Pendidikan Kewarganegaraan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pendidikan Kewarganegaraan"

Transkripsi

1 Pendidikan Kewarganegaraan (Bagian Pertama ) Pengantar 0leh : Elly M. Setiadi

2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan utk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki : Memiliki rasa kebangsaan Cinta tanah air Penjelasan UU no. 20/2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional Pkn

3 Pendidikan Kewarganegaraan Latar Belakang : 1. UU no. 2/1989 jo. UU no. 20/2004 ttg Sisdiknas 2. SKEP Dirjen DIKTI no 267/DIKTI/Kep/ SKEP Dirjen DIKTI No 38/DIKTI/Kep/2002 (sebagai pelaksanaan dari KEP MENDIKNAS no 232/U/2002) 4. SKEP Dirjen DIKTI No. 43/DIKTI/Kep/2006 Materi yang Harus harus ada : Latar belakang dan tujuan pendidikan kewarganegaraan Filsafat Pancasila Identitas Nasional ( Karakteristik idnas, Proses berbangsa & bernegara) Politik & Strategi Demokrasi di Indonesia Hak Asasi Manusia & Rule of Law Hak & kewajiban Warga Negara Geopolitik Indonesia Geostrategi Indonesia Pkn

4 Visi, Misi dan Kompetensi Dik. Kewarganegaraan Visi : menjadi sumber nilai & pedoman bagi penyelenggaraan program studi dlm mengembangkan kepribadian sbg WNI Misi : membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan nilai dasar kesadaran berbangsa & bernegara dlm menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi & seni yg dikuasainya dgn rasa tanggung jawab kemanusiaan. Pkn

5 Visi, Misi dan Kompetensi Dik. Kewarganegaraan Kompetensi : Mengantar mahasiswa memiliki wawasan kesadaran bernegara Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan, kesadaran berbangsa Menumbuhkembangkan pola sikap & pola pikir yg komprehensif, integral pada aspek kehidupan Pkn

6 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KETUHANAN YME (AGAMA) Keluarga Masyarakat Bangsa H & W HAM Manusia Indonesia PANCASILA WILAYAH Geografi SDA LH Wawasan NEGARA BELA NEGARA TANNAS POLSTRANAS Pkn

7 Latar Belakang Persyaratan Kerja Era Globalisasi : Pengetahuan & Keterampilan : Computing, analysis, sintesis : Management ambiguity : Communication : Second language Perilaku (attitude) : Kepemimpinan (leadership) : Kerjasama (team working) : Mampu kerja lintas budaya (can work cross culturally) : Kepribadian Kenal Sifat Pekerjaan : Terlatih etika kerja : Paham globalisasi : Fleksibel : Pilihan kerja Pkn

8 Menghadapi Globalisasi Persyaratan Kerja Kurikulum UNESCO Kurikulum Nasional Pengetahuan & Ketrampilan Learning to know Learning to do MK Keilmuan & Ketrampilan (MKK) MK Keahlian Berkarya (MKB) Perilaku Learning to be MK Perilaku Berkarya (MPB) MK Pengembangan Kepribadian (MPK) Mengenal Sifat Pekerjaan Learning to live together MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) Pkn

9 URUTAN PENYAJIAN Pengantar Ruang Hidup dan Wilayah NKRI (Geopolitik Indonesia) Negara dan Upaya Pembelaan Negara (Geostrategi Indonesia) Politik Nasional dan Strategi Nasional (Polstranas) Pkn

10 1. Pengantar Latar Belakang dan Visi dan Misi Mata Kuliah Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan Di negara lain (universal) Di Indonesia (sejak Pendidikan Kewiraan) Jati diri manusia Indonesia/Manusia Pancasila Konsep manusia (individu s/d bangsa) Manusia Indonesia Pemikiran Pancasila/Kesisteman Hak dan Kewajiban Warganegara Tentang Warganegara Hak dan kewajiban warganegara Hak Asasi Manusia Sejarah HAM Hah Asasi Manusia dan Hak Asasi Warganegara Hak Asasi Manusia dalam UU NKRI Pkn

11 Sejarah Dik Kewarganegaraan USA 1790 theory of Americanization menyangkut masalah warganegara dgn hak kewajiban, pemerintah dan negara Diikuti oleh negara-negara kolonial dgn maksud supaya kaula negara tunduk pada aturan pemerintah kolonial Masa moderen dipakai utk membina agar WN cinta tanah air & siap berkorban utk negara dan bangsa. Pkn

12 Sejarah Dik Kewarganegaraan Kep Bersama Men Dikbud dan Men Hankam, tgl 8 Des 1973 : Dik Pa cadangan & Dik Kewiraan bagi mhs PT UU no 20/1982 ttg Hankamneg : PPBN utk mhs PT Dik Kewiraan, PPBN utk SD s/d SMA Gerakan Pramuka UU no 2/1989 ttg Sisdiknas : Dikwir bagian dari Dikwar bagian dari MKDU Kep Men Diknas no 232/U/2000 Mk wajib bagi Program Diploma III dan Strata 1 UU no 20/2003 ttg Sisdiknas Mk wajib disamping MK Dik Agama dan Mk Bahasa Pkn

13 Jati Diri Bangsa Indonesia (konsep manusia) Manusia tujuan hidup : eksis & sejahtera Individu tidak dapat berdiri sendiri monodualis keluarga Keluarga agar tercapai tujuan fungsi : reproduksi, seksual, ekonomi, sosialisasi & kontrol Masyarakat (sejumlah peran & kedudukan) agar tercapai tujuan, harus mampu menghadapi masalah : integrasi, adaptasi lingkungan, memegang teguh tujuan, melestarikan nilai adat Bangsa tempat tinggal wilayah negara Pkn

14 Jati Diri Bangsa Indonesia (Manusia Bangsa) Hans Kohn kesamaan : ras, bahasa, agama, tempat tinggal Ernest Renan solidaritas spirit/jiwa karena pengormanan masa lampau & bersediakan dilakukan di masa y.a.d Indonesia kesatuan : sejarah, nasib, bahasa, kebudayaan, asas kerohanian (pandangan hidup : Pancasila) Pkn

15 Jati Diri Bangsa Indonesia (Manusia Pancasila) Menganut aliran pikiran integralistik - komprehensif pemikiran kesisteman Bersifat moniodualis (makhluk individu & serentak makhluk sosial) Mempunyai 2 demensi religeus & etis Menganut asas kekeluargaan Menganut asas keseimbangan Memiliki dinamika perjuangan Persuasi musyawarah/konsultasi Pkn

16 BERPIKIR INTEGRALISTIK BERPIKIR YANG DIDASARI OLEH/PADA : KEHAYATAN ATAU KODRAT SALING KETERGANTUNGAN ANTARA MANUSIA, ANTARA MANUSIA DENGAN ALAM; BERPIKIR YANG FUNDAMENTAL BERTOLAK DARI A PRIORI BAHWA TUGAS HIDUP MANUSIA ADALAH MEMBERI; BERPIKIR DEMI KESELURUHAN PEMIKIRAN KESISTEMAN Pkn

17 WARGANEGARA Warganegara : anggota negara (citizen, citoyen, staatsburger) Kaula negara (wilayah jajahan) : semiwarganegara (subject, sujet, onderdaan), kini hanya negara kerajaan Tata Hukum moderen negara ada karena ada warganegara dan penduduk Cara penentuan kewarganegaraan : tiap negara menggunakan pendekatan yang berbeda timbul masalah dikemudian hari Pkn

18 ASAS KEWARGANEGARAAN Pedoman dasar bagi suatu negara untuk menentukan siapakah yang akan menjadi warganegara Dari segi kelahiran - Ius Soli - Ius Sanguinis Dari segi perkawinan - Kesatuan Hukum - Persamaan Derajat Pkn

19 ASAS KEWARGANEGARAAN Dari Segi Kelahiran Ius Soli : ditentukan tempat/negara ia dilahirkan Ius Sanguinis : ditentukan berdasarkan hubungan darah/keturunan Akibatnya bi-patride & a-patride Penyelesaian hak opsi & hak repudansi Pkn

20 ASAS KEWARGANEGARAAN Dari Segi Perkawinan Kesatuan Hukum : anggota keluarga tunduk pada hukum yg sama bila terjadi perkawinan antar bangsa warganegara isteri = suami Persamaan Derajat : suatu perkawinan tidak menyebabkan berubahnya status kewarganegaraan masing-masing pihak Pkn

21 KEWARGANEGARAAN Segala hubungan antara seseorang dan Negara Negara berkewajiban melindungi orang tersebut Setiap warganegara berkewajiban tunduk pada peraturan perundangundangan negara Pkn

22 Kewarganegaraan Indonesia Kewarganegaraan Indonesia berdasarkan asas ius sanguinis (UU no 62/1958) Namun juga berdasarkan ius soli (UU no 3/1946) : untuk menampung onderdaan yg tinggal di Indonesia sebelum Proklamasi Kemerdekaan Pkn

23 Kewarganegaraan Indonesia Cara Memperoleh Kewarganegaraan (UU no 62/1958) Karena kelahiran Karena pengangkatan Karena dikabulkan permohonan Karena pewarganegaraan Karena perkawinan Karena turut ayah dan/atau ibu Karena pernyataan Pkn

24 Hak dan Kewajiban Hak ialah kuasa untuk menerima atau melakukan sesuatu yg semestinya diterima atau dilakukan oleh pihak tertentu, dan tidak dapat oleh pihak lain mana-pun juga yg pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya Wajib ialah beban untuk memberikan atau membiarkan sesuatu yg semestinya dibiarkan atau diberikan, melulu oleh pihak tertentu, tidak dapat oleh pihak lain manapun,yg pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yg berkepentingan (Prof. Drs. Notonagoro) Pkn

25 Hak Warganegara Pekerjaan & kehidupan yg layak bagi kemanusiaan (ps 27 ay (2) UUD-45 asli) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (ps 27 ay (3) UUD-45**) Ada penambahan pasal-pasal yg bersifat teknis tentang hak-hak warganegara tertuang melalui BAB XA ttg HAM (ps 28A s/d 28J UUD-45**) & telah tertuang melalui UU no 39/1999 ttg HAM Pkn

26 Hak Warganegara Untuk hidup serta mempertahankan hidup & kehidupan (ps 28A UUD-45**) Membentuk keluarga & melanjutkan keturunan melalui perkawinan yg sah (ps 28B UUD-45**) Mengembangkan diri melalui kebutuhan dasarnya, memperoleh pendidikan & memperoleh manfaat, dari iptek & seni budaya (ps 28C UUD-45**) Pkn

27 Kewajiban Warganegara Menjunjung hukum dan Pemerintah NKRI (ps 27 UUD-45 asli) Wajib tunduk kepada pembatasan yg ditetapkan dgn UU (ps 28J ay (2) UUD**) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain (ps 28J ay (1) UUD-45**) Ikut serta dalam upaya pembelaan negara (ps 27 UUD**) Ikut serta dalam usaha han & kam (ps 30 UUD**) Wajib mengikuti pendidikan dasar & Pem. wajib biayai (ps 31 UUD****) Pkn

28 Kemerdekaan Warganegara Berserikat & berkumpul, mengeluarkan pikiran dgn lisan & tulisan dsb (ps 27 UUD-45 asli) Neg. menjamin kemerdekaan penduduk untuk memeluk agama (ps 29 UUD-45 asli) Ps 27 & ps 29 UUD 45 asli dijabarkan lagi melalui ps 28E UUD-45** Pkn

29 Hak & Kewajiban WNA Berhak mendapat perlindungan diri dan hartanya Tidak berhak memilih dan dipilih dalam jabatan negara & publik Berkewajiban tunduk pada peraturan perundang-undangan NKRI Tidak berkewajiban ikut serta bela negara Pkn

30 Pembatasan Gerak Globalisasi orang ingin berkelana harus diawasi keluar masuk Wil NKRI, baik WNI maupun WNA Imigrasi merupakan salah satu perwujudan kedaulatan negara. Aspek yang diatur : paspor visa pencegahan penangkalan deportasi inadminissable & karantina imigrasi Pkn

31 Keimigrasian Surat Perjalanan (paspor) 1. Paspor : paspor biasa, paspor haji, paspor diplomatik, paspor dinas, paspor untuk orang asing 2. Surat Perjalanan Laksana Paspor kepada orang asing : atas kehendaknya dan karena deportasi, kepada WNI dlm keadaan khusus Pkn

32 Keimigrasian Visa ket yg ditulis dlm paspor atau, yg menerangkan bhw pemilik paspor diperbolehkan memasuki atau memasuki kembali di neg. pemberi visa Visa visa biasa visa transit Kekecualian WNA ijin Presiden Nakhoda & ABK kapal/pesbang Penumpang transit di pelabuhan (laut & udara) Pkn

33 Keimigrasian (Masuk & Keluar Wilayah Indonesia) Penolakan & Pencegahan : - tdk memiliki : paspor, visa, ijin masuk kembali/ijin masuk ke neg lain - menderita gangguan jiwa/penyakit menular, - ternyata memberi keterangan palsu utk mendapatkan paspor Pelayanan & Pengawasan thd orang asing bersifat selektif dapat yg memberi manfaat & tidak membahayakan, sikap bermusuhan ditangkal sementara waktu Pkn

34 Keimigrasian (Masuk & Keluar Wilayah Indonesia) Ijin Keimigrasian Berdasarkan selective policy Ijin Singgah : dalam perjalanan Ijin Kunjungan : tugas Pemerintah, konvensi, pariwisata, dalam rangka usaha, sosial budaya Ijin Tinggal Terbatas Ijin Tinggal Tetap Karantina tujuan utk melindungi bs Indonesia thp orang yg diperkirakan membawa penyakit. Pkn

35 HAK ASASI MANUSIA (Perkembangan Sejarah) Magna Carta di Inggris(1215) John of England >< Knigts Westphalia (di Jerman) (1648) Perjanjian antar raja-raja di Eropa Daratan Situasi masa itu : Hub internasional = hubungan dinasti Negara dalam keadaan Hukum Alam Asas reprositas diberlakukan (hukum bagi pemenang perang) Rakyat merupakan perorangan yang tidak berarti Pkn

36 HAK ASASI MANUSIA (Upaya Penegakan HAM) Bill of Rights (Inggris 1689) James II >< Legislatif Bill of Rights (USA 1776) Deklarasi Kemerdekaan rakyat Amerika Declaration des droits de l homme et du citoyen (Perancis 1789) Monarkhi Absolut >< kaum terpelajar & borjuis, rakyat (revolusi Perancis) Pkn

37 HAK ASASI MANUSIA (Humanisasi Perang) Sejak era renaissance : Perang makin kejam, terjadi antar dinasti, perang bersifat petualangan, terjadi pemberontakan terhadap agama Keristen (Katholik Roma) Perang Austria-Sardinia (dibantu Perancis) J.Henri Dunnant Palang Merah Konvensi Geneva 1864 Humanisasi Perang Konvensi Geneva 1907 awal & akhir perang, hukum & kebiasaan perang di darat diresmikan Konvensi Geneva 1949 berlaku utk perang di laut Pkn

38 HAK ASASI MANUSIA (Kejahatan Perang) Perjanjian Versailles 1919 utk adili Kaizer Jerman (Wilhelm II), namun mendapat suaka dari Ratu Belanda Perbuatan Individu dapat dianggap sbg kejahatan perang Individu Tentara Jerman wajib memberi pertanggungan jawab Diberlakukannya asas Retroaktif yg sebenarnya menyimpang dari asas yg selama ini berlaku bagi tindak kejahatan. Pkn

39 HAK ASASI MANUSIA (Pengadilan Nurenburg & Tokyo) Kejahatan thp perdamaian perencana & penyiapan perang Kejahatan perang masa perang penindasan & kesengsaraan Kejahatan thp peri kemanusiaan pembunuhan thp orang sipil dgn tidak berperikemanusiaan (genocide) Salah satu bahan acuan Deklarasi HAM Universal Pkn

40 HAK ASASI MANUSIA (Perkembangan konsep) Pasca PD I gerakan berdirinya Nation State Konsep dasar : hak rakyat tentukan nasib sendri V.I.Lenin : ingin menciptakan neg. baru bagi rakyat terjajah W.T.Wilson : tetap menghormati imporium yang ada batas baru & rakyat menentukan kehendak Rakyat terjajah dikenalkan sistem mandat seb. Merdeka Imporium Austria-Hungaria (Habsburg) & Turki (Ottoman) dilucuti Pkn

41 HAK ASASI MANUSIA (4 Pilar Konsep HAM Universal) Hak Pribadi : hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan dls Hak Milik Pribadi dlm Kelompok Sosial dimana ia ikut serta Kebebasan Sipil & politik utk dpt ikut serta dlm Pemerintahan Hak-hak berkenaan dgn masalah & sosial Pkn

42 HAK ASASI MANUSIA (Konsep Blok Barat) Ingin meninggalkan konsep neg, yg mutlak Ingin mendirikan federasi rakyat 2 yg bebas, neg. koordinator & pengawas Filosofi dasar : hak asasi tertanam pd diri individu manusia Hak asasi ledih dulu ada d/p tatanan negara Pkn

43 HAK ASASI MANUSIA (Konsep Blok Sosialis) Hak asasi hilang dari individu & terinte-grasi dalam masyarakat Hak asasi manusia tidak ada sebelum negara ada Negara berhak membatasi hak asasi manusia, apabila situasi menghendaki Pkn

44 HAK ASASI MANUSIA (Konsep Bangsa 2 Asia & Afrika) Tidak boleh bertentangan dgn ajaran agama/sesuai dgn kodratnya Masyarakat sebagai keluarga besar penghormatan utama utk kepala keluarga Individu tunduk kpd kepala adat tugas & kewajiban Pkn

45 HAK ASASI MANUSIA (Perbedaan interpetasi) HAM universal absolut (sesuai dgn teks yg dideklarasikan 10 des 1948) HAM universal relatif (disesuaikan situasi & kondisi negara) HAM komuniterian/partikularistik absolut (berdasarkan konsep negara 2 Sosialis) HAM komunitarian/partikularistik relatif disesuaikan dgn situasi & kondisi negara (hak asasi warganegara) Pkn

46 HAK ASASI MANUSIA (dalam konstitusi NKRI) Pembukaan UUD-45 (alinea I) Hak asasi warganegara Pancasila pada sila IV Batang Tubuh UUD-45 (asli) : ps 29 kebebasan beragama Batang Tubuh UUD-45 (baru/**) ps : Ps 27 hak & wajib ikutserta bela negara Ps 30 hak & wajib ikutserta hankamneg UU no 39/1999 ttg HAM kewajiban Neg Warga UU no 6/2000 ttg Pkn

47 Referensi UUD-45 beserta amandemen ke 1 s/d 4 Ball, T. Grant & Lee J. Rosch, 1973,Civics, Chicago Ill : Foullet Publishing Co. Cassese, Antonio, 1994, Hak Asasi Manusia di Dunia yang Berubah, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Haryomataram, GPH, SH, 2002, Konflik Bersenjata dan Hukumnya. Jakarta : Universitas Trisakti Huntington, Samuel P., The Clash of Civilization and the Remaking of the World Oder. London : Kansil, Prof. Drs. C.S.T, 2001, Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Pragnya Paramita Mahfud, Dr. Moh MD, 1999, Hukum dan Pilar-pilar Demokrasi, 1999, Yogyakarta : GAMA Media Naning, Ramdlon, SH, 1983, Gatra Ilmu Negara, Yogyakarta : Penerbit Liberty Soetoprawiro, Koerniatmanto, 1996, Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian Indonesia, Jakarta : Gramedia Utama Pkn

48 terimakasih Pkn

49 Jati Diri Manusia Family = KELUARGA BATIH BAPAK & IBU SERTA PUTRA-PUTRINYA KEPENTINGAN KELUARGA EKSISTENSI KESEJAHTERAAN FUNGSI : 1. REPRODUKSI 2. SEKSUAL 3. EKONOMI 4. SOSIALISASI 5. KONTROL Pkn

PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN NGR.

PERUNDANG-UNDANGAN UNDANGAN NGR. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KONSEP WARGA NEGARA : ANGGOTA NEGARA ( (CITZEN, CITOYEN, STAATS BURGER) KAWULA NEGARA (WILAYAH JAJAHAN : SEMI WARGA NEGARA (SUBJAECT, SUJET, ONDERDAAN) KINI HANYA NEGARA

Lebih terperinci

The condition of man... is conditions of war of everyone against everyone. (Keadaan manusia.. Adalah dalam keadaan perang antara satu dan terhadap lai

The condition of man... is conditions of war of everyone against everyone. (Keadaan manusia.. Adalah dalam keadaan perang antara satu dan terhadap lai HAK ASASI MANUSIA The condition of man... is conditions of war of everyone against everyone. (Keadaan manusia.. Adalah dalam keadaan perang antara satu dan terhadap lainnya) Thomas Hobbes 1588 1679 (Leviathan)

Lebih terperinci

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE 3 OLEH : TRIYONO, SS. MM STTNAS YOGYAKARTA HAK ASASI MANUSIA (4 Pilar Konsep HAM Universal) Hak Pribadi : hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan

Lebih terperinci

KETUHANAN YME (AGAMA) WILAYAH Geografi SDA LH. Manusia Indonesia H & W HAM PANCASILA. Keluarga Masyarakat Bangsa

KETUHANAN YME (AGAMA) WILAYAH Geografi SDA LH. Manusia Indonesia H & W HAM PANCASILA. Keluarga Masyarakat Bangsa Perkuliahan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh Agus Himmawan Utomo, S.S., M.Ag Fak.Filsafat UGM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KETUHANAN YME (AGAMA) Keluarga Masyarakat Bangsa H & W HAM Manusia Indonesia PANCASILA

Lebih terperinci

HAK ASASI MANUSIA. Pengertian HAM

HAK ASASI MANUSIA. Pengertian HAM HAK ASASI MANUSIA Pengertian HAM HAM adalah hak yang melekat pada diri manusia yang bersifat kodrati yang fundamental sebagai suatu anugerah Allah yang harus dihormati, dijaga, dan dilindungi oleh setiap

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Soemiarno

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Soemiarno PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Soemiarno 2006 1 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KETUHANAN YME (AGAMA) Keluarga Masyaraka t Bangsa H & W HAM NEGAR A Manusia Indonesi a PANCASIL A WILAYA H Wawasan Nusantara Ketahanan

Lebih terperinci

Modul ke: Hak Asasi Manusia. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

Modul ke: Hak Asasi Manusia. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi. Modul ke: Hak Asasi Manusia Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian HAM Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat pada diri manusia, dan tanpa hak-hak itu manusia

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi :

Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi : Objek Pendidikan Kewarganegaraan Kep Dirjen Pend Tinggi No. 267/DIKTI/KEP/2000 meliputi : Hak dan Kewajiban Warganegara Demokrasi Indonesia Hak Azasi Manusia Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Wawasan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin NEGARA = State (Inggris), Staat (Belanda),Etat (Perancis) Organisasi tertinggi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA MENURUT UUD 1945 Disusun Oleh : Nama : Ahmad Indra Fatuki NPM : 10210390 Kelas : 2EA13 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma HAK DAN

Lebih terperinci

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD)

Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Waktu : 6 x 45 Menit (Keseluruhan KD) Standar Kompetensi : 5. Menghargai persamaan kedudukan warga negara dalam berbagai aspek kehidupan. Kompetensi Dasar : 5.1. Mendeskripsikan kedudukan warga negara

Lebih terperinci

Materi Kuliah HAK ASASI MANUSIA

Materi Kuliah HAK ASASI MANUSIA Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/08124446335 63 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah HAK ASASI MANUSIA Modul 8 Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/08124446335 63 Rohdearni Tetty Yulietty

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Hak dan Kewajiban

Lebih terperinci

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA

KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA EDITOR Rakyat Dalam Suatu Negara Penduduk Bukan Penduduk Warga Negara Bukan WN KEDUDUKAN WARGA NEGARA & PERWAGA- NEGARAAN DI INDONESIA Asas Kewarganegaraan Penduduk dan Warga Negara Indonesia Undang-Undang

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management KEWARGANEGARAAN Modul ke: Fakultas 06FEB SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Program Studi Management PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Menurut KBBI, Warga Negara adl penduduk

Lebih terperinci

Negara Hukum. Manusia

Negara Hukum. Manusia Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia Negara hukum / Rule of Law / Rechtsstaat yang bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional di Eropa Negara demokrasi adalah negara hukum, namun negara hukum belum

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: KONSTITUSI DAN RULE OF LAW Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin Tujuan Instruksional Khusus 1. Menyebutkan definisi dan pengertian rule of law 2.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA PASAL 1 PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang tersebut

Lebih terperinci

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI )

MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI ) MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA ( WNI ) Disusun Oleh DHANI RATIKA 133184006 PENDIDIKAN FISIKA FISIKA 2013 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA BAB

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Mengetahui lebih banyak hak dan kewajiban sebagai warga negara Fakultas FAKULTAS RINA KURNIAWATI, SHI, MH Program Studi http://www.mercubuana.ac.id DEFINISI Pengertian

Lebih terperinci

Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan

Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan masyarakat. Hak Azasi adalah hak yang melekat pada diri manusia

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Pada Modul ini kita akan mempelajari tentang arti penting serta manfaat pendidikan kewarganegaraan sebagai mata kuliah

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM LATIHAN SOAL BELA NEGARA Pilihlah jawaban yang benar. 1. Cinta tanah air merupakan perwujudan pengamalan Pancasila sila. A. Ketuhanan

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika KEWARGANEGARAAN Modul ke: NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan Pengertian dan

Lebih terperinci

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan

Civic Education. Pendidikan Kewarganegaraan Civic Education Pendidikan Kewarganegaraan Defenisi Kewarganegaraan: Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Istilah warga negara lebih

Lebih terperinci

(Negara dan Kedaulatan)

(Negara dan Kedaulatan) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Materi Kuliah HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA (Negara dan Kedaulatan) Modul 10 Oleh : Rohdearni Tetty Yulietty Munthe, SH/08124446335 77 1. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah proses

Lebih terperinci

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia

Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia Kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia Oleh: R. Herlambang Perdana Wiratraman Dosen Hukum Tata Negara dan Hak Asasi Manusia Fakultas Hukum Universitas Airlangga Email: herlambang@unair.ac.id atau HP. 081332809123

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: Bab I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang

Lebih terperinci

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN ANOTASI UNDANG-UNDANG BERDASARKAN PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTISI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: 09Fakultas Matsani EKONOMI DAN BISNIS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Konstitusi & Rule of Law, SE.,MM. Program Studi AKUNTANSI PENGERTIAN HAM yaitu hak dasar yg dimiliki manusia sejak lahir sebagai

Lebih terperinci

Hak Asasi Manusia. Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Hak Asasi Manusia. Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Hak Asasi Manusia Modul ke: Pada Modul ini kita akan membahas tentang pengertian, tujuan, perkembangan pemikiran, permasalahan penegakan dan lembaga penegak hak asasi manusia neg Fakultas DESAIN SENI KREATIF

Lebih terperinci

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS.

Kewarganegaraan. Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan. Uly Amrina ST, MM. Kode : Semester 1 2 SKS. Modul ke: Kewarganegaraan Pengembangan dan Pemeliharaan sikap dan nilai-nilai kewarganegaraan Fakultas Teknik Uly Amrina ST, MM Program Studi Teknik Industri Kode : 90003 Semester 1 2 SKS Deskripsi Mata

Lebih terperinci

Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak dan Kewajiban Warga Negara Modul ke: Hak dan Kewajiban Warga Negara Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Pengertian Warga Negara Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) Warga Negara didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Sari Perkuliahan. Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd.

Sari Perkuliahan. Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. Sari Perkuliahan Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. Materi Kewarganegaraan Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan (DIKWAR) Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa Negara Warganegara Demokrasi

Lebih terperinci

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi..ii. Bab I : A) Pendahuluan 1. A) Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara...3

Kata Pengantar.. i. Daftar Isi..ii. Bab I : A) Pendahuluan 1. A) Pengertian Hak, Kewajiban dan Warga Negara...3 MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN UUD 1945 KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang masih memberikan nafas kehidupan, sehingga saya

Lebih terperinci

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1 PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1 Konsep Hak dan Kewajiban asasi Manusia Apa itu HAK? Apa itu Kewajiban? HAK adalah suatu yang kita terima, dapat berupa

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan (IPB 105) TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR

Pendidikan Kewarganegaraan (IPB 105) TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR Pendidikan Kewarganegaraan (IPB 105) TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PENILAIAN UTS UAS : 30 PERSEN : 30 PERSEN KOLOKIUM: 40 PERSEN, terdiri dari KEHADIRAN (10%) PENYUSUNAN MAKALAH (30

Lebih terperinci

BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI

BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI BAB 4 NEGARA DAN KONSTITUSI 1. Negara adalah perpaduan beberapa keluarga mencakupi beberapa desa, hingga pada akhirnya dapat berdiri sendiri sepenuhnya dengan tujuan kesenangan dan kehormatan bersama merupakan

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN.. TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: a. bahwa warga negara merupakan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Mata Kuliah Ciri Universitas Universitas Mercu Buana Modul ke: PENGEMBANGAN DIRI Fakultas Ekonomi & Bisnis Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id D. MACHDUM FUADY, S.H.,

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI

KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI Universitas Muhammadiyah Jember Sabtu, 14 Oktober 2017 ilhamsaifudin ilham.saifudin@unmuhjember.ac.id

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan

Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Bab I Pendahuluan A. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan Menurut Pasal 37 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI

TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI TUGAS INI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGENAI BAB I PENGANTAR MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DIPERGURUAN TINGGI BAB I MEMAHAMI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. 09Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK ASASI MANUSIA Fakultas 09Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Tujuan Instruksional Khusus 1. Mengetahui pengertian hak asasi manusia (HAM) 2. Memahami tujuan (HAM) 3. Memahami

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas orang masuk atau ke luar wilayah

Lebih terperinci

Dikdik Baehaqi Arif

Dikdik Baehaqi Arif Dikdik Baehaqi Arif dik2baehaqi@yahoo.com PENGERTIAN HAM HAM adalah hak- hak yang secara inheren melekat dalam diri manusia, dan tanpa hak itu manusia Idak dapat hidup sebagai manusia (Jan Materson) PENGERTIAN

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Modul ke: 09 Dosen Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Hak Asasi Manusia : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Hubungan Masyarakat http://www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekua

PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekua Hak Azazi Manusia 2012 PENGERTIAN HAM Hak adalah kekuasaan atau wewenang yang dimiliki seseorang atas sesuatu (Suria Kusuma, 1986). Istilah Hak asasi menunjukkan bahwa kekuasaan atau wewenang yang dimiliki

Lebih terperinci

Sari Perkuliahan. Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. Drs. Dadang Ahmad, M.Pd

Sari Perkuliahan. Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. Drs. Dadang Ahmad, M.Pd Sari Perkuliahan Oleh : Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd. Drs. Dadang Ahmad, M.Pd Materi Kewarganegaraan Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan (DIKWAR) Landasan Hukum Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa keimigrasian merupakan bagian dari perwujudan

Lebih terperinci

Hukum, Negara dan Pemerintahan

Hukum, Negara dan Pemerintahan Hukum, Negara dan Pemerintahan Hukum Hukum peraturan yang memaksa, yang menentukan tingkah laku manusia dalam lingkungan masyarakat yang di buat oleh badan resmi yang berwajib, apabila melakukan pelanggaran

Lebih terperinci

HAK AZASI MANUSIA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

HAK AZASI MANUSIA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd HAK AZASI MANUSIA Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd Hak Asasi Manusia (HAM) Universal Declaration of Human Right UU RI No. 39 Tahun 1999 Landasan Hukum HAM di Indonesia Universal Declaration of Human

Lebih terperinci

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA

KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA KONSEPSI KAJIAN PKN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARANNYA oleh: Samsuri FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MURRAY PRINT (1999; 2000) civic education yang mencakup kajian tentang pemerintahan,

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Lebih terperinci

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK 1 WARGA NEGARA Warga negara adalah anggota suatu negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya, yaitu hubungan hak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Indonesia merupakan negara hukum yang menyadari, mengakui, dan menjamin hak asasi manusia dalam proses penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara serta memberikan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

HAK ASASI MANUSIA.

HAK ASASI MANUSIA. HAK ASASI MANUSIA www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN HAM yaitu hak dasar yg dimiliki manusia sejak lahir sebagai anugrah Tuhan YME Menurut Tilaar, hak-hak yang melekat pada diri manusia dan tanpa hak-hak

Lebih terperinci

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun 1945 Dr.Hj. Hesti HAK ASASI MANUSIA NASIONAL INTERNASIONAL LOKAL / DAERAH INTERNASIONAL dalam konteks pergaulan antar bangsa (Internasional) Penghargaan dan

Lebih terperinci

PENGANTAR MEMAHAMI PKN

PENGANTAR MEMAHAMI PKN PENGANTAR MEMAHAMI PKN A. TINJAUAN HISTORIS PKN Dewasa ini globalisasi melanda hampir di seluruh belahan dunia. Terlebih setelah adanya revolusi teknologi transportasi, telekomunikasi, informasi dan semangat

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA KELOMPOK 2: 1. Hendri Salim (13) 2. Novilia Anggie (25) 3. Tjandra Setiawan (28) SMA XAVERIUS BANDAR LAMPUNG 2015/2016 Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi Warga Negara

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1992 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa pengaturan keimigrasian yang meliputi lalu lintas

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA I. UMUM Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan

Mata Kuliah Kewarganegaraan Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: 01 Fakultas Design Komunikasi dan Visual Program Studi Pokok Bahasan PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN Dosen : Cuntoko, SE., MM. Informatika

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI. Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.

BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI. Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M. BUKU PANDUAN KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK PERGURUAN TINGGI Karangan Dr.Ganjar M. Ganeswara, M.Pd ; Dra.Wilodati, M.Si, dkk BAB 1 : Pengantar Memahami Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA I. UMUM Warga negara merupakan salah satu unsur hakiki dan unsur pokok suatu negara. Status

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK Modul ke: Hak Dan Kewajiban Warga Negara Pada Modul ini kita akan mempelajari pengertian, asas kewarganegaraan, serta unsur kewarganegaraan, juga permasalahan dalam memperoleh status warga negara hak serta

Lebih terperinci

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA

B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA B A B XII HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA A. Pengertian Warga Negara Dalam UUD 1945 Amandemen tentang warga negara dan Penduduk diatur dalam pasal 26 dan pasal 27. Dalam pasal 26 mengatur apa yang telah dimaksud

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN MATA KULIAH UMUM SILABUS MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1. Deskripsi Mata Kuliah

Lebih terperinci

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN KEWARGANERAAN Modul ke: Fakultas 02FEB NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management LATAR BELAKANG PERLUNYA NEGARA Menurut ahli tata negara Sokrates, Aristoteles dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.

COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan. Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp. COURSE STUDY GUIDE: CIVIC OLEH : Tim Kewarganegaraan Fakultas Keperawatan Koordinator Mata Kuliah: Mira Trisyani Koeryaman, S.Kp.MSN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN COURSE STUDY GUIDE: CIVIC

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

KEWARGANEGARAAN KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika KEWARGANEGARAAN Modul ke: KETAHANAN NASIONAL DAN POLITIK STRATEGI NASIONAL Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Teknik Informatika www.mercubuana.ac.id Pendahuluan Abstract : Menjelaskan

Lebih terperinci

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA 1 1. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA a. Percaya & Taqwa Kpd Tyme Sesuai Dgn Agama & Kepercayaannya Masing2 Menurut Dsr Kemanusiaan Yg Adil Dan Beradab b. Hormat

Lebih terperinci

SEJARAH HAK AZASI MANUSIA

SEJARAH HAK AZASI MANUSIA SEJARAH HAK AZASI MANUSIA Materi Perkuliahan Hukum dan HAM ke-2 FH Unsri URGENSI SEJARAH HAM Kepentingan paling mendasar dari setiap warga negara adalah perlindungan terhadap hak-haknya sebagai manusia.

Lebih terperinci

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000) AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000) Perubahan kedua terhadap pasal-pasal UUD 1945 ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 2000. Perubahan tahap kedua ini ini dilakukan terhadap beberapa

Lebih terperinci

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA Fakultas 06Teknik Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU A. PENGERTIAN HAK DAN KEWAJIBAN Hak adalah kekuasaan seseorang untuk melakukan sesuatu untuk melakukan

Lebih terperinci

WARGA NEGARA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

WARGA NEGARA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd WARGA NEGARA Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd WARGA NEGARA 1. Pengertian Warganegara 2. Penentuan Kewarganegaraan 3. Problema Kewarganegaraan 4. Hak dan Kewajiban Warganegara PENGERTIAN WARGA NEGARA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG KEIMIGRASIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.68, 2013 HUKUM. Keimigrasian. Administrasi. Pelaksanaan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5409) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: HAK ASASI MANUSIA. Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN. KEWARGANEGARAAN Modul ke: HAK ASASI MANUSIA by Fakultas FEB Syahlan A. Sume Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id HAK ASASI MANUSIA Pokok Bahasan: 1.Pengertian Hak Asasi Manusia. 2. Tujuan Hak Asasi

Lebih terperinci

* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara

* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara Negara hrs mendasarkan/berpedoman pd dasar negara Karena dlm dasar negara terkandung nilai-nilai yang bersumber dari tata kehidupan masyarakat negara dan budayanya * Dasar negara merupakan suatu norma

Lebih terperinci

C. Konsep HAM dalam UU. No. 39 tahun 1999

C. Konsep HAM dalam UU. No. 39 tahun 1999 6. Hak asasi sosial budaya / Social Culture Right Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan Hak mendapatkan pengajaran Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat C. Konsep

Lebih terperinci

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen Pengampu : Yuli Nurkhasanah, S.Ag, M.Hum Oleh : Caca Irayanti (1601016024) Nanda Safiera Mafaz (1601016025)

Lebih terperinci

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT

Title? Author Riendra Primadina. Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov :10:06 GMT Title? Author Riendra Primadina Details [emo:10] apa ya yang di maksud dengan nilai instrumental? [emo:4] Modified Tue, 09 Nov 2010 14:10:06 GMT Author Comment Hafizhan Lutfan Ali Comments Jawaban nya...

Lebih terperinci

Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum

Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum Hak Asasi Manusia dan Negara Hukum Indonesia merupakan negara yang ikut dalam Deklarasi HAM, berimplikasi terhadap revisi Hukum melalui amandemen UUD 1945 dengan ditambahkannya Bab XA tentang HAM yang

Lebih terperinci

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014

KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 KISI UAS PPKN 20 Desember 2014 1. Asas Kekeluarganegaraan 2. Sistem Kekeluarganegaraan 3. Deninisi Hukum 4. Hukum Campuran 5. HAM 6. Pembagian / Jenis HAM 7. Pembangunan Nasional 8. Demokrasi PEMBAHASAN

Lebih terperinci

NEGARA H.M.UMAR DJANI MARTASUTA

NEGARA H.M.UMAR DJANI MARTASUTA NEGARA H.M.UMAR DJANI MARTASUTA Pengertian Negara Suatu organisasi dari sekelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Universitas Indo Global Mandiri Palembang NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA Pengertian Hukum yaitu : Seperangkat asas dan akidah yang mengatur kehidupan manusia dalam

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak Asasi Manusia

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak Asasi Manusia Modul ke: 08 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Hak Asasi Manusia Fakultas EKONOMI Program Studi MANAJEMEN www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Sub Bahasan 1. Pengertian Hak Asasi Manusia 2. Tujuan

Lebih terperinci

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA 1. BPUPKI dalam sidangnya pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945 membicarakan. a. rancangan UUD b. persiapan kemerdekaan c. konstitusi Republik Indonesia Serikat

Lebih terperinci

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA UUD 1945 Tap MPR Nomor III/1998 UU NO 39 TAHUN 1999 UU NO 26 TAHUN 2000 UU NO 7 TAHUN 1984 (RATIFIKASI CEDAW) UU NO TAHUN 1998 (RATIFIKASI KONVENSI

Lebih terperinci

MATERI UUD NRI TAHUN 1945

MATERI UUD NRI TAHUN 1945 B A B VIII MATERI UUD NRI TAHUN 1945 A. Pengertian dan Pembagian UUD 1945 Hukum dasar ialah peraturan hukum yang menjadi dasar berlakunya seluruh peraturan perundangan dalam suatu Negara. Hukum dasar merupakan

Lebih terperinci

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA

Mata Kuliah Kewarganegaraan HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Panti Rahayu, SH, MH Program Studi MANAJEMEN http://www.mercubuana.ac.id Warga negara: anggota atau bangsa

Lebih terperinci