BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
|
|
- Sudirman Kurniawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dikarenakan terjebaknya kehidupan masyarakat dunia dalam arus globalisasi yang tidak dapat terbendung. Tidak dapat dipungkiri, setiap sendi kehidupan manusia tidak bisa lepas dari pengaruh teknologi yang setiap hari kian melesat perkembangannya, tidak terkecuali dalam dunia pendidikan. Pembelajaran konvensional yang memberikan kuasa penuh kepada guru sebagai sumber pengetahuan tunggal beralih kepada buku yang dapat dibaca oleh semua orang. Kemudian, perkembangan teknologi membawa masyarakat kepada penggunaan internet yang dapat menjadi sumber belajar dimanapun dan kapanpun diperlukan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh e-marketer, sebuah lembaga riset pasar mengatakan bahwa netter di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 83, 7 juta orang yang diproyeksikan akan mencapai 112 juta pada tahun Angka ini ternyata menjadikan Indonesia menempati peringkat keenam dalam hal jumlah pengguna internet. Pada tahun 2017, pertumbuhan netter Indonesia diperkirakan akan mengalahkan Jepang yang memiliki tingkat pertumbuhan netter yang lebih lamban. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara berkembang yang tentunya akan memiliki peluang lebih besar dalam peningkatan infrastruktur jaringan dibandingkan Jepang sebagai negara maju telah memiliki infrastruktur memadai (Yusuf, 2014) Perkembangan pengguna perangkat smartphone di Indonesia berbanding lurus dengan perkembangan pengguna internet. Menurut analis kawakan Horace H. Dediu melalui blognya asymco.com, pengguna smartphone berbasis sistem operasi android di dunia pada tahun 2013 telah mencapai 1 miliar mengalahkan sistem operasi besutan Apple, ios yang hanya mencapai 700 juta pengguna. Selain itu, disebutkan pula bahwa pengguna smartphone aktif di Indonesia pada 2013 mencapai 47 juta atau sekitar 14% dari total pengguna ponsel pintar di dunia. Angka ini menempatkan Indonesia pada posisi keenam dalam tangga 1
2 2 jumlah populasi pengguna ponsel di dunia di bawah China, Amerika Serikat, India, Brazil dan Jepang (Heriyanto, 2014) Berdasarkan survei yang dilakukan oleh majalah online TechinAsia dan perusahaan riset pemasaran Markplus Insight, Indonesia merupakan pasar teknologi paling menjanjikan di Asia. Survei tersebut mengungkapkan bahwa pada tahun 2013 netizen di Indonesia mencapai 31,7 juta orang dari 74,6 juta pengguna internet atau 42,49 persen dari total pengguna. Angka tersebut telah meningkat sebesar 3 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 24,2 juta pengguna. Dari segi informasi yang paling sering dicari di internet, masyarakat internet Indonesia kebanyakan mencari berita sebanyak 54,2 persen, hiburan sebanyak 16,3 persen, film sebanyak 10,2 persen, olahraga sebanyak 8,7 persen, dan musik sebanyak 8,5 persen. Adapun sisanya antara lain berita politik sebanyak 7,4 persen, sinetron sebanyak 6 persen, berita selebriti sebanyak 5,5 persen, gosip sebanyak 5,2 persen, dan konten pendidikan sebanyak 5 persen (Lukman, 2013) Dewasa ini, pembelajaran di Indonesia mulai mengarah kepada pembelajaran yang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Setidaknya hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet sebagai sumber referensi belajar peserta didik, khususnya di sekolah menengah dan perguruan tinggi. Keterbatasan sumber belajar tentunya akan membatasi akses informasi, yang kemudian akan membatasi pengetahuan peserta didik. Tak bisa dipungkiri, kehadiran internet telah memberikan dampak yang sangat besar dalam upaya peserta didik untuk mengakses sumber belajar, tetapi tetap di dalam bimbingan pendidik. Dengan demikian, posisi pendidik boleh dikatakan sangat besar dalam upaya memperoleh pengetahuan, sehingga pendidik juga tidak boleh ketinggalan dalam mengikuti perkembangan teknologi. Survey yang dilakukan oleh CourseSmart sebuah penyedia jasa layanan etextbooks dan materi latihan digital menemukan bahwa mahasiswa tidak dapat bertahan lama tanpa melakukan pengecekan terhadap perangkat digital yang mereka miliki, baik smartphone, laptop atau yang lainnya. Apalagi jika berhubungan dengan pengecekan , facebook, twitter dan media sosial lainnya. Pengecekan tersebut tentunya menggunakan jaringan internet yang
3 3 terhubung dengan perangkat elektronik mereka, terutama smartphone (CourseSmart, 2011) Menurut studi yang dilakukan oleh Fuxin Andrew Yu dari Universitas Arkansas, menyimpulkan bahwa terdapat perubahan perilaku remaja saat smartphone masuk ke dalam kehidupan remaja, tidak terkecuali dalam kegiatan akademis. Di perguruan tinggi, mahasiswa seakan kecanduan dalam penggunaan teknologi smartphone. Dari segi fungsionalitas dan aksessibilitas, smartphone memang lebih unggul daripada laptop. Hal inilah yang membuat mahasiswa tidak bisa lepas dari smartphone yang mereka miliki. Apalagi jika terhubung dengan internet, maka frekuensi penggunaan smartphone akan semakin meningkat. Kegiatan yang seringkali dilakukan adalah pengecekan text message (SMS), dan media sosial (Yu, 2012) Perkembangan arus informasi global ternyata membuat para netizen seringkali tertutup dari informasi yang bersifat lokal dikarenakan akses informasi yang dapat dikatakan masih konvensional. Berbeda halnya dengan informasi yang bersifat nasional, regional maupun internasional. Kurangnya informasi yang bersifat lokal secara tidak langsung juga berdampak pada minimnya akses informasi tentang sejarah lokal. Untuk mengatasi hal tersebut, setidaknya pengetahuan tentang sejarah lokal dapat diajarkan kepada siswa di kelas. Dengan demikian, pendidik harus memiliki pengetahuan yang luas tentang sejarah lokal tersebut. Pada kenyataannya, pembelajaran sejarah lokal seringkali terabaikan karena tidak diatur secara tertulis di dalam kurikulum. Selain itu, kemampuan guru dalam menguasai sejarah lokal juga tidak dapat dikatakan baik. Hal ini dikarenakan akses informasi tentang sejarah yang bersifat lokal sangatlah terbatas. Minimnya pembelajaran sejarah lokal di kelas membuat siswa lebih mengetahui tentang sejarah nasional maupun dunia dibandingkan dengan sejarah lokal. Alhasil, pengetahuan tentang sejarah lokal yang kurang akan berdampak pada pada pemahaman sejarah lokal yang rendah. Kemudian, pemahaman sejarah yang rendah akan berdampak pada rendahnya kemampuan untuk menganalisa segala hal yang berhubungan dengan sejarah lokal. Pada tahapan selanjutnya, hasil dari
4 4 analisa tersebut tentunya akan berdampak pada kemampuan berpikir kritis terhadap sejarah lokal yang telah mereka pelajari. Perkembangan teknologi ponsel yang sangat pesat menjadikan ponsel pintar (smartphone) sebagai sarana dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya aplikasi pembelajaran di smartphone, baik yang menggunkan system operasi android maupun ios yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan secara umum bagi penggunanya. Maraknya pengunaan ponsel pintar (smartphone) di kalangan remaja membuat pembuatan aplikasi pembelajaran tersebut setidaknya menjadikan mereka sebagai sasaran penggunaan aplikasi tersebut. Namun, aplikasi pembelajaran tersebut kebanyakan hanya menggunakan sumber yang berasal dari berbagai situs di internet memuat tentang konten pembelajaran. Hal ini akhirnya menjadikan kelemahan aplikasi tersebut yang menggunakan sumber pembelajaran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Trend penggunaan ponsel dalam pembelajaran mulai muncul pada awal abad ke-21 yang ditandai dengan penggunaan SMS (Short Message Services). Pada awalnya, SMS digunakan sebagai komunikasi anatar siswa dan guru dalam memberikan informasi tentang materi pelajaran pada pertemuan selanjutnya. Kemudian, pada tahap selanjutnya kemunculan jaringan internet (network) membuka jalan baru dalam pembelajaran. Internet digunakan sebagai salah satu cara untuk mengumpulkan data dari hasil belajar siswa. Penggunaan internet ini hanya terbatas di kalangan pengguna jaringan kabel LAN (Local Area Network) saja. Pada tahapan selanjutnya, berkembangnya teknologi ponsel membawa babak baru dalam kancah pembelajaran. Kemunculan ponsel pintar (smartphone) membuka cakrawala para pengguna dan pengembang aplikasi bahwa belajar tidak hanya dapat dilakukan melalui buku atau pertemuan tatap muka. Belajar juga dapat dilakukan melalui aplikasi pembelajaran yang memuat berbagai konten atau materi pelajaran yang diajarkan di kelas. Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat baik dalam upaya mendukung proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang menggunakan ponsel sebagai alat untuk mendukung proses pembelajaran kemudian lebih dikenal dengan mobile learning.
5 5 Perkembangan teknologi yang pesat ternyata tidak membuat pendidikan Indonesia mampu mengikuti perkembangan tersebut. Guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran ternyata tidak dapat mengimbangi kemampuan peserta didiknya dalam hal penguasaan teknologi, sehingga tidak dapat memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal. Tidak bisa dipungkiri, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah dapat dikatakan sangat terbatas. Dengan kata lain, bahwa sarana dan prasarana sekolah hanya dapat digunakan untuk keperluan proses pembelajaran di kelas saja. Belum lagi kendala pembelajaran di kelas yang memiliki waktu terbatas, sehingga materi yang disampaikan pun belum tentu dapat disampaikan secara tuntas. Akhirnya, keterbatasan waktu, sarana dan prasarana tersebut membuat siswa menjadi kurang memahami materi yang telah disampaikan. Berpijak pada uraian di atas, maka pada penelitian ini pada dasarnya berusaha untuk memberikan solusi terhadap berbagai keterbatasan dalam pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang telah dikuasai oleh peserta didik. Keterbatasan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan perangkat yang telah dimiliki oleh peserta didik sebagai media dalam pembelajaran yang tidak terikat dengan waktu dan tempat. Dengan kata lain, penelitian ini berusaha untuk menggunakan mobile device yang telah dimiliki oleh siswa sebagai media untuk mendalami materi tentang sejarah lokal. Hal tersebut dilakukan dengan cara mengembangkan aplikasi mobile learning yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, penelitian pengembangan ini diberi judul Pengembangan Aplikasi Mobile learning Sejarah Lokal Kalimantan Selatan untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis yang akan menghasilkan sebuah produk digital yang dapat digunakan di berbagai operating system mobile yang sekarang diadopsi oleh mobile device, yaitu android, ios dan windows. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka terdapat beberapa masalah yang menjadi landasan dalam melaksanakan penelitian ini, yaitu:
6 6 1. Perkembangan teknologi ponsel yang sangat pesat dapat memberikan cara baru dalam proses pembelajaran, terutama teknologi smartphone, yang dikenal dengan mobile learning, 2. Peningkatan jumlah netizen di Indonesia, terutama di kalangan remaja dapat memberikan kesempatan kepada para pengembang untuk membuat aplikai pembelajaran, tak terkecuali pembelajaran sejarah, 3. Kurangnya waktu, sarana dan prasarana membuat pembelajaran sejarah lokal menjadi kurang optimal, sehingga berakibat pada rendahnya pemahaman peserta didik terhadap materi sejarah lokal, 4. Rendahnya pemahaman siswa terhadap sejarah lokal berdampaknya pada rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa terhadap materi sejarah lokal, dan 5. Pengembangan aplikasi pembelajaran sejarah seringkali tidak menggunakan sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. C. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagaimana pembelajaran sejarah lokal di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin? a. Bagaimana proses pembelajaran sejarah lokal? b. Bagaimana pemahaman tentang berpikir kritis di kalangan civitas akademika? c. Bagaimana penggunaan perangkat mobile di kalangan mahasiswa? 2. Bagaimana proses pengembangan aplikasi mobile learning Masuknya Islam di Kalimantan Selatan (MIKS)? a. Bagaimana penyusunan materi sejarah lokal? b. Bagaimana pengembangan tes berpikir kritis? c. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran? 3. Bagaimana efektivitas dari penerapan aplikasi mobile learning Masuknya Islam di Kalimantan Selatan (MIKS) pada Mahasiswa
7 7 Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin? D. Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. untuk mendeskripsikan pembelajaran sejarah lokal di Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. 2. untuk memahami proses pengembangan aplikasi mobile learning sejarah lokal Kalimantan Selatan 3. untuk menguji efektivitas penerapan aplikasi mobile learning sejarah lokal Kalimantan Selatan pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. E. Manfaat Penulisan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis. Manfaat teoritis yang diharapakan adalah untuk menambah khasanah penelitian pendidikan, terutama dalam pengembangan multimedia pembelajaran sejarah. Adapun manfaat praktis yang diharapkan dalam penelitian ini adalah agar bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain: 1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama hasil pengembangan aplikasi mobile leaaning dalam pembelajaran sejarah dengan materi sejarah lokal. 2. Pemerintah Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah dalam menentukan pengembangan materi pada mata pelajaran sejarah yang menitik beratkan pada sejarah lokal daerah. Selain itu, diharapkan pula dapat dijadikan dasar dalam pengembangan aplikasi mobile learning dalam pembelajaran sejarah sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
8 8 3. Universitas Hasil penelitian ini diharapakan dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi universitas untuk memperbaiki praktik-praktik pembelajaran di kelas. Hal ini bertujuan agar proses pembelajaran di kelas menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga kualitas pembelajaran dan hasil belajar mahasiswa meningkat. 4. Mahasiswa Meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap sejarah lokal dengan cara menemukan pengetahuan dan mengembangkan wawasan melalui aplikasi mobile learning tersebut. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menganalisis suatu masalah melalui pembelajaran sejarah lokal guna menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat luas. 5. Dosen dan peneliti lain Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dan referensi dalam penelitian pengembangan aplikasi mobile learning dan menumbuhkan budaya meneliti guna memberikan inovasi dan kreativitas terhadap proses pembelajaran yang menyenangkan. 6. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung ke lapangan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peneliti dalam melihat, merasakan, dan menghayati proses pembelajaran sejarah yang selama ini sudah dilakukan. F. Pentingnya Pengembangan Kecenderungan penggunaan teknologi selama proses pembelajaran memberikan cara baru dalam memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperoleh pemahaman. Hal ini tentunya merupakan salah satu keuntungan bagi para pengembang pembelajaran, terutama media pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai unsur utama dalam pengembangan. Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi yang semakin pesat mengharuskan pembelajaran terus berkembangan seiring perubahan zaman. Perubahan yang terjadi tentunya ditandai dengan munculnya berbagai perangkat (device) yang mendukung kebutuhan para penggunanya.
9 9 Dalam penelitian ini, pengembangan media pembelajaran dengan menggunakan mobile device sebagai wahana pembelajaran merupakan salah satu inovasi dalam pengembangan media. Tak bisa dipungkiri bahwa media menjadi bagian dari proses pembelajaran. Dengan kata lain, pengembangan media dalam penelitian ini merupakan bagian dari pengembangan pembelajaran yang berusaha untuk mnegikuti perkembangan teknologi di era modern. Kemunculan mobile device memberikan dampak yang sangat besar dalam kehidupan, bahkan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dunia. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya pengembangan dalam penelitian ini adalah untuk membawa pembelajaran yang sesuai dengan arus teknologi modern, sehingga pembelajaran menjadi lebih fleksibel dan menyenangkan tanpa terikat dengan waktu dan tempat. G. Spesifikasi Produk yang Diharapkan Dalam penelitian ini, spesifikasi produk sudah seharusnya dijelaskan agar dapat memberikan gambaran secara umum dari karakteristik produk yang diharapkan dari pengembangan ini. Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah sebuah aplikasi mobile learning berbasis Android dan ios yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Produk ini bersifat semi-online, yaitu aplikasi yang sebagian besar dapat diakses secara offline tanpa terhubung dengan internet, tetapi masih memerlukan internet untuk mengirimkan hasil dari tes dan riwayat penggunaan aplikasi. Secara umum, produk yang dikembangkan terdiri dari panduan pembelajaran, materi pelajaran dan soal tes. Aplikasi ini pada dasarnya adalah sebuah aplikasi standalone (berdiri sendiri) yang menyimpan semua materi dan berbagai bahan pendukung dalam satu aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan panduan pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan panduan kepada pengguna dalam mempelajari materi dalam aplikasi ini. Adapun panduan pembelajaran diletakkan di dalam halaman utama, sehingga dapat diakses oleh pengguna pada saat menggunakan aplikasi. Adapun materi disajikan di dalam aplikasi ini adalah materi yang berhubungan dengan masuknya islam di Kalimantan Selatan. Materi dalam aplikasi ini terdiri dari tiga bagian pokok. Pertama, materi tentang Kalimantan Selatan pra islam yang merupakan materi awal dalam aplikasi yang bertujuan
10 10 untuk memberikan gambaran awal asal mula berdirinya institusi kerajaan hindu di Kalimantan Selatan. Kedua, materi tentang msuknya islam di Kalimantan Selatan yang merupakan materi tentang deskripsi jaringan islamisasi dan perdagangan yang membentuk masyarakat islam dengan tujuan untuk membangun pemikiran tentang penyebaran dan perkembangan islam di Kalimantan Selatan. Ketiga, materi tentang berdirinya Kesultanan Banjarmasin yang memaparkan tentang bantuan Demak dan pertempuran yang terjadi sebelum berdirinya Kesultanan Banjar yang menjadi puncak dari proses masuknya islam di Kalimantan Selatan. Adapun soal tes yang digunakan dalam aplikasi ini direncanakan terdiri dari 50 soal yang dibagi dalam tiga kelompok yang terdiri dari dua bentuk soal, yaitu multiple choice dan true-false. Kelompok pertama terdiri dari 15 soal plilihan ganda dengan empat alternatif jawaban bebas. Bentuk soal ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan penguasaan pengguna terhadap materi yang disajikan. Kelompok kedua terdiri dari 20 soal dengan bentuk pilihan ganda yang terdiri dari empat alternatif jawaban tetap, yaitu benar, kemungkinan benar, tidak ada data pendukung dan salah. Kelompok soal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap materi yang disajikan. Adapun kelompok soal ketiga terdiri dari 20 butir soal dengan bentuk true-false yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan sintesis dan evaluasi peserta didik terhadap pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan materi yang disajikan. Adapun software yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi, terdiri dari perangkat lunak utama dan perangkat lunak pendukung. Adapun berbagai software yang dipergunakan dalam penelitian pengembangan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Perangkat Lunak Utama (Primary Software) a. ispring Suite 8 x64 (64 bit) Software ini merupakan alat yang digunakan untuk mengkonversi hasil dari layouting menjadi html5. Selain itu, software ini juga dipergunakan untuk menyusun tes yang dipergunakan dalam aplikasi.
11 11 b. Intel XDK Software ini merupakan alat yang dipergunakan untuk mengkonversi html5 menjadi aplikasi mentah untuk smartphone, baik Android maupun ios. 2. Perangkat Lunak Pendukung (Secondary Software) a. Corel Draw X7 x64 (64 bit) Software ini dipergunakan untuk membuat dan memperbaiki background dari aplikasi. b. Adobe Photoshop CS6 x64 (64 bit) Software ini digunakan untuk melakukan perbaikan dan konversi gambar yang menjadi background aplikasi. H. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan Asumsi penelitian adalah anggapan dasar dari seorang peneliti yang merupakan titik tolak pemikiran yang diterima, tetapi tidak dapat diuji kebenarannya. Dalam pengembangan ini diasumsikan bahwa: 1. Mahasiswa telah memiliki perangkat yang dipergunakan untuk mengakses intenet guna mencari bahan pelajaran 2. Mahasiswa telah menjadi mobile device native-user, yaitu pengguna yang telah mengetahui fungsi-fungsi dasar dari penggunaan perangkat. 3. Mahasiswa dapat belajar secara mandiri dengan menggunakan mobile device dengan adanya petunjuk-petunjuk yang diberikan. 4. Mahasiswa menyukai penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan mobile device sebagai alatnya, dalam hal ini media pembelajaran berbentuk sebuah aplikasi yang terinstall secara mandiri. Berdasarkan asumsi di atas, maka alternatif pengembangan yang dapat dilaksanakan selama proses pengembangan sebagai berikut: 1. Pembuatan media pembelajaran yang menggunakan smartphone sebagai alatnya. 2. Pembuatan media pembelajaran mandiri yang dapat dilakukan oleh seorang mobile device native-user. 3. Pembuatan media pembelajaran mandiri dengan mobile device sebagai alatnya berupa sebuah aplikasi yang dapat diinstall secara mandiri.
12 12 I. Definisi Istilah Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pengertian yang sangat luas. Agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam penelitian ini, maka digunakan beberapa istilah khusus yang mengacu pada pemahaman peneliti. Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan beberapa istilah yang khusus digunakan dalam penelitian tersebut, yaitu: 1. Mobile Device Dalam penelitian ini, mobile device atau perangkat mobile adalah perangkat yang digunakan sebagai alat untuk melakukan instalasi media secara mandiri. Mobile device yang dimaksud adalah sebutan secara umum bagi semua perangkat yang dapat melakukan panggilan komunikasi, berkirim pesan dan mengakses internet. Dalam penelitian ini, mobile device dibatasi hanya pada smartphone, phablet dan tablet. 2. Mobile learning Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan mobile learning adalah proses pembelajaran multi konteks yang menggunakan perangkat pribadi sebagai alat untuk mengakses sumber belajar. Dalam hal ini perangkat yang dimaksud adalah mobile device yang menggunakan platform android atau ios. 3. Sejarah Lokal Sejarah lokal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu peristiwa yang terjadi di suatu daerah dengan ruang lingkup terbatas. Pada penelitian ini, sejarah lokal akan mengacu pada ruang lingkup Kalimantan Selatan. 4. Islamisasi Kalimantan Selatan Dalam penelitian ini, yang dimaksud dengan Islamisasi Banjarmasin adalah proses masuknya Islam ke Banjarmasin yang merupakan pusat perniagaan di Kalimantan pada abad ke-16. Islamisasi Banjarmasin mengacu pada konfrontasi politik antara Pangeran Samudera dan Pangeran Tumanggung dalam perebutan tata kekuasaan Kerajaan Daha. Dalam konfrontasi tersebut, Pangeran Samudera mendapatkan tawaran bantuan pasukan dari Kesultanan Demak untuk mengalahkan Pangeran Tumanggung. Namun, bantuan tersebut memberikan syarat masuk Islam apabila Pangeran Samudera memenangkan peperangan.
13 13 Alhasil, peperangan dimenangkan Pangeran Samudera dan masuk Islam yang kemudian mendirikan Kesultanan Banjar. 5. Berpikir Kritis Berpikir Kritis adalah kemampuan berpikir yang dapat mengeliminiasi berbagai hal-hal yang dianggap salah berdasrkan bukti dan logika, sehingga memunculkan hasil kebenaran yang dianggap valid berdasarkan bukti yang ada.
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN APLIKASI SMARTPHONE SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH
STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN APLIKASI SMARTPHONE SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH Muhammad Azmi, Hermanu Joebagio, Nunuk Suryani Program Studi Magister Pendidikan Sejarah UNS, Jl Ir. Sutami
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN Muhammad Azmi Program Studi Magister Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret ulunazmi08@gmail.com ABSTRAK Kemajuan
Lebih terperinciPengembangan ICT dalam Pembelajaran
PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN DI MASA DEPAN Muhammad Azmi Program Studi Magister Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret ulunazmi08@gmail.com ABSTRAK Kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. canggih ini membutuhkan sarana atau media untuk menyampaikan informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran globalisasi membawa pengaruh bagi kehidupan suatu bangsa, termasuk di Indonesia. Pengaruh globalisasi dirasakan diberbagai bidang kehidupan seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telepon gengam (ponsel/telepon seluler) telah berkembang menjadi salah satu kebutuhan mendasar bagi berbagai kalangan, baik tua maupun muda. Bagi sebagian orang, kehadiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain tidak terbatas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain untuk berinteraksi, bertukar pikiran, berbagi informasi dan cenderung memerlukan bantuan orang lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Tanpa komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup. Pentingnya komunikasi terlihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman ini, perkembangan teknologi khususnya smartphone memang terjadi dengan sangat pesat. Diakui atau tidak, berbagai teknologi baru dan kemampuan baru
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah
Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan peradaban manusia, Teknologi Informasi dan Komunikasi juga semakin berkembang dengan pesatnya, hal ini tidak bisa dipungkiri akan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju, memacu teknologi untuk melakukan berbagai inovasi yang mampu memunculkan fenomena baru bagi aktivitas manusia. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi tanpa batasan ruang dan waktu. Sejak beredarnya handphone. seperti pada saat menggunakan telepon kabel.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi yang pesat membuat pola hidup orang berubah. Kebutuhan komunikasi menjadi kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan bahkan sudah menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, hal ini menyebabkan banyak pemain
Lebih terperinciberkembang dan menjadi sebuah kebutuhan bagi kehidupan masyarakat, sehingga pemenuhan akan kebutuhan informasi menjadi sangat penting untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di era sekarang ini sangat pesat. Hal ini terjadi pada negara-negara di dunia, baik negara maju maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat mengakses dan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisasi kini semakin cepat, pesat dan merata di semua kalangan di seluruh dunia. Setiap orang mempunyai kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan teknologi pada era ini menjadi sebuah fenomena yang tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan teknologi pada era ini menjadi sebuah fenomena yang tidak terhindarkan lagi dalam hidup sehari-hari. Namun sayangnya, dampak fenomena ini tidak selamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemikiran dan peradaban manusia senantiasa mengalami perkembangan seiring
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pemikiran dan peradaban manusia senantiasa mengalami perkembangan seiring dengan perubahan zaman, sehingga semakin berkembanglah dunia perdagangan dan industri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada jaman era ponsel pintar sekarang ini, banyak hal yang bisa dilakukan melalui Smartphone. Mulai dari chatting, jejaring sosial, bermain game, membaca berita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di zaman era modern seperti sekarang alat komunikasi menjadi suatu kebutuhan bagi setiap individu. Salah satu alat komunikasi adalah telepon seluler atau handphone.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada zaman modern dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat menyebabkan pasar penjualan handphone berkembang dengan cepat. Banyak produsen handphone
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan pada era globalisasi, kini informasi bisa semakin mudah untuk diakses. Salah satu cara aksesnya adalah dengan menggunakan media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, teknologi adalah suatu kreasi yang telah menjadi bagian
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Sejak terjadinya Revolusi Industri di Eropa khususnya di Inggris, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi semakin pesat. Teknologi yang diciptakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi semakin pesat dan cepat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini membuat manusia bagaikan tak terpisah oleh jarak ruang dan waktu.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman globalisasi ini, sudah banyak peningkatan dalam bidang teknologi terutama dibidang industri game. Perkembangan industri game ini terus berkembang pesat sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indriyani Hargesta, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan pada saat ini mendorong upaya pembaharuan teknologi yang dapat menunjang proses belajar. Beragam media sebagai alat bantu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menyeret
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi belakangan ini telah banyak membantu dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring dengan perkembangan tersebut, menghadirkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang sangat tajam pada saat ini merupakan sebuah tantangan bagi pengusaha untuk tetap berada dalam persaingan.suatu perusahaan tentu mengharapkan
Lebih terperinci, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi mendorong tumbuh pesatnya perangkat lunak termasuk aplikasi ponsel pintar (smartphone) yang tersebar luas hingga saat ini. Banyak penambahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi jaringan komputer saat ini telah memasuki hampir ke seluruh segi kehidupan. Sangat sulit pada saat ini menemukan bidang kegiatan yang belum tersentuh oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah menyebabkan perubahan sosial yang secara signifikan berlangsung dengan cepat khususnya teknologi internet. Ditengah perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar dan kekayaan alam yang berlimpah. Dengan jumlah penduduk 260 juta jiwa dan ragam kekayaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ahdawi Firmansyah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu cara yang terbaik bagi siswa untuk belajar adalah mengalami dan menghadapi tantangan permasalahan ilmu pengetahuan, membiasakan siswa berpikir dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan sebuah proses yang dilakukan individu untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru yang diwujudkan dalam bentuk perubahan tingkah laku
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah sulitnya mencari informasi mengenai tempat tersebut, misalnya keberadaan sebuah restoran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia membutuhkan orang lain untuk berbagi dan berkomunikasi. Kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam kehidupan manusia, terlebih lagi pada era globalisasi seperti sekarang ini. Sebagai makhluk sosial manusia membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari berbagai aspek kehidupannya. Kemajuan teknologi seperti televisi, ponsel,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern saat ini, perubahan tren gaya hidup khususnya dalam bidang teknologi yang terjadi di lingkungan membuat masyarakat mempunyai kehidupan yang lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis yang semakin ketat, menuntut setiap perusahaan untuk memiliki produk yang unggul dimata konsumen. Untuk itu banyak marketer yang melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa sejalan dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dimasa modern seperti saat ini, tidak bisa dipungkiri bahwa maraknya teknologi yang sangat canggih yang beredar di masyarakat. Ihsan (2011) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk membantu aktivitas manusia. Melalui internet, manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi begitu pesat dan penggunaannya sudah mencakup seluruh bidang kehidupan. Teknologi informasi yang berkembang saat ini dapat dimanfaatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia selalu tidak lepas dari kebutuhan komunikasi dengan sesamanya, karena itu hampir semua manusia membutuhkan handphone sebagai alat komunikasi dalam kehidupan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dikucilkan sama sekali jika ia tidak bisa melakukan komunikasi dengan dunia. berkomunikasi karena ada maksud atau tujuan tertentu.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia senantiasa terlibat dalam aktivitas komunikasi. Manusia mungkin akan mati, atau setidaknya hidupnya akan sengsara apabila dikucilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju, memacu teknologi untuk melakukan berbagai inovasi yang mampu memunculkan fenomena baru bagi aktivitas manusia. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khalayak luas dengan menggunakan saluran-saluran komunukasi ini.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman era globalisasi saat ini, merupakan suatu perubahan zaman yang berkembang pesat, yang dimana teknologi yang berkembang yang semakin canggih. Dalam hal ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang semakin modern ini, bentuk-bentuk komunikasi seringkali diwakilkan dengan menggunakan beragam teknologi. Dengan ini, maka muncul pula cara-cara baru untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini. Istilah internet sudah bukan sesuatu yang asing di tengah-tengah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Erwin Irawansyah, 2014
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang seperti yang telah kita ketahui adalah bahasa yang sangat terkait dengan banyak aspek di kehidupan jaman sekarang. Hampir semua aspek seperti teknologi, pendidikan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, peranan teknologi di dalam kehidupan tidak dapat dihindari lagi terutama di dalam dunia kerja, bisnis dan pendidikan. Berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia dalam kegiatan transaksi jual beli secara online semakin meningkat Salah satu mal online terbesar di Indonesia, Tokopedia.com, merilis hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis daring (online) semakin pesat seiring dengan bertambahnya pengguna internet. Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini sedang maraknya perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia dan telah menciptakan banyak inovasi dan keahlian baru disegala bidang informasi tersebut.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga iklan yang terlihat kurang menarik yang membuat kita tidak bisa mengingat. untuk memenuhi atau mencapai sasaran tertentu.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap hari kita diperlihatkan oleh ratusan tampilan iklan baik di televisi, radio, majalah, dan media yang lainya. Ada iklan yang terlihat menarik dan ada juga iklan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah mendorong terciptanya inovasi-inovasi di segala bidang. Salah satu bidang yang tidak luput dari perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memudahkan cara berkomunikasi menjadi lebih efisien dan hemat waktu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk melakukan hubungan dengan sesamanya. Komunikasi dapat dilakukan melalui berbagai cara dan media.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi internet yang pesat membuat aktivitas manusia sekarang sudah tidak bisa dibatasi dengan ruang dan waktu. Segala bentuk informasi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi yang diterapkan di telepon seluler
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi yang diterapkan di telepon seluler (ponsel) benar-benar telah merubah kita semua. Jika diawal kehadirannya ponsel hanya diperuntukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1. Data Kuantitatif 3.1.1. Data fakta statistik pengguna smartphone Dunia Samartphone berkembang dengan pesat, sudah lebih dari 1,08 miliar pengguna di seluruh dimana 91,4 juta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipastikan terisolasi dari lingkungan sekitarnya.harold D. Lasswell dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan satu hal yang wajib untuk dilakukan manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Selama hampir dua puluh empat jam, manusia berkomunikasi dengan sesamanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling mencolok dari perkembangan teknologi tersebut adalah gadget dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beberapa tahun belakangan ini teknologi jauh lebih canggih dan terus berkembang. Perkembangan teknologi tersebut dapat dirasakan didalam berbagai bidang mulai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini perkembangan teknologi semakin pesat terutama dalam hal peningkatan pembelajaran.pemanfaatan teknologi handphone selama ini tidak hanya terfokus sebagai sarana
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21
KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21 Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan Capaian Pembelajaran : Dapat memanfaatkan teknologi media pembelajaran abad 21. dalam Pokok Pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan internet sudah hampir diperlakukan sebagai salah satu kebutuhan sehari-hari. Beragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan, saat ini telah banyak berkembang sistem e-learning, yaitu suatu sistem pembelajaran yang dapat dilakukan jarak jauh, dalam arti tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mulai dari penemuan telepon kabel oleh Aleksander Graham Bell, kemudian terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengguna situs media sosial saat ini telah mengalami kemajuan yang pesat di seluruh belahan dunia, yakni salah satunya termasuk di Indonesia. Media sosial mendominasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumen akan kebutuhan sarana telekomunikasi yang semakin meningkat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi global yang semakin pesat membuat setiap orang dituntut untuk bisa beradaptasi. Tidak sedikit teknologi baru muncul untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Data perkembangan pengguna telepon seluler di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi pada saat ini sudah berkembang sangat pesat. Dewasa ini, pergerakan teknologi informasi dan komunikasi semakin tidak terbendung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bila kita melihat kondisi sekarang ini, sudah mulai marak piranti atau alat bantu penunjang aktifitas yang semakin memiliki kecerdasan atau kemampuan komputasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman sekarang ini, pertumbuhan perekonomian bertumbuh sangat pesat khususnya di Negara Indonesia, seiring dengan berkembangnya industri makro maupun mikro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Guru
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan berperan penting dalam usaha peningkatan kualitas sumber daya manusia. Perkembangan pendidikan di era globalisasi saat ini tidak lepas dari perkembangan ilmu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman saat ini tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merasa bangga apabila menggunakan ponsel dengan teknologi terkini. merupakan komputer kecil yangmempunyai kemampuan sebuah ponsel
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Teknologi komunikasi dan informasi berkembang sangat pesat. Handphone ponsel merupakan salah satu contoh akan hal ini. Ponsel tidak lagi hanya berperan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belajar tidak harus selalu di dalam ruang ataupun harus ada pengajar atau guru dalam prosesnya. Belajar harus dapat dilakukan di manapun dan kapanpun. Perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern ini, perkembangan teknologi berpengaruh besar terhadap perkembangan di berbagai sektor dalam kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan teknologi, mobile
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Game tidak hanya dapat dijadikan sebagai sarana hiburan pada era sekarang, tetapi juga dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran, mencari teman baru, melatih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meningkat tiap tahunnya. Tak menutup kemungkinan para produsen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri kian meningkat tiap tahunnya. Tak menutup kemungkinan para produsen mengambil peluang sekecil apapun untuk
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi seperti sekarang ini menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut memunculkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet, jaringan komputer terbesar di dunia pada saat ini digunakan oleh berjuta-juta orang yang tersebar di segala penjuru dunia. Internet membantu mereka sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran, karena kehadiran teknologi ini
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, berbagai kalangan masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan mudah dari jaringan internet. Putra(2013) Penetrasi internet di
Lebih terperinciPengguna Internet di Indonesia (juta jiwa)
BAB I PENDAHULUAN 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.1 Latar Belakang Penelitian Beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang cukup pesat terutama teknologi di bidang komunikasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju membawa beberapa perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya gaya hiudp masyarakat yang menjadi serba
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat semakin dituntut untuk dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin berkembang pesat pada bidang teknologi membuat masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari anakanak
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan telekomunikasi diawali dengan adanya penemuan telepon konvensional oleh Alexander Graham Bell tahun 1876. Dengan adanya penemuan ini maka telepon
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling mencolok adalah penggunaan gadget dalam melakukan aktivitas dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia teknologi semakin berkembang dan jauh lebih canggih dibanding dengan beberapa tahun yang lalu. Kecanggihan teknologi ini, dapat dirasakan mulai dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1.1 Industri Telekomunikasi Persaingan industri telekomunikasi, beberapa tahun terakhir semakin ketat. Hal ini terbukti dari budget belanja iklan industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi komunikasi dalam wujud ponsel merupakan fenomena yang paling unik dan menarik dalam penggunaannya, karena termasuk benda elektronik yang mudah digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang tertarik untuk memiliki sebuah alat yang mampu memenuhi kebutuhannya dalam membantu terjalinnya
Lebih terperinci