ANALISIS EFEKTIVITAS MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRINCESS DIARY ACC DI SAMARINDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS EFEKTIVITAS MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRINCESS DIARY ACC DI SAMARINDA"

Transkripsi

1 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2015, 3 (1) : ISSN , ejournal.adbisnis.fisip.unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS EFEKTIVITAS MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PRINCESS DIARY ACC DI SAMARINDA Eka Indriyani 1 Abstrak Dalam penelitian ini menggunakan dua alat analisis yaitu : Efektivitas modal kerja dengan ukuran perputaran modal kerja, perputaran piutang, perputaran persediaan. Profitabilitas dengan ukuran nett profit margin, gross profit margin, return on investment, return on equity. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah pada efektivitas modal kerja, mengalami penurunan working capital turnover pada tahun 2012 sebanyak 6,81 kali dan pada tahun 2013 sebanyak 3,18 kali, inventory turnover pada tahun 2012 sebanyak 3,85 kali dan tahun 2013 sebanyak 3,54 kali, sedangkan receivable turnover pada tahun 2012 sebanyak 1,24 kali dan pada tahun 2013 sebanyak 1,18 kali. Jika perputaran modal kerja semakin rendah, maka semakin lambat pula dana yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas. Sedangkan pada profitabilitas yang diukur dengan beberapa rasio yaitu, Gross profit margin pada tahun 2012 sebesar 0,58% sedangkan tahun 2013 sebesar 0,42%, Nett profit margin pada tahun 2012 sebesar 0,28% dan tahun 2013 sebesar 0,07, Return on investment pada tahun 2012 sebesar 0,42% dan pada tahun 2013 sebesar 0,10%, Return on equity pada tahun 2012 sebesar 0,56% dan tahun 2013 sebesar 0,12%. Dengan demikian peneliti memberikan saran kepada pihak manajemen hendaknya mampu mempertahankan modal kerjanya secara efektif. Karena pengelolaan modal kerja yang efektif dapat terjadi jika perputaran modal kerja semakin tinggi maka semakin cepat kas yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas, itu berarti keuntungan perusahaan akan lebih cepat diperoleh. Kata Kunci: Efektivitas modal kerja, profitabilitas Pendahuluan Pada umumnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang dilaksanakan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari maupun membiayai investasi jangka panjang. Modal kerja adalah investasi perusahaan pada aktiva jangka pendek dalam bentuk kas, sekuritas, piutang dan persediaan yang digunakan untuk memenuhi kegiatan operasi perusahaan. 1 Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas lilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. eka_andriani1993@yahoo.co.id

2 Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani) Manajer harus mengadakan pengawasan terhadap modal kerja agar sumbersumber modal kerja dapat digunakan secara efektif di masa mendatang. Manajer juga perlu mengetahui tingkat perputaran modal kerja agar dapat menyusun rencana yang lebih baik untuk periode yang akan datang. Selain manajer harus menghindari adanya kelebihan maupun kekurangan modal kerja. Kelebihan akan mengakibatkan adanya dana yang menganggur dan membuang kesempatan memperoleh laba. Kekurangan akan mengakibatkan tingkat kegiatan yang akan dilaksanakan lebih rendah dari tingkat kegiatan yang direncanakan. Oleh karena itu perlu perhitungan yang tepat dalam mengelola modal kerja agar tercapai keseimbangan yang optimal. Manajemen modal kerja dalam suatu perusahaan diperlukan untuk mengetahui jumlah modal kerja optimal yang dibutuhkan. Manajemen modal kerja adalah kegiatan yang mencakup semua fungsi manajemen atas aktiva lancar dan kewajiban jangka pendek perusahaan. Sasaran yang ingin dicapai dari manajemen modal kerja adalah : 1) Memaksimalkan nilai perusahaan dengan mengelola aktiva lancar sehingga tingkat pengelolaan investasi marjinal adalah sama atau lebih besar dari biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva-aktiva tersebut. 2) Meminimalkan dalam jangka panjang biaya modal yang digunakan untuk membiayai aktiva. 3) Pengawasan terhadap arus dana dalam aktiva lancar. Pendapatan tersebut akan dikurangi dengan beban pokok penjualan dan beban operasional atau beban lainnya sampai diperoleh laba atau rugi. Dengan kata lain, pengelolaan modal kerja ini berpengaruh pada kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan (profitabilitas). Perusahaan yang dikatakan memiliki tingkat profitabilitas tinggi berarti tinggi pula penggunaan modal kerja yang digunakan perusahaan tersebut. Efektivitas modal kerja adalah suatu ukuran bagaimana modal kerja perusahaan dapat digunakan sebaik-baiknya dalam melakukan proses produksi sehingga akan didapat volume penjualan yang sudah ditargetkan dan tujuan perusahaan untuk mendapatkan laba dari pendapatan penjualan. Profitabilitas adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kinerja manajemen, tingkat profitabilitas menggambarkan posisi laba perusahaan. Tujuan untuk mengetahui efektivitas perusahaan dalam menggunakan modal kerja dalam meningkatkan profitabilitas jika diukur dengan Return On Investment (ROI) pada Princess Diary ACC Samarinda dan Untuk menganalisis efektivitas modal kerja ditinjau dari tingkat profitabilitasnya. Penelitian ini akan mengambil obyek perusahaan kecil yang bergerak dalam bidang distributor yaitu Princess Diary's ACC yang terletak di jalan poros Pramuka, Samarinda. Perusahaan ini telah memiliki berbagai cabang di Samarinda, antara lain di Jl. Juanda, Ahmad dahlan, Loajanan, dan Sebrang. Barang yang di jualadalah asesoris untuk anak-anak hingga dewasa, selain itu 105

3 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: juga menjual berbagai barang-barang elektronik, assesories handphone dan perlengkapan rumah tangga. Setiap bulanya perusahaan ini selalu memasok produk dari luar kota untuk kembali dijual di cabang-cabang perusahaan. Dalam kondisi tingginya modal kerja yang digunakan untuk memasok barang-barang, perusahaan ini memegang peranan penting dalam mengefektivitaskan biaya modal kerja. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kondisi profitabilitas perusahaan yang tidak sehat pada tahun 2013 karena jauh mengalami penurunan dibandingkan tahun Dari sumber yang diperoleh, dapat dilihat melalui tabel di bawah ini : Tabel Penelitian Profitabilitas ROI 0,42 0,10 ROE 0,56 0,12 NPM 0,28 0,07 GPM 0,58 0,42 Sumber data : Princess Diary's ACC Dari penjelasan menunjukkan bahwa semakin menurunya keadaan perusahaan yang di sebabkan profitabilitasnya menurun. Hal tersebut juga di dukung dengan adanya beberapa jenis barang yang dijual dibawah harga pokok penjualan, karena barang-barang tersebut tidak mengalami pengurangan dalam persediaan atau bisa dikatakan tidak laku terjual bila diatas harga pokok penjualan. Adapun masalah lain yang ditemukan dalam persediaan barang dagang, di perusahaan ini terjadi penumpukan barang dagang di gudang karena kurang telitinya karyawan dalam mendisplay barang yang di jual. Karena adanya penumpukan digudang manajer juga kurang teliti dalam perawatan barang digudang sehingga terjadi kerusakan barang karena tidak terurus penyimpananya juga tidak sedikit dikarenakan rusak akibat digigit tikus. Dengan mengetahui rasio profitabilitas yang dimiliki, perusahaan dapat memonitor perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Penelitian ini mencoba untuk mengetahui seberapa efektifkah modal kerja terhadap tingkat profitabilitas yang dimiliki oleh perusahaan. Dengan demikian, perusahaan dapat mengetahui kebijakan yang harus diambil untuk kelangsungan usaha. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ini mengambil judul "Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Pada Princess Diary ACC" Kerangka Dasar Teori Pengertian modal kerja Modal kerja atau working capital adalah berhubungan dengan keseluruhan dana yang digunakan selama periode akuntansi tertentu yang dimaksudkan untuk 106

4 Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani) menghasilkan pendapatan untuk periode akuntansi yang bersangkutan ( current income). (Djarwanto : 2001) Pengertian Efektivitas modal kerja Efektivitas modal kerja yaitu tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam menggunakan modal kerja yang sesuai standar yang ditetapkn, sehingga menimbulkan kelebihan atau kekurangan dan dapat memberikan rasio yang memuaskan. (Bambang Riyanto 1991 : 64) Pengertian Profitabilitas Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. (Riyanto : 2001) Definisi Konsepsional Efektivitas adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh hasil kualitas, kuantitas dan waktu yang di capai oleh manajemen untuk memenuhi target yang diinginkan Modal kerja adalah keseluruhan dana yang digunakan dalam satu periode akutansi untuk menghasilkan pendapatan ( laba ) dalam periode tersebut Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu Efektivitas modal kerja adalah suatu tingkat keberhasilan perusahaan menggunakan modal kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan, sehingga tidak menimbulkan kekurangan atau kelebihan modal sehingga dapat memberikan hasil yang memuaskan Return on investment adalah kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan Return on equity adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik Gross profit margin adalah laba kotor perusahaan dari setiap barang yang dijual. Net profit margin adalah laba bersih yang diperoleh perusahaan dari setiap penjualan yang dilakukan. Metode Penelitian Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan metode deskriptif dengan menggunakan alat analisis efektivitas modal kerja dan profitabilitas Definisi Operasional a) Gross Profit Margin 107

5 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: Rasio gross profit margin atau margin keuntungan kotor berguna untuk mengetahui keuntungan kotor Princess Diary Acc dari setiap barang yang dijual seblum pajak. Dalam hal ini, Gross profit margin sangat dipengaruhi oleh harga pokok penjualan. Apabila harga pokok penjualan meningkat maka gross profit margin akan menurun, begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain, rasio ini mengukur efisiensi pengendalian harga pokok atau biaya produksinya, mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien. b) Net Profit Margin Net Profit Margin (NPM) menggambarkan besarnya laba bersih yang diterima oleh Princess Diary acc dari setiap penjualan yang dilakukan. Dengan kata lain ratio ini mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan. c) Return on Investment Return on Investment menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan laba dari aktiva yang dipergunakan. Dengan mengetahui rasio ini, akan dapat di ketahui apakah Princess diary ini telah efektif dalam penggunaan modal kerjanya. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas pada Princess diary karena menunjukkan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh laba. Dengan demikian ROI menghubungkan keuntungan yang diperoleh dari penjualan barang pada Princess diary berupa kebutuhan rumah tangga, asesoris, atk dan pernak-pernik (Net Operating Income) dengan jumlah investasi yang digunakan untuk menghasilkan keuntungan penjualan pada Princess diary (Net Operating Assets). d) Return On Equity (ROE) Return On Equity pada Princess diary merupakan kemampuan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham yang terdapat pada Princes diary atau untuk mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh perusahaan ini untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rincian Data yang Diperlukan 1. Data sekunder, berupa laporan keuangan tahun 2013 dan didukung oleh catatan dan buku- buku lainya sebagai landasan teori bagi penulis untuk mendapatkan gambaran mengenai masalah yang diamati dan di analisis. Data sekunder umumnya berbentuk laporan histois yang tersusun dalam arsip dan laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi Princess Diary's ACC. 2. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan Data Adapun langkah dan cara untuk mengumpulkan data tersebut adalah sebagai berikut : 1. Studi Pustaka (Library Research) 108

6 Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani) Dengan mempelajari buku-buku pustaka yang berkaitan dengan penulisan ini, dengan demikian penulis mendapat acuan dan data yang diperlukan. 2. Studi Lapangan (Field Work Research) untuk studi lapangan peneliti menggunakan teknik dokumentasi, yaitu proes pengumpulan data dengan mempelajari dokumen-dokumen yang ada seperti laporan keuangan tahun 2013 Alat Analisis Data 1. Efektivitas Modal Kerja a) perputaran kas b) perputaran persediaan c) perputaran piutang 2. Profitabilitas a) Nett Profit Margin b) Gross Profit Margin c) Return On Equity d) Return ON Investment Hasil Penelitian 1. Efektivitas Modal Kerja a) perptaran kas (working capital turnover) keterangan Tahun WCT 6,81 3,18 b) perputaran persediaan Tahun HPP Persediaan Interprestasi TURUN c) perputaran piutang Perputaran piutang 1,24 1,18 2. Profitabilitas a) Gross Profit Margin GPM 0,58 0,42 b) Nett Profit Margin NPM 0,28 0,07 109

7 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: c) Return On Investment ROI 0,42 0,10 d) Return On Equity ROE 0,56 0,12 Pembahasan Berdasarkan hasil analisis data menujukkan bahwa efektivitas suatu modal kerja dalam perusahaan Princes Diary mengalami penurunan pada tingkat profitabilitasnya. Adapun sebab terjadinya penurunan profitabilitas dalam perusahaan ini adalah : a. Perputaran kas dalam perusahaan princess diary acc semakin rendah dilihat dari menurunya penjualan, meningkatnya piutang tak tertagih, b. Terjadi penumpukan modal kerja dalam persediaan sehingga biaya perawatan dalam gudang meningkat. c. Tidak terawatnya persediaan di dalam gudang sehingga menimbulkan beberapa kerusakanan pada barang, juga terdapat barang- barang dagang. Profitabilitas modal kerja pada princess diary acc yang diukur dengan return on investment juga menunjukan terjadinya penurunan sebesar Rp 0,32. ROI ini adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keseluruhan dana dalam perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Dalam perusahaan ini manajer belum mampu belum mampu mengelola modal kerjanya dengan efektif sehingga mampu menghasilkan laba tinggi dari penjualan yang dilakukan dan belum mampu memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaan sehingga menyebabkan laba dalam perusahaan menurun. Efektivitas modal kerja dapat dikatakan efektif jika makin panjang periode perputaran modal kerja makin lama perputaranya, sehingga efektivitas modal kerja. Perputaran modal kerja itu sendiri dimulai dari saat kas diinvestasikan dalam komponen modal kerja sampai saat kembali menjadi kas, hal itu berarti keuntungan perusahaan dapat lebih cepat diterima. Pengelolaan manajemen modal kerja yang baik dapat dilihat dari efektivitas modal kerja. Jika perputaran modal kerja semakin tinggi maka semakin cepat kas yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas, hal itu berarti keuntungan perusahaan dapat lebih cepat diterima. Untuk mengetahui efektivitas modal kerja untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan Princess Diary ACC dapat dilihat perhitungan sebagai berikut : 1. Dari hasil perhitungan working capital turnover diatas diketahui bahwa perputaran kas yang dimiliki perusahaan Princess Diary pada tahun 2012 sebanyak 6,81 kali sedangkan tahun 2013 sebanyak 3,18 kali dan mengalami 110

8 Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani) penurunan sebanyak 3,63 kali. Penurunan perputaran kas pada perusahaan disebabkan meningkatnya piutang tak tertagih dan menurunya penjualan, karena jika penjualan meningkat maka kas pada perusahaan juga akan meningkat. 2. Dari perhitungan perputaran persediaan pada princess diary acc pada tahun 2012 sebanyak 3,85 kali dan tahun 2013 sebanyak 3,54 kali. Periode perputaran pesediaan pada princess diary acc ini mengalami penurunan di akibatkan karena harga pokok penjualan dan persediaan pada princess diary acc mengalami kenaikan. Turunya perputaran piutan menunjukan lambatnya penjualan atau terlalu banyak persediaan yang tersimpan di gudang. Dari perhitungan diatas dapat diketahui jangka waktu persediaan barang mengendap di gudang perusahaan pada tahun 2012 selama 93 hari dan tahun 2013 selama 102 hari. Waktu yang diperlukan mengalami peningkatan sehinga mengakibatkan penambahan beban bagi perusahaan pada persediaan sebesar Rp Dari perhitungan perputaran piutang pada princess diary acc pada tahun 2012 sebanyak 1,24 kali dan tahun 2013 sebanya 1,18 kali. Tingkat perputaran piutang pada perusahaan ini mengalami penurunan disebababkan karena penjualan mengalami penurunan. Serta banyaknya piutang tak tertagih sehingga modal kerja yang ditnamkan dalam piutang makin tinggi. 4. Dari perhitungan gross profit margin diatas yang berarti perusahaan mendapatkan laba kotor dari setiap penjualanya pada tahun 2012 sebesar 0,58 %dan tahun 2013 sebesar 0,42%. Dapat dilihat gross profit margin mengalami penurunan karena tingkat penjualan dalam perusahaan ini semakin rendah sehingga keuntungan yg di dapat semakin sedikit. Jadi kinerja perusahaan princess diary acc dalam menghasilkan keuntungan relatif menurun jika dilihat dari standar profitabilitas yang diukur dengan GPM yaitu sebesar > 12% Perusahaan lebih memperbanyak jumlah penjualan agar bisa menekan harga pokok penjualan. Karena semakin besar laba kotor menunjukan bahwa perusahaan mampu menekan kenaikan harga pokok penjualan. Sehingga jika perusahaan mampu memperbanyak penjualan barang di atas harga pokok penjualan maka perusahaaan akan mendapatkan laba yang bisa menstabilkan profitabilitas dalam perusahaan. 5. Dari perhitungan net profit margin diatas pada tahun 2012 sebesar 0,28% dan 2013 sebesar 0,07% pada princess diary mengalami penururnan. Nilai rasio tersebut menunjukan bahwa setiap penjualan perusahan pada tahun 2013 hanya menghasilkan laba bersih sebesar Rp 0,07 dari setiap penjualan. Princess diary acc mendapatkan keuntungan yang rendah dan mengalami penurunan sebesar Rp 0,21. Jadi kinerja pada perusahaan princess diary acc dalam menghasilkan keuntungan kurang baik jika dilihat dari standar profitabilitas yang diukur dengan NPM yaitu sebesar 8-12% Untuk meningkatkan NPM yaitu dengan memperrbaiki kinerja karyawan dan lebih memperkenalkan produk kepada pelanggan, agar pelanggan mengerti 111

9 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: tentang produk apa saja yang terdapat pada princess diary acc Karena semakin tinggi net profit margin maka semakin baik operasi suatu perusahaan dan semakin tinggi pula profitabilitas perusahaanya. 6. Dari perhitungan diatas return on investment pada princess diary acc pada tahun 2012 sebesar 0,42% dan tahun 2013 sebesar 0,10% ini berarti ROI pada perusahaan ini mengalam penurunan sebesar 0,32%. Jadi setiap Rp 100 aktiva yamg dimiliki perusahaan hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 0,10. Dari analisis diatas dapat diketahui bahwa princess diary acc belum efektif dalam memanfaatkan aktivanya dalam kegiatan operasional perusahaanya. Sehingga menyebabkan laba dalam perusahaan menurun. ROI dalam perusahaan ini menurun bila dilihat dengan standar profitabilitas yang diukur dengan standar ROI sebesar 5-8% 7. Dari perhitungan return on equity pada princess diary acc pada tahun 2012 sebesar 0,56% dan tahun 2013 sebesar 0,12%. ROE pada perusahaan ini mengalami penurunan. Maksud dari nilai ROE diatas adalah bahwa untuk setiap Rp 100 dana yang dikeluarkan untuk investasi hanya dapat menghasilkan laba sebesar Rp 0,12 pada tahun Dari nilai ROE pada tahun 2013 terlihat bahwa laba bersih yang dimiliki perusahaan untuk menutupi pengeluaran bernilai kecil dan dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan kurang baik. Dan semakin menurunya hutang dibanding dengan tahun sebelumnya. Karena rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila utang makin besar maka rasio ini juga akan makin besar. Dari hasil ROE pada princess diary acc pada tahun 2013 menurun jika dilihat dari standar profitabilitas yang diukur dengan ROE yaitu sebesar > 12%. Apabila perusahaan tidak dapat meningkatkan profitabiltas dengan cara mengefektivitaskan modal kerja, merencanakan penggunaan modal kerja dalam kas maupun modal dalam persediaan ataupun perusahaan tidak mampu mengelola sumber dayanya kemungkinan besar perusahaan tidak mampu membayar kewajiban yang sudah jatuh tempo dan bahkan mungkin bangkrut. Sementara itu, jika perusahaan menetapkan modal kerja yang berlebih akan menyebabkan perusahaan menjadi overlikuid sehinggga menyebabkan dana yang menganggur yang akan membuang kesempatan perusahaan untuk memperoleh laba Penutup Bahwa pengelolaan modal kerja pada Princess Diary ACC belum efektif dilihat dari efektivitas modal kerja. Jika perputaran modal kerja semakin rendah, maka semakin lambat pula dana yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas. Dengan hal itu membuat keuntungan perusahaan lebih lama diterima. Bahwa dalam perusahaan Princess Diary ACC mengalami penurunan profitabilitas tingkat penjualan di bawah HPP lebih tinggi, kurangnya promosi barang dagang, kurangnya perhatian dalam persediaan barang di gudang. 112

10 Analisis Efektivitas Modal Kerja Terhadap Profitabilitas (Eka Indriyani) Hasil di atas membuktikan bahwa perusahaan ini belum bisa mengefektifkan penggunaan modal kerja sehingga tidak dapat membayar kewajiban- kewajibanya tepat waktu. Sesuai dengan hasil analisis dan pembahasan ada beberapa masalah yang menyebabkan ROI dan profitabilitas menurun : 1. Perputaran modal kerja 2. Penjualan menurun. 3. Kurangnya perawatan di dalam gudang. Dengan adanya masalah tersebut, maka peneliti menyarankan beberapa poin saran yang berguna bagi perusahaan sebagai berikut : Pihak manajemen hendaknya mampu mempertahankan modal kerjanya secara efektif. Karena apabila modal kerja dalam perusahaan menunjukan tingkat efektivitas yang stabil maka profitabilitas akan meningkat. Pengelolaan modal kerja yang efektif dapat terjadi jika perputaran modal kerja semakin tinggi maka semakin cepat kas yang diinvestasikan dalam modal kerja kembali menjadi kas, itu berarti keuntungan perusahaan akan lebih cepat diperoleh. Meningkatkan penjualan dengan cara lebih memperkenalkan produk kepada konsumen, mengutamakan kualitas dan inovasi produk, memberi pelayanan yang baik kepada pelanggan, melakukan promosi secara efektif, mengadakan diskon produk dan penawaran khusus. Penyimpanan barang di dalam gudang harus dilakukan dengan baik, Karyawan di tuntut harus bisa menjaga kebersihan dan perawatan barang persediaan di dalam gudang agar tetap terjaga kualitasnya, penempatan barang tersebut harus sesuai dengan tipe dan kriteria barang masing-masing, barang persediaan juga harus di pastikan aman dari hama seperti tikus dan zat- zat kimia berbahaya yang bisa merusak kualitas dan kuantitas karena jika barang rusak maka nilai kualitas harga pun menurun bahkan bisa tidak menghasilkan nilai jual. Daftar Pustaka Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek Bambang Riyanto Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE UGM. Djarwanto, Pokok-Pokok Analisis Laporan Keuangan. BPFE : Yogyakarta Esra dan Apriweni Manajemen Modal Kerja. Jurnal Ekonomi Perusahaan. STIE ibii. Hidayat Teori Efektifitas Dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta Kasmir Analisis Laporan Keuangan. Jakarta Martono dan Hajib, Manajemen Keuangan, Ekonosia, Yogyakarta. Munawir,S, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat, Cetakan Kesebelas, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Rahardjo, Budi Keuangan dan Akuntansi untuk Manajer Non Keuangan 113

11 ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 1, 2015: Riyanto, B.1997, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Yogyakarta, BPFE, 2001, Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Cetakan ketujuh, Yogyakarta, BPFE Sartono, Agus, 2001, Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, Penerbit BPFE, Yogyakarta. Sawir Agnes, 2001, Analisis Kinerja dan Perencanaan Keuangan Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Sawyer, Lawrence B., Mortimer A. Dittenhofer and James H. Scheiner. (2005), Sawyerâ s Internal Auditing, Edisi ke-5, diterjemahkan oleh Desi Adhariani, Jakarta: Salemba Empat. Weston dan Brigham, 1994, Dasar- Dasar Manajemen Keuangan Jilid Pertama, Edisi Kesembilan, Terjemahan Srait, alfonsus, Jakarta Weston, J. Fred; Thomas E. Copeland, 1999, Manajemen Keuangan, Edisi Kesembilan, Jilid 2, Jakarta: Binarupa Aksara Yogyakarta: Graha Ilmu. 114

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari

BAB III METODE PENELITIAN. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Variabel 3.1.1 Analisis Efisiensi. Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi dari penggunaan modal kerja yang dioperasikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya

BAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Laporan Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akutansi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modal Kerja 1. Pengertian Modal Kerja Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada

BAB 1 PENDAHULUAN. Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi dunia bisnis sekarang ini menuntut perusahaan-perusahaan yang ada untuk senantiasa meningkatkan efisiensinya. Hal ini dimaksudkan supaya perusahaan

Lebih terperinci

ANALISA PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PENJUALAN DAN SERVICE KOMPUTER DI SINAR COMPUTER BANJARBARU

ANALISA PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PENJUALAN DAN SERVICE KOMPUTER DI SINAR COMPUTER BANJARBARU ANALISA PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA PENJUALAN DAN SERVICE KOMPUTER DI Noordiyati STIE Pancasetia Banjarmasin Email : ABSTRAK Dalam setiap usaha pengelolaan modal kerja sangatlah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 7 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 ( Revisi 2009 ) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Kasus Pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk Yang Terdaftar Di BEI) NASKAH

Lebih terperinci

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. MAROS JAYA DI PENAJAM PASER UTARA

ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. MAROS JAYA DI PENAJAM PASER UTARA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2013, 1 (..):. ISSN 0000-0000, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.org Copyright 2013 ANALISIS PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PADA CV. MAROS JAYA DI PENAJAM

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK.

ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK. ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. MANDOM INDONESIA TBK. Nama : Annisa Damayanti Puspitasari NPM : 21213127 Kelas : 3EB03 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan diproksikan melalui dimensi profitabilitas perusahaan. komposisi utang perusahaan (Harmono, 2011: ).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan diproksikan melalui dimensi profitabilitas perusahaan. komposisi utang perusahaan (Harmono, 2011: ). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Profitabilitas Konsep profitabilitas ini dalam teori keuangan sering digunakan sebagai indikator kinerja fundamental perusahaan mewakili kinerja manajemen.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. perusahaan serta proyeksi keuangan, dan harus mengevaluasi akuntansi. untuk meramalkan laba, deviden, dan harga saham. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Tujuan manajemen keuangan yakni memaksimalkan harga saham, bukan memaksimalkan laba per saham. Data akuntansi sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Nurdiana Simatupang S1 Akuntansi Pinondang Nainggolan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Modal Kerja 2.1.1. Pengertian dan Konsep Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari. Uang atau dana yang telah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan kondisi yang mendukung banyaknya persaingan, menuntut perusahaan-perusahaan untuk bekerja dengan kualitas profesionalisme

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa 6 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian dan Jenis Modal Kerja 1. Pengertian modal kerja Burton A, Kolb (Sawir, 2005:129) menyatakan modal kerja adalah investasi perusahan dalam aktiva jangka pendek atau

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 RASIO KEUANGAN UNTUK EVALUASI KENERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG

Bisma, Vol 1, No. 7, Nopember 2016 RASIO KEUANGAN UNTUK EVALUASI KENERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG RASIO KEUANGAN UNTUK EVALUASI KENERJA KEUANGAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG ABSTRAKSI Nita albinus_tini@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK PENGARUH PERPUTARAN PEREDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk. DAN ENTITAS ANAK ABSTRAK Munitasari Email : munzmunz.21@gmail.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

Lebih terperinci

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Syamsul Arif R. Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka

BAB II LANDASAN TEORI. bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Modal Kerja Menurut Eugene F. Brigham dan Joel F. Housten (2006:131) mengatakan bahwa Modal kerja adalah investasi sebuah perusahaan pada aktiva-aktiva jangka pendek-kas, sekuritas,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rentabilitas Menurut Munawir (2004:86), rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Profitabilitas Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektifitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KIMIA FARMA Tbk. TRADING DAN DISTRIBUTION CABANG SAMARINDA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA PT KIMIA FARMA Tbk. TRADING DAN DISTRIBUTION CABANG SAMARINDA ejournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2016, 4 (1): 88-102 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 ANALISIS KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa rasio akan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1. Rasio Keuangan Rasio yang menggambarkan suatu hubungan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain, dan dengan menggunakan alat analisis berupa

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya. A. Tinjauan Teoritis BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi. Definisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bertanggung jawab atas jalannya perusahaan atau organisasi. Definisi BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Modal Kerja 2.1.1 Pengertian manajemen Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, kata manajemen berarti penggunaan sumber daya efektif untuk mencapai sasaran atau pimpinan

Lebih terperinci

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk Nama : R. Hudy Adinurwijaya Npm : 25210478 Kelas : 4EB23 Jurusan : Akuntansi Fakultas : Ekonomi Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:http://jurnal.ustjogja.ac.id

JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:http://jurnal.ustjogja.ac.id JURNAL MANAJEMEN DEWANTARA Terbitonline:http://jurnal.ustjogja.ac.id PERUBAHAN RENTABILITAS EKONOMI PADAPT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN PT TIGA PILAR SEJAHTERA Tbk TAHUN 2011-2015 Woroningtyas Subagyo

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE 2011-2015 Disusun oleh : Nama : Komang Gita Danitri Yuniar NPM : 25214907 Jurusan : Akuntansi

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN.

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN. ANALISIS RASIO PROFITABILITAS DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN Fitriani Saragih ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP TINGKAT PROFITABILTAS PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Meliana email: melianazheng96@gmail.com Program Studi Akuntansi

Lebih terperinci

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI

RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI RASIO LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. KALBE FARMA BEKASI Aprilia Puspasari Abstrak: Analisis perusahaan diperlukan guna mengetahui kemampuan perusahaan dalam mengatasi masalah masalah perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk.

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk. PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PT AKASHAWIRA INTERNATIONAL, Tbk. Desi Puspitasari eccy_cakep@yahoo.co.id Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Tujuan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang selanjutnya dibandingkan dengan PT. PP London Sumatra Tbk. dengan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebijakan dividen menjadi masalah menarik karena akan memenuhi harapan investor, disisi lain kebijakan tersebut mengharuskan perusahaan mempertimbangkan kelangsungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan

Lebih terperinci

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN 2012-2014 ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta Email : suprihati18@gmail.com ABSTRAK Analisis rasio laporan keuangan yang lazim digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan perusahan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston,

II. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston, 18 II. LANDASAN TEORI 2.1 Rasio Likuiditas Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kinerja keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DI KABUPATEN KUPANG Oleh: *Munawar Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan rasio keuangan sebagai salah satu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Efektivitas Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, Kata efektif berarti ada efeknya (akibatnya, pengaruhnya, kesannya); manjur atau mujarab (tt obat);

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TOKO GUNUNG AGUNG, Tbk TAHUN 2008-2012 NAMA : DEWI KUSUMASTUTI KELAS : 3EB15 NPM : 21210905 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI Latar Belakang Masalah Analisis laporan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan hal yang sangat membantu terhadap suatu keputusan yang diambil karena kinerja keuangan akan menunjukkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis rasio laporan keuangan pada perusahaan industri rokok telah dilaksanakan secara efektif, hal ini terlihat dari perusahaan industri rokok dalam menganalisis

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya II. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari penertian modal kerja menurut beberapa ahli, antara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kinerja Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Sawir (2008:67) kinerja keuangan adalah penilaian tingkat efisiensi dan produktifitas perusahaan di bidang keuangan yang dilakukan secara berkala atas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 2012 dikemukakan laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap

Lebih terperinci

Bab 9 Teori Rasio Keuangan

Bab 9 Teori Rasio Keuangan D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 123 Bab 9 Teori Rasio Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai jenis dan pembagian laporan keuangan serta mengerti tentang perhitungan tentang rasio

Lebih terperinci

RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GRAHAMAS CITRAWISATA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Sofia Email: meilingsofia@gmail.com Program Study Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAKSI Analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan,

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN

ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN ISSN 0000-0000 ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN APLIKASINYA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN Bambang Suryono *) ABSTRAK Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan memberikan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Profitabilitas atau kemampuan memperoleh laba adalah suatu ukuran dalam persentase yang digunakan untuk menilai sejauh mana perusahaan mampu menghasilkan laba

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka pada pembelian bahan baku

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk.

PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk. PENILAIAN KINERJA KEUANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk. Eldoris Cho doris_cry@yahoo.com Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma ABSTRAKSI Laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORETIS. Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda

BAB II URAIAN TEORETIS. Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda BAB II URAIAN TEORETIS A. Penelitian Terdahulu Berdasarkan penelitian dengan metode analisis regresi linier berganda yang dilakukan Susani (2005) berjudul Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Piutang Dan Persediaan

Lebih terperinci

Analisa Rasio Keuangan

Analisa Rasio Keuangan Analisa Rasio Keuangan Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau atau indeks, yang menghubungkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada hakekatnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukomunikasikan

Lebih terperinci

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk PERIODE 31 DESEMBER 2012 2014 Disusun oleh : Nama : Desyria Pratiwi NPM : 21212913 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Susanti Usman, SE.,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Definisi operasional merupakan gambaran tentang bagaimana suatu variabel diukur. Definisi operasional ditunjukkan pada variabel-variabel

Lebih terperinci

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode ) ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2010-2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Bisma, Vol 1, No. 9, Januari 2017 RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA RASIO PROFITABILITAS DAN AKTIVITAS PADA SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Lung Noverian Email: lung.noverian@yahoo.co.id Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Laporan Keuangan Dalam menganalisis permohonan kredit modal kerja, peneliti menggunakan data dari aspek keuangan yaitu menggunakan rasio keuangan dan metode

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Likuiditas Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar semua kewajiban finansial jangka pendek pada saat jatuh tempo dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini dalam suatu periode tertentu (Kasmir,

Lebih terperinci

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain:

Dalam menganalisa laporan keuangan terdapat beberapa metode yang bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai posisi keuangan perusahaan antara lain: Analisis Rasio Laporan Keuangan Perusahaan Rasio Keuangan atau Financial Ratio adalah merupakan suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Sinyal (Signalling Theory) Teori sinyal menyatakan bahwa perusahaan yang berkualitas baik dengan sengaja akan memberikan sinyal pada pasar, dengan demikian pasar diharapkan

Lebih terperinci

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN

Analisis rasio keuangan. perusahaan daerah aneka karya. Kabupaten Boyolali. tahun Yulaika Dyah Iswandari F BAB I PENDAHULUAN Analisis rasio keuangan perusahaan daerah aneka karya Kabupaten Boyolali tahun 1998 2000 Yulaika Dyah Iswandari F 3300040 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Laporan keuangan merupakan alat yang penting

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan, maka dapat diketahui secara jelas mengenai gambaran kondisi perusahaan dan langkahlangkah apa saja yang

Lebih terperinci

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN MODAL KERJA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang terdaftar di BEI) Boby Widjaja Darminto Zahroh Z.A. Fakultas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai berbagai kebijakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjuaan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan dengan cara membagi satu angka dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan manufaktur. Perusahaan memiliki kebutuhan modal yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan manufaktur. Perusahaan memiliki kebutuhan modal yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Modal Perusahaan membutuhkan modal dalam menjalankan aktifitasnya. Modal merupakan faktor yang sangat penting dalam perusahaan. Terdapat tiga

Lebih terperinci

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun

Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun Analisis Laporan Keuangan PT. UNILEVER Indonesia, Tbk Periode Tahun 2007-2010 Tugas Manajemen Keuangan Lanjutan Dosen: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Oleh: Junita Nelly Panjaitan NIM. 127019020 Kelas A Pararel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman,

BAB I PENDAHULUAN. hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri (Lukviarman, 2006:33). Profitabilitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012

ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 ANALISIS PENGARUH PENGELOLAAN MODAL KERJA TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : YULIANA PRASMAWATI

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Analisis yang dilakukan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG Devi Mutiana Jurusan Akuntansi Politeknik PalComTech Palembang Abstrak Tujuan utama laporan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin banyaknya perusahaan-perusahaan menjadi besar, maka faktor produksi modal

Lebih terperinci

BAB II TINAJUAN PUSTAKA. teknik analisisnya yaitu teknik analisis regresi linear berganda. Hasil

BAB II TINAJUAN PUSTAKA. teknik analisisnya yaitu teknik analisis regresi linear berganda. Hasil 7 BAB II TINAJUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Utami (2016) meneliti tentang penagaruh manajemen modal kerja terhadap profitabiltas perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan teknik

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan PT.Cahaya Energi Mandiri. Muhammad Hariyanto NPM

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan PT.Cahaya Energi Mandiri. Muhammad Hariyanto NPM Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan PT.Cahaya Energi Mandiri Muhammad Hariyanto NPM. 09.11.1001.3443.079 Email : arie_cem88@yahoo.co.id ABSTRAKSI Lonjakan permintaan batu bara India menyebabkan pemulihan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Pelaksanaan Analisis Laporan Keuangan Pada Perusahaan Industri Kertas 1) PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Analisis laporan keuangan pada PT. Indah Kiat Pulp & Paper

Lebih terperinci

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk. Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 2, No. 1, July 2014, 45-54 p-issn: 2337-7887 Article History Received May, 2014 Accepted June, 2014 Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk memberi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1.1. Modal Kerja 1.1.1. Pengertian Modal Kerja Mengenai pengertian modal kerja terdapat beberapa konsep yaitu (Riyanto, 1995: 57-58): 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan struktur

Lebih terperinci

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk Nama : Stephanie Octaviani Npm : 21209655 Jurusan : S1 - Akuntansi Latar Belakang Masalah Sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek yang dipilih adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. PT Mitra Adiperkasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam operasi berbagai merek toko ritel

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan merupakan proses yang penuh pertimbangan dalam mengevaluasi kondisi keuangan suatu perusahaan. Menurut Horne dan Machowicz

Lebih terperinci

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang

Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang Peranan Modal Kerja Dan Pengaruhnya Terhadap Peningkatan Profitabilitas Pada PT. Hagabaya Sejati Palembang Liliana Universitas Tridinanti Palembang Liliana.ishak@yahoo.com Abstract: The purpose of this

Lebih terperinci