Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global"

Transkripsi

1 1 Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global Krisna Adi Pangestu Fakultas Ekonomi The purpose of this study is to provide empirical evidence of the value relevance of earnings, book value and dividends in explaining the market value of firms and examine some of the conditions around the period of the global financial crisis. This study uses samples from the entire non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchanges with certain criteria in The results of this study indicate that earnings, book value and dividends affect stock prices during the period of global financial crisis. The results also show that in the period before and after the crisis, earnings and book value have a high value relevance. However, in the crisis period, the value relevance of earnings and book value are lower than in the period before and after the crisis. Keywords: Value relevance, earnings, book value of equity, dividends, global financial crisis 1. LATAR BELAKANG Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh angka akuntansi terhadap harga saham, namun banyak diantaranya tidak menyediakan bukti empiris mengenai relevansi nilai informasi akuntansi pada periode krisis keuangan global. Penelitian mengenai relevansi nilai informasi akuntansi di Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya menunjukkan hasil yang sama yaitu sejumlah informasi akuntansi relevan untuk mengukur nilai perusahaan (Graham et al., 2000). Tetapi relevansi nilai informasi akuntansi di beberapa negara di Asia menunjukkan gerakan yang fluktuatif dikarenakan beberapa kendala, salah satunya adalah krisis keuangan. Krisis keuangan global yang dirasakan Indonesia dapat terlihat dari jatuhnya indeks di Bursa Efek Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari banyaknya investor asing yang terlibat di bursa yang kemudian menarik dananya. Pada saat perusahaan menghadapi kondisi perekonomian yang tidak stabil atau lebih buruk

2 2 lagi mengalami kerugian maka terjadi perubahan relevansi nilai terhadap informasi keuangan (Almilia dan Sulistyowati, 2007). Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah informasi akuntansi (laba, nilai buku ekuitas dan dividen) memiliki relevansi nilai pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global dan membandingkan relevansi nilai pada periode sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global tersebut sehingga dari hasil penelitian ini dapat memberikan informasi apakah ada dampaknya terhadap harga saham. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan nonkeuangan yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun TINJAUAN LITERATUR DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Relevansi nilai merupakan pelaporan angka-angka akuntansi yang memiliki suatu model prediksi berkaitan dengan nilai-nilai pasar sekuritas. Gu (2002) mendefinisikan relevansi nilai adalah kemampuan menjelaskan (explanatory power) informasi akuntansi terhadap harga atau return saham. Penelitian mengenai relevansi nilai dirancang untuk memberikan manfaat nilai-nilai akuntansi terhadap penilaian ekuitas perusahaan. Kriteria relevan dari standar akuntansi keuangan sangat melekat dengan konsep relevansi nilai karena jumlah suatu angka akuntansi akan relevan jika jumlah yang disajikan merefleksikan informasi-informasi yang relevan dengan penilaian suatu perusahaan. Al-Hares (2012) melakukan penelitian untuk menguji apakah ada pengaruh relevansi nilai laba, nilai buku ekuitas dan dividen pada perusahaan non keuangan yang listed di Kuwait Stock Exchange periode Penelitian ini menggunakan 4 model dan salah satu model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang juga digunakan oleh Ohlson (1995). Hasil dari penelitian ini menunjukkan dividen tidak memiliki relevansi nilai menggunakan model dalam penelitian tersebut. Penelitian ini juga membuktikan, bahwa ketika dividen digunakan sebagai pengganti laba akan memiliki relevansi nilai. Almilia dan Sulistyowati (2007) menjelaskan mengenai pengaruh relevansi nilai pada saat periode krisis di tahun Penelitian ini menggunakan variabel-variabel laba bersih, arus kas operasi dan nilai buku ekuitas. Metode

3 3 statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah regresi berganda. Penelitian ini menggunakan tiga model untuk menguji hipotesis, model pertama menggunakan periode pra-krisis sebagai periode observasi, model kedua menggunakan periode krisis sebagai periode observasi, dan model yang ketiga menggunakan periode pasca-krisis sebagai periode observasi. Hasilnya menunjukkan bahwa laba bersih dan arus kas operasional memiliki relevansi nilai pada pra dan pasca masa krisis. Temuan lainnya pada penelitian ini bahwa nilai buku ekuitas memiliki relevansi nilai pada periode krisis meskipun memiliki korelasi yang negatif. Beberapa penelitian yang mengawali studi-studi tersebut antara lain, (Ball dan Brown, 1968). Penelitian tersebut menguji relevansi nilai laba dan nilai buku ekuitas. Variabel laba diduga memiliki nilai relevan karena memiliki hubungan statistik dengan harga saham yang mencerminkan nilai perusahaan (Ball dan Brown, 1968). Nilai buku diduga memiliki nilai relevan karena nilai buku merupakan pengganti (proksi) untuk pendapatan normal masa depan yang diharapkan (Ohlson, 1995). Studi terkini membuktikan bahwa laba dan nilai buku ekuitas masih tetap memiliki nilai relevan. Di Indonesia, penelitian mengenai relevansi nilai banyak membuktikan relevansi laba dan nilai buku ekuitas menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan sebagai dasar ekspektasi investor masa mendatang. Relevansi laba dan nilai buku ekuitas juga berhubungan dengan kebijakan pembagian dividen, kualitas akrual dan ukuran perusahaan (Anggono dan Baridwan, 2003). Dari hasil penelitian-penelitian tersebut dapat diindikasikan bahwa laba dan nilai buku ekuitas masih merupakan variabel penting dalam proses penilaian perusahaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji relevansi nilai laba, nilai buku ekuitas, dan dividen pada sekitar periode krisis keuangan global dan apakah terjadi perubahan relevansi nilai pada saat krisis keuangan global terjadi dibandingkan dengan periode sebelum dan sesudah krisis keuangan global. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

4 4 H 1 : Laba memiliki relevansi nilai pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global. H 2 : Relevansi nilai laba pada periode saat krisis lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelum dan setelah krisis keuangan global. H 3 : Nilai buku ekuitas memiliki relevansi nilai pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global. H 4 : Relevansi nilai buku ekuitas lebih rendah pada periode saat krisis dibandingkan dengan periode sebelum dan setelah krisis keuangan global. H 5 : Dividen memiliki relevansi nilai pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global. 3. METODE PENELITIAN. 3.1 Data Penelitian Data sekunder yang dikumpulkan dari beberapa sumber sebagaimana dimaksud pada poin 3.3 di atas yang digunakan dalam penelitian meliputi: 1) Data perusahaan non keuangan yang terdaftar dan melakukan perdagangan saham aktif di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2006 sampai dengan Klasifikasi perusahaan yang digunakan adalah klasifikasi berdasarkan indeks Jakarta Stock Industrial Classification (JASICA) yang diperoleh dari IDX Factbook. 2) Data harga seluruh saham yang diperdagangkan pada saat penutupan di akhir bulan kalender perdagangan dari bulan Januari 2006 sampai dengan bulan Desember Data ini diperoleh dari situs IDX ( pada bulan April ) Data laba, nilai buku ekuitas dan dividen. Data ini diperoleh dari Indonesia Capital Market Directory dan Datastream Pusat Data Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ekonomi pada bulan April 2013.

5 5 3.2 Metode Pengambilan Sampel Penentuan sampel dalam penelitian ini akan dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan anggota-anggota sampel yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah di tentukan dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif, pertimbangan kriteria sampel yang diambil adalah sebagai berikut : (1) Perusahaan sampel adalah Perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam kurun waktu Januari 2006 Desember 2011, dan tidak listed atau delisted selama tahun pengamatan tersebut, (2) Laporan Keuangan dinyatakan dalam Rupiah. (3) Laporan keuangan harus mempunyai tahun buku yang berakhir per 31 Desember. (4) Mengeluarkan kebijakan dividen dalam bentuk pembayaran dividen kas. (5) Memiliki data laporan keuangan lengkap dan data pasar modal berupa harga pasar saham pada 3 bulan setelah akhir tahun buku. Perusahaan yang dijadikan sampel adalah perusahaan yang membayarkan dividen tunai dari tahun 2006 sampai Apabila ada yang tidak mengeluarkan kebijakan dividen dalam bentuk pembayaran dividen kas pada tahun pengamatan maka dikeluarkan dari sampel. Sehingga jumlah perusahaan non-keuangan yang dijadikan sampel adalah sebanyak 57 perusahaan. 3.3 Identifikasi Variabel Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham penutupan (closing price) 3 bulan setelah diterbitkannya laporan keuangan (Collins et al., 1997). Penelitian ini menggunakan harga saham tiga bulan setelah tanggal neraca adalah untuk memastikan bahwa informasi dalam laporan keuangan pada periode tersebut tercermin dalam harga pasar dan perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEI mengeluarkan laporan keuangan 3 bulan setelah tanggal neraca.

6 Variabel Independen Laba Laba diukur dengan menggunakan rasio Earning Per Share. Menurut Tjiptono (2001) Earning per share (EPS) dapat dihitung dengan rumus : Laba Per Lembar Saham = Laba bersih setelah bunga dan pajak Jumlah saham yang beredar Nilai Buku Ekuitas Nilai buku ekuitasper lembar saham (book value per share) menunjukkan aset bersih (net assets) yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar saham. Aset bersih adalah total ekuitas pemegang saham, sehingga nilai buku ekuitas per lembar saham adalah total ekuitas dibagi jumlah lembar saham yang beredar. Nilai Buku Ekuitas Per Saham = Total Ekuitas Jumlah saham yang beredar Dividen Dividen diukur dengan menggunakan dividen kas (cash dividend) per lembar saham atau dividen yang dibayarkan pada tahun buku. Dividen Per Lembar Saham = Dividen kas Jumlah saham yang beredar Variabel Pengendali Debt to Equity Ratio Rasio Debt to Equity menunjukkan utang yang digunakan terhadap total ekuitas. Semakin tinggi DER maka risiko keuangan yang harus ditanggung investor juga akan semakin tinggi (Clarke et al. 2010). Menurut Ang (1997) ntuk menghitung DER digunakan rumus: Debt to Equity Ratio = Total Utang TotalEkuitas

7 Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan dapat mempengaruhi harga saham disebabkan investor memiliki harapan untuk mendapatkan dividen. Besar kecilnya perusahaan dapat diukur dengan menggunakan perhitungan nilai logaritma natural dari total aset perusahaan (Hartono, 2001). SIZE = lntotal Asset 3.4 Model Penelitian Untuk menguji pengaruh relevansi nilai laba, nilai buku ekuitas, dan dividen terhadap harga saham pada periode sebelum krisis, saat krisis dan setelah krisis dengan model regresi linier berganda sebagai berikut: P = α 0 + α 1 E + α 2 BV + α 3 DIV + α 4 DER + α 5 SIZE + e Keterangan: α 0 α 1 - α 5 P E BV DIV DER SIZE e = konstanta = koefisien variabel bebas/independen = harga saham perusahaan i pada tahun t = laba per lembar saham perusahaan i pada tahun t = nilai buku ekuitas per lembar saham perusahaan i pada tahun t = dividen kas per lembar saham yang diumumkan atau dibayarkan perusahaan i pada tahun t = rasio utang terhadap ekuitas perusahaan i pada tahun t = ukuran perusahaan i pada tahun t = galat (errors) 3.5 Teknik Pengolahan Data Penelitian ini menggunakan data cross section. Untuk menguji hipotesis yang telah dikembangkan, penelitian ini melakukan analisis statistik menggunakan regresi ordinary least square (OLS). Adapun tahapan- tahapan pengujian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

8 8 1 Pengujian outliers untuk variabel dependen dan variabel independen sebelum mengolah data lebih lanjut dengan menggunakan kriteria, yaitu nilai rata-rata ± (3 x standar deviasi). Jika terdapat outliers, maka akan dilakukan treatment dengan menggunakan winsorizing, yaitu mengganti nilai variabel yang termasuk dalam outliers dengan nilai variabel yang mendekati batas atas atau batas bawah kriteria outliers. 2 Pengolahan data untuk memperoleh statistik deskriptif dengan menggunakan program Eviews 7. 3 Pengujian untuk menentukan pendekatan yang digunakan dalam model penelitian. 4 Pengujian asumsi klasik untuk melihat apakah terdapat masalah multikolinearitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. 5 Pengujian statistik (uji F, adjusted R 2, dan uji t). 6 Analisis hasil regresi. 4. HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Asumsi Klasik Dalam menghasilkan suatu analisis yang akurat, suatu persamaan regresi sebaiknya terbebas dari asumsi-asumsi klasik yang harus dipenuhi antara lain uji autokorelasi, normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas (Ghozali, 2005) Uji Normalitas Model regresi yang ideal memiliki data yang persebarannya terdistribusi secara normal atau mendekati normal. Gujarati (2006) menyatakan normalitas tidak harus dipenuhi secara mutlak. sehingga uji normalitas hanya perlu dilakukan jika jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian kurang dari 30 sampel. Untuk model penelitian yang menggunakan jumlah sampel lebih besar dari 30, uji normalitas tidak harus dilakukan Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebasnya. Model yang baik seharusnya

9 9 tidak terjadi korelasi antara variabel bebasnya, deteksi ada tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari nilai VIF dan tollerance statistic. Tabel 4.2 Uji Multikolinearitas Periode Sebelum Krisis ( ) Sumber: data sekunder diolah Sumber: data sekunder diolah Sumber: data sekunder diolah Variable VIF 1/VIF E BV DIV DER SIZE Tabel 4.3 Uji Multikolinearitas Periode Saat Krisis Keuangan ( ) Variable VIF 1/VIF E BV DIV DER SIZE Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas Periode Setelah Krisis Keuangan ( ) Variable VIF 1/VIF E BV DIV DER SIZE Berdasarkan hasil output di atas, maka untuk periode sebelum krisis (Tabel 4.2), periode saat krisis (Tabel 4.3) dan periode setelah krisis (Tabel 4.4) tidak ditemukan adanya multikolinearitas dikarenakan tidak ada nilai VIF yang lebih

10 10 dari 10 dan nilai tollerance statistic yang kurang dari 0.1 sehingga dapat disimpulkan data untuk periode sebelum, saat dan setelah krisis bebas dari multikolinearitas Uji Autokorelasi Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Durbin- Watson Sebelum Krisis Saat Krisis Setelah Krisis stat Dari hasil regresi periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan didapatkan nilai Durbin-Watson seluruhnya berada pada kisaran 2. Oleh sebab itu, tidak ada masalah autokorelasi di dalam ketiga kondisi tersebut Uji Heteroskedastisitas Tabel 4.6 Heteroskedasticity test: White Periode Sebelum Krisis Keuangan ( ) F-statistic Prob. F(20,93) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(20) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(20) Sumber: data sekunder diolah Tabel 4.7 Heteroskedasticity test: White Periode Saat Krisis Keuangan ( ) F-statistic Prob. F(20,93) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(20) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(20) Sumber: data sekunder diolah Tabel 4.8 Heteroskedasticity test: White Periode Setelah Krisis Keuangan ( ) F-statistic Prob. F(20,93) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(20) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(20)

11 11 Sumber: data sekunder diolah Berdasarkan hasil tersebut dapat diketahui bahwa model regresi yang digunakan terdapat heteroskedastisitas dikarenakan nilai prob. Chi-Square nya < Hal tersebut berarti varians kesalahan (error) bersifat heteroskedastisitas. Pemecahan masalah heteroskedastisitas adalah dengan menggunakan White Treatment. 4.2 Pengujian Hipotesis Dalam pengolahan data menggunakan regresi linier, dilakukan beberapa tahapan dalam mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil persamaan regresi linier dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Ringkasan Uji Regresi pada Periode Sebelum Krisis Keuangan ( ) P = α 0 + α 1 E + α 2 BV + α 3 DIV + α 4 DER + α 5 SIZE + e Variabel independen Coefficient t-statistic Prob. Expected Sign C E *** H1 + BV ** H3 + DIV H5 + DER SIZE * + R-squared Adjusted R-squared F-statistic Prob(F-statistic) 0 ***signifikan pada α = 1% **signifikan pada α = 5% *signifikan pada α = 10% Sumber: data sekunder diolah

12 12 Tabel 4.10 Ringkasan Uji Regresi pada Periode Saat Krisis Keuangan ( ) P = α 0 + α 1 E + α 2 BV + α 3 DIV + α 4 DER + α 5 SIZE + e t Variabel Independen Coefficient t-statistic Prob. Expected Sign C E *** H1 + BV ** H3 + DIV *** H5 + DER ** - SIZE ** + R-squared Adjusted R-squared F-statistic Prob(F-statistic) 0 ***signifikan pada α = 1% **signifikan pada α = 5% *signifikan pada α = 10% Sumber: data sekunder diolah P = Tabel 4.11 Ringkasan Uji Regresi pada Periode Setelah Krisis Keuangan ( ) α 0 + α 1 E + α 2 BV + α 3 DIV + α 4 DER + α 5 SIZE + e t Variabel Independen Coefficient t-statistic Prob. Expected Sign C E *** H1 + BV * H3 + DIV H5 + DER SIZE R-squared Adjusted R-squared F-statistic Prob(F-statistic) 0 ***signifikan pada α = 1% **signifikan pada α = 5% *signifikan pada α = 10% Sumber: data sekunder diolah

13 Pengujian Hipotesis 1 Hipotesis diterima. Pada periode sebelum krisis (Tabel 4.9), saat krisis (Tabel 4.10) dan setelah krisis (Tabel 4.11), laba memiliki pengaruh terhadap harga saham. Pada periode sebelum krisis nilai probabilitas laba sebesar 0,00005, nilai probabilitas laba pada periode saat krisis sebesar 0,0023, dan nilai probabilitas laba pada periode setelah krisis sebesar Nilai probabilitas laba untuk periode-periode tersebut signifikan pada α sebesar 1%. Hal ini menunjukkan pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global, investor menggunakan informasi-informasi keuangan seperti laba dalam menilai perusahaan dan menganggap bahwa laba per lembar saham memiliki relevansi nilai informasi akuntansi untuk mencerminkan nilai perusahaan Pengujian Hipotesis 2 Tabel 4.12 Pengujian Relevansi Nilai Laba Periode Adjusted R 2 E Sebelum Krisis ( ) Saat Krisis ( ) Setelah Krisis ( ) sumber: data sekunder diolah Hipotesis diterima. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Easton dan Harris (2001) yang dinyatakan dalam Andriantomo dan Yudianti (2013) bahwa untuk menganalisis relevansi nilai dari variabel secara individu terhadap harga saham dapat dilihat dari nilai adjusted R 2 dari variabel tersebut. Berdasarkan Tabel 4.12, relevansi nilai informasi akuntansi atas laba per lembar saham pada periode saat krisis menurun, hal tersebut ditandai dari nilai adjusted R 2 yang mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar 0, Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelum dan setelah krisis yaitu sebesar 0, dan 0, Nilai adjusted R 2 laba yang lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelum dan sesudah krisis ini memiliki arti bahwa pada periode krisis,

14 14 variabel laba berpengaruh lebih kecil dibanding sebelum dan sesudah krisis. Hasil penelitian membuktikan secara empiris bahwa hipotesis yang dikembangkan atas relevansi nilai dari laba per lembar saham yang diduga akan lebih rendah pada periode krisis diterima. Pada periode krisis, investor cenderung sedikit menggunakan informasi laba, disebabkan ada keraguan investor terhadap informasi laba yang dikeluarkan perusahaan. Investor menganggap terdapat kemungkinan perusahaan untuk melakukan manajemen laba, sehingga relevansi nilai informasi laba lebih rendah pada periode krisis Pengujian Hipotesis 3 Hipotesis diterima. Pada periode sebelum krisis (Tabel 4.9), saat krisis (Tabel 4.10) dan setelah krisis (Tabel 4.11), nilai buku ekuitas (BV) memiliki pengaruh terhadap harga saham. Hal tersebut ditunjukkan pada nilai probabilitasnya yaitu 0,0133 pada periode sebelum krisis dan 0,0135 pada periode saat krisis (signifikan pada α sebesar 5%) dan 0,0715 pada periode setelah krisis (signifikan pada α sebesar 10%). Dalam hal ini, investor menggunakan informasi-informasi keuangan seperti nilai buku ekuitas dalam menilai perusahaan. Nilai buku ekuitas yang berkorelasi negatif terhadap harga saham menunjukkan semakin besar nilai buku ekuitas tersebut justru harga saham akan semakin turun. Nilai buku ekuitas yang berkorelasi negatif pada periode krisis dapat dikarenakan ketika periode krisis investor cenderung tidak melihat perusahaan yang memiliki nilai buku ekuitas yang besar. Nilai buku ekuitas yang berkorelasi negatif juga dapat dikarenakan pada periode tersebut nilai buku ekuitas tidak memiliki kontribusi yang unik dalam menjelaskan variasi harga saham karena semua informasi yang terkandung pada nilai buku ekuitas telah tercakup oleh laba.

15 Pengujian Hipotesis 4 Tabel 4.13 Pengujian Relevansi Nilai Buku Ekuitas sumber: data sekunder diolah Periode Adjusted R 2 BV Sebelum Krisis ( ) Saat Krisis ( ) Setelah Krisis ( ) Hipotesis diterima. Berdasarkan Tabel 4.13, relevansi nilai dari nilai buku ekuitas pada periode krisis lebih rendah dibandingkan periode sebelum dan setelah krisis. Pada periode krisis relevansi nilai variabel nilai buku ekuitas sebesar 0, yang lebih rendah dibandingkan periode sebelum dan setelah krisis keuangan global, yaitu sebesar 0, dan 0, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada periode krisis investor cenderung tidak melihat informasi yang terkandung dalam nilai buku Pengujian Hipotesis 5 Hipotesis ditolak. Pada periode sebelum dan setelah krisis keuangan (Tabel 4.9 dan Tabel 4.11) dapat dilihat dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham pada periode tersebut yang dapat dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih besar dari nilai α. Namun pada periode saat krisis (Tabel 4.10) dividen justru memiliki relevansi nilai dilihat dari nilai probabilitasnya sebesar 0,0000 yang signifikan pada α 1%. Hal ini menunjukkan ketika periode krisis kebijakan dividen adalah cara manajemen untuk memberitahukan investor bahwa perusahaan akan memiliki prospek yang baik meskipun sedang terjadi kondisi krisis, dan dengan membagikan dividen meskipun pada keadaan kondisi perekonomian yang tidak stabil dikarenakan adanya tekanan pada stabilitas keuangan di Indonesia akan menimbulkan respon pasar yang positif (Bringham, 1999; Watts,1973; dalam Zainafree, 2005).

16 16 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada relevansi nilai dari variabel laba, nilai buku, dan dividen pada periode sekitar periode krisis global. Penelitian ini membuktikan pada periode sebelum, saat dan setelah krisis keuangan global, laba memiliki pengaruh terhadap harga saham. Pada periode tersebut, investor menggunakan informasi akuntansi laba dalam menilai perusahaan. Pada periode sebelum krisis dan setelah krisis, laba memiliki relevansi nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode krisis. Hal ini menunjukkan pada periode sebelum dan setelah krisis investor melihat informasi laba per lembar saham dalam menilai perusahaan. Pada periode krisis justru sebaliknya, relevansi nilai laba menjadi lebih rendah dibandingkan pada periode sebelum dan setelah krisis. Hal ini menunjukkan bahwa ada kemungkinan investor ragu dalam melihat informasi keuangan terutama laba perusahaan pada periode krisis, sebab manajemen perusahaan lebih berisiko melakukan earnings management. Nilai buku ekuitas memiliki relevansi nilai pada periode sebelum, saat dan setelah krisis. Hal ini menunjukkan pada periode tersebut investor menganggap nilai buku cukup penting sehingga berperan dalam pengambilan keputusan investasi. Nilai buku yang memiliki korelasi negatif menunjukkan investor melihat nilai buku yang besar justru dapat menurunkan harga saham akibat adanya krisis keuangan global. Relevansi nilai atas nilai buku ekuitas pada periode krisis lebih rendah dibandingkan periode sebelum dan setelah krisis, hal tersebut menunjukkan bahwa pada periode krisis investor cenderung tidak melihat informasi nilai buku ekuitas. Selain itu pada periode krisis dividen memiliki relevansi nilai. Hal ini sesuai dengan dividend signalling theory yang menyatakan bahwa investor menganggap dengan membagikan dividen ketika kondisi keuangan tidak stabil merupakan sinyal bahwa perusahaan tetap memiliki profitabilitas di masa depan.

17 Keterbatasan Penelitian Sampel penelitian ini terbatas pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di bursa yang hanya mengeluarkan kebijakan dividen. Pengambilan data-data keuangan dalam laporan ini terbatas pada data yang tersedia di datastream dan laporan kinerja ICMD sehingga terdapatnya data yang tidak tersedia yang berakibat pada jumlah sampel yang digunakan menjadi tidak terlalu banyak. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini hanya selama enam tahun sehingga kurang mencerminkan keadaan pasar modal yang sebenarnya. Penelitian ini hanya menggunakan faktor internal saja (informasi akuntansi), tidak banyak memperhitungkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi harga saham. 5.3 Saran untuk Penelitian Selanjutnya Dapat dikembangkan variabel-variabel lain sebagai variabel independen yang lebih mampu menjelaskan variabel dependen nilai pasar, seperti ROA, ROE dan variabel informasi lain seperti modal intelektual. Diharapkan juga dapat memperhatikan karakteristik industri perusahaan. Peneliti hanya melakukan penelitian selama enam tahun sehingga kurang mencerminkan keadaan pasar modal yang sebenarnya sehingga untuk penelitian yang akan datang diharapkan dapat mencakup periode yang lebih panjang. Penelitian berikutnya diharapkan dapat memperbanyak sampel penelitian, baik dengan memperpanjang periode pengamatan dan jenis perusahaan.

18 18 DAFTAR REFERENSI Al-Hares, Naser M. Abughazaleh, dan Ayman E. Haddad Value Relevance of Earnings, Book Value, and Dividends in Emerging Capital Market. Global Finance. Almilia, Luciana Spica dan Dwi Sulistyowati Analisa terhadap Relevansi Nilai Laba, Arus Kas Operasi dan Nilai Buku Ekuitas pada Periode Di sekitar Krisis Keuangan pada Perusahaan Manufaktur di BEJ. Proceeding Seminar Nasional Inovasi dalam Menghadapi Perubahan Lingkungan Bisnis, FE Universitas Trisakti. Jakarta. Andriantomo dan Fr. Ninik Yudianti The Value Relevance of Accounting Information at Indonesia Stock Exchange. International Conference on Business, Economics, and Accounting. Bangkok Ang, Robert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia, Jakarta Anggono, A. dan Zaki Baridwan Pengaruh Kebijakan Pembagian Deviden, Kualitas Akrual, dan Ukuran Perusahaan pada Relevansi Nilai Deviden, Nilai Buku, dan Laba, Simposium Nasional Akuntansi VI, Ikatan Akuntan Indonesia. Ball, R., dan P. Brown An Empirical Evaluation of Accounting Income Numbers. Journal of Accounting Research (Autumn). Collins, D., E. Maydew dan L. Weis Changes In The Value Relevance Of Earnings And Book Values Over The Past Forty Years. Journal of Accounting and Economics. Vol. 24. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Graham, R., R., King, dan J. Bailes, The Value Relevance of Accounting Information During A Financial Crisis Period. Journal of Accounting. Gu, Zhaoyang Across-Sample Incomparability of R 2 and Additional Evidence on Value Relevance Changes OverTime. Journal of Business Finance and Accounting. Gujarati, Damodar. (1992), Essentials Of Econometrics. McGraw Hill International Edition. USA. Hartono, Jogiyanto Analisis Investasi dan Portofolio. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

19 19 Ohlson, J.A Earnings, Book Values, and Dividends in Equity Valuation. Contemporary Accounting Research Tjiptono Darmaji, Hendy M. Fakhrudin Pasar Modal di Indonesia Pendekatan Tanya Jawab. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat..

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH RETURN ON EQUITY PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia

BAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan

BAB III DESAIN PENELITIAN. perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik perusahaan BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti berupa perusahaan yang bergerak dalam industri perdagangan, jasa, dan investasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012 kemudian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Dalam penelitian ini yang dijadikan obyek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode

Lebih terperinci

RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI

RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI Disusun Oleh: Yunita Sari Adhani Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., MM., Ak Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder, yaitu data yang berasal dari pihak lain yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis 49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ), 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website :

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode melalui website : BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek/Obyek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik

BAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik 71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian

Lebih terperinci

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88 PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Peneliti Terdahulu Pada penelitian ini menggunakan hasil dari para penelitian terdahulu sebagai pedoman agar dapat digunakan didalam penelitian ini. Sebagai berikut panelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun BAB IV PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sampel pada penelitian adalah seluruh perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 2015. Data yang

Lebih terperinci

DESAIN METODE PENELITIAN

DESAIN METODE PENELITIAN 40 BAB IV DESAIN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. Dalam Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung, melalui media perantara.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK/SUBYEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. B. Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang

keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat (listing) di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat (listing) di BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode. laporan keuangan tahun 2013 sampai tahun 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. purposive sampling dengan bebrapa pertimbangan kriteria tertentu yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode penelitian 2013-2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif

BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif 51 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif merupakan metode yang mempelajari hubungan sebab akibat antara dua variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun

BAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini

Lebih terperinci

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANA AAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 62 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN G. Obyek/subyek penelitian a. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 Pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER), TOTAL ASSET TURN OVER (TATO), DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP DIVIDEN PER SHARE (DPS) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menjelaskan bahwa model penelitian adalah sebuah pilihan dalam mengambil keputusan yang rasional sehingga diperoleh data yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha

Keywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek / Subjek Penelitian Objek penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Jenis data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian empiris. Proses memverifikasi teori lewat pengujian hipotesis secara empiris berarti menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun

BAB III METODE PENELITIAN. di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari laporan keungan tahunan 2010 sampai dengan tahun 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian adalah karakteristik tertentu yang mempunyai nilai, skor atau ukuran yang berbeda untuk unit atau individu yang berbeda atau merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari

BAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sampel dan Data Penelitian 3.1.1. Sampel Teknik pengambilan sampel dilakukan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan menetapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: kinerja keuangan, current ratio, debt to equity ratio, return on assets, earning per share, harga saham ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kinerja keuangan (current ratio, debt to equity ratio, return on assets, return on equity, dan earning per share) terhadap

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum obyek/ subyek penelitian Perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan non- keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN Berikut ini merupakan pembahasan terhadap hasil olahan data dengan menggunakan Eviews versi 4.1. Peneliti melakukan pengolahan data terhadap 128 sampel dari industri manufaktur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2004:12). Variabel dalam penelitian ini adalah leverage (DAR), profitabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2004:12). Variabel dalam penelitian ini adalah leverage (DAR), profitabilitas BAB IV HASIL PENELITIAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Uji statistik deskriptif dilakukan untuk mengindikasikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian adalah data normal dan homogen (Syamsul Hadi, 2004:12).

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah semua perusahaan BUMN Go Public yang tercatat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro dan Supomo, 1999:15). Populasi

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE 2008-2010 Renna Magdalena Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya-Indonesia renna.magdalena@uphsurabaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), BOOK VALUE PER SHARE (BVS), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI Ellyn Octavianty Dosen Tetap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 44 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Jadwal penelitian dilaksanakan mulai periode September 2015 sampai dengan Januari 2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu penelitiann Waktu kegiatan penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2014. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan hasil yang optimal

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 NOVIA RATNA PRATIWI Program

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Jenis Penelitian Tujuan penelitian ini tergolong sebagai penelitian hypothesis testing atau pengujian hipotesis. Tujuan dari pengujian hipotesis adalah memberikan pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa

BAB I PENDAHULUAN. Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan. meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keputusan investasi merupakan pertimbangan untuk harapan meningkatnya nilai dan perhatian terhadap memperkecil resiko di masa mendatang. Proses penilaian investasi memerlukan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response Coefficient di Indonesia pada perusahaan manufaktur. Populasi

Lebih terperinci