PENDAHULUAN Prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat pesat, ini didukung oleh pertumbuhan pasar modal yang dapat menarik investor domestik maup

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN Prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat pesat, ini didukung oleh pertumbuhan pasar modal yang dapat menarik investor domestik maup"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DEVIDEND DATE DI BURSA EFEK INDONESIA 1Danies Arta Waluyo 2Prihantoro, SE.,M.M. 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma dolphin@student.gunadarma.ac.id 2Staff Pengajar Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Prihantoro@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengumuman kenaikan dan penurunan deviden terhadap return saham sebelum dan sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Indonesia. Pada penelitian ini sampel yang digunakan terdiri dari 23 perusahaan yang tergabung dalam kelompok 50 biggest market capitalization di Bursa Efek Indonesia. Pengujian pengaruh pengumuman deviden dilakukan melalui pengamatan terhadap return tidak normal (abnormal return) selama 21 hari pengamatan yaitu pada 10 hari sebelum, hari pengumuman deviden, serta 10 hari sesudah tanggal pengumuman dividen. Hasil penelitian ini, menunjukkan perusahaan yang mengumumkan kenaikan deviden secara keseluruhan tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham sebelum dan sesudah ex-devidend date. Sedangkan pada perusahaan yang mengumumkan penurunan deviden secara keseluruhan pengumuman deviden menurun tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham sebelum dan sesudah ex-devidend date di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci:Pengumuman Dividen, Return Saham, Ex-Dividend Date. DAFTAR PUSTAKA( ) ABSTRACT This study aimed to analyze the effect of the announcement of dividend increase and decrease of stock returns before and after the Ex-Dividend Date in Indonesia Stock Exchange. In this study sample consisted of 23 companies belonging to the group of 50 biggest market capitalization on the Indonesia Stock Exchange. Testing the effect of dividend announcements made through observation of the abnormal return (the abnormal return) during 21 days of observation that is in the 10 days before, day of the announcement of dividends, and 10 days after the dividend announcement date. The results of this study, showed that companies announcing dividend increases as a whole does not have a significant positive effect on stock returns before and after the ex-dividend date. While the company announced a decline in overall dividend announcements of dividend decreases do not have a significant positive effect on stock returns before and after the ex-dividend date in Indonesia Stock Exchange. Keywords: Dividend Announcement, Stock Return, Ex-Dividend Date. REFERENCES ( )

2 PENDAHULUAN Prospek pertumbuhan ekonomi di Indonesia sangat pesat, ini didukung oleh pertumbuhan pasar modal yang dapat menarik investor domestik maupun investor asing. Hal ini dapat dilihat pada perkembangan jumlah frekuensi perdagangan saham oleh investor domestik maupun investor asing Kedua hal ini menunjukkan bahwa propek pertumbuhan perdagangan pada pasar modal terus mengalami peningkatan secara signifikan dan menjadi alternatif utama investor yangingin menginvestasikan modalnya. Bentuk investasi yang terdapat di pasar modal yaitu investasi saham yang diterbitkan oleh Emiten (issuer) yang dapat disesuaikan dengan tingkatan keuntungan/laba (Halim, 2005). Investor yang akan menginvestasikan modalnya cenderung akan menilai kondisi internal perusahaan dengan melihat pergerakan harga saham,kondisi ini yang menjadi tuntutan perusahaan untuk menciptakan reputasi baik sehingga investor dapat menginvestasikan dana melalui pembelian saham yang dicatat di Bursa Efek (Kertonegoro, 1998). Keuntungan yang diharapkan dari pemilikan suatu saham ada dua macam, yakni pendapatan dividen (divident earning) dan capital gain (Awat, 1995). Kebijakan deviden dan capital gain yang dilakukan perusahaan inilah yang berpengaruh terhadap nilai perusahaanyang tercermin pada harga saham (Koetin, 1992). Adanya pengumuman deviden cenderung meniadakan atau mengurangi ketidakpastian karena investor lebih senang memperoleh pendapat sekarang daripada capital gain yang masih diliputi ketidakpastian. Dividen lebih mudah diperkirakan daripada capital gain karena pimpinan perusahaan cenderung tidak dapat mengendalikan harga saham (Mulyadi, 2007). Salah satu faktor yang mempengaruhi harga saham sebuah perusahaan di bursa efek adalah informasi pengumuman deviden. Penelitian terdahulu antara lain Sukendro (1999), Sularso (2003), Karlina (2008), Nurmawan (2008), Mulyadi (2007) berpendapat bahwa adanya pengumuman deviden akan berdampak pada harga saham perusahaan, terutama disekitar announce date dan ex-dividend date. Informasi perubahan harga saham, secara tidak langsung juga akan berpengaruh pada volume

3 perusahaan tersebut. Salah satu informasi yang mempengaruhi perubahan harga saham yaitu informasi pengumuman pembagian deviden dari laba yang dihasilkan (Soetjipto, 1998). Melalui harga saham dan deviden yang dibagikan,investor dapat mengukur manfaat yang diterima dan perkembangan perusahaan emiten tersebut (Husnan, 2005). Deviden menpunyai isi informasi (information content of devidens), sehingga peningkatan atau penurunan deviden sering dianggap keyakinan manajemen akan prospek perusahaan yang berpengaruh harga saham. Para investor menilai dengan adanya pembagian deviden kepada para pemegang saham menyebabkan posisi kas suatu perusahaan semakin berkurang yang juga mengakibatkan leverage (rasio antara utang dengan equitas) akan semakin besar. Semakin besar deviden yang dibagikan, besarnya laba yang ditahan akan semakin berkurang (Sularso, 2003). Faktor-faktor inilah yang mendorong Campbell dan Beranek s (1995), serta Sularso (2003) berpendapat bahwa terjadi abnormal return yang negatif disekitar ex-dividend date. Hasil analisis terhadap beberapa penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perubahan harga saham akan berpengaruh terhadap volume perdagangan, karena adanya penilaian negatif investor. Hal ini akan berdampak pada timbulnya penilaian investor yang beranggapan bahwa semakin besar deviden yang dibagikan akan meningkatkan rasio leverage perusahaan. Hal ini disebabkan karena semakin besar deviden yang dibagikan pada saat pengumuman deviden (ex-dividend date) akan menyebabkan semakin rendah laba yang ditahan yang kemudian dipakai perusahaan untuk investasi dalam menghasilkan laba yang lebih besar untuk dibagikan kepada investor di masa yang akan datang. Berdasarkan hal tersebut, maka fenomena atau kejadian abnormal return yang terjadi pada saat ex-dividend date merupakan salah satu hal yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu, motivasi utama penelitian ini adalah melakuan analisis pengaruh pengumuman deviden terhadap return saham pada ex-dividend date di BEI. perdagangan sahamnya, hal ini disebabkan para investor memberikan penilaian negatif pada

4 LANDASAN TEORI Pasar Modal Pasar modal dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang yang dapat diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta (Husnan, 2001:4). Pasar modal sendiri terdiri dari pasar primer dan sekunder. Pasar primer adalah pasar perdana atau awal dari semua sekuritas yang baru diterbitkan. Dalam pasar ini dana yang diinvestasikan berasal dari pembeli sekuritas kepada perusahaan yang me-nerbitkan sekuritas tersebut (sektor investasi). Sedangkan pada pasar sekunder terjadi jual beli sekuritas yang sudah ada (Van home dan Wachowicsz, 1997:528). Transaksi-transaksi yang terjadi pada pasar ini tidak memberikan tambahan dana bagi investasi modal keuangan, dan pasar ini lebih dikenal dengan sebutan Bursa Efek. Investasi Investasi dapat diartikan sebagai cara penanaman modal, baik langsung maupun tidak langsung yang bertujuan untuk mendapatkan manfaat atau keuntungan tertentu sebagai hasil penanaman modal tersebut (Sri Handaru Yuliati, 1996:23). Investasi terdiri dari dua golongan yaitu Investasi langsung dan Investasi tidak langsung. Sedangkan bentuk investasi terdiri dari Investasi dalam bentuk aktiva riil (real assets) dan Investasi dalam bentuk aktiva finansial atau sekuritas. Menurut Hasan Zein, Faktor-faktor yang dapat menentukan suatu keputusan dalam berinvestasi, terdiri dari Kondisi investor, Motif investasi, Media investasi, Teknik dan analisa, serta Strategi investasi. Saham Menurut Halim (2005), saham adalah surat tanda ikut serta menginvestasikan modal ke dalam perusahaan yang mengeluarkan surat tersebut, sehingga dengan sendirinya mempunyai hak-hak dan kewajiban-kewajiban tertentu sebagai seorang pemilik perusahaan.

5 Menurut Jones dalam Soetjipto (1998), pendapatan saham dibedakan atas pendapatan sesungguhnya (realized return) dan pendapatan yang diharapkan (expected return). Pendapatan sesungguhnya (realized return) adalah pendapatan yang telah diterima oleh investor. Sedangkan pendapatan yang diharapkan (expected return) adalah pendapatan yang diinginkan bisa diterima oleh investor pada masa yang akan datang. Dividen Deviden merupakan pendistribusian laba oleh perusahaan kepada seluruh pemegang saham secara proporsional (Kieso Weygandt, 2002: 602). Menurut Halim (2005), dividen merupakan bagian pendapatan atau laba perusahaan yang diberikan kepada para pemegang sahamnya, baik dalam bentuk kas maupun bentuk lain dari kas Sedangkan jenis-jenis deviden adalah Cash Devidend (tunai), Property Devidend (asset), Liquidatang Devidend (mengurangi agio saham), Stock Devidend (saham), dan Scrip Dividend (surat hutang). METODE PENELITIAN Data dan Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari Bursa Efek Indonesia dan beberapa media yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia, seperti Fact Book, IDX Statistic, website resmi Bursa Efek Indonesia dan finance.yahoo.com. Sedangkan perusahaan yang akan dijadikan sampel, diambil dari populasi perusahaan yang tergabung dalam 50 Biggest Market Capitalization tahun 2009, yang membagikan deviden secara tunai pada tahun , jumlah devidennya fluktuatif setiap tahunnya, tidak melakukan stocksplit dan right issue, serta mempunyai data yang lengkap. Dari ketentuan di atas terpilihlah 23 perusahaan yang akan dijadikan sampel pada penelitian ini. Dari 23 sampel tersebut terdapat 13 perusahaan yang mengumukan deviden meningkat dan 11 perusahaan yang memgumumkan deviden.menurun. Periode penelitian dilakukan selama 21 hari perdagangan saham yaitu 10 hari sebelum, hari pengumuman deviden, dan 10 hari setelah pengumuman deviden. Sedangkan harga saham yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga saham penutupan (closing price). Pendapatan Saham

6 Tahapan Penelitian dan alat Analisis Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah mencari actual return, market return expected return, abnormal return dan rata-rata abnormal return, serta menguji rata-rata abnormal return dengan menggunakan One Sample T-test. Alat analisis dan model perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal return dan uji-t. berikut ini merupakan penentuan actual return, market return expected return, dan abnormal return, serta pengujian terhadap rata-rata abnormal return yaitu: 1) Menghitung Actual Return (Return sesungguhnya) Perusahaan Rit = Pit - Pit-1 Pit-1 Di mana Rit adalah Actual return atau return yang realisasi saham i pada waktu t, Pit adalah Harga saham i pada waktu t, dan Pit-1 adalah Harga saham i pada waktu t-1. 2) Menghitung Return Pasar (Market return) Rmt = IHSGt - IHSGt-1 IHSGt-1 Di mana Rmt adalah Return Pasar pada waktu t, IHSGt adalah Indeks harga saham gabungan pada waktu t, sedangkan IHSGt-1 adalah Indeks harga saham gabungan pada waktu t-1. 3) Menghitung Expected Return (Return yang diharapkan) E(Rit) = αi + βi Rmt Di mana E(Rit) merupakan Return saham yang diharapkan, αi adalah Intercept untuk saham I, dan βi ialah Koefisien slope yang merupakan beta dari saham I, serta Rmt ialah Return Pasar pada waktu t. 4) Menghitung Abnormal Return ARit = Rit - E(Rit) Di mana ARit adalah Abnormal return saham i pada waktu t, Rit adalah Actual return atau return yang realisasi saham i pada waktu t, dan E(Rit) adalah Return saham yang diharapkan. 5) Menghitung Rata-rata Abnormal Return

7 Di mana adalah Rata-rata Abnormal return n adalah Jumlah data. adalah Jumlah Abnormal Return, dan 6) Pengujian Rata-rata Abnormal return dengan menggunankan One Sample T-test dengan tingkat Signifikansi 5% (tingkat kepercayaan 95%) serta dengan hipotesis sebagai berikut: H1 H2 : Pengumuman kenaikan deviden berpengaruh positif terhadap return saham sebelum dan sesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia (BEI). : Pengumuman penurunan deviden berpengaruh positif terhadap return saham sebelum dan sesudah ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan kriteria pengujian hipotesis sebagai berikut: Ho diterima jika nilai t-test > t- tabel Ho ditolak jika t-test nilai < t- tabel HASIL DAN PEMBAHASAN Penulisan ilmiah ini menguji tentang perusahaan yang mengumumkan kenaikan deviden dan penurunan deviden. Proses yang dilakukan untuk mendapatkan abnormal return antara keduanya sama. Dan perhitungan untuk mencari abnormal return keduanaya dilakukan pada hari -10 sampai dengan hari +10 (selama 21 hari). Expected Return Menggunakan persamaan regresi untuk mencari expected return pada perusahaan adalah 1.Nilai alpha dan Beta saham perusahaan yang mengumumkan dividen meningkat: No Nama Emiten α β 1 Bank Central Asia Tbk -0,0005 0,483 2 Unilever Indonesia Tbk 0,009 0,440 3 United Tractors Tbk -0,004 1,011 4 Indocement Tunggal 0,005 1,239 Prakasa Tbk 5 Semen Gresik (Persero) 0,006 0,457 Pendapatan Saham

8 Tbk 6 Gudang Garam Tbk 0,003 0,773 7 Indo Tambangraya Megah Tbk 8 Indofood Sukses Makmur Tbk 0,007 0,896 0, ,475 9 Bank CIMB Niaga Tbk -0,004 0, Kalbe Farma Tbk 0,011 0,677 : 11 Jasa Marga (Persero) Tbk 0,005 0, SMART Tbk 0,004 0, Adira Dinamika Multi Finance Tbk 0,018 0,212 2.Nilai alpha dan Beta saham perusahaan yang mengumumkan dividen menurun: No Nama Emiten α Β 1 Telekomunikasi 0,002 0,664 Indonesia Tbk 2 Bank Mandiri 0,006 1,422 (Persero) Tbk 3 Bank Rakyat 0,001 1,460 Indonesia Tbk 4 HM Sampoerna 0,0004-0,322 Tbk 5 Bank Danamon 0,004 1,122 Indonesia Tbk 6 International Nickel -0,006 1,022

9 IndonesiaTbk 7 Bank Negara Indonesia Tbk 8 Aneka Tambang (Persero) Tbk 9 Bank Internasional Indonesia Tbk 0,002 1,231-0,006 1,918-0,003 1, Timah Tbk 0,004 1,778 Persamaan Regresi untuk mencari Expected Return pada perusahaan yang melakukan pembagian cash deviden adalah Y = a + b x E(Rit)= α + β (Rm) Abnormal Return Abnormal Return dapat dihitung sebagai berikut: ARit = Rit - E(Rit), kemudian kita menghitung rata-rata Abnormal Return dengan menjumlahkan Abnormal Return dengan jumlah data yang dimiliki per hari pengamatan (h10 s/d h-10) Kelompok Dividen Naik Kelompok Dividen Turun t Rata-Rata Abnormal Return t Rata-Rata Abnormal Return Pendapatan Saham

10 Pengujian Hipotesis Sesuai pada metode penelitian hipotesis dalam penelitian ini di bagi dua yang pertama untuk menguji perusahaan yang mengumumkan deviden meningkat dan yang kedua untuk menguji perusahaan yang mengumumkan deviden.menurun menggunakan pengujian regresi linier berganda dan hipotesis One Sample T-test terhadap rata-rata abnormal return Uji Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier digunakan untuk menguji hubungan secara linier antara dua atau lebih variable (x1,x2,...xn) dengan variable dependen (Y)

11 Persamaan regresi linier berganda sebagai berikut ( bab 3): Y = a + bx Y = a + b1 x1+ b2 x2 Y= a + b1 PDM1 + b2 PDM2 Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant),147,031 4,825,000 AAR.NAIK 10,861 2,865,646 3,790,001 AAR.TURUN,734,639,196 1,148,266 Casewise Diagnostics t Std. Residual t Std. Residual 10 -, , , ,927 8, , , ,266 6, ,312 5,372-6,405 4, ,933 3,939-8, , ,765

12 1, , ,397 Berdasarkan hasil uji regresi linier berganda dapat diketahui persamaan regresi sebagai berikut: Y = a + b1x1 + b2 X2 Y = 0, ,861 X1 +0,734 X2 Y = 0, ,861 PDM1 + 0,734 PDM2 Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa konstanta sebesar 0,147 artinya jika PDM1 dan PDM2 nilainya 0, maka harga saham nilainya Rp 0,147. Koefisien regresi variable PDM1 sebesar 10,861 artinya jika variable independen lainnya tetap dan PDM1 mengalami kenaikan 1%, maka harga saham mengalami peningkatan 10,861. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara PDM1 dan harga saham, semakin naik nilai PDM1 maka semakin naik harga saham. Koefisien regresi variable PDM2 sebesar 0,734 artinya jika variable independen lainnya tetap dan PDM2 mengalami kenaikan 1%, maka harga saham mengalami peningkatan 0,400. Koefisien bernilai positif berarti terjadi hubungan positif antara PDM2 dan harga saham, semakin naik nilai PDM2 maka semakin naik harga saham. Berdasarkan tabel casewise diagnostics dapat terlihat hasil standar residual yang menunjukkan jika standar residual mendekati nol maka model regresi antar variable semakin baik untuk melakukan prediksi, sebaliknya jika menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau -1 maka model regresi semakin tidak baik untuk melakukan prediksi. Uji Hipotesis(uji-t)

13 Setelah abnormal return untuk setiap kode sekuritas dan periode pada masing-masing kelompok diperoleh, kita dapat menentukan standar deviasi, t-hitung menggunakan SPSS 17.0

14 dengan memasukkan data Average abnormal return meningkat dan Average abnormal return menurun selama periode pengamatan kemudian pilih analyze, compare means, One-sample T Test sehingga didapat nilai t untuk masing-masing kelompok yang disajikan pada tabel-tabel berikut: Kelompok Dividen Meningkat Dari tabel 4.15 dapat dilihat rata-rata abnormal return, standar deviasi dan nilai t-hitung pada event period dari kelompok dividen naik. Nilai t-tabel (2,179) diperoleh berdasarkan α = 5% dan 1/2α = 2,5% pada derajat kebebasan (degree of freedom) n-1 = 13-1 = 12. Tabel Hasil Uji Statistik Kelompok Dividen Naik Hasil Analisis t AR Std.Error t-hitung (t-tabel=2,179) H0 ditolak H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 ditolak H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima

15 H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima H0 diterima Sumber: Data diolah, 2009 Dari hasil pengujian di atas dapat terlihat, terdapat rata-rata abnormal return positif yang signifikan, yaitu pada t-10 sebesar Rata-rata abnormal return tersebut berada di daerah penerimaan Ho1 di mana nilai t-hitung nya sebesar lebih kecil daripada nilai t-tabel nya Kelompok Dividen Menurun Dari tabel 4.16 dapat dilihat rata-rata abnormal return, standar deviasi dan nilai t-hitung pada event period dari kelompok dividen turun. Nilai t-tabel (2,262) diperoleh berdasarkan α = 5% dan 1/2α = 2,5% pada derajat kebebasan (degree of freedom) n-1 = 10-1 = 9 Tabel Hasil Uji Statistik Kelompok Dividen Turun t AR Std.Error t-hitung (t- Hasil Analisis tabel=2,262) , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima kelompok diperoleh, kita dapat menentukan standar deviasi, t-hitung menggunakan SPSS 17.0

16 , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima , H0 diterima Sumber: Data diolah, 2009 Dari hasil pengujian di atas dapat terlihat, bahwa terdapat rata-rata abnormal return negatif yang signifikan pada hari (t3) sebelum pengumuman yaitu sebesar sebesar Rata-rata abnormal return tersebut berada di daerah penerimaan Ho2 di mana nilai t-hitung nya sebesar lebih kecil daripada nilai t-tabel nya. Analisis Berdasarkan hasil perhitungan uji analisis data menggunakan analisis regresi linier untuk mencari nilai alpha dan beta saham dari data actual return dan market return dengan menggunakan Ordinary Least Square (OLS), dengan return saham sebagai variabel dependent dan return pasar sebagai variabel independent Dari tabel 4.3 dan tabel 4.4 di atas dapat dilihat adanya saham dengan nilai beta yang positif maupun negatif. Saham dengan nilai beta yang positif mengidentifikasikan

17 bahwa saham tersebut berkorelasi positif terhadap risiko pasar, sedangkan saham dengan nilai beta negatif akan berkorelasi sebaliknya. Hasil perhitungan uji analisis data menggunakan uji hipotesis (uji-t) untuk mencari pengaruh pengumuman deviden terhadap return saham selama periode h+10 sampai h- 10 mengunakan rata-rata abnormal return(arr) pada pengumuman peningkatan dan penurunan deviden sesuai hipotesis yang menjadi tujuan penelitian ( tabel 4.6 dan tabel 4.7) diperoleh sebagai berikut: 1. Kelompok Dividen Meningkat Rata-rata abnormal return tersebut berada di daerah penerimaan Ho1 (terletak antara -2,179 sampai 2,179) di mana nilai t-hitung nya sebesar lebih kecil daripada nilai t- tabel nya. Ini berarti Ho1 diterima dan berarti bahwa secara keseluruhan pengumuman deviden meningkat tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham di sekitar ex-devidend date (mendukung teori irrelevant dividend theory yang dikemukakan Miller dan Modigliani (1961). Tetapi secara parsial bila t-hitung dibandingkan dengan t-tabel, maka selama periode pengamatan terdapat 2 hari bursa yang t-hitung> 2,179 atau < - 2,179 yaitu h+10, h+1. Hal ini berarti pengumuman deviden meningkat mempengaruhi return saham hanya selama 2 hari bursa tersebut. Ini juga didukung hasil uji regresi linier berganda terhadap variable dependen( Harga saham) dan variable independen( Pengumuman deviden meningkat) bahwa antar variabel terdapat hubungan positif sebesar 10,861 tetapi tidak signifikan ini terlihat nilai standar residual dari casewise diagnostic sebagian besar menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau - 1. Dan 13 sampel perusahaan yang mengumumkan kenaikan deviden sudah mewakili seluruh populasi, hal ini dapat diketahui dari nilai standar error nya sebesar 1.6% yang lebih kecil daripada tingkat singnifikansinya yaitu sebesar 5%. kelompok diperoleh, kita dapat menentukan standar deviasi, t-hitung menggunakan SPSS 17.0

18 2. Kelompok Deviden Menurun Rata-rata abnormal return tersebut berada di daerah penerimaan Ho2 (terletak antara - 2,262 sampai 2,262) di mana nilai t-hitung nya sebesar lebih kecil daripada nilai t-tabel nya. Ini berarti Ho2 diterima dan berarti bahwa secara keseluruhan pengumuman deviden menurun tidak mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap return saham di sekitar ex-devidend date (juga mendukung teori irrelevant dividend theory yang dikemukakan Miller dan Modigliani (1961). Hasil uji regresi linier berganda terhadap variable dependen (Harga saham) dan variable independen( Pengumuman deviden menurun) bahwa antar variabel terdapat hubungan positif sebesar 0,734 tetapi tidak signifikan ini terlihat nilai standar residual dari casewise diagnostic sebagian besar menjauhi 0 atau lebih dari 1 atau sampel perusahaan yang mengumumkan penurunan deviden b mewakili seluruh populasi, hal ini dapat diketahui dari nilai standar error nya sebesar 2.20% yang lebih kecil daripada tingkat singnifikansinya yaitu sebesar 5%. Berdasarkan analisis uji hipotesis(uji-t) terhadap kelompok deviden meningkat dan kelompok deviden menurun bahwa tidak adanya abnormal return yang memenuhi nilai T- hitung mengindikasikan investor cenderung menunggu dan berhati-hati untuk menanggapi penurunan deviden atau faktor lain diluar faktor finansial. PENUTUP Dari hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa Pada kelompok dividen meningkat menunjukkan data sampel dari abnormal return selama periode penelitian memiliki sebaran data terdistribusi normal dan pengumuman dividen secara umum tidak terdapat pengaruh positif

19 pengumuman dividen terhadap return saham pada sekitar tanggal ex-dividend date di Bursa Efek Indonesia Pada kelompok dividen menurun menunjukkan data sampel dari abnormal return selama periode penelitian memiliki sabaran data terdistribusi normal dan pengumuman dividen secara umum tidak terdapat pengaruh positif pengumuman dividen terhadap return saham pada sekitar tanggal exdividend date di BEI, Meneliti pasar modal yang lain, baik pasar modal lokal maupun pasar modal asing, melakukan penelitian tentang pengaruh dari peristiwa-peristiwa lainnya terhadap return saham, baik peristiwa yang bersifat keuangan maupun non keuangan. DAFTAR PUSTAKA David Allen. (1997); Inefficient Market Hypothesis; Management Accounting, September; pp. 20. Sri Dwi Ari Ambarwati Pengaruh Dividend Initiations dan Dividend Cut/Omissions terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta. JSP. Vol 1. No Universitas Pembangunan Nasional. Yogyakarta. Bursa Efek Indonesia Pembagian Dividen Tunai. Anto Dajan Pengantar Metode Statistika. LP3ES. Jakarta. F Eguene Fama, 1997, Market Efficiency, Long-Term Return and Behavioral Finance, Journal of Financial Economics, Vol Abdul Halim, Analisis Investasi. Salemba Empat. Jakarta. Harahap Analisis Pengaruh Kebijakan Deviden terhadap Harga Saham disekitar announce date dan ex-dividend date di Bursa Efek Jakarta, Suad Husnan, Dasar-Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPN. Yogyakarta. Jogiyanto Hartono Teori Portofolio dan Analisis Investasi. BPFE. Yogyakarta. Elsa Imelda, Dividend Yield sebagai Indikator Perubahan Harga Saham. Jurnal Manajemen. Th VII. No Universitas Taruma Nagara. Jakarta. Nur Indriantoro, dan Bambang Supomo Metodelogi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta. Karlina Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Return Saham Sebelum dan Sesudah Ex- Dividend Date di BEI. Universitas Gunadarma. Depok. Reza Mulyadi Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Return Saham Saat Ex-Dividend Date di BEJ. Universitas Gunadarma. Depok. kelompok diperoleh, kita dapat menentukan standar deviasi, t-hitung menggunakan SPSS 17.0

20 Mulyono Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Harga Saham di Bursa Efek Surabaya (BES). Manajemen, Akuntansi dan Bisnis. Vol 1. No Universitas Widyagama. Malang. Zidny Rahmawati, Analisis Return Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split pada Perusahaan Go Publik di Bursa Efek Surabaya. Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Sosial. Vol 5. No Universitas Putra Bangsa. Ratnawati Analisa Dampak Pengumuman Dividen terhadap Return, Variabilitas Tingkat Keuntungan dan Aktivitas Volume Perdagangan Saham. Arthavidya. Th 4. No Universitas Wisnuardhana. Malang. Bambang Riyanto, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta. R. Agus Sartono Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE. Yogyakarta. Nico Silitonga dan Adler Haymans Return Saham disekitar Dividend Ex-Date. Jakarta. Kery Soetjipto Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Return Saham di Bursa Efek Jakarta Tahun Jurnal Akuntansi. Th II. No Universitas Taruma Nagara. Jakarta. I Made Sudana dan Sriyanti Pengaruh Kebijaksanaan Dividen Kas terhadap Harga Saham. Majalah Ekonomi. Th IV. No I Made Sudana dan W. Wijayanti Pendapatan Abnormal Saham Perusahaan dengan Dividen Yield Tinggi dan Dividen Yield Rendah di Bursa Efek Jakarta. Majalah Ekonomi. Th IX. No R. Andi Sularso Pengaruh Pengumuman Dividen terhadap Perubahan Harga Saham (Return) Sebelum dan Sesudah Ex-Dividend Date di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 5. No Universitas Jember. Finance.yahoo.com Indonesia Stock Exchange, Fact Book ( ), Jakarta Indonesia Stock Exchange, IDX Statistics ( ), Jakarta

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DEVIDEND DATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DEVIDEND DATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP RETURN SAHAM SEBELUM DAN SESUDAH EX-DEVIDEND DATE DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) 1 Yudilla Virda 2 Karlina 1 Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, yudilla@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Data sekunder yang diperlukan terdiri dari : 1. Tanggal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang bersifat sekunder. Data sekunder yang diperlukan terdiri dari : 1) Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai investasi. Investasi pada umumnya dilakukan untuk mendapatkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan dana pada satu aset atau lebih selama jangka waktu tertentu dengan harapan memperoleh pendapatan atau peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS RESPON PASAR TERHADAP PENGUMUMAN SAHAM BONUS PADA BURSA EFEK INDONESIA Siti Murtopingah Rina Mudjiyanti Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Purwokerto ABSTRACT This study is to analysis

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2013-2015 Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi strata I pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari

BAB III METODELOGI PENELITIAN. peneliti untuk menilai dampak dari suatu peristiwa tertentu terhadap harga saham dari BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah emiten yang masuk dalam LQ 45 periode Februari Juli yaitu indeks yang terdiri dari 45 perusahaan yang tercatat yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Intesitas transaksi setiap sekuritas di pasar modal berbeda - beda. Sebagian sekuritas memiliki frekuensi yang sangat tinggi dan aktif diperdagangkan

Lebih terperinci

III.METODE PENELITIAN

III.METODE PENELITIAN III.METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yaitu salah satu desain statistik yang popular di bidang keuangan yang menggambarkan sebuah teknik riset yang memungkinkan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM (SRV) DI SEKITAR EX-DIVIDEND DATE PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Radita Sari Anggraeni 10208985 Latar Belakang Masalah Sebagai pasar yang sedang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas Obyek atau Subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Sumber Data Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah studi peristiwa (event study), dimana event study merupakan salah satu metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu 27 BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Sifat Penelitian Penelitian ini merupakan event study yang mengamati pengaruh suatu peristiwa/peraturan atau kebijakan pemerintah pada suatu periode tertentu terhadap

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA EFFICIENT MARKET THEORY (TEORI EFISIENSI PASAR)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA EFFICIENT MARKET THEORY (TEORI EFISIENSI PASAR) BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 LANDASAN TEORI 2.1.1 EFFICIENT MARKET THEORY (TEORI EFISIENSI PASAR) Pasar yang efisien adalah suatu pasar bursa dimana efek yang diperjualbelikan merefleksikan seluruh informasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. diakibatkan adanya informasi yang masuk ke pasar. Semakin cepat informasi baru yang BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pasar Efisien (Efficient Market Hypothesis) Pasar dikatakan efisien apabila harga sekuritas mencapai harga keseimbangan baru yang diakibatkan

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM: STUDI DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ)

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM: STUDI DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN TERHADAP PERUBAHAN HARGA SAHAM: STUDI DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ) Luluk Kholisoh ) Robby Suryawan Agung ) Abstract This study investigates the efffect of dividend announcement

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102).

I. PENDAHULUAN. terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan. (Miller dan Rock, 1985 dalam Kusuma, 2004: 102). I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengumuman dividen mempunyai arti bagi investor, oleh karena itu berpengaruh terhadap harga saham dan return saham. Pengumuman dividen juga merupakan dasar bagi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Blue chip Istilah ini sebenarnya berasal dari istilah di kasino, di mana blue chip mengacu pada counter yang memiliki nilai paling besar. saham blue chip

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1

PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 1 PENGARUH EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) TBK. Andriyanto Pakaya 1 Abd. Rahman Pakaya 2, Idham Masri Ishak 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Penelitian ini didasarkan

Lebih terperinci

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO

PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO PENGARUH PERTUMBUHAN LABA, DIVIDEND PAYOUT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON EQUITY TERHADAP PRICE EARNING RATIO Oleh : Raharjo 1, Mafudi 2 dan Sunarmo 3 1 Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEN KAS (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEN KAS (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) JURNAL TELAAH & RISET AKUNTANSI Vol. 6 No. 1 Januari 2013 Hlm. 40-53 REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEN KAS (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Iman Rafiyal Putra Muhammad

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan elemen yang menjadi pusat objek penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang

Lebih terperinci

ABSTRAK Investor menginvestasikan dananya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Investor dalam berinvestasi mengharapkan capital gain dan divide

ABSTRAK Investor menginvestasikan dananya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Investor dalam berinvestasi mengharapkan capital gain dan divide ANNOUNCEMENT EFFECTS OF CHANGES IN STOCK RETURN DIVIDEND BEFORE AND AFTER EX-DIVIDEND DATE IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) Heidyana Pratiwi, Toto Sugiharto S, Ir., M.Sc., Ph.D. Undergraduate Program,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Pasar modal menurut Keppres No.60 tahun 1988 ialah bursa yang merupakan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Pasar modal menurut Keppres No.60 tahun 1988 ialah bursa yang merupakan 8 BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 2.1. Pasar Modal Pasar modal menurut Keppres No.60 tahun 1988 ialah bursa yang merupakan sarana untuk mempertemukan penawar dan peminta dana jangka panjang dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data kuantitatif. Menurut Kuncoro (2013: 145). Data kuantitatif adalah data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2009-2011 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Studi Penelitian ini menggunakan metode event study, yaitu metode yang digunakan untuk mengukur reaksi harga saham terhadap suatu peristiwa yang ditandai dengan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang menilai kejadian tertetu dalam

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang menilai kejadian tertetu dalam BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian 4. 1. 1 Event Study Penelitian ini merupakan event study yang menilai kejadian tertetu dalam hal ini adalah pengumuman pembagian saham. Pengumuan pertama

Lebih terperinci

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ARUS KAS OPERASI TERHADAP RETAINED EARNING PADA P.T. FEDERAL INTERNASIONAL FINANCE TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Asniwati STIMI YAPMI Makassar Email : asniwati8709@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi. Teknik BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Penentuan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan merupakan perwakilan dari populasi.

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dalam ekuitas pemegang saham. Menurut Abdul Halim (2007 : 98), split stock

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. dalam ekuitas pemegang saham. Menurut Abdul Halim (2007 : 98), split stock BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pemecahan Saham Menurut kamus investasi dan keuangan, peristiwa pemecahan saham merupakan cara yang dilakukan dengan tujuan untuk memecah jumlah saham

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran strategis terhadap perekonomian nasional sebagai wahana investasi bagi masyarakat dan sebagai wahana pembiayaan bagi perusahaan dengan menjual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. Gajayana No. 50 Malang Penelitian ini meneliti indeks saham Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Gajayana

Lebih terperinci

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah

AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah ISSN: 2597-3991 AQLI Lembaga Penelitian dan Penulisan Ilmiah Volume 1, Nomor 1, 2017 Pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen: Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Lebih terperinci

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH NET PROFIT MARGIN DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 1 Sari Puspita Dewi, 2 Rahmat Hidayat STIM Sukma Medan 2 rhidayat@stimsukmamedan.ac.id

Lebih terperinci

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA

PENDANA. (Studi. Disusun Oleh: ARI RTA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANA AAN DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksplanatori, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Debt To Asset Ratio (DAR) dan Fixed Assets Turn Over (FATO) terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan Property & Real Eastate yang Terdaftar di Bursa Efek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan

Lebih terperinci

2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pengumuman kenaikan dan penurunan deviden berpengaruh positif terhadap return saham sebel

2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah pengumuman kenaikan dan penurunan deviden berpengaruh positif terhadap return saham sebel DIVIDEND ANNOUNCEMENT ON THE EFFECT OF CHANGES IN SHARE PRICE (RETURN) BEFORE AND AFTER Ex-Dividend Date IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) (Case Study Group Shares LQ45 period from February to July 2009)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Teknik pemilihan sampel

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan

Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Profitabilitas dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Kasus pada Perusahaan LQ45 yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2015)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini akan melihat pengaruh Adopsi IFRS terhadap Earnings Response Coefficient di Indonesia pada perusahaan manufaktur. Populasi

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) Fica Marcellyna (ficamarcellyna@ymail.com) Titin Hartini Jurusan Akuntansi STIE MDP Abstrak: Tujuan penelitian

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 1. Andri Yuwono (2013), meneliti mengenai Reaksi pasar modal di Bursa Efek Indonesia terhadap pengumuman peristiwa bencana banjir yang melanda daerah khusus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini

Lebih terperinci

LARASATI SUNARTO, SE Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji

LARASATI SUNARTO, SE Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji PENGARUH INFORMASI LAPORAN ARUS KAS, LABA KOTOR, UKURAN PERUSAHAAN DAN NILAI PASAR TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN TEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010 2012 LARASATI SUNARTO,

Lebih terperinci

Kata kunci : harga saham, volume perdagangan, ukuran perusahaan, bid ask spread.

Kata kunci : harga saham, volume perdagangan, ukuran perusahaan, bid ask spread. PENGARUH HARGA SAHAM, VOLUME PERDAGANGAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP BID-ASK SPREAD PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Viri Anggraini (virianggraini@ymail.com)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus Pada Perusahaan Food and Beverages dan Consumers Goods yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014)

Lebih terperinci

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE,

PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE, Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 2, Nomor 1, Maret 2013 PENGARUH CAPITAL EXPENDITURE, STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perkembangan Kesehatan Bank terhadap Return Saham pada Industri Perbankan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011. 4.1.1. Kondisi Risk/Non Performing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Bab ini memaparkan hasil dan pembahasan penelitian mengenai pengaruh profitabilitas, likuiditas dan leverage terhadap dividend payout ratio pada

Lebih terperinci

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi.

BAB II TINJUAN PUSTAKA. lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. antara pembeli dan penjual dengan resiko untung atau rugi. BAB II TINJUAN PUSTAKA 2.1 Pasar Modal Menurut Undang Undang Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang

Lebih terperinci

PENGARUH EARNING PER SHARE

PENGARUH EARNING PER SHARE PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), DAN DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Food & Beverages Yang Terdaftar di BEI) Yayuk Sulistyowati

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI

PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI Pengaruh Pengumuman Dividen... (Ekaliya JTS) 298 PENGARUH PENGUMUMAN DIVIDEN SAHAM TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN TRADING VOLUME ACTIVITY SAHAM DI BEI THE ANNOUNCEMENT EFFECT OF STOCK DIVIDEND ON ABNORMAL

Lebih terperinci

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM ANALISIS PENGARUH QUICK RATIO, CASH RATIO, CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSET TERHADAP PEMBAGIAN DIVIDEN KAS (STUDI PADA PERUSAHAAN SEKTOR JASA DI BEI PERIODE 2010-2013) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia (BEI), karena perusahaan yang akan diambil merupakan perusahaan yang telah go public

Lebih terperinci

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

I Putu Gede Brahmaputra Waisnawa Suhadak R. Rustam Hidayat Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS REAKSI PASAR ATAS PENGUMUMAN STOCK SPLIT OLEH PT. JAPFA COMFEED INDONESIA TBK. TAHUN 2013 (Studi Pada Perusahaan di Sektor Peternakan Yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2013) I Putu Gede Brahmaputra

Lebih terperinci

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEND INITIATION DAN DIVIDEND OMISSION

REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEND INITIATION DAN DIVIDEND OMISSION JDA Vol. 4, No. 1, Maret 2012, pp. 27-35 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda REAKSI PASAR TERHADAP PENGUMUMAN DIVIDEND INITIATION DAN DIVIDEND OMISSION Subkhan Jurusan Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan... 1 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di BEI Periode Tahun 2010-2012 (Analysis of Influence Financial Performance to Share Price at

Lebih terperinci

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2015 Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Ferdinand, 2006).

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian yang mengambil judul pengaruh profitabilitas dan leverage terhadap nilai pasar pada sub sektor rokok di Bursa Efek Indonesia terdiri

Lebih terperinci

DIVIDEND ANNOUNCEMENT EFFECT ON CORPORATE FINANCIAL SECTOR SHARE PRICE WHEN EX-DIVIDEND RATE IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) IN 2008

DIVIDEND ANNOUNCEMENT EFFECT ON CORPORATE FINANCIAL SECTOR SHARE PRICE WHEN EX-DIVIDEND RATE IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) IN 2008 DIVIDEND ANNOUNCEMENT EFFECT ON CORPORATE FINANCIAL SECTOR SHARE PRICE WHEN EX-DIVIDEND RATE IN INDONESIA STOCK EXCHANGE (IDX) IN 2008 Mohamad Reza Pahlevi, Dr. Bagus Nurcahyo, SE., MM Keywords : ex-dividend

Lebih terperinci

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM

Anggi Mustika Sari / Pembimbing : Aji Sukarno SE., MM PENGARUH PROFITABILITAS, STRUKTUR MODAL, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KOEFISIEN RESPON LABA DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (STUDI PADA PERUSAHAAN LQ 45 TAHUN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang termasuk kategori eksperimental dari pengujian teori Efficient Market Hypothesis dan event study.

Lebih terperinci

Prosiding Manajemen ISSN:

Prosiding Manajemen ISSN: Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Eksposur Transaksi terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan LQ45 Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 2015) The Influence of Transaction

Lebih terperinci

WELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma

WELLANITHA. Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN MODAL (STUDI PADA INDUSTRI MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2011) WELLANITHA Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

Dian Indriana Trilestari, SE.,MSi., Akt- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM)

Dian Indriana Trilestari, SE.,MSi., Akt- Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) PENGARUH KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN TERHADAP KANDUNGAN KUALITAS INFORMASI LABA AKUNTANSI DENGAN VARIABEL KONTROL PERSISTENSI, PERTUMBUHAN DAN KETERPREDIKSIAN LABA, BETA, STRUKTUR MODAL, UKURAN

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP DEVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN KELOMPOK LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan

IV. PEMBAHASAN. pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan IV. PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Indeks LQ 45 terdiri dari 45 saham yang telah terpilih melalui berbagai kriteria pemilihan, sehingga akan terdiri dari saham-saham dengan likuiditas dan kapitalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha

BAB I PENDAHULUAN. yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investor menginvestasikan dana bertujuan memaksimumkan kekayaannya yang didapat dari dividen ataupun capital gain. Sedangkan manajemen berusaha memaksimumkan

Lebih terperinci

1BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar

1BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dapat mempengaruhi atau memancing reaksi pasar. Reaksi pasar 1BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek yang akan dianalisis pada penelitian ini adalah efektifitas aksi korporasi. Sebuah aksi korporasi yang efektif akan memberikan sinyal kandungan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian negara. Dengan adanya pasar modal (capital market), investor sebagai pihak yang memiliki kelebihan dana dapat menginvestasikan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap 45 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reaksi pasar terhadap kandungan informasi pengumuman dividen terhadap return saham yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari website IDX (Indonesia Stock

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang diperoleh dari website IDX (Indonesia Stock 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Populasi dan Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel Penelitian Sebelum melihat hasil penelitian dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan cara melakukan penawaran saham kepada masyarakat di bursa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan tambahan modal yang tidak sedikit. Kebutuhan tambahan modal dapat diperoleh dengan cara hutang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS PENGARUH TINGKAT PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PASAR SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan studi peritiwa (event study). Event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar modal terhadap suatu peristiwa (event) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survei terhadap objek penelitian. Cooper dan Schindler dalam Salamah (2011) menyatakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan oleh peneliti ini merujuk penelitian-penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan oleh peneliti ini merujuk penelitian-penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan yang dilakukan oleh peneliti ini merujuk penelitian-penelitian sebelumnya. Berikut ini adalah perbedaan antara penelitian terdahulu dan sekarang.

Lebih terperinci

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ),

BAB III. berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen. dalam penelitian ini yaitu: Struktur Kepemilikan Manajerial (X 1 ), 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel penelitian a. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab atau berubahnya suatu variabel lain (variabel dependen). Variabel independen

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI

ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 ANALISIS PENGARUH CASH POSITION, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN RETURN ON ASSETS TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA INDEKS BISNIS 27 DI BEI Victorianus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif. dimaksudkan untuk digunakan sebagai tolak ukur (benchmark) 62 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian dan Data Deskriptif 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) diluncurkan oleh PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerja

Lebih terperinci

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2015 Dewi Khamala Rizkiani 21212951 AKUNTANSI PEMBIMBING :

Lebih terperinci

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK

PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR. Arif Siswanto ABSTRAK PENGARUH FIRM SIZE, ROE, ROI, GROWTH DAN NPM TERHADAP DPR Arif Siswanto Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Gunadarma ABSTRAK Dividen merupakan laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari data yang berada diperusahaan yang terdaftar dalam

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Stock split, event study, abnormal return, LQ45.

ABSTRACT. Keywords: Stock split, event study, abnormal return, LQ45. ABSTRACT Stock split is one of the common events which can be happened in the capital market. The aim of this study is to analyze the impact of stock split announcements on stock prices and trading volume

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pasar Modal Pasar modal menurut Husnan (2003:3) dapat didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (sekuritas) jangka panjang

Lebih terperinci

Judul : Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa efek Indonesia (BEI)

Judul : Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa efek Indonesia (BEI) Judul : Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham pada Perusahaan Mining and Mining Service di Bursa efek Indonesia (BEI) A. Latar Belakang Masalah Pasar modal merupakan salah satu penggerak utama

Lebih terperinci

LANDASAN TEORI. Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan

LANDASAN TEORI. Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan 9 II. LANDASAN TEORI 2.1. Stock Split Stock Split merupakan salah satu corporate action yang harus dipublikasikan kepada publik. Hal tersebut diatur dalam pasal 68 dan 86 tahun 1995 tentang Pasar Modal

Lebih terperinci