BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis penelitian, penulis menarik kesimpulan bahwa: - Warga Muhammadiyah yang ada di kota Bandung belum sepenuhnya menggunakan produk perbankan syariah karena informasi mengenai bank syariah belum sepenuhnya diketahui dengan informasi yang lengkap. Warga Muhammadiyah kota Bandung mengetahui produk perbankan syariah baru sebatas informasi dari mulut ke mulut, informasi produk syariah belum diterima dari nara sumber yang valid yakni dari para praktisi perbankan syariah. Peranan perbankan syariah dalam memperkenalkan produknya belum dilakukan secara kontinue hingga masyarakat paham betul mengenai perbadaan bank syariah dan bank konvensional. Dengan informasi yang terbatas warga Muhammadiyah memiliki pandangan yang berbeda terhadap perbankan syariah, beberapa pendapat menyatakan bahwa bank syariah sama saja dengan bank konvensional sehingga minat warga Muhammadiyah dalam menggunakan produk perbankan syariah belum seantusias perkembangan bank syariah di Indonesia. Dengan demikian penulis berpendapat bahwa dikalangan warga Muhammadiyah kota Bandung saja produk perbankan syariah belum dikenal dan diminati apalagi di kalangan masyarakat muslim lainnya dan masyarakat non muslim? 138

2 139 - Warga Muhammadiyah kota Bandung, menggunakan pertimbangan rasional dalam memilih produk perbankan syariah, masih menghitung benefit untung dan ruginya. Sehingga walaupun mengetahui bahwa bank konvensional menggunakan sistem bunga dalam operasionalnya tetap menjadi pilihan dalam aktifitas perbankan bagi warga Muhammadiyah dengan pertimbangan mudah dan praktis serta memberikan benefit yang lebih baik. - Menurut warga Muhammadiyah kota Bandung dari beberapa bank syariah yang ada di kota Bandung, perbankan syariah belum melakukan aktifitas promosi/sosialisasi yang intens dalam mengenalkan produk perbankan syariahnya sehingga warga Muhammadiyah belum menerima informasi secara utuh dan lengkap mengenai produk perbankan syariah. Media promosi perbankan syariah yang saat ini ada dan diketahui oleh masyarakat diantaranya melalui pameran, media elektronik seperti TV yang biasanya ditayangkan setiap bulan ramadhan, sementara di media cetak baru sebatas menjual produk perbankan syariah tanpa mengedukasi masyarakat mengenai sistem bagi hasil. Dalam teori Marketing Mix dari Philip Kotler (2009: 23) salah satu bauran pemasaran yang memegang peranan penting dalam mengenalkan produk adalah promosi, dengan promosi perbankan syariah dapat mengenalkan produk dengan detail perihal keuntungan dan kerugian dari produk perbankan syariah yang dijualnya. Tanpa adanya strategi promosi yang tepat, produk sebagus dan sebaik apapun tidak akan dikenal dan diminati pasar. - Menurut Warga Muhammadiyah Kota Bandung, Perbankan syariah yang hadir di kota Bandung memerlukan usaha lebih keras lagi dalam menginformasikan

3 140 perbankan syariah sebagai lembaga bisnis keuangan berbasis bagi hasil yang sumber hukumnya berasal dari Al Qur an dan Al Hadits, sehingga produk tersebut dapat diterima dengan baik oleh seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat dapat membedakan dengan terang benderang perihal perbedaan sistem bagi hasil dengan sistem bunga, sehingga masyarakat tidak memiliki keraguan mengenai system bagi hasil yang diterapkan perbankan syariah. Masyarakat mengetahui bahwa perbankan syariah tidak hanya untuk kaum muslim saja tapi bagi seluruh lapisan masyarakat. - Perbankan syariah yang ada di kota Bandung, menurut warga Muhammadiyah kota Bandung baru dianggap menampilkan sisi emosional untuk menarik minat masyarakat muslim, perbankan syariah masih sebatas menjual kemasan dan mencitrakan bank syariah dengan symbol-symbol Islam. Seharusnya bank syariah menjual produk dengan mengedepankan menjual system syariah yang dikenal dengan konsep transparan dan menjunjung tinggi keadilan antara bank dengan nasabah. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyarankan agar lebih maksimal dalam menerapkan bauran pemasaran produk perbankan syariah maka penulis menyarankan dua hal sebagai berikut : Saran Akademik Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai kapasitas masyarakat muslim Indonesia, apakah dari jumlah penduduk muslim yang mayoritas tersebut memang

4 141 masyarakat muslim yang memiliki dana simpanan di bank sangat besar dan sebagai pelaku bisnis yang menggunakan jasa pembiayaan bank? Atau sebaliknya walaupun masyarakat muslim mayoritas namun secara ekonomi tidak memiliki kekuatan sehingga kondisi perbankan syariah tetap tidak akan bisa mengejar penguasaan market perbankan nasional karena peta ekonomi di kuasai oleh masyarakat non muslim Saran Praktis Terhadap hasil penelitian, penulis menyarankan bagi praktisi perbankan syariah agar merubah beberapa strategi dalam meningkatkan minat masyarakat menggunakan produk perbankan syariah diantaranya: a) Produk bank syariah hendaknya memiliki landasan syariah yang kuat dan benar-benar diterapkan sesuai syariah sehingga produk perbankan syariah memiliki karakter produk yang memang berbeda dengan produk bank konvensional. Bisa memberikan manfaat yang lebih dibandingkan dengan produk bank konvensional. b) Pricing, bank syariah hendaknya bisa lebih efisien sehingga bisa lebih kompetitif dengan perbankan konvesional. c) Merubah strategi promosi dari menjual produk menjadi merubah mind set masyarakat mengenai dampak negatif sistem bunga. d) Merubah tampilan physical evidence berupa bangunan kantor, asesoris kantor agar tidak terlalu hijau yang

5 142 menyebabkan masyarakat yang belum paham betul mengenai bunga diidentikan dengan riba, segan untuk menggunakan produk perbankan syariah karena merasa sebagai muslim belum benar-benar bertaqwa sehingga mereka menganggap belum layak datang ke bank syariah. Bagi masyarakat non muslim dengan tampilan yang terlalu hijau, mereka menganggap bank syariah hanya untuk kaum muslim saja.