Transkripsi

1

2 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 214

3 STATISTIK DAERAH KECAMATAN MAYANGAN 214 Katalog BPS : UkuranBuku : 17,6 cm x 25, cm JumlahHalaman Tim Penyusun : : 2 halaman + iv halaman Koordinator Statistik Kecamatan Mayangan Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

4 Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 214 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kota Probolinggo Provinsi jawa Timur memuat berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Mayangan. Informasi tersebut dapat dianalisis secara sederhana agar pengguna data secara mudah memahami perkembangan dan potensi di Kecamatan Mayangan. Penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 214 diterbitkan untuk melengkapi Kecamatan Dalam Angka yang sudah rutin diterbitkan setiap tahun. Berbeda dengan publikasi Kecamatan Dalam Angka (KDA) yang menitik beratkan pada table dan grafik, publikasi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 214 banyak menampilkan ulasan dan analisa dari angka yang ada serta situasi tentang wilayah. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Mayangan 214 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang berkaitan dengan pembangunan diberbagai sektor di Kecamatan Mayangan. Publikasi ini dapat dipergunakan dalam berbagai aspek diantaranya sebagai bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan. Demi kesempurnaan penerbitan pada tahun mendatang, kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak sangat diharapkan.semoga pubikasi ini mampu memenuhi keinginan para pengguna data baik instansi/dinas pemerintah, organisasi non pemerintah, kalangan akademisi dan masyarakat. Probolinggo, September 214 Kepala BPS Kota Probolinggo, Ir. SURYA ASTUTI, MM NIP

5 Buku ini berisi berbagai data dan informasi seputar Kecamatan Mayangan yang dikumpukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan serta diolah, dan dianalis secara sederhana oleh tim di BPS Kota probolinggo provinsi Jawa Timur. Dengan diterbitkannya buku ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai berbagai fenomena serta potensi yang ada di Kecamatan Mayangan. Dengan demikian, buku ini dapat digunakan sebagai bahan kajian, perencanaan, dan evaluasi bebrabagai macam program yang telah akan dijalankan. Secara keseluruhan buku mencakup berbagai hal seperti geografis, pemerintahan, kependudukan, pendidikan, kesehatan, social, dan pertanian, perdagangan. Untuk mempermudah para penggua, pada setiap data yang disajikan disertai penjelasan praktis, dan sumber data, serta analisis sederhana dengan tampilan konfigurasi foto, tabel dan grafik. Dalam upaya penyediaan data pada level terkecil maka beberapa data yang disajikan dirinci menurut kelurahan, seperti data pemerintahan, kependudukan, kesehatan, sosial, pertanian, dan perdagangan. Buku ini diterbitkan sejak tahun 211 sebagai pelengkap dari Publikasi Kecamatan dalam Angka yang ada dan diterbitkan secara rutin setiap tahun.

6 1 Pada tahun 28 wilayah Kota Probolinggo terjadi pemekaran wilayah yang sebelumnya hanya terdiri dari 3 (tiga) menjadi 5 (lima) kecamatan. Kecamatan Mayangan merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kota Probolinggo. Letak geografis Kecamatan Mayangan disebelah utara berbatasan dengan Selat Madura, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kanigaran, sebelah barat dengan Kecamatan Kademangan dan sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Letak astronomi Kecamatan Mayangan pada 7 43 Lintang Utara dan Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Mayangan adalah 8,655 km 2 atau 15 persen dari luas Kota Probolinggo dan merupakan kecamatan dengan wilayah terkecil. Kecamatan Mayangan terdiri dari lima kelurahan dan tiga kelurahan diantaranya merupakan kelurahan pesisir atau berbatasan dengan perairan yaitu kelurahan Mayangan, Mangunharjo dan Sukabumi. Sedangkan dua kelurahan lainnya yaitu kelurahan Jati dan Wiroborang merupakan daerah perkotaan. Seperti umumnya daerah pesisir, suhu udara di sebagian besar kecamatan Mayangan cukup panas dengan suhu maksimum 32 celcius dan suhu minimun 26 celcius, dengan rata-rata ketinggian -4 meter dari permukaan laut. Letak Kecamatan Mayangan di Kota Probolinggo 1,487 Km Km 2 3,455 Km 2 1,246 Km 2 1,191 Km 2 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 1

7 2 Dampak dari terjadinya pemekaran wilayah di Kota Probolinggo berpengaruh terhadap jumlah kelurahan. Sebelum tahun 28, Kecamatan Mayangan meliputi sebelas kelurahan, dan sejak 28 berubah menjadi lima kelurahan. Kelurahan Mangunharjo merupakan kelurahan terluas dengan luas wilayah 3,455 km 2 atau 4 persen dari wilayah kecamatan Mayangan. Sedangkan kelurahan terkecil wilayahnya adalah kelurahan Wiroborang dengan luas wilayah sebesar 1,191 km 2. Secara administrasi, Kecamatan Mayangan terbagi menjadi lima kelurahan. Untuk memudahkan koordinasi, setiap kelurahan terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW) dan rukun warga terbagi menjadi beberapa rukun tetangga (RT). Pada tahun 213, Kecamatan Mayangan terdiri dari 42 rukun warga dan 257 rukun tetangga. Kelurahan Mangunharjo memiliki jumlah RW, RT dan penduduk terbanyak yaitu 17 RW, 94 RT dan orang penduduk. Jumlah pegawai di kantor Kecamatan Mayangan sebanyak 39 orang terdiri dari 21 orang PNS dan 11 orang tenaga honorer atau magang. Sedangkan jumlah pegawai kelurahan di seluruh kelurahan di Kecamatan Mayangan sebanyak 76 orang terdiri dari 51 PNS dan 25 tenaga honorer. Luas Wilayah Kecamatan Mayangan Menurut Kelurahan (km2) Statistik Pemerintahan Menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan, Tahun 213 Kelurahan RW RT Penduduk 213 Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Jumlah Pegawai Kelurahan di Kecamatan Mayangan, Mayangan; 1,276 Mangunharjo; 3, Wiroborang; 1, Jati; 1,246 Sukabumi; 1, Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 2

8 2 Kesadaran masyarakat tentang kehidupan bernegara sudah mulai meningkat dengan ditandai besarnya partisipasi dalam pemilihan Walikota Probolinggo dan pemilihan Gubernur Jawa Timur. Jumlah pemilih pada Pemilihan Walikota dan Gubernur tahun 213 di Kecamatan Mayangan sebanyak 47.9 pemilih yang terdiri dari laki-laki (48,74 persen) dan perempuan (51,26 persen). Jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada jumlah pemilih lakilaki. Jumlah pemilih terbesar berasal dari kelurahan Mangunharjo yang mencapai 32,83 persen. Perolehan suara dalam pemilihan Walikota Probolinggo di Kecamatan Mayangan dengan perolehan suara tertinggi dimenangkan oleh pasangan Hj. Rukmini, SH,Msi dan HM. Suhadak, S.Pd yang memperoleh suara sejumlah suara, sedangkan urutan kedua pasangan H. Zulkifli Chalik, SE dan Drs. H. Maksum Subani, SH.M.MPd dengan perolehan suara, dan urutan berikutnya masing-masing adalah pasangan Beby Sa adiyah Ratih Dewi dan As ad Anshari 7.49 suara, dan pasangan Habib Zainal Abidin,S.Pd dan H.Kusnan, SH suara. Sehingga yang ditetapkan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo periode oleh KPU Kota Probolinggo adalah pasangan Hj. Rukmini,SH,Msi. dan HM. Suhadak,S.Pd. Jumlah Pemilih dalam Pilgub dan Pilwali 213 menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Di Kecamatan Mayangan Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Perolehan Suara Sah dalam Pemilu Walikota Probolinggo 213 Di Kecamatan Mayangan Bersambung... Kelurahan Beby Sa adiyah Ratih Dewi dan As ad Anshari Hj.Rukmini,SH, M.Si dan H.M Suhadak,S.Pd Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Sambungan... H.Zulkifli Chalik, Habib Zainal Kelurahan SE dan Abidin,S.Pd Drs.H.Maksum dan S.,SH.M.MPd H.Kusnan, SH Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Sumber : KPUD Kota Probolinggo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 3

9 2 Jumlah pemilih pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 213 di Kecamatan Mayangan tidak berbeda dengan jumlah pemilih pada pemilihan Walikota Probolinggo, karena pelaksanaan pemilihan dilaksanakan secara bersamaan, sehingga jumlah pemilih tetap sama yaitu sebanyak 47.9 pemilih yang terdiri dari lakilaki (48,74 persen) dan perempuan (51,26 persen). Jumlah pemilih perempuan lebih banyak daripada jumlah pemilih lakilaki. Jumlah pemilih terbesar berasal dari kelurahan Mangunharjo yang mencapai 32,83 persen. Perolehan suara dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur di Kecamatan Mayangan dengan perolehan suara tertinggi dimenangkan oleh pasangan Dr.H.Soekarwo dan Drs.H.Saifullah Yusuf yang memperoleh suara sejumlah suara, sedangkan urutan kedua dimenangkan oleh pasangan Khofifah Indar Parawansa dan H.Herman S.Sumawiredja dengan perolehan suara sejumlah suara, dan urutan berikutnya masing-masing adalah pasangan Drs.Bambang DH.M.Pd dan MH.Said Abdullah dengan jumlah suara 5.567, dan pasangan Dr.H.Eggi Sudjana,SH,MSi dan Drs.Moch. Sihad dengan jumlah suara Sehingga yang ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode oleh KPU Propinsi Jawa Timur adalah pasangan Dr.H.Soekarwo dan Drs.H.Saifullah Yusuf. Perolehan Suara Sah dalam Pemilu Gubernur Jatim 213 Di Kecamatan Mayangan Kelurahan Dr.H.Soekarwo dan Drs.H.Saifullah Yusuf Bersambung... Dr.H.Eggi S.,SH,Msi dan Drs.Moch. Sihad Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Kelurahan Wiroborang Jati Sukabumi Sambungan... Khofifah Drs.Bambang Indar P. DH.M.Pd dan dan MH.Said H.Herman Abdullah Sumawiredja Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Sumber : KPUD Kota Probolinggo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 4

10 3 Dari hasil Registrasi Penduduk, pada tahun 21, jumlah penduduk di Kecamatan Mayangan sebesar jiwa, pada tahun 213 turun menjadi 6.95 jiwa. Pada tahun 213, kelurahan di Kecamatan Mayangan yang mengalami penurunan jumlah penduduk yaitu Kelurahan Jati dari jiwa (21) menjadi jiwa di tahun 213, Kelurahan Sukabumi dari jiwa (21) menjadi jiwa di tahun 213, Kelurahan Mangunharjo dari jiwa (21) menjadi jiwa di tahun 213 dan Kelurahan Mayangan dari 11.6 jiwa (21) menjadi jiwa di tahun 213. Yang 1 Kelurahan mengalami pertambahan jumlah penduduk yaitu Kelurahan Wiroborang dari jiwa (21) menjadi jiwa (213). Kepadatan penduduk Kecamatan Mayangan pada tahun 213 mencapai jiwa/km 2. Kepadatan penduduk di kecamatan Mayangan diatas kepadatan penduduk Kota Probolinggo yang mencapai jiwa/km 2. Kelurahan Jati merupakan kelurahan terpadat baik se-kota Probolinggo. Kepadatan penduduk di kelurahan Jati pada tahun 213 mencapai jiwa/km 2. Tingginya kepadatan penduduk di kelurahan Jati dikarenakan kelurahan jati merupakan pusat perekonomian Kota Probolinggo. Adapun kepadatan penduduk terendah terjadi di kelurahan Wiroborang dengan kepadatan penduduk mencapai jiwa/km 2. Jumlah Penduduk Kecamatan Mayangan menurut Kelurahan 21, 213 (jiwa) Kelurahan Jumlah Penduduk, Sex Ratio dan Kepadatan Penduduk di Kecamatan Mayangan, 213 Luas Wilayah (Km 2 ) Penduduk 213 Lakilaki Perem -puan Sex Ratio Kepadatan Penduduk (Jiwa/ Km 2 ) Wiroborang 1, Jati 1, Sukabumi 1, Mangunharjo 3, Mayangan 1, Kecamatan Mayangan , Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 5

11 3 Sementara itu, sex ratio atau perbandingan jumlah penduduk laki-laki terhadap perempuan di kecamatan Mayangan pada tahun 213 adalah 98, artinya dari 1 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki. Sex ratio diatas 1 terjadi di kelurahan Wiroborang yaitu 14, angka ini menunjukkan bahwa penduduk laki-laki di kelurahan Wiroborang lebih tinggi dibanding perempuan atau dari 1 penduduk perempuan terdapat 14 penduduk laki-laki. Sedangkan kelurahan lainnya di kecamatan Mayangan mempunyai jumlah penduduk perempuan lebih banyak daripada penduduk laki-laki, hal ini ditandai dengan angka sex rasionya 1 ke bawah. Komposisi penduduk Kecamatan Mayangan tahun 213 menurut kelompok umur didominasi penduduk usia produktif yaitu usia tahun yang mencapai 71,25 persen. Sedangkan komposisi penduduk usia muda (-14 tahun) sebesar 22,34 persen dan usia tua (+64 tahun) sebesar 6,41 persen. Pada piramida penduduk kecamatan Mayangan menunjukkan adanya perubahan arah perkembangan penduduk, dimana penduduk usia -4 tahun lebih rendah dibandingkan penduduk usia diatasnya. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan di Kecamatan Mayangan 213 (Jiwa) Wiroborang Laki-laki Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Perempuan Piramida Penduduk Kecamatan Mayangan, 213 (Jiwa) Perempuan Laki-laki Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 6

12 3 Hal ini menunjukkan bahwa angka kelahiran dalam lima tahun terakhir lebih rendah dibandingkan lima tahun sebelumnya. Mayoritas penduduk di Kecamatan Mayangan berusia muda yaitu usia 3-34 tahun yang mencapai delapan persen lebih dari total penduduk di kecamatan Mayangan. Selama tahun 213, jumlah kelahiran di Kecamatan Mayangan sebanyak 628 jiwa. Jumlah kelahiran yang terbanyak di Kelurahan Jati yaitu sebanyak 145 dan yang paling sedikit di Kelurahan Wiroborang. Jumlah kematian di Kecamatan Mayangan pada tahun 213 sebanyak 592 orang.tidak sebanding dengan jumlah kelahiran, Kelurahan yang jumlah kematiannya paling banyak adalah Kelurahan Mangunharjo dan paling sedikit Kelurahan Wiroborang, dengan jumlah masing-masing adalah 182 orang dan 62 orang. Jumlah penduduk yang datang di Kecamatan Mayangan pada tahun 213 lebih sedikit daripada jumlah penduduk yang pindah. Total jumlah penduduk yang datang sebesar 973 orang sedangkan jumlah penduduk yang pindah sebesar orang. Jumlah Kelahiran dan Kematian Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Kecamatan Mayangan Tahun 213 (Jiwa) Kelurahan Kelahiran Kematian L P L P Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Jumlah Penduduk Datang Pindah Menurut Jenis Kelamin dan Kelurahan Kecamatan Mayangan Tahun 213 (Jiwa) Kelurahan Datang Pindah L P L P Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 7

13 3 Jumlah akseptor baru di Kecamatan Mayangan pada tahun 213 mengalami penurunan sebesar 471 orang (16,81 persen) dibanding pada tahun 212. Apabila dilihat menurut bulan selama satu tahun terjadi penurunan jumlah akseptor baru, kecuali pada bulan Pebruari yang jumlahnya meningkat dari 186 orang pada tahun 212 menjadi 25 orang pada 213, bulan Maret dari 132 orang menjadi 24 orang, bulan April dari 168 orang menjadi 21 orang, bulan Juni dari 237 orang menjadi 241 orang dan bulan Juli dari 24 orang pada tahun 212 menjadi 258 orang pada tahun 213. Peningkatan jumlah akseptor yang paling banyak terjadi pada bulan Maret yang meningkat sebanyak 24 orang pada tahun 213. Pada tahun 213 jumlah peserta KB aktif di Kecamatan Mayangan sebanyak akseptor. Sebagian besar peserta KB aktif di Kecamatan Mayangan menggunakan alat kontrasepsi suntikan dan IUD). Sebanyak atau 3,3 persen akseptor memilih menggunakan alat kontrasepsi suntik dan atau 26,12 persen akseptor menggunakan IUD Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian besar peserta KB di kecamatan Mayangan memakai alat/cara KB modern. Sementara itu pemakaian alat kontrasepsi pria (kondom dan sterilisasi pria) masih amat rendah. Kondisi ini menggambarkan bahwa keputusan untuk ber KB lebih dominan diputuskan oleh perempuan. Jumlah Akseptor KB Baru di Kecamatan Mayangan, Uraian Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Total Alat Kontrasepsi yang Digunakan Peserta KB Di Kecamatan Mayangan Pil IUD Suntik Susuk KB 949 Kondom 168 MOW/MOP 832 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 8

14 4 F asilitas pendidikan yang tersedia baik sarana maupun prasarana akan sangat menunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pada tahun ajaran 213/214, di kecamatan Mayangan terdapat 35 Sekolah Dasar (SD) yang menampung murid dengan dukungan pengajar/guru sebanyak 315 orang guru. Pada tingkatan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) terdapat 6 sekolah negeri dan swasta dengan jumlah anak didik sebanyak murid dan didukung sebanyak 131 orang guru. Sedangkan pada jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), di kecamatan Mayangan terdapat 3 Sekolah Menengah Umum (SMU) swasta yang menampung 58 murid dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang memiliki 469 murid sementara jumlah guru keseluruhan pada jenjang pendidikan atas ini sebanyak 116 orang guru. Sementara itu, di bawah koordinasi Kementrian Agama, di kecamatan Mayangan terdapat tiga Madrasah Ibtidaiyah. Tiga madrasah ibtidaiyah tersebut pada tahun ajaran 213/214 menampung 652 murid dengan jumlah pengajar sebanyak 53 guru. Di kecamatan Mayangan sampai saat ini belum terdapat Madrasah Tsanawiyah yang setara dengan SLTP dan Madrasah Aliyah yang setara SLTA. Jumlah Sekolah di Kecamatan Mayangan 213/ Jumlah Murid menurut tingkat Pendidikan Di Kecamatan Mayangan, 213/214 Aliyah SMK SMA MTs SMP MI SD Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 9

15 4 Rasio guru terhadap sekolah adalah angka rata-rata jumlah guru yang mengajar disetiap sekolah. Rasio guru sekolah tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan menengah pertama yang mencapai 22 guru setiap sekolah, sementara untuk tingkat SLTA 19 guru per sekolah dan SD 11 guru per sekolah. Rasio murid terhadap sekolah adalah kemampuan suatu sekolah untuk menampung muridnya. Semakin kecil rasio murid sekolah semakin bagus indikator pendidikan mengenai daya tampung sekolah, artinya ruangan kelas yang tersedia tidak berlebihan muatan. Pada jenjang SLTA/MA rasio murid-sekolahnya paling kecil yaitu 174 murid setiap sekolah, sementara pada jenjang SD/MI 192 murid per sekolah dan SLTP/MTs 32 murid per sekolah. Rasio murid terhadap guru adalah rata-rata jumlah murid yang diajar oleh seorang guru. Semakin kecil angka rasio murid terhadap guru, maka semakin baik kualitas pendidikan yang bisa diberikan guru terhadap muridnya. Di kecamatan Mayangan pada tahun ajaran 213/214, semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin kecil angka rasio murid terhadap guru. Pada jenjang pendidikan SD/MI rata-rata seorang guru mengajar 19 siswa, pada jenjang pendidikan SLTP rata-rata setiap guru mengajar 13 siswa dan untuk SLTA angka rasio murid-guru adalah 9. Jumlah Sekolah, Murid, Guru beserta Rasio-rasionya Kecamatan Mayangan, 213/214 Sekolah (Unit) Murid (Orang) Guru (Orang) SD / MI SLTP / MTs SLTA / MA Rasio Guru Sekolah Rasio Murid Sekolah Rasio Murid Guru SD / MI SLTP / MTs SLTA / MA Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 1

16 5 Jenis imunisasi dasar yang harus diberikan untuk balita ada 5 jenis dengan jumlah sebanyak dua belas kali. Yaitu BCG, DPT, polio, Hepatitis B dan Campak. Dalam keadaan normal imunisasi ini selesai diberikan sebelum usia satu tahun. Walaupun terkadang karena keadaan balita yang kurang sehat sehingga pemberian imunisasi tersebut melebihi umur satu tahun karena pemberiaan imunisasi pada balita harus dalam keadaan yang sehat. Imunisasi BCG sebanyak satu kali, imunisasi DPT (Diphteri Pertunsis Tetanus), imunisasi Polio sebanyak empat kali, imunisasi Hepatitis B sebanyak tiga kali dan yang terakhir adalah imunisasi Campak sebanyak satu kali. Jumlah bayi di Kecamatan Mayangan yang mendapatkan imunisasi seperti yang telah diuraikan bisa diamati pada grafik disamping. Kesimpulan yang bisa diambil dengan melihat grafik tersebut adalah tidak semua balita mendapatkan imunisasi dengan lengkap. Banyaknya bayi lahir di Kecamatan Mayangan antara tahun 21 sampai tahun 213 berfluktuasi. Selama kurun waktu tersebut jumlah bayi lahir yang paling banyak terjadi pada tahun 212 sebanyak 1.18 bayi, sebaliknya yang paling sedikit terjadi pada tahun 21 yaitu sebanyak 182 bayi. Selama tahun 21 sampai tahun 213 banyaknya bayi dengan berat badan lahir rendah menunjukkan trend yang berfluktuatif, Banyaknya Balita yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Jenis Imunisasi di Kecamatan Mayangan, BCG DPT imunisasi 1 DPT 2 DPT 3 Polio 1 Polio 2 Polio 3 Polio 4 Hepatitis B 1 Hepatitis B 2 Hepatitis B 3 Campak Sumber : Dinas Kesehatan Kota probolinggo Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR dirujuk & Bergizi Buruk di Kecamatan Mayangan Tahun 213 Uraian Bayi Lahir Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) BBLR Dirujuk Bayi Bergizi Buruk Sumber : Dinas Kesehatan Kota Probolingo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

17 5 di tahun 21 menunjukkan angka tertinggi yaitu 71 bayi, sedangkan angka terendah berada di tahun 213 yaitu 46 bayi. Demikian juga dengan bayi yang dirujuk juga berfluktuatif, di tahun 21 menunjukkan angka tertinggi yaitu 17 bayi sedangkan angka terendah di tahun 212 dan tahun 213 yaitu 5 bayi. Jumlah bayi bergizi buruk di Kecamatan Mayangan menunjukkan trend yang berfluktuatif. Di tahun 21 menunjukkan angka tertinggi yaitu 55 bayi, sedangkan angka terendah di tahun 212 yaitu 24 bayi. Fasilitas kesehatan yang ada di Kecamatan Mayangan bisa dikatakan paling lengkap dibanding empat kecamatan yang lain di Kota Probolinggo. Baik tempat pelayanan kesehatan maupun praktek dokter. Dari beberapa jenis tempat pelayanan kesehatan yang jumlahnya cukup banyak adalah Balai pengobatan lainnya, yaitu 7 buah pada tahun 212 maupun pada tahun 213. Keberadaan Apotik, Tenaga Apoteker, Pedagang Farmasi, Industri Farmasi, Drogestery dan Toko Obat Berijin di Kecamatan Mayangan bisa dikatakan jumlah cukup banyak, bila dibandingkan dengan empat Kecamatan yang lain yang ada di Kota Probolinggo. Adapun jumlah Apotik, Tenaga Apoteker, Pedagang Farmasi, Industri Farmasi, Drogestery dan Toko Obat Berijin bisa dilihat pada tabel disamping. Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kecamatan Mayangan Tempat Pelayanan Kesehatan R.S.U Pemerintah 1 1 R.S.U Swasta 1 1 Rumah Sakit Jiwa - - Rumah Sakit Bersalin 1 1 Puskesmas/Pustu 6 6 Balai Pengobatan 7 7 Lainnya Sumber : Dinas Kesehatan Kota Probolinggo Apotik, Tenaga Apoteker, Pedagang Farmasi, Industri Farmasi, Drogestery dan Toko Obat Berijin, Di Kecamatan Mayangan 213 Apotik/Apoteker/Jenis Usaha Jumlah 1. Apotik Apoteker Asisten Apoteker Pedagang Farmasi 1 5. Industri Farmasi - 6. Drogestery - 7. Toko Obat Berijin 2 Sumber : Kecamatan Dalam Angka 214 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

18 5 Pada tahun 213 jumlah tenaga medis dan non medis di Kecamatan Mayangan utamanya yang bertugas di Puskesmas Jati dan Puskesmas Sukabumi terdiri dari tenaga medis yaitu Dokter berjumlah 1 orang, Perawat berjumlah 18 orang, Bidan berjumlah 13 orang dan Farmasi berjumlah 2 orang. Sedangkan tenaga non medis yaitu Ahli Gizi berjumlah 2 orang, Tehnisi Medis berjumlah 2 orang, Sanitasi berjumlah 3 orang dan petugas kesehatan masyarakat berjumlah 1 orang. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel disamping. Pelayanan kesehatan di Kecamatan Mayangan juga didukung oleh keberadaan Puskesmas yang berjumlah 2 unit sebagai Puskesmas Induk ditunjang dengan keberadaan 4 Puskesmas Pembantu. Lokasi Puskesmas Induk berada di Kelurahan Jati dan Kelurahan Sukabumi, sedangkan Puskesmas Pembantu berlokasi di Kelurahan Wiroborang berjumlah 1 unit, dan yang berada di Kelurahan Mangunharjo berjumlah 2 unit, dan Kelurahan Mayangan 1 unit. Banyaknya Tenaga Medis dan Non Medis Di Puskesmas wilayah Kecamatan Mayangan 213 A. Medis Tenaga Puskesmas Jati Puskesmas Sukabumi 1. Dokter Perawat Bidan Farmasi 1 1 B. Non Medis 1. Ahli Gizi Tehnisi Medis Sanitasi Kesehatan Masyarakat 1 - Jumlah Sumber : Kecamatan Dalam Angka 214 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

19 6 Dalam mengukur tingkat kesejahteraan keluarga dibedakan kedalam tiga tingkat yaitu pra Keluarga Sejahtera (Pra KS), Keluarga sejahtera I (KS I), Keluarga Sejahtera II (KS II), Keluarga Sejahtera III (KS III) dan KS III plus (KS III+). Dari kelima kategori keluarga sejahtera yang ada di Kecamatan Mayangan selama tahun 211 sampai tahun 213 menunjukkan kecenderungan yang berfluktuatif, untuk KS I dan KS II dan KS III+ Sedangkan Pra KS cenderung menurun dan KS III cenderung meningkat. Apabila dirinci menurut persentasenya, pada tahun 211 persentase jumlah keluarga yang termasuk tingkat Pra KS jumlahnya paling sedikit yaitu hanya sebesar 4,9 %. Sedangkan persentase keluarga yang termasuk kategori KS III paling banyak yaitu sebesar 38,62 %. Begitu pula di tahun 212 jumlah keluarga yang termasuk kategori Pra KS jumlahnya tetap paling kecil tetapi dengan persentase yang menurun yaitu sebesar 4,85 %, sebaliknya persentase jumlah KS III tetap paling tinggi tetapi dengan jumlah yang relative meningkat yaitu sebesar 38,76 %. Pada tahun 213 keadaan ini tidak berubah hanya saja persentase KS III tetap meningkat. Perkembangan Tingkat Kesejahteraan Kecamatan Mayangan Tahun KS III KS III+ KS II KS I Pra KS Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan Di Kecamatan Mayangan, 213 (persen) Pra KS KS 1 KS 2 17% 41% 11% 3% 28% Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

20 6 Jumlah anak cacat di Kecamatan Mayangan pada tahun 213 sebanyak 22 anak dan jumlah orang dewasa cacat sebanyak 48 orang. Jumlah ini tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Mayangan. Sebagian besar anak cacat berasal dari Kelurahan Wiroborang yaitu sejumlah 1 anak cacat, sedangkan orang dewasa cacat sebagian besar berasal dari Kelurahan Mangunharjo sebanyak 25 orang. Secara keseluruhan jumlah pemeluk agama Islam di Kecamatan Mayangan pada tahun 213 paling banyak dibanding dengan jumlah pemeluk agama lain. Secara total persentase pemeluk agama Islam di Kecamatan Mayangan sebesar 92,27%. Urutan kedua terbanyak adalah pemeluk agama Protestan sebanyak 3,62% disusul oleh Katolik 2,79 %, Budha sebanyak 1,25 % dan Hindhu dan lainnya,7%. Dari lima kelurahan yang ada di Kecamatan Mayangan, persentase pemeluk agama Islam hampir semuanya diatas delapan puluh persen bahkan di Kelurahan Mayangan mencapai 97,67%. Pemeluk agama Katolik di Kecamatan Mayangan dirinci menurut kelurahan mempunyai persentase yang sangat bervariasi yaitu antara,43% sampai 4,84%. Persentase pemeluk agama Protestan relatif bervariasi, ada yang kurang dari dua persen yaitu Kelurahan Wiroborang dan Kelurahan Mayangan. Jumlah Anak dan Orang Dewasa Cacat Menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan, Anak Cacat Orang Dewasa Cacat Sumber : Kecamatan Mayangan dalam Angka 214 Jumlah Pemeluk Agama Menurut Agama di Kecamatan Mayangan, 213 Kelurahan Islam Kato lik Protes tan Budha Hindu dan Lainnya Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

21 6 Diatas tiga persen ada tiga kelurahan dan paling banyak sebesar 5,1% di Kelurahan Mangunharjo. Sedangkan pemeluk agama Hindhu dan Lainnya serta Budha hampir semuanya kurang dari satu persen. kecuali pemeluk agama Budha di Kelurahan Mangunharjo dan Jati masing masing sebesar 1,31% dan 1,97%. Jemaah haji yang berasal dari kecamatan Mayangan pada tahun 213 sebanyak 4 orang dengan jumlah laki-laki sebanyak 19 orang dan perempuan sebanyak 21 orang. Jumlah jemaah haji pada tahun 212 jauh lebih banyak yaitu sebanyak 56 orang (23 laki-laki dan 33 perempuan). Sedangkan pada tahun 211, yaitu sebanyak 52 orang Jemaah. Dengan rincian jemaah haji laki-laki berjumlah 24 orang dan jemaah haji perempuan berjumlah 28 orang. Jumlah organisasi kesenian di Kecamatan Mayangan pada tahun 212 dan 213 mengalami kenaikan yaitu sebanyak 19 organisasi di tahun 212 menjadi 21 organisasi di tahun 213. Begitu pula dengan anggotanya mengalami perubahan yaitu sebanyak 321 orang di tahun 212 menjadi 341 orang di tahun 213. Sedangkan jenis organisasi kesenian ada 2 jenis kesenian. Dari jumlah tersebut masing-masing jenis terdiri dari satu sampai delapan organisasi. Dengan jumlah anggota antara 2 sampai 16 orang. Khusus untuk jenis orkes melayu dan Terbang Jidor jumlahnya organisasinya paling banyak yaitu sebanyak 8 organisasi. Jumlah Jemaah Haji yang Diberangkatkan di Kecamatan Mayangan Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Organisasi Kesenian di Kec. Mayangan Tahun Jenis Kesenian Jumlah organisasi Jumlah Anggota Ludruk Sanggar Seni Jaran Bodag Bina Tari Reog Lengger Orkes Melayu Orkes Keroncong Band Karawitan Dalang Campur Sari Kolintang Terbang Jidor Jumlah Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

22 7 P enggunaan lahan di Kota Probolinggo setiap tahun terjadi perubahan dimana luas lahan sawah setiap tahun semakin menurun, demikian pula yang terjadi di kecamatan Mayangan. Jumlah penduduk yang terus bertambah mengakibatkan lahan pertanian tertama lahan sawah terus mengalami penurunan. Pada tahun 213, di kecamatan Mayangan masih menyisakan 128 hektar atau 14,79 persen dari wilayah kecamatan Mayangan berupa lahan sawah sedangkan sisanya berupa bukan lahan sawah yang mencapai 737,54 hektar. Semakin sempitnya lahan sawah yang tersedia berdampak pada produktivitas sektor pertanian. Selama kurun waktu tiga tahun ( ) luas panen padi di kecamatan Mayangan dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Dari 197 hektar di tahun 211, turun menjadi 187 hektar di tahun 212 dan 179 hektar di tahun 213. Sedangkan produksinya mengalami fluktuasi, untuk tahun 211 produksi padi 1.122,9 ton, di tahun 212 produksinya turun menjadi 1.87 ton. Sedangkan tahun 213 naik lagi menjadi 1.317,95 ton. Penggunaan Lahan di Kecamatan Mayangan 213 (Hektar) 737,54 Lahan Sawah 128, Bukan Lahan Sawah Padi Statistik Tanaman Padi Palawija di Kecamatan Mayangan Uraian Luas panen (ha) 197, 187, 179, Produksi (ton) 1.122,9 1.87, 1.317,95 Jagung Luas panen (ha) 143, 78, 117, Produksi (ton) 986,7 58, 856,74 Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

23 7 Statistik tanaman jagung selama tahun 211 sampai tahun 213 baik luas panen maupun produksi menunjukkan kecenderungan yang fluktuasi. Luas panen jagung pada tahun 211 sebesar 143 hektar menurun menjadi 78 hektar pada tahun 212 dan meningkat lagi menjadi 117 hektar pada tahun 213. Sebanding dengan luas panen yang fluktuatif. Produksi jagung pada tahun 211 di Kecamatan Mayangan sebesar 986,7 ton dan pada tahun 212 turun menjadi 78 ton. Selanjutnya pada tahun 213 naik lagi menjadi menjadi sebesar 856,74 ton. Populasi sapi di Kecamatan Mayangan selama tiga tahun terakhir mengalami fluktuatif. Pada tahun 211 populasinya sebanyak 219 ekor dan pada tahun 212 meningkat menjadi 228 ekor. Sedangkan tahun 213 menurun lagi menjadi 182 ekor. Menurunnya populasi sapi terjadi di sebagian besar kelurahan di wilayah Kecamatan Mayangan, kecuali kelurahan Wiroborang. Populasi sapi di kecamatan Mayangan pada tahun 213 terbanyak berada di kelurahan Mangunharjo yaitu 82 ekor, sementara yang terendah berada di kelurahan wiroborang yaitu 1 ekor Luas Panen Padi dan Jagung di Kecamatan Mayangan (Ha) Padi Jagung Populasi Sapi Menurut Kelurahan di Kecamatan Mayangan (ekor) Kelurahan Wiroborang Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Kec. Mayangan Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

24 7 Populasi unggas di Kecamatan Mayangan yang terdiri dari ayam, itik, mentok dan angsa di kecamatan Mayangan pada tahun 213 secara berturut-turut adalah ekor ayam, ekor itik, 227 ekor mentok dan 6 ekor angsa. Ayam merupakan jenis unggas terbanyak yang dipelihara oleh warga. Populasi ayam yang terbanyak menurut kelurahan berasal dari Kelurahan Sukabumi yaitu sebanyak ekor. Di kelurahan lain jumlah populasi ayam berkisar antara ekor sampai ekor. Itik merupakan jenis unggas terbanyak kedua di Kecamatan Mayangan, dengan jumlah terbesar untuk itik ada di kelurahan Mangunharjo. Produksi ikan di wilayah Kecamatan Mayangan selama tahun 213 sebanyak kg. Selama tahun 213, produksi ikan laut yang paling banyak terjadi pada triwulan 2 yaitu sebanyak kg atau sekitar 2.15,52 ton. Kemudian pada triwulan 3 produksi laut menurun secara tajam menjadi 871,32 ton. Selanjutnya pada triwulan 4 kembali meningkat dengan produksi diatas ton. Produksi ikan laut setiap triwulan bisa dibilang menunjukkan trend yang berfluktuatif artinya dari triwulan ke triwulan berikutnya selalu mengalami pasang surut Unggas Menurut Jenisnya di Kecamatan Mayangan, 213 (ekor) Wiroborang Sukabumi Mayangan ayam Itik mentok Angsa Produksi Ikan Laut Yang Didaratkan Melalui TPI/Triwulan di Kecamatan Mayangan, 213 (Kg) Sumber : BPS Kota Probolinggo triw I triw 2 triw 3 triw 4 produksi Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun

25 8 Salah satu pusat perekonomian bagi suatu daerah adalah pasar. Sehingga keberadaannya sangatlah penting sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat. Secara keseluruhan di kecamatan Mayangan terdapat 22 pasar baik pasar modern maupun pasar tradisional. Pasar tradisional tersebar di seluruh kelurahan di wilayah kecamatan Mayangan masing-masing memiliki sebuah pasar tradisional, sedangkan kelurahan Jati dan Mangunharjo memiliki dua buah pasar tradisional. Sedangkan untuk pasar modern satu kelurahan yaitu kelurahan Wiroborang tidak memiliki pasar modern, sedangkan kelurahan lainnya ada. Letak kelurahan Mangunharjo yang berbatasan langsung dengan perairan umum dan terdapat pelabuhan perikanan pantai, maka di kelurahan Mangunharjo terdapat pasar ikan yang cukup besar. Pasar Buah Gotong Royong Kota Probolinggo Jumlah Pasar Menurut Jenis dan Kelurahan Di Kecamatan Mayangan, Wiroborang Pasar Tradisional Pasar Modern Jati Sukabumi Mangunharjo Mayangan Sumber : Masing-masing Kantor Kelurahan Pasar ikan di Kelurahan Mangunharjo Statistik Daerah Kecamatan Mayangan Tahun 214 2

26