ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN. Putra Nusantara Universitas Brawijaya
|
|
- Inge Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN PRAKTIK AKUNTANSI MANAJEMEN Putra Nusantara Universitas Brawijaya Dr. Rosidi, Ak., CA. Universitas Brawijaya ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik terhadap pilihan praktik akuntansi manajemen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah hotel. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik merupakan faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen pada hotel. Kata Kunci : Pilihan praktik akuntansi manajemen, ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, adopsi praktik terbaik, hotel ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the influence of timeliness variable, technology development, effectiveness, information needs, and adoption of best practices to the choice of management accounting practices. This study uses a quantitative approach. The sample was hotel. The method used in this research is factor analysis. Results from this study are timeliness variable, technology development, effectiveness, information needs, and adoption of best practices is a factor that affects the choice of management accounting practices on hotel. Keywords : Choice of management accounting practices, timeliness, technology development, effectiveness, information needs, adoption of best practice, hotel 1
2 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Praktik akuntansi manajemen menghasilkan informasi bagi pihak manajemen yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan strategis maupun taktis. Pengambilan kebijakan yang berdasarkan informasi yang tepat diharapkan menghasilkan kebijakan yang tepat pula agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. Praktik akuntansi manajemen bisa berbeda antar perusahaan, hal ini berkaitan dengan faktor-faktor tertentu yang dijadikan dasar bagi manajemen untuk menerapkan praktik akuntansi manajemen yang sesuai dengan kebutuhan. Praktik akuntansi manajemen dapat dibedakan menjadi 2 yaitu praktik akuntansi manajemen tradisional dan praktik akuntansi manajemen kontemporer/ modern. Berdasarkan penelitian Alleyne dan Marshall (2011) terdapat 5 faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen, yaitu ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik. 5 faktor tersebut merupakan faktor yang mendasari manajemen untuk menerapkan praktik akuntansi manajemen yang memungkinkan manajemen untuk mendapatkan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan. Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda-beda mengenai praktik akuntansi manajemen. Mulai dari informasi yang dihasilkan sampai dengan faktor apa yang mendasari pilihan praktik akuntansi manejemen. Faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen setiap hotel berbeda satu dengan yang lain tergantung pada kebijakan manajemen dan ketersediaan sumber daya. Dari 5 faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen, setiap manajemen kemungkinan memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen diantaranya ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik tergantung pada praktik akuntansi yang telah diterapkan, meskipun tujuan akhir dari praktik akuntansi manajemen yaitu menghasilkan informasi bagi pihak internal yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan. Bisa saja semua manajemen memiliki pertimbangan yang 2
3 sama atas 5 faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen ataupun berbeda pandangan atas 5 faktor tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen. Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen pada penelitian ini berasal dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Alleyne dan Marshall (2011), kelima faktor tersebut adalah ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik. 2. KAJIAN LITERATUR Pengertian Akuntansi Manajemen Akuntansi manajemen dapat dipandang dari dua sudut yaitu sebagai salah satu tipe akuntansi dan salah satu tipe informasi. Akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe akuntansi merupakan suatu sistem pengolahan informasi keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi kepentingan pemakai intern orgnanisasi. Akuntansi manajemen sebagai salah satu tipe informasi merupakan tipe informasi kuantitatif yang menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2001 : 2). Akuntansi manajemen adalah suatu seni atau keterampilan mengolah berbagai kejadian atau transaksi keuangan atau yang dapat diukur dengan uang menjadi berbagai laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen yang akan digunakan untuk merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan mengawasi berbagai aktivitas yang ada dalam organisasi bisnis dengan tujuan untuk memaksimalkan laba serta membantu manajemen di dalam mengambil berbagai keputusan bisnis (Kusnadi, dkk, 2005 : 8). Akuntansi manajemen yaitu mengidentifikasi, mengumpulkan, mengukur, mengklasifikasikan, dan melaporkan informasi yang bermanfaat bagi pengguna internal dalam merencanakan, mengendalikan, dan mengambil keputusan (Hansen & Mowen, 2009 : 9). 3
4 Perkembangan Praktik Akuntansi Manajemen Penelitian yang dilakukan Hariadi (2005), menyebutkan bahwa perkembangan praktik akuntansi manajemen mengalami 4 tahap perkembangan yaitu : a. Cost Determination and Financial Control (CDFC) Tahapan ini hanya berfokus pada penetapan perhitungan harga pokok produksi (cost accounting) dan pengendalian keuangan melalui budgeting. Pada tahap pertama, akuntansi manajemen hanya digunakan untuk mengetahui harga pokok produksi dari suatu produk yang dibuat. Hal ini dilakukan untuk menetapkan harga jual dari produk tersebut. Selain untuk mengetahui harga dari produk yang akan dijual, pada tahap pertama ini akuntansi manajemen juga berfokus pada pembuatan anggaran yang bertujuan untuk mengetahui kinerja organisasi apakah sesuai dengan tujuan awal. Anggaran digunakan sebagai pengukur kinerja dengan cara mengetahui realisasi dari anggaran tersebut apakah sudah mencapai 100%. Ketika anggaran yang ditetapkan belum terserap maksimal maka kinerja organisasi dapat dikatakan tidak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan oleh menajemen. b. Information for Management Planning Pada tahap kedua, praktik akuntansi manajemen tidak hanya untuk mengetahui harga pokok produksi dan evaluasi kinerja berdasarkan anggaran, akan tetapi akuntansi manajemen diharapkan menghasilkan informasi yang berguna bagi manajemen dalam perencanaan khususnya dalam hal pengendalian biaya. Pada tahap ini manejemen membutuhkan informasi yang tepat agar dapat menggunakan biaya secara efisien tanpa mengurangi kualitas dari output yang dihasilkan. c. Reduction of Resource Waste in Business Processes (RWR) Pada tahapan ketiga, akuntansi manajemen berfokus terhadap mengurangi penggunaan sumber daya. Dengan berkembangnya teknologi proses produksi dapat dilakukan oleh mesin secara otomatis tanpa membutuhkan tenaga kerja 4
5 yang banyak. Dengan mengurangi jumlah tenaga kerja maka dapat mengurangi biaya produksi dan dapat berdampak pada harga jual produk yang semakin murah. Selain mengurangi jumlah sumber daya yang digunakan, pada tahap ini biaya dihitung dari aktivitas penggerak biaya tersebut. Hal ini berdampak pada biaya yang dialokasikan secara tepat sehingga pembebanannya sesuai dengan aktivitas yang dijalankan. Selain berfokus pada biaya, pada tahap ini juga memfokuskan pada kualitas produk yang dibuat. Dengan menggunakan biaya secara efisien, kualitas produk harus tetap baik. Pengendalian kualitas produk dapat dilakuan dengan melakukan Total Quality Management (TQM) dimana karyawan berperan aktif terhadap kualitas produk dengan cara memberikan masukan terhadap manajemen puncak. d. Creation of Value Through Effective Resources Use Pada tahap ini fokus utamanya yaitu memberikan nilai lebih bagi pelanggan. Perusahaan tidak akan lepas dari seorang pelanggan. Produk yang diproduksi dijual kepada pelanggan sehingga perusahaan mendapatkan laba. Ketika perusahaan tidak bisa menarik pelanggan dan semua produk tidak dapat terjual maka perusahaan tidak akan bisa beroperasi. Pada tahapan ini akuntansi manajemen berfokus kepada pelanggan dengan cara menambah nilai lebih dari produk yang dijual. Pada tahap keempat akutansi manajemen tidak hanya berfokus pada hal yang bersifat kuantitatif akan tetapi hal-hal yang kualitatif seperti memenuhi kebutuhan yang diinginkan oleh pelanggan yang tujuannya untuk merebut hati pelanggan yang akhirnya menciptakan loyalitas. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Hariadi (2005), terdapat 4 tahapan dari praktik akuntansi manajemen. Pada tahap pertama, merupakan praktik akuntansi manajemen tradisional. Hal ini dikarenakan hanya berfokus dalam perhitungan harga pokok produksi dan pengendalian keuangan berdasarkan penganggaran. Untuk tahap kedua sampai keempat merupakan praktik akuntansi manajemen kontemporer/ modern. Hal ini dikarenakan praktik akuntansi manajemen tersebut dapat menghasilkan informasi yang lebih detail dan lengkap. Informasi yang dihasilkan bukan hanya untuk menetapkan harga dan 5
6 pengendalian keuangan, tetapi dapat menghasilkan informasi dengan tujuan meminimalkan pengeluaran biaya, mengurangi penggunaan sumber daya, dan menciptakan nilai lebih kepada pelanggan dengan tujuan loyalitas pelanggan. Ketepatan Waktu Menurut Chenhall dan Morris, 1986 (dalam Frestilia, 2013), ketepatan waktu informasi adalah memperoleh informasi mengenai suatu kejadian pada waktu yang tepat. Informasi yang tepat waktu dapat diperoleh dengan dukungan praktik akuntansi manajemen yang tepat dan pemanfaatan teknologi agar dapat memproses data dan dijadikan informasi bagi manajemen sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung dalam proses manajemen. Perkembangan Teknologi Kehadiran teknologi informasi dapat menghasilkan informasi yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami, dan teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan manajemen. Selain itu efisiensi operasi perusahaan dan kinerja perusahaan juga dapat ditingkatkan (Maharsi, 2000). Dengan perkembangan teknologi dapat mempersingkat waktu pemrosesan data untuk menjadi informasi yang berguna bagi manajer. Dengan pemrosesan data yang cepat maka dapat mempermudah perusahaan baik yang menerapkan sistem tradisional maupun modern dalam membuat informasi yang berguna dalam proses manajemen. Pemanfaatan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang luar biasa dalam persaingan, produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan transaksi pertukaran antara perusahaan dengan customer-nya dan dengan perusahaan lain. Dengan teknologi informasi pada tingkat perkembangan sekarang, manajemen mampu memproduksi produk dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya, dan dengan mudah dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk menjalankan bisnis mereka (Mulyadi, 2001 : 21). 6
7 Efektifitas Informasi dapat dikatakan efektif apabila mendukung kebutuhan pengguna informasi akan pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil manajer berkualitas jika keputusan tersebut tepat pada sasaran yang dituju (Alliyah, 2015). Tujuan dari praktik akuntansi manajemen yaitu memberikan informasi yang berkualitas bagi manajer dalam proses manajemen. Praktik akuntansi manajemen tradisional dan kontemporer memberikan informasi yang berbeda. Kebutuhan informasi setiap perusahaan berbeda tergantung besar kecilnya usaha yang dijalankan, sehingga tingkat efektifitas informasi berbeda antara perusahaan besar dan kecil. Kebutuhan Informasi Salah satu fungsi manajer yang terpenting adalah bagaimana mengambil keputusan yang terbaik diantara berbagai alternatif pilihan rencana. Peran penting dari sistem informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan manajemen yaitu memberikan dorongan pada manajemen untuk bertindak dengan menunjukkan adanya situasi yang mendukung suatu tindakan dan memberikan dasar untuk melakukan pilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dilakukan. Akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keputusan investasi dan aktivitas-aktivitas rutin perusahaan (Hariadi, 2005). Adopsi Praktik Terbaik Menurut Hariadi (2005), praktik akuntansi tradisional dan kontemporer memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sistem tradisional yang sederhana memiliki kelemahan informasi yang dihasilkan terbatas ataupun tidak begitu akurat jika dibandingkan sistem kontemporer. Contohnya dalam pembebanan overhead yang lebih akurat sistem kontemporer karena berdasarkan aktifitas. Lain halnya dengan sistem kontemporer yang menghasilkan informasi yang akurat tetapi membutuhkan sumber daya yang lebih baik. 7
8 Setiap perusahaan membutuhkan informasi yang berbeda-beda untuk dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan. Kebutuhan informasi ini erat hubungannya dengan besar kecilnya usaha yang dikelola. 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena menyebarkan kuesioner kepada responden untuk menjelaskan variabel yang diteliti menggunakan skala. Skala yang digunakan pada kuesioner adalah skala 7 titik. Selain menggunakan skala likert, peneliti juga menggunakan skala dikotomi untuk menjawab pertanyaan dari peneliti dengan jawaban iya atau tidak (Sekaran, 2007 : 31). Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Tujuan studi deskriptif adalah menggambarkan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya (Sekaran, 2007 : ). Penelitian ini dilakukan pada hotel yang berada di Kawasan Wisata Gunung Bromo dengan kapasitas kamar hotel minimal 14 kamar dan jumlah pekerja minimal 4 orang. Jumlah hotel yang dijadikan objek penelitian ini berjumlah 11 hotel. Kuesioner dibagikan secara pribadi kepada manajer/ pengelola atau kepada pemilik hotel langsung. Bagian pertama dari kuesioner yang dibagikan yaitu pernyataan mengenai variabel dependen penelitian ini yaitu pilihan praktik akuntansi manajemen (terdapat 12 pernyataan mengenai praktik akuntansi manajemen tradisional dan modern yang diadaptasi dari penelitian Hariadi 2015), dan juga variabel independen yaitu ketepatan waktu (terdapat 4 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian Frestilia 2013), perkembangan teknologi (terdapat 4 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian Maharsi 2000), efektifitas (terdapat 4 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian Alliyah 2015), kebutuhan informasi (terdapat 2 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian Hariadi 2015), dan adopsi praktik terbaik (terdapat 6 pernyataan yang diadaptasi dari penelitian Hariadi 2015). Pada bagian pertama, pengisian kuesioner dilakukan dengan cara memilih skala likert 7 titik pada pernyataan yang sudah ada. Bagian kedua dari kuesioner yaitu pertanyaan mengenai tipe praktik akuntansi manajemen yang ada di hotel, 8
9 pertanyaannya terdiri atas sistem biaya (7 pertanyaan), pengganggaran (7 pertanyaan), evaluasi kinerja (5 pertanyaan), informasi untuk pengambilan keputusan manajemen (3 pertanyaan), dan analisis strategi hotel (7 pertanyaan). Jawaban dari pertanyaan ini hanya iya atau tidak, jadi pada pertanyaan ini responden hanya memilih apakah tipe praktik akuntansi manajemen diterapkan atau tidak. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan analisis faktor. Dengan analisis faktor, peneliti mengidentifikasi dimensi suatu struktur dan kemudian menentukan sampai seberapa jauh setiap variabel dapat dijelaskan oleh setiap dimensi. Analisis faktor mengidentifikasi struktur hubungan antar variabel atau responden dengan cara melihat korelasi antar variabel atau korelasi antar responden (Ghozali, 2013 : 393). Selain menggunakan analisis faktor, penelitian ini juga menggunakan statistik deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtois, dan skewness (kemencenang distribusi) (Ghozali, 2013 : 19) 4. PEMBAHASAN Pilihan Praktik Akuntansi Manajemen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu pilihan praktik akuntansi manajemen. Dalam kuesioner yang dibagikan kepada responden terdapat 12 pernyataan mengenai pilihan praktik akuntansi manajemen tradisional dan pilihan praktik akuntansi manajemen modern. Rata-rata jawaban responden mengenai pilihan praktik akuntansi manajemen yaitu responden lebih setuju menggunakan praktik akuntansi manajemen modern/ kontemporer dibandingkan praktik akuntansi manajemen tradisional. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Praktik Akuntansi Manajemen Dalam variabel independen terdiri atas variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik. Rata-rata pilihan jawaban responden dari kuesioner dapat diketahui melalui tabel di bawah ini. 9
10 Tabel 1 Rata-Rata Pilihan Variabel Independen Variabel Independen Rata-Rata Ketepatan Waktu 5,98 Perkembangan Teknologi 5,45 Efektifitas 5,91 Kebutuhan Informasi 6,09 Adopsi Praktik Terbaik 4,64 Sumber : Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa dari 5 variabel independen dalam penelitian ini, variabel kebutuhan informasi menjadi pertimbangan pertama dalam pilihan praktik akuntansi manajemen. Selanjutnya pertimbangan kedua sampai kelima yaitu ketepatan waktu, efektifitas, perkembangan teknologi, dan yang terakhir adalah adopsi praktik terbaik. Tipe Praktik Akuntansi Manajemen Selain membahas faktor apa saja yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen, penelitian ini juga membahas tipe praktik akuntansi manajemen menurut Alleyne dan Marshall (2011) yang dibagi menjadi 5 indikator, yaitu sistem biaya, penganggaran, evaluasi kinerja, informasi untuk pengambilan keputusan manajemen, dan analisis strategi hotel. Dibawah ini merupakan tipe praktik akuntansi manajemen yang mayoritas diterapkan. Tipe Praktik Akuntansi Manajemen Tabel 2 Frekuensi Tipe Akuntansi Manajemen Sistem Biaya Membedakan antara cost control/ biaya variabel, biaya tetap, dan biaya campuran F (%) 90,91 Menggunakan tarif biaya operasional keseluruhan hotel 72,73 Hotel mengeluarkan biaya kualitas 81,82 Penganggaran Hotel membuat anggaran untuk perencanaan 63,64 Hotel menetapkan anggaran berdasarkan aktivitas 63,64 Hotel membuat anggaran dengan what if analysis 72,73 Hotel membuat anggaran fleksibel 63,64 10
11 Hotel membuat anggaran yang bertujuan untuk rencana strategi jangka 63,64 panjang Evaluasi Kinerja Hotel melakukan evaluasi kinerja dengan cara mengukur hal yang 81,82 berkaitan dengan keuangan Hotel malakukan evaluasi kinerja dengan cara mengukur hal-hal non 81,82 keuangan Hotel melakukan evaluasi kinerja dengan mengukur hal-hal yang 72,73 berkaitan dengan kegiatan operasional dan inovasi Hotel melakukan evaluasi kinerja dengan mengukur hal-hal yang 100 berkaitan dengan karyawan Hotel melakukan evaluasi kinerja dengan cara benchmarks 90,91 Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen Pengambilan keputusan manajemen hotel menggunakan informasi dari 100 analisis impas untuk produk utama Pengambilan keputusan manajemen hotel menggunakan informasi dari 90,91 analisis profitabilitas Pengambilan keputusan manajemen hotel menggunakan informasi dari 90,91 analisis profitabilitas pelanggan Analisis Strategi Hotel Manajemen hotel melakukan analisis pada industri perhotelan secara 81,82 umum Manajemen hotel melakukan analisis posisi kompetitif hotel 81,82 Manajemen hotel melakukan analisis rantai nilai 81,82 Manajemen hotel melakukan analisis kelemahan dan kekuatan pesaing 90,91 Sumber : Data Primer Diolah Catatan : Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 11 hotel (11 pengelola hotel) Tipe praktik akuntansi manajemen mengenai sistem biaya yang mayoritas digunakan oleh hotel adalah membedakan antara cost control/ biaya variabel, biaya tetap, dan biaya campuran, mengeluarkan biaya kualitas, dan menggunakan tarif biaya operasional keseluruhan hotel. Tipe praktik akuntansi manajemen mengenai penganggaran yang mayoritas digunakan oleh hotel adalah membuat anggaran dengan what if analysis, membuat anggaran untuk perencanaan, menetapkan anggaran berdasarkan aktivitas, membuat anggaran fleksibel, dan membuat anggaran yang bertujuan untuk rencana strategi jangka panjang. Tipe praktik akuntansi manajemen mengenai evaluasi kinerja yang mayoritas digunakan oleh hotel adalah mengukur hal-hal yang berkaitan dengan 11
12 karyawan, malakukan evaluasi kinerja dengan cara benchmarks, mengukur hal yang berkaitan dengan keuangan, mengukur hal-hal non keuangan, dan mengukur hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan operasional dan inovasi. Tipe praktik akuntansi manajemen mengenai informasi untuk pengambilan keputusan manajemen yang mayoritas digunakan oleh hotel adalah menggunakan informasi dari analisis impas untuk produk utama, menggunakan informasi dari analisis profitabilitas sewa kamar hotel, dan menggunakan informasi dari analisis profitabilitas pelanggan Tipe praktik akuntansi manajemen mengenai analisis strategi hotel yang mayoritas digunakan oleh hotel adalah melakukan analisis kelemahan dan kekuatan pesaing, melakukan analisis pada industri perhotelan secara umum, melakukan analisis posisi kompetitif hotel, dan melakukan analisis rantai nilai. Analisis Faktor Tabel 3 Hasil Uji Total Variance Explained Initial Eigenvalues Component Total % of Variance Cumulative % 1 2,490 49,800 49, ,038 20,767 70,567 Sumber : Data Primer Diolah Tabel 4 Hasil Uji Component Matrix Component 1 2 KetepatanWaktu,948,056 PerkembanganTeknologi,865,066 Efektifitas,338,760 KebutuhanInformasi,795 -,216 AdopsiPraktik,307 -,637 Sumber : Data Primer Diolah 12
13 Tabel 5 Hasil Uji Rotated Component Matrix Component 1 2 KetepatanWaktu,946,083 PerkembanganTeknologi,863,091 Efektifitas,316,770 KebutuhanInformasi,801 -,193 AdopsiPraktik,325 -,628 Sumber : Data Primer Diolah Berdasarkan tabel 3, dari 5 variabel yang dianalisis dapat dikelompokkan menjadi 2 faktor. Faktor 1 mampu menjelaskan 49,80% variasi sedangkan faktor 2 hanya dapat menjelaskan 20,77% variasi atau kedua faktor keseluruhan mampu menjelaskan 70,57% variasi. Berdasarkan tabel 4 dan tabel 5, dapat dijelaskan bahwa yang masuk dalam faktor 1 yang mampu menjelaskan 49,80% variasi adalah variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, dan kebutuhan informasi. Sedangkan yang masuk pada faktor 2 yang hanya dapat menjelaskan 20,77% variasi adalah variabel efektifitas dan adopsi praktik terbaik. Berdasarkan analisis faktor, kelima variabel independen yaitu ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik merupakan faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen. Akan tetapi variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, dan kebutuhan informasi mampu menjelaskan 49,80% variasi dan lebih besar dari variabel efektifitas dan adopsi praktik terbaik yang hanya mampu menjelaskan 20,77% variasi. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel independen mempengaruhi variabel dependen yaitu pilihan praktik akuntansi manajemen. Variabel yang diuji dalam penelitian ini yaitu variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, 13
14 efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik. Objek dalam penelitian ini adalah hotel yang berada di Kawasan Wisata Gunung Bromo yang berjumlah 11 hotel dengan responden penelitian yaitu pemilik atau manajer/ pengelola hotel. Data dari penelitian ini berasal dari kuesioner yang dibagikan secara pribadi kepada pemilik atau manajer/ pengelola hotel. Berdasarkan uji analisis faktor, dapat disimpulkan bahwa variabel ketepatan waktu, perkembangan teknologi, efektifitas, kebutuhan informasi, dan adopsi praktik terbaik merupakan faktor yang mempengaruhi manajemen dalam menerapkan praktik akuntansi manajemen yang bertujuan untuk menghasilkan informasi bagi pihak internal yang dapat dijadikan dasar dalam pengambilan kebijakan. Untuk dapat menyempurnakan penelitian ini maka penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan sampel yang besar dan juga mengembangkan variabel independen dari penelitian ini, dengan cara menambah variabel independen lain yang masih berhubungan dengan faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen. Tujuan dari pengembangan variabel pada penelitian selanjutnya yaitu untuk membuktikan bahwa variabel yang baru juga termasuk faktor yang mempengaruhi pilihan praktik akuntansi manajemen selain variabel pada penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Alleyne, Philmore dan Diana Weekes-Marhall An Exploratory Study of Management Accounting Practices in Manufacturing Companies in Barbados. International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 10, June 2011 : Alliyah, Siti Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Keputusan Melalui Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Saling Ketergantungan Sebagai Variabel Moderating. Buletin Bisnis & Manajemen Vol. 01, No. 01, Februari 2015 : Frestilia, Nindhy Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi, Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen, Dan Ketidakpastian Lingkungan Terhadap Kinerja Manajerial. Artikel Skripsi. Padang : Universitas Negeri Padang. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 14
15 Hansen, Don R dan Maryanne M. Mowen Akuntansi Manajerial, Buku 1, Edisi 8. Jakarta : Salemba Empat. Hariadi, Bambang Perkembangan Praktek Akuntansi Manajemen Dan Perubahan Lingkungan Bisnis. Tema, Vol. 6, No. 2, September 2005 : id.wikipedia.org/wiki/bisnis diakses tanggal Kecamatan Sukapura Dalam Angka Probolinggo : Badan Pusat Statistik Probolinggo. Kusnadi, Zainul Arifin, dan Moh. Syadeli Akuntansi Manajemen (Komprehensif, Tradisional & Kontemporer). Malang : Universitas Brawijaya. Maharsi, Sri Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen. Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000 : Mulyadi Akuntansi Manajemen - Konsep, Manfaat, dan Rekayasa. Jakarta : Salemba Empat. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang Standar Usaha Hotel. Santoso, Singgih Aplikasi SPSS Pada Statistik Parametrik. Jakarta : Gramedia. Sekaran, Uma Metode Penelitian Untuk Bisnis, Buku 1, Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat. Sekaran, Uma Metode Penelitian Untuk Bisnis, Buku 2, Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat. diakses tanggal
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha dewasa ini semakin bertambah kompleks, baik yang berhubungan dengan persaingan, kelangsungan hidup, maupun alokasi sumber-sumber
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Kabupaten Kotawaringin Timur. penelitian ini menggambarkan bagaimana
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara peran pelatihan, kejelasan tujuan dan dukungan manajemen puncak terhadap kegunaan lean six sigma dalam perencanaan produk
Lebih terperinciMakalah Akuntasi Sektor Publik. Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Makalah Akuntasi Sektor Publik Akuntansi Manajemen Sektor Publik Disusun oleh: Sinta Okta Irma (14043022) Suci Ardiryanti (14043024) UNIVERSITAS NEGERI PADANG FAKULTAS EKONOMI 2015 BAB I PENDAHULUAN A.
Lebih terperinciBAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN
11 BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN 2.1. Pengertian dan Manfaat Analisis Profitabilitas Pelanggan Kondisi lingkungan yang baru menyebabkan perusahaan harus berfokus kepada
Lebih terperinciPENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)
PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia berpartisipasi dalam pengisian kuesioner pada perusahaan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Penelitian
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan dalam meningkatkan kualitas secara sistematis dengan menggunakan banyak dimensi dan telah diaplikasikan secara luas
Lebih terperinci77 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
77 BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja
Lebih terperinciBREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI
BREAK EVENT POINT SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERENCANAAN LABA DAN PENJUALAN PADA PERUSAHAAN ROTI MERAH DELIMA BAKERY KEDIRI JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Lebih terperinciJURNAL PENELITIAN SKRIPSI
JURNAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono di Kabupaten
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI. ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS AKTIVITAS (Studi Padaa Bank Umum dan Syariah di Kota Padang)
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS AKTIVITAS (Studi Padaa Bank Umum dan Syariah di Kota Padang) OLEH ARIO PERMADI 07 153 043 Sebagai formalitas program
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan
104 BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Tujuan dilakukan penerapan ABC dan ABM dalam perhitungan biaya produksi pada dasarnya adalah untuk menghitung biaya produksi dalam rangka memperbaharui harga jual produk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian
58 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan anggaran partisipatif pada perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tinggi dan juga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Karena kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perekonomian di Indonesia sedang tidak stabil, tingkat inflasi yang tinggi dan juga melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Karena kondisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fokus utama dalam pelaporan keuangan adalah informasi mengenai biaya. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang, untuk mendapatkan barang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Biaya menurut Supriyono (2000:16) adalah harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan dan akan dipakai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis (Warren, Reeve & Fess 2006: 236). Semakin derasnya arus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan suatu perusahaan adalah untuk dapat menjaga kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta dapat meningkatkan profitabilitas dari waktu ke waktu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. broadscope, aggregation, timeliness, dan integration terhadap kinerja manajerial
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh penerapan sistem informasi akuntansi manajemen yang dilihat dari sudut pandang karakteristik informasi
Lebih terperinciPERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN
PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN A. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Sistem informasi akuntansi manajemen asalah sistem informasi yang menghasilkan keluaran (output) dengan menggunakan masukan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Harga Pokok Produksi 2.1.1 Pengertian harga pokok produksi Harga pokok produksi adalah harga pokok produk yang sudah selesai dan ditransfer ke produk dalam proses pada periode
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN. Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi
BAB II KERANGKA TEORISTIS PEMIKIRAN 2.1 Harga Pokok Produksi 1. Pengertian Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi sering juga disebut biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) 2.2. Permasalahan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Peranan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya telah memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indonesia.
Lebih terperinciKONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN
AKUNTANSI MANAJEMEN MATERI-1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN Novera KM UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN Tiga Tujuan Umum Sistem Informasi Akuntansi Manajemen:
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015
ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR PADA HOTEL LOTUS GARDEN AND RESTAURANT KEDIRI TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
82 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan pada bab empat, dapat disimpulkan bahwa TQM berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi, serta interaksi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan
PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA DENGAN MAHASISWI AKUNTANSI TERHADAP PROFESI AKUNTAN (Studi Kasus di Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS)) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciPERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR
PERSEPSI PENGOLAH DATA TERHADAP EFEKTIVITAS PDE HOTEL BERBINTANG DI KOTA DENPASAR I KETUT SUWARTHA Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana ABSTRACT The development of information technology
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Akuntansi Pada dasarnya informasi dari suatu perusahaan terutama informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, baik pihak
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Survey pada Dealer Mobil Kota Jambi) Abstrak
e-jurnal BINAR 49 AKUNTANSI Vol. 2 No. e-jurnal 1, Januari BINAR 2013 AKUNTANSIVol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 Pengaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi kasus pada kosmetik wardah dikota Surakarta) Disusun
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1. Kesimpulan Berdasarkan dalam proposisi penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tentang penerapan akuntansi pertanggungjawaban sebagai alat untuk menilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia usaha di indonesia sudah mulai kelihatan mengalami kenaikan yang sangat pesat. Sebelumnya dunia usaha di indonesia mengalami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka kesimpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah Total Quality Management terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan dikeluarkannya UU No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004, daerah diberi kewenangan yang luas dalam mengurus dan mengelola
Lebih terperinciPENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING
PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING (Studi kasus pada Hotel Puri Artha Yogyakarta) Nama : Hesti Triyanto Dosen Pembimbing : H. Y.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai permasalahan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. terhadap kinerja SIA pada bank umum syariah Surabaya. Untuk mengetahui
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini meneliti tentang pengaruh keterlibatan pemakai sistem informasi, kemampuan teknik personal sistem informasi, ukuran organisasi terhadap kinerja SIA pada bank
Lebih terperinciPenerapan Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi Pada Catering ABC
Penerapan Kualitas Dalam Meningkatkan Efisiensi Produksi Pada Catering ABC Mustika Rahmi Eka Rosalina Irda Rosita Politeknik Negeri Padang Abstrak Persaingan dalam dunia usaha menuntut perusahaan untuk
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT.
PENERAPAN ANALISIS INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM MENGUKUR DAN MENILAI KINERJA MANAJER PEMASARAN PADA PT. AKE ABADI MANADO IMPLEMENTATION OF ACCOUNTING ACCOUNTABILITY INFORMATION ANALYSIS
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis, yaitu untuk menguji hipotesis yang umumnya menjelaskan tentang
Lebih terperinciPENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada PT. Rahayu Santosa
JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 9 No. 2, Oktober 2009 : 97 103 PENGARUH EFEKTIVITAS PENERAPAN ANGGARAN TERHADAP PENILAIAN KINERJA PUSAT LABA Studi kasus pada Oleh * Supardji dan Yulian Suherlin *Dosen
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang akan menjadi objek penelitian adalah Total Quality Management yang dimoderasi oleh sistem penghargaan sebagai variabel
Lebih terperinciBAGIAN 1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN. STIE MAHARDIKA 2016 Prepared by Yuli Kurniawati
BAGIAN 1 KONSEP-KONSEP DASAR AKUNTANSI MANAJEMEN STIE MAHARDIKA 2016 Prepared by Yuli Kurniawati BAB 1 PERAN, SEJARAH DAN ARAH AKUNTANSI MANAJEMEN TYPE AKUNTANSI Akuntansi Keuangan Tipe Akuntansi Suatu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK ABSTRAK Vivi Parita Sari email: vivi.paritasari@yahoo.com Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. akuntansi dan kebutuhan pengguna software akuntansi, dimana responden yang akan
81 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja sistem informasi terhadap partisipasi para pemakai software akuntansi, kepuasan pengguna software akuntansi dan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut ini: 1. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh positif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Informasi Akuntansi Diferensial 2.1.1 Pengertian Informasi Akuntansi Diferensial Informasi diperlukan manusia untuk mengurangi ketidakpastian yang selalu menyangkut masa yang
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO
FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO Luciana Spica Almilia, S.E., M.Si. Irmaya Briliantien, S.E. STIE PERBANAS SURABAYA
Lebih terperinciDATA VERSUS INFORMASI
INFORMASI Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya,
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah Unit Satuan Kerja Rumah Sakit PKU
BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan data primer yang dilakukan pada Unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
Lebih terperinciPengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang
Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang Deddy Setiawan Dra. Sri Suryoko, M.Si Sari Listyorini, M.Sos, M.AB Jurusan Administrasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan sektor industri di Indonesia dewasa ini semakin pesat. Hal ini ditandai dengan semakin maraknya industri-industri yang didirikan baik oleh
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A
ANALISIS PENGENDALIAN BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PT. SINAR BINTANG SELATAN DI MAKASSAR SKRIPSI OLEH : MULTAZAM A311 06 637 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKAS SAR 2012 ANALISIS
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS
ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, BUDGET EMPHASIS, DAN INFORMASI ASIMETRIS TERHADAP SLACK ANGGARAN (STUDI PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN WONOGIRI) NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: TITIS
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Manajemen Akuntansi dapat dipandang dari dua tipe akuntansi yang ada yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Sebagai salah satu tipe informasi akuntansi manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan dan memaksimalkan operasi perusahaan. Salah satu cara untuk menciptakan manajemen yang baik yaitu dengan melakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan kemajuan tekhnologi yang semakin canggih, maka kebutuhan akan informasi merupakan salah satu faktor
Lebih terperinciINFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER. Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
INFORMASI AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA MANAJER Untung Sriwidodo Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT Each responsibility center have manager in charge
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang besar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis menyebabkan perubahan
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dan harga saham
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, financial leverage, dan harga saham terhadap perataan laba pada
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan program studi strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
PENGARUH EFEKTIVITAS PENGGUNAAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN KEPERCAYAAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL PEGAWAI PADA PLN (PERSERO) DI KABUPATEN BOYOLALI Disusun sebagai salah
Lebih terperinciPRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)
PRAKTIK MANAJEMEN BIAYA: PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) RINGKASAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) dapat diterapkan dalam
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) dapat diterapkan dalam perusahaan, guna mengurangi dan menghilangkan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. telah mengembangkan konsep biaya menurut kebutuhan mereka masing-masing. akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Biaya dan Klasifikasi Biaya 1. Pengertian Biaya Dalam menjalankan suatu perusahaan diperlukan keputusan yang tepat dan akurat terhadap konsep biaya yang ada. Ada beberapa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri)
PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA TARIF JASA RAWAT INAP (Studi Kasus Pada RSB Nirmala,Kediri) Ninik Anggraini Dosen Jurusan Akuntansi Fak. Ekonomi UNISKA Kediri ABSTRAK
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis
Lebih terperinciBAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN. 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi. dengan menggunakan Metode Information Economics
BAB IV EVALUASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Langkah-langkah Evaluasi Investasi Sistem dan Teknologi Informasi dengan menggunakan Metode Information Economics Evaluasi sistem dan teknologi informasi dengan metode
Lebih terperinciSILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017
SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Nama Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen Kode Mata Kuliah : EKO024 Program Studi : DIII Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciKarakteristik Akuntansi Manajemen
Karakteristik Akuntansi Manajemen Erlina Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara A. Pendahuluan Sistem informasi akuntansi pada suatu organisasi memiliki dua subsistem utama:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin pesatnya perkembangan sektor transportasi dan telekomunikasi, semakin dekat terwujudnya ramalan kampung dunia (global village). Produk dan
Lebih terperinciPENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT
PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT, SISTEM PENGUKURAN KINERJA, SISTEM PENGHARGAAN, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada Perusahaan Batik Danar Hadi) NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan uraian dan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel karakteristik infomasi akuntansi manajemen berpengaruh signifikan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA Fein Suwira A. Fenyta Dewi Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Atma
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADAA LOTUS GARDEN HOTEL AND RESTAURANT KEDIRI PERIODE 2014
ANALISIS PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADAA LOTUS GARDEN HOTEL AND RESTAURANT KEDIRI PERIODE 2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI
BAB I PERAN SIA DALAM ORGANISASI Peran/posisi SIA dalam Proses Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Kebijakan, Prosedur, Dokumentasi, Pengolahan/Transmisi Data, Pelaporan, Teknologi Informasi, SDM) SIA dirancang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Praktik bisnis dan kebutuhan konsumen yang semakin kompleks, menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia bisnis di era globalisasi ini. Semakin berkembangnya
Lebih terperinciANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LEVEL OF INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI LEVEL OF INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH
Lebih terperinciPenentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan. Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti
Penentuan Harga Pokok Kamar Hotel dengan Metode Activity Based Costing (Studi Kasus pada Hotel Rachmad Jati Caruban) Oleh: Ratna Kusumastuti Desen Pembimbing: Prof. Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D., Ak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai manufacturing cycle effectiveness (MCE) dapat diterapkan dalam perusahaan, guna mengurangi dan menghilangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat dipercaya sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Sejalan dengan
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Kelancaran dan keberhasilan suatu perusahaan tergantung pada kemampuan manajemen didalam mengambil keputusan. Agar suatu operasi perusahaan dapat berjalan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam jangka waktu 6 bulan, yaitu dari bulan September 2015 sampai dengan bulan Februari 2016. Tempat penelitian
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. kedua keputusan tersebut terhadap nilai perusahaan. Data sampel perusahaan
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah keputusan investasi, keputusan pendanaan berpengaruh terhadap nilai perusahaan, dan adanya variabel moderasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi dunia seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini menimbulkan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia tidak bisa lepas dari perkembangan ekonomi dunia seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi manajemen dalam suatu perusahaan dapat dikatakan sebagai akuntansi internal karena menghasilkan informasi untuk pengguna internal seperti manajer, eksekutif,
Lebih terperinciANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI
ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI Oleh H. Hendra Setiawan dan Hastoni Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan ABSTRAK
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. lengkap sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan. Informasi yang diterima oleh pihak manajemen sangat beraneka ragam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi merupakan suatu komponen yang sangat penting bagi perusahaan karena informasi adalah input dasar dalam setiap pengambilan keputusan, oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam persaingan yang semakin ketat perusahaan dituntut bersikap responsif atas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan yang semakin ketat perusahaan dituntut bersikap responsif atas perubahan yang terjadi di lingkungannya. Perubahan yang terjadi di lingkungan ekonomi,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali)
ANALISIS PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Surve pada Cafe Kedai Mat Moen di Boyolali) Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Progam Sarjana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah 2.1.1 Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2, dan 3 Tahun 2008 tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti dan terdiri atas sejumlah individu, baik terbatas maupun tidak terbatas, sedangkan sample adalah bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) obyek penelitian adalah suatu atribut atau penilaian orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. oleh manajemen baik pada tingkat operasional (pelaksana teknis) maupun pimpinan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyak perusahaan yang berjuang untuk mencapai ecoefficiency yang maksimal,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Lingkungan menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan saat ini. Banyak perusahaan yang berjuang untuk mencapai ecoefficiency yang maksimal, yang berarti meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi persaingan global terutama terkait dengan sistem perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus bertahan dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis profitabilitas pelanggan PT. BINTANG CATUR ADHIYASA tahun 2013, maka dapat disimpulkan bahwa semua pelanggan PT. BINTANG CATUR ADHIYASA merupakan
Lebih terperinciABSTRACT. Key Words: Total Quality Management, financial performance, return on assets, champion. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT In an increasingly competitive business environment, every company is required to be able to participate in the competition, including manufacturing companies. Customer satisfaction and product
Lebih terperinciTHE FIPA ( Forum Ilmiah Pendidikan Akuntansi ) IKIP PGRI MADIUN 13 September 2014, ISSN :
PENERAPAN BALANCED SCORECARD SEBAGAI ALAT UKUR KINERJA PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.HARJONO PONOROGO Zaskia Tristiana Anggraini Program Studi Pendidikan Akuntansi FPIPS ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah
Lebih terperinciBAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur
25 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. september 2015 sampai dengan bulan Januari mahasiswa akuntansi, dan mahasiswa manajemen.
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi Akuntan Pendidik, Mahasiswa Akuntansi dan Mahasiswa Manajemen terhadap Etika
Lebih terperinci