Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM 1. GEOGRAFI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM 1. GEOGRAFI"

Transkripsi

1 A. DATA UMUM. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 993 berdasarkan Undang Undang No. 6 tahun 993 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o 8 7,6 3 o 58 8 Lintang Selatan dan 37 o 34,6 4 o 8, Bujur Timur. b. Lokasi Luas Kota Jayapura adalah 94 Km atau 9 Ha, terdiri dari 5 (lima) Distrik, terbagi habis menjadi 5 Kelurahan dan 4 Kampung. Wilayah Kota mempunyai batas administratif : Utara berbatasan dengan Lautan Pasifik Selatan berbatasan dengan Distrik Arso Kabupaten Keerom. Timur berbatasan dengan Negara PNG Barat berbatasan dengan Distrik Sentani dan Depapre Kabupaten Jayapura Dari seluruh luas wilayah yang ada, terbagi habis dalam kelurahan dan kampung dengan luas masing masing sebagai berikut :

2 No DISTRIK A. DATA UMUM Tabel. A DATA LUAS WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK KOTA JAYAPURA DIRINCI MENURUT LUAS WILAYAH TAHUN Status Pemerintahan Luas KAMPUNG KELURAHAN Wilayah ( Km ) % Jumlah Penduduk I. JAYAPURA UTARA. Angkasapura 6.44, Trikora,9 3, Mandala 4 5, Tanjung Ria.46, I m b i.34, Bhayangkara 57 6, Gurabesi 7.5 3, Kayu Batu 7. 3,7 3 II. III IV V JAYAPURA SELATAN ABEPURA MUARA TAMI HERAM. Tobati Tahima Soroma Enggros 5. Nafri 6. Koya Koso 7. Holtekamp 8. Skouw Sae 9. Skouw Yambe. Skouw Mabo. Koya Tengah. M o s o Kamp Waena Yoka 8. Numbay 9. Argapura. Hamadi. Ardipura. Entrop Asano Awiyo 5. Abepantai 6. Kota Baru 7. Y o b e 8. V i m 9. Wahno. Waymhorock. Koya Timur. Koya Barat Hedam Yabansai 5. Waena , , , , , , , , ,98 6,4.73.9, , ,5 4, , , , ,3 4 36, , ,5 4, ,7, 63 63,3,.3 7,7,6 58 8,5 3, ,7 3, ,6, ,7, , , , , , Luas Wilayah Kota Jayapura 9 7.

3 Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura. c. Ketinggian dari Permukaan Air Laut Topografi daerah cukup bervariasi, mulai dari dataran hingga landai dan berbukit / gunung 7 meter di atas permukaan air laut. d. Kondisi Daerah Kota Jayapura dengan luas wilayah 9 Ha terdapat 3% tidak layak huni, karena terdiri dari perbukitan yang terjal, rawarawa dan hutan di lindung dengan kemiringan 4% bersifat konservasi dan hutan lindung. e. I k l i m Kota Jayapura tergolong beriklim tropis basah dengan suhu minimum 9 C dan maksimum 3,8 C, curah hujan ratarata 46 mm/ht. Kelembaban udara ratarata 8,4 %. f. Musim Variasi curah hujan antara 4555 mm/th dengan jumlah hari hujan ratarata bervariasi antara 4875 hari hujan / tahun. Suhu tararata 9 C 3,8 C, musim hujan dan musim kemarau tidak teratur,. Kelembaban udara rata rata bervariasi antara 79% 8% di lingkungan perkotaan sampai daerah pinggiran kota keadaan iklim seperti ini sangat menunjang bidang pertanian dan peternakan. g. Pemanfaatan Sumber Daya Alam Kota Jayapura dengan luas wilayah 9 Ha didominasi oleh kawasan terbuka berupa hutan sekunder sampai primer. Kawasan terbuka meliputi fungsi lindung dan fungsi budidaya. Secara terperinci pemanfaatan lahan berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jayapura Nomor 6 Tahun 995 tentang Rencana Umum Wilayah ( RUTRW ) Kota Jayapura telah ditetapkan dalam kawasan berdasarkan fungsinya (kawasan lindung dan kawasan budidaya) adalah sebagai berikut : 3

4 Pemanfaatan Kawasan Kawasan Lindung / Kawasan Sekitar Mata Air Kawasan Resapan Air Kawasan Cagar Alam & Cagar Budaya Kawasan Rawan Banjir Kawasan Rawan Longsor Kaw Rawan Bencana Abrasi (Km) Kawasan Pengem Budi Daya Kawasan Pertambangan Kawasan Kepariwisataan Kawasan Pemukiman Kawasan Perkantoran Kawasan Perdagangan & Jasa Kawasan Pemakaman Tabel.A Luas Pemanfaatan Lahan di Kota Jayapura Tahun Penggunaan Lahan Hutan lindung Peg.Djar Hutan lindung Abepura Cagar Alam peg. Cycloop Hutan Lindung Bougenville Taman Wisata Alam Hutan Produksi Terbatas Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Perkembunan Tambak Pasir Besi Batu Damping / Karang & Pasir Batu Bentonik Tanah Liat Data Pokok Kota Jayapura Luas Areal ( Ha ) 765,65 56,, ,75.884, ,58 7.6,9.983,47 9,39.64, 5.49, ,9 95,5 6,5 5,49 J U M L A H T O T A L 9 Sumber : Dokumen RTRW Bappeda Kota Jayapura Ket 4

5 . PEMERINTAHAN (ADMINISTRASI, PEMERINTAHAN, APARATUR NEGARA & ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN). Administrasi Pemerintahan KET a. Kota ). Jumlah Kota Kota ). Jumlah Distrik 5 5 Distrik 3). Jumlah Kelurahan 5 5 Kelurahan 4). Jumlah Kampung 4 4 Kampung. Aparatur Negara a. Jumlah PNS ). Golongan I 9 Orang ). Golongan II.34.4 Orang 3). Golongan III Orang 4). Golongan IV.9.53 Orang b. Jumlah Pejabat Struktural ). Eselon I Orang ). Eselon II A&B 9 38 Orang 3). Eselon III A&B Orang 4). Eselon IV A&B Orang 5). Eselon V 5 3 Orang c.jumlah Pejabat Fungsional Orang d. Jumlah Pensiunan PNS 7 4 Orang Organisasi Daerah ). Jumlah Asisten 3 3 Asisten ). Ka Inspektorat Inspektorat 3). Jumlah Badan 8 Badan 4). Jumlah Dinas 6 6 Dinas 5). Jumlah Kantor 3 Kantor 6).Jumlah Bagian 6 6 Bagian 7). Unit Pelaksana Teknis (UPT) 4 7 UPT 8). Balai Info & Peny. Pertanian Balai Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura 5

6 JUMLAH PEGAWAI MENURUT GOLONGAN DAN JENIS KELAMIN DI KOTA JAYAPURA TAHUN NO. GOLONGAN JENIS KELAMIN LAKI LAKI PEREMPUAN I 99 II III IV 4 64 JUMLAH Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura JUMLAH PEGAWAI MENURUT JENIS KELAMIN DIRINCI MENURUT BAGIAN / UNIT KERJA DI KOTA JAYAPURA TAHUN NO. BAGIAN / UNIT KERJA JENIS KELAMIN LAKILAKI PEREMPUAN STAF AHLI 6 SEKRETARIAT DAERAH SEKRETARIAT DPRD 9 4 BADAN DINAS KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM 9 8 DISTRIK DAN KELURAHAN PUSKESMAS TK/ SD N / SWASTA / MI/SMU/SMK/SLB U P T D / BALAI 36 JUMLAH Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kota Jayapura 6

7 B. SOSIAL / BUDAYA. DEMOGRAFI a. Komposisi Penduduk menurut usia dan Pria / Wanita. Kota Jayapura yang penduduknya heterogen, yaitu terdiri dari semua suku yang ada di Indonesia terwakili di Jayapura. Jumlah penduduk Kota Jayapura tahun adalah 7. jiwa dengan laju pertumbuhan dapat kita tekan menjadi,88 % per tahun. JUMLAH PENDUDUK KOTA JAYAPURA 56,75 7, 3,84 36,456 4, Tabel. B Jumlah Penduduk Kota Jayapura Menurut Jenis Kelamin Per Distrik Tahun No Distrik Jumlah Penduduk Lakilaki Perempuan Total Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami Heram Jumlah SUMBER : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura 7

8 Tabel. B Jumlah Penduduk Kota Jayapura Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Tahun. Kelompok Umur LakiLaki Perempuan Jumlah Data Pokok Kota Jayapura JUMLAH JUMLAH SUMBER : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura Tabel. 3B Dirinci Per Kelurahan / Kampung Tahun Luas No Distrik Status Pemerintahan Wilayah ( Km ) KAMPUNG KELURAHAN % Jumlah Penduduk I. JAYAPURA. ANGKASAPURA 6.44,6 499 UTARA. TRIKORA,9 3, MANDALA 4 5, TANJUNG RIA.46, IMBI.34, BHA.KARA 57 6, GURABESI 7.5 3, KAYU BATU 7. 3, II. JAYAPURA SELATAN 8. NUMBAY 9.3, ARGAPURA 7 8, HAMADI 7. 6, ARDIPURA , ENTROP.7 37, TOBATI.5 5,76 88 TAHIMA SOROMA.8 4, III ABEPURA ASANO.7 7, AWIYO 9,98 6, ABEPANTAI.9, KOTA BARU 8 8,

9 IV MUARA TAMI V. H E R A M 7. YOBE 6,5 4, V I M. 6, WAHNO 5.9 3, WAYMHOROCK 5.8 3, ENGGROS 9.5, NAFRI 36, KOYA KOSO , HOLTEKAMP 8. SKOUW SAE 9. SKOUW YAMBE. SKOUW MABO. KOYA TENGAH. M O S S O KAMP WAENA YOKA. KOYA BARAT. KOYA TIMUR HEDAM YABANSAI 5. WAENA,5 6,7 63,3 7,7 8,5 87,7 75,6 7,7 4,6,,,6 3, 3,99,6, ,6 9,66,53 6,89 6, Luas Wilayah Kota Jayapura SUMBER : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura Kepadatan penduduk di Kota Jayapura 88 org/ Km terbesar di Distrik Jayapura Selatan dengan kepadatan.68 org/ Km selanjutnya Distrik Jayapura Utara.346 org/ Km. Sedangkan Distrik Heram setelah dilakukan pemekaran memiliki kepadatan 675 Org/ Km selanjutnya Distrik Abepura memiliki kepadatan 496 Org/ Km dan terakhir Distrik Muara Tami yang mempunyai daerah rata dan landai berpenduduk.757 jiwa dengan luas wilayah 66.7 Km dengan kepadatan 9 Org/ Km Pertumbuhan penduduk tahun sedikit mengalami kenaikan menjadi,6 % hal ini disebabkan kondisi relatif kondusif dan keberhasilan dalam penanganan keluarga berencana serta arus urbanisasi dapat kita tekan Tabel. 4B Jumlah Penduduk dan Kepadatan Dirinci per Distrik Tahun No Distrik Jumlah Penduduk Luas Wilayah (Km ) Kepadatan Jayapura Utara ,.346 Jayapura Selatan , Abepura , Muara Tami ,7 9 5 Heram , 675 Jumlah Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Jayapura 9

10 . KESEHATAN Jangkauan pelayanan kesehatan makin meluas, terlihat dari bertambahnya Rumah Sakit ada 6 buah, Puskesmas 9buah dan Puskesmas pembantu 4 buah. Sedangkan pada akhir Pelita VI jumlah Rumah Sakit menjadi 6 buah yaitu Rumah Sakit Daerah (Type B dan C), 3 Rumah Sakit ABRI (RS. Marthen Indey, RS. Angkatan laut dan RS. Bhayangkara) serta buah Rumah Sakit Swasta yang dikelola oleh Yayasan Kristen Katholik di Waena. Selain Rumah Sakit Umum di atas terdapat juga rumah sakit Jiwa Type C dan Klinik bersalin yang dikelola oleh swasta sebanyak 5 poliklinik. Puskesmas buah dan puskesmas Pembantu menjadi 4 buah. Tabel. B Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu & Pustu Swasta di Kota Jayapura Tahun. No. DISTRIK HOSPITAL PUSKESMAS PUSTU PUSTU SWASTA JML.. 5. JAPUT JAPSEL ABEPURA MUARA TAMI HERAM J U M L A H J U M L A H Sumber: Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tenaga dokter umum dan dokter gigi sebanyak 35 orang, paramedis 6 orang, bidan 74 orang, ratio Puskesmas pembantu terhadap penduduk adalah : 9.85 atau,5 per. penduduk jiwa ratio dokter umum terhadap Puskesmas :, Ratio Paramedis terhadap Puskesmas : 6. Ratio antara bidan terhadap jumlah kampung /kelurahan :.

11 Tabel. B Jumlah Dokter, Bidan dan Tenaga Kesehatan di Kota Jayapura Tahun. Data Pokok Kota Jayapura No. DISTRIK D O K T E R P A R A M E D I S NON UMUM GIGI PRWT BIDAN MEDIS NON PARA APOTEKER ASSAPT LAIINNYA.. 5. JAPUT JAPSEL ABEPURA M. TAMI HERAM J U M L A H J U M L A H Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tabel.3B (sepuluh ) Penyakit Dominan di Kota Jayapura Tahun NO. NAMA PENYAKIT JUMLAH PASIEN Prosentase (%) I S P A Penyakit Kulit Alergi Malaria Rongga Mulut & Gigi Penyakit Sistim Otot & Jaringan Gastritis Diare Kecelakaan & Rusak Penyakit Mata TBC , 5, Sumber : Dinas Kesehatan Kota Jayapura Tingkat derajat kesehatan di Kota Jayapura semakin baik, mengingat pelayanan sudah sampai ke kampung yang dilengkapi dengan puskesmas plus dan pelayanan 4 jam serta program pengobatan gratis, hal tersebut terlihat dari indikator angka usia harapan hidup menunjukkan peningkatan setiap tahunnya. Jika dibandingkan dengan jumlah Puskesmas dan jumlah distrik, maka di setiap distrik terdapat (dua) puskesmas.

12 PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN NASIONAL, PEMUDA DAN OLAH RAGA Perkembangan pendidikan di Kota Jayapura sangat menggembirakan hal ini terlihat dari angka partisipasi kasar 8 % lebih, angka melek huruf mencapai 99,9 %, Prasarana pendidikan yang ada terdapat 44 TK. 9 SD/MIS, 39 SLTP, SMU, SMK, Perguruan Tinggi Negeri buah dengan 7 pakultas, 5 buah perguruan Tinggi Swasta dan buah Akademi. No.. 5. DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel B Banyaknya SD, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun Jumlah Sekolah Jumlah Murid Jumlah Guru Ratio Guru/ Sekola Ratio Murid/ Sekola Ratio Guru Muird J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura Tabel B Jumlah Murid SD Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < 7 Tahun 7 Tahun Tahun Jumlah. Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura

13 Tabel 3B Banyaknya SLTP, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK JML JML JML Ratio Ratio Ratio Sekolah Murid Guru Guru Sekolah Murid Sekolah Guru Murid. Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura Tabel 4B Jumlah Murid SLTP Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK < Tahun 5 Tahun 5 Tahun Jumlah. Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura No DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel 5B Banyaknya SMU, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun JML Sekolah JML Murid JML Guru Ratio Guru/Sekolah Ratio Murid/Sekolah Ratio Guru/Murid J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura 3

14 Tabel 6B Jumlah Murid SMU Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun Data Pokok Kota Jayapura No. DISTRIK <5 Tahun 5 8 Tahun 8 Tahun Jumlah. Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura No DISTRIK Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m Tabel 7B Banyaknya SMK, Murid dan Guru di Kota Jayapura Tahun Jmh Sekolah 5 6 Jmh Murid Jmh Guru Ratio Guru/Sekolah Ratio Murid/Sekolah Ratio Guru/Murid J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura Tabel 8B Jumlah Murid SMK Berdasarkan Usia di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK <5 Tahun 5 8 Tahun 8 Tahun Jumlah. Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami H e r a m J U M L A H Sumber : Dinas Pendidikan & Pengajaran Kota Jayapura

15 Tabel 9B Banyaknya Mahasiswa dan Dosen Perguruan Tinggi di Kota Jayapura Tahun No. PERGURUAN TINGGI. UNCEN. UNIYAP USTJ STISIPOL SILAS PAPARE 5. STFT FAJAR TIMUR 6. STAIS YAPIS JAYAPURA 7. STT BAPTIS 8. STT. I.S. KIJNE 9. STIE PORT NUMBAY. STIE OTTO & GEISLER. STIKOM MUHAMADIYAH. STAIN AL FATAH STIH UMEL MANDIRI S T S P 5 STIMIK JAYAPURA 6. A S M I 7. AKPARIS POLTEKKES JAYAPURA Sumber : Perguruan Tinggi Ybs JUMLAH MAHASISWA JUMLAH DOSEN L P TOTAL T LB DTT TOTAL

16 AGAMA Didalam pembinaan keagamaan dan toleransi antara umat beragama yang termasuk dalam Tri Kerukunan hidup beragama semakin mantap, baik kehidupan intern umat beragama, antar beragama, maupun umat beragama dengan pemerintah. Sehingga kehidupan beragama masyarakat telah berkembang menjadi masyarakat yang religius sehingga peran serta umat beragama dalam pembangunan cukup tinggi khususnya pembangunan sarana dan prasarana peribadatan. Sampai saat ini jumlah pemeluk agama dan tempat ibadah dapat dirinci sebagai berikut : Tabel B Jumlah Umat Beragama Dirinci Per Distrik Di Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK ISLAM KRIST KATH HINDU BUDHA JUMLAH.. 5. JAPUT JAPSEL ABEPURA MUARA TAMI H E R A M J U M L A H Sumber : Kementerian Agama Kota Jayapura Kerukunan umat beragama di Kota Jayapura dapat hidup bertoleransi artinya semua hidup berdampingan dengan damai dan saling menghormati satu sama lainnya dengan baik, hal tersebut tidak lepas dari dukungan dan perhatian dari pemerintah dalam bentuk nyata berupa pemberian bantuan sarana prasarana peribadahtan maupun penyiapan bukubuku keagamaan di Kota Jayapura, dari semua agama yang ada terdapat 347 buah tempat peribadatan dan terdiri dari Mesjid / Musholla, Gereja, Pura dan Vihara sebagaimana terlihat pada tabel berikut : 6

17 Tabel B Jumlah Tempat Ibadah di Kota Jayapura Dirinci Per Distrik Tahun Data Pokok Kota Jayapura No. DISTRIK MESJID MUSHOLA GRJ. PROT GRJ. KATH VIHARA PURA JML.. 5. JAPUT JAPSEL ABEPURA M. TAMI H E R A M J U M L A H Sumber : Kementerian Agama Kota Jayapura Kota Jayapura telah menetapkan VISI daerah yaitu BERIMAN, ini menggambarkan bahwa kualitas takwa umat beragama di kota ini akan menjadi bagian dari kehidupan penduduknya. Visi itu sekaligus merupakan slogan bagi Kota Jayapura yaitu BERSATU, SEJAHTERA, MANDIRI dan MODERN BERBASIS KEARIFAN LOKAL. 7

18 C. SUMBER DAYA ALAM. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN... SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih intens melakukan pembinaan maupun pendampingan pada petani/nelayan sekaligus dalam upaya pengembangan komoditi pertanian tanaman pangan holtikultura yang potensial, peningkatan budidaya air laut dan air tawar, agar dapat mendorong meningkatnya produksi dan pendapatan petani. Tabel..C Luas Panen (Ha) Beberapa Jenis Komoditi Tanaman Pangan di Kota Jayapura No Jenis Komoditi Tahun Anggaran Perkembangan % Padi & Palawija. Padi ,. Jagung ,9 Kacang Tanah 56 36,87 Kedelai 68 6,88 5. Kacang Hijau 46 46, 6. Ubi Jalar ,98 7. Ubi Kayu ,87 Sayuran. Bawang Merah Bawang Daun Kubis Petsai/sawi Kacang Panjang Cabe Cabe Kecil Tomat Terong Buncis Ketimun Kangkung 9 9. Bayam 7 7. BuahBuahan 8

19 . Semangka Alpokat Belimbing Duku/Langsat Jambu Biji Jeruk. 7. Mangga Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan 3.86 Salak Sirsak.4 5. Sukun JUMLAH Sumber Data : KKPP Kota Jayapura Tabel..C Realisasi Produksi Padi dan Palawija di Kota Jayapura No Jenis Komoditi Padi Jagung Kacang Tanah Kedelai Kacang Hijau Ubi Jalar Ubi Kayu Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton) Sumber Data : KKPP Kota Jayapura Tabel..3C Realisasi Produksi Sayuran di Kota Jayapura No.. 5. Jenis Komoditi Bawang Merah Bawang Daun Kubis Petsai/sawi Kacang Panjang Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton)

20 Cabe Tomat Terong Buncis Ketimun Kangkung Bayam Sumber : KKPP Kota Jayapura No Jenis Komoditi Semangka Alpokat Belimbing Duku/Langsat Jambu Biji Jeruk Mangga Nangka Nenas Pepaya Pisang Rambutan Salak Sirsak Sukun Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura No.. Padi Jagung Kedelai Jenis Komoditi Tabel..4C Realisasi Produksi BuahBuahan di Kota Jayapura Luas Tanaman (LT) Luas Panen (LP) Produksi (ton) Tabel..5C Perkembangan Luas Intensifikasi Tanaman Pangan (Ha) Tahun Anggaran Perkembangan % J U M L A H ,5 Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura

21 No Tabel..6C Perkembangan Luas Ekstensifikasi Lahan Tanaman Pangan ( Ha ) Jenis Komoditi Beras Ubi Kayu Ubi Jalar Jagung Kedelai Sayuran Kacang Tanah Kacang Hijau BuahBuahan Tahun Anggaran , ,5 57 3, , ,88 Data Pokok Kota Jayapura Perkembangan %,3,3,5.8,5,68,5,35 7,9 J U M L A H % Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura.. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel..C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura No Jenis Komoditi Tahun Anggaran Perkembangan % a. Perkebunan Rakyat Kakao % Kelapa Kopi 8.3 % Cengkeh Kelapa Hibrida Pala Jambu Mete b. Perkebunan Besar Kakao Jambu Mete Kelapa Sawit Kelapa Hibrida Karet c. Perkebunan Swasta Kelapa Sawit Kelapa Kakao Karet J U M L A H ,69 Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura

22 No a. b. c. Jenis Komoditi Perkebunan Rakyat. Kakao. Kelapa Kopi Cengkeh 5. Kelapa Hibrida 6. Pala 7. Jambu Mete Perkebunan Besar. Kakao. Jambu Mete Kelapa Sawit Kelapa Hibrida 5. Karet Perkebunan Swasta. Kelapa Sawit. Kelapa Kakao Karet Tanaman / Perkebunan Holtikultura Tabel..C Tingkat Produktivitas Komoditi Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura Tahun Anggaran J U M L A H ,9 % Sumber : Dinas Pertanian Kota Jayapura Perkembangan %, %,9 %

23 . SUB SEKTOR PETERNAKAN Tabel. C Banyaknya Populasi Ternak ( Ekor) di Kota Jayapura No Jenis Ternak Populasi (Ekor) Pemotong (Ekor) Sapi Potong Kerbau Babi Kambing Ayam Buras Ayam Potong Ayam Petelur ,444 8, , , Jumlah , Sumber data : Dinas Pertanian Kota Jayapura c. Tabel. C Tingkat Produktivitas ( Ton ) Ternak di Kota Jayapura No Jenis Ternak Tahun Anggaran Perkembangan % a. Ternak Besar :. Kerbau. Sapi Perah / Sapi Potong ,879,4 Ternak Kecil : b.. Babi ,77. Kambing 3, , Domba Unggas :. Ayam Buras. Ayam Potong Ayam Petelur , 479,5 J U M L A H 673,85 876,7 9, Sumber data : Dinas Pertanian Kota Jayapura 3

24 . SUB SEKTOR PERIKANAN Tabel. C Banyaknya Alat Tangkap ( Unit ) di Kota Jayapura No Jenis Alat Tangkap Tahun Anggaran Perkembangan % Pukat Tarik Udang Tunggal Jaring Insang Lingkar Jaring Insang Tetap Bagan Perahu / Rakit Pancing Rawai Tuna Pancing Rawai Hanyut Selain Rawai Tuna Pancing Tonda Pancing Ulur Pancing Tegak Pancing Lainnya Alat Penagkap Teripang Garpu & Tombak dan lainlain J U M L A H Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura Tabel. C Banyaknya Armada Penamgkap Ikan di Kota Jayapura No U r a i a n Tahun Anggaran. Tanpa Perahu Jukung Perahu Tanpa Motor Kecil Perahu Tanpa Motor Sedang Motor Tempel Kapal Motor 9 9 Perkembangan % J U M L A H Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura Tabel. 3C Produksi Perikanan Tangkap di Kota Jayapura No Jenis Peralatan Tahun Anggaran Perkembangan. Penangkapan : a. Laut b. Perairan Umum J U M L A H Sumber data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura % 4

25 No.. Tabel. 4C Luas Areal Budidaya Perikanan ( Ha ) Tahun Anggaran Jenis Budidaya Kolam Tambak Karamba : Budidaya Air Tawar Budidaya Air Laut , 587. Data Pokok Kota Jayapura Kenaikan RataRata (%) 6.9.7,488.6, JUMLAH Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura. Tabel. 5C Produksi Budidaya Perikanan ( ton ) di Kota Jayapura No Jenis Budidaya Tahun Anggaran Kolam Tambak Karamba : a. Air Tawar b. Air Laut Kenaikan RataRata (%) JUMLAH Sumber Data : Dinas Perikananan & Kelautan Kota Jayapura. Tabel. 6C Perkembangan Areal Budidaya Perikanan ( Ha ) di Kota Jayapura No. U R A I A N LOKASI. Kolam a. Japut b. Abepura c. M. Tami d. Heram T A H U N , Rata Rata (%) Tambak a. Holtekamp b. Nafri Karamba/Kurungan Air Tawar : a. Japsel b. Abepura/Heram , Keramba/Kurungan a. Japsel Air Laut : b. Abepura 48.5 Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura.3 597,..3 5

26 Tabel. 7C Produksi Jenis Tangkapan Ikan Pertahun ( Ton ) Data Pokok Kota Jayapura NO. JENIS IKAN TANGKAP PRODUKSI TANGKAP PERTAHUN ( KG ) 8 9 A. Perikanan Laut Cakalang Tuna Kakap Kerang Udang Cumicumi Ikan Karang, dll Lobster Kerapu Tenggiri/Tarusi Gembung Kuwe Selar Biru Lemuru Selar Kuning Barakuda Tongkol Pari Teri Teripang Hiu Kepiting Lainlain , , ,6789 J u m l a h ,99.86 B. Perikanan Darat Mujair Lele Lainlain 3, 8, 6,4 9,63 8,9, J u m l a h, 6,5 9 3 Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura,,6 6

27 No. Tabel. 8C Perkembangan Produksi Perikanan ( Ton ) di Kota Jayapura U R A I A N Budidaya :. Kolam. Tambak Karamba : a. Air Tawar b. Air Laut T A H U N Sumber Data : Dinas Perikanan & Kelautan Kota Jayapura Keterangan : Non Ikan terdiri : Teripang Gelembung Ikan Sembilang Sirip Hiu Gelembung Ikan Kakap KerangKerangan. RataRata (%)

28 . PERTAMBANGAN DAN ENERGI.. Pertambangan Sektor pertambangan untuk Kota Jayapura hanya terdapat bahan galian Gol. C. dan No... Emas itupun masih dikelola secara tradisionil, sedangkan yang lainnya tidak terdapat misalnya Minyak mentah, Gas Alam, Batubara, Timah, Besi/baja,Tembaga, Biji Nikel... Energi Mengingat perkembangan Kota Jayapura yang semakin pesat, kapasitas daya listrik tidak dapat lagi mencukupi kebutuhan yang ada sekarang, sehingga perlu dipikirkan pembangkit baru yang dapat menopang daya yang ada sekarang, pembangkit listrik yang tersedia di Kota Jayapura adalah Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Tabel..C Jumlah Pembangkit Tenaga Listrik Di Kota Jayapura Tahun LOKASI SUMBER PEMBANGKIT DAYA PENERANGAN TENAGA LISTRIK TERPASAN JAPSEL, JAPUT, DAN PLTD.59 ABEPURA HERAM, dan M. TAMI YARMOOCH PLTD WAENA PELANG GAN J U M L A H SUMBER ; PT. PLN WILAYAH X CABANG JAYAPURA No Tabel..C Banyaknya Penjualan Listrik di Kota Jayapura Menurut Kelompok Pelanggan Tahun JUMLAH PELANGGAN (ORG ) KELOMPOK PELANGGAN PENJUALAN KWH PERSEN % KET SOSIAL RUMAH TANGGA USAHA INDUSTRI KANTOR PEMERINTAH PENERANGAN JALAN ,3 7,99,59 J U M L A H.66. J U M L A H SUMBER : PT. PLN WILAYAH X CABANG JAYAPURA Pelanggan 8

29 LINGKUNGAN HIDUP, TATA RUANG DAN PERTANAHAN. SUB SEKTOR LINGKUNGAN HIDUP Tabel.C Data PerundangUndangan Lingkungan Hidup Kota Jayapura No. Nomor Peraturan/Keputusan Judul Peraturan Resisterasi dalam Lembaran Daerah Tanggal Penetapan Disahkan. 4 Tahun Ijin Tempat Usaha bab VIII, Pasal 3. 8 Tahun Retribusi Kebersihan Kota Bab VII, Psl 4 Tahun 997 Ketentuan Pembuangan limbah cair Bab VI, Psl 8 6 Tahun 995 Rencana Tata Ruang 6996 Wilayah (RTRW) Bab XII, Psl Tahun 996 Pembinaan Umum, Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan Kota Bab VIII, Psl 6. 8 Tahun 996 Ijin Bongkar Muat barang. Bab IX, Psl 7. 8 Tahun 997 Penggunaan Kamar Mandi dan Jamban di tempat Umum Bab VII, psl 8. SK Walikota 64/4 Kewajiban Membuat Amdal UKL UPL serta SPPL No.35 thn 996 seri D No.3 thn 996 Tgl 6 Juni 996 No. Juni 995 Tgl 3 Juni 996 No. 67 Seri D Tgl.3 Okt 997 No. 64 & 78 seri D Tgl 8 Nop 996 No. 7 seri D Tgl. 5 Okt 997 No. 7 seri D Tgl 4 Okt 997 No. 78 seri D Tgl 7 Okt No. 4/ GubIrja Sda Sda Mendagri 396 Gub irja Sda Sda Walikota 9

30 Tabel.C Data Pengendalian Dampak Lingkungan PLTD, United Tractor, Pasar Perumahan Kota Jayapura Tahun No. DISTRIK Skala kegiatan.. Jayapura Utara Jayapura Selatan Jayapura Selatan Jayapura Selatan Pasar Tanjung Ria PT. United Tractor PLTD Yarmokh Rumah Jabatan Pemimpin Instalasi Luas Areal (H) 9,89 4,4 ± 35. Pemakaian Air (M3 / Hr) di sesuaikan kebutuhan 4, PDAM Jumlah Instalasi ( Unit ) (oli cater).bak Penunpang Volume Limbah (M3/Hr) (cair),5 (cair), Prediksi 5 Sumber Data : Analisa Peny. Program BAPPEDALDA Kota Jayapura Tabel.3C No Distrik Data Pengendalian Dampak Lingkungan Peternakan (RPH) Kota Jayapura Tahun Jumlah RPH Jumlah Hewan Yang Dipotong (Bulan) Jumlah Instansi Pengendalian Dampak (unit) Unggas DII Unggas DII Cair Padat Volume Limbah Car (M³) Hr Padat (Ton/Hr) Ket. 3 4 Jayapura Utara Jayapura Selatan Abepura Muara Tami Tidak ada Ada Tidak ada 6. Tidak ada Tidak ada Incenerator Tidak ada Tidak ada Karung Tidak ada Kandang 5 Heram Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Sumber Data : Analisa Penyusunan Program BAPPEDALDA Kota Jayapura 3

31 Tabel.3C Data Pengendalian Dampak Lingkungan Subsektor Peternakan Kota Jayapura No Distrik. Jayapura Utara Jenis Hewan Ternak Sapi Kambing Babi Unggas Luas Areal (Ha) Jumlah Ternak Jml Instalasi Pengendalian Dampak(unit) Volume Limbah Cair Padat Cair M3 Padat (M3/Hr) (Ton/Hr) Populasi Penduduk Sekitar (KK) Sebaran Media Terkena Dampak Air Tanah Jayapura Selatan Sapi Kambing Babi Unggas Abepura Sapi Kambing Babi Unggas ,9,9,9ha,9 Ha 5 Muara Tami Heram Sapi Kambing Babi Unggas Sapi Kambing Babi Unggas Kolam Padat Padat Padat Padat Tanah Tanah Tanah Tanah Sumber Data : Analisa Peny. Program BAPPEDALDA Kota Jayapura 3

32 Tabel.5C Pengendalian Dampak Lingkungan Perhotelan No Distrik Skala Kegiatan. Jayapura Utara Tirta Mandala Hotel Yasmin Hotel Matoa Hotel Aston Hotel Permata Jml Kamar (Bh) Luas Areal (Ha) 33,8 4,359.98,4,98 Tanah 4 46 Pengambila Air (M3/HR) Permu Kaan ,75 7 Pemakaian Air (M3/HR) Jml Instalasi Jml Cair Seftiten ,75 7 3,95 3,76 37,3 39,48, Cair (M3/ HR) 4, ,68 36,3 9,35 Volume Limbah Padat (Ton),4,6,6,3,9 Jayapura Selatan Hotel Ermasita Hotel Rais Hoetel Agun Coco Hotel Sian Bela Vista Mahkota Hotel Hotel Delima Yudisyah J.Pura Hotel Bpk Misno Hotel Denny , , 6,4 5,96 44,76 37,5 5 5,68, 9,88 Septik ten 8,6 8,7 3, ,5 33,9,4 3,8 8,7,6,6.,4,38,3,63,,9 3 Abepura Cenderawasih Abadi 4 4,5 3,8 3,8 3 3 Sumber Data : Analisa Peny. Program BAPPEDALDA Kota Jayapura Tabel.6C Data Pengendalian Dampak Lingkungan Tempat Rekreasi Kota Jayapura No. Distrik Jenis Kegiatan Jayapura Utara Permandian Secara alami Pantai Base G Luas Areal (Ha) 4 Jumlah Pengunjung 47 org/mgg Pengambilan Air(M3/Hr) Tanah Permu kaan Tanah Tnh Pemakai An Air (M3/Hr) Jumlah Instalasi Jml Cair Padat Cair (M3/Hr) 77 Padat m/bln Volume Limbah Padat (Ton) Jayapura Selatan Permandian secara alami Pantai Hamadi 5 org/mgg Sda Tnh 3 Muara Tami Permandian Secara 3 53 org/mgg Sda Tnh alami Pantai Holtekamp Sumber Data : Analisa Peny. Program BAPPEDALDA Kota Jayapura 3

33 Tabel.7C Data Pengendalian Dampak Lingkungan Kesehatan Kota Jayapura Tahun Data Pokok Kota Jayapura No KELAS Rumah Sakit Tipe C (Marthen Indey) Jml Tempat Tidur 3 Pengambilan Air (M3/Hr) IPD (ada/tdk ada) Tanah Permukaan Jml Pemakai An Air (m3/hr) Cair Gas MP/HR Pa dat Cair 5,5 Volume Limbah Gas Pa Dat,3 Pddk Sekit ar SMDT C a i r B P T a n a h RS Polri (Bhayangkara) Abepura 6 68 RS. Dian HArapan 8,5 78,68 85,56 RS. Umum Angkatan Laut Sumber Data : Analisa Peny. Program BAPPEDALDA Kota Jayapura 3 3,95 5 Keterangan : SMTD = Sebaran Media terkena Dampak SPD = INSTALASI Pengendalian Dampak 33

34 . SUB SEKTOR TATA RUANG Tabel.C Kebijaksanaan Penataan Ruang Kota Jayapura NO. U R A I A N W I L A Y A H Tahun Anggaran. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Seluruh Kota Jayapura (9) Ha 994/995 (RT/RW) Kota. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Sebag. BWK B (Sebag. Entrop, Sebag Hamadi, Sebag Ardipura Luas 75 Ha 996/997 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Sebag. BWK B dan C (Sebag Vim, dan Sebag Asano) 996/997 Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Sebag BWK B (Ardipura,Argapura, Hamadi dan Numbay luas 75 Ha 997/ Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RTDRK) Sebag. BWK C ( Yoka, Waena, sebag. Hedam, seluas 75 Ha. 997/ Penyusunan RENKO IKK Muara Tami Skouw Mabo ( ) Ha 997/ Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Wil. BWK A, seluruh Kec. Japut luas 5. Ha 998/ PenyusunanRencana Detail Tata Ruang (RDTRK) Sebagian BWK D dan E, luas 6.7,3Ha. 999/ 9. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Teluk Yotefa, luas.65 Ha. 999/. Penyusunan Studi Penataan Wisata ( SPW ) Kali Swara Ormu 999/. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Sebagian BWK E dan F, (Koya Timur, Koya Barat dan 3 Desa Skow) luas 5.67,97 Ha.. Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Sebagian BWK E dan F, (Koya Timur, Koya Barat dan 3 Skow) sasaran luas penambahan luas area menjadi 5.67,97 Ha. Bintek Peninjauan Kembali (Draft RTRW) Kota Jayapura Kota Jayapura (9) Ha /3 Bintek Peninjauan Kembali (Draft RTRW dan Draft Raperda RTRW) Kota Jayapura Kota Jayapura (9) Ha 3 5. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Jayapura Kota Jayapura ( 9) Ha 8 6. Penyusunan Master Plant Pengembangan Wisata (RIPDA Pariwisata) Kota Jayapura 7. Penyusunan RDTR Pusat Pemukiman A Sumber Data : Bappeda Kota Jayapura Wilayah Distrik Jayapura Utara 34

35 Tabel.C Data Perkiraan Kebutuhan Ruang di Kota Jayapura Tahun Data Pokok Kota Jayapura NO. URAIAN LUAS (Ha) Perumahan Pendidikan Kesehatan Tempat Ibadah Pemerinta/Pelayanan Umum Pembelanjaan dan Niaga Kebudayaan / Rekreasi Olahraga / Ruang terbuka Pelabuhan Laut Pertanian dan Peternakan Terminal Industri Hutan Lindung Jalan Hutan.75, 6,5 7,6 3,7 4, 8,58 7, 53,83,43.9, 5, 5,.888,78 393,94 6.9, J U M L A H 9 Sumber Data : Bappeda Kota Jayapura 35

36 D. INFRASTRUKTUR. PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN Kebutuhan masyarakat Kota Jayapura akan perumahan meningkat ratarata 5% per tahun. Pengusaha yang bergerak di bidang properti dengan kemampuan ratarata hanya dapat membangun unit rumah per tahun. Selain bantun dana pembangunan Rusunawa yang saat ini, ratio antara penduduk dan rumah yang tersedia adalah : 7,3 jiwa, sedangkan yang ideal adalah : 5 jiwa. Dengan demikian masih diperlukan.95 unit rumah lagi, apabila kemampuan developer membangun hanya. unit per tahun tentunya diperlukan waktu,5 tahun untuk pemenuhan kebutuhan rumah yang sehat, ini belum termasuk kebutuhan urbanisasi lokal yang membangun rumah secara tradisional ditempat lahan kritis di wilayah Kota Jayapura yang pada akhirakhir ini trendnya meningkat cukup tinggi. Tabel.D Jumlah Developer Rumah & yang terbangun di Kota Jayapura tahun. NO. NAMA DEVELOPER ALAMAT JUMLAH UNIT YG DIBANGUN. PT. Lantera Cahaya Sentosa Kel. Asano Distrik Abepura unit. PT. Barlian Indah Properti Kel. Asano Distrik Abepura 67 unit PT. Skyline Kurnia Kel. Whyhorock Distrik Abepura 3 unit M. Yudhi Anggoro Kel. Vim unit 5. Wasti Wamuar Acsidence Kel Abepantai 34 unit 6. Deckie Bosali ( griya yoka Kamp. Yoka 9 unit indah 7. S.M Poerbaraya SH, MH, MRE Kel.HedamOrganda Garda Griya 36 unit 8. Sopyan Kamarian Kel. Entrop unit 9. Perum Entrop Grand Indah Entrop 3 Unit. Perum Hedam Ganda Gria Organda Padang Bulan 6 Unit. Gandhi Ghan dan Bili Ghan Entrop Unit PT. Robi Wiguna Jl. Puskopad Bawah 4 Unit 3 Perum Hedam Gandha Griya Organda Padang Bulan unit 4 Perum Waena Regenci Perumnas I Waena Unit 5 PT. Bukit Lestari Indah Jl. Raya Abepura Kotaraja 4 unit 6 PT. Robi Wiguna Jl. Puskopad Bawah Unit 7 Surya Irawan Belakang Dinas Kesehatan Prop 4 Unit 36

37 8 Warner Sitinjak Gelanggang I Waena 8 Unit 9 PT. Papua Global Mandiri Jl. Abe Pantai Tanah Hitam Unit Billian Ghan Entrop unit J U M L A H Sumber Data : Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura.38 Unit. PEKERJAAN UMUM Sebagai Ibukota Provinsi Kota Jayapura dengan panjang jalan 458,4 Km yang terdiri dari bermacam jenis jalan yaitu primer berfungsi sebagai jalan regional sekunder sebagai jalan pusat kota dan kolektor jalan di luar kota. Pemerintah daerah setiap tahunnya mengalokasikan dana untuk perbaikan maupun peningkatan dari setiap jenis jalan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat walaupun disadari masih banyak yang perlu dibenahi tetapi dengan tekad dan kemauan dari semua stekholder yang ada pada waktunya akan tercapai apa yang diinginkan. Tabel.D9 Panjang / Kondisi Jalan Di Kota Jayapura Tahun NO JENIS JALAN PANJANG (KM) A. KLAS JALAN Jalan Negara (State Road) Jalan Propinsi (Province Road) Jalan Kota (Municipality Road)

38 T O T A L B. KONDISI JALAN KOTA Baik 3,5 Rusak Sedang 38.9 Rusak Berat 9.5 T O T A L C. PERMUKAAN JALAN Aspal 85,7 Kerikil Tanah 46 T O T A L 397. D. PEMB/PEMELIHARAAN JALAN & JEMB Pembangunan Jalan M Peningkatan Jalan M.54 Pemeiliharaan Jalan M 63 Pembangunan Jembatan Unit 7 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Jayapura 38

39 PARIWISATA, POS, TELEKOMUNIKASI DAN INFORMATIKA. Pariwisata KET a. Jumlah Obyek Wisata ) Alam 9 9 Buah ) Buatan/Minat Khusus 6 6 Buah 3) Sejarah 4 4 Buah 4) Budaya 5 5 Buah b. Jumlah Hotel ) Hotel Bintang Lima Buah ) Hotel Bintang Empat Buah 3) Hotel Bintang Tiga 4 4 Buah 4) Hotel Bintang Dua Buah 5) Hotel Bintang Satu Buah 6) Hotel Melati Buah c. Jumlah Wisatawan ) Asing Orang Asia Pasifik Orang Eropa Orang Amerika Orang Timur Tengah Orang ) Domestik Orang. Pos dan Telekomunikasi a. Kantor Pos 5 5 Unit b. Telekomunikasi ). Kapasitas Sentral..66. SST ). Kapasitas Terpasang SST 3). Kapasitas Terpakai SST 4). Pelanggan SST 5). Telepon Koin 57 SST 6). Telepon Kartu SST 7). Wartel Tipe A 77 8 SST 8). Wartel Tipe B 7 SST 39

40 Usaha Jasa Pariwisata Biro Perjalanan Wisata Buah Cabang Biro Perjalanan Wisata Buah Agen Perjalanan 6 6 Buah Pramuwisata Orang BANYAKNYA SURAT POS YANG DITERIMA MENURUT JENISNYA DI KOTA JAYAPURA NO. JENIS SURAT I. Dalam Negeri a. Biasa 57 b. Kilat 935 c. Kilat Khusus d. Tercatat 9488 II. Luar Negeri. Pos Udara. Biasa Tercatat Jumlah Sumber : Kantor Pos Provinsi Papua 4

41 BANYAKNYA PAKET POS YANG DITERIMA MENURUT JENISNYA DI KOTA JAYAPURA NO. JENIS PAKET POS I. Dalam Negeri. Biasa Kilat II. Luar Negeri. Laut. Udara Jumlah Sumber : Kantor Pos Provinsi Papua 4

42 Tabel D Data Bar, Diskotik Pub & Karaoke di Wilayah Kota Jayapura Tahun Data Pokok Kota Jayapura NO NAMA USAHA ALAMAT KETERANGAN FREDY S HOLLYWOOD HOLLYWOOD CLUB MUSI INDAH PANTHERA PRIMITIF KHARISMA BOULEVARD VENEZUELA RANGER INDY WANY FUJI INDAH ATLANTA FATAMORGANA PAPUA INDAH PAPUA JAYA WAENA PERMA GALAXI HAILAI JUWITA RAMON REYMI TIMUNG ANGGREK AREMBORI TIMUNG DARMO TIMUNG DEWI COCOIN AYU ASIH TIMUNG KENANGA MAHKOTA RATU MELATI PUTIH PURNAMA BLUE DIAMON HAPPY PUPY INY DWANI HORISON MELATI PUTIH Jl. Sungai Hanyan Entrop Jl. Kuala Kencana Pasar Baru Jl. Sungai Hanyan Entrop Jl. Raya Kelapa II Entrop Jl. Sekoci Kelapa II Entrop Jl. Hamadi Tanjung Hamadi Jl. Ardipura III Polimak Jl. Perahu Kelapa II Entrop Jl. Baru Tobati Entrop Jl. Kelapa II Entrop Jl. Raya EntropAbepura Jl. Sungai Hanyan Entrop Jl. Perahu Kelapa II Entrop Jl. KarangExpo Waena Jl. Belut ExpoWaena Jl. Gelanggang ExpoWaena Jl. Gelanggang Expo Waena Jl. Kuala Kencana Pasar Baru Jl. Koti Jayapura Jl. K.S. Tubun Hamadi Jl. Baru Kotaraja Jl. Gelanggang ExpoWaena Jl. Olahraga Paldama Jpr Jl. Kelapa II Entrop Jl. Pantai Hamadi Jl. Hamadi Tanjung Jl. BLKG Expo Waena Jl. Jl. Argapura Jayapura Jl. Jl. Pantai Hamadi Jl. Jl. Raya Sentani Waena Jl. Belut Waena Jl. Baru Pasar Yotefa Jl. Kuala Kencana Pasar Baru Jl. Koti Jayapura Jl. Baru Pasar Yotefa Jl. Raya Sentani Waena BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE BAR & KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE KARAOKE Sumber: Dinas Pariwisata Kota Jayapura 4

43 Tabel D Data Hiburan Umum Data Pokok Kota Jayapura No. Nama Usaha Jumlah T. Kerja Masa Laku Izin Usaha I. PANTI PIJAT. Timung Dewi Orang Maret. Waikiki Orang 3 Maret Melati Putih 8 Orang 3 Maret Timung Kenanga Orang 3 Maret 5. Libra Lestari 6 Orang Juli 6. Timung Mahkota Ratu 5 Orang Maret 7. Raha Sinta 9 Orang 3 Februari 8. Timung Srikandi 4 Orang Desember 9. Timung Darmo 8 Orang 9 Maret II. III. IV. WARNET. CV.Abdi Karya Abadi. Koperasi Swakarya. CV.Karya Mandiri Pratama Waena.Com CV. Talita 5. Warnet Triple R 6. Warnet Blue Biru 7. Warnet Trigulang 8. Warnet Andhika RUMAH BILYARD. CV. Istana. Salman Nababan Kings CV. Ganda Karya 5. Toto Muhammad GELANGGANG KETANGKASAN. CV. Istana. Tripan Taniono Dea Deo Sinar Aneka V. KOLAM PEMANCINGAN. Tirto Asri. Dedy Purnomo Aji Kencana VI. VII orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang 5 April 4 6 April 4 7 April 4 April 4 7 April 4 April 4 3 Juli 4 5 Oktober 4 9 Nopember 4 Januari 3 Maret 6 Maret 3 April Juli Desember Februari Desember 9 Maret Januari Mare Nopember GELANGGANG RENANG. Ajendam Orang 9 Maret PADANG GOLF. Cenderawasih 3 Orang Juli Sumber: Dinas Pariwisata Kota Jayapura 43

44 PERHUBUNGAN, TRANSPORTASI & METEOROLOGI. Perhubungan KETERANGAN. Transportasi Darat a. Angkutan Jalan Kota Jpr Belum ). Terminal Ada Termnl A & B Kelas A Unit Kelas B Unit Kelas C 3 3 Unit ). Bus (AKDP) 6 Unit 3). Jumlah Jembatan Timbang Buah b. Angkutan Penyeberangan ). Dermaga 3 3 Unit Komersil Unit Perintis Unit ). Kapal Ferry Unit. Transportasi Laut a. Pelabuhan Unit ). Jml peti kemas yg masuk di pelabuhan Unit peti kemas Unit semi peti kemas Unit non peti kemas Unit ). Yang Tidak Diusahakan Unit b. Kapal Unit ). Jml masuknya kapal / kapasitas Penumpang pelni Swasta Jumlah 6 6 Unit Kapasitas Orang Jumlah Unit Kapasitas T/m3 ). Jml bongkar muat barang T/m3 c. Jumlah Menara Mercusuar Buah Transportasi Udara a. Bandara Unit ). Internasional Unit ). Domestik Unit 3). Perintis Unit 44

45 E. INDUSTRI, PERDAGANGAN, LEMBAGA KEUANGAN, KOPERASI, USAHA, INVESTASI. INDUSTRI, PERDAGANGAN, PENGEMBANGAN USAHA NASIONAL, LEMBAGA KEUANGAN & KOPERASI.. Sub Sektor Perdagangan Tabel..E Realisasi Ekspor Non Migas Menurut Perusahaan ( ) No. Nama Perusahaan Vol ( Ton ) Nilai ( US $ ) Vol ( Ton ) Nilai (US $ ) CV. Bintang Mas CV. Setia Tunggal PT. Kasuari Sanko PT. Tupa Persada PT. Irian Jaya Pesona PT. Datonan Jaya Permata Toko Kawat Pertaminan Jayapura Permin Plus Jaya 7. 5,6,5 48, 9.893, ,66,55 9, 36.3,6 6.9 JUMLAH , 5 94,4 Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura Tabel..E Menurut Jenis Komoditi Thn Kota Jayapura ( US $ ) Pertumbuhan (%) No. Jenis Komoditi Satuan Vol ( Ton ) Nilai ( US $ ) Vol ( Ton ) Nilai ( US $ ) Vol ( Ton ) Nilai ( US $ ). Rored Epa Ton,68 88,7,77,7,95,8. Rotari Greas Ton,5 68,,9 89,,78,76 Meditran Ton,45 9.7,4 5,,3,69,8 Gemuk Ton,34.,,4.98,7.,56 5. A.Cetelyene Ton, , ,83,8 6. Oksigen Ton,4.6,,9.993,4,44,8 JUMLAH 3, ,8 546,46 4,69 5,5 Sumber Data: Dinas Perindakop Kota Jayapura 45

46 Tabel..3E Ekspor menurut Negara Tujuan Data Pokok Kota Jayapura No. Negara Tujuan Nilai Ekspor Prosentase Perubahan. PNG ,5. JEPANG HONGKONG SINGAPURA 5. PHILIPINA 6. CHINA JUMLAH ,5 Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura Tabel..4E Perdagangan Antar Pulau, Propinsi dan Kabupaten Komoditi Potensi Ekspor dan Komoditi Lainnya Tahun / No. Komoditi Potensi Nama Perkembangan Ekspor Perusahaan Nilai Nilai I. Komoditi Potensi Ekspor. Udang CV. Bintang Mas ,39 %. Ikan Tuna/Cakalang PT. Kasuari Sark Tuna Persada % II. Komoditi Lainnya. Kakao (antar Pulau) PT.Multi Agro nabitindo Niaga Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura % 46

47 Tabel..5E Realisasi Ekspor Kota Jayapura Menurut Eksportir Dan Jenis Komoditi Tahun NO. NAMA EKSPORTIR/ JENIS KOMODITI STN TAHUN TAHUN PROSENTASE PERUBAHAN VOLUME NILAI VOLUME NILAI VOLUME NILAI ANDIL I NON MIGAS. CV. BINTANG MAS Udang Beku Ton,7 667,74 4, 56.7,77,86 36,9,7 Ton,7 667,74 4, 56.7,77,86 36,9,7 PT HANURATA M³ 9.,67.744, 7.75, ,,,,77. Kayu Bulat M³ 9.,67.744, 7.75, ,,,,77 CV. Jayapura Jay Gaharu Ton,,, Ton,,, PT. Kasuari Sanko Tuna Persada b. Tuna Segar c. Tuna Beku IkanHiu Segar PT Kebun Sari Putra Kayu Bulat PT. Lumbung Tani Sawit Kayu Bulat PT. Multi Agronabitindo Niaga Biji Kelapa Sawit ton 5, ,4 7, 5., 93, 85,59,8 Ton Ton Ton 5, ,4 7, 5., 93, 85,59,8 M³ 8.56, , ,,, M³ 8.56, ,7 949, ,7,,, M³.378,3.56.4,.553,.56.4,,,, M³.378,3.56.4,.553,.56.4,,,, Ton ,,, Ton,,, PT. Nuansa Pamindo Kayu Bulat CV. Setia Tunggal Jpr Barang Campuran Toko Kawat Barang Campura PT. Wana Papua Kayu Bulat Alat Perl. Kapl Brg Campuran PT.Wana Tunas Karya Brg Campuran Alt. Perl Kapal PT. Yotefa Sarana Timber Kayu Bulat M³ 849, ,4 849, ,4,3 8,76, M³ 849, ,4 849, ,4,3 8,76, Ton 4,55 8.9,7 4,55 8.9,7 66,3 5,97, Ton 4,55 8.9,7 4,55 8.9,7 66,3 5,97, Ton,,, Ton,,, Ton 3, , M³ Ton Ton 37, 3,7.98, 8.99,7 37, 3,7.98, 8.99,7 79,, 59,8 6,,, Ton 33, , 33, ,,,, Ton 34,4., 34,4., Ton 7,76 8,6 7,76 8,6 M³.46,.87.4,9.46,.87.4,9 56,97 8,85,4 M³.46,.87.4,9.46,.87.4,9 56,97 8,85,4 4 Pertamina Jayapura Rored Epa Rotari Greas Meditran Gemuk Ton Ton Ton Ton,67,7,7, ,67,7,7, ,,,, 3,6 8,54,,, 5 PT..Pertamina Plus Jaya Cetelyen Oksigen Ton Ton,5,4 Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura ,5,

48 Tabel..6E Realisasi Ekspor Kota Jayapura Dari Pelabuhan Jayapura Menurut Jenis Komoditi Tahun Data Pokok Kota Jayapura JENIS KOMODITI STN TAHUN TAHUN PROSENTASE PERUBAHAN VOLUME NILAI VOLUME NILAI VOLUME NILAI ANDIL Alt. Perl Kapal Brg Campuran Bj Kelapa Swt Gaharu Ikan Hiu Sgr Tuna Beku Tuna Segar Kayu Bulat Udang Beku Kayu Olahan Ton Ton Ton Ton Ton Ton Ton M³ Ton Ton 47, ,4 43,47,3 6, 7.534, 3465,7., , ,.5,66 5, , 4,47 3, 7,54 7., 3666,77., ,9 7989, 5.745,88 4 4, ,995, , 99. 9,59 Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura 48

49 No.. F. SEKTOR INDUSTRI DAN JASA Tabel.F Perkembangan Unit Usaha Dan Tenaga Kerja Industri Di Kota Jayapura Tahun / KELOMPOK INDUSTRI Industri Kimia & Agro Industri hasil hutan & Tambang Industri Logam Mesin Elektronik Industi Sandang Kulit & Aneka Data Pokok Kota Jayapura UNIT USAHA (UNIT) TENAGA KERJA (ORG) PERKEMBANGAN (%) UNIT TENAGA KERJA USAHA , , 98, , 97, , 86, JUMLAH , 94, Sumber data : Dinas Perindakop Kota Jayapura No.. Tabel.F Perkembangan Jenis Usaha Dan Nilai Investasi Industri di Kota Jayapura Tahun / KELOMPOK INDUSTRI Industri Kimia & Agro Industri hasil hutan & Tambang Industri Logam Mesin lektronik Industi Sandang Kulit & Aneka UNIT USAHA (UNIT) NILAI INVESTASI () PERKEMBANGAN (%) UNIT NILAI USAHA INVESTASI 96, 93, 93, 96, 99, 95, 88, 74, JUMLAH , 93, Sumber data : Dinas Perindakop Kota Jayapura No.. Tabel F Perkembangan Unit Usaha dan Nilai Produksi Industri di Kota Jayapura Tahun / KELOMPOK INDUSTRI Industri Kimia & Agro Industri hasil hutan & Tambang Industri Logam Mesin Elektronik Industi Sandang Kulit & Aneka UNIT USAHA (UNIT) N.BAHAN BAKU () PERKEMBANGAN (%) UNIT N.BAHAN USAHA BAKU 96, 87, 93, 9, 99, 9, 88, 85, JUMLAH , 89, Sumber data : Dinas Perindakop Kota Jayapura 49

50 Tabel F Perkembangan Nilai Investasi dan Nilai Bahan Baku Industri di Kota Jayapura Tahun / Data Pokok Kota Jayapura No.. KELOMPOK INDUSTRI Industri Kimia & Agro Industri hasil hutan & Tambang Industri Logam Mesin Elektronik Industri Sandang Kulit & Aneka N.INVESTASI () N.BAHAN BAKU () PERKEMBANGAN (%) NILAI NILAI INVESTASI BAHAN BAKU , 93, , 87, , 75, , 87, JUMLAH , Sumber data : Dinas Perindakop Kota Jayapura Tabel 5.F Perkembangan Nilai Investasi dan Nilai Tambah Industri Di Kota Jayapura Tahun / N.INVESTASI NILAI TAMBAH () PERKEMBANGAN (%) () No KELOMPOK INDUSTRI NILAI NILAI INVESTASI TAMBAH.. Industri Kimia & Agro Industri hasil hutan & Tambang Industri Logam Mesin Elektronik Industi Sandang Kulit & Aneka , 96, 95, 74, 9, 95, 86, 89, JUMLAH Sumber data : Dinas Perindakop Kota Jayapura.. Tabel 6.F Perkembangan Penerbitan Siup di Kota Jayapura Tahun S/D NO URAIAN Baru Perubahan Perusahaan Penutupan Perusahaan Usaha Perpanjangan PERKEMBANGAN RATARATA (%) 36,.9 J U M L A H.74 4, Sumber Data : Dinas Perindakop Kota. Jayapura. Tabel 7.F Perkembangan Perusahaan di Kota Jayapura Tahun S/D NO URAIAN PERKEMBANGAN RATARATA (%). KOTA JAYAPURA.74 4, J U M L A H.74 4, Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura. 5

51 Tabel 8.F Data Pasar di Kota Jayapura Sampai Tahun NO NAMA PASAR SUMBER DANA TAHUN PEMBUATAN PASAR DOK IX PASAR HAMADI PASAR KELAPA II ENTROP PASAR YOTEFA PASAR SEHITO M. TAMI APBD/OTSUS APBD II / OTSUS APBD II DAU / DAK / OTSUS APBD / CRESH PROGRAM Sumber Data : Perindakop Kota Jayapura Tabel 9.F Realisasi Penerbitan TDP Baru dan Penerimaan BAP Tahun NO BULAN BENTUK BADAN USAHA JUMLAH BAP PT KOP CV FA PO BPL (Rp) JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER , 6.6., 8.., 9.7.,.8.,.., 9.7., 7.75.,,.,.,.35., JUMLAH , Sumber Data :Dinas Perindakop Kota Jayapura Tabel.F Realisasi Perpanjangan/Pembaharuan TDP dan Penerimaan Bap Tahun NO BULAN BENTUK BADAN USAHA JUMLAH BAP PT KOP CV FA PO BPL (Rp) JANUARI PEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER , , 9.9.8, 9.9.8, ,.8.55, , 5.88,.67365, 64535,.7.6,.67.85, JUMLAH , Sumber Data : Dinas Perindakop Kota Jayapura 5

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA Berdasarkan Permen No. 12 thn 2007 ttg Susunan Data A. DATA UMUM 1. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal 21

Lebih terperinci

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C SUMBER DAYA ALAM PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN Apa yang sudah dicapai selama ini lebih ditingkatkan, Pemerintah Kota Jayapura akan lebih

Lebih terperinci

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 99 berdasarkan Undang Undang No. tahun 99 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o8

Lebih terperinci

1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura

1.2. SUB SEKTOR PERKEBUNAN Tabel C Luas Tanaman Perkebunan (Ha) di Kota Jayapura No. 5. 6. 7. 8. 9. Tabel..6C Perkembangan Luas Ekstensifikasi Lahan Tanaman Pangan ( Ha ) Jenis Komoditi Beras Ubi Kayu Ubi Jalar Jagung Kedelai Sayuran Kacang Tanah Kacang Hijau BuahBuahan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA Berdasarkan Permen No. thn 007 ttg Susunan Data D. INFRASTRUKTUR PERTAMBANGAN DAN ENERGI.. Pertambangan Sektor pertambangan untuk Kota

Lebih terperinci

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI

Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI Data Pokok Kota Jayapura A. DATA UMUM GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 99 berdasarkan Undang Undang No. tahun 99 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o8 7,

Lebih terperinci

A. DATA UMUM. Wilayah Kota mempunyai batas administratif :

A. DATA UMUM. Wilayah Kota mempunyai batas administratif : A. DATA UMUM. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal September 993 berdasarkan Undang Undang No. 6 tahun 993 terletak dibagian Utara Provinsi Papua pada o 8 7,6 3 o 58 8 Lintang

Lebih terperinci

TABULASI RASIO KEMISKINAN DAN INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSIK TINGKAT KELURAHAN DAN KAMPUNG DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2014

TABULASI RASIO KEMISKINAN DAN INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSIK TINGKAT KELURAHAN DAN KAMPUNG DI KOTA JAYAPURA TAHUN 2014 Nama Kelurahan / Kampung Luas Kelurahan /Kampung Luas Tahun 2013 1,58 Tahun 2014 DISTRIK JAYAPURA UTARA 1 Kelurahan sapura 6,44 12,63 4.527 72 4.599 6,55 2 Kelurahan Trikora 1,90 3,73 5.397 85 5.482 7,81

Lebih terperinci

Tabel C Perkembangan Produksi Perikanan di Kota Jayapura Gelembung Ikan Sembilang - Gelembung Ikan Kakap

Tabel C Perkembangan Produksi Perikanan di Kota Jayapura Gelembung Ikan Sembilang - Gelembung Ikan Kakap No. Data Pokok Kota Jayapura Tahun 200 Tabel. 4.8C Perkembangan Produksi Perikanan di Kota Jayapura U R A I A N. Budidaya :. Kolam 2. Tambak 2. Karamba : a. Air Tawar b. Air Laut T A H U N 2007 2008 2008

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Singkil

Profil Kabupaten Aceh Singkil Ibukota Batas Daerah Luas Letak Koordinat Profil Kabupaten Aceh Singkil : Singkil : Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Subulussalam Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia Sebelah Barat

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS

PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS PROFIL KECAMATAN TOMONI 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Tomoni memiliki luas wilayah 230,09 km2 atau sekitar 3,31 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan yang terletak di sebelah

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN WALIKOTA JAYAPURA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG PENETAPAN BATASAN JUMLAH SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN UANG PERSEDIAAN (SPP-UP), SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN GANTI UANG PERSEDIAAN (SPP-GU DAN SURAT

Lebih terperinci

4.1. Letak dan Luas Wilayah

4.1. Letak dan Luas Wilayah 4.1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Lamandau merupakan salah satu Kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Kotawaringin Barat. Secara geografis Kabupaten Lamandau terletak pada 1 9-3 36 Lintang Selatan dan

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 8 TAHUN 2003 TANGGAL : 17 PEBRUARI 2003

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 8 TAHUN 2003 TANGGAL : 17 PEBRUARI 2003 LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 8 TAHUN 2003 TANGGAL : 17 PEBRUARI 2003 PERHITUNGAN SKOR PENETAPAN KRITERIA PENATAAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH Kriteria Organisasi Perangkat Daerah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota 66 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Kota Bandarlampung 1. Letak Geografis Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota Bandarlampung memiliki luas wilayah

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kabupaten Kerinci 5.1.1 Kondisi Geografis Kabupaten Kerinci terletak di sepanjang Bukit Barisan, diantaranya terdapat gunung-gunung antara lain Gunung

Lebih terperinci

A. Realisasi Keuangan

A. Realisasi Keuangan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2008 A. Realisasi Keuangan 1. Belanja Pendapatan Realisasi belanja pendapatan (Pendapatan Asli Daerah) Tahun 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka mencapai 100%

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON

Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU

IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU IV. KONDISI UMUM PROVINSI RIAU 4.1 Kondisi Geografis Secara geografis Provinsi Riau membentang dari lereng Bukit Barisan sampai ke Laut China Selatan, berada antara 1 0 15 LS dan 4 0 45 LU atau antara

Lebih terperinci

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis 3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Penelitian dilakukan di dua kabupaten di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Fokus area penelitian adalah ekosistem transisi meliputi

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang 43 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Gambaran Umum Daerah Penelitian 1. Keadaan Umum Kecamatan Sragi a. Letak Geografis Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang ada di

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KARERA 2. Ibu Kota Kecamatan : NGGONGI 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : a) Adminitrasi Pemerintahan : Nama Kecamatan : Karera Jumlah Desa / Kelurahan : 70 Desa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN STATISTIK DAERAH KECAMATAN SERASAN ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.060 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN ANGKONA

PROFIL KECAMATAN ANGKONA PROFIL KECAMATAN ANGKONA Link Website Kecamatan Angkona 1. KEADAAN GEOGRAFIS Kecamatan Angkona terletak 32 km di jazirah timur ibukota Kabupaten LuwuTimur. Kecamatan ini berbatasan dengan Kecamatan Nuha

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkaan uraian sebelumnya, maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Topografinya, Kabupaten Subang dapat dibagi ke dalam 3 (tiga) zona/klasifikasi

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur. Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung Nomor 04 Tahun 2012, tentang 79 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Timur 1. Keadaan Umum Pemerintahan Kecamatan Teluk Betung Timur terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL

BUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Kondisi Geografis Kabupaten Batang adalah salah satu kabupaten yang tercatat pada wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Letak wilayah berada diantara koordinat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan regional memiliki peran utama dalam menangani secara langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional. Peranan perencanaan

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Tamiang

Profil Kabupaten Aceh Tamiang Profil Kabupaten Aceh Tamiang Ibukota : Karang Baru Batas Daerah : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Timur, Kota langsa dan Selat Malaka Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Langkat

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang 70 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Tanggamus 1. Keadaan Geografis Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014

STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Statistik Daerah Kecamatan Teras Terunjam 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TERAS TERUNJAM 2014 Nomor

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Geografi Lampung Selatan adalah salah satu dari 14 kabupaten/kota yang terdapat di Provinsi Lampung. Kabupaten Lampung Selatan terletak di ujung selatan Pulau Sumatera

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi 69 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi Lampung yang letak daerahnya hampir dekat dengan daerah sumatra selatan.

Lebih terperinci

ii KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, BPS Kabupaten Teluk Bintuni telah dapat menyelesaikan publikasi Distrik Weriagar Dalam Angka Tahun 203. Distrik Weriagar

Lebih terperinci

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia

Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Mata Pencaharian Penduduk Indonesia Pertanian Perikanan Kehutanan dan Pertambangan Perindustrian, Pariwisata dan Perindustrian Jasa Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta

Lebih terperinci

Perkembangan Ekonomi Makro

Perkembangan Ekonomi Makro Boks 1.2. Pemetaan Sektor Pertanian di Jawa Barat* Kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB (harga berlaku) tahun 2006 sebesar sekitar 11,5%, sementara pada tahun 2000 sebesar 14,7% atau dalam kurun waktu

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI

PROFIL KECAMATAN. 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI. 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR. 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PABERIWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KANANGGAR 3. Tahun Berdiri : 5 JUNI 1962 4. Batas Wilayah : 1. Utara berbatasan dengan Kec. Kahaungu Eti 2. Timur berbatasan dengan

Lebih terperinci

Nama Kecamatan : Haharu Jumlah Desa / Kelurahan : 7 Desa Nama Desa atau kelurahan yang sekretarisnya PNS: Rambangaru,kadahang,Wunga,Napu

Nama Kecamatan : Haharu Jumlah Desa / Kelurahan : 7 Desa Nama Desa atau kelurahan yang sekretarisnya PNS: Rambangaru,kadahang,Wunga,Napu Sedang dalam pengembangan :) PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN PANDAWAI 2. Ibu Kota Kecamatan : KAWANGU 3. Tahun Berdiri : 20 Agustus 1992 4. Batas Wilayah : Timur=Kecamatan Kanatang,Barat= Kec. Umbu

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara GAMBARAN UMUM Wilayah Sulawesi Tenggara Letak dan Administrasi Wilayah Sulawesi Tenggara terdiri atas Jazirah dan kepulauan terletak antara 3 o - 6 o Lintang selatan dan 12 45' bujur timur, dengan total

Lebih terperinci

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i

kaurkab.bps.go.id Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 Halaman i STATISTIK KECAMATAN PADANG GUCI HILIR 2016 Halaman ii Statistik Daerah Kecamatan Padang Guci Hilir 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PADANG GUCI

Lebih terperinci

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016 KELOMPOK DATA JENIS DATA : SUMBER DAYA ALAM : Pertanian, Kehutanan, Kelautan, Perikanan, Peternakan, Perkebunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertanian di Wilayah Distrik Sorong Timur

BAB I PENDAHULUAN. pertanian di Wilayah Distrik Sorong Timur BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tersedianya data dan informasi yang memberi gambaran akurat tentang potensi wilayah sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan bagi Pemerintah kalangan pertanian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kecamatan merupakan bagian integral dari pembangunan daerah dan pembangunan nasional. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberikan

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara sampai 49 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Letak dan Luas Daerah Penelitian Secara geografis, Kabupaten OKU Selatan terletak antara 4 0 14 sampai 4 0 55 Lintang Selatan dan diantara 103 0 22 sampai 104

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 Katalog BPS : 1101002.6271010 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN PAHANDUT 2013 ISSN :

Lebih terperinci

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR 4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Beberapa gambaran umum dari kondisi fisik Kabupaten Blitar yang merupakan wilayah studi adalah kondisi geografis, kondisi topografi, dan iklim.

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN KOTA MUKOMUKO 2014 Nomor ISSN : Nomor Publikasi : 1706.1416 Katalog BPS : 4102004.1706040

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan

KEADAAN UMUM LOKASI. Tabel 7. Banyaknya Desa/Kelurahan, RW, RT, dan KK di Kabupaten Jepara Tahun Desa/ Kelurahan KEADAAN UMUM LOKASI Keadaan Wilayah Kabupaten Jepara adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di ujung utara Pulau Jawa. Kabupaten Jepara terdiri dari 16 kecamatan, dimana dua

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan :

PROFIL KECAMATAN. a) Adminitrasi Pemerintahan : PROFIL KECAMATAN 1. Nama : KECAMATAN KOTA WAINGAPU 2. Ibu Kota Kecamatan : WAINGAPU 3. Tahun Berdiri : 1970 4. Batas Wilayah : Utara=Selat Sumba,Selatan=Kec,Kambera,Timur= Kec, Nggoa,Barat= Nggoa dan Kanatang

Lebih terperinci

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

KL 4099 Tugas Akhir. Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari. Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau Mansinam Kabupaten Manokwari Bab 2 GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Bab GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI Desain Pengamananan Pantai Manokwari dan Pantai Pulau

Lebih terperinci

PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN

PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN PROFIL KECAMATAN DALAM PENGEMBANGAN 1. Nama : KECAMATAN PAHUNGA LODU 2. Ibu Kota Kecamatan : TANDENING 3. Tahun Berdiri : 4. Batas Wilayah : UTARA=KEC, RINDI, SELATAN=KEC, WULA WAIJELU,TIMUR=LAUT SABU,BARAT

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi

V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi 70 V. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 5.1 Letak Geografis Kota Kendari dengan Ibukotanya Kendari yang sekaligus Ibukota Propinsi Sulawesi Tenggara, secara geografis terletak dibagian selatan garis katulistiwa

Lebih terperinci

Profil Kabupaten Aceh Barat

Profil Kabupaten Aceh Barat Ibukota Batas Daerah Profil Kabupaten Aceh Barat : Meulaboh : Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia dan Kabupaten Nagan Raya

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Lokasi dan Kondisi Fisik Kecamatan Berbah 1. Lokasi Kecamatan Berbah Kecamatan Berbah secara administratif menjadi wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang

IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN. Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang IV. KEADAAN UMUM KABUPATEN SLEMAN A. Letak Geografis Kabupaten Sleman Berdasarkan kondisi geografisnya wilayah Kabupaten Sleman terbentang mulai 110⁰ 13' 00" sampai dengan 110⁰ 33' 00" Bujur Timur, dan

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1403.8271.012 Kecamatan Pulau Batang Dua Dalam Angka 2012 PULAU BATANG DUA DALAM ANGKA 2012 Nomor Katalog : 1403.8271.012 Nomor Publikasi : 8271.000 Ukuran Buku : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16

Ditulis oleh Administrator Senin, 11 November :47 - Terakhir Diperbaharui Jumat, 29 November :16 KOMODITAS DAN SEKTOR UNGGULAN KABUPATEN MALUKU TENGAH Pembangunan ketahanan pangan dan pertanian di Indonesia merupakan focus dari arus utama pembangunan nasional. Secara perlahan diarahkan secara umum

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN. wilayah kilometerpersegi. Wilayah ini berbatasan langsung dengan V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1. Lokasi dan Topografi Kabupaten Donggala memiliki 21 kecamatan dan 278 desa, dengan luas wilayah 10 471.71 kilometerpersegi. Wilayah ini

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAMBELAN 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1423 Katalog BPS : 1101001.2102.070 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil

III. METODE PENELITIAN. kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan kecamatan hasil III. METODE PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Kemiling. Kondisi Wilayah Kecamatan kemiling merupakan bagian dari salah satu kecamatan dalam wilayah kota Bandar Lampung. Kecamatan kemiling merupakan

Lebih terperinci

V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru

V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru V. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN Geografis dan Administratif Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah otonom yang baru terbentuk di Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 tahun

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN TIMUR 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.050 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 Katalog BPS : 1101002.6271020 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUKIT BATU 2013

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN BARAT 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.040 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Geografis Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS Kabupaten Ciamis, secara geografis wilayah Kabupaten Ciamis berada pada 108 0 20 sampai dengan 108 0

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT.

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT. BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN RAJA AMPAT STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SALAWATI BARAT 2012 No.Publikasi : 91080.12.37

Lebih terperinci

Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014

Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 Kecamatan Tidore Dalam Angka 2014 i KECAMATAN TIDORE DALAM ANGKA 2014 Nomor ISBN : 978-602-70798-5-4 Nomor Publikasi : 8272.14.008 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Jumlah

Lebih terperinci

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE

KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE KATALOG BPS : 1102001.7311.720 KECAMATAN TANETE RIATTANG DALAM ANGKA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BONE Kecamatan Tanete Riattang Dalam Angka 2015 Katalog BPS : 1002001.7311.720 Nomor Publikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2016 PEKERJAAN UMUM Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data 1 2 3 4 5 A. Panjang

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 1. Keadaan Geografi Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105,14 sampai dengan 105,45 Bujur Timur dan 5,15 sampai

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN Nama SKPD : DINAS PUHUBKOMINFO Jenis Data :Pemerintahan Tahun : 2015 Nama Nilai Satuan Ketersediaan Sumber Data PEKERJAAN UMUM A. Panjang Jalan

Lebih terperinci

Katalog BPS

Katalog BPS Katalog BPS 1102001.6271021 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA 2 RAKUMPIT DALAM ANGKA 2014 2 RAKUMPIT DALAM ANGKA 2014 No. ISSN : 2338-6738 Katalog BPS : 1102001.6271021 No. Publikasi : 62710.1409

Lebih terperinci

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar

Tabel 1.1. Letak geografi dan administratif Kota Balikpapan. LS BT Utara Timur Selatan Barat. Selat Makasar KOTA BALIKPAPAN I. KEADAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN 1.1. LETAK GEOGRAFI DAN ADMINISTRASI Kota Balikpapan mempunyai luas wilayah daratan 503,3 km 2 dan luas pengelolaan laut mencapai 160,1 km 2. Kota Balikpapan

Lebih terperinci

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut:

Batas-batas Desa Pasir Jambu adalah sebagai berikut: KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Biofisik 4.1.1 Letak dan Aksesibilitas Berdasarkan buku Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Purwakarta (21) Dinas Kehutanan Purwakarta merupakan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR MANJUNTO 2014 Statistik Daerah Kecamatan Air Manjunto 2014 Halaman i

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1101002.6409010 Statistik Daerah Kecamatan Babulu 2015 Statistik Daerah Kecamatan Babulu No. Publikasi : 6409.550.1511 Katalog BPS : 1101002.6409010 Naskah : Seksi Statistik Neraca Wilayah

Lebih terperinci

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA.

KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA. KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 ii ii KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 ii KECAMATAN TERAS TERUNJAM DALAM ANGKA 2014 No. Publikasi : 1706.1428 Katalog BPS : 1102001.1706030 Ukuran Buku

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang 38 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Umum Kabupaten Pesawaran 1. Keadaan Geografis Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2007 dan diresmikan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI No. 04/09 /Th. XIV, 5 September 2011 PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI NILAI TUKAR PETANI BULAN AGUSTUS 2011 SEBESAR 99,44 PERSEN NTP Provinsi Sulawesi Tengah (NTP-Gabungan) bulan Agustus 2011 sebesar 99,44

Lebih terperinci

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. 43 BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan. Kecamatan Sragi merupakan sebuah Kecamatan yang ada

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 RENCANA KINERJA TAHUNAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Persentase Angka Partisipasi Sekolah (APM) SD/ MI 92 Persen Dituntaskannya program wajib

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 63 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Keadaan Fisik Daerah Penelitian Berdasarkan Badan Pusat Statistik (2011) Provinsi Lampung meliputi areal dataran seluas 35.288,35 km 2 termasuk pulau-pulau yang

Lebih terperinci

5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan

5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan 5.1. Analisa Produk Unggulan Daerah (PUD) 5.1.1 Analisis Location Quotient (LQ) Sub Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Produk Unggulan Daerah (PUD) Lamandau ditentukan melalui

Lebih terperinci

Statistik Daerah Kabupaten Bintan

Statistik Daerah Kabupaten Bintan Statistik Daerah Kabupaten Bintan 2012 STATISTIK DAERAH KECAMATAN GUNUNG KIJANG 2014 ISSN : No. Publikasi: 21020.1419 Katalog BPS : 1101001.2102.061 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : Naskah:

Lebih terperinci

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 20 4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Keadaan Umum Daerah 4.1.1 Geografi, topografi dan iklim Secara geografis Kabupaten Ciamis terletak pada 108 o 20 sampai dengan 108 o 40 Bujur Timur (BT) dan 7 o

Lebih terperinci

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Kondisi Geografis Kota Makassar secara geografi terletak pada koordinat 119 o 24 17,38 BT dan 5 o 8 6,19 LS dengan ketinggian yang bervariasi antara 1-25 meter dari

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105. IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan 4.1.1. Keadaan Geografis Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.14 sampai dengan 105, 45 Bujur Timur dan 5,15

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen

PENGUKURAN KINERJA (3) 64,65 Persen. 53,87 Persen PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : PENAJAM PASER UTARA TAHUN : 2010 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

pelalawankab.bps.go.id

pelalawankab.bps.go.id ISBN : 979 484 622 8 No. Publikasi : 25 Katalog BPS : 1101002.1404041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 12 + iii Naskah : Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Gambar Kulit : Seksi Integrasi

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1403.9108030 KECAMATAN MEOS MANSAR DALAM ANGKA 2011 Badan Pusat Statistik Kab Raja Ampat I Geografis BAB I GEOGRAFIS A. Letak Geografis Kecamatan Meos Mansar terletak pada bagian selatan

Lebih terperinci

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada IV. LOKASI PENELITIAN A. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada dinaungan Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara Berdasarkan Perda

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 53 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Selat Rupat merupakan salah satu selat kecil yang terdapat di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara pesisir Kota Dumai dengan

Lebih terperinci

https://sitarokab.bps.go.id/

https://sitarokab.bps.go.id/ STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 Statistik Daerah Kecamatan Tagulandang Utara 2016 i STATISTIK DAERAH KECAMATAN TAGULANDANG UTARA 2016 ISBN : No. Publikasi : 71080.1617 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 STATISTIK DAERAH KECAMATAN BUNGURAN UTARA 2015 ISSN : - Katalog BPS : 1101002.2103.041 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 10 halaman Naskah :

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN WILAYAH BANTUL

BAB III TINJAUAN WILAYAH BANTUL BAB III TINJAUAN WILAYAH BANTUL 3.1. Tinjauan Kabupaten Bantul 3.1.1. Tinjauan Geografis Kabupaten Bantul Kabupaten Bantul merupakan salah satu Kabupaten dari 5 Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta

Lebih terperinci