PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH"

Transkripsi

1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada umumnya setiap penulisan ulang mengenai Sejarah Peradaban Islam pada masa-masa khulafaurrasyidin ataupun sejarah-sejarah lain adalah terbuka dan milik semua orang. Asalkan bisa memahami dan bisa mengaplikasikannya secara sistematis dan inofatif. Tema besar penulisan makalah ini akan lebih banyak menelusuri mengenai akar-akar Sejarah Peradaban Islam pada masa Khulafaurrasyidin. Karena nilai-nilai positif Sejarah Peradaban Khulafaurrasyidin tidak lagi dijadikan teladan oleh orang-orang Islam. Fenomena yang sangat menyedihkan, mayoritas orang-orang Islam saat ini lebih banyak mengadobsi budaya/peradaban orang-orang non muslim. semua itu merupakan cerminan bagi potret perkembangan di masing-masing kawasan Dunia Islam yang terus menerus menunjukkan dinamikanya. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memperkaya nuansa dan pengembangan wawasan dalam studi Sejarah Peradaban Islam. B. RUMUSAN MASALAH Secara garis besar pembuatan makalah kami ini akan membahas tentang: 1. Mengurai/menguak kembali tentang sejarah peradaban pada masa khulafaurrasyidin.? 2. Proses-proses kebijakan pada kepemimpinan para khulafaurrasyidin? 3. Kontribusi-kontribusi khulafaurrasyidin yang disumbangkan pada islam dan masyarakat? 1

2 Daftar isi Kata pengantar... i Pendahuluan. 1 Daftar isi. 2 Khulafaur rasyidin... 3 Abu Bakar As-Syidiq... 3 Umar Bin Khatab. 14 Utsman Bin Affan 20 Ali Bin Abi Thalib 28 Penutup Daftar Pustaka

3 KHULAFAUR RASYIDIN KHALIFAH ABU BAKAR AS-SYIDIQ Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW status sebagai Rasulullah tidak dapat diganti oleh siapapun (khatami al-anbiya wa al-mursalin), tetapi kedudukan beliau yang kedua sebagai pimpinan kaum muslimin mesti segera ada gantinya. Orang itulah yang dinamakan Khalifah artinya yang menggantikan Nabi menjadi kepala kaum muslimin (pimpinan komunitas Islam) dalam memberikan petunjuk ke jalan yang benar dan melestarikan hukum-hukum Agama Islam. Dialah yang menegakkan keadilan yang selalu berdiri diatas kebenaran. Maka setelah Nabi Muhammad SAW wafat, pemuka-pemuka Islam segera bermusyawarah untuk mencari pengganti Rasulullah SAW. Setelah terjadi perdebatan sengit antara kaum Anshar dan kaum Muhajirin, akhirnya terpilihlah sahabat Abu Bakar sebagai Khalifah, artinya pengganti Rasul SAW yang kemudian disingkat menjadi Khalifah atau Amirul Mu minin. Keputusan Rasulullah SAW yang tidak menunjuk penggantinya sebelum beliau wafat dan menyerahkan pada forum musyawarah para sahabat merupakan produk budaya Islam yang mengajarkan bagaimana cara mengendalikan negara dan pemerintah secara bijaksana dan demokratis. Terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah yang pertama dalam ketatanegaraan Islam merupakan salah satu refleksi dari konsep politik Islam. Abu Bakar menerima jabatan Khalifah pada saat sejarah Islam dalam keadaan krisis dan gawat. Yaitu timbulnya perpecahan, munculnya para nabi palsu dan terjadinya berbagai pemberontakan yang mengancam eksistensi negeri Islam yang masih baru. Memang pengangkatan Abu Bakar berdasarkan keputusan bersama (musyawarah di balai Tsaqifah Bani Sa idah) akan tetapi yang menjadi sumber utama kekacauan ialah wafatnyanabi dianggap sebagai terputusnya ikatan dengan Islam, bahkan dijadikan persepsi bahwa Islam telah berakhir. Abu Bakar bukan hanya dikatakan sebagai Khalifah, namun juga sebagai penyelamat Islam dari kehancuran karena beliau telah berhasil mengembalikan ummat Islam yang telah bercerai berai setelah wafatnya Rasulullah SAW. Disamping itu beliau juga berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam. Jadi dapat disimpulkan bahwa letak peradaban pada masa Abu Bakar adalah dalam masalah agama (penyelamat dan penegak agama Islam dari kehancuran serta perluasan wilayah) melalui sistem pemerintahan (kekhalifahan) Islam. Akan tetapi konsep kekhalifahan dikalangan Syi ah masih ditentang. Menurut Syi ah kekhalifahan adalah warisan terhadap Ali dan kerabatnya, bukan pemilihan sebagaimana terjadi pada Abu Bakar. Terlepas dari perbedaan interpretasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa konsep kekhalifahan adalah produk budaya dibidang politik yang orisinil dari peradaban Islam. Sebab ketika itu tidak ada lembaga manapun yang memakai konsep kekhalifahan. 3

4 Menurut Fachruddin, Abu Bakar terpilih untuk memimpim kaum Muslimin setelah Rasulullah disebabkan beberapa hal: 1. Dekat dengan Rasulullah baik dari ilmunya maupun persahabatannya. 2. Sahabat yang sangat dipercaya oleh Rasulullah. 3. Dipercaya oleh rakyat, sehingga beliau mendapat gelar As Siddiq, orang yang sangat dipercaya. 4. Seorang yang dermawan. 5. Abu Bakar adalah sahabat yang diperintah Rasulullah SAW menjadi Imam Shalat jama ah. 6. Abu Bakar adalah termasuk orang yang pertama memeluk Islam. 1. Biografi Abu Bakar As-Shidiq adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang mempunyai nama lengkap Abdullah Abi Quhafah At-Tamimi 1. Pada zaman pra Islam ia bernama Abu Ka bah, kemudian diganti oleh Nabi SAW. menjadi Abdullah. Beliau lahir pada tahun 573 M, dan wafat pada tanggal 23 Jumadil akhir tahun 13 H bertepatan dengan bulan Agustus 634 M, dalam usianya 63 tahun, usianya lebih muda dari Nabi SAW 3 tahun. Diberi julukan Abu Bakar atau pelopor pagi hari, karena beliau termasuk orang laki-laki yang masuk Islam pertama kali. Sedangkan gelar As-Shidiq diperoleh karena beliau senantiasa membenarkan semua hal yang dibawa Nabi SAW terutama pada saat peristiwa Isra Mi raj. Setelah masuk Islam, beliau menjadi anggota yang paling menonjol dalam jamaah Islam setelah Nabi SAW. Beliau terkenal karena keteguhan pendirian, kekuatan iman, dan kebijakan pendapatnya. Beliau pernah diangkat sebagai panglima perang oleh Nabi SAW. agar ia mendampingi Nabi untuk bertukar pendapat atau berunding. Pekerjaan pokoknya adalah berniaga, sejak zaman jahiliyah sampai setelah diangkat menjadi Khalifah. Sehingga pada suatu hari beliau ditegur oleh Umar ketika akan pergi ke pasar seperti biasanya : Jika engkau masih sibuk dengan perniagaanmu, siapa yang akan melaksanakan tugas-tugas kekhalifahan?. Jawab Abu Bakar : Jadi dengan apa saya mesti memberi makan keluarga saya?. Lalu diputuskan untuk menggaji Khalifah dari baitul mal sekedar mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam taraf yang amat sederhana. Abu Bakar adalah putra dari keluarga bangsawan yang terhormat di Makkah. Semasa kecil dia merupakan lambang kesucian dan ketulusan hati serta kemuliaan akhlaknya, sehingga setiap orang mencintainya. Ketika Nabi SAW mengajak manusia memeluk agama Islam, Abu Bakar merupakan orang pertama dari kalangan pemuda yang menanggapi seruan Rasulullah, sehingga Nabi SAW memberinya gelar Ash-Siddiq. Pengabdian Abu Bakar untuk Islam sangatlah besar. Ia menyerahkan semua harta bendanya demi kepentingan Islam. Ia selalu mendampingi Rasulullah dalam mengemban misi Islam sampai Nabi 1 Dedi Supriadi,M.Ag. Sejarah Peradaban Islam Hal:

5 SAW wafat. Waktu itu sebagian penduduk Arabia telah masuk Islam, sehingga masyarakat Muslim yang masih bayi itu dihadapkan pada wujud krisis konstitusional. Sebab beliau tidak menunjuk penggantinya,bahkan tidak membentuk dewan majlis dari garis-garis suku yang ada. Pada akhirnya timbul tiga golongan yang memperselisihkan tonggak kekhalifahan. Pengorbanan Abu Bakar terhadap islam tidak dapat diragukan. Ia juga pernah ditunjuk Rasul sebagai penggantinya untu mengimami shalat ketika Nabi sakit. Nabi Muhammad SAW. Pun wafat tak lama setelah kejadian tersebut. Karena tidak ada pesan mengenai siapa penggantinya kemudian hari, pada saat jenazah Nabi belum dimakamkan diantara umat islam, ada yang mengusulkan untuk cepat-cepat memikirkan pengganti Nabi. Itulah perselisihan pertama yang terjadi pasca Nabi saw wafat. Perselisihan tersebut berlanjut ke perselisihan kedua di Saqifah Bani Sa idah Peristiwa Tsaqifah Bani Sa idah Memang diakui oleh seluruh sejarawan bahwa Rasulullah yang wafat tahun 11 H, tidak meninggalkan wasiat tentang orang yang akan penggantikannya. Oleh karena itu, setelah rasulullah SAW wafat para sahabat segera berkumpul untuk bermusyawarah di suatu tempat yaitu Tsaqifah Bani Sa idah guna memilih pengganti Rasulullah (Khalifah) memimpin ummat Islam. Musyawarah itu secara spontanitas diprakarsai oleh kaum Anshor. Sikap mereka itu menunjukkan bahwa mereka lebih memiliki kesadaran politik dari pada yang lain, dalam memikirkan siapa pengganti Rasulullah dalam memimpin umat Islam. Dalam pertemuan itu mereka mengalami kesulitan bahkan hampir terjadi perpecahan diantara golongan, karena masing-masing kaum mengajukan calon pemimpin dari golongannya sendiri-sendiri. Pihak Anshar mencalonkan Sa ad bin Ubaidah, dengan alasan mereka yang menolong Nabi ketika keadaan di Makkah genting. Kaum Muhajirin menginginkan supaya pengganti Nabi SAW dipilih dari kelompok mereka, sebab muhajirinlah yang telah merasakan pahit getirnya perjuangan dalam Islam sejak awal mula Islam. Sedang dipihak lain terdapat sekelompok orang yang menghendaki Ali Bin Abi Thalib, karena jasa-jasa dan kedudukannya selaku menantu Rasulullah SAW. Hingga peristiwa tersebut diketahui Umar. Ia kemudian pergi ke kediaman nabi dan mengutus seseorang untuk menemui Abu Bakar. Kemudian keduanya berangkat dan diperjalanan bertemu dengan Ubaidah bin Jarroh. Setibanya di balai Bani Sa idah, mereka mendapatkan dua golongan besar kaum Anshor dan Muhajirin bersitegang. Dengan tenang Abu Bakar berdiri di tengah-tengah mereka, kemudian berpidato yang isinya merinci kembali jasa kaum Anshor bagi tujuan Islam. Disisi lain ia menekankan pula anugrah dari Allah yang memberi keistimewaan kepada kaum Muhajirin yang telah mengikuti Muhammad sebagai Nabi dan menerima Islam lebih awal dan rela hidup menderita bersama Nabi. Tetapi pidato Abu Bakar itu tidak dapat meredam situasi yang sedang tegang. Kedua kelompok masih tetap pada pendiriannya. 2. Sebuah tempat di Madinah yang biasa digunakan kaum Ansar untuk membahas suatu masalah. Sebagaimana pula Dar An-Nadwah sebuah balai pertemuan Quraisy di Mekah..Lihat juga Suyuti Pulungan.fiqh Siyasati Ajaran,Sejarah, dan Pemikiran, Cet.1. Jakarta : rajawali Press,1994,hlm.102 5

6 Kemudia Abu Ubaidah mengajak kaum Anshor agar bersikap toleransi, begitu juga Basyir bin Sa ad dari Khazraj (Anshor) agar kita tidak memperpanjang perselisihan ini. Akhirnya situasi dapat sedikit terkendali. Disela-sela ketegangan itu kaum Anshor masih menyarankan bahwa harus ada dua kelompok. Hal itu berarti kepecahan kesatuan Islam, akhirnya dengan resiko apapun Abu Bakar tampil ke depan dan berkata Saya akan menyetujui salah seorang yang kalian pilih diantara kedua orang ini yakni tidak bisa lebih mengutamakan kami sendiri dari pada anda dalam hal ini, situasi menjadi lebih kacau lagi, kemudia Umar berbicara untuk mendukung Abu Bakar dan mengangkat setia kepadanya. Dia tidak memerlukan waktu lama untuk menyakinkan kaum Anshor dan yang lain, bahwa Abu Bakar adalah orang yang paling patut di Madinah untuk menjadi penerus pertama dari Nabi Muhammad SAW. Sesudah argumentasi demi argumentasi dilontarkan, musyawarah secara bulat menunjuk Abu Bakar untuk menjabat Khalifah dengan gelar Amirul Mu minin. Dengan semangat Islamiyyah terpilihlah Abu Bakar. Dia adalah orang yang ideal, karena sejak mula pertama Islam diturunkan menjadi pendamping Nabi, dialah sahabat yang paling memahami risalah Rasul. Disamping itu beliau juga pernah menggantikan Rasulullah sebagai imam pada saat Rasulullah sakit. Setelah mereka sepakat dengan gagasan Umar, sekelompok demi sekelompok maju kedepan dan bersama-sama membaiat Abu Bakar sebagai Khalifah. Baiat tersebut dinamakan baiat tsaqifah karena bertempat di balai Tsaqifah Bani Sa idah. Pertemuan politik itu berlagsung hangat, terbuka dan demokratis. Pertemua politik itu merupakan peristiwa sejarah yang penting bagi umat Islam. Sesuatu yang megikat mereka tetap dalam satu kepemimpinan pemerintahan. Dan terpilihnya Abu Bakar menjadi Khalifah pertama, menjadi dasar terbentuknya sistem pemerintahan Khalifah dalam Islam. 3. Sistem Politik Islam Masa Khalifah Abu Bakar Pengangkatan Abu Bakar sebagai Khalifah (pengganti Nabi) sebagaimana dijelaskan pada peristiwa Tsaqifah Bani Sa idah, merupakan bukti bahwa Abu Bakar menjadi Khalifah bukan atas kehendaknya sendiri, tetapi hasil dari musyawarah mufakat umat Islam. Denga terpilihnya Abu Bakar menjadi Khalifah, maka mulailah beliau menjalankan kekhalifahannya, baik sebagai pemimpin umat maupun sebagai pemimpin pemerintahan. Adapun sistem politik Islam pada masa Abu Bakar bersifat sentral, jadi kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif terpusat ditangan Khalifah, meskipun demikian dalam memutuskan suatu masalah, Abu Bakar selalu mengajak para sahabat untuk bermusyawarah. Sedang kebijaksanaan politik yang diilakukan Abu Bakar dalam mengemban kekhalifahannya yaitu: 1. Mengirim pasukan dibawah pimpinan Usamah bin Zaid, untuk memerangi kaum Romawi sebagai realisasi dari rencana Rasulullah, ketika beliau masih hidup. Sebenarnya dikalangan sahabat termasuk Umar bin Khatab banyak yang tidak setuju dengan kebijaksanaan Khalifah ini. Alasan 6

7 mereka, karena dalam negeri sendiri pada saat itu timbul gejala kemunafikan dan kemurtadan yang merambah untuk menghancurkan Islam dari dalam. Tetapi Abu Bakar tetap mengirim pasukan Usamah untuk menyerbu Romawi, sebab menurutnya hal itu merupakan perintah Nabi SAW. Pengiriman pasukan Usamah ke Romawi di bumi Syam pada saat itu merupakan langkah politik yang sangat strategis dan membawa dampak positif bagi pemerintahan Islam, yaitu meskipun negara Islam dalam keadaan tegang akan tetapi muncul interprestasi dipihak lawan, bahwa kekuatan Islam cukup tangguh. Sehingga para pemberontak menjadi gentar, disamping itu juga dapat mengalihkan perhatian umat Islam dari perselisihan yang bersifat intern. Timbulnya kemunafikan dan kemurtadan. Hal ini disebabkan adanya anggapan bahwa setelah Nabi Muhammad SAW wafat, maka segala perjanjian dengan Nabi menjadi terputus. Adapun orang murtad pada waktu itu ada dua yaitu : 1. Mereka yang mengaku nabi dan pengikutnya, termasuk di dalamnya orang yang meninggalkan sholat, zakat dan kembali melakukan kebiasaan jahiliyah. 2. Mereka membedakan antara sholat dan zakat, tidak mau mengakui kewajiban zakat dan mengeluarkannya. Dalam menghadapi kemunafikan dan kemurtadan ini, Abu Bakar tetap pada prinsipnya yaitu memerangi mereka sampai tuntas. 3. Mengembangkan wilayah Islam keluar Arab. Ini ditujukan ke Syiria dan Persia. Untuk perluasan Islam ke Syiria yang dikuasai Romawi (Kaisar Heraklius), Abu Bakar menugaskan 4 panglima perang yaitu Yazid bin Abu Sufyan ditempatkan di Damaskus, Abu Ubaidah di Homs, Amir bin Ash di Palestina dan Surahbil bin Hasanah di Yordan. Usaha tersebut diperkuat oleh kedatangan Khalid bin Walid dan pasukannya serta Mutsannah bin Haritsah, yang sebelumnya Khalid telah berhasil mengadakan perluasan ke beberapa daerah di Irak dan Persia. Dalam peperangan melawan Persia disebut sebagai pertempuran berantai. Hal ini karena perlawanan dari Persia yang beruntung dan membawa banyak korban. 4. Abu Bakar : Peran Dan Fungsinya Sepak terjang pola pemerintahan Abu Bakar dapat dipahami dari pidato Abu Bakar ketika ia diangkat menjadi khalifah. Secara lengkap isi pidatonya sebagai berikut. wahai manusia, sungguh aku telah memangku jabatan yang kamu percayakan,padahal aku bukan orang yang terbaik di antara kamu. Apabila aku melaksanakan tugasku dengan baik, bantulah aku, dan jika aku berbuat salah, luruskanlah aku. Kebenaran adalah suatu kepercayaan, dan kedustaan adalah suatu pengkhianatan. Orang yang lemah di antara kamu adalah orang kuat bagiku sampai aku memenuhi hak-haknya, dan orang kuat di antara kamu adalah lemah bagiku hingga aku mengambil haknya, insya allah janganlah salah seorang dari kamu meninggalkan jihad. Sesungguhnya kaum yang tidak memenuhi panggilan jihad maka Allah akan menimpakan atas mereka suatu kehinaan. Patuhlah kepadaku selama aku taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika aku 7

8 tidak menaati Allah dan Rasul-Nya, sekli-kali janganlah kamu menaatiku. Dirikanlah shalat,semoga Allah merahmati kamu. 3 ucapan pertama ketika dibai at, ini menunjukan garis besar politik dan kebijaksanaan Abu Bakar dalam pemerintah. Di dalamnya terdapat prinsip kebebasan berpendapat, tuntutan ketaatan rakyat, mewujudkan keadilan, dan mendorong masyarakat berjihad,serta shalat sebagai intisari takwa. Kebijaksanaanya pemerintahan Abu Bakar Sebagai berikut. Kebijaksanaan Pengurusan terhadap agama Pada awal pemerintahannya, ia diuji dengan adanya ancaman yang datang dari umat islam sendiri yang menentang kepemimpinannya. Diantara perbuatan makar tersebut ialah timbulnya orang-orang yang murtad, orang-orang yang tidak mau membayar zakat, orang-orang yang mengaku menjadi nabi, dan pemberontakan dari beberapa kabilah. Kebijaksanaan kenegaraan Di antara kebijakan Abu Bakar dalam pemerintahan atau kenegaraan sebagai pulungan,diuraikan sebagai berikut. 1. Bidang eksekutif Pendelegasian terhadap tugas-tugas pemerintahan dimadinah maupun daerah lainnya. Misalnya untuk pemerintah pusat menunjukan Ali bin Abi Thalib,Utman bin Affan,dan Zaid bin Tsabit sebagai sekertaris dan Abu Ubaidah Sebagai bendaharawan. Untuk daerah-daerah kekuasaan islam, dibentuklah provinsi-provinsi,dan untuk setiap provinsi ditunjuk seorang amir. 2. Bidang pertahanan dan keamanan Dengan mengorganisasikan pasukan-pasukan yang ada untuk mempertahankan eksistensi keagamaan dan pemerintahan. Pasukan itu disebarkan untuk memelihara stabilitasi didalam maupun diluar negeri. Diantara panglima yang ada ialah Khalid bin Walid,Musanna bin Hasirah,Amr bin Ash,Zaid bin Sufyan, dan lainnya. 3. Yudikatif Fungsi kehakiman dilaksanakan oleh Umar bin Khatab dan selama masa pemerintahan Abu Bakar tidak ditemukan suatu permasalahan yang berat untuk dipecahkan. Hal ini karena kemampuan Umar Bin Khatab sendiri dan masyarakat pada waktu itu yang dikenal alim. 4. Sosial ekonomi Sebuah lembaga mirip Baitul Mal, Di dalamnya dikelola harta benda yang didapat dari zakat,infak,sedekah,ghanimah,dan lain-lain. Penggunaan harta tersebut digunakan untuk gaji pegawai negara dan untuk kesejahteraan umat sesuai dengan aturan yang ada. Dari pembahasan-pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengangkatan khalifah dalam kekhalifahan pertama berjalan dengan musyawarah dengan aklamasi menerima dan 3 Abi Al-Wahid An-Najjar.Al-Khulafaur rasyidin. Beirut : Dar Al-Kutub Al-llmiyat,1990,hlm.35;lihat pula Suyuthi Pulungan,op.cit,hlm

9 mengangkat Abu Bakar,walaupun di anatara sahabat ada yang tidak ikut dalam pembai atan dan pada akhirnya melakukan sumpah setia. Dengan demikian,secara nyata,pengangkatan Abu Bakar sebagai khalifah disetujui. 5. Penyebaran Islam Pada Masa Abu Bakar Setelah pergolakan dalam negeri berhasil dipadamkan (terutama memerangi orang-orang murtad), Khalifah Abu Bakar menghadapi kekuatan Persia dan Romawi yang setiap saat berkeinginan menghancurkan eksistensi islam. Untuk menghadapi persia, Abu Bakar mengirimkan tentara Islam di bawah pimpinan Khalid bin Walid dan Mutsanna bin Haritsah dan berhasil merebut beberapa daerah penting di irak dari kekuasaan persia. Adapun untuk menghadapi romawi,abu Bakar memilih empat panglima Islam terbaik untuk memimpin beribu-ribu pasukan diempat front yaitu Amr bin Al-Ash di front Palestina,Yazid bin Abi Sufyan di front Damaskus,Abu Ubaidah di front Hims, dan Syurahbil bin Hasanah di front Yordania. Empat pasukan ini kemudian dibantu oleh Khalid bin Walid yang bertempur difront Siria. Perjuangan pasukan-pasukan tersebut, dan ekspedisi-ekspedisi militer berikutnya untuk membebaskan Jazirah Arab dari penguasaan bangsa Romawi dan Bangsa Persia, baru tuntas pada masa pemerintahan Umar bin Khatab. Keputusan - keputusan yang dibuat oleh Khalifah Abu Bakar untuk membentuk beberapa pasukan tersebut, dari segi tata negara, menunjukan bahwa ia jga memegang jabatan panglima tertinggi tentara islam. Hal seperti ini juga berlaku pada zaman modern, yaitu seorang kepala negara atau presiden juga sekaligus sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata. 6. Faktor Keberhasilan Khalifah Abu Bakar Faktor keberhasilannya antara lain sebagai berikut. Dalam pembangunan yang didalamnya membangun pranata sosial di bidang politik dan pertahanan keamanan. Hal ini terjadi tidak lepas dari sikap beliau yang terbuka yaitu dengan memberikan hak dan kesempatan yang sama kepada tokoh sahabat yang ikut serta dalam membahas atau membicarakan berbagai masalah sebelum mengambil keputusan melalui forum musyawarah sebagai legislatif. Hal ini mendorong para tokoh sahabat untuk berpartisifasi aktif untuk melaksanakan berbagai keputusan yang dibuat. Adapun tugas-tugas eksekutif ia delegasikan kepada para sahabat, baik untuk pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan di madinah maupun di daerah lainnya. Untuk menjalanlan tugas-tugas pemerintah di madinah, ia mengangkat Ali bin Thalib,Utsam bin Affan, dan Zaid bin Tsabit sebagai katib (sekertaris),dan Abu Ubaidah sebagai bendaharawan untuk mengurus Baitul Mal. Dibanding tugas kemiliteran, ia mengangkat penglima perang sebagaimana disebut di atas. Untuk tugas Yudikatif,ia mengangkat Umar bin Khatab sebagai hakm agung. 9

10 7. Peradabaan Pada Masa Abu Bakar Bentuk peradabaan yang paling besar dan luar biasa dan merupakan satu kerja besar yang dilakukan pada masa pemerintahan Abu Bakar adalah penghimpunan Al-Qur an. Abu Bakar memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Quran dari pelepah kurma,kulit binatang,dan dari hapalan kaum muslimin. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk menjaga kelestarian Al-Quran setelah syahidnya beberapa penghapal Al-Quran pada perang Yamamah. Umarlah yang pertama kali mengusulkan penghimpuanan Al-Quran. Sejak itulah Al-Qur an dikumpulkan dalam satu mushaf. Inilah untuk pertama kalinya Al-Qur;an di himpun. Selain itu, peradabaan islam yang terjadi pada praktik pemerintahan Abu Bakar terbagi dalam beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut. A. Dalam bidang pranata sosial ekonomi adalah dengan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial rakyat. Hal ini dilakukan dalam berbagai bidang diantaranya : 1. Mengelola zakat 2. Infaq 3. Sedekah dari hal tersebut dikumpulkan di baitul mal yang dimana ini digunakan untuk mengagaji para aparatur pemerintahan,dan rakyat yang berhak menerimannya sesuai dengan ketentuan Al-Qur an. Bahkan Abu Bakar tidak pernah menggunakan uang dari baitul mal untuk kepentingannya dan keluarganya karena menurutnya ia tidak berhak mengambil sedikit pun dari baitul mal. Bahkan untuk menghidupi keluarganya beliau berdagang. B. Kemajuan-kemajuan yang dicapai Abu Bakar Kemajuan yang telah dicapai pada masa pemerintahan Abu Bakar selama kurang lebih dua tahun, antara lain: 1. Perbaikan sosial (masyarakat) 2. Perluasan dan pengembangan wilayah Islam 3. Pengumpulan ayat-ayat Al Qur an 4. Sebagai kepala negara dan pemimpin umat Islam 5. Meningkatkan kesejahteraan umat. Perbaikan sosial yang dilakukan Abu Bakar ialah usaha untuk menciptakan stabilitas wilayah Islam dengan berhasilnya mengamankan tanah Arab dari para penyeleweng (orang-orang murtad, nabi-nabi palsu dan orang-orang yang enggan membayar zakat). 10

11 Adapun usaha yang ditempuh untuk perluasan dan pengembangan wilayah Islam Abu Bakar melakukan perluasan wilayah ke luar Jazirah Arab.Daerah yang dituju adalah Irak dan Suriah yang berbatasan langsung dengan wilayah kekuasaan Islam.Kedua daerah itu menurut Abu Bakar harus ditaklukkan dengan tujuan untuk memantapkan keamanan wilayah Islam dari serbuan dua adikuasa, yaitu Persia dan Bizantium. Untuk ekspansi ke Irak dipimpin oleh Khalid bin Walid, sedangkan ke Suriah dipimpin tiga panglima yaitu : Amr bin Ash, Yazid bin Abu Sufyan dan Surahbil bin Hasanah. Sedangkan usaha yang ditempuh untuk pengumpulan ayat-ayat Al Qur an adalah atas usul dari sahabat Umar bin Khattab yang merasa khawatir kehilangan Al Qur an setelah para sahabat yang hafal Al Qur an banyak yang gugur dalam peperangan, terutama waktu memerangi para nabi palsu. Alasan lain karena ayat-ayat Al Qur an banyak berserakan ada yang ditulis pada daun, kulit kayu, tulang dan sebagainya. Hal ini dikhawatirkan mudah rusak dan hilang.atas usul Umar bin Khattab tersebut pada awalnya Abu Bakar agak berat melaksanakan tugas tersebut, karena belum pemah dilaksanakan pada masa Nabi Muhammad SAW. Namun karena alasan Umar yang rasional yaitu banyaknya sahabat penghafal Al Qur an yang gugur di medan pertempuran dan dikhawatirkan akan habis seluruhnya, akhirnya Abu Bakar menyetujuinya, dan selanjutnya menugaskan kepada Zaid bin Sabit, penulis wahyu pada masa Rasulullah SAW, untuk mengerjakan tugas pengumpulan itu. Kemajuan yang diemban sebagai kepala negara dan pemimpin umat Islam, Abu Bakar senantiasa meneladani perilaku rasulullah SAW. Bahwa prinsip musyawarah dalam pengambilan keputusan seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selalu dipraktekkannya.ia sangat memperhatikan keadaan rakyatnya dan tidak segan-segan membantu mereka yang kesulitan. Terhadap sesama sahabat juga sangat besar perhatiannya. Sahabat yang telah menduduki jabatan pada masa Nabi Muhammad SAW tetap dibiarkan pada jabatannya, sedangkan sahabat lain yang belum mendapatkan jabatan dalam pemerintahan juga diangkat berdasarkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki. Sedangkan kemajuan yang dicapai untuk meningkatkan kesejahteraan umum, Abu Bakar membentuk lembaga Baitul Mal, semacam kas negara atau lembaga keuangan.pengelolaannya diserahkan kepada Abu Ubaidah, sahabat Nabi SAW yang digelari amin al-ummah (kepercayaan umat). Selain itu didirikan pula lembaga peradilan yang ketuanya dipercayakan kepada Umar bin Khattab. 11

12 C. Pemerintahan Khalifah Abu Bakar Dapat kita lihat bahwa pemerintahannya tidaklah menggunakan kekuasaan Tuhan sebagaimana Fir aun dari mesir atau brntuk pemerintahan lain yang di kenal di Eropa Tengah. Abu Bakar tidaklah menggunakan kekuasaan Allah bagi dirinya, tetapi ia berkuasa atas dukungan Orang-orang yang membai atnya. Pada saat dibai at, Abu Bakar dipanggil oleh seseorang dengan Ya Khalifatullah, maka ia memutus kata-kata orang itu dengan berseteru, Aku bukan khalifah Allah tetapi khalifah Rasulullah SAW. Yang dimaksud dengan khalifah Rasulullah SAW tudak lain bahwa dia hanyalah pengganti Rasulullah SAW dalam memimpin muslimin serta mengarahkan kehidupan mereka agar tidak keluar dari batas-batas hokum Allah SWT, agar mereka melaksanakan perintah-perintah-nya dan meninggalkan larangan-larangan-nya. Menurutnya khalifah Allah hanyalah dikhususkan bagi Rasulullah SAW sehingga kedudukan itu tidak terpikirkan olehnya, sedangkan Rasulullah SAW adalah khatamul-anbiya wa al-mursalin. Kenabiannya tidaklah diwariskan kepada siapapun juga.allah SWT telah memilihnya sebagai penyampai risalah-nya, dan menurunkan kepadanya kitab yang benar.dan telah disempurnakan bagi mukminin agama-nya, juga nikmat-nya atas mereka. Sejak tumbuhnya dan dalam pelaksanannya, pemerintahan Abu Bakar sebenarnya bersifat Demokratis.Terpilihnya Abu Bakar adalah berdasarkan pemilihan umum.ia di bai at karena sifat dan kedudukannya di sisi Rasulullah SAW, bukan Karena keluarganya atau kefanatikan terhadap sukunya. Abu Bakar tidak minta agar dirinya dibai at. Bahkan ia mencalonkan Umar bin Khattab dan Abu Ubaidah bin Jarraah agar kaum Muslimin membai at salah satu dari keduanya Yang mereka inginkan. Salah satu kesibukan Abu Bakar dalam masa pemerintahannya ialah menghadapi kaum murtad dan pembangkan. Menurut sejarah, agama islammulai tersiar dengan merata dan meluas keseluruh pelosok jazirab Arab, setelah terjadi dua peristiwa penting, yaitu persetujuan hudaibiyyah dan penaklukan kota mekak. Dapatlah dimaklumi, bahwa sebahagian oaring-orang yang memeluk agama islam pada waktu itu, masih belum sempat mendalami ajaran-ajaran agama, sedangkan Nabi telah berpulang kerahmatullah. Sebagai akibat dari kurangnya pemahaman ajaran agama dan kelemahan iman, maka muncullahh sekelompok orang yang mencoba menentang kepemimpinan Abu Bakar.Mereka itu terdiri dari orang-orang yang murtad baik yang kembali di agama semula, maupun yang mengikuti nabi-nabi palsu dan orang-orang yang ingkar membayar zakat. 12

13 Untuk menghadapi kaum murtad dan golongan pembangkan ini Abu Bakar bermusyawarah dengan para sahabat untuk menentukan sifat terhadap mereka.dalam musyawara tersebut terdapat dua pendapat, ada yang berpendapat bahwa mereka tidak dapat diperangi. Pendapat lain mengatakan hanya golongan yang inkar membayar zakat saja yang tidak boleh di perangi, sebab mereka masih tetap beriman. Abu bakar dengan tegas mengambil keputusan untuk memerangi baik orang-orang murtad, nabi-nabi palsu dan pengikit-pengikutnya maupun orang-orang yang ingkar membayar zakat, apapun resiko yang harus di hadapi. Untuk menghadapi kaum perusuh dan menyeleweng itu Abu bakar membentuk sebelas pasukan dan menunjuk pimpinannya masing-masing kesebelas pemimpin itu adalah : Khalid bin walid diutus untuk memerangi Thulaihah bin khuwailid, seorang nabi palsu dan Malik bin muwairah seorang kepala pemberontak. Ikrimah bin Abi jahl ditugaskan memerangi musailamah al-kazzab, seorang nabi palsu di yamamah. Muhajir bin Abi Umaiyyah memerangi al-aswad al-ansiy. Amr bin Ash ditugaskan ke daerah Qudaah. Said bin Ash ke daerah Syria. Khuzaifah bin Muhsin ditugaskan kedaerah oman. Affajah bin hursimah ditugaskan kedaerah muhirrah. Syurahbil bin hasanah ke yamamah, membantu ikrimah. Thuraifah bin Hajiz menuju ke daerah bani salim dan khuwazin. Suaib bin mukrim menaklukan tihamah di yaman. Al-Allah bin hadramih menaklukan Bahrain. Kesebelas pasukan tersebut telah menunaikan tugasnya dan membawa hasil yang gemilang. Beberapa nabi palsu seperti, Thulaihah dapat di insafkan dan akhirnya menjadi muslim yang baik. D. Administrasi dan Organisasi Pemerintaha Abu Bakar. Pembagian tugas pemerintah kian hari semakin tampak kelihatan dan lebih nyata dari zaman pemerintahan Rasulullah, ketentuan pembagian tersebut adalah sebagai berikut : Urusan Keuangan. Urusan keuangan di pegang oleh Abu Ubaidah Amir bin jarrah yang mendapatkan nama julukan dari Rasulullah SAW Orang kepercayaan Ummat. Menurut keterangan Al-Mukri bahwa yang mula-mula membentuk kas Negara atau baitullmall adalah Abu Bakar dan urusannya di serahkan kepada Abu Ubaidah Amir bin Jarrah. Kantor Baitulmall mula-mula terletak di kota Sunuh, satu batu dari Mesjid Nabawi dan tidak pernah di kawal. Pada suatu kali Orang berkata kepadanya, Alangkah baiknya kalau Baitulmall di jaga dan di kawal. Jawab Abu Bakar, tak perlu karena di kunci. Di kala Abu Bakar pindah kediamannya 13

14 dekat Masjid Baitulmall atau kas Negara itu diletakkan di rumahnya sendiri.tetapi boleh di katakana bahwa kas situ selalu kosong karena seluruh pembendaharaan yang sumber langsung di bagi-bagi dan di pergunakan menurut perencanannya. Sumber-sumber keuangan Sumber-sumber keuangan yang utama di Zaman Abu Bakar adalah : Zakat Rampasan Upeti Urusan Kehakiman. Sebagaiman kita ketahui bahwa Abu Bakar adalah seorang kepala Negara yang bertanggung jawab langsung (Presidentil Kabinet), maka pembantu-pembantunya (Menteri-menteri) adalah atas pertunjukannya sendiri. Dari itu untuk mengurus soal kehakiman di tunjuknyalah Umar bin Khattab 4 Kaum Muslimin dan rakyat Madinah amat patuh kepada peraturan pemerintah yang di petik dari ajaran Agamanya.Soal Halal dan Haram, soal hak milik dan hubungan baik sumber Manusia adalah menjadi pedoman hidup mereka.mereka tak membeda-bedakan antara peraturan pemerintah dan sumber Agama, bahkan mereka meyakinkan bahwa ajaran Agamalah yang melahirkan pemerintahan dan Negara Islam, seterusnya seluruh peraturan pemerintah diciptakan oleh syariat Islam. Berdasarka itu kepatuhan rakyat kepada sumber dan norma Islam adalah kepatuhan lahir dan batin yang betul-betul timbul dari hati sanubari dan keimanan E. Hal-hal yang Pertama kali Dilakukan Oleh Abu Bakar. Diantaranya ialah : Dia Orang yang pertama kali masuk Islam, yang pertama kali menghimpun Al Qur an, yang pertama kali menamakan Al Quran sebagai Mushaf. Dan dia juga adalah yang pertama kali dinamakan Khalifah. Imam Ahmad meriwayatkasn dari Abu Bakar bin Abi Mulaikah dia berkata, dikatakan kepada Abu Bakar : Wahai Khalifah Allah!Abu Bakar menjawab, Saya Khalifah Rasulullah, dan saya ridha dengannya. F. Jasa dan Peninggalan Abu Bakar 4 Haji Nashruddin Thaha;Pemerintahan Abu Bakar, (Jakarta; Mutiara Jakarta, 1979) h

15 Di masa awal pemerintahan Abu Bakar, diwarnai dengan berbagai kekacauan dan pemberontakan, seperti munculnya orangs-orang murtad, aktifnya orang-orang yang mengaku diri sebagai nabi (nabi palsu), pemberontakan dari beberapa kabilah Arab dan banyaknya orang-orang yang ingkar membayar zakat merupakan tantangan dari negara yang baru berdiri. Adanya orang murtad disebabkan karena mereka belum memahami benar tentang Islam, mereka baru dalam taraf pengakuan, atau mereka masuk Islam karena terpaksa.sehingga begitu Rasulullah SAW wafat, mereka langsung kembali kepada agama semula. Karena mereka beranggapan, bahwa kaum Quraisy tidak akan bangun lagi setelah pimpinannya Nabi Muhammad Saw wafat.golongan yang tidak mau membayar zakat banyak timbul dari kabilah yang tinggal di kota Madinah, seperti Bani Gatfan, Bani Bakar dll. Mereka beranggapan bahwa membayar zakat hanya kepada Nabi Muhammad SAW, dan setelah beliau wafat maka tidak lagi wajib membayar zakat. Orang yang mengaku sebagai nabi sebenarnya sudah ada pada hari-hari terakhir kehidupan Nabi Muhammad SAW, walaupun mereka masih sembunyi-sembunyi.dari kekacauan yang muncul di awal pemerintahan tersebut, Abu Bakar bekerja keras untuk menumpasnya.untuk menumpas kelompok-kelompok tersebut di atas, Abu Bakar bermusyawarah dengan para sahabat dan kaum Muslimin menentukan apa tindakan yang harus diambil mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Di dalam kesulitan yang memuncak inilah terlihat kebesaran jiwa dan ketabahan hati Abu Bakar. Dengan tegas dinyatakannya, bahwa beliau akan memerangi semua golongan yang telah menyeleweng dari kebenaran, baik yang murtad, yang mengaku Nabi palsu, maupun yang enggan membayar zakat, sehingga semuanya kembali kepada kebenaran. Setelah bermusyawarah Abu Bakar menugaskan antara lain kepada : Usamah bin Zaid, Khalid bin Walid, Amr bin Ash, Yazid bin Abu Sofyan untuk memerangi golongan tersebut. Setelah berbagai macam gejolak dan kekacauan dapat ditangani secara tuntas, maka Abu Bakar selalu berusaha untuk melakukan berbagai langkah demi kemajuan umat Islam. G. Wafatnya Abu Bakar Setelah menderita sakit selama lima belas hari, Abu bakar pun wafat pada tanggal 21 Jumadil Akhir 13 H (22 Agustus 634 M). Beliau di makamkan di samping makam Rasulullah SAW di kota madinah. Sekarang makam tersebut telah termasuk dalam masjid al-nabawi. 15

16 KHALIFAH UMAR BIN KHATTAB A. Riwayat Hidup Umar bin Khattab Umar lahir dari keturunan yang mulia. Ia berasal dari suku Quraisy. Nasabnya bertemu dengan Rosulullah pada leluhur mereka yang kesembilan. Pohon keturunan Umar dapat ditelusuri sebagai berikut: Umar adalah putra Khattab, putra Nufail, putra Abd al-uzza, putra Riyah, putra Abdullah, putra Qarth, putra Razah, putra Adiy, putra Ka ab, pura Lu ay, putra Ghalib al Adawiy al Quraisyi. Nasab Umar bertemu dengan nasab Nabi Muhammad SAW pada Ka ab. Sementara itu, ibunda Umar adalah Hantamah putri Hasyim, putra Al Mughirah al Makhzumiyah. Tak banyak yang tahu kapan pastinya Umar dilahirkan. Riwayat termasyhur mengatakan bahwa Umar dilahirkan tiga belas tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad SAW atau sekitar tahun 586 M, di kota Makkah, kota kosmopolitan, semenanjung Arab. Lahir dari klan ningrat, yatu Quraisy yang merupakan kaum bangsawan Arab yang paling disegani karena orang-orang Quraiy tercatat sebagai orang terpandang dan pemegang jawatan sosial. Seperti para saudagar, pedagang kaya, penjaga ka bah, pengawas para peziarah, penyelenggara diplomasi, penunjuk kepala suku, ksatria perang, sekaligus pemegang administrasi perdagangan dan peradilan orang orang Arab. Sehingga Khattab, ayah Umar, mengajari Umar dengan berbagai tradisi kelelakian khas semenanjung, seperti : menggembala ternak, memanah, memainkan pedang dan tombak, berburu, menunggang kuda, administrasi, hingga baca tulis dan mazmur mazmur leluhur. Selain itu karena Umar juga sering berdagang ke berbagai daerah maka diapun menguasai beberapa bahasa seperti Suryani (Suriahc Aramaic), Ibrani dan Persi. B. Riwayat Masuknya Umar pada Agama Islam. Ya Allah, agungkanlah Islam dengan salah satu dari dua lelaki ini : Umar bin Khattab atau Umar Ibn Hisyam Abu Jahal. Itulah sepenggal doa Rosulullah pada suatu ketika. Pada saat Islam muncul yaitu pada saat Rosulullah mengumumkan misi kenabianya, Umar adalah salah seorang penentang Rosulullah yang paling gigih. Dia menganggap bahwa Islam adalah sesat dan kegilaan yang menentang kepercayaan agama nenek moyang mereka. Sehingga dia sangat memusuhi Nabi Muhammad. Dengan berbagai cara Umar menentang ajaran yang dibawa oleh Rossulullah. Suatu ketika Umar megatakan kepada orang-orang bahwa dia akan membunuh Rosulullah, kemudian dia keluar dari rumahnya dengan membawa pedang yang terhunus tajam dan akan menuju ke kediaman Rosulullah, tiba di tengah jalan dia bertemu adik kandungnya Fatimah sedang duduk dibawah pohon sambil membawa mushaf dan membaca sebagian dari ayat Al-qur an 16

17 (surat At-Thaha). Dia bertanya kepada adiknya apa yang telah kamu baca, dengan sangat ketakutan fatimah menjawab ayat-ayat Al-quran kemudian Umar memintanya dan berkata sesungguhnya engkaulah yang lebih pantas aku bunuh terlebih dahulu, jika kebenaran ada diantara kita apa yang akan engkau lakukan sahut fatimah, berikan kertas itu padaku, setelah umar membacanya, setelah dia mengetahui ayat yang ia baca sangat berkaitan pada dirinya. hatinyapun luluh, hatinya bergetar karena mendengar syair yang begitu indah, kemudian dia berlari ke rumah Rosulullah dan menyatakan dia telah masuk Islam. Dia masuk islam pada bulan Dzulhijjah tahun keenam kenabian dan dia tercatat sebagai orang yang ke 40 yang masuk Islam. Umar wafat pada hari rabu tanggal 25 dzulhijjah 23H / 644 M. Dia dibunuh oleh seorang budak Persia yang bernama Abu Lu luah atau Feroz pada saat beliau menjadi imam shalat subuh. Pembunuhan ini konon dilatarbelakangi dendam pribadi Feroz terhadap Umar karena merasa sakit 5 hati atas kekalahan Persia yang pada saat itu merupakan negara adigdaya. C.Pengangkatan Umar bin Khatab Sebagai Khalifah 6 Abu Bakar sebelum meniggal pada tahun 634 M atau 13 H menunjuk Umar sebagai penggantinya. Ada beberapa faktor yang mendorong Abu Bakar untuk menunjuk Umar menjadi Khalifah. 1. Kekhawatiran peristiwa yang sangat menegangkan di Tsaqifah 2. Kaum ansar dan muhajairin saling mengklaim sebagai golongan yang berhak menjadi khalifah. 3. Umat islam pada saat itu baru saja selesai menumpas kaum murtad dan pembangkang Penunjukan Abu Bakar terhadap umar yang dilakukan disaat ia mendadak jatuh sakit pada masa jabatan merupakan suatu yang baru, tetapi harus dicatat bahwa penunjukan itu dilakukan dalam bentuk rekomendasi atau saran yang diserahkan pada persetujuan umat. Abu bakar dalam menunjuk Umar sebagai pengganti tetap mengadakan musyawarah atau konsultasi terbatas dengan beberapa orang sahabat senior, anatar lain Abdul Rahman bin Auf,Utsman bin Affan, dan Asid bin Hadhir, seorang tokoh ansar. Konsultasi ini menghasilkan persetujuan atas pilihanya pada Umar secara objektif. Setelah itu, hasil konsultasi dengan beberapa orang sahabat senior itu masih ditawarkan kepada kaum muslimin yang sedang berkumpul di masjid Nabawi. Dalam pertemuan tersebut, kaum muslimin menerima dan menyetujui orang yang telah dicalonkan Abu Bakar. Setelah disetujui kaum muslimin atas pilihannya, ia memanggil Utsman bin Affan untuk menulis teks pengangkatan Umar (Bai at Umar). 5 Musthafa Murad, Kisah Hidup Umar Ibn khattab, ( Jakarta : Zaman, 2009 ), Hal Dedi Supriadi,M.Ag. Sejarah Peradaban Islam Hal:

18 Sebagaimana Abu Bakar, Umar bin Khatab begitu di bai at atau dilantik menjadi khalifah menyampaikan pidato penerimaan jabatannya di masjid Nabawi di hadapan kaum muslimin. Bagian dari pidatonya adalah : Aku telah dipilih menjadi khlaifah. Kerendahan hati Abu Bakar selaras dengan jiwanya yang terbaik diantara kamu dan lebih kuat terhadap kamu dan juga lebih mampu untuk memikul urusan kamu yang penting-penting. Aku diangkat dalam jabatan ini tidaklah sama dengan beliau. Andaikata aku tahu bahwa ada orang yang lebih kuat dari pada aku untuk memikul jabatan ini, maka memberikan leher ku untuk dipotong lebih aku sukai dari pada memikul jabatan ini. Sesungguhnya allah menguji kamu dengan aku dan mengujiku dengan kamu dan membiarkan aku memimpin kamu sesudah sahabatku. Maka demi allah, bila ada suatu urusan dari urusan kamu dihadapkan kepadaku, maka janganlah urusan itu diurus oleh seseorang, selain aku dan janganlah seseorang menjauhkan diri dari aku, sehingga aku tidak dapat memilih orang yang benar dan memegang amanah. Jika mereka berbuat baik, tentu akau akan berbuat baik kepada meraka dan jika mereka berbuat jahat, maka tentu aku akan menghukum meraeka. Pidato tersebut menggambarkan pandangan Umar bahwa jabatan khalifah adalah tugas yang berat sebagai amanah dan ujian. Antara pemimpin dan yang dipimpin harus terjalin hubungan timbal balik yang seimbang dalam melaksanakan tanggung jawab itu. Setiap urusan harus diurus dan diselesaikan oleh khlifah dengan baik. Khlifah harus memilihorang-orang yang benar dan bisa memegang amanah untuk membantunya. Hukum harus ditegakkan terhadap pelaku tanpa memandang dari pihak manapun. D. Perluasan Daerah Islam pada Masa Pemerintahanya. Perluasan daerah Islam pada masa itu begitu pesat, menyebar ke seluruh Persia, mulai dari kawaasan timur hingga kawasan barat, Palestina, Mesir, dan Suria. Di bawah ini sekilas kami paparkan bagaimana penaklukan-penaklukan yang menjadi perluasan daerah Islam pada masa pemerintahan Umar bin Khathab. Ketika para pembangkang di dalam negeri telah di kikis habis oleh Abu Bakar, maka Khalifah Umar menganggap bahwa tugasnya yang pretama ialah meneruskan ekspedisi yang dirintis oleh pendahulunya. Di zaman Umar, gelombang ekspansi pertama terjadi di ibu kota Syiria, Damaskus, dengan pimpinan panglima Ubaidah Ibnu Jarrah yang juga ditemani oleh Khalid Bin Walid menuju kota-kota di Syam, pasukan Islam mampu menguasai Damaskus, kemudian Fihl, dan Hims, menyusul kemudian Qanisrin, Qaisarah,dan Biqa serta Ba labak. Setelah itu Ajudain dan kota-kota 18

19 Aljazairah, serta kota-kota lain, 7 dan itu jatuh pada tahun 635M, setahun kemudian seluruh wilayah Suriah jatuh ketangan kaum Muslimin setelah pertempuran hebat di lembah Yarmuk. Dari Suriah lasykar kaum Muslimin melanjutkan ke Mesir. Amr Bin Ash meminta izin Khalifah Umar untuk menaklukan wilayah itiu, tetapi Khalifah masih ragu-ragu karena pasukan Islam masih terpencar di beberapa front pertempuran. Akhirnya permintaan dikabulkan juga oleh Khalifah, dengan mengirim 4000 tentara ke Mesir untuk membantu ekspedisi tersebut. Satu persatu kota-kota di Mesir jatuh di tangan muslim, mulai dari Pelusium, Babylon, juga Iskandariiyah sebagai ibu kota Mesir dikepung selama 4 bulan sebelum ditaklukan oleh pasuakan Islam. Mesir ditaklukan pada tahun 641 M. 8 Setelah penaklukan Damaskus, dilanjutkan penaklukan menuju Persia, Ubaidah Bin Mas ud ats-tsaqifi dan Jarir al-bajali beserta pasukanya dikerahkan menuju Kuffah, di tengah perjalanan pasukan Muslimin bertemu dengan pasukan Persia, terjadilah pertempuran sengit antar keduanya, yang akhirnya kaum muslimin memenangkan pertempuran itu. Kemudian dilanjutkan menuju Qadisiyah dengan pimpinan Sa ad Bin Abi Waqash. Pasukan muslimin dapat mengalahkan pasukan Persia, yang saat itu berjumlah sekitar pasukan musuh dibawah piminan Rutstum, dan bagi pasukan muslim. Dengan sedikit kekalahan bagi kaum Muslimin sebelum datangnya kiriman pasukan dari Suria. 9 Pda tahun 635 M, atas titah Khalifah Umar di Madinah, Amr bin al-ash dan Syarhabil Ibn Hasanah beserta pasukanya bergerak menuju Palestina. Dari Golan, Amr dan pasukanya memasuki Galileia. Di wilayah itu juga terdapat kota-kota utama semisal Tiberias, Hebron, Nazaret dan lain-lain. Mereka tidak banyak mendapat banyak kesulitan ketika menaklukan kota-kota sepanjang Galileia, mereka hanya mendapat perlawanan kecil dari pihak Bizantium yang masih tersisa. Sementara itu, Yazid bin Abi Sofyan dan Mu awiyah berhasil menaklukan sepanjang Pesisir Pantai Levantina seperti Tripoli, Sidon, hingga Haifa di bagian provinsi Palestina. Kemudian pada tahun 636 M, dilanjutkan menuju Yerussalem. Dalam penaklukan Yerussalem tidak ada peperangan antara pasukan Muslim dengan musuh ketika itu, dikarenakan panglima Yerussalem memilih jalan damai kepada Khalifah Umar dengan beberapa syarat, dan Khalifah Umar menyetujui syarat-syarat tersebut, pada akhirnya Yerussalem telah dikuasai oleh muslilmin Ahmad Al-Usairy,Sejarah Islam, (Jakarta: Akbar Media Eka Srana,2008) hal Ibid,156 9 Ibid, hal Ibid, hal

20 Pada tahun 637 M, penaklukan dilanjutkan menuju ibu kota Persia ( Madain ), kota itupun berhasil ditaklukan setelah dikepung selama 2 bulan, Yazdair, Raja persia itu melarikan diri menuju Nahawand, Nahawand dan Ahwaz ditundukkan 22 H. Pada tahun 641 M seluruh wilayah Persia sempurna di bawah kekuasaan Islam, setelah pertempuran sengit di Nahawand, Isphahan, jurjan, Tarbristan dan Azarbaijan juga ditaklukan. 11 Dengan demikian pada masa kepemimpinan Khalifah Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi Jazirah, Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah Persia, dan Mesir. 12 SistemKetatanegaraan yang Dibentuk Jawatan Keilmuan Pada masa pemerintahan Umar dibangun madrasah Makkah dengab guru besarnya Abdullah Ibnu Abbas, Madrasah Madinah dengan guru besarny Zaid Ibn Tsabit, Madrasah Bashrah dengan guru besarnya Anas Ibn Malik dan Abu Musa Al Asy ari, madrasah Kuffah dengan guru besarnya Abdullah Ibnu Mas ud, madrasah Syam dengan guru besarnya Mu adz Ibn Jabal dan Abu Darda, dan madrasah Mesir dengan guru besarnya Uqbah Ibn Amir dan Amr Ibn Al Ash. Jawatan Kesehatan. Umar sangat mmperhatikan hak kesehatan rakat. Ia banyak mendirikan rumah sakit, klinik, serta memberikan pelayanan kesehatan dengan sebaik-baiknya. Pemerintahan dan Administrasi Negara. Pada pemerintahanya Umar membagi administrasi negara menjadi unit-unit berupa iqlim ( propinsi ) dan distrik. Hingga akhir masa jabatanya, Umar membagi negara pemerintahanya menjadi beberapa propinsi, yaitu Makkah dan Madinah ( mewakili seluruh wilayah semenanjung arabia ), jazirah, Kuffah, Bashrah ( mewakili seluruh wilayah Irak ), Khurazan, Azerbaijan, Fars ( mewakili seluruh wilayah Persia ), Suriah dan Palestina (mewakili seluruh wilayah Mediterania timur ), dan Mesir (ermasuk Afrika Utarra ) Pemisahan Antara Eksekutif dan Yudikatif Salah satu terobosan terbesar Umar adalah memisahkan antara kekuasaan eksekutif (kekhalifahan ) dan yudikatif ( qadhi ). Awalnya konsep rangkap jabatan itu juga diadopsi pada masa 11 Ibid,hal Ibid, hal

21 pemerintahan Umar, namun seiring dengan perkembangan kekuasaan maka dibutuhkan mekanisme administratif yang lebih baik. Karena itulah Umar memisahkan kekuasaan eksekutif dengan yudikatif. Ahl al- Hall wa al- Aqd Ahl al Hall wa al- Aqd merupakan kumpulan anggota majelis syura yang terdiri atas ulama dan cendekiawan. Pada masa Umar hal itu dibagi atas beberapa lembaga : Majelis Permusyawaratan yang terbagi menjadi tiga divisi lagi, yaitu Dewan Penasihat Tinggi, Dewan Penasihat Umum, dan dewan antara penasihat tinggi dan penasihat umum. Al Katibatau sekretaris negara. Nidzam al-ma alyatau lembaga perbendaharaan Nidzam al Idaryatau lembaga administrasi. Lembaga kepolisian dan Keamanan. Lembaga kaegamaan dan Pendidikan. Jawatan Perbendaharaan Negara Pada pertengahan tahun ke-15 hijriah, Umar membawa uang limaratus ribu adirhm ke Madinah. Para sahabat dikumpulkan untuk bermusyawarah mengenai uang tersebut. Sebagian sahabat berpendapat, uang itu dibagikan ke masyarakat. Namun Walid Ibn Hisyam berpendapat lain: uang itu sebaiknya disimpan dilembaga perbendaharaan negara. Pusat perbendaharaan negara itu kemudian dikenal dengan bait al-mal 13 E. Langkah-langkah Kebijakan Umar bin Khattab Usaha Umar bin Khattab lebih luas di bandingkan dengan usaha Abu Bakar. karena meliputi usaha meneruskan ekspansi dan penyiaran Islam ke Syiria dan Persia yang diteruskan ke Mesir. dalam bidang kenegaraan, khalifah membentuk dewan-dewan pemerintah serta mengatur tatatertib kehidupan masyarakat Islam. Dengan demikian pemerintahan Umar lebih maju diantara keempat zaman khulafaurrasyidin. diantara usaha-usaha Umar gelombang ekspansi Islam ialah melalui peperangan yang sangat sengit seperti: 1. perang cadesia (16 H=636 M) panglima perang pada waktu itu adalah Saat bin Abi Waqosbeserta pasukannya sebanyak orang untuk menghadapi tentara persia sebanyak yang dipimpin oleh panglima Rustam. 13 Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam II. ( Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada,2003 ).hal

22 pasukan Islam menang dan pada ahir pertempuran berhasil menangkap putri Kisra Yaz Dajrid. 2. Penaklukan Persiav Perluasan penyiaran Islam ke Persia sudah dimulai oleh Khalid bin Walid pada masa Khalifah Abu Bakar, kemudian dilanjutkan oleh Umar. Tetapi dalam usahanya itu tidak sedikit tantangan yang dihadapinya bahkan sampai menjadi peperangan. Ibu kota Madinah jatuh (18 H=636 M) Madinah merupakan ibu kota Persia. Setelah kota itu dikepung selama 2 bulan maka jatuhlah ketangan Islam. Raja Kisra Yaz Dajrid III meninggalkan Istana dan melarikan diri ke Nahawan. Di Nahawan. Yaz dajrid III berhasil mengumpulkan tentara sebanyak orang, semua kekuatan dipusatkan disana. Oleh karena itu Khalifah Umar mengirim bantuan pasukan kepada Saad bin Abi Waqos. 3. Perang nahawan (21 H=642 M) Disinilah puncak pertempuran di Persia, perang itu berakhir dengan kemenangan pasukan Islam. Karena dahsyatnya pertempuran itu, dalam sejarah dikenal dengan sebutan Fathul Futuh, artinya pembuka lembar kemenangan. Persia jatuh ketangan Islam (31 H=652 M) Setelah Nahawan dikuasai, mudahlah pasujkan Islam menaklukkan daerah-daerah lain di Persia. Raja Yaz Dajrid III terus melarikan diri ke timurmenuju perbatasan Persia. Tetapi malang bagi Kisra belum sampai ketempat yang dituju dia mati terbunuh. Peristiwa ini terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Usman bin Affan(31 H=652 M). Dengan tewasnya Raja Kisra berarti jatuhlah negeri Persia ketangan kaum Muslimin. Dengan demikian terbuktilah ramalan Rasulullah SAW, dengan kisahnya sebagai berikut: pernah terjadi (tahun 6H) dimana seorang Raja Persia mengoyak-ngoyak surat dariku, sebaliknya kelak negeri Persia akan dikoyak-koyak dan dikuasai kaum Muslimin. 4. Identifikasi Lembaga-lembaga Pemerintah Pada masa khalifah Umar bin Khattab ekspansi Islam meliputi daerah Arabia, syiria, Mesir, dan Persia. Karena wilayah Islam bertambah luas maka Umar berusaha mengadakan penyusunan pemerintah Islam dan peraturan pemerintah yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. 1. susunan kekuasaan Susunan kekuasaan masa khalifah Umar terdiri dari : Kholifah (Amiril Mukminin), berkedudukan di ibu kota Madinah yang mempunyai wewenang kekuasaan.v Wali (Gubernur,), berkedudukan di ibu kota Propensi yang mempunyi kekuasaan atas seluruh wiyalayah Propensi.v 2. Tugas pokok pejabat 22

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

Lebih terperinci

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat ENCEP SUPRIATNA Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat apapun tentang pengganti sesudahnya,

Lebih terperinci

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Lampiran 4 SOAL TES PENDIDIKAN AGAM ISLAM KELAS X SMAN 5 PADANG Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Nama :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Petunjuk: 1. Awali ujian dengan membaca

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah soal : 50 Butir

Lebih terperinci

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW Oleh: M. Yakub Amin Muzakki bermakna orang-orang yang telah sampai ketentuan wajib zakat kepadanya sebagaimana yang ditetapkan dalam syariat Islam yaitu terpenuhinya

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH KETELADANAN BAB 12 RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH MAIN MENU HOME KETELADANAN RASULULLAH DALAM MEMBINA UMAT (PERIODE MADINAH) IDENTITAS PETA KONSEP MATERI LATIHAN & SOAL IDENTITAS PROGRAM

Lebih terperinci

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM Penulisan sejarah ditentukan oleh tiga faktor penting yang sangat menentukan bobot kajian sejarah, yaitu materi, metodologi dan interpretasi, karena ketiganya

Lebih terperinci

Perjanjian Hudaibiyah. Oleh: Farid Nu man

Perjanjian Hudaibiyah. Oleh: Farid Nu man Perjanjian Hudaibiyah Oleh: Farid Nu man Selintas dan Latar Belakang Peristiwa -Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para sahabat hendak mengunjungi Baitullah dalam rangka haji. -Pihak Kafir Quraisy

Lebih terperinci

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Kelompok 2 Arum Suci Alfiani Innesyifa Haqien Syifa Fatimah Azzahra Keadaan Masyarakat Madinah sebelum Islam Terdapat suku Aus dan suku Khazraj,

Lebih terperinci

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri.

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri. LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 4 1 I t e m O b j e k t i f M.S. 100 1. Apakah faktor keruntuhan empangan Maarib di Sabak pada tahun 300 Masihi? I Banjir besar III Kejatuhan kerajaan II Kelalaian pemimpin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI A. Analisis terhadap Penyelenggaraan Sistem Presidensial dengan Format Koalisi menurut UUD 1945 Koalisi

Lebih terperinci

Prestasi, bukan Prestise

Prestasi, bukan Prestise Prestasi, bukan Prestise Oleh Nurcholish Madjid Setialp kali memperingati tahun baru, orang umumnya menunggu tengah malam sebagai pergantian tahun, karena dalam sistem penanggalan syamsiyah atau penanggalan

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Kitab Hudud 1. Hudud pencurian dan nisabnya Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Hadis

Lebih terperinci

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam 28 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI Khalifah Utsman bin Affan Siapakah Utsman Bin Affan? Pemerintahan Utsman bin Affan ALI BIN ABU THALIB S i a p a k a h U t s m a n B i n Affan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL Sekolah : MAN KOTA SOLOK Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : 1 (satu) / Ganjil Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH A. Pemilu Perspektif Fiqh Siyasah Di dalam sistem politik umat Islam di masa klasik, sirkulasi kekuasaan tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal Kelompok 4 Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal MENU UTAMA F Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu aib dari Az Zuhri ia berkata: telah mengabarkan kepadaku

Lebih terperinci

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Cinta Rasul Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Layout : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Nabi Muhammad shallallahu

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Syuraih yang Bijaksana

Syuraih yang Bijaksana Syuraih yang Bijaksana Syuraih ditanya, "Bagaimanakah caranya Anda mendapatkan Ilmu?" Beliau menjawab, "Dengan cara diskusi dengan ulama. Saya mendapatkan Ilmu dari mereka dan mereka pun dapat mengambil

Lebih terperinci

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. 36 WAWASAN OPEN UNIVERSITY Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. Piagam Madinah Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah

Lebih terperinci

PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID

PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID BAGAIMANA BERMULA? Tahun 628M Apabila orang islam bercadang menziarahi Makkah Kota Makkah sangat penting keranan letaknya Kaabah yang menjadi pusat

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PRODI IPAI SAP PI137 SIRAH NABI MUHAMMAD SAW Munawar Rahmat 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Nama Mata Kuliah : PI137 / SIRAH NABI MUHAMMAD SAW Topik Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum (Kompetensi)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS Mekanisme PAW Anggota DPR/DPRD Menurut UU RI No 27 Tahun 2009 dalam Persepektif Fiqh Siyasah

BAB IV ANALISIS Mekanisme PAW Anggota DPR/DPRD Menurut UU RI No 27 Tahun 2009 dalam Persepektif Fiqh Siyasah BAB IV ANALISIS Mekanisme PAW Anggota DPR/DPRD Menurut UU RI No 27 Tahun 2009 dalam Persepektif Fiqh Siyasah A. Analisis Fiqh Siyasah Terhadap Syarat PAW DPR/DPRD 1. Sejarah dalam Islam, pemecatan bisa

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Orang-orang non-muslim belum pernah mendapatkan keistimewaan sebagaimana keistimewaan yang mereka dapatkan ketika mereka hidup di bawah naungan Islam,

Lebih terperinci

Panduan Wawancara. Hari, tanggal/waktu :

Panduan Wawancara. Hari, tanggal/waktu : Panduan Wawancara Hari, tanggal/waktu : A. Untuk Kepala Sekolah: 1. Apa yang menjadi visi dan misi SD Muhammadiyah Ngadirejo? 2. Berapa jumlah seluruh siswa SD Muhammadiyah Ngadirejo? 3. Siapakah nama

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Sumbangan Islam Dalam Menciptakan Peradaban Dunia Fakultas PSIKOLOGI Maukuf, M.Pd Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Ekonomi Pada Masa Awal Islam Ekonomi

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib.

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib. Perjanjian Aqabah I Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib. Rombongan haji tersebut berjumlah sekitar 12 orang. Kepada mereka Nabi

Lebih terperinci

ASPEK PENDIDIKAN DALAM BANGUNAN PERADABAN MASA UMAR BIN KHATTAB

ASPEK PENDIDIKAN DALAM BANGUNAN PERADABAN MASA UMAR BIN KHATTAB ASPEK PENDIDIKAN DALAM BANGUNAN PERADABAN MASA UMAR BIN KHATTAB Abdul Malik 1 STIT Muh. Kendal malikokeh@gmail.com Abstrak: Khalifah Umar bin Khattab adalah sang inspirator. Gaya kepemimpinannya tidak

Lebih terperinci

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR "PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya,

BAB I PENDAHULUAN. urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemimpin pada dasarnya adalah wakil dari rakyat yang dipercaya mengatur urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya, sedemikian

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya

Lebih terperinci

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI 141 LAMPIRAN XII SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI Perkembangan Ilmu Pengetahuan Hingga Daulah Abbasiyah Nama : Waktu : 2x 45 menit Kelas : Semester : II (Genap) Mulailah bekerja dengan membaca basmallah!

Lebih terperinci

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid Orang seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H

PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H WALIKOTA BLITAR SAMBUTAN WALIKOTA BLITAR PADA ACARA PENGAJIAN AKBAR DALAM RANGKA MEMPERINGATI ISRA MI RAJ NABI MUHAMMAD SAW DI MASJID AGUNG KOTA BLITAR TAHUN 2012 / 1433 H SENIN, 11 JUNI 2012 Assalamu

Lebih terperinci

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah?

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah? Bab 5 Tingkatan 4 Esei 1.Nabi telah menguasai semula Kota Makkah pada tahun 630 M. (a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui: Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah al-buthoniyah Desain Sampul: Ummu Tsaqiif al-atsariyah Disebarluaskan

Lebih terperinci

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH ADAADNA SANG NABI, MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI Oleh: Muhammad Adnan Abdullah

Lebih terperinci

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan

Lebih terperinci

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq

Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Persatuan Islam dalam Perspektif Imam Shadiq Pada Jumat, 17 Rabiul Awal 83 H (702 M), lahir seorang manusia suci dan penerus risalah Nabi Muhammad Saw. Pada hari yang bertepatan dengan maulid Rasulullah

Lebih terperinci

Bab 2. Bab. Bab 3 Bab 8. Bab 1. Bab. 5 Bab Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab

Bab 2. Bab. Bab 3 Bab 8. Bab 1. Bab. 5 Bab Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab BAB 4 KEMUNCULAN TAMADUN ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI MAKKAH SeJaRaH Modul ini mengandungi soalan objektif, struktur dan esei Soalan disusun mengikut bab Dihasilkan daripada analisa soalan SPM 2005 2010

Lebih terperinci

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

P e n t i n g n y a T a b a y y u n MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad, 26

Lebih terperinci

Biografi Singkat Umar Bin Khattab Detik-Detik Pengangkatan Umar Sebagi Khalifah

Biografi Singkat Umar Bin Khattab Detik-Detik Pengangkatan Umar Sebagi Khalifah Biografi Singkat Umar Bin Khattab Nasab Umar Bin Khattab dari pihak ayah dan ibunya yaitu:umar Bin Al Khattab Nufail Bin Abdil Uzza Bin Riyah Bin Abdullah Bin Qurth Bin Razah Bin Adi Bin Ka ab bin Luayyi

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

Sumbangan Wakaf pada Peradaban Islam (1) Monday, 23 October :01

Sumbangan Wakaf pada Peradaban Islam (1) Monday, 23 October :01 Seorang pakar sejarah kenamaan Khalil Syahin Azh-Zhahir mengemukakan bahwa ia pernah berkunjung ke salah satu rumah sakit di Damaskus tahun 831 H/1427 M. Ia belum pernah melihat rumah sakit wakaf semegah

Lebih terperinci

Peristiwa Perang Hunain. Tentera yang Tiada Tandingan Mencari Maklumat Serangan Mengejut Ketabahan Nabi dan Sahabat

Peristiwa Perang Hunain. Tentera yang Tiada Tandingan Mencari Maklumat Serangan Mengejut Ketabahan Nabi dan Sahabat Peristiwa Perang Hunain Tentera yang Tiada Tandingan Mencari Maklumat Serangan Mengejut Ketabahan Nabi dan Sahabat udah merupakan kebiasaan Nabi, bilamana baginda menaklukkan suatu wilayah, secara peribadi

Lebih terperinci

Bab 4 باب الصدق. Kebenaran

Bab 4 باب الصدق. Kebenaran Bab 4 باب الصدق. Kebenaran h g f e d c b m X W l j i التوبة: 119 Allah SWT berfirman: (Hai sekalian orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah engkau semua bersama-sama dengan orang-orang

Lebih terperinci

Tafsir Surat Al-Kautsar

Tafsir Surat Al-Kautsar Tafsir Surat Al-Kautsar Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Hadis riwayat Rai` bin Khadij ra. dan Sahal bin Abu Hatsmah ra. mereka berkata: Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah

Lebih terperinci

MASARIAH MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA

MASARIAH MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA BAB 4 KEMUNCULAN TAMADUN ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI MAKKAH SeJaRaH PN. MASARIAH BINTI MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA Modul ini mengandungi soalan objektif, struktur dan esei Soalan disusun

Lebih terperinci

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah.

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 5 1 Item Objektif M.S. 118 1. Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. Madinah Tidak aman Pelbagai kaum tidak bersatu

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid

Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Mari Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah

Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah Ciri-Ciri Akhlak Rasulullah 1 Oleh : Ustadz Said Yai, Lc. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memiliki akhlak yang sangat mulia. Oleh karena itu, sebagai umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa

Lebih terperinci

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA BAB 4 PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA Analisa SPM 2004 2009 Soalan objektif, struktur dan esei Disusun mengikut bab Aras KBKK, aplikasi kemahiran dan isu semasa Fokus latihan SPM 2010

Lebih terperinci

BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR

BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR A. Pemerintahan Islam Pada Masa Abu Bakar Dalam mewujudkan sebuah tuntunan moral yang baru dan menyeluruh, Muhammad telah menyusun kembali sebagian unsur-unsur sistem

Lebih terperinci

Membuka Kembali Lembaran Sejarah Ghadir Khum

Membuka Kembali Lembaran Sejarah Ghadir Khum Membuka Kembali Lembaran Sejarah Ghadir Khum Dalam surat al-maidah ayat 67 disebutkan: ی ا ا ی ه ا الر س ول ب ل غ م ا ا نز ل ا ل ی ک م ن ر ب ک Yang artinya: Wahai Rasul sampaikanlah (kepada masyarakat)

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA:

KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SIRAH KBK 4 NAMA: KELAS BIMBINGAN KANAK-KANAK PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 KBK 4 NAMA: KELAS: 4 ( ) ARAHAN KEPADA CALON MUKA DEPAN 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas. Bahagian Markah

Lebih terperinci

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-192)

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-192) MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Melanjutkan Spirit Qurban dalam Kehidupan. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. Lima hari yang lalu Allah SWT mempertemukan kita dengan Idul Adha; disebut pula yaumun nahar, hari raya qurban. Lalu hari ini kita dipertemukan-nya dengan hari raya pekanan;

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TENTANG VISUALISASI KARISMA KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM FILM OMAR EPISODE 22-25

BAB IV ANALISIS TENTANG VISUALISASI KARISMA KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM FILM OMAR EPISODE 22-25 BAB IV ANALISIS TENTANG VISUALISASI KARISMA KEPEMIMPINAN UMAR BIN KHATTAB DALAM FILM OMAR EPISODE 22-25 4.1. Analisis Visualisasi Karisma Kepemimpinan Umar Bin Khattab Dalam Film Omar Perepisode Guna mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,

Lebih terperinci

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam *Biografi Singkat Empat Imam Besar dalam Dunia Islam* *Imam Hanafi (80-150 H)* Beliau dilahirkan pada tahun 80 H dan meninggal dunia di Bagdad pada tahun

Lebih terperinci

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Oleh: Hafidz Abdurrahman Oleh: Hafidz Abdurrahman Negara khilafah merupakan negara yang berbeda dengan negara-negara lain, mulai dari akar hingga cabang. Dalam negara khilafah, pemerintahan (al-hukm) bersifat tunggal, dan utuh.

Lebih terperinci

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B.

tidak langsung, mereka mengakui Utsman sebagai penguasa tertinggi dengan gelar Padiansyah Ali Utsman 4 B. A. Sejarah Berdirinya Kerajaan Turki Utsmani Kata Utsmaniyah diambil dari pendiri pertama dinasti ini, yaitu Utsman ibn Erthogrul ibn Sulaiman Syah. Para pendiri Daulah Utsmaniyah ini berasal dari suku

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Hari Raya Korban? (Idul Adha)

Hari Raya Korban? (Idul Adha) Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KONSTITUSI DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 504 DAN 505 KUHP TENTANG PERBUATAN MENGEMIS DI TEMPAT UMUM DAN PELANCONG YANG TIDAK

BAB IV ANALISIS KONSTITUSI DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 504 DAN 505 KUHP TENTANG PERBUATAN MENGEMIS DI TEMPAT UMUM DAN PELANCONG YANG TIDAK 51 BAB IV ANALISIS KONSTITUSI DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PASAL 504 DAN 505 KUHP TENTANG PERBUATAN MENGEMIS DI TEMPAT UMUM DAN PELANCONG YANG TIDAK MEMPUNYAI PEKERJAAN A. Analisis Konstitusi Terhadap Pasal

Lebih terperinci

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas - - 37 - Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas Penjelasan : Berbagai macam cara telah ditunjukkan syariat didalam proses

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS. 5.5.1 Nabi Shalih AS. dan Kaum Tsamud Berlalulah hari demi hari. Lahirlah sebagian lelaki dan matilah sebagian yang lain. Setelah kaum Ad, datanglah kaum Tsamud. Kaum Tsamud bertempat di kota Hijr. Lagi-lagi

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Agama Islam di Indonesia merupakan agama terbesar di dunia. Waktu kedatangannya pada awal abad ke - 7 Masehi. Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia pada awal

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi, Lisensi Dokumen: Seluruh artikel, makalah, dan e-book yang terdapat di www.hakekat.com boleh untuk digunakan dan disebarluaskan dengan syarat tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan www.hakekat.com

Lebih terperinci

UMAR ALFARUQ ( Yaa Allah! Kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang Umar, yaitu Amr bin Hisyam atau Umar ibnul Khaththab )

UMAR ALFARUQ ( Yaa Allah! Kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang Umar, yaitu Amr bin Hisyam atau Umar ibnul Khaththab ) UMAR ALFARUQ ( Yaa Allah! Kuatkanlah Islam dengan salah seorang dari dua orang Umar, yaitu Amr bin Hisyam atau Umar ibnul Khaththab ) Oleh : SAEPUL ANWAR KELUARGANYA Umar bin Khaththab adalah putra dari

Lebih terperinci