- PDF Free Download

Transkripsi

1 HUBUNGAN KOMPONEN RUMAH, SANITASI TEMPAT TINGGAL, DAN PERILAKU PENGHUNI DENGAN JUMLAH TEMUAN TIKUS DALAM RUMAH (Studi pengendalian Yersinia pestis di Kecamatan Sukowono dan Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember) SKRIPSI Ole Muammad Ryan Rizqi NIM BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2013

2 HUBUNGAN KOMPONEN RUMAH, SANITASI TEMPAT TINGGAL, DAN PERILAKU PENGHUNI DENGAN JUMLAH TEMUAN TIKUS DALAM RUMAH (Studi pengendalian Yersinia pestis di Kecamatan Sukowono dan Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember) SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas akir dan memenui sala satu syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan S-1 Keseatan Masyarakat dan mencapai gelar Sarjana Keseatan Masyarakat Ole Muammad Ryan Rizqi NIM BAGIAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS JEMBER 2013 i

3 PERSEMBAHAN Dengan mengucap syukur alamdulilla, saya persembakan skripsi ini untuk : 1. Almaruma ibunda Diuk Winarni yang sangat penulis sayangi dan banggakan yang membesarkan penulis sampai seperti saat ini. 2. Bapak Poniman dan Ibu Ismaida selaku kakek dan nenek yang merawat penulis sepenu ati. 3. Keluarga besar Koirul Imam dan Amin Toari sebagai paman penulis. 4. Almamater tercinta, Fakultas Keseatan Masyarakat Universitas Jember. ii

4 MOTO Sesunggunya Alla Ta ala adala baik dan mencintai kebaikan, bersi dan mencintai kebersian, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan. Maka bersikanla alaman rumamu dan janganla kamu menyerupai orang Yaudi. (HR. Tirmidzi)* Hidup dan berusaa dengan yang ada dan berkembang dengan itu (Diuk Winarni)** *) Kadiq, M Budaya Mencintai dan Menjaga Kebersian ttp://aksi.baitulamin.org/2011/08/membangun-budaya-mencintai-danmenjaga.tml. (20 Juli 2013) **) Almaruma Ibunda Diuk Winarni iii

5 PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan dibawa ini : Nama : Muammad Ryan Rizqi NIM : Menyatakan dengan sesunggunya bawa skripsi yang berjudul : Hubungan Komponen Ruma, Sanitasi Tempat Tinggal, Dan Perilaku Penguni Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma (Studi pengendalian Yersinia pestis di Kecamatan Sukowono dan Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember) adala benar-benar asil karya sendiri, kecuali jika dalam pengutipan substansi disebutkan sumbernya dan belum perna diajukan pada institusi manapun, serta bukan karya jiplakan. Saya bertanggung jawab atas keabsaan dan kebenaran isinya sesuai dengan skripsi ilmia yang arus dijunjung tinggi. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa adanya tekanan dan paksaan dari piak manapun serta bersedia mendapat sanksi akademik jika ternyata dikemudian ari pernyataan ini tidak benar. Jember, 12 Juli 2013 Yang menyatakan, Muammad Ryan Rizqi NIM iv

6 SKRIPSI HUBUNGAN KOMPONEN RUMAH, SANITASI TEMPAT TINGGAL, DAN PERILAKU PENGHUNI DENGAN JUMLAH TEMUAN TIKUS DALAM RUMAH (Studi pengendalian Yersinia pestis di Kecamatan Sukowono dan Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember) Ole Muammad Ryan Rizqi NIM Dosen Pembimbing Utama Dosen Pembimbing Anggota Pembimbing : Anita Dewi Moelyaningrum, S.KM., M.Kes. : Ellyke, S.KM., M.KL. v

7 PENGESAHAN Skripsi berjudul Hubungan Komponen Ruma, Sanitasi Tempat Tinggal, Dan Perilaku Penguni Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma tela diuji dan disakan ole Fakultas Keseatan Masyarakat Universitas Jember pada : Hari : Jumat Tanggal : 12 Juli 2013 Tempat : Fakultas Keseatan Masyarakat Universitas Jember Ketua, Tim Penguji Sekretaris, Raayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes NIP Anggota I, Anita Dewi M., S.KM.,M.Kes NIP Mengesakan Dekan, Drs. Husni Abdul Gani, M.S. NIP Ellyke, S.KM., M.KL NIP Anggota II, Suartono, S.KM. NIP vi

8 Correlation between components of te ouse, condition of sanitation, and te beavior of te occupants wit a number of rat findings in te ouse Muammad Ryan Rizqi Department of Environmental Healt and Occupational Healt and Safety Public Healt Faculty Jember University Environment is one of te important factors in causing te incidence of a disease. Environment consists of several aspects, wic consist of pysical environment, biological environment, and social environment. Zoonoses are disease caused by animals. One of tem is plague. Plague is mainly caused by te bite of flea carried by rats. Sumberjambe and Sukowono are two plague positive areas based on rats serology test. If rats are found in certain ouse located in eiter area, tey could potentially cause plague disease. House wit rat can be seen from several factors suc as components of te ouse, condition of sanitation, and te beavior of te occupants. Te aim of tis study was to analyze te correlation between components of te ouse, condition of sanitation, and te beavior of te occupants wit a number of rats findings in te ouse. Tis researc was cross sectional study. Te population was 93 ouses from Sumberjambe and Sukowono. Sample of tis study was 50 respondents taken troug simple random sampling wit lottery tecnique. Te data was collected by applying interview and observation wic implemented lux meter. Data analysis applied statistical test te correlation Spearman. Te results sowed tat tere was significant correlation among components of te ouse (ρ =0,000), condition of sanitation (0,022), and te beavior of te occupants (ρ=0,001) wit a number of rat findings in te ouse. It is very imperative to bring out improvement of environmental conditions in order to elaborate a rat proofing condition to prevent rats from breaking into te ouse and decrease te risk of flea bites and plague disease. Keywords :. rat, ouse, sanitation, beavior. vii

9 RINGKASAN Hubungan Komponen Ruma, Sanitasi Tempat Tinggal, Dan Perilaku Penguni Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma; Muammad Ryan Rizqi; ; 2013; 83 lm. Bagian Keseatan Lingkungan dan Keseatan Keselamatan Kerja, Fakultas Keseatan Masyarakat, Universitas Jember. Lingkungan merupakan sala satu bagian dari faktor yang dapat menimbulkan suatu kesakitan, kecacatan, ketidakmampuan, atau kematian pada manusia. Lingkungan tersebut terdiri dari lingkungan fisik, biologi dan sosial. Sala satu penyakit yang dapat berasal dari lingkungan biologi adala penyakit zoonosis. Zoonosis merupakan suatu kejadian penyakit infeksi pada manusia yang ditularkan dari ewan vertebrata. Sala satu dari ratusan penyakit zoonosis adala penyakit pes. viii Pes atau yang dikenal dengan nama lain Black deat atau sampar ini merupakan penyakit yang disebabkan ole bakteri Yersini pestis yang ditularkan dari gigitan pinjal Xenopsilla ceopis yang tinggal pada tubu tikus. Penyakit pes yang disebabkan gigitan pinjal tikus ini suda membunu banyak manusia sejak epidemi pertama pada abad ke-14 di seluru bagian bumi. Pes masuk ke indonesia suda lebi dari 100 taun yang lalu melewati jalur kapal pengangkut beras. Semenjak saat itu pes menyebar di ampir seluru bagian Indonesia. Suda banyak al yang tela dilakukan untuk mencega penyebarannya. Balai Besar Teknik Keseatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit (BBTKL) tela memperluas area wilaya kerja pengamatan pes sampai ke Kabupaten Jember. dari perluasan tersebut ditemukan bawa Jember dinyatakan daera rawan pes. Waba pes dapat berubungan dengan banyak faktor resiko potensial seingga perlu banyak diwaspadai. Pes pada dasarnya merupakan masala adanya ubungan antara manusia dengan kondisi lingkungan alam sekitarnya yang menyangkut rodent, pinjal dan abitatnya. Kemunculan tikus dalam ruma dapat dikatakan sebagai indikator lingkungan ruma yang tidak baik. Penemuan tikus

10 dalam ruma dapat diliat dari beberapa faktor antara lain komponen ruma, sanitasi tempat tinggal, dan perilaku penguni ruma. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan dari segi waktu merupakan penelitian cross sectional. Populasi penelitian adala 93 ruma yang berasal dari Dusun Sumber Tenga, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember dan Dusun Lemongan, Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan observasi dengan bantuan alat lux meter. Analisis data dengan menggunakan uji statistik korelasi spearman untuk menganalisis variabel seperti komponen ruma, sanitasi tempat tinggal, dan perilaku penguni yang diduga memiliki ubungan dengan jumla temuan tikus dalam ruma. Hasil penelitian menunjukkan variabel komponen ruma ( ρ=0,000), sarana sanitasi tempat tinggal ( ρ=0,022) dan perilaku penguni ( ρ=0,001) berubungan dengan jumla temuan tikus dalam ruma. Pada variabel komponen ruma tertinggi pada kelompok buruk yaitu sebanyak 36 responden ( 72%). Pada variabel sarana sanitasi tempat tinggal tertinggi pada kelompok buruk yaitu sebanyak 48 responden (90%). Pada variabel perilaku penguni tertinggi pada kelompok buruk yaitu sebanyak 33 responden (66%). Diarapkan perlu adanya perbaikan kondisi lingkungan ruma responden mengingat bangunan ruma responden secara umum masi banyak terdapat cela sebagai pintu masuk tikus ke dalam ruma. Perbaikan tersebut diupayakan dengan cara menutup lubang dengan pemberian plat logam atau menutupnya dengan menggunakan adukan semen seinggga bangunan tertutup dan memenui syarat bangunan yang rat proofing. Dari al tersebut maka akan mencega tikus kontak dengan manusia. ix

11 PRAKATA Syukur Alamdulilla penulis panjatkan puji syukur keadirat Alla SWT, karena atas karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Hubungan Komponen Ruma, Sanitasi Tempat Tinggal, Dan Perilaku Penguni Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma. Skripsi ini disusun untuk memenui sala satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1 ) di Fakultas Keseatan Masyarakat Universitas Jember. Lingkungan merupakan sala satu aspek dari faktor yang dapat menjadi penyebab penularan terjadinya suatu penyakit. Kondisi lingkungan ruma yang meliputi komponen ruma, sarana sanitasi tempat tinggal, dan perilaku penguni adala beberapa aspek yang berpengaru teradap jumla temuan tikus dalam ruma. x Pada kesempatan ini kami sampaikan terimakasi dan pengargaan setinggitingginya kepada Ibu Anita Dewi Moelyaningrum, S.KM., M.Kes dan Ibu Ellyke, S.KM., M.KL., selaku dosen pembimbing yang tela memberikan petunjuk, koreksi, serta saran ingga terwujudnya skripsi ini. Pada kesempatan kali ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasi kepada: 1. Drs. Husni Abdul Gani, M.S., selaku Dekan Fakultas Keseatan Masyarakat Universitas Jember. 2. Anita Dewi Praastuti Sujoso, S.KM., M.Sc., selaku Ketua Bagian Keseatan Lingkungan dan Keseatan Keselamatan Kerja dan juga selaku Dosen Pembimbing Akademik. Terima kasi atas dukungan dan bimbingannya. 3. Raayu Sri Pujiati, S.KM., M.Kes., selaku Ketua Tim Penguji skripsi. Terima kasi atas saran dan bimbingannya. 4. Suartono, S.KM., terima kasi atas motivasi, saran dan bimbingannya. 5. Almaruma Ibu Diuk Winarni selaku ibunda tercinta yang berjuang semasa idupnya seingga penulis dapat mendapatkan gelar sarjana. 6. Bapak Poniman dan Ibu Ismaida selaku kakek dan nenek yang merawat penulis sepenu ati.

12 7. Keluarga besar Koirul imam dan Amin Toari sebagai paman penulis. 8. Acmad Ardianto, ST., yang tela memberikan banyak dukungan dan pengalaman selama tinggal di Jember. 9. Dinda Ayu Permatasari, S.Si., terima kasi untuk doa, dukungan dan motivasinya. 10. Denny Putra Satria, S.KM., dan keluarga yang tela banyak membantu penulis pada masa perkuliaan maupun di luar perkuliaan. 11. Teman-teman dekat penulis semasa menimba ilmu Dian Dewi, Elfrida, Nela, Dya, Imas Riski, Tiara, Dita, Eko, Bastomi yang banyak membantu masa perkuliaan. 12. Teman Peminatan Keseatan Lingkungan Taun 2008 Fakultas Keseatan Masyarakat. 13. Teman Badan Eksekutif Maasiswa kepengurusan Taun Fakultas Keseatan Masyarakat. 14. Teman-teman angkatan 2008 Fakultas Keseatan Masyarakat. Penulis juga menerima segala kritik dan saran dari semua piak demi kesempurnaan skripsi ini. Akirnya penulis berarap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Amin. Jember, 12 Juli 2013 Penulis xi

13 DAFTAR ISI xii Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... LEMBAR PERNYATAAN... LEMBAR PEMBIMBINGAN... LEMBAR PENGESAHAN... ABSTRACK... RINGKASAN... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR SINGKATAN... BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masala Tujuan Penelitian Tujuan Umum Tujuan Kusus Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat Praktis... 6 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Kondisi Lingkungan Ruma Komponen Ruma... 7 i ii iii iv v vi vii viii x xii xvi xvii xviii xix

14 2.1.2 Sanitasi Tempat Tinggal Perilaku Penguni Kondisi Lingkungan Ruma Dengan Temuan Tikus Tikus Klasifikasi Tikus Morfologi Tikus Pakan Tikus Perilaku makan Perilaku Sosial Kemampuan Fisik Kemampuan Indra Tanda-tanda Keadiran Tikus Pengendalian Tikus Rat Proofing Penyakit Pes Penyebab Penyakit Resevoir Vektor Epidemiologi Penyakit Pes Cara Penularan Masa Inkubasi Sejara Penyakit Pes Pinjal Biologi dan Perilaku Model Pengendalian Pinjal Penentuan Status Kawasan Pes Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian xiii

15 BAB 3. METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Waktu Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi Sampel Teknik Sampling Variabel, Definisi Operasional, Alat Ukur, Cara Pengukuran, dan Skala Data Penelitian Data dan Sumber Data Data Primer Data Sekunder Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengolaan dan Analisis Data Teknik Pengolaan Data Teknik Analisis Data Alur Penelitian BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Tempat Penelitian Dusun Sumber Tenga, Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember Dusun Lemongan, Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember Karakteristik Responden Usia xiv

16 4.2.2 Jenis Kelamin Pekerjaan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendapatan Suku Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma Komponen Ruma Sanitasi Tempat Tinggal Perilaku Penguni Hubungan Antara Komponen Ruma Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma Hubungan Antara Sanitasi Tempat Tinggal Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma Hubungan Antara Perilaku Penguni Dengan Jumla Temuan Tikus Dalam Ruma BAB. 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xv

17 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Perbedaan morfologi kualitatif Rattus norvegicus, Halaman Rattus argentiventer, Rattus rattus diardi Tabel 2.2 Perbedaan morfologi kuantitatif Rattus norvegicus, Rattus argentiventer, Rattus rattus diardi Tabel 3.1 Jumla sampel tiap dusun Tabel 3.2 Variabel penelitian, Definisi operasional, kategori, teknik pengambilan data, skala data Tabel 4.1 Distribusi responden berdasarkan usia Tabel 4.2 Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.3 Distribusi responden berdasarkan pekerjaan Tabel 4.4 Distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan Tabel 4.5 Distribusi responden berdasarkan tingkat pendapatan Tabel 4.6 Distribusi jumla temuan tuikus dalam ruma Tabel 4.7 Distribusi komponen ruma Tabel 4.8 Distribusi sanitasi tempat tinggal Tabel 4.9 Distribusi perilaku penguni Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Hubungan antara komponen ruma dengan jumla temuan tikus dalam ruma Hubungan antara sanitasi tempat tinggal dengan jumla temuan tikus dalam ruma Hubungan antara perilaku penguni dengan jumla temuan tikus dalam ruma xvi

18 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Bandicota bengalensis Gambar 2.2 Rattus norvegicus Gambar 2.3 Rattus rattus diardii Gambar 2.4 Mus muculus Gambar 2.5 Tempat Hidup Tikus Gambar 2.6 Morfologi Pinjal Gambar 2.7 Siklus Hidup Pinjal Gambar 2.8 Dusting Gambar 2.9 Dust-lon Gambar 2.10 Kerangka Konsep Penelitian Gambar 3.11 Alur Penelitian xvii

19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran A Informed Consent Lampiran B Kuesioner Penelitian Lampiran C Lembar Observasi Lampiran D Daftar Nama Populasi dan Sampel Penelitian Lampiran E Hasil Analisis Data Lampiran F Tabel Distribusi Komponen Ruma Lampiran G Tabel Distribusi Sanitasi Tempat Tinggal Lampiran H Tabel Distribusi Perilaku Penguni Lampiran I Hasil Pengukuran Lux Meter di Ruma Responden Lampiran J Dokumentasi Penelitian xviii

20 DAFTAR SINGKATAN ICD = International Classification of Desease IHR = International Healt Regulation BBTKLPP HA HI IPU IPK = Balai Besar Teknik Keseatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit = Haemagglutination = Haemagglutination Inibition = Indeks Pinjal Umum = Indeks Pinjal Kusus xix