BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
|
|
- Lanny Ida Sudjarwadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan jaringan yang terhubung melalui komputer dan berfungsi untuk berbagi informasi (Mark Briggs 2010:11). Dengan banyaknya orang yang mau berbagi informasi, maka kita dapat mencari informasi apa saja yang ingin kita ketahui dengan menggunakan internet. Jadi tidak berlebihan yang dikatakan oleh Stanley J. Baran dalam bukunya Introduction to Mass Media (2009) bahwa internet telah mengubah wajah dunia, sehingga internet muncul sebagai media yang kuat pengaruhnya Awal mulanya internet ditemukan pada akhir 1960-an oleh Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang merupakan bagian dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, dan pertama kali dinamakan sebagai ARPANET (Pearson, 2009:10). Menurut John Vivian dalam bukunya Teori Komunikasi Massa (2008) istilah internet dan web sering dipakai bergantian untuk menyebut hal yang sama, dan menyebabkan kerancuan makna. Yang maksud dengan internet di sini adalah jaringan dasar yang membawa pesan. Sedangkan web dimengerti sebagai sruktur kode-kode yang mengizinkan pertukaran pesan yang bukan hanya berupa antarteks, tetapi juga grafis, video, dan audio. Menurut Scott Gant (2007: 24), web sangat berpengaruh terhadap kegiatan jurnalistik dikarenakan tiga karakteristiknya. Yaitu, pertama, akses yang mudah dan tidak mahal. Kedua, tidak ada aturan dalam akses dan penggunaannya dan bahkan sebagian besar tidak dibatasi oleh aturan pemerintah maupun kelangkaan fisik. Ketiga, tidak seperti inovasi komunikasi sebelumnya, dengan web dapat terjadi interaksi antara sekumpulan orang dengan sekumpulan orang lainnya, tidak hanya satu orang ke satu orang.
2 Web telah menciptakan pasokan yang besar dalam berbagi informasi dan gagasan dengan khalayak luas. Menurut Scott Gant (2007: 25), jenis web yang sekarang ini banyak digunakan untuk mempublikasikan berbagai macam informasi adalah "weblog" (biasanya disingkat menjadi "blog"). Publikasi berbasis web ini terdiri dari artikel yang di-posting secara periodik (biasanya diatur dalam urutan kronologis terbalik). Meskipun blog telah ada sejak sekitar tahun 1992, namun jumlah pengguna blog baru mulai meningkat pada tahun 1999, ketika perangkat lunak untuk blogging beredar secara luas. Menurut Onggo dalam Awondatu (2008), majalah TIME edisi 2004, menjuluki 2005 merupakan era keemasan blogging, artinya begitu banyak orang yang memanfaatkan blog, dan fenomena ini terus berkembang sampai sekarang. Dalam Jurnal Bridging the Gap: A Genre Analysis of Weblogs (2004), Herring, dkk mengatakan bahwa blog bisa menjadi populer karena membuat blog itu mudah dengan biaya terjangkau untuk mencakup khalayak luas, dan juga karena blog lebih bersifat fleksibel dan interaktif dibandingkan dengan format publikasi sebelumnya seperti media cetak atau media digital lainnya. Membuat blog dikatakan mudah karena membuat blog sama seperti menulis buku diari sendiri. Apa yang mau kita tulis dan bagaimana gaya bahasanya, penulisnya bisa mengatur sendiri dalam blog. Kita juga dapat membuat blog kapan saja dan dimana saja. Umpan balik dari pembaca juga dapat kita terima secara langsung. Menurut Pearson (2008), munculnya blog telah mendorong terciptanya citizen journalism, yang memungkinkan siapa saja untuk menjadi jurnalis. Blog telah menjadi sumber berita yang signifikan. Beberapa orang berpendapat bahwa jurnalisme yang partisipatif ini akan mengurangi adanya bias dari media arus utama, atau setidaknya membuat bias-bias tersebut bertambah jelas dengan pandangan yang berbeda-beda. Blog telah memberikan suara bagi semua orang yang memiliki akses pada komputer dan internet, dan menciptakan demokrasi yang lebih langsung. Sama seperti televisi dan radio yang memiliki kecepatan
3 dalam memberikan informasi melebihi koran, blog juga telah menjadi media berita yang cepat sekaligus mendalam. Dalam artikelnya yang berjudul Mumbai, Jurnalisme, dan Masa Depan Internet di tahun 2008, Ninok Leksono mengulas tentang salah satu praktik jurnalisme warga yang aktual, yaitu peran Arun Shanbhag saat terjadi aksi teror di Taj Mahal Palace and Tower di Mumbai, India. Shanbhag sendiri adalah asisten profesor di Harvard Medical School di Boston, yang hari itu kebetulan sedang berada di Mumbai. Menyaksikan kejadian itu secara langsung, ia pun terpanggil untuk berbagi informasi. Lalu, ia mengabarkan melalui Twitter bagaimana ia mendengar suara rentetan tembakan dari senapan, dan mengunggah foto-foto yang ia buat dalam blog pribadinya. Informasi yang dikirim oleh jurnalis warga ini diakui perannya dalam menyebarluaskan peristiwa tersebut kepada dunia luar ini, khususnya ketika informasi resmi dari pemerintah dan media arus utama masih menaksir seberapa luas skala serangan bersenjata itu. Informasi tersebut mungkin cuma sedikit, namun informasi yang sedikit, seperti yang disebutkan guru besar Graduate School of Journalism Columbia University Sreenath Sreenivasan dalam artikel Ninok Leksono (2008) lebih baik sedikit daripada tidak ada informasi sama sekali. Sebelum kasus Mumbai di atas, terdapat juga fenomena blog yang sempat menghebohkan masyarakat Amerika Serikat. Dalam bab pendahuluan buku Blogging, Citizenship, and the Future of Media yang disunting Mark Tremayne (2007), diceritakan mengenai kasus Jack, anak laki-laki berumur 16 tahun, yang mengaku kepada kedua orang tuanya bahwa ia seorang homoseksual. Namun orang tua Jack tidak bisa menerima pengakuan anaknya tersebut, kemudian ia mengirim Jack ke semacam camp rehabilitasi pemuda. Jack marah atas perbuatan orang tuanya. Ia kemudian meluapkan emosinya ke sebuah jurnal pribadinya yang merupakan blog di jejaring sosial Myspace.com dimana semua orang dapat mengakses atau melihat blog-nya.
4 Di dalam blognya Jack menuliskan semua luapan emosinya dan bagaimana orang tuanya memperlakukan dia. Sebelum era blog ada, mungkin kasus seperti ini hanya akan diketahui oleh orang-orang terdekat Jack saja, namun dalam era blog sekarang Jack memberikan kesempatan kepada orang lain untuk melihat kehidupan pribadinya. Dalam satu hari tulisan jack yang di-posting di blog-nya, pasca dikirimnya ia ke camp pemuda, mulai menyebar melalui blogsphere, dan akhirnya kasus ini memicu demonstrasi massa, penyelidikan oleh negara, dan liputan media internasional. Menurut Herring et al, dalam bab pendahuluan buku Blogging, Citizenship, and the Future of Media (2007), dari kasus Jack tersebut dapat dilihat keterkaitan blog dengan media massa. Kaitan yang kuat antara blog dengan media dapat dilihat dari cepatnya suatu berita tersebar. Dalam dua hari kasus Jack sudah menyebar di 70 blog dan mendapatkan perhatian media massa. Sedangkan sebaliknya blog dan media massa dianggap tidak saling terkait dikarenakan kasus seperti Jack ini jarang dan tidak setiap hari media massa tradisional memberikan perhatian terhadap kisah yang berasal dari sebuah blog. Selain di Amerika fenomena seputar blog juga terjadi di Indonesia. Blog memiliki berbagai pengaruh, ada yang menjadi kontroversial dan ada juga yang dapat membuat orang menjadi terkenal karena tulisannya di blog. Salah satu contoh tulisan blog yang menuai kontroversi di Indonesia adalah postingan Chappy Hakim dalam blog yang beralamat di Menurut Pepih dalam kata pengantaranya di buku Chappy Hakim berjudul Cat Rambut Orang Yahudi (2009), postingan Chappy Hakim itu menjadi polemik di antara para blogger pengunjung Kompasiana. Layaknya polemik ada yang mendukung ada juga yang menentang habis-habisan. Salah satu penentang tulisan itu antara lain menyebutkan postingan Chappy tidak berdasar karena sumber referensinya yang tidak jelas. Postingan yang berjudul provokatif Mengapa Orang Yahudi Banyak yang Pintar? telah dibaca oleh orang dan menuai 164 komentar. Postingan
5 tentang pola, perilaku, dan kebiasaan orang-orang Yahudi dalam segala hal itu sempat bertengger di urutan pertama postingan yang paling banyak ditanggapi. Chappy Hakim sempat risih dan berniat menghapus postingannya tentang Yahudi di Kompasiana. Menurut Pepih dalam ulasannya di buku Chappy tersebut, ia tidak terbiasa dengan menghadapi kultur pembaca blog berbasis web 2.0 yang interaktif ini karena Chappy sebelumnya adalah mantan Kepala Staf Angkatan Udara. Sisi lain efek blogging dapat kita lihat dari fenomena blog yang ditulis oleh Raditya Dika. Blog yang ditulis dalam format jenaka ini disukai oleh banyak orang. Salah satu buktinya adalah tulisan-tulisan dalam blog-nya sekarang sudah diterbitkan menjadi buku. Dalam artikel Raditya Dika, Antara Jenuh dan Gelisah untuk Terus Menulis di yang ditulis oleh Herianto Batubara (2011), sejak itu Raditya Dika boleh dibilang menjadi penulis buku komedi yang paling laris di Indonesia saat ini. Tidak hanya Raditya Dika, blog tentang perjalanan wisata yang berjudul Naked-Traveler yang ditulis oleh seorang wanita bernama Trinity juga mengalami hal yang sama. Dalam artikel Dream Job = Travel Writer yang ditulis Dini dalam Kompas.com (2009), dikatakan bahwa Trinity sekarang menjadi terkenal dan telah membukukan blog-nya dengan judul The Naked-Traveler. Dalam websitenya Naked-Traveler, selain menjadi penulis, Trinity juga sering diundang untuk menjadi pembicara di berbagai seminar, dan juga menjadi editor in chief dalam majalah wisata Venture. Kepopuleran Trinity karena blog NakedTravelernya dapat dilihat pada jumlah follower di twitter sebanyak per tanggal 27 Mei 2012 dan jumlah friends dalam facebook sebanyak 4881 per tanggal 27 Mei Dengan adanya internet, mencari informasi mengenai suatu tempat wisata menjadi mudah. Melalui mesin pencari di internet kita dapat mencari informasi yang kita inginkan tersebut hanya dengan mengetik kata kuncinya saja. Seperti yang dikatakan Mark Briggs (2010: 9), adanya teknologi dapat menjadi efektif jika digunakan secara maksimal, dan orang telah melakukan itu sekarang ini
6 dengan dan web dimana setiap orang dapat mencari informasi dengan mudah dan dengan konsisten. Selain itu, siapa saja dapat memilih informasi yang ingin diketahui sesuai dengan kebutuhannya. Informasi mengenai perjalanan wisata dapat ditemukan dimana-mana. Sudah banyak sekarang ini buku-buku yang mengulas tentang suatu tempat, selain itu informasi wisata juga terdapat di beberapa rubrik majalah dan koran, programprogram televisi dan agen perjalanan. Namun sekarang ini semua itu bisa jadi terlalu efektif sejak adanya internet. Salah satu cara mencari informasi wisata di internet adalah dengan mengakses blog perjalanan wisata atau travel blog. Dengan mencari informasi melalui blog, dapat diketahui ulasan tentang daerah yang dicari berdasarkan pengalaman penulis. Contoh travel blog di Indonesia adalah Naked Traveler, Artson Travelpedia, My journey, Ransel Kecil, dan Hifatlobrain. Namun setiap travel blog itu berbeda, sebab semua itu tergantung dari bagaimana penulis blog mengulas perjalanan, mendisain, dan juga mengoperasikan blog mereka. Dari sekian banyak travel blog dan blogger-nya di dunia, penelitian mengangkat blog naked-traveler dengan Trinity sebagai bloggernya untuk dijadikan studi kasus dalam meneliti karakteristik travel blog dan travel blogger Indonesia. Trinity, penulis blog Naked-Traveler, adalah seorang perempuan yang mempunyai hobi menulis dan jalan-jalan sejak kecil. Ia menggunakan blog sebagai alat dokumentasi perjalanannya. Trinity telah menjelajahi 46 negara di dunia dan akan terus bertambah ( Di tahun 2006, Trinity menerima dari beberapa penerbit yang tertarik untuk menjadikan blog Naked-Traveler menjadi sebuah buku. Bersama Bentang Pustaka, Trinity menerbitkan buku pertamanya di bulan Juni Buku berjudul, The Naked- Traveler: Catatan Seorang Backpacker Wanita Indonesia Keliling Dunia, terdiri dari 3 sekuel dan menjadi best seller travel book sampai saat ini. Penulis menjadikan Trinity dan blog Naked-Traveler sebagai studi kasus dalam penelitian ini karena Trinity merupakan Indonesia Leading Travel Writer.
7 Trinity juga memiliki kekhasan dalam penulisan yaitu kejujurannya dan salah satu yang membuat tulisannya menarik dibaca adalah karena keekstriman aktivitasnya dalam berwisata. Trinity sebagai blogger juga unik karena ia tidak terlalu interaktif dengan pembaca blognya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah diuraikan di atas, berikut rumusan masalahnya: a. Apa karakteristik Trinity sebagai blogger dengan Naked-Traveler-nya? b. Apa karakteristik travel blog Naked-Traveler? c. Apa karakteristik kegiatan menulis blog (blogging) Trinity dengan Naked-Traveler-nya? 1.3 Tujuan Penelitian Dengan rumusan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk: a. Mengetahui karakteristik Trinity sebagai blogger dengan Naked- Traveler-nya b. Mengetahui karakteristik travel blog Naked-Traveler c. Mengetahui karakteristik kegiatan menulis blog (blogging) Trinity dengan Naked-Traveler-nya 1.4 Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Penelitian ini secara umum diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran pada studi ilmu komunikasi khususnya di bidang jurnalistik yang berhubungan dengan blog melalui studi kasus. Selain itu, penelitian ini diharapkan
8 dapat memberikan pengetahuan khusus mengenai karakteristik Trinity sebagai blogger dengan blog Naked-Traveler-nya Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan praktis kepada para blogger tentang bagaimana caranya menjadi travel blogger dan bereksistensi dengan travel blog yang dibuat dan dimiliki mereka. Selain itu diharapkan para blogger dapat mempelajari karakteristik travel blog dan unsur-unsur yang terdapat dalam travel blog naked-traveler.com milik Trinity yang membuatnya bisa terus bereksistensi paling tidak hingga saat penelitian ini dilakukan.
BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terdengar. Khususnya di Indonesia, banyak media-media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam mencari informasi. Di era globalisasi saat ini dan. saat ini adalah media massa online.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam memenuhi kebutuhan akan informasi, masyarakat menggunakan media massa yang saat ini sedang berkembang pesat. Berkembangnya media massa saat ini juga dipicu oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga
Lebih terperincinegeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang
Lebih terperinciBAB 1 KENALAN DENGAN BLOG
BAB 1 KENALAN DENGAN BLOG Blog pada saat ini sama hebohnya dengan jejaring sosial seperti facebook atau twitter, sehingga tidak heran bila orang-orang mulai melirik dan bermain di dunia blog. Meskipun
Lebih terperinciTetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan jurnalistik tidaklah dapat berjalan dengan baik bila tanpa menggunakan perantara media massa. Media massa yang digunakan dapat berupa media cetak
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan
BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara struktur maupun tidak berstruktur, dan dokumentasi. Obervasi yang dilakukan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu kelompok dikatakan efektif apabila kelompok tersebut dapat menjalankan fungsi-nya yaitu untuk saling berbagi informasi. Karena itu keefektifan suatu kelompok dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan
Lebih terperinci#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dewasa ini mulai berkembang ke arah masyarakat informasi. keberadaan sebuah informasi dianggap sangat penting. Sehingga dengan demikian masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi telah mengubah perilaku media dan para penggunanya. Dengan munculnya internet, orang-orang semakin bebas berekspresi di dunia maya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi didefinisikan Vardiansyah (2004:3) sebagai usaha penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak terbentuknya masyarakat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tentang SuaraKomunitas.net Suarakomunitas.net bagian dari platform ketersediaan sistem informasi dan komunikasi Suara Komunitas, milik COMBINE Resource Institution.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pemanfaatan resensi..., Yusuf Margono, FIB UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran sebuah media massa tentunya diharapkan sebagai salah satu media penyebaran informasi untuk khalayak ramai. Informasi yang ditampilkan tersebut muncul atas
Lebih terperinciBab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam aktifitas promosi di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh praktek dan jenis-jenis promosi yang ada di negara lain, khususnya negara-negara yang telah maju perkembangan
Lebih terperinciSelain budaya membaca majalah, traveling pun telah menjadi bagian dari masyarakat sehari-hari. Secara umum traveling dapat diartikan menjadi pergeraka
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada tahun 1950-an, majalah muncul pertama kali dengan memberikan nuansa dan warna baru dalam dunia media massa yang sebelumnya diisi dengan koran dan media elektronik
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta
Lebih terperinciMengenal VLOG. Ayu Intan Mardyati. Abstrak. Pendahuluan.
Mengenal VLOG Ayu Intan Mardyati ayuuintan99@gmail.com Abstrak Dengan kecanggihan teknologi sekarang kini blog telah digantikan oleh vlog. Istilah Vlog atau video blog or video log saat ini sedang ngetren
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. politik yang dimediasikan media telah masuk keberbagai tempat dan kalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Media massa menjadi penting dalam kehidupan politik dan proses demokrasi, yang memiliki jangkauan luas dalam penyebaran informasi, mampu melewati batas wilayah, kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri kosmetik di Indonesia saat ini sedang mengalami perkembangan. Hal tersebut di dukung dengan jumlah penduduk perempuan yang berjumlah sekitar 120 juta
Lebih terperinciDigital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.
Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesan secara massal, dengan menggunakan alat media massa. Media. massa, menurut De Vito (Nurudin, 2006) merupakan komunikasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa menjadi sebuah kekuatan sosial yang mampu membentuk opini publik dan mendorong gerakan sosial. Secara sederhana, komunikasi diartikan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat lepas dari komunikasi, dengan komunikasi manusia merasa lebih hidup dan berkembang. Gamble dan Gamble mengatakan,
Lebih terperinciMENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y
MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,
Lebih terperinciKARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) ABSTRAK
KARYA BIDANG PEMBUATAN DAN PENGELOLAAN WEBSITE WAWASAN.CO (REPORTER 2, ADMIN 2, DAN VIDEOGRAPHER) Trian Kurnia Hikmandika 14030111130042 ABSTRAK Saat ini, industri media di Indonesia saling terintegrasi
Lebih terperinciMateri : 05. Tujuan menjelaskan Teknik penulisan berita. Teknik Penulisan Berita
Materi : 05 Tujuan menjelaskan Teknik penulisan berita Teknik Penulisan Berita Sebelum membicarakan mengenai teknik penulisan berita dalam media online atau cyberspace, perlu diingat lagi apa itu berita.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi adalah suatu pernyataan antar manusia, baik secara perorangan maupun berkelompok, yang bersifat umum dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti, maka akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Komunikasi digunakan manusia untuk mengetahui
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan manusia. Komunikasi digunakan manusia untuk mengetahui berbagai informasi yang dibutuhkan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wacana tidak hanya dipandang sebagai pemakaian bahasa dalam tuturan dan tulisan, tetapi juga sebagai bentuk dari praktik sosial. Dalam hal ini, wacana adalah
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang
BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Citra yang dibentuk oleh perpustakaan di kalangan masyarakat tidak dapat secara mudah jika hanya dilihat dengan hal-hal terkait yang telah dilakukan oleh perpustakaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi berkembang dengan pesat dan semakin aktual sehingga membuat masyarakat ingin selalu mengakses perkembangan informasi. Dalam proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah mengakibatkan dampak pada aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah kebutuhan berkomunikasi. Aspek tersebut yang membuat manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi massa merupakan jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen dan anonim melalui media cetak atau elektronis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komunikasi saat ini seolah-olah tidak dapat terbendung lagi. Perkembangan tersebut diiringi juga dengan perkembangan media internet yang biasa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Buku adalah jendela dunia dan juga jendela ilmu, melalui buku kita bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Buku adalah jendela dunia dan juga jendela ilmu, melalui buku kita bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan. Hanya dengan membaca buku kita bisa mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia, Pancasila juga merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi saat ini berkembang sangat pesat. Setiap harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi mereka. Media menjadi pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, yang dinamakan komunikasi. Dalam berkomunikasi setiap orang menggunakan bahasa karena proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.
BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat berperan penting dalam seluruh aspek kehidupan. Media komunikasi pun semakin berkembang seriring dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan suatu terobosan terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat kebutuhan informasi
Lebih terperinciWorking in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan
Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita
Lebih terperinciPemanfaatan Web/Blog Pembelajaran
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur UPT Tekkomdik Pemanfaatan Web/Blog Pembelajaran Arna Fariza, S.Kom, M.Kom Dosen Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Email : arna@pens.ac.id HP/WA : 08121669152 1
Lebih terperincidapat dilihat bahwa media massa memiliki pengaruh yang besar dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang- Undang No 33 tahun 2009 dalam pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD
BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD 1. Goenawan Mohamad Goenawan Mohamad atau GM lahir di Batang, pada tanggal 29 Juli 1941. Saat masih duduk di bangku SMA dalam usia 17 tahun GM menulis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberadaan internet juga telah mempengaruhi dunia public relations saat ini,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penemuan dan inovasi dalam bidang teknologi dan informasi saat ini sudah maju sangat pesat dan telah mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan selalu ingin berkomunikasi dengan manusia lain untuk mencapai tujuannya. Sebagai makhluk sosial, manusia harus taat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengaruh globalisasi semakin terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media seperti media elektronik maupun media non elektronik seperti,
Lebih terperinciMedia Cetak Vs Media Online
Media Cetak Vs Media Online Deviana Fitrananda deviana@raharja.info Abstrak Media online merupakan ruang pemberitaan yang memadukan antara teknologi komunikasi (internet) dan jurnalisme konvensional dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet muncul dipertengahan 1990-an sebagai medium massa baru yang amat kuat. Internet adalah jaringan kabel, telepon dan satelit yang menghubungkan komputer.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Contohnya adalah kampanye Keluarga Berencana yang dilakukan pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampanye merupakan suatu kegiatan komunikasi yang penting dilakukan dalam PR karena dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan lembaga atau organisasi. Contohnya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana ketiganya merupakan tahap-tahap dari perkembangan media komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan komunikasi kini mengalami banyak perubahan salah satunya, media konvensional atau media lama mulai tergantikan oleh media baru. Dimulai dari munculnya
Lebih terperinciMENGENAL WEB BLOG. A. Pengertian Web Blog
MENGENAL WEB BLOG A. Pengertian Web Blog Blog adalah kependekan dari web blog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah web blog untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam berbahasa ada empat ketampilan yang harus dikuasai, yaitu menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan tersebut terdapat di dalam kurikulum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Wartawan adalah seorang yang melakukan kegiatan sehari-hari sebagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wartawan adalah seorang yang melakukan kegiatan sehari-hari sebagai pencari dan pemburu informasi, pengumpul berita, pembawa berita penyusun berita, yaitu orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pada era globalisasi sekarang ini media massa adalah sumber informasi seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Teknologi Informasi dan Komunikasi saat ini sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan dalam proses pendidikan. Keterbatasan ruang dan waktu tidak menjadi halangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat
Lebih terperinciMODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI
Pertemuan 4 MODUL Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN SURAT KABAR DESKRIPSI Pokok bahasan perkembangan surat kabar. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Setelah mengikuti pokok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Promosi merupakan sebuah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa yang perusahaan miliki dengan tujuan untuk menarik calon konsumen membeli
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internet yang Anda pakai untuk mengirim dan menjelajahi interenet,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Whatsapp adalah sebuah aplikasi chatting pada yang biasanya tersedia di bursa smartphone yang memungkinkan penggunanya berbagi gambar dan pesan. Whatsapp adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar mereka, selalu ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, informasi berkembang dengan sangat cepat. Fenomena tersebut membuat setiap orang ingin mengikuti perkembangan informasi yang terjadi agar dianggap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini, media massa telah menjadi konsumsi sehari-hari di tengah masyarakat, dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media dan masyarakat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Saat ini, media massa telah menjadi konsumsi sehari-hari di tengah masyarakat, dari seseorang bangun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia, siaran televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, tanpa mengenal batas usia, jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan pesat, sehingga dengan perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan media massa muncul karena adanya komunikasi antar manusia yang berkembang, dari awalnya komunikasi antar pribadi (personal), komunikasi antar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi merupakan hal yang penting untuk menjalin sebuah kerjasama atau untuk menyampaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kementerian Perdagangan Republik Indonesia merupakan ujung tombak ekonomi Indonesia di seluruh pasar global. Terdapat tiga elemen katalisator di balik mesin
Lebih terperinciBAB V INTERPRETASI DATA
57 BAB V INTERPRETASI DATA Seperti yang dibahas pada bab analisis data, terdapat temuan-temuan yang tidak sesuai dengan basis argumen awal (berdasarkan referensi-referensi ilmiah yang dikumpulkan peneliti).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cenderung menyukai hal-hal yang sifatnya baru dan hal tersebut. informasi tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi informasi membuat masyarakat lebih mudah dalam memperoleh dan menyampaikan informasi. Masyarakat cenderung menyukai hal-hal yang sifatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN dengan mencegah praktik kongkalikong. Dahlan pernah. menyatakan adanya kongkalikong antara BUMN dan DPR.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada akhir bulan Oktober 2012 media massa ramai memberitakan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang mempublikasikan adanya pemesaran yang dilakukan oleh anggota DPR terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan
Lebih terperinciBAB II OBJEK PENELITIAN. gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook dan gambaran
BAB II OBJEK PENELITIAN A. GAMBARAN JEJARING SOSIAL FACEBOOK Pada bab ini berisikan tentang sejarah singkat situs jejaring sosial Facebook, gambaran singkat Group SMA Stella Duce 2 Yogyakarta di Facebook
Lebih terperinciKPI DAKWAH
http://kpidakwah1.blogspot.com tutorial penulis blog KPI Dakwah community KPI DAKWAH http://kpidakwah1.blogspot.com 2 P a g e Terima Kasih :) Terima kasih, Anda sudah mendownload ebook terbaru dari saya,
Lebih terperinciTeknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang membutuhkan, namun sebagian besar orang dari semua kalangan diseluruh dunia. Teknologi
Lebih terperinciBERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)
BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) Karina Pinem 100904046 Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi mempunyai definisi yaitu sebuah transmisi sebuah pesan dari sumber kepada penerima, lebih dari 50 tahun konsep komunikasi dikemukakan olehn Harold Lasswell,
Lebih terperinciMENULIS ITU BERCERITA!
SERI JURNALISME DESA MENULIS ITU BERCERITA! Menulis itu (terasa) sulit. Demikian komentar banyak orang ketika mereka harus menulis. Benar kah demikian? Atau barangkali itu hanya pikiran kita saja? Sebelum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam kelangsungan hidupnya manusia selalu membutuhkan orang lain untuk hidup bersama. Untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban
Lebih terperinciJurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam
Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam bahasa Prancis yang berarti hari (day). Asalmuasalnya dari
Lebih terperinciSEJARAH KOMUNIKASI MASSA
Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles
Lebih terperinciPengenalan Blog. Oleh : Dwi Sakethi. Jurusan Matematika FMIPA. Universitas Lampung
Pengenalan Blog Oleh : Dwi Sakethi www.dwijim.wordpress.com Jurusan Matematika FMIPA Universitas Lampung Bandar Lampung 2011 Daftar Isi 1 Apakah itu blog? 2 2 Mengapa membuat blog? 2 3 Tempat membuat blog?
Lebih terperinciEdisi. 47/XXXV/15-21 Januari 2007 Kolom
1 of 5 Daftar Isi Halaman utama Album Bahasa Buku Catatan Pinggir Ekonomi & Bisnis Etalase Hukum Ilmu & Teknologi Inovasi Kartun Kesehatan Kolom Kriminalitas Layar Lingkungan Luar Negeri Nasional Obituari
Lebih terperinciModul Pelatihan AYO NGEBLOG..!
Modul Pelatihan AYO NGEBLOG..! RELAWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN TUBAN 2018 Daftar Isi - Apa Itu Blog dan Manfaatnya - Membuat Blog Baru - Membuat Postingan Tulisan Baru di Blog - Share
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini
Lebih terperinciPEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME. Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023
PEMBUATAN MEDIA INTERNAL PERUSAHAAN PERUM PERHUTANI UNIT I JAWA TENGAH GEMA WANA RESUME Disusun oleh : Dewi Susanti D0C007023 PROGRAM DIPLOMA III PUBLIC RELATIONS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinci