BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat
|
|
- Fanny Atmadjaja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4. 1 : Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ukuran_Bank ,48 18,02 16,1013 1,35395 BOPO ,60 134,10 86, ,34637 GDP 126 4,67 6,48 5,5906,54596 Inflasi 126 3,79 8,40 5,9350 1,54348 FDR ,14 205,31 95, ,86530 NPF 126,00 6,84 2,6040 1,78390 Valid N (listwise) 126 Berdasarkan hasil perhitungan Tabel 4.1 tersebut, hasil interpretasi lebih lanjut atas statistik deskriptif masing-masing variabel adalah : a. Variabel Ukuran Bank (X 1 ) memiliki nilai terendah yaitu 11,48 yang diperoleh dari bank BCA Syariah pada bulan Maret 2011 dan nilai tertinggi yaitu 18,02 yang diperoleh dari bank Syariah Mandiri pada bulan Maret Sedangkan rata-rata dari ukuran bank syariah tahun 2011 sampai 2015 adalah 16,1013 dengan standar deviasi sebesar 1,
2 60 b. Variabel BOPO (X 2 ) memiliki nilai terendah yaitu 47,60 yang diperoleh dari bank Panin Syariah pada bulan Desember 2012 dan nilai tertinggi yaitu 134,10 yang diperoleh dari bank Panin Syariah pada bulan Maret Sedangkan rata-rata dari BOPO bank syariah di Indonesia tahun 2011 sampai 2015 adalah 86,2230 dengan standar deviasi sebesar 11, c. Variabel GDP (X 3 ) memiliki nilai terendah yaitu 4,67 yang diperoleh pada bulan Juni 2015 dan nilai tertinggi yaitu 6,48 yang diperoleh pada bulan Maret Sedangkan rata-rata dari GDP Indonesia tahun 2011 sampai 2015 adalah 5,5906 dengan standar deviasi sebesar 0, d. Variabel Inflasi (X 4 ) memiliki nilai terendah yaitu 3,79 yang diperoleh pada bulan Desember 2011 dan nilai tertinggi yaitu 8,40 yang diperoleh pada bulan September Sedangkan rata-rata dari Inflasi Indonesia tahun 2011 sampai 2015 adalah 5,9350 dengan standar deviasi sebesar 1, e. Variabel FDR (Y) memiliki nilai terendah yaitu 74,14 yang diperoleh dari bank BCA Syariah pada bulan Maret 2012 dan nilai tertinggi yaitu 205,31 yang diperoleh dari bank Panin Syariah pada bulan September Sedangkan rata-rata dari FDR bank syariah tahun 2011 sampai 2015 adalah 95,6572 dengan standar deviasi sebesar 16, f. Variabel NPF (Z) memiliki nilai terendah yaitu 0,00 yang diperoleh dari bank Panin Syariah pada bulan Maret 2011 dan nilai tertinggi
3 61 yaitu 6,84 yang diperoleh dari bank Syariah Mandiri pada bulan Desember Sedangkan rata-rata dari NPF bank syariah tahun 2011 sampai 2015 adalah 2,6040 dengan standar deviasi sebesar 1, B. Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas data Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Cara untuk mendeteksi apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. 1) Analisis Grafik
4 62 Gambar 4. 1 : Hasil Uji Normalitas dengan Grafik Normal Probability Plot Berdasarkan grafik normal probability plot tersebut, titiktitik menyebar berhimpit di sekitar garis diagonal dan hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi secara normal. 2) Uji Statistik Uji statistik dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Untuk menentukan data dengan uji Kolmogorov-Smirnov, nilai signifikasi harus di atas 0,05. Hasil uji statistik Kolmogorov- Smirnov tampak pada Tabel 4.2 sebagai berikut :
5 63 Tabel 4. 2 : Hasil Uji Normalitas dengan Kolmogorov_Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Standardized Residual N 126 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,102 Positive,102 Negative -,064 Kolmogorov-Smirnov Z 1,143 Asymp. Sig. (2-tailed),147 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan hasil Tabel 4.2 tersebut, nilai Kolmogorov- Smirnov sebesar 1,143 dengan signifikansi 0,147. Data signifikansi tersebut menunjukkan bahwa hasilnya lebih besar dari 0,05 atau (0,147 > 0,05) yang menyatakan bahwa residual terdistribusi secara normal atau dengan kata lain telah memenuhi syarat uji normalitas. b. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinearitas dilakukan sebagai syarat untuk analisis regresi berganda dan juga untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel bebas itu sendiri. Pada model regresi yang baik, antar variabel independen seharusnya tidak terjadi korelasi. Untuk mengetahui Uji Multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Variance Inflation Factor (VIF) yang terdapat pada masing-masing variabel pada Tabel 4.3 berikut ini :
6 64 Tabel 4. 3 : Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Ukuran_Bank,867 1,154 BOPO,818 1,223 1 GDP,685 1,460 Inflasi,768 1,302 FDR,828 1,207 a. Dependent Variable: NPF Suatu regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas jika mempunyai nilai tolerance > 0,1 dan VIF < 10. Dari output data diperoleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1 dan nilai VIF kurang dari 10. Dengan demikian, untuk uji multikolinearitas tidak terjadi masalah antar variabel independen dalam model regresi. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi kesamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Heteroskedastisitas dalam penelitian ini menggunakan uji glejser dan uji scatterplot.
7 65 1) Uji glejser Berikut hasil output uji glejser : Tabel 4. 4 : Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant),467 1,392,335,738 Ukuran_Bank,038,040,089,966,336 1 BOPO,009,005,170 1,795,075 GDP -,097,111 -,090 -,872,385 Inflasi,037,037,097,995,322 FDR -,005,003 -,155-1,648,102 a. Dependent Variable: ABRESID Jika tingkat signifikansi berada di atas 5 persen berarti tidak terjadi heterokesdastisitas tetapi jika berada di bawah 5 persen berarti terjadi gejala heterokesdastisitas. Dari output data diperoleh bahwa semua variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih dari 0,05 atau 5 persen. Dengan demikian, dipastikan model tidak mengandung unsur heteroskedastisitas 2) Uji Scatterplot Berikut hasil output uji scatterplot :
8 66 Gambar 4. 2 : Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Scatterplot Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak dan tersebar dengan baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi ini. d. Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier berganda ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan problem autokorelasi. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji Durbin-Watson (DW test).
9 67 Tabel 4. 5 : Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Mode l R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1,757 a,574,556 1, ,082 a. Predictors: (Constant), FDR, GDP, Ukuran_Bank, BOPO, Inflasi b. Dependent Variable: NPF Berdasarkan Tabel 4.5, hasil hitung Durbin-Watson sebesar 2,082. Nilai DW menurut tabel dengan n = 126 dan k = 5 diperoleh angka dl = dan du = Karena nilai du < DW < 4-du atau < 2,082 < 2,2077 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi pada model regresi ini. 2. Analisis Regresi Analisis regresi merupakan alat analisis untuk mengetahui serta menganalisis seberapa besar pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam penelitian ini menggunakan dua analisis, yang pertama menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis jalur untuk menguji pengaruh variabel intervening. a. Analisis Regresi Linier Berganda Dalam penelitian ini, variabel independen yang digunakan adalah ukuran bank, GDP, BOPO, Inflasi dan FDR, sedang variabel dependennya dalah NPF. Berikut hasil uji regresi linier berganda :
10 68 Tabel 4. 6 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -15,305 2,960-5,171,000 Ukuran_Bank,948,084,720 11,242,000 1 BOPO,038,010,244 3,694,000 GDP -,007,235 -,002 -,029,977 Inflasi -,033,079 -,028 -,418,677 FDR -,004,007 -,042 -,649,518 a. Dependent Variable: NPF Berdasarkan data output dari Tabel 4.6 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : NPF = -15, ,948 UB + 0,038 BOPO 0,007 GDP 0,033 INF -0,004 FDR + e Persamaan tersebut mempunyai makna : 1) Konstanta sebesar -15,305 menggambarkan apabila Ukuran_bank, BOPO, GDP, Inflasi dan FDR bernilai konstan, maka akan menurunkan NPF sebesar 15,305 2) Koefisien regresi pada variabel Ukuran_Bank (X 1 ) sebesar 0,948 menggambarkan bahwa Ukuran_bank mempunyai hubungan positif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point Ukuran_bank, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan meningkatkan NPF sebesar 0,948 3) Koefisien regresi pada variabel BOPO (X 2 ) sebesar 0,038 menggambarkan bahwa BOPO mempunyai hubungan positif
11 69 terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point BOPO, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan meningkatkan NPF sebesar 0,038 4) Koefisien regresi pada variabel GDP (X 3 ) sebesar - 0,007 menggambarkan bahwa GDP mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point GDP, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,007 5) Koefisien regresi pada variabel Inflasi (X 4 ) sebesar - 0,033 menggambarkan bahwa Inflasi mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point Inflasi, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,033 6) Koefisien regresi pada variabel FDR (X 5 ) sebesar - 0,004 menggambarkan bahwa FDR mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point FDR, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,004. b. Analisis Regresi Intervening Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan analisis regresi intervening. Analisis ini menggunakan metode substruktur. Substruktur pertama digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel
12 70 Ukuran_Bank, BOPO, GDP dan Inflasi terhadap FDR. Berikut hasil uji regresi substruktur pertama : Tabel 4. 7 : Hasil Uji Regresi Linier Substruktur Pertama Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 229,200 32,776 6,993,000 Ukuran_Bank -2,857 1,076 -,229-2,655,009 1 BOPO -,552,126 -,372-4,370,000 GDP -6,435 3,032 -,208-2,123,036 Inflasi -,664 1,030 -,061 -,645,520 a. Dependent Variable: FDR Berdasarkan data output dari Tabel 4.7 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : FDR = 229,200-2,857 UB - 0,552 BOPO 6,435 GDP 0,664 INF + e Persamaan tersebut mempunyai makna : 1) Konstanta sebesar 229,200 menggambarkan apabila Ukuran_bank, BOPO, GDP dan Inflasi bernilai konstan, maka akan menaikan FDR sebesar 229,200. 2) Koefisien regresi pada variabel Ukuran_Bank (X 1 ) sebesar -2,857 menggambarkan bahwa Ukuran_bank mempunyai hubungan negatif terhadap FDR. Artinya setiap kenaikan 1 point Ukuran_bank, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan FDR sebesar 2,857. 3) Koefisien regresi pada variabel BOPO (X 2 ) sebesar -0,552 menggambarkan bahwa BOPO mempunyai hubungan negatif
13 71 terhadap FDR. Artinya setiap kenaikan 1 point BOPO, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan FDR sebesar 0,552. 4) Koefisien regresi pada variabel GDP (X 3 ) sebesar -6,435 menggambarkan bahwa GDP mempunyai hubungan negatif terhadap FDR. Artinya setiap kenaikan 1 point GDP, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan FDR sebesar 6,435. 5) Koefisien regresi pada variabel Inflasi (X 4 ) sebesar -0,664 menggambarkan bahwa Inflasi mempunyai hubungan negatif terhadap FDR. Artinya setiap kenaikan 1 point Inflasi, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan FDR sebesar 0,664. Substruktur kedua digunakan untuk menganalisis pengaruh variabel Ukuran_Bank, BOPO, GDP, Inflasi dan FDR terhadap NPF. Berikut hasil uji regresi substruktur kedua :
14 72 Tabel 4. 8 : Hasil Uji Regresi Linier Substruktur Kedua Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) -15,305 2,960-5,171,000 Ukuran_Bank,948,084,720 11,242,000 1 BOPO,038,010,244 3,694,000 GDP -,007,235 -,002 -,029,977 Inflasi -,033,079 -,028 -,418,677 FDR -,004,007 -,042 -,649,518 a. Dependent Variable: NPF Berdasarkan data output dari Tabel 4.8 maka dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : NPF = -15, ,948 UB + 0,038 BOPO 0,007 GDP 0,033 INF -0,004 FDR + e Persamaan tersebut mempunyai makna : 1) Konstanta sebesar -15,305 menggambarkan apabila Ukuran_bank, BOPO, GDP, Inflasi dan FDR bernilai konstan, maka akan menurunkan NPF sebesar 15,305 2) Koefisien regresi pada variabel Ukuran_Bank (X 1 ) sebesar 0,948 menggambarkan bahwa Ukuran_bank mempunyai hubungan positif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point Ukuran_bank, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan meningkatkan NPF sebesar 0,948 3) Koefisien regresi pada variabel BOPO (X 2 ) sebesar 0,038 menggambarkan bahwa BOPO mempunyai hubungan positif
15 73 terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point BOPO, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan meningkatkan NPF sebesar 0,038 4) Koefisien regresi pada variabel GDP (X 3 ) sebesar - 0,007 menggambarkan bahwa GDP mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point GDP, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,007 5) Koefisien regresi pada variabel Inflasi (X 4 ) sebesar - 0,033 menggambarkan bahwa Inflasi mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point Inflasi, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,033 6) Koefisien regresi pada variabel FDR (X 5 ) sebesar - 0,004 menggambarkan bahwa FDR mempunyai hubungan negatif terhadap NPF. Artinya setiap kenaikan 1 point FDR, dengan asumsi variabel independen lainnya konstan, akan menurunkan NPF sebesar 0,004
16 74 3. Uji Hipotesis a. Uji Statistik T (Parsial) Uji statistik T parsial adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah variabel Ukuran_Bank, BOPO, GDP, Inflasi dan FDR mempengaruhi NPF secara parsial. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4. 6 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda Hasil analisis uji T yang didapat dari Tabel 4.6 tersebut adalah sebagai berikut : 1) Pengaruh Ukuran_Bank (X 1 ) Terhadap NPF (Y) Variabel independen Ukuran_Bank memiliki t hitung sebesar 11,242 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 11,242 > 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 maka H 01 ditolak dan Ha 1 diterima. Dengan demikian, variabel independen Ukuran_Bank secara parsial berpengaruh terhadap NPF. 2) Pengaruh BOPO (X 2 ) Terhadap NPF (Y) Variabel independen BOPO memiliki t hitung sebesar 3,694 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 3,694 > 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 maka H 01 ditolak dan Ha 1 diterima. Dengan demikian, variabel independen BOPO secara parsial berpengaruh terhadap NPF.
17 75 3) Pengaruh GDP (X 3 ) Terhadap NPF (Y) Variabel independen GDP memiliki t hitung sebesar -0,029 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,977. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,029 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,977 > 0,05 maka H 01 diterima dan Ha 1 ditolak. Dengan demikian, variabel independen GDP secara parsial tidak berpengaruh terhadap NPF. 4) Pengaruh INF (X 4 ) Terhadap NPF (Y) Variabel independen INF memiliki t hitung sebesar -0,418 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,677. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,418 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,677 > 0,05 maka H 01 diterima dan Ha 1 ditolak. Dengan demikian, variabel independen INF secara parsial tidak berpengaruh terhadap NPF. 5) Pengaruh FDR (X 5 ) Terhadap NPF (Y) Variabel independen FDR memiliki t hitung sebesar -0,649 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,518. Karena t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,649 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,518 > 0,05 maka H 01 diterima dan Ha 1 ditolak. Dengan demikian, variabel independen FDR secara parsial tidak berpengaruh terhadap NPF.
18 76 b. Uji Indirect Effect Dalam rangka menguji likuiditas sebagai variabel mediasi antara variabel independen terhadap variabel dependen, maka dilakukan dengan menggunakan indirect effect. Sebagaimana Tabel 4. 7 dan Tabel 4. 8, berikut gambar beta pengaruh langsung variabel independen terhadap variabel dependen dan intervening : -0,042 Gambar 4. 3 : Hasil Memasukan Nilai Beta Dari gambar di atas maka diperoleh analisis seperti berikut : 1) Untuk membuktikan apakah FDR merupakan variabel intervening antara Ukuran_Bank dan NPF, maka dilakukan perkalian beta hubungan tidak langsung harus > dari beta hubungan langsung. karena -0,229 x -0,042 < 0,720 maka variabel FDR bukan merupakan variabel intervening antara Ukuran_Bank dan NPF.
19 77 2) Untuk membuktikan apakah FDR merupakan variabel intervening antara BOPO dan NPF, maka dilakukan perkalian beta hubungan tidak langsung harus > dari beta hubungan langsung. karena -0,372 x -0,042 < 0,244 maka variabel FDR bukan merupakan variabel intervening antara BOPO dan NPF. 3) Untuk membuktikan apakah FDR merupakan variabel intervening antara GDP dan NPF, maka dilakukan perkalian beta hubungan tidak langsung harus > dari beta hubungan langsung. karena -0,208 x -0,042 > - 0,002 maka variabel FDR merupakan variabel intervening antara GDP dan NPF. 4) Untuk membuktikan apakah FDR merupakan variabel intervening antara Inflasi dan NPF, maka dilakukan perkalian beta hubungan tidak langsung harus > dari beta hubungan langsung. karena -0,061 x -0,042 > - 0,028 maka variabel FDR merupakan variabel intervening antara Inflasi dan NPF.
20 78 C. Pembahasan Dalam pengujian secara parsial, dua variabel independen yaitu Ukuran Bank dan BOPO terbukti berpengaruh signifikan terhadap NPF. Sedangkan, variabel GDP, inflasi dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF. Pembahasan terhadap masing-masing variabel dalam pengujian secara parsial dijelaskan sebagai berikut : 1. Pengaruh ukuran bank terhadap pembiayaan bermasalah Variabel independen Ukuran bank berpengaruh positif signifikan terhadap NPF dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,948, t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 11,242 > 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hasil penelitian mengenai Ukuran bank yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap NPF konsisten dengan penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Tarron Khemraj dan Sukrishnalall Pasha serta B.M. Misra dan Sarat Dhal mengemukakan bahwa ukuran bank berpengaruh positif terhadap NPL. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Rajiv Ranjan dan Sarat Chandra Dhal yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara ukuran bank dengan NPL. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa bank yang berukuran besar cenderung memiliki NPF yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank yang berukuran kecil.
21 79 Menurut B.M. Misra dan Sarat Dhal, semakin besar ukuran besar cenderung akan memiliki tingkat pembiayaan bermasalah yang lebih tinggi dibandingkan bank berukuran kecil karena kendala neraca Pengaruh BOPO terhadap pembiayaan bermasalah Variabel independen BOPO berpengaruh positif signifikan terhadap NPF dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar 0,038, t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 3,694 > 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,000 < 0,05. Hasil penelitian mengenai BOPO yang mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap NPF konsisten dengan penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Iksan Adisaputra yang mengemukakan bahwa BOPO berpengaruh positif terhadap NPL. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan Mohd Zaini Abd Karim dan Sallahudin Hassan menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara BOPO dengan NPL. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa bank yang memiliki BOPO besar cenderung memiliki NPF yang lebih tinggi dibandingkan dengan bank yang memiliki BOPO kecil. Menurut Dendawijaya, rasio BOPO berpengaruh pada keadaan bermasalah. Semakin kecil rasio BOPO berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil Jayanti, Kurnia Dwi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Non-Performing Loan. Skripsi. UNDIP. Hal Jayanti, Kurnia Dwi Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Non-Performing Loan. Skripsi. UNDIP. Hal. 40
22 80 3. Pengaruh GDP terhadap Pembiayaan bermasalah Variabel independen GDP tidak berpengaruh terhadap NPF dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar -0,007, t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,029 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,977 > 0,05. Hasil penelitian mengenai GDP yang tidak berpengaruh terhadap NPF bertolak belakang dengan penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Syeda Zabeen Ahmed, B.M. Misra dan Sarat Dhal yang mengemukakan bahwa GDP berpengaruh positif terhadap NPL dan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kevin Greenidge dan Tiffany Grosvenor menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara GDP dengan NPL. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa GDP tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Menurut Putong, GDP atau pertumbuhan ekonomi merupakan permasalahan ekonomi jangka panjang, sehingga perubahan pertumbuhan GDP dalam jangka pendek tidak akan cukup berdampak pada NPF. Pengaruh pertumbuhan GDP dalam jangka panjang terhadap NPF, tidak signifikan, disebabkan pada bank syariah lebih tahan terhadap goncangan variabel makroekonomi. Terbukti pada saat resesi maupun krisis bank syariah lebih mampu bertahan dibandingkan bank konvensional. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan pembiayaan yang tetap tinggi tahun resesi 2008/ Febrianti, Silvia Eka Analisis pengaruh pertumbuhan GDP, inflasi, BI rate dan nilai tukar terhadap kredit bermasalah pada bank konvensional dan bank syariah. Malang. Brawijaya. Hal. 13
23 81 4. Pengaruh Inflasi terhadap Pembiayaan bermasalah Variabel independen inflasi tidak berpengaruh terhadap NPF dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar -0,033, t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,418 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,677 > 0,05. Hasil penelitian mengenai inflasi yang tidak pengaruh terhadap NPF konsisten dengan penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh Wu, dkk, Nafiah dan Setyowati dinyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah. Hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Soebagia, Rahmawulan dan Simon, diketahui bahwa inflasi berpengaruh positif signifikan terhadap kredit bermasalah. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa inflasi tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Angka inflasi masih berhasil dijaga dibawah 10% sehingga masih mampu diatasi oleh debitur. Menurut Mankiw, bahwa kenaikan inflasi dalam waktu singkat tidak akan menyurutkan keinginan masyarakat untuk mengikuti pemenuhan kebutuhan, maka dampak risiko kredit dalam jangka pendek masih dapat terkendali Pengaruh FDR terhadap Pembiayaan bermasalah Variabel independen FDR tidak berpengaruh terhadap NPF dibuktikan dengan koefisien regresi sebesar -0,004, t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu -0,649 < 1,97993 dan nilai signifikansinya 0,518 > 0,05. Hasil penelitian mengenai FDR yang tidak pengaruh terhadap NPF bertolak 96 Febrianti, Silvia Eka Analisis pengaruh pertumbuhan GDP, inflasi, BI rate dan nilai tukar terhadap kredit bermasalah pada bank konvensional dan bank syariah. Malang. Brawijaya. Hal. 13
24 82 belakang dengan penelitian sebelumnya, yang dilakukan oleh B.M. Misra dan Sarat Dhal mengemukakan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh positif terhadap terjadinya NPL dan Rajiv Ranjan dan Sarat Chandra Dhal yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif antara FDR dengan NPL. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat dibuktikan bahwa FDR tidak berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah. Dalam pengujian indirect effect, variabel FDR terbukti menjadi variabel intervening antara pengaruh GDP terhadap NPF dan pengaruh inflasi terhadap NPF. Sedangkan variabel FDR tidak terbukti menjadi variabel intervening antara pengaruh ukuran bank terhadap NPF dan pengaruh BOPO terhadap NPF. Berikut pembahasan FDR sebagai variabel intervening : 1. FDR sebagai intervening pengaruh ukuran bank terhadap pembiayaan bermasalah Variabel FDR tidak menjadi variabel intervening pengaruh ukuran bank terhadap NPF dibuktikan dengan perkalian beta hubungan tidak langsung < dari beta hubungan langsung. Karena -0,229 x -0,042 < 0,720 maka variabel FDR bukan merupakan variabel intervening antara ukuran bank dan NPF
25 83 2. FDR sebagai intervening pengaruh BOPO terhadap pembiayaan bermasalah Variabel FDR tidak menjadi variabel intervening pengaruh BOPO terhadap NPF dibuktikan dengan perkalian beta hubungan tidak langsung < dari beta hubungan langsung. Karena -0,372 x -0,042 < 0,244 maka variabel FDR bukan merupakan variabel intervening antara BOPO dan NPF. 3. FDR sebagai intervening pengaruh GDP terhadap pembiayaan bermasalah Variabel FDR menjadi variabel intervening pengaruh GDP terhadap NPF dibuktikan dengan perkalian beta hubungan tidak langsung > dari beta hubungan langsung. Karena -0,208 x -0,042 > - 0,002 maka variabel FDR merupakan variabel intervening antara GDP dan NPF. 4. FDR sebagai intervening pengaruh inflasi terhadap pembiayaan bermasalah Variabel FDR menjadi variabel intervening pengaruh inflasi terhadap NPF dibuktikan dengan perkalian beta hubungan tidak langsung > dari beta hubungan langsung. Karena -0,061 x -0,042 > - 0,028 maka variabel FDR merupakan variabel intervening antara inflasi dan NPF.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan pada bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciminimum, nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi (α) dari masing-masing variabel.
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Industri perbankan merupakan salah satu industri yang berperan penting dalam perkembangan perekonomian. Berikut ini adalah profil 10 Bank terbesar
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinciHASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ini menggunakan laporan keuangan Bank Panin Syariah yang telah di publikasikan melalui website Bank Panin Syariah (www.bankpaninsyariah.co.id), berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di
III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah profitabilitas perbankan syariah yang ada di Indonesia, khususnya bagi Bank Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing Financing (NPF) dapat dilihat
68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Variabel Untuk mengintepretasikan hasil statistik deskriptif dari Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Non Performing
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi, terlebih dahulu disajikan statistik deskriptif yang dapat dilihat dakam tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh GCG dan Manajemen Risiko terhadap kinerja keuangan Bank Umum Syariah pada periode 2011-2015.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata rasio
BAB 1V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode
BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Prosedur penarikan sampel
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No. Pada bab ini akan dibahas tahap-tahap dan pengolahan data yang kemudian akan dianalisis tentang pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),
BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :
PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinci