GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA
|
|
- Surya Jayadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 GAMBARAN KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONESIA Mursyid Fadilah dan Julia Suleeman Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Abstrak Delapan puluh persen dari kesuksesan yang diraih seseorang ditentukan oleh kecerdasan emosional (Goleman, 1995). Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengelola emosi dan menjaga keselarasan emosi beserta pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan social (Goleman, 1997). Mahasiswa psikologi Universitas Indonesia memiliki peran sekaligus tuntutan sebagai mahasiswa yang dapat menunjukkan kompetensi yang dimiliki dan koheren dengan aspek keilmuan yang dipelajari. Kemampuan kognitif 1
2 tidak terpisahkan dari kecerdasan emosional (Goleman, 1998). Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran kecerdasan emosional mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan metode pengambilan sampel accidental sampling. Peneliti menggunakan alat ukur Inventori Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence Inventory) yang merupakan hasil adaptasi alat ukur Sri Lanawati (1999). Penelitian ini melibatkan 171 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukan kecerdasan emosional mahasiswa psikologi Universitas Indonesia berada pada kategori sedang dengan persentase 48%. Selain itu, dimensi kesadaran diri partisipan berada pada kategori tinggi (67,3%), dimensi pengendalian diri berada pada kategori sedang (45,6%). Begitu juga dimensi empati (39,2%), dimensi motivasi diri(42,1%) dan dimensi keterampilan social (48%) pada kategori sedang. 2
3 Kata Kunci: Emotional Intellegence inventory, kecerdasan emosi, mahasiswa psikologi jenjang sarjana Abstract Eighty percent of the someone s success is determined by emotional intelligence (Goleman, 1995). Emotional intelligence is the ability to manage emotions along with the disclosure of maintaining harmony through self-awareness, self-control, self-motivation, empathy and social skills (Goleman, 1997). Psychology students of University of Indonesia have a role and also demands to be students who can represent coherent competency with the scientific aspects of the study. Cognitive ability is inseparable from emotional intelligence (Goleman, 1998). The purpose of this study is to provide an overview of emotional intelligence Psychology students of University of Indonesia. This research is a descriptive study using accidental 3
4 sampling as sampling method. Researchers used Emotional Intelligence Inventory as a measure which was adapted from Sri Lanawati (1999). The study involved 171 Psychology students of University of Indonesia as the participant. The results showed emotional intelligence psychology students at the University of Indonesia is in the middle category (48%). In addition, the dimensions of self-awareness of participants were in the high category (67.3%) and dimensions of self-control in middle category (45.6%). Meanwhile, the dimensions of empathy (39.2%), the dimensions of selfmotivation (42.1%) and the dimensions of social skills (48%) are in the medium category. Keyword: emotional intelligence; Emotional Intelligence Inventory; undergraduate psychology students 4
5 Pendahuluan Goleman (1995) menyatakan bahwa 80% dari kesuksesan yang diraih individu ditentukan oleh kecerdasan emosional yang dimilikinya. Kecerdasan emosional yang dimiliki seseorang tercermin pada suatu kesadaran diri, rasa percaya diri, penguasaan diri, komitmen, integritas, dan kemampuan seseorang dalam hal mengkomunikasikan, mempengaruhi, serta melakukan inisiatif perubahan (Goleman,2000). Kecerdasan emosional memiliki asosiasi yang kuat terhadap kemampuan kognitif mahasiswa (Romanelli, Cain, dan Smith, 2006). Bar-On (1997) menyebutkan bahwa psychologist (ilmuan psikologi) memiliki kecerdasan emosional lebih tinggi dibandingkan dengan populasi normal. Tujuan Penelitian ini adalah memperoleh gambaran Kecerdasan Emosional 5
6 Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Kecerdasan emosional adalah kemampuan yang dimiliki seseorang dalam mengelola emosi dan menjaga keselarasan emosi beserta pengungkapannya melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial (Goleman,1997). Goleman (2002) menjelaskan terdapat lima dimensi dalam konsep teoritis kecerdasan emosional. Dimensi kesadaran diri merupakan kemampuan seseorang mengenali emosi dan penyebab terjadinya emosi tersebut, serta memahami kualitas, intensitas, dan durasi emosi yang sedang berlangsung. Selanjutnya, dimensi Pengendalian Diri adalah kemampuan seseorang mengolah emosinya sehingga dapat diungkapkan secara presisi. Seseorang dengan kemampuan ini tidak akan terlalu lama merasakan perasaan negatif yang dimilikinya. Berikutnya adalah dimensi motivasi diri, individu yang memiliki kemampuan ini umumnya adalah individu yang memiliki tingkat 6
7 kepercayaan diri tinggi, senantiasa optimis dalam menghadapi situasi yang sulit, serta kreatif dalam merumuskan berbagai alternatif pilihan yang mungkin ia dapat guanakan dalam mencapai tujuannya. Kemudian terdapat dimensi empati, yakni kemampuan menangkap pesan yang umumnya non-verbal; nada bicara, bahasa tubuh, ekspresi wajah, intonasi, dan sebagainya sebagai upaya memahami perasaan orang lain. Terakhir, dimensi Keterampilan sosial, yakni kemampuan membaca reaksi serta perasaan orang lain, mengorganisasikan orang lain serta menyelesaikan perselisihan yang muncul dalam kegiatan interaktif dengan orang lain. Goleman (2005) menjelaskan bahwa perkembangan dimensi kesadaran diri menjadi penentu perkembangan dimensi kecerdasan emosional lain, seperti pegendalian diri (self control), empati (empathy), motiviasi diri (self motivation), dan keterampilan sosial (social skill). Kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi perasaan yang dimiliki dapat mengembangkan kemampuannya dalam 7
8 mengendalikan perasaannya (self control) dan empati (empathy). dimensi kesadaran diri (self awareness) secara langsung akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan diri (self control) dan memahami perasaan orang lain (empathy). Seseorang harus memiliki kemampuan mengidentidikasi perasaan yang dimiliki terlebih dahulu untuk dapat mengendalikan perasaannya dan memahami perasaan orang lain. Kemudian, kemampuan untuk mengendalikan diri (self control) yang dimiliki seseorang berperan dalam menghambat tindakan impulsif (stifling impulsiveness) dan menghambat hasrat untuk melakukan pemuasan segera (delaying gratifivation) terhadap keinginan. Kemampuan pengendalian diri itulah yang dapat mengembangkan kemampuan memotivasi diri sendiri. Berikutnya, hanya seseorang yang memiliki kemampuan untuk memahami dirinya sendiri (self awareness) yang dapat mengembangkan kemampuan untuk memahami perasaan orang 8
9 lain (empathy). Kemudian, kemampuan seseorang dalam memahami perasaan orang lain (empathy) akan memberikan ia informasi untuk bertindak sesuai dengan perasaan orang lain pada saat yang bersamaan, inilah yang turut mengembangkan kemampuan sosialnya (social skill). Goleman (1995) menjelsakan bahwa kecerdasan emosional yang dimiliki seseorang dapat dikembangkan seumur hidup. Perkembangan kecerdasan emosional ini dipengaruhi oleh faktor internal yang meliputi kemampuan fungsi anatomi otak yang berkembang sejalan dengan bertambahnya usia. Selain itu juga terdapat faktor eksternal yang mengembangkan kecerdasan emosional seseorang melalui serangkaian pengalaman yang didapatkan mulai dari kegiatan di tempat pendidikan, pekerjaan, dan peer group. Pengalaman seseorang yang didapatkan di tempat pendidikan paling banyak mendapatkan perhatian para ahli, karena mereka meyakini bahwa kecerdasan emosional terus berkembang 9
10 setiap tahunnya sepanjang kemampuannya dalam mengatasi emosinya terus dikembangkan ketika ia terlibat di kegiatan pendidikan hingga ketika ia mendapatkan pengalaman ini di dunia pekerjaan (Goleman, 1998). Hasil penelitian Staden (2001) kepada 402 partisipan mahasiswa, membuktikan bahwa mahasiswa psikologi memiliki kemampuan baik dalam menghadapi situasi yang menekan secara emosional, serta mempertahankan hubungan baik dengan orang lain dibandingkan mahasiswa lain, seperti teknik.hal ini dikarenakan mahasiswa memiliki pengetahuan lebih banyak mengenai proses emosi serta fasilitas pengungkapannya dibandingkan mahasiswa lain. Selain pilihan fakultas, hal lain yang dapat mempengaruhi kecerdasan emosional seseorang adalah pengalaman berorganisasi, pengalaman kerja selama masa pendidikannya (Bulo,2002). Dimana hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan kegiatan diluar kuliah (Quratul ain,2013). Selain itu, mahasiswa yang pernah bekerja memberikan pengaruh positif 10
11 terhadap level perkembangan kecerdasan emosinya (Jackson,2006). Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan satu variabel, yaitu kecerdasan emosional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah partisipan 171 orang yang dipilih melalui teknik accidental sampling. Sampel penelitian adalah para mahasiswa dari program Strata 1 (S1) Reguler dan Paralel di Universitas Indonesia Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mulai dari angkatan 2008 sampai dengan angkatan 2012, dengan persentase partisipan perempuan sebesar 74,12% dan partisipan laki-laki dengan persentase sebesar 25,73%. Instrumen Penelitian Alat ukur kecerdasan emosional yang digunakan dalam penelitian ini adalah Inventori Kecerdasan Emosional (Emotional Intellegence inventory) yang dikonstruksikan oleh Lanawati 11
12 (1999). Alat ukur terdiri atas 80 item pernyataan yang terbagi ke dalam lima dimensi; Kesadaran diri (12 item), Pengendalian diri (25 item), motivasi diri (14 item), empati (17 item), dan keterampilan sosial (12 item). ditambah dengan 12 item filler (pengecoh). Pengisian Inventori Kecerdasan Emosional menggunakan Likert-like scale yaitu, skala empat angka, yang diwakili oleh pernyataan SS (sangat setuju) hingga STS (sangat tidak setuju). Uji reliabilitas dilakukan dengan mencari koefisien alfa. Hasil penghitungan koefisien alfa pada 895 subjek berusia tahun sebesar (Lanawati, 1999). Pengujian validitas konstruk Inventori Kecerdasan Emosional, Lanawati menggunakan teknik analisis faktor dengan metode rotasi varimax (variance maximizing). Peneliti juga melakukan uii reliabilitas dan validitas item kembali dan mendapatkan 23 item yang memiliki nilai Corrected Item-Total Correlation yang berkisar pada nilai -0,130 sampai 0,188, yaitu item dengan nomor 9, 11, 15, 16, 20, 22, 27, 29, 34, 38, 41, 43, 42, 44, 49, 12
13 52, 54, 55, 56, 61, 65, 70, 75. Ke 23 item ini kemudian dibuang. Setelah melakukan penghapusan item, nilai koefisien alfa naik menjadi sebesar 0,926. Sementara pengujian validitas dengan menggunakan teknik analisis faktor dengan rotasi varimax (variance maximizing), peneliti mendapatkan nilai extraction communalities diatas 0,564. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil pengolahan data, didapatkan gambaran Kecerdasan Emosional mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia yang menunjukkan persentase paling banyak adalah partisipan yang termasuk pada kategori sedang seperti yang ditunjukkan pada tabel 1. Tabel 1. Distribusi Nilai Kecerdasan Emosional Partisipan Rendah Sedang Tinggi Angkatan Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (Orang) (%) (Orang) (%) (Orang) (%) , , , , ,9 5 14, ,4 8 27,
14 , ,6 9 42,9 Total 42 24, ,5 Berikutnya, tabel 2 penelitian ini juga mendapatkan memberikan gambaran faktor perkembangan kecerdasan emosional partisipan dengan melihat distribusi nilai kecerdasan emosional pada partisipan yang mengikuti organisasi serta memiliki status bekerja saat partisipan masih aktif berkuliah. Tabel 2. Distribusi nilai Kecerdasan emosional Partisipan Rendah Sedang Tinggi Frekuensi (Orang) Persentase (%) Frekuensi (Orang) Persentase (%) Frekuensi (Orang) Persentase (%) Keikutsertaan kegiatan Status Pekerjaan Ikut Tidak ikut Bekerja Tidak Bekerja , , , , ,8 3 18,8 7 43,8 6 37, , , ,5 Tabel 3 menunjukkan gambaran distribusi setiap dimensi kecerdasan emosional partisipan dimana distribusi nilai pada dimensi kesadaran diri sebagian besar terdapat pada kategori tinggi. 14
15 Tabel 3. Distribusi Nilai Setiap Dimensi Kecerdasan Emosional Partisipan Rendah Sedang Tinggi Dimensi Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase (Orang) (%) (Orang) (%) (Orang) (%) Kesadaran Diri 35 20, , ,3 Pengendalian Diri 42 24, , ,8 Motivasi Diri 37 21, , ,3 Empati , ,8 Keterampilan Sosial 33 19, ,7 Pembahasan Partisipan yang bekerja ternyata memiliki perolehan nilai yang sama dengan partisipan yang tidak bekerja. Ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Jackson (2006) pada 193 mahasiswa dimana diperoleh hasil, pengalaman mahasiswa yang pernah bekerja memberikan pengaruh yang lemah terhadap level kecerdasan emosinya. Karena pekerjaan mahasiswa yang masih kuliah memliki kecenderungan mengerjakan paruh waktu sehingga tidak berdampak optimal pada peningkatan level kecerdasan emosional. Perolehan nilai kecerdasan emosional partisipan yang mengikuti organisasi selama 15
16 aktif kuliah tidak berbeda signifikan partisipan yang tidak mengikuti organisasi apapun selama aktif kuliah. Hal ini bisa disebabkan karena organisasi yang diikuti mahasiswa belum cukup memberikan tempat pelatihan untuk pengembangan emotional intelligence anggotanya. Menurut Afento (2012), keaktifan mengikuti organisasi memberikan pengaruh secara positif terhadap nilai emotional intelligence seseorang. Kesimpulan dan Saran Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui gambaran kecerdasan emosional partisipan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia berada pada kategori sedang, artinya, yakni kondisi dimana individu tersebut tidak selalu dapat mengenali emosinya sendiri dan tidak selalu berhasil menjelaskan emosi orang lain secara akurat (Goleman, 2002). Penelitian berikutnya dapat mulai mengadaptasi alat ukur yang paling mutakhir, seperti EQ-I 2.0 sebagai upaya mendapatkan informasi yang lebih komprehensif. Kemudian, penelitian berikutnya 16
17 memerlukan partisipan yang lebih banyak untuk memastikan seberapa jauh pengalaman berorganisasi memberikan pengaruh positif terhadap kecerdasan emosional mahasiswa. Daftar Pustaka Afento, L.V. (2012). Hubungan Antara Keaktifan Mengikuti Kegiatan Organisasi Kemahasiswaan dengan Kecerdasan emosional pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata. Tesis. Fakultas Psikologi UNIKA. Anastasi, A., Urbina, U. (1997). Psychological Testing (7th Ed.). New Jersey: Prentice- Hall. Bar-On, R. (1997). Bar-On Emotional Quotient Inventory: User's manual. Toronto: Multi- Health Systems. Bulo, William E L. (2002). Pengaruh Pendidikan Tinggi Akuntansi Terhadap Kecerdasan emosional Mahasiswa. Skripsi. Fakultas Ekonomi UGM. Gravetter, F. J., & Forzano L. B. (2012). Research Methods for The Behavioral Science, 4 th Edition. Belmont: Wadsworth Cengage Learning. 17
18 Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bloomsbury Publishing Plc. London Goleman D. (1997). Emotional Intelligence : Mengapa EI lebih penting dari pada IQ. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Goleman, Daniel. (2000). Working with Emotional Intelligence (Terjemahan Alex Kantjono W). Jakarta. Gramedia Pustaka Utama. Goleman, D., Boyatzis, R., McKee, A. (2002). Primal Leadership: Realizing the Power of Emotional Intelligence. Boston : Harvard Business School Press. Goleman, Daniel. (2005). Working With Emotional Intelligence.terj. Alih Bahasa, Alex Tri Kantjono Widodo. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Jackson, Mary Jo,. (2006). The Effect of Emotional Intelligence, Age, Work Experience and Academic Performance. Research in Higher Education Journal University of South Florida St. Petersburg. Saint Petersburg. Lanawati, Sri. (1999). Hubungan Antara Emotional Intelligence dan Intelektual Quotient dengan Prestasi Belajar 18
19 Mahasiswa SMU. Tesis Master : Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Marina, L. dan Sarwono, W.S. (2007). Kecerdasan Emosional pada Orang tua yang Mendongeng dan Tidak Mendongeng. Jurnal Psikologi Sosial. 13(2), Romanelli. F., Cain, J. and Smith. K. M. (2006). Emotional intelligence as a predictor of academic and or professional success, American Journal of Psychological Education, Vol.70, No.3,
BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian & Hipotesis 3.1.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Definisi operasional adalah definisi yang menjadikan variabel-variabel yang sedang diteliti
Lebih terperinciKata Kunci : Emotional Intelligence, remaja, berpacaran
Studi Deskriptif Mengenai Emotional Intelligence Pada Siswa dan Siswi SMA Negeri X yang Berpacaran Muhamad Chandika Andintyas Dibimbing oleh : Esti Wungu S.Psi., M.Ed ABSTRAK Emotional Intelligence adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Teknik ini membandingkan dua sampel dimana sampel-sampel yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Teknik ini membandingkan dua sampel dimana sampel-sampel yang dimanipulasi tidak berada dalam kendali peneliti. Dalam kasus ini dua kelompok sampel
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 07 Dra. Fakultas FIKOM Interpersonal Communication Skill Kecerdasan Emosi Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Emotional Equotion (Kecerdasan Emosi) Selama ini, yang namanya
Lebih terperinciABSTRAK. dalam menghasilkan mahasiswa yang berkompeten. perilaku belajar sebesar 8,9%. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple
ABSTRAK Emotional Intelligence (EQ) sangat penting dalam dunia pendidikan saat ini, karena berpengaruh pada pencapaian prestasi belajar mahasiswa dan mendukung visi misi dari Jurusan Manajemen Fakultas
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK
ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK Vitrianingsih 1, Hartini 2 Program Studi DIV Bidan Pendidik, Universitas Respati Yogyakarta vee.three080589@gmail.com
Lebih terperinciMANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR
MANFAAT EMOTIONAL INTELLIGENCE BAGI PENGAJAR DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Astrini Jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Bina Nusantara University, Jln. Kemanggisan Ilir III No 45, Kemanggisan, Palmerah,
Lebih terperinciEmotional Intelligence (EI) Compiled by : Idayustina
Emotional Intelligence (EI) Compiled by : Idayustina Hasil penelitian Daniel Goleman (2000) menyimpulkan : Kecerdasan emosi (EQ) menentukan 80 persen pencapaian kinerja individu dan organisasi; IQ (kecerdasan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER III AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA MEDAN MIRA JAYATI 145102175 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA Dewi Mey Lestanti Mukodri Universitas Padjajaran Bandung Jl. Prof. Eijkman No.
Lebih terperinciKECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN
KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN Triwik Sri Mulati, M. Ali Nasikin, Suwanti Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan
Lebih terperinci1. Latar Belakang Penelitian
Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 HUBUNGAN KOMPONEN DASAR KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROSES ADAPTASI MAHASISWA TINGGAL DI ASRAMA STIKES SANTO BARROMEUS Elizabeth Ari Setyarini
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K
KONTRIBUSI IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) DAN EQ (EMOTIONAL QUOTIENT) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : SITI FATIMAH NIM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
1 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala psikologis, istrumen skala psikologis ini berjumlah tiga skala. Subyek penelitian adalah
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1. Variabel Penelitian & Hipotesis 1.1.1. Definisi operasional kecerdasan emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenal perasaan, mengontrol perasaan, dan memotivasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. serta teknik pengujian instrumen. Terakhir akan dibahas mengenai prosedur
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan pembahasan mengenai desain penelitian, variabel penelitian dan subyek penelitian. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembahasan mengenai metode pengumpulan
Lebih terperinciMareta et al., Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,...
1 Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Sosial Dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi (Studi Empiris Mahasiswa Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Angkatan Tahun
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran konsep diri pada siswa kelas XII yang mengambil jurusan IPA dan IPS di SMA X Bandung beserta dimensi-dimensi konsep diri serta kaitannya dengan
Lebih terperinciSTUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN
STUDI DESKRIPTIF MENGENAI KOMITMEN TERHADAP ORGANISASI PADA TENAGA KEPENDIDIKAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN DWI NINGSIH ARIANI Dr. Maya Rosmayati Ardiwinata, M. Si 1 Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL Oleh Saeful Iman NIM 12105244018 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan perilaku maupun sikap yang diinginkan. Pendidikan dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan secara sengaja, teratur dan terprogram dengan tujuan untuk mengubah dan mengembangkan perilaku maupun
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN ETIKA BERKOMUNIKASI MAHASISWA IAIN KERINCI
[Ramadani, dkk: Pengaruh Kecerdasan Emosional ] PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN ETIKA BERKOMUNIKASI MAHASISWA IAIN KERINCI Ramadani, Novinovrita. M, Ismi Adelia, Hendra Ladirman,
Lebih terperinciABSTRACT Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The study, entitled Effect of Attachment to God ( ATG ) on Forgiveness of Christian / Catholic s High School Students Bandung to their peers, aims to obtain an overview of the effect of ATG s
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Cipta,2008), hlm. 2.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil bagi suatu kelompok
Lebih terperinciKONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI KEDINASAN X
KONTRIBUSI KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KEMANDIRIAN MAHASISWA PERGURUAN TINGGI KEDINASAN X Bayu Kurniawan 1 Anita Zulkaida 2 1,2 Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma 1 bykurniawan@gmail.com 2 zulkaida04@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan yang semakin kompleks, terutama kita yang hidup di perkotaan yang sangat rentan pada perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH ANTARA DIMENSI-DIMENSI EMOTIONAL INTELLIGENCE
PENGARUH ANTARA DIMENSI-DIMENSI EMOTIONAL INTELLIGENCE TERHADAP KINERJA PEMIMPIN PADA DINAS KEPENDUDUKAN, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciABSTRAK. viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosi dan prestasi belajar pada siswa kelas XI SMA X di Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan teknik
Lebih terperinciKECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN INTELEKTUAL MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA
Jurnal LINK, 13 (1), 2017, 1-7 http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/link KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN INTELEKTUAL MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA Akbar Yuli Setianto *) ; Puji Hastuti
Lebih terperinciHALAMAN JUDU L PERAN KETERLIBATAN ORANG TUA DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA TESIS HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDU L PERAN KETERLIBATAN ORANG TUA DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA TESIS HALAMAN JUDUL ALFIL DORANANGTIYASKO S 300 120 024 PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI SEKOLAH
Lebih terperinciHASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT
HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DAN KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : RESTY HERMITA NIM K4308111 FAKULTAS
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu penelitian perlu memutuskan metode mana yang akan dipakai, hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian
BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas masalah yang berhubungan dengan penelitian ini, yaitu pengaruh kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja. Hal ini termasuk latar belakang penelitian, rumusan
Lebih terperinciABSTRAK. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara adult attachment style dengan kecerdasan emosional pada mahasiswa baru angkatan 2014 Fakultas Psikologi. Penentuan responden dari penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN UMUR MAHASISWI SEMESTER I DIV KEBIDANAN TAHUN 2017
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN UMUR MAHASISWI SEMESTER I DIV KEBIDANAN TAHUN 2017 Triwik Sri Mulati Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Kebidanan Abstract: Emotional Intelligence,
Lebih terperinciKata kunci : wellness, emotional-mental wellness,intellectual wellness, physical wellness, social wellness, spiritual wellness.
ABSTRAK Penelitian dilakukan untuk mengetahui derajat masing-masing dimensi wellness pada mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi di Universitas X Kota Bandung. Penarikan sampel menggunakan snowball
Lebih terperinciKECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK PADA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 1 PURWOKERTO
KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK PADA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 1 PURWOKERTO EMOTIONAL INTELLIGENCE IN CLASS STUDENTS ACCELERATION IN SMP NEGERI 1 PURWOKERTO Oleh : Dwi Hartoko Aji *) Retno Dwiyanti**)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia pendidikan saat ini masih banyak orang yang cenderung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia pendidikan saat ini masih banyak orang yang cenderung menganggap bahwa Intelligence Quotient (IQ) yang sangat berpengaruh penting dalam prestasi
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEBAHAGIAAN PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEBAHAGIAAN PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARAN Nama : Eka Fitri Nuraeni NPM : 12512404 Jurusan : Psikologi Pembimbing : Dr. Mahargyantari Purwani Dewi, S.Psi., M.Si Latar
Lebih terperinciREGULASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI. Ermida Simanjuntak Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
REGULASI BELAJAR PADA MAHASISWA PSIKOLOGI Ermida Simanjuntak Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Abstraksi Penelitian ini adalah penelitian tentang regulasi belajar yang didasarkan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN COLLEGE ADJUSTMENT PADA MAHASISWA TINGKAT PERTAMA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA SKRIPSI Oleh : Leila Rizki Febriyanti 201210515075 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat meraih hasil belajar yang relatif tinggi (Goleman, 2006).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Inteligensi merupakan bekal potensial yang akan memudahkan dalam belajar. Hakikat inteligensi adalah kemampuan untuk menetapkan dan mempertahankan suatu tujuan,
Lebih terperinciABSTRAK. (Kata kunci : College adjustment ) Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran kemampuan college adjustment. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik survei. Sampel dalam penelitian
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR DI SDN KEBON KACANG 01 PAGI An-nisa Rizki Pertiwi Universitas Bina Nusantara, annisa_129@yahoo.com (An-nisa Rizki Pertiwi, Inez Taniwangsa)
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN. Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam
Bab 3 METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan menggenai metode penelitian yang diigunakan dalam penelitian ini, termasuk hipotesis, definisi operasional variabel penelitian, serta validitas dan reliabilitas
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI IKLIM SEKOLAH TERHADAP STUDENT ENGAGEMENT PADA SISWA SMA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN SKRIPSI MUHAMMAD ANGGY FAJAR PURBA
PENGARUH PERSEPSI IKLIM SEKOLAH TERHADAP STUDENT ENGAGEMENT PADA SISWA SMA SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: MUHAMMAD ANGGY FAJAR PURBA
Lebih terperinciPENGARUH MENTORING AGAMA ISLAM TERHADAP PERUBAHAN KONSEP DIRI MAHASISWA MUSLIM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI
i PENGARUH MENTORING AGAMA ISLAM TERHADAP PERUBAHAN KONSEP DIRI MAHASISWA MUSLIM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Psikologi Oleh: IMAM SETIAWAN 091301044
Lebih terperinciHubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet
Hubungan Kesejahteraan Psikologis Dengan Self Esteem Pada Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Wilayah Kecamatan Tebet SKRIPSI Oleh : Bayhaqqi 201210515003 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPROFIL MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MUSIK STKIP CITRA BAKTI PERIODE 2016/2017
PROFIL MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MUSIK STKIP CITRA BAKTI PERIODE 2016/2017 Ferdinandus Bate Dopo 1 1 Pendidikan Musik, STKIP Citra Bakti ferdinbate@gmail.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan. Spiritual (ESQ). Jakarta : Arga Wijaya Persada
130 DAFTAR PUSTAKA Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual (ESQ). Jakarta : Arga Wijaya Persada Akdon dan Hadi, Sahlan. (2005). Aplikasi Statistik dan Metode
Lebih terperinciAbstrak. Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Nama peneliti Asrimalianti Kusuma Sadia Putri dengan Nrp 0630108. Judul penelitian ini adalah Studi Deskriptif mengenai Kecerdasan Emosional pada Perawat bagian rawat inap Gedung X di Rumah Sakit
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI
1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 2 HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciABSTRAK. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Empati didefinisikan sebagai reaksi-reaksi individu terhadap situasi yang terlihat pada orang lain. Maksud penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran derajat empati mahasiswa perokok Fakultas
Lebih terperinciMetsi Daud 1. Keywords: Emotional Intelligence, Academic Achievement
ISSN 2087-3581 PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MANADO Metsi Daud 1 ABSTRACT This study aims to determine
Lebih terperinciABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study was carried out aimed to see whether there is a relationship between emotional intelligence and peak performance in athletes basketball PIMNAD in Bandung. The sample in this study twenty-five
Lebih terperinciSunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, Abstract
PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN
Lebih terperinciKata Kunci: loneliness, istri yang ditinggal meninggal suami
Abstrak Penelitian dilakukan untuk mengetahui derajat loneliness pada istri yang ditinggal meninggal suami dalam kaitannya dengan faktor-faktor yang membuat individu lebih rentan terhadap loneliness. Penarikan
Lebih terperinciKONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO
KONSEP DIRI AKADEMIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA SMP N 24 PURWOREJO Okky Mega Dhatu, Annastasia Ediati Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto SH Tembalang Semarang 50275
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014
Upaya Meningkatkan Perilaku Empati Anak Melalui Teknik Two Stay Two Stray pada Anak Kelompok B Tk Islam Bakti IX Kerten Tahun Pelajaran 2013/2014 Rita Yuliani¹, Samidi², Ruli Hafidah¹ ¹Program Studi PG-PAUD,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berikut tabel nilai ulangan terakhir siswa dengan KKM = 80. Tabel 1.1 Nilai Ulangan Harian Ekonomi Siswa Kelas X Sos 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hasil belajar merupakan hal yang selalu menjadi perhatian utama dalam berjalannya suatu proses belajar mengajar. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh
Lebih terperinciThe Impact of Emotional Intelligence Towards Employee Performance: Empirical Study in The Transportation Division at PT. Multi Garmenjaya, Bandung
Abstract The Impact of Emotional Intelligence Towards Employee Performance: Empirical Study in The Transportation Division at PT. Multi Garmenjaya, Bandung ABSTRACT The study investigated the relationship
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciABSTRACT. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In this research has been done a design of training module that been given to X Junior School students grade I in Bandung who have a low level of Emotional Intelligence as research sample. This
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Marantha
ABSTRAK Penelitian mengenai orientasi masa depan bidang pekerjaan pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung ini dilakukan dengan tujuan untuk memeroleh
Lebih terperinciABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara locus of control dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang sedang menempuh Usulan Penelitian di Fakultas Psikologi Universitas X Bandung.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan metode yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu
Lebih terperinciHubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya. Ricky Pangestu Fakultas Psikologi
Hubungan Prokrastinasi dan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Ubaya Ricky Pangestu Fakultas Psikologi Pangestu_ricky@yahoo.com Abstrak Penelitian ini merupakan yang bertujuan untuk memperjelas
Lebih terperinciBab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara
Bab 5 SIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kemampuan personal (personal competence) dalam kecerdasan emosi dengan prestasi. Selain
Lebih terperinciHUBUNGAN METAKOGNISI, EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA
HUBUNGAN METAKOGNISI, EFIKASI DIRI AKADEMIK DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Quroyzhin Kartika Rini 1 Ursa Majorsy 2 Ratna Maharani Hapsari 3 Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma { 1 quroyzhin,
Lebih terperinciABSTRAK Program Magister Psikologi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Meningkatkan Self Compassion Melalui Cognitive Behavior Therapy (CBT) Dalam Bentuk Kelompok Meningkatkan Self-Compassion pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Profesi Jenjang
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA DENGAN SELF-REGULATED LEARNING PADA SISWA SMAN 9 SEMARANG Lucky Rianatha 1, Dian Ratna Sawitri 2 1,2 Fakultas Psikologi,Universitas Diponegoro Jl. Prof.
Lebih terperinciEFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE
EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research
Lebih terperinciKata Kunci: Sekolah Engagement, metode deskriptif, Convenience sampling.
Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Sekolah Keterlibatan siswa reguler SMP Inklusi "X" di kota Bandung. Judul penelitian ini adalah "Studi Deskriptif Tentang Sekolah Keterlibatan siswa reguler
Lebih terperinciAbstrak. i Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui motivasi berprestasi dalam bidang akademik pada siswa pecandu game online yang berusia 13-17 tahun di warnet X kota Y. Pemilihan sampel menggunakan
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH MICROTEACHING MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran p-issn: 2354-6883 ; e-issn: 2581-172X Volume 5, No 2, December 2017 (251-258) DOI: https://doi.org/10.24252/mapan.2017v5n2a7 HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN
Lebih terperinciKeterkaitan Kecerdasan Emosional dengan Kinerja SDM
KeterkaitanKecerdasanEmosionaldenganKinerjaSDM Oleh: Dra. Maria F.Lies Ambarwati, M.M. Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi sejak dulu hingga saat ini tidak pernah surut sedikitpun. Teknologi
Lebih terperinciPENGARUH SERVICE EXCELLENCE TRAINING BAGI STAF ADMINISTRASI BAAK POLITEKNIK X TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
PENGARUH SERVICE EXCELLENCE TRAINING BAGI STAF ADMINISTRASI BAAK POLITEKNIK X TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Profesi Psikologi Program Studi
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN Oleh: Riheni Pamungkas 1, Suhartono 2, Kartika Chrysti,S 3 1 Mahasiswa PGSD UNS, 2 & 3 Dosen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
JPPM Vol. 9 No. 2 (2016) HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Nita Delima Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Subang nitadelima85@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. prestasi belajarnya. Namun dalam upaya meraih prestasi belajar yang. memuaskan dibutuhkan suatu proses dalam belajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang
Lebih terperinciKECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO. Siti Indatul Laili Akademi Keperawatan Bina Sehat PPNI Mojokerto
KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKADEMI KEPERAWATAN BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO Siti Indatul Laili Akademi Keperawatan Bina Sehat PPNI Mojokerto ABSTRACT Every adolescents is equipped with emotion to offset
Lebih terperincivariabel yang digunakan dalam penelitian ini. Variable- variabel yang digunakan penelitian ini adalah Variabel (X) : kecerdasan emosional
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional a. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, korelasi digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Belajar merupakan masalah bagi setiap orang, dan tidak mengenal usia dan waktu lebih-lebih bagi pelajar, karena masalah belajar tidak dapat lepas dari dirinya.
Lebih terperinciAbstrak. v Universitas Kristen Maranatha
Abstrak Individu yang menjalani hubungan jarak jauh dalam berelasinya banyak yang mengalami kesulitan, namun ada pula yang dapat mempertahankan hubungannya. Maka dari itu penelitian ini ingin mengetahui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini sangat pesat sehingga pendidikan juga dirasa sangat penting dalam kemajuan suatu negara karena berhubungan langsung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, pengaruh globalisasi bukan hanya membawa dampak terhadap bidang ekonomi, politik, sosial, budaya saja, melainkan juga membawa
Lebih terperinciPENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ulil Nurul Imanah, M.Pd. Universitas Islam Majapahit ulil_math11@yahoo.co.id Abstrak Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa
Lebih terperinciKEMAMPUAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KEMAMPUAN INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI 1 Rinto Mangiwa 2 H.I.S. Wungouw 2 D.H.C. Pangemanan 1 Kandidat Skrispi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Kreativitas, Kecerdasan Emosional, Hasil Belajar Matematika
ABSTRAK Skripsi dengan judul, Pengaruh Kreativitas Dan Kecerdasan Emosional Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Pada Materi Garis Singgung Lingkaran Pada Siswa Kelas VIII MTsN Karangrejo Tulungagung
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012 Millati Hayati, Yuyun Wahyu I.I., S.S.T (Program DIII Kebidanan STIKES YPIB
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan salah satu elemen penting dalam suatu penelitian, sebab metode penelitian menyangkut cara yang benar dalam pengumpulan
Lebih terperinciABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui derajat resilience pada guru pendamping bagi siswa berkebutuhan khusus di SD X Bandung. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif
Lebih terperinciKeywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.
PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, MOTIVASI BERPRESTASI, PEMBERIAN PUNISHMENT DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP TAMANSISWA PADANG Azi Humairah
Lebih terperinciRelationship of Emotional Intelligence with the Transformational Leadership. Abstract
Relationship of Emotional Intelligence with the Transformational Leadership Abstract This research was conducted to investigate the relationship between emotional intelligence with the transformational
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN INTENSI PROSOSIAL PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO ANGKATAN 2012 Roy Silitonga, Sri Hartati *) Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Metode Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang bekerja dengan angka, yang datanya
Lebih terperinciABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peranan pelatihan Learning and Study Strategies (LASSI) yang berfokus pada will terhadap peningkatan will pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 16 PADANG
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN KECERDASAN EMOSIONAL DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL SISWA KELAS XII SMA NEGERI 16 PADANG Arika Fitri, Linda Fitria Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Email : linda.fitria81@gmail.com,
Lebih terperinci