BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya
|
|
- Yenny Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu. Ketidakseimbangan struktur dan fungsi daur materi terjadi karena proses alam atau juga karena perbuatan manusia. Dalam abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak menimbulkan pencemaran lingkungan. Dalam usaha merubah lingkungan hidup manusia untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya dapat menimbulkan masalah yang disebut pencemaran. 1 Diantara komponen-komponen yang berada di alam ini, air merupakan bahan esensial bagi organisme oleh karena itu air selalu penuh dengan benda-benda hidup. Air memegang peranan penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. hal ini dibuktikan dalam sejarah bahwa perkembangan peradaban pada zaman dahulu manusia dan makhluk hidup yang hidup di darat senantiasa mencari tempat tinggal dekat air supaya mudah mengambil air untuk keperluan hidupnya, maka desa atau kota zaman dulu tumbuh di sekitar sumber air, di tepi sungai, atau di 1 Wisjachudin Faisal dan Elin Nuraini, 2010, Validasi Metode AANC Untuk Pengujian Unsur Mn, Mg dan Cr Pada Cuplikan Sedimen di Sungai Gajahwong, Jurnal Badan Tenaga Nuklir Nasional, Yogyakarta
2 2 tepi danau. Di Indonesia sungai dapat dijumpai di setiap tempat dengan kelasnya masing-masing. Pada masa lampau, sungai dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan sehari-hari, baik transportasi; mand;, mencuci; dan sebagainya, bahkan di wilayah tertentu sungai dapat dimanfaatkan untuk menunjang makan dan minum 2. Saat ini banyak sekali kita temui sungai-sungai di sekitar kita sudah tercemar. Pencemaran sungai terjadi karena pergeseran paradigma dan kebudayaan masyarakat. Nilai-nilai perlindungan alam yang eksis dalam berbagai bentuk seperti pantangan dan pamali tidak lagi dipandang oleh masyarakat 3. Air dapat menjadi sumber malapetaka apabila tidak dijaga, baik dari segi manfaatnya maupun pengamanannya. Misalnya dengan tercemarnya air oleh zat-zat kimia selain mematikan kehidupan yang ada disekitarnya juga merusak lingkungan, dan apabila dari segi pengamanan tidak dilakukan pengawasan dapat mengakibatkan banjir, tanah longsor dan sebagainya. Kesimpulan dari beberapa kutipan diatas menunjukkan bahwa pencemaran air merupakan masalah yang serius dan sudah seharusnya mendapatkan perhatian dari Pemerintah serta instansi yang terkait. Peran dari masyarakat juga penting dalam mengurangi pencemaran air pada sungai-sungai yang ada disekitar kita. Dapat dikatakan pula bahwa pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan dimana air danau atau sungai terkontaminasi oleh berbagai kegiatan manusia. Seperti kita 2 Subagyo, P. Joko, 1999, Hukum Lingkungan: Masalah dan Penanggulangannya, PT Rineka Cipta, Jakarta, Hlm Sulastriyono, 2008, Pembangunan Hukum Sumber Daya Air Sungai yang Berbasis Kearifan Lokal:Peluang dan Tantangannya. Mimbar Hukum. Volume 20. Nomor 3.
3 3 ketahui sungai merupakan perairan terbuka yang kondisinya sangat dipengaruhi oleh alam sekitar. Salah satu sungai yang akan di bahas adalah Sungai Gajahwong yang merupakan salah satu Sub Daerah Aliran Sungai Opak yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Sungai Gajahwong merupakan sungai historis karena mempunyai nilai-nilai kebudayaan dan cerita tentang asal-usul tercetusnya nama Gajahwong yang konon terjadi karena peristiwa dahsyat berupa banjir besar pada zaman Kerajaan Mataram yang pada masa itu diperintah oleh Raja Sultan Agung. Bukti adanya peradaban di sekitar aliran Sungai Gajahwong adalah adanya Keraton Yogyakarta Hadiningrat di sekitar aliran Sungai Gajahwong. 4 Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata dan sebagai kota pendidikan sudah seharusnya dapat meningkatkan mutu status lingkungan hidup. Tidak saja hanya sebatas pada jenis pelayanan yang ditentukan dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup, tetapi lebih luas cakupannya dan meliputi berbagai aspek, termasuk untuk merespon berbagai isu-isu global lingkungan hidup seperti pemanasan global dan penipisan lapisan ozon. Saat ini Sungai Gajahwong telah tercemari oleh berbagai limbah seperti limbah rumah tangga, limbah pertanian, limbah UKM, limbah Pabrik Susu SGM, dan limbah masyarakat. 4 Syahriar Reza, Asal-usul Sungai Gajahwong, dikutip pada 05 maret 2014
4 4 Limbah dari aktivitas masyarakat terdiri dari limbah cair organis dari jambangan, dapur, dan limbah rumah tangga lainnya seperti deterjen dan sampah. Selanjutnya limbah pertanian sisa pestisida, limbah UKM misalnya logam berat dari penyepuhan perak dan residu sabun dari usaha pencucian mobil. Limbahlimbah tersebut menimbulkan penurunan kualitas air di sekitaran Sungai Gajahwong. 5 Hal ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat di sekitar Sungai Gajahwong apabila air Sungai Gajahwong dikonsumsi, padahal masyarakat memiliki hak untuk mengakses air bersih yang merupakan hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya sebagaimana telah dijamin dalam The International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights. Di dalam The International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights menjelaskan tentang penjabaran mengenai hak-hak dan kebebasan dasar yang dinyatakan oleh Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) ke dalam instrument internasional yang bersifat mengikat secara hukum yang bertujuan agar terjaminnya pengakuan dan penghormatan hak-hak dan kebebasan dasar secara universal dan efektif, baik di kalangan masyarakat anggota PBB sendiri maupun kalangan rakyat yang berada di wilayah yurisdiksi mereka. 6 Pada Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air telah di jelaskan mengenai pengertian pencemaran air. Pasal 1 ayat 11 berbunyi: Pencemaran air adalah masuknya atau 5 Wiwiek Susilo dan Mardianto. Pencemaran Sungai Gajah Wong Semakin Parah. diakses pada 10 Oktober Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2005 tentang Pengesahan International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights
5 5 dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya 7. Tujuan pengelolaan kualitas air adalah untuk menjamin kualitas air yang diinginkan sesuai dengan peruntukannya, sedangkan tujuan pengendalian air adalah untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan baku mutu air melalui upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran air serta pemulihan kualitas air 8. Dengan uraian di atas dapat dikatakan bahwa peraturan tersebut dirancang untuk mencegah pencemaran air. Pada penelitian yang dilakukan oleh Rini Nurhayati, Anindita Hapsari, Ryan Setiawan, Rizky Wirastomo, Rifian Ernando L., Ali Akbar Nugroho, dan Ananda Prima Yurista pada Tahun 2009 mengenai tingkat pencemaran Sungai Gajahwong dengan studi kasus di sekitar segmen Kebun Binatang Gembira Loka dan Pabrik Susu SGM, disimpulkan bahwa di sekitar Pabrik Susu SGM, nilai resistivitas air menurun secara signifikan dari Ω menjadi Ω. 9 Fakta hasil penelitian di area Kebun Binatang Gembira Loka-pun mengalami penurunan kualitas air di sebabkan karena saluran limbah dari hasil pembuangan pabrik dekat dengan aliran Sungai Gajahwong sehingga hasil pembuangan sisa-sisa limbah tersebut ikut mengalir di sungai. Kesimpulan dari penelitian tersebut membuktikan bahwa kualitas air di segmen ini juga menurun drastis. Di samping itu hasil penelitian organoleptik 7 Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air 8 Sukanda Husin, Penegakan Hukum Lingkungan Indonesia, Sinar Grafika, Jakarta, Hlm Rini Nurhayati, dkk, 2009, Tingkat Pencemaran Sungai Gajahwong, Makalah, Fakultas Geografi UGM, Yogykarta, Hlm. 3
6 6 (pengecapan melalui panca indera) juga menunjukkan bahwa air sungai berasa, berbau, dan berwarna keruh. 10 Berdasarkan uraian di atas, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang kondisi pencemaran yang ada di Sungai Gajahwong dengan judul KAJIAN YURIDIS PENGARUH LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI GAJAHWONG. Adapun batasan wilayah studi dilakukan pada Daerah Aliran Sungai Gajahwong di Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, DIY. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti ingin meneliti sesuai dengan rumusan masalah di bawah ini: 1. Apa sajakah macam-macam atau persebaran aktivitas rumah tangga sebagai sumber limbah yang ada di Padukuhan Papringan, Kabupaten Sleman? 2. Bagaimanakah dampak pencemaran limbah rumah tangga di Sungai Gajahwong terhadap kesehatan warga sekitarnya terutama di wilayah Padukuhan Papringan, Sleman? 3. Bagaimanakah peran serta Pemerintah Kabupaten Sleman dan warga sekitar dalam menangani pencemaran limbah rumah tangga terhadap kesehatan lingkungan? 10 Ibid Hlm. 33
7 7 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Obyektif Tujuan diadakannya penelitian tersebut adalah untuk: a. Mengetahui apa saja persebaran aktivitas rumah tangga yang menjadi sumber limbah di Sungai Gajahwong. b. Mengetahui dampak pencemaran limbah rumah tangga di Sungai Gajahwong terutama dalam masalah kesehatan terhadap warga sekitarnya. c. Mengetahui peran Pemerintah Kabupaten Sleman serta warga sekitar dalam menangani dampak pencemaran limbah rumah tangga di Sungai Gajahwong terhadap kesehatan lingkungan. 2. Tujuan Subyektif Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam menyusun penulisan hukum sebagai salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan dalam bidang ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. D. Manfaat Penelitian 1. Secara Praktis a. Bagi Peneliti: Agar peneliti dapat mengetahui dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dari penelitian ini khusunya mengenai dampak
8 8 pencemaran limbah rumah tangga di Sungai Gajahwong terhadap kesehatan warga sekitar dilihat dari aspek hukum lingkungan. b. Bagi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Agar dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan koreksi mengenai dampak pencemaran yang terjadi di Sungai Gajahwong serta bagaimana tentang cara menanggulanginya agar tidak memperburuk kualitas air serta dampak bagi kesehatan warga di sekitar Sungai Gajahwong. c. Bagi Masyarakat Agar masyarakat dapat lebih menjaga kebersihan Sungai Gajahwong sehingga dapat menciptakan kekuatan memiliki rasa yang kuat terhadap Sungai Gajahwong dan menjadikan Sungai Gajahwong menjadi semakin indah serta nyaman untuk di huni. 2. Secara Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan hukum secara umum dan hukum lingkungan yang mengatur tentang pencemaran air secara khusus. E. Keaslian Penelitian Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan yang dilakukan di perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada oleh penulis, ditemukan beberapa penelitian terkait dengan Sungai Gajahwong. Pada penelitian sebelumnya yaitu Iwan
9 9 Herlambang (2009) yang berjudul Pelaksanaan Program Kali Bersih sebagai Perwujudan Komitmen Pemerintah Daerah, dalam Menanggulangi Pencemaran Sungai di Yogyakarta, penelitian ini lebih menitiberatkan pada pembahasan PROKASIH (Program Kali Bersih), kebijakan pemerintah Yogyakarta terhadap PROKASIH, hambatan yang di hadapi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan PROKASIH, serta cara menangani dan mencari solusi dari hambatan yang di hadapi Pemerintah Kota Yogyakarta dalam pelaksanaan PROKASIH. Penelitian yang menyangkut topik serupa adalah penelitian yang dilakukan oleh Rini Nurhayati, Anindita Hapsari, Ryan Setiawan, Rizky Wirastomo, Rifian Ernando L., Ali Akbar Nugroho, dan Ananda Prima Yurista pada Tahun 2009, yaitu berjudul Tinjauan Aspek Legal Kasus Pencemaran Limbah di Sungai Gajahwong penelitian ini lebih menitiberatkan pada kasus pencemaran limbah secara umum yang terjadi di Sungai Gajahwong yang berdampak dari aktifitas masyarakat dan kegiatan usaha yang ada di sekitar Sungai Gajahwong khususnya warga sekitar Kebun Binatang Gembira Loka dan Pabrik Susu SGM. Dari kedua penelitian tersebut terdapat perbedaan mendasar dengan penelitian yang penulis ajukan. Perbedaan tersebut dilihat dari studi kasus masingmasing, dimana penulis melakukan studi kasus di Padukuhan Papringan, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman dan terfokus pada limbah rumah tangga sedangkan kedua penelitian sebelumnya meneliti keseluruhan limbah yang ada di Sungai Gajahwong. Atas dasar tersebut penulis menjamin dan menyatakan keaslian dari penelitian ini.
BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan biologis dan kebutuhan teknologi sehingga banyak. menimbulkan masalah yang disebut pencemaran.
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pencemaran lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup mengalami perubahan sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsinya terganggu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan baik itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan baik itu kekayaan yang berupa kekayaan alam maupun kekayaan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN KOTA YOGYAKARTA DAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP YOGYAKARTA
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN KOTA YOGYAKARTA DAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP YOGYAKARTA 2.1 Profil Kota Yogyakarta 2.1.1 Deskripsi Wilayah Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta yang meliputi daerah Kasultanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menunjukkan bahwa wilayah tersebut memiliki daya tarik tersendiri untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan suatu wilayah sangat berkaitan dengan pertumbuhan dan kepadatan penduduk. Semakin besar pertumbuhan penduduk dapat menunjukkan bahwa wilayah tersebut
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mandi, mencuci, dan sebagainya. Di sisi lain, air mudah sekali terkontaminasi oleh
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat pokok bagi kehidupan, karena selain dikonsumsi, juga digunakan dalam berbagai aktivitas kehidupan seperti memasak, mandi, mencuci, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Beberapa waktu yang lalu kita mendengar berita dari koran ataupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Beberapa waktu yang lalu kita mendengar berita dari koran ataupun televisi bahwa kali Surabaya mengalami pencemaran yang cukup parah, terutama saat musim kemarau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan usaha pelestarian fungsi air terutama pemerintah pusat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dikenal sebagai negara dengan perairan yang sangat luas, oleh karena itu penduduk Indonesia juga mempunyai tanggungjawab yang besar dalam melakukan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya alam yang mutlak diperlukan untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya diantaranya adalah air. Selain itu, air merupakan komponen penyusun terbesar
Lebih terperinciImplementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan
Implementasi Kebijakan dan Regulasi Dalam Kesehatan Lingkungan Disampaikan dalam Kuliah S2 KMPK-IKM UGM Hukum, Etika dan Regulasi Kesehatan Masyarakat Oleh : Dr. Dinarjati Eka Puspitasari, S.H., M.Hum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik dari segi manfaat maupun penggunaannya. Hal ini dapat dilihat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air atau sungai dapat menjadi sumber malapetaka apabila tidak di jaga, baik dari segi manfaat maupun penggunaannya. Hal ini dapat dilihat sebagaimana yang terjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan sumber daya alam yang sangat vital bagi kehidupan. Tidak ada satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Karena hampir semua aktivitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekitarnya. Menurut isi dari Pasal 1 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun tentang Perindustrian, Industri adalah :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya aktifitas suatu industri setidaknya berpotensi membawa dampak yang berpengaruh terhadap keseimbangan lingkungan sekitarnya. Menurut isi dari Pasal
Lebih terperinciTentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management
Tentang Lingkungan Hidup Wan Muhamad Idris Baros 201411098 Management Pengertian Lingkungan Hidup Pengertian Lingkungan Hidup adalah semua artikel yang berhubungan dengan lingkungan hidup. Seperti artikel
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, seperti untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan kebutuhan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi
Lebih terperincisumber: roshvisual.wordpress.com
sumber: roshvisual.wordpress.com informasi tentang bangunan bersejarah di Yogyakarta juga tergolong mudah. Ada papan yang memuat informasi lebih lanjut mengenai bangunan tersebut. Terlepas dari bangunan
Lebih terperinciTINJAUAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA KETENTUAN PIDANANYA DALAM UU No. 32 Tahun 2009 (UUPPLH) Oleh : Ariella Gitta Sari *) Abstrak
TINJAUAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA KETENTUAN PIDANANYA DALAM UU No. 32 Tahun 2009 (UUPPLH) Oleh : Ariella Gitta Sari *) Abstrak Dewasa ini lingkungan hidup sedang menjadi perhatian utama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu sumber daya alam yang terpenting bagi semua makhluk hidup di bumi. Air digunakan hampir di setiap aktivitas makhluk hidup. Bagi manusia, air
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat maupun hubungan manusia dengan lingkungannya. makan, sandang dan perumahan. Bahan-bahan untuk kebutuhan itu semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan baik itu kekayaan yang berupa kekayaan alam maupun kekayaan yang memiliki nilai sejarah dan budaya yang
Lebih terperinci2 masyarakat sekitarnya akan sangat berbahaya dan menimbulkan masalah kesehatan baru diantaranya tetanus, infeksi, pencemaran udara dan pencemaran air
1 BAB I A. Latar Belakang Masalah Kegiatan rumah sakit yang sangat kompleks tidak saja memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya, tetapi juga mungkin dampak negatif. Dampak negatif itu berupa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH), peran masyarakat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dengan baik agar dapat menjadi sumber penghidupan bagi manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan hidup Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ternilai harganya, sehingga harus senantiasa dijaga, dikelola, dan dikembangkan dengan baik
Lebih terperinciPemakalah tertarik mengambil judul ini karna ingin mengetahui lebih lanjut dan lebih luas mengenai ekosistem dan pembangunan yang tidak sesuai dengan
Pemakalah tertarik mengambil judul ini karna ingin mengetahui lebih lanjut dan lebih luas mengenai ekosistem dan pembangunan yang tidak sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Dalam hal ini kami menyoroti
Lebih terperinciPengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah
MITL Media Ilmiah Teknik Lingkungan Volume 1, Nomor 2, Agustus 2016 Artikel Hasil Penelitian, Hal. 35-39 Pengaruh Aktivitas Masyarakat di pinggir Sungai (Rumah Terapung) terhadap Pencemaran Lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan. Sekitar tiga per empat bagian dari tubuh kita terdiri dari air dan tidak seorangpun
Lebih terperinciContoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA Disusun oleh: Mirza Zalfandy X IPA G SMAN 78 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah terjadi perubahan-perubahan dalam tatanan lingkungan sehingga tidak sama lagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pencemaran atau polusi adalah suatu kondisi yang telah berubah dari bentuk asal pada keadaan yang lebih buruk. Suatu lingkungan dikatakan tercemar apabila telah terjadi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa lingkungan laut beserta sumber daya
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. b. c. d. bahwa lingkungan laut beserta sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan hidup merupakan suatu tempat berlangsungnya kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan hidup merupakan suatu tempat berlangsungnya kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Kehidupan yang berlangsung memiliki suatu hubungan yang erat baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu kehidupan manusia tentunya tidak lepas dari suatu unsur yang disebut dengan lingkungan hidup. Lingkungan hidup diartikan sebagai jumlah semua benda dan kondisi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa lingkungan laut beserta sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi yang terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan berhadapan langsung dengan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa lingkungan laut beserta sumber daya
Lebih terperinciLAPORAN TUGAS AKHIR BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sungai Belik merupakan anak Sungai Gajahwong yang mengalir melintasi tiga pedukuhan, yaitu Pedukuhan Karangwuni, Pedukuhan Karanggayam, dan Pedukuhan Kocoran. Sungai
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memacu. terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara.
PENDAHULUAN Latar Belakang Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) memacu terjadinya pencemaran lingkungan baik pencemaran air, tanah dan udara. Pencemaran air yang diakibatkan oleh dampak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air merupakan salah satu sumber daya alam yang mutlak diperlukan bagi kehidupan manusia. Dalam sistem tata lingkungan, air merupakan unsur utama. Negara Indonesia merupakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN/ATAU PERUSAKAN LAUT PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa lingkungan laut beserta sumber daya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sudah merupakan salah satu masalah serius yang sering ditemui di lapangan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran sungai di Yogyakarta yang terjadi beberapa tahun belakangan ini sudah merupakan salah satu masalah serius yang sering ditemui di lapangan. Pembuangan limbah
Lebih terperincidari tumpahan minyak-minyak kapal.akibatnya, populasi ikan yang merupakan salah satu primadona mata pencaharian masyarakat akan semakin langka (Medan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah Republik Indonesia berupa perairan laut yang letaknya sangat strategis. Perairan laut Indonesia dimanfaatkan sebagai sarana perhubungan lokal maupun Internasional.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Waduk adalah genangan air besar yang sengaja dibuat dengan membendung aliran sungai, sehingga dasar sungai tersebut yang menjadi bagian terdalam dari sebuah waduk. Waduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya tidak ada manusia yang tidak bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah pembangunan di bidang perekonomian. Pembangunan ini dilakukan oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia saat ini merupakan salah satu negara berkembang di dunia. Banyak sekali pembangunan-pembangunan yang masih dilakukan di negara ini. Salah satunya adalah pembangunan
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA
SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA NAMA : KELAS : SOAL PENCEMARAN AIR NO : Pilihlah salah satu jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberadaan sampah tidak lepas dari adanya aktivitas manusia di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan sampah tidak lepas dari adanya aktivitas manusia di berbagai sektor. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berdampingan dengan alam. Lingkungan hidup menyediakan kebutuhankebutuhan. Menurut Khaldun dalam Rahmad K.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hakikatnya kehidupan masyarakat tidak bisa terlepas dari lingkungan, karena masyarakat sangat tergantung dari alam dan secara turun temurun dapat hidup berdampingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lambatnya proses pembangunan yang berakibat pada keterbelakangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang yang tentunya memiliki permasalahan lingkungan yang berbeda dengan negara maju. Permasalahan negara berkembang di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem air terdiri dari laut, air permukaan maupun air tanah. Air merupakan hal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem air terdiri dari laut, air permukaan maupun air tanah. Air merupakan hal yang penting bagi kehidupan. Air yang baik adalah air yang memenuhi kriteria standar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi banjir ialah aliran air sungai yang tingginya melebih muka air normal, sehinga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di
Lebih terperinciSungai berdasarkan keberadaan airnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu (Reid, 1961):
44 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Ekologi Sungai Aspek ekologi adalah aspek yang merupakan kondisi seimbang yang unik dan memegang peranan penting dalam konservasi dan tata guna lahan serta pengembangan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat Indonesia dalam kenyataannya lebih akrab dengan lingkungan alamnya daripada dengan lingkungan teknologi. Keadaan alam masih lebih menentukan sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam semua aspek kehidupan manusia selalu menghasilkan manusia
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam semua aspek kehidupan manusia selalu menghasilkan manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas akan dari segala aktivitas yang berhubungan dengan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan salah satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari air merupakan salah satu komponen yang paling dekat dengan manusia yang menjadi kebutuhan dasar bagi kualitas dan keberlanjutan kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bertujuan untuk mengatur pengelolaan lingkungan hidup berdasarkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, kelestarian lingkungan hidup sudah termasuk dalam kebijakan pemerintah setiap periode. Bahkan dalam negara kita ini telah memiliki UU No. 4 Tahun 1982
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau kaadaan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu. Kesibukan dan rutinitas membuat orang harus pergi ke suatu tempat dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesibukan aktifitas seseorang adalah salah satu faktor yang menuntut orang memiliki mobilitas tinggi, membuat orang bergerak terus maju dan berpacu dengan waktu.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kebutuhan manusia sangatlah bermacam-macam, dimulai dari
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia sangatlah bermacam-macam, dimulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan tambahan. Seiring dengan berkembangnya zaman, semua manusia selalu
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1 1. Cara mengurangi pencemaran lingkungan akibat rumah tangga adalah... Membakar sampah plastik dan kertas satu minggu
Lebih terperinciPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan Arsitektur Ekologi dan Berkelanjutan Minggu ke 4 By : Dian P.E. Laksmiyanti, St, MT Email : dianpramita@itats.ac.id http://dosen.itats.ac.id/pramitazone Ini yang sering nampak Pencemaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk yang tinggi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan penduduk dan populasi penduduk yang tinggi menimbulkan permasalahan bagi kelestarian lingkungan hidup. Aktivitas manusia dengan berbagai fasilitas
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.
NAMA : KELAS : NO : SOAL PENCEMARAN AIR Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia. 1. Perhatika pernyataan di bawah ini : i. Perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut pun akan sedikit terganggu. Dalam melakukan suatu pekerjaan tentunya. hidup tidak berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Lingkungan yang bersih adalah dambaan bagi semua orang. Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, bahkan kesehatan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Air diperuntukan untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Air diperuntukan untuk minum,mandi dan mencuci,air juga sebagai sarana transportasi, sebagai wisata/rekreasi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAUN. dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik
BAB I PENDAHULAUN A. Latar Belakang Masalah Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan berbentuk Republik, hal ini dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1945) memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan. sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) memberikan hak kepada setiap orang untuk mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hal ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi sumber dan penunjang hidup bagi bangsa dan rakyat. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas 3.185,80 km 2 ini terdiri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan hidup Indonesia yang dikaruniakan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa dan rakyat Indonesia, merupakan rahmat dari pada-nya dan wajib dikembangkan dan dilestarikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sampai saat ini sepertiga populasi dunia tinggal di negara yang mengalami kesulitan air dan sanitasi yang bervariasi dari mulai sedang hingga sangat tinggi. Masalah
Lebih terperinciKata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang
Kata Pengantar Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan Rahamat-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini secara khusus penulis
Lebih terperinciNama:Rendra Styawan NIM: PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN Pencemaran Lingkungan Baik disini saya akan membahas masalah pencemaran lingkungan. Tidak heran di Indonesia saat ini banyak sekali pencemaran lingkungan baik yang disadari ataupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahi Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-nya yang wajib dilestarikan dan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. banyak efek buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Kegiatan
PENDAHULUAN Latar Belakang Aktivitas kehidupan manusia yang sangat tinggi telah menimbulkan banyak efek buruk bagi kehidupan dan lingkungan hidup manusia. Kegiatan pembangunan, terutama di sektor industri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Limbah Limbah adalah sampah cair dari suatu lingkungan masyarakat dan terutama terdiri dari air yang telah dipergunakan dengan hampir-hampir 0,1% dari padanya berupa benda-benda
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bawah tanah atau disebut sebagai underground river, misalnya sungai bawah tanah di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sungai merupakan suatu aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Berdasarkan perletakkan sungai,
Lebih terperinciDAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI KOTA DENPASAR
DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA DI KOTA DENPASAR Oleh I Made Ari Permadi R.A Retno Murni Bagian Hukum Pemerintahan Fakultas Hukum Universitas Udayana ABSTRACT Environment
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pencemaran laut adalah perubahan pada lingkungan laut yang terjadi akibat
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pencemaran laut adalah perubahan pada lingkungan laut yang terjadi akibat dimasukkannya oleh manusia secara langsung ataupun tidak langsung bahanbahan atau energi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang lebih rendah dan setelah mengalami bermacam-macam perlawanan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Sungai Sebagian besar air hujan turun ke permukaan tanah, mengalir ke tempattempat yang lebih rendah dan setelah mengalami bermacam-macam perlawanan akibat gaya berat, akhirnya
Lebih terperinciMasalah Sosial dan Budaya di Lingkungan Sekitar Pencemaran Lingkungan
Masalah Sosial dan Budaya di Lingkungan Sekitar Pencemaran Lingkungan Dosen pembimbing : Disusun Oleh : TITO BAHTIAR ALFIAN Prodi : PROTEKSI TANAMAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 2017 Kata pengantar Puji syukur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik di darat, laut maupun di udara. Dengan semakin meningkatnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Air merupakan salah satu sumber utama bagi kehidupan mahluk hidup baik di darat, laut maupun di udara. Dengan semakin meningkatnya perkembangan industri, maka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan lebih dari pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Republik Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 13.466 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Wilayah Indonesia terbentang
Lebih terperinci2015 KAJIAN TENTANG PEND IRIAN BANGUNAN D I SEMPAD AN SUNGAI D ALAM MENINGKATKAN KESAD ARAN HUKUM MASYARAKAT AGAR MENJAD I WARGA NEGARA YANG BAIK
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan zaman, kemajuan teknologi serta pertumbuhan penduduk menimbulkan berbagai permasalahan sosial, terutama pesatnya perkembangan masyarakat diperkotaan
Lebih terperinciKUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA I IDENTIFIKASI AIR TERCEMAR Tabel Hasil Pengamatan Sampel Warna Endapan Suhu ph Ikan Jumlah gerak mulut ikan dalam 1 menit Keadaan akhir Jernih Tidak Tanpa 25-7 35-75 Hidup sumur
Lebih terperinciPENGANGKATAN ANAK SEBAGAI USAHA PERLINDUNGAN HAK ANAK
MAKALAH PENGANGKATAN ANAK SEBAGAI USAHA PERLINDUNGAN HAK ANAK Disusun oleh RIZKY ARGAMA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK, NOVEMBER 2006 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghargaan, penghormatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sudah merupakan salah satu masalah serius yang sering ditemui di lapangan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pencemaran sungai di Yogyakarta yang terjadi beberapa tahun belakangan ini sudah merupakan salah satu masalah serius yang sering ditemui di lapangan. Adanya masukan
Lebih terperincimemenuhi kebutuhan manusia yang terus meningkat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air merupakan sumber daya alam untuk memenuhi hajat hidup orang banyak sehingga perlu dilindungi agar dapat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan manusia serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lingkungan hidup merupakan semua benda, dan kondisi yang terdapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lingkungan hidup merupakan semua benda, dan kondisi yang terdapat dalam suatu tempat atau ruang di mana manusia atau makhluk hidup berada dan dapat mempengaruhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Negara Indonesia adalah Negara hukum sebagaimana dirumuskan dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia adalah Negara Kesejahteraan sebagaimana yang dituangkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea IV yang mana tujuan Negara Indonesia yaitu melindungi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. amandemen Undang-Undang Dasar 1945 (yang selanjutnya ditulis UUD 1945), Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ketatanegaraan menyebabkan semakin berkembangnya pola pikir dan dinamika kehidupan bangsa. Indonesia telah mengalami berbagai macam dinamika dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Air adalah sebutan untuk senyawa yang memiliki rumus kimia H 2 O. Air. Conference on Water and the Environment)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air adalah sebutan untuk senyawa yang memiliki rumus kimia H 2 O. Air merupakan komponen utama makhluk hidup dan mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Dublin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Batik Indonesia menjadi semakin terkenal setelah memperoleh pengakuan dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi
Lebih terperinciJURNAL PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH
JURNAL PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI PENGELOLAHAN MIE SOUN DI KECAMATAN TULUNG KABUPATEN KLATEN Diajukan Oleh : SUCIATI ALFI ROKHANI NPM : 110510628 Program Studi : Ilmu Hukum
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dimanfaatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Standar kelayakan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan sumberdaya air sangat terkait dengan sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Standar kelayakan kebutuhan air bersih adalah
Lebih terperinciIdentifikasi Kualitas Air Berdasarkan Nilai Resistivitas Air
Identifikasi Kualitas Air Berdasarkan Nilai Resistivitas Air Studi Kasus : Kali Gajahwong Alva Kurniawan 1, Arif Tri Nugroho 1, Arifin Hermawan 1, Yulianto Bagus Ari P 1, Dimas Aryo Wibowo 1, Qodhan Nahara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari keadaan lingkungan alam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak dapat terlepas dari keadaan lingkungan alam sekitarnya dengan kata lain, keadaan lingkungan alam sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukannya di kehidupan sehari-hari, sehingga akan terjadi beberapa masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perempuan merupakan makhluk yang diciptakan dengan berbagai kelebihan, sehingga banyak topik yang diangkat dengan latar belakang perempuan. Kelebihan-kelebihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan yang semakin meningkat mengandung resiko pencemaran dan. yang menjadi pendukung kehidupan manusia telah rusak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah lingkungan hidup berupa pencemaran sudah banyak terjadi di kota-kota besar Indonesia dan salah satunya adalah kota Yogyakarta yang menghadapi
Lebih terperinciKISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinci