BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR"

Transkripsi

1 BAB III RIDDAH PADA MASA ABU BAKAR A. Pemerintahan Islam Pada Masa Abu Bakar Dalam mewujudkan sebuah tuntunan moral yang baru dan menyeluruh, Muhammad telah menyusun kembali sebagian unsur-unsur sistem Mekkah dari kaum Quraisy di dalam sebuah sistem yang baru dan lebih luas tetapi yang tetap mempertahankan dan memperluas kemandirian Quraisy yang netral baik pada tuntunan politik maupun relegius. Namun pekerjaan sosial ini telah menjadi personal bagi dirinya sendiri. al Qur an telah sedemikian rupa menopang aspek sosiaal dari karyanya ini, namun penekanannya tetap pada tuntunan yang lebih individual. Secara tipikal, al Qur an tidak mengurus kemungkinankemungkinan politik (political cotigencies) pada hari kematian Nabi. Pertanyaan pertama yang muncul setelah wafatnya Nabi Muhammad adalah apakah memang perlu ada negara yang harus melestarikannya. Ketika Rosullulah SAW wafat. Beliau tidak menunjuk siapa yang akan menggantikan posisi sepeninggalannya dalam memimpin umatnya yang baru terbentuk. Memang wafat beliau mengejutkan, tetapi sesungguhnya dalam sakitnya yang terakhir ketika beliau mengalami gangguan kesehatan sekurang-kurangnya selama tiga bulan, Muhammad telah merasakan bahwa ajalnya akan segera tiba. 1 Masalah suksesi mengakibatkan suasana politik umat Islam menjadi sangat tegang. Padahal semasa hidupnya, Nabi bersusah payah dan berhasil membina persaudaraan sejati yang kokoh diantara sesama pengikutnya, yaitu kaum Muhajirin dan Anshor. Dilambatkannya pemakaman jenazah beliau menggambarkan betapa gawatnya krisis suksesi itu. Ada tiga golongan yang 1 Ali Mufrodi, Islam di Kawasan Kebudayaan Arab, (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1997), hlm

2 24 bersaing keras dalam perebutan kepemimpinan itu, Anshor, Muhajirin, dan keluarga Hasyim. 2 Dalam pertemuan di bulan pertama Bani Saidah di Madinah kaum Anshor mencalonkan Sa ad bin Ubadah, pemuka Khazraj, sebagai pemimpin umat. Sedangkan Muhajirin mendesak Abu Bakar sebagai calon mereka karena ia dipandang yang paling lanyak untuk menggantikan Nabi. Di pihak lain terdapat kelompok orang yang menghendaki Ali bin Abi Tholib, karena Nabi telah menunjuk secara terang-terangan sebagai penggantinya, disamping itu Ali adalah menantu dan kerabat Nabi. Situasi itu demikian kritis, pedang hampir saja terhunus dari sarungnya. Masing-masing golongan merasa paling berhak menjadi penerus Nabi, namun berkat tindakan tegas dari tiga orang, yaitu Abu Bakar, Umar bin Khotob dan Abu Ubaidah ibnu Jarrah yang dengan semacam kup (coup dietat) terhadap kelompok, memaksa Abu Bakar sendiri sebagai pengganti Nabi 3. Besar kemungkinan, tanpa interversi mereka persatuan umat yang menjadi modal utama bagi hari depan komunitas muslim yang masih muda itu berada dalam tanda tanya besar. Dengan semangat ukhuwah Islami, terpilihlah Abu Bakar. Dia adalah orang Quraisy yang merupakan pilihan ideal karena sejak mula pertama menjadi pendamping Nabi, dialah shahabat yang paling memahami risalah Muhammad. 4 Sebagai pimpinan umat Islam setelah pasca Nabi, Abu Bakar bergelar Kholifah Rosulillah atau kholifah saja (secara harfiah artinya orang yang mengikuti, penggati kedudukan Rosul). Meskipun dalam hal ini perlu di jelaskan bahwa kedudukan Nabi sesungguhnya tidak akan pernah tergantikan 2 Ibid. 3 Bernard Lewis, Bangsa Arab Dalam Lintasan Sejarah, (Jakarta: Pedoman Ilmu, 1988), hlm M.A. Shaban, Sejarah Islam (Penafsiran Baru)(terj. Mahnun Husein), (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada, 1993), hlm. 25

3 25 karena tidak ada seorangpun yang menerima ajaran Tuhan sesudah Muhammad. Sebagai salinan wahyu yang diturunkan dan sebagai utusan Tuhan tidak dapat diambil alih seseorang. Menggantikan Rosul (kholifah) hayalah berarti memiliki kekuasaan yang diperlukan untuk meneruskan perjuangannya Nabi. Pada tahun pertama jabatan Abu Bakar, kepemimpinannya langsung diuji, yaitu menghadapi ancaman yang timbul dari kalangan umat Islam sendiri. Ancaman ini dapat menghancurkan bangunan Islam dan tatanan kehidupan umat Islam yang di bangun oleh Nabi dengan susah payah. Karena tidak lama setelah wafat dan Abu Bakar tepilih jadi kholifah, muncul kelompok-kelompok umat Islam di berbagai daerah menentang kepemipinannya. Yaitu mereka yang murtad dari agama Islam dan kembali kepada agama mereka semula, mereka yang ingkar membayar zakat (Mani ul-zakat). Orang-orang yang mengaku Nabi dan pengikutnya (Mutanabi) dan beberapa kabilah yang memberontak. Di samping ancaman-ancaman dari dalam ancaman dari luar cukup rawan yaitu dari Kaisar Romawi Hiraclius, yang menguasai Syiria dan Palistina, dan Kisra Kerajaan Persia yang menguasai Irak. Dua kerajaan besar ini selalu bersekongkol dengan musuh-musuh Islam untuk menghancurkan Islam. Oleh karena itu, kholifah dengan tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap mereka. Mula-mula hal itu dimaksudkan sebagai tekanan untuk mengajak kembali ke jalan yang benar lalu berkembang menjadi perang merebut kemenangan. Tindakan pembersihan juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan orang-orang yang enggan membayar zakat. Bukan rahasia lagi selama tahun-tahun terakhir kehidupan Nabi Muhammad SAW telah muncul nabi-nabi palsu di wilayah Arab bagian selatan dan tengah. Yang pertama mengaku dirinya memegang peran kenabian muncul di Yaman, yang bernama Aswad Ansi. Berikutnya ialah Musaylamah si pendusta yang mengatakan bahwa Nabi Muhammad telah mengangkat dirinya

4 26 sebagai mitra (patner) di dalam kenabian. Penganggap lainya adalah Thulaihah dan Sajjah ibnu Harist, seorang wanita dari Arabiah tengah. 5 Sebagaimana telah di singgung, di atas kedudukan Nabi yang digantikan oleh Abu Bakar sebagai kholifah adalah kepemimpinan temporal belia. Maka, sebagaimana Nabi, Abu Bakar pun selalu melaksanakan musyawarah dengan para shahabat dan tokoh-tokoh Madinah sebelum mengambil keputusan mengenai sesuatu yang berfungsi sebagai lembaga legeslatif pemerintahanya. Masalah petama yang dibicarakan oleh Abu Bakar bersama para pemuka shahabat, setelah beliau diangkat jadi kholifah, adalah masalah tentara yang berkekuatan 7000 orang di bawah pimimpinan Usamah bin Zaid. Pasukan ini dipersiapkan Nabi diakhir hayatnya untuk dikirim ke Syiria menghadapi tentara Romawi. Keberangkatan tentara ini tertunda karena wafatnya Nabi. Para pemuka shahabat menyampaikan usul kepada kholifah Abu Bakar agar pasukan tersebut di tangguhkan pengirimanya. Keberadaan mereka untuk mendampingi umat Islam di Madinah sangat di butuhkan mengingat munculnya kelompokkelompok muslim yang memberontak. Usul kedua datang pula dari sebagian umat Islam melalui Umar bin Khotob agar pemimpin pasukan diganti dengan orang yang lebih tua dari Usamah. Kedua usul ini ditolak oleh Abu Bakar, Ia tidak menunda ekspidisi pasukan tersebut dan panglima pasukan tetap dipegang oleh Usamah bin Zaid. Maka para shahabat akhirnya dapat memahami keputusan itu. Pasukan itu diberi waktu selama 40 hari untuk melaksanakan tugasnya dan kembali ke Madinah. Teryata pasukan tersebut dapat menyelesaikan tugasnya tepat waktu dan memperoleh kemenangan. Sebelum pasukan diberangkatkan Abu Bakar menyampaikan nasehat atau kode etik militer di medan peperangan Ia bertitah: Jangan melakukan penghianatan, jaga melakukan pelanggaran, jangan ingkar pada atasan, jangan melampohi batas, jangan membunuh orang 5 Ali Mufrodi, Op cit.hlm.49

5 27 tua, para wanita dan anak-anak, jangan menebang pohon dan membakarnya, jangan menebang pohon yang berbuah, jangan membunuh hewan kecuali untuk dimakan. Hendaklah kamu biarkan mereka yang berada di Gereja-gereja dan menghormati para Pendeta-pendeta mereka. Ingatlah Allah atas karunia-nya kepada kamu. Bertempurlah dengan pedang. Wahai Usamah lakukanlah apa yang telah di perintahkan Nabi dan jangan pengurangi perintahnya 6. Selesai urusan itu kemudian Abu Bakar menghadapi krisis yang lebih rawan, yaitu kelompok-kelompok pemberontak yang disebut diatas. Untuk itu pun Abu Bakar mengajak para shahabat bermusyawarah untuk menentukan sikap dan tindakan apa atas mereka. Dalam musyawarah itu muncul dua pendapat yang berbeda. Abu Bakar, yang dikenal berhati lemah lembut, berpendapat bahwa mereka semua tanpa kecuali termasuk yang ingkar membayar zakat harus diperangi sebagaimana mereka yang murtad. Pendapat kedua mengatakan mereka harus diperangi kecuali mereka yang ingkar membayar zakat, sebab mereka masih tetap beriman. Umar, yang dikenal berwatak keras, berada di pihak kedua. Ia berkata: Wahai Abu Bakar, bagaimana engkau memerangi mereka, padahal Rosul telah bersabda: Saya di perbolehkan memerangi manusia sampai mereka mangatakan kalimah La Illaha Illa allah. Maka barang siapa yang telah mengatakannya, maka harta dan jiwanya aman dari tindakan saya, kalau dengan hak, dan perhitungannya terserah kepada Allah. Abu bakar menjawab: Demi Allah, saya akan memerangi mereka yang memisahkan sholat dan zakat. Karena sesungguhnya zakat adalah hak harta. Akhirnya Umar membenarkan pendapat Abu Bakar, dan para shahabat pun mendukung keputusanya 7. Untuk melaksanakan keputusan tersebut, Abu Bakar membentuk sebuah pasukan dan menunjuk pimpinan masing-masing.1) Kholid bin Walid bertugas 6 Lihat J. Sayuthi Pulungan, Fiqih Siyasah: Agama, Sejarah, dan Pemikiran, (Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada, 1995), hlm Ibid, hlm. 111

6 28 memerangi Thulaikhah bin khuwalid (seorang Nabi palsu) di Buzakhah, dan Malik bin Nuwairoh (seorang kepala pemberontak) di Buthak. 2) Ikrimah bin Abi Jahil ditugaskan menumpas Musaylamah al-kahzzab (seorang nabi palsu) di Yamamah. 3) Syarahbil bin Hasanah ditugaskan membantu Ikrimah dan Qudha ah. 4) Al muhajir bin Abi Umayah memerangi Aswad Al-Anssi (seorang nabi palsu) di San a, Yaman. 5) Khuzaifah bin Mihsan ditugaskan ke Oma. 6) Ar Fajah bin Hursimah ke Mihrah. 7) Suwaid bin Mudarin ke Tihamah, Yaman. 8) Al-ulabin Al- Hadrami ke Bahrain. 9) Thuraifah bin Hajiz ke daerah bani Salim dan Hawazzin. 10) Amr bin al-ash ke Qudha ah. 11) Kholid bin Said ke daerah Syam 8. Walaupun Abu Bakar telah mengambil keputusan untuk memerangi pemberontakan dari pembangkang tersebut dan pasukan telah di berangkatkan, namun Ia masih menunjukan kearifannya. Ia mengirim surat pengantar kepada mereka agar kembali ke jalan yang benar dan masuk kembali ke barisan Islam. Para pemimpin pasukan juga Ia surati dengan pesan agar mereka tidak memerangi orang-orang yang mau tunduk kembali kepada Islam, kecuali mereka yang membangkan. Surat pengantar itu tidak digubris oleh kaum murtad, pembangkang dan pemberotak. Karena serangan itu dilaksanakan sesuai dengan perintah kholifah, dan berakhir dengan sukses. Mereka berhasil dilumpuhkan untuk selamanya dan ada sebagian yang kembali kepada Islam. Tetapi pasukan Islam yang bertempur di Frot Yamamah melawan Musaylamah al Kadzab menderita kerugian besar. Para shahabat yang hafal al Qur an banyak yang gugur dalam pertempuran itu. Kejadian itu mengilhami Umar bin Khotob untuk mengumpulkan al Qur an yang masih berserakan menjadi satu mushab. Ketika hal ini disampaikan kepada kholifah Abu Bakar, semula Ia tidak menyetujuinya Ia mengatakan: Bagaimana saya melakukan sesuatu yang tidak dilakukan oleh Rasulullah?. Umar menjawab bahwa 8 Ibid

7 29 pekerjaan itu sungguh baik. Tapi setelah keduanya tukar pikiran secara tajam, akhirnya Abu Bakar menerima gagasan Umar itu. Kemudian Ia menyampaikan gagasan itu kepada Zaid bin Tsabit, sekretaris Nabi dan penulis wahyu di masa Nabi. Zaid mengatakan seperti apa yang dikatakan Abu Bakar kepada Umar. Abu Bakar menjawab sepeti jawaban Umar kepadanya. Tapi akhirnya, Zaid mendukung usaha pengumpulan ayat-ayat al Qur an menjadi satu mushab dan bertindak sebagai pelaksannya dan didampingi oleh Umar. 9 Setelah pergolakan dalam negri berhasil dipadamkan, kholifah Abu Bakar harus menghadapi kekuatan Persia dan Romawi yang setiap saat berkeinginan menghancurkan eksitensi Islam. Untuk menghadapi Persia, Abu Bakar mengirim tentara Islam dibawah pimpinan Kholid bin Walid dan Mutsanna bin Haristah dan berhasil merebut beberapa daerah penting Iraq dari kekuasaan Persia. Sedangkan untuk menghadapi Romawi, Abu Bakar mengirim empat panglima Islam untuk memimpin beribu-ribu pasukan di empat front, yaitu Amr bin Ash di Front Palistina, Yazid bin Abi Sufyan di Front Damaskus, Abu Ubaidah di Front Hims, dan Syurah-bil bin Hasanah di Front Yordania. Empat pasukan ini kemudian di Bantu Kholid bin Walid yang bertempur di Front Syiria. Perjuangan pasukan-pasukan tersebut dan ekspidensi militer berikutnya untuk membebaskan Jazirah Arab dari penguasa Romawi dan golongan Persia, dan tuntas pada masa pemerintahan Umar bin Khottob. Keputusan-keputusan yang dibuat oleh kholifah Abu Bakar untuk membentuk beberapa pasukan tersebut, dari segi tata negara, menunjukkan bahwa Ia juga memegangi jabatan panglima tertinggi tentara Islam. Hal seperti itu juga berlaku dijaman modern dimana seorang kepala negara atau president juga sekaligus panglima tertinggi angkatan bersenjata. 9 Ibid, hlm. 112

8 30 Disisi lain, fakta histories tersebut menunjukkan pula bahwa kepeminpinannya telah lulus ujian menghadapi berbagai macam timbul, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Artinya ia telah sukses besar menegakkan pranata social politik dan pertahanan keamanan pemerintahanya. Dengan kata lain Ia berhasil memobilisir segala kekuatan yang ada untuk menciptakan pertahanan dan keamanan negara Madinah, menggalang persatuan umat Islam, mewujudkan keutuhan dan keberlangsungan negara Madinah dan Islam, menghimpun ayat-ayat al Qur an yang masih berserakan menjadi satu mushaf. Keberhasilan ini tentu karena adanya kedisiplinan, kepercayaan dan ketaatan yang tinggi dari rakyat terhadap integritas kepribadian dan kepemimpinannya. B. Riddah Pada Masa Abu Bakar Abu Bakar memangku jabatan kholifah selama dua tahun lebih sedikit (11-13 H/ ), yang dihabiskanya terutama untuk mengatasi berbagai masalah dalam negeri yang muncul akibat wafatnya Nabi. Terpilihnya Abu Bakar telah membangun kembali kesadaran dan tekat umat untuk bersatu melanjutkan tugas mulia Nabi. Menyadari bahwa kekuatan kepemimpinanya bertumpu komonitas yang bersatu ini, yang menjadi perhatian kholifah pertama kali adalah merealisasikan keinginan Nabi yang hampir tidak terlaksana, yaitu mengirimkan ekspedisi ke perbatasan Suriah dibawah pimpinan Usamah untuk membalas pembunuhaan Ayahnya, Zaid dan kerugian yang diderita oleh umat Islam dalam perang Mu tah. Sebagian shahabat menentang keras rencana ini, tetapi kholifah tidak peduli. Nyatanya ekspedisi itu sukses dan membawa pengaruh positif bagi umat Islam, khususnya didalam membangkitkan kepercayaan diri mereka yang nyaris pudar Ali Mufrodi, Op cit, hlm. 48

9 31 Akibat lain dari wafatnya Nabi ialah membangkangnya beberapa orang Arab dari ikatan Islam. Mereka melepaskan kesetiaan dengan menolak memberikan bai at kepada Kholifah yang baru dan bahkan menentang agama Islam, karena mereka menganggap bahwa perjanjian-perjanjian yang dibuat bersama Muhammad dengan sendirinya batal disebabkan kematian Nabi Islam itu. Fakta yang dapat membuka kesimpulan kepada kita bahwa, diwaktu Nabi wafat, agama Islam belum mendalam meresapi sanubari penduduk Jazirah Arab. Diantaranya mereka ada yang tetap menyatakan masuk Islam, tetapi belum mempelajari agama Islam itu. Jadi mereka menyatakan Islam tanpa keimanan. Ada pula masuk agama Islam guna menghindari peperangan melawan kaum muslimin, karena mereka tiada mengetahui bahwa kaum muslimin berperang adalah semata-mata untuk membela diri bukan untuk menyerang. Ada pula diantara mereka yang masuk Islam karena ingin mendapat nama dan kedudukan. Sesungguhnya tidaklah mengherankan dengan banyaknya suku Arab yang melepaskan diri dari ikatan agama Islam. Mereka adalah orang-orang yang baru memasuki Islam. Belum cukup waktu Nabi dan para shahabatnya untuk mengajari mereka prinsip-prinsip keimanan dan ajaran Islam. Memang suku-suku Arabia dari padang pasir yang jauh itu terus datang kepada Nabi dan mendapat kesan yang mendalam tentang Islam, tetapi mereka hayalah setitik air di samudra. Didalam waktu beberapa bulan tidaklah mungkin bagi Nabi dapat mengatur pendidikan atau latihan yang efektif untuk masyarakat yang terpencar di wilayah-wilayah yang amat luas dengan sarana komunikasi yang sangat minim saat itu. Gerakan melepas kesetiaan tersebut dinamakan Riddah riddah berarti murtad, beralih agama Islam ke kepercayaan semula, secara politis merupakan

10 32 pembangkangan (Distortion) terhadap lembaga kholifah 11. Sikap mereka adalah perbuatan makar yang melawan agama dan pemerintahan sekaligus. Referensi paling awal tentang perbuatan riddah dalam Islam berkaitan dengan pelanggaran persetujuan antara para penguasa Islam di Madinah dari sejumlah suku Arab, menyusul wafatnya Nabi, dalam hal ini ada alasan kuat yang mendasarkan terjadinya Precedent riddah yaitu setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M/ 11H, dimana masyarakat Islam yang masih relatif baru mengalami masa-masa sulit dan bahaya. Abu Bakar yang menggantikan Nabi sebagai pemimpin masyarakat, diancam dengan keretakan anggota-anggota masyarakat yang tertentu, disatu pihak, dan munculnya sejumlah suku Arab yang menentang sentualisasi otoritas politik di Madinah, di pihak lain. Beberapa suku Arab yang mengalami Islam selama masa kenabian harus membanyar zakat, dalam jumlah yang biasanya ditentukan melalui kesepakatan dengan Nabi. Adalah logis untuk mengatakan atas dasar sumbersumber yang sangat awal, sifat zakat pada masa Nabi sebenarnya tidak begitu jelas Ia lebih banyak menggambarkan sebagai beban yang dituntut oleh wakil pemerintahan Madinah daripada agama Islam. Dengan kata lain, beberapa suku memahaminya sebagai suatu beban politik murni bukan agama. Atas dasar alasan ini, setelah wafatnya Nabi, beberapa suku Arab menolak untuk meneruskan membanyar zakat, karena mereka berpikir bahwa kesepakatan mereka dengan pemerintah Madinah batal dengan sendirinya dengan wafatnya Nabi. Sebaliknya Abu Bakar dalam banyak kesempatan berbicara komunitasnya dengan suku-suku itu menekankan bahwa mereka harus tetap melaksanakan apa yang pernah mereka janjikan (pembayaran zakat) karena kesepakatan mereka itu bukan hanya dengan Nabi, makhluk yang tidak kekal, 11 Bernard Lewis, Op cit, hlm. 39

11 33 tetapi dengan Tuhan, saat Muhammad berperan sebagai Rasulnya, Abu Bakar adalah sebagai pengganti Muhammad sebagai pemimpin Madinah 12. Atas dasar kondisi-kondisi itu, Abu Bakar dengan marah menolak tuntutan suku-suku Arab yang meminta di bebaskan dari membayar beban zakat, dan memerintahkan tentaranya untuk bersiaga melawan mereka. Setelah terjadi banyak pertumpahan darah, pemberontakan-pemberontakan itu dipadamkan, dan suku-suku dimasukan lagi dibawah kekuasaan Madinah. Peristiwa awal dalam pemerintahan Abu Bakar ini memberi Precedent fundamental terhadap hukum riddah dalam Islam 13. Oleh karena itu, kholifah Abu Bakar dengan tegas melancarkan operasi pembersihan terhadap mereka. Mula-mula hal ini di maksudkan sebagai tekanan untuk mengajak mereka kembali ke jalan yang benar, lalu berkembang menjadi perang merebut kemenangan. Tindakan pembersihan juga dilakukan untuk menumpas nabi-nabi palsu dan orang-orang yang enggan membayar zakat. Dalam penumpasan terhadap orang-orang murtad dan para pembangkan tersebut terutama setelah mendapat dukungan dari suku Gatafan yang kuat teryata banyak menyita konsentrasi kholifah baik secara moral maupun politik. Situasi keamanan negara Madinah menjadi kacau, sehingga banyak shahabat, tidak terkecuali Umar yang dikenal keras mengajukan bahwa dalam keadaan yang begitu kritis lebih baik kalau mengikuti kebijakan yang lunak. Terhadap ini kholifah menjawab dengan marah: Kalian begitu keras di masa Jahiliyah, tetapi sekarang setelah Islam, kamu menjadi lemas. Wahyu-wahyu Allah telah berhenti dan agama kita telah memperoleh kesempurnaan. Kini haruskah Islam dibiarkan rusak dalam masa hidupku? Demi Allah, seandainya mereka menahan 12 David Litle, John Kelsay, dan Abdul Aziz A. Sachedina, Kajian Lintas Kultural Islam-Barat:Kebebasan Agama dan Hak-Hak Asasi Manusia, (terj. Riyanto), (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997), hlm Ibid, hlm

12 34 sehelai benang pun (dari zakat) saya akan memerintahkan untuk memerangi mereka 14. Selama peperangan riddah, banyak dari (penghafal al Qur an) yang tewas. Karena orang-orang ini merupakan bagian dari al Qur an, Umar cemas jika bertambah lagi angka kematian itu, yang berarti beberpa bagian al Qur an akan musnah. Karena itu Umar menasehati Abu Bakar untuk membuat suatu kumpulan al Qur an. Mulanya kholifah agak ragu untuk melakukan tugas ini karena tidak menerima otoritas dari Nabi, tetapi kemudian ia memberikan persetujuan dan menugaskan Zaid bin Tsabit. Para pencatat sejarah menyebutkan bahwa pengumpulan al Qur an ini termasuk salah satu jasa besar dari kholifah Abu Bakar Ibnu Atsir, Al-Kamil Fil Al-Tharikh, Jilid II, (Beirut: Darul Al-Shadir, 1965), hlm dan lihat juga Masdar F Mas udi, Islam Agama Keadilan, ( Jakarta: Pustaka Firdaus, 1991), hlm Ali Mufrodi, Op cit, hlm. 50

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH KETELADANAN BAB 12 RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH MAIN MENU HOME KETELADANAN RASULULLAH DALAM MEMBINA UMAT (PERIODE MADINAH) IDENTITAS PETA KONSEP MATERI LATIHAN & SOAL IDENTITAS PROGRAM

Lebih terperinci

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat ENCEP SUPRIATNA Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat apapun tentang pengganti sesudahnya,

Lebih terperinci

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Lampiran 4 SOAL TES PENDIDIKAN AGAM ISLAM KELAS X SMAN 5 PADANG Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Nama :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Petunjuk: 1. Awali ujian dengan membaca

Lebih terperinci

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Kelompok 2 Arum Suci Alfiani Innesyifa Haqien Syifa Fatimah Azzahra Keadaan Masyarakat Madinah sebelum Islam Terdapat suku Aus dan suku Khazraj,

Lebih terperinci

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal Kelompok 4 Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal MENU UTAMA F Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode

Lebih terperinci

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah soal : 50 Butir

Lebih terperinci

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

PERSATUAN DAN KERUKUNAN PERSATUAN DAN KERUKUNAN PENGERTIAN PERSATUAN DAN KESATUAN A. PERSATUAN Dari segi bahasa persatuan berarti gabungan, ikatan atau kumpulan. Sedangkan menurut istilah persatuan adalah kumpulan individu manusia

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM

PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM PENAKLUKAN PADA MASA AWAL KEKUASAAN ISLAM Penulisan sejarah ditentukan oleh tiga faktor penting yang sangat menentukan bobot kajian sejarah, yaitu materi, metodologi dan interpretasi, karena ketiganya

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. 36 WAWASAN OPEN UNIVERSITY Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. Piagam Madinah Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah

Lebih terperinci

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH

Kejayaan Umat Dalam Berhijrah. Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Kejayaan Umat Dalam Berhijrah Dr. Tajuddin Pogo, Lc.MH Muharram awal bulan hijriyah, adalah bulan kemenangan dan kejayaan. Di bulan ini Allah Swt. memenangkan Musa beserta Bani Israil atas Fir aun dan

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri.

Ali : Mereka juga mempunyai identiti dan peraturannya sendiri. LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 4 1 I t e m O b j e k t i f M.S. 100 1. Apakah faktor keruntuhan empangan Maarib di Sabak pada tahun 300 Masihi? I Banjir besar III Kejatuhan kerajaan II Kelalaian pemimpin

Lebih terperinci

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW Oleh: M. Yakub Amin Muzakki bermakna orang-orang yang telah sampai ketentuan wajib zakat kepadanya sebagaimana yang ditetapkan dalam syariat Islam yaitu terpenuhinya

Lebih terperinci

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah?

(a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota Makkah? Bab 5 Tingkatan 4 Esei 1.Nabi telah menguasai semula Kota Makkah pada tahun 630 M. (a) Apakah tujuan Nabi Muhammad membuka semula kota Makkah? ( 4 markah ) (b) Jelaskan kepentingan pembukaan semula kota

Lebih terperinci

Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah

Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah Tafsir Surat Al-Fil: Ketika Gajah pun Enggan Memaksiati Allah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN PRODI IPAI SAP PI137 SIRAH NABI MUHAMMAD SAW Munawar Rahmat 1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Nama Mata Kuliah : PI137 / SIRAH NABI MUHAMMAD SAW Topik Bahasan : Tujuan Pembelajaran Umum (Kompetensi)

Lebih terperinci

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah)

Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Kitab Tentang Sumpah (Qosamah), Kelompok Penyamun, Kisas Dan Diyat 1. Qasamah (sumpah) Hadis riwayat Rai` bin Khadij ra. dan Sahal bin Abu Hatsmah ra. mereka berkata: Abdullah bin Sahal bin Zaid dan Muhaishah

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID

PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID PERJANJIAN HUDAIBIYAH AHMAD NZRYSHAH B. MOHAMED KHALID BAGAIMANA BERMULA? Tahun 628M Apabila orang islam bercadang menziarahi Makkah Kota Makkah sangat penting keranan letaknya Kaabah yang menjadi pusat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. di satu sisi dengan pihak mushrikin Quraysh di lain sisi yang terjadi pada

BAB V PENUTUP. di satu sisi dengan pihak mushrikin Quraysh di lain sisi yang terjadi pada 112 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perjanjian Hudaibiyah yang disepakati antara pihak Rasulullah SAW di satu sisi dengan pihak mushrikin Quraysh di lain sisi yang terjadi pada bulan Dhulqa dah tahun ke-6

Lebih terperinci

Perjanjian Hudaibiyah. Oleh: Farid Nu man

Perjanjian Hudaibiyah. Oleh: Farid Nu man Perjanjian Hudaibiyah Oleh: Farid Nu man Selintas dan Latar Belakang Peristiwa -Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan para sahabat hendak mengunjungi Baitullah dalam rangka haji. -Pihak Kafir Quraisy

Lebih terperinci

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH A. Pemilu Perspektif Fiqh Siyasah Di dalam sistem politik umat Islam di masa klasik, sirkulasi kekuasaan tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Kesalehan Sosial Fakultas EKONOMI Dr. Saepudin S.Ag. M.Si. Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN KESALEHAN SOSIAL Kesalehan sosial adalah suatu perilaku

Lebih terperinci

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM

BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM BAB IV PARADIGMA SEKUFU DI DALAM KELUARGA MAS MENURUT ANALISIS HUKUM ISLAM A. Hal-Hal Yang Melatarbelakangi Paradigma Sekufu di dalam Keluarga Mas Kata kufu atau kafa ah dalam perkawinan mengandung arti

Lebih terperinci

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI Khalifah Utsman bin Affan Siapakah Utsman Bin Affan? Pemerintahan Utsman bin Affan ALI BIN ABU THALIB S i a p a k a h U t s m a n B i n Affan

Lebih terperinci

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam 28 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN MENGENAI PROSES PEMBERIAN UANG PESANGON PADA KORBAN PHK DI P.T MITRA SARUTA INDONESIA WRINGIN ANOM GRESIK A. Pemberian

Lebih terperinci

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib.

Perjanjian Aqabah I. Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi. Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib. Perjanjian Aqabah I Pada tahun ke-12 kenabian, bertepatan dengan tahun 621 M, Nabi Muhammad saw. menemui rombongan haji dari Yatsrib. Rombongan haji tersebut berjumlah sekitar 12 orang. Kepada mereka Nabi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan ajaran yang diberikan kepada manusia untuk dijadikan dasar dan pedoman hidup di dunia. Ajaran ini diturunkan untuk dilaksanakan di tengah-tengah kehidupan

Lebih terperinci

P e n t i n g n y a T a b a y y u n

P e n t i n g n y a T a b a y y u n MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad, 26

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara?

Bolehkah istri diperlakukan sebagai properti, seperti yang diakui oleh Manohara? {mosimage}tiba-tiba Kasus Manohara kembali menghangat paska kepulangannya ke Indonesia beberapa waktu lalu. Berita, infotainment, masyarakat luas trerutama ibu-ibu rumah tangga banyak membahasnya. Namun

Lebih terperinci

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas - - 37 - Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas Penjelasan : Berbagai macam cara telah ditunjukkan syariat didalam proses

Lebih terperinci

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR "PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di

Lebih terperinci

Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting

Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting Soalan 1 berdasarkan petikan di bawah Tinggal di kawasan Semenanjung Tanah Arab Terdapat wilayah seperti Syam, Nadz,Yaman, Oman Mekah, Madinah dan Thaif merupakan ibu kota penting 1. Petikan diatas merujuk

Lebih terperinci

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah

Ummu Sulaim Ar-Rumaishah Ummu Sulaim Ar-Rumaishah Nama dan nasabnya Para ulama sejarah berbeda pendapat perihal nama beliau, ada yang mengatakan namanya adalah Ar-Rumaishah, ada yang mengatakan Sahlah, ada yang mengatakan Unaifah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Upah Sistem Tandon Di Toko

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama

Lebih terperinci

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 4 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Jika kamu menampakkan sedekah-(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan

Lebih terperinci

Bab 2. Bab. Bab 3 Bab 8. Bab 1. Bab. 5 Bab Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab

Bab 2. Bab. Bab 3 Bab 8. Bab 1. Bab. 5 Bab Bab 9. Tingkatan 4. Bab. Bab BAB 4 KEMUNCULAN TAMADUN ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI MAKKAH SeJaRaH Modul ini mengandungi soalan objektif, struktur dan esei Soalan disusun mengikut bab Dihasilkan daripada analisa soalan SPM 2005 2010

Lebih terperinci

Otentisitas Alkitab vs Quran

Otentisitas Alkitab vs Quran Otentisitas Alkitab vs Quran Dengan berjalannya waktu dan Muslim mengadakan kontak dengan orang Kristen dan Yahudi dan memiliki kesempatan untuk membaca Alkitab, perlahan-lahan Muslim menyadari bahwa isi

Lebih terperinci

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-192)

Tarikh Nabi Muhammad SAW (ke-192) MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah.

Nag2oO9. Item Objektif. M.S Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. LATIHAN SEJARAH TINGKATAN 4 BAB 5 1 Item Objektif M.S. 118 1. Rajah berikut menunjukkan suasana di Madinah sebelum hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah. Madinah Tidak aman Pelbagai kaum tidak bersatu

Lebih terperinci

UMMI> DALAM AL-QUR AN

UMMI> DALAM AL-QUR AN UMMI> DALAM AL-QUR AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab) Muji Basuki I Di dalam Al-Qur an kata ummi> disebutkan sebanyak 6 kali, dua kali dalam bentuk mufrad dan 4 kali dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI A. Analisis terhadap Penyelenggaraan Sistem Presidensial dengan Format Koalisi menurut UUD 1945 Koalisi

Lebih terperinci

19/03/ Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M

19/03/ Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M 1 0 Digubal oleh Nabi Muhammad s.a.w pada tahun 622M 0 Merupakan perlembagaan bertulis pertama di dunia 0 Mengandungi 47 fasal yang terbahagi dua. 0 23 fasal tersebut membicarakan tentang hubungan umat

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA TENTANG MEKANISME KEPEMIMPIN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ DAN ANALISIS

BAB III PENYAJIAN DATA TENTANG MEKANISME KEPEMIMPIN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ DAN ANALISIS BAB III PENYAJIAN DATA TENTANG MEKANISME KEPEMIMPIN ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ DAN ANALISIS A. Penyajian Data. 1. Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq. Abu Bakar ash-shiddiq ra. Memiliki nama lengkap Abdullah bin

Lebih terperinci

MASARIAH MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA

MASARIAH MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA BAB 4 KEMUNCULAN TAMADUN ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA DI MAKKAH SeJaRaH PN. MASARIAH BINTI MISPARI SEKOLAH SULTAN ALAM SHAH PUTRAJAYA Modul ini mengandungi soalan objektif, struktur dan esei Soalan disusun

Lebih terperinci

[ ] E٣٢٧ J٣١٩ W F : : Al- HAYA' (Sifat PEMALU) "al Haya' ( Rasa malu) tidak datang kecuali dengan kebaikan." Sesungguhnya di antara fenomena keseimbangan dan tanda-tanda kesempurnaan dalam tarbiyah bahwa

Lebih terperinci

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA

PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA BAB 4 PN. MASARIAH BINTI MISPARI MAKTAB TENTERA DIRAJA Analisa SPM 2004 2009 Soalan objektif, struktur dan esei Disusun mengikut bab Aras KBKK, aplikasi kemahiran dan isu semasa Fokus latihan SPM 2010

Lebih terperinci

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Serial Akhlak Muslim : Amanah Serial Akhlak Muslim : Amanah (الا مانة ( Oleh : H. Ali Fikri Noor, Lc, MA. (Lulusan Program SI & S II, Fak. Ushuluddin, International Islamic University Islambad, Pakistan Dan Dosen Ma'had Aly An-Nu'aimy,

Lebih terperinci

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH ADAADNA SANG NABI, MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI Oleh: Muhammad Adnan Abdullah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama yang universal. Dalam Islam, tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Karena keduanya saling berkaitan. Termasuk dalam kehidupan bernegara. Islam

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid

c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid c 1 Ramadan d 28 RAMADAN Oleh Nurcholish Madjid Dan orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak melebih-lebihkan, dan tidak pula kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) tengah-tengah antara yang

Lebih terperinci

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI

Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Oleh: Hafidz Abdurrahman, Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Orang-orang non-muslim belum pernah mendapatkan keistimewaan sebagaimana keistimewaan yang mereka dapatkan ketika mereka hidup di bawah naungan Islam,

Lebih terperinci

3.10 menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah

3.10 menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw. di Makkah PAIBP-1.10/2.10/3.10/4.10/2/4-6 UNIT KEGIATAN BELAJAR (UKB PABP 02-10-10) 1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti b. Semester : Genap c. Kompetensi Dasar : 3.10 menganalisis

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Sumbangan Islam Dalam Menciptakan Peradaban Dunia Fakultas PSIKOLOGI Maukuf, M.Pd Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Ekonomi Pada Masa Awal Islam Ekonomi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL Sekolah : MAN KOTA SOLOK Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : 1 (satu) / Ganjil Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam

Lebih terperinci

[ Indonesia Indonesian

[ Indonesia Indonesian SUAMI TIDAK SHALAT : [ Indonesia Indonesian ] Penyusun : Misy'al al-utaibi Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 : : : : 2009 1430 2 Suami Tidak Shalat Segala puji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia, baik itu ayat-ayat yang tersurat maupun yang tersirat. Al-Qur an juga sebagai Kitab Suci

Lebih terperinci

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan

Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan Kisah Heraclius dengan Abu Sufyan Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman Al Hakam bin Nafi, dia berkata: telah mengabarkan kepada kami Syu aib dari Az Zuhri ia berkata: telah mengabarkan kepadaku

Lebih terperinci

Ketika harga BBM melambung naik

Ketika harga BBM melambung naik Ketika harga BBM melambung naik ( ) Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (Al Ma arij: 19-20) GELISAH KARENA HARGA BBM NAIK Naiknya

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,

Lebih terperinci

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid

Ucapan yang terus terang ini memberikan harapan bagi Nabi, bahwa Walid akan segera. Khalid bin Walid Orang seperti dia, tidak dapat tanpa diketahui dibiarkan begitu saja. Dia harus diincar sebagai calon pemimpin Islam. Jika dia menggabungkan diri dengan kaum Muslimin dalam peperangan melawan orang-orang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KONFLIK

BAB IV ANALISIS KONFLIK BAB IV ANALISIS KONFLIK A. Posisi Konflik Posisi konflik yang berkepanjangan antara Pemerintah Thailand dengan Masyarakat Muslim Patani dapat dianalisis melalui 2 (dua) perspektif; Pertama dari prespektif

Lebih terperinci

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan

Ji a>lah menurut masyarakat Desa Ngrandulor Kecamatan Peterongan BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN JI A>LAH DAN PANDANGAN PENDUDUK DI DESA NGRANDULOR KECAMATAN PETERONGAN KABUPATEN JOMBANG A. Analisis Pelaksanaan Ji a>lah dan pandangan penduduk di Desa

Lebih terperinci

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86)

Rasulullah SAW suri teladan yang baik (ke-86) MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN. Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci

IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN. Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci Al-Qishthu Volume 14, Nomor 1 2016 83 IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci eka_putra@gmail.com Abstrak Meskipun hanya berusia 30 tahun, masa

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel? Hafidz Abdurrahman Ketua Lajnah Tsaqafiyah DPP HTI Inggris melakukan berbagai upaya untuk mendudukkan Yahudi di Palestina namun selalu gagal. Tapi setelah khilafah runtuh dan ruh jihad mati barulah negara

Lebih terperinci

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Kitab Hudud 1. Hudud pencurian dan nisabnya Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata: Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189) Hadis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya telah mampu merombak tatanan atau sistem kewarisan yang

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhannya telah mampu merombak tatanan atau sistem kewarisan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hukum kewarisan, termasuk salah satu aspek yang diatur secara jelas dalam Al-Qur an dan Sunnah Rasul. Hal ini membuktikan bahwa masalah kewarisan cukup penting

Lebih terperinci

"Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula)" (Az Zumar : 30)

Sesungguhnya kamu (Muhammad) akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula) (Az Zumar : 30) Mengingat Kematian Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh

Lebih terperinci

Sirah Sahabat. Al-Barra' bin Malik Al-Anshary

Sirah Sahabat. Al-Barra' bin Malik Al-Anshary AL-BARRA' BIN MALIK AL-ANSHARY Rambutnya kusut dan berdebu, tubuhnya kurus dan tulang-tulang menonjol, kerempeng dan kulitnya cukup hitam. Orang memandang leceh kepadanya dan segan bertemu dengan dia.

Lebih terperinci

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19)

Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam (Ali Imran: 19) Kesesatan Paham Pluralisme Agama Pluralisme,sebuah pemahaman yang saat ini sedang gencar menyerang dalam tubuh kaum muslimin. Kata ini dimaknakan dengan Semua agama sama, Semua agama mengajarkan kebaikan,

Lebih terperinci

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN Oleh Nurcholish Madjid Seorang Muslim di mana saja mengatakan bahwa agama sering mendapatkan dukungan yang paling

Lebih terperinci

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan

Mendidik Anak Menuju Surga. Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Tugas Mendidik Generasi Unggulan Mendidik Anak Menuju Surga Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA Tugas Mendidik Generasi Unggulan Pendidikan merupakan unsur terpenting dalam proses perubahan dan pertumbuhan manusia. Perubahan dan pertumbuhan kepada

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain. Seperti: orang kaya membutuhkan orang miskin, orang miskin membutuhkan orang kaya, orang kuat membutuhkan

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat

Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat Mempunyai Pendirian Dalam Masyarakat "Terima kasih, ini uang kembalinya." "Tetapi Pak, uang kembalinya terlalu banyak. Ini kelebihannya." "Betul. Anda seorang yang jujur. Tidak banyak yang akan berbuat

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Cinta Rasul Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Layout : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Nabi Muhammad shallallahu

Lebih terperinci

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa

Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Bab 3 Peran Sentral Guru PAI Dalam Memberdayakan Sekolah Sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa Guru PAI berperan sangat sentral dalam memberdayakan sekolah sebagai Pusat Pembangunan Karakter Bangsa.

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam Bab 11 ISLAM DAN TOLERANSI

Pendidikan Agama Islam Bab 11 ISLAM DAN TOLERANSI Modul ke: 13 Pendidikan Agama Islam Bab 11 ISLAM DAN TOLERANSI Fakultas Teknik Alimudin, S.Pdi, M.Si Program Studi Teknik Industri www.mercubuana.ac.id PENGANTAR Toleransi beragama adalah sikap sabar dan

Lebih terperinci

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid

SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid c Menghormati Kemanusiaan d SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang terhormat. Dalam kesempatan khutbah ini, saya ingin mengajak kita semuanya kembali merenungkan hal yang sangat mendasar dalam

Lebih terperinci