ANALISIS SOSIOLOGIS SASTRA NOVEL NGULANDARA DALAM KUMPULAN NOVEL EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
|
|
- Budi Gunardi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS SOSIOLOGIS SASTRA NOVEL NGULANDARA DALAM KUMPULAN NOVEL EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Adi Prasetyo raden.kraton@yahoo.com Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, sudut pandang dan gaya bahasa dalam novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B. (2) mendeskripsikan aspek-aspek hubungan kekerabatan, ekonomi, cinta kasih etika, dan pendidikan novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B. (3) mendeskripsikan pembelajaran novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah teks novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik catat teknik pustaka yaitu dengan menggunakan bukubuku dan teori-teori yang membahas tentang struktural dan sosiologi. Dari pembahasan data, diperoleh hasil bahwa unsur-unsur struktural dalam novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B meliputi (1) tema, yaitu Petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Sutanta. (2) tokoh, tokoh utama yaitu Rapingun/Raden Mas Sutanto, keluarga Den Bei Asisten Wedana, sedangkan tokoh tambahannya adalah Kasna, Nyonyah Oei Wat Hien, Kerta, Den Bei Mantri Guru (3) alur, novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B menggunakan alur maju. (4) latar, terdapat dua macam latar yaitu, latar, tempat, latar waktu, Sedangkan aspek-aspek sosial novel Ngulandara dalam kumpulan Emas Sumawur Ing Balu Arti karya Partini B meliputi (1) hubungan kekerabatan antara Rapingun dengan keluarga Den Bei Asisten Wedana, (2) Ekonomi tokoh Rapingun berstatus ekonomi menengah dia sebagai sopir yang penghasilanya cukup (3) cinta kasih keluarga Den Bei Asisten Wedana terhadap Rapingun, terjalin baik dan cinta kasih Rapingun kepada Raden Ajeng Tien (4) etika Aspek etika meliputi etika positif dan negativ (5) pendidikan menceritakan Raden Ajeng Tien sebagai guru di ICS Partikelir. Kata Kunci : Sosiologi Sastra, Novel, Pembelajaran Sastra. A. PENDAHULUAN Kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti novel Jawa karya Partini B seperti judul Tata Cara, Adipati Madiun, dan Kendhil Isi Woh Jetun penulis mengkaji salah satu novel Jawa yang terdapat kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya partini B yang berjudul Ngulandara sebagai objek penelitian. Dalam penelitian ini meneliti tentang apsek-aspek sosiologi sastra yang terdapat Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 1
2 dalam novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B merupakan novel jawa yang menarik, menceritakan tentang pengembaraan, ketulusan, dan pencarian jati diri Rapingun Atau Raden Mas Sutanto.Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih judul " Analisis Sosiologis Sastra Novel Ngulandara Dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B dan Pembelajarannya di SMA".dengan alasan sebagai berikut:1. Novel Analisis Sosiologis Sastra Novel Ngulandara Dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B Sangat menarik dikaji dari segi struktur dan dari segi aspek sosiologi unsur-unsurnya tampak lengkap serta menyajikan kompleksitas kehidupan di masyarakat.2. Dari segi pembaca novel Ngulandara Dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B mengandung nilai-nilai positif yang dapat dijadikan teladan bagi penikmat sastra.3. Sebagai calon guru, penulis merasa perlu mengenal pembelajaran sastra khususnya di SMA, sehingga dapat menciptakan calon guru yang profesional.4. Novel Ngulandara Dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B, Pesan-pesan moral yang dapat diambil hikmahnya dalam kehidupan bermasyarakat.di antaranya adalah kebaikan-kebaikan Rapingun dalam bekerja sebagai sopir.hal yang menarik dalam novel ini adalah disajikan dalam secara proporsional, sehingga pembaca lebih mudah memahami isi cerita novel tersebut. B. METODE PENELITIAN Jabrohim (1994: 70-71) menyatakan bahwa hakikat sastra itu sendiri memiliki dua tujuan pokok yang harus diusahakan dapat dicapai dengan pengajaran sastra tersebut.yaitu dihasilkannya subjek didik yang memiliki apresiasi dan pengetahuan sastra yang memadai. Dengan istilah apresiasi dimaksudkan ialah kemampuan merasakan atau menikmati keindahan yang terdapat dalam karya sastra baik puisi, prosa, maupun drama. Kemampuan mengapresiasikan sastra yang banyak dan pengetahuan sastra yang banyak akan membantu sekali dalam usaha pengapresiasian sastra. Dalam pengumpulan data penelitian ini digunakan teknik pustaka dan teknik observasi. Menurut (Subroto,1992: 42), teknik pustaka adalah teknik penelitian yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 2
3 sedangkan teknik observasi adalah teknik penelitian yang dilakukan dengan membaca secara kritis dan teliti. Dengan kedua teknik tersebut di atas penulis mengumpulkan data dengan cara membaca referensi-referensi yang berhubungan dengan sosiologi sastra, membaca secara kritis dan teliti isi cerita novel Ngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Artikarya Partini BKemudian, penulis mencatat objek penelitian berupa aspek-aspek sosial yang terdiri dan kekerabatan,cinta kasih, pendidikan dan etika.novelngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini Bke dalam kartu pencatat data. Cara ini digunakan untuk mempermudah dalam penelitian. Data yang digunakan berupa bentuk-bentuk bahasa atau kalimat yang ada dalam novelnovel Ngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B. Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik content analysis. Teknik content analysis adalah suatu dasar pelaksanaan yang berupa penafsiran dengan memberi perhatian kepada isi pesan (Ratna, 2010: 49).Dengan teknik content analysis penulis mengkaji isi cerita novel Ngulandara dalam kumpulannovel Emas Sumawur ing Balu Arti, karya Partini Bberdasarkan pendekatan sosiologi sastra. Adapun langkah-langkah yang dipakai dalam menganalisis novel Ngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini Bsebagai berikut: 1. mengklasifikasikan atau mengelompokkan aspek-aspek sosial novel Ngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur ing Balu Arti karya Partini B tersebut dalam kartu pencatat data; 2. mencatat sumber data tersebut sebagai pendukung analisis data; 3. menganalisis berdasarkan teori sosiologi sastra spek-aspek sosialnya 4. menguraikan langkah langkah pembelajaran Novel Ngulandara dalam kumpulannovel Emas Sumawur ing Balu Artikarya Partini B dikelas XI SMA berdasarkan teori teori yang relevan dengan teori pembelajaran sastra yang tercantum dalam kurikulum dan silabus mata pelajaran Bahasa Jawa untuk kelas XI SMA. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 3
4 C. PEMBAHASAN DATA 1. Struktur Sastra Novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. a. Tema: Petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Sutanta. b. Tokoh dan penokohan Tokoh yang ditampilkan dalam novel ini ada dua macam yakni tokoh utama dan tokoh tambahan. 1. Tokoh utama : Rapingun/Raden Mas Sutanto, Raden Ajeng Tien, Den Bei Asisten Wedana dan Raden Ajeng Asisten Wedana. 2. Tokoh tambahan : Kasna, Nyonyah Oei Wat Hien, Kerta, Den Bei Mantri c. Alur: alur maju. Guru, Si Yem, Kaki Sungep, Raden Manten Mantri Guru, Pak Gedhe, Raden Mas Subiyakto, Kerta, Den Bei Mantri Guru. d. Latar: Latar Tempat, Latar Waktu e. Sudut Pandang: Personifikasi f. Gaya bahasa orang ketiga 2. Aspek Sosiologi Novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. a. Aspek Kekerabatan 1) Rapingun dengan keluarga Raden Bei Asisten Wedana Hubungan Rapingun dengan keluarga Den Bei terjalin sangat baik dengan keluarga Den Bei adalah anak mantu dan menantu yang sebelumnya hanya sebatas sopir dan majikan, atas kebaikan Rapingun dan watak baik yang dimiliki Rapingun membuat Raden Ajeng Tien menaruh hati kepadanya, yang pada akhirnya mereka menikah menjadi sepasang suami istri. Perhatikan kutipan di bawah ini. Sopiripun ngadeg onten sakiwaning oto ngentosi ingkang badhe numpaki. Saking salebeting dalem wonten swantenipun priyantun taken dhateng sopir: Rap? Nun Lo ibu endi? Boten tindak amargi radi puyeng. Dhawuhe kepriye? Dhawuhipun, menawi panjenengan estu badhe tindak dhateng Magelang, kadhawuhan tindak piyambak.menawi boten inggih kadhawuhan kondur. (ESIBA:120) Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 4
5 b. Aspek Eknomi Terjemahan : Sopirnya berdiri berada di kiri mobil, menunggu yang mau naik.dari dalam terdengar suara bertanya kepada sopir. Rap,? iya ibu mana tidak berangkat soalnya sedikit pusing bilangnya gimana? Bilangnya, apabila anda benar mau pergi ke Magelang, berangkat sendiri, apabila tidak iya pulang. Sosial ekonomi berhubungan dengan tingkat sosial masyarakat untuk memenuhi kebutuhan atau taraf hidup masyarakat.ada ekonomi rendah, menengah dan tinggi.rapingun berstatus ekonomi menengah dia sebagai sopir yang penghasilanya cukup. Terlihat dalam kutipan berikut: c. Aspek Cinta Kasih Kejawi menika Rapingun piyambak temtunipun inggih badhe nututi pamedalipun, ingkang sakwulanipun sket dumugi suwidak rupiyah. lo, kok kathah temen Inggih, mangga kagaliha. Blanja tetep Rp.35; premiumipun 15% saking angsal-angsalan resik. Mangka sok saged setor Rp.200;.lah mangga kaetanga piyambak (ESIBA: 92) Terjemahan : Selain itu Rapingun sendiri tentu juga mau mengejar pengeluarannya, yang satu bulan lima puluh sampai enampuluh rupiah. lo, kok banyak banget iya, belanja tetap Rp.35; premium 15% dari pendapatan bersih, bisa setor Rp.200;. ya silakan hitung sendiri Cinta kasih berhubungan dengan perasaan, dimana perasaan suka dan sayang terhadap lawan jenis.menceritakan tentang cinta yang di alami oleh Rapingun dan Raden Ajeng Tien.Bukti Raden Ajeng Tien menaruh hati pada Rapingun saat Raden Ajeng Tien menemani Rapingun di rumah sakit dan memberi Rapingun sebuah kalung bukti tanda sayang kepada Rapingun atas kebaikanya selama ini. Hal tersebut terlihat pada kutipan berikut: Tekaku kene ki rak arep tilik laramu, lan ngurus kebutuhanmu ana kene iki, yen ngasi ana sing kurang barang. Sedaya paringipun Ndara Ajeng sampun langkung nyekapi, sakit kula sawetawis dinten malih badhe saras. sukur ta, Rap, yen ngono sebab aku ngakoni, yen laramu kuwi ora liya jalaran saka aku. Kula namung matur saleresipun, kula boten saged nampeni ganjaran ingkang boten mapan empanipun Ora Rap, iki metu saka katresnanku, aku kudu menehi tandha mata menyang kowe. Katresnan menyang kowe, jalaran saka ketarik watak lan luhuring budimu, kang wis kelahir saka sakabehing pakartimu. Atas asmane Pangeran, kowe wis tak ujubake sarana karep kang murni dadi sadulurku. (ESIBA: ) Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 5
6 Terjemahan : Kedatanganku kesini saya mau menjenguk sakitmu, dan mengurus kebutuhan kamu di sini, kalau sampai ada yang kurang.semua pemberian Ndara Ajeng sudah mencukupi, sakit saya beberapa hari lagi sudah sembuh. Sukur kan, Rap, kalau begitu. Sebab aku mengakui, kalau sakitmu itu tidak lain gara-gara aku. Tidak, sakit saya ya gara-gara dari saya sendiri. Saya hanya berkata yang sebenarnya, saya tidak bisa menerima ganjaran yang tidak bertempat pada tempatnya. Tidak Rap, ini keluar dari rasa cintaku, aku harus member tanda mata kepada kamu. Rasa cinta yang bagaimana? Cintaku kepada kamu, gara-gara dari ketertarikan watak dan luhur budimu, yang sudah terlahir dari seluruh pekertimu, atas nama Tuhan sudah aku sampaikan sarana kemauan yang murni menjadi saudaraku d. Aspek Etika Aspek etika berkaitan erat dengan tingkah laku seseorang, dalam keseharianya lingkungan orang lain dan masyarakat. Dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti (Kisah Ngulandara) Partini B. Aspek etika meliputi etika positif dan negatif. 1. Positif Rapingun memiliki etika yang baik karena telah bersedia menolong keluarga Raden Bei Asisten Wedana saat mobil yang di kendarai mogok dan Rapingun dengan rela tanpa pamrih memberikan bantuan kepada mereka. Rapingun/Raden Mas Sutanta dengan keluarga Den Bei Asisten Wedana yang tidak disengaja melihat mobil pribadi yang di kendarai keluarga Den Bei Asisten Wedana Bei Asisten Wedana tersebut. berhenti dan Rapingun menghampiri mobil keluarga Den Sopiripun lajeng mandap, murugi oto ingkang mogok. Sanadyan wekdal semanten taksih grimis, boten karaosaken. Sareng celak, sopir lajeng taken tembungipun andhap asor, punapa ndara kendel wonten ngriki? (ESIBA:72) Terjemahan : Kemudian sopir turun mendekati mobil yang mogok. Walaupun waktu itu masih gerimis, tidak terasa. Saat sudah mendekati sopir kemudian menanyakan dengan kata merendah hati kenapa Ndara, berhenti disini? 2. Negatif Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 6
7 Mener Harjana memiliki etika yang tidak baik karena telah mencoba menghadang mobil Raden Ajeng Tien yang di kendarai oleh Rapingun dengan mengarah kan pistol kearah mobil mereka. Perhatikan kutipan berikut: Let sedasa menit sangking lelampahan ing nginggil punika kaleres wonten bulak, pit motor sampun kendel wonten ing tegah-tengahing margi kepering ngiwa sakedhik, kaapit-apit jejaka kalih wau. Ingkang prakosa wonten sisih tengen, ingkang pucet wonten sisih kiwa. Jejaka ingkang prakosa tanganipun kiwa nyepeng tosan glingen, ingkang tengen suka sasmita supados oto kendel. Dene ingkang pucet methentheng, tanganipun tengen ngacungaken pistol, kaeneraken dhateng oto (ESIBA:147) Terjemahan : selang sepuluh menit di jalan pertengahan sawah sepeda motor sudah berhenti ditengah-tengah jalan sedikit kekiri di apit dua pemuda tadi. Yang perkasa berada di sebelah kanan, yang pucat berada di sebelah kiri, pemuda yang perkasa tangan kiri memegang besi gilig yang kanan suka sasmita supaya mobil berhenti. Kemudian yang pucat methenteng, tangan kanan megarahkan pistol kearah mobil e. Aspek Pendidikan Dalam aspek pendidikan menjelaskan tentang Raden Ajeng Tien yang telah menjadi guru ICS partikelir di Parakan. Kutipan novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B pengarang tidak membahas secara rinci, hanya di tampilkan bahwa Raden Ajeng Supartinah / Raden Ajeng Tien sosok seorang guru ICS Partikelir di parakan. Perhatikan kutipan berikut ini: Dinten Sebtu jam gangsal ing ngajeng Kemantren jeron Parakan wonten oto Overland kendel, tendhanipun kabikak. Inggih ing ngriku punika pondhokanipun Raden Ajeng Supartinah.Raden Ajeng Supartinah punika dados guru ICS partikel ing Parakan. (ESIBA:120) Terjemahan : Hari Sabtu jam 5 sore di depan Kemanteren dalam Parakan ada mobil Overland berhenti, tendanyapun terbuka,. Di sana adalah pondokan Raden Ajeng Tien Supartinah. Raden Ajeng Supartinah itu menjadi guru ICS partikelir di parakan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 7
8 3. Pembelajaran Novel Ngulandara a. Pembelajaran Sastra Pembelajaran sastra bertjuan untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan tentang sastra yaitu memperoleh pengalaman dalam mengapresaisi, dan berekspedisi sastra serta memperoleh pengetahuan tentang sastra baik teori sastra, sejarah sastra, maupun kritik sastra. b. Tujuan Pembelajaran Sastra Tujuan pokok pembelajaran sastra di SMA adalah membina apresiasi anak didik, yaitu membina agar anak didik memiliki kesanggupan untuk memahami, menikmati dan menghargai suatu ciptaan sastra. pembinaan apresiasi sastra dalam pembelajaran sastra berusaha menumbuhkan rasa peka dan rasa cinta anak kepada sastra sebagai cinta seni. dengan usaha ini diharapkan pembelajaran sastra dapat membantu menumbuhkan keseimbangan antara perkembangan berbagai aspek kejiwaan anak, sehingga terbentuk suatu kebulatan pribadi yang utuh. c. Metode Pembelajaran Pembelajaran sastra mengutamakan apresiasi karya sastra sebagai kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, guru harus memilih metode pembelajaran sastra sesuai dengan bahan ajar yang disajikan. Didalam!proses belajar mengajar apresiasi sastra, guru menggunakan metode yang beragam, yaitu: 1). Metode Diskusi (Disscussion method) 2). Metode Pemberian Tugas (Recitation method) 3). Metode Tanya Jawab d. Strategi Pembelajaran 1). Pelacakan pendahuluan 2). Pembentukan sikap praktis 3). Introduksi 4). Penyajian e. Sumber Belajar Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 8
9 Sumber belajar dapat berupa: (a) buku pelajaran yag di wajibkan, buku yang sesuai, buku pelengkap dan kamus, (b) media cetak, surat kabar, majalah, (c) media elektronik: radio, kaset, televise, (d) hasil karya sastra f. Waktu Waktu yang digunakan dalam pembelajaaran dapat diatur sesuai dengan keluasaan dan kedalaman materi. Seoarang guru harus bisa mengatur dan menggunakan waktu yang tepat dengan keluasaan dan kedalaman materi. Misalnya, materi yang panjang dan memerlukan pendalaman maka perlu diberi waktu yang relative lama. Dalam pengajaran novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti waktu yang digunakan adalah 1x pertemuan (2x45menit). g. Model Pembelajaran Didalam penelitian ini, peneliti mengkhususkan keefektifan penggunaan pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan) alternative pembelajaran sastra di SMA. Peneliti menggunakan pendekatan PAIKEM, karangan Ismail tahun 2009vdengan judul buku Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan menyenangkan). D. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Dalam penelitian yang berjudul Analisis Sosiologis Sastra Novel Ngulandara dalam kumpulan Novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B dan Pembelajarannya di SMA ini di bahas struktur novel dan aspek sosiologi sastra yang meliputi : aspek hubungan kekerabatan, aspek ekonomi, aspek cinta kasih, aspek etika, aspek pendidikan dan pembelajaranya di SMA. Dari hasil penelitian terhadap unsure struktur novel dan aspek sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Ngulandaradalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut: a. Struktur novel yang penulis analisis meliputi: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar (setting) sudut pandang, gaya bahasa. b. Tema Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 9
10 Tema novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Balu Arti petualangan hidup Rapingun/Raden Mas Sutanta. c. Tokoh dan Penokohan Tokoh yang ditampilkan dalam novel ini di bagi berdasarkan tokoh utama yaitu tokoh utamanya adalah Rapingun/Raden Mas Sutanto, Raden Ajeng Tien, Den Bei Asisten Wedana dan Raden Ajeng Asisten Wedana. tokoh tambahan yaitu Kasna, Nyonyah Oei Wat Hien, Kerta, Den Bei Mantri Guru, Si Yem, Kaki Sungep, Raden Manten Mantri Guru, Pak Gedhe, Raden Mas Subiyakto, Kerta, Den Bei Mantri Guru. d. Alur (Plot) Alur dalam cerita novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti menggunakan alur maju. e. Latar (setting) Latar (setting) yang di gunakan dalam novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti meliputi latar tempat dan waktu latar (setting) tempat dalam novel ini meliputi tengah-tengah bulak dusun kledung, Rumah Den Bei Asisten Wedana, Kandang Kuda, Pasar Malam, Rumah Sakit, Rumah Den Bei Mantri Guru. Latar (setting) waktu meliputi pagi, siang, dan malam. f. Sudut Pandang Sudut pandang dalam cerita novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti sudut pandang orang ketiga sebagai pencerita yaitu Dia. g. Gaya bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti adalah personifikasi. Perhatikan kutipan dibawah ini: Gunung Sumbing wis kemul ampak-ampak, dalah ingkang Kledhung yawis meh putih, dhasar dalane sumengka, kok jebul otone bobrok. (ESIBA: 68) Terjemahan: Gunung Sumbing sudah berselimut kabut, dan juga Kledhung hampir putih, dasar jalannya naik, kok tiba-tiba mobilnya rusak. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 10
11 h. Aspek sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B meliputi : Aspek hubungan kekerabatan, aspek ekonomi, aspek cinta kasih, aspek etika dan aspek pendidikan. 1) Aspek hubungan kekerabatan Dalam aspek hubungan social membahas tentang hubungan Rapingun dengan Keluarga Den Bei Asisten Wedana/ Raden Ajeng Tien, hubungan Rapingun dengan Nyonyah Oei Wat Hien, hubungan Rapingun dengan Kerta, hubungan Rapingun dengan Mantri Guru. 2) Aspek ekonomi Dalam aspek ekonomi membahas tentang keadaan ekonomi Rapingun sebagai Sopir, yang sekaligus merangkap menjadi jongos di Ngadirejo dan sampai pada akhirnya mempunyai rumah di pekalongan dan di Kedhungwuni. 3) Aspek cinta kasih Dalam cinta kasih novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti Emas Sumawur Ing Balu Arti Karya PartiniB yang akan dibahas kisah cinta kasih Rapingun/ Raden Mas Sutanto dan Raden Ajeng Tien atas kebaikan Rapingun Raden Ajeng Tien menaruh hati kepada Rapingun, sempat berpisah dan bertemu kembali yang sampai pada akhirnya Rapingun yang sudah bekerja di kantor bupati dan memperistri Raden Ajeng Tien. 4) Aspek etika Dalam aspek etika yang akan dibahas adalah tingkah laku para tokohutama dan tambahan di dalam lingkunganya. Aspek etika yang dibahas antara lain etika Rapingun kepada keluarga Den Bei Asisten Wedana. 5) Aspek pendidikan Dalam aspek ini membahas pendidikan Raden Ajeng Tien saat dimana dia bekerja sebagai guru ICS Partikelir. i. Novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti Emas cocok dan relevan diajarkan di SMA. Hal tersebut terkait dengan nilai-nilai yang terkandung dalam novel yaitu ceritanya merupakan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 11
12 sesuatu yang terjadi dalam kehidupan nyata, kehidupan sehari-hari jadi siswa akan lebih mengerti serta dapat mengambil pesan dan amanat yang terkandung dalam cerita novel tersebut. 2. Saran a. Bagi Peneliti berikutnya, penelitian ini diharapkan dapat menambah kelengkapan tentang struktural dan sosiologi sastra, dimana pada penelitian aspek sosiologi sastra ini dilakukan secara penuh yang meliputi: aspek hubungan kekeluargaan, aspek ekonomi, aspek cinta kasih, aspek etika dan aspek pendidikan. b. Bagi pembaca, supaya dapat menambah pengetahuan tentang nilai-nilai sastra yang terkandung dalam aspek sosiologi sastra khususnya novel Emas Sumawur Ing Baluarti karya Partini B. Nilai-nilai tersebut juga dapat digunakan sebagai pencerminan kehidupan dalam masyarakat. c. Bagi pendidik, pendidik mempunyai peranan yang sangat besar dalam dunia pendidikan khususnya guru dalam bidang studi Bahasa dan Sastra Jawa. Untuk lebih menambah wawasan dan kecintaan siswa akan dunia sastra, diharapkan guru menumbuh kembangkan minat siswanya dalam dunia kesusastraan. Dalam penelitian ini penulis membahas beberapa permasalahan sosiologi sastra novel Ngulandara dalam kumpulan novel Emas Sumawur Ing Baluarti Emas Sumawur Ing Balu Arti kaya Partini B. Sebenarnya masih banyak permasalahan yang perlu di bahas agar mendapat hasil yang diinginkan. Penulis masih merasa banyak kekurangan dalam penelitian ini.oleh karena itu, masih di perlukan adanya penelitian lagi yang membahas permasalahan aspek sosiologi sastra secara keseluruhan sehingga dapat membandingkan sekaligus memperdalam penelitian tentang aspek sosiologi sastra. DAFTAR PUSTAKA Ariyanto Analisis Sosiologi Novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata. Purworejo: Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 12
13 Asngari, Moch Khozin Tinjauan Sosiologi Sastra Novel Nalika Langite Obah karya Suparta Brata dan Pembelajarannya Di Kelas XI Sma. Purworejo: Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo. B, Partini Emas Sumawur Ing Baluarti. Yogyakarta: Pura Pustaka Yogyakarta. Damono, Sapardi Djoko Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Pendidikan. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Istilah Sosiologi. Jakarta: Balai Pustaka. Faruk Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hamalik, Oemar Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hillis, J. Miller One Literature Aspek Kajian Sastra. Yogyakarta: Jalansutra. Ismail Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: RaSAIL Media Group Jabrohim Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Universitas Muhammadyah Purworejo. Santosa, Wijaya Heru &Wahyuningtyas Sri Pengkajian Prosa Fiksi. Purworejo: Universitas Muhammadyah Purworejo. Sumarjo, Jakob & Saini K.M Apresiasi Kasusastran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Universitas Muhammadiyah Purworejo, Pedoman Penulisan Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadyah Purworejo. Wiyatmi, B Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 13
Watak dan Nilai Moral Tokoh Utama novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B
Watak dan Nilai Moral Tokoh Utama novel Ngulandara dalam Kumpulan Novel Emas Sumawur ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Emy Setiyowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa emy_setiyowati@yahoo.co.id
Lebih terperinciRaden Ayu Mantri guru, Den Bei Mantri gudang, Den Ayu Mantri gudang, Mantri Guru Kedungwuni, Istri Mantri Guru, Kerta, Kasna dan Salijem.
digilib.uns.ac.id BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. SIMPULAN 1. Penokohan dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja. a. Tokoh Protagonis Tokoh protagonis dalam novel ini adalah Rapingun, Raden
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting karena digunakan sebagai pengantar dalam berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi bahasa adalah menyalurkan
Lebih terperinciTindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B
Tindak Tutur Ekspresif dalam Novel Emas Sumawur Ing Baluarti Karya Partini B Oleh: Ismatul Firdaus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa ismafrds@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL DAN SOSIOLOGI NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA
ANALISIS NILAI MORAL DAN SOSIOLOGI NOVEL KIRTI NJUNJUNG DRAJAT KARYA R. Tg. JASAWIDAGDA Oleh: Ika Putri Mei Wulandari pendidikan bahasa dan sastra jawa Princess_29@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciKAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yesica Silvi Anastasia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
1 ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Hidayatik, Sukirno, Bagiya Program Studi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciAnalisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja
Analisis Tindak Tutur Direktif dalam Novel Ngulandara Karya Margana Djajaatmadja Oleh: Fattrika Susseptiana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fattrika29@gmail.com Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA Oleh: Intani Nurkasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ginanjar Subekti Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia ginanjarsubekti10@yahoo.com ABSTRAK:
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai objeknya dan bahasa sebagai mediumnya. Menurut Esten (2000: 9), sastra merupakan pengungkapan
Lebih terperinciSOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA
SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA Oleh : Agus Setiaji program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Agusaji38@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciCITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh Ratih Prioritasari Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Ratihprioritasari @ymail.com Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra
NILAI MORAL NOVEL TITIAN SANG PENERUS KARYA ALANG-ALANG TIMUR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh: Andhina Linda Rakhmawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dynarahma@rocketmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Sigit Prasetyo Nugroho Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kesusastraan ditulis karena motivasi manusia mengekspresikan dirinya sendiri dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya
Lebih terperinciPENGGUNAAN DIKSI INDRIA PADA NOVEL NGULANDARA DALAM BUKU EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B SKRIPSI
PENGGUNAAN DIKSI INDRIA PADA NOVEL NGULANDARA DALAM BUKU EMAS SUMAWUR ING BALUARTI KARYA PARTINI B SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud dari pengabdian perasaan dan pikiran pengarang yang muncul ketika ia berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sastra dianggap sebagai
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA. Oleh : Gilang Ratnasari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPERBEDAAN KELAS SOSIAL MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL NGULANDARA KARYA MARGANA DJAJAATMADJA, Sebuah Analisis Sosiologi Sastra
PERBEDAAN KELAS SOSIAL MASYARAKAT JAWA DALAM NOVEL NGULANDARA KARYA MARGANA DJAJAATMADJA, Sebuah Analisis Sosiologi Sastra Oleh: Yuli Kurniati Werdiningsih Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Fakultas
Lebih terperinciANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII
ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII Oleh: Alif Nurcahyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan pelbagai
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Eka Damayanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciAnalisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang
Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Imroati Hasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Bayu Putro Program Studi PendidikanBahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X
NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X Oleh: Taufik Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia UniversitasMuhammadiyahPurworejo
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Siti Ma rifatul Khoeriah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciAnalisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA
Analisis Struktural Novel Rangsang Tuban Karya Padmasusastra dan Pembelajarannya di SMA Oleh: Nur Isrofi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Nurisrofi07@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian
Lebih terperinciANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA
ANALISIS PERWATAKAN TOKOH UTAMA NOVEL NI WUNGKUK KARYA ANY ASMARA Oleh: Meiti Susanti program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Macun.meti@gmail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
Lebih terperinciKIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Anifah Restyana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA
NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Wahyu Kartikasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3
1. Bacalah dengan seksama penggalan novel berikut! SMA/MA IPS kelas 11 - BAHASA INDONESIA IPS BAB 1. MEMAHAMI CERPEN DAN NOVELLatihan Soal 1.3 Ketika pulang, pikirannya melayang membayangkan kejadian yang
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA
STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA Oleh : Rita Setyawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa putriragil256@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ABSTRAK Oleh: Ngismatul Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia fua.pradipta@yahoo.com.
Lebih terperinciSTUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO
STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO Oleh: Wahyuni Ekawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Zakicha37@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra sangat berperan penting sebagai suatu kekayaan budaya bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal, mempelajari adat
Lebih terperinciTINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Dewi Pujawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Novi Asriyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Patria Endah Safitri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciKAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Indayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI Oleh: Riswanto PendidikanBahasadanSastra Indonesia Riseoneto@gmail.com ABSTRAK:
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Meyin Mulyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Evi Tri Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Universitas
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO
ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO Oleh : Novyta Kumayroh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Novyta_kumayroh@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinciNILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh : Fitria Ningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Dwi Widiasih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Heni Purwatiningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciTINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA
TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Wahyuningsih Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciOleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ntriwahyu87@gmail.com
Lebih terperinciASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA
ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Fredi Adiansyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Umi Fatonah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciKAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA
KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Riris Karisma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL LAMPAU KARYA SANDI FIRLY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Anang Famuji Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Kukuh Iman Ujianto Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL BULAN KARYA TERE LIYE DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DENGAN METODE GROUP INVESTIGATION DI KELAS XI SMA Oleh: Nur Panca Pramudiyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciGURU BAHASA INDONESIA, GURU SASTRA ATAU SASTRAWAN
GURU BAHASA INDONESIA, GURU SASTRA ATAU SASTRAWAN MENGAJARKAN SASTRA Tiurnalis Siregar Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Karya Sastra merupakan salah satu sarana yang dapat digunakan guru untuk meningkatkan
Lebih terperinciASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA Oleh: Septi Waningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra lahir di tengah-tengah masyarakat sebagai hasil imajinasi pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di sekitarnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah salah satu seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya dan kehidupan manusia subjeknya. Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta
Lebih terperinciANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA
ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA Oleh: Tati Mulyani Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali, seseorang dengan menggunakan bahasa yang indah.
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada diri pembaca. Karya juga merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ady Wicaksono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adywicaksono77@yahoo.com Abstrak: Tujuan
Lebih terperinciANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA
ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Riyana Widya Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail: Riyana.hapsari197@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah sebuah karya yang indah yang mempunyai banyak makna dan banyak aspek didalamnya yang dapat kita gali. Karya sastra lahir karena ada daya
Lebih terperinciANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Mei Arisman Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA
ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA Oleh: Wisanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.
NILAI RELIGIUS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh Leny Dhamayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dhamayanti_cubby@yahoo.com ABSTRAK Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang kisah maupun kehidupan sehari-hari. Seseorang dapat menggali,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karya sastra adalah hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan ungkapan pikiran dan perasaan, baik tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian mengenai karakterisasi dalam novel
Lebih terperinciAnalisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011
Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011 Oleh : Wawan Priyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh : Tri Maryani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammaddiyah
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Febri Rizki Ananda Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Nita Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup yang dialaminya. Hal ini sesuai dengan pendapat E. Kosasih ( 2012: 2)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sastra yang lahir di tengah-tengah masyarakat merupakan hasil imajinasi atau ungkapan jiwa sastrawan, baik tentang kehidupan, peristiwa, maupun pengalaman
Lebih terperinciANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA
ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Adi Nugroho Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tema yang kompleks, suasana cerita yang beragam, dan setting cerita yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Novel adalah jenis sastra imajinatif yang berupa fiksi. Novel memiliki cerita berbentuk prosa dengan plot (alur) yang kompleks, karakter yang banyak, tema yang kompleks,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini dianggap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural (objektif). Metode dan pendekatan ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahasa digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lain. Bahasa mempunyai fungsi intelektual,
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL PADA NOVEL BUMI BIDADARI KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh : Basuseno Sugeng Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Lebih terperinciintrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang
1 PENDAHULUAN Karya sastra adalah salah satu bentuk karya seni yang pada dasarnya merupakan sarana menuangkan ide atau gagasan seorang pengarang. Kehidupan manusia dan berbagai masalah yang dihadapinya
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Rahmat Hidayat Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dayattwins@gmail.com ABSTRAK: Tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Psikologi berasal dari kata Yunani, psycheyang berarti jiwa dan logosyang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan (Jaenudin, 2012:1). Psikologi terus berkembang seiring
Lebih terperinciANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ika Chandra Deviana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL..
DAFTAR ISI ABSTRAK..... KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL.. BAB I PENDAHULUAN ii iii iv vi ix Hlm 1.1 Lata Belakang Penellitian...... 1 1.2 Fokus Penelitian... 6 1.3 Rumusan
Lebih terperinciNILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Tri Sugiarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010
PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 Oleh: Agus Suraningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail:
Lebih terperinciAnalisis Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa Jawa Siswa Kelas IX di SMP Negeri 1 Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pembelajaran 2014/2015
Analisis Kesalahan Kalimat Teks Pidato Berbahasa Jawa Siswa Kelas IX di SMP Negeri 1 Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pembelajaran 2014/2015 Oleh : Rani Aryanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI
NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E. ROKAJAT ASURA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI Oleh: Ulfalilah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ullfalila@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciNILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ari Handayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya, dengan medium bahasa. Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur terdapat dalam komunikasi bahasa. Tindak tutur merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tindak tutur terdapat dalam komunikasi bahasa. Tindak tutur merupakan produk dari suatu ujaran kalimat dalam kondisi tertentu dan merupakan kesatuan terkecil
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI
IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Ariyadi Kusuma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Lebih terperinciANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA
ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Nur Cholidah PendidikanBahasadanSastra Indonesia UniversitasMuhammadiyahPurworejo
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan hasil imajinasi manusia yang dapat menimbulkan kesan pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan problematika yang dialaminya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang
1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini akan diberikan gambaran mengenai latar belakang penelitian. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada unsur intrinsik novel, khususnya latar dan objek penelitian
Lebih terperinciNILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA
NILAI PENDIDIKAN NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Maftuhatul Mubarokah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia maftuhatul.mubarokah@yahoo.co.id
Lebih terperinciAnalisis Struktural dan Gaya Bahasa dalam Cerita Rakyar Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono
Analisis Struktural dan Gaya Bahasa dalam Cerita Rakyar Bebanten Katresnan karya Sri Adi Harjono Oleh:Afriyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa afriyanto163@gmail.com Abstrak:Penelitian
Lebih terperincimenyusun teks lisan sesuai unggahungguh. berbagai keperluan. C. Tujuan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SatuanPendidikan : SMP N 4 WATES Kelas/Semester : VII/1 Mata Pelajaran : Bahasa Jawa Materi Pokok : Unggah-ungguh Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (80 menit) A. Kompetensi
Lebih terperinci