PT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta Phone : (021) , (021) Fax : (021)
|
|
- Adi Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 APPENDIX-8 31 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Tanjung Lambaro 03 KABUPATEN/KOTA : Banda Aceh 02 KECAMATAN : Ingin Jaya 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark diujung median jalan Soekarno-Hatta dekat bundaran / Simpang Lambaro Tugu Bank EXIM 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Tugu Bank EXIM dan Simpang / Bundaran Lambaro Material Kayu atau shawmill kayu 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Simpang Dodik / Lamteumen melalui jalan Soekarno-Hatta menuju ke Simpang Lambaro Dari jalan TGK Imum Lueng Bata menuju ke jalan Banda Aceh - Medan sampai Simpang Lambaro 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-8 1/4
2 APPENDIX-8 32 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA 8 01 PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-8 2/4
3 APPENDIX-8 33 BA-8 Point Description BA-8 3/4
4 APPENDIX-8 34 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 8 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-8 4/4
5 APPENDIX-8 35 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : L a b u y 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : Uteun Badeu 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kiri jalan raya Banda Aceh - Malahayati, dekat jembatan sungai Krueng Duroy 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Tambak udang Jembatan Krueng Duroy Kebun kelapa 07 JALAN MASUK/AKSES Dari kota Banda Aceh ke arah Krueng Raya terusan jalan ke arah Malahayati 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-9 1/4
6 APPENDIX-8 36 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA 9 01 PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-9 2/4
7 APPENDIX-8 37 BA-9 Point Description BA-9 3/4
8 APPENDIX-8 38 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 9 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-9 4/4
9 APPENDIX-8 39 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Lam Teungoh 03 KABUPATEN/KOTA : Banda Aceh 02 KECAMATAN : Peukan Bada 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kanan jalan didepan tempat pelelangan ikan 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Bekas lantai (konstruksi slope beton) tempat pelelangan ikan 07 JALAN MASUK/AKSES Dari jalan raya Banda Aceh - Meulaboh bisa melalui Simpang Dodik/Lam teumen atau dari Simpang Rima mengarah ke Lam Jamie menuju ke Desa Peukan Bada belok kiri ke arah Desa Lam Teungoh 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Dulu angkutan umum jurusan Banda Aceh - Gunung Pancu kl. 30 menit dari pusat kota Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-10 1/4
10 APPENDIX-8 40 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-10 2/4
11 APPENDIX-8 41 BA-10 Point Description BA-10 3/4
12 APPENDIX-8 42 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 10 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-10 4/4
13 APPENDIX-8 43 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Rima Jemeng 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : Peukan Bada 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kanan jalan raya Banda Aceh-Lhoknga KM 6,5, sebelum jembatan dan disebut Simpang Rima 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Jembatan Simpang Rima dan meubel kusen rumah 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Simpang Dodik/Lanteumen menuju jurusan Lhoknga dapat ditempuh kl 15 menit 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-11 1/4
14 APPENDIX-8 44 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-11 2/4
15 APPENDIX-8 45 BA-11 Point Description BA-11 3/4
16 APPENDIX-8 46 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 11 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-11 4/4
17 APPENDIX-8 47 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Lampu Uk 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : L h o k n g a 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kanan jalan dekat pertigaan dan Mesjid Raya Lampu Uk 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Pertigaan dan Mesjid Raya Lampu Uk 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Simpang Dodik/Lanteumen menuju jurusan Lhoknga dapat ditempuh kl 30 menit 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-12 1/4
18 APPENDIX-8 48 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-12 2/4
19 APPENDIX-8 49 BA-12 Point Description BA-12 3/4
20 APPENDIX-8 50 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 12 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-12 4/4
21 APPENDIX-8 51 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Tanjung 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : L h o k n g a 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kiri jalan raya Banda Aceh - Meulaboh, 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Persawahan dan kl. 150 meter sebelum batas desa Kede Bing 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Banda Aceh dapat menggunkan Angkutan umum (Labi-labi) jurusan Lhoknga, kl. 200 meter setelah tikungan Tanjung atau kl. 150 meter sebelum Desa Keude Bing 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-13 1/4
22 APPENDIX-8 52 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-13 2/4
23 APPENDIX-8 53 BA-13 Point Description BA-13 3/4
24 APPENDIX-8 54 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 13 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-13 4/4
25 APPENDIX-8 55 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : L h o k n g a 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : L h o k n g a 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kiri jalan raya Banda Aceh - Meulaboh, di pojok bekas lapangan bola Markas Batalyon Ifanteri 112 Kompi Senapan-B Lhoknga sebelum jembatan Sungai Krueng Raba 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Depan papan nama komplek Markas Batalyon Ifanteri 112 Kompi Senapan B Lhoknga Simpang jalan Jembatan Krueng Raba kl.100 meter Pojok bekas lapangan bola militer 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Simpang Dodik/ Lam Teumen kearah Lhoknga melalui jalan raya Banda Aceh - Meulaboh 08 TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-14 1/4
26 APPENDIX-8 56 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-14 2/4
27 APPENDIX-8 57 BA-14 Point Description BA-14 3/4
28 APPENDIX-8 58 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 14 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-14 4/4
29 APPENDIX-8 59 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA DESA/KEL : Ladong Ujung Kareun03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : Mesjid Raya 04 PROVINSI : N.A.D 05 URAIAN LOKASI TITIK Bench Mark di tepi kiri jalan raya Banda Aceh - Malahayati KM 25 dari Banda Aceh, dekat jembatan Krueng Idi, kl. 50 meter dari mesjid Darul Jannah 06 KENAMPAKAN YANG MENONJOL Jembatan Krueng Idi Pantai kl. 80 meter mesjid 07 JALAN MASUK/AKSES Dari Banda Aceh (Simpang Mesra) ke arah Jalan Raya Krueng Raya atau Malahayati KM TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Kendaraan pribadi (mobil) atau kendaraan roda dua (motor) sampai lokasi Makanan dan minuman tersedia dilokasi 09 DIBUAT OLEH : Halim 10 DIPERIKSA OLEH : 11 TGL PEMERIKSAAN : 11 Mei 2005 Point Description BA-15 1/4
30 APPENDIX-8 60 Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta SKETSA LOKASI ORDE : BA PETA ASAL : 03 NOMOR LEMBAR : 02 SKALA : 04 TAHUN : NO. TITIK PRICKING POINT NO X Y Z Remark Point Description BA-15 2/4
31 APPENDIX-8 61 BA-15 Point Description BA-15 3/4
32 APPENDIX-8 62 ARAH UTARA/ NORTH VIEW Jl. Cenek No. 9 B pesanggrahan Jakarta FOTO BENCHMARK NO.TITIK BA 15 ARAH BARAT/ WEST VIEW REMARK : Point Description BA-15 4/4
PT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta Phone : (021) , (021) Fax : (021)
APPENDIX-8 63 Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta 12320 SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA - 16 01 DESA/KEL : L h o k n g a 03 KABUPATEN/KOTA : Aceh Besar 02 KECAMATAN : L h o k n g a 04 PROVINSI : N.A.D
Lebih terperinciAPPENDIX 8 TOPOGRAPHIC SURVEY
APPENDIX 8 TOPOGRAPHIC SURVEY APPENDIX 8 TOPOGRAPHIC SURVEY Table of Contents Page GPS SURVEY Point Distribution Map of Photo Control Survey... A8-1 Results of GPS Survey... A8-2 Point Description BA-1
Lebih terperinciPT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta Phone : (021) , (021) Fax : (021)
APPENDIX-8 95 PT. Megaplana Nusa Indonesia Jl. Cenek No. 9 B Pesanggrahan Jakarta 12320 Phone : (021) 735 3855, (021) 735 3856 Fax : (021) 734 1372 SKETSA LOKASI ORDE : No Titik BA - 24 01 DESA/KEL : Camalim
Lebih terperinciProfil Kabupaten Aceh Besar
Ibukota Batas Daerah Profil Kabupaten Aceh Besar : Jantho : Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka, Kota Sabang dan Kota Banda Aceh Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya Sebelah Barat
Lebih terperinciPENENTUAN KLASIFIKASI FUNGSI JARINGAN JALAN PERKOTAAN STUDI KASUS KOTA BANDA ACEH. Adnal Shafir Jurusan Teknik Sipil, FTSP, Universitas Gunadarma
PENENTUAN KLASIFIKASI FUNGSI JARINGAN JALAN PERKOTAAN STUDI KASUS KOTA BANDA ACEH Adnal Shafir Jurusan Teknik Sipil, FTSP, Universitas Gunadarma ABSTRAK Pada kenyataannya, terutama di kota-kota besar di
Lebih terperinciPersyaratan Teknis jalan
Persyaratan Teknis jalan Persyaratan Teknis jalan adalah: ketentuan teknis yang harus dipenuhi oleh suatu ruas jalan agar jalan dapat berfungsi secara optimal memenuhi standar pelayanan minimal jalan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Tinjauan Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana fungsi jembatan adalah menghubungkan rute/lintasan
Lebih terperinciTabel MATRIKS INDIKASI PROGRAM UTAMA KOTA BANDA ACEH TAHUN TAHUN PELAKSANAAN INDIKASI PROGRAM. Bab VI 7 VOLUME SUMBER DANA
Tabel. 6.1. MATRIKS UTAMA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2009 A. PROGRAM PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KOTA 1. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Pusat Kota Lama Pasar Aceh Peunayong 2. Penyusunan
Lebih terperinciKEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH. Tabel 4. Luas dan Persentase Wilayah Kecamatan di Kota Banda Aceh NO KECAMATAN LUAS (Km 2 )
38 KEADAAN UMUM KOTA BANDA ACEH 4.1. Kota Banda Aceh 4.1.1. Letak Geografis Secara geografis Kota Banda Aceh terletak antara 5 30 05 0 35 LU dan 95 30 99 0 16 BT, dengan ketinggian rata-rata 0,80 meter
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan yang dibahas terletak di Desa Lebih Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Propinsi Bali, dan terletak kurang lebih 400 meter dari pantai lebih. Jembatan ini
Lebih terperinci機車標誌 標線 號誌是非題 印尼文 第 1 頁 / 共 15 頁 題號答案題目圖示題目. 001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu. 002 O Persimpangan jalan. 003 X Permukaan jalan yang menonjol
001 X Tikungan beruntun, ke kiri dahulu 002 O Persimpangan jalan 003 X Permukaan jalan yang menonjol 004 O Turunan berbahaya 005 O Jembatan sempit 006 O Bundaran 007 X alan sempit 008 O Rel kereta api
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di daerah kota-kota besar di Indonesia contohnya kota Medan. Hal seperti ini sering terjadi pada
Lebih terperinciPEDOMAN. Perencanaan Median Jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH. Konstruksi dan Bangunan. Pd. T B
PEDOMAN Konstruksi dan Bangunan Pd. T-17-2004-B Perencanaan Median Jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Daftar isi Daftar isi Daftar tabel. Daftar gambar Prakata. Pendahuluan. i ii ii iii
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembah, sungai, saluran irigasi, jalan kereta api atau rintangan lainnya sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jembatan merupakan bagian jalan yang dibangun melewati jurang, lembah, sungai, saluran irigasi, jalan kereta api atau rintangan lainnya sehingga memungkinkan bagi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN GARIS SEMPADAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN GARIS SEMPADAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUNINGAN, Menimbang : a. bahwa dengan semakin meningkatnya pembangunan
Lebih terperinciFINAL KNKT
FINAL KNKT-08-09-04-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TRUK KAYU PADI MAS NOMOR KENDARAAN EB 2144 AC MASUK JURANG DI JALAN JURUSAN
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-12-04-04-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL BUS MITSUBISHI L 300 P-2669-U MENABRAK DARI BELAKANG (REAR
Lebih terperinciPERSYARATAN TEKNIS JALAN UNTUK RUAS JALAN DALAM SISTEM JARINGAN JALAN PRIMER < < <
SPESIFIKASI PENYEDIAAN PRASARANA JALAN LHRT (SMP/H ari) PERSYARATAN TEKNIS JALAN UNTUK RUAS JALAN DALAM SISTEM JARINGAN JALAN PRIMER JALAN BEBAS HAMBATAN Medan Datar < 156.000 < 117.000 Medan Bukit < 153.000
Lebih terperinciBAB V ANALISIS 5.1 Umum 5.2 Analisis Statistik untuk Uji Kecukupan Data
BAB V ANALISIS 5.1 Umum Analisis yang dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis statistik untuk uji kecukupan data dan analisis mengenai arus jenuh dan nilai EMP yang dihasilkan dari proses pengolahan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 105º50 dan 103º40 Bujur Timur. Batas wilayah Provinsi Lampung sebelah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Provinsi Lampung berada antara 3º45 dan 6º45 Lintang Selatan serta 105º50 dan 103º40 Bujur Timur. Batas wilayah Provinsi Lampung sebelah utara berbatasan dengan Provinsi
Lebih terperinciSISTEM DRAINASE PERMUKAAN
SISTEM DRAINASE PERMUKAAN Tujuan pekerjaan drainase permukaan jalan raya adalah : a. Mengalirkan air hujan dari permukaan jalan agar tidak terjadi genangan. b. Mengalirkan air permukaan yang terhambat
Lebih terperinciBAB III Tinjauan Perekonomian Menurut Lapangan Usaha Kabupaten/Kota Provinsi Aceh 33 Tahun 2015
BAB III 33 TINJAUAN MENURUT LAPANGAN USAHA 34 0,96 7,52 8,62 7,90 29,62 25,76 22,78 22,96 36,25 32,35 34,06 31,10 29,86 30,82 42,95 44,89 44,84 41,18 39,94 39,52 41,37 48,12 49,07 BAB III BAB III TINJAUAN
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
147 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian Analisis Kelaikan Fungsi Jalan Secara Teknis dengan Metode Kuantitatif dimaksudkan untuk menilai fungsi suatu ruas jalan ditinjau dari segi teknis.
Lebih terperinciCONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1)
CONTOH SOAL TES TORI SIM C (PART 1) 1. Fungsi Marka jalan adalah : a. Untuk memberi batas jalan agar jalan terlihat jelas oleh pemakai jalan Yang sedang berlalu lintas dijalan. b. Untuk menambah dan mengurangi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Sumatera Selatan memiliki lahan yang cukup luas dan banyaknya sungai-sungai yang cukup besar. Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan dan untuk mencapai Lumbung
Lebih terperinciPENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT
PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT Angga Jurista 1, Ida Farida 2 Jurnal Konstruksi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No.1 Jayaraga
Lebih terperincidi kota. Persimpangan ini memiliki ketinggian atau elevasi yang sama.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Persimpangan jalan adalah simpul transportasi yang terbentuk dari beberapa pendekat, dimana arus kendaraan dari berbagai pendekat bertemu dan memencar meninggalkan
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-12-03-03-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN MOBIL PENUMPANG SUZUKI CARRY Z-951-W TERTABRAK KERETA API PASUNDAN
Lebih terperinciREKAPITULASI DATA BASIS KELOMPOK UPPKS TERDAFTAR DALAM DIREKTORI BKKBN PROVINSI NAD PER TANGGAL 21 JULI 2008
REKAPITULASI DATA BASIS KELOMPOK UPPKS TERDAFTAR DALAM DIREKTORI BKKBN PROVINSI NAD PER TANGGAL 21 JULI 2008 KABUPATEN/KOTA : ACEH SELATAN Kelompok UPPKS Berusaha Dasar Berkembang Mandiri Pra KS KS I Pst
Lebih terperinciEVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR DI KOTA BANDA ACEH
EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR DI KOTA BANDA ACEH Yustina Niken R. Hendra Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan Jln. Ciumbuleuit 94, Bandung 40141 yustinanikenrh@unpar.ac.id
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konsep penelitian ini adalah untuk mendapatkan tebal lapis perkerasan dengan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Konsep Penelitian Konsep penelitian ini adalah untuk mendapatkan tebal lapis perkerasan dengan kondisi existing lebar jalan 4,5 meter direncanakan pelebaran jalan 2,5
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN ACEH TIMUR
: 11/PPBJ/PP-CKTR/DPUPR.ATIM/2017 Hibah Kepada Meunasah Peukan Lokop Kec. Serbajadi untuk Pembangunan MCK 45.000.000 : 11/PPBJ/PP-CKTR/DPUPR.ATIM/2017 Nama Penyedia : CV. AULIA PERKASA Nama : KHAIRUL RIZAL
Lebih terperinciMerasakan Perjalanan di Jalan Sholeh Iskandar
Merasakan Perjalanan di Jalan Sholeh Iskandar Oleh : Octadian Pratiwanggono Pendahuluan Pagi itu, hari Rabu tanggal 17 Februari 2016, waktu penunjukan pukul 07.00 wib, perjalanan setiap hari yang dilakukan
Lebih terperinciMETODE PELAKSANAAN. Pekerjaan Perbaikan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi (Paket 2) - Lanjutan 1
I. INFORMASI / PENDAHULUAN 1. Peta lokasi pekerjaan : (lihat lampiran) a Lokasi pelaksanaan pekerjaan 2. Informasi Pekerjaan & Lapangan a Site : - Luas tempat kerja : memanjang - Topografi : daerah aliran
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA Nomor : 050/Distarcip-PEP/XII/2012/305 Tanggal : 21 Januari 2013 PENGGUNA ANGGARAN DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA, Alamat Jl. Tuanku Tambusai KM 04 Komplek
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PENAMAAN JALAN DAN PENOMORAN BANGUNAN BAGIAN HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN SETDA KABUPATEN WAKATOBI TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jumlah kendaraan di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Hal ini menyebabkan terjadinya kepadatan lalu lintas, dan jumlah kendaraan
Lebih terperinciPANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN ACEH TIMUR TAHUN ANGGARAN 2016
PENGUMUMAN Nomor : DKP-07/PGM.P/OTSUS/2016 : Pembangunan Akses Produksi Plat Beton Ds. Bukit Seulamat Dusun Alu Kertang Kec. Sungai Raya. Kode Paket : OTSUS-07 07/PP/OTSUS/2016 tanggal 20 Mei 2016, maka
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
129 6.1 KESIMPULAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dengan dioperasikannya Rumah Sakit Pendidikan Universitas Airlangga menyebabkan terjadinya tarikan dan bangkitan perjalanan dari beberapa daerah di sekitar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengelompokan Jalan Menurut Undang Undang No. 38 Tahun 2004 tentang jalan, ditinjau dari peruntukannya jalan dibedakan menjadi : a. Jalan khusus b. Jalan Umum 2.1.1. Jalan
Lebih terperinciPENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PASAR TAHUN ANGGARAN 2012
PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PASAR TAHUN ANGGARAN 2012 Berdasarkan Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintahan,
Lebih terperinci機車標誌 標線 號誌選擇題 印尼文 第 1 頁 / 共 12 頁 題號答案題目圖示題目. (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu
001 1 (1) Tikungan ke kanan (2) Tikungan ke kiri (3) Tikungan beruntun, ke kanan dahulu 002 1 (1) Tikungan ke kiri (2) Tikungan ke kanan (3) Tikungan beruntun, ke kiri dahulu 003 1 (1) Tikungan beruntun,
Lebih terperinciIV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG. Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk
33 IV. KEADAAN UMUM KOTA BANDAR LAMPUNG A. Letak Geografis Dan Iklim Kota Bandar Lampung pintu gerbang Pulau Sumatera. Sebutan ini layak untuk ibu kota Propinsi Lampung. Kota yang terletak di sebelah barat
Lebih terperinciPerencanaan Geometrik & Perkerasan Jalan PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Angkutan jalan merupakan salah satu jenis angkutan, sehingga jaringan jalan semestinya ditinjau sebagai bagian dari sistem angkutan/transportasi secara keseluruhan. Moda jalan merupakan jenis
Lebih terperinciANALISIS BEBAN LALU LINTAS JEMBATAN GONDOLAYU JALAN SUDIRMAN YOGYAKARTA. Laporan Tugas Akhir
ANALISIS BEBAN LALU LINTAS JEMBATAN GONDOLAYU JALAN SUDIRMAN YOGYAKARTA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : DOMINICUS
Lebih terperinciGeologi Daerah Sadawarna dan Sekitarnya Kabupaten Subang, Jawa Barat BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulis memilih untuk melakukan penelitian lapangan di daerah Sadawarna dan sekitarnya karena berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, daerah
Lebih terperinci`PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PASAR, KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGGARAN 2012
ACEH U TARA `PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN ANGGARAN 2012 PENGUMUMAN PEMENANG PELELANGAN UMUM Nomor : 46 /PP/PAN/2012 Sehubungan dengan pelelangan : Pekerjaan : Pembangunan Pasar
Lebih terperinciLAPORAN PENINJAUAN PADA LINTAS SELATAN JAWA BARAT ( TANGGAL 22 S/D 24 JANUARI 2009 ) Daftar Isi
LAPORAN PENINJAUAN PADA LINTAS SELATAN JAWA BARAT ( TANGGAL 22 S/D 24 JANUARI 2009 ) Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Maksud dan tujuan 3. Peta Lokasi Kegiatan 4. Data Kondisi Ruas Jalan dan Jembatan 5. Foto-Foto
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dapat diartikan sebagai konsep teoritik (pengetahuan) yang mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PELAKSANAAN
BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 Pekerjaan Persiapan dan pengumpulan Data 3.1.1 Pekerjaan Persiapan Pekerjaan yang harus dipersiapkan guna memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Teknis dan
Lebih terperinciBAB VI RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN
BAB VI RENCANA UMUM DAN PANDUAN RANCANGAN 6.1. Struktur Peruntukan Lahan e t a P Gambar 6.1: Penggunaan lahan Desa Marabau 135 6.2. Intensitas Pemanfaatan Lahan a. Rencana Penataan Kawasan Perumahan Dalam
Lebih terperinciLAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOYOTA KIJANG NOMOR KENDARAAN T 1756 DC TERJUN KE SUNGAI LUBAI, JEMBATAN BERINGIN
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-09-02-01-01 LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN TOYOTA KIJANG NOMOR KENDARAAN T 1756 DC TERJUN KE SUNGAI LUBAI, JEMBATAN
Lebih terperinciCopyright Hak Cipta dilindungi undang-undang
Latihan Soal UN SMP/MTs Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 0. Hasil dari.7 +.75 adalah. 5 c. 57 d 7. Suhu di dalam kulkas - 0 C. Pada saat mati lampu suhu di dalam kulkas naik 0 C setiap menit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1 TINJAUAN UMUM Jembatan sebagai sarana transportasi mempunyai peranan yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana fungsi jembatan adalah
Lebih terperinciTINJAUAN PULO CANGKIR
BAB II TINJAUAN PULO CANGKIR II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Judul Proyek : Kawasan Rekreasi Kampung Pulo Cangkir dan Sekitarnya. Tema : Arsitektur Tradisional Sunda. Kecamatan : Kronjo. Kelurahan : Pulo Cangkir
Lebih terperincilaporan data pada Uptd terminal
laporan data pada Uptd terminal 1. TERMINAL TERPADU TYPE A Terdiri atas: a. UPTD Terminal Terpadu Type A terletak dijalan T. Mr. M. Hasan b. Tiga Jalur masuk dan dua jalur keluar, diantaranya: Jalur masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Jembatan merupakan sebuah struktur yang dibangun melewati jurang,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan merupakan sebuah struktur yang dibangun melewati jurang, lembah, jalanan, rel, sungai, badan air, atau rintangan lainnya. Tujuan jembatan adalah untuk membuat
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI FINAL KNKT-07-04-06-02 LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS JALAN KECELAKAAN TUNGGAL MOBIL BUS AKAP JATUH KE DALAM JURANG DAN MASUK SUNGAI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.
14 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat. Semakin tinggi jumlah kendaraan, tentu akan membawa dampak pada kelancaran lalu lintas. Gangguan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Ruas jalan Cicendo memiliki lebar jalan 12 meter dan tanpa median, ditambah lagi jalan ini berstatus jalan arteri primer yang memiliki minimal kecepatan 60 km/jam yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan dua roda depan sejajar melintang. Penumpang berada di depan dan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Becak merupakan sarana perangkutan yang sangat populer di Indonesia. Kendaraan ini merupakan modifikasi dari sepeda kayuh roda dua. Perkembangan angkutan becak di Indonesia
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Spasial Kabupaten Tulang Bawang merupakan wilayah yang dilalui oleh jalan lintas sumatera. Kecamatan Menggala merupakan pertemuan antara jalan lintas timur sumatera
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan urat-nadi kehidupan politik, ekonomi, sosialbudaya dan pertahanan keamanan nasional yang sangat vital perannya dalam ketahanan nasional.sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Simpang Persimpangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari semua sistem jalan. Ketika berkendara di dalam kota, orang dapat melihat bahwa kebanyakan jalan di daerah
Lebih terperinciSTUDI JARAK PANDANG SEGITIGA DI SIMPANG JALAN SARIMANAH RAYA DAN JALAN PERINTIS PERUMAHAN SARIJADI ABSTRAK
STUDI JARAK PANDANG SEGITIGA DI SIMPANG JALAN SARIMANAH RAYA DAN JALAN PERINTIS PERUMAHAN SARIJADI Randuangga Suryo Bonang NRP : 0521048 Pembimbing : Silvia Sukirman, Ir. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ada banyak alasan untuk dibangunnya prasarana jalan disuatu daerah salah satunya adalah untuk memperlancar distribusi barang dari suatu daerah ke daerah lain. Hal ini
Lebih terperinciBAB II FIRST LINE. ditinggalkan dan diabaikan oleh masyarakatnya sendiri. pada tahun yang berisi pengembangan Transit Oriented Development
BAB II FIRST LINE Sesuai dengan proses perancangan, pengetahuan dan pengalaman ruang sangat dibutuhkan untuk melengkapi dan mendapatkan data-data yang berkaitan dengan kasus yang ditangani. Karena itu
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Alur Kerja Gambar 3.1 Bagan Alir Tahapan Kegiatan III - 1 3.2 Pelaksanaan Survey Lalu Lintas 3.2.1 Definisi Survey Lalu Lintas Survey lalu lintas merupakan kegiatan pokok
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 6. GERAK, GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 6.1 1. Seorang anak meluncur maju di jalan seperti pada gambar berikut tanpa mengayuh pedal sepedanya. Jenis gerak lurus berubah beraturan
Lebih terperinciALTERNATIF (Waktu Sinyal Manajemen Lalu Lintas)
ALTERNATIF (Waktu Sinyal Manajemen Lalu Lintas) 1. Perbaikan Waktu Sinyal yang sesuai fase menurut MKJI. 2. Perbaikan Manajemen Lalu Lintas yaitu mengubah pergerakan pada pendekat Jl. Ahmad Yani Utara
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR. SURAT KUASA Nomor... a. Nama :... b. Jabatan :... MEMBERI KUASA. Kepada: a. Nama :... b. Jabatan :... c. NIP. :......
Yang bertandatangan dibawah ini: BUPATI ACEH TIMUR SURAT KUASA Nomor.............. a. Nama :... b. Jabatan :... Untuk: MEMBERI KUASA Kepada: a. Nama :... b. Jabatan :... c. :......... Demikian Surat Kuasa
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PROYEK
BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Terminologi Judul Judul Proyek adalah Perumahan Tepi Air Banda Aceh yang artinya, sebagai berikut : Waterfront : Land at the water edge, especially the part of town facing the
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur kerja Proses analisis evaluasi dan upaya peningkatan kinerja lalu lintas di perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan atau metodologi
Lebih terperinciRAFTING CISADANE (Arung Jeram)
Tanggal Upload: Depok, 10 Juli 2017 GO OUTBOUND Jl. Dewi Sartika, Kp. Belimbing Sawah No. 11 Kec. Pancoran Mas - Depok 16431 Telepon / Fax : (021) 7756 880 Email : info@gooutbound.com Website : http://gooutbound.com
Lebih terperinciBLACKSPOT INVESTIGATION WORKSHOP Surabaya, Mei 2012
BLACKSPOT INVESTIGATION WORKSHOP Surabaya, 30-31 Mei 2012 Pengemudi dan pengendara menangkap 90% informasi melalui mata mereka! Engineer harus menyampaikan informasi berguna melalui rambu-rambu dan garis
Lebih terperinciBAB III KABEL BAWAH TANAH
BAB III 1. TUJUAN Buku pedoman ini membahas tata cara pemasangan kabel bawah tanah dengan tujuan untuk memperoleh mutu pekerjaan yang baik dan seragam dalam cara pemasangan serta peralatan yang digunakan.
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai
49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PARKIR UNTUK UMUM DI KABUPATEN CILACAP
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PARKIR UNTUK UMUM DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian berhubungan erat dengan prosedur dan desain penelitian yang digunakan. Untuk dapat lebih mengarah pada jalannya penelitian dan dapat menghasilkan penelitian
Lebih terperinciDAFTAR NAMA-NAMA ALUMNI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH
DAFTAR NAMA-NAMA ALUMNI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH Lulus Skripsi No NPM Nama Lahir Lahir No.Seri No.Ijazah Judul Tingkat 1 0214010046 Vivi Asri Aneuk
Lebih terperinciJumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebanyak 44.038 rumah tangga
..11110088. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebanyak 44.038 rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kabupaten Aceh Besar Tahun 2013 sebanyak 6
Lebih terperinciPERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : HK.205/1/1/DRJD/2006 TENTANG
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : HK.205/1/1/DRJD/2006 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS YANG BERSIFAT PERINTAH DAN/ATAU LARANGAN PADA RUAS JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA (JORR) I E1 SEKSI
Lebih terperinciREVIEW HASIL CEK LAPANGAN PEMETAAN RUPABUMI INDONESIA (RBI) SKALA 1:25
REVIEW HASIL CEK LAPANGAN PEMETAAN RUPABUMI INDONESIA (RBI) SKALA 1:25.000 BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BIG NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG KETELITIAN PETA DASAR (Studi Kasus: Pekerjaan Pemetaan RBI Aceh Paket
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jembatan yang di bahas pada tugas akhir ini terletak di Ngargogondo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jembatan yang di bahas pada tugas akhir ini terletak di Ngargogondo, Adikarto, Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah yang terletak ± 5 km dari pusat kota Muntilan.
Lebih terperinciKOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI
FINAL KNKT-11-05-04-01 KOMITE NASIONAL KESELAMATAN TRANSPORTASI LAPORAN INVESTIGASI DAN PENELITIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN TABRAKAN ANTARA MOBIL BUS PO. SUMBER KENCONO W-7666-UY DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebaran spasial tata guna lahan mengakibatkan timbulnya kebutuhan akan pergerakan dari suatu lokasi tata guna lahan dengan lokasi tata guna lahan lainnya. Pesatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pemetaan geologi merupakan salah satu bentuk penelitian dan menjadi suatu langkah awal dalam usaha mengetahui kondisi geologi suatu daerah menuju pemanfaatan segala sumber daya yang terkandung
Lebih terperinciPd T Perambuan sementara untuk pekerjaan jalan
Perambuan sementara untuk pekerjaan jalan DEPARTEMEN PERMUKIMAN DAN PRASARANA WILAYAH Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Pendahuluan... iv 1 Ruang lingkup... 1 2 Acuan normatif... 1 3 Istilah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain (jalan air
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM
Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM Jaringan jalan merupakan salah satu prasarana untuk meningkatkan laju pertumbuhan perekonomian suatu daerah. Berlangsungnya kegiatan perekonomian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Merujuk pada Undang Undang No 20 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara yang menyatakan bahwa Provinsi Kalimantan Utara berasal dari sebagian
Lebih terperinciBUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR2TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BONGKAR MUAT BARANG
SALINAN BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR2TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BONGKAR MUAT BARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TULUNGAGUNG,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu upaya untuk mencapai pertumbuhan kesejahteraan sosial, yaitu berupa kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk mengembangkan kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jembatan yang memiliki peran sebagai sarana transportasi yang sangat penting bagi kelancaran pergerakan lalu lintas. Dimana jembatan berfungsi untuk menghubungkan rute/lintasan
Lebih terperinciBUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG GARIS SEMPADAN DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN I.1. Uraian Permasalahan transportasi berupa kemacetan, tundaan, serta polusi suara dan udara yang sering kita jumpai setiap hari di beberapa kota besar di Indonesia ada yang sudah berada
Lebih terperinciBAB V MEDIAN JALAN. 5.2 Fungsi median jalan
BAB V MEDIAN JALAN 5.1 Macam-macam Median Jalan 1. Pemisah adalah suatu jalur bagian jalan yang memisahkan jalur lalulintas. Tergantung pada fungsinya, terdapat dua jenis Pemisah yaitu Pemisah Tengah dan
Lebih terperinciRAFTING CITARIK (Arung Jeram)
Tanggal Upload: Depok, 10 Juli 2017 GO OUTBOUND Jl. Dewi Sartika, Kp. Belimbing Sawah No. 11 Kec. Pancoran Mas - Depok 16431 Telepon / Fax : (021) 7756 880 Email : info@gooutbound.com Website : http://gooutbound.com
Lebih terperinciNOMOR 30 TAHUN Peraturan.../2 AZIZ/2016/PERATURAN/DISHUBKOMINTEL/MEI/TARIF ANGKUTAN PENYEBERANGAN 2016
NOMOR 30 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG KELAS EKONOMI,, ALAT KABUPATEN/KOTA DALAM PROVINSI ACEH Menimbang : a. bahwa sehubungan dengan telah terbangunnya Pelabuhan Penyeberangan
Lebih terperinciJurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut Indonesia
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO) (STUDI KASUS PADA FASILITAS JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG DI JL. SOEKARNO HATTA BANDUNG) Edy Supriady Koswara 1, Roestaman, 2 Eko Walujodjati
Lebih terperinci