BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah melalui proses perancangan sistem kini saatnya mengimplementasikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah melalui proses perancangan sistem kini saatnya mengimplementasikan"

Transkripsi

1 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Setelah melalui proses perancangan sistem kini saatnya mengimplementasikan apa yang telah dirancang pada tahap sebelumnya. Implementasi sistem network monitoring ini di bagi dalam beberapa proses. Berikut merupakan langkah-langkah proses implementasi : 1. Mempersiapkan perangkat keras 2. Instalasi dan konfigurasi perangkat lunak 3. Instalasi sistem pada jaringan 4. Pengujian dan evaluasi Berikut merupakan penjelasan mengenai implementasi sistem dari awal hingga dapat digunakan dalam jaringan Spesifikasi Perangkat Keras Terdapat beberapa perangkat keras yang dipakai dalam pengembangan sistem network monitoring. Diantaranya terdapat beberapa komputer yang berguna untuk PC router dan sebagai client untuk SNMPv2 dan SNMPv3, yang 107

2 108 keseluruhan alat kami siapkan untuk keperluan silmulasi. Berikut akan dijabarkan lebih mendalam pada bahasan berikut ini: 1. Komputer Router Komputer Router sebagai device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah jaringan ke jaringan yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah jaringan bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada jaringan yang lain. Jenis router ada yang diproduksi oleh vendor tertentu (cisco, juniper, dst) atau yang dapat difungsikan menggunakan komputer (pc router). Berikut spesifikasinya: 1. Prosessor Pentium 4 berkecepatan 2.4 Ghz atau lebih 2. Memory RAM sebesar 1 GB DDR atau lebih 3. Hard disk IDE sebesar 160 GB atau lebih 4. VGA card 256 mb atau lebih 5. LAN card sebagai penghubung komputer 2. Komputer Client SNMPv2c 1. Sistem Operasi Windows Vista Bussiness 2. Prosesor berkecepatan 2.0 Ghz atau lebih 3. Memory RAM 1 GB DDR2 atau lebih

3 Hard disk 80 GB Contoh: Gambar 4.1 HP Compaq 2210b 3. Komputer Client SNMPv3 1. Sistem Operasi Debian 5 Lenny 2. Prosesor berkecepatan 2.0 Ghz atau lebih 3. Memory RAM 1 GB DDR2 atau lebih 4. Hard disk 80 GB

4 110 Gambar 4.2 HP Compaq 2210b Pemilihan Perangkat Lunak Yang Akan Digunakan Sebelum implementasi dilakukan terdapat permilihan perangkat lunak untuk fleksibilitas dari sistem yang akan digunakan. Sistem tersebut meliputi 1. Linux Debian v MySql 3. Preeradius 4. Radiusclient 5. PPtP (point to point tunneling protocol) 6. Squid

5 Apache 8. PHP Instalasi dan Konfigurasi Perangkat Lunak Berikut ini merupakan beberapa perangkat lunak atau software yang digunakan dalam pengaplikasian sistem monitoring. Berikut merupakan tahaptahap instalasi serta konfigurasinya sehingga dapat digunakan untuk menjalankan sistem. 1. XAMPP Langkah-langkah yang dilakukan dalam instalasi XAMPP dapat dijabarkan sebagai berikut : - Tentukan bahasa yang akan dipakai dalam proses instalasi lalu pilih next Gambar 4.3.Instalasi XAMPP-Pemilihan Bahasa - Sebelum melakukan Instalsi dianjurkan untuk menutup semua aplikasi lainnya yang sedang berjalan lalu pilih next

6 112 Gambar 4.4 Instalasi XAMPP-Tampilan Awal - Tentukan letak XAMPP akan diinstall lalu pilih next Gambar 4.5 Instalasi XAMPP-Folder Instalasi

7 113 - Tentukan shortcut yang akan diinstall lalu pilih next Gambar 4.6 Instalasi XAMPP-Pilihan Shortcut - Pilih Install Apache as service dan Install MySQL as service, jika Filezilla ftp server ingin diinstall juga sebagai service pilih juga. Lalu klik Install. Gambar 4.7 Instalasi XAMPP-Proses Instalasi

8 114 - Setelah instalasi selesai, muncul message berikut : Gambar 4.8 Instalasi XAMPP-Tampilan Akhir OS : Linux Debian 5 Lenny - ini merupakan step by step instalasi Debian 5 Lenny.pertama, download file iso dari link berikut : kambing-ui, foss-id atau lihat di mirror debian. Setelah itu ambil cd 1 nya saja, terus burning ke cd.sekarang booting pc menggunakan cd debian tekan enter untuk Install.

9 115 Gambar 4.9 Menu Install Awal Gambar 4.10 Pilih Bahasa - Pilih Bahasa, disini kami memilih English

10 116 Gambar 4.11 Pilih Negara/area - Pilih Negara / area other Gambar 4.12 Pilih Region - Pilih Region Asia

11 117 Gambar 4.13 Pilih Negara - Pilih negara Indonesia Gambar 4.14 Pilihan Keyboard - Pilih keyboard layout US English

12 118 Gambar 4.15 Pilihan Configure Network - Pilih Configure Network Manually untuk melakukan settingan manual Gambar 4.16 IP Address - Masukkan IP Address, misalkan

13 119 Gambar 4.17 Netmask - Masukkan Netmask, misalkan Gambar 4.18 Gateway - Masukkan Gateway, misalkan

14 120 Gambar 4.19 Kosongkan Name server addresses - Kosongkan opsi `Name server addresses` kemudian klik continue untuk melangkah ke proses selanjutnya Gambar 4.20 Masukan Hostname - Tahap berikutnya adalah pengisian hostname yang akan digunakan pada sistem debian. Menggunakan nama `debian` sebagai hostname

15 121 Gambar 4.21 Masukan Domain name - Untuk `domain name`, penulis menggunakan `debianindonesia.org` Gambar 4.22 MemilihPartition disks - Tahap berikutnya adalah proses partisi yang akan digunakan untuk instalasi debian. Pilih opsi `Manual` untuk melakukan partisi hardisk secara manual.

16 122 Gambar 4.23 Memilih Hardisk - Kemudian sorot hardisk yang akan di partisi atau memilih partisi yang telah disiapkan untuk linux. Jenis partisi yang dibutuhkan oleh debian adalah partisi swap dan partisi ext/reiserfs. Sorot opsi `Pri/log 2,1 GB FREE Space` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya Gambar 4.24 Ukuran Baru Untuk swap partition

17 123 - Selanjutnya sistem akan meminta anda memasukkan ukuran partisi yang akan digunakan sebagai partisi `swap`. Penulis menggunakan 512 MB sebagai partisi swap. Gambar 4.25 Tipe Dari Partisi Baru - Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi swap karena hardisk penulis belum terisi dengan partisi lain. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya. Gambar 4.26 Pengaturan Partisi

18 124 - Pada partition settings, klik ganda `use as` sampai seluruh opsi partisi muncul kemudian pilih jenis `swap area`. Gambar 4.27 Done setting up the partition - Klik ganda opsi `done setting up the partition` kemudian klik Continue untuk melangkah ke proses berikutnya Gambar 4.28 Partisi Baru Untuk Ext3 - Tahap berikutnya adalah pembuatan partisi ext3. Klik ganda opsi `pri/log 1.6 GB FREE SPACE`

19 125 Gambar 4.29 Membuat Partisi Baru Untuk Ext3 Journaling File System - Pilih opsi `Create a new partition` untuk pembuatan partisi ext3 journaling kemudian klik continue. Gambar 4.30 Ukuran Partisi Baru Untuk Ext3 Journaling File System - Untuk penggunaan partisi ext3 journaling file system, penulis menggunakan ukuran partisi 1.6 GB seperti gambar 2.34 berikut..

20 126 Gambar 4.31 Tipe Untuk Partisi Baru Ext3 Journaling File System - Pada opsi berikut, penulis menggunakan tipe `primary` untuk partisi ext3 journaling sama halnya dengan partisi swap yang telah dijelaskan sebelumnya. Gambar 4.32 Pengaturan Paritisi Untuk Ext3 Journaling - Klik ganda pada opsi `use as: Ext3 journaling file system` untuk pembuatan partisi ext3 journaling file system. Untuk opsi `bootable

21 127 flag` diset `yes`. Kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya. Gambar 4.33 Selesaikan Proses Partisi dan Tulis ke Hardisk - Klik ganda opsi `finish partitioning and writes changes to disk` untuk proses pembuatan partisi swap dan ext3 journaling file system Gambar 4.34 Tulis Perubahan ke Disks - Pada jendela dialog berikutnya, pilih opsi `Yes` kemudian klik continue untuk mengakhiri proses pembuatan partisi linux.

22 128 Gambar 4.35 Menetukan Time Zone - Tahap berikutnya adalah konfigurasi zona waktu seperti yang tampak pada gambar berikut Gambar 4.36 Set users and password - Pada jendela dialog berikutnya, isi dengan password user root yang akan digunakan pada sistem debian. Klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

23 129 Gambar 4.37 Nama Untuk User Baru - Kemudian isi dengan nama lengkap dari user yang akan digunakan pada sistem debian etch. Klik continue untuk melanjutkan proses instalasi ke tahap berikutnya. Gambar 4.38 Username Untuk Akun Baru - Jendela dialog berikutnya adalah nama user yang akan login ke sistem debian etch. Klik continue untuk melangkah ke tahap berikutnya.

24 130 Gambar 4.39 Password Untuk Akun Baru - Isi dengan password dari user yang anda gunakan pada jendela dialog sebelumnya Gambar 4.40 Proses instalasi base system debian - Berikut merupakan proses instalasi base system dari debian.

25 131 Gambar 4.41 Pengaturan Package Manager - Untuk `use a network mirror`, pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar 4.42 Pengaturan Popularity-contest - Jendela dialog berikutnya adalah `configuring popularity-contest`. Pilih opsi `No` kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

26 132 Gambar 4.43 Seleksi Software - Berikut paket-paket software debian yang akan diinstal pada komputer penulis. Anda dapat memilih paket software tertentu sesuai dengan kebutuhan. Gambar 4.44 Samba server - Jendela dialog berikut digunakan untuk workgroup/domain name yang akan ditampilkan di seluruh komputer klien oleh server samba. Penulis menggunakan `iardlab`, kemudian klik continue untuk melangkah ke proses berikutnya.

27 133 Gambar 4.45 Pengaturan WINS dari DHCP - Tahap berikutnya merupakan opsi jika host atau komputer yang digunakan terkoneksi ke DHCP server. DHCP server akan menyediakan informasi tentang WINS server (NetBIOS name servers). Penulis menggunakan opsi `no` karena komputer yang digunakan diset secara manual dan tidak terkoneksi ke DHCP server. Gambar 4.46 Pilih Dan Install Software

28 134 - Berikut proses instalasi paket software pada sistem debian yang akan digunakan. Gambar 4.47 Pengaturan xserver-xorg - Kemudian pilih resolusi screen yang didukung oleh komputer anda. Penulis menggunakan 1024x768. Gambar 4.48 Install LILO boat loader

29 135 - Proses berikutnya adalah instalasi boot loader, penulis menggunakan lilo boot loader karena selera dan kebiasaan. Gambar 4.49 Target Instalasi - Pilih target instalasi dari lilo boot loader sebagai `Master Boot Record`. Gambar 4.50 Instalasi Selesai

30 136 - Jendela dialog berikutnya merupakan informasi bahwa instalasi debian elah selesai. Klik continue untuk mengakhiri proses instalasi secara keseluruhan. Gambar 4.51 Login prompt debian - Berikut tampilan login prompt sistem debian yang telah terinstal dengan sempurna ke komputer yang akan digunakan. Cara Membangun web server di Debian antara lain: 1. Kita harus login sebagai root. 2. Install apache2 di Debian. caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install apache2

31 Setelah terinstall, kita cek di browser dengan mengetikan jika benar hasilnya akan sebagai berikut : Gambar 4.52 install apache 4.Install php5 di Debian caranya dengan mengetikan perintah ini di terminal : #apt-get install php5 5.Setelah selesai, kita tes dengan membuat file tes.php, caranya: #nano/var/www/tes.php Tulikan perintah ini di file tersebut :

32 138 Gambar 4.53 installl PHP Simpan dengan cara menekann tombol Ctrl+o, lalu enter, kemudian Ctrl+x. 6.Sekarang kita tes di browser dengan mengetikan Jika berhasil, hasilnya akan seperti gambar dibawah ini: Gambar 4.54 PHPP Telah berhasil di install Jika tampil untuk men-unduh file tes.php tersebut, coba reboot terlebih dahulu, kemudian di tes lagi.

33 139 7.Install php5-mysql di Debian caranya dengan terminal #apt-get install php5-mysql mengetikan perintah ini di : 8.Install mysql-server di Debian caranya dengan terminal mengetikann perintah ini di : #apt-getinstallmysql-server Setelah berhasil diinstall muncul form untuk mengisi password root untuk mysql seperti dibawah ini : Gambar 4.55 MySql root Silakan isikan password anda yang gampang untuk diingat. 9.Kita tes dengann cara mengetikan perintah ini di terminal #mysql -u root -p kemudian isikan password root mysql anda yang telah anda isikan sebelumnya. Jika berhasil akan muncul form sebagai berikut:

34 140 Gambar 4.56 MySql password 10. Install phpmyadmin di Debian caranya dengann mengetikann perintah ini di terminal:#apt-getinstallphpmyadmin Setelah itu akan muncul form untuk mengkonfigurasi phpmyadmin. Disini saya pilih apache2. Gambarnya sebagai berikut : Gambar 4.57 Apache2

35 Setelah itu kita buka file konfigurasi apache untuk phpmyadmin dengan mengetikan #gedit /etc/phpmyadmin/apache.conf copykan isi seluruh perintah di file tersebut ke file /etc/apache2/apache2.conf di baris paling akhir 12. Restart apache dengan cara mengetikan perintah ini : #/etc/init.d/apache2 restart 13.Kita tes dengan membuka browser dan mengetikan /localhost/phpmyadmin Akan muncul form sebagai berikut: Gambar 4.58 PHP Login Masukan password root anda dan hasilnya terlihat seperti gambar dibawah ini:

36 142 Gambar 4.59 PHP Menu 4.2. Tampilan Layar 1. Layar Login Halaman ini adalah tampilan awal untuk aplikasi monitoring. Pada halaman ini setiap admin yang inigin masuk kedalam aplikasi web diharuskan login terlebih dahulu, dengan memasukkan usernamee dan password. Dan juga dilengkapi dengan validasi kosong dan kesalahan yang akan kembali ke halaman awal atau login.

37 143 Gambar 4.60 Menu Login Petunjuk Pemakaian Menu login Aplikasi ini dapat dijalankan dengan membuka aplikasii web browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer, Dll. Setelah menjalankan web browser, isi address dengan alamat contoh: http// / lalu akan muncul menu login 2. Layar User List Halaman berikut ini tampilan salah satu menu dalam aplikasi yaitu user list. Pada menu user list memiliki fungsi untuk menampilkan id yang sudah terdapat dalam database, user list tersebut merupakan id untuk admin yang hanya digunakan untuk dihalaman web browser ini. User list juga memiliki beberapa fitur add yang berfungsi untuk menambahkan id user

38 144 list yang baru, menu edit berfungsi untuk merubah keterangan id user list yang sudah ada, dan menu deletee berfungsi untuk menghapus id user list yang ada. Gambar Menu User List Petunjuk Pemakaian Menu User List Jika Admin berhasil login, maka selanjutnya akan tampil halaman menu, dan admin memilih menu user list pada layar teserbut akan ditampilkan id user list yang sudah ada. Jika admin ingin melakukan aktivitas lain seperti membahkan id, merubah id dan menghapus id, admin dapat mengklik link add, edit, delete yang terdapat dalam menu user list.

39 Layar VPN User List Pada layar VPN user list ini terdapat daftar admin yang ada,,yang menampilkan ip address dan service atau bandwidth disetiap masing- masing user VPN. Halaman ini dilengkapi dengan sub menu add,edit,dan delete. Add digunakan menambahkan user VPN baru kedalam database dengan mengisi form yang sudah disediakan,sedangkan edit untuk mengubah data user yang ada,dan delete untuk menghapus user VPN yang tidak diinginkan. Gambar 4.62 MenuVPN User List

40 146 Petunjuk Pemakaian Menu User List Pada menu ini (Gambar 4.62) admin dapat melihat daftar list VPN user yang ada beserta keterangan seperti id VPN user, username dan password yang digunakann untuk login, ip address, service. Service berfungsi untuk mengatur atau membatasi bandwidth yang masuk. Gambar 4.63 VPN User List Add Petunjuk Pemakaian Menu VPN User List Add Bila admin igin membahkan kolom username dan password id VPN user yang baru, admin mengisi yang baru. Dan padaa kolom confirm password maka admin memasukan lagi seperti yang terdapat di kolom password.

41 147 Gambar 4.64 VPN User List Edit Petunjuk Pemakaian Menu VPN User List - Edit Bila Admin sudah berada dalam menu VPN user list dan ingin Merubah id VPN user, admin dapat mengklik link edit. Pada halaman edit user terdapat field yang dapat diisi oleh admin. Pada kolom VPN user akan sudah terdapat nama user pada kolom. Pada kolom username dan password admin mengisi karakter yang sebagai validasi untuk user yang baru. Pada kolom confirm password admin memasukan lagi karakter yang telah dimasukan di kolom password. Pada kolom ip address admin dapat mengisi ip address. Dan pada kolom service admin memasukan besar bandwidth yang masuk

42 148 contoh: 128kbps, 256 kbps. Apabila admin ingin menyimpannya tekan tombol save, makaa data tersebut akan masuk ke database. 4. Layar Access List Halaman ini digunakan untuk melihat daftar list situs web yang tidak izinkan untuk dibuka dan sub menu add, edit, dan delete. Menu add untuk menambahkan daftar list situs web dan edit untuk merubah nama situs web, juga menu delete untuk menghapus data ditentukan. situs web yang Gambar 4.65 Menu Access List

43 149 Gambar 4.66 Menu Accesss List Addd Petunjuk Pemakaian Menu Access list Add Pada halaman ini (Gambar 4.66) admin dapat mengontrol hak akses client yang terdapat dalam jaringan. Admin menentukan pengaturan hak akses terhadap client yang seusai berdasarkan regex yang dimasukan admin. Ragex diisi dengan karakter pada URL yang admin tentukan. Lalu klik save untuk menyimpan setting Access list. 5. Layar MRTG Halaman ini menu graph SNMP yang ada pada jaringan,dann juga dapat melihat perbandingan antar setiap disediakan. versi SNMP yang telah

44 150 Gambar 4.67 Menu MRTG Petunjuk Pemakaian Menu MRTG Pada menu MRTG admin dapat melihat bandwidth yang keluar dan masuk pada device diingikan dalam bentuk grafik. Admin juga dapat memilih device yang diiginkan untuk melihat grafik bandwitdhnya. Jika admin ingin melihat grafik yang lain, admin menekan link grafik yang lain, makaa akan ditampilkan grafik bandwidth yang lain tersebut.

45 Evaluasi Hasil Percobaan Aplikasi SNMPv2c SNMPv3 COMPARATION Evaluasi Sistem Gambar 4.68 Menu Login Gambar ini adalah tampilan awal web, terdapat dua buah text box username dan password. Sebelum admin dapat melakukan monitoring, setiap admin di haruskan untuk login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password dari admin tersebutt kemudian klik submit, jika ada kesalahan pada usename atau password menu utama tidak akan muncul dan akan kembali ke halaman login kembali dan admin harus memasukkan kembali username dan password.

46 152 Gambar 4.69 User List Gambar 4.70 User List - Add

47 153 Gambar 4.71 User List Edit Jika admin mengklik menu User list akan tampil menu pada gambar di atas,di awal menu ini admin dapat melihat username dan password yang telah di buat sebelum nya. Jika admin mengklik add maka akan muncul gambar yang digunakan untuk menambahkan disini admin harus memasukkan username, password, dan confirm password baru yang ingin dibuat lalu admin tinggal mengklik tombol save untuk membuat dan menyimpan. Jika ingin merubah password admin dapat mengklik edit dan akan muncul form seperti gambar kemudian masukkan username, current password, new password, dan confirm new password. Setelah selesai mengisi form admin dapt mengklik save untuk menyimpan dari pembaharuan password yang lama. Fungsi dari menu user list ini adalah untuk menampilkan daftar admin yang ada, yang diberikan hak untuk mengakses aplikasi ini. Jadi hanya admin yang ada dalam daftar dapat mengakses aplikasi ini.

48 154 Gambar 4.72 MRTG Gambar MRTG adalah graph dari suatu aktifitas dalam jaringan yang melewati router. Dalam kasus ini admin dapat melihat total bandwidth yang keluar masuk yang melewati router, Mib yang di gunakan 1. interfaces.iftable.ifentry.ifinoctets 2. interfaces.iftable.ifentry.ifoutoctets

49 155 `Daily' Graph (5 Minute Average) Gambar 4.73 MRTG Daily Max Average Current In kb/s (1.7%) kb/s (0.5%) b/s (0.0%) Out 68.8 kb/s (0.1%) 18.6 kb/s (0.0%) b/s (0.0%) `Weekly' Graph (30 Minute Average) Gambar 4.74 MRTG Weekly Max Average Current In kb/s (1.3%) kb/s (0.5%) kb/s (0.6%) Out 45.1 kb/s (0.0%) 18.5 kb/s (0.0%) 24.7 kb/s (0.0%) `Monthly' Graph (2 Hour Average) Gambar 4.75 MRTG Monthly

50 156 Max Average Current In kb/s (0.7%) kb/s (0.4%) kb/s (0.3%) Out 25.7 kb/s (0.0%) 15.3 kb/s (0.0%) 12.4 kb/s (0.0%) Gambar diatas menunjukan grafik masuk dan keluarnya bandwidth dari router yang terhubung 7 PC client pada jaringan. Gambar 4.76 VPN user List

51 157 Gambar 4.77 VPN user add Gambar 4.78 VPN user edit Jika admin mengklik menu VPN user akan tampil menu pada gambar di atas,di awal menu ini admin dapat melihat username dan password yang telah di buat sebelum nya. Jika admin mengklik add maka akan muncul gambar yang digunakan untuk menambahkan disini admin

52 158 harus memasukkan username, password, dan confirm password baru yang ingin dibuat lalu admin tinggal mengklik tombol save untuk membuat dan menyimpan. Jika ingin merubah password admin dapat mengklik edit dan akan muncul form seperti gambar kemudian masukkan username, current password, new password, dan confirm new password. Setelah selesai mengisi form admin dapat mengklik save untuk menyimpan dari pembaharuan password yang lama. Fungsi dari VPN user digunakan dalam memberikan pembedaan pada Class Of Service. Yaitu jenis layanan yg diberikan kepada client. Jenis layanan adalah untuk pembatasan siapa saja yang boleh melakukan koneksi ke internet dan menjalakan service yang ad di aplikasi. Satu VPN user hanya dapat terkoneksi pada satu PC saja. Contoh Penggunaan VPN user, pada warnet ini memiliki dua layanan, yaitu untuk browsing dan game, maka VPN digunakan untuk membedakan jenis layanan yang diberikan kepada client. Di VPN user ini terdapat service untuk melakukan bandwidth limit. Untuk menetukan bandwidth yang diterima setiap satu PC user, dengan melakukan perhitungan rata-rata jumlah pengguna dari bulan januari hingga bulan desember tahun Perhitungan dilakukan dengan menentukan rata-rata jumlah pengguna perharinya selama sebulan, dan menentukan jumlah maksimal dalam seharinya dalam bulan tersebut. itu dilakukan tiap bulannya dari januari hingga desember. Setelah ditentukan jumlah rata-rata pengguna dalam satu tahun maka untuk menetukan

53 159 bandwidth limit. Dengan membagi total bandwidth yang ada dengan ratarata pengguna dalam setahun. Berikut untuk penjelasanya: Bulan/Thn Maksimum Jam/Hari Sewa/Hari Rata-rata 2008 Penghasilan/Hari Pengguna Januari Rp Rp Februari Rp Rp Maret Rp Rp April Rp Rp Mei Rp Rp Juni Rp Rp Juli Rp Rp Agustus Rp Rp September Rp Rp Oktober Rp Rp November Rp Rp Desember Rp Rp Untuk perhitungannya rata-rata pengguna dijumlah dan rata-rata, setelah itu bandwidth total dibagi dengan rata-rata jumlah pengguna X = X1+X2+X3+X4+X5+X6+X7+X8+X9+X10+X11+X12 N Atau n 1 Xi n i=1

54 160 X = Rata rata n = Banyak data Xi = Nilai pengamatan bulan ke-i X= = = 12 Bandwidth limit = Bandwidth Total X = 3 Mbps = 250 Kbps 12 Apabila dalam situsi berbeda contoh : jika bandwidth limit sudah di tentukan misal 250 Kbps yang ditujukan untuk digunakan oleh pc client, dan dalam situasi tertentu digunakan hanya oleh 2 pc client dengan aktifitas yang berbeda maka maksimum bandwith yg diterima satu pc client dapat berubah - ubah tergantung dari banyaknya client yang melakukan koneksi secara bersamaan, misal Pc 1 dan Pc 2 sudah di bandwidth limit maka maksimum bandwidth 250 Kbps sampai dengan 600Kbps. Dihitung dari rata-rata minimum pengguna dalam sehari. Bulan/Thn Minimum Jam/Hari Sewa/Hari Rata-rata 2008 Penghasilan/Hari Pengguna Januari Rp Rp Februari Rp Rp Maret Rp Rp April Rp Rp Mei Rp Rp

55 161 Juni Rp Rp Juli Rp Rp Agustus Rp Rp September Rp Rp Oktober Rp Rp November Rp Rp Desember Rp Rp Xmin = = 4.67 = 5 Bandwidth Up to = Bandwidth Total X = 3 Mbps = 600 Kbps 5

56 162 Gambar 4.79 Access list list Gambar 4.80 Access list add Pada tampilan menu access list yang diimplementasikan admin memasukan regex yang dinginkan seperti Sex. Dan URL yang mengadung karakter tersebut maka aksesnya akan ditolak. Jika admin

57 163 ingin menambahkan regex maka admin masuk kedalam menu access list add dan admin memasukan karakter contoh: Porn dan admin menekan tombol save maka karakter itu akan disimpan dan ditampilkan di menu access list. Menu Access List ini bertujuan untuk menolak akses yang ke URL yang mengandung regex seperti Sex, fitur ini dibuat diperuntukan sebagai pembatas akses client ke internet Evaluasi Perbandingan Setelah Implementasi Berikut merupakan hasil dari perbandingan yang diperoleh dari proses evaluasi yang telah dilakukan. Hasil perbandingan tersebut menggambarkan keunggulan yang diperoleh setelah dilakukannya implementasi pada sistem. Tabel 4.1 Evaluasi Perbadingan Setelah Implementasi Aspek Sebelum Implementasi Sistem Sesudah Implementasi Sistem Kegunaan Admin tidak dapat melakukan kegiatan monitoring trafik bandwidth yang keluar masuk pada jaringan warnet. Admin dapat melakukan kegiatan monitoring trafik bandwidth yang keluar masuk pada jaringan warnet. Kemampuan Admin tidak dapat menentukan bandwidth yang diterima oleh tiap user. Admin dapat menentukan besar bandwidth yang diterima tiap user.

58 164 Akses Admin tidak dapat melakukan pemblokiran terhadap situs - situs yang berkonten pornografi, jika usernya dianggap belum cukup umur Admin dapat member dan tidak member akses kepada user untuk membuka URL, yang kontennya dianggap berisi pornografi. Dari hasil Pengamatan table diatas dapat disimpulkan bahwa dari beberapa aspek yang dituju yaitu Kegunaan, Kemampuan dan Akes memiliki perbedaan yang mendasar pada keadaan sebelum dan sesudahnya dilakukan implementasi sistem.

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH

BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH BAB 2 INSTALASI DEBIAN ETCH Instalasi debian etch sudah tersedia dalam mode GUI dan mode text yang tidak dijumpai pada proses instalasi debian versi sebelumnya. Berikut proses instalasi debian etch dalam

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN 4 BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX DEBIAN BERBASIS GUI 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS komputer/ laptop/ netbook anda. 2. Pastikan Harddisk dan DVD-ROM sudah terdeteksi

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER INSTALASI LINUX LAPORAN PRAKTIKUM INSTALASI JARINGAN KOMPUTER TENTANG INSTALASI LINUX Oleh : EMYLISA PARIZ 2007/91725 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2009 LAPORAN PRAKTIKUM

Lebih terperinci

Laporan Praktek Debian Server

Laporan Praktek Debian Server Laporan Praktek Debian Server 1. Instalasi Debian Melalui Virtual Box 2. Konfigurasi IP pada Debian 3. Konfigueasi DNS Server Debian 4. Konfigurasi Web Server Debian Oleh Riki Arjun Pratama Kelas XII TKJ

Lebih terperinci

Instalasi Ubuntu Server

Instalasi Ubuntu Server Instalasi Ubuntu Server Download Ubuntu Server 14.04.X LTS Anda bisa mendownload pada situs resmi Ubuntu di halaman http://releases.ubuntu.com/14.04/. Lihat bagian Server install image, ada 2(dua) pilihan

Lebih terperinci

Untuk Proxy Server. id.com

Untuk Proxy Server.  id.com INSTALL UBUNTU SERVER 14 Untuk Proxy Server Set Ip untuk Proxy di Mikrotik Login ke Mikrotik menggunakan Winbox IP => adreess => klik tanda + (add) Address isi = 172.16.10.10/24 Interface = Pilih sesuai

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6

Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6 A. Landasan Teori Praktikum Sistem Jaringan Komputer Installasi Debian ETCH 4.0 r6 Oleh : Okta Purnama Rahadian Debian adalah sebuah sistem operasi yang berbasis Linux. Distro debian ini dimulai pada tanggal

Lebih terperinci

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH

2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH 1. Pilih Install lalu Tekan Tombol ENTER 2. Pilih Bahasa yang ingin Digunakan, option Bahasa disini saya Gunakan Bahasa ENGLISH 3. Selanjutnya Pemiihan Negara atau territorial Area, karna INDONESIA tidak

Lebih terperinci

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN

INSTALASI SISTEM OPERASI LINUX DEBIAN Versi dari Linux Debian saat ini telah mencapai etch, yaitu terdapat beberapa perbaikan signifikan terhadap dukungan ke perangkat keras terbaru, hingga disertai pula dengan aplikasi-aplikasi yang dari

Lebih terperinci

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE

TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE TUTORIAL PENGGUNAAN VIRTUAL BOX & VMWARE Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktikum Organisasi & Arsitektur Komputer Mohammad Rizky Alimansyah 3411141040 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

A. Instalasi dasar Linux Debian

A. Instalasi dasar Linux Debian MATERI I A. Instalasi dasar Linux Debian Sebelum menginstall, maka kita harus mempersiapkan alat dan bahanya terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut: 1. Alat dan Bahan a. Alat 1) PC Proccess Minimum P.III

Lebih terperinci

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10

Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Di dukung oleh : Portal Open Knowledge and Education http://oke.or.id Oleh : Robi Kasamuddin Email: masrebo@gmail.com Yahoo ID! : kasamuddin Lisensi Tutorial: Copyright

Lebih terperinci

Manual ClarkConnect 1

Manual ClarkConnect 1 Manual ClarkConnect 1 Configuring PC to Use ClarkConnect as the Internet Gateway 2 Gambar 1 Langkah langkah Penginstallan 1. pastikan computer anda sudah dalam keadaan first boot to CD ROM, masukan CD

Lebih terperinci

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,

Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX

LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6. pada VIRTUAL BOX LAPORAN INSTALASI SISTEM OPERASI DEBIAN 6 pada VIRTUAL BOX Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Cimahi Teknik Komputer dan Jaringan Jl. Mahar Martanegara No. 48 Leuwigajah Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04

3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 3.1 Cara install Ubuntu Server 12.04 1. Pilih bahasa yang digunakan instalasi ubuntu server Gambar 1.1 Pengaturan Bahasa 2. Pilih instalasi ubuntu server untuk memulai Gambar 1.2 Menu Insatalasi Ubuntu

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER Dibuat oleh : Yudi Firman Santosa, S.T. Dipersiapkan untuk Latihan Siswa Praktek Ujian Nasional 2012 Internet PC Client Switch Server Gateway Perencanaan Debian Server untuk

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER Dibuat oleh : Yudi Firman Santosa, S.T. Dipersiapkan untuk Latihan Siswa Praktek Ujian Nasional 2013 Internet PC Client Switch Server Gateway Perencanaan Debian Server untuk

Lebih terperinci

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server Tugas No. 4 Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server Bp. Trimans Yogiana OS JARINGAN 1. Pendahuluan Debian adalah sistem operasi bebas yang dikembangkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. adalah CD/DVD IPCop dan komputer yang digunakan tehubung dengan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi IPCop Dalam menginstal linux IPCop 1.4.16 yang perlu diperhatikan dan dibutuhkan adalah CD/DVD IPCop 1.4.16 dan komputer yang digunakan tehubung dengan koneksi

Lebih terperinci

III. Proses Pengerjaan

III. Proses Pengerjaan I.Latar Belakang Keamanan jaringan, PC, server-server, dan perangkat computer Anda yang lainnya memang merupakan comput yang cukup penting untuk diperhatikan saat ini. Jika beberapa comput yang lalu keamanan

Lebih terperinci

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP ) LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP ) Proses instalasi sampai konfigurasi server pada modul ini menggunakan DVD. Pendaftaran CD/DVD dilakukan satu-satu dengan cara memasukkan CD/DVD

Lebih terperinci

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch

Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch Langkah Instalasi Debian 4.0 Etch Ardiansyah Yuli Saputro ardiansyah.putra99@gmail.com http://sharinginpoh.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2

BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 BAB 1 Instalasi Redhat Linux 7.2 1. Tujuan : Tujuan dari praktikum ini adalah : 1. Siswa mengetahui proses instalasi linux 2. Siswa memahami struktur direktori linux 3. Mengetahui perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak,

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah perangkat keras, perangkat lunak, BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. Kebutuhan Sumber Daya Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada PT. Bintaro Pool Site, maka harus disediakan beberapa faktor-faktor pendukung

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 1. Sistem operasi Linux Red Hat versi 9.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 1. Sistem operasi Linux Red Hat versi 9. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan adalah berupa access point dan sebuah PC yang digunakan sebagai PC Router, web server dan proxy server SQUID. 4.2 Perangkat

Lebih terperinci

Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan.

Setelah itu, masuk pada tampilan di atas. Pilih Instal Ubuntu Server untuk melanjutkan menginstal.tekan enter untuk melanjutkan. Pada tampilan awal, akan masuk pada pemilihan bahasa saat penginstalan. Di sarankan memilih bahasa Inggris, karena bahasa Indonesia nya baku, jadi sulit dimengerti. Setelah itu, masuk pada tampilan di

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box 1.Buka Virtual Box,Kemudian Klik New untuk membuat virtual machine yang baru. 2. Klik Next untuk melanjutkan. Muhammad Taufiq Robbani_Konfigurasi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu :

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : Administrasi Paket Lelang Proyek ini, yaitu : BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem Yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan aplikasi pengelolaan administrasi paket lelang proyek yaitu: a. Software

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server LTS

Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server LTS Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server 12.04 LTS Lafnidita Farosanti (11650048) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Lebih terperinci

INSTALASI LINUX SuSE 9.1

INSTALASI LINUX SuSE 9.1 INSTALASI LINUX SuSE 9.1 Dalam Instalasi server ini penulis menggunakan Operating System Linux S.u.S.E versi 9.1. Semua instalasi yang dilakukan disini melalui media CD-ROM bukan dari Floppy Disk. Persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4. 1 Implementasi Sistem Atau Aplikasi 4. 1. 1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pengolahan jurnal online berbasis web dibuat dengan menggunakan bahasa PHP 5.0 sebagai

Lebih terperinci

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6

[DUALBOOT MS. WINDOWS XP & GNU/LINUX DEBIAN CODENAME SQUEEZE] August 28, 2013 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 DUAL BOOT WINDOWS XP DENGAN DEBIAN 6 A. Tujuan 1. Siswa mengenal media penyimpanan installasi baik berupa CD/DVD, flashdisk dan media penyimpanan yang lain. 2. Siswa mampu melakukan konfigurasi BIOS. 3.

Lebih terperinci

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux

Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1 Bab 1 Instalasi Sistem Operasi DEPDIKnux 1.1 Persiapan Instalasi Sistem operasi DEPDIKnux adalah sistem operasi yang dibuat dari Debian Linux serta di kustomisasi khusus untuk ICT Center yang terhubung

Lebih terperinci

CentOS Linux Installation for Dummies

CentOS Linux Installation for Dummies CentOS Linux Installation for Dummies Tedy Tirtawidjaja 13 Oktober 2007 Artikel ini mencontohkan bagaimana cara menginstal CentOS Linux. 2 Pengenalan Linux Linux(lebih tepat disebut GNU/LINUX) adalah sebuah

Lebih terperinci

TUGAS PRAKTIKUM Ke-2 DOSEN PEMBIMBING ASISTEN LAB. 1. Langkah membuat bootable flashdisk Ubuntu menggunakan Aplikasi Rufus

TUGAS PRAKTIKUM Ke-2 DOSEN PEMBIMBING ASISTEN LAB. 1. Langkah membuat bootable flashdisk Ubuntu menggunakan Aplikasi Rufus NAMA : DAUD YUDISTIRA N.B.I : 461304194 KELAS : B7 PRAKTIKUM : DASKOM TUGAS PRAKTIKUM Ke-2 DOSEN PEMBIMBING ASISTEN LAB 1. Langkah membuat bootable flashdisk Ubuntu menggunakan Aplikasi Rufus 1. Colokkan

Lebih terperinci

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX

Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX Modul 1 INSTALL DEBIAN 6 (SQUEEZE) MODE TEXT (CLI) PADA VIRTUALBOX Pada kali ini kita akan membahas cara menginstall Debian 6 berbasis Text atau CLI (Command Line Interface) pada VirtualBox. Jika anda

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/ 2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- F. Akmal Subarkah :... 12523151 :.. :.. G1 :.. I :.. BAB I SISTEM OPERASI GNU / LINUX Assalamualaikum Wr. Wb. Pada tugas pertama

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Infrastruktur Sistem Penyewaan Dan Operasional Harian Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan lakukan proses implementasi sistem.

Lebih terperinci

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris. Instalasi Debian 5 1. Boot komputer, laptop atau notebook pada BIOS harus diatur DVD-ROM yang booting pertama. Setelah itu masukkan DVD Debian 5.0 ke dalam DVD ROOM, lalu Simpan pengaturan pada BIOS. Tetapi

Lebih terperinci

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu Instalasi System Operasi Linux Ubuntu 1. Masuk BIOS dengan menekan tombol Delete / F2 sesuai dengan jenis BIOS anda 2. Pastikan Harddisk dan CD-ROM sudah terdeteksi 3. Rubah urutan booting yang pertama

Lebih terperinci

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT

LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT LANGKAH LANGKAH INSTALASI LINUX REDHAT Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1 Analisis Masalah EHCPanelskripsi adalah software penghubung antara hosting dengan website dan domain. Saat menyewa sebuah hosting maupun memesan website,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 303 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Setelah dilakukan proses analisis dan perancangan solusi seperti yang telah dibahas pada bab 3, tahapan selanjutnya yaitu implementasi dan evaluasi,

Lebih terperinci

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box Minggu, 14 September 2014 Sandy Djuda Pratama XI TKJ A Tugas OS Jaringan Install Debian Paraf : Adi Setiadi Trimans Yogiana I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00

Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER. Revisi : 00 Jurusan : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NASIONAL MALANG JOB SHEET ADMINISTRASI SERVER Smtr 1-XII No Jobsheet: 1 Menginstalasi Sistem Operasi Server Revisi : 00 Tgl. Agustus 2016 Instruktur : Ardiansah

Lebih terperinci

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch TUTORIAL MEMBUAT DNS SERVER DAN WEB MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 4 Oleh : Victor Tengker victortengker@gmail.com Disampaikan dalam Pembekalan Teknis UKK TKJ 2011 SMK Kristen 2 Tomohon Ilustrasi Soal : 1.

Lebih terperinci

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W

Instalasi Debian 7. Oleh: Rizky Agung W Instalasi Debian 7 Oleh: Rizky Agung W Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas

Lebih terperinci

Instalasi IPFire. Kebutuhan minimum piranti keras (hardware) untuk instalasi IPFire adalah sebagai berikut : Hardware yang di rekomendasikan :

Instalasi IPFire. Kebutuhan minimum piranti keras (hardware) untuk instalasi IPFire adalah sebagai berikut : Hardware yang di rekomendasikan : Instalasi IPFire Berikut ini dijelaskan langkah-langkah dalam melakukan instalasi IPFire. Sebelum melakukan proses instalasi, pastikan terlebih dahulu perangkat yang anda gunakan memenuhi persyaratan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware) tertentu. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Sistem atau aplikasi dapat berjalan dengan baik, karena ditunjang oleh perangkat lunak (software) lain dan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu

Lebih terperinci

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect

Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Instalasi Aplikasi server Menggunakan ClarkConnect Prakata ClarkConnect adalah Software yang mudah digunakan untuk membangun dan mengatur server dedicated dan Gateway Internet Tutorial Instalasi ini akan

Lebih terperinci

Masukkan CD/DVD yang sudah diburn dengan ubuntu lalu lakukan booting sampai keluar tampilan pada slide dibawah ini.

Masukkan CD/DVD yang sudah diburn dengan ubuntu lalu lakukan booting sampai keluar tampilan pada slide dibawah ini. INSTALASI LINUX Langkah langkah Instalasi Booting Live CD/DVD Masukkan CD/DVD yang sudah diburn dengan ubuntu lalu lakukan booting sampai keluar tampilan pada slide dibawah ini. Welcome Dalam tampilan

Lebih terperinci

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9

LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 LANKAH INSTALLASI LINUX REDHAT 9 Persiapan Instalasi Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah : 1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux 2. siapkan CD instalasi

Lebih terperinci

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan

Panduan Instalasi. 1.Pendahuluan Panduan Instalasi 1.Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut. Untuk

Lebih terperinci

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox

Cara Menginstall Ubuntu Dekstop bit Lewat Virtualbox Cara Menginstall Ubuntu Dekstop 14.04 32bit Lewat Virtualbox Oleh : David Adi Nugroho, 9 September 2014 20:00 XI-TKJ2 SMKN 7 SEMARANG 1. Siapkan perlengkapan untuk penginstalan berupa komputer / laptop

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0 Josua M Sinambela @ 2003 Konfigurasi komputer yang dibutuhkan : Processor Pentium / Kompatibel Minimal 233 MHz (rekomendasi) CDROM Drive Memori minimal 32 MB,

Lebih terperinci

Cara Menginstal Ubuntu dan Windows 7 dalam Satu Komputer - Dual Boot Mode

Cara Menginstal Ubuntu dan Windows 7 dalam Satu Komputer - Dual Boot Mode Cara Menginstal Ubuntu dan Windows 7 dalam Satu Komputer - Dual Boot Mode Tugas Oleh : Kania Khairunnisa 12/331233/PA/14519 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada 2012 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN

BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi

1. Pendahuluan. 2. Memulai Instalasi Panduan Instalasi 1. Pendahuluan Untuk memulai instalasi IGOS Nusantara, boot komputer dari media boot (CD, DVD, USB, hard disk atau jaringan) dimana komputer dapat mendukung tipe media boot tersebut.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi System 4.1.1 Perangkat Keras Router Wireless PROLiNK WNR1004 Mikrotik RouterBoard Mikrotik RouterBoard 450G Kabel UTP dan konektor RJ45 4.1.2 Perangkat Lunak

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text

Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Installasi Linux SuSE 10.1 Basis Text Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master SuSE Linux versi 10.1 harus sudah berada di hadapan Anda. Paket SuSE

Lebih terperinci

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10

Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10 Tutorial instalasi Ubuntu Desktop 13.10 Pada artikel ini, saya akan menuliskan langkah-langkah instalasi sistem operasi Ubuntu Desktop versi 13.10 atau dengan nama kode Saucy Salamander. Jika anda ingin

Lebih terperinci

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal

2.1 Instalasi Joomla Secara Lokal Instalasi Joomla Sebelum belajar membuat web, kita perlu menginstal perangkat lunak yang dibutuhkan oleh Joomla. Sebenarnya Anda dapat menginstal perangkat lunak komponen Joomla secara terpisah, tetapi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server

Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file

Lebih terperinci

Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan PAKET 3

Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan PAKET 3 Pembahasan Ujian Nasioanal Praktek Kejuruan TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PAKET 3 Oleh : Rusmanto, S.kom Pertama-tama pastikan PC yang digunakan sebagai PC Router minimal memiliki 2 buah lan card yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi sistem merupakan penerapan dari proses perancangan (design) yang telah ada. Pada tahapan ini terdapat dua cakupan spesifikasi

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

5. Jika beres, botting lewat flashdisk dan anda akan masuk pada tampilan awal Free NAS.

5. Jika beres, botting lewat flashdisk dan anda akan masuk pada tampilan awal Free NAS. Prosedur Instalasi Free NAS 1. Instalasi Operating System saya lakukan di Virtual Box 2. Alat yang dipersiapkan : - Software Virtual Box - ISO FreeNAS-8.0.1-RELEASE-i386-x32 - Flashdisk dan Disk buatan

Lebih terperinci

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody)

Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Instalasi Linux (Debian 3.0 Woody) Mohammad Arfin Rifqi arevien25@gmail.com http://arfinrifqi.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi piranti keras pada local server: Processor : Intel Pentium IV 1.8 Ghz BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Berikut merupakan spesifikasi piranti keras yang digunakan pada saat melakukan pengujian e-book reader berbasis

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) 144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam penerapan aplikasi web penjualan ini pada PD Berkat Cahaya Kontraktor, maka sarana-sarana yang dibutuhkan untuk menjalankannya harus tersedia. Sarana-sarana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman yang akan digunakan. Tujuan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE

LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE LAPORAN PRAKTIKUM INSTALLASI DEBIAN 8.1 MENGGUNAKAN VMWARE DI SUSUN: ENDRIF SUPRIADI 2015 Linux debian. Ya salah satu linux yang cukup stabil dan handal jika di gunakan untuk membangun sebuah server. Pada

Lebih terperinci

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu :

Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu : Alasan kita menggunakan SO Debian dan mengapa tidak memakai SO yang lainnya difaktori oleh banyak hal, yaitu : 1. Karena SO Debian umum digunakan banyak orang. 2. Debian merupakan pure dari GNU/Linux.

Lebih terperinci

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS

Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS I. Tahapan Install ClearOS Pilih Local CDROM karena proses instalasi a. Seting boot Priority yang pertama adalah CD/DVD Room pada BIOS menggunakan CD Drive. h. Memilih tipe instalasi b. Masukkan CD Installer

Lebih terperinci

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz

b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz 212 b. Spesifikasi komputer yang disarankan pada client Processor : Intel Pentium IV 1,8 Ghz Memory (RAM) : 256 MB Hard Disk : 40 GB 4.2.2 Perangkat Lunak yang dibutuhkan a. Perangkat lunak yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI

BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI BAB IV IMPLEMENTASI APLIKASI 4.1 PENGGUNAAN PERANGKAT LUNAK. Dalam pembuatannya aplikasi monitoring ini didukung dengan penggunaan aplikasi perangkat lunak JetBrain Php Storm 2017.1 versi PS-171.3780.104

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada tahap ini dilakukan implementasi yang terkait pada aplikasi database yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait integrity

Lebih terperinci

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom

LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom LANGKAH INSTALL XAMPP DAN WORDPRESS DI PC KOMPUTER Oleh: Akhmad Syaiful, S.Kom Bagi Anda yang ingin membuat website namun belum memiliki domain dan hosting sendiri, jangan berkecil hati dulu. Karena masih

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ Step By Step LKS Nasional Oleh Umi Malihah XII TKJ Pelaihari, 25-02 Februari 2013 Tehknik Komputer Dan Jaringan Keterangan 1. Hostname :Umy 2. User :Umy 3. Password :1 Install Debian Lakukan booting dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan implementasi dan Kebutuhan Sumberdaya Aplikasi 352 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Magang Setelah melakukan analisis dan perancangan solusi terhadap permasalahan yang telah di identifikasi pada bab 3, saatnya untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan 114 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengiplementasikan aplikasi e-library ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk

Lebih terperinci