Pengantar. Bandung, 2 Maret Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni Institut Teknologi Bandung

Transkripsi

1

2 Pengantar Buku Data dan Informasi Institut Teknologi Bandung tahun 2013 ini merupakan lampiran pidato Rektor yang disampaikan pada Dies ITB ke- 55 tanggal 2 Maret 2014, yang menggambarkan perkembangan Institut Teknologi Bandung pada tahun Sesuai dengan misi Institut Teknologi Bandung yaitu Menciptakan, berbagi dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya insani yang unggul untuk menjadikan Indonesia dan dunia lebih baik, maka sudah sewajarnya Institut Teknologi Bandung menyediakan data dan informasi yang memadai mengenai segala potensi, kinerja, prestasi dan perkembangannya kepada masyarakat dan bangsa. Bentuk, tampilan serta lingkup penyajian Buku Data dan Informasi ITB dari tahun ke tahun mengalami perubahan, sebagai hasil upaya penyempurnaan yang menerus. Semoga data dan informasi yang disajikan dalam buku ini berguna bagi semua pihak, baik bagi ITB sendiri yang senantiasa berusaha meningkatkan kemampuannya, maupun bagi pihak lain yang menjalin kemitraan dengan ITB. Bandung, 2 Maret 2014 Wakil Rektor Bidang Komunikasi, Kemitraan, dan Alumni Institut Teknologi Bandung 1

3 2

4 Data dan Informasi 2013 Pendidikan 5 Penelitian dan Kemitraan 13 Anggaran Biaya dan Sumber Dana 17 Tenaga Dosen dan Non-Dosen 21 Sarana dan Prasarana 27 Kemahasiswaan 35 Unit Penunjang Akademik 39 Lampiran Senat Akademik 47 Guru Besar ITB 54 Satuan Kekayaan Dan Dana 57 Satuan Usaha Komersial 63 Daftar Pejabat Institut Teknologi Bandung 71 3

5 4

6 Pendidikan Perbandingan Penerimaan dan Peminat Program Sarjana Perbandingan Penerimaan dan Peminat Program Magister Penerimaan Program Doktor Perkembangan Populasi, Penerimaan, dan Lulusan Program Sarjana Perkembangan Populasi, Penerimaan, dan Lulusan Program Magister Perkembangan Populasi, Penerimaan, dan Lulusan Program Doktor Tabel Penerimaan Mahasiswa Baru Menurut Daerah Asal Tahun 2013 Perkembangan Masa Studi Rata-rata Lulusan Program Sarjana Jumlah Lulusan dengan Predikat Cum Laude Perkembangan Masa Studi Rata-rata Lulusan Program Magister Daftar Fakultas/Sekolah dan Program Studi 5

7 Pendidikan Perbandingan Peminat dan Penerimaan Program Sarjana Mahasiswa baru program Sarjana yang diterima, baik melalui seleksi SNMPTN maupun USM ITB (sampai tahun 2010), terlihat pada grafik disamping ini yang digambarkan dalam perbandingan jumlah diterima dan peminat. Perbandingan Peminat dan Penerimaan Program Magister Seleksi penerimaan mahasiswa baru program Magister dilakukan melalui tes seleksi atau wawancara. Perbandingan diterima dan peminat program magister terlihat dalam grafik di samping ini. Perbandingan Peminat dan Penerimaan Program Doktor Grafik disamping memperlihatkan perkembangan penerimaan mahasiswa baru program Doktor dari tahun ke tahun. Ada koreksi untuk data tahun 2007 dan

8 Produktivitas Program Sarjana Proses pendidikan di ITB dilihat dari segi produktivitas, lama studi, putus sekolah (DO) dan prestasi akademik. Produktivitas yang dinyatakan oleh jumlah lulusan terhadap jumlah populasi mahasiswa adalah sebagai berikut: Sarjana : 20,76% Magister : 37,33% Doktor : 6,76% Produktivitas Program Magister Tabel produktivitas jumlah lulusan terhadap jumlah populasi mahasiswa. Produktivitas (%) Program Sarjana 20,25 20,76 Magister 27,96 37,33 Doktor 9,71 6,76 Produktivitas Program Doktor 7

9 PENERIMAAN MAHASISWA BARU MENURUT DAERAH ASAL TAHUN 2013 Wilayah Jumlah Mahasiswa Aceh 64 Sumatera Utara 313 Sumatera Barat 267 Riau 111 Jambi 48 Sumatera Selatan 102 Bengkulu 20 Lampung 67 Kep. Bangka Belitung 28 Kepulauan Riau 23 Banten 129 DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah 587 D.I.Yogyakarta 87 Jawa Timur 488 Bali 74 Nusa Tenggara Barat 22 Nusa Tenggara Timur 19 Kalimantan Barat 76 Kalimantan Tengah 9 Kalimantan Selatan 42 Kalimantan Timur 60 Gorontalo 7 Sulawesi Utara 19 Sulawesi Tengah 13 Sulawesi Selatan 95 Sulawesi Tenggara 41 Sulawesi Barat 5 Maluku 23 Maluku Utara 10 Papua 21 Papua Barat 9 Luar Negeri 82 Lain-lain 490 Mahasiswa baru program sarjana, magister, dan doktor yang diterima tahun 2013 berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri seperti terlihat pada tabel di samping ini. 8

10 PETA PENERIMAAN MAHASISWA BARU MENURUT DAERAH ASAL TAHUN

11 Lama studi dapat digunakan sebagai salah satu indikator efisiensi proses pendidikan. Sejak diterapkannya lama studi maksimum bagi program magister sebanyak 6 (enam) semester, pada tahun 2013 jumlah semester yang ditempuh oleh mahasiswa program magister rata-rata 3,75 semester. Perkembangan Masa Studi Rata-rata Setiap lulusan program pendidikan ITB diberi predikat kelulusan sesuai dengan IPK yang dicapai dan kriteria lainnya yang ditetapkan oleh Senat Akademik ITB. Predikat kelulusan yang diberikan kepada program pendidikan di ITB dapat berupa cum laude, sangat memuaskan, dan memuaskan. Dalam diagram berikut ini terlihat perkembangan perbandingan jumlah lulusan dengan predikat cum laude terhadap umlah keseluruhan lulusan ITB periode tahun Lulusan Program Sarjana Lulusan Program Magister Lulusan Program Doktor 10

12 DAFTAR FAKULTAS/SEKOLAH DAN PROGRAM STUDI Fakultas Teknologi Industri (FTI) Tahap Tahun Pertama FTI (S1) Manajemen Rekayasa Industri (S1), peringkat akreditasi B Teknik Fisika (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Industri (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Kimia (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Instrumentasi dan Kontrol (S2), peringkat akreditasi A Magister Logistik (S2), Prodi baru Teknik dan Manajemen Industri (S2), peringkat akreditasi A Teknik Fisika (S2), peringkat akreditasi A Teknik Kimia (S2), peringkat akreditasi A Teknik dan Manajemen Industri (S3), peringkat akreditasi A Teknik Fisika (S3), peringkat akreditasi A Teknik Kimia (S3), peringkat akreditasi A Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Tahap Tahun Pertama FMIPA (S1) Astronomi (S1), peringkat akreditasi A Fisika (S1), peringkat akreditasi A Kimia (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi RSC Matematika (S1), peringkat akreditasi A Astronomi (S2), peringkat akreditasi B Aktuaria (S2), peringkat akreditasi A Fisika (S2), peringkat akreditasi A Kimia (S2), peringkat akreditasi A Matematika (S2), peringkat akreditasi A Pengajaran Fisika (S2), peringkat akreditasi B Pengajaran Kimia (S2), peringkat akreditasi B Pengajaran Matematika (S2), peringkat akreditasi B Sains Komputasi (S2), peringkat akreditasi B Astronomi (S3), peringkat akreditasi B Fisika (S3), peringkat akreditasi A Kimia (S3), peringkat akreditasi A Matematika (S3), peringkat akreditasi A Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Tahap Tahun Pertama FITB (S1) Meteorologi (S1), peringkat akreditasi B Oseanografi (S1), peringkat akreditasi A Teknik Geodesi dan Geomatika (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi AUN-QA Teknik Geologi (S1), peringkat akreditasi A Magister Administrasi Pertanahan (S2), Prodi baru Sains Kebumian (S2), peringkat akreditasi B Teknik Air Tanah (S2), peringkat akreditasi B Teknik Geodesi dan Geomatika (S2), peringkat akreditasi A Teknik Geologi (S2), peringkat akreditasi A Sains Kebumian (S3), peringkat akreditasi A Teknik Geodesi dan Geomatika (S3), peringkat akreditasi A Teknik Geologi (S3), peringkat akreditasi A Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Tahap Tahun Pertama FTSL (S1) Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (S1), Prodi baru Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air (S1), Prodi baru Teknik Kelautan (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Lingkungan (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Sipil (S1), peringkat akreditasi A Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi (S2), Prodi baru Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) (S2), peringkat akreditasi A Sistem dan Teknik Jalan Raya (S2), peringkat akreditasi A Teknik Kelautan (S2), peringkat akreditasi A Teknik Lingkungan (S2), peringkat akreditasi A Teknik Sipil (S2), peringkat akreditasi A Teknik Lingkungan (S3), peringkat akreditasi B Teknik Sipil (S3), peringkat akreditasi B Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Tahap Tahun Pertama SAPPK (S1) Arsitektur (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi KAAB Perencanaan Wilayah dan Kota (S1), peringkat akreditasi A Arsitektur (S2), peringkat akreditasi A Arsitektur Lanskap (S2), Prodi baru Perencanaan Wilayah dan Kota (S2), peringkat akreditasi A Rancang Kota (S2), peringkat akreditasi A Studi Pembangunan (S2), peringkat akreditasi B Studi Pertahanan (S2), peringkat akreditasi C Terapan Perencanaan Kepariwisataan (S2), peringkat akreditasi B Transportasi (S2), peringkat akreditasi B Arsitektur (S3), peringkat akreditasi B Perencanaan Wilayah dan Kota (S3), peringkat akreditasi A Transportasi (S3), peringkat akreditasi B Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Tahap Tahun Pertama STEI (S1) Sistem dan Teknologi Informasi (S1), peringkat akreditasi A Teknik Elektro (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Informatika (S1), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABET Teknik Telekomunikasi (S1), peringkat akreditasi A Teknik Tenaga Listrik (S1), peringkat akreditasi A Informatika (S2), peringkat akreditasi A Teknik Elektro (S2), peringkat akreditasi A Teknik Elektro dan Informatika (S3), peringkat akreditasi A 11

13 Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Tahap Tahun Pertama FTTM (S1) Teknik Geofisika (S1), peringkat akreditasi A Teknik Metalurgi (S1), peringkat akreditasi A Teknik Perminyakan (S1), peringkat akreditasi A Teknik Pertambangan (S1), peringkat akreditasi A Rekayasa Pertambangan (S2), peringkat akreditasi B Teknik Geofisika (S2), peringkat akreditasi A Teknik Panas Bumi (S2) peringkat akreditasi B Teknik Perminyakan (S2), peringkat akreditasi B Rekayasa Pertambangan (S3), peringkat akreditasi A Teknik Geofisika (S3), peringkat akreditasi B Teknik Perminyakan (S3), peringkat akreditasi B Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Tahap Tahun Pertama FSRD (S1) Desain Interior (S1), peringkat akreditasi A Desain Komunikasi Visual (S1), peringkat akreditasi A Desain Produk (S1), peringkat akreditasi A Kriya (S1), peringkat akreditasi A Seni Rupa (S1), peringkat akreditasi A Desain (S2), peringkat akreditasi A Seni Rupa (S2), peringkat akreditasi A Ilmu Seni Rupa dan Desain (S3), peringkat akreditasi B Sekolah Farmasi (SF) Tahap Tahun Pertama SF (S1) Profesi Apoteker (Pr), peringkat akreditasi A Farmasi Klinik dan Komunitas (S1), peringkat akreditasi A Sains dan Teknologi Farmasi (S1), peringkat akreditasi A Farmasi (S2), peringkat akreditasi A Farmasi Industri (S2), Prodi baru Magister Sains Keolahragaan (S2), Prodi Baru Farmasi (S3), peringkat akreditasi C Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Tahap Tahun Pertama FTMD (S1) Aeronotika dan Astronotika (S1), peringkat akreditasi A Teknik Material (S1), peringkat akreditasi A Teknik Mesin (S1), peringkat akreditasi A Aeronotika dan Astronotika (S2), peringkat akreditasi B Ilmu dan Rekayasa Nuklir (S2), Prodi baru Ilmu dan Teknik Material (S2), peringkat akreditasi A Teknik Mesin (S2), peringkat akreditasi A Aeronotika dan Astronotika (S3), peringkat akreditasi B Ilmu dan Teknik Material (S3), peringkat akreditasi B Rekayasa Nuklir (S3), Prodi baru Teknik Mesin (S3), peringkat akreditasi A Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Tahap Tahun Pertama SITH - Program Rekayasa (S1) Tahap Tahun Pertama SITH - Program Sains (S1) Biologi (S1), peringkat akreditasi A Mikrobiologi (S1), peringkat akreditasi A Rekayasa Hayati (S1), peringkat akreditasi B Rekayasa Kehutanan (S1), Prodi baru Rekayasa Pertanian (S1), Prodi baru Biologi (S2), peringkat akreditasi A Biomanajemen (S2), peringkat akreditasi A Bioteknologi (S2), peringkat akreditasi A Biologi (S3), peringkat akreditasi A Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Tahap Tahun Pertama SBM (S1) Kewirausahaan (S1), Prodi baru Manajemen (S1), peringkat akreditasi A Administrasi Bisnis (S2), peringkat akreditasi A, terakreditasi ABEST21 Sains Manajemen (S2), peringkat akreditasi A Sains Manajemen (S3), peringkat akreditasi B 12

14 Penelitian dan Kemitraan Tabel Kegiatan Kantor Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi/LPPM dan Fakultas/Sekolah Berdasarkan Bentuk Pekerjaan pada Tahun 2013 Distribusi Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berdasarkan Jumlah Judul Pekerjaan dan Nilai Kontrak Tahun 2013 Tabel Kegiatan PPM yang Melibatkan Institusi Dalam Negeri Tahun 2013 Tabel Kegiatan PPM yang Melibatkan Institusi Luar Negeri Tahun 2013 Kegiatan Kerjasama Dalam Negeri Berdasarkan Jumlah Judul Pekerjaan dan Nilai Kontrak Tahun 2013 Kegiatan Kerjasama Luar Negeri Berdasarkan Jumlah Judul Pekerjaan dan Nilai Kontrak Tahun

15 Penelitian dan Kemitraan KEGIATAN KANTOR WAKIL REKTOR BIDANG RISET DAN INOVASI/LPPM DAN FAKULTAS/SEKOLAH BERDASARKAN BENTUK PEKERJAAN PADA TAHUN 2013 No Kegiatan Judul Jumlah % Nilai (RP) Jumlah (Rp) % 1 PROGRAM PENELITIAN * , ,00 18,83 # Dana Hibah - DIKTI-DIKNAS 1. Program Riset DIKTI ,00 2. Mobil Listrik Nasional ,00 - RISTEK ,00 - INSTITUSI DALAM NEGERI 1. Pemerintah (non DIKTI & Ristek) ,00 2. Swasta/Non-Pemerintah ,00 - INSTITUSI LUAR NEGERI ,00 # Dana DIPA ITB 1 Riset Unggulan ITB ,00 2 Riset Unggulan KK ,00 3 Riset dan Inovasi KK ,00 4 Riset Peningkatan Kapasitas ITB ,00 5 Riset Desentralisasi (DIKTI-DIKNAS) ,00 6 Riset Grant (Program JICA) ,00 6 Insentif Publikasi Internasional (297 Artikel) ,00 7 Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional ,00 8 Mobil Listrik Nasional ,00 2 PROG. KERJASAMA DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT * , ,08 28,35 - Kerjasama peneltian ,00 - Kerjasama pengabdian kepada masyarakat (konsultansi **) ,00 - Pengabdian kepada masyarakat dengan dana hibah ,00 - Pengabdian kepada masyarakat dengan dana sponsor ,08 - Pengabdian kepada masyarakat - dana mandiri ITB ,00 - Pengabdian kepada Masyarakat dengan DIPA ITB ,00 - Seminar, Simposium, Konferensi, Workshop, Lokakarya (Non Pelatihan) ,00 - Pendirian Institut Teknologi Baru (ITERA) ,00 3 PROGRAM KERJASAMA PENDIDIKAN * , ,28 52,82 - Kerjasama Pendidikan Dalam Negeri - Kerjasama Pendidikan Luar Negeri ,46 - Pelatihan dana mandiri ,90 - Kerjasama Pelatihan Dana Pemerintah ,00 - Kerjasama Pelatihan Dana Non-Pemerintah ,00 - Kerjasama Pelatihan Dana Luar Negeri ,92 - Pengelolaan Kergiatan Kerjasama Pendidikan (Non-Degree) ,00 - Kegiatan Kerjasama Pendidikan Alih Jenjang ,00 - Kegiatan pelayanan mahasiswa dan dosen TOTAL , (*) Termasuk kegiatan kerjasama yang diinisiasi oleh Fakultas/Sekolah, Insentif Publikasi International, Mobil Listrik Nasional, dan ITERA (**) Meliputi : Layanan Jasa Konsultasi, Studi, Survey, Pemetaan, Perancangan, Perencanaan, Konstruksi, dsb. 14

16 Distribusi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam tahun 2013 berdasarkan nilai kontrak dan jumlah kegiatan dapat dilihat pada diagram berikut. KEGIATAN PPM YANG MELIBATKAN INSTITUSI DALAM NEGERI TAHUN 2013 No Jenis Institusi Jumlah Kegiatan 1 Perguruan Tinggi Negeri/PTN 1 2 Perguruan Tinggi Swasta/PTS 11 3 BUMN 7 4 Perusahaan Swasta dan MNC 36 5 Asosiasi/Yayasan 12 6 Pemerintah Pusat dan Badan Otorita Pemerintah Daerah 30 8 Organisasi Masyarakat/Pribadi 22 KEGIATAN PPM YANG MELIBATKAN INSTITUSI LUAR NEGERI TAHUN 2013 No Jenis Institusi Jumlah Kegiatan 1 Perguruan Tinggi - Asia 1 - Eropa 1 2 Swasta/Yayasan 50 3 Pemerintah 2 Kegiatan PPM yang dimaksud dalam tabel diatas mencakup kegiatan kerjasama, kegiatan dengan dana hibah, dan dana mandiri. 15

17 Dalam upaya mencari, menciptakan dan menghubungkan peluang dengan berbagai sumber daya atau asset yang dimiliki ITB serta mengembangkan interaksi yang harmonis antara pihak luar dan dalam ITB, pada tahun 2013 ITB telah melakukan kerjasama dalam negeri sebanyak 771 dan kerjasama luar negeri sebanyak 54 (selain kerjasama yang dananya berupa hibah atau dana mandiri). Kerjasama Dalam Negeri Tahun 2013 Kerjasama Luar Negeri Tahun

18 Anggaran Biaya dan Sumber Dana Tabel Rencana dan Realisasi Anggaran Pendapatan ITB Tahun 2013 Realisasi Anggaran Pendapatan ITB Tahun 2013 Realisasi Belanja Menurut Unit Kerja Tahun

19 Anggaran Biaya dan Sumber Dana RENCANA DAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN ITB TAHUN 2013 NO SUMBER DANA TARGET PENERIMAAN REALISASI RKA % REALISASI A PENERIMAAN (APBN) ,59 1. DIPA ITB ,49 - Non PHLN (Anggaran Rutin tanpa BLU & Program Prioritas Pemerintah) ,22 - PENGEMBANGAN ,28 - JICA (PHLN & GO) ,86 - BOPTN ,94 2. DIPA DIKTI/INSTANSI LAIN (PROSPEKTIF) ,65 3. PEMPROF JABAR B DANA MASYARAKAT (PNBP) ,50 1. BP2M ,82 a. Fakultas/Sekolah b. SBM BP2S ,80 a. Fakultas/Sekolah ,55 b. SBM ,42 3. KERMA PENDIDIKAN DAN PPM ,36 a. LPPM ,68 b. Fakultas/Sekolah ,33 c. UKP lainnya ,87 4. UPT/AUX. VENTURES ,98 5. SEMESTER PENDEK DLL ,19 6. BEASISWA SPONSOR ,26 7. DONASI BERSYARAT ,30 8. KONTRIBUSI SATUAN PENDUKUNG : ,39 SUK ,33 SKD ,55 KSO SABUGA PORTOFOLIO INVESTASI DAN JASA BANK , ITERA ,25 TOTAL PENERIMAAN ITB ,45 Catatan atas penerimaan: - Penerimaan didasarkan atas penerimaan tunai (cash basis) Sumber: Direktorat KeuangaN ITB per tanggal 21 Februari

20 Grafik berikut ini menggambarkan komposisi penerimaan tahun 2013 berdasarkan sumber dana dan komposisi sumber dana pada setiap sumber dana. Dana Masyarakat (PNBP) Penerimaan (APBN) 19

21 REALISASI ANGGARAN BELANJA ITB TAHUN 2013 Realisasi anggaran belanja ITB tahun 2013 secara umum dibagi menjadi unit kerja akademik (Fakultas/Sekolah), LPPM, unit kerja pendukung (Perpustakaan, UPT Olahraga, UPT Bahasa, UPT Layanan Kesehatan, dan lainnya). Distribusi realisasi anggaran belanja di unit kerja akademik untuk tahun 2013 (program pengembangan dan kelangsungan operasi) dapat dilihat pada grafik di bawah. 20

22 Tenaga Dosen dan Non-Dosen ruang Vicon Dosen Berdasarkan Jenis Kelamin Dosen Berdasarkan Pendidikan Terakhir Dosen Berdasarkan Golongan Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional Distribusi Usia Tenaga Akademik Tabel Daftar Jumlah Anggota Kelompok Keahlian/Keilmuan di Setiap Fakultas/Sekolah Tenaga Non Dosen Berdasarkan Pendidikan Terakhir Tenaga Non Dosen Berdasarkan Golongan Distribusi Usia Tenaga Non Dosen 21

23 Dosen Sampai dengan bulan Desember 2013 tenaga akademik (dosen) ITB yang melayani program pendidikan Sarjana, Magister, dan Doktor berjumlah orang yang terdiri dari 77% laki-laki dan 23% perempuan. Rasio Tenaga Dosen : Mahasiswa = 1 : 18 Hampir semua dosen ITB bermula dari lulusan program sarjana di ITB, sebagian besar memperoleh pendidikan lanjut dalam program pascasarjana di luar negeri. Komposisi pendidikan terakhir dosen tetap pada saat ini terlihat dalam diagram di samping. Dosen tetap sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) berstatus tenaga fungsional mulai dari Asisten Ahli (III/a) sampai Guru Besar (IV/e). 22

24 Dari total keseluruhan dosen tetap masih terdapat dosen yang belum berstatus sebagai tenaga fungsional yaitu sekitar 12%. Frekuensi tertinggi adalah Lektor yaitu sebanyak 37% dari keseluruhan tenaga akademik, sementara jumlah Guru Besar ada sebanyak 12% dari keseluruhan tenaga akademik. Jabatan Jumlah Guru Besar 145 Lektor Kepala 308 Lektor 431 Asisten Ahli 145 Belum Menjabat 146 Penyebaran usia dari keseluruhan tenaga akademik (dosen) yang paling tinggi frekuensinya adalah kelompok usia yaitu sebanyak 228 orang. 23

25 DAFTAR JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK KEAHLIAN/KEILMUAN Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) No Nama Jumlah Anggota 1 Manajemen dan Rekayasa Konstruksi 10 orang 2 Pengelolaan Udara dan Limbah 12 orang 3 Rekayasa Air dan Limbah Cair 14 orang 4 Rekayasa Geoteknik 11 orang 5 Rekayasa Struktur 19 orang 6 Rekayasa Transportasi 17 orang 7 Teknik Kelautan 16 orang 8 Teknik Sumber Daya Air 17 orang 9 Teknologi Pengelolaan Lingkungan 15 orang Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) No Nama Jumlah Anggota 1 Elektronika 14 orang 2 Informatika 19 orang 3 Rekayasa Perangkat Lunak dan Data 13 orang 4 Sistem Kendali dan Komputer 9 orang 5 Teknik Biomedika 9 orang 6 Teknik Ketenagalistrikan 19 orang 7 Teknik Komputer 8 orang 8 Teknik Telekomunikasi 20 orang 9 Teknologi Informasi 12 orang Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) No Nama Jumlah Anggota 1 Geodesi 13 orang 2 Geologi 21 orang 3 Geologi Terapan 12 orang 4 Inderaja dan Sains Informasi Geografis 8 orang 5 Oseanografi 10 orang 6 Sains Atmosfer 10 orang 7 Sains dan Sistem Kerekayasaan Wilayah Pesisir dan Wilayah Laut 10 orang 8 Surveying dan Kadaster 10 orang Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) No Nama Jumlah Anggota 1 Estetika dan Ilmu-ilmu Seni 6 orang 2 Ilmu-ilmu Desain dan Budaya Visual 7 orang 3 Ilmu-ilmu Kemanusiaan 22 orang 4 Komunikasi Visual dan Multimedia 18 orang 5 Kriya dan Tradisi 7 orang 6 Manusia dan Desain Produk Industri 13 orang 7 Manusia dan Ruang Interior 8 orang 8 Seni Rupa 16 orang Fakultas Teknologi Industri (FTI) No 1 Nama Energi dan Sistem Pemroses Teknik Kimia Jumlah Anggota 11 orang 2 Instrumentasi dan Kontrol 13 orang 3 Manajemen Industri 16 orang 4 5 Perancangan dan Pengembangan Produk Teknik Kimia Perancangan dan Pengembangan Proses Teknik Kimia 13 orang 13 orang 6 Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi 11 orang 7 Sistem Manufaktur 11 orang 8 Teknik Fisika 18 orang Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) No 1 Nama Agroteknologi dan Teknologi Bioproduk Jumlah Anggota 10 orang 2 Bioteknologi Mikroba 10 orang 3 Ekologi 9 orang 4 Fisiologi, Perkembangan Hewan, dan Sains Biomedika 9 orang 5 Genetika dan Biologi Molekuler 8 orang 6 Manajemen Sumber Daya Hayati 16 orang 7 Sains dan Bioteknologi Tumbuhan 12 orang 8 Teknologi Kehutanan 14 orang 24

26 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Jumlah No Nama Anggota 1 Aljabar 9 orang 2 Analisis dan Geometri 9 orang 3 Astronomi 17 orang 4 Biokimia 11 orang 5 Fisika Bumi dan Sistem Kompleks 13 orang Sekolah Farmasi (SF) No Nama Jumlah Anggota 1 Biologi Farmasi 8 orang 2 Farmakokimia 10 orang 3 Farmakologi - Farmasi Klinik 9 orang 4 Farmasetika 12 orang 5 Ilmu Keolahragaan 7 orang 6 Fisika Magnetik dan Fotonik 9 orang 7 Fisika Material Elektronik 9 orang 8 Fisika Nuklir dan Biofisika 14 orang 9 Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi 14 orang Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) No 1 Nama Desain, Operasi, dan Perawatan Pesawat Terbang Jumlah Anggota 8 orang 10 Kimia Analitik 10 orang 11 Kimia Anorganik dan Fisik 18 orang 12 Kimia Organik 10 orang 13 Matematika Industri dan Keuangan 16 orang 14 Matematika Kombinatorika 11 orang 15 Statistika 8 orang 2 Fisika Terbang 11 orang 3 Ilmu dan Teknik Material 12 orang 4 Konversi Energi 21 orang 5 Perancangan Mesin 12 orang 6 Struktur Ringan 9 orang 7 Teknik dan Produksi Mesin 9 orang Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Jumlah No Nama Anggota 1 Eksplorasi Sumber Daya Bumi 8 orang 2 Geofisika Global 8 orang 3 Geofisika Terapan 19 orang 4 Teknik Metalurgi 8 orang 5 Teknik Pemboran, Produksi, dan Manajemen Migas 12 orang 6 Teknik Pertambangan 11 orang 7 Teknik Reservoir 10 orang Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) No Nama Jumlah Anggota 1 Keuangan dan Keputusan 13 orang Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Jumlah No Nama Anggota 1 Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Kebijakan 11 orang 2 Perancangan Arsitektur 18 orang 3 Perencanaan dan Perancangan Kota 10 orang 4 Perencanaan Wilayah dan Perdesaan 11 orang 5 Perumahan dan Pemukiman 9 orang 6 Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur 8 orang 7 Sistem dan Pemodelan Ekonomi 12 orang 8 Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota 9 orang 9 Teknologi Bangunan 11 orang 2 Kewirausahaan dan Strategi Pemasaran 15 orang 3 Manajemen Manusia dan Operasi 9 orang Catatan: Jumlah anggota KK tidak sesuai dengan jumlah dosen keseluruhan dikarenakan masih ada dosen yang tidak mempunyai kelompok keahlian, dan untuk dosen-dosen yang tidak aktif/cuti/menjabat diluar/tugas belajar tidak dimasukkan kedalam keanggotaan KK 25

27 Non Dosen Pelaksanaan fungsi ITB tidak terlepas dari peran tenaga non dosen, yaitu dalam bidang keuangan, administrasi, dan sarana penunjang pelaksanaan program. Tenaga non dosen di ITB terdiri dari PNS dan pegawai ITB BHMN. Tenaga non dosen seluruhnya berjumlah orang yang tersebar di Fakultas/Sekolah dan Unit Kerja Pendukung, termasuk juga di Kampus ITB Jatinangor. Rasio Tenaga Non Dosen : Mahasiswa = 1 : 15 Dalam upaya pencapaian visi ITB, meningkatkan kemampuan dalam pendidikan tenaga non dosen nampaknya sangat diperlukan agar dapat menunjang misi dan fungsi ITB. Dari segi tingkat pendidikan tenaga non dosen, yang tertinggi frekuensinya adalah SLTA (39%) dan yang terendah adalah Profesi (0,07%) Jumlah tenaga non dosen terdiri dari 73% laki-laki dan 27% perempuan. Penyebaran usia tenaga non dosen yang paling tinggi frekuensinya adalah di kelompok usia Untuk Laki-laki frekuensi tertinggi adalah di kelompok usia yaitu sebanyak 243 orang, sedangkan untuk perempuan adalah di kelompok usia 35 yaitu sebanyak 147 orang. 26

28 Sarana dan Prasarana Tabel Luas Tanah Tahun 2013 Daftar Laboratorium per Fakultas/Sekolah Pengguna Internet Tahun 2013 Fasilitas Video Conference Lokasi Hotspot-ITB 27

29 Sarana dan Prasarana LUAS TANAH TAHUN 2013 Sarana dan prasarana yang dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan di ITB beserta informasi luas tanah dalam m2 ditampilkan pada tabel berikut ini. No. Peruntukan/Lokasi Luas M2 1 Kantor Pusat ITB Jl. Tamansari No Kantor SPI, SPM Jl. Cikapayang Gedung BPI/Kantor SA, MWA, MGB Jl. Surapati 1 & Kampus ITB Jl. Ganesa No Komplek Masjid Salman, Yankes, TPA, Apotek, Tmn Ganesha Kantor Yayasan LAPI Jl. Skanda No. 15 B & 15 C Kantor Telkom, HAKI, PIB, MBAT Jl. Ganesha No. 15A,15F, 15G Vila Merah/Kantor SKD, Kealumnian Jl. Tamansari No Koperasi, BNI 46 Jl. Tamansari No Perluasan Kampus ITB Jl. Tamansari No Wisma Rektor ITB Jl. Ir. H. Juanda No Hotel Sawunggaling Jl. Sawunggaling No Observatorium Bosscha Ds. Kahuripan, Ds Lembang - Lembang Eks. PMDC Ds. Wangunsari Lembang Asrama Mahasiswa Kidang Pananjung Asrama Putri Kanayakan Asrama/Rusunawa Sangkuriang Asrama H, Bumi Ganesha Sangkuriang Rumah Transit Jl. Cisitu Lama 11 A & 11 B Rumah Transit Jl. Progo No Rumah Transit/Flat Jl. Purnawarman No Rumah Transit Jl. Plesiran No Rumah Dinas Wakil Rektor, Tanah Kebun Rumah Transit Bukit Dago Utara II No. 1,2,3,4, Rumah Transit Bukit Dago Utara I No. 4A,4B,4C Rumah Tamu Bukit Dago Utara No Kebun Percobaan Bojongkoneng Kebun Percobaan Tanjungsari Kab. Sumedang Gunung Batu Jelekong Baleendah Makam Keluarga Besar ITB Cibarunai Sarijadi Makam Keluarga Besar ITB Cigadung Kampus ITB Jatinangor (Hak Guna Pakai) Jumlah

30 LABORATORIUM PER FAKULTAS/SEKOLAH Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Fisika Lanjut Elektronika Komputer Fisika Fisika Dasar Statistika dan Komputasi Penelitian Matematika Kimia Analitik Biokimia Kimia Anorganik Kimia Fisik Kimia Organik Kimia Dasar Observatorium Bosscha Komputer Pengajaran Fisika Pengajaran Kimia BSC A Sekolah Farmasi (SF) Kimia Farmasi dan Medisinal Kimia Klinik dan Biokimia Klinik Mikrobiologi Farmasi dan Bioproses Instrumentasi dan Komputasi Botani Farmasi dan Farmakognosi Farmasi Bahan Alam Standarisasi Obat Bahan Alam Bioteknologi Tumbuhan Teknologi Farmasi Sediaan Solida Likuida dan Semi Solida Biofarmasi dan Farmakokinetika Bioteknologi Farmasi Anatomi dan Fisiologi Manusia Farmakologi dan Toksikologi Imunologi Simulasi Farmasi Klinik Olah Raga dan Kesehatan Farmasetika Dasar Uji Bioavailabilitas Bioekivalen Pengujian Mutu Produk Toksisitas dan Keamanan Bahan Penyediaan Hewan Percobaan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Rekayasa Struktur Mekanika Tanah Rekayasa Jalan dan Lalu Lintas Rekayasa Sumber Daya Air Manajemen dan Rekayasa Konstruksi Kualitas Air Teknik Pengolahan Air Kualitas Udara Buangan Padat dan B3 Hygiene Industri dan Toksikologi Teknik Kelautan Workshop FTSL Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Lab. Komputasi dan Analisis Ruangan Lab. Komputer Arsitektur Fakultas Teknologi Industri (FTI) Rekayasa Produk Industri Proses Teknologi Polimer dan Membran Teknologi Mineral dan Bahan Anorganik Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis Keselamatan Proses dan Pengendalian Korosi Mikrobiologi dan Teknologi Bioproses Proses Pemisahan dan Pemurnian Termofluida dan Sistem Utilitas Peralatan Proses Metodika Perancangan dan Pengendalian Proses Unit Produksi Instrumen Analisis Pendidikan Teknik Kimia Simulasi Proses Minyak dan Lemak Nabati Fermentasi Pangan Tekanan Tinggi Bengkel Logam dan Gelas Perpustakaan Teknik Kimia Sistem Produksi Rekayasa Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Informasi dan Keputusan Perancangan dan Optimasi Sistem Industri Inovasi dan Pengembangan Sistem Perusahaan Perancangan Teknik Industri Multimedia Perpustakaan Teknik Industri Instrumentasi Industri Sistem Instrumentasi Perancangan Manajemen Rekayasa Industri Instrumentasi Medik Laser dan Optik Ultrasonik Pengukuran dan Pencitraan Kontrol Cerdas Akustik Pencahayaan Manajemen Energi Proses Material Perancangan Material Komputasional Fasilitas Komputasi Thermal dan Kondisi Lingkungan Perpustakaan Teknik Fisika Bengkel, Logam dan Gelas Material Fungsional Baru Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Studio Lukis Studio Grafis Studio Keramik Studio Patung Studio Kriya Tekstil Studio Kriya Keramik Studio Intermedia Bengkel Workshop Galeri Soemardja Laboratorium Komputer Laboratorium Fotografi 29

31 LABORATORIUM PER FAKULTAS/SEKOLAH (lanjutan) Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB) Geologi Rekayasa Geodinamik Geologi Komputasi Petrologi & Volkanologi Sedimentografi Paleontologi Oseanografi Teoritik Oseanogafi Regional Oseanografi Terapan Analisis Meteorologi Meteorologi Terapan Survei dan Pemetaan Informasi Geospasial Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Panas Bumi Teknik Reservoir Pemboran dan Produksi Eksplorasi & Evaluasi Bahan Galian Geomekanika & Peralatan Tambang Lingkungan Tambang Perencanaan dan Valuasi Tambang Pengolahan Bahan Galian Analisis Bahan Galian Metalurgi Proses dan Korosi Metalurgi Fisika dan Keramik Geofisika Eksplorasi & Dinamika Kerak Bumi Geofisika Reservoir dan Komputasi Geofisika Rekayasa Seismologi Geofisika Dekat Permukaan Pengujian & Karakterisasi Metalurgi Komputer Teknik Perminyakan Mineral Ekonomi dan Komputasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Laboratorium Dasar Teknik Elektro Laboratorium Dasar Informatika Laboratorium Sinyal dan Sistem Laboratorium Sistem Kendali dan Komputer Laboratorium Konversi Energi Elektrik Laboratorium Sistem Tenaga dan Distribusi Elektrik Laboratorium Teknik Tegangan dan Arus Tinggi Laboratorium Elektronika dan Komponen Laboratotrium Telematika Telekomunikasi Radio & Gel. Mikro Laboratorium Teknik Biomedika Laboratorium Ilmu & Rekayasa Komputasi Laboratorium Grafik & Intelegensia Buatan Laboratorium Basis Data Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Laboratorium Sistem Informasi Laboratorium Sistem Terdistribusi Laboratorium Pemrograman Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Lab. Komputer Pojok Perdagangan Saham Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Teknik Produksi Metrologi Industri Teknik Metalurgi dan Material Fisik Motor Bakar dan Sistem Propulsi Mesin Fluida Teknik Pendinginan Energi Termal Rekayasa Termal Mekanika dan Konstruksi Mesin Perancangan Mesin Gambar dan Komputasi Laboratoria Teknik Dirgantara Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) Analisis Ekosistem Aquatik Analisis Ekosistem Terestrial Analisis Molekuler Analisis Kromosom Analisis Perilaku Analisis Kimia Bahan Alam Analisis Struktur dan Perkembangan Transformasi dan Mikro Propagasi Instruksional Bioremediasi Fermentasi Identifikasi dan Determinasi Biota 1 Identifikasi dan Determinasi Biota 2 Bioproses 1 Bioproses 2 Uji Toksisitas Uji Hayati Serangga Herbarium, Kebun Botani Rumah Kawat, Rumah Kaca Museum Zoologi Ruang bedah, Terarium Akuarium, Preparasi Instrumentasi Rekayasa Hayati Instrumentasi Rekayasa Kehutanan Instrumentasi Rekayasa Pertanian JUMLAH LABORATORIUM/STUDIO TAHUN 2013 No. Fakultas Jumlah 1 FMIPA 16 2 SITH 25 3 SF 22 4 FITB 13 5 FTTM 19 6 FTI 45 7 FTMD 12 8 STEI 18 9 FTSL SAPPK 2 11 FSRD SBM 2 30

32 Untuk dapat menunjang kampus yang modern, ITB memberikan layanan kebutuhan jaringan komunikasi (internet) 24 jam sehari sepanjang tahun. Total pengguna internet yang terdaftar per Desember 2013 sebanyak user, dengan yang terbanyak adalah mahasiswa yaitu user yang terdiri dari mahasiswa S1, mahasiswa S2, mahasiswa S3, mahasiswa Pra-S2, dan mahasiswa D4 (kerjasama). Tabel jalur internet di ITB Tahun 2013 Tabel jalur internet di ITB Tahun 2013 No. Jalur Bandwidth 1 INTERNET Internet 400 Mbps 2 IIX OpenIXP IIX Back-up 200 Mbps 1,5 Mbps 3 RESEARCH AND EDUCATION NETWORK TEIN4 INHERENT AI3 622 Mbps Inactive Inactive Salah satu pemanfaatan jaringan Research and Education Network yaitu Video Conference untuk kuliah jarak jauh, bimbingan, conference, dan lain-lain. Untuk penyelenggaran kegiatan video conference, ITB memiliki beberapa ruangan yang memang disediakan untuk penyelenggaraan video conference seperti dtampilkan pada tabel berikut ini. Selain itu, ada juga perangkat perangkat Video Conference yang digunakan saat diperlukan (on-demand) di lingkup Fakultas/Sekolah masingmasing. Untuk kegiatan Video Conference yang diadakan di Aula Barat/Aula Timur atau Ruang Rapim dilayani oleh LPM- USDI/SOI ITB. Ruang dengan Fasilitas Video Conference Studio 1 TVST Lt.2, LPM/SOI ITB-USDI (Tandberg Edge 75 MXP, Cisco Tandberg SX-20) Studio 2 TVST Lt.2 - LPM/SOI ITB USDI (Tandberg 8800 MXP) Ruang Rapat Comlabs-USDI (Polycom VSX 7000) Ruang Rapat USDI (Polycom VSX 7000) Lab Komputasi FTMD (Polycom HDX500) Ruang Seminar FTMD (Tandberg Edge 75 MXP) FTTM (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat FITB (Tandberg Edge 75 MXP) FMIPA (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat Lt.1 SBM (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Seminar & Ruang Sidang SITH (Tandberg Edge 75 MXP & Aethra) FSRD (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat FTI (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Seminar TI Lt.1 (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat FTSL (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Seminar SAPPK LT.2 Gd. Labtek IX-A (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Multimedia Lt.2 Labtek 8 Gedung Achmad Bakrie / Labtek VIII (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat Lt.2 Labtek 8 Gedung Achmad Bakrie (Tandberg Edge 75 MXP) Ruang Rapat SF Lt.2 (Tandberg Edge 75 MXP) Jatinangor - R. Pertemuan lt. 1 (Tandberg Edge 75 MXP) Jatinangor - R. Studio (Tandberg Edge 75 MXP) Jatinangor - Labkom Mektan lt. 2 (Tandberg Edge 75 MXP) Kapasitas 20 orang 8 orang 10 orang 15 orang 40 orang 50 orang 30 orang 30 orang 50 orang 50 orang 20 orang 17 orang 75 orang 65 orang 30 orang 20 orang 20 orang 40 orang 50 orang 31

33 Hotspot adalah suatu area yang dilingkupi oleh sinyal WiFi sehingga mereka yang memiliki Laptop, Tablet, Smartphone, dan perangkat dengan koneksi WiFi lainnya bisa tersambung ke jaringan ITB. Di lingkungan ITB tersedia beberapa area Hotspot, baik yang dikelola terpusat maupun yang dikelola oleh unit kerjainformasi lokasi Hotspot-ITB diperlihatkan pada tabel berikut ini. Untuk lokasi Hotspot-ITB di Kampus Ganesha ditampilkan juga pada peta di halaman selanjutnya. Kampus Ganesha Lokasi Wireless Network ITB 1 Aula Timur Rektorat 2 Aula Barat Ruang Rapim A Campus Center Timur (Auditorium & 3 Kompleks Ruang Rapim B Lt.1) Rektorat 4 Campus Center Barat (Lt.1 & Lt.2) Ruang Pertamuan Annex 5 Labtek V (Lt.1 & Lt.3) USDI 6 GKU Timur (Lt.2 & Lt.3) LPPM 7 GKU Barat (kantin, Lt.1 s.d. Lt.4) Ruang Rapat Utama 8 Gedung TVST (Lt.1 & Lt.2) Gedung BPI Ruang Rapat Senat 9 Gedung Oktagon (Lt.2) Ruang Rapat MWA 10 Comlabs Asrama Tower 1 11 Perpustakaan (Lt.1 s.d. Lt.4) Kampus Asrama Tower 2 12 Gedung PAU Lt.4 (AI3 dan CNRG) Jatinangor Rektorat Lt.1 s.d. Lt.3 13 Labtek III - Astronomi Perpustakaan Lt.3 R. Rapat 32

34 33

35 Kemahasiswaan Sumber Beasiswa Tahun 2013 Perkembangan Kuota Beasiswa Tahun 2013 Perkembangan Jumlah Organisasi Kemahasiswaan Perkembangan Jumlah Kegiatan Kemahasiswaan Pekerjaan Penanggungjawab Mahasiswa Program Sarjana tahun 2013 Tabel Kegiatan Bimbingan Konseling Tahun 2013 Jumlah Penghuni Asrama 35

36 Beasiswa Untuk menunjang kesejahteraan mahasiswa, di ITB tersedia fasilitas-fasilitas kesejahteraan. Salah satu fasilitas tersebut adalah beasiswa. Beasiswa tersebut dimaksudkan untuk mendorong kemajuan studi mahasiswa dan membantu biaya pendidikan. Sumber dana beasiswa di ITB berasal dari instansi Pemerintah, swasta, yayasan, dan perorangan. Periode pemberian beasiswa pada umumnya adalah satu semester atau satu tahun. Komposisi sumber beasiswa berdasarkan total nominal dana tahun 2013 Komposisi sumber beasiswa berdasarkan Kuota yang diberikan pada tahun 2013 Perkembangan Jumlah Kuota Beasiswa yang Diberikan Kepada Mahasiswa Sarjana 36

37 Dalam rangka membina sikap-sikap profesional pada himpunan mahasiswa, perlu adanya wadah yang memungkinkan para mahasiswa mengembangkan minat, bakat, serta kemampuan penalaran pribadi. Untuk tujuan tersebut, di ITB telah dikembangkan unit-unit kegiatan mahasiswa. Diagram berikut ini menunjukkan perkembangan jumlah unit kegiatan mahasiswa dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan perkembangan jumlah kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan oleh unit kegiatan mahasiswa dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Perkembangan Jumlah Organisasi Kemahasiswaan Perkembangan Jumlah Kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa 37

38 PEKERJAAN PENANGGUNG JAWAB MAHASISWA BARU PROGRAM SARJANA Distribusi jenis pekerjaan penanggungjawab mahasiswa baru program sarjana tahun 2013 dapat dilihat pada diagram di samping. Prosentase jenis pekerjaan terbesar adalah karyawan Swasta yaitu sebesar 25%. KEGIATAN BIMBINGAN KONSELING TAHUN 2013 No. Kegiatan Jumlah 1 Konsultasi Psikologi (4 kegiatan) 705 Orang 2 Pembekalan Wali Mahasiswa 100 Orang 3 EQ Sampling 157 Orang 4 Tes Psikologi Mahasiswa Baru Orang Bimbingan konseling adalah tempat para mahasiswa meminta bimbingan dalam mengatasi masalah non akademis/non teknis. Bimbingan konseling didukung oleh psikolog dan beberapa staf pengajar yang telah memperoleh sertifikat sebagai konselor. PENGHUNI ASRAMA Jumlah penghuni rata-rata pada tahun 2013 No. Nama Asrama Jumlah 1 Asrama Putra Kidang Pananjung 125 orang 2 Asrama Putra Rusunawa Sangkuriang 67 orang 3 Asrama Putri Kanayakan 120 orang 4 Asrama Asing Sangkuriang 11 orang 38

39 Unit Penunjang Akademik Pengunjung UPT Perpustakaan Tahun 2013 Pengadaan Buku UPT Perpustakaan Tahun 2013 Kunjungan Ilmiah Observatorium Bosscha ITB Tabel Pengguna Sarana Olah Raga UPT Olahraga Tahun 2013 Tabel Daftar Pengunjung UPT Layanan Kesehatan ITB Tahun 2013 Tabel Jadwal Layanan UPT Layanan Kesehatan ITB Tabel Kegiatan UPT Bahasa Tahun 2013 Tabel Daftar Kegiatan Ikatan Orang Tua Mahasiswa Tahun

40 Perpustakaan Perpustakaan menyediakan layanan informasi bagi civitas akademika ITB dan masyarakat, pada saat ini telah dikembangkan menjadi digital library. Data Pengadaan Judul Buku Perpustakaan Tahun 2013 (Hardcopy) SumberPengadaan Bahasa Jumlah Judul Jumlah Eksemplar Beli Indonesia Inggris Hadiah Indonesia Inggris Diagram berikut ini memperlihatkan komposisi judul buku dan jumlah eksemplar buku berdasarkan sumber pengadaan. Beli Hadiah

41 KOLEKSI PERPUSTAKAAN Berdasarkan Jumlah Judul Kategori FITB FMIPA FSRD FTI FTMD FTSL FTTM SAPPK SBM SF SITH STEI UPT Perpustakaan Buku Buku Referensi Buletin 15 CD (VCD/DVD) Diktat E-Journal Proquest Jurnal Laporan Kerja Praktek Laporan Penelitian Majalah Skripsi / Tugas Akhir Tesis/Desertasi Lainnya Berdasarkan Jumlah Eksemplar UPT Kategori FITB FMIPA FSRD FTI FTMD FTSL FTTM SAPPK SBM SF SITH STEI Perpustakaan Buku Buku Referensi Buletin 63 CD (VCD/DVD) Diktat E-Journal Proquest Jurnal Laporan Kerja Praktek Laporan Penelitian Majalah Skripsi / Tugas Akhir Tesis/Desertasi Lainnya Keterangan: Koleksi perpustakaan Teknik Sipil dan Teknik Kelautan sudah diserahkan ke UPT Perpustakaan 41

42 Observatorium Bosscha Perkembangan kunjungan ke Observatorium Bosscha dalam kurun waktu lima tahun terakhir dan komposisi kelompok pengunjung pada tahun 2013 diperlihatkan pada diagram-diagram berikut ini. Sarana Olah Raga PENGGUNA SARANA OLAH RAGA TAHUN 2013 No. Kegiatan Jumlah 1 Basket/Volley orang 2 Tenis orang 3 Mini Pasir orang 4 Fitness Center orang 5 Kolam Renang orang 6 Track Atletik/Jogging orang 7 Sepak bola 984 orang 42

43 Layanan Kesehatan (Bumi Medika Ganesha) DAFTAR PENGUNJUNG UPT LAYANAN KESEHATAN ITB TAHUN 2013 No. Pengunjung Jumlah 1 Mahasiswa ITB (S1, S2, S3) orang 2 Pegawai ITB (Dosen, PNS, BHMN, Pensiunan) orang 3 Keluarga Pegawai orang 5 Masyarakat Umum orang 6 Lain lain (semua pengunjung) orang No. Layanan Jumlah Pengunjung 1 Pemeriksaan Dokter Umum orang 2 Pemeriksaan / Perawatan Gigi orang 3 Pemeriksaan Dokter Spesialis orang 4 Akupuntur orang 5 Pasien yang mendapat perawatan operasi gigi 15 orang 6 Pasien yang membuat Prothesa gigi 60 orang 7 Pasien yang membuat Crown gigi 60 orang 8 Pemeriksaan calon mahasiswa 752 orang 9 Pemeriksaan Laboratorium orang 10 Pasien dari foto (thorax, tulang, gigi, lulut, bahu) 666 orang 11 Layanan Fisioterapi orang Bumi Medika Ganesa memberikan pelayanan kesehatan bagi mahasiswa ITB, pegawai, keluarga pegawai ITB, dan umum. Pelayanan kesehatan berupa klinik umum, radiologi, pemeriksaan penyakit dalam, pemeriksaan anak, pemeriksaan mata, pemeriksaan orthodonti, pemeriksaan kandungan, akupuntur, pemeriksaan laboratorium, Apotek, layanan fisioterapi, dan layanan pemeriksaan (sehat badan, buta warna, EKG, rontgen). JADWAL LAYANAN UPT LAYANAN KESEHATAN ITB TAHUN 2013 Kegiatan Jadwal Pemeriksaan Poliklinik Umum Senin, kamis Selasa, Rabu, Jumat Sabtu Pemeriksaan Gigi Senin - Jumat Pemeriksaan KB Senin - Jumat Pemeriksaan Penyakit Dalam Senin, Rabu, Jumat Pemeriksaan Mata Senin, Selasa, kamis Pemeriksaan Anak Senin, Rabu, Jumat Pemeriksaan Radiologi Senin - Jumat Pemeriksaan EKG Senin - Jumat Pemeriksaan Laboratorium (bekerjasama dengan lab. Klinis Prodia) Senin - Jumat Pemeriksaan Akupuntur I Senin dan Kamis Pemeriksaan Akupuntur II Selasa, Rabu, Jumat Layanan obat apotik "BMG" Senin, Kamis Selasa, Rabu, Jumat Sabtu Pemeriksaan Fisioterapi Senin - Jumat

44 UPT Pusat Bahasa Kegiatan Jumlah Peserta ITB Umum Keterangan Conversation Level I 224 Conversation Level II 223 Conversation Level III 68 Writing 65 General English 201 Bahasa Inggris TOEFL Semi Intensive TOEFL Intensive Textbook Reading 17 Khusus Bidik Misi 30 Gratis Pra-Pasca 190 Kegiatan Kursus Kerma: Basic English for Academic Purposes (BEAP) 20 Bahasa Jerman 100 Bahasa Perancis 75 Bahasa Mandarin 7 Bahasa Jepang 104 Bahasa Spanyol 30 subsidi 50% Bahasa Mandarin 8 Bahasa Korea 30 Kegiatan Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IOM) Tahun 2013 IOM-ITB adalah mitra pimpinan ITB yang bergerak dalam pembinaan kelangsungan pendidikan serta bersifat sosial dan kekeluargaan. Aktivitas utamanya adalah membantu mahasiswa ITB untuk mengatasi kendala yang mereka hadapi dalam proses studinya serta berperan aktif dalam pembinaan IPTEK, kepedulian sosial dan budaya. No. Kegiatan Ket. Jumlah (Rp) 1 Bantuan Biaya Hidup 42 orang Bantuan SPP 52 orang Bantuan Tugas Akhir 13 orang Bantuan Kesehatan Mahasiswa 2 orang Bantuan Khusus Kesehatan Mahasiswa 10 orang Bantuan Duka Cita Mahasiswa 1 orang Bantuan Kegiatan Unit/Himpunan 55 UKM Bantuan Khusus Voucher Makan (untuk mahasiswa Bidikmisi 2013) orang Anak Asuh via IOM ITB (umum) 9 orang Anak Asuh Rekomendasi IOM ITB 47 orang Jumlah

45 Lampiran Buku Data dan Informasi ITB 2013

46 Senat Akademik I. PENDAHULUAN Senat Akademik merupakan badan normatif tertinggi di bidang akademik dan bertanggungjawab kepada masyarakat akademik. Sesuai dengan kedudukan tersebut, Senat Akademik bertugas membuat berbagai acuan untuk penyelenggaraan dan pengembangan Satuan Akademik seperti norma, kebijakan dasar, ketentuan umum dan tolok ukur kinerja serta mengawasi pelaksanaannya. Senat Akademik juga bertugas untuk memantau dan memberikan penilaian atas kinerja Pimpinan Institut dalam bidang manajemen akademik dan memberikan hasil penilaiannya, memantau penyelenggaraan kegiatan akademik; dan secara proaktif menjaring dan memperhatikan pandangan masyarakat akademik dan masyarakat umum. Saat ini Anggota Senat Akademik berjumlah 53 anggota yang terdiri dari 34 anggota wakil dari Senat Fakultas/Sekolah dan 19 anggota ex-officio yaitu Rektor, para wakil Rektor dan Dekan Fakultas/Sekolah. Sesuai dengan fungsi dan perannya, Senat Akademik bertugas dalam upaya meningkatkan capaian sasaran yang dilakukan melalui dua fokus yang obyektifnya tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya yaitu menjadikan ITB yang otonom dan mewujudkan ITB sebagai Universitas Riset kelas dunia, yang pada akhirnya adalah dicapainya kinerja ITB yang unggul dalam pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat yang secara keseluruhan mendapat pengakuan dunia. Berbagai keputusan telah ditetapkan oleh Senat Akademik pada tahun Secara garis besar keputusan tersebut antara lain meliputi kebijakan yang terkait dengan pengesahan kurikulum, pembukaan dan penutupan program studi, skema Pendidikan dan lain-lainya. Senat Akademik juga mengeluarkan pandangan dan arahan terhadap isu atau persoalan yang ada pada masyarakat akademik seperti Hakikat dan proses kenaikkan pangkat/jabatan akademik, etika dan netralitas kelembagaan dan sebagainya. Senat Akademik selain melanjutkan pembahasan berbagai hal yang masih belum selesai di tahun lalu, juga berupaya untuk terus meningkatkan peran dan fungsi dalam menentukan norma dan kebijakan akademik. Pada tahun 2012, pemerintah Republik Indonesia telah mengesahkan Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang dilanjutkan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah no. 65 tahun 2013 tentang Statuta Institut Teknologi Bandung pada Oktober Dengan berlakunya ketentuan tersebut, Institut Teknologi Bandung telah membentuk Senat Akademik ITB PTN-bh dan masa tugas Senat Akademik ITB akan segera berakhir. Untuk itu laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban Senat Akademik perioda dan sebagai bahan masukan bagi Senat Akademik perioda

47 II. KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI SENAT AKADEMIK a. Keanggotaan Senat Akademik Keanggotaan Senat Akademik terdiri atas anggota biasa dan anggota ex-officio Anggota Biasa : Anggota biasa berjumlah 34 orang yang merupakan perwakilan dari setiap Fakultas/Sekolah. Anggota biasa memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan Anggota Ex-officio : Anggota Ex-officio terdiri atas Rektor, para Wakil Rektor dan Dekan Fakultas/Sekolah. Anggota Ex-officio tidak memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputuan b. Organisasi dan Pengurus Senat Akademik Organisasi Senat Akademik terdiri atas Senat Akademik, Badan Kerja Senat Akademik (BKSA), Komisi-komisi, tim atau panitia ad-hoc dan Sekretariat. Struktur organisasi Senat Akademik sebagai berikut, Gambar 1. Struktur organisasi Senat Akademik Pengurus Senat Akademik perioda sebagai berikut : Pj. Ketua : Intan Ahmad, Prof. Pj. Sekretaris : Deddy Kurniadi, Prof. Komisi I (Komisi Kebijakan Pendidikan) Ketua : Yeyet Cahyati Sumirtapura, Prof. Sekretaris : Moedji Raharto, Dr. Lingkup tugas : Kebijakan tentang Pendidikan Komisi II (Komisi Kelembagaan) Ketua : Sugeng Triyadi, Dr. Sekretaris : Agus Sachari, Dr. Lingkup tugas : Kebijakan tentang Kelembagaan Komisi III (Komisi Sumberdaya Insani) 47

48 Ketua Sekretaris Lingkup tugas : Tjandra Setiadi, Prof. : Jahdi Zaim, Prof. : Kebijakan tentang Sumberdaya Insani Komisi IV (Komisi Penelitian, Pengembangan Keilmuan, dan Pengabdian Masyarakat) Ketua : Mitra Djamal, Prof. Sekretaris : Ricky Lukman Tawekal, Prof. Lingkup tugas : Kebijakan tentang Penelitian, Pengembangan Keilmuan, dan PengabdianMasyarakat Sekretariat : Suparman Jiman Sofi Widiarti Pejabat Ketua dan Pejabat Sekretaris Senat Akademik perioda , ditetapkan pada tanggal 20 Juli 2012 dengan Surat Keputusan Rektor Institut Teknologi Bandung no. 172/SK/I1.A/KP/2012, menggantikan Prof. Arief Sudarsono (alm) sebagai ketua dan Prof. Doddy Sutarno sebagai Sekretaris. Dalam menjalankan fungsinya pada tahun 2013, Senat Akademik telah membentuk tim ad-hoc untuk membantu pelaksanaan kegiatan, yaitu Tim ad-hoc Review dan implementasi Kurikulum 2013 Tim ad-hoc Netralitas dan Etika Kelembagaan Tim ad-hoc Paradigma baru penelitian Tim ad-hoc Kegurubesaran III. KEGIATAN SENAT AKADEMIK TAHUN 2013 Fungsi dan tugas yang dilaksanakan oleh Senat Akademik pada tahun 2013 dikelompokkan berdasarkan fungsi pada kebijakan umum dan fungsi pada masingmasing komisi : 1. Kegiatan dalam Kebijakan umum oleh Senat Akademik Pada tahun 2013 Senat Akademik telah menjalankan antara lain kegiatan sebagai berikut a. Aktif dalam kegiatan penyusunan Statuta ITB yang merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya : Pada tahun ini kegiatan tersebut berupa keikutsertaan dalam rapat koordinasi dengan Perguruan Tinggi lain ex-bhmn, koordinasi dengan kementrian terkait untuk sinkronisasi dan kegiatan pendukung lain termasuk aktif mengikuti proses yudicial review UU no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi di Mahkamah Konstitusi hingga Statuta ITB 2013 disahkan pada bulan Oktober b. Perumusan Etika dan Netralitas Kelembagaan : Untuk menjaga kenetralan Insitut Teknologi Bandung dalam politik, ekonomi dan lainnya, perlu dilakukan kajian mengenai Etika dan Netralitas Kelembagaan untuk menghasilkan kebijakan terkait. Pada kegiatan ini Senat Akademik membentuk tim ad-hoc dan telah menghasilkan draft Surat Keputusan tentang Norma dan Etika Politik Institut Teknologi Bandung. Draft Surat Keputusan tersebut telah disampaikan pada sidang pleno dan secara prinsip telah disetujui. Diharapkan Senat Akademik baru dapat menindaklanjuti untuk nantinya mengesahkan kebijakan ini. 48

49 2. Kegiatan Komisi-I Kegiatan komisi pada tahun 2013 benyak tercurahkan pada review dan pengesahan kurikulum ITB Pada kegiatan tersebut, khususnya pada review dokumen kurikulum, komisi-i dibantu oleh anggota Senat Akademik dari komisi-komisi lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan oleh komisi-i adalah sebagai berikut : Evaluasi Keselarasan SK Senat Akademik tentang Pendidikan dengan UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Evaluasi dan pengesahan Kurikulum ITB tahun Pembahasan usulan pembukaan / penutupan Program Studi Evaluasi usulan Program Studi Ekonomika Pengaturan tentang Program Pendidikan Khusus seperti 1. Program Double Degree untuk Magister dan Doktor 2. Program Studi yang dititipkan di suatu Fakultas/Sekolah Evaluasi Agenda Akademik dan menyusun Agenda Akademik dalam bidang pendidikan Menyelesaikan program kerja tahun 2012 yang belum selesai seperti menetapkan kebijakan tentang Skema Pendidikan, Harkat Pendidikan dan sebagainya 3. Kegiatan Komisi-II Kegiatan komisi-ii pada tahun 2013 adalah sebagai berikut : Memformulasikan kembali tentang definisi, peran dan fungsi UKS, Sub-UKS (Departemen), KK dan Laboratorium/Studio Memformulasikan kembali tentang definisi, peran dan fungsi pusat-pusat unggulan ITB (Pusat Penelitian) Merumuskan usulan perubahan dan/atau penyesuaian Tata-Kerja Sesat Akademik ITB sesuai dengan amanat UU No. 12 tahun 2012 dan Statuta ITB Mereview SK-SK Senat Akademik ITB terkait dengan Organisasi/Kelembagaan, sebagai masukan dalam penyusunan pengaturan implementasi Statuta ITB sesuai UU No. 12 tahun 2012; Mengevaluasi pelaksanaan Agenda Akademik ITB yang diatur dalam SK Senat Akademik No. 21/SK/K01-SA/2008, dan memberikan masukan dalam penyusunan Agenda Akademik ITB Kegiatan Komisi-III Kegiatan komisi-iii pada tahun 2013 adalah sebagi berikut ; Pembahasan rutin tentang kenaikkan jabatan dan pangkat akademik Peninjauan kembali dan mengajukan usulan tentang mekanisme pembahasan kenaikkan jabatan dan pangkat akademik pada Sidang Senat Akademik Peninjauan kembali dan penyesuaian SK No. 041 tahun 2002 tentang Pedoman Penilaian Kegiatan Dosen dalam Angka Kredit untuk kenaikkan jabatan dan pangkat Fungsional Dosen Pegawai Negeri Sipil ITB Sosialisasi prosedur kenaikkan jabatan dan pangkat akademik Penyusunan norma untuk mengklasifikasikan jurnal internasional yang layak untuk kenaikkan jabatan dan pangkat akademik. 5. Kegiatan Komisi-IV 49

50 Kegiatan komisi-iv adalah : Melakukan Evaluasi Agenda Riset ITB tahun Menyusun Agenda Riset ITB tahun Kegiatan penunjang Selain itu untuk meningkatkan kinerja Senat Akademik, beberapa kegiatan pendukung telah dilaksanakan sebagai berikut : Melakukan kunjungan ke Fakultas/Sekolah untuk diskusi dan bertukar pikiran Melaksanakan diskusi umum atau terbuka untuk menampung pandangan / masalah / isue pada masyarakat akademik Membuat suatu mekanisme untuk menampung pandangan/masalah/isue pada masyarakat akademik Pemberdayaan Sistem Informasi Senar Akademik, khususnya situs internet Senat Akademik. Pada situs Senat Akademik terdapat informasi sebagai berikut, Informasi umum tentang Senat Akademik Agenda kegiatan Surat Keputusan Senat Akademik Kebijakan dan ketentuan lain dalam akademik Sarana untuk mengajukan pendapat, isu dan pandangan dari masyarakat akademik Keanggotaan Senat Akademik dan Komisi-komisi Risalah Sidang Pleno Risalah Singkat yang terbuka untuk umum Risalah Lengkap hanya untuk anggota Senat Akademik Referensi 7. Kegiatan Rapat, Persidangan dan Diskusi Umum Dalam upaya meningkatkan penyelenggaraan pengembangan kebijakan akademik, Senat Akademik telah melakukan rapat komisi-komisi, panitia ad-hoc, BKSA, Sidang Senat Akademik dan rapat konsolidasi dengan Pimpinan ITB untuk menetapkan berbagai kebijakan akademik. Tabel 1 menunjukan kegiatan sidang, rapat dan diskusi umum yang telah dilakukan di tahun Beberapa kegiatan rapat, persidangan dan forum yang dilaksanakan adalah ; Sidang pleno Senat Akademik dilaksanakan setiap dua minggu Rapat Badan Kerja Senat Akademik dilaksanakan setiap dua minggu Rapat-rapat komisi yang dilaksanakan setiap minggu Sidang Pleno khusus telah dilaksanakan 1 kali pada tahun 2013 yaitu tanggal 29 Juli 2013 untuk pembahasan dan persetujuan pembentukan tim ad-hoc kegurubesaran yang akan menjalankan proses pemberian pertimbangan pada usulan kenaikkan jabatan ke guru besar. Diskusi Umum, telah dilaksanakan sebanyak 4 kali yaitu untuk mendengarkan atau menampung pendapat dan pandangan masyarakat akademik untuk suatu isu serta sebagai masukan dalam pengambilan keputusan. Forum diskusi umum tersebut adalah o Diskusi terbuka tentang hakikat dan proses kenaikkan pangkat / jabatan, pada tanggal 20 Februari 2013 o Diskusi terbuka tentang paradigma baru kurikulum pada tanggal 10 April

51 o o Diskusi terbuka untuk sosialisasi paradigma baru penelitian dan industri, pada tanggal 28 Mei 2013 Diskusi terbuka untuk tukar pendapat dengan Advisory Board dan Majelis Guru Besar tentang situasi terkini ITB, pada tanggal 20 Agustus 2013 Tabel 1. Kegiatan Senat Akademik 2013 NO. KEGIATAN JUMLAH 1. Sidang Pleno Sidang Pleno Khusus 1 3. Rapat BKSA Rapat Komisi I Rapat Komisi II Rapat Komisi III Rapat Komisi - IV Diskusi Umum 4 IV. KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK 2013 Pada tahun 2013 Senat Akademik telah mengeluarkan keputusan-keputusan dalam kebijakan akademik dan umum, yang meliputi 1. Keputusan tentang kebijakan akademik : a. SK No. 02a/SK/I1/SA/OT/2013 tentang Moratorium pembukaan program studi baru di Institut Teknologi Bandung b. SK No. 09/SK/I1/SA/OT/2013 tentang Skema Pendidikan di Institut Teknologi Bandung c. SK No. 11/SK/I1/SA/OT/2013 tentang Pengesahan Kurikulum 2013 Institut Teknologi Bandung 2. Keputusan tentang kebijakan umum dan pendukung : Terdapat 4 Surat Keputusan tentang program kerja 2013 masing-masing komisi dan 10 Surat Keputusan yang merupakan kebijakan pendukung seperti pengangkatan dan pemberhentian anggota Senat Akademik, pengangkatan ketua komisi dan pengankatan tim ad-hoc. 3. Keputusan untuk persetujuan usulan kenaikkan pangkat/jabatan Pada tahun 2013, Senat Akademik telah melakukan proses penilaian dan pertimbangan untuk usulan kenaikkan jabatan ke Lektor Kepala, ke Guru Besar dan kenaikkan pangkat dalam jabatan yang sama. Untuk kenaikkan jabatan ke Guru Besar, Senat Akademik membentuk tim ad-hoc kegurubesaran untuk memberikan pertimbangan dimana penilaian ini merupakan sebagai pengganti proses penilaian yang sebelum ini dilakukan di Majelis Guru Besar. Usulan yang telah disetujui adalah : Kenaikkan jabatan ke Guru Besar : 11 usulan 51

52 Kenaikkan jabatan ke Lektor Kepala : 17 usulan Kenaikkan pangkat dalam jabatan yang sama : 5 usulan 4. Rancangan Surat Keputusan Pada tahun 2013, ada beberapa kajian dan perumusan yang telah dilakukan oleh Senat Akademik serta telah menghasilkan rancangan Surat Keputusan. Diharapkan rancangan Surat Keputusan ini akan ditindaklanjuti oleh Senat Akademik baru untuk disahkan sebagai Keputusan Senat Akademik. Adapun rancangan surat keputusan yang telah dihasilkan adalah, Draft SK tentang Kebijakan Riset Institut Teknologi Bandung Draft SK tentang Norma dan Etika Politik Institut Teknologi Bandung Bandung, 10 Januari 2014 Senat Akademik Institut Teknologi Bandung 52

53 Guru Besar ITB Laporan Kegiatan Periode 16 September 31 Desember 2013 Pengantar Dalam masa transisi ITB sebagai Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah (PTP) menuju ITB sebagai PTN Badan Hukum (PTN-BH), Majelis Guru Besar ITB (MGB) dibentuk kembali dengan SK Rektor No. 188/SK/I1.A/OT/2013 yang diterbitkan pada tanggal 1 Agustus Dalam SK tersebut, MGB dinyatakan sebagai unsur non-governing yang beranggotakan seluruh Guru Besar Aktif, Guru Besar Emeritus, serta Dosen Luar Biasa berstatus Guru Besar. Berbeda dengan MGB pada masa ITB BHMN, tugas dan fungsi MGB baru adalah (sebagaimana tertulis dalam SK Rektor di atas): a. Mengembangkan pemikiran akademik bagi penyelesaian permasalahan bangsa; b. Mengembangkan konsep dan pemikiran tentang keilmuan masa depan; c. Menjaga dan mengembangkan tradisi nilai-nilai luhur ITB. d. Selanjutnya dinyatakan bahwa Pimpinan dan pengurus Majelis Guru Besar ditetapkan oleh Rektor. Pada tanggal 16 September 2013, Rektor menerbitkan SK Rektor No. 216/SK/I1.A/KP/2013 yang mengangkat Prof. Harijono A. Tjokronegoro dan Prof. Hendra Gunawan berturut-turut sebagai Ketua dan Sekretaris MGB. Kegiatan yang Dilaksanakan Sejak diterbitkannya SK tersebut, sejumlah rapat dan pertemuan dilaksanakan, dan Badan Kerja MGB pun dibentuk. Pertemuan pleno pertama diadakan pada tanggal 11 Oktober 2013, yang membahas agenda kerja MGB ke depan, sebagai unsur nongoverning dengan tiga tugas pokok di atas. Pertemuan pleno kedua diadakan pada tanggal 25 Oktober 2013, dengan agenda membahas kontribusi MGB pada ITB PTN-BH. Pada pertemuan pleno kedua ini disampaikan nilai-nilai ITB, agenda sangat dekat ITB sebagai PTN-BH, tantangan ITB ke depan, aset dan kekayaan ITB, kapasitas akademik ITB, kapasitas governance ITB, dan kapasitas sumberdaya ITB, serta unsur-unsur kepemimpinan ITB, khususnya Senat Akademik dan Majelis Wali Amanat ITB (Materi paparan Prof. Harijono A. Tjokronegoro, 25 Oktober 2013). Hasil pertemuan kedua dibahas lebih lanjut pada sejumlah rapat Badan Kerja MGB dan sebagai hasilnya disepakati bahwa MGB akan menyoroti nilai-nilai kegurubesaran, yang dikaitkan dengan upaya pelaksanaan misi guna mewujudkan visi ITB. Sehubungan dengan itu, pertemuan pleno ketiga diadakan pada tanggal 29 November 2013, membahas hakikat kegurubesaran untuk melaksanakan misi mewujudkan visi ITB. Pada pertemuan ini, Prof. Satria Bijaksana (Komisi Kegurubesaran) mendapat kesempatan untuk menyampaikan paparan mengenai peran Guru Besar dalam pencapaian visi ITB (Materi paparan Prof. Satria Bijaksana, 29 November 2013). 53

54 Sebagai kelanjutan dari pertemuan pleno ini, pada tanggal 13 Desember 2013 diadakan Diskusi Terbuka mengenai isu yang sama. Diskusi diawali dengan paparan dari 4 (empat) orang dosen, yaitu: 1. Dr. Syarif Hidayat (STEI) 2. Dr. Himasari Hanan (SAPPK) 3. Prof. Ade Sjafruddin (FTSL) 4. Prof. Sri Widiyantoro (FTTM) Selain dihadiri oleh anggota MGB, diskusi juga dihadiri oleh para Ketua KK dan sejumlah Dosen Senior ITB. Dari diskusi ini, disepakati antara lain bahwa Guru Besar mempunyai peran sangat penting dalam menjalankan tanggung jawab ITB yang besar. Sehubungan dengan itu, manajemen sumberdaya dan pengelolaan kapasitas ITB perlu dibenahi. Secara khusus, Majelis Guru Besar diperlukan untuk menjalin komunikasi dan membangun pemahaman bersama agar dapat bersinergi dalam melaksanakan misi mewujudkan visi ITB. Selain rapat dan pertemuan yang telah dikemukakan di atas, MGB juga menyelenggarakan Pidato Ilmiah Guru Besar pada tanggal 14 Desember Pada acara ini, Prof. Utomo Sarjono Putro (SBM) menyampaikan pidato yang berjudul Pengambilan Keputusan: Dari Teori ke Praktek Dengan Pendekatan Serba Sistem (Buku Pidato Ilmiah Prof. Utomo Sarjono Putro, 14 Desember 2013). Pada periode yang pendek ini, MGB juga merampungkan draf (siap cetak) buku Industri Kreatif yang disusun oleh Prof. Suhono Harso Supangkat dkk. Penyusunan buku ini merupakan hasil kegiatan yang dikoordinisaikan oleh Komisi Permasalahan Bangsa. Draf buku tersebut telah disampaikan kepada Rektor pada bulan November Catatan dan Rekomendasi Dari sejumlah pertemuan dan diskusi yang telah diadakan oleh MGB, serta pemahaman yang dibangun bersama selama ini, keberadaan Majelis Guru Besar (MGB) dinilai penting untuk mengawal perjalananan ITB ke depan. Berbagai pandangan dan pemikiran yang telah dihasilkan oleh MGB pada masa ITB BHMN menunjukkan bahwa MGB dapat berkontribusi pada penyelesaian permasalahan bangsa (tugas no. 1). Dengan kapasitas yang dimilikinya, para Guru Besar dapat pula dituntut untuk secara bersama-sama mengembangkan konsep dan pemikiran keilmuan ke depan (tugas no. 2). Selain itu, MGB diperlukan untuk menjaga dan mengembangkan budaya akademik serta dan nilai-nilai luhur ITB (tugas no. 3). Walau bukan merupakan organ utama, dalam Statuta ITB, Pasal 32 ayat 3, dinyatakan bahwa Senat Akademik dapat membentuk forum Guru Besar yang beranggotakan semua Guru Besar dengan 3 (tiga) tugas tersebut. Dalam penjelasan tentang ayat ini, dinyatakan bahwa: Guru Besar merupakan jabatan fungsional akademik tertinggi di Perguruan Tinggi termasuk di lingkungan ITB. Di lingkungan ITB, diharapkan bahwa Guru Besar memberikan kontribusi dalam penyelesaian berbagai persoalan bangsa. 54

55 Pendekatan dalam pencarian solusi persoalan bangsa bersifat lintas disiplin bidang keilmuan/keahlian, yang selanjutnya dikomunikasikan dan dirumuskan dalam perspektif inter personal di lingkungan komunitas Guru Besar. Berkaitan dengan arti penting peran Guru Besar tersebut maka sangat penting bagi SA untuk membentuk forum Guru Besar. Dalam menjalankan tugasnya, beberapa kegiatan berikut dapat tetap dilaksanakan oleh forum Guru Besar ITB ke depan, yaitu: 1. Pertemuan/diskusi/workshop di antara para Guru Besar, yang mungkin diadakan pula dengan mengundang pihak eksternal yang terkait, untuk: (a) merumuskan konsep dan pemikiran keilmuan ke depan, misalnya membuat outlook ITB tentang kemandirian ilmu pengetahuan dan teknologi bangsa (dapat menjadi isu penting a.l. yang berhubungan dengan energi, lingkungan, kebencanaan alam, teknologi dirgantara dan teknologi maritim dan lepas pantai); (b) membangun pemikiran tentang berbagai penyelesaian permasalahan bangsa, misalnya sistem transportasi, kebijakan energi nasional, pembangunan lingkungan, pengembangan industri kreatif, dan ekonomi berbasis pengetahuan. 2. Pidato Ilmiah Guru Besar, sebagai bentuk tanggung jawab yang bersangkutan dan ITB bagi masyarakat, yang sekaligus merupakan pernyataan komitmen diri Guru Besar yang bersangkutan untuk rencananya ke depan sebagai Pemimpin Akademik, hingga pesan kepada para dosen serta calon Guru Besar untuk membangun kapasitasnya menuju Guru Besar ITB. 3. Pertemuan berkala di antara para Guru Besar guna membangun pemahaman bersama, agar selalu mampu berperan sebagai Pemimpin Akademik pada komunitasnya dalam menjalankan misi guna mewujudkan visi ITB. Demikian laporan ini disusun kiranya dapat diterima dengan baik dan dimanfaatkan sebagai bahan rujukan ke depan. Bandung, 31 Desember 2013 Ketua, Prof. Harijono A. Tjokronegoro 55

56 Satuan Kekayaan dan Dana 1. SATUAN KEKAYAAN DAN DANA (SKD) ITB Satuan Kekayaan dan Dana (SKD) ITB adalah satuan pendukung institut yang bertanggung jawab untuk menangani pengelolaan Endowment Fund Institut Teknologi Bandung. SKD ITB didirikan untuk menggalang potensi dana untuk mendukung Satuan Akademik ITB. Visi SKD ITB : Menjadi lembaga Endowment Fund yang transparan dan terpercaya (to be a transparent and trustworthy endowment fund institution). Misi SKD ITB : a. Menggalang pengumpulan Endowment Fund dengan sumber dari dalam maupun luar negeri. b. Mengelola Endowment Fund yang terkumpul secara transparan dengan tujuan mempertahankan nilai modal dan mempertahankan tingkat pertumbuhan optimal sehingga mendapatkan dana yang berkesinambungan dan berkembang. c. Mempertanggungjawabkan pengelolaan Endowment Fund kepada Dewan Audit atas dasar laporan audit yang dibuat oleh akuntan publik. Stuktur Organisasi SKD ITB a. Ketua : Ir. Rinaldi Firmansyah, MBA, CFA. b. Sekretaris : Ir. Rochiman Sukarno, M.Sc. c. Direktur Eksekutif : Ir. Mary Handoko Wijoyo, M.Sc. d. Bendahara (Treasurer) : Nur Herly A. e. Akuntansi (Accounting) : Risa Ashofia R. f. Staf Administrasi : Endang S.R. 2. Program SKD ITB 2013 Kegiatan SKD pada tahun 2013 dibagi menjadi 2 kelompok program yaitu kelompok program Kelangsungan Operasi (KO) yang terdiri dan kegiatan Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan, serta kelompok program Pengembangan yang terdiri dari kegiatan Penggalangan Dana Lestari dan Dana Donasi Bersyarat dan Investasi Dana Lestari dan Optimalisasi Dana Donasi Bersyarat. a. Program Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan Awal bulan Januari tahun 2013 telah dilakukan audit atas Laporan Keuangan SKD ITB tahun 2012 oleh Auditor Eksternal yang independen yaitu Kantor Akuntan Publik KBS (Koesbandijah, Beddy Samsi dan Setiasih) dan Rekan. Opini atas Laporan Keuangan SKD ITB tahun 2012 adalah Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion). Dalam program Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan, SKD ITB ingin tetap mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (Unqualified Opinion) atas laporan keuangan tahun Untuk mencapai target tersebut, SKD ITB berusaha untuk terus memenuhi parameter untuk mempertahankan akuntabilitas yang menjadi kekuatan SKD ITB. Selain itu SKD juga telah melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 56

57 Nama kegiatan/event Audit Laporan Keuangan 2012 Waktu kegiatan Januari Mei 2013 Tempat kegiatan ITB, Bandung Partisipan KAP KBS dan Rekan Deskripsi kegiatan KAP KBS dan rekan mengaudit Laporan Keuangan SKD tahun 2012 Hasil kegiatan Laporan Keuangan SKD tahun 2012 dinilai Wajar Tanpa Pengecualian. Nama kegiatan/event Waktu kegiatan Januari Desember 2013 Tempat kegiatan Deskripsi kegiatan Hasil kegiatan Pemenuhan 4 Parameter Akuntabilitas Asas Kepatuhan Kantor SKD, Villa Merah, Jl.Tamansari no.78 Bandung Melengkapi bukti serta dokumen pendukung Laporan Keuangan. Lengkapnya bukti dan dokumen pendukung dan Laporan- laporan pendukung Laporan Keuangan yang telah disusun secara rutin setiap bulan terdiri dari One Page Report, Laporan Komposisi Investasi, Laporan Beasiswa ITB Untuk Semua, Laporan Penggunaan Dana, Rekapitulasi Kas di Bank dan Manajemen Investasi dan Monthly Report untuk Fakultas, Jurusan dan Sekolah. Laporan dari kesekretariatan berupa Rekapitulasi Persediaan, dan Rekapitulasi Surat masuk dan Surat keluar. b. Program Penggalangan Dana Lestari dan Dana Donasi Bersyarat Dalam rangka mensosialisasikan philanthropy dan meningkatkan Endowment Fund ITB, SKD ITB sejak pertengahan tahun 2006 SKD ITB telah meluncurkan program Kampanye Endowment Fund ITB. Kampanye Endowment Fund ITB ini membawa pesan bahwa ITB mencintai Alumni dan Alumni mencintai ITB dengan perwujudan rasa cinta itu adalah mendukung Endowment Fund ITB dalam rangka ITB World Class University. Secara lengkap laporan kegiatan SKD dapat dilihat sebagai berikut: Nama kegiatan/event Dana Donasi Bersyarat IA ITB Waktu kegiatan Juli 2013 Tempat kegiatan Kantor SKD, Villa Merah, Jl.Tamansari no.78 Bandung Deskripsi kegiatan Penerimaan Dana Donasi Bersyarat dari IA ITB untuk Perbaikan Gedung FTI Hasil kegiatan Penerimaan Dana Donasi Bersyarat sebesar Rp , Nama kegiatan/event Waktu kegiatan September 2013 Tempat kegiatan Deskripsi kegiatan Dana Donasi Bersyarat PT Paragon Tech and Innovation Kantor SKD, Villa Merah, Jl.Tamansari no.78 Bandung Penerimaan Dana Donasi Bersyarat dari PT Paragon Tech and Innovation untuk Beasiswa ITB Untuk Semua Hasil kegiatan Penerimaan Dana Donasi Bersyarat sebesar Rp ,- Nama kegiatan/event Beasiswa ITB Untuk Semua Waktu kegiatan Januari-Desember 2013 Partisipan Bentuk partisipasi SKD Hasil kegiatan Ikatan Alumni, Alumni Perorangan dan Korporasi/Lembaga SKD menerima, mengelola dan menyalurkan dana beasiswa ITB untuk semua yang berasal dari Ikatan Alumni, Alumni Perorangan dan Korporasi/Lembaga Pada tahun 2013, Beasiswa ITB Untuk Semua (BIUS) yang telah diterima sebesar Rp ,- dengan total dana Rp ,- dan yang telah disalurkan sebesar Rp ,- 57

58 Nama kegiatan/event Penyaluran Hasil Investasi Dana Lestari Tidak Bersyarat 2012 Waktu kegiatan Februari 2013 Tempat kegiatan Kantor SKD, Villa Merah, Jl.Tamansari no.78 Bandung Deskripsi kegiatan Penyaluran Hasil Investasi Dana Lestari tahun 2012 Hasil kegiatan Pada tanggal 14 Februari 2013 SKD telah menyalurkan Hasil Investasi Dana Lestari tahun 2011 sebesar Rp ,- Nama kegiatan/event Penyaluran Hasil Investasi Dana Lestari Bersyarat 2012 Waktu kegiatan Agustus 2013 Tempat kegiatan Kantor SKD, Villa Merah, Jl.Tamansari no.78 Bandung Deskripsi kegiatan Penyaluran Hasil Investasi Dana Lestari tahun 2012 Hasil kegiatan SKD telah menyalurkan hasil investasi dana lestari bersyarat kepada fakultas atau program studi sebesar Rp ,- Nama kegiatan/event Program Dana Lestari Penamaan Gedung Waktu kegiatan Maret - Desember 2013 Partisipan Hasil kegiatan 4 (empat) Donatur Penamaan Gedung Labtek ITB Bulan Agustus 2008 telah disepakati program Dana Lestari Penamaan Gedung dengan 4 donatur besar yaitu PT. Medco Group, PT.Daya Adicipta Mustika, PT. Persada Capital Investama dan Yayasan Bakrie Untuk Negeri yang berkomitmen untuk memberikan donasi sebesar Rp ,-/donatur dengan jangka waktu selama lima tahun. Sampai dengan tahun 2013 realisasi komitmen telah mencapai Rp. Rp. 74,582,950,000,- Nama kegiatan/event Pemberian Kartu Idul Fitri Waktu kegiatan Agustus 2013 Partisipan SKD ITB Hasil kegiatan Pemberian ucapan dan kartu idul fitri kepada Donatur dan Civitas Akademika ITB. Nama kegiatan/event Waktu kegiatan Januari-November 2013 Partisipan Hasil kegiatan Pemberian Ucapan Terima Kasih Kepada Donatur Ikatan Alumni, Alumni Perorangan dan Korporasi/Lembaga Pemberian ucapan terima kasih kepada Donatur baik Ikatan Alumni, Alumni Perorangan maupun Korporasi/Lembaga yang telah menyumbangkan dana ke SKD ITB Jumlah Endowment Fund (Dana Lestari) ITB tahun 2013 mencapai Rp ,- Penerimaan Endowment Fund selama tahun 2013 adalah sebesar Rp ,- (Tabel 1 dan Grafik 1). Tabel 1. Perolehan Endowment Fund tahun 2013 Sumber Dana Jumlah Program Penamaan Gedung Labtek ITB Rp ,- Alumni Perorangan Rp ,- Wisudawan ITB Rp ,- Jumlah Rp ,- 58

59 Grafik 1. Pertumbuhan Endowment Fund ITB Perolehan Dana Donasi Bersyarat tahun 2013 sebesar Rp ,- berasal dari Ikatan Alumni, Korporasi/perusahaan dan alumi perorangan (Tabel 2). Total Dana Donasi Bersyarat sampai dengan tahun 2013 yang belum disalurkan adalah Rp ,- (Tabel 3). Tabel 2. Perolehan Dana Donasi Bersyarat tahun 2013 Sumber Dana Jumlah Beasiswa ITB Untuk Semua Rp ,- Ikatan Alumni ITB Perbaikan Gedung FTI Rp ,- Alumni Farmasi (Beasiswa Apoteker) Rp ,- Jumlah Rp ,- Tabel 3. Dana Donasi Bersyarat Yang Belum Disalurkan Sumber Dana Jumlah Beasiswa ITB Untuk Semua Rp ,- SBM (Pengembangan Fasilitas Akademik) Rp ,- SBM (Beasiswa) Rp ,- Sekolah Farmasi (Pengembangan Akademik) Rp ,- FMIPA (Pengembangan fasilitas akademik) Rp ,- Alumni Farmasi (Beasiswa Apoteker) Rp ,- Pusat Teknik Produksi Mesin FTMD Rp ,- Hibah Riset (Ikatan Alumni ITB) Rp ,- Ikatan Alumni ITB Perbaikan Gedung FTI Rp ,- Jumlah Rp ,- 59

60 Pada tahun 2013, SKD menyalurkan hasil investasi Endowment Fund dan Dana Donasi Bersyarat ke Satuan Akademik sebesar Rp ,- Selain itu SKD juga menyalurkan Dana Donasi Bersyarat sebesar Rp ,- (Tabel 4, Tabel 5 dan Grafik 2). Tabel 4. Penyaluran Dana Donasi Bersyarat Sumber Dana Jumlah Beasiswa ITB Untuk Semua Rp ,- Alumni Farmasi (Beasiswa Apoteker) Rp ,- Pengembangan Akademik FMIPA Rp ,- Jumlah Rp ,- Tabel 5. Kontribusi SKD ke Satuan Akademik Jenis Dana Jumlah Hasil Investasi Endowment Fund Rp ,- Dana Donasi Bersyarat Rp ,- Total Rp ,- Grafik 2. Kontribusi ke Satuan Akademik (SAK) c. Program Investasi Dana Investasi Endowment Fund selama tahun 2013 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun Sepanjang tahun 2013 Endowment Fund mayoritas diinvestasikan pada instrumen surat berharga seperti obligasi, deposito dan reksadana saham dengan komposisi yang sesuai dengan Keputusan Rektor tentang Kebijakan dan Panduan Investasi nomor 045/SK/I1.A/LL/2012. Sampai dengan bulan Desember 2013 potensi kerugian hasil investasi Endowment Fund sebesar Rp ,-, jauh menurun dibandingkan dengan tahun 2012 yang mendapatkan hasil investasi sebesar Rp ,-. Kinerja investasi selama tahun 2013 masih belum maksimal dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya adanya isu QE Tapering (Pengurangan program 60

61 stimulus di AS) oleh The Fed, Pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi Rp ,00 dari semula Rp ,00, Inflasi yang naik tajam mencapai 8,8%, Bank Indonesia menaikkan suku bunga BI Rate menjadi 7,5% untuk menekan lajunya inflasi, Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Selama tahun 2013 SKD tetap berusaha untuk mengoptimalkan Dana Donasi Bersyarat yang dikelola SKD. Hasil investasi Dana Donasi Bersyarat tahun 2013 adalah Rp ,- (Tabel 6). Tabel 6. Hasil Investasi 2013 Jenis Endowment Fund Hasil Investasi Endowment Fund Tidak Bersyarat Rp. ( ,48),- Endowment Fund Bersyarat Rp. ( ,31),- Dana Donasi Bersyarat Rp ,07,- Jumlah Rp. ( ),- Komposisi investasi per Desember 2013 sebagian besar ditempatkan di investasi resiko rendah antara lain di reksa dana pendapatan tetap dan obligasi sebesar 50,58%, investasi instrumen saham sebesar 21,97%, dan time deposit 27,45%. (Tabel 7 dan Grafik 3) Tabel 7. Komposisi Investasi Endowment Fund Jenis Investasi Presentase (%) Obligasi* 50,58% Saham** 21,97% Pasar Uang 27,45% Jumlah 100% * Termasuk didalamnya obligasi, reksadana pendapatan tetap dan efek hutang dalam reksadana campuran. ** Termasuk di dalamnya saham, reksadana saham dan efek saham dalam reksadana campuran. Grafik 3. Komposisi Investasi Endowment Fund 61

62 Satuan Usaha Komersial 1. Landasan Hukum Satuan Usaha Komersial (SUK) didirikan berdasarkan Surat Keputusan Majelis Wali Amanat Nomor 004/SK/K01-MWA/2004 tangga; 28 September Pendirian SUK merupakan perwujudan amanat yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 155 Tahun 2000 tentang Penetapan ITB sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN). Kedudukan SUK selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) ITB Bab XII Pasal yang telah ditetapkan oleh Majelis Wali Amanat Nomor 006/SK/K01- MWA/ Visi dan Misi Visi BP-SUK adalah menjadi suatu pusat pengembangan bisnis ITB melalui komersialisasi kompetensi yang berbasiskan pada IPTEKS (Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni). Misi BP-SUK adalah memberikan dukungan dana bagi kegiatan ITB secara signifikan pada tahun Program Strategis Program strategis merupakan program jangka panjang, yaitu dalam kurun waktu Tahun 2007 hingga Gambar 1. Program Jangka Panjang SUK

63 4. Arah Pengembangan Bisnis Arah pengembangan bisnis difokuskan pada back-end engineering. Bisnis pada front-end engineering dilakukan melalui partnership. 5. Organisasi Gambar 2. Arah Pengembangan Bisnis Unit kerja di lingkungan Satuan Usaha Komersial (SUK) terdiri atas Kantor Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial (BPSUK), Unit Usaha Penunjang (UUP) Penerbit ITB, Badan Pengawas Sasana Budaya Ganesa, dan Badan Pengawas Hotel Bumi Sawunggaling. Kantor Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial (BPSUK) Unit Usaha Penunjang (UUP) Penerbit ITB Badan Pengawas Sasana Budaya Ganesa Badan Pengawas Hotel Bumi Sawungaling Gambar 3. Organisasi Unit Kerja di Lingkungan SUK 63

64 6. Pimpinan Unit Kerja Periode Tahun 2013 Pimpinan Unit Kerja di lingkungan Satuan Usaha Komersial (SUK) adalah berikut ini. Pimpinan Badan Pengelola Satuan Usaha Komersial Ketua Sekretaris Sekretariat BPSUK adalah: Sekretaris Tata Usaha Sub. Bagian Keuangan Sub. Bagian Akuntansi : Mary Handoko W : Dasapta Erwin Irawan : Manisah, BA : Tata Abdurrahman, SE : Iwan Heryana, SE Pimpinan Unit Usaha Penunjang (UUP) Penerbit ITB adalah: Ketua : Prof.Dr. Jahdi Zaim Badan Pengawas Kerjasama Operasi (KSO) Sasana Budaya Ganesa adalah: Dr. Wedyanto K. Dr. Harman Ajiwibawa Pengawas Pengelolaan Hotel Bumi Sawunggaling adalah: Dra. Samitha Dewi Djajanti 7. Struktur Unit Usaha Struktur unit usaha di lingkungan Satuan Usaha Komersial saat ini terdiri atas 11 (Sebelas) unit usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas (Unit Usaha Komersial/PT-PT), 1 (satu) unit usaha berbentuk Kerjasama Operasi (KSO), 1 (satu) unit usaha berbentuk Kerjasama Pengelolaan (KSP) dan 1 (satu) unit berbentuk Unit Usaha Penunjang (UUP). 64

65 Gambar 4. Struktur Unit Usaha di Lingkungan SUK Data mengenai masing-masing unit usaha adalah sebagai berikut: PT. LAPI ITB Tanggal Pendirian : 02/03/2004 Tanggal Bergabung dalam SUK : 02/03/2004 Kepemilikan ITB : 99,9995% PT. LAPI GANESHATAMA CONSULTING Tanggal Pendirian : 13/03/1992 Tanggal Bergabung dalam SUK : 31/05/2006 Kepemilikan ITB : 80% PT. GANESHA JAYA SEJAHTERA GAJAH Tanggal Pendirian : 02/05/2008 Tanggal Bergabung dalam SUK : 28/01/2010 Kepemilikan ITB : 60% 65

66 PT. LAPI INDOWATER ITB CONSULTANT Tanggal Pendirian : 07/07/2007 Tanggal Bergabung dalam SUK : 07/07/2007 Kepemilikan ITB : 50% PT. LAPI DIVUSI Tanggal Pendirian : 20/02/2004 Tanggal Bergabung dalam SUK : 31/05/2006 Kepemilikan ITB : 30% PT. LETMI ITB Tanggal Pendirian : 29/08/2005 Tanggal Bergabung dalam SUK : 29/08/2005 Kepemilikan ITB : 30% PT. GANESHA PATRA SEJAHTERA Tanggal Pendirian : 17/09/2009 Tanggal Bergabung dalam SUK : 17/09/2009 Kepemilikan ITB : 26,4% PT. ELEKTROTEKNIKA UTAMA ITB Tanggal Pendirian : 04/02/2005 Tanggal Bergabung dalam SUK : 01/04/2006 Kepemilikan ITB : 25% PT. GADA ENERGI Tanggal Pendirian : 10/12/2002 Tanggal Bergabung dalam SUK : 10/12/2002 Kepemilikan ITB : 20% 66

67 PT. LAPI INDOWATER ITB Tanggal Pendirian : 10/12/2002 Tanggal Bergabung dalam SUK : 07/07/2007 Kepemilikan ITB : 20% PT. GANESHA ENVIRONMENTAL AND ENERGY SERVICES Tanggal Pendirian : 13/08/2008 Tanggal Bergabung dalam SUK : 18/01/2010 Kepemilikan ITB : 20% SASANA BUDAYA GANESA Bentuk Unit Usaha : Kerjasama Operasi Kepemilikan ITB dalam KSO : 50% HOTEL BUMI SAWUNGGALING Bentuk Unit Usaha : Kerjasama Pengelolaan Penerbit ITB Bentuk Unit Usaha : Unit Usaha Penunjang (UUP) 67

68 8. Statistik Perkembangan Nilai Investasi Saham Unit Usaha Komersial Perkembangan nilai investasi saham pada unit-unit yang berbentuk perseroan terbatas (unit-unit usaha komersial) per 31 Desember 2008 sampai dengan 2012 adalah sebagai berikut. Gambar 5. Perkembangan Nilai Investasi Saham SUK Pada tahun 2011, nilai investasi saham BP-SUK senilai Rp , dan pada tahun 2012 senilai Rp ,- 9. Perkembangan Kontribusi Satuan Usaha Komersial (SUK) ke Satuan Akademik Gambar 6. Perkembangan Kontribusi Satuan Usaha Komersial (SUK) ke Satuan Akademik Tahun 2013 kontribusi yang disampaikan ke Satuan Akademik adalah Rp. 4 M, melebihi target yang telah ditetapkan MWA sebesar Rp. 3,5 M. 68

69 10. Perkembangan Status Opini Laporan Keuangan Satuan Usaha Komersial (SUK) Tabel 1. Status Opini Laporan Keuangan Satuan Usaha Komersial (SUK) Tahun Opini Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono & Rekan 2007 Disclaimer 2008 Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 2009 Wajar Dengan Pengecualian (WDP) 2010 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2011 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 2012 Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Untuk laporan keuangan tahun 2013, saat ini BP-SUK sedang akan menjalani proses audit Peningkatan Penyebaran Informasi Meningkatkan promosi badan usaha melalui penerbitan company profile dari badan usaha yang ada di lingkungan SUK ITB Menyebar-luaskan informasi tentang perkembangan SUK ITB melalui pemutakhiran situs 69

70

71 Daftar Pejabat ITB