BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA"

Transkripsi

1 BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1 Konsep perancangan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang menjadi dasar pertimbangan dalam perancangan karya yang merupakan landasan untuk mencapai solusi terbaik dalam perancangan desain, yang dalam hal ini adalah perancangan sebuah website tentang lagu anak sebagai media utama kampanye untuk memperkenalkan kembali lagu anak kepada anak anak dan perancangan beberapa aplikasi sebagai media pendukung yang dilakukan secara sistematis, dan konsisten pada beberapa item sesuai dengan konsep Gagasan Perancangan Dalam perancangan ini, perancang mengambil beberapa pertimbangan dimana dalam proses perancangannya, Perancang melihat fenomena yang berkembang saat ini yaitu lagu anak yang sudah jarang lagi terdengar dan bahkan hampir dilupakan oleh anakanak itu sendiri. Padahal jika dilihat dari segi fungsinya, sebuah lagu bagi anak-anak dapat secara tidak langsung membantu perkembangan psikologi anak dimasa yang akan datang. Lagu anak dapat berisi nasihat-nasihat yang bermanfaat selain itu juga dapat memberikan keceriaan, kebahagiaan, dan pengetahuan. Kebutuhan anak-anak akan lagu sebagai sarana hiburan dan pendidikan tentu perlu didukung oleh orang tua. Orang tua dalam hal ini berperan sebagai penuntun bagi anak-anak agar anak dapat mendapatka lagu yang sesuai dengan usianya. Akan tetapi kurangnya produksi lagu anak membuat anak-anak dan para orang tua kesulitan mendapatkan lagu yang mereka butuhkan. Maka dari itu dengan melakukan penelitian segmentasi pasar terhadap minat akan kebutuhan lagu anak, perancang

2 membuat beberapa strategi seperti; strategi komunikasi, strategi kreatif, dan strategi media. Yang nantinya menjadi sebuah solusi perancangan yang efektif dan tepat sesuai dengan target audience yang dituju Tema dan Rumusan Desain A. Tema Desain Sesuai dengan masalah yang diangkat yaitu musik anak, perancang memberi tema Kotak Musik pada perancangan media yang akan yang akan digarap. Kotak Musik sendiri adalah alat musik yang dapat menghasilkan suara dari serangkaian pin yang diletakan pada suatu silinder atau cakram berputar sehingga menyentuh gigi dari sisir besi yang berada dalam suatu kotak. Suara yang di hasilkanpun berbeda dan mempunyai kekhasan tersendiri. oleh karena itu filosofi kotak Musik diambil dalam perancangan ini, yang artinya sebuah kotak (tempat atau wadah) dimana terdapat musik yang indah dan dapat di nikmati oleh anak-anak. B. Rumusan Desain Agar perancangan website dapat sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu menganalisa rumusan perancangan dengan menggunakan suatu metode yang disebut metode SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, dan Threats), yaitu : 1. Strenght (kekuatan) - Penyampaian informasi yang diinginkan lebih cepat - Informasi yang disampaikan dapat dimuat cukup banyak - Dapat di akses kapan saja dan dimana saja, hal ini didukung oleh banyaknya area-area wifi yang sedang menjamur di Indonesia terutama daerah perkotaan, selain itu banyak tersedianya warnet (warung internet), mobile acces (blackberry, iphone, dll) - Mudah di link dengan website serupa yang lebih populer sehingga memudahkan pemasaran web.

3 - Mudah untuk memperbaharui informasi baru 2. Weakness (kelemahan) - Sulit mencapai target audience yang tepat sasaran, karena jangkauan luas dan dapat di akses oleh siapa saja. - Tidak semua kalangan masyarakat dapat mengakses internet 3. Opportunities (Peluang) - Jarangnya website yang mengangkat lagu anak sebagai konsep utamanya. - Memperkenalkan kembali lagu anak-anak yang sudah jarang terdengar. - Memberi kemudahan kepada orang tua yang membutuhkan lagu anak sebagai media hiburan yang beredukasi. - Menyajikan website yang menarik, menghibur, dan medidik untuk anakanak. 4. Thereats (Ancaman) - Bahaya akses internet untuk anak-anak - Keberadaan website lain yang bertemakan musik - Anak-anak lebih menyukai lagu dari band dewasa yang bertemakan cinta dan lain lain. Berdasarkan pertimbangan dari kata kunci dan tema tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan berupa rumusan desain yang digunakan dalam perancangan, yaitu : - Melihat segmentasi pasar sehingga dapat menentukan target audience - Membuat identitas visual sebagai citra dari kotak musik website lagu anak - Membuat karakter sebagai objek yang dapat memperkuat image kotak musik website lagu anak - Menetukan strategi komunikasi - Mempertimbangkan strategi kreatif - Merancang media - Merancang media pendukung.

4 3.2 Proses Perancangan Strategi Pendekatan Target Audience Target audience berarti target sasaran yang akan kita bidik sebagai bagian dari sekelompok masyarakat yang memungkinkan dapat menerima rancangan yang kita buat. Setelah menganalisa pada Bab-Bab sebelumnya target audience yang dimaksud dalam perancangan ini dapat dikategorikan sebagai berikut : a. Target Audience Primere Demografis anak usia 5-10 tahun, usia seklah taman kanak-kana (TK) dan sekolah dasar (SD), laki-laki dan perempuan, dengan status sosial menengah keatas. Psikografis anak yang aktif, kreatif, cerdas, dan mengerti teknologi yang sedang berkembang. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Geografis khalayak sasaran bertempat tinggal di daerah perkotaan yang selalu disibukan dengan rutinitas yang padat. b. Target Audience Sekunder Demografis berusia diatas 20 tahun berstatus orang tua yang mempunyai anak yang sedang dalam masa bekembang (usia sekolah TK dan SD), dengan status sosial ekonomi menengah keatas, merupakan orangtua karier yang sibuk dengan pekerjaannya. Psikografis mobilitas tinggi, mempunyai kesibukan diperkantoran/perusahaan, mempunyai rutinitas khas orang perkotaan, kurang memiliki waktu untuk anak/keluarga. Geografis bertempat tinggal di daerah perkotaan

5 3.2.2 Strategi Kreatif Untuk mengkomunikasikan suatu informasi kepada khalayak secara tepat maka perlu memikirkan strategi kreatif dalam penyampaiannya. Terutama untuk kotak musik sebagai website yang berisi lagu anak serta informasi tentang musik dan dunia anak, perlu menganalisa media yang sesui dengan karakteristik target audience. Menarik perhatian target audience akan isi dari website kotak musik, dengan menerapkan teknik analisis 5W+1H : 1. What : merancang website kotak musik, sebagai media informasi tentang lagu dan musik anak dan sebagai sarana untuk mendapatkan lagu dan musik yang tepat untuk anak. 2. Who : target pasarnya adalah anak-anak yang masih dalam usia sekolah taman kanak-kanak dan sekolah dasar, anak dalam masa perkembangan yang memerlukan influence yang positif salah satunya dengan lagu. Selain itu juga target pasarnya adalah orang tua dari anak-anak itu sendiri, agar dapat mengarahkan dan membimbing anak, untuk memilih hal yang boleh dan tidak boleh bagi anak. 3. Why : karena diperlukannya media dengan jangkauan yang luas dan mudah di akses oleh target audience tentang lagu dan musik anak yang pada jaman sekarang ini sudah sulit didapat. 4. Where : media internet sebagai salah satu media informasi yang efektif dan mudah di akses oleh target audience untuk memperoleh apa yang mereka cari demi menunjang kebutuhan masyarakat. 5. When : tidak terbatas oleh waktu, tetapi tetap dapat mengadakan pembaharuan website sesuai keperluan. 6. How : website kotak musik berisi informasi informasi tentang anak dan tentu saja lagu lagu anak itu sendiri sebagai isi utamanya. Dengan demikian perlu adanya kerjasama dengan pihak pihak terkait.

6 3.2.3 Strategi Media 1. Alasan Pemilihan Media Website Pada jaman sekarang ini, hampir semua orang mengenal internet. Bahkan sebagian masyarakat perkotaan sangat ketergantungan dengan internet. Dengan kemudahan dalam memperoleh informasi, internet dapat diakses oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun, sehingga faktor inilah yang menjadi pertimbangan pemilihan website sebagai media utama dalam perancangan ini. Demi memenuhi kebutuhan anak dan orang tua yang memerlukan lagu atau musik yang sesuai dengan usia anak, media website dapat menjadi salah satu alternatif yang tepat untuk masyarakat perkotaan yang mempunyai mobilitas tinggi. 2. Kelebihan dan Kekurangan Website a. Kelebihan Praktis : website dapat dijangkau secara luas bahkan hingga keseluruh dunia, oleh karena itu website dapat diakses secara cepat oleh siapapun, kapanpun, dan dimanapun. Tepat : media web bisa dikatakan tepat karena masyarakat yang menjadi target audience adalah masyarakat perkotaan yang terbiasa dengan komputer dan internet. b. kelemahan Koneksi : untuk mengakses sebuah page di internet, tentunya memerlukan server untuk mengkoneksikan komputer dengan jaringan internet yang luas. tidak setiap tempat di perkotaan memiliki server semacam ini, sehingga pengguna internet harus datang ke suatu tempat yang tersedia sinyal wifi dan hotspot, atau mengunjungi warung internet (WARNET) untuk dapat mengakses internet.

7 Perangkat khusus : umumnya komputer biasa tidak memiliki kemampuan dan piranti lunak yang dibutuhkan untuk merespon semua permintaan yang dibutuhkan oleh pengunjung website Konsep Visual 1. Logo Logo atau tanda gambar (picture mark) merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi. Logo dari kotak musik ini juga menggunakan jenis logotype. Logotype atau tanda kata (word mark) merupakan nama lembaga, perusahaan, atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersial. Logo website kotak musik merupakan jenis logo combination mark, yaitu ungkapan identitas rupa gabungan symbol dan type. Yang mengambil bentuk berdasarkan pertimbangan dan analisa yang telah dilakukan sebelumnya. Musik dan anak-anak adalah kata kunci terbentuknya sebuah logo untuk website kotak musik. Langkah proses perancangan logo yang disesuaikan dengan konsep perancangannya, melalui berbagai alternative desain logo, hingga didapatkan logo yang terpilih secara tepat berdasarkan karakter website kotak musik. a. Sketsa logo

8

9

10

11 b. Alternative logo c. Logo Terpilih Dari berbagai alternatif logo yang dibuat, didapatkan logo yang akhirnya terpilih dengan pertimbangan sesuai konsep perancangan. Logo yang terpilih ini memberikan kesan dan gambaran karakter yang kuat sesuai dengan konsep website kontak musik yaitu menekankan pada karakter anak dan musik.berikut adalah logo yang terpilih :

12 d. Bentuk Bentuk yang digambarkan pada logo website kotak musik yaitu bentuk visual sebuah kotak di samping tulisan kotak musik, yang melambangkan sebuah kotak musik dengan bentuk yang sederhana dan simpel. Gambar kotak yang digambar miring sesuai sudut perspektif ini memperlihatkan sisi tigadimensii yang timbul yang melambangkan dinamis sesuai karakteristik anak-anak yang tidak pernah statis (selalu aktif dan dinamis). Gambaran kunci G (kunci g pada not balok) menandakan bahwa website ini adalah sebuah website musik. e. Garis Pada logo website Kotak Musik, garis yang terdapat dalam setiap guratannya menggambarkan lengkungan-lengkungan yang dinamis seolah-oleh bergerak. Hal ini disesuaikan dengan isi dari website yang diperuntukan untuk anakanak, yang tentu saja bermain menjadi sesuatu hal yang lekat dengan anakanak. f. Warna Penggunaan warna pada logo website Kotak Musik, diambil dari karakteristik anak-anak yang penuh dengan warna-warna ceria. Tetapi untuk sedikit menampilkan kelembutan maka warna yang dipakai menggunakan warnawarna semi pastel. Warna-warna primer yang terkesan mencolok dan terang di beri efek vivid untuk menambah kesan lembut.

13 g. Tipografi Tipografi yang digunakan pada logo website Kotak Musik ini menggunakan jenis tipografi Elf&Font Bubble dan Disco font dengan variasi. A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z kedua jenis huruf diatas termasuk kedalam jenis huruf semi Miscellaneous, yaitu jenis huruf yang mementingkan nilai hiasnya daripada nilai komunikasinya. Bentuknya senantiasa mengedepankan aspek dekoratif dan ornamental. Hal ini berkaitan dengan segmentasi pasar yang senang akan bentuk-bentuk yang unik dan tidak biasa/ terkesan lebih bermain dan aktif, 2. Maskot Maskot adalah bentuk atau benda yang dapat berbentuk seseorang, binatang, atau objek lainnya yang dianggap dapat membawa keberuntungan dan untuk menyemarakkan suasana acara yang diadakan. Maskot pada umumnya merepresentasikan kepada masyarakat luas dari sekolah, universitas, klub olah raga,

14 ataupun pengembangan atas suatu produk komersial. Setiap maskot yang dibuat akan diberikan nama panggilan yang sesuai dengan karakter dari maskot itu sendiri. Pentingnya sebuah maskot untuk website Kotak Musik, karena dilihat dari segmentasi pengguna website yaitu anak-anak. Seorang anak akan lebih mudah menghafal sesuatu jika ada yang menarik tentang sesuatu itu, maka pembuatan maskot disini dikatakan tepat. a. Sketsa maskot

15 b. Maskot terpilih Dari berbagai alternatif logo yang dibuat, kemudian terpilih logo yang dikatakan tepat sesuai dengan konsep perancangan. Melihat segmentasi

16 pengguna website yang ditujukan pada anak, kesesuaian bentuk, warna, garis, dan ilustrasi adalah hal yang mutlak harus diperhatikan. c. Bentuk Bentuk maskot diambil dari bentuk kotak musik yang disederhanakan. Bentuk kotak musik digunakan karena sesuai dengan nama website yaitu kotak musik. Untuk lebih memperlihatkan jika maskot ini adalah sebuah maskot untuk untuk sebuah website musik, ciri yang paling menonjol adalah poni rambut pada bagian dahi maskot yang membentuk sebuah kunci pada not balok. Dengan demikian orang dapat langsung mengetahui kalau ini adalah maskot yang berhubungan dengan musik. Mata yang lebar dan besar pada maskot mewakili sifat keingin tahuan anak-anak akan segala hal, juga memperlihatkan kecerdasan dan kepintaran dengan efek berbinak-binar pada mata maskot. d. Warna Aktif dan ceria yang menjadi ciri khas anak-anak, menjadi alasan dipilihnya warna kuning terang pada maskot kotak musik ini. sedangkan penggunaan warna merah pada sepatu anak, sebagai ciri keberanian seorang anak untuk melangkah.

17 1. Sitemap sejarah musik anak pengaruh musik pada anak menu utama kotak utama pengetahuan musik anak pentingnya musik bagi anak musik dan anak kotak info tokoh musik indonesia tokoh musik kotak musik kategori pencipta lagu anak penyanyi cilik contact us kotak kita share gambar : sitemap website kotak musik Sumber data : penulis Proses Perancangan Website A. Manfaat Website Salah satu wadah untuk memperoleh kebutuhan musik untuk anak anak Media komunikasi promosi global tanpa batas Wadah informasi multimedia (gambar, gerak, dan suara) yang actual dan interaktif B. Kriteria Pencapaian Website Subjek/brand yang menarik : tampilan konten yang menarik dan bermanfaat bagi pengunjung Pesan yang singkat-padat-jelas dan dekorasi yang optimal sehingga tidak memperlambat waktu tayang (bandwidth yang besar)

18 Halaman yang mengundang kata kunci sehingga mudah dicari search-engine(google, yahoo, dll) C. Objektif Desain Menampilkan nuansa ceria khas anak-anak sebagai pencitraan utama Membangun informasi yang menarik dan bermanfaat Membangun konten yang interaktif D. Strategi Desain Mengembangkan karakteristik website kotak musik, melalui tapilan yang dapat menggambarkan keceriaan anak-anak sesuai dengan keyword mainkan musikmu Mengembangkan konten yang tidak statis sehingga menggugah pengunjung untuk bisa mendapatkan informasi yang ssesuai dengan kebutuhan Menyederhanakan arsitektur konten sehingga memudahkan dalam navigasi E. Competitor Analisa Jenis layout yang dipakai pada website musik biasanya menggunakan jenis layout left-indeks Konten yang ada di website kompetitor kebanyakan berupa teks dan image Jenis navigasi informasi Header pada umumnya berupa image, flash atau semu flash. Berupa logo Image lebih banyak dipakai karena selain untuk menunjukan maksud juga membuat layout lebih menarik Jenis button yang digunakan berupa teks, karena memudahkan pengguna dalam navigasi

19 Warna yang sering dipakai adalah warna yang mencolok seperti hijau terang, biru, merah, merah muda, dan lain lain F. Layout Website Langkah yang digunakan dalam membuat layout dari sebuah website, terdapat beberapa cara. Berikut ini merupakan proses yang secara umum banyak dilakukan dalam pembuatan layout. a. Membuat sketsa desain Menuangkan ide dalam pembuatan tampilan layout terlebih dahulu membuat sketsa diatas kertas. Dalam proses pembuatan layout, dilakukan sketsa awal untuk menentukan komposisi layout yang menarik, navigasi yang terstruktur, sehingga pengunjung situs, dapat dengan mudah menjalankan website b. Membuat Layout Website Banyak software yang dapat digunakan dalam pembuatan layout. Beberapa diantanya yaitu Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Flash, dan Macromedia Dreamweaver. Proses ini dikerjakan setelah pembuatan sketsa desain. Namun terkadang pembuatan layout merupakan proses yang pertama kali dikerjakan. Menggunakan bentuk layout yang sudah familiar dengan pengguna internet merupakan hal yang tidak kalah penting, karena dapat membantu kemudahan dalam navigasi user. Pemilihan software : Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator : dipilih sebagai desain awal, atau perancangan layout dari sketsa desain menjadi gambar digital. Adobe flash : proses pembuatan animasi atau gambar bergerak agar website lebih terlihat dinamis.

20 Macromedia Dreamweaver : proses akhir dalam pembuatan website, software ini memudahkan kita agar desain yang kita rancang dapat diakses ke dalam server yang ada. c. Membagi gambar menjadi potongan-potongan kecil Proses ini diperlukan agar dapat lebih mengoptimalkan waktu download berupa image. d. Membuat button Didalam web ada tiga jenis button / tombol, yaitu text button, graphic button, image button, agar user dapat lebih cepat mengenal dan lebih mudah dalam menjalankan sitemap. e. Membuat HTML dan Javascript Setelah merapikan layout desain lengkap dengan tombol, image, teks, script HTML, hal yang perlu dilakukan adalah membuat layout kedalam format HTML. Lalu membuat javascript untuk mempermudah loading. Javascript yang dibuat untuk memudahkan pemanggilan atau transfer swf ke server dengan bantuan protocol.

21 Gambar layout website Sumber data : penulis Spesifikasi Media Media yang digunakan dalam mempromosikan website kotak musik ini antara lain : Website Teknik : Digital Komputer Software : Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Adobe Flash Script : Java Script, action script, PHP, MysQL Domain : Ukuran : 800x600 px Format gambar : Jpeg, PNG Sound effect : music of children Effect : animasi, dinamis

22 X-banner Teknik Ukuran Bahan Poster Teknik Ukuran Bahan Lokasi Print ad Teknik Ukuran Bahan Majalah T-shirt Teknik Ukuran Bahan Proses Pin Teknik Ukuran Bahan Mouse pad Teknik Ukuran Bahan : printing : 60 cm x 160 cm : artpaper glow :printing : 29 cm x 42 cm : artpaper poster : sekolah, tempat bimbel/les, took buku dll : printing : 21,5 cm x 27,5 cm : artpaper : XYkids : print : S, M, L (ukuran anak) : cotton : print strika : printing : dameter 3,5cm : plastik, kertas injek laminasi : printing : 22 cm x 18 cm : gabus, kertas laminasi dop

23 Lain lain Tempat pensil Tempat makan Tempat minum Celengan Pensil Penghapus cup Stiker : 21 cm x 8,5 cm

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 55 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Teknis Produksi Media 4.1.1 Proses analisis produksi media Proses analisa produksi media merupakan urutan analisa penulis dari beberapa kinerja yang secara terorganisir

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1. Tujuan Perancangan Tujuan dari perancangan yang saya buat agar bisa menaikkan pangsa pasar clas mild dan bisa mempromosikan band band lokal agar bisa menjadi band nasional.

Lebih terperinci

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI IV.1 Pra Produksi Sebelum memasuki tahap produksi, tahapan yang dilalui dalam suatu perancangan media yaitu : IV.1.1 Sketsa Yaitu proses awal dari sebuah perancangan yang

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET 48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA Bab III ini akan menjelaskan tentang Metodologi dan Perancangan Karya yang akan digunakan dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini. Pada bab ini akan dijabarkan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan company profile PT. Bardie Puritama adalah media interaktif. Keunggulan media interaktif, adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Informasi berbasis teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat kota Jakarta dan Tangerang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ialah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi Perancangan dalam pembuatan media informasi snorkeling sebagai promosi wisata alam bawah laut Pantai Teluk Limau ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini, menjelaskan latar belakang pembuatan desain yang digunakan serta implementasi sistem yang diterapkan dalam proses pembuatan Website Company

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Metode penelitian yang digunakan dalam proses pembuatan Website Company profile Windo Jaya Printing ini dilakukan berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle)

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Pra Produksi Proses analisa produksi media merupakan salah satu urutan dari beberapa kinerja yang terorganisir dan sistematis agar pencapaian dari sebuah karya desain

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Skema Perancangan Gb. 1. Skema Perancangan. Merupakan Alur/Bagan proses perancangan desain 27 4.2. Strategi Komunikasi Secara umum, komunikasi memiliki pengertian yaitu menyampaikan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa

BAB II METODOLOGI. Latar Belakang. Rumusan Masalah. Tujuan Perancangan. Riset Bakso. Materi. Data Perancangan. Identifikasi dan Analisa BAB II METODOLOGI A. Kerangka Berfikir Studi Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Perancangan Riset Bakso Materi Data Visual Data Perancangan Data Verbal Identifikasi dan Analisa Pemecahan Masalah Konsep

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Konsep Desain dan Perancangan Merancang konsep dimaksudkan agar aplikasi yang kita buat menjadi lebih terarah dan tepat sasaran. Aplikasi yang dibuat menggambarkan aplikasi

Lebih terperinci

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN WEB DESIGN? Design merupakan hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem solving) www (world wide web) merupakan kumpulan web server

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses Pra Produksi Proses analisa produksi media merupakan proses secara keseluruhan pada perancangan website streaming perusahaan Pro2 Jakarta Radio Republik Indonesia.

Lebih terperinci

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita

3.1.1 Profil Target Audience Website Koran Tangerang Ekspres. 1. Masyarakat kalangan menengah dan kalangan Atas. 2. Jenis Kelamin : Pria & Wanita BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan seorang (komunikator) kepada orang lain

Lebih terperinci

DASAR-DASAR WEB DESIGN

DASAR-DASAR WEB DESIGN DASAR-DASAR WEB DESIGN Pengenalan website dan istilah-istilah internet By Reynaldi Wilianata Web Design? Asal Design hasil karya manusia yang harus dapat berfungsi untuk memecahkan suatu masalah (problem

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. disampaikan dapat tepat kepada sasaran, dimana tahapannya dan tujuannya BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan komunikasi Tujuan komunikasi perancangan website pada perusahaan Restu Anugrah Wibawa (RAW Express) sangatlah penting agar tujuan perusahaan dapat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan 5.1.1 Konsep Tema Perancangan Pada perancangan Desain Label Kemasan Produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Susu Kacang Kedelai Milky Soya akan dirancang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI

PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI PERANCANGAN DESAIN BLOG PROMOSI DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK DISPLAY ERGONOMI Yesmizarti Muchtiar 1), Ayu Bidiawati 2) Dicky Trio Putra 3) Email: yesmizartimuchtiar@bunghatta.ac.id Abstrak. Kendala yang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1. Ide/Gagasan Perancangan Promosi sebuah grup band adalah salah satu cara yang umum dilakukan oleh banyak grup band untuk dapat dikenal oleh banyak orang dan mendapat penggemar

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Perancangan website FDSK UMB ini bertujuan sebagai media promosi dan informasi untuk para siswa sekolah SMA/sederajat yang akan segera melanjutkan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan Publikasi yang menjadi dasar perancangan karya yang akan dibuat, atau yang biasa dikenal

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran. BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan akan dibuat penulis melalui beberapa tahapan yang nantinya disampaikan melalui media poster. Perancangan yang lebih mengutamakan

Lebih terperinci

BAB 2 METODE PENELITIAN A. TUJUAN Tujuan dari pembuatan web design sebagai media dalam mempromosikan produk Celebrity agar semua orang lebih banyak mengenal Durian Pancake, memberikan kemudahan terhadap

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Sebagai landasan dalam merancang media informasi tentang manfaat susu sapi untuk anak-anak, diperlukan suatu strategi perancangan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Website 5.1.1 Konsep Desain Untuk memvisualisasikan materi dalam website interaktif ini, gaya desain yang menjadi acuan ialah gaya yang menjadi tren

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN

IV. KONSEP PERANCANGAN IV. KONSEP PERANCANGAN A. Gagasan Perancangan Pemilihan Media pada pengenalan komunitas kineforum ini menggunakan majalah sebagai media utama, media tersebut terbilang karena mudah untuk masuk ke golongan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perencangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang dilakukan oleh seorang (komunikator)

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan UD Tjandra Utama Jaya yang digunakan sebagai media promosi? Dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perusahaan UD Tjandra Utama Jaya yang digunakan sebagai media promosi? Dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sumber masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat website perusahaan UD Tjandra Utama Jaya yang digunakan sebagai media promosi? Dengan adanya masalah itu, penelitian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Aplikasi Program Belajar Anak Cerdas Dalam Aplikasi ini diperlukan perancangan sebuah macromedia dengan rancangan yang baik, menarik, berkesan dan mudah dimengerti.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian

BAB IV ANALISIS DATA. data yang diperoleh. Analisis data ini sudah dilakukan sejak awal penelitian BAB IV ANALISIS DATA A. TEMUAN PENELITIAN Analisis data adalah bagian dari tahap penelitian kualitatif yang berguna untuk menelaah data yang diperoleh dari informan maupun dari lapangan. Analisis data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan

BAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Metode Perancangan digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Metode Perancangan Internet merupakan media yang menyediakan komunikasi dua arah dan dinamis bagi penggunanya. Hal ini membuat internet menjadi media yang

Lebih terperinci

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya illustrasi yang dipakai adalah gaya illustrasi yang bersifat fun dengan penggunaan vector tools, khususnya karena target audience utama adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Aplikasi kios informasi Mal Senayan City ini ditujukan kepada para pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal Senayan City. 4.1 Komponen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra 38 BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB IV ANALISA PERANCANGAN BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4.1 Kompetitor Pada analisa perancangan ini perancang mencoba menganalisa website suatu produk, yang merupakan website produk sejenis sebagai bahan pertimbangan perancang, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada pada bimbingan belajar Bright n

Lebih terperinci

BAB V PENGANTAR KARYA

BAB V PENGANTAR KARYA BAB V PENGANTAR KARYA A. Media Utama 1. Visualisasi Karakter a. Rama Rama adalah seorang siswa SD yang ceria dan memiliki sifat ingin tahu yang besar. Rama digambarkan dengan visualisasi anak laki-laki

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Layout Dalam buku Layout Dasar dan Penerapannya yang ditulis oleh Surianto Rustan, S.Sn (2009:0)Layout merupakan sebagai tata letak elemen-elemen desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 68 BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN 4.1 Strategi dan Konsep Desain Media yang digunakan pada pembuatan media promosi adalah pembuatan karakter 24, dimana pembuatan karakter 24 ini sebagai strategi

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Verbal IV.1.1 Konsep Kampanye Dengan kampanye yang dirancangkan penulis bertujuan mengajak para remaja dan dewasa dengan usia antara 17-25 tahun serta para pengusaha

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Web sekolah merupakan ajang untuk menampilkan informasi dan dokumentasi sebuah sekolah. Sebenarnya banyak sekali informasi tentang sebuah sekolah yang bisa dipaparkan atau ditampilkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada laporan tugas akhir BAB III ini, menjelaskan tentang metodologi dan perancangan karya dalam proses pembuatan CD pembelajaran interaktif ini. Pada bab ini terdapat

Lebih terperinci

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website

Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website DESAIN WEB Lima (5) Langkah Membangun Website : 1. Merumuskan Tujuan Membuat Website Berdasarkan isi maupun tujuan, suatu website biasanya dapat digolongkan menjadi seperti berikut : website marketing,

Lebih terperinci

BAB IV. Materi Kerja Praktek. : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik TIK) Waktu Pengerjaan : 7 Hari (1 Minggu)

BAB IV. Materi Kerja Praktek. : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik TIK) Waktu Pengerjaan : 7 Hari (1 Minggu) BAB IV Materi Kerja Praktek 4.1 Perencanaan Perancangan Media Promosi 4.1.1 Gambaran Umum Proyek Nama Proyek Ukuran Logo Ukuran Kertas Orientasi Kertas Aplikasi : Desain Media Promosi (Indonesia Terdidik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : : 7 8 tahun

BAB IV ANALISIS. A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : : 7 8 tahun BAB IV ANALISIS 4.1 Khalayak Sasaran A. Demografis Target audience dari Lets Go Holiday! Camping-Beach secara demografis adalah : Jenis Kelamin Usia Pendidikan Strata ekonomi sosial : Perempuan dan Laki-laki

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN

IV KONSEP PERANCANGAN IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Adapun ide perancangan website ini memiliki keunikan tersendiri, yakni menggunakan nama Mat Bedu. Istilah Mamat / Mat identik dengan nama

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif

BAB V VISUALISASI KARYA. A. CD Edukasi Interaktif BAB V VISUALISASI KARYA A. CD Edukasi Interaktif 1. Visualisasi Karakter a. Ardhy Karakter anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi divisualkan dengan warna orange dengan filosofi semangat, rasa ingin tahu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Dewasa ini, penggunaan internet sudah menjamur di masyarakat. Internet sudah menjadi kebutuhan sekunder bahkan sampai primer. Hal ini diikuti dari sistem yang awalnya

Lebih terperinci

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL

vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL vii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii ABSTRAK... v ABSTRACT...vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Dalam laporan ini, penulis menemukan beberapa permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s Studio Photo & Printing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logo adalah identitas yang sangat penting yang wajib diperlukan untuk sebuah perusahaan, karena bertujuan untuk memberikan identitas yang jelas, selain itu juga logo

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 3.1 Proses pembagian kuesioner di sekolah Sumber : Dokumentasi pribadi BAB III STRATEGI KOMUNIKASI 3.1 Analisis 3.1.1 Hasil Penelitian 3.1.1.1 Hasil Kuesioner Kuesioner di bagikan di 3 Sekolah Dasar kepada para siswa kelas 5 dan 6 dengan total 106 siswa, dengan rincian :

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School &

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. orang lain dalam hubungan sosial. Permasalahan YR Mixing DJ School & 52 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Secara umum komunikasi berarti penyampaian pesan atau informasi, pernyataan yang di lakukan oleh seorang

Lebih terperinci

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA

BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA BAB III KONSEP, PROSES PERANCANGAN DAN VISUALISASI KARYA 3.1. Konsep Perancangan 3.1.1. Tujuan Perancangan Tujuan perancangan ini adalah didapatkannya tampilan logo baru dan brand identity yang baik dan

Lebih terperinci

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU)

COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU) 1 COMPANY PROFILE BERBASIS ANDROID TELEVISI KAMPUS UDINUS (TVKU) Fergan Yonanza Setyawan, Teknik Informatika-D3 Universitas Dian Nuswantoro Semarang ABSTRAK Company profile sering digunakan untuk media

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI. data dan konsep yang telah peneliti dapat. Dalam membuat website kwartir nasional gerakan pramuka ini,

BAB IV TEKNIS PRODUKSI. data dan konsep yang telah peneliti dapat. Dalam membuat website kwartir nasional gerakan pramuka ini, 70 BAB IV TEKNIS PRODUKSI 4.1 Produksi Setelah melewati proses Pra-Produksi, peneliti mulai memasuki tahap Produksi. Dimana pada tahap ini, peneliti mulai membuat dan membangun website Kwartir Nasional

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB V KARYA PERANCANGAN

BAB V KARYA PERANCANGAN BAB V KARYA PERANCANGAN 5.1. Ulasan Karya Website The Dead Vocalist band dapat di akses secara online dengan alamat www.tdvband.com pada browser. 5.1.1. Performansi Berikut tampilan karya website The Dead

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi BAB IV VISUALISASI A.LOGO 1.Studi Tipografi Seperti yang telah dijelaskan pada Bab III, pada perancangan visual corporate identity Musick Bus ini akan dilakukan redesain logotype Musick Bus, jenis huruf

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi

BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN. video promosi ini, adalah salah satu dari berbagai macam media komunikasi BAB III STRATEGI DAN KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Media Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan yang di sampaikan secara efektif dan menarik. Begitu juga dengan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:

BAB III METODE PERANCANGAN. tentang visi misi dan jasa yang ditawarkan bagi klien. tersebut diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: BAB III METODE PERANCANGAN 3.1 Metodologi Dalam laporan ini, penulis mengemukakan beberapa permasalahan terkait dengan perancangan Interaktif company profile PT. Simpati Global. Penulis berusaha untuk

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : 1. Literatur Buku Biografi Seto Mulyadi KAK SETO Sahabat Anak-Anak

Lebih terperinci

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut:

1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan tugas akhir ini digunakan susunan bab sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Untuk mempelajari suatu hal dalam IT banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya belajar dari sebuah aplikasi simulasi. Model pembelajaran simulasi dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

ULASAN KARYA PERANCANGAN

ULASAN KARYA PERANCANGAN V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Desain Website 1. Sketsa Portal Website. Sketsa layout halaman depan portal website menjadikan acuan dalam merancang dan menentukan desain yang digunakan pada nantinya, pada

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Menurut Laswell komunikasi meliputi lima unsur yakni komunikator, pesan, media, komunikan, dan efek. komunikasi merupakan proses

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN 47 BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Identitas inedu.web.id Gambar 16: preview inedu.web.id 1. Logo inedu.web.id Gambar 17: logo inedu.web.id 48 a. Penamaan logo Nama inedu yaitu Indonesia Edukasi. di

Lebih terperinci

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN

BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN BAB 1 PENGANTAR WEB DESIGN Dalam dunia maya (internet) kita mengenal beberapa istilah tentang web, www, website, web pages, dan homepage. Bagi orang awan, istilah tersebut bisa saja diartikan sama. Ada

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat dalam kampanye sosial hidup sehat untuk mencegah penyakit cacingan pada anak, adalah mengkampanyekan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori Teori Visual BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Visual Dalam buku Illustration, A Theoritical and Contextual Perspective karya Alan Male (2007) dikatakan bahwa untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.

Lebih terperinci

Strategi Media

Strategi Media 4.11.5 Strategi Media Dibagi dalam 2 media, yaitu Media Cetak dan Media Online. Media Cetak Meliputi media brosur, iklan tabloid, wall/ x banner, media Pop Penggunaan media konvensional seperti ini masih

Lebih terperinci

II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Karya kampanye anti narkoba sudah ada sebelumnya, bahkan sudah banyak yang memproduksinya. Beberapa karya kampanye anti narkoba bisa dilihat melalui situs website

Lebih terperinci