PENGGUNAAN BAHASA PROGRAM BASIC UNTUK PENENTUAN KOEFISIEN INFILTRASI TANAH
|
|
- Widya Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 P Tagus Vadari * PENGGUNAAN BAHASA PROGRAM BASIC UNTUK PENENTUAN KOEFISIEN INFILTRASI TANAH Bahasa Program Basic. Setiap orang yang menggunakan komputer tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah bahasa program BASIC yang dulu dikenal juga dengan nama BASICA atau MBASIC. Bagi seorang pemula, di saat era DOS masih berjaya, BASIC adalah bahasa program yang dikenal sederhana dan mudah digunakan, sesuai dengan akronimnya "6.eginner's.811-purpose Symbolic Intruction.code", Setelah BASIC dipegang oleh Bill Gates dan Paul Allen kemampuan program ini bertambah dan namanya berubah menjadi GW-BASIC dan menjadi bahasa standar di komputer IBM PC atau IBM Compatible. Ditangan pendiri Microsoft program GW-BASIC dirombak total sehingga kemampuan dan kecepatan komputasinya bertambah cepat. Program ini diberi nama QUICK BASIC dan bekerja pada sistem operasi (0/5) DOS, yang kemampuan teknologi rahasanya sejajar dengan bahasa program yang lain, artinya program sudah berubah dari interpreter menjadi compiler. Sesuai dengan zamannya program QUICK BASIC sudah dapat memanfaatkan Mathco-Processor, Mouse, dan VGA-card yang beresolusi tinggi. Seperti produk-produk Microsoft yang lain QUICK BASIC sudah dilengkapi dengan sistem MENU yang mudah digunakan. Saat sekarang, dengan makin populernya WINDOWS program QUICK BASIC pun berubah menjadi VISUAL BASIC. Sejak awal bahasa program diciptakan, seperti BASIC, PASCAL, FORTRAN, ditujukan untuk memecahkan masalah matematika yang komplek dan perhitungan yang berulang. Dalam tulisan ini program BASIC yang digunakan untuk menghitung koefisien infiltrasi tanah * Stat Penetiti Ketti. Kesuburan Tanah, Sub Ketti Pengetotaan Air dan Lahan, Pusat Penetitian Tanah dan Agroktimat, Bogor. Informatika Pertanian Volume 9 (Desember 2000)
2 547 Informatika Pertanian adalah program QUICK BASIC, penggunaan BASIC yang lain tidak berbeda jauh dan sangat kompatibel kecuali bila menggunakan VISUAL "BASIC. Intiltrasi Tanah. Sebelum menghitung nilai koefisien infiltrasi tanah sudah seyogyanya dibahas terlebih dulu istilah infiltrasi tanah. Infiltrasi tanah atau sering juga disebut dengan laju infiltrasi adalah laju air yang meresap ke dalam tanah. Besarnya dinyatakan dalam satuan tebal air per satuan waktu, yaitu cmjjam atau mmjjam. Laju infiltrasi berhubungan sangat erat dengan perencanaan disain irigasi dan drainasi, perencanaan tata letak wilayah resapan air (konservasi tanah dan air), dan yang paling populer adalah perencanaan pengendalian bahaya banjir. Mengingat pentingnya data ini maka sudah lazim dalam setiap survey pemairan tanah, survey irigasi dan drainasi, laju infiltrasi diukur untuk diketahui besarnya pada setiap jenis tanah di setiap bentang lahan. Ada beberapa cara yang digunakan untuk mengukur besarnya laju infiltrasi di lapang. Cara yang paling umum digunakan adalah: a). Metoda infiltrometer tabung (cylinder infiltrometer method), dan b). Metoda saluran (furrow stream method). Pada metoda pertama laju infiltrasi ditentukan dengan mengukur penurunan air dalam tabung silinder infiltrometer, sedangkan cara kedua laju infiltrasi diukur dengan menggunakan aliran masuk dan keluar dari saluran. Umumnya di Puslittanak, khususnya bagian Pengelolaan Air dan Lahan, menggunakan metoda infiltrometer tabung. Laju infiltrasi dipengaruhi oleh kemampuan masing-masing tanah untuk menyerap air, Pada awalnya kecepatan penyerapan air biasanya tinggi selanjutnya akan berkurang dan pada waktu tertentu kecepatan penyerapan ini akan mendekati konstan. Hubungan antara waktu dan kecepatan penyerapan air dalam tanah dapat dituangkan dalam persamaan: 1= kt n """.,.",.",.""...".,.,.,.,,(1). keterangan: I = laju infiltrasi (cmjjam; mmjjam) = kecepatan penyerapan air k = konstanta
3 penggunaan Bahasa Program BASIC 548 T = waktu (menit ; jam) n = konstanta. Nilai-nilai konstanta k dan n sangat bervariasi untuk setiap jenis tanah tergantung pada kondisi antara lain a). Permukaan tanah (seperti slope, tingkat erosi, bekas pengolahan tanah, jenis tanaman penutup), b). Profil tanah (seperti struktur, tekstur, lapisan tapak bajak, kondisi fauna dalam tanah), c). Kandungan lengas tanah, d). Suhu tanah, dan e). Kandungan garam sodium (Na) dalam tanah dan air serta jenis bahan yang tersuspensi dalam air. Cara yang paling umum digunakan untuk menghitung nilai konstanta k dan n adalah dengan menggunakan metoda statistik, yaitu Analisa Regresi dan Korelasi. Persamaan (1) perlu ditransformasikan ke dalam bentuk linear, yaitu dengan cara mengambil harga logarithmanya sehingga menjadi persamaan (2), log I =logk+ nlogt (2). bila dimisalkan, log I = Y log k = a n = b log T = X maka persamaan (2) dapat ditulis menjadi persamaan (3) Y = a+ bx (3). Dari persamaan regresi linear di atas maka nilai a dan b dapat dihitung dengan analisa regresi yaitu dari dua persamaan berikut (Iihat penjabarannya dalam buku acuan), LY=a.N +b.lx (4). LXY=a.LX+ b.lx2 (5). (N = jumlah pengamatan) Dari persamaan (4) dan (5) maka dapat diperoleh nilai-nilai a dan b, yaitu
4
5 Penggunaan Bahasa Program BASIC 550 PRINT "Oleh: Tagus Vadari Padmoprawiro" PRINT "###########################################" DIM X(50), Y(50), V(50), W(50) INPUT "JUMLAH DATA:"; N FOR I = 1 TO N PRINT "DATA (X, Y) KE:"; I INPUT "X(I):"; XCI) INPUT "Y(I):"; Y(I) V(I) = LOG(X(I)) / LOG(10) W(I) = LOG(Y(I)) / LOG(lO) SV = SV + V(I) SW = SW + W(I) V2 = V2 + V(I) " 2 vw = VW + V(I) * W(I) NEXT I VM = SV / N WM=SW/N B = (N * VW - SV * SW) / (N * V2 - SV " 2) A = WM - B * VM P = 10 " A Q=B CLS PRINT "PERSAMMN ~Y INFIL TRASI DALAM BENTUK: l=k*t"n" PRINT "DENGAN:" PRINT "k="., P PRINT "n="; Q PRINT 'MENGHITUNG KORELASI FOR I = 1 TO N ST = ST + (W(I) - WM) " 2 SR = SR + (W(I) - A - B * V(I)) " 2 NEXT I R2 = (ST - SR) / ST R = SQR(ABS(R2)) PRINT PRINT "HASIL PERHITUNGAN KORELASI:" PRINT "KOEFISIEN DETERMINASI (R2)="; R2 PRINT "KOEFISIEN KORELASI (r)="; R.. PRINT 'MENCETAK DATA PRINT "DATA PENGAMATAN PENGUKURAN LAJU INFIL TRASI"
6
7 I DATA penggunaan Bahasa Program BASIC 552 DATA PENGAMATAN PENGUKURAN LAJU INFILTRASI DATA KE:1 YAITU.1,90 DATA KE:2 YAITU.2, 80, DATA KE:3 YAITU.3, 71 DATA KE:4 YAITU.4,63 f DATA KE:5 YAITU.5, 56, DATA KE:6 YAITU.6, 50 KE:7 YAITU.7, 45 DATA KE:8 YAITU.8,41 DATA KE:9 YAITU.9, 38 DATA KE:10 YAITU 1.0, 36 DATA KE:11 YAITU 1.1, 35 DATA KE:12 YAITU 1.2, 34.5 Hasil perhitungan menunjukkan bahwa persamaan laju infiltrasi dari data Tabel 1 adalah, I = 38,259*T - 0,4357 dengan nilai koefisien determinasi (R2)=0,9519 dan koefisien korelasi (r)=0,9756. Penyajian. akan lebih menarik jika dibuat grafiknya dengan menggunakan program lain seperti Lotus 123 atau QuattroPro. Penutup penggunaan bahasa program BASIC sangat membantu dalam menghitung persamaan yang komplek dengan hasil yang cukup teliti dan akurat. Membangun sendiri program yang diperlukan akan mempercepat perhitungan jika jumlah datanya banyak. Terakhir, selamat mencoba dan bagi yang berminat berkas (file) INFIL TRO.EXE atau INFIL TRO.BAS dapat dikopi lewat redaksi majalah ini. Daftar Bacaan Darmadi, Petunjuk Pratikum Irigasi l Lab. pengawetan Tanah dan Tata Air. Bagian Mekanisasi Pertanian, FTP UGM, Yogyakarta. Nelson, R.P., Menguasai Visual Basic for Windows (Terjemahan). Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Prajitno, D., Analisa Regresi dan Korelasi untuk Penelitian Pertanian. Penerbit Liberty, Yogyakarta.
8 553 Informatika Pertanian. Santoso, Ap/ikasi Program Basic untuk Ana/isis Data Pene/itian. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Sugiarto, Tahap Awa/ + Ap/ikasi Ana/isis Regresi. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Yap Wie, Mengena/ Microsoft Quick Basic. penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
PEMROGRAMAN REGRESI LINEAR, FUNGSI PARABOLIK DAN FUNGSI PERPANGKATAN DENGAN VISUAL BASIC. Santosa 1
1 PEMROGRAMAN REGRESI LINEAR, FUNGSI PARABOLIK DAN FUNGSI PERPANGKATAN DENGAN VISUAL BASIC Santosa 1 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasikan program komputer berbasis Windows untuk
Lebih terperinciProgram. Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu
Pengenalan QBasic 1 Program Instruksi-instruksi yang diberikan kepada komputer agar dapat melaksanakan tugas-tugas tertentu 2 Bahasa Pemrograman Bahasa yang digunakan untuk membuat program Klasifikasi
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari
Algoritma Pemrograman 1B (BASIC) Dosen : Nuraini Purwandari OVERVIEW DOSEN Position Contact Address : Staff Pengajar & Asisten Tetap Lab TI : Laboratorium Teknik Informatika J1222 Jl. K.H. Noer Ali Kalimalang,
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan perhitungan kapasitas infiltrasi dari tiga lokasi pengujian lapangan di DAS Krasak, tiga lokasi tersebut terdiri berdasarkan peta kawasan rawan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Jagung Jagung merupakan tanaman yang dapat hidup di daerah yang beriklim sedang sampai beriklim panas (Rochani, 2007). Pada masa pertumbuhan, jagung sangat membutuhkan sinar matahari
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM 4.1 Implementasi Program 4.1.1 Spesifikasi Keutuhan Program Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah:
Lebih terperinciEVALUASI KONSTANTA PERSAMAAN INFILTRASI KOSTIAKOV DAN PHILIP SECARA EMPIRIK
-, EVALUASI KONSTANTA PERSAMAAN INFILTRASI KOSTIAKOV DAN PHILIP SECARA EMPIRIK Oleh KUSNI BINTARI F. 29 1492 1997 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOCOR BOCOR Kusni Bintari. F 29 1492. EVALUASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Alur Penelitian Tahapan dalam penelitian ini diantaranya adalah pengumpulan data, penentuan titik lokasi pengujian, pengukuran laju infiltrasi di lapangan menggunakan alat
Lebih terperinciEVALUASI KONSTANTA PERSAMAAN INFILTRASI KOSTIAKOV DAN PHILIP SECARA EMPIRIK
-, EVALUASI KONSTANTA PERSAMAAN INFILTRASI KOSTIAKOV DAN PHILIP SECARA EMPIRIK Oleh KUSNI BINTARI F. 29 1492 1997 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOCOR BOCOR Kusni Bintari. F 29 1492. EVALUASI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi informasi saat ini, kebutuhan dalam pengolahan data yang baik, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Setiap
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 1A KODE / SKS : IT042206 / 2 Pertemuan Pokok Bahasandan TIU Sub Pokok Bahasan dan TIK 1 2 3 Penjelasan Materi Perkuliahan Pengenalan
Lebih terperinciPROGRAM PERHITUNGAN TULANGAN GESER JOIN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0
PROGRAM PERHITUNGAN TULANGAN GESER JOIN BETON BERTULANG MENGGUNAKAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0 Tugas Akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Teknik Sipil diajukan oleh :
Lebih terperinciANALISIS DIMENSI DAN MODEL MATEMATIKA
1 ANALISIS DIMENSI DAN MODEL MATEMATIKA Oleh : Prof. Dr. Ir. Santosa, MP Guru Besar pada Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang, April 2010 I. PENURUNAN
Lebih terperinciGARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN JUDUL MATA KULIAH : ALGORITMA DAN PEMOGRAMAN KOMPUTER NOMOR KODE : FIS 4114 SKS : 2 SKS DESKRIPSI SINGKAT : Mata Kuliah ini merupakan pembahasan tentang penyusunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan perumahan di perkotaan yang demikian pesatnya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan perumahan di perkotaan yang demikian pesatnya, mengakibatkan makin berkurangnya daerah resapan air hujan, karena meningkatnya luas daerah yang ditutupi
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR KOMPUTER A KODE / SKS KD / 2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH DASAR KOMPUTER A KODE / SKS KD-042208 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penjelasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Komputer secara umum 2. 2. Pengenalan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Umum
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Umum Pada bab ini akan diuraikan perhitungan kapasitas infiltrasi dari tiga lokasi pengujian lapangan yang telah ditentukan berdasarkan wilayah kawasan rawan bencana (KRB).
Lebih terperinciPengenalan Pemrograman Komputer (Software)
Pengenalan Pemrograman Komputer (Software) Software Software atau perangkat lunak adalah data yang disimpan pada media penyimpanan data permanen seperti harddisk/disket/cd-r. Perangkat lunak ini dibuat
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER PSIKOLOGI A KODE / SKS : KK / 1 SKS
1, 2, 3 Pengantar Komputer dan Istilah Dasar Dalam Komputer Memahami aplikasi prinsip pada desain, 1 Ilmu Komputer Jenis Dasar Komputer konstruksi dan pemeliharaan sistem yang Elemen Dasar(fungsi)dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. (TI-Math), serta Teknik Informatika dan Statistika (TI-Stat) dan pemilihan
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengumpulan Data Pada penelitian ini data dikumpulkan dari populasi mahasiswa BINUS University jurusan Teknik Informatika (TI), Teknik Informatika dan Matematika (TI-Math),
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat
Lebih terperinciKenalan Dulu sama Visual Basic 6.0
Kenalan Dulu sama Visual Basic 6.0 1.1 Apa Itu Visual Basic 6.0? Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah Visual Basic atau lebih beken lagi adalah VB. Yah.. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciPENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER. Mengapa Belajar Pemrograman Komputer?
PENDAHULUAN PEMROGRAMAN KOMPUTER Mengapa Belajar Pemrograman Komputer? Semakin maju peradaban : Semakin kompleks masalah yang dihadapi Ilmu pengetahuan & IT terus berkembang Pada Teknik Sipil : Perlu logika
Lebih terperinciPengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic. Ruslan
6 Pengolahan Data Nilai Siswa Menggunakan Aplikasi Visual Basic Ruslan PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA MENGGUNAKAN APLIKASI VISUAL BASIC Ruslan Dosen Tetap AMIK SIGMA Palembang ruslankaswari@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM INFILTRASI. Oleh: Dr. Badaruddin,S.Hut,MP
PANDUAN PRAKTIKUM INFILTRASI Oleh: Dr. Badaruddin,S.Hut,MP FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2017 PRAKATA Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena dengan rahmat,
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Infiltrasi
2 TINJAUAN PUSTAKA Infiltrasi Infiltrasi didefinisikan sebagai proses masuknya air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Umumnya, infiltrasi yang dimaksud adalah infiltrasi vertikal, yaitu gerakan ke
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Terjadinya proses absorpsi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tekanan absorbat, suhu absorbat, dan interaksi potensial antara absorbat dan absorban (Nishio Ambarita, 2008).
Lebih terperinciKONSEP PEMROGRAMAN BASIC. Pertemuan VII
KONSEP PEMROGRAMAN BASIC Pertemuan VII Pengenalan Bahasa Pemrograman BASIC BASIC ( Beginner s All-purpose Symbolic Instruction Code) diciptakan Prof. John G. Kemeny dan T homas Kurtz di Darthmouth College,
Lebih terperinciRegresi Linear untuk Memperkirakan Pengurangan Hutan di Indonesia
Regresi Linear untuk Memperkirakan Pengurangan Hutan di Indonesia Athia Saelan (23515038) Program Magister Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Visual Basic Visual Basic merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata komputer pertama dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
Lebih terperinciAPLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008
APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS INDERALAYA DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008 Kiki Hardiansyah Jurusan Manajemen Informatika Politeknik PalComTech
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Umum
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Umum Pada bab ini akan diuraikan hasil perhitungan kapasitas infiltrasi dari tiga lokasi pengujian lapangan yang telah ditentukan berdasarkan wilayah kawasan rawan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM KEAMANAN PINTU RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASISKAN PC Riandana Afira Universitas Putra Indonesia YPTK Padang email : riandanaafira@gmail.com Abstract Komputer
Lebih terperinciData primer diperoleh dari pengukuran dilapangan yang dilakukan di area. Lokasi yang dipakai dalam pelaksanaan penelitian ini adalah daerah lahan
BAB 111 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Persiapan 3.1.1 Data Primer Data primer diperoleh dari pengukuran dilapangan yang dilakukan di area lingkungan kampus Universitas Riau Pekanbaru dan uji laboratorium.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Information Retrieval (pencarian Informasi) adalah proses pemisahan dokumen-dokumen dari sekumpulan dokumen yang ada untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Jumlah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Sejak tahun 1970-an sampai dengan tahun 1980-an, pengembangan kecerdasan buatan khususnya dibidang sistem pakar menjadi sesuatu yang masih sangat sulit untuk
Lebih terperinciSISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
SISTEM PENGOLAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC DAN MYSQL SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Pada Program Studi
Lebih terperinci1. Algoritma & Pemrograman
1. Algoritma & Pemrograman A. Teori algoritma Suatu himpunan hingga Intruksi yang secara jelas memperinci langkahlangkah proses pelaksanaan pemecahan suatu masalah. Himpunan intruksi yang dimaksud harus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Analisa dan Implementasi Sistem Hasil analisa dan implementasi dari sistem otomasi pembuatan flow chart dan flow graph ini akan disampaikan pada sub bab disini. Pada
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana
Pertemuan Pokok Bahasan Ke dan TIU 1. Pengenalan BASIC dan Statemen Input Output Mahasiswa mengetahui ttg Pemrograman BASIC dan mengerti Statemenstatemen dasar dalam BASIC 2. Statemen Kendali dan Perulangan
Lebih terperinciALGORITMA DAN DIAGRAM ALIR
Minggu ke 4 PENDAHULUAN ALGORITMA DAN DIAGRAM ALIR 1. Deskripsi singkat Pada minggu ini dipelajari pengertian program, algoritma sebagai prosedur dalam penyusunan program, pengertian dan simbol-simbol
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
76 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengaruh Modal Kerja Terhadap Likuiditas pada PT. Metro Makmur Nusantara yang dibangun dapat dilihat pada gambar gambar
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA
Mata Kuliah Kode / SKS Pro Studi Fakultas : Algoritma Pemroan I B (Visual Basic) : IT012301 / 3 SKS : Sistem Komputer : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi PROSES BELAJAR MENGAJAR Dosen : Menerangkan (
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen yang dilakukan adalah pengukuran laju infiltrasi secara langsung di
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Parameter Infiltrasi Metode Horton Tabel hasil pengukuran laju infiltrasi double ring infiltrometer pada masingmasing lokasi dapat dilihat pada Lampiran A. Grafik
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD / 4 SKS
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGANTAR KOMPUTER & PRAKTIKUM (AKN) KODE / SKS KD-024303 / 4 SKS Minggu ke Pokok Bahasan TIU Sub Pokok Bahasan Sasaran Belajar Cara Pengajaran Media Tugas Ref 1. Penjelasan
Lebih terperinciInformatika & Pemrograman I. Tim Informatika
Informatika & Pemrograman I Tim Informatika Informatika & Pemrograman I Materi Dasar-dasar Informatika Algoritma Pemrograman dan Flowchart Struktur Data Teknik Pengurutan Data Aplikasi Algoritma Organisasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang
42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Pengertian implementasi program adalah penerapan dalam bentuk aplikasi program berdasarkan tahapan analisa dan desain sistem yang sebelumnya telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN , hal 9. 1 Subagyo D., Asri M., Handoko H.T., Dasar-dasar Operation Research, BPFE, Yogyakarta,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Program linier merupakan suatu model umum yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah pengalokasian sumber-sumber terbatas secara optimal 1. Masalah
Lebih terperinciKONTRAK PERKULIAHAN. : Algoritma dan Pemrograman Komputer. : Drs. Juniar Hutahaean, M.Si. : Jl. Plamboyan 2 Blok 16 No.
KONTRAK PERKULIAHAN Nama Matakuliah Kode Matakuliah Beban SKS : Algoritma dan Pemrograman Komputer : FIS4114 : 2 SKS Semester : Genap 2006-2007 Waktu Kuliah Tempat Nama Dosen : Senin 10.30-12.10 WIB :
Lebih terperinciPENGEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER DALAM STUDI PEMODELAN PARAMETER FARMAKOKINETIK
PENGEMBANGAN APLIKASI KOMPUTER DALAM STUDI PEMODELAN PARAMETER FARMAKOKINETIK 1. Pendahuluan Aplikasi computer jenis ini merupakan aplikasi computer dalam penelitian dan pengembangan di bidang farmasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKUATAN MODAL BERGULIR BAGI KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) PROVINSI JAWA TIMUR
ISSN 1858-4667 JURNAL LINK VOL 20/No. 1/Maret 2014 IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERKUATAN MODAL BERGULIR BAGI KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (KUMKM) PROVINSI JAWA TIMUR Achmad Zakki Falani,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Dalam bab ini akan diuraikan implementasi program berdasarkan desain yang telah dibuat. 4.1. Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan program VoIP ini diperlukan kebutuhankebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat disangkal bahwa Jalan Raya memiliki fungsi penting dalam kehidupan manusia. Sebagian besar kegiatan transportasi manusia menggunakan Jalan raya. Pengaruh
Lebih terperinciPENGENDALIAN OVERLAND FLOW SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGELOLAAN DAS. Oleh: Suryana*)
PENGENDALIAN OVERLAND FLOW SEBAGAI SALAH SATU KOMPONEN PENGELOLAAN DAS Oleh: Suryana*) Abstrak Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) dilakukan secara integratif dari komponen biofisik dan sosial budaya
Lebih terperinciBab I Pengenalan Visual BASIC
Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft
Lebih terperinciBentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS)
Bentuk Fungsional Regresi Linear (Aplikasi Model dengan Program SPSS) Author: Junaidi Junaidi 1. Pengantar Pengertian model regresi linear bukanlah model yang linear dalam paramater dan variabel, tetapi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA. Oleh HARINI ¹ MUHAMMAD FAIRUZABADI ²
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA Oleh HARINI ¹ MUHAMMAD FAIRUZABADI ² ¹Mahasiswa S-1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciSTRUKTUR PROGRAM BASIC
SEJARAH BAHASA BASIC BASIC singkatan dari Beginners All Purpose Symbolic InstructionCode merupakan bahasa tingkat tinggi (high level language) yang bersifat interpreter. BASIC pertama kali dikembangkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL MOBIL
ISBN: 978-602-72850-5-7 SNIPTEK 2014 RANCANG BANGUN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL MOBIL Pudji Widodo AMIK BSI Bekasi Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4. Data rata-rata volume aliran permukaan pada berbagai perlakuan mulsa vertikal
21 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Aliran permukaan Data hasil pengamatan aliran permukaan pada setiap perlakuan disajikan pada Lampiran 4. Analisis ragam disajikan masing-masing pada Lampiran 11. Analisis
Lebih terperinciINFORMATIKA JURNAL INFORMATIKA ISSN : VOL. 6, No.1, Juli 2017
PEMIMPIN UMUM Lendy Rahmadi, S.Kom., M.Kom PEMIMPIN REDAKSI Kusnita Yusmiarti, S.Kom.,M.Kom WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Nisma Aprini, S.P., M.Si KONSULTAN AHLI Dr. Zakaria Wahab, MBA DEWAN REDAKSI Nisma Aprini,
Lebih terperinciEFEKTIFITAS SUMUR RESAPAN DALAM MEMPERCEPAT PROSES LAJU INFILTRASI
EFEKTIFITAS SUMUR RESAPAN DALAM MEMPERCEPAT PROSES LAJU INFILTRASI Siswanto *, Lita Darmayanti *, Polo Tarigan** Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Riau, Pekanbaru 28293 Abstrak Tujuan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh keragaman tenaga kerja (workforce diversity) terhadap kinerja karyawan bagian pemeliharaan (maintenance section)
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Mesin S1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : DASAR KOMPUTER APLIKASI TEKNIK MESIN 2A KODE / SKS : IT042215 / 2 1. 1. Penjelasan Materi Perkuliahan 1.1. Penj elasan tentang Silabus 1.2. Pengenalan Bahasa pemrograman
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) 2. Sejarah GIS
BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Geogrhafic Information System (GIS) Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG dalam bahasa Inggris Geographic Information System (disingkat GIS) merupakan sistem informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN JURUSAN DI SMA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Herianto Manurung (1011933) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PRATIKUM
LAPORAN HASIL PRATIKUM BAHASA PEMROGRAMAN PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0 DISUSUN OLEH : NAMA :... NIM :... KELAS :... KELOMPOK :... PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKARAYA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
78 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Piutang Dagang Atas Penjualan Kredit pada PT. Austindo Jaya Agri yang dibangun dapat dilihat pada gambargambar dibawah ini.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan
Lebih terperinciMATERI II KOMPUTER (SOFTWARE)
MATERI II PENGENALAN PEMOGRAMAN KOMPUTER (SOFTWARE) oleh Salahuddin, SST Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Lhokseumawe Email : salahuddin_ali@ymail.com salahuddin.ali00@gmail.comali00@gmail Web
Lebih terperinciRumus-rumus perhitungan proyeksi jumlah penduduk: a. Metoda Arithmatik
Rumus-rumus perhitungan proyeksi jumlah penduduk: a. Metoda Arithmatik Pn Po + Ka (Tn To) dimana: Pn = jumlah penduduk pada tahun ke n; Po = jumlah penduduk pada tahun dasar; Tn = tahun ke n; To = tahun
Lebih terperinciBAB 4. Implementasi dan Evaluasi
BAB 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Perangkat ajar algoritma minimax berupa simulasi futsal ini dirancang untuk para mahasiswa jurusan teknik informatika dalam membantu pengajaran mata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi akuntansi pembelian barang material secara kredit kepada supplier pada PT. Mitra Real Estate Management yang dibangun dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Regresi Regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan tingkat pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain. Variabel yang pertama disebut
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Kemajuan teknologi dalam bidang komputer telah memberikan dampak yang besar bagi peradaban manusia. Terutama dalam bidang informasi, komunikasi, dan pengolahan
Lebih terperinciAssalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Assalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Alhamdulillah penulis kembali lagi ke dalam portal ini untuk belajar sharing sedikit ilmu IT yang penulis ketahui. Kalau sebelumnya penulis menulis tentang
Lebih terperinciPendugaan Erosi Aktual Berdasarkan Metode USLE Melalui Pendekatan Vegetasi, Kemiringan Lereng dan Erodibilitas di Hulu Sub DAS Padang
Pendugaan Erosi Aktual Berdasarkan Metode USLE Melalui Pendekatan Vegetasi, Kemiringan Lereng dan Erodibilitas di Hulu Sub DAS Padang Estimation of Actual Erosion by USLE Method Approach Vegetation, Slope
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Proses pengambilan keputusan pada dasarnya adalah memilih suatu alternatif untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun permasalahan yang sering muncul adalah
Lebih terperinciNASKAH SEMINAR EVALUASI NILAI INFILTRASI JENIS PENUTUP LAHAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA INTISARI
NASKAH SEMINAR EVALUASI NILAI INFILTRASI JENIS PENUTUP LAHAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Ivan Setyo Prabowo 1, Nursetiawan 2, Burhan Barid 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil UMY, 2 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi
Lebih terperinciSoftware Pengolah Kata :artefak
Software Pengolah Kata :artefak informasi hasil penyiangan koleksi 2010 Oleh : Ubudiyah Setiawati & Tim Penyiangan Koleksi Agustus 2010 WordStar (WS) Program pertama pengolah kata (1979) yang dapat digunakan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem
Lebih terperinciPERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERANGKAT LUNAK BANTU ANALISIS NUMERIK METODE DETERMINAN CRAMER, ELIMINASI GAUSS DAN LELARAN GAUSS-SEIDEL UNTUK MENYELESAIKAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR Tacbir Hendro Pudjiantoro A B S T R A K Salah satu
Lebih terperinciSIMULASI PERHITUNGAN OPTIMUM IRIGASI ALUR. Oleh : MARLINA RAMADHANIYATI SM F
SIMULASI PERHITUNGAN OPTIMUM IRIGASI ALUR Oleh : MARLINA RAMADHANIYATI SM F14103068 2007 DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Marlina Ramadhaniyati SM. F14103068.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB LANDASAN TEORI.1 Analisis Regresi Linier Analisis regresi merupakan teknik yang digunakan dalam persamaan matematik yang menyatakan hubungan fungsional antara variabel-variabel. Analisis regresi linier
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN CV. TUNGGAL JAYA TEKNIK
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN CV. TUNGGAL JAYA TEKNIK Yustina Ngatilah 1), M. Agus Dasa Triono Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,UPN Veteran Jatim Email : yustinangatilah@gmail.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Software aplikasi hitungan pasut ini dibuat menggunakan bahasa program Borland
Lebih terperinciPENENTUAN BESARNYA LAJU INFILTRASI AIR OLEH TANAH DENGAN METODE SINGLE RING INFILTROMETER. ABSTRACT
PENENTUAN BESARNYA LAJU INFILTRASI AIR OLEH TANAH DENGAN METODE SINGLE RING INFILTROMETER Widia Wati 1, Juandi 2, G. Moriza 3 1Mahasiswa Program Studi S1Fisika 2Dosen Jurusan Fisika 3Staf Dinas Pertambangan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Kandungan nitrogen tanah bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Variasi kandungan nitrogen dalam tanah terjadi akibat perubahan topografi, di samping pengaruh iklim, jumlah
Lebih terperinciPREDIKSI PENJUALAN BULPOINT GEL PEN BULAN JANUARI TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE CUBIC SKRIPSI
PREDIKSI PENJUALAN BULPOINT GEL PEN BULAN JANUARI TAHUN 2014 MENGGUNAKAN METODE CUBIC SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA RASKIN DI KELURAHAN MUNGKUNG KEC. REJOSO KAB. NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA RASKIN DI KELURAHAN MUNGKUNG KEC. REJOSO KAB. NGANJUK DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. informasi telah banyak membantu setiap orang dengan berbagai fitur dan jenis
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem informasi saat ini menjadi salah satu aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh beberapa pihak, dimana dengan pemanfaatan sistem informasi sangat membantu kegiatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Hasil dari Tampilan Implementasi Metode Bayesian Network dalam mendiagnosa penyakit sistem pencernaan pada manusia yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar
Lebih terperinci1.2. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan
Lebih terperinciJURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
INDEKS PRODUKTIVITAS TANAH DI BERBAGAI PENGGUNAAN LAHAN PADA SUB DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) JOMPO KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas
Lebih terperinci