BAB III METODOLOGI. berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis windows.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI. berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis windows."

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI 3.1 Pengenalan Delphi 7.0 Borland Delphi adalah pemrograman yang bekerja pada ruang lingkup windows kemampuannya dapat dipakai untuk merancang program aplikasi yang berpenampilan seperti program aplikasi lainnya yang berbasis windows. Kemampuan Borland Delphi secara umum adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan kita membuat program aplikasi yang sesuai tampilan dan cara kerja MS Windows. Bahasa pemrograman Delphi disebut bahasa pemrograman procedural artinya bahasa/sintaxnya mengikuti urutan tertentu. Ada jenis pemrograman non prosedural seperti pemrograman kecerdasan buatan seperti bahasa prolog. Delphi termasuk keluarga visual sekelas visual basic, visual C artinya perintah-perintah untuk membuat obyek dapat dilakukan secara visual. Tinggal memilih obyek apa yang ingin dimasukkan kedalam form atau window. Delphi merupakan bahasa berorientasi obyek, property dan methode dikemas menjadi satu kemasan. 23

2 Memulai Program Delphi 7.0 Untuk memulai pemrograman Delphi lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik tombol start, dalam sistem operasi windows. 2. Pilih menu Borland Delphi, kemudian sorot Delphi 7 dan pilih. Seperti tampilan dibawah ini. Gambar 3.1 Menu Program Delphi 7 3. Setelah dipilih maka akan muncul menu utama pemrograman Delphi 7 dan Delphi siap digunakan seperti gambar dibawah ini.

3 25 Gambar 3.2 Tampilan Delphi 3.3 Proses Kerja Delphi Delphi merupakan sebuah perangkat untuk memudahkan dalam melakukan pembuatan disain program. Pada skripsi ini sistem kerja delphi dibagi menjadi tiga main program. Dibaginya menjadi 3 main program dimaksudkan untuk memudahkan dalam pembuatan program dan juga memudahkan dalam pengoreksian. Main program yang pertama adalah perhitungan volatile ratio, main program yang kedua merupakan perhitungan dari ash containt, dan main program yang ketiga adalah nilai dari ukuran partikel batubara.

4 Output dari ketiga main program ini adalah jumlah lamanya spray water dalam 26 tekanan 5 kg/. Output spray ini memberikan perintah seberapa lama air spray yang akan diberikan untuk menanggulangi bahaya ledakan Main Program 1 Main program dimaksudkan memudahkan dalam pengecekan terhadap error data pada pembuatan program. Main program yang pertama merupakan perhitungan dari ketiga sisi input (hydrocarbon,methan, dan carbon monoksida) yang kemudian di konversi oleh program menjadi volatile matter. Volatile ratio merupakan hasil perhitungan dari volatile matter dan fixed carbon. Hasil keluaran dari Main program yang pertama adalah volatile ratio. ( ) ( ) ( ) Berikut adalah coding main program 1: // Volatile matter Total procedure Tform1.VM; //a:=0; a:= strtofloat(edit1.text); b:= strtofloat(edit2.text); c:= strtofloat(edit3.text);

5 27 d:= (a+b+c)/3; edit6.text:= floattostr(d); Pada program simulasi ini terjadi dua kali pengambilan data volatile matter (hydrocarbon, methan, dan carbon monoksida) yang pertama terjadi di sisi inlet bunker dan yang kedua pada outlet bunker. Pada prinsipnya pengolahan data yang terjadi pada sensing yang pertama sama dengan yang terjadi pada sensing yang kedua. Perbedaannya adalah nilai sensing yang kedua lebih kecil dari yang pertama. Hal ini dikarenakan telah terjadi spray pada tahap pertama sebelum batubara masuk ke dalam bunker, sehingga telah terjadi penurunan harga volatile matter. Berikut adalah coding program 1 pada sensing yang kedua: // Volatile matter Total II procedure Tform1.VM1; //a:=0; a1:= strtofloat(edit8.text);

6 28 b1:= strtofloat(edit9.text); c1:= strtofloat(edit10.text); d1:= (a1+b1+c1)/3; edit15.text:= floattostr(d1); Gambar 3.3 Tampilan Main program Main Program 2 Volatile matter jika di konversi dengan nilai dari hasil laboratorium kualitas batubara yaitu carbon, maka kita dapat mengkonversi volatile matter menjadi volatile ratio. Volatile ratio merupakan banyaknya rasio dari volatile matter.

7 29 ( ) ( ) Berikut coding main program yang ke dua: // Volatile Ratio procedure Tform1.VR; e:= strtofloat(edit5.text); f:= d/(d+e); g:= f*100; edit7.text:= floattostr (g); Pada main program 2 ini juga memiliki hasil volatile ratio yang berbeda dengan yang pertama. Hal ini dikarenakan nilai volatile matter pertama juga berbeda dengan volatile matter yang kedua. Berikut adalah coding main program 2 dengan hasil sensing yang kedua: // Volatile Ratio

8 30 procedure Tform1.VR1; //e1:= strtofloat(edit5.text); f1:= d1/(d1+e); g1:= f1*100; edit16.text:= floattostr (g1); Gambar 3.4 Tampilan main program 2

9 Main Program 3 Output yang diharapkan dari sistem simulasi ini selain untuk mengetahui nilai volatile matter dan volatile ratio juga diharapkan keluaran berupa penanggulangan atas bahaya informasi dari Main program satu dan main program 2. Output pada main program tiga adalah spray water dimana berfungsi sebagai penanggulangan terhadap bahaya kebakaran dan ledakan yang terjadi. Berikut adalah coding program 3: // Spray duration I procedure Tform1.SP; h:= strtofloat(edit14.text); i:= strtofloat(edit4.text); if g>=50 then j:=5; if (g<50)and (g>13) then j:=2; if g<=12 then j:=0; if h>=70 then k:=0; if (h<70)and (h>30) then k:=2; if h<=30 then k:=4;

10 32 if i>=150 then l:=3; if i<=100 then l:=0; if (i<150)and (i>100) then l:=1; m:=j+k+l; edit11.text:= floattostr (m); Sama halnya dengan main program yang pertama dan yang kedua, main program tiga juga terjadi dua kali perhitungan, yaitu pada sensing 1 dan pada sensing 2. Berikut merupakan coding program tiga dengan sensing yang kedua: // Spray duration II procedure Tform1.SP1; //h1:= strtofloat(edit14.text); //i1:= strtofloat(edit4.text); if g1>=50 then j1:=5; if (g1<50)and (g1>13) then j1:=2; if g1<=12 then j1:=0; if h1>=70 then k1:=0;

11 33 if (h1<70)and (h1>30) then k1:=2; if h1<=30 then k1:=4; if i1>=150 then l1:=3; if i1<=100 then l1:=0; if (i1<150)and (i1>100) then l1:=1; m1:=j1+k1+l1; edit12.text:= floattostr (m1); Gambar 3.5 Tampilan Main Program 3

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Tata Cara Pengambilan Data Pengambilan data volatile gas dari sensor sangat menentukan kehandalan diagnose yang akan didapatkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam

Lebih terperinci

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0

Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Mencari Akar-akar persamaan kuadrat AX 2 + BX + C = 0 Misalkan akan dibuat sebuah aplikasi window untuk menghitung akar-akar persamaan kuadrat. Bentuk form yang diinginkan adalah sebagai berikut : Gambar

Lebih terperinci

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan

Pemrograman dengan C++ Builder 2004 Taryana S Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan 1.1. Pendahuluan C++ Builder adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan memanfaatkan keistimewaan konsep- konsep antar muka grafis dalam Microsoft Windows. Aplikasi yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen.

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) umum semua manajer dalam organisasi atau dalam tingkatan manajemen. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah konsep sistem yang di dukung oleh berbagai ilmu. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Pada sub bab ini akan dibahas mengenai pengertian dari sistem, pengertian informasi, dan pengertian sistem informasi. 2.1.1. Pengertian Sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Aplikasi Dalam program yang penulis buat terdiri dari 7 buah form yaitu, form menu utama, form pilihan, form ciri-ciri anak aktif, form ciri-ciri anak hiperaktif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0

PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 PEMROGRAMAN DELPHI 7.0 Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi

Lebih terperinci

BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM

BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM III-1 BAB III PETUNJUK PEMAKAIAN PROGRAM 3.1. Mengenal POSTSAP 1.00 POSTSAP merupakan program desain yang berbasis windows yang diciptakan dan dikembangkan untuk menyelesaikan perhitungan desain beton

Lebih terperinci

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008

BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 BAB I SEKILAS VISUAL STUDIO.NET 2008 Pembahasan Materi : Mengenal IDE Visual Studio.NET 2008. Pembuatan project pada Visual Studio.NET 2008. Pengenalan kontrol yang sering digunakan, menulis kode program

Lebih terperinci

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER

LAB SHEET PRAKTIK PEMROGRAMAN KOMPUTER No. LST/TE/EKA5221/03 Revisi: 00 Tgl: September 2015 Page 1 of 10 1. Kompetensi Dengan mengikuti perkuliahan praktek, diharapkan mahasiswa memiliki sikap tanggung jawab, mandiri dan dapat berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0

BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 BAB I Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Pembuatan program dalam Visual Basic berbeda dengan pembuatan program-program DOS atau pemrograman yang bersifat konvensional. Dalam Visual Basic, pembuatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Identifikasi Masalah 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil IV.1.1. Halaman Form Login Adapun tampilan form login dapat dilihat pada gambar IV.1.: Gambar IV.1. Halaman Form Login Form login berfungsi untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Kebutuhan Implementasi Tahap implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem dan dapat dipandang sebagai suatu usaha dalam mewujudkan sistem yang

Lebih terperinci

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO

MODUL I. A. Landasan Teori. Modul Praktimum Pemrograman Visual II D3 Manajemen Informatika UNIJOYO MODUL I A. Landasan Teori 1. Pengantar Pemrograman Delphi Bahasa Pemrograman Delphi merupakan pemrograman Visual (berbasis windows)yang dibuat oleh sebuah Perusahaan Software Borland.Inc, Fungsi dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flowchart Langkah awal perancangan game SCHOOL DAYS adalah dengan membuat rancanganya.rancangan awal penulis adalah dengan membuat flowchart sebagai berikut. i Gambar 3.1.1

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman. sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Banyaknya gedung-gedung tinggi yang dibangun pada zaman sekarang, menyebabkan transportasi vertikal di antara lantai gedung-gedung tersebut semakin dibutuhkan. Elevator

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem pembelajaran matematika bangun ruang. Dalam pembelajaran matematika ini user dapat lebih mudah memahaminya

Lebih terperinci

Pengantar Pemrograman Visual

Pengantar Pemrograman Visual Pengantar Pemrograman Visual Sistem Penilaian Penilaian: Kehadiran 10% Kuis 10% Tugas 20% UTS 30% UAS 30% Nilai A > 80 Tidak hadir = tidak lulus Tidak buat tugas = nilai tugas 0. Tidak ikut kuis = nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem matematika fungsi kuadrat. Dalam matematika ini user dapat lebih mudah memahaminya tentang fungsi

Lebih terperinci

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio)

Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Membuat Aplikasi Form Windows Pertama Dengan C# (Visual Studio) Fitri Andriyani fitriandriyani18@gmail.com Abstrak C# (DIBACA SEE-SHARP ) adalah bahasa pemrograman baru yang diciptakan oleh Microsoft yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan pemilihan makanan bayi yang terdiri dari

Lebih terperinci

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next

MODUL I. A. Instalasi Borland Delphi Buka file instalasi Borland Delphi Klik Run Program. 3. Klik Next MODUL I A. Instalasi Borland Delphi 7.0 1. Buka file instalasi Borland Delphi 7.0 *) Run As Administrator Jika Menggunakan Windows Vista / 7 / 8 2. Klik Run Program 3. Klik Next 4. Isikan serial Number

Lebih terperinci

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form.

SILABUS. 1. Menguasai IDE Borland Delphi 7 untuk pembuatan project. 2. Mengenali file yang diperlukan dalam project. 3. Melakukan desain form. SILABUS Mata Kuliah/ Kode : Pemrograman Visual I (D3) Prasarat/co syarat : - Bobot SKS/ Smt : 3 SKS / 2 Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu membangun sebuah aplikasi non-database dengan menggunakan Bahasa

Lebih terperinci

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat

[Year] SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat SILABUS: Kode Mata Kuliah MI09KB33 Mata Kuliah Pemrograman Visual II Prasyarat - Cosyarat Pemrograman Visual I TIU Mahasiswa akan mampu menyusun suatu program aplikasi bisnis yang mampu menyimpan dan merekayasa

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0.

APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. APLIKASI PERHITUNGAN INTERPOLASI NEWTON DENGAN BORLAND DELPHI 5.0. Ni Wayan Parwati Septiani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Abstract.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi Program Simulasi. mengevaluasi program simulasi adalah sebagai berikut : BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Program Simulasi Dari keseluruhan perangkat lunak yang dibuat pada skripsi ini akan dilakukan implementasi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan simulasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, terutama teknologi informasi (TI) menuntut peningkatan kinerja di hampir semua bidang kegiatan ekonomi. Termasuk di

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

Pengolahan String A. Dasar Teori

Pengolahan String A. Dasar Teori Pengolahan String Pertemuan : I Alokasi Waktu : 1,5 jam Kompetensi Dasar : 1. Mahasiswa mampu membuat rancangan interface untuk pengolahan string dengan menggunakan visual programming 2. Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman 2 B

Algoritma Pemrograman 2 B Algoritma Pemrograman 2 B Dr. Lily Wulandari Minggu 2 PENGENALAN VISUAL BASIC 1 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penulisan ini metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kepustakaan dan studi laboratorium, di mana penulis mempelajari teori-teori teknik

Lebih terperinci

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION

LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LABORATORIUM KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA STT DHARMA ISWARA MADIUN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK-1 PROCEDURE DAN FUNCTION LAPORAN RESMI MODUL KE- NIM NAMA MAHASISWA TTD DOSEN 6 (ENAM) 09211080

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung keputusan penentuan gaji karyawan baru pada PT.

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi merupakan tahap meletakkan perancangan sistem informasi kedalam bentuk bahasa pemrograman juga implementasi aplikasi dalam instansi atau perubahan dan dioperasikan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas beberapa konsep dasar yang akan digunakan sebagai landasan berpikir seperti beberapa literatur yang berkaitan dengan penelitian ini. Dengan begitu akan mempermudah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Lingkungan Implementasi Implementasi aplikasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak, perangkat keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan pengujian

Lebih terperinci

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1

BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 BAB I Pengenalan Visual Basic pada Pemrograman Akuntansi 1 1.1 Mengenal Visual Basic Visual Basic 6 merupakan salah satu tool untuk pengembangan aplikasi yang banyak diminati oleh orang. Di sini Visual

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. suatu sistem yang sedang berjalan. Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. suatu sistem yang sedang berjalan. Adapun kegiatan-kegiatan yang perlu 46 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan tahap penerapan sebuah program pada suatu sistem. Implementasi dibuat berdasarkan hasil analisis serta desain yang terinci

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. LANDASAN TEORI 2.1.1. Sistem Informasi Keuangan Menurut Bodnard dan Hopwood (2000:23) sistem informasi keuangan adalah kumpulan sumber daya seperti manusia dan peralatan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan) aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi. Salah satu pemanfaatan batubara adalah sebagai bahan

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi. Salah satu pemanfaatan batubara adalah sebagai bahan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, penggunaan batubara dijadikan sebagai alternatif sumber energi. Salah satu pemanfaatan batubara adalah sebagai bahan bakar di industri industri, khususnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol.

Krisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Struktur Kontrol. Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Dari hasil perkembangan teknologi saat ini, menimbulkan berbagai macam bentuk data berupa data audio maupun data berbentuk video. Oleh karena itu diperlukan suatu program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem Informasi Perizinan Depo Peti Kemas Pada Dinas Perhubungan Sumatera Utara dengan sistem yang dibangun dapat

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman A

Algoritma Pemrograman A Algoritma Pemrograman A Memahami Proyek Proyek dan Dasar Dasar Delphi Code Memahami proyek Delphi Komponen Proyek Project Explorer Windows Dasar-Dasar Delphi Code Procedures IDE (Intregated Development

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi,

PRAKTIKUM 1. Framework adalah kerangka kerja yang terdiri dari kumpulan dari beberapa fungsi, PRAKTIKUM 1 I. JUDUL PENGENALAN C# (Csharp) II. TUJUAN - Memahami platform Microsoft.NET; - Mengenal Integrated Development Environment (IDE) Visual Basic.NET; - Memahami struktur project C# - Memahami

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini akan ditampilkan hasil dari perancangan program yang terdiri dari form-form sistem pendukung penerimaan Bantuan Keuangan Korban Bencana Alam. IV.1. Tampilan Hasil

Lebih terperinci

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi

Praktikum Pemrograman 1. Mengenal Delphi Praktikum Pemrograman 1 Mengenal Delphi I. Pendahuluan Delphi muncul dari bahasa pemograman yang cukup populer yaitu Pascal. Sejak saat itu, mulai dirilis beberapa versi Pascal diantaranya Turbo Pascal

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input BAB III PERENCANAAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input Output Suara Menggunakan Souncard. Berikut penjelasan lengkapnya. 3.1 Perancangan Sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Implementasi merupakan suatu penerapan perancangan aplikasi yang dapat dimengerti oleh mesin dengan spesifikasi perangkat lunak (software) dan

Lebih terperinci

Dedy Izham

Dedy Izham Membuat Form Isian Gaji Karyawan Dengan Delphi 7 Dedy Izham zona.dedy@yahoo.com http://blog.jasamultimedia.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2011 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH : PEMROGRAMAN VISUAL DELPHI I KODE MATA KULIAH : MK-001 KREDIT : 4 SKS (1-3) / 4 X 45 = 180 MENIT SEMESTER : GANJIL PENANGGUNG JAWAB MATA KULIAH

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Penelitian bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyisipan sebuah pesan rahasia kedalam media citra digital dengan

Lebih terperinci

RANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI SKRIPSI

RANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI SKRIPSI RANCANG CAMPUR BETON DENSITAS TINGGI DENGAN BAHASA PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI Concrete Mix Design of High Density With Programming Language Borland Delphi SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++

Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ MODUL 1 Pengenalan Bahasa C++, Algoritma Pemrograman, Integrated Development Equipment (IDE) Visual C++ dan Dasar Dasar Bahasa C++ Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC

DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC BAHAN BELAJAR 1 DASAR PEMROGRAMAN VISUAL BASIC Sasaran : Setelah mempelajari bahan belajar ini, diharapkan mahasiswa dapat : a. Mengenal dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic b. Mengenal dan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis program Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Rewards Cleaning Services Pada PT. Graha Insani Mandiri menggunakan Metode FMCDM. Dalam hal ini penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Dunia teknologi sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang.saat ini teknologi sudah berkembang semakin pesat. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat

Lebih terperinci

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih.

KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0. Dilengkapi penjelasan Coding. Oleh: Didin Muhidin. Copyright 2016 by DiesAlfatih. KUPAS TUNTAS PEMROGRAMAN VISUAL BASIC 6.0 Dilengkapi penjelasan Coding Oleh: Didin Muhidin Copyright 2016 by DiesAlfatih Penerbit DiesAlfatih_1453 diesalfatih.blogspot.com diesalfatih@gmail.com Desain

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengujian. Pada tahapan implementasi ini terdapat dua cakupan yang dilakukan BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap pembuatan aplikasi bantu perhitungan MEP, tahapan selanjutnya adalah tahapan implementasi dan pengujian.

Lebih terperinci

Krisna D. Octovhiana

Krisna D. Octovhiana Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari penerapan data mining dengan menggunakan Metode Clustering untuk mengidentifikasi jenis Penyakit Paru-Paru yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

Konsep I/O Programming

Konsep I/O Programming Pertemuan 4 Algoritma dan Pemrograman 2A Jurusan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma 2015 Review Konsep Pemrograman dengan Delphi dengan Delphi Pembuatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Aset Tetap Dan Bergerak Dengan Metode Garis Lurus Pada Otoritas Pelabuhan Utama

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Database Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM 30 BAB III ANALISA MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis permainan, yaitu konsep aturan dan cara bermain pada game yang berhubungan dengan program yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 68 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas tentang program yang telah dianalisis dan dirancang atau realisasi program yang telah dibuat. Pada bab ini juga akan dilakukan pengujian program. 4.1

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Tahapan analisis permasalahan terhadap suatu sistem dilakukan sebelum tahapan permasalahan dilakukan. Tujuan diterapkannya analisis terhadap

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ALGORITMA dan PEMROGRAMAN 1B(D3/TK) KODE : / SKS. Teknik Pembelajaran Kuliah mimbar dimana Pertemuan Pokok Bahasan Ke dan TIU 1. Pengenalan BASIC dan Statemen Input Output Mahasiswa mengetahui ttg Pemrograman BASIC dan mengerti Statemenstatemen dasar dalam BASIC 2. Statemen Kendali dan Perulangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Aplikasi Sistem pakar pendeteksian kerusakan Hard disk pada sistem Hardware yang digunakan di komputer atau di laptop yang memiliki fungsi sebagai berikut

Lebih terperinci

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1

Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Modul Database dan Pengaksesannya dari FORM #1 Oleh: Aep Modul Database & Form Secara sederhana Database dapat diartikan dengan kumpulan data yang membentuk suatu informasi. Dalam pemakaian komputer secara

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Perancangan game mencocokkan gambar ini dibuat agar dapat berjalan pada sistem yang beroperasi pada perangkat komputer, game yang dikembangkan adalah

Lebih terperinci

Visual Basic 6.0 For Beginners

Visual Basic 6.0 For Beginners Visual Basic 6.0 For Beginners Febryan Hari Purwanto fharipurwanto@gmail.com Chapter 1 Mengenal Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer yang sudah mendukung OOP (Object

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 48 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berdasarkan dari rancangan di Bab III, maka dihasilkan program berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem mencocokkan gambar metode Linear Congruent

Lebih terperinci

BAB VII KONVERSI BAHASA PEMROGRAMAN DAN DESAIN ANTARMUKA SISTEM PAKAR ANALISIS DAMPAK INDUSTRI SEMEN

BAB VII KONVERSI BAHASA PEMROGRAMAN DAN DESAIN ANTARMUKA SISTEM PAKAR ANALISIS DAMPAK INDUSTRI SEMEN BAB VII KONVERSI BAHASA PEMROGRAMAN DAN DESAIN ANTARMUKA SISTEM PAKAR ANALISIS DAMPAK INDUSTRI SEMEN 7.1. Konsolidasi Program Program ESC-2 merupakan konsolidasi dari basis pengetahuan ESC-1 dengan algoritma

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Aplikasi Program aplikasi adalah program komputer yang dibuat untuk mengerjakan atau menyelesaikam masalah masalah khusus, seperti penggajian. 1 2.2 Pengertian Visualisasi

Lebih terperinci

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah:

Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: INSTALASI VISUAL BASIC Minggu ke-2 Instalasi Visual Basic 6 Langkah- langkah untuk menginstall VB6 adalah: 1. Masukan CD-ROM installer, buka isinya kemudian klik ganda pada setup.exe sehingga akan muncul

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Systema, yang artinya sekumpulan objek yang bekerja bersama-sama menghasilkan metode, prosedur, teknik yang digabungkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 3.1 Tujuan Tugas Akhir Pelaksanaan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi besarnya bilangan excess air boiler metode perhitungan menggunakan O 2 content pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Menggunakan Metode KNN (K Nearest Neighbour) Berbasis Web. Di bawah ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Menggunakan Metode KNN (K Nearest Neighbour) Berbasis Web. Di bawah ini BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari Sistem Pendukung Keputusan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Teknologi komputer sesungguhnya telah banyak merubah sistem tata kerja yang digunakan oleh manusia yang bergerak di bidang informasi. Istilah komputer mempunyai

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengukuran Parameter Mutu Jeruk Pontianak Secara Langsung Dari Hasil Pemutuan Manual Pemutuan jeruk pontianak secara manual dilakukan oleh pedagang besar dengan melihat diameter

Lebih terperinci

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder 9.1 Menu Menu merupakan suatu alat penghubung antara pemakai (user) dengan komputer (program), agar dalam penggunaan komputer menjadi lebih mudah dan lebih interaktif. Proses semacam ini lebih dikenal

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Rancangan Pada sub bab spesifikasi rancangan ini akan dibahas mengenai spesifikasi perangkat lunak dan spesifikasi perangkat keras. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTER

INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTER INSTRUKSI KERJA LABORATORIUM KOMPUTER JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA INSTRUKSI KERJA Praktikum Pemrograman Komputer Laboratorium Komputer Jurusan Teknik Mesin Kode dokumen :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dengan teknologi write once run everywhere, aplikasi-aplikasi android dapat dikembangkan dalam Java. Project Java Android digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk

BAB 4 IMPLEMENTASI. minimum 2 Giga Hertz dan memory RAM minimum 256 MB, sedangkan untuk 74 BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Spesifikasi Kebutuhan Sarana Untuk menjalankan training dalam program peramalan ini diperlukan spesifikasi Hardware dengan prosesor minimum setingkat Intel Pentium IV dengan kecepatan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem yang dibuat telah digunakan

Lebih terperinci