AUGMENTED REALITY KANTOR POS JAKARTA TIMUR DALAM BENTUK LOCATION BASED SERVICES MENGGUNAKAN PLATFORM LAYAR PADA SMARTPHONE ANDROID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "AUGMENTED REALITY KANTOR POS JAKARTA TIMUR DALAM BENTUK LOCATION BASED SERVICES MENGGUNAKAN PLATFORM LAYAR PADA SMARTPHONE ANDROID"

Transkripsi

1 AUGMENTED REALITY KANTOR POS JAKARTA TIMUR DALAM BENTUK LOCATION BASED SERVICES MENGGUNAKAN PLATFORM LAYAR PADA SMARTPHONE ANDROID 1 Yusuf Rachman P 2 Bambang Wahyudi Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jalan Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok yusufrp@gmail.com 2 bwahyudi@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi yang berkembang saat ini memberikan pengaruh yang luar biasa. Alat komunikasi smartphone berbasis Android makin banyak digunakan, kemajuan teknologi ini dapat membantu setiap orang dalam mencari informasi tentang keberadaan lokasi serta alamat suatu tempat yang sulit untuk dicari pada saat dibutuhkan. Tujuan dari penulisan ini adalah membuat suatu aplikasi layanan berbasis lokasi untuk memudahkan user dalam memperoleh informasi detail tentang kantor pos di wilayah Jakarta Timur dengan cara memasukkan lokasi dan alamat kantor pos ke dalam smartphone berbasis Android sehingga lebih mudah dan lebih efisien saat dibutuhkan. Aplikasi KantorPosJaktim ini dibuat untuk HVGA (320x480) dengan cara membuat perencanaan aplikasi, perancangan aplikasi dengan menggunakan struktur navigasi dan UML serta diagram alir, perancangan database dengan menggunakan script MySQL database (phpmyadmin), perancangan antarmuka (interface) aplikasi, pembuatan pengkodean dengan Eclipse serta PHP script dan implementasi pada emulator Android serta smartphone berbasis Android. Aplikasi KantorPosJaktim dapat membantu user dalam mencari lokasi keberadaan kantor pos karena aplikasi ini menampilkan informasi detail tentang kantor pos mulai dari nama kantor pos, alamat kantor pos, jarak jangkauan kantor pos dengan posisi berada. Selain itu juga terdapat video yang berisi aktivitas di dalam kantor pos, koneksi untuk melakukan telepone ke kantor pos dan peta lokasi kantor pos yang terhubung dengan Google Maps beserta posisi kantor pos dalam latitude dan longitude. Aplikasi KantorPosJaktim perlu dilakukan beberapa kali pengujian pada smartphone berbasis Android sehingga desain aplikasi ini dapat compatible untuk HVGA (320x480). Kata kunci : Android, Augmented Reality, Kantor Pos, Location Based Service, Platform Layar PENDAHULUAN Kantor pos adalah fasilitas fisik tidak bergerak untuk melayani penerimaan, pengumpulan, penyortiran transmisi dan pengantaran surat dan paket pos (Wikipedia, 2012). Selain itu kantor pos adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos (posindonesia.co.id). Kantor pos memiliki struktur organisasi yang mengatur semua proses yang berjalan mulai dari komisaris utama sampai dengan bagian pelayanan yang berhubungan dengan pelanggan. Salah satu bagian yang ada di dalam kantor pos adalah bagian pelayanan pos plus, bagian ini berhubungan langsung dan berinteraksi langsung

2 dengan pelanggan. Bagian pelayanan pos plus memiliki tugas menerima atau menyelesaikan pengaduan pelanggan, memeriksa pertanggungan pengaduan, memeriksa laporan pengaduan, memeriksa penyimpangan jasa layanan pos, mengevaluasi tugas pos plus dan merencanakan perbaikan-perbaikan. Tugas yang dilakukan oleh bagian pelayanan pos plus dapat menjadi masalah bagi bagian pelayanan terhadap pelanggan, salah satunya adalah masalah menerima atau menyelesaikan pengaduan pelanggan. Bentuk pengaduan pelanggan terhadap kantor pos yang menjadi masalah adalah lokasi keberadan kantor pos yang sulit dicari pada saat dibutuhkan. Kurangnya informasi yang ada mengenai keberadaan kantor pos menyebabkan user sulit untuk mencarinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi yang dapat mempermudah seseorang dalam memperoleh informasi detail tentang kantor pos seperti informasi tentang nama kantor pos, alamat kantor pos, jarak jangkauan kantor pos dengan posisi berada. Selain itu juga terdapat video yang berisi aktivitas dan prosedure di dalam kantor pos, koneksi untuk melakukan telepone ke kantor pos dan peta lokasi kantor pos yang terhubung dengan Google Maps beserta posisi kantor pos dalam latitude dan longitude. Penelitian ini dibatasi pada pemberian informasi detail tentang lokasi keberadaan kantor pos dan kantor pos yang diteliti adalah kantor pos untuk wilayah Jakarta Timur. TINJAUAN PUSTAKA Location Based Service (LBS) Location Based Service (LBS) atau Layanan Berbasis Lokasi merupakan layanan informasi yang dapat diakses melalui perangkat mobile melalui jaringan seluler dan memiliki kemampuan untuk memanfaatkan lokasi posisi perangkat mobile (Virrantaus, et al., 2001). Pengertian yang sama juga diberikan oleh Steiniger mengenai LBS yaitu layanan informasi yang mengutilisasi kemampuan untuk menggunakan informasi lokasi dari perangkat bergerak dan dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan telekomunikasi bergerak. LBS memberikan kemungkinan komunikasi dan interaksi dua arah. Oleh karena itu pengguna memberitahu penyedia layanan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, dengan referensi posisi pengguna tersebut. Layanan berbasis lokasi dapat digambarkan sebagai suatu layanan yang berada pada pertemuan tiga teknologi, yaitu : Geographic Information System, Internet Service dan Mobile Devices. Gambar 1. Location Based Service kombinasi beberapa ilmu Komponen Location Based Service (LBS) Empat komponen pendukung utama dalam teknologi Layanan Berbasis Lokasi adalah :

3 1. Mobile Devices Perangkat yang digunakan pengguna untuk mengakses informasi yang dibutuhkan. Hasil kalkulasi tersebut bisa berupa suara, gambar, teks dan lainnya. Piranti Mobile adalah salah satu komponen penting dalam LBS. Piranti ini berfungsi sebagai alat bantu (tools) bagi pengguna untuk meminta informasi. Hasil dari informasi yang diminta dapat berupa teks, suara, gambar dan lain sebagainya. Piranti mobile yang dapat digunakan bisa berupa PDA, smartphone dan laptop. Selain itu, piranti mobile dapat juga berfungsi sebagai alat navigasi di kendaraan seperti halnya alat navigasi berbasis GPS. 2. Communication Network Komponen ini berupa jaringan telekomunikasi bergerak yang memindahkan data pengguna dan permintaan terhadap layanan dari perangkat bergerak ke penyedia layanan dan kemuudian informasi yang diminta ke pengguna. 3. Positioning Component Dalam pemrosesan layanan, posisi pengguna harus ditentukan. Posisi pengguna bisa didapatkan dengan menggunakan jaringan telekomunikasi bergerak, jaringn LAN nirkabel atau dengan GPS. Setiap layanan yang diberikan oleh penyedia layanan biasanya akan berdasarkan pada posisi pengguna yang meminta layanan tersebut. Oleh karena itu diperlukan komponen yang berfungsi sebagai pengolah/pemroses yang akan menentukan posisi pengguna layanan saat itu. Posisi pengguna tersebut bisa didapatkan melalui jaringan komunikasi mobile atau juga menggunakan Global Positioning System (GPS). 4. Service and Content Provider Penyedia layanan menyediakan sejumlah layanan berbeda kepada pengguna dan bertanggung jawab terhadap pemrosesan permintaan layanan. Contoh layanannya adalah kalkulasi posisi, pencarian rute dan lainnya. Penyedia layanan merupakan komponen LBS yang memberikan berbagai macam layanan yang bisa digunakan oleh pengguna. Penyedia layanan tidak selalu menyimpan seluruh data dan informasi yang diolahnya. Karena bisa jadi berbagai macam data dan informasi yang diolah tersebut berasal dari pengembang/pihak ketiga yang memang memiliki otoritas untuk menyimpannya. Sebagai contoh ketika pengguna meminta layanan agar bisa tahu posisinya saat itu, maka aplikasi dan penyedia layanan langsung memproses permintaan tersebut, mulai dari menghitung dan menentukan posisi pengguna, menemukan rute jalan, mencari data di Yellow Pages sesuai dengan permintaan, dan masih banyak lagi yang lainnya. Gambar 2. Komponen pendukung utama teknologi LBS Sumber : Steiniger, et al. (2006)

4 Augmented Reality (AR) Realitas tertambah atau dikenal dengan Augmented Reality (AR), Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan augmented reality sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam waktu nyata, dan terdapat integrasi antarbenda dalam tiga dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu, dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Selain menambahkan benda maya dalam lingkungan nyata, realitas tertambah juga berpotensi menghilangkan benda-benda yang sudah ada. Menambah sebuah lapisan gambar maya dimungkinkan untuk menghilangkan atau menyembunyikan lingkungan nyata dari pandangan pengguna. Misalnya, untuk menyembunyikan sebuah meja dalam lingkungan nyata, perlu digambarkan lapisan representasi tembok dan lantai kosong yang diletakkan di atas gambar meja nyata, sehingga menutupi meja nyata dari pandangan pengguna. Milgram dan Kishino (1994) merumuskan kerangka kemungkinan penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya ke dalam sebuah kontinuum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya. Dalam realitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya, sementara dalam augmented virtuality atau virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality atau realitas campuran. Gambar 3. Gambaran penggabungan dunia nyata dan dunia maya Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, realitas tertambah juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang banyak, seperti pada telepon genggam (wikipedia.org). Prinsip Kerja Augmented Reality Sistem augmented reality bekerja berdasarkan deteksi citra dan citra yang digunakan adalah marker. Prinsip kerjanya sebenarnya cukup sederhana yaitu camera yang telah dikalibrasi akan mendeteksi marker yang diberikan, kemudian setelah mengenali dan menandai pola marker, webcam akan melakukan perhitungan apakah marker sesuai dengan database yang dimiliki. Bila tidak, maka informasi marker tidak akan diolah, tetapi bila sesuai maka informasi marker akan digunakan untuk me-render dan menampilkan objek 3D atau animasi yang telah dibuat sebelumnya.

5 Gambar 4. Prinsip kerja Augmented Reality Metoda Augmented Reality Ada dua metode yang digunakan dalam augmented reality yaitu : 1. Marker Augmented Reality (Marker Based Tracking) Aplikasi augmented ini berjalan dengan memindai tanda atau yang lebih sering disebut sebagai marker. Marker biasanya merupakan ilustrasi hitam dan putih persegi dengan batas hitam tebal dan latar belakang putih. Komputer akan mengenali posisi dan orientasi marker dan menciptakan dunia virtual 3D yaitu titik (0,0,0) dan 3 sumbu yaitu X,Y,dan Z. Gambar 5. Metode marker AR 2. Markerless Augmented Reality Salah satu metode augmented reality yang saat ini sedang berkembang adalah metode "Markerless Augmented Reality", dengan metode ini pengguna tidak perlu lagi menggunakan sebuah marker untuk menampilkan elemen-elemen digital. Sekalipun dinamakan dengan markerless namun aplikasi tetap berjalan dengan melakukan pemindaian terhadap object, namun ruang lingkup yang dipindai lebih luas dibanding dengan marker AR. Seperti yang saat ini dikembangkan oleh perusahaan Augmented Reality terbesar di dunia Total Immersion, mereka membuat berbagai macam teknik Markerless Tracking seperti Face Tracking, 3D Object Tracking, dan Motion Tracking. Layar Layar tidak hanya sebuah aplikasi namun terdapat kandungan augmented reality dan pengiriman platform yang mencakup browser layar dan jasa beberapa platform. Kebanyakan orang hanya mengetahui Layar sebatas browser. Browser layar menunjukkan apa yang ada disekitar dengan menampilkan informasi tepat guna diatas dunia nyata seperti yang terlihat melalui kamera phone mobile dan teknologi ini disebut augmented reality.

6 Layar bekerja dengan menggunakan kamera phone mobile, kompas dan data GPS untuk mengidentifikasi lokasi pengguna dan bidang pandang. Berdasarkan koordinat geografis ini, data yang diambil dari database kemudian ditampilkan pada kamera. Platform layar membuat setiap orang dapat menciptakan pengalaman mereka sendiri mengenai augmented reality. Pada September 2011, layar telah menerbitkan 2993 lapisan. Lapisan tersebut dikembangkan oleh komunitas global penerbit Layar, produsen, mereka terkemuka dan lembaga. Gambar 6. Logo layar Global Posotionong System (GPS) Global Positioning System (GPS) merupakan suatu kumpulan satelit dan sistem kontrol yang memungkinkan sebuah penerima GPS untuk mendapatkan lokasinya permukaan bumi 24 jam sehari (Heywood, et al., 2002). Setiap satelit ini mengelilingi bumi sekitar mil atau km, mengelilingi bumi 2 kali setiap harinya. Orbit satelit-satelit ini diatur sedemikian rupa sehingga pada setiap saat, suatu tempat di bumi akan dijangkau minimal 4 satelit (Brain, et al., 2006). Untuk dapat menjangkau wilayah yang luas dan memberikan posisi yang akurat, otomatis operator Global System for Mobile Communication (GSM) harus menyebar Base Transceiver Station (BTS) yang cukup, baik jangkauan maupun densitasnya. Perbedaan antara LBS dan GPS adalah pemrosesan posisi. Pada peralatan GPS, penggunalah yang mengukur dan mengolah suatu posisi. Sistem back-end satelit hanya memberikan informasi posisi satelit, kecepatan dan waktu. Sedangkan pada sistem LBS, yang melakukan kalkulasi posisi adalah back-end sistem GSM, bukan handset pengguna. Informasi akan dicatat oleh BTS yang terdekat kemudian data dikirim ke sistem LBS untuk dikalkulasi dan dikirimkan ke channel yang dituju (SMS, MMS, atau yang lain). Perbedaan ini dimungkinkan karena pengguna GSM tercatat sebagai pelanggan yang seluruh aktifitasnya terekam oleh sistem back-end. Metode ini memberikan fleksibilitas bagi operator GSM atas layanan LBS apa yang ingin diluncurkan, tanpa perlu takut handset tidak mengakomodasinya. Pada perangkat GPS, hal ini tidak dimungkinkan. Perangkat harus memiliki aplikasi khusus di dalamnya untuk melakukan kalkulasi berdasarkan hasil yang dibutuhkan (Riyanto, 2011). METODE PENELITIAN Tahapan dalam pembuatan aplikasi KantorPosJaktim menggunakan model pengembangan perangkat lunak waterfall model yaitu model pengembangan perangkat lunak yang setiap tahapannya dilakukan secara bertahap mulai dari perencanaan sampai uji coba dan dapat kembali ketahapan sebelumnya jika masih terdapat kekurangan dalam pengembangan.

7 Perencanaan Perencanaan dalam aplikasi KantorPosJaktim adalah tahapan mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan dalam pembutaan aplikasi serta informasi dan data yang berkaitan dengan materi yang dibahas. Informasi dan data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi ini didapat dengan melakukan observasi langsung ke semua kantor pos di wilayah Jakarta Timur, Tabel 1 adalah nama kelurahan yang terdapat di Jakarta Timur. Tabel 1. Nama kelurahan di Jakarta Timur No. Nama Kecamatan Nama Kelurahan 1. Kecamatan Matraman Kelurahan Pisangan Baru Kelurahan Utan Kayu Selatan Kelurahan Utan Kayu Utara Kelarahan Kayu Manis Kelurahan Pal Meriam Kelurahan Kebon Manggis 2. Kecamatan Pulo Gadung Kelurahan Kayu Putih Kelurahan Jati Kelurahan Rawamangun Kelurahan Pisangan Timur Kelurahan Cipinang Kelurahan Jatinegara Kaum Kelurahan Pulo Gadung 3. Kecamatan Jatinegara Kelurahan Bali Mester Kelurahan Kampung Melayu Kelurahan Bidaracina Kelurahan Cipinang Cempedak Kelurahan Rawa Bunga Kelurahan Cipinang Besar Selatan Kelurahan Cipinang Besar Utara Kelurahan Cipinang Muara 4. Kecamatan Duren Sawit Kelurahan Pondok Bambu Kelurahan Duren Sawit Kelurahan Pondok Kelapa Kelurahan Pondok Kopi Kelurahan Malaka Jaya Kelurahan Malaka Sari Kelurahan Klender 5. Kecamatan Kramat Jati Kelurahan Kramat Jati Kelurahan Batu Amapar Kelurahan Balekambang Kelurahan Kampung Tengah Kelurahan Dukuh Kelurahan Cawang Kelurahan Cililitan 6. Kecamatan Makasar Kelurahan Pinang Ranti Kelurahan Makasar Kelurahan Halim Perdanakusuma Kelurahan Cipinang Melayu Kelurahan Kebon Pala 7. Kecamatan Pasar Rebo Kelurahan Pekayon Kelurahan Kampung Gedong Kelurahan Cijantung Kelurahan Kampung Baru Kelurahan Kalisari 8. Kecamatan Ciracas Kelurahan Cibubur Kelurahan Kelapa Dua Wetan

8 Kelurahan Ciracas Kelurahan Susukan Kelurahan Rambutan 9. Kecamatan Cipayung Kelurahan Lubang Buaya Kelurahan Ceger Kelurahan Cipayung Kelurahan Munjul Kelurahan Pondok Ranggon Kelurahan Cilangkap Kelurahan Setu Kelurahan Bambu Apus 10. Kecamatan Cakung Kelurahan Cakung Kelurahan Cakung Timur Kelurahan Rawa Terate Kelurahan Jatinegara Kelurahan Penggilingan Kelurahan Pulo Gebang Kelurahan Ujung Menteng Sumber : (wikipedia.org) Analisis Analisis dalam aplikasi ini mengenai proses pemenuhan kebutuhan sistem yaitu merencanakan bagaimana aplikasi ini akan dibuat mulai dari perangkat keras serta perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mendukung pembutaan aplikasi KantorPosJaktim. Perancangan Pembutaan perancangan dalam aplikasi KantorPosJaktim menggunakan struktur navigasi, perancangan berorientasi objek yaitu UML serta perancangan berorientasi terstruktur yaitu diagram alir. Perancangan dalam aplikasi ini dilakukan untuk memudahkan user dalam mengoperasikan aplikasi. Struktur navigasi yang digunakan dalam aplikasi ini adalah struktur navigasi hirarki seperti terlihat pada Gambar 7, diawali dengan menu utama yang memiliki empat submenu yaitu kantor pos, tentang, panduan dan keluar. Dalam menu kantor pos dapat ditentukan jarak jangkauan yang diinginkan sehingga dapat menampilkan informasi detail dari kantor pos seperti informasi tentang nama kantor pos, alamat kantor pos, jarak jangkauan kantor pos dengan posisi berada. Selain itu juga terdapat video yang berisi aktivitas dan prosedure di dalam kantor pos, koneksi untuk melakukan telepone ke kantor pos dan peta lokasi kantor pos yang terhubung dengan Google Maps beserta posisi kantor pos dalam latitude dan longitude. Gambar 7. Struktur navigasi aplikasi KantorPosJaktim

9 Perancangan Unified Modelling Language (UML) dalam aplikasi ini menggunakan use case diagram, activity diagram dan class diagram. Gambar 8 adalah use case diagram aplikasi ini, diantara user dengan system terdapat interaksi yaitu actor memiliki empat use case interaksi dengan system seperti use case untuk menentukan jangkauan kantor pos, use case untuk menampilkan fitur dari aplikasi, use case untuk menampilkan fungsi button dalam aplikasi dan use case untuk keluar dari aplikasi. Use case untuk menentukan jangkauan kantor pos terhubung include dengan use case informasi detail kantor pos, sehingga use case informasi detail kantor pos dapat terjadi jika use case jangkauan telah dilakukan. Use case informasi detail kantor pos berupa video, telepon kantor pos dan peta lokasi kantor pos. Gambar 8. Use case diagram aplikasi KantorPosJaktim Perancangan diagram alir dalam aplikasi ini dapat dilihat pada Gambar 9, diagram alir sama prinsipnya dengan struktur navigasi hanya saja pada diagram alir ditampilkan tahapan dalam aplikasi ini secara lebih terinci mulai dari menu utama sampai dengan keluar dari aplikasi. Gambar 9. Diagram alir aplikasi KantorPosJaktim Dalam perancangan juga dilakukan perancangan database dan perancangan antarmuka (interface) agar lebih terarah dan terstruktur.

10 Implementasi Proses pengkodingan aplikasi pada Eclipse Juno, pembuatan database pada MSQL database dan pengkodingan layar PHP pada Notepad++. Pengujian aplikasi pada emulator Android dan pengimplementasian aplikasi pada smartphone Android. Uji coba Pengujian aplikasi pada user pada berbagai macam smartphone Android. Pengujian aplikasi dilakukan untuk melihat apakah aplikasi ini dapat berjalan dengan baik atau tidak. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Aplikasi KantorPosJaktim pada Emulator Android Untuk melakukan pengujian pada emulator Android awalnya dengan meng-klik icon Pos JakTim dalam emulator seperti Gambar 10. Kemudian akan masuk ke dalam halaman utama dari aplikasi seperti Gambar 11. Gambar 10. Icon aplikasi KantorPosJaktim Gambar 11. Menu Utama aplikasi KantorPosJaktim Gambar 11 adalah menu utama dalam aplikasi, terdapat empat button pilihan bagi user yaitu button kantor pos, button tentang, button panduan dan button keluar. Apabila user ingin kembali pada menu utama maka user dapat menekan soft-key back pada emulator atau smartphone Android. Button kantor pos dapat digunakan oleh user untuk melihat informasi detail tentang lokasi kantor pos yang ada di Jakarta Timur seperti informasi tentang nama kantor pos, alamat kantor pos, jarak kantor pos dengan posisi berada. Selain itu juga terdapat video yang berisi aktivitas dan prosedure di dalam kantor pos, koneksi untuk melakukan telepone ke kantor pos dan peta lokasi kantor pos yang terhubung dengan Google Maps beserta posisi kantor pos dalam latitude dan longitude. Button tentang dapat digunakan user untuk melihat informasi fitur yang terdapat dalam aplikasi seperti Gambar 12. Button panduan digunakan oleh user untuk melihat informasi mengenai fungsi dari masing-masing button seperti Gambar 13.

11 Gambar 12. Menu Tentang aplikasi KantorPos Gambar 13. Menu Panduan aplikasi KantorPos Implementasi Aplikasi KantorPosJaktim pada Smartphone Androidd Setelah dilakukan pengujian pada emulator Android selanjutnya diimplementasikan pada smartphone Android. Smartphone Android yang digunakan dalam pengimplementasiann ini adalah Samsung Galaxy GIO GT-S5660 dengan resolusi HVGA (320x480). Gambar 14 merupakan tampilan icon Aplikasi KantorPosJaktim pada smartphone Android. Bila icon Pos JakTim di-klik maka akan tampil Menu Utama seperti Gambar 15. Gambar 14. Icon aplikasi KantorPosJaktim Gambar 15. Menu Utama aplikasi KantorPosJaktim User dapat menentukan jarak jangkauan untuk menentukan lokasi kantor pos yang diinginkan dengan memilih button kantor pos dan akan muncul Gambar 16. Jarak jangkauan maksimum yang dapat user pilih adalah 17 km. Gambar 17 merupakan tampilan dalam platform layar dari aplikasi ini. Layar berhasil mendeteksi keberadaan kantor pos yang ada di sekitar user, dari Gambar 17 terdeteksi lokasi keberadaan kantor pos di daerah penggilingann dengan jarak jangkauan 9,4 km dari posisi user berada. Dari tampilan informasi detail dalam Gambar 17 terdapat tiga pilihan seperti menampilkan video yang berisi aktivitas dan prosedure yang ada di dalam kantor pos, call layar yang berisi nomor telepone kantor pos yang dapat dihubungi pada saat diperlukan dan take me there yang berisi peta lokasi keberadaan kantor pos.

12 Gambar 16. Tampilan Menu Kantor Pos Gambar 17. Tampilan layar terdeteksi lokasi Gambar 18 berisi tampilan semua kantor pos yang berada di wilayah Jakarta Timur, dari masing-masing kantor pos dapat diketahui jarak jangkauan kantor pos yang terdekat dengan posisi berada. Sebagai contoh Gambar 19 merupakan peta lokasi keberadaan kantor pos Pulo Gadung dengan posisi user di Pondok Gede, dari Gambar 19 tampak bahwa lokasi kantor pos berada sekitar 12 km dari posisi user. Gambar 15. Tampilan detail masing-masing kantor pos Gambar 16. Peta lokasi kantor pos KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan aplikasi ini dapat memudahkan user dalam mencari lokasi keberadaan kantor pos khususnya yang berada di wilayah Jakarta Timur. User dapat dengan mudah mengakses aplikasi ini saat dibutuhkan memalui smartphone Android yang dimiliki. Aplikasi KantorPosJaktim dapat menampilkan informasi detail seputar kantor pos dengan menggunakan platform layar, informasi yang ditampilkan dalam aplikasi ini adalah informasi detail tentang kantor pos seperti informasi tentang nama kantor pos, alamat kantor pos, jarak kantor pos dengan posisi berada. Selain itu juga terdapat video yang berisi aktivitas dan prosedure di dalam kantor pos, nomor telepone kantor pos yang dapat dihubungi dan peta lokasi kantor pos yang terhubung dengan GoogleMaps beserta posisi kantor pos dalam latitude dan longitude. Saran dalam penelitian ini berupa perbaikan untuk pengembangan aplikasi karena aplikasi yang dibuat masih banyak kekurangan dari sisi desain. Aplikasi ini hanya dapat berjalan dalam HVGA (320x480) sedangkan untuk di atas HVGA

13 (320x480) posisi button menjadi tidak sesuai dengan desain yang dibuat sehingga perlu dikembangkan serta disempurnakan lagi dalam hal desain agar dapat tampil dalam semua resolusi smartphone Android. DAFTAR PUSTAKA Anggi Andriyadi, 05 Desember 2012 Anonim, Kantor pos, 03 November 2012 Anonim, Pos Indonesia, 03 November 2012 Anonim, SE Life Cycle Paradigm, 03 November 2012 Anonim, 10 Desember 2012 Anonim, Sejarah pos, 15 Desember 2012 Anonim, Unified Modeling Language, 15 Desember 2012 Anonim, Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Administrasi Jakarta Timur, 15 Desember 2012 Anonim, 15 Desember 2012 Anonim, 04 Februari 2013 Anonim, 04 Februari 2013 Anonim, 02 Maret 2013 Anonim, Layar, 03 Maret 2013 Anonim, 06 Maret 2013 Anonim, 06 Maret 2013 Azzahra, Pengenalan Augmented Reality Android, 05 Desember 2012 Juwita Imaniar, Arifin dan Ahmad Subhan Khalillullah, Aplikasi Location Based Services untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android, Jurnal ITS, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, 2012 Stefan Steiniger, Moritz Neun and Alistair Edwardes., Foundations of Location Based Services, 2005

Lampiran 1. Tabel Peubah Yang Digunakan pada Analisis Hayashi I

Lampiran 1. Tabel Peubah Yang Digunakan pada Analisis Hayashi I LAMPIRAN 53 Lampiran 1. Tabel Peubah Yang Digunakan pada Analisis Hayashi I No Peubah Kategori 1 Kegiatan 1 6 2 Usia 1= 0-15 2 3 4 5 2= 16-30 3= 31-45 4= >45 3 Status di 1= Ayah 2= Ibu 3= Anak 4= Anggota

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya REMINDME, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan REMINDME. 3.1. Aplikasi Mobile Aplikasi mobile adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju seiring dengan perkembangan zaman dengan pesat, memungkinkan terjadinya perubahan pola kehidupan manusia yang semakin maju

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan mobile phone pada saat ini semakin condong ke arah smartphone hal ini dikarenakan smartphone memiliki fasilitas yang ada pada mobile phone serta dilengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Oleh karena itu pada smartphone banyak digunakan berbagai teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia teknologi yang semakin berkembang ini semakin dinamis dan sangat dibutuhkan oleh manusia, efisiensi menjadi salah satunya yang menjadi sangat penting.

Lebih terperinci

Selain pengumpulan informasi melalui website sekolah, pada umumnya masyarakat mencari informasi secara manual atau mengunjungi setiap sekolah satu per

Selain pengumpulan informasi melalui website sekolah, pada umumnya masyarakat mencari informasi secara manual atau mengunjungi setiap sekolah satu per APLIKASI AUGMENTED REALITY SEKOLAH BERBASIS GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM DI KOTA DEPOK Linda Ernita Sari (50408510) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

DAFTAR LOKASI TPS/DIPO WILAYAH SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR

DAFTAR LOKASI TPS/DIPO WILAYAH SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR DAFTAR TPS/ WILAYAH SUKU DINAS KEBERSIHAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA TIMUR NO I KEC. MATRAMAN 1 RW 01 Kebon Manggis LPS 0921 T Compactor Kecil 2 RW 01 Pisangan Baru LPS 0923 T Compactor Kecil 3 Kayu Manis

Lebih terperinci

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1. REKAPITULASI KINERJA HARIAN 21-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 2226 460 96.78 2,0 1.897 2 Kota Administrasi Jakarta Selatan 1474 300 98.26 2,0 1.298

Lebih terperinci

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1.

REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah ,0 1. REKAPITULASI KINERJA HARIAN 22-Sep-16 NO Lokasi Nilai Freq. Kepuasan (%) Koefisien Nilai Akhir 1 Kelurahan Palmerah 1837 397 92.54 2,0 1.581 2 Kota Administrasi Jakarta Timur 1521 309 98.44 2,0 1.335 3

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat. 3.1. Definisi Parkir Menurut Andi Prasetya Utomo (2013), parkir merupakan keadaan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK Nama : FIRMANSYAH RIZQY RAMADHAN NPM : 12112990 Jurusan : SISTEM INFORMASI Pembimbing : Dr. Tristyanti Y, SKom., MMSI. Gambaran

Lebih terperinci

AUGMENTED REALITY BTS INDOSAT UNTUK MOBILE PHONE BERBASIS ANDROID

AUGMENTED REALITY BTS INDOSAT UNTUK MOBILE PHONE BERBASIS ANDROID AUGMENTED REALITY BTS INDOSAT UNTUK MOBILE PHONE BERBASIS ANDROID ABDUL MUFTI Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Matematika & IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstrak. Teknologi jaringan

Lebih terperinci

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID Ahmad Habib, Skom., MM., Achmad Dicky Wibowo TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

Lebih terperinci

DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014

DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014 DATA SURAT KETERANGAN DOMISILI SEMENTARA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR

Lebih terperinci

DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014

DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 DATA JUMLAH KEPALA KELUARGA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU

Lebih terperinci

DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014

DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 DATA KEPADATAN PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN LUAS WILAYAH (KM2) KEPADATAN (JIWA/KM2) 2014 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU

Lebih terperinci

NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN

NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN TAHUN NAMA PROVINSI NAMA WAJIB KTP WAJIB KTP NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN KABUPATEN/KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN 2013 PROVINSI DKI JAKARTA KAB.ADM.KEP.SERIBU KEP. SERIBU UTR P. PANGGANG 2094 2002 2013 PROVINSI

Lebih terperinci

DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014

DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014 DATA PENDUDUK PROVINSI DKI JAKARTA BERDASARKAN WAJIB KTP TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN WAJIB KTP LAKI-LAKI WAJIB KTP PEREMPUAN 2014 PROVINSI DKI JAKARTA

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI LOCATION BASED SERVICE DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI PROFIL KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS MOBILE

PEMANFAATAN TEKNOLOGI LOCATION BASED SERVICE DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI PROFIL KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS MOBILE PEMANFAATAN TEKNOLOGI LOCATION BASED SERVICE DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI PROFIL KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS MOBILE Edy Budiman edy.budiman@ymail.com Teknik Informatika Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, budaya maupun industri khususnya di Indonesia bagian timur. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Surabaya merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Selain sebagai ibukota Jawa Timur, Surabaya menjadi pusat perkembangan politik, ekonomi, pendidikan,

Lebih terperinci

Jurnal Rekursif, Vol. 2 Nomor 2 November 2014, ISSN

Jurnal Rekursif, Vol. 2 Nomor 2 November 2014, ISSN RANCANG BANGUN APLIKASI LAYANAN BERBASIS LOKASI DENGAN PENERAPAN AUGMENTED REALITY MENGGUNAKAN METODE MARKERLESS BERBASIS ANDROID (Studi Kasus: Pencarian Perangkat Daerah Kota Bengkulu) Julia Purnama Sari

Lebih terperinci

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 20 1 2 3 4 5 6 1 P. PANGGANG 10 4.029 3.049 980 48 3 3.100 76,94 1.668 54,85 20 0,66 210 6,91 587 19,30 33 1,09

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1990 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA GADING DAN PADEMANGAN DI WILAYAH KOTAMADYA JAKARTA UTARA, KECAMATAN PALMERAH, KALIDERES DAN KEMBANGAN DI

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4 1.3 Pembatasan Masalah...

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN Aplikasi pencarian lokasi sekolah mengadopsi metode LBS untuk mendapatkan informasi pada radius 1000 m dari keberadaan pengguna. Pad

METODE PENELITIAN Aplikasi pencarian lokasi sekolah mengadopsi metode LBS untuk mendapatkan informasi pada radius 1000 m dari keberadaan pengguna. Pad APLIKASI PENCARIAN LOKASI SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE LBS BERBASIS ANDROID Selvi Isni Hadi Saputri Nuryuliani Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya Pondok Cina Depok ABSTRAK Depok merupakan kota metropolitan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH NO.60 TAHUN 1990, TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH NO.60 TAHUN 1990, TENTANG PERATURAN PEMERINTAH NO.60 TAHUN 1990, TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN KELAPA GADING DAN PADEMANGAN DI WILAYAH KOTAMADYA JAKARTA UTARA, KECAMATAN PALMERAH, KALIDERES DAN KEMBANGAN DI WILAYAH KOTAMADYA JAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi yang bisa diakses setiap orang kapan saja dan dimana saja,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang pemilihan judul skripsi Implementasi Augmented Reality (AR) pada Pengenalan Kebudayaan Nias Berbasis Android, rumusan masalah, batasan

Lebih terperinci

REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm

REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI cm cm cm REKAPITULASI KEJADIAN BANJIR BULAN JANUARI 2014 NO 1 JAKARTA TIMUR 1 2 1 JATINEGARA 1 Bidara Cina 2 Kampung Melayu 3 Cipinang Muara 2 KRAMAT JATI 5 Cawang 4 Cipinang Besar Selatan TERDAMPAK KECAMATAN KELURAHAN

Lebih terperinci

Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar Lampung Menggunakan Location Based Service Berbasis Android

Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar Lampung Menggunakan Location Based Service Berbasis Android Aplikasi Pencarian Informasi Sholat Jumat di Kota Bandar Lampung Menggunakan Location Based Service Berbasis Android 1 Kurnia Muludi, 2 Feby Eka Febriansyah, 3 Alfabet Setiawan 1 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014

DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014 DATA JUMLAH PENDUDUK BERDASARKAN AGAMA TAHUN 2014 TAHUN NAMA PROVINSI NAMA KABUPATEN/KOTA NAMA KECAMATAN NAMA KELURAHAN Islam Kristen Katholik Hindu Budha Khonghuchu Aliran Kepercayaan 2014 PROVINSI DKI

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi. PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI PENCUCIAN KENDARAAN BERMOTOR BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID Arif Ichsan F Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, STMIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA KOTA BANDUNG (STUDI KASUS PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BANDUNG) Oleh : Ilham Mugni 10108846 Penguji 1 : Riani Lubis, S.T., M.T. Penguji 2 : S. Indriani

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG Abdul Ajiz Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA

Lebih terperinci

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS PASANGAN CALON 1 3 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861 1.190 27 1 2.889

Lebih terperinci

Poverty Map of Jakarta Poverty Headcount Poverty Headcount Level, Code

Poverty Map of Jakarta Poverty Headcount Poverty Headcount Level, Code Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0298 0.0053 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0211 0.0053 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0254 0.0069 3173000000

Lebih terperinci

25 The SMERU Research Institute, January 2003

25 The SMERU Research Institute, January 2003 Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.2928 0.0078 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.2967 0.0101 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.2814 0.0094 3173000000

Lebih terperinci

Poverty Map of Jakarta Monthly Per Capita Expenditure (Rupiah) Number Number

Poverty Map of Jakarta Monthly Per Capita Expenditure (Rupiah) Number Number Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 305,577.82 8,336.69 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 329,076.13 14,033.11 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 303,242.49

Lebih terperinci

19 The SMERU Research Institute, January 2003

19 The SMERU Research Institute, January 2003 Province: 3100000000 D K I JAKARTA 2,204,219 8,246,736 0.0014 0.0003 District: 3171000000 JAKARTA SELATAN 458,352 1,763,159 0.0010 0.0003 3172000000 JAKARTA TIMUR 607,959 2,322,795 0.0012 0.0004 3173000000

Lebih terperinci

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA HASIL PEROLEHAN AN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN KEDUA NO KELURAHAN TPS DLM DPT PASANGAN CALON 1 3 TIDAK 1 P. PANGGANG 10 4.051 2.861

Lebih terperinci

DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR

DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 JUMLAH TERDAMPAK KETINGGIAN AIR DATA KEJADIAN BANJIR BULAN FEBRUARI 2015 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14 15 16 1 JAKARTA BARAT 1 CENGKARENG 1 CENGKARENG BARAT 2 CENGKARENG TIMUR 3 DURI KOSAMBI 4 KAPUK 5 KEDAUNG KALI ANGKE 6 RAWA BUAYA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkaitan dengan teknologi AR berbasis lokasi. ini sedang berkembang, dan menjadi perhatian para pengembang perangkat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berkaitan dengan teknologi AR berbasis lokasi. ini sedang berkembang, dan menjadi perhatian para pengembang perangkat BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini berfokus pada pencarian tempat wisata menggunakan AR berbasis lokasi. Hasil studi kepustakaan yaitu ada beberapa penelitian yang berkaitan dengan teknologi AR berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat menunjang kehidupan yang dia jalani. Untuk menunjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya mobile device dibuat dengan tujuan hanya untuk komunikasi suara dan pengiriman pesan. Namun berbeda dengan sekarang, ada beberapa aspek yang membuat komunikasi

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H BUKU XI PROVINSI DKI JAKARTA LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/.

Lebih terperinci

Aplikasi Layanan Informasi Lokasi Hotel Menggunakan Augmented Reality TUGAS AKHIR

Aplikasi Layanan Informasi Lokasi Hotel Menggunakan Augmented Reality TUGAS AKHIR Aplikasi Layanan Informasi Lokasi Hotel Menggunakan Augmented Reality TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang

Lebih terperinci

Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android

Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android Aplikasi Location Based Service untuk Sistem Informasi Publikasi Acara pada Platform Android Juwita Imaniar 1, Arifin ST. MT 2, Ahmad Subhan Khalilullah 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BUKU XI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA

BUKU XI KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA BUKU XI KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.09 UU No. 9/00.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00

Lebih terperinci

N A M A / J U M L A H

N A M A / J U M L A H LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN B. KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI, UPATEN/. DAN DESA/ SELURUH INDONESIA

Lebih terperinci

Perancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali

Perancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Media Promosi Augmented Reality Menggunakan Markerless Pada STMIK STIKOM Bali Pande Putu Gede Putra Pertama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. AUGMENTED REALITY Augmented reality merupakan penggabungan dari benda nyata dan maya pada lingkungan sebenarnya, dengan waktu yang bersamaan dan terdapat integrasi antar benda

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCARIAN LOKASI KULINER DI BANDUNG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY

PEMBANGUNAN APLIKASI PENCARIAN LOKASI KULINER DI BANDUNG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PEMBANGUNAN APLIKASI PENCARIAN LOKASI KULINER DI BANDUNG MENGGUNAKAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi, di Program Studi Teknik

Lebih terperinci

RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH

RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH Rancangan Website dengan Dukungan Augmented Reality sebagai (Usada) RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH Elisa

Lebih terperinci

DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014

DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014 DATA KELURAHAN DAN KOPERASI PENERIMA DANA BERGULIR PEMK TAHUN 2014 No Nama Koperasi 1 KJK PEMK Cengkareng Barat Cengkareng Barat CENGKARENG JAKARTA BARAT 2 KJK PEMK Cengkareng Timur Cengkareng Timur CENGKARENG

Lebih terperinci

browser, MMS (Multimedia Messaging Service), GPS (Global Positioning System), wireless dan lain-lain. Saat ini dengan adanya perkembangan teknol

browser, MMS (Multimedia Messaging Service), GPS (Global Positioning System), wireless  dan lain-lain. Saat ini dengan adanya perkembangan teknol APLIKASI LOCATION BASED SERVICE STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM TERDEKAT DI KOTA DEPOK BERBASIS ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN ECLIPSE GALILEO Syarif Hidayatullah Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

TJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS. Ahmad Zaini, ST., MT.

TJ TUGAS AKHIR I - 3 SKS. Ahmad Zaini, ST., MT. Departemen Teknik Komputer FTE Institut Teknologi Sepuluh Nopember TJ141501 TUGAS AKHIR I - 3 SKS Nama Mahasiswa : Bella Dwi Agystin Nomor Pokok : 2913 100 017 Bidang Studi : Telematika Semester : Gasal

Lebih terperinci

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB

Lebih terperinci

SISTEM NAVIGASI PENCARIAN LOKASI BENGKEL MOTOR YAMAHA KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID

SISTEM NAVIGASI PENCARIAN LOKASI BENGKEL MOTOR YAMAHA KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID SISTEM NAVIGASI PENCARIAN LOKASI BENGKEL MOTOR YAMAHA KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID Abdul Azis 1, Desi Purwanti Kusumaningrum, M.Kom 2 1 Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Lebih terperinci

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI Disusun Oleh : IKA WAHYU FEBIANA NPM. 0934010190 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui

BAB IV PEMBAHASAN. Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui 80 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Hasil Aplikasi Cari SPBU adalah aplikasi yang dibuat untuk mendeteksi dan mengetahui lokasi SPBU yang ada di Kota Bandar Lampung dengan menggunakan teknologi Markerless Augmented

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didatangi ribuan wisatawan untuk berlibur. Seiring dengan perkembangan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. didatangi ribuan wisatawan untuk berlibur. Seiring dengan perkembangan tersebut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta hingga saat ini merupakan salah satu kota tujuan para wisatawan lokal dan mancanegara di Indonesia. Setiap tahunnya Yogyakarta didatangi ribuan wisatawan

Lebih terperinci

Bab 3 Perancangan Sistem

Bab 3 Perancangan Sistem 14 Bab 3 Perancangan Sistem Proses perancangan dan pengimplementasian aplikasi Objek Wisata Kabupaten Poso Berbasis Android diperlukan perancangan sistem. Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pariwisata telah mengalami perubahan luar biasa. Seperti diprediksikan John Naisbitt, industri pariwisata akan menjadi industri terbesar

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi informasi bergerak dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi telah memb

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi informasi bergerak dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi telah memb APLIKASI PEMETAAN RUMAH BERSALIN DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Nopi Hidayatuloh *), Prof. Dr. Boesono Soerowirdjo **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS

JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS JADWAL BIMTEK PENERAPAN TKD DINAMIS No. Hari: Kamis Tanggal : 5 Februari 2015 Waktu : Pukul 07.30 s.d selesai Tempat : Ruang Rapat Serbaguna Lt.22, Gd. Balaikota SKPD/UKPD PESERTA RAPAT I II III Kota Administrasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA

KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA KODE DAN DATA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA K O D E (Km) DKI JAKARTA.0. ADM. KEP. SERIBU - 0,.0.0.0 Kepulauan Seribu Utara -.0.0.00 Pulau Panggang.0.0.00 Pulau Kelapa.0.0.00 Pulau Harapan.0.0

Lebih terperinci

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android Sariyun Naja Anwar, Isworo Nugroho dan Edy Supriyanto Fakultas Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini penulis akan menjelaskan system analisis dan perancangan dalam membuat pembuatan aplikasi ini. Setelah semua kebutuhan selesai dianalisis, maka penulis akan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG

IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG IMPLEMENTASI AUGMENTED REALITY PADA APLIKASI ANDROID PEGENALAN GEDUNG PEMERINTAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG Rohmat Indra Borman 1), Ansori 2) 1) Sistem Informasi Akuntansi, Universitas Teknokrat Indonesia 2)

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

Aplikasi Informasi Lokasi Terminal dan Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Android

Aplikasi Informasi Lokasi Terminal dan Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Android Aplikasi Informasi Lokasi Terminal dan Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Android 1 Murtiwiyati, 2 Aryo Kurniawan Wibisono, 3 Santi Widianti Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda

Lebih terperinci

Lampiran V : Keputusan Kasudin Dikdas Kota Adm. Jakarta Timur Nomor : Tanggal : JADWAL KEBUTUHAN PER TRIWULAN Jumlah Triw-I Triw-II Triw-III Triw-IV

Lampiran V : Keputusan Kasudin Dikdas Kota Adm. Jakarta Timur Nomor : Tanggal : JADWAL KEBUTUHAN PER TRIWULAN Jumlah Triw-I Triw-II Triw-III Triw-IV Lampiran V : Keputusan Kasudin Dikdas Kota Adm. Jakarta Timur Nomor : Tanggal : PPTK SEKSI SARPRASDIK 1 Pusat Sumber Belajar Virtual 1.000.000.000 1.000.000.000 1.000.000.000 DANIEL MEDAN, SH, M.Si 2 Rehab

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara eksportir kopi nomor 6 dunia. Hal ini menyebabkan permintaan biji kopi dari indonesia terutama di wilayah sumatera indonesia. Besarnya permintaan

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Aplikasi Menurut Jogiyanto (2008) menjelaskan bahwa aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi, atau pernyataan yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS YANG MEMETAKAN EMPAT BENGKEL MOTOR RESMI DI KOTA DEPOK BERBASIS PLATFORM ANDROID Zara Zulfariana *), Dr. Ernastuti, SSi., MKom **) Jurusan Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Publik Layanan Kesehatan menggunakan Metode Location Based Service di Kota Semarang 59

Sistem Informasi Publik Layanan Kesehatan menggunakan Metode Location Based Service di Kota Semarang 59 Sistem Informasi Publik Layanan Kesehatan menggunakan Metode Location Based Service di Kota Semarang Jefri Alfa Razaq dan Arief Jananto Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang email

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan umum penumpang adalah angkutan yang dilakukan dengan sistem sewa atau bayar, seperti angkutan kota (bus, mini bus, dsb), kereta api, angkutan air dan angkutan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Sudra Irawan, Dhamas Noprian Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi mobile pada saat ini semakin pesat. Perkembangan teknologi tersebut tidak lepas dari perkembangan perangkat lunak dan perangkat keras yang ada

Lebih terperinci

AUGMENTED REALITY UNTUK MENGETAHUI FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID

AUGMENTED REALITY UNTUK MENGETAHUI FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID AUGMENTED REALITY UNTUK MENGETAHUI FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID Fadilah Fahrul Hardiansyah¹, Yuliana Setiowati, S.Kom, M.Kom², Kholid Fathoni, S.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi 1, Dosen

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Beberapa acuan yang digunakan dalam pengembangan sistem dan aplikasi ini yaitu sebagai berikut: Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian Penulis Parameter

Lebih terperinci

Penelitian dilakukan berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat

Penelitian dilakukan berdasarkan diagram alir metodologi penelitian yang terdapat 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung yang berada di jalan Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN I

HASIL PEROLEHAN SUARA PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2012 PUTARAN I HASIL PEROLEHAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WIL GUBERNUR DI TINGKAT KELURAHAN SE PROVINSI DKI JARTA TAHUN 2012 PUTARAN I PEMILIH DPT DPT PEMILIH TID 1 4.029 3.049 3.100 P. PANGGANG 10 980 48 3 3.100 76,94

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI II-1

BAB II DASAR TEORI II-1 BAB II DASAR TEORI 2.1 Location Based Service. Location Based Service (LBS) atau layanan berbasis lokasi adalah sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Site Telkomsel Pada Pt Telkominfra Regional Jawa Barat

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Site Telkomsel Pada Pt Telkominfra Regional Jawa Barat Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Informasi Geografis Pemetaan Site Telkomsel Pada Pt Telkominfra Regional Jawa Barat Egi Badar Sambani 1), Dede Syahrul

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Kebutuhan Telepon seluler merupakan salah satu sarana penunjang yang mendukung setiap orang beraktivitas setiap hari. Karena itu, tentunya

Lebih terperinci

Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab. Total Usulan RW 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622

Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab. Total Usulan RW 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622 Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Rembuk RW Berdasarkan Kota/Kab NO Wilayah RW Anggaran Usulan 1 JAKARTA PUSAT 366 7,914 5,036,617,729,176 1,622 2 JAKARTA UTARA 381 7,009 13,062,560,072,362 686 3 JAKARTA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas uraian dasar teori yang akan digunakan penulis dalam melakukan perancangan dan pembuatan program yang dapat dipergunakan sebagai pembanding atau acuan di dalam

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini perkembangan teknologi mobile device sangatlah pesat, dengan banyaknya bermunculan produk baru dari berbagai macam platform dan merk handphone

Lebih terperinci

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat di era globalisasi saat ini. Teknologi informasi dan komunikasi saat ini telah menjadi bagian

Lebih terperinci