RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI"

Transkripsi

1 RELEVANSI NILAI INFORMASI AKUNTANSI Disusun Oleh: Yunita Sari Adhani Prof. Dr. Bambang Subroto, SE., MM., Ak Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Jl. MT. Haryono 165, Malang. ABSTRACT The purpose of this research is to examine value relevance of accounting information (earnings, book value, and cash flows) using price model. Analysis method that used in this research is multiple regression analysis. Selection sample that using purposive sampling deliver 87 observation (29firms*3years) property and real estate company which listed in Indonesian Stock Exchange during The result shows that accounting information (earnings and book value) have value relevance, but not for cash flows in property and real estate company. The result also found that earnings information are more value relevance compare to other accounting information. Keywords : Earnings, Book value, Cash flows, Price model, Value relevance, Accounting information. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji relevansi nilai informasi akuntansi (laba, nilai buku, dan arus kas) menggunakan model harga. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Pemilihan sampel yang menggunakan teknik purposive sampling menghasilkan 87 observasian (29perusahaan*3tahun) perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun Hasil pengujian menunjukkan bahwa informasi akuntansi (laba dan nilai buku) memiliki relevansi nilai, namun tidak demikian untuk arus kas pada perusahaan property dan real estate. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa informasi earnings lebih relevan dibandingkan informasi akuntansi lainnya. Kata kunci : Laba, Nilai buku, Arus kas, Model harga, Relevansi nilai, Informasi akuntansi. PENDAHULUAN Informasi akuntansi mempunyai peranan sangat penting dalam terbentuknya pasar modal yang efisien. Pasar modal yang efisien dapat dicapai, jika harga saham mencerminkan semua informasi yang relevan. Informasi akuntansi merupakan kandungan informasi yang dapat 1

2 diperoleh dari laporan keuangan perusahaan melalui teknik analisis fundamental. Analisis fundamental atau analisis laporan keuangan (financial statements analysis) bermanfaat dalam menyediakan data yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan investasi yang berkaitan dengan perusahaan (Puspitaningtyas, 2012). Scott (2006:137) mengatakan bahwa konsep relevansi nilai informasi akuntansi menjelaskan tentang bagaimana reaksi investor saat pengumuman informasi akuntansi yang terdapat pada laporan keungan. Reaksi dari investor akan membuktikan bahwa kandungan informasi akuntansi merupakan isu yang sangat penting dalam proses pertimbangan pengambilan keputusan investasi. Informasi akuntansi yang tersaji dalam laporan keuangan dibutuhkan bagi para investor untuk membantu pengambilan keputusan terhadap suatu pemilihan investasi. Variabel utama dalam informasi akuntansi pada laporan keuangan yang sering dijadikan alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah laba dan nilai buku (Kusuma, 2006). Laporan keuangan yang diterbitkan suatu perusahaan harus dapat mengungkapkan kondisi perusahaan yang sebenarnya, sehingga bermanfaat bagi kepentingan publik. Informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan haruslah informasi yang mempunyai relevansi. Indikator bahwa suatu informasi akuntansi relevan adalah dengan mengamati reaksi pemodal pada saat diumumkannya suatu informasi yang tercermin dari perubahan (naik-turun) harga saham (Naimah, 2011). Peningkatan dan penurunan besarnya adjusted R square yang menunjukkan nilai kecenderungan investor dalam menggunakan informasi akuntansi sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil keputusan investasi pada penelitian tentang relevansi nilai informasi akuntansi telah terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 9 tahun, tetapi secara keseluruhan telah terjadi peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi dari tahun 2000 sampai 2009 (Andriantomo & Yudianti, 2013). Penelitian yang dilakukan oleh Subekti (2010) yang menguji tentang pengaruh manajemen laba terhadap relevansi nilai informasi akuntansi berhasil membuktikan bahwa manajemen laba yang terintegrasi menurunkan nilai relevansi earnings dan nilai buku ekuitas. Pasar modal Indonesia saat ini sedang dalam proses pembentukan menuju pendewasaan pelaku pasar, dan ada kecenderungan bahwa para investor mempertimbangkan informasi akuntansi sebelum membuat keputusan investasi. Masyarakat Indonesia perlu dibangkitkan dan didorong untuk ikut serta menjadi investor pasar modal karena investasi di pasar modal merupakan salah satu mesin pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kebutuhan akan informasi akuntansi yang relevan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi menjadi hal yang penting untuk diperhatikan baik bagi pihak internal perusahaan dalam membuat kebijakan terkait pembuatan laporan keuangan, maupun bagi pihak eksternal perusahaan seperti investor dalam membuat keputusan investasi. Pada beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak hasil studi empiris yang mengindikasikan bahwa laporan keuangan perusahaan mengandung beberapa parameter yang memainkan peran kritis dalam masing-masing bagian ekuitas di pasar saham. Diterapkannya standar akuntansi internasional di beberapa negara pada tahun 2000 diharapkan dapat menekan temuan tersebut, sehingga informasi yang disajikan kepada investor menjadi semakin relevan daripada sebelumnya (Glezakos, Mylonakis, & Kafourus, 2012). Metode pengujian relevansi nilai di negara berkembang seperti Indonesia yang menghubungkan variabel informasi akuntansi dengan harga saham pada pasar modal yang 2

3 3 tidak efisien akan menimbulkan bias pada koefisien relevansi nilai yang dihasilkan. Kemungkinan terjadinya bias pada koefisien relevansi nilai yang dihasilkan perlu dihilangkan agar kepercayaan investor terhadap informasi akuntansi tidak menurun. Relevansi nilai informasi akuntansi adalah kemampuan informasi akuntansi dalam menjelaskan nilai perusahaan berdasarkan nilai pasar (Subekti, 2010). Penelitian ini bertujuan mengetahui relevansi nilai informasi akuntansi pada perusahaan sektor property dan real estate di Indonesia. Penelitian El-Shamy & Kayed (2005) membuktikan bahwa nilai adjusted R square yang dimiliki oleh sektor property dan real estate lebih kecil dibandingkan dengan sektor lain, dimana hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh faktor lain yang perlu diteliti dalam melihat fenomena relevansi nilai informasi akuntansi pada sektor property dan real estate. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian tentang relevansi nilai informasi akuntansi berupa laba, nilai buku, dan arus kas operasional mengingat manfaat yang berkaitan dengan hasil penelitian mengenai relevansi nilai informasi akuntansi di sektor property dan real estate yang listing di BEI. Penelitian mengenai relevansi nilai suatu informasi telah dilakukan diberbagai negara. Shamki & Rahman (2012) menguji relevansi nilai earnings dan book value secara individu dan simultan dengan menggunakan price model dan return model. Penelitian yang dilakukan di Jordania tersebut menemukan bahwa earnings lebih penting dalam menjelaskan perbedaan dalam harga saham dibandingkan dengan book value. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa earnings dan book value secara individual lebih memiliki relevansi nilai dengan menggunakan price model. Sebaliknya, kedua variabel independen tersebut secara bersamaan lebih relevan digunakan dalam return model. Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Shamki (2013) tentang relevansi nilai informasi akuntansi mengusulkan untuk menambah model penilaian dengan memasukkan arus kas operasional bersamaan dengan laba dan nilai buku. Penulis melakukan replikasi penelitian Shamki & Rahman (2012) dengan mengambil salah satu valuation model yakni price model serta menambahkan variabel arus kas operasional untuk melihat adanya faktor lain yang mempengaruhi relevansi nilai pada sektor property dan real estate yang listing di BEI. Dalam penelitian replikasi ini, penulis menggunakan sampel di sektor dan Negara yang berbeda untuk melihat apakah dengan penggunaan sampel yang berbeda akan mempengaruhi hasil penelitian. Fokus penelitian ini adalah pengujian relevansi nilai informasi akuntansi (earnings, book value, dan cash flow). TINJAUAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Risiko yang diperoleh apabila melakukan investasi di pasar modal berupa saham memang cukup tinggi karena tingkat pengembalian investasinya juga cukup tinggi dibandingkan investasi pada produk investasi lainnya. Laporan keuangan sebagai media utama bagi perusahaan untuk mempublikasikan diri dan dapat menjadi suatu informasi bagi investor untuk mengetahui bagaimana kondisi perusahaan serta menilai kinerja perusahaan dalam kegiatan operasionalnya. Dunia pasar modal yang terbuka untuk publik mengharuskan suatu perusahaan wajib untuk mempublikasikan laporan keuangan sebagai hasil pertanggungjawaban hasil kinerja selama satu periode akuntansi.

4 Munculnya berbagai informasi di luar laporan keuangan menyebabkan relevansi nilai informasi akuntansi mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya karena kecenderungan investor dalam melihat informasi di luar laporan keuangan sebagai dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi perlu diuji relevansi nilainya sebagai dasar pertimbangan investor dalam pengambilan keputusan investasi dengan melihat reaksi investor setelah diumumkannya informasi akuntansi yang tercermin dari harga saham. Relevansi Nilai Informasi Akuntansi Telah disebutkan bahwa salah satu tujuan dari analisis laporan keuangan adalah untuk menaksir nilai perusahaan. Beberapa penelitian empiris akuntansi telah berhasil menemukan relevansi nilai informasi akuntansi dalam rangka meningkatkan analisis laporan keuangan (Shamki dan Rahman, 2012; Al-Hares, AbuGhazaleh, & Haddad, 2012; Chandrapala, 2013). Beaver (dalam Puspitaningtyas, 2012) memberikan definisi relevansi nilai informasi akuntansi sebagai kemampuan informasi akuntansi dalam menjelaskan (explanatory power) nilai suatu perusahaan. Relevansi nilai bermanfaat untuk menginvestigasi hubungan empiris antara nilai-nilai pasar saham (stock market values) dengan informasi akuntansi yang dimaksudkan untuk menilai pengaruh angka-angka akuntansi tersebut dalam penilaian fundamental perusahaan. Berdasarkan pada asumsi suatu pasar modal sudah efisien, pengukuran secara statistik terhadap informasi akuntansi digunakan untuk mengetahui apakah investor menggunakan informasi akuntansi tersebut dalam membuat suatu keputusan (Ball & Brown, 1968). Francis dan Schipper (dalam Puspitaningtyas, 2012) mengungkapkan bahwa terdapat empat pendekatan dalam memahami relevansi nilai informasi akuntansi, yaitu: (1) pendekatan analisis fundamental, bahwa informasi akuntansi menyebabkan perubahan harga pasar dan mendeteksi terjadinya penyimpangan harga saham, (2) pendekatan prediksi, bahwa informasi akuntansi dikatakan relevan apabila bermanfaat untuk memprediksi prospek kinerja perusahaan di masa akan datang, (3) pendekatan perwujudan informasi nilai relevansi, bahwa informasi akuntansi dikatakan relevan apabila digunakan investor untuk menetapkan harga saham. Pendekatan ini menyiratkan bahwa relevansi nilai diukur berdasarkan reaksi pasar terhadap informasi baru, dan (4) pendekatan pengukuran relevansi nilai, bahwa relevansi nilai informasi akuntansi yang terkandung dalam laporan keuangan diukur oleh kemampuannya untuk menangkap atau meringkas informasi bisnis dan aktivitas lainnya. Kunci utama untuk mengukur pasar yang efisien secara informasi (informationally efficient) adalah hubungan antara harga sekuritas dan informasi. Penelitian Terdahulu Studi yang dilakukan oleh Ball & Brown (1968) menyatakan bahwa pada asumsi suatu pasar modal sudah efisien, pengukuran secara statistik terhadap informasi akuntansi berupa earnings digunakan untuk mengetahui apakah investor menggunakan informasi akuntansi tersebut dalam membuat suatu keputusan. Perkembangan penelitian berikutnya mengarah pada pengujian bahwa book value juga merupakan faktor yang relevan dalam penilaian (Ohlson, 1995). Model kapitalisasi laba sederhana dinilai kurang memadai karena untuk perusahaan-perusahaan yang rugi, model kapitalisasi laba sederhana akan menghasilkan hubungan laba terhadap harga negatif (Collins, Maydew, & Weiss, 1997). 4

5 Laba dan nilai buku merupakan dua ukuran yang mengikhtisarkan laporan keuangan. Nilai buku merupakan ukuran neraca atau aktiva bersih yang menghasilkan laba, sedangkan laba merupakan ukuran laporan rugi laba yang mengikhtisarkan imbal hasil dari aktiva-aktiva tersebut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasar memberikan penghargaan terhadap laba dan nilai buku (misalnya Ohlson, 1995; Collins, Maydew, & Weiss, 1997; Subekti, 2010; Shamki & Rahman, 2012). Dontoh, Radhakrishnan & Ronen (2004) dalam penelitiannya menyatakan mulai terjadi penurunan temporal terhadap relevansi nilai informasi akuntansi. Penelitian tersebut secara spesifik membuktikan bahwa ketika non-information-based (NIB) dari aktifitas perdagangan meningkat, mengakibatkan penurunan dalam hubungan informasi akuntansi terhadap harga saham. Penelitian El-Shamy & Kayed (2005) yang menguji kembali relevansi nilai informasi akuntansi setelah diterapkannya IFRS di Kuwait, berhasil membuktikan bahwa earnings dan book values secara individu memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap harga saham. Earnings menjadi kurang relevan dan book values menjadi tidak relevan jika perusahaan memiliki earnings negatif. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa model penelitian ini cocok untuk menguji sektor industri dan makanan, dan kemudian diikuti oleh sektor jasa dan sektor keuangan. Earnings lebih dominan dalam model penilaian daripada book values untuk penerapan di institusi keuangan, jasa, investasi dan sektor real estate, sedangkan jika diterapkan di sektor industri hubungan book values terhadap harga saham lebih dominan. Chandrapala (2013) dalam penelitiannnya tentang relevansi nilai book value dan earnings menemukan bahwa book value lebih memiliki relevansi nilai dibandingkan earnings untuk perusahaan yang listing di Colombo Stock Exchange (CSE). Penelitian yang dilakukan di Srilanka tersebut menemukan bahwa book value dan earnings memiliki relevansi nilai yang rendah sebagai salah satu variabel informasi akuntansi jika dibandingkan dengan hasil penelitian relevansi nilai di negara maju. Ponziani & Sukartini (2008) menyimpulkan dalam penelitiannya bahwa untuk pasar modal Indonesia, relevansi nilai informasi akuntansi mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Kemungkinan besar penyebab penurunan relevansi nilai dari waktu ke waktu di Indonesia dikarenakan perubahan respon pelaku pasar terhadap informasi akuntansi dan cenderung menggunakan informasi-informasi alternatif dalam penilaian perusahaan. Penelitian selanjutnya mengusulkan untuk menambah variabel informasi akuntansi lain digunakan dalam penelitian guna meningkatkan relevansi nilai informasi akuntansi yakni cash flow (Kwon, 2009; Shamki, 2013). Keinginan peneliti untuk melakukan penelitian kembali (replikasi) di Indonesia, didorong oleh adanya penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Shamki & Rahman (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Value relevance of earnings and book value: Evidence from Jordan. Penelitian menggunakan 18 perusahaan industri yang listing di Amman Stock Exchange sebagai sampel penelitian. Penelitian yang dilakukan di Jordania tersebut menguji relevansi nilai earnings dan book value secara individu dan simultan dengan menggunakan price model dan return model. Penelitian tersebut menemukan bahwa earnings lebih penting dalam menjelaskan perbedaan dalam harga saham dan return dibandingkan dengan book value. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa earnings dan book value secara individual lebih memiliki relevansi nilai dengan menggunakan price model. Penelitian ini 5

6 6 menambahkan variabel cash flow untuk diuji guna melihat pengaruhnya terhadap relevansi nilai informasi akuntansi pada sektor property dan real estate. Perumusan Hipotesis Peneliti melakukan replikasi model penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Shamki & Rahman (2012) dengan mengambil sebagian model penelitian untuk diuji kembali menggunakan sampel dan Negara yang berbeda serta menambahkan variabel cash flow untuk melihat pengaruhnya dalam relevansi nilai informasi akuntansi. Kerangka teoritis sangat diperlukan karena dengan membaca kerangka teoritis ini dapat diketahui dengan jelas gambaran isi penelitian secara keseluruhan. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah earnings, book value, dan cash flow. Pada penelitian ini, peneliti menguji tentang pengaruh informasi akuntansi (earnings, book value, dan cash flow) secara parsial terhadap harga saham. Peneliti melakukan penelitian untuk mencari bukti empiris tentang relevansi nilai informasi akuntansi pada perusahaan property dan real estate dengan menggunakan price model. Berdasarkan uraian diatas, model penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar 2.1: Gambar 2.1 : Kerangka Teoritis Studi terdahulu yang dilakukan oleh Ball & Brown (1968) mengawali penelitian tentang penggunaan informasi akuntansi berupa earnings sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan. Hasil penelitian tersebut mendukung hipotesis bahwa earnings menyampaikan informasi tentang nilai suatu perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Collins, Maydew, & Weiss (1997) membuktikan relevansi laba dan nilai buku menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu dan relevan untuk digunakan sebagai dasar ekspektasi investor masa mendatang. Di Indonesia, penelitian yang dilakukan oleh Kusuma (2006) membuktikan bahwa laba dan nilai buku ekuitas tidak kehilangan relevansinya sebagai indikator untuk menilai kinerja suatu perusahaan. Dari hasil penelitian-penelitian tersebut dapat diindikasikan bahwa laba dan nilai buku masih merupakan variabel penting dalam proses penilaian perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Shamki & Rahman (2012), menguji relevansi nilai earnings dan book value secara individu dan simultan dengan menggunakan price model dan return model. Penelitian tersebut menemukan bahwa earnings lebih penting dalam menjelaskan variance pada harga saham dibandingkan dengan book value. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: H1 : Informasi earnings memiliki relevansi nilai.

7 7 Perkembangan penelitian berikutnya mengarah pada pengujian bahwa book value juga merupakan faktor yang relevan dalam penilaian. Nilai buku diduga memiliki relevansi nilai karena nilai buku merupakan pengganti (proksi) untuk pendapatan normal masa depan yang diharapkan (Ohlson, 1995). Peran book value tidak dapat diabaikan karena nilai buku ekuitas juga merupakan faktor yang relevan dalam menjelaskan nilai ekuitas. Variabel nilai buku dapat menghilangkan bias yang terjadi pada model kapitalisasi laba sederhana yang berasumsi bahwa hubungan laba dan harga adalah positif dan homogen. Namun, jika dipisah antara perusahaan rugi dan perusahaan laba, maka diperoleh koefisien yang tidak homogen (Collins, Maydew, & Weiss, 1997). Andriantomo & Yudianti (2013) berpendapat bahwa sistem akuntansi dapat memberikan informasi yang saling melengkapi tentang nilai buku dan laba. Nilai buku yang berasal dari neraca memberikan informasi tentang nilai bersih sumber daya perusahaan. Sedangkan laba yang berasal dari laporan rugi laba mencerminkan hasil usaha perusahaan dalam memberdayakan sumber dayanya saat ini. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Shamki & Rahman (2012) mengindikasikan bahwa earnings dan book value secara individual lebih memiliki relevansi nilai dengan menggunakan price model. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: H2 : Informasi book value memiliki relevansi nilai. Penelitian Kwon (2009) yang berjudul The value relevance of book values, earnings and cash flows: Evidence from Korea membuktikan bahwa dengan menggabungkan nilai buku dan arus kas lebih relevan dibandingkan menggabungkan laba dan arus kas dalam penelitian tentang relevansi nilai. Penelitian juga menemukan bahwa terjadi peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi dengan memasukkan variabel arus kas dalam model penilaian. Penelitian Shamki (2013) menambahkan variabel arus kas operasional untuk melihat pengaruhnya terhadap relevansi nilai informasi akuntansi dengan menggunakan tiga proksi harga saham yaitu: average annual share price, annual closing price, dan share price after a three-month. Penelitian tersebut membuktikan bahwa variabel arus kas tidak memiliki pengaruh signifikan dalam pooled sample dan memiliki pengaruh signifikan pada salah satu tahun dari 6 tahun pengamatan untuk ketiga proksi harga saham. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: H3 : Informasi cash flow memiliki relevansi nilai. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu (Sekaran, 2006:121). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor property dan real estate yang sahamnya terdaftar di BEI pada tahun Sampel menurut Sugiyono (2009:81) adalah Sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi. Penggunaan sampel dari tahun 2009 hingga 2011 untuk

8 8 mendapatkan sampel yang representatif. Metode pemilihan sampel didasarkan pada metode nonprobability sampling tepatnya metode purposive sampling. Metode purposive sampling terbatas pada jenis orang tertentu yang dapat memberikan informasi yang diinginkan atau telah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Kriteria pemilihan sampel yang digunakan bagi perusahaan property dan real estate sebagai berikut: (1) merupakan perusahaan property dan real estate yang melakukan IPO di BEI sebelum tahun 2009, (2) perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan secara konsisten dari tahun 2009 sampai 2011 dan telah diaudit, (3) perusahaan tidak memiliki EPS yang negatif selama tahun 2009 sampai Tabel 3.1 Tabel Pemilihan Sampel Jumlah perusahaan sektor property dan real estate 54 Jumlah perusahaan property dan real estate yang listing atau delisting antara tahun dan tidak (20) konsisten menerbitkan LK dari tahun Jumlah perusahaan property dan real estate yang memiliki EPS negatif selama tahun 2009 sampai 2011 Jumlah sampel perusahaan property dan real estate tahun Jumlah sampel perusahaan property dan real estate tahun setelah dipanelkan (5) x 3 = 87 Identifikasi dan Definisi Variabel Pada penelitian ini digunakan variabel penelitian harga saham sebagai variabel dependen dan informasi akuntansi (earnings per share, book value of equity per shares, dan cash flows from operation per share) sebagai variabel independen. Harga saham adalah harga pasar saham setelah 3 bulan penutupan periode laporan keuangan (after 3 months share price). Tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi investor terhadap adanya informasi akuntansi yang beredar mempengaruhi preferensinya dalam berinvestasi. Earning per share adalah pendapatan perusahaan dari perlembar saham yang dijual. EPS didapatkan dari pembagian antara laba setelah pajak dengan jumlah lembar saham beredar. Dengan memperhatikan EPS maka investor dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi di pasar modal. Book value of equity per share adalah nilai yang menunjukkan aktiva bersih yang dimiliki oleh investor untuk setiap satu lembar saham yang dimiliki. BVEPS didapatkan dari pembagian antara total ekuitas dengan jumlah lembar saham beredar. Cash flows from operation activities adalah nilai yang menunjukkan jumlah arus kas bersih dari aktivitas operasional perusahaan untuk setiap satu lembar saham yang dimiliki. CFPS didapatkan dari pembagian antara arus kas bersih dari aktivitas operasi dengan jumlah lembar saham beredar.

9 9 Analisa Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Model ini digunakan untuk melihat besarnya pengaruh antar variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Persamaan dari regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah: P it = β0 + β1eps it + β2bveps it + β3cfps it + e it Keterangan: Pit = Harga saham perusahaan i pada 3 bulan setelah t β = Konstanta EPSit = Earnings Per Share BVEPSit = Book Value of Equity Per Share CFPS it = Cash Flows From Operation Per Share eit = Error (kesalahan pengganggu) Sebelum menganalisis data dengan uji regresi berganda, terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik. Tujuan dilakukannya pengujian ini yaitu untuk mengetahui model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan asumsi klasik atau tidak. Jika model regresi yang diperoleh mengalami penyimpangan terhadap salah satu asumsi klasik yang diujikan, maka persamaan regresi yang diperoleh tersebut tidak efisien untuk menggeneralisasikan hasil penelitian yang berupa sampel ke populasi karena akan terjadi bias yang artinya hasil penelitian bukan hanya pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti tetapi ada faktor pengganggu lainnya yang ikut mempengaruhinya. Dalam penelitian ini pengujian asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas, dan uji heterokedasitas. HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik Deskriptif dan Hasil Uji Asumsi Klasik Sebagai langkah awal dalam melihat bagaimana pengaruh EPS (Earnings Per Share), BVEPS (Book Value of Equity Per Share), dan CFPS (Cash Flows From Operation Per Share) terhadap harga saham perusahaan property dan real estate di Indonesia perlu kiranya untuk mendeskripsikan masing-masing variabel dari perusahaan yang menjadi sampel penelitian secara keseluruhan. Menurut Ghozali (2006:33), jika variabel tidak terdistribusi secara normal, apakah melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan, maka hasil uji statistik akan terdegradasi. Maka dari itu untuk menghasilkan data yang terdistribusi normal, maka diperlukan suatu proses transformasi data. Berikut ini merupakan hasil statistik deskriptif setelah transformasi data. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif N Min Maks Rata-rata Deviasi Standar Harga Saham 87 10,30 53,85 24, ,97167 EPS 87 -,60 2,80 1,4231 0,60635 BVEPS 87 10,15 55,52 21,6964 9,59329 CFPS 87 0,00 2,93 1,3838 0, 81259

10 10 Jumlah data yang diolah semuanya adalah 87 yang ditunjukkan dari nilai N. Mean adalah rata-rata dan standard error masing-masing variabel. Standard deviation menunjukkan simpangan baku dari masing-masing variabel. Hasil pengujian asumsi klasik, menunjukkan bahwa data yang digunakan telah memenuhi asumsi klasik diantaranya: data berdistribusi normal, non-autokorelasi, non- Multikolinieritas, dan Non-Heterokedastisitas. Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan software SPSS 19 didapatkan ringkasan seperti pada Tabel 4.2. Variabel dependen pada analisis regresi ini adalah harga saham (Y), sedangkan variabel independennya adalah earnings per share (EPS), book value of equity per share (BVEPS), dan cash flow from operation activities per share (CFPS). Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan dua variabel bebas, pada α = 5%. Model regresi yang telah didapatkan diuji secara parsial dengan uji t. Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien β Beta t hitung Signifikan Konstanta ** EPS * BVEPS * CFPS R Square Adjusted R Square t-tabel *Signifikan pada nilai 1% **Signifikan pada nilai 5% Sumber : Lampiran 2 Dari tabel 4.2 diatas, diketahui bahwa nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,474. Nilai ini menunjukkan bahwa 47,4% relevansi nilai (harga saham) dipengaruhi oleh tiga variabel bebas secara bersama-sama. Sedangkan sisanya 52,6% dipengaruhi oleh variabelvariabel lain yang tidak masuk dalam model regresi. Dari hasil pengujian yang tampak pada tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Earnings Per Share (EPS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang menunjukkan angka yang lebih kecil dari α =0,05 dan nilai statistik uji t-hitung lebih besar dari t-tabel (2,736 > 1,663). Apabila dilihat dari persamaan regresinya, menunjukkan bahwa variabel Earnings Per Share (EPS) mempunyai koefisien regresi positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan Earnings Per Share (EPS) akan mengakibatkan peningkatan harga saham. Untuk mengetahui variabel bebas mana yang berpengaruh secara dominan terhadap variabel terikat, dapat dilihat dari besarnya β. Variabel bebas yang memiliki β lebih besar dibandingkan lainnya berarti memiliki pengaruh lebih besar terhadap variabel terikat. Dapat dilihat dari hasil penelitian ini bahwa variabel Earnings Per Share (EPS) memiliki pengaruh lebih dominan terhadap variabel terikat.

11 Dari hasil pengujian yang tampak pada tabel diatas menunjukkan bahwa variabel Book Value of Equity Per Share (BVEPS) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang menunjukkan angka yang lebih kecil dari α =0,05 dan nilai statistik uji t-hitung lebih besar dari t-tabel (3,031 > 1,663). Apabila dilihat dari persamaan regresinya, menunjukkan bahwa variabel Book Value of Equity Per Share (BVEPS) mempunyai koefisien regresi positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa peningkatan Book Value of Equity Per Share (BVEPS) akan mengakibatkan kenaikan harga saham. Dari hasil pengujian yang tampak pada tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa variabel Cash Flow From Operation Activities Per Share (CFPS) mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap harga saham, sehingga berdasarkan pada uji partial secara pooled, H 3 ditolak. Hal ini dapat dilihat dari nilai probabilitas yang menunjukkan angka yang lebih besar dari α = 0,05 dan nilai statistik uji t-hitung lebih kecil dari t-tabel (0,942 < 1,663). Apabila dilihat dari persamaan regresinya, menunjukkan bahwa variabel Cash Flow From Operation Activities Per Share (CFPS) mempunyai koefisien regresi positif. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan Cash Flow From Operation Activities Per Share (CFPS) tidak akan berpengaruh terhadap harga saham. Nilai β untuk variabel Cash Flow From Operation Activities Per Share (CFPS) sebesar 0,107, dimana nilai tersebut jauh lebih kecil dibandingkan nilai β untuk variabel Earnings Per Share (EPS) dan Book Value of Equity Per Share (BVEPS), berarti variabel Cash Flow From Operation Activities Per Share (CFPS) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda, variabel earning per share (EPS) memiliki koefisien yang bertanda positif dan nilai uji t-statistik menunjukkan angka yang signifikan. Laba persaham merupakan informasi utama bagi para investor dikarenakan adanya informasi membantu investor mengetahui jumlah return yang diterima untuk setiap lembar saham yang dimiliki. Para investor beranggapan bahwa laba persaham yang tinggi ditunjukkan oleh perusahaan yang berpotensi menguntungkan dan hasil pengujian ini membuktikan keadaan yang sebenarnya dimana laba persaham yang tinggi maka akan meningkatkan harga saham. Hal ini berarti bahwa variabel EPS memiliki pengaruh signifikan positif terhadap harga saham. EPS berpengaruh positif terhadap harga saham menunjukkan bahwa informasi akuntansi ini memiliki relevansi nilai karena investor memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih pada setiap lembar saham untuk keputusan pembelian saham (Ball & Brown, 1968). Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan di pasar modal beberapa negara berkembang (Linda & Syam, 2005; Shamki & Rahman, 2012) yang berhasil membuktikan bahwa EPS berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham dan mempunyai pengaruh paling dominan. Nilai EPS yang memiliki pengaruh signifikan positif terhadap harga saham, masih relevan untuk digunakan dalam penelitian relevansi nilai informasi (Shamki & Rahman, 2012; Andriantomo & Yudianti, 2013). Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda, variabel book value of equity per share (BVEPS) memiliki koefisien yang bertanda positif dan nilai uji t-statistik menunjukkan angka yang signifikan. Investor masih beranggapan bahwa nilai buku persaham merupakan informasi yang penting dikarenakan nilai buku persaham menggambarkan kekayaan investor 11

12 12 untuk setiap lembar saham yang dimiliki, sehingga jika terjadi kenaikan pada nilai buku persaham maka akan meningkatkan harga saham perusahaan. Hal ini berarti bahwa variabel BVEPS memiliki pengaruh signifikan positif terhadap harga saham. Jadi, dapat disimpulkan bahwa peningkatan BVEPS dapat menyebabkan peningkatan harga saham. Hasil penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan di pasar modal beberapa negara berkembang (Shamki & Rahman, 2012) yang berhasil membuktikan bahwa BVEPS berpengaruh signifikan positif terhadap harga saham dan mempunyai pengaruh kurang dominan dibandingkan variabel EPS. Nilai BVEPS yang memiliki pengaruh signifikan positif terhadap harga saham, masih relevan untuk digunakan dalam penelitian relevansi nilai informasi (Collins, Maydew, & Weiss, 1997; Shamki & Rahman, 2012; Andriantomo & Yudianti, 2013). Berdasarkan hasil pengujian regresi berganda, variabel cash flow from operation activities per share (CFPS) memiliki koefisien yang bertanda positif dan nilai uji t-statistik menunjukkan angka yang tidak signifikan. Hasil ini tidak mendukung hipotesis dan mungkin hal ini menjelaskan bahwa investor masih beranggapan bahwa kemampuan prediksi arus kas lebih rendah dibandingkan laba persaham dan nilai buku persaham, sehingga investor cenderung melihat laba persaham dan nilai buku persaham. Hal ini berarti bahwa variabel CFPS memiliki pengaruh tidak signifikan positif terhadap harga saham. Penggunaan variabel CFPS dalam model penelitian bersamaan dengan variabel EPS dan BVEPS tidak disarankan dalam melihat relevansi nilai informasi akuntansi pada sektor property dan real estate. Hasil penelitian tidak diharapkan dan bertolak belakang dengan penelitian terdahulu yang menggunakan juga menambahkan variabel arus kas (Kwon, 2009; Shamki, 2013). Nilai CFPS yang memiliki pengaruh tidak signifikan positif terhadap harga saham, kurang relevan untuk digunakan dalam penelitian relevansi nilai informasi pada sektor property dan real estate. Peneliti belum menemukan studi terdahulu yang mendukung hasil penelitian bahwa arus kas berpengaruh tidak signifikan dalam melihat fenomena relevansi nilai informasi pada sektor property dan real estate. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi akuntansi berupa earnings dan book value di perusahaan property dan real estate memiliki relevansi nilai. Namun, untuk informasi akuntansi berupa cash flows tidak relevan digunakan dalam penelitian relevansi nilai informasi akuntansi jika diuji bersama dengan kedua variabel independen lainnya yaitu earnings dan book value. Hal tersebut ditunjukkan dengan hubungan signifikan positif earnings per share dan book value of equity per share terhadap harga saham sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya dan hubungan tidak signifikan cash flows from operation activity per share terhadap harga saham. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa di sektor property dan real estate, informasi akuntansi berupa earnings lebih relevan untuk digunakan dibandingkan informasi akuntansi lainnya pada model yang diuji.

13 13 Hasil penelitian ini menginterpretasikan bahwa para investor beranggapan bahwa earnings per share yang tinggi ditunjukkan oleh perusahaan yang berpotensi menguntungkan dan hasil pengujian ini membuktikan keadaan yang sebenarnya dimana EPS yang tinggi maka akan meningkatkan harga saham saat informasi akuntansi diumumkan. Selain itu, investor juga masih beranggapan bahwa nilai book value of equity per share merupakan informasi yang penting dikarenakan nilai BVEPS menggambarkan kekayaan investor untuk setiap lembar saham yang dimiliki, sehingga jika terjadi kenaikan pada nilai BVEPS maka akan meningkatkan harga saham saat informasi akuntansi diumumkan. Investor menganggap bahwa nilai cash flows from operation activity per share kurang memiliki kemampuan prediksi sehingga tidak relevan untuk digunakan dalam menjelaskan fenomena relevansi nilai informasi akuntansi pada sektor property dan real estate. Penelitian yang akan datang bisa dikembangkan dengan menambahkan beberapa variabel kontrol seperti dividen supaya diperoleh hasil yang lebih baik dari penelitian ini. Untuk penelitian berikutnya, sebaiknya dapat mempertimbangkan mengenai penggunaan beberapa sektor industri yang berbeda, sehingga bisa melihat perbandingan antar sektor industri dan hasil penelitian yang diperoleh dapat digeneralisasikan untuk pasar modal di Indonesia. Memperluas jumlah sampel yang digunakan, sehingga dapat dibandingkan tren tiap tahun dalam melihat fenomena relevansi nilai informasi akuntansi dan analisa mengenai penyebab naik/turun lebih kompleks. Penelitian ini telah berhasil memberikan suatu gambaran mengenai relevansi nilai informasi akuntansi khususnya untuk sektor property dan real estate di Indonesia, dimana investor masih menggunakan informasi akuntansi (earnings dan book value) sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan investasi, tidak hanya faktor fundamental saja yang diperhatikan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya apresiasi investor terhadap nilai earnings dan book value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada 50,7% variabel lain diluar variabel informasi akuntansi (earnings, book value, dan cash flows) yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan investasi pada sektor property dan real estate. Selain itu, dari hasil pengujian dua model yang dilakukan membuktikan bahwa variabel arus kas kurang relevan dalam menjelaskan fenomena relevansi nilai informasi akuntansi pada sektor property dan real estate, sehingga peneliti menyarankan untuk tidak menggunakan variabel cash flows secara bersamaan dengan earnings dan book value karena dapat menyebabkan bias pada hasil penelitian. DAFTAR PUSTAKA Al-Hares, O. M., AbuGhazaleh, N. M., & Haddad, A. E. (2012). Value relevance of earnings, book value and dividends in an emerging capital market: Kuwait evidence. Global Finance Journal, Andriantomo, & Yudianti, F. N. (2013). The value relevance of accounting information at Indonesia Stock Exchange. The 2013 IBEA International Conference on Business, Economics, and Accounting. Bangkok. Ball, R., & Brown, P. (1968). An empirical evaluation of accounting income numbers. Journal of Accounting Research,

14 14 Baridwan, Z. (2000). Intermediate Accounting. Yogyakarta: BPFE UGM. Chandrapala, P. (2013). The value relevance of earnings and book value: The importance of ownership concentration and firm size. Journal of Competitiveness, Collins, D., Maydew, E., & Weiss, I. (1997). Changes in the value-relevance of earnings and book values over the past forty years. Journal of Accounting & Economics, Dontoh, A., Radhakrishnan, S., & Ronen, J. (2004). The declining value-relevance of accounting information and non-information-based trading: An empirical analysis. Contemporary Accounting Research, El Shamy, M. A., & Kayed, M. A. (2005). The value relevance of earnings and book values in equity valuation: An international perspective - The case of Kuwait. International Journal of Commerce and Management, Fischer, D. E., & Jordan, R. J. (1995). Security analysis and portfolio management. Prentice Hall. Ghozali, I. (2006). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Glezakos, M., Mylonakis, J., & Kafourus, C. (2012). The impact of accounting information on stock prices: Evidence from the Athens Stock Exchange. International Journal of Economics and Finance, Husnan, S. (1996). Manajemen keuangan teori dan penerapan (keputusan jangka pendek). Yogyakarta: BPFE-UGM. Ikatan Akuntansi Indonesia. (1999). Standar Akuntansi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat. Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D. (2011). Intermediate accounting, volume 2. United States of America: John Wiley & Sons, Inc. Kusuma, H. (2006). Dampak manajemen laba terhadap relevansi informasi akuntansi: Bukti empiris dari Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Kwon, G.-J. (2009). The value relevance of book values, earnings and cash flows: Evidence from Korea. International Journal of Business and Management, Linda, & Syam, F. (2005). Hubungan laba akuntansi, nilai buku, dan total arus kas dengan market value: Studi akuntansi relevansi nilai. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia, Naimah, Z. (2011). Pengaruh risiko perusahaan dan leverage terhadap relevansi nilai laba akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi. Pontianak. Ohlson, J. A. (1995). Earnings, book values, and dividends in equity valuation. Contemporary Accounting Research,

15 15 Ponziani, R. M., & Sukartini. (2008). Relevansi nilai informasi akuntansi: Sintesis penelitian empiris di berbagai negara. Jurnal Akuntansi dan Manajemen, Puspitaningtyas, Z. (2012). Relevansi nilai informasi akuntansi dan manfaatnya bagi investor. Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Riyanto, B. (1995). Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan. Yogyakarta: BPFE-UGM. Scott, W. R. (2006). Financial accounting theory. Toronto, Canada: Prentice-Hall International. Shamki, D. (2013). The influence of economic factors on the value relevance of accounting information in Jordan. International Journal of Business and Management, Shamki, D., & Rahman, A. A. (2012). Value relevance of earnings and book value: Evidence from Jordan. International Journal of Business and Management, Subekti, I. (2010). Earnings management, value relevance of earnings and book value of equity. Jurnal Akuntansi & Auditing Indonesia, Sugiyono. (2009). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta. Supardi. (2005). Metode penelitian ekonomi dan bisnis. Yogyakarta: UII Press. Utomo, Y. P. (2009). Eksplorasi data dan analisis regresi SPSS. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

BAB V PENUTUP. internasional (IFRS) oleh International Accounting of Standard Boards (IASB)

BAB V PENUTUP. internasional (IFRS) oleh International Accounting of Standard Boards (IASB) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sehubungan dengan diterbitkannya standar pelaporan keuangan internasional (IFRS) oleh International Accounting of Standard Boards (IASB) untuk keselarasan tujuan pelaporan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas

Lebih terperinci

Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global

Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global 1 Analisis Relevansi Nilai Laba, Nilai Buku Ekuitas Dan Dividen Terhadap Harga Saham Pada Periode Sekitar Krisis Keuangan Global Krisna Adi Pangestu Fakultas Ekonomi The purpose of this study is to provide

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi para pengguna laporan keuangan tersebut. Laporan keuangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Laporan keuangan yang diterbitkan oleh suatu perusahaan harus dapat mengungkapkan kondisi perusahaan yang sebenarnya, sehingga akan bermanfaat bagi para pengguna laporan

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Laporan keuangan merupakan ringkasan dari aktivitas keuangan perusahaan yang mampu menggambarkan kinerja keuangan perusahaan tersebut (PSAK No.1 Paragraf

Lebih terperinci

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate

Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate Pengaruh Arus Kas, Laba Akuntansi dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014 NOVIA RATNA PRATIWI Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Malaysia (KLSE) pada tahun

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH RETURN ON EQUITY PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : RICKY EKO PRAKOSO NIM. B PENGARUH DIVIDEND YIELD, DPR, EPS, ROE DAN SIZE TERHADAP HARGA SAHAM (Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2014) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA

ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA ANALISIS PENGARUH UKURAN, PERTUMBUHAN, DAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009-2011)

Lebih terperinci

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B ANALISIS RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2015) Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai pengaruh free cash flow, leverage, payout, undervalue, dan size terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian meliputi serangkaian pilihan pengambilan keputusan rasional, sehingga data yang diperlukan peneliti dapat dikumpulkan serta dianalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. termasuk ke dalam jenis penelitian hypothesis testing karena tujuan dari penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Sekaran dan Bougie (2013) menjelaskan bahwa model penelitian adalah sebuah pilihan dalam mengambil keputusan yang rasional sehingga diperoleh data yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN

BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN 82 BAB IV DESAIN DAN METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit defisit (emiten/borrower). Sedangkan untuk menjalankan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. unit defisit (emiten/borrower). Sedangkan untuk menjalankan fungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan pasar atas beberapa instrumen keuangan jangka panjang yang menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Untuk menjalankan fungsi ekonominya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument

BAB I PENDAHULUAN. Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara formal pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan (atau sekuritas) jangka panjang yang bisa diperjual belikan, baik dalam bentuk hutang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Kerangka penelitian. memperhitungkan tingkat return yang dikehendaki dan biaya-biaya modal 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran untuk mengadakan penelitian ini secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut : EVA (X1) ROA (X2) ROE (X3) Harga Saham (Y)

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Adhani, Y.S Relevansi Nilai Informasi Akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

DAFTAR PUSTAKA. Adhani, Y.S Relevansi Nilai Informasi Akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. DAFTAR PUSTAKA Buku dan Jurnal Adhani, Y.S. 2014. Relevansi Nilai Informasi Akuntansi. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya. Almilia, L. S., dan Sulistyowati D., 2007. Analisa terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian empiris. Proses memverifikasi teori lewat pengujian hipotesis secara empiris berarti menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Pemilihan perusahaan manufaktur sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kualitas informasi

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kualitas informasi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kualitas informasi laporan keuangan dan asimetri informasi sebelum dan sesudah konvergensi IFRS di Indonesia. Kualitas informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE

PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE PENGARUH RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM PERBANKAN DI BEI PERIODE 2008-2010 Renna Magdalena Program Studi Akuntansi Universitas Pelita Harapan Surabaya Surabaya-Indonesia renna.magdalena@uphsurabaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia

BAB V PENUTUP. berupa data laporan keuangan dan data harga saham yang berasal dari Indonesia BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris apakan terdapat pengaruh manajemen laba riil terhadap nilai perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) digilib.uns.ac.id 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian pengujian hipotesis (hypothesis testing) yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang diajukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES

ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia. Data diperoleh dengan mengakses data melalui website www.idx.co.id dan Indonesian Capital

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii

ABSTRACT. Keywords: Earnings Per Share (EPS), Price Earnings Ratio (PER), Dividend Payout Ratio (DPR), and stock prices. vii ABSTRACT The prospective investor needs to have some information before making a transaction in the capital market in order to make decisions about the worth of the company selected. One such information

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan eceran yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji dan menganalisis relevansi nilai pajak tangguhan setelah terjadi perubahan tarif pajak tahun 2010 untuk perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, artinya bahwa populasi yang akan dijadikan 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indinesia. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini didesain dengan menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dimaksudkan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat antara satu variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2014. B. Teknik Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian memegang peranan yang sangat penting dalam upaya menghimpun data yang diperlukan dalam penelitian, metode penelitian akan memandu peneliti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap

BAB IV METODE PENELITIAN. 2 variabel atau lebih dengan mencari pengaruh variabel independen terhadap BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan penelitian kausalitas. Penelitian kausalitas merupakan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER

III. METODE PENELITIAN. Indonesia periode Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian ini adalah sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2001-2010. Penelitian ini menggunakan PBV, ROE, dan PER dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang

BAB l PENDAHULUAN. Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang 1 BAB l PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini, semakin banyak masyarakat yang berminat pada investasi yang menguntungkan. Hal ini yang dimanfaatkan oleh perusahaan dalam hal pembentukan modal melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA PERIODE 2009 2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN:

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya akuntansi keuangan dan laporan keuangan dimaksudkan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords : earnings ratio, cash flow ratio, and stock price. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT The purpose of this research is to understand the influence of earnings ratio and cash flow ratio partially and simultaneously to the stock price on manufacture companies listed in Bursa Efek

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian empiris. Penelitian empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta yang objektif, secara hati-hati diperoleh,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1.Gambaran Umum Sampel Penelitian ini menganalisis pengaruh ukuran perusahaan, free cash flow dan leverage terhadap risiko saham pada perusahaan manufakur yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Ratio, Return on Equity, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen ABSTRAK Kebijakan dividen adalah kebijakan yang dimiliki perusahaan untuk membagikan labanya kepada para pemegang saham. Beberapa faktor yang berhubungan dengan kebijakan dividen dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi dan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Model estimasi..., Andriyatno, FE UI, 2010.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Model estimasi..., Andriyatno, FE UI, 2010. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Investor dan analis sekuritas memiliki cara-cara tersendiri untuk menentukan saham yang akan dibelinya, namun umumnya tidak terlepas dari analisis terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti menguji pengaruh return on asset (ROA), leverage, ukuran perusahaan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif, yaitu penelitian yang didesain untuk untuk mengukur hubungan antara variabel riset, atau menganalisis pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder. Dimana sekunder sendiri adalah perolehan data yang didapat tidak secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009 sampai dengan tahun 2013. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012 kemudian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : return on asset, earning per share, ukuran perusahaan, financial leverage, initial return. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Initial return adalah keuntungan yang diterima oleh investor di pasar sekunder karena terjadinya underpricing pada saham perusahaan yang melakukan Initial Public Offering. Tujuan penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dari bulan September 2016 di Jakarta, dengan mengambil data keuangan atau laporan keuangan pada perusahaan Pertambangan

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2010-2013 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham

ABSTRAK. Kata kunci: rasio keuangan, CR, ROA, EPS, dan harga saham ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh rasio keuangan terhadap harga saham. Rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, dan rasio profitabilitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Harga saham a. Pengertian saham Saham merupakan surat bukti kepemilikan atas aset-aset perusahaan yang menerbitkan saham. Kismono (2001 : 416) menyatakan:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai bulan Februari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kinerja BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan suatu perhitungan rasio dengan menggunakan laporan keuangan yang dapat berfungsi sebagai alat ukur dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder. Objek penelitian ini dengan menggunakan laporan keuangan tahunan seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88 PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, NILAI BUKU EKUITAS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH INFORMASI LABA AKUNTANSI, NILAI BUKU EKUITAS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM NILAI BUKU EKUITAS DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP HARGA SAHAM (Analyze the Influence of Earning, Book Value of Equity and Operation Cash Flow on Stock Price) *) **) Abstract This study aims to analyze the

Lebih terperinci

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Studi Pada Perusahaan Real Estate and Property Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009 2011) Faizatur Rosyadah Suhadak Darminto Fakultas

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 PENGARUH LEVERAGE, RETURN ON EQUITY, SIZE, DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2011 S/D

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di Jakarta, provinsi DKI Jakarta, pada bulan November 2016 sampai dengan Januari 2017. Sumber penelitian dari Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. independensi dari dua variabel atau lebih (Sekaran dan Bougie, 2010). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menjelaskan sifat dari hubungan tertentu,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Flow Per Share, Earnings Per Share, Book Value Per Share, dan Harga Saham. iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Cash Flow Per Share, Earnings Per Share, Book Value Per Share, dan Harga Saham. iv Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Para investor atau calon investor membutuhkan informasi sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi, baik melalui pendekatan fundamental maupun pendekatan teknikal. Dengan analisis fundamental,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Relevansi nilai pada afiliasi group bisnis lebih tinggi dibandingkan dengan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar 54 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar dibursa efek Indonesia sejak tahun 2008 sampai 2012, dan ruang lingkup penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan

BAB I PENDAHULUAN. mencari keuntungan sebesar-besarnya demi menyejahterakan karyawan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan dalam dunia bisnis semakin tinggi. Semakin banyak perusahaan baru yang muncul untuk bersaing dengan perusahaan lama. Tujuan perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. resmi BEI, yahoo finance dan Indonesian Capital Market Electronic Library

III. METODE PENELITIAN. resmi BEI, yahoo finance dan Indonesian Capital Market Electronic Library III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif berupa data sekunder yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Semua data dapat diperoleh dari situs resmi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel.

BAB III METODE PENELITIAN. fenomena secara sistematis melalui pernyataan hubungan antar variabel. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran yang lebih nyata mengenai fenomenafenomena. Teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia (BEI) untuk tahun , sampel dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian dilakukan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk tahun 2012-2014, sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

earnings per share (EPS), dan volume perdagangan] terhadap risiko sistematis

earnings per share (EPS), dan volume perdagangan] terhadap risiko sistematis BABV SIMPULAN, IMPLIKASI DAN KETERBATASAN Sebagaimana telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa tujuan peneilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel makro ekonomi (tingkat inflasi, tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia untuk periode tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, waktu penelitian ini direncanakan mulai Maret 2014.

Lebih terperinci

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2012-2013) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek

BAB V PENUTUP. data populasi perusahaan food and beverages yang terdaftar di Bursa Efek BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, struktur modal, pertumbuhan dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25

ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25 ABSTRAK ANALISIS PENGARUH LABA DAN ARUS KAS OPERASI TERHADAP IMBAL HASIL INVESTASI : STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DALAM INDEKS PEFINDO 25 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh laba

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH :

SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : SKRIPSI ANALISIS FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH : TOMU JULIANA SITANGGANG 090503060 PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci