BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II TINJAUAN PUSTAKA"

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Single Sign On Di zaman moderen ini, anda akan duduk di tempat kerjanya dan mungkin login ke banyak halaman web. Pengguna harus menghafalkan username dan password dari semua aplikasi tersebut, karena bila terlupa dapat menjadi mimpi buruk bagi pengguna. Masalah banyakanya akun pengguna seringkali disiasati dengan mengimplementasikan fasilitas direktori terpusat, seperti halnya LDAP atau Active Directory (AD). Dengan adanya sistem tersebut tentunya dapat menyederhanakan banyaknya username dan password pada sistem berbasis web. Akan tetapi pengguna tetap harus login pada setiap aplikasi. Untuk mengatasi hal ini digunakanlah sistem Single Sign-On (SSO). Dimana SSO merupakan property akses dari beberapa sistem perangkat lunak yang terkait tapi independen. Dengan menggunakan SSO, seorang pengguna hanya cukup melakukan proses otentikasi satu kali saja untuk mendapat izin akses terhadap semu layanan yang terdapat di dalam jaringan tanpa harus melakukan login kembali ( Listiana, 2011) Central Authentication Servise (CAS) CAS merupakan suatu aplikasi sistem SSO yang tujuannya adalah untuk memberikan ijin pada pengguna dalam mengakses beberapa aplikasi web untuk mengotentikasi pengguna tanpa mendapatkan akses ke security credential pengguna. CAS kemudian dikembangkan sebagai sebuah software open source dengan mendukung library dari klien seperti halnya PHP. Secara singkat prinsip kerja dari SSO berbasis CAS dapat dijelasakan sebagai berikut : 1. User mengakses SSO klien. 2. SSO klien akan redirect browser klien menuju SSO server. 3. User akan memasukkan username dan password untuk otentikasi. 12

2 13 4. User akan melewati proses otentikasi dan kembali ke SSO klien dengan sebuah tiket. 5. SSO klien untuk mengkonfirmasi apakah pengguna sah. 6. Pengguna sah dapat mengakses informasi yang terdapat pada SSO klien. Berikut adalah skema untuk menggambarkan prinsip kerja dari semua aplikasi yang terintegrasi dengan server CAS (Widiharso et al, 2012) : Gambar 2.1. Skema Single Sign On CAS CAS Server CAS terdiri dari kumpulan java servlet yang menawarkan layanan otentikasi berbasis web. Gambar 2.2 menggambarkan proses otentikasi dan perjalanan user dan password pada aplikasi tanpa CAS dan aplikasi yang terintegrasi dengan CAS (Saputro et al, 2012). Pada aplikasi tanpa menggunakan CAS proses otentikasi akan terjadi pada tiap aplikasi dan tiap aplikasi mengakses basisdata pengguna. Sedangkan pada aplikasi dengan menggunakan CAS proses otentikasi dan pengaksesan basisdata pengguna hanya berjalan pada server otentikasi. Aplikasi selanjutnya akan memanfaatkan tiket yang dihasilkan oleh server CAS, yang nantinya akan digunakan untuk melakukan otentikasi terhadap pengguna pada saat mengakses aplikasi lain yang terintegrasi dengan CAS.

3 14 Gambar 2.2. Aplikasi Terintegrasi Dan Tidak Terintegrasi CAS CAS Klien Suatu aplikasi web yang dilengkapi dengan fungsi CAS klien dapat dikatakan sebagai sebagai klien CAS. Dimana dengan kata lain CAS klien ini dapat dikatakan sebagai suatu aplikasi yang tidak perlu melakukan proses pengisian username dan password lagi ketika salah satu CAS klien lain sudah terotentikasi melalui server CAS Otentikasi CAS dengan TGC Proses otentikasi SSO dengan menggunakan CAS yang sederhana adalah dengan menggunakan Ticket Granting Cookie (TGC). Dimana dengan menggunakan CAS ketika proses otentikasi berhasil, maka akan diteruskan kembali pada aplikasi web klien CAS dengan tiket yang disimpan di cookie. Tiket tersebut akan hanya berlaku pada periode waktu tertentu, dan nilanya akan berubah-ubah setiap kali login. Prosesnya secara rinci adalah sebagai berikut : a. Pertama pengguna atau user yang belum terotentikasi akan mengakses aplikasi web yang telah terpasang aplikasi klien CAS dengan cara melakukan proses login, maka selanjutnya akan diteruskan menuju halaman login server CAS yang meminta pengisian username dan password. b. Jika username dan password benar maka server CAS akan mengirimkan TGC ke pada browser yang digunakan oleh user. Gambar 2.3 merupakan skema dari pengiriman TGC (Saputro et al, 2012).

4 15 Gambar 2.3. Pengiriman TGC c. TGC dapat dikatakan sebagai paspor pengguna terhadap server CAS. Dengan menggunakan TGC inilah web browser mendapatkan hak akses aplikasi web tanpa perlu adanya otentikasi kembali. Ini hanya merupakan identitas session antara server CAS dengan web browser. d. Sebagai presentasi dari TGC, server CAS memberikan Service Ticket (ST) yang hanya dapat digunakan untuk aplikasi web dengan klien CAS yang memerlukannya tadi, yang mana dikirimkan bersamaan dengan diteruskan kembali ke halaman aplikasi web dengan klien CAS tersebut. Gambar 2.4 merupakan skema dari validasi dengan tiket ST (Saputro et al, 2012). Gambar 2.4. Validasi Dengan ST e. Proses selanjutnya ST akan divalidasi oleh klien CAS, maka data username yang dapat digunakan untuk mengakses aplikasi web dengan klien CAS. Gambar 2.5 merupakan skema penerusan ST ke klien (Saputro et al, 2012).

5 16 Gambar 2.5. Penerusan Ke Klien `Melalui mekanisme ticketing ini tidak akan ada lagi informasi password yang disimpan dalam session maupun cookie, karena telah digantikan oleh tiket yang hanya dapat digunakan satu kali saja untuk setiap aplikasi (OneTime-Ticket) Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) dapat dikatakan sebagai sebuah protokol yang mengatur mekanisme pengaksesan layanan direktori yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan banyak informasi seperti informasi tentang people, organizations, roles, services, dan banyak entitas lainnya. LDAP itu sendiri menggunakan model client-server, dimana klien mengirimkan identifier data pada server menggunakan protokol TCP/IP dan server mencoba mencarinya pada DIT (Directory Information Tree) yang tersimpan di server. Dalam terminologi komputer, directory service bisa dikatakan sebagai suatu database tempat penyimpanan data, yang dapat di gunakan untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan objeknya (Kardiana, 2011). Direktori tersebut berisi kumpulan informasi tentang user seperti username, first name, phone number, User ID, mail address dan lain-lain. Suatu directory service akan memiliki komponen yang dijadikan sebagai root. Untuk sebuah root, secara umum di tunjukkan dengan attribut DC (Domain Component) atau O (Organization) mungkin juga OU (Organization Unit). Selanjutnya pada bagian daun (leaf) biasanya akan berisi item dengan atribut uid (User ID) ataupun cn (Common Name). Directory service biasanya menyimpan informasi dalam bentuk struktur tree yang dinamakan Directory Information Tree (DIT). Untuk alamat relatif sering disebut sebagai RDN (Relative Distinguish Name) sedangkan alamat yang absolut Distinguish Name atau disingkat dengan DN ( Sari et al, 2006 ).

6 Struktur Direktori LDAP Untuk mempelajari LDAP, tentunya sangatlah penting untuk mengetahui apa itu direktori dan untuk apa digunakan. Direktori itu sendiri dapat berupa personal address book, phone book. Direktori dapat membantu menemukan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Dalam terminologi komputer, directory service bisa dikatakan sebagai suatu database tempat penyimpanan data, yang dapat dipergunakan sebagai pemberi informasi-informasi yang berkaitan dengan objeknya. Suatu direktori dapat berisi kumpulan informasi tentang user seperti username, first name, phone number, User ID, mail address dan lain sebagainya. Informasi pada LDAP akan disimpan pada entry. Layaknya entry pada basis data umunya, setiap entry memiliki beberapa atribut. Setiap atribut dapat memiliki satu ataupun lebih dari satu nilai. Pada basis data anda akan memiliki primary key untuk membedakan suatu entry dengan entry lainnya, sedangkan dalam LDAP anda memiliki Distinguished Name (DN) yang bernilai unik untuk tiap entry. DN didapatkan dengan merunutkan lokasi entry hingga akar hirarki. Sebagai contoh, perhatikan hirarki di bawah ini : Gambar 2.6. Struktur Direktori LDAP

7 18 Dari contoh diatas, informasi lengkap dari uid= adalah : 1. dn : uid= , ou=informatika, o=unud, dc=com 2. uid: , cn: colo 3. userpassword: colo 4. mail: colo@gmail.com 5. objectclass: person 6. objectclass: organizationalperson 7. objectclass : top Dari gambar 2.6 di atas dapat dilihat bahwa DN merupakan hasil pengurutan dari sumber hingga akar hirarki. Sedangkan uid (user id), cn (common name), userpassword, mail, dan objectclass merupakan atribut yang dimiliki oleh entry tersebut. Object Class merupakan kelas yang diturunkan sifatnya oleh sebuah entry, sebuah entry dapat menurunkan lebih dari satu object Class. Selain DN, sebuah entry juga memiliki RDN (Relative Distinguished Name). RDN hanya membedakan suatu entry dengan entry lainnya di bawah sebuah percabangan yang sama. Untuk contoh diatas, pada ou=informatika, memiliki RDN : uid= untuk membedakannya dengan uid lain PhpLDAPadmin PhpLDAPadmin merupakan tool management LDAP yang dibuat dengan menggunakan scrip PHP. Dengan menggunakan aplikasi ini, pengguna tuntenya akan dapat dengan mudah mengonfigurasikan aplikasi LDAP server. Tools ini akan memudahkan pengguna untuk berinteraksi ataupun untuk meyelenggara LDAP sistem seperti adduser, delete users, create group dan sebagainya. Beberapa fitur yang dimiliki oleh PhpLDAPadmin diantaranya : 1. LDAP tree browser 2. Template-based entry editing 3. Copy LDAP entry 4. Manage user password dan sebagainya. Karena banyaknya fitur pendukung yang dimiliki oleh PhpLDAPadmin, PhpLDAPadmin termasuk ke dalam 50 best PHP Software dalam PHP Quebec

8 19 Conference Untuk dapat menggunakan phpldapadmin, pastikan Apache, MySQL/ PostgreSQL, dan PHP dengan LDAP support sudah terdapat pada sistem anda. Setelah itu, extract ke dokumen root Apache dan edit parameter pada file config.php. Sebagai aplikasi front end untuk LDAP Server seperti OpenLDAP, penggunaan phpldapadmin dapat meringankan anda dalam mengedit file konfigurasi LDAP yang terlihat cukup rumit bagi sebagian user PHP Hypertext Preprocessor (PHP) pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama Rasmus Lerdrof. Ide awal PHP adalah ketika itu Radmus ingin mengetahui jumlah pengunjung yang membaca resume onlinenya. Script yang dikembangkan baru dapat melakukan dua pekerjaan, yakni merekam informasi visitor dan menampilkan jumlah pengunjung dari suatu website. Dan sampai sekarang kedua tugas tersebut masih tetap populer digunakan oleh dunia web saat ini. Kemudian, dari situ banyak orang di milis mendiskusikan script buatan Rasmus Lerdrof, hingga akhirnya rasmus mulai membuat sebuah tool/script, bernama Personal Home Page (PHP). Kebutuhan PHP sebagai tool yang serbaguna membuat Lerdorf melanjutkan untuk mengembangkan PHP hingga menjadi suatu bahasa tersendiri yang mungkin dapat mengkonversikan data yang di inputkan melalui form HTML menjadi suatu variabel yang dapat dimanfaatkan oleh sistem lainnya. Untuk merealisasikannya, akhirnya Lerdrof mencoba mengembangkan PHP menggunakan bahasa C ketimbang menggunakan Perl. Tahun 1997, PHP versi 2.0 di rilis, dengan nama Personal Home Page Form Interpreter (PHP-FI). PHP Semakin popular, dan semakin diminati oleh programmer web dunia. Rasmus Lerdrof benar benar menjadikan PHP sangat populer, dan banyak sekali team developer yang ikut bergabung dengan Lerdrof untuk mengembangkan PHP hingga menjadi seperti sekarang. Hingga akhirnya dirilis versi ke 3-nya, pada Juni 1998, dan tercatat lebih dari programmer menggunakan PHP dalam membuat website dinamis. Pengembangan demi pengembangan terus berlanjut, ratusan fungsi ditambahkan sebagai fitur dari bahasa PHP. Dan semua fitur baru tersebut di rilis

9 20 dalam PHP Juli 2004, evolusi PHP, PHP telah mengalami banyak sekali perbaikan disegala sisi dan wajar jika netcraft mengumumkan PHP sebagai bahasa web populer didunia, karena tercatat 19 juta domain telah menggunakan PHP sebagai server side scriptingnya. PHP saat ini telah Mendukung XML dan Web Services, mendukung SQLite. PHP sangat mengejutkan. Yang menjadikan PHP berbeda dengan HTML adalah proses dari PHP itu sendiri. HTML merupakan bahasa statis yang apabila kita ingin merubah konten/isinya maka yang harus dilakukan pertama kali nya adalah membuka filenya terlebih dahulu, kemudian menambahkan isi kedalam file tersebut. Beda halnya dengan PHP. Bagi yang pernah menggunakan CMS seperti wordpress atau joomla yang dibangun dengan PHP tentunya, ketika akan menambahkan konten kedalam website, tinggal masuk kedalam halaman admin, kemudian pilih new artikel untuk membuat halaman baru. Artinya hal ini, seorang user tidak berhubungan langsung dengan scriptnya. Sehingga seorang pemula sekalipun dapat menggunakan aplikasi seperti itu PEAR PHP Extension and Application Repository (PEAR) adalah suatu repositori kode sumber program PHP. PEAR merupakan sebuah sistem distribusi berbagai komponen PHP yang dikembangkan oleh komunitas PHP diseluruh dunia. Pada PEAR dapat ditemukan berbagai class, function atau ekstensi PHP. Proyek PEAR dirintis pada tahun 1999 oleh Stig Bakken untuk menyediakan suatu pustaka perangkat lunak terstruktur untuk mengelola paket kode, serta mempromosikan gaya pembuatan kode standar. Setiap paket PEAR merupakan suatu proyek independen di bawah naungan PEAR yang masing-masing memiliki tim pengembang, pengontrol versi, serta dokumentasi tersendiri. Jadi PEAR itu sendiri dapat dikatakan sebagai koleksi class dan fungsi yang berfungsi dengan baik yang dapat digunakan oleh programmer-programmer PHP dalam development Apache Tomcat Apache tomcat adalah sebuah servlet kontainer open source yang dikembangkan oleh Apache Software Foundation (ASF). Tomcat menerapkan Java

10 21 Servlet dan Java Server Pages (JSP) spesifikasi dari Sun Microsystems dan menyediakan sebuah HTTP lingkungan web server untuk menjalankan kode java. Tomcat tidak boleh disamakan dengan server web apache, yang merupakan implementasi bahasa pemograman C pada web server HTTP. Apache tomcat mencakup perangkat untuk konfigurasi dan manajemen, tetapi juga dapat dikonfigurasi dengan mengedit file konfigurasi XML apache tomcat memiliki tiga buah komponen utama diantaranya catalina sebagai wadah servlet, coyote sebagai konektor HTTP dan jasper sebagai mesin JSP Maven Dan Open JDK Maven adalah sebuah software dan tool untuk projek management. Atau secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa maven adalah sebuah framework yang bertindak sebagai repository projek java yang akan dibuat. Selain memerlukan modul maven untuk membuat server CAS (Central Authentication System) dapat berjalan dengan baik dibutuhkan juga mudul Java JDK. Hal ini dikarenakan CAS menggunakan modul java untuk menjalankan servisnya Blog System Universitas Udayana Blog System Universitas Udayana adalah suatu wadah yang dimiliki oleh staff Universitas Udayana untuk membagi informasi yang dimilikinya baik itu berupa ilmu ilmu baru, penelitian yang dilakukan ataupun informasi akademik yang dimiliki pengguna blog. Dalam implementasinya Blog System Universitas Udayana dibangun menggunakan wordpress. Dimana wordpress adalah sebuah aplikasi sumber terbuka (open source) yang sangat populer digunakan sebagai mesin blog. WordPress dibangun dengan bahasa pemrograman PHP. PHP merupakan perangkat lunak sumber terbuka (open source software). Selain sebagai blog, wordpress juga mulai digunakan sebagai sebuah CMS (Content Management System) karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Nama wordpress itu sendiri diusulkan oleh Christine Selleck. WordPress adalah penerus resmi dari b2/cafelog yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi dan didistribusikan dengan lisensi publik umum GNU.

11 E-Learning Universitas Udayana E-Learning Universitas Udayana adalah sebuah media pembelajaran berbentuk web yang digunakan oleh Universitas Udayana, dimana aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Tidak hanya siswa, pengajarpun dapat mengunggah materi ajar, soal dan tugas pada aplikasi ini dan kemudian siswa memilih kursus yang disediakan. Aktivitas siswa di dalam E-Learning ini akan terpantau progress dan nilainya. Dalam implementasinya E-Learning Universitas Udayana dibangun menggunakan CMS berbasis open source yang disebut moodle. Moodle diperkenalkan pertama kali oleh Martin Dougiamas, seorang computer scientist dan educator, yang menghabiskan sebagian waktunya untuk mengembangkan sebuah learning management system di salah satu perguruan tinggi di kota Perth, Australia. Nama moodle memberikan suatu inspirasi bagi pengembangan e learning. Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital untuk mengakses materi-materi pembelajaran. Di dunia e-learning Indonesia, moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course Management System atau Learning Management System (LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus (course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke moodle kemudian memilih kursus yang disediakan. Aktivitas murid di dalam moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan Simak Seringkali terdapat penggunaan istilah data dan informasi secara bersamaan dengan maksud yang sama, padahal data dan informasi merupakan dua hal yang berbeda. Data adalah bahan informasi, dirumuskan sebagai kumpulan dari simbolsimbol yang teratur yang menyatakan jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan

12 23 sebagainya. Sedangkan Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam bentuk yang berarti bagi si pemakai, mempunyai nilai guna atau manfaat dalam proses pengambilan keputusan pemakainya Hubungan data dan informasi didefinisikan sebagai bahan baku dan produk jadi. Data sebagai bahan baku, diolah melalui suatu proses transformasi atau pengolahan data menjadi informasi. Atau dapat dikatakan bahwa informasi merupakan keluaran-keluaran (output) dari proses transformasi, dimana data berfungsi sebagai masukan-masukannya (input). Sistem Informasi Akademik (Simak) merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademi yang melibatkan antara mahasiswa, dosen, administrasi akademik dan data atribut lainnya. Sistem informasi Akademik melakukan kegiatan proses administrasi mahasiswa dalam melakukan kegiatan administrasi akademik, melakukan proses pada transaksi belajar-mengajar antara dosen dan mahasiswa, melakukan proses administrasi akademik yang menyangkut kelengkapan dokumen pada kegiatan registrasi ataupun kegiatan operasional harian administrasi akademik. Sistem Informasi Akademik (Simak) Universitas Udayana merupakan suatus sistem informasi yang berbentuk web dengan menggunakan bahasa pemograman php Network Development Life Cycle (NDLC) NDLC merupakan model yang mendefinisikan siklus proses pembangunan atau pengembangan sistem jaringan komputer. Seperti model pengembangan sistem untuk software, NDLC terdiri dari elemen yang mendefinisikan fase, tahapan, langkah, atau mekanisme proses spesifik. Kata cyle (siklus) adalah kata kunci deskriptif dari siklus hidup pengembangan sistem jaringan yang menggambarkan secara eksplisit seluruh proses dan tahapan pengembangan sistem jaringan yang berkesinambungan. NDLC dijadikan metode yang digunakan sebagai acuan (secara keseluruhan atau secara garis besar) pada proses pengembangan dan pembangunansistem jaringan komputer, mengingat bahwa setiap jaringan komputer memiliki kebutuhan yang berbeda dan permasalahan yang berbeda (spesifik) dengan melakukan

13 24 pendekatan yang bervariasi terhadap model NDLC. NDLC mendefinisikan siklus hidup proses yang berupa fase atau tahapan-tahapan dari mekanisme yang dibutuhkan dalam suatu rangkaian proses pembangunan atau pengembangan sistem jaringan komputer. Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis, berikut adalah tahapan dari NDLC ( Goldman, 2005 ) : Gambar 2.7. Network Development Life Cycle Analysis Model pengembangan sistem NDLC dimulai pada fase analisis. Pada tahap ini dilakukan proses perumusan permasalahan, Mengidentifikasi konsep dari penelitian yang akan kita lakukan Design Adalah tahap dimana akan dibuatnya gambar design topology jaringan interkoneksi yang akan dibangun, diharapkan dengan gambar design topology akan memberikan gambaran seutuhnya dari kebutuhan yang ada. Design bisa berupa design struktur topology, design akses data, design tata layout perkabelan, dan sebagainya yang akan memberikan gambaran jelas tentang penelitian yang akan dibuat.

14 Simulation Prototyping Adalah tahap dimana dilakukannya pembuatan prototipe sistem yang akan dibangun, tahap ini dilakukan sebagai simulasi dari implementasi sistem produksi. Dengan demikian dapat diketahui gambaran umum dari proses komunikasi, keterhubungan dan mekanisme kerja dari interkoneksi keseluruhan elemen sistem yang akan dibangun Implementation Adalah tahap dimana spesifikasi rancangan solusi yang dihasilkan pada fase design dan perancangan, digunakan sebagai panduan instruksi implementasi pada lingkungan yang sebenarnya. Aktivitas pada fase implementasi melingkupi instalasi dan konfigurasi terhadap : rancangan topologi jaringan, komponen sistem (beserta sejumlah aplikasi pendukung) Monitoring Adalah tahap dimana dilakukannya pengawasan terhadap hasil dari implementasi yang telah dilakukan. Pada NDLC, proses pengujian digolongkan pada fase ini. Hal ini mengingat bahwa proses pengujian dilakukan melalui aktivitas pengoperasian dan pengamatan sistem yang sudah dibangun / dikembangkan dan sudah diimplementasikan untuk memastikan bilamana sistem dan sejumlah komponen pendukung sudah berjalan dengan baik dan benar, sudah sesuai dengan kebutuhan, serta sudah menjawab semua pertanyaan dan permasalahan spesifik yang dirumuskan Management Adalah tahap dimana dilakukannya pengaturan atau pengelolaan terhadap system yang telah dibangun agar dapat berjalan dengan baik dan berlangsung lama. Pada NDLC, aktivitas perawatan, pemeliharaan dan pengelolaan dikategorikan pada fase ini, karena proses manajemen / pengelolaan sejalan dengan aktivitas perawatan / pemeliharaan sistem. Jaminan efektivitas dari interkoneksi sistem menjadi masukan pada tahap ini untuk menghasilkan keluaran berupa jaminan

15 26 fleksibilitas dan kemudahan pengelolaan serta pengembangan sistem di masa yang akan datang Response time Response time adalah rentang waktu antara seorang user memasukkan perintah ke sistem hingga sistem memberikan jawaban dengan menampilkannya ke display (monitor) (Stallings, 2004). Dalam pengukuran response time, waktu yang diukur adalah dari user mulai mengklik tombol load pada web browser hingga halaman situs selesai dibuka seluruhnya. Berikut adalah formula yang dapat digunakan untuk menghitung nilai dari response time. Response Time (ms) = (waktu user telah terotentikasi (s) waktu user belum terotentikasi (s)) x Load test Load test adalah pengujian yang dilakukan untuk menguji sistem dengan terus-menerus dan terus meningkat beban pada sistem sampai saat itu mencapai ambang batas. Dengan melakukan pengujian ini tentunya akan diperoleh seberapa besar kemampuan sebuah sistem tersebut Tinjauan Studi Dalam penelitian ini akan digunakan tiga tinjauan studi yang nantinya mendukung penelitian yang akan dilakukan, dimana tinjauan studi yang diambil adalah : 1. Oleh Ragil Widiharso, Achmad Affandi, Djoko Suprajitno Rahardjo (2012) dari Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan judul Analisa Implementasi Single Sign On Pada Learning Management System dan Internet Protocol Television. Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis mengangkat masalah bagaimana mengintegrasikan sistem SSO berbasis Central Authentication Service (CAS) yang memanfaatkan directory pada struktur Lightweigh Directory Access Protocol (LDAP) untuk manajemen user pada LMS dan

16 27 IPTV. Untuk mengetahui kinerja server CAS dan LDAP dalam melayani user, dilakukan load test pada Local Area Network (LAN) dengan variasi bandwith 64 kbps, 128 kbps, 256 kbps, 512 kbps, 1024 kbps dan tanpa batasan bandwith. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah lebar bandwith mempengaruhi besarnya rata-rata response time satu user untuk terotentikasi pada server SSO, semakin besar lebar bandwith, maka response time akan semakin cepat. 2. Oleh Muhammad Yanuar Ary Saputro, Kodrat Iman Satoto dan Adian Fatchur Rochim (2012) dari Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang dengan judul Implementasi Sistem Single Sign On / Single Sign Out Berbasis Central Authentication Service Protocol Pada Jaringan Lightweight Directory Access Protocol Universitas Diponegoro. Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis mengangkat masalah bagaimana menerapkan Sistem Single Sign On / Single Sign Out berbasis CAS pada jaringan berbasis LDAP pada aplikasi aplikasi web di lingkungan Universitas Diponegoro. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah server SSO CAS berhasil digunakan sebagai halaman login terpusat bagi layanan berbasis web. Keberhasilan ditentukan pada proses login dan logout salah satu aplikasi. Jika salah satu aplikasi login / logout maka otomastis aplikasi lain akan login / logout. 3. Oleh Dian Novera, Yesi Novaria Kunang dan Rusmala Santi (2013) dari Universitas Bina Darma dengan judul Single Sign On (SSO) dengan Menggunakan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) Studi Kasus di Universitas Bina Darma. Dimana dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis mengangkat masalah bagaimana mengintegrasikan Single Sign On (SSO) ini terbukti telah menggabungkan sistem-sistem yang ada di Universitas Bina Darma sehingga terjadi integrasi dengan menggunakan Lightweight Data Access Protocol (LDAP). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah user terbantu dengan adanya Single Sign On (SSO) dapat mempermudah mereka karena tidak perlu menggunakan banyak account serta menghafal banyak password. Penggunaan Single Sign On ini

17 28 juga membantu dalam pengorganisasian user karena digunakannya Lightweight Data Access Protocol (LDAP) sebagai single data user. Dari ketiga tinjauan studi yang digunakan sebagai pendukung dalam penelitian ini tentunya terdapat perbedaan dari ketiga tinjauan tersebut dengan penelitian yang dilakukan. Dimana pada tinjauan studi yang pertama yang berjudul Analisa Implementasi Single Sign On Pada Learning Management System dan Internet Protocol Television, analisis sistem SSO dilakukan pada response time dan load test. Perbedaan pengujian yang penulis lakukan terdapat pada pengujian black box dan white box sistem SSO sehingga serta SSO pada penelitian ini akan diimplementasikan pada Simak dan Blog System di Universitas Udayana. Untuk tinjauan studi kedua yang berjudul Implementasi Sistem Single Sign On / Single Sign Out Berbasis Central Authentication Service Protocol Pada Jaringan Lightweight Directory Access Protocol Universitas Diponegoro, pada studi kasus ini tidak dilakukan analisis mengenai bagaimana kinerja sistem SSO tersebut. Dalam pengembangannya disini akan dilakukan analisis kinerka sistem SSO berbasis CAS dalammenangani proses otentikasi user, sehingga akan diperoleh nilai dari kinerja SSO dalam menangani proses otentikasi user. Selanjutnya untuk tinjauan studi yang berjudul Single Sign On (SSO) dengan Menggunakan Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) Studi Kasus di Universitas Bina Darma, pada studi kasus ini sistem SSO hanya berbasis Lightweight Directory Access Protocol (LDAP) sehingga user harus tetap login berulang kali walaupun dengan user dan password yang sama. Pada penelitian yang akan dilakukan sistem SSO akan diterapkan berbasisi CAS dengan tetap mengadopsi Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), sehingga user tidak perlu melakukan proses login berulang kali.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman perkembangan dunia informasi semakin pesat, hal ini tentunya sangat berpengaruh pada perkembangan internet. Web based merupakan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password

BAB I PENDAHULUAN. Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pengiriman informasi login dalam bentuk username dan password seringkali beresiko. Suatu cara mengatasi hal ini yaitu dengan aplikasi web menggunakan Session

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Pengertian Internet, Intranet dan Extranet Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu

Lebih terperinci

Analisa Implementasi Single Sign On Pada Learning Management System dan Internet Protocol Television

Analisa Implementasi Single Sign On Pada Learning Management System dan Internet Protocol Television Analisa Implementasi Single Sign On Pada Learning Management System dan Internet Protocol Television Ragil Widiharso, Achmad Affandi, Djoko Suprajitno Rahardjo. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SINGLE SIGN ON PADA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS UDAYANA

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SINGLE SIGN ON PADA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS UDAYANA IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SINGLE SIGN ON PADA SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS UDAYANA I Putu Agus Eka Darma Udayana 1), Lie Jasa 2) 1) Manajemen Sistem Informasi Dan Komputer Universitas Udayana 2) Teknik

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG SISTEM INFORMASI PELATIHAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG Oleh: Aminullah Ruhul Aflah (L2F005509) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Single Sign-On Pada Administrasi Jaringan Menggunakan Squid dan Autentikasi LDAP di GUCC

Perancangan Sistem Single Sign-On Pada Administrasi Jaringan Menggunakan Squid dan Autentikasi LDAP di GUCC Perancangan Sistem Single Sign-On Pada Administrasi Jaringan Menggunakan Squid dan Autentikasi LDAP di GUCC PENDAHULUAN Untuk membantu berbagai macam pekerjaan dan tugas, aplikasi web sangat populer digunakan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat

BAB 1 PENDAHULUAN. infrastruktur internet, baik jaringan kabel maupun nirkabel, di berbagai tempat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya informasi dan perkembangan teknologi sekarang ini, penggunaan layanan internet pun berkembang tidak kalah pesatnya. Dengan adanya kebutuhan

Lebih terperinci

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online

Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah Makalah Tentang Konten Manajemen Sistem Untuk Ujian Kompetensi Online Makalah ini disusun untuk memenuhi Sidang Tugas Akhir Pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Oleh Achmad Guritno NRP.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Konsep Dasar Sistem Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Hartono, 1999). Model umum sebuah sistem terdiri

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR AUTENTIFIKASI DAN SESI PADA WEB MENGGUNAKAN SINGLE SIGN-ON BERBASISKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP)

TUGAS AKHIR AUTENTIFIKASI DAN SESI PADA WEB MENGGUNAKAN SINGLE SIGN-ON BERBASISKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) TUGAS AKHIR AUTENTIFIKASI DAN SESI PADA WEB MENGGUNAKAN SINGLE SIGN-ON BERBASISKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial kita. Saat ini kita berada pada suatu zaman dimana teknologi informasi serta

BAB I PENDAHULUAN. sosial kita. Saat ini kita berada pada suatu zaman dimana teknologi informasi serta BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat pesat dan marak telah membawa pengaruh yang besar dalam kehidupan sosial kita. Saat ini

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi BAB II LANDASAN TEORI 2.1Perangkat Lunak Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi memberikan fungsi dan petunjuk kerja seperti yang diinginkan. Struktur data yang

Lebih terperinci

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DKSI : POB-SJSK-008. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 01/01/2013 Single Sign On Nomor Revisi : 03

INSTITUT PERTANIAN BOGOR DKSI : POB-SJSK-008. PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 01/01/2013 Single Sign On Nomor Revisi : 03 1. Tujuan Meningkatkan layanan sistem informasi di IPB dengan memberikan fasilitas single login untuk semua aplikasi Membuat sebuah layanan login terpusat sehingga pengelolaan username, password serta

Lebih terperinci

BAB II SINGLE SIGN-ON, KERBEROS DAN LDAP. OpenLDAP sebagai otentikasi dan otorisasi penggunanya.

BAB II SINGLE SIGN-ON, KERBEROS DAN LDAP. OpenLDAP sebagai otentikasi dan otorisasi penggunanya. BAB II SINGLE SIGN-ON, KERBEROS DAN LDAP Bab ini membahas pengenalan sistem Single Sign-On dan penggunaan OpenAM sebagai sistem Single Sign-On berbasis direktori dengan Kerberos dan OpenLDAP sebagai otentikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi,

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa inggris, to compute yang artinya menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan sebagai alat untuk menghitung. Itulah pada mulanya

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi 3.1 Layanan Aplikasi Internet BAB III LANDASAN TEORI Terdapat banyak sekali layanan aplikasi di internet dan masih terus akan berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI E_LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN PHP Mutiara Sari 1, Kasmir Tanjung 2 Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik

Lebih terperinci

Oleh : Arif Ranu W, S.Kom. Lab. Kom2, 10 April 2014

Oleh : Arif Ranu W, S.Kom. Lab. Kom2, 10 April 2014 Oleh : Arif Ranu W, S.Kom Lab. Kom2, 10 April 2014 CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Web atau biasa disebut Web-based Application. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Web atau biasa disebut Web-based Application. Oleh karena itu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya protokol HTTP pada saat ini telah membangkitkan minat para pengembang aplikasi untuk membangun aplikasi mereka berbasis pada teknologi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Pada dasarnya sistem informasi merupakan suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut.

BAB II LANDASAN TEORI. beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem memiliki beberapa definisi yang berbeda-beda menurut pendapat beberapa ahli, definisi sistem adalah sebagai berikut. 1. Menurut Jogiyanto (1999:1), sistem adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 75 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan mesin hoisting crane. Website ini terdiri dari

Lebih terperinci

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1

Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Learning Moodle 1 I. Pendahuluan Moodle adalah sebuah nama untuk sebuah program aplikasi yang dapat merubah sebuah media pembelajaran kedalam bentuk web. Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk masuk kedalam ruang kelas digital

Lebih terperinci

BELAJAR PHP DAN MYSQL UNTUK PEMULA

BELAJAR PHP DAN MYSQL UNTUK PEMULA BELAJAR PHP DAN MYSQL UNTUK PEMULA Euis Sutinah euissutinah@ymail.com Abstrak PHP adalah bahasa pemograman web yang digunakan untuk membuat halaman web dinamis (wikipedia). Walaupun pada perkembangannya,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Data dan Informasi Kata system berasal dari bahasa yunani Sistem yang berarti kesatuan. Sistem adalah kumpulan eleman yang berhubungan, berinteraksi dan bergantungan satu

Lebih terperinci

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika.

Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM. Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika. Modul ke: APLIKASI KOMPUTER OLEH : Fakultas FASILKOM Sabar Rudiarto, S.Kom., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika http://mercubuana.ac.id Bagian Isi PENDAHULUAN PENGANTAR MOODLE SEPINTAS TENTANG MOODLE

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan.

BAB III LANDASAN TEORI. (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang. dapat dilakukan secara tertulis atau secara lisan. BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Keluhan Pelanggan Menurut Simon J Bell dan James A Luddington (2006), keluhan pelanggan (customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Sistem Informasi Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TINJAUAN PUSTAKA BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut dari hasil perancangan di Bab III maka ditabel hasil uji coba dijelaskan tentang tampilan hasil dari analisa dan rancang bangun sistem pakar mendiagnosis kerusakan

Lebih terperinci

SINGLE SIGN ON (SSO) DENGAN MENGGUNAKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BINA DARMA

SINGLE SIGN ON (SSO) DENGAN MENGGUNAKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BINA DARMA SINGLE SIGN ON (SSO) DENGAN MENGGUNAKAN LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) STUDI KASUS DI UNIVERSITAS BINA DARMA Dian Novera 1, Yesi Novaria Kunang 2, Rusmala Santi 3 Dosen Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci

Aplikasi LAN Messenger Menggunakan Java Servlet

Aplikasi LAN Messenger Menggunakan Java Servlet Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 13 (2), 2011, 59-63 Research Article Aplikasi Messenger Menggunakan Java Servlet Priyo Nugroho Adi 1, Ir.

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis LDAP

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis LDAP Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis LDAP Indah Pratiwi 1, Yesi Novaria Kunang 2, Ari Muzakir 3 1,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitasa Bina Darma

Lebih terperinci

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK

SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER. Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK SISTEM MONITORING PERALATAN BENGKEL MENGGUNAKAN METODE WATERFALL DENGAN MVC CODEIGNITER Andriyani Siyoperman Gea ABSTRAK Monitoring peralatan bengkel pada CV. Mandala Motor perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Internet Internet adalah singkatan dari Interconnection network, merupakan interkoneksi antara komputer-komputer (node) di seluruh dunia yang membentuk sebuah jaringan komputer

Lebih terperinci

Web Server A. DASAR TEORI

Web Server A. DASAR TEORI Web Server A. DASAR TEORI Web server merupakan perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Berbasis Web Yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser. Aplikasi seperti ini pertama kali dibangun hanya

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis Radius

Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis Radius Pengembangan Sistem Otentikasi SSO dengan SAML Berbasis Radius Tiara Juniarti Purba 1, Yesi Novaria Kunang 2, Ari Muzakir 3 1,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitasa Bina

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP

APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP Media Informatika, Vol. 4, No. 1, Juni 2006, 13-26 ISSN: 0854-4743 APLIKASI BERBASIS WEB PEMETAAN INFORMASI PADA GAMBAR BITMAP M. Irfan Ashshidiq, M. Andri Setiawan, Fathul Wahid Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Menggabungkan otentikasi dalam sistem GNU/Linux dan Windows Sebenarnya sistem operasi Windows sudah menyediakan solusi yang sangat baik untuk membangun

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH 062406065 PROGRAM STUDI D3 ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER

PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER PERANCANGAN LibraryUMS-CMS MENGGUNAKAN CODEIGNITER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem File manager atau file browser adalah sebuah perangkat lunak yang menyediakan antarmuka untuk bekerja dengan sistem berkas. Perangkat lunak ini sangat

Lebih terperinci

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG

PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG PERANCANGAN WEBSITE PENJUALAN SECARA ONLINE MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR MIRA RIZKY S TANJUNG 072406029 PROGRAM STUDI D-3 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Mentoring Mentoring merupakan kegiatan ekstrakurikuler terstruktur yang wajib diikuti seluruh mahasiswa baru mulai angkatan tahun akademik 2004/2005, atau seluruh mahasiswa yang

Lebih terperinci

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal HTML 5 HTML5 adalah sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari Waring Wera Wanua, sebuah teknologi inti dari Internet. Tujuan utama pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi

Lebih terperinci

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM

SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM bidang TEKNIK SINGLE SIGN ON (SSO) MENGGUNAKAN STANDAR SAML PADA SISTEM INFORMASI UNIKOM TARYANA SURYANA, AHMAD AMARULLAH Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Aplikasi Aplikasi merupakan suatu progam yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengenalan OAuth OAuth (Open Authorization) adalah protokol otorisasi standar terbuka yang memungkinkan pengguna mengakses aplikasi tanpa perlu berbagi password mereka[4]. Pemilik

Lebih terperinci

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1

soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 soal tes + ujian asil + ujian BUKU PANDUAN SISTEM MANAJEMEN KONTEN PADA PLATFORM MOODLE Buku Panduan CMS pada Platform Moodle 1 Daftar Isi Daftar Isi...2 BAB I. PENDAHULUAN...3 1.1. Sekilas Tentang Moodle...3

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan. BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Mendefenisikan Web dalam Macromedia Dreamweaver 8 Sebelum membangun web yang akan kita buat, pertama kali yang dilakukan adalah file tersusun rapi dan terkumpul dalam satu

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE)

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) BUKU PANDUAN PENGGUNAAN MODULAR OBJECT-ORIENTED DYNAMIC LEARNING ENVIRONMENT (MOODLE) http://elearning.unukaltim.ac.id Disusun Oleh : Tribowo Suryanto Modul ini membahas bagaimana cara penggunaan perangkat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan organisasi informatika. Karena itu sistem informasi yang berbasis komputasi sudah banyak

Lebih terperinci

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress

Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Mengembangkan Website Berbasis Wordpress Bagian 1: Pengenalan dan Instalasi Wordpress Hanif Rasyidi Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini membuat internet menjadi salah satu sumber utama dalam pencarian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Implementasi pengintegrasian layanan-layanan informasi perguruan tinggi akan dilakukan dengan menggunakan web services. Setiap layanan akan memiliki independency masing-masing,

Lebih terperinci

Triswansyah Yuliano

Triswansyah Yuliano Pengenalan PHP Triswansyah Yuliano triswansyah_yuliano@yahoo.com http://triswan.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat

BAB I PENDAHULUAN. pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berkembang pesat terutama perkembangan internet. Dengan adanya internet dapat memudahkan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Fotografi Amir Hamzah Sulaeman mengatakan bahwa fotografi berasal dari kata foto dan grafi yang masing-masing kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut: foto artinya cahaya

Lebih terperinci

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013

Rekayasa Sistem Web. Teguh Wahyono. Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 Rekayasa Sistem Web Teguh Wahyono tegoeh@uksw.edu Fakultas Teknologi Informasi Semester Antara Tahun 2012/2013 1. Silabus dan Aturan Main Aturan main : Masuk mulai 07.15, toleransi keterlambatan maksimal

Lebih terperinci

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web

Lebih terperinci

Sistem Keamanan SSO Berbasis SAML pada Jalur Komunikasi dengan Menggunakan XML Encryption

Sistem Keamanan SSO Berbasis SAML pada Jalur Komunikasi dengan Menggunakan XML Encryption Sistem Keamanan SSO Berbasis SAML pada Jalur Komunikasi dengan Menggunakan XML Encryption Dwi Rita Sari 1, Yesi Novaria Kunang 2, Ari Muzakir 3 1,3 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

Keamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING

Keamanan Web Server. Pertemuan XI WEB HACKING Keamanan Web Server Pertemuan XI WEB HACKING World Wide Web merupakan bagian dari Internet yang paling populer, sehingga serangan paling banyak terjadi lewat port 80 atau yang dikenal sebagai Web hacking,

Lebih terperinci

Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma

Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Pembuatan dan Penerapan E-Examination Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Gunadarma Jesiati Mahasiswa Program Sarjana Sistem Informasi Jl. Salemba No. 53 Jakarta Pusat 10440 jesi_257@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim PEMROGRAMAN WEB Agussalim Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan tentang: Konsep Pemrograman WEB Pemrograman WEB statis dan dinamis HTML (Hyper Text Markup Language) PHP Hypertext preprocessor,

Lebih terperinci

APLIKASI BERBASIS WEB

APLIKASI BERBASIS WEB Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fakultas Ilmu Terapan di Telkom University merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem file server yang dapat bekerja dengan handal. Di laboratorium di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. Sistem Operasi Windows Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah sebuah keluarga sistem operasi yang

Lebih terperinci

Andi Dwi Riyanto, M.Kom

Andi Dwi Riyanto, M.Kom World Wide Web merupakan bagian dari Internet yang paling populer, sehingga serangan paling banyak terjadi lewat port 80 atau yang dikenal sebagai Web hacking, berupa : 1. Deface situs 2. SQL injection

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2010). Sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Infrastruktur Aplikasi Verifikasi Warkat Berbasis Website Setelah melakukan analisis dan perancangan diharapkan agar aplikasi yang telah dibuat dapat menjadi solusi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG

IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG D.11 IMPLEMENTASI FRAMEWORK LARAVEL PADA SISTEM INFORMASI PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL BERBASIS WEB DI ZONA6 FUTSAL SEMARANG Achmad Nakhrowi *, Agung Riyantomo, Moch Subchan Mauludin Jurusan Teknik

Lebih terperinci

PENERAPAN NETWORK INTEGRATED SYSTEM PADA ROUTER CISCO MENGGUNAKAN METODE AUTENTIKASI BERBASIS LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP)

PENERAPAN NETWORK INTEGRATED SYSTEM PADA ROUTER CISCO MENGGUNAKAN METODE AUTENTIKASI BERBASIS LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) PENERAPAN NETWORK INTEGRATED SYSTEM PADA ROUTER CISCO MENGGUNAKAN METODE AUTENTIKASI BERBASIS LIGHTWEIGHT DIRECTORY ACCESS PROTOCOL (LDAP) Anzalar Rhokman, M. Noor Al-Azam S.Kom., M.MT, Natalia Damastuti,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan 74 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah merupakan upaya perusahaan untuk memulai memiliki sistem baik yang lama maupun untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan

Lebih terperinci

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB

RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB RANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN BERBASIS WEB Asmah Akhriana 1), Madyana Patasik 2), Nirwana 3) 1), 2), 3) Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124

INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE. PT.Technomatic Cipta Mandiri. IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 INSTALLATION GUIDE PT.Technomatic Cipta Mandiri IT division: Jl. Cikutra Baru Raya No.2 Bandung-40124 Telp./Fax.: 022 70051771; 7219761 INSTALLATION GUIDE INSTALLATION GUIDE MailTracking merupakan sebuah

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima

BAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Dalam merancang sebuah sistem, analisis adalah hal yang harus dilakukan. Dengan melakukan analisis yang baik terhadap sistem yang akan dikerjakan,

Lebih terperinci

MID-TERM EXAM ASSIGNMENT E-COMMERCE

MID-TERM EXAM ASSIGNMENT E-COMMERCE MID-TERM EXAM ASSIGNMENT E-COMMERCE Aditya Wisnu Prasetya Nim : 0910221006 Management Department Faculty of Economics Brawijaya University MALANG 2012 Manual Wordpress Untuk E-Commerce WordPress adalah

Lebih terperinci