. gejala, baik statistik deskriptif maupun statistik infrensial. Menurut Sugiyono
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe penelitian Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang menggunakan alat bantu statistik paling
Lebih terperinciAPLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER
45 Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research 2016, 01, 45-50 APLIKASI TEORI PERILAKU BERALASAN PADA KONSUMEN PRODUK HAND SANITIZER Fea Prihapsara 1* dan Fatimah Dwi Kustati 1 1 D3 Farmasi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Tingkat kepuasan konsumen atas
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tanggap, jaminan, dan empati secara bersama-sama terhadap kepuasan
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan baik secara deskriptif maupun statistik dengan regresi linear berganda melalui program SPSS 16.0 maka dapat ditarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel-variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung: depresi pada remaja putri keluarga broken home.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAJAR DALAM MEMILIH LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR PRIMAGAMA Hartini Prasetyo Wulandari (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi IEU Yogyakarta) ABSTRAK Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciErwin Burhanudin Alumni Magister Manajemen Universitas Islam Indonesia. Siti Nurul Ngaini Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia.
ISSN : 1410-9018 SINERGI KA JIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Edisi Khusus on Marketing 2005 Hal. 31-40 ANALISIS MINAT KONSUMEN UNTUK BERTRANSAKSI PADA PERBANKAN SYARIAH DI KOTA YOGYAKARTA Erwin Burhanudin Alumni
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tinggi tingkat perekonomian suatu negara secara otomatis semakin meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya permintaan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) METODE PENELITIAN / MKKK 601 3 SKS Deskripsi Singkat: Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKKK) Metode Riset merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PEELITIA Berdasarkan metode penelitian ini akan menguraikan : (A) Identifikasi variabel-variabel penelitian, (B) Defenisi operasional penelitian, (C) Populasi dan sampel, (D) Metode pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, yang bertempat di Sungai Bangek Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif banyak dituntut
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu daya tarik interpersonal dan kohesivitas kelompok. Untuk kepentingan penelitian ini, maka pelaksanaannya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat kuantitatif, karena menggunakan data berupa angka-angka yang kemudian dianalisa. Penelitian kuantitatif
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA BUS ROSALIA INDAH Karina Nidia Nandi Atmay Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada Bulan November 2015 di MI Walisongo Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1 Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah jenis penelitian dimana data penelitiannya berupa
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT PENGUSAHA UNTUK MENJADI NASABAH DI BANK HAGA KLATEN (Pendekatan Theory of Reasoned Action).
PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT PENGUSAHA UNTUK MENJADI NASABAH DI BANK HAGA KLATEN (Pendekatan Theory of Reasoned Action). Agus Prasetyanta (Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Immanuel
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 2. Variabel kesadaran merek berpengaruh secara parsial terhadap efektivitas iklan pada pengguna handphone Nokia di Surabaya.
57 BAB V 5.1 Kesimpulan PENUTUP Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel loyalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pembahasan pada bab metode penelitian ini meliputi: Identifikasi variabel
BAB III METODE PEELITIA Pembahasan pada bab metode penelitian ini meliputi: Identifikasi variabel penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan metode pengambilan sampel, metode pengambilan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan,
91 BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, kesimpulan yang dapat diambil adalah: a. Hipotesis 1 yang menyatakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar) Novemy Triyandari Nugroho STMIK Duta Bangsa Surakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat descriptive research. Descriptive Research bertujuan menguji hipotesis penelitian
Lebih terperinciSIKAP KONSUMEN TERHADAP BEBERAPA ATRIBUT PEMASARAN DALAM BERBELANJA PADA SWALAYAN RUBY SUPERMARKET DI KOTA MATARAM
SIKAP KONSUMEN TERHADAP BEBERAPA ATRIBUT PEMASARAN DALAM BERBELANJA PADA SWALAYAN RUBY SUPERMARKET DI KOTA MATARAM IDA BGS. EKA ARTIKA ABSTRAK Fakultas Ekonomi Univ. Mahasaraswati Mataram Terdapat banyak
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA Oleh Deni Dwi Mahendra Program S1 MANAJEMEN Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK Deni Dwi Mahendra.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April sampai dengan september 2015.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan oleh penulis pada bulan April 2015 sampai dengan september 2015. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam
46 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Hal ini disebabkan karena data-data yang diperolah dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang digunakan dalam penelitian untuk membahas masalah-masalah yang dihadapinya dengan terlebih dahulu merumuskan hal-hal yang
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN. dalam penelitian. Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian adalah proses yang mendasari pemilihan, pengolahan, dan penafsiran semua data yang berkaitan dengan apa yang menjadi objek di dalam
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. didapatkan melalui hasil analisis yang telah dilakukan baik secara deskriptif
BAB V PENUTUP 5. 1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan di Surabaya dengan sampel akhir sebesar 106 responden nasabah Produk Tabungan Bank Mandiri di Surabaya dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...
PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen
20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen perlu dilakukan
Lebih terperincidiri dengan kepuasan hidup, dimana lansia yang memiliki kemampuan
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dilihat kaitan antara penyesuaian diri dengan kepuasan hidup, dimana lansia yang memiliki kemampuan penyesuaian diri yang baik, maka akan merasakan kepuasan hdiup
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek dan Jenis Penelitian Objek dari penelitian ini adalah Produk Kredit Pegawai pada Bank Lampung dengan subjek yang dipilih adalah nasabah Kredit Pegawai pada Bank
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan sabun mandi di indonesia dewasa ini berkembang cukup pesat,berbagai perusahaan yang ada berlomba-lomba menawarkan produk mereka.oleh karena itu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Ekuitas merek memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut. 1. Ekuitas merek memiliki pengaruh positif terhadap keputusan
Lebih terperinciANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KOMPUTER MEREK ACER (STUDI KASUS: MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA)
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KOMPUTER MEREK ACER (STUDI KASUS: MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA) Marhaini Staf Pengajar FE USU Abstract This research was aimed to investigate
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam pendekatan penelitian ini jenis yang digunakan adalah metode kuantitatif, yaitu menggunakan analisis data secara
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN)
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KOMUNIKASI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA BANK BTPN KCP JATIROGO TUBAN) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian
43 BAB III METODE PEELITIA Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif diartikan sebagai suatu penelitian yang menggunakan alat bantu statistik paling utama dalam memberikan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian
BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam menjelaskan dan menjawab permasalahan yang dikemukakan, diperlukan metode penelitian dengan teknik pengumpulan data yang tepat dan akurat agar tujuan dari penelitian dapat
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)
ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menguraikan mengenai identifikasi variabel penelitian, defenisi oprasional,
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan unsur paling penting dalam penelitian ilmiah, karena metode yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut dapat dipertanggung
Lebih terperinciKES IMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
BAB 6 KES IMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Elemen kemasan produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini bersifat kuantitatif yang ingin melihat perbedaan kenakalan remaja (variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel-variabel yang diteliti yaitu kenakalan remaja dan pola asuh orangtua. Untuk kepentingan penelitian ini, maka pelaksanaannya dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pemikiran dalam penelitian ini terkait dengan faktor-faktor yang dapat
29 Kerangka penilitan tersebut didasarkan dengan logika loyalitas merek akan tercipta apabila dipengaruh oleh faktor-faktor yang menjadi variabel independen yaitu pengalaman merek, kepuasan merek dan kepercayaan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, berikut kesimpulan yang dapat ditarik serta jawaban dari rumusan masalah: 1. Penilaian persepsi responden terhadap atribut produk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian salah satu unsur yang sangat penting adalah metode yang digunakan. Dalam bab ini, akan diuraikan pook-pokok bahasan sebagai berikut: (A) Tipe Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field ressearch) yakni pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
14 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Persaingan produk pangan semakin meningkat dengan timbulnya berbagai macam produk pangan organik. Permintaan akan produk pangan organik
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA GUNADARMA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID MEREK SAMSUNG Disusun oleh : Nama : Venite NPM : 17212555 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Hadir
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Upaya perusahaan untuk meningkatkan kemajuannya lebih banyak diorientasikan kepada manusia sebagai salah satu sumber daya yang penting bagi perusahaan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. peneliti. Angka-angka yang terkumpul sebagai hasil penelitian kemudian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, sebuah penelitian dengan menggunakan metode kuantitatif menghasilkan data berupa angka
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG
PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU AYLA DI DAERAH SEBERANG ULU KOTA PALEMBANG Sonata Agung Bramasta. Dibimbing oleh Emi Suwarni dan M. Amirudin Syarif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Creswell (dalam Alsa, 2003, h.13) menunjukkan bahwa metode
Lebih terperinciPengaruh Sikap Dan Norma Subyektif Terhadap Niat Menggunakan Produk Perbankan Syariah Pada Bank Aceh Syariah Di Kota Lhokseumawe
JURNAL VISIONER & STRATEGIS Volume 3, Nomor 2, September 2014 ISSN : 2338-2864 p. 73-80 Pengaruh Sikap Dan Norma Subyektif Terhadap Niat Menggunakan Produk Perbankan Syariah Pada Bank Aceh Syariah Di Kota
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini variabel variabel yang diteliti yaitu kompensasi dan kepuasan kerja. Untuk kepentingan penelitian ini, maka pelaksanaanya dilakukan dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Metode Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini akan menguraikan dan memaparkan mengenai sikap konsumen terhadap atribut-atribut
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN. (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten)
ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada: Bengkel Mandiri Tekhnik Klaten) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan harus sesuai dengan okjek penelitian dan tujuan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan usaha yang harus ditempuh dalam penelitian untuk mengemukakan, mengebangkan dan menguji suatu kebenaran pengetahuan. Metode yang digunakan harus sesuai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah model korelasional (Newman, 2000). Maksud korelasional dari
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini berjeniskan penelitian kuantitatif, dimana prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah model korelasional (Newman, 000). Maksud korelasional
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015
ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN KREDIT DARI BADAN KREDIT KECAMATAN (BKK) TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG KECIL DI SUKOHARJO TAHUN 2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG CILACAP
ANALISIS KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) CABANG CILACAP Amin Budiastuti Farida Jazarianti Dosen Tetap STIE Satria Purwokerto ABSTRACT The aims of this research at examining
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik
Lebih terperinciJURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR
JURNAL PENGARUH HARGA, PROMOSI, DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKET WISATA PADA CV AMRITA TOUR PRICE, PROMOTION, AND SERVICE INFLUENCE TOWARDS DECISION PURCHASE OF PARCEL TOUR ON CV AMRITA
Lebih terperinciPengaruh Sikap dan Norma Subyektif Terhadapt Niat Nasabah Dalam Memilih Kredit Tanpa Agunan Pada Bank Permata Cabang Denpasar
Pengaruh Sikap dan Norma Subyektif Terhadapt Niat Nasabah Dalam Memilih Kredit Tanpa Agunan Pada Bank Permata Cabang Denpasar Ida Bagus Gede Witnyana 1 Ida Bagus Sudiksa 2 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini, maka
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam usaha menguji hipotesis yang telah disusun. Dalam penelitian yang bersifat kuantitatif ini,
Lebih terperinciPENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)
PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah variable penelitian atau sesuatu yang merupakan inti problematika penelitian yaitu pengaruh marketing, pelayanan costumer service,
Lebih terperinciPENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL KEPERILAKUAN TERHADAP NIAT MEMBELI HANDPHONE MEREK NOKIA
PENGARUH SIKAP, NORMA SUBYEKTIF, DAN KONTROL KEPERILAKUAN TERHADAP NIAT MEMBELI HANDPHONE MEREK NOKIA Sri Herlina Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) ABSTRAK Theory of reasoned action
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi perhatian suatu penelitian. (Arikunto 1998: 99). Dalam penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Januari 2012. 2. Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. akan membahas mengenai metode pengambilan sampel. Bagian kelima akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai metode - metode yang dilakukan dalam penelitian. Pada bagian pertama akan membahas mengenai desain penelitian. Pada bagian kedua akan dibahas
Lebih terperinciPenelitian ini direncanakan akan dilakukan dari bulan Juni s/d September. Sumber data yang diperlukan untuk melakukan pengkajian dari penelitian
Laporan Penelitian Research Grant TPSDP Jurusan Manajemen III. Metode Penelitian: A. Waktu dan Tempat: Penelitian ini direncanakan akan dilakukan dari bulan Juni s/d September 2004 ( 4 bulan )bertempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, maka baik buruknya suatu hasil penelitian sebagian tergantung pada
49 BAB III METODE PENELITIAN Pengumpulan data adalah salah satu langkah penting dalam suatu penelitian, maka baik buruknya suatu hasil penelitian sebagian tergantung pada teknik-teknik pengumpulan datanya.
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Awareness konsumen di kota bandung terhadap Alfacart masih netral karena konsumen masih belum
Lebih terperinci