Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH PRICE TO BOOK VALUE (PBV), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE Najmiyah, 2 Edy Sujana, 3 Ni Kadek Sinarwati Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {mia_najmia2@yahoo.co.id, edysujana_bali@yahoo.co.id, Kadeksinar20@gmail.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis pengaruh Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan pada industri real estate dan property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling, yang didasarkan pada perusahaan industri Real Estate dan Property yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode amatan , menggunakan laporan keuangan yang memiliki tahun buku berakhir tanggal 31 Desember, dan data keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh di laporan keuangan selama kurun waktu penelitian tahun 2009 sampai Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan program SPSS versi 19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, (2) Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap return saham, (3) Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Kata kunci: Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER) dan return saham. Abstract The study aimed at analyzing the effect of price to book value (PBV), price Earning Ratio (PER) dan Debt to Equity ratio (DER) on the company s stock Return. The study was conducted on the real estate and property companies listed in the Indonesia stock exchange during the period of The samples were determined by using purposive sampling technique, which was made based on the companies listed consistently in the Indonesia Stock Exchange during the period of observation , by using the financial report with the financial year ended on 31 Desember. The financial data in this study obtained from financial report during the period of There were all in the forms of secondary data collected by using documentation method. The analysis was made by using multiple linear regression supported by SPSS version 19. The results indicated that (1) Price to Book Value (PBV) had no significant effect on the stock returns, (2) Price Earning Ratio (PER) had a significant effect on

2 the stock returns, ( 3) Debt to Equity Ratio (DER) had no significant effect on the stock returns. Keywords: Price to Book Value (PBV), Price Earning Ratio (PER), Debt to Equity Ratio (DER) and returns saham. PENDAHULUAN Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan tambahan modal yang tidak sedikit. Kebutuhan tambahan modal dapat diperoleh dengan cara hutang atau dengan menambah jumlah kepemilikan saham dengan penerbitan saham baru. Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan untuk menghimpun dana yang berfungsi untuk membiayai secara langsung kegiatan perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa efek yang sering di sebut go public. Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memperoleh dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh para investor untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat return yang akan diperoleh. Risiko dalam investasi saham dapat dikelompokkan atau digolongkan menjadi dua risiko yaitu: risiko sistematis dan risiko tidak sistematis (unsystematic risk). Risiko sistematis adalah bagian dari risiko sekuritas yang tidak dapat dihilangkan dengan diversifikasi atau membentuk portofolio, istilah lain dari risiko ini adalah risiko pasar atau risiko umum. Sedangkan risiko tidak sistematis (unsystematic risk) adalah risiko yang berhubungan dengan keadaan perusahaan sebagai suatu lingkup investasi yang mempunyai karakteristik sendiri, berbeda dengan perusahaan lainya. Informasi yang diperlukan oleh investor di pasar modal meliputi informasi yang bersifat fundamental dan teknikal. Informasi yang bersifat teknikal seperti: keadaan perekonomian, sosial dan politik suatu negara. Selain memperhatikan informasi yang teknikal, investor juga mulai memperhatikan informasi yang bersifat fundamental yang diperoleh dari intern perusahaan khususnya kondisi keuangan perusahaan dalam melakukan transaksi saham di bursa efek Indonesia (Rosyadi, 2002 dalam Hartati, 2012). Laporan keuangan merupakan informasi yang lazim digunakan karena laporan keuangan perusahaan diharapkan dapat memberikan informasi bagi calon investor dan calon kreditur guna mengambil keputusan yang terkait dengan investasi dana mereka. Dari laporan keuangan perusahaan dapat diperoleh informasi tentang kinerja, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dangan laporan keuangan. Informasi tersebut setidaknya harus memungkinkan mereka untuk melakukan proses penilaian (valuation) saham yang mencerminkan hubungan antara risiko dan hasil pengembalian yang sesuai dengan preferensi masing-masing investor. Suatu laporan keuangan dikatakan memiliki kandungan informasi bila publikasi dari laporan keuangan tersebut menyebabkan bergeraknya reaksi pasar. Bagi para investor yang melakukan analisis perusahaan, informasi akuntansi yang diterbitkan perusahaan sudah cukup menggambarkan perkembangan kondisi perusahaan selama ini dan apa saja yang telah dicapainya. Dengan analisis terhadap informasi akuntansi, investor bisa mengetahui perbandingan antara nilai intrinsik saham perusahaan dibanding harga pasar saham perusahaan bersangkutan, dan atas dasar perbandingan tersebut investor akan bias membuat keputusan apakah membeli atau menjual saham yang bersangkutan untuk memperoleh keuntungan. Investor yang akan melakukan investasi dengan membeli saham di pasar modal akan menganalisis kondisi perusahaan terlebih dahulu agar investasi yang dilakukannya dapat memberikan keuntungan (return). Memperoleh return (keuntungan) merupakan tujuan utama dari aktivitas perdagangan para investor di

3 pasar modal. Para investor menggunakan berbagai cara untuk memperoleh return yang diharapkan, baik melalui analisis sendiri terhadap perilaku perdagangan saham, maupun dengan memanfaatkan sarana yang diberikan oleh para analisis pasar modal, seperti broker, dealer dan manajer investasi. Pola perilaku perdagangan saham di pasar modal dapat memberi kontribusi bagi pola perilaku harga saham di pasar modal tersebut. Pola perilaku harga saham akan menentukan pola return yang diterima dari saham tersebut (Amelia 2012). Return saham merupakan hasil yang diperoleh dari kegiatan investasi. Harapan untuk memperoleh return yang maksimal tersebut diusahakan agar dapat terwujud dengan mengadakan analisis dan upaya tindakan-tindakan yang berkaitan dengan investasi dalam sahamnya. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi return saham sehingga harapan untuk memperoleh return yang maksimal bisa dicapai. Di dalam analisis fundamental terdapat beberapa rasio keuangan yang dapat mencerminkan kondisi keuangan dan kinerja suatu perusahaan. Robbert Ang dalam Amelia (2012) mengelompokkan rasio keuangan ke dalam lima rasio yaitu rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas dan rasio pasar. Rasio-rasio keuangan tersebut digunakan untuk menjelaskan kekuatan dan kelemahan dari kondisi keuangan suatu perusahaan serta dapat memprediksi return saham di pasar modal. Beberapa penelitian terhadap return saham ditemukan bahwa Price to Book Value (PBV) tidak berpengaruh signifikan terhadap return. Tidak adanya pengaruh yang signifikan antara Price to Book Value (PBV) dengan return saham disebabkan oleh banyaknya variable-variabel lain yang mempengaruhi return saham. Dan para investor tidak lagi beranggapan bahwa PBV dapat digunakan sebagai patokan untuk membeli saham, tetapi investor lebih mempertimbangkan faktor-faktor lain yang tidak dapat dikontrol seperti tingkat bunga, inflasi dan sebagainya yang berpengaruh. Damayanti (2009) menunjukkan hasil penelitian yang berbeda terhadap Price to Book Value (PBV). Sasaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang masuk dalam kelompok saham LQ45 pada Bursa Efek Indonesia pada tahun pengamatan, yaitu tahun 2004 sampai dengan Dalam penelitianya diketahui bahwa variabel Price to Book Value (PBV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham. Hal ini membuktikan bahwa rasio penilaian dapat memprediksi tingkat return saham, semakin tinggi nilai Price to Book Value (PBV) menunjukkan perusahaan semakin dipercaya, artinya nilai perusahaan menjadi lebih tinggi untuk memberikan return saham pada investor (Weston dan Brigham, 2005: 306) Selanjutnya, penelitian yang dilakukan oleh Juanda (2003) tentang pengaruh informasi akuntansi terhadap prediksi keuntungan investasi bagi investor di pasar modal, disimpulkan bahwa Price Earning Ratio (PER) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap dividend yield. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Raharjo (2006) menunjukkan bahwa Price Earning Ratio (PER) untuk kurun waktu tidak mempunyai pengaruh terhadap return saham, sedangkan hasil regresi pada tahun 2003 Price Earning Ratio (PER) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Pengaruh positif signifikan ini menunjukkan bahwa kebanyakan dari investor memandang harga saham masih menjadi pertimbangan bagi investor di dalam membeli saham. Jika harga suatu perusahaan tinggi maka para investor beranggapan bahwa kinerja dari perusahaan tersebut bagus sehingga mereka cenderung tertarik pada Price Earning Ratio (PER) yang tinggi. Selanjutnya pada penelitian tentang pengaruh Debt To Equity (DER) terhadap return saham yang dilakukan oleh Debora Santosa dan Raharjo bahwa Debt To Equity Ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Sedangkan Aminatuzzahra (2010) yang juga meneliti tentang pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap return saham di perusahaan manufaktur menyimpulkan bahwa DER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.

4 Perbedaan hasil ini disebabkan oleh perbedaan anggapan investor terhadap DER, dimana tidak selamanya DER dalam perusahaan manufaktur dapat digunakan sebagai patokan yang kuat dalam pengambilan keputusan untuk pembelian saham dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Penelitian lainnya, Suarjaya (2012), Debt to Equity Ratio menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap return saham. Hasil penelitian ini diperkuat oleh penelitian Yuliaty (2008) yang menyatakan bahwa debt to equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham. Sesungguhnya hasil penelitian ini bertentangan dengan teori yang mendasarinya bahwa semakin tinggi rasio DER, semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham. Dari perspektif kemampuan membayar kewajiban jangka panjang, semakin rendah rasio akan semakin baik kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya. Berdasarkan hal tersebut, sesungguhnya penelitian mengenai return saham telah banyak dilakukan mengingat pentingnya faktor fundamental dalam mempengaruhi nilai return saham. Namun berdasarkan bukti empiris yang menghubungkan faktor-faktor fundamental dengan return saham masih menunjukkan hasil yang berbeda-beda sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk membuktikan bagaimana pengaruh faktorfaktor fundamental tersebut terhadap return saham terutama pada sektor Industri Real Estate dan Property di Bursa Efek Indonesia. Alasan penggunaan Industri Real Estate dan Property karena perkembangan sektor property saat ini semakin pesat. Perkembangan ini tentunya diikuti dengan semakin tingginya permintaan akan kebutuhan property, sehingga membuat emiten-emiten property membutuhkan dana dari sumber eksternal. Dana dari sumber eksternal dapat diperoleh melalui pasar modal. Banyak masyarakat menginvestasikan modalnya di industri property dikarenakan harga tanah yang cenderung naik. Penyebabnya adalah penawaran tanah bersifat tetap sedangkan permintaan akan selalu besar seiring pertambahan penduduk (Kurniawan, 2013). Adapun permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut yaitu Pertama, Apakah Price to Book Value (PBV) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan, keduan Apakah Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan, ketiga Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. Dalam rangka menjawab permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan pertama, untuk menganalisis pengaruh Price to Book Value (PBV) terhadap Return Saham perusahaan, kedua, untuk menganalisis pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham perusahaan, ketiga, untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham perusahaan. Price to Book Value (PBV) merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Semakin tinggi rasio Price to Book Value (PBV) yang menunjukkan semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham (Ang dalam Novita Sari, 2013). Hal ini sesuai dengan signaling teori dimana dengan informasi yang diperoleh dari sinyal yang diberikan oleh perusahaan, investor akan mengetahui seberapa besar nilai perusahaan. Semakin baik nilai perusahaan, maka investor akan semakin tertarik untuk menginvestasikan dananya. Dengan begitu harga saham akan naik dan return saham juga ikut naik. Oleh karena itu perumusan masalah pertama dalam penelitian ini yakni: H 1 : Apakah Price to Book Value (PBV) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. Price Earning Ratio (PER) merupakan rasio perbandingan antara harga saham dengan pendapatan setiap lembar saham, dan merupakan indikator perkembangan atau pertumbuhan perusahaan di masa yang akan datang (Winda Adistya, 2012). Semakin tinggi PER menunjukkan prospek

5 harga saham suatu perusahaan dinilai semakin tinggi oleh investor terhadap pendapatan per lembar sahamnya, sehingga PER yang semakin tinggi juga menunjukkan semakin mahal saham tersebut terhadap pendapatannya (Malintan, 2012). Hal ini sesuai dengan signaling theory, dengan sinyal yang diberikan perusahaan yang berupa informasi mengenai seberapa besar rasio PER, investor akan mengetahui besar atau kecilnya prospek harga saham di perusahaan tersebut. Semakin besar maka semakin banyak investor yang ingin menginvestasikan dananya. Hal tersebut menimbulkan kenaikan harga saham dan juga return sahamnya. Berdasarkan alasan tersebut, maka diperoleh turunan hipotesis sebagai berikut. H 2 : Apakah Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER) digunakan untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan hutang) terhadap total shareholders equity yang dimiliki perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER) merupakan perbandingan antara seluruh hutang perusahaan baik hutang jangka panjang maupun hutang jangka pendek dengan modal sendiri yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan semakin besar total utang terhadap total ekuitasnya (Ang dalam Novita Sari, 2013). Semakin besar DER juga akan menunjukkan komposisi total utang yang semakin besar dibandingkan dengan total modal sendiri sehingga akan meningkatkan tingkat resiko investor, karena hal tersebut akan berdampak pada menurunnya harga saham. Hal ini sesuai dengan Signaling Theory, dimana dengan sinyal yang diberikan oleh perusahaan yang berupa informasi maka investor akan tau seberapa hutang yang dimiliki perusahaan. Perusahaan dengan hutang yang tinggi akan memiliki resiko yang besar, bahkan perusahaan bisa mengalami kebangkrutan. Hal tersebut akan menyebabkan investor enggan menginvestasikan dananya dan menimbulkan penurunan harga saham, kemudian return saham juga akan turun. Maka, hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. H 3 : Apakah Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap Return Saham perusahaan. METODE Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis besarnya pengaruh PBV, PER dan DER terhadap Return Saham secara parsial dan simultan di perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sumber informasi utama dari penelitian ini adalah perusahaan Real Estate dan Property yang telah terdaftar dan mencatatkan sahamnya serta perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangannya di Bursa Efek Indonesia pada periode pengamatan tahun Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas (independent) dari penelitian ini adalah PBV, PER dan DER sedangkan variabel terikat (dependent) dari penelitian ini adalah Return Saham. Proses pengumpulan data tersebut, dilakukan dengan metode dokumentasi. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yaitu mengolah data dengan lebih banyak mengumpulkan data berupa angka dan menguraikannya secara menyeluruh dan sesuai dengan pemasalahan yang sedang diteliti, sehingga akan diperoleh suatu hasil dari pengolahan data yang disebut hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pada industri real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 sampai Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu metode pemilihan sampel yang didasarkan pada: pertama, Perusahaan industri Real Estate and Property yang secara konsisten terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode amatan , kedua perusahaan menggunakan laporan keuangan yang memiliki tahun buku berakhir tanggal 31 Desember, ketiga data keuangan yang dibutuhkan dalam

6 penelitian ini diperoleh di laporan keuangan selama kurun waktu penelitian tahun 2009 sampai Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode dokumentasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati, mencatat, dan mengumpulkan dokumendokumen yang berkaitan dengan masalah penelitian yang diakses dari situs resmi BEI ( Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu berupa angka-angka yaitu, data laporan keuangan perusahaan yang menjadi sampel penelitian periode akuntansi yang berakhir tahun 2009 sampai dengan tahun 2013, yang berasal dari buku ICMD (International Capital Market Directory). Sumber data yang digunkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yakni data berupa dokumen dan informasi berhubungan dengan objek penelitian yang diterbitkan oleh pihak lain dalam hal ini pihak Bursa Efek Indonesia melalui otoritas Pusat Informasi Pasar Modal untuk daerah Bali, yakni buku ICMD dan data yang diakses dari situs resmi BEI ( Untuk menjawab masalah pokok apakah Price Earning Ratio (PER), Price to Book Value (PBV), dan Debt to Equity Ratio (DER) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham secara parsial dan simultan, maka Metode Analisis Data dan Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis berganda dengan menggunakan program SPSS. Tahap analisis statistik yang dilakukan adalah analisis statistic deskriftif, uji asumsi klasik, uji t, uji F (Anova) dan perumusan model analisis regresi berganda. Selanjutnya menggunakan Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), minimum, maksimum dan standar deviasi (Ghozali, 2006). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Sebelum melakukan uji hipotesis dilakukan uji statistik yang bersifat umum berupa statistik deskriptif. Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan dalam penelitian. Berikut ini statistik deskriptif dari masingmasing variabel penelitian. Variabel dependent dalam penelitian ini yakni return saham, sedangkan variabel independent price to book value (PBV), price earning ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER). Berikut statistik deskriptif variabel penelitian yang dapat disajikan pada tabel 1 yaitu sebagai berikut. Tabel 1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Price to Book Value Price Earning Ratio Debt to Equity Ratio Return Saham Valid N (listwise) 35 Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Tabel 1 yakni statistik deskriptif hasil dari olahan data SPSS menunjukkan bahwa variabel price to book value (PBV) dimana dari 35 sampel penelitian diperoleh nilai mean 2,2611, nilai maksimum adalah 4,48 dan nilai minimumnya adalah 0,61. Kemudian untuk variabel price earning ratio (PER) dari 35 sampel penelitian ternyata nilai rata-rata (mean) sebesar 16,697 sedangkan nilai maximum 49,24 dan yang terendah 5,33. Kemudian debt to equity ratio (DER) memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 1,4774, sedangkan nilai maximum sebesar 2,90 dan yang terendah 0,55. Selanjutnya dilihat dari return saham memiliki nilai rata-rata (mean) sebesar 0,7435 dan nilai tertinggi untuk dari 35 sampel penelitian sebesar 8,44 dan terendah sebesar

7 Dari hasil Uji Normalitas menggunakan uji One Sample Kolmogorov- Smirnov data dinyatakan berdistribusi normal, karena tingkat signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 yaitu 0,986 untuk variabel price to book value, 0,24 untuk variabel price earning ratio, 0,848 untuk variabel debt equity ratio, dan 0,057 unuk variabel retur saham. Selnajutnya pada Grafik Uji Normalitas dapat dinyatakan data berdistribusi normal karena data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal yang dapat dilihat pada Gambar 1 berikut Gambar 1 Grafik Normalitas Data Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Hasil Uji autokorelasi menunjukkan bahwa uji Durbin-Watson menghasilkan nilai Nilai ini lebih besar daripada nilai du = 1,6528 dan lebih kecil dari nilai 4 1,6528 (4-dU) = 2,3472. Jadi dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi dalam model regresi yang diprediksi. Hasil uji heteroskedastisitas ditunjukkan pada gambar 2 berikut. Gambar 2 Grafik Scatterplot Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Dari Grafik scatter plot pada gambar 2 dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas karena,tidak terdapat pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Selain dengan grafik scatter plot, uji heteroskedatisitas bisa juga diuji dengan menggunakan uji gletser. Syarat untuk Uji Glejser dilakukan dengan meregresikan variabel bebasnya terhadap nilai absolut residual statistik diatas α = 0,05. Hasil uji Gletser menunjukkan bahwa nilai signifikan setiap variabel lebih bear dari 0,05 ini berarti bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada data. Hasil uji koefisien determinasi variabel return saham yang ditunjukkan oleh tabel 2 berikut. Tabel 2. Uji Koefisien Determinasi Variabel Return Saham Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson Estimate a Sumber : Data Primer Diolah, 2014 Dari hasil Uji Koefesien Determinasi bahwa Nilai Adjusted R Square yang diperoleh sebesar 0,172, hal ini menunjukkan bahwa perubahan return saham di perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI mampu dijelaskan secara bersama-sama oleh perubahan price to book value (PBV), price earning ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) sebesar 17,2% sedangkan sisanya 82,8 %, dijelaskan oleh faktor lain di luar penelitian ini. Analisis regresi pada penelitian ini digunakan model regresi berganda dengan variabel dependen (variabel terikat) berupa return saham (Y) dan variabel independen (variabel bebas) berupa price to book value (PBV) (X 1 ), price earning ratio (PER) (X 2 )

8 dan Debt to Equity Ratio (DER) (X 3 ). Model hubungan yang terbentuk pada penelitian ini adalah sebagai berikut. Y= α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + e (1) Hasil olah data regresi dapat disajikan persamaan regresi sebagai berikut. Y= 0,006 0,484 X 1 +0,088 X 2 + 0,241 X 3 + e (2) Berdasarkan model persamaan regresi linier berganda di atas maka dapat dijelaskan sebagai berikut. Pertama, Konstanta = 0,006, Konstanta menunjukkan besarnya nilai Y apabila tidak ada pengaruh dari X 1, X 2, dan X 3. Artinya apabila pengaruh price to book value (PBV), price earning ratio (PER) dan Debt to Equity Ratio (DER) sama dengan nol (tidak memberikan pengaruh), maka return saham di perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI akan naik sebesar 0,006. Kedua, Koefisien regresi variabel price to book value (PBV) (X 1 ) = Artinya jika X 1 berubah satu satuan, maka Y akan berubah sebesar 0,484 dengan anggapan variabel X 2 dan X 3 tetap. Tanda negatif pada nilai koefisien regresi melambangkan hubungan yang berlawanan arah antara X 1 dan Y, artinya apabila tingkat price to book value (PBV), semakin meningkat, maka return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI akan turun sebesar 0,484. Ketiga, Koefisien regresi variabel price earning ratio (PER) (X 2 ) = 0,088 Artinya jika X 2 berubah satu satuan, maka Y akan berubah sebesar 0,088 dengan anggapan variabel X 1 dan X 3 tetap. Tanda positif pada nilai koefisien regresi melambangkan hubungan yang searah antara X 2 dan Y, artinya apabila price earning ratio (PER) semakin meningkat, maka return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI akan naik sebesar 0,088. Keempat, Koefisien regresi variabel Debt to Equity Ratio (DER) (X 3 ) = 0,241. Artinya jika X 3 berubah satu satuan, maka Y akan berubah sebesar -0,241 dengan anggapan variabel X 1 dan X 2 tetap. Tanda positif pada nilai koefisien regresi melambangkan hubungan yang searah antara X 3 dan Y, artinya apabila tingkat Debt to Equity Ratio (DER) semakin meningkat, maka return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI akan naik sebesar 0,241. Hasil Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel independen lainnya konstan. Jika nilai t hitung > t tabel dengan signifikansi 0,05, dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikan di bawah 0,05. t tabel untuk df 35-4=31 dengan signifikansi 0,05 adalah 2,039 Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan untuk variabel price to book value (PBV) (X 1 ), price earning ratio (PER) (X 2 ) dan Debt to Equity Ratio (DER) (X 3 ) terhadap return saham (Y), maka hasilnya secara lengkap disajikan dalam tabel 3 berikut ini: Tabel 3 Hasil Uji Statistik t Model T Sig. 1 (Constant) Price to Book Value Price Earning Ratio Debt to Equity Ratio Sumber: Data Primer Diolah, 2014 Berdasarkan tabel 3 dan ketentuan di atas maka diambil keputusan: H 1 : Price to book value (PBV) berpengaruh terhadap return saham

9 Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel price to book value (PBV) lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,088>0,05) sehingga H 1 ditolak dengan tingkat signifikansi 0,05. Dari tabel yang sama diperoleh nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 1,609, karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (1,764< 2,039) maka H 1 ditolak artinya price to book value (PBV) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode H 2 : Price earning ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham. Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel price earning ratio (PER) lebih kecil daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,005<0,05) sehingga H 2 diterima dengan tingkat signifikansi 0,05. Dari tabel yang sama diperoleh nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 3,059, karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,059>2,039) maka H 2 diterima artinya price earning ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode H 3 : Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh terhadap return saham Berdasarkan tabel 3 diketahui bahwa nilai signifikansi pada uji t variabel Debt to Equity Ratio (DER) lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,538>0,05) sehingga H 3 ditolak dengan tingkat signifikansi 0,05. Dari tabel yang sama diperoleh nilai t hitung yang diperoleh adalah sebesar 0,623, karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,623<2,039) maka H 3 ditolak artinya Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Pembahasan Pengaruh Price To Book Value (PBV) terhadap Return Saham Hasil pengujian hipotesis pertama dengan menggunakan analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi berganda Y=0,006 0,484 X 1 +0,088 X 2 + 0,241 X 3. Untuk hasil pengujian hipotesis nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (1,764<2,039) maka H 0 ada di daerah penerimaan, berarti H 1 ditolak artinya price to book value (PBV) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Selain itu dilihat dari nilai signifikansi pada uji t variabel price to book value (PBV) lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,088>0,05) sehingga H 2 ditolak dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan statistic terlihat bahwa variabel price to book value (PBV) menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Hal ini disebabkan takutnya investor membeli saham dengan harga yang rendah yang nantinya berakibat harga saham di masa yang akan datang akan semakin menurun, sehingga akan mempengaruhi tingkat pengembalian (return) perusahaan. Price to Book Value (PBV) merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Semakin tinggi rasio Price to Book Value (PBV) yang menunjukkan semakin berhasil perusahaan menciptakan nilai bagi pemegang saham (Ang dalam Novita Sari, 2013). Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan signaling teori dimana dengan informasi yang diperoleh dari sinyal yang diberikan oleh perusahaan, investor akan mengetahui seberapa besar nilai perusahaan. Semakin baik nilai perusahaan, maka investor akan semakin tertarik untuk menginvestasikan dananya. Dengan begitu harga saham akan naik dan return saham juga ikut naik. Tidak adanya hubungan yang signifikan antara variabel PBV terhadap return saham menunjukkan bahwa variabel ini tidak dapat mempengaruhi keputusan investor dalam membuat keputusan investasi. Hal ini mungkin disebabkan karena variabel ini dapat memberikan informasi bagi investor ataupun calon investor mengenai seberapa besar pasar menghargai suatu saham.

10 Hasil penelitian ini diperkuat oleh penelitian Juanda (2003), Raharjo (2006), Basuki (2006) serta Suarjaya Adi dan Rahyuda Henny (2012) yang menyatakan bahwa price to book value (PBV) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Sedangkan penelitian Damayanti (2007) menyatakan bahwa price to book value (PBV) berpengaruh secara signifikan terhadap return saham. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) terhadap Return Saham Hasil pengujian hipotesis kedua dengan menggunakan analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi berganda Y=0,006 0,484 X 1 +0,088 X 2 + 0,241 X 3. Untuk hasil pengujian hipotesis nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,059>2,039) maka H 0 ada di daerah penolakan, berarti H 2 diterima artinya Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Selain itu dilihat dari nilai signifikansi pada uji t variabel Price Earning Ratio (PER) lebih kecil daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,005<0,05) sehingga H 2 diterima dengan tingkat signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa semakin tinggi PER maka tingkat return saham semakin tinggi. PER merupakan rasio pasar yang digunakan investor untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba earning power di masa yang akan datang. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan tinggi biasanya PER tinggi pula, hal ini menunjukan bahwa pasar mengharapkan pertumbuhan laba di masa mendatang. Sebaliknya perusahaan dengan tingkat pertumbuhan rendah cenderung mempunyai PER rendah pula (Prastowo dan Juliaty, 2002 : 96). Jadi dengan PER yang semakin tinggi akan menunjukkan tingkat kinerja perusahaan yang baik yang nantinya akan menarik perhatian investor untuk membeli saham diperusahaan tersebut. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Juanda (2003) yang menyatakan bahwa PER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Hasil pengujian hipotesis ketiga dengan menggunakan analisis regresi berganda menghasilkan persamaan regresi berganda Y=0,006 0,484 X 1 +0,088 X 2 + 0,241 X 3. Untuk hasil pengujian hipotesis nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,623<2,039) maka H 0 ada di daerah penerimaan, berarti H 3 ditolak artinya Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Selain itu dilihat dari nilai signifikansi pada uji t variabel Debt to Equity Ratio (DER) lebih besar daripada nilai signifikan yang ditetapkan (0,538>0,05) sehingga H 3 diterima dengan tingkat signifikansi 0,05. Semakin besar debt to equity rasio menandakan kinerja perusahaan buruk. Dimana perusahaan memanfaatkan hutang jangka panjang sebagai pendanaan usahanya. Sehingga mengakibatkan semakin besar risiko yang harus ditanggung investor. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa debt to equity ratio signifikan negatif terhadap return saham, semakin besar debt to equity ratio perusahaan akan mengakibatkan return saham yang diterima kecil. Debt to Equity Ratio (DER) akan mempengaruhi kinerja perusahaan dan menyebabkan apresiasi harga saham. DER yang terlalu tinggi mempunyai dampak buruk terhadap kinerja perusahaan, karena tingkat hutang yang semakin tinggi menandakan beban bunga perusahaan akan semakin besar dan mengurangi keuntungan. Sehingga semakin tinggi hutang (DER) cenderung menurunkan return saham. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Tidak adanya pengaruh yang signifikan antara DER dengan return saham mungkin disebabkan oleh banyaknya variabelvariabel lain yang mempengaruhi return saham dan banyaknya faktor-faktor lain yang tidak dapat dikontrol seperti

11 tingkat bunga, inflasi dan sebagainya yang berpengaruh. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Debora Setiadi Santosa (2009) yang menyatakan bahwa DER tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, tetapi hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Aminatuzzahra (2010) serta Suarjaya Adi dan Rahyuda Henny (2012) yang menyatakan bahwa DER mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap return saham. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, secara parsial dapat diketahui bahwa Variabel Price to Book Value (PBV) terhadap return saham menunjukkan bahwa antara kedua variabel ini tidak memiliki hubungan yang signifikan yang ditunjukkan oleh nilai sig-nya yang lebih besar dari 0.05 yaitu dan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1,764<2,039. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini tidak terbukti. Kedua, secara parsial dapat diketahui bahwa variabel Price Earning Ratio (PER) terhadap return saham menunjukkan bahwa antara kedua variabel ini memiliki hubungan yang signifikan yang ditunjukkan oleh nilai sig-nya yang lebih kecil dari 0.05 yaitu 0,005 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 3,059>2,039. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini terbukti yakni Price Earning Ratio (PER) berpengaruh terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Ketiga, secara parsial dapat diketahui bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER) terhadap return saham menunjukkan bahwa antara kedua variabel ini tidak memiliki hubungan yang signifikan yang ditunjukkan oleh nilai sig-nya yang lebih besar dari 0.05 yaitu 0,538 dan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 0,623<2,039. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga dalam penelitian ini tidak terbukti, jadi Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap return saham perusahaan industry real estate yang terdaftar di BEI periode Saran Bagi para investor ataupun calon investor hendaknya tidak menyampingkan rasio Price to Book Value (PBV) dan Debt to Equity Ratio (DER) walaupun dalam penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan namun PBV dan DER juga merupakan salah satu rasio yang penting yang bisa digunakan untuk menilai return saham seperti dalam penelitian yang lain. Sebaiknya lebih memperhatikan kriteria keuangan perusahaan yang tercermin dalam laporan keuangan dan rasio-rasio keuangan serta juga perlu lebih memperhatikan kondisi pergerakan harga saham dan faktor lingkungan yang mungkin berpengaruh cukup besar terhadap return sahamya. DAFTAR PUSTAKA Amelia, Anggun BP Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER dan PVB terhadap Return Saham (Studi kasus pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode ). Skripsi S1. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Aminatuzzahra Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asser Turnover, Net Profit Margin Terhadap return saham (Study Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Go-Public di BEI Periode ). Skripsi S1. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Damayanti. Giantari Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Return Saham pada Perusahaan Manufaktur yang tergabung dalam Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia. Potensio Vol. 11 No 1 Juli STIE YPPI Rembang. Husnan, Suad Dasar-Dasar Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas.

12 Edisi Ketiga. Yogyakarta. UPP AMP YKPN. Juanda, P Penggunaan Informasi Akuntansi Untuk Memprediksi Keuntungan Investasi Bagi Investor Di Pasar Modal (Studi Empiris Di Bursa Efek Jakarta Pada Periode ) Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi Jurusan Akuntansi Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar. Kurniawan, Yohanes J Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) terhadap Return Saham. Skripsi S1. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Novitasari, Ryan Analisis Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Return Saham (pada Perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun ). Skripsi S1. Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Raharjo, Susilo Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ-45 Di Bursa Efek Jakarta. Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta Suarjaya, Adi W. dan Rahyuda, Henny Pengaruh Faktor Fundamental terhadap Return Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman di BEI. Fakultas ekonomi, Universitas Udayana, Denpasar, Bali. Yuliaty, Erma Pengaruh PER, PBV, NPM, GPM, dan DER Terhadap Return Saham periode Pengamatan Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 13(2): h: Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Cetakan IV. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Peni Padan, Wahyuni Pengaruh Informasi Keuangan Terhadap

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh: PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPUTUSAN INVESTASI TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2015) Disusun sebagai salah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi data Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Sampel yang dipakai berupa laporan keuangan selama periode 2012 sampai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Pengaruh Faktor.(Wildan Arif) 641 ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE DI BURSA EFEK INDONESIA AN ANALYSIS OF THE EFFECTS OF FUNDAMENTAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam situasi perekonomian yang sedang recovery ini masyarakat dihadapkan pada berbagai pilihan mengenai cara menginvestasikan dana. Berbagai macam pilihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory). 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN REAL ESTATE DAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI KOMPAS 100 PERIODE 2008-2012 Nama : Yuyun Fitriyani NPM : 28210809 Jurusan : Akuntansi Pembimbing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Pada bab ini membahas sejumlah analisis berkaitan dengan dengan datadata keuangan yang diperoleh dari penelitian adapun urutan pembahasan secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY)

PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) 1 PENGARUH ROE (RETURN ON EQUITY) DAN ROA (RETURN ON ASSET) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2010-2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan

Lebih terperinci

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B

Disusun oleh : ARUM DESMAWATI MURNI MUSSALAMAH B PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode waktu yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. B. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi. manufaktur. Dengan menggunakan teknik purposive sampling, ada BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang sudah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia periode penelitian yang digunakan yaitu jenis data sekunder. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek pada penilitian ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. B. Jenis Data Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini merupakan beberapa penelitian yang mendasari dan mendorong peneliti untuk melakukan penelitian kembali: 2.1.1 Ratna Prihantini (2009) Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) 58 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan dengan tidak ada laba negatif serta melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

Ellyn Octavianty Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan. Fridayana Aprilia Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), BOOK VALUE PER SHARE (BVS), RETURN ON EQUITY (ROE), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN BUMN YANG TERDAFTAR DI BEI Ellyn Octavianty Dosen Tetap

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

PENGARUH RETURN ON EQUITY

PENGARUH RETURN ON EQUITY PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun

Lebih terperinci

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM

PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS, PRICE EARNINGS RATIO DAN PRICE TO BOOK VALUE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Makanan dan Minuman Kategori Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar

Lebih terperinci

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88

1. Pendahuluan A. Latar Belakang. BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 19, Nomor 2, Desember 2015, hlm 79-88 PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja sama dengan PT. Danareksa Investment Management (DIM) pada pertengahan tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE ANALISIS PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN LQ 45 YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2009-2013 Nama : Siti Wulandari NPM : 19210954 Fakultas / Jurusan : Ekonomi /Manajemen Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penulis menggunakan program SPSS versi Dalam penelitian ini, variabel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil analisis data yang akan disajikan dibawah ini. Untuk lebih membantu dalam melakukan perhitungan yang akurat, penulis menggunakan

Lebih terperinci

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO

TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PENGARUH ROA DAN DER TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR DAN KIMIA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Zuhafni ST Perpatih Dosen Sekolah Tinggi Ilmu

Lebih terperinci

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO (DER), RETURN ON ASSET (ROA), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan Subsektor Bank Periode 2008-2012) Latar Belakang Sejak terjadinya

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM

ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH CR, DER DAN ROA TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada Industri Real Estate and Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BEI

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BEI ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDEKS LQ-45 DI BEI Nama : Feny Wulandari NPM : 20208502 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka H., SE., MSi Latar Belakang BAB

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Obyek Penelitian Sampel pada penelitian yaitu seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting.

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan melalui internet financial reporting. A. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif yaitu menganalisis besarnya pengaruh kinerja keuangan suatu perusahaan terhadap pelaporan laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel adalah mengunakan teknik purposive sampling. Adapun Kriteria yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Peneletian Populasi yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama

Lebih terperinci

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan

PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE

ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (Studi kasus pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2012) SKRIPSI

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang menjadi acuan pada penelitian ini adalah: 2.1.1 Widayanti dan Haryanto (2013) Penelitian Widayanti dan Haryanto (2013)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2014 Juli 2015 di Universitas Mercu Buana. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO

, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO PENGARUH GROSS PROFIT MARGIN, RETURN ON EQUITY, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

Mayorove., Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap return...

Mayorove., Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap return... 1 Pengaruh Rasio Profitabilitas, Solvabilitas, Likuiditas, dan Aktivitas terhadap Return Saham Perusahaan (Studi Empiris terhadap Perusahaan Food and Beverage yang listing di BEI tahun 2010-2014) The Influence

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Descriptives BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, maksimum, mean dan

Lebih terperinci