BAB IV PROTOTIPE, PENGEMBANGAN, DAN VERIFIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PROTOTIPE, PENGEMBANGAN, DAN VERIFIKASI"

Transkripsi

1 BAB IV PROTOTIPE, PENGEMBANGAN, DAN VERIFIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai prototipe, pengembangan modul aplikasi Jafaik beserta faktor pendukung yang dibutuhkan oleh sistem, serta hasil pengujian terhadap sistem menggunakan jenis perangkat bergerak yang digunakan untuk mengakses sistem. 4.1 Prototipe dan Pengembangan Pada tahap prototype dan pengembangan akan menjelaskan tentang penulisan program dalam mengembangkan aplikasi Jafaik. Pada pengembangan sebelumnya fungsi untuk menentukan lokasi pengguna menggunakan fungsi GPS dan Cell ID. Kedua fungsi tersebut dijalankan pada sisi klien yaitu pada aplikasi widget Jafaik sedangkan pada penggunaan fungsi geolokasi dilakukan pada sisi server. Berikut ini kode program aplikasi server Jafaik untuk mendapatkan koordinat lokasi pengguna menggunakan fungsi geolokasi berdasarkan alamat IP peramban pengguna. Kode 4.1 Potongan kode mendapatkan nilai koordinat dari W3C. function showposition(position){ var x = document.getelementbyid("demo"); x.innerhtml=""+position.coords.latitude+"," +position.coords.longitude; latitude.value = position.coords.latitude; longitude.value = position.coords.longitude; koord.value = latitude.value + "," + longitude.value; Dari potongan kode di atas dapat dijelaskan bagian utama untuk mendapatkan nilai dari Latitude dan Longitude agar bisa ditampilkan pada peramban perangkat bergerak. Pada baris pertama mendifinisikan fungsi untuk menampilkan posisi yang berupa function showposition dengan id position. Pada baris ke 2 membuat sebuah variabel x dimana variabel x tersebut memiliki nilai 49

2 50 yang dimiliki oleh id demo dan fungsi document.getelementbyid merupakan sebuah metode untuk menaruh nilai pada sebuah ID. Pada baris ke 3 mengubah nilai pada variabel x menjadi elemen HTML menggunakan fungsi x.innerhtml dimana nilai x yang tersimpan sekarang berupa nilai Latitude dan Longitude yang didapat nantinya. Pada baris ke 4 hingga ke 6 terdapat fungsi penyimpanan nilai Latitude, Longitude serta koord dari nilai yang didapat oleh fungsi position.coords.latitude dan position.coord.longitude. Kode 4.2 Potongan kode mendapatkan nilai koordinat dari ipinfo.io. if(isset($_server['http_x_forwarded_for']) && $_SERVER['HTTP_X_FORWARTDED_FOR']!= '') { $ip= $_SERVER['HTTP_X_FORWARDED_FOR']; } else { $ip= $_SERVER['REMOTE_ADDR']; } $file = " $details = json_decode(file_get_contents($file)); $lok = $details->loc; Dari potongan kode di atas dapat dijelaskan bagian utama untuk mendapatkan nilai Latitude dan Longitude dari server ipinfo.io. Pada baris pertama server akan memeriksa apakah IP peramban pengguna terdapat proxy menggunakan fungsi HTTP_X_FORWADER_FOR. Pada baris ke 3 variabel $ip akan menyimpan nilai IP dari server proxy yang didapat oleh fungsi HTTP_X_FORWADER_FOR jika memang browser pengguna menggunakan proxy namun jika tidak maka pada baris ke 5 variabel $ip akan menyimpan alamat IP dari server layanan internet yang user gunakan. Pada baris ke 7 aplikasi Jafaik akan melakukan permintaan lokasi ke server ipinfo.io menggunakan alamat IP yang telah tersimpan pada variabel $ip. Pada baris ke 7 aplikasi Jafaik akan membaca nilai yang dikirim berupa script json yang telah di sandikan menggunakan fungsi json_decode. Pada baris terakhir aplikasi Jafaik mendefinisikan nilai dari variabel loc pada sub variabel $details menjadi $lok untuk akhirnya digunakan oleh aplikasi Jafaik yang memiliki nilai Latitude dan Longitude server penyedia layanan internet yang pengguna gunakan.

3 51 Gambar 4.1 Contoh hasil lookup dari ipinfo.io. Kode 4.3 Potongan kode tampilan pemberi lokasi. <body id="page1" onload="getlocation()"> <!-- START PAGE SOURCE --> <div class="tail-top"> <div class="tail-bottom"> <div id="main"> <div class="box"> <div class="border-right"> <div class="border-left"> <div class="inner"> <div align="center" id="mapholder"></div> <p align="center" id="demo" name="demo"></p> <p align="center" id="fdesc"> Lokasi Kota Anda:<br />(<?php echo $lok ;?>) </p> <center> <form id="form1" action="/pelem.php" method="get"> <input name="koord" id="koord" type="hidden" size="50" value="" /> <input id="latitude" type="hidden" /> <input id="longitude" type="hidden" /> <input style="margin: 5px; padding: 2px;" type="submit" value="tekan untuk Melanjutkan"> <script> var input = document.getelementbyid('koord'); if(input.value.length == 0) input.value = "<?php echo $lok ;?>"; </script> </form> Potongan kode di atas merupakan kode untuk menampilkan nilai dari latitude dan longitude yang telah didapat menggunakan Kode 4.1 dan Kode 4.3. Pada baris pertama merupakan kode untuk menjalankan fungsi getlocation yang merupakan fungsi dari dari kode 4.1, fungsi ini akan berjalan ketika body dari HTML dieksekusi. Pada baris ke 10 terdapat id mapholder, dimana id tersebut berfungsi untuk menampilkan hasil dari variabel mapholder pada fungsi dari

4 52 showposition. Sedangkan pada baris ke 11 terdapat id demo yang berfungsi untuk menampilkan hasil dari variabel demo yang sebelumnya didapat oleh fungsi showposition. Pada baris ke 20 terdapat variabel baru yang dibuat yaitu variabel input dimana variabel tersebut berisi nilai element yang didapat pada id koord pada baris ke 15, pada baris ini dibuat sebuah kondisi jika nilai pada id koord yang merupakan nilai latitude dan longitude hasil dari fungsi getlocation kosong maka id tersebut akan berisi nilai latitude dan longitude dari variabel $loc yang didapat dari lookup pada server ipinfo.io. Kode 4.4 Potongan Kode halaman beranda. echo "<div align='center'>"; echo "<table width='100%' cellpadding='5' cellspacing='5' bordercolor='000099'border='solid'>"; while ($rows = mysql_fetch_array($hasil)) { // proses sinopsis & jarak & bintang rating $sinopsis = substr(strip_tags($rows['sinopsis']),0, 225); while (substr($sinopsis, -1)!= " ") $sinopsis = substr($sinopsis,0,strlen($sinopsis)-1); $sinopsis.= "..."; $jarak = $rows['jarak']; $pembulatan = 10 * round($rows['rating']/10); // bulatkan ke sepuluhan terdekat $bintang = "images/star/star-$pembulatan.png"; // end proses sinopsis & jarak & bintang rating echo "<tr width='100%'> <td align='left'>". "<a href=\"synopsis2.php?koord=$koord&idfilm=". $rows["id_film"]. "\"><img width=25% align=left hspace=5 vspace=1 src=". $rows["gambar"]." /></a>". " <a href=\"synopsis2.php?koord=$koord&idfilm=". $rows["id_film"]. "\"><span id=\"fjudul\">".$rows["nama_film"]."</span></a><br />". "<span id=\"fdesc\"> [Rating ". $rows["rating"]. "] <img width=30% style='margin: 5px; min-height:10px;' src='$bintang' /> <br />". di ". "<a href=\"theater_detail2.php?koord=$koord&idtheater=". $rows["id_theater"]."&hargatiket=".$rows["harga_tiket"]. "\" >". $rows["nama_theater"]. "</a> <br />". " [ $jarak Km HTM: Rp.".$rows["harga_tiket"]."]</span>". "<div id='sinopsis'><br />$sinopsis</div>"; "</td></tr>"; } echo "</table>"; echo '</div>'; Pada potongan kode di atas merupakan kode untuk memanggil sebuah tabel dimana tabel tersebut berisikan gambar film, sinopsis, judul film, waktu

5 53 tayang, nama bioskop yang akan menayangkan film tersebut dan harga tiketnya. Hal tersebut dijelaskan pada potongan kode mulai dari baris ke 7 hingga baris ke 30. Pada baris ke 12 terdapat penambahan bentuk rating dari tiap film yaitu dengan variabel $pembulatan = 10 * round($rows['rating']/10. Rating didapat dari situs imdb.com yang kemudian dirubah menjadi gambar bintang dengan pembulatan 10, contoh jika film memiliki rating 70 maka terdapat bintang yang menyala berjumlah 7 pada film. Kode 4.5 Potongan kode penunjuk arah. <h1 id="fstatus"><b><span style="color:#bbaaff"><?php echo $rows['nama_theater'];?></span></b></h1> <span id="fstatus2"> <a target="_blank" href=" echo $koordt;?>"><?php echo $rows['alamat_theater']?></a><br> <a target="_blank" href="tel:<?php echo $rows["no_telepon_theater"];?>"><?php echo $rows["no_telepon_theater"];?></a> </span> </div> <div id="divpeta"> <imgid="imgpeta"src=" center=<?phpecho$koordt;?>&size=480x360&zoom=14&maptype=roadmap&markers=color:red%7clabel: T%7C<?php echo $koordt;?>&sensor=false" align="center" width="100%" /><br /> <form action=" method="get" target="_blank"> <input type="hidden" name="saddr" value="<?php echo $_GET["koord"];?>" /> <input type="hidden" name="daddr" value="<?php echo $koordt;?>" /> <input style="margin: 3px" type="submit" value="dapatkan Petunjuk Arah"/> </form> <br /> <br /> </div> Potongan kode diatas merupakan potongan kode pada halaman theater. Pada baris ke terdapat fungsi pemanggilan nama bioskop dari database berupa $rows[ nama_theater ]. Pada baris ke 4 hingga ke 5 merupakan kode yang berfungsi untuk menampilkan alamat dari bioskop yang didapat dari longitude dan latitude bioskop tersebut. Nilai tersebut sebelumnya telah disimpan di database yang kemudian dipanggil menggunakan fungsi $rows[ alamat_theater ]. Pada baris ke 27 dibuat sebuah form untuk menyimpan latitude dan longitude pengguna

6 54 serta latitude dan longitude menggunakan fungsi echo $_GET["koord"] dan echo $koordt yang nantinya nila tersebut akan menjadi nilai awal atau saddr dan nilai akhir atau daddr pada google direction. Kode 4.6 Potongan kode Viewport. <meta name="viewport" content="width=device-width, initialscale=1, maximum-scale=1"> Potongan kode di atas merupakan aturan dalam penggunaan viewport yang dikombinasikan dengan Media Queries. Memiliki nama elemen berupa viewport. Kemudian memiliki nilai content berupa width dimana width adalah proper yang mengatur ukuran dari viewport. Pada potongan kode di atas nilai width diatur dengan nilai device-width yang artinya lebar layar pada pixel CSS memiliki skala 100%. Nilai ini akan menyesuaikan dengan tinggi dan lebar perangkat. Initial-scale adalah properti yang mengatur tingkat pembesaran halaman pada saat pertama kali dimuat. Sedangkan maximum-scale adalah properti yang mengatur izin pengguna untuk melakukan pembesaran. Kode 4.7 Potongan kode Media Queries <!-- CSS media query within a style sheet --> only screen and (max-width: 1280px) { html, body { min-width:800px; /* font-size: 4em; */ } only screen and (max-width: 800px) { html, body { min-width:640px; /* font-size: 4em; */ only screen and (max-width: 640px) { html, body { min-width:360px; /* font-size: 3em; */ only screen and (max-width: 360px) { html, body { min-width:240px; /* font-size: 2em; */ } </style>

7 55 Potongan kode diatas merupakan potongan kode penggunaan Media Queries pada CSS. Di baris ke 3 terdapat kode yang mengatur tampilan body akan memiliki lebar sebesar 800px dengan ukuran tulisan sebesar 4em jika layar perangkat pengguna sebesar 1280px. 4.2 Implementasi Antar Muka Tampilan lokasi pengguna merupakan tampilan dimana ketika pengguna mengakses langsung ke alamt situs Jafaik maka server akan melakukan sebuah proses yang nantinya mengubah nilai alamat IP pengguna menjadi nilai latitude dan longitude yang digunakan untuk menentukan lokasi dari pengguna. Nilai ini akan menjadi acuan bagi server Jafaik untuk menampilkan lokasi bioskop terdekat dan titik awal rute menuju lokasi bioskop yang ingin pengguna tuju. Lihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan lokasi pengguna. Pada tahap pengembangan sebelumnya di halaman utama, pengguna disajikan data berupa kolom jadwal film yang direkomendasikan oleh server berdasarkan parameter yang ditentukan oleh server dan juga memiliki tampilan yang sederhana. Pada pengembangan kali ini tampilan utama dibuat lebih menarik dan mengubah parameter untuk merekomendasikan film yang ingin ditonton. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3 di bawah ini.

8 56 Gambar 4.3 Tampilan halaman utama. Pada tampilan halaman teater berisikan informasi mengenai jadwal film yang akan tayang pada hari tertentu dan juga detail alamat dari teater yang pengguna pilih. Pada pengembangan kali ini ditambahkan sebuah fungsi yang dapat menunjukan arah menuju teater yang ingin pengguna tuju. Fitur ini memanfaatkan layanan dari Google Direction milik Google. Lihat pada Gambar 4.4 dan 4.5 untuk lebih jelasnya. Gambar 4.4 Tampilan halaman teater.

9 57 Gambar 4.5 Tampilan fitur petunjuk arah. Gambar 4.6 Tampilan pada layar dengan lebaran minimal 1280px Gambar 4.7 Tampilan pada layar dengan lebaran minimal 800px

10 58 Gambar 4.8 Tampilan pada layar dengan lebaran minimal 640px Gambar 4.9 Tampilan pada layar dengan lebaran minimal 360px 4.3 Verivikasi dengan Pengujian Verifikasi dilakukan dengan pengujian yaitu dengan menggunakan metode blackbox untuk lebih memfokuskan pada keperluan fungsional dan aplikasi. Dengan metode ini, maka validitas fungsi akan diuji, apakah menghasilkan keluaran yang sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Pengujian fungsi pada aplikasi ini dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi berjalan sesuai dengan yang telah dirancang. Hasil pengujian dan analsisi untuk aplikasi server dititik beratkan kepada proses penerimaan nilai Latitude dan Longitude yang dilakukan oleh server Jafaik dan layanan dari Google Lingkungan Pengujian Aplikasi server dihosting dengan menggunakan alamat m.jafaik.com sedangkan pengujian menggunakan perangkat bergerak Samsung Galaxy Wonder GT- I850 dengan spesifikasi sebagai berikut :

11 59 1. Sistem Operasi Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich) GHz Scorpion processor, Adreno 205 GPU, Qualcomm MSM8255T Snapdragon 3. Memori Internal 512 MB RAM, 2 GB ROM 4. GPS dengan dukungan A-GPS 5. Ukuran layar 3,7inci Skenario Pengujian Untuk mengetahui hasil dari aplikasi yang dibuat maka dilakukan skenario yang dilakukan pada Juli Pengujian aplikasi ini dilakukan dengan menggunakan metode blackbox dan menggunakan perangkat bergerak Samsung Galaxy Wonder GT- I850. Item yang diuji berupa penerimaan koordinat, fungsi rute, koordinat menggunakan IP, Percobaan Widget pada jenis perangkat bergerak, dan Tipe perangkat bergerak. Berikut Tabel skenario yang akan dilakukan. Tabel 4.1 Skenario Pengujian No Item yang diuji Sifat Cara Pengujian Hasil yang diharapkan Pengguna mengakses Peramban menampilkan halaman lokasi pengguna koordinat pengguna beserta dengan akses internet peta lokasi pengguna berada Penerimaan koordinat dari W3C. Fungsi menunjukan rute teater Pengguna mengakses halaman lokasi pengguna tanpa akses internet. Menggunakan petunjuk arah teater dari lokasi pengguna Menggunakan petunjuk arah teater tanpa mendapat koordinat pengguna Peramban tidak menampilkan koordinat yang dikirimkan server. Google Maps akan menampilkan rute menuju teater yang pengguna pilih Google maps tidak menampilkan petunjuk arah hanya menunjukan lokasi teater. 3 Percobaan responsive halaman web Menggunakan layar dengan orientasi portrait. Menggunakan layar dengan orientasi portrait. Menyesuaikan tampilan pada layar browser. Ukuran gambar keluar dari elemen yang dipakai. 4 Percobaan dengan peramban yang mendukung HTML 5 Mengakses halaman penunjuk lokasi. Mengakses halaman penunjuk lokasi. Peramban menampilkan koordinat latitude dan longitude dari W3C. Peramban tidak menampilkan nilai koordinat dari W3C.

12 Hasil Pengujian Setelah melakukan skenario pengujian yang telah direncanakan maka didapat hasil pengujian sebagai berikut. Lihat Tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Pengujian No Item yang diuji Sifat Cara Pengujian Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian Pengguna Peramban Sesuai. mengakses menampilkan halaman lokasi koordinat pengguna pengguna beserta peta lokasi dengan akses pengguna berada. internet 1 Penerimaan koordinat dari W3C. Pengguna mengakses halaman lokasi pengguna tanpa akses internet. Peamban tidak menampilkan koordinat yang dikirimkan server. Sesuai. 2 3 Fungsi menunjukan rute teater Percobaan responsive halaman web Menggunakan petunjuk arah teater dari lokasi pengguna Menggunakan petunjuk arah teater tanpa mendapat koordinat pengguna Aplikasi diakses dengan pengguna tidak disekitar perkotaan Menggunakan layar dengan orientasi portrait. Menggunakan layar dengan orientasi portrait. Google Maps akan menampilkan rute menuju teater yang pengguna pilih Google maps tidak menampilkan petunjuk arah hanya menunjukan lokasi teater. Aplikasi akan menampilkan pesan Saat ini belum ada jadwal film atau tidak ada teater terdekat Menyesuaikan tampilan pada layar browser. Ukuran gambar keluar dari elemen yang dipakai. Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai 4 Percobaan dengan peramban yang mendukung HTML 5 Mengakses halaman penunjuk lokasi. Mengakses halaman penunjuk lokasi. Peramban menampilkan koordinat latitude dan longitude dari W3C. Peramban tidak menampilkan nilai koordinat dari W3C API. Sesuai Sesuai

13 Analisis Hasil Pengujian Berikut merupakan verifikasi dan analisis hasil pengujian dari ketiga item yang telah diuji. 1. Fungsi geolokasi atau penerimaan nilai latitude dan longitude yang didapat dari alamat IP sesuai dengan yang diharapkan karena setelah pengguna menyetujui permintaan berbagi lokasi maka saat itu juga peramban akan menampilkan koordinat pengguna sedangkan jika tidak menyetuji maka peramban hanya akan menampilkan koordinat lokasi server penyedia layanan internet yang digunakan pengguna. 2. Fungsi dari menunjukan rute teater berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu dengan menunjukan rute dari koordinat pengguna berada atau lokasi server penyedia layanan internet yang digunakan pengguna hingga menuju lokasi teater yang ingin pengguna tuju. 3. Pada percobaan responsive web, ukuran dari konten yang ada mengikuti ukuran dari layar, sehingga tidak terpaku pada layar tertentu. 4. Dengan mengaktifkan fungsi geolokasi pada perangkat bergerak, browser akan mampu menjalankan fungsi HTML5 yang digunakan untuk mencari koordinat dari penggua.

14 62

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan.

Gambar 3.1 Diagram Alir aplikasi pada Klien Sistem berjalan. BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul Jafaik. Tahap penentuan alternatif

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FUNGSI LOOKUP IP DAN RESPONSIVE WEB DESIGN (RWD) DENGAN HTML5 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI JAFAIK. Oleh: EKO PRAYITNO

IMPLEMENTASI FUNGSI LOOKUP IP DAN RESPONSIVE WEB DESIGN (RWD) DENGAN HTML5 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI JAFAIK. Oleh: EKO PRAYITNO IMPLEMENTASI FUNGSI LOOKUP IP DAN RESPONSIVE WEB DESIGN (RWD) DENGAN HTML5 UNTUK PENGEMBANGAN APLIKASI JAFAIK Oleh: EKO PRAYITNO 41509010007 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi pengembangan modul aplikasi Jafaik dan pengujian yang dilakukan untuk menemukan kesalahankesalahan pada sistem.

Lebih terperinci

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN

BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN BAB III PENENTUAN ALTERNATIF, EVALUASI, DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai alternatif, evaluasi, dan perancangan yang akan digunakan dalam pengembangan modul aplikasi Jafaik. Tahap penentuan

Lebih terperinci

KAJIAN 3 Web Responsive

KAJIAN 3 Web Responsive KAJIAN 3 Web Responsive Modul 10 Pengantar Web Responsive Modul 11 Perancangan Web Responsive 73 KAJIAN 3 Web Responsive MODUL 10 Pengantar Web Responsive 10.1. TUJUAN Mengetahui dan memahami dasar perancangan

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB I STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB I. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB I Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 Modul 3 HTML Layout Tujuan: Mahasiswa mengenal konsep-konsep dan komponen layout dasar untuk membangun website statis. Pustaka:» HTML dan XML Edisi 2: Betha

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Langkah selanjutnya setelah melakukan analisa dan perancangan adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian, implementasi merupakan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS, PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisa sistem bertujuan untuk mengetahui dengan jelas masalah-masalah yang akan disolusikan oleh aplikasi ini berdasarkan kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. autentikasi dan otorisasi user. Aplikasi belum menggunakan teknologi responsive

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. autentikasi dan otorisasi user. Aplikasi belum menggunakan teknologi responsive BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Nova P (2015) Aplikasi yang dibangun berbasis web yang memiliki fasilitas transkasi pengiriman antara pengirim dan penerima melalui sistem login

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari prototype aplikasi pencarian lokasi rumah sakit BPJS berbasis android yang akan dibuat dan hasil pengujian terhadap aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah dilakukannya analisa dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, lalu langkah selanjutnya adalah implementasi dan pengujian sistem dimana didalam

Lebih terperinci

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco

6. HTML & CSS. PTI15010 Pemrograman Web. Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015. Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco 6. HTML & CSS PTI15010 Pemrograman Web Agi Putra Kharisma, S.T., M.T. Genap 2014/2015 Desain slide ini dadaptasi dari University of San Fransisco HTML, CSS, JavaScript HTML (Struktur Dokumen) CSS (Tampilan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI Implementasi adalah tahap penerapan sekaligus pengujian bagi sistem baru serta merupakan tahap dimana aplikasi siap dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya, efektifitas

Lebih terperinci

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g

Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Bu k u Ma n u a l Web Si t e SK PD 2016 Pem er i n t a h K a b u pa t en Ma l a n g Situs web Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Malang didesain untuk bisa dirubah atau diupdate secara

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan

BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan BAB IV IIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada awal bagian ini akan dijelaskan spesifikasi

Lebih terperinci

Adapun elemen-elemen yang digunakan untuk membuat suatu tabel adalah :

Adapun elemen-elemen yang digunakan untuk membuat suatu tabel adalah : PERTEMUAN 5 Membuat Tabel Tabel biasanya digunakan untuk menempatkan data secara spreadsheet, tapi untuk desain suatu web, selain untuk menempatkan data, tabel digunakan untuk merapikan teks, ataupun gambar.

Lebih terperinci

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA BAB IV UJI COBA DAN ANALISA Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program telah dapat berjalan dan bekerja sebagaimana yang diharapkan. Selain itu

Lebih terperinci

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak

Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak Pengingat Agenda Berdasarkan Konteks Lokasi Menggunakan GPS dengan Algoritma k-nearest Neighbor pada Perangkat Bergerak IVAN AHMED GIOVANNI NRP 5109100042 Dosen Pembimbing I Ary Mazharuddin S., S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. dan memudahkan dalam pengembangan sistem selanjutnya. Tujuan dari analisa BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN.1. Analisis Sistem Dalam perancangan sebuah sistem diperlukan analisis untuk keperluan sistem. Dengan adanya analisis sistem, sistem yang dirancang diharapkan akan lebih

Lebih terperinci

Langkah Cara Membuat Form Login Menggunakan PHP dan MySQL Langkah 1: Membuat Tabel MySQL User/Pengguna

Langkah Cara Membuat Form Login Menggunakan PHP dan MySQL Langkah 1: Membuat Tabel MySQL User/Pengguna Dalam tutorial cara membuat form login dengan PHP dan MySQL, kita akan belajar membuat halaman login untuk website dengan menggunakan PHP Session. Tutorial ini merupakan tutorial tingkat dasar, sederhana

Lebih terperinci

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2.

MODUL I PENGENALAN HTML. a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2. MODUL I PENGENALAN HTML A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud a. Mengenalkan kepada mahasiswa mengenai pemrograman WEB dengan menggunakan HTML b. Mengenalkan kode-kode HTML 2. Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat

Lebih terperinci

Pemrograman Web Week 2. Team Teaching

Pemrograman Web Week 2. Team Teaching Pemrograman Web Week 2 Team Teaching WEEK 2 HTML IKG2I4 Software Project I Persiapan Instalasi Editor Download dan Install apilkasi editor (mis. Notepad++) Karena membantu dalam pengembangan syntax highlighting

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Kebutuhan Sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun rekomendasi spesifikasi

Lebih terperinci

1. Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah.

1. Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah. A SOAL PILIHAN GANDA 1 Agar bagian yang ditunjuk anak panah bisa ditampilkan pada browser, perintah yang digunakan adalah A ikan Badut (Clownfish) B ikan Badut (Clownfish) C

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem SISTEM PENCARIAN LOKASI PERGURUAN TINGGI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS BERBASIS ANDROID dibangun dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap Aplikasi Panduan Wisata Religi Kota Tangerang dan Sekitarnya maka tahapan selanjutnya ialah tahap implementasi.

Lebih terperinci

Pertemuan IV. Semester 1

Pertemuan IV. Semester 1 Tables dan Forms Pertemuan IV Pemrograman Web Dasar Semester 1 Tabel HTML Tag digunakan untuk mengawali sebuah tabel. Di dalam elemen table, terdapat tag (table rows) dan tag (table

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi prototype merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak

Lebih terperinci

MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5

MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5 MENAMPILKAN GOOGLE MAPS DI WEB BROWSER DENGAN HTML5 Agung Nugroho Agung.nugroho@raharja.info :: http://ngapainbingung.com Abstrak Google Maps merupakan maps yang paling popular karena keakuratannya dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

Bab IV Prototipe Pengembangan dan Verifikasi

Bab IV Prototipe Pengembangan dan Verifikasi Bab IV Prototipe Pengembangan dan Verifikasi Pada bab ini akan dijelaskan tentang implementasi pada pengembangan yang telah direncanakan dan dirancang. Selain itu, pengujian dan verifikasi akan dilakukan

Lebih terperinci

CSS (Cascade Style Sheet)

CSS (Cascade Style Sheet) CSS (Cascade Style Sheet) CSS merupakan bahasa (script) yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Aplikasi Dalam merancang dan membangun aplikasi virtual store menggunakan photo barcode scanner pada android smartphone android ini ada beberapa spesifikasi

Lebih terperinci

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id

MODUL PEMOGRAMAN WEB II STMIK IM BANDUNG MODUL PEMOGRAMAN WEB II. Oleh: CHALIFA CHAZAR. Chalifa Chazar edu.script.id 1 MODUL PEMOGRAMAN WEB II Oleh: CHALIFA CHAZAR 2 MODUL 10 Penanganan Form HTML Tujuan: Mahasiswa memahami cara penanganan permintaan dalam kode PHP yang dikirimkan melalui form HTML untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Syntax HTML. Biasanya digunakan untuk menulis komentar, tidak akan timbul dihalaman web.

Syntax HTML. Biasanya digunakan untuk menulis komentar, tidak akan timbul dihalaman web. Syntax HTML Pada tulisan Saya kali ini, Saya memberikannya beserta contoh kode dan gambar, ada beberapa yang Saya tidak beri kode dan gambar, kode, dan gambar sekalipun karena beberapa alasan : Kurangnya

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya dapat di operasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, implementasi perangkat lunak,

Lebih terperinci

BAB I PERKENALAN HTML

BAB I PERKENALAN HTML BAB I PERKENALAN HTML A. PENDAHULUAN Hypertext Markup Language (HTML) sebuah bahasa markup atau tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, HTML merupakan berupa kode-kode tag yang menginstruksikan

Lebih terperinci

CSS Cascading Style Sheet

CSS Cascading Style Sheet CSS Cascading Style Sheet Pemrograman Web 1 Genap 2011-2012 Pengenalan CSS CSS = Cascading Style Sheet. Suatu style yang digunakan untuk menampilkan elemen HTML. Dapat mengatur dan mengontrol tampilan

Lebih terperinci

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language)

P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) P - 6 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) 4.1 Tujuan Mengerti cara membuat table, form & frame HTML. 4.2 Materi 1. Table 2. Form 3. Frame HTML 4.3 Table Tabel terdiri dari beberapa bagian, antara

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-2 (HTML) Noor Ifada noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan HTML? Istilah-istilah dalam HTML Tag Utama dalam struktur

Lebih terperinci

Edisi UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Modul Pelatihan H T M L

Edisi UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Modul Pelatihan H T M L Edisi 1 UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Badan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Modul Pelatihan H T M L U N I V E R S I T A S N E G E R I S E M A R A N G Modul Pelatihan HTML Akhmad Munawar http://about.me/akhmad.munawar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisa Sistem Event kebudayaan merupakan acara yang diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah. Pelaksanaan event kebudayaan di Jawa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

PENGENALAN HTML - 2. Anda bisa menambahkan beberapa cell (kolom) untuk membuat satu baris cell (kolom).

PENGENALAN HTML - 2. Anda bisa menambahkan beberapa cell (kolom) untuk membuat satu baris cell (kolom). PENGENALAN HTML - 2 G. Tabel HTML Setting untk membuat perintah tabel terdiri dari : Row : mementukan banyaknya baris yang dimiliki oleh tabel. Columns : menentukan banyaknya kolom yang dimiliki tabel.

Lebih terperinci

Pemrograman Web PRAKTIKUM 6. Query Data 2. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan PHP dan MySQL untuk mengupdate data

Pemrograman Web PRAKTIKUM 6. Query Data 2. TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan PHP dan MySQL untuk mengupdate data PRAKTIKUM 6 Query Data 2 TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menggunakan PHP dan MySQL untuk mengupdate data MATERI Program edit dan hapus TUGAS Menambahkan fitur edit dan hapus untuk semua form input data

Lebih terperinci

Komunikasi Multimedia

Komunikasi Multimedia Komunikasi Multimedia Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Teknik Lanjutan Corporate Website: HTML Editing dengan Macromedia Dreamweaver MX Anindita, S.Pd, M.Ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB 1 (PART 2) Berbagai macam Tag HTML. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom

PEMROGRAMAN WEB 1 (PART 2) Berbagai macam Tag HTML. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom PEMROGRAMAN WEB 1 Berbagai macam Tag HTML (PART 2) Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Tag Subscript dan SuperScript Subscript biasanya digunakan untuk Menurunkan posisi karakter atau lebih rendah dari teks

Lebih terperinci

Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation

Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation Mendeteksi Lokasi dengan HTML5 Geolocation Oleh: Hasyemi Rafsanjani Asyari Di tutorial kali ini masih berkaitan dengan google maps, yaitu kita akan membuat script dimana kita bisa mendeteksi lokasi dari

Lebih terperinci

Author : Minarni, S.Kom.,MM

Author : Minarni, S.Kom.,MM S Cascading Style Sheets Author : Minarni, S.Kom.,MM Universitas Darwan Ali Sampit Kalimantan Tengah Internet Multimedia Keuntungan Menggunakan CSS Mempermudah dan mempersingkat pembuatan dan pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMESNTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang digunakan dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-3 (HTML) Oleh: Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 HTML singkatan dari HyperText Markup Language menentukan tampilan suatu teks dan tingkat kepentingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu aplikasimerupakan bagian dari teknologi dalam kehidupan manusia yang mampu menjangkau beberapa kebutuhan seperti untuk kebutuhan pendidikan, kesehatan, hiburan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

MODUL 1 PENGENALAN HTML

MODUL 1 PENGENALAN HTML MODUL 1 PENGENALAN HTML TUJUAN PRAKTIKUM : 1. Praktikan memahami tentang HTML, CSS, frame dan JS pada HTML serta kegunaannya. 2. Praktikan memahami bagaimana cara membuat web menggunakan HTML, CSS dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Adapun langkah langkah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI. implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN APLIKASI 5.1 Implementasi Setelah melakukan implementasi, maka tahapan selanjutnya ialah tahap implementasi. Implementasi sistem adalah suatu tahap penerapan atau pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi Rancangan Aplikasi Pendataan Mahasiswa Pada Universitas XYZ menggunakan PHP dan MySQL beserta faktor pendukung yang dibutuhkan

Lebih terperinci

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pemrograman Basis Data Berbasis Web Pertemuan Ke-2 (HTML) Noor Ifada S1 Teknik Informatika - Unijoyo 1 Sub Pokok Bahasan HTML? Istilah-istilah dalam HTML Tag Utama dalam struktur dokumen HTML Contoh HTML

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

FORMAT TEXT. Tag Attribut Value Keterangan. RGB(red,green,blue) Kode Warna. Memberikan warna terhadap background web mengatur posisi text rata kiri

FORMAT TEXT. Tag Attribut Value Keterangan. RGB(red,green,blue) Kode Warna. Memberikan warna terhadap background web mengatur posisi text rata kiri FORMAT TEXT Tag Attribut Value Keterangan Body P (Paragraf) H (Heading) ol (Order List) ul (UnOrder List) Font marquee align RGB(red,green,blue) Kode Warna justify Memberikan warna terhadap background

Lebih terperinci

MODUL 13 INTERKONEKSI CLIENT-SERVER JQUERY

MODUL 13 INTERKONEKSI CLIENT-SERVER JQUERY MODUL 13 INTERKONEKSI CLIENT-SERVER JQUERY A. Tujuan : 1. Memahami pembuatan user interface 2. Memahami transmisi data pada user interface 3. Memahami passing parameter dalam koneksi client-server B. Dasar

Lebih terperinci

Materi 5 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya

Materi 5 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya Materi 5 Komputer Aplikasi IT (KAIT) 2 SKS Semester 1 S1 Sistem Informasi UNIKOM 2014 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Nama Mahasiswa NIM Kelas Kompetensi Dasar Menciptakan dokumen HTML dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian, analisis, perancangan dan pengembangan sistem yang diusulkan, maka hasil akhir yang diperoleh adalah sebuah perangkat lunak Sistem

Lebih terperinci

Review Pemrograman Web I

Review Pemrograman Web I Review Pemrograman Web I Pemrograman Web II Ganjil 2010 2011 Intro Mata kuliah : Pemrograman Web 2 SKS : 3 Jenis : Mata kuliah wajib Pertemuan : 14 pertemuan kelas Periode : Ganjil 2010 2011 Dosen : Sandra

Lebih terperinci

HTML (Hypertext Markup Language)

HTML (Hypertext Markup Language) 1 HTML (Hypertext Markup Language) HTML atau Hypertext Markup Language merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen (web page) dan aplikasi yang berjalan di halaman web. Dokumen HTML

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini menjelaskan mengenai implementasi dari sistem Aplikasi Database Manajemen Sistem Matrik Penilaian Borang Akreditasi Standar Sub BAB V yang telah dibuat beserta

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 Hasil dan Pembahasan Bab 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Versi Aplikasi Versi aplikasi telah mengalami 5 (lima) kali evaluasi berdasarkan tanggal yang tercantum pada tabel 4.1. Proses evaluasi yang dilalui bertahap, mulai dari

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat Keras Yang Digunakan Dalam Pembuatan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Perangkat Keras Yang Digunakan Dalam Pembuatan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Lingkungan Implementasi 4.1.1 Perangkat Keras Yang Digunakan Dalam Pembuatan Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan Game Congklakku adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem 3.1.1. Analisis Masalah Berdasarkan hasil penelitian di PT. Pos Indonesia cabang Bandung khususnya pada penambahan laporan yang terdapat masalah

Lebih terperinci

TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web

TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web TUTORIAL PHP MYSQL Langkah Tepat menjadi Web Developer Handal, menguasai PHP dan MySQL, jalan terbaik membuat website dan aplikasi berbasis web www.ilmuwebsite.com Bagian 19. Menampilkan Data MySQL dalam

Lebih terperinci

Script PHP dan MySQL J A M K E E M P A T

Script PHP dan MySQL J A M K E E M P A T J A M K E E M P A T Script PHP dan MySQL l l l l l l Membuat Koneksi ke Server Menyeleksi Database Mengakses Query Menampilkan Hasil Query Latihan Jam Keempat Soal Jam Keempat Membuat Koneksi ke Server

Lebih terperinci

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML

Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Pengenalan JavaScript Standar Kompetensi Mahasiswa memahami Pengertian, fungsi, aplikasi untuk menjalankan JavaScript, cara menjalankan kode, cara memasukkan kode JavaScript ke dalam HTML Indikator Hasil

Lebih terperinci

BAB III IMPLEMENTASI. Program penghubung database tersebut disimpan dengan nama. konek.php. Berikut merupakan kode program penghubung Database :

BAB III IMPLEMENTASI. Program penghubung database tersebut disimpan dengan nama. konek.php. Berikut merupakan kode program penghubung Database : BAB III IMPLEMENTASI 3.1 Program Penghubung Database Program penghubung database tersebut disimpan dengan nama konek.php. Berikut merupakan kode program penghubung Database :

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link

LAPORAN RESMI. PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link LAPORAN RESMI PRAKTIKUM TEKNOLOGI WEB Image dan Link Dosen Pembimbing : Dwi Susanto Oleh : Laras Intansari (4103131054) 3 D3 MMB B PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MULTIMEDIA BROADCASTING DEPARTEMEN MULTIMEDIA

Lebih terperinci

<table> : Tag ini merupakan inti dari perintah untuk membuat. </table> : Tag ini merupakan penutup dari perintah untuk membuat

<table> : Tag ini merupakan inti dari perintah untuk membuat. </table> : Tag ini merupakan penutup dari perintah untuk membuat : Tag ini merupakan inti dari perintah untuk membuat tabel pada dokumen HTML : Tag ini merupakan penutup dari perintah untuk membuat tabel pada dokumen HTML : Tag ini digunakan untuk membuat

Lebih terperinci

P - 5 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language)

P - 5 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) P - 5 Bab 4 : HTML (Hypertext Markup Language) 4.1 Tujuan Mengerti konsep dasar, struktur, gaya penulisan, sound & background sound, hyperlink serta images, table, form & frame HTML. 4.2 Materi 1. Konsep

Lebih terperinci

ULANGAN UMUM SEKOLAH SMA ISLAM AL-IZHAR PONDOK LABU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ULANGAN UMUM SEKOLAH SMA ISLAM AL-IZHAR PONDOK LABU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 1. Istilah umum yang digunakan untuk mencakup bagaimana isi web konten ditampilkan, yang dikirimkan ke pengguna akhir melalui internet untuk di publish adalah. A. Website D. Web Designer B. Web Design.

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Oleh : Yunita Prastyaningsih, S.Kom

PEMROGRAMAN WEB. Oleh : Yunita Prastyaningsih, S.Kom MODUL PEMROGRAMAN WEB Oleh : Yunita Prastyaningsih, S.Kom Modul 3 1. IMAGE / GAMBAR Untuk menampilkan gambar di dalam dokumen HTML, kita perlu menggunakan tag . Tag ini tidak memiliki pasangan tag

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan proses pengujian, hasil pengujian dan analisis dari hasil pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kompatibilitas aplikasi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Dari penelitian dalam ini menggunakan referensi yang sudah dibuat oleh penelitian sebelumnya, perbandingannya dapat dilihat pada tabel 2.1

Lebih terperinci

HTML Dasar Pertemuan - 2

HTML Dasar Pertemuan - 2 HTML Dasar Pertemuan - 2 Semester Ganjil 2009/2010 HTML? Sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser. HTML berupa kode

Lebih terperinci

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML

A. Tujuan B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form 2. Konsep Penggunaan Tag <form> pada HTML Form HTML A. Tujuan Memahami konsep penggunaan tag pada HTML Mampu menangani masukan data dari form HTML Mampu membuat dan memproses beragam elemen kontrol B. Dasar Teori 1. Pemrosesan Form Pemrosesan

Lebih terperinci

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML

1. Teori MODUL 1 HTML. Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML MODUL 1 HTML Tujuan: Mampu menjelaskan pengertian HTML,Struktur Dasar, Tag Tag HTML, dan mampu membuat aplikasi dengan menggunakan tag HTML Tugas Pendahuluan 1. Apakah yang anda ketahui tentang World Wide

Lebih terperinci

BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF

BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF BAB VI DESAIN WEB RESPONSIF A. KOMPETENSI DASAR Memahami konsep dasar desain halaman web responsif Mampu menerapkan konsep desain web responsif ke dalam aplikasi Mampu menghasilkan desain aplikasi web

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 72 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

Pemrograman Web DASAR HTML 2

Pemrograman Web DASAR HTML 2 Pemrograman Web DASAR HTML 2 Marquee Marquee adalah menu tekst barjalan yang berfungsi untuk memperindah tampila web, serta membuat pengunjung agar melihat taks tersebut. Teks ini seperti tesks biasa yang

Lebih terperinci

HTML. ( HyperText Markup Language) Pertemuan 2 Oleh : Nufan Balafif. Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web

HTML. ( HyperText Markup Language) Pertemuan 2 Oleh : Nufan Balafif. Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web HTML ( HyperText Markup Language) Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Web Pertemuan 2 Oleh : Nufan Balafif html (hypertext markup language) Adalah bahasa pemrograman Web (client) yang dikhususkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan apliksi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis web. 4.1 Kebutuhan Sistem Sistem

Lebih terperinci

BAB I PERKENALAN HTML

BAB I PERKENALAN HTML BAB I PERKENALAN HTML A. PENDAHULUAN Hypertext Markup Language (HTML) sebuah bahasa markup atau tanda yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website, HTML merupakan berupa kode-kode tag yang menginstruksikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Aplikasi pencarian rute terdekat berbasis android ini bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada pengguna aplikasi untuk memberikan informasi mengenai rute atau

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi mobile Pencarian Jadwal Bioskop Terbaik berbasis Android yang diberi nama Nondhi yang merupakan

Lebih terperinci

CSS. inheritance (pewarisan)

CSS. inheritance (pewarisan) {CSS} lanjut CSS inheritance (pewarisan) sebuah elemen mewarisi beberapa nilai dari properti yang dimiliki oleh elemen parent-nya http://www.w3.org/tr/css21/cascade.html#inheritance http://www.slideshare.net/diniscorreia/htmlcss-3-introduction-to-css

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah PT. PANDU SIWI SENTOSA Bandung merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengiriman kilat dalam negeri, gudang manajemen dan jasa distribusi. Layanan

Lebih terperinci

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xv INTISARI... xvi ABSTRACT... xvii BAB

Lebih terperinci

Membuat Web Chatting dengan Ajax Jquery, PHP, dan Bootstrap [Part 2]

Membuat Web Chatting dengan Ajax Jquery, PHP, dan Bootstrap [Part 2] Membuat Web Chatting dengan Ajax Jquery, PHP, dan Bootstrap 2.3.2 [Part 2] Oleh: d-newbie pada tutorial sebelumnya kita sudah membuat 2 modal, yaitu modal "Masuk" dan modal "Daftar" dan pada tahap ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 60 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi diterapkan dengan maksud agar sistem yang telah dibuat dapat berjalan secara efisien, efektif dan dapat membantu kebutuhan user

Lebih terperinci

Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com PENGENALAN WEBSITE HTML CSS Mengenal CMS ( Content Management System) Iankee.mualdo@gmail.com

Lebih terperinci